136
i PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNIK DASAR PERMAINAN BOLA VOLI UNTUK MENDUKUNG PENGEMBANGAN KECERDASAN KINESTETIK SISWA MELALUI EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI DI MI NEGERI 4 BANJARNEGARA SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Purwokerto Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S. Pd) Oleh: MAULIDA KHAFIDOH NIM. 1423305112 PROGRAM STUDIPENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) PURWOKERTO 2018

PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNIK DASAR PERMAINAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/4175/2/MAULIDA KHAFIDOH_PENINGKATAN... · bola voli untuk mendukung pengembangan kecerdasan kinestetik

  • Upload
    ngoanh

  • View
    251

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNIK DASAR PERMAINAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/4175/2/MAULIDA KHAFIDOH_PENINGKATAN... · bola voli untuk mendukung pengembangan kecerdasan kinestetik

i

PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNIK DASAR PERMAINAN

BOLA VOLI UNTUK MENDUKUNG PENGEMBANGAN

KECERDASAN KINESTETIK SISWA

MELALUI EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI

DI MI NEGERI 4 BANJARNEGARA

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Purwokerto

Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan (S. Pd)

Oleh:

MAULIDA KHAFIDOH

NIM. 1423305112

PROGRAM STUDIPENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) PURWOKERTO

2018

Page 2: PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNIK DASAR PERMAINAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/4175/2/MAULIDA KHAFIDOH_PENINGKATAN... · bola voli untuk mendukung pengembangan kecerdasan kinestetik

ii

Page 3: PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNIK DASAR PERMAINAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/4175/2/MAULIDA KHAFIDOH_PENINGKATAN... · bola voli untuk mendukung pengembangan kecerdasan kinestetik

iii

Page 4: PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNIK DASAR PERMAINAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/4175/2/MAULIDA KHAFIDOH_PENINGKATAN... · bola voli untuk mendukung pengembangan kecerdasan kinestetik

iv

Page 5: PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNIK DASAR PERMAINAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/4175/2/MAULIDA KHAFIDOH_PENINGKATAN... · bola voli untuk mendukung pengembangan kecerdasan kinestetik

v

PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNIK DASAR PERMAINAN BOLA

VOLI UNTUK MENDUKUNG PENGEMBANGAN KECERDASAN

KINESTETIK SISWA MELALUI EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI

DI MI NEGERI 4 BANJARNEGARA

MAULIDA KHAFIDOH

NIM. 1423305112

ABSTRAK

Kecerdasan setiap anak memiliki kemampuan atau kecerdasan yang beragam

(multiple intellegences). Kegiatan ekstrakurikuler merupakan salah satu cara untuk

meningkatkan dan mengembangkan kecerdasan anak. Dengan mengikuti kegiatan

ekstrakurikuler yang ada di sekolah siswa mampu mengembangkan kecerdasan yang

dimilikinya. Salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang mampu mengembangkan

kecerdasan kinestetik pada siswa yaitu melalui kegiatan ekstrakurikuler bola voli.

Persoalan yang dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimana peningkatan

perkembangan kemampuan permainan bola voli untuk mendukung pengembangan

kecerdasan kinestetik melalui kegiatan ekstrakurikuler Bola Voli di MI Negeri 4

Banjarnegara.

Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan atau field research. Penelitian

ini menggunakan pendekatan campuran yaitu kualitatif dan kuantitatif. Subjek

penelitian ini adalah pelatih dan siswa yang mengikuti ekstrakurikuler bola voli.

Sedangkan yang menjadi objek penelitian adalah pengembangan kecerdasan

kinestetik melalui kegiatan ekstrakurikuler bola voli. Teknik pengumpulan data yang

digunakan adalah observasi, wawancara, dokumentasi dan lembar observasi, adapun

analisis data kualitatif dalam penelitian ini menggunakan gain score.

Metode drill dan demonstrasi mampu meningkatkan kemampuan siswa dalam

teknik dasar bola voli, hal ini dapat dibuktikan melaui perhitungan gain score pada

pra latihan sampai dengan latihan 4 yang menekankan pada tujuh teknik dasar bola

voli. Dari pengembangan skill teknik dasar bola voli skill tertinggi diperoleh teknik

dasar servis bawah dengan skor 0,88 sedangkan skor terendah diperoleh teknik dasar

smash dengan skor 0,57 yang di laksakanan dari pra latihan sampai dengan latihan 4

mengalami peningkatan dengan rata-rata gain score 0,72, ini berarti pengembangan

kecerdasan kinestetik dalam kategori tinggi karena g ≥ 0,7.

Kata Kunci : Teknik Dasar Permainan Bola Voli, Kecerdasan Kinestetik,

Ekstrakurikuler Bola Voli MI Negeri 4 Banjarnegara

Page 6: PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNIK DASAR PERMAINAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/4175/2/MAULIDA KHAFIDOH_PENINGKATAN... · bola voli untuk mendukung pengembangan kecerdasan kinestetik

vi

MOTTO

Saya tidak begitu cerdas, hanya saja saya tetap berusaha

memecahkan masalah lebih lama.

Albert Einstein

Page 7: PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNIK DASAR PERMAINAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/4175/2/MAULIDA KHAFIDOH_PENINGKATAN... · bola voli untuk mendukung pengembangan kecerdasan kinestetik

vii

PERSEMBAHAN

Alhamdulillah hirabbil’alamin

Dengan segala nikmat, karunia dan ridho Allah SWT skripsi ini mampu

terselesaikan

Ku persembahkan dan kuhadiahkan karya ini kepada orang-orang yang telah

memberi arti dalam hidupku

Ayahanda Tonip Emha Darmawan dan ibunda Emi Sumiyati tercinta

Terimakasih untuk semangat dan kasih sayangmu yang selalu mengiringi

setiap nafasku dengan untaian do’a

Adikku tercinta Ikhlasul Amaliyah dan Abdulloh Al-Ghonie serta keluarga

terkasih, yang selalu memberi dorongan dan semangat untukku

Mbahku tercinta Mbah Khamidi dan Mbah Mihadi yang selalu

menginspirasi, memotivasi dan memberikan do’anya di setiap langkahku

Keluarga besar PGMI C angkatan 2014

Terimakasih atas motivasi dan kebersamaan kalian

Almamaterku tercinta IAIN Purwokerto

Page 8: PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNIK DASAR PERMAINAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/4175/2/MAULIDA KHAFIDOH_PENINGKATAN... · bola voli untuk mendukung pengembangan kecerdasan kinestetik

viii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil’alamin segala puji dan syukur penulis panjatkan

kehadirat Allah SWT yang maha Esa karena atas rahmat dan karunia-Nya, penulis

dapat menyelesaikan serangkaian tugas studi yang berakhir dengan penulisan skripsi

ini tanpa mengalami hambatan yang berarti.

Sholawat serta salam semoga tercurahkan kepada junjungan kita Nabi besar

Muhammad SAW semoga rahmat dan syafaatnya sampai pada kita semua.

Alhamdulillah, tanpa halangan suatu apapun, skripsi ini dapat terwujud. Namun

terselesaikannya skripsi ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak, baik moral

maupun materiil. Oleh karena itu, penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada:

1. Dr. H. A. Luthfi Hamidi, M.Ag. selaku Rektor IAIN Purwokerto

2. Drs. H. Munjin, M.Pd.I selaku Wakil Rektor I IAIN Purwokerto

3. Drs. Asdlori, M.Pd.I selaku Wakil Rektor II IAIN Purwokerto

4. H. Supriyanto, Lc., M.Si selaku Wakil Rektor III IAIN Purwokerto

5. Kholid Mawardi, S.Ag., M.Hum selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu

Keguruan IAIN Purwokerto

6. Dr. Fauzi, M.Ag selaku Wakil Dekan I Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

IAIN Purwokerto

7. Dr. Rohmat, M.Ag.,M.Pd selaku wakil Dekan II Fakultas Tarbiyah dan Ilmu

Keguruan IAIN Purwokerto

8. Drs. H. Yuslam, M.Pd selaku Wakil Dekan III Fakultas Tarbiyah dan Ilmu

Keguruan IAIN Purwokerto

Page 9: PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNIK DASAR PERMAINAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/4175/2/MAULIDA KHAFIDOH_PENINGKATAN... · bola voli untuk mendukung pengembangan kecerdasan kinestetik

ix

9. Dwi Priyanto, S.Ag.,M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Madrasah sekaligus

Ketua Prodi PGMI IAIN Purwokerto

10. Fajar Hardoyono, S. SI., M. Sc selaku dosen pembimbing skripsi yang telah

mengarahkan dan membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

11. Segenap dosen dan karyawan yang telah memberikan Ilmu Pengetahuan dan

Pendidikan sehingga penulis dapat meyelesaikan skripsi ini.

12. Rasno, S.Ag., M.M.Pd selaku Kepala Madrasah MI Negeri 4 Banjarnegara yang

telah memeberi izin kepada penulis untuk melakukan penelitian skripsi ini.

13. Bambang Hendro Suharjono, S. Pd. I selaku guru ekstrakurikuler bola voli MI

Negeri 4 Banjarnegara.

14. Dewan guru dan staff karyawan MI Negeri 4 Banjarnegara..

15. Abahyai Wahid Basyari dan Umi Kanti Astuti selaku Pengasuh Pondok

Pesantren Al-As’adiyah Madukara Banjarnegara yang selalu membimbing

penulis dan selalu diharapkan barokah ilmunya.

16. Ibunda Emi Sumiyati dan Ayahanda Tonip Emha Darmawan selaku orang tua

penulis, yang senantiasa mencurahkan kasih sayang baik secara moril ataupun

materiil, serta keridhoannya yang tidak mampu penulis ungkapkan, serta adik-

adiku tercinta Ikhlasul Amaliyah dan Abdullah Al-Ghonie yang menjadi

penyemangat dalam menyusun skripsi ini.

17. Teman-teman kelas PGMI C angkatan 2014 yang senantiasa memberikan

dukungan kepada penulis.

Page 10: PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNIK DASAR PERMAINAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/4175/2/MAULIDA KHAFIDOH_PENINGKATAN... · bola voli untuk mendukung pengembangan kecerdasan kinestetik

x

18. Sahabat-sahabatku Uswatun Khasanah, Ulfah Kharitsah, Narulita Erina Sahra,

Elis Yuni Setiowati dan teman-teman Nabila kost yang selalu memberi warna

dan semangat kepada penulis.

19. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini yang penulis

tidak dapat sebutkan satu persatu.

Tidak ada kata yang dapat penulis ungkapkan untuk menyampaikan rasa

terimakasih, melainkan hanya do’a semoga amal baiknya diterima oleh Allah SWT

dan dicatat sebagi amal shaleh.

Akhirnya kepada Allah SWT, penulis kembalikan dengan selalu memohon

hidayah, taufiq, serta ampunan-Nya. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua.

Amiin.

Page 11: PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNIK DASAR PERMAINAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/4175/2/MAULIDA KHAFIDOH_PENINGKATAN... · bola voli untuk mendukung pengembangan kecerdasan kinestetik

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN .................................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ iii

HALAMAN NOTA DINAS PEMBIMBING............................................... iv

ABSTRAK ...................................................................................................... v

MOTTO .......................................................................................................... vi

HALAMAN PERSEMBAHAN..................................................................... vii

KATA PENGANTAR .................................................................................... viii

DAFTAR ISI ................................................................................................... xi

DAFTAR TABEL........................................................................................... xiv

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xvi

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xvii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ......................................................... 1

B. Definisi Operasional............................................................... 6

C. Rumusan Masalah .................................................................. 8

D. Tujuan Dan Manfaat Penelitian ............................................. 8

E. Kajian Pustaka ........................................................................ 10

F. Sistematika Pembahasan ........................................................ 12

BAB II LANDASAN TEORI

A. Bola Voli ................................................................................ 14

Page 12: PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNIK DASAR PERMAINAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/4175/2/MAULIDA KHAFIDOH_PENINGKATAN... · bola voli untuk mendukung pengembangan kecerdasan kinestetik

xii

B. Konsep Kecerdasan Kinestetik .............................................. 21

1. Pengertian kecerdasan kinestetik ....................................... 21

2. Karakterisrik kecerdasan kinestetik ................................... 28

3. Cara menstimulasi kecerdasan kinestetik pada anak ......... 30

C. Kegiatan Ekstrakurikuler Bola Voli ....................................... 34

1. Pengertian kegiatan ekstrakurikuler bola voli ................... 34

2. Visi misi kegiatan ekstrakurikuler ..................................... 36

3. Fungsi kegiatan ekstrakurikuler ........................................ 37

4. Aspek-Aspek Ekstrakurikuler Bola Voli ........................... 37

a. Aspek teknik ............................................................... 38

b. Teknik fisik ................................................................ 38

c. Aspek teknik dan strategi ........................................... 38

d. Aspek psikologis ........................................................ 39

5. Tujuan Kegiatan Ekstrakurikuler Bola Voli ...................... 39

D. Metode Pengajaran Peningkatan Teknik Dasar Permainan

Bola Voli Untuk mendukung Kecerdasan Kecerdasan Kinestetik

pada Kegiatan Ekstrakurikuler Bola Voli ................................ 40

1. Metode Drill ...................................................................... 40

2. Metode Demonstrasi.......................................................... 41

BAB III METOE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian ....................................................................... 42

B. Waktu dan Tempat Penelitian ................................................ 42

C. Subjek Penelitian dan Objek Penelitian ................................. 42

Page 13: PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNIK DASAR PERMAINAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/4175/2/MAULIDA KHAFIDOH_PENINGKATAN... · bola voli untuk mendukung pengembangan kecerdasan kinestetik

xiii

D. Populasi Dan Sampel Penelitian ............................................ 45

E. Sumber Data ........................................................................... 46

F. Teknik Pengumpulan Data ..................................................... 47

G. Teknik Anasis Data Penelitian ............................................... 54

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

A. Profil MI Negeri 4 Banjarnegara............................................ 57

B. Peningkatan Kemampuan Teknik Dasar Permainan Bola Voli

di MI Negeri 4 Banjarnegara Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler

Bola Voli ................................................................................ 61

C. Peningkatan Kemampuan Teknik Dasar Permainan Bola Voli

Untuk Mendukung Pengembangan Kecerdasan Kinestetik Siswa

Di Mi Negeri 4 Banjarnegara Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler

Bola Voli……………………………………………………. 85

D. Analisis Data dan Pembahasan……………………………… 103

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ............................................................................ 113

B. Saran-Saran ............................................................................ 113

C. Kata Penutup .......................................................................... 114

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 116

LAMPIRAN-LAMPIRAN…………………………………………………. 119

Page 14: PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNIK DASAR PERMAINAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/4175/2/MAULIDA KHAFIDOH_PENINGKATAN... · bola voli untuk mendukung pengembangan kecerdasan kinestetik

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Sampel Penelitian ..................................................................... 46

Tabel 3.2 Tabel Pengukuran Kemampuan Teknik Dasar

Bola Voli Menggunakan Lembar Observasi ............................ 50

Tabel 3.3 Keterangan Form Penilaian Servis Bawah ............................... 51

Tabel 3 4 Keterangan Form Penilaian Servis Atas ................................... 51

Tabel 3.5 Keterangan Form Penilaian Passing Bawah ............................ 51

Tabel 3.6 Keterangan Form Penilaian Passing Atas ................................ 52

Tabel 3.7 Keterangan Form Penilaian Blocking ....................................... 52

Tabel 3.8 Keterangan Form Penilaian Smash ........................................... 53

Tabel 3.9 Keterangan Form Penilaian Permainan .................................... 53

Tabel 3.10 Interpretasi Gain Score ............................................................. 55

Tabel 4.1 Data Guru MI Negeri 4 Banjarnegara ...................................... 59

Tabel 4.2 Data Siswa MI Negeri 4 Banjarnegara ..................................... 60

Tabel 4.3 Jadwal Kegiatan Ekstrakurikuler

MI Negeri 4 Banjarnegara ........................................................ 60

Tabel 4.4 Sarana Dan Prasarana Ekstrakurikuler

Bola Voli MI Negeri Banjarnegara ......................................... 61

Tabel 4.5 Perkembangan Skill Servis Bawah ........................................... 86

Tabel 4.6 Perkembangan Skill Servis Atas ............................................... 88

Tabel 4.7 Perkembangan Skill Passing Bawah ........................................ 91

Tabel 4.8 Perkembangan Skill Passing Atas ............................................ 93

Tabel 4.9 Perkembangan Skill Blocking ................................................... 96

Page 15: PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNIK DASAR PERMAINAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/4175/2/MAULIDA KHAFIDOH_PENINGKATAN... · bola voli untuk mendukung pengembangan kecerdasan kinestetik

xv

Tabel 4.10 Perkembangan Skill Smash ....................................................... 98

Tabel 4.11 Perkembangan Skill Permainan ................................................ 101

Tabel 4.12 Tabulasi Data Perkembangan Skill Bola Voli

Di MI Negeri 4 Banjarnegara ................................................... 108

Page 16: PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNIK DASAR PERMAINAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/4175/2/MAULIDA KHAFIDOH_PENINGKATAN... · bola voli untuk mendukung pengembangan kecerdasan kinestetik

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Kategori Interval Skor Teknik Dasar Bola Voli ....................... 54

Gambar 4.1 Bagian Depan Gedung MI Negeri 4 Banjarnegara ................... 58

Gambar 4.2 Salah Satu Siswa Berlatih Teknik Dasar Servis Bawah ........... 64

Gambar 4.3 Salah Satu Siswa Berlatih Teknik Dasar Servis Atas ............... 67

Gambar 4.4 Salah Satu Siswa Berlatih Teknik Dasar Passing Bawah ........ 70

Gambar 4.5 Salah Satu Siswa Berlatih Teknik Dasar Passing Atas ............ 73

Gambar 4.6 Salah Satu Siswa Berlatih Teknik Dasar Blocking .................... 76

Gambar 4.7 Pelatih Mencontohkan Teknik Dasar Smash ............................. 79

Gambar 4.8 Siswa Berlatih Teknik Permainan .............................................. 82

Gambar 4.9 Perkembangan Skill Latihan Teknik Dasar Servis Bawah ....... 87

Gambar 4.10 Perkembangan Skill Latihan Teknik Dasar Servis Atas ........... 90

Gambar 4.11 Perkembangan Skill Latihan Teknik Dasar Passing Bawah ..... 92

Gambar 4.12 Perkembangan Skill Latihan Teknik Dasar Passing Atas ........ 95

Gambar 4.13 Perkembangan Skill Latihan Teknik Dasar Blocking ............... 97

Gambar 4.14 Perkembangan Skill Latihan Teknik Dasar Smash ................... 100

Gambar 4.15 Perkembangan Skill Latihan Teknik Dasar Permainan ............ 102

Gambar 4.16 Tabulasi data perkembangan skill 7 teknik dasar bola voli ...... 109

Page 17: PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNIK DASAR PERMAINAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/4175/2/MAULIDA KHAFIDOH_PENINGKATAN... · bola voli untuk mendukung pengembangan kecerdasan kinestetik

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Dafttar siswa ekstrakurikuler bola voli ...................................... L-1

Lampiran 2 Jadwal latihan ekstrakurikuler bola voli .................................... L-2

Lampiran 3 Pedoman instrumen penelitian................................................... L-3

Lampiran 4 Hasil wawancara dengan kepala sekolah

Dan guru Ekstrakurikuler bola voli .......................................... L-5

Lampiran 5 Lembar observasi penilaian perkembangan Kemampuan

ekstrakurikuler bola voli ........................................................... L-12

Lampiran 6 Blangko bimbingan skripsi ....................................................... L-42

Lampiran 7 Dokumentasi foto penelitian ..................................................... L-44

Lampiran 8 Surat keputusan penetapan dosen pembimbing skripsi ............ L-47

Lampiran 9 Surat permohonan persetujuan judul ........................................ L-49

Lampiran 10 Surat keterangan persetujuan judul ......................................... L-50

Lampiran 11 Blangko pengajuan seminar proposal ...................................... L-51

Lampiran 12 Surat mengikuti seminar proposal ........................................... L-52

Lampiran 13 Daftar hadir seminar proposal ................................................. L-54

Lampiran 14 Berita acara seminar proposal .................................................. L-55

Lampiran 15 Surat rekomendasi seminar proposal skripsi ............................ L-56

Lampiran 16 Surat permohonan ijin riset ...................................................... L-57

Lampiran 17 Surat keterangan melakukan riset di MI Negeri 4

Banjarnegara ............................................................................. L-58

Lampiran 18 surat keterangan seminar proposal skripsi ................................ L-59

Page 18: PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNIK DASAR PERMAINAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/4175/2/MAULIDA KHAFIDOH_PENINGKATAN... · bola voli untuk mendukung pengembangan kecerdasan kinestetik

xviii

Lampiran 19 Surat lulus ujian komprehensif ................................................ L-60

Lampiran 20 Berita acara mengikuti sidang munaqosah ............................... L-61

Lampiran 21 Surat rekomendasi munaqosah ................................................. L-63

Lampiran 22 Surat wakaf perpustakaaan ...................................................... L-64

Lampiran 23 Sertifikat BTA/PPI ................................................................... L-65

Lampiran 24 Sertifikat pengembangan bahasa ............................................. L-66

Lampiran 25 Sertifikat ujian komputer ......................................................... L-68

Lampiran 26 Sertifikat KKN .......................................................................... L-69

Lampiran 27 Sertifikat PPL2 ......................................................................... L-70

Lampiran 28 Sertifikat pendukung lainnya .................................................... L-71

Lampiran 29 Daftar Riwayat Hidup………………………………………... L-77

Page 19: PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNIK DASAR PERMAINAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/4175/2/MAULIDA KHAFIDOH_PENINGKATAN... · bola voli untuk mendukung pengembangan kecerdasan kinestetik

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan di jenjang SD/MI bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan

bangsa sebagai amanat pembukaan UUD 1945. Kecerdasan didefinisikan sebagai

kemampuan menghadapi dan menyesuaikan diri terhadap situasi baru secara

cepat dan efektif.1

Allah SWT telah memberikan akal kepada manusia guna menjadikan

manusia makhluk yang mulia dibandingkan makhluk yang lainnya, sebagaimana

firman Allah SWT dalam surat At-Tin ayat 4.

Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-

baiknya . (Q.S. At-Tin: 4)2

Manusia diciptakan oleh Allah dalam bentuk yang sebaik-baiknya. Setiap

manusia memiliki kecerdasan yang berbeda-beda. Melalui Penelitiannya Howard

Gardner seorang Psikolog dari Harvard University telah menunjukkan bahwa

banyak kecerdasan yang dimiliki seorang anak yang tidak bisa diukur oleh tes IQ.

Menurut Gardner kecerdasan dari kebiasaan seseorang terhadap dua hal.

Pertama, kebiasaan seseorang dapat menyelesaikan masalahnya sendiri (Problem

1 Nenden Rilla Artistiana, Panduan Pendidik: Memahami Berbagai Kecerdasan Anak Didik,

(Jakarta: PT Hijau Daun, 2010), hlm. 22 2 Zuhairini dkk, Fisafat Pendidikan Islam, (Jakarta : PT Bumi Aksara, 2015), hlm. 78.

Page 20: PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNIK DASAR PERMAINAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/4175/2/MAULIDA KHAFIDOH_PENINGKATAN... · bola voli untuk mendukung pengembangan kecerdasan kinestetik

2

Solving). Kedua, kebiasaan seseorang menciptakan produk-produk baru yang

punya nilai budaya (creativity).3

Kemudian dari penelitian tersebut Gardner memunculkan sebuah teori

kecerdasan. Teori kecerdasan tersebut pada tahun 1983, Gardner hanya

mengenalkan enam kecerdasan, yaitu linguistik, matematis logis, spasial-visual,

musik, intrapersonal, dan interpersonal. Namun dalam perkembangannya sampai

2002, Gardner sudah mengenalkan Sembilan kecerdasan, dengan penambahan

kecerdasan kinestesis, naturalis, dan eksistensial.4 Selain kecerdasan matematis,

bahasa dan sebagainya pembelajaran di SD/MI juga diarahkan untuk

mengembangkan kecerdasan kinestetik salah satunya melalui ekstrakurikuler

permainan bola voli dan mata pelajaran pesnjaskes.

Kecerdasan kinestetik merupakan salah satu kecerdasan dari sembilan

teori kecerdasan Gardner yaitu kecerdasan linguistik, matematis logis, spasial-

visual, musik, intrapersonal, interpersonal, kinestetik, naturalis, dan eksistensial.

Kecerdasan kinestetik memuat kemampuan seseorang untuk secara aktif

menggunakan bagian-bagian atau seluruh tubuhnya untuk berkomunikasi dan

memecahkan berbagai masalah. Hal ini dapat dijumpai pada peserta didik yang

unggul pada salah satu cabang olahraga, seperti bulu tangkis, sepak bola, tenis

renang, dan sebagainya, atau bisa pula tampil pada peserta didik yang pandai

menari, terampil bermain akrobat, atau unggul dalam bermain sulap.5

Untuk membantu perkembangan potensi manusia, maka dibutuhkan

usaha-usaha pendidik baik yang diselengarakan disekolah, usaha-usaha yang

3 Munif Chatib, Gurunya Manusia, (Bandung : Mizan Pustaka, 2013), hlm. 132.

4 Munif Chatib, Gurunya Manusia,… hlm. 138.

5 Hamzah B Uno, Mengelola Kecerdasan Dalam Pembelajaran, (Jakarta: Bumi Aksara,

2009), hlm. 13.

Page 21: PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNIK DASAR PERMAINAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/4175/2/MAULIDA KHAFIDOH_PENINGKATAN... · bola voli untuk mendukung pengembangan kecerdasan kinestetik

3

dilaksanakan melalui proses belajar mengajar diseleggarakan baik dalam

intrakurikuler mauapun ekstrakurikuler. Kecerdasan kinestetik pada siswa dapat

dikembangkan melaui kegiatan ekstrakurikuler.

Melalui kegiatan ekstrakurikuler tersebut dapat dijadikan sebagai tempat

untuk mengembangkan potensi dan kecerdasan siswa. Oleh karena itu penting

bagi sekolah untuk mengupayakan kecerdasan yang dimiliki siswa salah satunya

adalah kecerdasan kinstetik. Di sebagian MI di kecamatan Punggelan

pengembangan kecerdasan kinestetik anak sering kali diabaikan, di indikasi

karena keterbatasan jam pelajaran PJOK, dan sebagian besar MI lebih fokus

mengembangkan kegiatan ekstrakurikuler pramuka, hal itu ber beda yang terjadi

di MI Negeri 4 Banjarnegara.

MI Negeri 4 Banjarnegara adalah salah satu Madrasah yang memberikan

perhatian terhadap pengembangan Kecerdasan Kinestetik pada siswa melalui

kegiatan ekstrakurikuler. Berdasarkan observasi pendahuluan dan wawancara

langsung dengan bapak Rasno S. Ag. M. M Pd selaku kepala sekolah dari MI

Negeri 4 Banjarnegara pada hari jumat 14 November 2017, diperoleh informasi

bahwa MI Negeri 4 Banjarnegara mengadakan pengembangan kecerdasan

kinestetik melalui ekstrakurikuler, diantaranya: bulutangkis, tenis meja, bola voli.

Bola voli merupakan salah satu kegiatan yang diminati oleh siswa.

Ekstrakurikuler bola voli rutin dilaksanakan setiap hari Kamis pukul 13.00 WIB

sampai selesai, bertempat di lapangan bola voli MI Negeri 4 Banjarnegara 6

6 Hasil wawancara dengan Bapak Rasno S. Ag, M. M, Pd. (kepala MI Negeri 4

Banjarnegara) Pada Hari/Tanggal : Jum’at 14 November 2017 Pukul 10.00 WIB

Page 22: PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNIK DASAR PERMAINAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/4175/2/MAULIDA KHAFIDOH_PENINGKATAN... · bola voli untuk mendukung pengembangan kecerdasan kinestetik

4

Bola voli adalah salah satu kegiatan olah raga yag melatih kecerdasan

kinestetik pada siswa. Bola voli adalah olahraga yang dimainkan oleh dua tim

berlawanan. Masing-masing tim memiliki enam orang pemain. Olahraga ini

dimainkan dengan mamantulkan bola dari ke tangan ke tangan, selanjutnya bola

tersebut di jatuhkan ke daerah lawan. Tim lawan yang tidak bisa mengembalikan

bola dianggap kalah dalam permainan.7

Ekstrakurikuler bola voli di MI Negeri 4 Banjarnegara diikuti dari kelas 4

sampai kelas enam semester gasal, dari awal pelatihan ekstrakurikuler siswa

diperkenalkan dengan pengetahuan dasar tentang bola voli disertai

penerapannyan tekniknya dilapangan secara bertahap. Satu persatu gerakan dasar

diperkenalkan dalam bermain bola voli. Dari pemula tersebut berlanjut sampai

siswa tersebut kelas enam semester gasal, karena pada kelas enam semester

genap siswa sudah difokuskan untuk mengikuti sederet tambahan mata pelajaran

Ujian nasional. Dari kegiatan tersebut terjadi pengembangan kecerdasan

kinestetik melalui ekstrakurikuler bola voli secara progresif, hal ini dibuktikan

dengan kemajuan teknik permainan bola voli yang dapat dikuasai siswa dari

siswa tidak dapat melakukan teknik bola voli sampai siswa dapat bermain bola

voli. Hal ini dibuktikan melalui sederet prestasi yang telah diperoleh MI Negeri 4

Banjarnegara dalam bidang ekstrakurikuler bola voli.

Prestasi MI Negeri 4 Banjarnegara yang pernah diraih dalam bidang

ekstrakurikuler bola voli diantaranya adalah 8 :

7 Teguh Sutanto, Buku Pintar Olahraga, (Yogyakarta : Pustaka Baru Press, 2016), hlm. 80.

8 Hasil wawancara dengan Bapak Rasno S. Ag, M. M, Pd. (kepala MI Negeri 4

Banjarnegara) Pada Hari/Tanggal : Jum’at 14 November 2017 Pukul 10.00 WIB

Page 23: PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNIK DASAR PERMAINAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/4175/2/MAULIDA KHAFIDOH_PENINGKATAN... · bola voli untuk mendukung pengembangan kecerdasan kinestetik

5

1. Juara I Bola Voli Mini Putri POPDA SD/MI Kecamatan Punggelan 2007

2. Juara III Bola Voli Putra POPDA /Pekan Seni SD/MI Kecamatan Punggelan

2009

3. Juara III Bola Voli Putri POPDA /Pekan Seni SD/MI Kecamatan Punggelan

2011

4. Juara I POPDA UPT Dindikpora Tahun 2011

5. Juara III Bola Voli Mini Putri POPDA SD/MI Kecamatan Punggelan 2013

6. Juara II Bola Voli Milad Ke. 6 SMK Cokroaminoto Kecamatan Punggelan

2017

7. Juara I AKSIOMA Cabang Olahraga Bola Voli Putra SD/MI Kabupaten

Banjarnegara Tahun 2017.

Berdasarkan prestasi MI Negeri 4 Banjarnegara yang diraih, MI Negei 4

Banjarnegara merupakan salah satu sekolah yang telah meningkatkan kecerdasan

kinestetik siswa melalui kemahiran dalam penguasaan teknik dasar bola voli

untuk jenjang SD/MI.

Berdasarkan pada pernyataan diatas, maka judul penelitian yang penulis

angkat adalah Peningkatan Kemampuan Teknik Dasar Permainan Bola Voli

Untuk Mendukung Pengembangan Kecerdasan Kinestetik Siswa Melalui

Ekstrakurikuler Bola Voli di MI Negeri 4 Banjarnegara dengan maksud untuk

mengetahui bagaimana perencanaan dan pelaksanaan dalam peningkatan

kemampuan teknik dasar permainan bola voli untuk mendukung pengembangan

kecerdasan kinestetik siswa melalui ekstrakurikuler bola voli di MI Negeri 4

Banjarnegara.

Page 24: PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNIK DASAR PERMAINAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/4175/2/MAULIDA KHAFIDOH_PENINGKATAN... · bola voli untuk mendukung pengembangan kecerdasan kinestetik

6

B. Definisi Operasional

Untuk menghindari berbagai penfsiran yang kurang tepat, dan untuk

menghindari kesalah pahaman oleh pembaca terhadap judul skripsi ini, maka

perlu peneliti jelaskan terlebih dahulu beberapa istilah yang tertera dalam judul

skripsi ini, sehingga dapat memperoleh gambaran yang jelas.

1. Teknik dasar permainan bola voli

Teknik dasar bola voli merupakan sebuah prosedur yang sudah

dikembangkan berdasarkan praktik serta memiliki tujuan untuk menceri

penyelesaian sebuah masalah pergerakan tertentu dengan cara yang paling

ekonomis dan berguna.9 Dalam bermain bola voli ada beberpa teknik dasar

yang harus diketahui dan dikuasai oleh seorang pemain, ada tujuh teknik

dasar permaian bola voli, diantaranya adalah servis bawah, servis atas,

passing bawah, passing atas, blocking, smash, dan permainan.

2. Kecerdasan kinestetik

Kecerdasan kinestetik merupakan salah satu dari sembilan kecedasan

majemuk. Sedangkan kecerdasan kinestetik merupakan kemampuan

seseorang untuk mengekspresikan ide dan perasaan dalam gerakan tubuh.10

Dalam kasus kemampuan kinestetik dalam permainan bola voli

seorang yang cerdas secara kinestetik memiliki kemampuan olah gerak dalam

penguasaan teknik dasar permainan bola voli.

9 Witono Hidayat, Buku Pintar Bola Voli, (Jakarta: Anugrah, 2017), hlm. 35

10 Andi Yudha Asfandiyar, Kenapa Guru Harus Kratif, (Bandung: Mizan, 2009)hlm. 46.

Page 25: PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNIK DASAR PERMAINAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/4175/2/MAULIDA KHAFIDOH_PENINGKATAN... · bola voli untuk mendukung pengembangan kecerdasan kinestetik

7

3. Kegiatan ekstrakurikuler bola voli

Ekstrakurikuler bola voli adalah kegiatan diluar jam pelajaran yang yang

dimainkaan oleh dua grup berlawanan, setiap grup terdiri dari enam pemain yang

memiliki perang masing-masing dan berusaha mempertahankan dan memindah

bola ke daerah lawan dengan pembatas atau rintangan net yang tinggi. 11

Aktivitas untuk mengembangkan kecerdasan kinestetik pada siswa

dalam ekstrakurikuler bola voli dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :

a. Kemampuan dalam pelatihan teknik permainan bola voli, berupa : servis,

passing, blocking, dan smash

b. Kemampuan menggunakan strategi dalam memenangkan pertandingan

permainan.

c. Kemampuan mengelola objek, respon dan reflek dalam menerima umpan

bola pada setiap tugas posisi pemain terdapat tiga posisi dalam pemainan

bola voli, yaitu : tosser, libero, dan spiker.

4. MI Negeri 4 Banjarnegara

MI Negeri 4 Banjarnegara merupakan lembaga setingkat sekolah

dasar (SD) yang berada di Jl. Tirtayasa No.01 Kec. Punggelan, Kabupaten

Banjarnegara, yang menajadi tempat dilaksanakannya penelitian ini.

Jadi yang dimaksud dalam penelitian ini : “peningkatan kemampuan

teknik dasar permainan bola voli untuk mendukung pengembangan kecerdasan

kinestetik siswa melalui ekstrakurikuler bola voli di MI Negeri 4 Banjarnegara”

merupakan suatu penelitian yang dimaksud untuk mengetahui bagaimana

11

Andro Mediawan, Ragam Ekskul Bikin Kamu Jadi Bintang, (Jogjakarta : Buku Biru,

2012), hlm. 11.

Page 26: PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNIK DASAR PERMAINAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/4175/2/MAULIDA KHAFIDOH_PENINGKATAN... · bola voli untuk mendukung pengembangan kecerdasan kinestetik

8

perencanaan dan pelaksanaan peningkatan kemampuan teknik dasar bola voli

untuk mendukung kecerdasan Kinestetik pada siswa melalui kegiatan

ekstrakurikuler bola voli.

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah penulis paparkan diatas,

maka dapat dirumuskan masalah yang menjadi fokus penelitian ini adalah :

“Bagaimana peningkatan kemampuan teknik dasar permainan bola voli untuk

mendukung pengembangan kecerdasan kinestetik siswa melalui ekstrakurikuler

Bola Voli di MI Negeri 4 Banjarnegara?”

D. Tujuan Dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengembangan

kecerdasan kinesterik melalui ekstrakurikuler Bola Voli di MI Negeri 4

Banjarnegara.

2. Manfaat penelitian

a. Manfaat teoritis

Penelitian ini diharapkan mampu menambah khasanah ilmu

pengetahuan tentang peningkatan kemampuan teknik dasar permainan

bola voli untuk mendukung pengembangan kecerdasan kinestetik siswa

melalui ekstrakurikuler Bola Voli di MI Negeri 4 Banjarnegara.

Page 27: PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNIK DASAR PERMAINAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/4175/2/MAULIDA KHAFIDOH_PENINGKATAN... · bola voli untuk mendukung pengembangan kecerdasan kinestetik

9

b. Manfaat praktis

Manfaat praktis ditujukan kepada :

1) Bagi siswa

Dengan hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan

motivasi terhadap siswa dalam peningkatan kemampuan teknik dasar

permainan bola voli untuk mendukung pengembangan kecerdasan

kinestetik siswa melalui ekstrakurikuler Bola Voli di MI Negeri 4

Banjarnegara.

2) Bagi pembina ekstrakurikuler

Hasil penelitian dapat bermanfaat sebagai bahan informasi

bagi para Pembina ekstrakurikuler MI Negeri 4 Banjarnegara

mengenai pengembangan kecerdasan kinestetik pada siswa yang

mereka laksanakan.

3) Bagi sekolah

Melalui penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat

dan menjadi bahan referensi bagi kepala sekolah MI Negeri 4

Banjarnegara dalam memeksimalkan peningkatan kemampuan teknik

dasar permainan bola voli untuk mendukung pengembangan

kecerdasan kinestetik siswa melalui ekstrakurikuler Bola Voli di MI

Negeri 4 Banjarnegara

4) Bagi penulis

Melalui penelitian ini diharapkan dapat menambah dan

memberikan pengalaman, kemampuan serta keterampilan peneliti

Page 28: PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNIK DASAR PERMAINAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/4175/2/MAULIDA KHAFIDOH_PENINGKATAN... · bola voli untuk mendukung pengembangan kecerdasan kinestetik

10

mengenai cara peningkatan kemampuan teknik dasar permainan bola

voli untuk mendukung pengembangan kecerdasan kinestetik siswa

melalui ekstrakurikuler bola voli.

E. Kajian Pustaka

Berdasarkan pada penelitian yang telah dilakukan peneliti-peneliti yang

membahas mengenai peningkatan kemampuan teknik dasar permainan bola voli

untuk mendukung pengembangan kecerdasan kinestetik siswa melalui

ekstrakurikuler Bola Voli di MI Negeri 4 Banjarnegara ditemukan beberapa

peneliti yang relevan.

Pertama, Skripsi Rosikhotul Mu’arofah yang berjudul Pengembangan

Kecerdasan Kinestetik Melalalui Kegiatan Ekstrakurikuler Bulu Tangkis Di MIN

Pekuncen Kecamatan Kroya Kabupaten Cilacap. Skripsi ini membahas tentang

pengembangan kecerdasan kinestetik yang dilakukan melalui kegiatan

ekstrakurikuler bulutangkis, menurut hasil penelitian pengembangan kecerdasan

kinestetik melalui ekstrakuliuler bulu tangkis meliputi menyeleksi kemampuan

siswa dalam bermain bulu tangkis bergerak berlatih aktifitas fisik, berlatih teknik

pukulan melalukan permainan bulutangkis dan anak untuk mengungkapkan

pengertiannya dengan membuat atau memanipulasi objek dan memantau

perkembangan kemampuan kinestetik pada siswa. Persamaan dengan peneliti

adalah secara umum membahas dan menekankan pada kecerdasan kinestetik

pada kegiatan ekstrakurikuler, dan subyek yang diteliti, sedangkan perbedaannya

terletak pada cabang ekstrakurikuler yang diadakan serta analisis dan

Page 29: PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNIK DASAR PERMAINAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/4175/2/MAULIDA KHAFIDOH_PENINGKATAN... · bola voli untuk mendukung pengembangan kecerdasan kinestetik

11

pembahasan datanya, karena peneliti menyajikan penelitian dengan metode

kuantitatif, sedangkan skripsi Rosikhotul Mu’arofah menyajikan data

menggunakan metode kualitatif saja.12

Kedua, Skripsi Yenti Yunita (2014) yang berjudul “Peningkatan

Kecerdasan Kinestetik Anak Melalui Teknik Bermain Lagu-Lagu Di TK Aisyah 1

Curup”. Penelitian tersebut menggunakan penelitian tindakan kelas yang

dilaksanakan dalam dua siklus masing-masing tiga kali pertemuan. Menurut hasil

penelitian dengan menggunakan teknik bermain lagu-lagu dapat meningkatkan

kecerdasan kinestetik pada anak. Hal ini dapat dilihat dari hasil peningkatan

perkemebangan penelitian yaitu pada pendeskripsian awal yaitu 45 % kecerdasan

kinestetik, siklus pertama mengalami tuntas 75%, dan pada siklus ke dua

mengalami tuntasan sebesar 85 %. Perbedaan dari skripsi Yenti Yunita

menggunakan penelitian tindakan kelas sedangkan penelitian yang digunakan

peneliti yaitu penelitian kuantitatif. Kemudian perbedaan aspek yang dikaji

adalah pada skripsi Yenti Yunita tidak menggunakan gain score dalam

menganalisis pengembangn kecerdasan kinestetik dalam objek penelitian.

Subyek yang diteliti dari skripsi Yenti Yunita yaitu di TK sedangkan peneliti di

MI. persamaannya yaitu sama-sama meneliti tentang kecerdasan kinestetik pada

siswa.13

Ketiga, Skripsi Ummu Mufidatun Aini yang berjudul Pengembangan

Kecerdasan Kinestetik Pada Siswa Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler Beladiri

12

Rosikhotul Mu’arofah, “Pengembangan Kecerdasan Kinestetik Melalalui Kegiatan

Ekstrakurikuler Bulu Tangkis di MIN Pekuncen Kecamatan Kroya Kabupaten Cilacap”, Skripsi.

(Purwokerto: IAIN Purwokerto 2014). 13

Yenti Yunita, “Peningkatan Kecerdasan Kinestetik Anak Melalui Teknik Bermain Lagu-

Lagu Di TK Aisyah 1 Curup”, Skripsi. (Bengkulu: Universitas Bengkulu, 2014).

Page 30: PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNIK DASAR PERMAINAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/4175/2/MAULIDA KHAFIDOH_PENINGKATAN... · bola voli untuk mendukung pengembangan kecerdasan kinestetik

12

Tapak Suci di MI Muhammadiyah Karang Lewas Kidul Kabupaten Banyumas.

Hasil penelitian menunjukan bahwa pelaksanaan pengembangan kecerdasan

kinestetik melaui kegiatan ekstrakurikuler tapak suci dilaksanakan dengan

meniru dan memahami dari teknik jurus yang diajarkan. Hal ini mampu

mengembangkan komponen dari kerdasan kinestetik dalam ekstrakurikuler

beladiri tapaksuci yaitu kordinasi, keseimbangan, kekuatan, dan kecepatan.

Persamaan dengan peneliti adalah secara umum membahas dan menekankan

pada kecerdasan kinestetik pada kegiatan ekstrakurikuler, serta analisis dan

pembahasan datanya, karena peneliti menyajikan penelitian dengan metode

kuantitatif, sedangkan skripsi Ummu Mufidatun Aini menyajikan data

menggunakan metode kualitatif saja, perbedaan lainnya terletak pada cabang

ekstrakurikuler yang diadakan.14

F. Sistematika Pembahasan

Untuk mempermudah pemahaman hasil keseluruhan penelitian ini, dalam

menyusun laporan hasil penelitian penulis menggunakan sistematika

pembahasan, yaitu secara garis skripsi ini terdiri dari tiga bagian, yaitu :

Pertama, bagian awal yang meliputi: halaman judul, pernyataan keaslian,

halaman nota pembimbing, halaman pengesahan, halaman motto, halaman

persembahan, abstrak, kata pengantar dan daftar isi.

14 Ummu Mufidatun Aini, “Pengembangan Kecerdasan Kinestetik Pada Siswa Melalui

Kegiatan Ekstrakurikuler Beladiri Tapak Suci di MI Muhammadiyah Karang Lewas Kidul Kabupaten

Banyumas”,Skripsi. (Purwokerto: Institut Agama Islam Purwokerto, 2014).

Page 31: PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNIK DASAR PERMAINAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/4175/2/MAULIDA KHAFIDOH_PENINGKATAN... · bola voli untuk mendukung pengembangan kecerdasan kinestetik

13

Kedua, bagian inti dari skripsi meliputi:

BAB I pendahuluan, berisi tentang latar belakang masalah, rumusan

masalah, definisi operasional, tujuan dan manfaat penelitian, kajian pustaka,

metode penelitian, serta sitematika pembahasan.

BAB II landasan teori, yang terdiri dari beberapa sub bab, antara lain :

sub bab pertama berisi tentang Bola Voli. Sub bab kedua Konsep Pengembangan

Kecerdasan Kinestetik. Sub bab ketiga berisi tentang Kegiatan Ekstrakurikuler

Bola Voli.

BAB III Metode Penelitian, yang meliputi : jenis penelitian, tempat dan

waktu penelitian, subjek dan Objek Penelitian, Teknik Pengumpulan Data dan

Analisis Data.

BAB IV Pembahasan Hasil Penelitian, yang meliputi: Profil Madrasah

serta Pembahasan tentang hasil penelitian, yang terdiri dari Peningkatan

Kemampuan Teknik Dasar Permainan Bola Voli di MI Negeri 4 Banjarnegara

Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler Bola Voli, Peningkatan Kemampuan Teknik

Dasar Permainan Bola Voli, Untuk Mendukung Pengembangan Kecerdasan

Kinestetik Siswa, Di Mi Negeri 4 Banjarnegara Melalui Kegiatan

Ekstrakurikuler, Bola Voli dan Analisis Data serta pembahasan.

BAB V Penutup, yang meliputi : Kesimpulan dan Saran.

Pada bagian akhir skripsi, berisi Daftar Pustaka, Lampiran-Lampiran dan Daftar

Riwayat Hidup

Page 32: PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNIK DASAR PERMAINAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/4175/2/MAULIDA KHAFIDOH_PENINGKATAN... · bola voli untuk mendukung pengembangan kecerdasan kinestetik

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Bola Voli

Bola voli adalah olahraga yang dimainkan oleh dua tim berlawanan.

Masing-masing tim memiliki enam orang pemain. Olahraga ini dimainkan

dengan mamantulkan bola dari ke tangan ke tangan, selanjutnya bola tersebut di

jatuhkan ke daerah lawan. Tim lawan yang tidak bisa mengembalikan bola

dianggap kalah dalam permainan.15

Permainan bola voli merupakan jenis olahraga yang membutuhkan

keterampilan dan penguasaan teknik. Hal ini karena mengingat dalam olahraga

ini, seorang pemain di tuntut untuk mampu menjaga bola agar tetap berada di

udara dan tidak menyentuh tanah. Selain itu, pemain dituntut mampu

menciptakan pukulan yang mampu membuat lawan tidak mampu menguasai bola

tersebut secara sempurna guna menghasilkan poin. Proses ini bisa tercipta bila

seorang pemain mampu menguasai teknik bermain bola voli dengan baik dan

benar. Terdapat empat teknik dasar dalam permainan bola voli yang di jabarkan

lagi mnjadi tujuh teknik dasar bola voli, diantaranya adalah teknis passing bawah

passing atas, servis bawah, servis atas, smash, blocking, dan permainan.

Teknik dasar bola voli adalah suatu proses melahirkan keaktifan jasmani

pembuktian suatu praktek dengan sebaik mungkin untuk menyelesaikan tugas

yang pasti pada cabang olahraga bola voli.

15

Teguh Sutanto, Buku Pintar Olahraga, (Yogyakarta : Pustaka Baru Press, 2016), hlm.80.

Page 33: PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNIK DASAR PERMAINAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/4175/2/MAULIDA KHAFIDOH_PENINGKATAN... · bola voli untuk mendukung pengembangan kecerdasan kinestetik

15

1. Teknik passing

Menurut M. Yunus bahwa, “servis merupakan permulan untuk

memulai pertandingan dilakukan di daerah servis di belakang lapangan

sebelah kanan selebar 3 meter”.16

Passing merupakan teknik menerima bola mengayunkan kembali

kearah yang diinginkan. Teknik ini merupakan teknik dasar dalam permainan

bola voli dan harus di ketahui oleh mereka yang ingin melakukan paermainan

tersebut.

Secara umum ada dua jenis teknik passing yang dikenal. Kedua jenis

teknik passing tersebut adalah sebagai berikut:

a. Passing bawah

Pada teknik ini kedua telapak tangan bersatu dengan satu bagian

menggenggam bagian telapak tangan lain. Kedua lengan bersikap lurus

kebawah dengan bagian bawah siku menghadap ke arah depan. Posisi

badan saat melakukan passing bawah adalah badan sedikit jongkok yang

bertujuan untuk memperkuat tumpuan badan atau kuda-kuda. Arah badan

menghadap lurus dengan arah lengan saat mengarahkan bola yang datang,

sehingga bisa di ayunkan sesuai dengan arah yang diinginkan.

Biasanya, passing bawah digunakan pada saat menerima servis

atau juga pada saat menerima pukulan smash. Passing bawah dipilih

karena dengan teknik ini, kekuatan tangan akan lebih kuat dari pada

menggunakan passing atas.

16

Suhendri, “Pengebangan Model Pembelajaran Permainan Bola Voli Bagi Siswa Putri

Kelas VII SMP N 1 Winong Kabupaten Pati Tahun Pelajaran 2010/2011”,Skripsi. (Semarang:

Universitas Semarang, 2011), hlm. 18.

Page 34: PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNIK DASAR PERMAINAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/4175/2/MAULIDA KHAFIDOH_PENINGKATAN... · bola voli untuk mendukung pengembangan kecerdasan kinestetik

16

Pada teknik ini ketika bola datang maka kedua lengan harus dalam

kondisi yang kuat dan sejajar. Tujuannya adalah agar posisi bola tidak

berbelok arah setelah bola mengenai lengan. Bola diayunkan ke arah

yang dituju diikuti dengan ayunan badan kedepan.

b. Passing atas

Teknik ini berbeda dengan teknik passing bawah. Pada teknik ini

lebih mengutamakan jari jemari kedua tangan. Biasanya teknik ini lebih

dipilih pada saat seorang pemain hendak melakukan umpan sebelum

dilakukannya pukulan terakhir atau smash.

Pemain yang ditutut memiliki keterampilan lebih dalam teknik ini

adalah mereka yang berposisi sebagai tosser atau pengumpan. Seorang

tosser harus bisa memberikan umpan yang memanjakan pemain lain

untuk melakukan smash secara sempurna.

Sebagaimana passing bawah posis badan pada teknik pssin

ataspun hampir sama. Kedua kaki harus sedikit ditekuk untuk membantu

menghasilkan lontaran secara baik. Kedua tangan berad disamping

dengan posisi telapak tangan membuka. Pada saat bola datanga telapak

tangan menghadap kearah bola dan menyentuhnya dengan ujung jari.17

2. Teknik servis

Menurut M. Yunus bahwa, “servis merupakan permulaan untuk

memulai pertandingan dilakukan di daerah servis di belakang lapangan

sebelah kanan selebar 3 meter”.18

17

Witono Hidayat, Buku Pintar Olahraga Bola Voli, (Jakarta: Anugrah, 2017), hlm. 43-46. 18

Suhendri, “Pengebangan Model Pembelajaran Permainan Bola Voli Bagi Siswa Putri

Kelas VII SMP N 1 Winong Kabupaten Pati Tahun Pelajaran 2010/2011”, Skripsi…,hlm. 18.

Page 35: PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNIK DASAR PERMAINAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/4175/2/MAULIDA KHAFIDOH_PENINGKATAN... · bola voli untuk mendukung pengembangan kecerdasan kinestetik

17

Servis merupakan pukulan pertama dengan bola. Melalui pukulan

servis ini, sebuah tim bisa melakukan serangan terhadap lawan. Servis yang

kuat dan sulit untuk diterima oleh pihak lawan bisa memberikan keuntungan

poin pada tim yang melakukan servis tersebut

Teknik dasar dalam melakukan servis ini secara umum memiliki

kesamaan, dimana proses servis ini dibagikedalam tiga tahpan seperti berikut:

1) Melakukan lemparan bola ke atas

2) Memukul bola atau hit the ball

3) Melakukan gerak akhir.

a. Servis bawah

Jenis servis ini merupakan teknik servis yang paling sering

digunakan. Untuk memulai teknik servis bawah, seorang pemain bisa

memulai dengan cara menumpukan berat badan pada kaki bagian

belakang. Lengan yang kuat digerakan ke belakang dan ke atas.

b. Servis atas

Pada teknik ini dibutuhkan kombinasi kekuatan dan gerakan.

Teknik servis ini sering digunakan sebagai sarana untuk melakukan

seranga yang mematikan dan menghasilkan poin. Teknik melkukan servis

atas dimulai dengan meletakan bola didepan wajah pemain yang hendak

meakukan servis. Lengan yang kuat diletakan dibelakang kepala dalam

posisi telapak tangan melengkup.

Page 36: PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNIK DASAR PERMAINAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/4175/2/MAULIDA KHAFIDOH_PENINGKATAN... · bola voli untuk mendukung pengembangan kecerdasan kinestetik

18

Setelah bersiap, bola diletakan lurus dengan kepala, kemudian

diayunkan hingga ketaas kepaladalam jangkauan lengan. Pada saat bola

melayang, lakukan pukulan dengan posisi lengan tetap lurus. 19

3. Blocking

Menurut M. Yunus Blocking adalah tindakan yang dilakukan untuk

membendung benteng pertahanan untuk menengkis serangan dari lawan dan

dapat dikatakan bahwa blok merupakan pertahanan yang pertama bagi

menahan serangan yang dilakukan oleh lawan dengan cara membendung

serangan smash didepan jaring.20

Hal ini sejalan dengan pendapat witono hidayat bahwa “blocking

adalah teknik menutup laju bola pada saat bola berada di atas net, dengan

tujuan untuk mengembalikan bola secara langsung kearah permainan lawan”.

Teknik blocking merupakan teknik yang harus dikuasai oleh semua

pemain bola voli. Karena dengan teknik blocking ini, serangan lawan melalui

smash bisa dihambat dan digagalkan.

Teknik ini sangat penting, khususnya untuk menghadapi lawan yang

memiliki spiker tangguh. Karena tanpa adanya block, spiker lawan akan

dengan leluasa menghantam bola arena permainan kita tanpa adanya

hambatan. Sehingga hal ini akan mempermudah mereka dalam

mengumpulkan poin untuk mendapatkan kemenangan.

19

Witono Hidayat, Buku Pintar Olahraga Bola Voli, (Jakarta: Anugrah, 2017), hlm. 36-39. 20

Suhendri, “Pengebangan Model Pembelajaran Permainan Bola Voli Bagi Siswa Putri

Kelas VII SMP N 1 Winong Kabupaten Pati Tahun Pelajaran 2010/2011”, Skripsi…,hlm. 20-21.

Page 37: PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNIK DASAR PERMAINAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/4175/2/MAULIDA KHAFIDOH_PENINGKATAN... · bola voli untuk mendukung pengembangan kecerdasan kinestetik

19

Blocking ini bisa di lakukan oleh satu orang, dua orang, atau juga tiga

orang secara bersamaan. Namun secara umum, biasanya blocking dilakukan

oleh satu atau dua orang pemain saja.

Untuk bisa melakukan blocking dengan baik, seorang pemain harus

mampu memperkirakan arah dan waktu datangnya bola. Kemampuan ini

harus dilatih secara kontinyu karena berkaitan dengan pengambilan

keputusan secara cepat di lapangan.21

4. Teknik smash

Smash adalah tindakan memukul bola yang lurus kebawah dengan

tenaga atau dorongan yang kuat sehingga bola akan bergerak ceoat dan

menukik melewati atas jarring dan lapangan lawan dan lawan akan sulit

menerimanya.22

Pada dasarnya, inti dari permainan bola voli yang ditunggu

oleh para penonton adalah pada saat pemain melakukan smash. Smash

merupakan pukulan yang wajib di kuasai oleh pemain bola voli. Tanpa

melakukan smash, mustahil sebuah tim dapat memenangkan pertandingan.

Seorang pemain yang berposisi untuk melakukan smash disebut

spiker. Pemain pada posisi ini harus memiliki kemampuan melompat dan

juga kekuatan pukulan sekeras mungkin.

Secara umum proses, proses melakukan smash dibagi kedalam empat

fase. Keempat fase tersebut adalah sebagai berikut:

21

Witono Hidayat, Buku Pintar Olahraga Bola Voli, (Jakarta: Anugrah, 2017), hlm. 50-51. 22

Suhendri, “Pengebangan Model Pembelajaran Permainan Bola Voli Bagi Siswa Putri

Kelas VII SMP N 1 Winong Kabupaten Pati Tahun Pelajaran 2010/2011”, Skripsi…,hlm. 20.

Page 38: PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNIK DASAR PERMAINAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/4175/2/MAULIDA KHAFIDOH_PENINGKATAN... · bola voli untuk mendukung pengembangan kecerdasan kinestetik

20

a. Fase lari

Fase lari merupakan tahap awal sebelum pemain melakukan

smash. pada fase ini pemain akan menghampiri arah bola yang akan

meluncur turun.

b. Fase melompat

Pada fase ini, pemain harus menggunakan tumpuan kaki yang

terkuatsaat melompat. Karena dengan tumpuan kaki yang kuat akan

mebantu mencapai lompatan yang optimal.

c. Fase memukul

Fase ini merupakan saat dimana bola datang dan di lakukan proses

pemukulan bola. Saat memukul bola dilakukan dengan telapak tangan

membuka dan sedikit mengarah kebawah. Sehingga nantinya, bola yang

dipukul bisa meluncur kedalam area permainan lawan.

d. Fase mendarat

Setelah memukul, badan akan meluncur kebawah. Saat mendarat,

badan ditekuk sedikit kedepan dan digunakan kedua kaki sebagai

tumpuan. Saat mendarat, posisi kaki sedikit ditekuk sebagai cara untuk

mendapatkan keseimbangan. 23

5. Permainan

Permainan dalam ekstrakurikuler bola voli, di bagi atas dua aspek

kemampuan siswa yaitu:

23

Witono Hidayat, Buku Pintar Olahraga Bola Voli, (Jakarta: Anugrah, 2017), hlm. 46-49.

Page 39: PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNIK DASAR PERMAINAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/4175/2/MAULIDA KHAFIDOH_PENINGKATAN... · bola voli untuk mendukung pengembangan kecerdasan kinestetik

21

a. Kemampuan menggunakan strategi dalam memenangkan pertandingan

permainan.

b. Kemampuan mengelola objek, respon dan reflek dalam menerima umpan

bola pada setiap tugas posisi pemain terdapat tiga posisi dalam pemainan

bola voli, yaitu : tosser, libero, dan spiker.24

Bola voli adalah salah satu kegiatan olahraga yang melatih kecerdasan

kinestetik pada siswa yang di aplikasikan melaui kemampuan teknik dasar

bola voli. Olahraga merupakan salah satu cara mengembangkan kecerdasan

kinestetik, menurut Sitiatava Rizema Putra, kecerdasan kinestetik dimiliki

oleh seorang atlet dalam memecahkan masalah, menciptakan produk, atau

mengemukakan gagasan dan emosi.25

Atlet bola voli merupkan salah satu

atlet yang dapat mengembangkan kecerdasan kinestetik dalam kegiatan

olahraga.

B. Konsep Kecerdasan Kinestetik

1. Pengertian Kecerdasan Kinestetik

Setiap manusia yang dilahirkan pasti memiliki kecerdasan yang

berbeda-beda. Kecerdasan yang Allah SWT berikan kepada setiap manusia

tidak dengan begitu saja dapat dimunculkan oleh manusia itu sendiri, namun

membutuhkan sebuah proses yang sangat panjang.

24

Witono Hidayat, Buku Pintar Olahraga Bola Voli, (Jakarta: Anugrah, 2017), hlm. 58-60. 25

Sitiatava Rizema Putra, Panduan Pendidikan Berbasis Bakat Siswa, Jogjakarta: Diva

Press, 2013), hlm. 65

Page 40: PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNIK DASAR PERMAINAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/4175/2/MAULIDA KHAFIDOH_PENINGKATAN... · bola voli untuk mendukung pengembangan kecerdasan kinestetik

22

Intelegensi akan berkembang salah satunya melalui pembelajaran oleh

sekolah, dimana guru perlu mengembangkan suatu program pembelajaran

yang dapat memberdayakan dan mengembangkan intelegensi-intelegensi

tersebut yang dimiliki setiap peserta didik untuk mencapai kompetensi

tertentu dalam suatu kurikulum, dan akhirnya peserta didik menjadi cerdas

seluruh intelegensinya berkembang dan seimbang.26

Kecerdasan kinestetik merupakan salah satu dari kecerdasan majemuk

(multiple intelegensi) yang dikemukakan Howard Gadrner, seorang psikologi

perkembangan dan professor pada Harvard university, dari project hero

(kelompok riset) pada tahun 1983. Gardner memaparkan teori kecerdasan

majemuknya (multiple intelegences) dalam delapan aspek kecerdasan, yaitu

kecerdasan linguistik (word smart), kecerdasan logika matematika

(number/reasoning smart), kecerdasan kinestetik (body smart), kecerdasan

spasial (picture smart), kecerdasan musical (musical smart), kecerdasan

intrapersonal (self smart), kecerdasan interpersonal (people smart), dan

kecerdasan naturalis (natural smart).27

Kedelapan kecerdasan ini bekerjasama

dalam satu jalinan yang unik dan rumit, setiap manusia memiliki kecerdasan

ini dengan kadar yang berbeda-beda.28

Gardner mengemukakan dalam penelitianya tentang kecerdasan

manusia pada hakikatnya setiap manusia memiliki delapan spektrum

26

Udin S. Winataputra, Teori Belajar Dan Pembelajaran, (Jakarta: Universitas Terbuka,

2012), hlm. 5. 4. 27

Yuliani Nurani Sujiono Dan Bambang Sujiono, Bermain Kreatif Berbasis Kecerdasan

Jamak, (Indonesia: PT Indeks, 2010), hlm. 55. 28

Adi W. Gunawan, Genius Learning Strategi, (Jakarata: PT Gramedia Pustaka Utama,

2003), hlm. 222.

Page 41: PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNIK DASAR PERMAINAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/4175/2/MAULIDA KHAFIDOH_PENINGKATAN... · bola voli untuk mendukung pengembangan kecerdasan kinestetik

23

kecerdasan yang berbeda-beda dan menggunakannya dengan cara-cara yang

individual setiap orang dapat meggunakannya ke semua kecerdasan samapai

suatu tingkat yang memadai serta setiap kecerdasan bekerja sama satu dengan

yang lainnya secara kompleks karena tiap dalam kecerdasan ada berbagai

cara untuk menumbuhkan salah satu aspeknya.29

Agar dapat mengetahui kecerdasan yang dimiliki anak, perlu

mengenali kecerdasan anak terebih dahulu. Untuk mengenali kecerdasan pada

anak salah satunya dengan mengamati kegiatan yang yang dilakukan anak

untuk mengisi waktu luangnya karena kegiatan atau aktifitas yang mereka

lakukan merupakan cara mereka menunjukan jenis kecerdasan yang mereka

miliki.

Paradigma kecerdasan seorang anak bagi sebagian besar orang tua

hanya melihat dari kemmapuan kognitif anak, padahal bisa saja anak

memiliki kemampuan yang menonjol dalam bidang seni, olangraga, bahasa

dan lain-lain. Adapun sifat-sifat dari kecerdasan adalah :30

a. Adaptif

Anak akan menunjukan respon yang fleksibel bila ada stimulus dalam

berbagai situasi dan masalah. Sehingga anak tahu bagaimana cara untuk

memecahkan masalah.

b. Kemampuan belajar

Setiap anak memiliki potensi yang berbeda-beda. Potensi kecerdasan

yang tinggi memungkinkan seseorang dapat menangkap apa yang sedang

29

Yuliani Nurani Sujiono Dan Bambang Sujiono, Bermain Kreatif Berbasis Kecerdasan

Jamak …, hlm. 48. 30

Sri Widianti Dan Utami Widijati, Mengoptimalkan 9 Zona Kecerdasan Majemuk Anak,(

Yogyakarta: Luna Publisher, 2008), hlm. 3-4.

Page 42: PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNIK DASAR PERMAINAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/4175/2/MAULIDA KHAFIDOH_PENINGKATAN... · bola voli untuk mendukung pengembangan kecerdasan kinestetik

24

dipelajarinya karena daya ingatnya memang kuat. Sementara anak yang

potensi kecerdasannya relativ rendah memerlukan waktu yang lebih

banyak dan harus di jelaskan secara berulang-ulang.

c. Belajar dan pengalaman

Anak apabila berbuat atau melakukan sesuatu akan melihat dari

pengalaman-pengalaman sebelumnya sehingga anak dapat menganalisis

dan memahami situasi baru. Anak juga senantiasa menunjukan

kreativitasnya.

Lebih jelasnya terdapat ciri-ciri anak cerdas, yaitu sebagai berikut:31

a. Anak berkembang sesuai dengan usianya

b. Anak punya rasa ingin tahu yang besar dan dorongan bereksplorasi

terhadap lingkungan sekelilingya

c. Anak banyak bertanya untuk mengetahui sesuatu yang baru dan

dilakukannya terus menerus

d. Anak dapat menyelesaikan tugasnya dengan penuh konsntrasi

e. Mudah menangkap intruksi yang diberikan

f. Adanya kesadaran yang tinggi untuk menemukan dan mencari sesuatu

Pada dasarnya kapasitas kecerdasan seorang anak dimulai sejak usia

dini, jauh usia sekolah. Pada usia empat tahun, kecerdasan anak mencapai 50

persen. Sedangkan pada usia anak delapan tahun kapasitas anak mencapai 80

31

Sri Widianti Dan Utami Widijati, Mengoptimalkan 9 Zona Kecerdasan Majemuk Anak …,

hlm. 7-8.

Page 43: PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNIK DASAR PERMAINAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/4175/2/MAULIDA KHAFIDOH_PENINGKATAN... · bola voli untuk mendukung pengembangan kecerdasan kinestetik

25

persen. Kecerdasan mencapai 100 persen setelah anak berusia 18 tahun.32

Oleh

karena itu pendidikan anak usia dini menjadi hal yang sangat penting untuk

membantu dan mengembangkan kecerdasan anak.

Menurut pendapat Adi W Gunawan bahwa “kecerdasan kinestetik

adalah kemampuan dalam menggunakan tubuh secara terampil untuk

mengungkapkan ide atau pemikiran dan perasaan”. 33

Dari beberapa pendapat

tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa kecerdasan kinestetik adalah

kemampuan untuk melakukan kordinasi, keseimbangan atau ketangkasan,

kekuatan, fleksibilitas, kecepatan dan juga kemampuan untuk mengontrok

gerakan-gerakan tubuh. Kecerdasan kinestetik sangat dibutuhkan manusia

untuk melakukan aktivitas sehari-hari baik untuk olahraga, bekerja, santai dan

lain-lain.34

Bergerak memiliki komponen-komponen utama dalam

mengembangkan kecerdasan kinestetik, berikut ini beberapa alasannya35

:

a. Meningkatkan kemampuan psikomotor

Kemampuan psikomotor merujuk pada mengkordinasikan bagian-

bagian tubuh seseorang dengan otak. Orang yang memiliki kemampuan

ini akan memberi tanggapan lebih cepat dan tepat terhadap secara fisik.

Dasar aang penting untuk membangun kemampuan psikomotor yang baik

dalam diri seseorang adalah dengan meningkatkan keterampilan seorang.

Terdapat dua kemampuan motorik yakni motorik kasar dan halus.

32

Sri Widianti Dan Utami Widijati, Mengoptimalkan 9 Zona Kecerdasan Majemuk Anak …,

hlm. 5. 33

Adi W. Gunawan, Genius Learning Strategi…, hlm. 240. 34

Sri Widianti Dan Utami Widijati, Mengoptimalkan 9 Zona Kecerdasan Majemuk Anak …,

hlm. 170. 35

May Lwin, Cara Mengembangkan Berbagai Komponen Kecerdasan, (Yogyakarta: PT

Indeks, 2008), hlm. 170

Page 44: PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNIK DASAR PERMAINAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/4175/2/MAULIDA KHAFIDOH_PENINGKATAN... · bola voli untuk mendukung pengembangan kecerdasan kinestetik

26

Motorik kasar merujuk pada seluruh kordinasi tubuh, dapat diasah

melalui aktivitas dasar seperti berlari, melompat dan menangkap.

Sedangkan motorik halus merujuk pada penggunakan tangan dan jari.

b. Meningkatkan keterampilan sosial

Seorang anak yang bermain dengan orang tuanya akan

berkembang lebih baik secara sosial. Mereka mampu berinteraksi dengan

baik dan mampu meningkatkan keterampilan sosial interaktif mereka

untuk bekerja sama dengan orang lain. Aktivitas fisik juga memberikan

banyak kesempatan bagi anak untuk berinteraksi dengan teman

sebayanya.

Selanjutnya anak-anak dengan kecerdasan kinestetik yang tinggi

akan mengungkap siapa diri mereka dengan baik. Hal ini akan

meningkatkan keterampilan komunikasi secara keseluruhan yang penting

ketika belajar bagaimana berinteraksi dengan orang lain.

c. Membangun rasa percaya diri dan harga diri

Dalam suatu aktivitas anak-anak mudah didorong untuk mencoba

dan gagal, dan terus berusaha tanpa merasa tidak mampu. Ketika mereka

menguasai kemampuan fisik yang lebih baik, harga diri mereka

meningkat. Sesorang anak yang merasa bahwa dia secara fisik setingkat

dengan anak-anak yang lainnya akan lebih yskin ketika berpartisipasi

dalam aktivitas kelompok. Anak-anak yang sadar akan kemmapuan fisik

mereka akan dengan mudah untuk memanfaatkannya dan merasa lebih

yakin ketika dihadapkan dengan segala situasi.

Page 45: PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNIK DASAR PERMAINAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/4175/2/MAULIDA KHAFIDOH_PENINGKATAN... · bola voli untuk mendukung pengembangan kecerdasan kinestetik

27

d. Meletakan fondasi gaya hidup sporty

Seorang anak yang dibina melalui kecerdasan kinestetik akan

merasa dirinya telah membangun dengan gaya hidup olahragawan.

Seseorang yang mudah memiliki aktifitas olaharaga tertentu

kemungkinan besar akan berpartisipasi dalam aktivitas tersebut. Anak

yang memiliki kecerdasan kinestetik akan menunjukan sikap senang

terhadap upaya secara aktif dan mereka akan mempertahankannya.

e. Meningkatkan kesehatan

Aktifitas fisik sangat bagus untuk membentuk fondasi yang

penting bagi kesehatan. Orang yang senag berolahraga akan lebih bugar

dan lebih sehat dari pada orang yang tidak senang berolahraga. Anak

yang berolahraga akan lebih kecil kemungkinannya memiliki resiko yang

terkait dengan masalah penyakit.

Kecerdasan kinestetik yaitu kemampuan untuk menggunakan seluruh

tubuh dalam mengekspresikan ide, perasaan dan menggunakan tangan untuk

menghasilkan atau mentransformasi sesuatu. Lebih singkatnya kecerdasan

kinestetik adalah kecerdasan seluruh tubuh dan juga kecerdasan tangan.

Sedangkan kecerdasaan kinestetik menurut Amstrong adalah suatu

kecerdasan dimana saat mnggunakannya seseorang mampu atau terampil

meggunakan anggota tubuhnya untuk melakukan gerakan. Pandangan yang

lebih spesifikasi lagi bahwa kecerdasan kinestetik adalah kemampuan seluruh

tubuh, keterampilan mengunakan tangan atau menciptakan sesuatu dan

kemampuan-kemampuan fisik yang spesifik.

Page 46: PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNIK DASAR PERMAINAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/4175/2/MAULIDA KHAFIDOH_PENINGKATAN... · bola voli untuk mendukung pengembangan kecerdasan kinestetik

28

2. Karakteristik Kecerdasan Kinestetik

Kecerdasan kinestetik melibatkan kemmpuan fisik yang spesifik,

seperti kordinasi, keseimbangan, ketangkasan, kekuatan, flesksibilitas, dan

kecepatan.36

Orang yang memiliki kecerdasan ini biasanya memproses

informasi melalui perasaan yang dirasakan melalui aspek badaniyah atau

jasmaniyah. Mereka sangat hebat menggerakan otot-otot besar dan kecil dan

senang melakuakn aktifitas fisik dan berbagai jenis olahraga37

.

Anak yang memiliki kecerdasan kinestetik sangat cerdas dalam hal

olah tubuh. Mereka sangat terampil dalam melakukan hal fisik menengani

benda-benda, dan sangat pandai dalam hal kordinasi tangan-mata. Sementara

itu karakteristik orang-orang yang memiliki kecerdasan kinestetik yaitu,

mereka sangat terampil dan hebat melakukan hal-hal sebagai berikut:

berolahraga, berakting atau pemain peran, bongkar pasang benda-benda,

meniru ekspresi wajah, menari/berdansa, membuat sesuatu, dan bekerja di

luar rumah.38

Kecerdasan kinestetik melibatkan kemampuan untuk menggerakan

alat-alat tubuh sesuai dengan fungsinya, bahkan mampu mengolah gerakan

tubuh yang menarik. Anak dapat dikatakan memiliki kecerdasan kinestetik

ketika anak mampu meggerakan alat-alat tubuh sesuai dengan fungsinya

bahkan mampu mengolah gerakan tubuh yang menarik dan mampu

36

Muhammad Yaumi Dan Nurdin Ibrahim, Pembelajan Berbasis Kecerdasan Jamak

(Multiple Intellegence), (Jakarta: Kencana, 2012), hlm. 18 37

Muhammad Yaumi, Pembelajan Berbasis Kecerdasan Jamak (Multiple Intellegence) …,

hlm. 105 38

Sri Widianti Dan Utami Widijati, Mengoptimalkan 9 Zona Kecerdasan Majemuk Anak …,

hlm. 170.

Page 47: PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNIK DASAR PERMAINAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/4175/2/MAULIDA KHAFIDOH_PENINGKATAN... · bola voli untuk mendukung pengembangan kecerdasan kinestetik

29

mengkordinasikan antar otak dan tubuh, serta mampu menggerakan gerakan

tubuh secara optimal menjadi suatu gerakan yang dinamis dan bisa dinikmati.

Sementara terdapat ciri-ciri lain anak yang memiliki kecerdasan

kinestetik diataraya sebagi berikut:39

a. Banyak bergerak ketika mendengarkan sesuatu

b. Aktif dalam kegiatan fisik, seperti berenang, hiking, bersepeda dan

skateboard.

c. Perlu menyentuh apa yang dipelajarinya

d. Menikmati gerakan melompat, lari gulat dan gerakan fisik yang

sejenisnya.

e. Menikmati kegiatan dengan tanah liat, melukis dengan jari, atau kegiatan

kotor lainnya.

f. Pandai meniru gerakan kebiasaan, atau perilaku oang lain.

g. Bereaksi secara fisik terhadap jawaban terhadap masalah yang dihadapi.

h. Memperlihatkan keterampilan dalam bidang kerajinan tangan, seperti

kerajinan kayu, menjahit, mengukir memahat.

i. Suka membongkar berbagai benda kemudian menyusunnya lagi.

j. Berprestasi dalam mata peljaran olahraga, meknik dan yang bersifat

kompetitif.

Anak dengan kecerdasan kinestetik tentunya mempunyai kemampuan

lebih dibanding dengan yang lain. Ciri-ciri anak menurut Sri Widijati antara

lain:40

39

Luk Luk Nur Mufidah, Brain Based Teaching And Learning, (Yogyakarta: Teras 2014),

hlm. 81-82.

Page 48: PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNIK DASAR PERMAINAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/4175/2/MAULIDA KHAFIDOH_PENINGKATAN... · bola voli untuk mendukung pengembangan kecerdasan kinestetik

30

a. Senang kegiatan fisik, seperti melompat-lompat, olahraga atau permainan

fisik dan sebagainya

b. Suka dan bisa menirukan perilaku atau gerakan orang lain dengan baik

c. Bergerak-gerak ketika sedang duduk

d. Memiliki gerak control pada gerak keseimbangan, ketangkasan, dan

keanggunan dalam bergerak.

Sedangkan menurut Andi Sri Suryati Amal anak yang mamiliki

kecerdasan kinestetik memiliki karakteristik diantaranya:41

a. Menonjol dalam bidang olahraga

b. Tidak bisa duduk diam dalam waktu yang lama

c. Pandai menirukan gerakan badan dan wajah orang lain

d. Tangkas dalam kegiatan yang membutuhkan keterampilan tangan

e. Menggunakan badannya untuk mengekspresikan dirinya.

Anak yang memiliki kecerdasan kinestetik yang tinggi dapat dilihat

dari sejak lahir mereka sudah dapat menirukan berbagai gerakan, mereka

berfikir cepat dalam bisang kinestetik. Apabila anak memiliki kecerdasan

kinestetik yang tinggi, maka kecerdasan lainnya akan memengaruhi pada diri

anak tersebut.

Beberapa orang terkenal yang memiliki kecerdasan kinetsetik

diantanya adalah Tiger Woods Pegolf terbaik di Amerika, Pak Se Ri juara

golf wanita internatioanal dan pemain tenis terbaik Amerika Andre Agassi.42

3. Cara menstimulasi kecerdasan kinestetik anak

Pada dasarnya setiap anak telah memiliki kecerdasan yang telah

disebutkan sebelumnya, dan kebanyakan anak memilki kecerdasan yang

dominan dengan gaya belajar yang berbeda yang dominan dengan gaya

40

Sri Widianti Dan Utami Widijati, Mengoptimalkan 9 Zona Kecerdasan Majemuk Anak …,

hlm. 171-172. 41

Yahya Khan, Pendidikan Karakter Berbasis Potensi Diri, (Yogyakarta: Pelangi

Publishing, 2010), hlm. 38. 42

May Lwin, Cara Mengembangkan Berbagai Komponen Kecerdasan …, hlm. 169.

Page 49: PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNIK DASAR PERMAINAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/4175/2/MAULIDA KHAFIDOH_PENINGKATAN... · bola voli untuk mendukung pengembangan kecerdasan kinestetik

31

belajar yang berbeda yang diekspresikan dengan gaya yang berbeda pula.

Gardner berpendapat bahwa seluruh potensi otak yang dimiliki anak diberi

kesempatan yang sama berbagai dalam aktifitas dan stimulus yang diberikan

dan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing.

Menurut Tadkirotun Musfiroh anak yang memiliki kecerdasan

kinestetik perlu diberi stimulus berupa tugas-tugas motorik halus seperti

menggunting, melipat, menjahit, menempel merajut, menyambung

mengecat, dan menulis, serta motorik kasar seperti berlari, melompat,

berguling, meniti titian, berjalan satu kaki, senam irama, merayap, dan lari

jarak pendek. Sesuai sifat anak yaitu suka bergerak, proses belajar hendaklah

mempehatikan kecenderungan ini.43

Kecerdasan gerak pada manusia menuntut kordinasi antara otak dan

tubuh. Ada beberapa cara untuk melatih kecerdasan gerak tubuh sedini

mungkin, denga cara sebagai berikut:44

a. Anak diajarkan mengenal lingkungan dan menjelajahinya dengan

sentuhan

b. Anak diajarkan bermain ketangkasan gerak tubuh sebagai simbol,

mendemonstrasikan kemampuan mengolah gerak tubuh

c. Anak perlu menyentuh objek yang dipelajari, misalnya ketika guru

menerangkan tentang alat peraga.

Sebagai orang tua yang mengetahui pasti perkembangan anak, anak

perlu diberi rangsangan sejak dini seperti memberikan permaina edukatif,

agar dapat mengoptimalkan kecerdasan kinstetik pada anak. Contohnya

43

Tadkirotun Musfiroh, Pengembangan Kecerdasan Majemuk, (Tanggerang: Universitas

Terbuka, 2014), hlm. 1.17 44

Sri Widianti Dan Utami Widijati, Mengoptimalkan 9 Zona Kecerdasan Majemuk Anak …,

hlm. 170-171.

Page 50: PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNIK DASAR PERMAINAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/4175/2/MAULIDA KHAFIDOH_PENINGKATAN... · bola voli untuk mendukung pengembangan kecerdasan kinestetik

32

permainan yang berhubungan dengan kecerdasan kinestetik adalah sebagai

berikut:45

a. Slam n’jam

Permainan ini dimainkan dengan cara memasukan bola ke dalam

keranjang. Permainan ini bisa dilatih dengan koordinasi mata dan tangan,

mengembangkan motorik kasar dan motorik halusnya serta melatih respon.

b. Melatih anak menari, bermain peran, permainan dengan gerakan tangan,

melompat, berlari, bermain drama, latihan-latihan olah tubuh dan

sebagainya.

c. Bermain dorong-dorongan

d. Papan keseimbangan

e. Bermain ball game, aneka permainan dengan bola

f. Melatih membereskan kamar

Terdapat juga stimulus untuk kecerdasan kinetsetik pada anak,

diantaranya adalah sebagai berikut:46

a. Anak diajarkan untuk menari, karena dengn mengajarkan anak menari

menuntut keseimbangan, keselarasan gerak tubuh, kekuatan, dan

kelenturan otot

b. Bermai peran/drama, karena melalui bermain peran/drama gerak tubuh

anak dapat terangsang. Kegiatan ini menuntut untuk menyesuaikan

dengan perannya, bagaimana berekspresi, dan juga gerakan tangan.

45

Sri Widianti Dan Utami Widijati, Mengoptimalkan 9 Zona Kecerdasan Majemuk Anak …,

hlm.172. 46

Yuliani Nurani Sujiono Dan Bambang Sujiono, Bermain Kreatif Berbasis Kecerdasan

Jamak …, hlm. 59.

Page 51: PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNIK DASAR PERMAINAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/4175/2/MAULIDA KHAFIDOH_PENINGKATAN... · bola voli untuk mendukung pengembangan kecerdasan kinestetik

33

c. Latihan keterampilan fisik. Latihan fisik dapat membantu meningkatkan

keterampilan motorik pada anak.

d. Anak diajarkan olahraga, olahraga dilakukan sesuai dengan

perkembangan motorik anak, seperti berenang, sepak bola, bola voli, bulu

tangkis ataupun senam.

Dari beberapa pendapat diatas, cara menstimulasi kecerdasan

kinestetik pada anak dapat dilakukan dengan berbagai cara diantaranya

adalah dengan mlatihnya berolahraga, memeberikan fasilitas kepada anak

agar dapat mengekspresikan berbagai bentuk gerakan.

Stimulasi kecerdasan kinestetik pada anak sebaiknya dilakukan sejak

sedini mungkin dengan tujuan agar kelak anak dapat memiliki kemampuan

dalam kecerdasan kinestetik dan memupuk bakat yang dimiliki oleh anak.

Apabila sejak dini anak diberi stimulus berupa rangsangan atau permainan

maka akan memberi dampak pada kecerdasan anak.

Olahraga merupakan salah satu cara mengembangkan kecerdasan

kinestetik, menurut Sitiatava Rizema Putra, kecerdasan kinestetik dimiliki

oleh seorang atlet dalam memecahkan masalah, menciptakan produk, atau

mengemukakan gagasan dan emosi.47

Salah satu atlet yang dapat

mengembangkan kecerdasan kinestetik dalam olahraga adalah atlet bola voli.

Kegiatan sekolah yang dapat mengembangkan kemampuan bola voli salah

satunya melalui kegiatan ekstrakurikuler.

47

Sitiatava Rizema Putra, Panduan Pendidikan Berbasis Bakat Siswa, Jogjakarta: Diva

Press, 2013), hlm. 65

Page 52: PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNIK DASAR PERMAINAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/4175/2/MAULIDA KHAFIDOH_PENINGKATAN... · bola voli untuk mendukung pengembangan kecerdasan kinestetik

34

C. Kegiatan Ekstrakurikuler Bola Voli

1. Pengertian Kegiatan Ekstrakurikuler Bola Voli

Kegiatan ekstrakurikuler sesuai Kepmendiknas yaitu bagian yang

tidak dapat terpisahkan dari keseluruhan program pendidikan di sekolah dan

sebagai realisasi dari perencanaan pendidikan yang tercantum dalam

kalender sekolah.48

Menurut Jamal Ma’mur Asmani, ekstrakurikuler diartikan sebagai

kegitan pendidikan di luar jam tatap muka. Kegiatan tersebut di lakukan di

dalam dan/di luar lingkungan sekolah dalam rangka memperluas

pengetahuan, menigkatkan keterampilan, dan menginteralisasi nilai-nilai atau

berbagai aturan agama serta norma–norma sosial, baik lokal, nasional

maupun global.49

Sedangkan menurut Utami Munandar, kegiatan ekstrakurikuler

merupakan kegiatan yang dilksanakan diluar jam pelajaran yang tercantum

dalam susunan program yang sesuai dengan keadaan dan kebutuhan

sekolah.50

Ekstrakurikuler memiliki urgensi khusus karena memberi

kesempatan pada murid-murid untuk berusaha dan mencoba berbagai

kegiatan dan membekalinya dengan banyak pengalaman dan percobaan.51

Kegiatan ekstrakurikuler merupakan wahana terbaik untuk mengasah

bakat anak. Kurikulum di Indonesia sudah sangat ketat, apalagi sekolah di

bawah kementrian agama republik Indonesia, selain kurikulum Diknas juga

ada kurikulum kementrian agama di tambah lagi dengan muatan lokal yang

jumlahnya sangat banyak, akhirnya konsentrasi anak terpecah belah, tiak jelas

target yang ingin dicapai dan strategi yang dilakukan untuk meraih sukses

dalam hidup.52

Disinilah ekstrakurikuler berperan sebagai wadah yang tepat

48

Jamal Ma’mur Asmani, Kiat Mengembangkan Bakat Anak di Sekolah, (Yogyakarta: Diva

Press, 2012),…, hlm. 155. 49

Jamal Ma’mur Asmani, Kiat Mengembangkan Bakat Anak di Sekolah …, hlm. 151. 50

Utami Munandar, Pengembangan Kreativitas Bakat Anak di Sekolah …, hlm. 138. 51

G. Frederic Kuder Dan Blance B. Poulson, Mencari Bakat…, hlm. 49. 52

Jamal Ma’mur Asmani, Kiat Mengembangkan Bakat Anak di Sekolah …, hlm. 150.

Page 53: PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNIK DASAR PERMAINAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/4175/2/MAULIDA KHAFIDOH_PENINGKATAN... · bola voli untuk mendukung pengembangan kecerdasan kinestetik

35

bagi siswa untuk mengembangkan kecerdasan yang sesuai dengan potensi

yang dimilikinya.

Ekstrakurikuler merupakan kegiatan sekolah yang dianggap penting.

Kegiatan sekolah dapat membentuk tradisi, kemahiran, nilai dan daya pikir

yang seharusnya dalam rangka kebersambungan pengajaran dan partisispasi

dalam pengajaran. Murid-murid yang mengikuti aktifitas ini biasanya

memiliki kemampuan untuk menyelesaikan fungsi akademisnya, dan

memiliki tingkat kecerdasan tinggi. Dengan demikian sekolah mempunyai

fungsi dalam melejitkan kecerdasan.53

Dalam proses pengembangan diri kegiatan ekstrakurikuler memilki

peran yang besar untuk mendukung peningkatan minat dan bakat peserta

didik. Proses pengembangn diri yang memperlihatkan aspek-aspek psikologi

sosial peserta didik dan aspek pengembangan mutakhir ilmu pengetahuan

dan tekhnologi, misalnya mengenai teori kecerdasan ganda (multiple

intellegences) dan teori keberbakatan.54

Kegiatan ekstrakurikuler yang dimaksud adalah untuk pengembangan

salah satu bidang pelajaran yang diminati oleh sekelompok siswa misalnya,

bidang olahraga, kesenian, kepramukaan, dan berbagai macam keterampilan

yang diselenggarakan oleh sekolah diluar jam pelajran biasa.55

Setiap sekolah

dalam melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler memiliki variasi sendiri.

53

Muhamad Rasyid Dimas, 25 Cara Mempengaruhi Jiwa Dan Akal Anak, (Jakarta: Pustaka

Kautsar, 2006), hlm. 126. 54

Suparlan, Tanya Jawab Pengembangan Kurikulum Dan Materi Pembelajaran, (Jakarta:

Bumi Aksara,2011), hlm. 106-107. 55

Suryosubroto B, Prosses Belajar Mengajar Di Sekolah, (Jakarta: PT Rineka Cipta, 2009),

hlm. 286.

Page 54: PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNIK DASAR PERMAINAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/4175/2/MAULIDA KHAFIDOH_PENINGKATAN... · bola voli untuk mendukung pengembangan kecerdasan kinestetik

36

Karena karakteristik yang dimiliki setiap sekolah memiliki perbedaan.

Memiliki visi misi dan tujuan sekolah yang berbeda pula. Kemampuan guru

dalam mengembangkan kecerdasan siswa memiliki pegruh yang beesar

terhadap jenis kegiatan ekstrakurikuler di sekolah tersebut.

Bola voli adalah salah satu kegiatan olahraga yang melatih kecerdasan

kinestetik pada siswa. Bola voli adalah olahraga yang dimainkan oleh dua tim

berlawanan. Masing-masing tim memiliki enam orang pemain. Olahraga ini

dimainkan dengan mamantulkan bola dari ke tangan ke tangan, selanjutnya

bola tersebut di jatuhkan ke daerah lawan. Tim lawan yang tidak bisa

mengembalikan bola dianggap kalah dalam permainan.56

Jadi kegiatan ekstrakurikuler bola voli adalah kegitan di luar jam

pelajaran olahraga yang dimainkan oleh dua tim berlawanan. Masing-masing

tim memiliki enam orang pemain. Olahraga ini dimainkan dengan

mamantulkan bola dari ke tangan ke tangan, selanjutnya bola tersebut di

jatuhkan ke daerah lawan. Tim lawan yang tidak bisa mengembalikan bola

dianggap kalah dalam permainan.

2. Visi dan Misi Kegitan Ekstrakurikuler Bola Voli

Visi kegiatan ekstrakurikuler adalah berkembangnya potensi bakat

dan minat secara optimal. Selanjutnya mengharapkan tumbuhnya

kemandirian dan kebahagiaan anak didik yang berguba bagi diri sendiri,

keluarga dan masyarakat. Sedangkan misi ekstrakurikuler ada dua yaitu:

56

Teguh Sutanto, Buku Pintar Olahraga, (Yogyakarta : Pustaka Baru Press, 2016), hlm. 80.

Page 55: PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNIK DASAR PERMAINAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/4175/2/MAULIDA KHAFIDOH_PENINGKATAN... · bola voli untuk mendukung pengembangan kecerdasan kinestetik

37

a. Pertama, menyediakan sejumlah kegiatan yang dipilih oleh anak didik

sesuai kebutuhan, potensi, bakat, dan minat mereka

b. Kedua, menyelanggarakan kegiatan yang memberikan kesempatan bgi

anak didik untuk mengekspresikan diri secara bebas melalui kegiatan

mandiri atau kelompok.57

3. Fungsi Kegiatan Ekstrakurikuler

Sementara itu ekstrakurikuler memiliki fungsi pengembangan,

rekreatif, sosial, dan persiapan karier.58

Fungsi pengembangn adalah fungsi

kegiatan ekstrakurikuler untuk mengembangkan kemampuan dan krativitas

anak didik sesuai dengan potensi minat, bakat mereka. Fungsi sosial adalah

fusngsi ekstrakurikuler untuk mengembangkan dan kemampuan dan rasa

tanggung jawab sosial anak didik. Fungsi rekreatif merupakan fungsi

kegiatan ekstrakurikuler untuk mengembangkan suasana rileks,

menggembirakan, dan menyenangkan bagi anak didik yang menunjang bagi

proses perkembangan. Fungsi persiapan karier, yaitu fungsi kegiatan

ekstrakurikuler untuk mengembangkan persiapan karier anak anak didik.59

4. Aspek-Aspek Ekstrakurikuler Bola Voli

Ada berapa aspek dalam permainan bola voli, yaitu sebagai

berikut:60

57

Jamal Ma’mur Asmani, Kiat Mengembangkan Kiat Mengembangkan Bakat Anak di

Sekolah …, hlm. 152. 58 Jamal Ma’mur Asmani, Kiat Mengembangkan Bakat Anak di Sekolah…,hlm. 152 59 Jamal Ma’mur Asmani, Kiat Mengembangkan Bakat Anak di Sekolah…,hlm. 153. 60

Siti Syamsiyah, “Meningkatkan Kecerdasan Kinestetik Melalui Games Ball (Permainan

Bola), Pada Anak Kelompok Bermain Masjid Syuhada”,Skripsi (Yaogyakarta: Universitas Ngeri

Yogyakarta, 2014), hlm. 18.

Page 56: PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNIK DASAR PERMAINAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/4175/2/MAULIDA KHAFIDOH_PENINGKATAN... · bola voli untuk mendukung pengembangan kecerdasan kinestetik

38

a. Aspek teknik

Seorang pemain perlu menguasai bermacam-macam tipe pukulan

yang mengandung factor kesulitan yang tinggi sehingga lawan akan

mengalami kesulitan dalam mengambil bola. Disamping penguasaan

teknik pukulan yang efesien dan otomatis, maka perlu dilakukan

pengulangan latihan dari jenis pukulan tertentu.

Faktor teknik berhubungan erat dengan keterampilan khusus yang

di miliki oleh atlet dan bisa ditingkatkan untuk menghasilkan prestasi

yang maksimal. Latihan yang teratur dan intensif dengan baik dan benar

dapat mengembangkan keterampilan khusus dan mengoptimalkan

keterampilan atlet tersebut.

b. Teknik fisik

Fisik yang kuat emrupakan salah satu asset penting yang harus

dipertahankan oleh seorang atlet. Aspek fisik berkaitan dengan daya

tahan, kecepatan, fleksibilitas, koordinasi gerak, dan kekuatan seorang

atlet, baik dalam pertandingan maupun latihan.

c. Aspek teknik dan strategi

Setiap pemain berusaha mengarahkan segala macam tipu daya

sehingga pukulannya sukar diterka lawan kemana bola akan ditempakan.

Membuat segala macam siasat sehingga lawan akan terperangkap dan

masuk ke cara bermain yang justru dikhendaki dan mengnuntungkan

Karen akan mudah di matikan. Bagaimana tingginya aspek teknik dan

Page 57: PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNIK DASAR PERMAINAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/4175/2/MAULIDA KHAFIDOH_PENINGKATAN... · bola voli untuk mendukung pengembangan kecerdasan kinestetik

39

kemampuan fisik, tidak akan menolong bila tidak dilengkapi dengan

teknik yang jitu dan strategi yang baik.

d. Aspek psikologis

Jiwa manusia mrupakan sumber gerak fisik yang dipergunakan

untuk menghasilkan teknik yang baik. Untuk mengaahakan lawan

diperlukan tekad dan motivasi yang kuat untuk memenangkan

pertandingan, memiliki kecerdasan, memiliki keberanian bertanding,

kemampuan menghadapi tekanan berat yag datang dari lawan, penonton.

Maupun tekanan yang datang dari diri sendiri.

5. Tujuan Kegiatan Ekstrakurikuler Bola Voli

Adapun tujuan kegiatan ekstrakurikuler sesuai tujuan yang tercantum

dalam Permendiknas Nomor 39 adalah sebagai berikut:61

a. Mengembangkan potensi siswa secara optimal, yang meliputi bakat,

minat dan kreativitas

b. Memantapkan kepribadian siswa untuk mewujudkan ketahanan sekolah

sebagai lingkungan pendidikan sehingga terhindardari usaha dan

pengaruh negativ dan bertententangan dengan tujuan pendidikan

c. Mengaktualisasi potensi siswa dalam pencapaian prestasi unggulan sesuai

bakat minat

d. Menyiapkan siswa agar menjadi warga masyarakat yang berakhlak

mulia, demokratis, menghormati hak asasi manusia dalam rangka

mewujudkan masyarakat madani (civil siciety).

61 Jamal Ma’mur Asmani, Kiat Mengembangkan Bakat Anak di Sekolah…,hlm. 152-153.

Page 58: PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNIK DASAR PERMAINAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/4175/2/MAULIDA KHAFIDOH_PENINGKATAN... · bola voli untuk mendukung pengembangan kecerdasan kinestetik

40

D. Metode Pengajaran Kecerdasan Kinestetik pada Kegiatan Ekstrakurikuler

Bola Voli

Metode yang digunakan merupakan suatu cara yang digunakan untuk

memudahkan penyampaian materi untuk mencapai suatu proses yng sistematis

dalam suatu kegiatan kegiatan berlatih, yang pelaksanaannya dilakukan secara

berulang-ulang. Metode juga merupakan sarana penyalur dan dapat diterapkan

pada proses suatu keterampilan gerak diantaranya sebagai berikut:

1. Metode drill

Menurut Agung Ma’mun dan Toto Subroto menyatakan pendekatan

sdrill adalah cara belajar yang lebih menekankan komponen-komponen

teknik drill merupakan suatu jenis latihan yang membutuhkan ulangan ynag

cukup banyak untuk menghasilkan gerakan yang menghasilkan otomatisasi.

Dalam pendekatan drill siswa melakukan gerakan-gerakan sesuai

dengan apa yang di instruksikan guru atau pelatih dan melakukannya secara

berulang-ulang. Pengulangan gerakan ini bertujuan agar terjadi otomatisasi

gerakan. Metode drill merupakan metode yang lazim dugunakan untuk

mencapai kecakapan suatu keterampilan suatu cabang olahraga. Teori yang

terdapat hubungannya dengan metode drill menyatakan bahwa dengan latihan

yag terus menerus hubungan antara rangsang dan jawaban menjadi otomatiasi.

Hal yang harus diperhatikan dalam mengunakan metode drill adalah :

a. Tujuan gerakan atau otomatisasi harus jelas, serta ada kaitanya dengan

maksud dan arti dalam rangka mencapai ketangkasan

b. Latihan yang teratur, sistematis dan terus menerus sepanjang masa latihan

Page 59: PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNIK DASAR PERMAINAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/4175/2/MAULIDA KHAFIDOH_PENINGKATAN... · bola voli untuk mendukung pengembangan kecerdasan kinestetik

41

c. Latihan-latihan harus menarik perhatian, menyenagkan agar efektif dan

efesien

d. Pada saat latihan perlu pengesuaian dengan perbedaan individu dan

memilih masalah mana dulu yang dioptimalkan.62

2. Metode demonstrasi

Demonstrasi sebagai salah satu metode pembelajaran memberikan

satu bentuk pembelajaran dimana siswa akan melihat langsung satu

pembelajaran sebuah materi secara langsung berkaitan dengan pelajaran itu.

Dengan metode demonstrasi anak akan dapat menemukan satu pemahaman

lebih konkrit dari pembelajaran. Metode demonstasi adalah cara penyajian

bahan pelajaran dengan memeperagakan atau mepertujukan kepada siswa

suatu proses, situasi atau benda tertentu yang sedang dipelajari baik

sebenarnya atapun tiruan yang sering disertai penjelasan lisan.63

Pada

ekstrakurikuler bola voli pelatih menggunkan metode demonstrasi dalam

menjelaskan serta mempraktekan teknik dasar bola voli yang baik dan benar.

Pada pengembangan kecerdasan kiestetik pada ekstrakurikuler bola

voli menggunakan metode demonstrasi dan drill dimana pelatih bola voli

mencontohkan bagaimana teknik yang benar kemudian siswa merirukan

gerakan yang di ajarkan pelatih dan melakukannya berulang-ulang.

62

Sukmara Aldo Wiratama, “Pengaruh Metode Drill pada Pola Pukulan Pada Pola Ketepatan

Smash Atlet Bulu Tangkis Putra Usia 10-12 Tahun Pada PB Jaya Satria Yogyakarta”, Skripsi.

(Yogyakarta: Universits Negeri Yagyakarta, 2016), hlm. 15 63

Sahbani dan Kaswari, “Penerapan Demonstrasi Meningkatan Belajar Servis Bwah Bola

Voli Mini Kelas IV SD”, Jurnal Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan Dan Rekreasi FKIP

UNTAN, 2014, hlm. 2-3.

Page 60: PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNIK DASAR PERMAINAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/4175/2/MAULIDA KHAFIDOH_PENINGKATAN... · bola voli untuk mendukung pengembangan kecerdasan kinestetik

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Berdasarkan tempatnya penelitian ini merupakan jenis penelitian

lapangan (field research), yaitu pengumpulan data yang dilakukan secara

langsung di lokasi penelitian, karena penelitian ini tidak dilakukan di

perpustakaan (mengkaji buku), melainkan berada disuatu tempat tertentu yaitu

sekolah.64

Adapun pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah

pendekatan kuantitatif. Penulisan skripsi ini menggunakan metode penelitian

kuantitatif, karena peneliti ingin menganalisis peningkatan kemampuan siswa

dalam teknik dasar bola voli melalui gain score, dan mengetahui bagaimana

upaya pihak sekolah meningkatkan kemampuan teknik dasar bola voli untuk

mendukung perkembangan kecerdasan kinestetik melalui permainan bola voli.

B. Waktu dan Tempat Penelitian

1. Waktu penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April-Juni 2018 yang dimulai

dengan:

a. Mengajukan surat permohonan izin penelitian kepada kepla MI Negeri 4

Banjarnegara

64

Lexy J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2005),

hlm. 4.

Page 61: PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNIK DASAR PERMAINAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/4175/2/MAULIDA KHAFIDOH_PENINGKATAN... · bola voli untuk mendukung pengembangan kecerdasan kinestetik

43

b. Melakukan wawancara dengan kepala sekolah dan guru ekstrakurikuler

bola voli MI Negeri 4 Banjarnegara

c. Penskoran skill siswa yang diperlukan

d. Menganalisis data.

Penelitian dilaksanakan di MI Negeri 4 Banjarnegara dengan alasan

pada sekolah tersebut Madrasah yang memberikan perhatian terhadap

pengembangan Kecerdasan Kinestetik pada siswa melalui kegiatan

ekstrakurikuler. Berdasarkan observasi pendahuluan dan wawancara langsung

dengan bapak Rasno S. Ag. M. M Pd selaku kepala sekolah dari MI Negeri 4

Banjarnegara pada hari jumat 14 November 2017, diperoleh informasi bahwa

MI Negeri 4 Banjarnegara mengadakan peningkatan kemampuan permainan

teknik dasar bola voli untuk mendukung pengembangan kecerdasan

kinestetik melalui ekstrakurikuler selain itu MI Negeri 4 Banjarnegara

memiliki sederet prestasi dalam bidang permainan bola voli, diantaranya

adalah:65

a. Juara I Bola Voli Mini Putri POPDA SD/MI Kecamatan Punggelan 2007

b. Juara III Bola Voli Putra POPDA /Pekan Seni SD/MI Kecamatan

Punggelan 2009

c. Juara III Bola Voli Putri POPDA /Pekan Seni SD/MI Kecamatan

Punggelan 2011

d. Juara I POPDA UPT Dindikpora Tahun 2011

65

Hasil wawancara dengan Bapak Rasno S. Ag, M. M, Pd. (kepala MI Negeri 4

Banjarnegara) Pada Hari/Tanggal : Jum’at, 14 November 2017 Pukul 10.00 WIB.

Page 62: PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNIK DASAR PERMAINAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/4175/2/MAULIDA KHAFIDOH_PENINGKATAN... · bola voli untuk mendukung pengembangan kecerdasan kinestetik

44

e. Juara III Bola Voli Mini Putri POPDA SD/MI Kecamatan Punggelan

2013

f. Juara II Bola Voli Milad Ke. 6 SMK Cokroaminoto Kecamatan

Punggelan 2017

g. Juara I AKSIOMA Cabang Olahraga Bola Voli Putra SD/MI Kabupaten

Banjarnegara Tahun 2017.

C. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek Penelitian

Subjek penelitian adalah benda atau orang yang dapat diambil sumber

data.66

Subjek penelitian dalam peningkatan kemampuan teknik dasar

permainan bola voli untuk mendukung pengembangan kecerdasan kinstetik

siswa melalui ekstrakurikuler bola voli adalah :

a. Guru ekstrakurikuler bola voli di MI Negeri 4 Banjarnegara Bambang

Hendro Suharjono, S.Pd.I, dari hasil wawancara dengan guru

ekstrakurikuler bola voli peneiti mendapatkan informasi yang

berhubungan dengan pengembangan kecerdasan kinestetik melalui

ekstrakurikuler bola voli.

b. Siswa yang mengikuti ekstrakurikuler bola voli di MI Negeri 4

Banjarnegara, dari penskoran skill siswa diharapkan peneliti memperoleh

informasi yang berhubungan dengan pengembangan kecerdasan kinestetik

siswa melalui ekstrakurikuler bola voli.

66

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta: PT Rineka

Cipta, 2002), hlm. 13.

Page 63: PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNIK DASAR PERMAINAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/4175/2/MAULIDA KHAFIDOH_PENINGKATAN... · bola voli untuk mendukung pengembangan kecerdasan kinestetik

45

c. Kepala sekolah MI Negeri 4 Banjarnegara Rasno, S. Ag.,M.M.Pd, dari

hasil wawancara dengan kepala MI Negeri 4 Banjarnegara peneliti

mendapatkan informasi yang berhubungan dengan pengembangan

kecerdasan kinestetik melalui ekstrakurikuler bola voli.

2. Objek Penelitian

Objek penelitian merupakan masalah yang menjadi fokus penelitian,.

Objek penelitian ini adalah pengembangan kecerdasan kinestetik siswa

melalui ekstrakurikuler.

Objek penelitian pada pengembangan kecerdasan kinestetik melalui

ekstrakurikuler bola voli adalah kemampuan dalam pelatihan teknik

permainan bola voli, berupa : servis bawah, servis atas, passing bawah,

passing atas, blocking, smash dan permainan.

D. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi penelitian

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek

yang memiliki kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti

untuk dipelajari dan kemudian diambil kesimpulan.67

Sedangkan sampel

adalah kelompok kecil dri populasi yang secara nyata kita teliti dan tarik

kesimpuln dari padanya.68

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa

yang mengikuti ekstrakurikuler bola voli di MI Negeri 4 Banjarnegara.

67

Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif Kualitatif Dan R&D…,

hlm.117 68

Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif Kualitatif Dan R&D…,

hlm.118

Page 64: PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNIK DASAR PERMAINAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/4175/2/MAULIDA KHAFIDOH_PENINGKATAN... · bola voli untuk mendukung pengembangan kecerdasan kinestetik

46

2. Sampel penelitian

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh

populasi.69

Dalam penelitian ini seluruh siswa yang mengikuti ekstrakurikuler

bola voli di MI Negeri 4 Banjarnegara yang terdiri dari 12 siswa terbagi

menjadi dua kelompok bermain dan masing-masing kelompok terdiri dari 6

siswa yang dipilih secara acak. Oleh karena itu penelitian ini tidak

menggunakan teknik sampel. Sehingga penelitian ini disebut denga penelitian

populasi. Adapun sampel penelitian ini yaitu siswa yang mengikuti

ekstrakurikuler bola voli yang berjumlah 12 siswa, dengan rincian sebagai

berikut:

Tabel 3.1 Sampel Penelitian

Kelompok A B Jumlah

Jumlah 6 siswa 6 siswa 12 siswa

E. Sumber Data

Sumber data dalam penelitian ini didasarkan paad dua sumber, yaitu

sumber data primer dan sumber data sekunder

1. Sumber data primer

Sumber data primer dalam penelitian ini diperoleh dari kegiatan

wawancara langsung dengan kepala sekolah, dan guru ekstrakurikuler serta

penskoran skill pengembangan kecerdasan kinestetik dalam pelatihan

ekstrakurikuler bola voli.

69

Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif Kualitatif Dan R&D…,

hlm.118

Page 65: PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNIK DASAR PERMAINAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/4175/2/MAULIDA KHAFIDOH_PENINGKATAN... · bola voli untuk mendukung pengembangan kecerdasan kinestetik

47

2. Sumber data sekunder

Sumber data sekunder dalam penelitian ini adalah diambil dari

dokumen yang diperoleh dari MI Negeri 4 Banjarnegara terkait dengan profil

sekolah, profil siswa, profil guru ekstrakurikuler bola voli, dan kegiatan

siswa. Kemudian untuk mengumpulkan data yang digunakan dalam

penelitian ini sebagai berikut:

F. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam

penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data. Tanpa

mengetahui teknik pengumpulan data, maka peneliti tidak akan mendpatkan data

yang memenuhi standar data yang di tetapkan.70

1. Observasi

Observasi adalah suatu proses pengamatan dan pencatatan yang

sitematis, logis, objektif, dan rasional mengenai berbagai fenomena, baik

dalam situasi yang sebenarnya maupun dalam situasi yang sebenarnya

maupun dalam situasi buatan untuk mencapai tujuan tertentu.71

Dari segi

pelaksanaannya, observasi dapat dibedakan menjadi participant observation

(observasi berperan serta) dan observation non participant (observasi tidak

berperan serta).72

Dalam penelitian ini penulis menggunakan observation non

70

Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D,

(Bandung : Alfabeta, 2009), hlm. 308. 71

Rohmad, Pengembangan Instrument Evaluasi Dan Penelitian, (Purwokerto: Stain Press,

2015), hlm. 121. 72

Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif Kualitatif Dan R&D…,

hlm.145

Page 66: PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNIK DASAR PERMAINAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/4175/2/MAULIDA KHAFIDOH_PENINGKATAN... · bola voli untuk mendukung pengembangan kecerdasan kinestetik

48

participant, dimana penulis tidak berperang serta dalam kehidupan sehari-

hari orang yang sedang diamati atau yang digunakan sebagai sumber data

penelitian. Peneliti melakukan pengamatan untuk mengidentifikasi secara

detail pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler bola voli dan tahapan-tahapan

pembelajaran pada ekstrakurikuler bola voli dari pra latihan sampai latihan 4.

2. Wawancara

Wawancara adalah percakapan tertentu yang dilakukan oleh dua

pihak, yaitu pewawancara yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara

yang memberikan jawaban atas pertanyaan tersebut.73

Peneliti menggunakan teknik wawancara terstruktur, yakni dalam

melakukan wawancara peneliti telah menyiapkan instrument penelitian

berupa pertanyaan-pertanyaan tertulis.

Berkaitan dengan ini maka wawancara dilakukan dengan Bambang

Hendro Suharjono, S.Pd.I, selaku guru ekstrakurikuler bola voli di MI Negeri

4 Banjarnegara untuk memberikan data kualitatif sebagai penjelas data

penelitian dan Rasno, S. Ag., M. M. Pd. Selaku kepala sekolah MI Negeri

Banjarnegara untuk meberikan gambaran umum terkait MI Negeri 4

Banjarnegara dan program ekstrakurikuler bola voli di sekolah. Wawancara

ini penulis lakukan untuk mengetahui pengembangan kecerasan kinestetik

siswa melalui ekstrakurikuler bola voli serta informasi mengenai bagaimana

guru memberikan pelatihan permainan bola voli.

73

Lexy J. Moleong, Metodolog Penelitian Kualitatif ,...., hlm. 186.

Page 67: PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNIK DASAR PERMAINAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/4175/2/MAULIDA KHAFIDOH_PENINGKATAN... · bola voli untuk mendukung pengembangan kecerdasan kinestetik

49

3. Dokumentasi

Metode dokumentasi adalah mencari data atau catatan yang sudah

berlalu. Dokumentasi bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya

monumental seseorang.74

Di dalam melaksanakan penelitian, metode

dokumentasi peneliti gunakan untuk mengumpulkan data berupa dokumen-

dokumen terkait data sekolah untuk memberikan gambaran umum tentang MI

Negeri 4 Banjarnegara maliputi: identitas sekolah, sejarah singkat, jumlah

pendidik dan tenaga pendidik, jumlah siswa, struktur organisasi sekolah, serta

jadwal kegiatan ekstrakurikuler bola voli.

4. Lembar Observasi

Lembar observasi ini penulis gunakan untuk mengetahui hasil

perkembangan skill latihan bola voli siswa dari segi psikomotornya. Lembar

observasi dalam penelitian ini berupa penskoran melalui skala pengukuran

untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan bola voli dari setiap siswa.

Penskoran dalam penelitian ini menggunakan skala pengukuran, skala

pengukuran merupakan kesepakatan yang digunkan sebagai acuan untuk

menentukan panjang pendeknya interval yang ada dalam alatukur, sehingga

alat ukur tersebut dila digunkan dalam pengukuran akan mnghasilkan data

kuantitatif. Dengan skala pengukuran ini, maka nilai variabel yang diukur

dengan instrument tententu dapat dinyatakan dalam bentuk angka, sehingga

akan lebih akurat, efesien, dan konumikatif. 75

74

Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Dan

R&D,..…, hlm. 329. 75

Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Dan

R&D,..…, hlm. 134.

Page 68: PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNIK DASAR PERMAINAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/4175/2/MAULIDA KHAFIDOH_PENINGKATAN... · bola voli untuk mendukung pengembangan kecerdasan kinestetik

50

Dari segi pengukuran sikapnya, terdapat empat jenis skala, yaitu skala

likert, skala guttman, ratting scale, semantic deferential.

Dalam menggunakan skala pengukuran, peneliti menggunakan rating

scale, karena dengan rating scale peneliti dapat mengolah data mentah yang

diperoleh berubah angka kemudian ditafsirkan dalam pengertian kualitatif.

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan tabel skor untuk melakukan tes

skill guna mengukur kemampuan skill siswa dari pra latihan sampai dengan

latihan 4. Berikut tabel pengukuran skill latihan.

Tabel 3.2 Tabel Pengukuran Kemampuan Teknik Dasar Bola Voli

Menggunakan Lembar Observasi

Kemampuan sebelum

mengikuti latihan

Kemampuan teknik

bola voli

Kemampuan sesudah

mengikuti latihan

1 2 3 4 5 Servis bawah 1 2 3 4 5

1 2 3 4 5 Servis atas 1 2 3 4 5

1 2 3 4 5 Passing Bawah 1 2 3 4 5

1 2 3 4 5 Passing Atas 1 2 3 4 5

1 2 3 4 5 Blocking 1 2 3 4 5

1 2 3 4 5 Smash 1 2 3 4 5

1 2 3 4 5 Permainan 1 2 3 4 5

Penyusunan instrument pada rating scale harus dapat mengartikan

setiap angka yang diberikan pada alternatif jawaban pada setiap item

instrument.76

Berikut penyusunan keterangan instrument pada rating scale

yang peneliti gunakan pada teknik dasar bola voli:

76

Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Dan

R&D,..…, hlm. 141.

Page 69: PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNIK DASAR PERMAINAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/4175/2/MAULIDA KHAFIDOH_PENINGKATAN... · bola voli untuk mendukung pengembangan kecerdasan kinestetik

51

a. Servis bawah

Tabel 3.3 Keterangan Form Penilaian Servis bawah

SKOR KETERANGAN

1 Tidak dapat memukul bola.

2 Dapat memukul bola, namun bola jatuh di luar area.

3 Dapat memukul bola, tidak keluar area, namun bola jatuh di

area sendiri.

4

Dapat memukul bola, bola tidak keluar dari area, bolajatuh di

area lawan, namun lawan dapat menangkap bola, dan dapat

mengembalikan bola ke daerah tim kawan.

5

Dapat memukul bola, bola tidak keluar dari area, bola jatuh

di area lawan, namun lawan tidak dapat menerima umpan

bola.

b. Servis atas

Tabel 3.4 Keterangan Form Penilaian Servis Atas

SKOR KETERANGAN

1 Tidak dapat melempar bola

2 Dapat melempar bola, namun bola jatuh di luar area.

3 Dapat melambungkan bola, tidak keluar area, namun bola

jatuh di area sendiri.

4

Dapat melambungkan bola, bola tidak keluar dari area, bola

jatuh diarea lawan, namun lawan dapat menangkap bola,

dan dapat mengembalikan bola ke daerah tim kawan

5

Dapat melambungkan bola, bola tidak keluar dari area,

bolajatuh diarea lawan, namun lawan tidak dapat menerima

umpan bola.

c. Passing bawah

Tabel 3.5 Keterangan Form Penilaian Passing Bawah

SKOR KETERANGAN

1 Tidak dapat menerima umpan bola

2 Dapat menerima umpan bola, namun bola yang diumpan

balik jatuh diluar area permainan.

3

Dapat menerima umpan bola, dan mengumpan kepada tim

sendiri (bukan tosser), namun tim sendiri tidak dapat

menerima umpan balik tersebut.

Page 70: PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNIK DASAR PERMAINAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/4175/2/MAULIDA KHAFIDOH_PENINGKATAN... · bola voli untuk mendukung pengembangan kecerdasan kinestetik

52

Tabel 3. 5 lanjutan

4

Dapat menerima umpan bola, dan mengumpan kepada tim

sediri (bukan tosser), dan tim kawan dapat menerima umpan

balik tersebut.

5 Dapat menerima umpan bola, dan mengumpan kepada tosser,

dan tooser dapat menerima umpan balik tersebut.

d. Passing atas

Tabel 3.6 Keterangan Form Penilaian Passing Atas

SKOR KETERANGAN

1 Tidak dapat menerima umpan bola

2 Dapat menerima umpan bola, namun bola yang diumpan

balik, jatuh diluar area permainan

3 Dapat menerima umpan bola, dan mengumpan kepada tim

sendiri (bukan tosser), namun tim sendiri tidak dapat

menerima umpan balik tersebut.

4 Dapat menerima umpan bola, dan mengumpan kepada tim

sendiri (bukan tosser), dan tim sediri dapat menerima umpan

balik tersebut.

5 Dapat menerima umpan bola, dan mengumpan kepada tosser,

dan tooser dapat menerima umpan balik tersebut.

e. Blocking

Tabel 3.7 Keterangan Form Penilaian Blocking

SKOR KETERANGAN

1

Tidak dapat lari, melompat, mengangkat tangan, dan timing

yang kurang tepat saat bola datang, sehingga tidak dapat

menahan serangan bola dari lawan

2

Dapat lari, namun tidak dapat melompat, mengangkat

tangan, dan timing yang kurang tepat saat bola datang

sehingga tidak dapat menahan serangan bola dari lawan

3

Dapat lari dan melompat, namun tidak dapat mengangkat

tangan, dan timing yang kurang tepat saat bola datang

sehingga tidak dapat menahan serangan bola dari lawan.

4

Dapat melompat, gerakan tangan yang kuat, konsentrasi

terfokus, namun timing kurang tepat saat bola datang

sehingga tidak dapat menahan serangan bola dari lawan

5

Dapat melompat, gerakan tangan yang kuat, konsentrasi

terfokus, timing tepat saat bola datang dan dapat menahan

serangan bola dari lawan

Page 71: PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNIK DASAR PERMAINAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/4175/2/MAULIDA KHAFIDOH_PENINGKATAN... · bola voli untuk mendukung pengembangan kecerdasan kinestetik

53

f. Smash

Tabel 3.8 Keterangan Form Penilaian Smash

SKOR KETERANGAN

1 Tidak dapat berlari dan melompat, memukul bola, dan

mendarat sehingga tidak dapat melempar bola ke area lawan

2 Dapat berlari, melompat, namun tidak dapat memukul bola

sehingga tidak dapat melempar bola ke area lawan

3

Dapat berlari, melompat, dan memukul bola, namun tidak

dapat mendarat dengan baik, sehingga bola tidak dapat

terlempar dengan baik ke area lawan

4 Dapat berlari, melompat, memukul bola, dan mendarat,

namun bola terlempar ke luar area permainan

5

Dapat berlari, melompat, dan memukul bola, dan mendarat,

bola terlempar ke area lawan, dan lawan tidak dapat

menangkap bola.

g. Permainan

Tabel 3.9 Keterangan Form Penilaian Permainan

SKOR KETERANGAN

1 Tidak memiliki kemampuan merespon, bertahan,

menyerang, dan kekompakan saat bermain bola voli

2

memiliki kemampuan merespon, namun Tidak memilki

kemampuan menyerang bertahan, dan kekompakan saat

bermain bola voli

3

memiliki kemampuan merespon, dan bertahan, namun tidak

memilki kemampuan menyerang, dan kekompakan saat

bermain bola voli

4 memiliki kemampuan merespon, bertahan, menyerang,

namun tidak memiliki kekompakan saat bermain bola voli

5 memiliki kemampuan merespon, bertahan, menyerang, dan

kekompakan saat bermain bola voli

Page 72: PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNIK DASAR PERMAINAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/4175/2/MAULIDA KHAFIDOH_PENINGKATAN... · bola voli untuk mendukung pengembangan kecerdasan kinestetik

54

Untuk mengetahui kategori interval pada setiap teknik dasar bola voli

maka secara kontinum dapat dibuat kategori sebagai berikut:77

Gambar 3.1 Kategori Interval Skor Teknik Dasar Bola Voli

Range pada setiap kategori diatas dibuat berdasarkan nilai maksimum

interval 60 dari 12 siswa yang dikalikan nilai maksimum tabel penilaian skill

yaitu nilai 5, sedangkan nilai minimum dari kategori interval adalah 12,

dipeoleh dari jumlah siswa yaitu 12 dikalikan nilai minimum tabel penilaian

skill yaitu nilai 1. Dari setiap range penilaian dibahasakan dalam empat

tingkatan, yaitu:

a. Range 12-24 = sangat tidak baik

b. Range 24-36 = kurang baik

c. Range 36-48 = cukup baik

d. Range 48-60 = sangat baik

G. Teknik Analisis Data Penelitian

Analisis data adalah proses mencari, meyusun dan mendeskripsikan data

yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapngan, dan dokumentasi serta

data-data yang lain secara sistematis, sehingga dapat dipahami, di mengerti, dan

77

Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Dan

R&D,..…, hlm. 142.

12 24 36 48 60

Page 73: PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNIK DASAR PERMAINAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/4175/2/MAULIDA KHAFIDOH_PENINGKATAN... · bola voli untuk mendukung pengembangan kecerdasan kinestetik

55

bermanfaat bagi orang lain.78

Pada hal ini peneliti menggunakan analisis data

secara kuantitatif menggunakan gain score.

Untuk mengetahui peningkatan kemampuan teknik dasar bola voli untuk

mendukung perkembangan kecerdasan kinestetik siswa pada ekstrakurikuler bola

voli maka peneliti melakukan uji gain setiap pelatihan teknik dasar bola voli, dan

akumulasi rata-rata dari teknik dasar bola voli tersebut. Gain adalah selisih antara

nilai postest dan pretest, gain menunjukkan peningkatan pemahaman atau

penguasaan konsep siswa setelah pembelajaran dilakukan guru. Gain (N-gain)

dapat dihitung dengan persamaan:

g = S Posttest- S Pretest

S Maks imum - S Pretest

Mengkategorikan skor gain dalam kategori gain berdasarkan Hake (1999)

sebagai berikut:79

Tabel 3.10 Interpretasi Gain Score

Skor Gain Kategori

g ≥ 0,7 Tinggi

0,7 > g≥ 0,3 Sedang

g < 0,3 Rendah

Disini dijelaskan bahwa g adalah gain yang dinormalisasi (N-gain)

dari kedua model, S maksimum adalah skor maksimum (ideal) dari tes awal

dan tes akhir, S posttest adalah skor tes akhir, sedangkan Spre adalah skor tes

78

Ahmad Tanzen, Metode Penelitian Praktis, (Yogyakarta: Teras, 2011), hlm. 95-96. 79

Hilman Latif, Pengaruh Pembelajaran Kontekstual Terhadap Hasil Belajar, Jurnal Gea,

Volume 14, Nomor 1, April 2014. hlm. 19

Page 74: PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNIK DASAR PERMAINAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/4175/2/MAULIDA KHAFIDOH_PENINGKATAN... · bola voli untuk mendukung pengembangan kecerdasan kinestetik

56

awal. Tinggi rendahnya gain yang dinormalisasi (N-gain) dapat

diklasifikasikan sebagai berikut: (1) jika g ≥ 0,7, maka N-gain yang

dihasilkan termasuk kategori tinggi; (2) jika 0,7 > g≥ 0,3, maka N-gain yang

dihasilkan termasuk kategori sedang, dan (3) jika g < 0,3 maka N-gain yang

dihasilkan termasuk kategori rendah.

Page 75: PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNIK DASAR PERMAINAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/4175/2/MAULIDA KHAFIDOH_PENINGKATAN... · bola voli untuk mendukung pengembangan kecerdasan kinestetik

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Profil MI Negeri 4 Banjarnegara

Penelitian dilaksanakan di MI Negeri 4 Banjarnegara, adapun deskripsi

dari profil sekolah adalah sebagai berikut:

1. Identitas Madrasah

a. Nama Sekolah : MI Negeri 4 Banjarnegara

b. NSM/NDS : 111133040004

c. Alamat :

1) Jalan : Jl. Tirtayasa No. 01

2) Kelurahan / Desa : Punggelan

3) Kecamatan : Punggelan

4) Kabupaten : Banjarnegara

5) Provinsi : Jawa Tengah

d. Status Sekolah : Negeri

e. Terakredetasi : A

f. Kode Pos : 53462

g. Tahun berdiri : 1983

h. Tahun penegrian : 1997

ANDALUS 1
Highlight
Page 76: PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNIK DASAR PERMAINAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/4175/2/MAULIDA KHAFIDOH_PENINGKATAN... · bola voli untuk mendukung pengembangan kecerdasan kinestetik

58

Gambar 4. 1 Bagian Depan Gedung MI Negeri 4 Banjarnegara

2. Visi dan Misi

Visi

Unggul dalam iman, ilmu dan amal

Misi

a. Menanamkan keimanan dan ketaqwaan yang kuat terhadap Allah SWT

b. Meningkatkan siswa untuk aktif melaksanakan ibadah dan berakhlakul

karimah

c. Menumbuhkan semangat belajar dan berprestasi

d. Melaksanakan pembelajaran secara efektif dan efesien

e. Menciptakan suasana harmonis dalam menerapkan manajemen propositif

dengan melibatkan seluruh warga sekolah

Page 77: PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNIK DASAR PERMAINAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/4175/2/MAULIDA KHAFIDOH_PENINGKATAN... · bola voli untuk mendukung pengembangan kecerdasan kinestetik

59

3. Data Guru

Guru pengajar di MI Negeri 4 Banjarnegara ditampilkan pada tabel 4.1.

Tabel 4.1 data guru MI Negeri 4 Banjarnegara

No Nama Guru Jabatan Pendidikan

1 Rasno, S. Ag., M. M. Pd Kepala sekolah S2

2 Eka Murniati, S. Pd. I

Guru kelas dan pelatih

ekstrakurikuler drum

band

S1

3 Bambang Hendro

Suharjono, S. Pd. I

Guru kelas dan pelatih

ekstrakurikuler bola voli S1

4 Taufik Hidayatullah, S. Pd.

I

Guru kelas dan pelatih

ekstrakurikuler bulu

tangkis

S1

5 Udi Barwati, S. Pd. I Guru kelas S1

6 Wahid Bayu Permana, S.

Sos

Guru kelas pelatih

ekstrakurikuler kentongan S1

7 Sulasih Widiati, S. E Guru kelas S1

8 Ukhti Nurhayati, S. Pd. I Guru kelas S1

9 Nuriyah, S. Pd. I Guru kelas dan pelatih

ekstrakurikuler pramuka S1

10 Retno Suwarsiki, S. Pd Guru kelas SI

11 Ahmad Mulayanto, S. Ag Guru kelas S1

12 Alfaizah, A. Ma Guru kelas dan pelatih

ekstrakurikuler rebana S1

13 Neni Rusmiyati, S. Pd. I Guru kelas S1

Page 78: PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNIK DASAR PERMAINAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/4175/2/MAULIDA KHAFIDOH_PENINGKATAN... · bola voli untuk mendukung pengembangan kecerdasan kinestetik

60

4. Data Siswa

Jumlah keseluruhan di MI Negeri 4 Banjarnegara ditampilkan pada tabel 4.2.

Tabel 4.2 data siswa MI Negeri 4 Banjarnegara

No Kelas Jumlah kelas Jumlah Keseluruhan

1 I 2 52

2 II 1 31

3 III 2 48

4 IV 1 28

5 V 2 46

6 VI 2 42

Total 247

5. Jadwal Kegiatan Ekstrakurikuler

Jadwal kegiatan ekstrakurikuler di MI Negeri 4 Banjarnegara di

tampilkan pada tabel 4.3.

Tabel 4.3 jadwal kegiatan ekstrakurikuler MI Negeri 4 Banjarnegara

No Hari Kegiatan Ekstrakurikuler

1 Senin Olahraga bulu tangkis

2 Selasa Drum band

3 Rabu Rebana

4 Kamis Olahraga bola voli

5 Jum’at Pramuka

6 Sabtu Kentongan

6. Sarana Dan Prasarana Ekstrakurikuler Bola Voli

Sarana dan prasarana yang berkaitan dengan permainan bola voli MI

Negeri 4 Banjarnegara di tampilkan pada tabel 4.4.

Page 79: PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNIK DASAR PERMAINAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/4175/2/MAULIDA KHAFIDOH_PENINGKATAN... · bola voli untuk mendukung pengembangan kecerdasan kinestetik

61

Tabel 4.4 sarana dan prasarana ekstrakurikuler bola voli MI Negeri 4

Banjarnegara

No Nama Alat Jumlah

1 Bola voli 2

2 Net 2

3 Jaring lapangan 1

4 Lapangan 1

5 Seragam bola voli 2 set (12 seragam)

7. Biodata Pelatih Ekstrakurikuler Bola Voli

Nama : Bambang Hendro Suharjono

Tempat tanggal lahir : Banjarnegara, 26 agustus 1986

Alamat : Jl. Pasar manis, RT 01 RW 01 Punggelan,

Banjarnegara

Pendidikan terakhir : SI Pendidikan Agama Islam

Motto hidup : “di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat”

B. Peningkatan kemampuan teknik dasar permainan bola voli di MI Negeri 4

Banjarnegara Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler Bola Voli

Ekstrakurikuler bola voli adalah ekstrakurikuler pilihan dalam bidang

olahraga, dalam memainkan bola dibutuhkan kordinasi antara tubuh dan otak

sehingga kecerdasan kinestetik sangat dikembangkan dalam olahraga ini.

MI Negeri 4 Banjarnegara melaksanakan kegiatan ekstrakurukuler bola

voli sebagai upaya untuk meningkatkan kecerdasan kinestetik siswa.

Ekstrakurikuler bola voli di MI Negeri 4 Banjarnegara dilaksanakan setiap hari

Page 80: PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNIK DASAR PERMAINAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/4175/2/MAULIDA KHAFIDOH_PENINGKATAN... · bola voli untuk mendukung pengembangan kecerdasan kinestetik

62

Kamis pada pukul 13.00 WIB sampai dengan 15.00 WIB, terdapat 12 siswa kelas

atas, yaitu kelas empat dan kelas lima, kelas enam tidak di ikutkan karena sedang

fokus Ujian Nasional MI, dari 12 siswa tersebut dibagi menjadi dua kelompok

permainan, setiap kelompok terdiri dari 6 orang anak dan dipilih secara acak oleh

guru pelatih. Disini ekstrakurikuler bola voli di latih oleh Bambang Hendro

Suharjono, S. Pd. I, beliau merupakan guru ekstrakurikuler bola voli sekaligus

sebagai guru kelas dua di MI Negeri 4 Banjarnegara.

Ekstrakurikuler bola voli di MI Negeri 4 Banjarnegara menggunakan

metode drill dan metode demonstrasi, metode drill yaitu latihan dilakukan secara

berulang-ulang dalam mengembangkan kecerdasan kinestetik anak, sedangkan

metode demonstrasi, yaitu siswa menirukan gerakan yang pelatih ajarkan. Bentuk

pelatihan ekstrakurikuler bola voli dimulai dengan pemanasan terlebih dahulu

yang dipimpin oleh pelatih selama 15 menit, hal ini bertujuan agar siswa lebih

siap dalam memulai kegiatan dan menghindari cidera atau kram otot. Selanjutnya

pelatih memberi pengantar seputar teori teknik bola voli yang akan diajarkan

sekaligus mempraktikannya. Selanjutnya pelatih meminta setiap anak diminta

berbaris untuk secara bergantian mempraktikan teknik dasar bola voli yang

diajarkan satu persatu, setelah semua siswa mepraktikannya, maka teknik dasar

tersebut di aplikasikan dalam bentuk permainan berkelompok.

Selama lima kali observasi penulis memperoleh informasi berkaitan

dengan kegiatan permainan bola voli. Secara umum guru memberikan latihan

teknik dasar permainan bola voli yang meliputi, passing bawah, passing atas,

servis bawah, servis atas, blocking, smash, dan strategi permainan. Pada setiap

Page 81: PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNIK DASAR PERMAINAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/4175/2/MAULIDA KHAFIDOH_PENINGKATAN... · bola voli untuk mendukung pengembangan kecerdasan kinestetik

63

latihan guru dan siswa melakukan pemanasan terlebih dahulu, hal ini bertujuan

untuk menghindari cidera dank ram otot pada saat latihan berlangsung.

Pemanasan dipimpin oleh guru dan semua siswa menirukan semua gerakan yang

guru ajarkan. Pemanasan dilakukan selama 10 menit sebelum

pelatihan/pembelajaran berlangsung. Kegiatan pengmbilan skor di mulai pada

kegiatan pra latihan yang di lakukan pada hari Kamis tanggal 12 April 2018,

kegiatan pra latihan bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan

peserta tentang ekstrakurikuler bola voli sebelum dilakukanya proses latihan, hal

ini sebagai dasar untuk mengetahui tingakat skill yang mereka dapat dalam

latihan berikutnya.

Awal kegiatan pra latihan teknik servis bawah, servis atas, passing

bawah, passing atas, blocking, smash, dan yang terakhir adalah permaianan

beregu. pelatih meminta setiap siswa untuk melakukan enam teknih tersebut

secara bergantian, dan permainan beregu tanpa pelatih mencontohkanya terlebih

dahulu. Dari total skill pra latihan, skor yang diperoleh setiap siswa pada teknik

servis atas, blocking, smash dan permainan dikategorikan dalam interval sangat

tidak baik, sedangkan dalam servis bawah, passing atas, dan passing bawah dan

servis bawah dikategorikan dalam interval kurang baik. Selanjutnya penskoran

dilakukan pada latihan 1 sampai latihan 4, secara umum kegiatan latihan 1

dilakukan pada hari Kamis tanggal 19 April 2018, kegiatan latihan 1 diawali

dengan pemanasan terlebih dahulu yang dipimpin oleh pelatih. Berbeda dengan

pra latihan, disisni pelatih meluruskan kekeliruan teknik yang telah peserta

lakukan pada pra latihan dengan mencontohkan teknik dasar bola voli yang baik

Page 82: PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNIK DASAR PERMAINAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/4175/2/MAULIDA KHAFIDOH_PENINGKATAN... · bola voli untuk mendukung pengembangan kecerdasan kinestetik

64

dan benar. Adapun detail kegiatan penskoran pada setiap pembelajaran dijelaskan

sebagai berikut:

1. Pembelajaran Servis bawah

Pembelajaran servis bawah merupakan kegiatan latihan teknik

melempar bola dengan menggunakan tangan sebagi titik tumpu dimana

tangan diayunkan dari bawah ke arah depan, dengan posisi pemain condong

kedepan, tanga kiri melempar bola keatas dan tangan kanan mengepal bersiap

menangkis leparan bola dari tangan kiri.

Gambar 4.2 Salah Satu Siswa Berlatih Teknik Dasar Servis Bawah

Servis dalam bola voli merupakan gerakan awal dalam permainan

bola voli, berikut penjabaran bentuk latihan dan perkembangan skill teknik

servis bawah setiap latihannya.

a. Latihan 1

Pada latihan 1 pelatih meluruskan kekeliruan yang ada pada siswa.

Pada teknik ini kedua telapak tangan pelatih mempunyai peran masing-

Page 83: PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNIK DASAR PERMAINAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/4175/2/MAULIDA KHAFIDOH_PENINGKATAN... · bola voli untuk mendukung pengembangan kecerdasan kinestetik

65

masing, tangan kiri bertugas melemparkan bola keatas, sedangkan tangan

kanan bertugas menangkis lemparan bola dari tangan kiri. Selanjutnya

pelatih juga mencontohkan arah badan pada teknik passing atas Posisi

badan saat melakukan servis bawah adalah badan sedikit jongkok yang

bertujuan untuk memperkuat tumpuan badan atau kuda-kuda. Begitu

penejalsan dari pelatih sekaligus peragaannya, sementara itu setiap anak

diminta untuk menirukan teknik dasar pasing bawah yang benar tesebut

satu persatu, dari hasil penskoran hanya 6 siswa yang naik satu tingkat

skornya, satu peserta tidak dapat melempar bola, dan 6 peserta lainnya

masih stagnan perkembangannya dari skor pra latihan. Setelah pelatihan

teknik dasar servis bawah dirasa cukup, latihan dilanjutkan pada teknik

dasar yang lainnya.

b. Latihan 2

Latihan 2 dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 26 April 2018.

Pada latihan kedua ini, pelatih mencontohkan kembali teknik servis

bawah yang telah di ajarkan pada minggu sebelumnya, di ikuti peserta

lainnya untuk mempraktekan satu persatu kemampuan dalam teknik

servis bawah pada latihan 2 ini. Dari latihan 2 ini servis bawah dari

keseluruhan peserta peningkat. Pengembangan skill pada setiap siswa

berbeda-beda. Pelatih kembali mengarahkan teknik yang tepat pada setiap

siswa yang belum sempurna dalam mempraktekan teknik servis bawah,

dari penskoran latihan 1, pada latihan 2 ini terdapat 5 anak yang masih

stagnan kemamapuan skillnya dari latihan 1, sedangkan 7 anak

Page 84: PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNIK DASAR PERMAINAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/4175/2/MAULIDA KHAFIDOH_PENINGKATAN... · bola voli untuk mendukung pengembangan kecerdasan kinestetik

66

diantaranya meningkat satu skor, setelah pelatihan teknik dasar passing

bawah dirasa cukup, latihan dilanjutkan pada teknik dasar yang lainnya.

c. Latihan 3

Latihan 3 dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 03 Mei 2018.

Pada latihan 3 ini di mulai pada pukul 13.00 WIB, mula-mula pelatih

memulainya dengan pemanasan terlebih dahulu, dilanjut pada latihan 3

teknik dasar servis bawah, disini pelatih mengingatkan kembali teknik

dasar servis bawah yang benar, dilanjutkan setiap peserta untuk

memprakekannya satu persatu secara bergantian. Perkembangan skill

setip anak berbeda-beda. Semua siswa mengalami pengembangan, ada 5

siswa yang mengalami satu peningktan skill, sedangkan 7 siswa

diantaranya masih stagnan dari latihan 2. Pelatihan di lanjutkan pada

teknik dasar yang lain.

d. Latihan 4

Latihan 4 dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 10 Mei 2018.

Seperti biasa latihan dilaksanakan pada pukul 13.00 WIB sampai selesei

dan diawali dengan pemanasan terlebih dahulu. Setelah di rasa cukup

pelatih meminta setiap siswa untuk mempraktekan satu persatu secara

bergantian teknik servis bawah.. Perkembangan pada latihan 4 ini setiap

siswa berkembang secara keseluruhan, meskipun tingkat

perkembangannya setia anak berbeda-beda. Terdapat 6 siswa mengalami

pengembangan satu skor, 6 siswa yang lain masih stagnan dari latihan 3,

Page 85: PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNIK DASAR PERMAINAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/4175/2/MAULIDA KHAFIDOH_PENINGKATAN... · bola voli untuk mendukung pengembangan kecerdasan kinestetik

67

setelah teknik servis bawah dirasa cukup latihan dilanjutkan teknik bola

voli servis atas.

2. Pembelajaran servis atas

Pembelajaran servis atas merupakan kegiatan latihan teknik melempar

bola dengan menggunakan tangan sebagi titik tumpu dimana dengan posisi

pemain condong kedepan, tanga kiri melempar bola keatas dan tangan kanan

diayunkan kebelakang kepala bersiap menangkis leparan bola dari tangan

kiri.

Gambar 4. 3 Salah Satu Siswa Berlatih Teknik Dasar Servis Atas

Servis dalam permaian bola voli merupakan gerakan awal tanda

permaian telah dimulai, berikut penjabaran bentuk latihan dan perkembangan

skill teknik servis atas setiap latihannya, berikut penjabaran bentuk latihan

dan perkembangan skill teknik servis atas setiap latihannya.

Page 86: PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNIK DASAR PERMAINAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/4175/2/MAULIDA KHAFIDOH_PENINGKATAN... · bola voli untuk mendukung pengembangan kecerdasan kinestetik

68

a. Latihan 1

Pada latihan 1, pelatih meluruskan kekeliruan teknik yang telah

peserta lakukan pada pra latihan dengan mencontohkan teknik servis atas

yang baik dan benar.

Menurut Bambang Hendro Suharjono, “Teknik dasar passing atas

hampir sama dengan teknik passing bawah, hanya saja jari tangan

sebagai tumpuan saat bola datang”.80

Sementara itu setiap anak diminta untuk menirukan teknik dasar

servis atas yang benar tersebut satu persatu, dari latihan 1 ini hanya 9

siswa yang naik satu tingkat skornya, 2 peserta masih tidak dapat sama

sekali melempar bola, dan 1 peserta lainnya masih stagnan

perkembangannya dari skor pra latihan. Setelah pelatihan teknik dasar

servis atas dirasa cukup, latihan dilanjutkan pada teknik dasar passing

bawah.

b. Latihan 2

Latihan 2 dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 26 April 2018.

Pada latihan kedua ini, pelatih mencontohkan kembali teknik servis atas

yang telah di ajarkan pada minggu sebelumnya, di ikuti peserta lainnya

untuk mempraktekan satu persatu kemampuan dalam teknik servis atas

pada latihan 2 ini. Dari latihan 2 ini servis atas dari keseluruhan peserta

meningkat. Pengembangan skill pada setiap siswa berbeda-beda. Pelatih

kembali mengarahkan teknik yang tepat pada setiap siswa, yang belum

sempurna dalam mempraktekan teknik pasing atas, dari penskoran latihan

80

Hasil Observasi Dengan Pelatih Ekstrakurikuler Bola Voli, MI Negeri 4 Banjarnegara

Kabupaten Banjarnegara, Bambang Hendro Suharjono : 19 April 2018.

Page 87: PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNIK DASAR PERMAINAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/4175/2/MAULIDA KHAFIDOH_PENINGKATAN... · bola voli untuk mendukung pengembangan kecerdasan kinestetik

69

1, pada latihan 2 ini terdapat 4 anak yang masih stagnan kemamapuan

skillnya dari latihan 1, sedangkan 8 siswa yang lain meingkat saru skor.

setelah pelatihan teknik dasar servis atas dirasa cukup, latihan dilanjutkan

pada teknik dasar passing bawah.

c. Latihan 3

Latihan 3 dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 03 Mei 2018.

Pada latihan ke tiga ini di mulai pada pukul 13.00 WIB, mula-mula

pelatih memulainya dengan pemanasan terlebih dahulu, dilanjut pada

latihan 3 teknik dasar servis atas, disini pelatih mengingatkan kembali

teknik dasar servis atas yang benar, dilanjutkan setiap peserta untuk

mempraktekannya satu persatu secara bergantian. Perkembangan skill

setiap anak berbeda-beda. Namun dari 12 peserta ekstrakurikuler bola

voli tersebut hanya 1 anak yang perkembangannya masih stagnan.

Pelatihan di lanjutkan pada teknik dasar passing bawah.

d. Latihan 4

Latihan ke empat dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 10 Mei

2018. Seperti biasa latihan dilaksanakan pada pukul 13.00 WIB sampai

selesai dan di awali dengan pemanasan terlebih dahulu. Setelah di rasa

cukup pelatih meminta setiap siswa untuk mempraktekan satu persatu

secara bergantian teknik passing atas. Perkembangan pada latihan ke

empat ini setiap siswa berkembang secara keseluruhan, meskipun tingkat

perkembangannya setia anak berbeda-beda. Terdapat satu siswa yang

masih stagnan dari pelatihan 9, dan 11 siswa lainnya meningkat. Setelaah

Page 88: PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNIK DASAR PERMAINAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/4175/2/MAULIDA KHAFIDOH_PENINGKATAN... · bola voli untuk mendukung pengembangan kecerdasan kinestetik

70

teknik servis dirasa cukup latihan dilanjutkan teknik bola voli passing

bawah.

3. Pembelajaran passing bawah

Pembelajaran passing bawah merupakan kegiatan latihan teknik

melempar bola dengan menggunakan tangan sebagi titik tumpu dimana

tangan diayunkan dari bawah ke arah depan dengan posisi kedua tangan

mengepal bersiap menerima bola.

Gambar 4. 4 Salah Satu Siswa Berlatih Teknik Dasar Passing Bawah

Berikut penjabaran bentuk latihan dan perkembangan skill teknik

passing bawah setiap latihannya.

a. Latihan 1

Pada latihan 1, pelatih meluruskan kekeliruan teknik yang telah

peserta lakukan pada pra latihan dengan mencontohkan teknik servis atas

yang baik dan benar.

Page 89: PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNIK DASAR PERMAINAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/4175/2/MAULIDA KHAFIDOH_PENINGKATAN... · bola voli untuk mendukung pengembangan kecerdasan kinestetik

71

Pada teknik ini kedua telapak tangan pelatih bersatu dengan satu

bagian menggenggam bagian telapak tangan lain. Kedua lengan bersikap

lurus kebawah dengan bagian bawah siku menghadap kea arah depan.

Posisi badan saat melakukan passing bawah adalah badan sedikit

jongkok yang bertujuan untuk memperkuat tumpuan badan atau kuda-

kuda. Selanjutnya pelatih juga mencontohkan arah badan pada teknik

passing atas, arah badan menghadap lurus dengan arah lengan saat

mengarahkan bola yang datang, sehingga bisa di ayunkan sesuai dengan

arah yang diinginkan. Begitu penejelasan dari pelatih sekaligus

peragaannya, sementara itu setiap anak diminta untuk menirukan teknik

dasar pasing bawah yang benar tesebut satu persatu, dari latihan 1 ini

terdapat 4 siswa yang naik satu tingkat skornya, dan 8 peserta lainnya

masih stagnan perkembangannya dari skor pra latihan. Setelah pelatihan

teknik dasar passing bawah dirasa cukup, latihan dilanjutkan pada teknik

dasar passing atas.

b. Latihan 2

Latihan 2 dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 26 April 2018.

Pada latihan kedua ini, pelatih mencontohkan kembali teknik passing

bawah yang telah di ajarkan pada minggu sebelumnya, di ikuti peserta

lainnya untuk mempraktekan satu persatu kemampuan dalam teknik

passing bawah pada latihan 2 ini. Dari latihan 2 ini passing bawah dari

keseluruhan peserta peningkat. Pengembangan skill pada setiap siswa

berbeda-beda. Pelatih kembali mengarahkan teknik yang tepat pada setiap

Page 90: PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNIK DASAR PERMAINAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/4175/2/MAULIDA KHAFIDOH_PENINGKATAN... · bola voli untuk mendukung pengembangan kecerdasan kinestetik

72

siswa yang belum sempurna dalam mempraktekan teknik pasing bawah,

dari penskoran latihan 1, pada latihan 2 ini terdapat 8 anak yang masih

stagnan kemamapuan skillnya dari latihan 1, dan 4 anak yang lainya

meningkt satu skor, setelah pelatihan teknik dasar passing bawah dirasa

cukup, latihan dilanjutkan pada teknik dasar passing atas.

c. Latihan 3

Latihan 3 dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 03 Mei 2018.

Pada latihan ke tiga ini di mulai pada pukul 13.00 WIB, mula-mula

pelatih memulainya dengan pemanasan terlebih dahulu, dilanjut pada

latihan 3 teknik dasar passing bawah, disini pelatih mengingatkan

kembali teknik dasar passing bawah yang benar, dilanjutkan setiap

peserta untuk memprakekannya satu persatu secara bergantian.

Perkembangan skill setip anak berbeda-beda. Namun dari 12 peserta

ekstrakurikuler bola voli tersebut terdapat 6 anak yang perkembangannya

masih stagnan dari latihan 2. Pelatihan di lanjutkan pada teknik dasar

passing atas.

d. Latihan 4

Latihan 4 dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 10 Mei 2018. Seperti

biasa latihan dilaksanakan pada pukul 13.00 WIB sampai selesei dan

diawali dengan pemaasan terlebih dahulu. Setelat di rasa cukup pelatiih

meminta setiap siswa untuk mempraktekan satu persatu secara bergantian

teknik passing bawah. Dari latihan ke-4 ini setiap siswa berkembang

secara keseluruhan, meskipun tingkat perkembangannya setia anak

Page 91: PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNIK DASAR PERMAINAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/4175/2/MAULIDA KHAFIDOH_PENINGKATAN... · bola voli untuk mendukung pengembangan kecerdasan kinestetik

73

berbeda-beda. Terdapat 8 anak berkembang satu skornya sedangkan 4

yang lain bertahan pada skor tertinggi yairtu 5 skor. Setelah teknik

passing dirasa cukup latihan dilanjutkan teknik bola voli passing atas.

4. Pembelajaran passing atas

Pembelajaran passing atas merupakan kegiatan latihan teknik

melempar bola dengan menggunakan tangan sebagi titik tumpu dimana

telapak tangan menghadap kearah bola dan menyentuhnya dengan ujung jari.

Gambar 4.5 Salah Satu Siswa Berlatih Teknik Dasar Passing Atas

Berikut penjabaran bentuk latihan dan perkembangan skill teknik

passing atas setiap latihannya.

a. Latihan 1

Latihan 1 berbeda dengan pra latihan, disisni pelatih meluruskan

kekeliruan teknik yang telah peserta lakukan pada pra latihan dengan

mencontohkan teknik passing atas yang baik dan benar.

Page 92: PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNIK DASAR PERMAINAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/4175/2/MAULIDA KHAFIDOH_PENINGKATAN... · bola voli untuk mendukung pengembangan kecerdasan kinestetik

74

Menurut Bambang Hendro Suharjono dalam latihan teknik

passing atas bahwa “Teknik dasar passing atas sama seperti teknik

passing bawah, hanya saja jari tangan sebagai tumpuan saat bola

datang”.81

Guru menjelaskan bagaimana perbedaan passing atas dan passing

bawah sekaligus memperagakannya, sementara itu setiap anak diminta

untuk menirukan teknik dasar pasing bawah yang benar tesebut satu

persatu, dilanjutkan penskoran skill oleh peneliti. dari penskoran yang

telah peneliti lakukan hanya lima siswa yang naik satu tingkat skornya, 2

peserta masih tidak dapat sama sekali melempar bola, dan 7 peserta

lainnya masih stagnan perkembangannya dari skor pra latihan. Setelah

pelatihan teknik dasar passing atas dirasa cukup, latihan dilanjutkan pada

teknik dasar blocking.

b. Latihan 2

Latihan 2 dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 26 April 2018.

Pada latihan kedua ini, pelatih mencontohkan kembali teknik passing

atas yang telah di ajarkan pada minggu sebelumnya, di ikuti peserta

lainnya untuk mempraktekan satu persatu kemampuan dalam teknik

passing atas pada latihan 2 ini. Dari latihan 2 ini passing atas dari

keseluruhan peserta meningkat. Pengembangan skill pada setiap siswa

berbeda-beda. Pelatih kembali mengarahkan teknik yang tepat pada setiap

siswa, yang belum sempurna dalam mempraktekan teknik pasing atas,

dari penskoran latihan 1, pada latihan 2 ini terdapat 4 anak yang masih

81

Hasil Observasi Dengan Pelatih Ekstrakurikuler Bola Voli, MI Negeri 4 Banjarnegara

Kabupaten Banjarnegara, Bambang Hendro Suharjono : 19 April 2018

Page 93: PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNIK DASAR PERMAINAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/4175/2/MAULIDA KHAFIDOH_PENINGKATAN... · bola voli untuk mendukung pengembangan kecerdasan kinestetik

75

stagnan kemamapuan skillnya dari latihan 1, sedangkan 8 yang lain

menigkat satu skor, setelah pelatihan teknik dasar passing atas dirasa

cukup, latihan dilanjutkan pada teknik dasar blocking.

c. Latihan 3

Latihan 3 dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 03 Mei 2018. Pada

latihan ke tiga ini di mulai pada pukul 13.00 WIB, mula-mula pelatih

memulainya dengan pemanasan terlebih dahulu, dilanjut pada latihan 3

teknik dasar passing bawah, disini pelatih mengingatkan kembali teknik

dasar passing atas yang benar, dilanjutkan setiap peserta untuk

memprakekannya satu persatu secara bergantian. Perkembangan skill

setiap anak meningkat satu skor. Pelatihan di lanjutkan pada teknik dasar

blocking.

d. Latihan 4

Latihan ke empat dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 10 Mei

2018. Seperti biasa latihan dilaksanakan pada pukul 13.00 WIB sampai

selesei dan diawali dengan pemanasan terlebih dahulu. Setelat di rasa

cukup pelatiih meminta setiap siswa untuk mempraktekan satu persatu

secara bergantian teknik passing atas. Dari perkembangan pada latihan ke

empat ini setiap siswa berkembang secara keseluruhan, meskipun tingkat

perkembangannya setia anak berbeda-beda, terdapat 2 anak memperoleh

skor tertinggi yaitu 5 skor, 7 anak stagnan, dan 3 anak meningkat satu

skor dari latihan 3. Setelah teknik passing dirasa cukup latihan

dilanjutkan teknik bola voli blocking.

Page 94: PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNIK DASAR PERMAINAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/4175/2/MAULIDA KHAFIDOH_PENINGKATAN... · bola voli untuk mendukung pengembangan kecerdasan kinestetik

76

5. Pembelajaran blocking

Blocking adalah teknik menutup laju bola pada saat bola berada di

atas net, dengan tujuan untuk mengembalikan bola secara langsung kearah

permainan lawan, berikut penjabaran bentuk latihan dan perkembangan skill

teknik blocking setiap latihannya.

Gambar 4.6 Salah Satu Siswa Berlatih Teknik Dasar Blocking

Berikut penjabaran bentuk latihan dan perkembangan skill teknik

passing bawah setiap latihannya.

a. Latihan 1

Dalam mencontohkan teknik blocking pelatih menjelaskan bahwa

teknik bloking di lakukan atas tiga tahapan, yang pertama lari mengejar

bola yang melintasi net, selanjutnya melompat menghalangi bola dengan

mengangkat tangan. Selanjutnya pelatih mempraktikan tahapan

melakukan blok yang telah dijelaskan tadi.

Page 95: PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNIK DASAR PERMAINAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/4175/2/MAULIDA KHAFIDOH_PENINGKATAN... · bola voli untuk mendukung pengembangan kecerdasan kinestetik

77

Menurut pelatih ekstrakurikuler bola voli di MI Negeri 4

Banjarnegara Bambang Hendro Suharjono dalam mencontohkan teknik

blocking bahwa

”Untuk bisa melakukan blocking dengan baik, seorang pemain

harus mampu memperkirakan arah dan waktu datangnya bola.

Kemampuan ini harus dilatih secara continue karena berkaitan

dengan pengambilan keputusan secara cepat di lapangan”.82

Sementara itu setiap anak diminta untuk menirukan teknik dasar

servis atas yang benar tersebut satu persatu, dari penskoran yang telah

dilakukan hanya empat siswa yang naik satu tingkat skornya, Sembilan

siswa masih tidak dapat sama sekali menangkis bola yang datang, dan

tiga peserta lainnya masih stagnan perkembangannya dari skor pra

latihan. Setelah pelatihan teknik dasar blocking dirasa cukup, latihan

dilanjutkan pada teknik dasar smash.

b. Latihan 2

Latihan 2 dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 26 April 2018.

Pada latihan kedua ini, pelatih mencontohkan kembali teknik servis atas

yang telah di ajarkan pada minggu sebelumnya, di ikuti peserta lainnya

untuk mempraktekan satu persatu kemampuan dalam teknik blocking

pada latihan 2 ini. Dari latihan 2 ini blocking dari keseluruhan peserta

meningkat. Pengembangan skill pada setiap siswa berbeda-beda. Pelatih

kembali mengarahkan teknik yang tepat pada setiap siswa, yang belum

sempurna dalam mempraktekan teknik blocking, dari penskoran latihan 1,

82

Hasil Observasi Dengan Pelatih Ekstrakurikuler Bola Voli, MI Negeri 4 Banjarnegara

Kabupaten Banjarnegara, Bambang Hendro Suharjono : 19 April 2018

Page 96: PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNIK DASAR PERMAINAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/4175/2/MAULIDA KHAFIDOH_PENINGKATAN... · bola voli untuk mendukung pengembangan kecerdasan kinestetik

78

pada latihan 2 ini terdapat satu anak yang masih stagnan kemamapuan

skillnya dari latihan 1, dan sebelas anak yang lain meningkat satu skor.

Setelah pelatihan teknik dasar servis atas dirasa cukup, latihan dilanjutkan

pada teknik dasar smash.

c. Latihan 3

Latihan ke tiga dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 03 Mei

2018. Pada latihan ke tiga ini di mulai pada pukul 13.00 WIB, mula-mula

pelatih memulainya dengan pemanasan terlebih dahulu, dilanjut pada

latihan 3 teknik dasar blocking, disini pelatih mengingatkan kembali

teknik dasar blocking yang benar, dilanjutkan setiap peserta untuk

mempraktekannya satu persatu secara bergantian. Perkembangan skill

setiap anak berbeda-beda. Namun dari 12 peserta ekstrakurikuler bola

voli tersebut tujuh anak yang perkembangannya masih stagnan. Pelatihan

di lanjutkan pada teknik dasar smash.

d. Latihan 4

Latihan 4 dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 10 Mei 2018.

Seperti biasa latihan dilaksanakan pada pukul 13.00 WIB sampai selesai

dan diawali dengan pemanasan terlebih dahulu. Setelah di rasa cukup

pelatih meminta setiap siswa untuk mempraktekan satu persatu secara

bergantian teknik blocking. Dari pengamatan yang peneliti lakukan,

perkembangan pada latihan ke empat ini setiap siswa berkembang secara

keseluruhan, meskipun tingkat perkembangannya setiap anak berbeda-

beda. Terdapat tiga siswa yang masih stagnan dari pelatihan 3, dan 11

Page 97: PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNIK DASAR PERMAINAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/4175/2/MAULIDA KHAFIDOH_PENINGKATAN... · bola voli untuk mendukung pengembangan kecerdasan kinestetik

79

siswa lainnya meningkat. Setelaah teknik servis dirasa cukup latihan

dilanjutkan teknik bola voli smash.

6. Pembelajaran smash

Smash adalah teknik dasar melambungkan bola kearea lawan dengan

pukulan yang kuat agar lawan tidak dapat mengembalikan bola ke arah tim

sendiri.

Gambar 4.7 Pelatih Mencontohkan Teknik Dasar Smash

Berikut penjabaran bentuk latihan dan perkembangan skill teknik

samsh setiap latihannya.

a. Latihan 1

Pada latihan 1 pelatih mencontohkan teknik smash yang benar,

pelatih menjelaskan bahwa:

“Teknik smash di lakukan atas empat tahapan, yang pertama lari

untuk menghampiri arah bola yang akan meluncur turun, selanjutnya

melompat menghalangi bola dengan mengangkat tangan, selanjutnya

Setelah memukul, badan akan meluncur kebawah. Saat mendarat, badan

ditekuk sedikit kedepan dan digunakan kedua kaki sebagai tumpuan. Saat

Page 98: PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNIK DASAR PERMAINAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/4175/2/MAULIDA KHAFIDOH_PENINGKATAN... · bola voli untuk mendukung pengembangan kecerdasan kinestetik

80

mendarat, posisi kaki sedikit ditekuk sebagai cara untuk mendapatkan

keseimbangan”.83

Kemudian pelatih mempraktikan tahapan melakukan smash yang

telah dijelaskan tadi. Sementara itu setiap anak diminta untuk menirukan

teknik dasar smash yang benar tersebut satu persatu, dari penskoran yang

telah dilakukan hanya dua siswa yang naik satu tingkat skornya, delapan

siswa lainnya masih tidak dapat sama sekali menangkis bola yang datang,

dan 4 peserta lainnya masih stagnan perkembangannya dari skor pra

latihan. Setelah pelatihan teknik dasar smash dirasa cukup, latihan

dilanjutkan pada teknik permainan.

b. Latihan 2

Latihan 2 dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 26 April 2018.

Pada latihan kedua ini, pelatih mencontohkan kembali teknik smash yang

telah di ajarkan pada minggu sebelumnya, di ikuti peserta lainnya untuk

mempraktekan satu persatu kemampuan dalam teknik smash pada latihan

2 ini. Dari latihan 2 ini smash dari keseluruhan peserta meningkat.

Pengembangan skill pada setiap siswa berbeda-beda. Pelatih kembali

mengarahkan teknik yang tepat pada setiap siswa, yang belum sempurna

dalam mempraktekan teknik smash, dari penskoran latihan 1, pada latihan

2 ini terdapat 2 siswa yang masih stagnan kemamapuan skillnya dari

latihan 1, dan 9 siswa yang lain meningkat satu skor. Setelah pelatihan

83

Hasil Observasi Dengan Pelatih Ekstrakurikuler Bola Voli, MI Negeri 4 Banjarnegara

Kabupaten Banjarnegara, Bambang Hendro Suharjono : 19 April 2018

Page 99: PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNIK DASAR PERMAINAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/4175/2/MAULIDA KHAFIDOH_PENINGKATAN... · bola voli untuk mendukung pengembangan kecerdasan kinestetik

81

teknik dasar smash dirasa cukup, latihan dilanjutkan pada teknik

permainan.

c. Latihan 3

Latihan ke tiga dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 03 Mei

2018. Pada latihan ke tiga ini di mulai pada pukul 13.00 WIB, mula-mula

pelatih memulainya dengan pemanasan terlebih dahulu, dilanjut pada

latihan 3 teknik dasar smash, di sini pelatih mengingatkan kembali teknik

dasar smash yang benar, dilanjutkan setiap peserta untuk

mempraktekannya satu persatu secara bergantian. Perkembangan skill

setiap anak berbeda-beda. Namun dari 12 peserta ekstrakurikuler bola

voli tersebut 5 anak yang perkembangannya masih stagnan. Pelatihan di

lanjutkan pada teknik permainan.

d. Latihan 4

Latihan ke empat dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 10 Mei

2018. Seperti biasa latihan dilaksanakan pada pukul 13.00 WIB sampai

selesai dan diawali dengan pemanasan terlebih dahulu. Setelah di rasa

cukup pelatih meminta setiap siswa untuk mempraktekan satu persatu

secara bergantian teknik smash. Dari pengamatan yang peneliti lakukan,

perkembangan pada latihan ke empat ini setiap siswa berkembang secara

keseluruhan, meskipun tingkat perkembangannya setia anak berbeda-

beda. Terdapat 6 siswa yang meningkat satu skor dari pelatihan 3, dan

enam siswa lainnya meningkat stagnan dari skor latihan 3. Setelah teknik

smash dirasa cukup latihan dilanjutkan teknik bola voli permainan.

Page 100: PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNIK DASAR PERMAINAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/4175/2/MAULIDA KHAFIDOH_PENINGKATAN... · bola voli untuk mendukung pengembangan kecerdasan kinestetik

82

7. Pembelajaran teknik permainan

Teknik permainan adalah kemampuan menggunakan strategi dalam

memenangkan pertandingan permainan dan kemampuan mengelola objek,

respon dan reflek dalam menerima umpan bola pada setiap tugas posisi

pemain terdapat tiga posisi dalam pemainan bola voli, yaitu : tosser, libero,

dan spiker.

Gambar 4.8 Siswa Berlatih Teknik Permainan

Berikut penjabaran bentuk latihan dan perkembangan skill teknik

passing bawah setiap latihannya.

a. Latihan 1

Pada latihan 1 pelatih mencontohkan teknik permainan yang

benar, pelatih menjelaskan bahwa

“Teknik permainan yang benar di lakukan atas empat posisi

pemain dan cara membangun kekompakan tim. Empat posisi pemain

tersebut adalah libero, tooser, bloker dan server. Semua mepunyai

tugasnya masing masing”.

Page 101: PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNIK DASAR PERMAINAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/4175/2/MAULIDA KHAFIDOH_PENINGKATAN... · bola voli untuk mendukung pengembangan kecerdasan kinestetik

83

Menurut Bambang Semua pemain harus mengerti tugasnya

masing masing dan jangan berebut bola, jika bola datang semua harus

bersiap dengan selalu dalam posisi kuda-kuda. Kemudian pelatih

mempraktikan teknik permainan dan strategi yang telah dijelaskan tadi.

Sementara itu setiap siswa diminta untuk bersiap pada posisinya

masing-masing dengan bergilir memutar searah jarum jam, dengan begitu

setiap siswa akan merasakan semua posisi pemain dalam permainan bola

voli. Dari penskoran yang telah dilakukan terdapat 6 siswa yang naik satu

tingkat skornya, 5 siswa lainnya masih tidak dapat sama sekali mengatur

startegi permainan bola voli, dan 1 peserta masih stagnan

perkembangannya dari skor pra latihan. Setelah pelatihan teknik

permainan dirasa cukup, latihan di tutup dengan istirahat 10 menit dan

pendinginan.

b. Latihan 2

Latihan 2 dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 26 April 2018.

Pada latihan kedua ini, pelatih mencontohkan kembali teknik permainan

yang telah di ajarkan pada minggu sebelumnya, di ikuti peserta lainnya

untuk mempraktekan secara berkelompok kemampuan dalam teknik

permainan pada latihan 2 ini. Dari latihan 2 ini smash dari keseluruhan

peserta meningkat. Pengembangan skill pada setiap siswa berbeda-beda.

Pelatih kembali mengarahkan teknik yang tepat pada setiap siswa, yang

belum sempurna dalam mempraktekan teknik permainan, dari penskoran

latihan 1, pada latihan 2 ini terdapat 3 siswa yang masih stagnan

kemamapuan skillnya dari latihan 1, dan 9 siswa yang lain meningkat

Page 102: PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNIK DASAR PERMAINAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/4175/2/MAULIDA KHAFIDOH_PENINGKATAN... · bola voli untuk mendukung pengembangan kecerdasan kinestetik

84

satu skor. Setelah pelatihan teknik permainan dirasa cukup, latihan di

tutup dengan istirahat 10 menit dan pendinginan.

c. Latihan 3

Latihan ke tiga dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 03 Mei

2018. Pada latihan ke tiga ini di mulai pada pukul 13.00 WIB, mula-mula

pelatih memulainya dengan pemanasan terlebih dahulu, dilanjut pada

latihan 3 teknik dasar permainan, di sini pelatih mengingatkan kembali

teknik strategi permainan yang benar, dilanjutkan setiap peserta untuk

mempraktekannya secara berkelompok. Perkembangan skill setiap anak

berbeda-beda. Namun dari 12 peserta ekstrakurikuler bola voli tersebut 5

anak yang perkembangannya masih stagnan. Sedangkan siswa yang

lainnya mengalami pengembangan. Setelah pelatihan teknik permainan

dirasa cukup, latihan di tutup dengan istirahat 10 menit dan pendinginan.

d. Latihan 4

Latihan ke empat dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 10 Mei

2018. Seperti biasa latihan dilaksanakan pada pukul 13.00 WIB sampai

selesai dan diawali dengan pemanasan terlebih dahulu. Setelah di rasa

cukup pelatih meminta setiap siswa untuk mempraktekan secara

berkelompok teknik permaian. Dari perkembangan pada latihan ke empat

ini setiap siswa berkembang secara keseluruhan, 11 anak mengalami

pengembangan satu tingkat, sedangkan satu yang lain tetap dalam skor 5.

Setelah pelatihan teknik permainan dirasa cukup, latihan di tutup dengan

istirahat 10 menit dan pendinginan.

Page 103: PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNIK DASAR PERMAINAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/4175/2/MAULIDA KHAFIDOH_PENINGKATAN... · bola voli untuk mendukung pengembangan kecerdasan kinestetik

85

C. Peningkatan Kemampuan Teknik Dasar Bola Voli Untuk Mendukung

Pengembangan Kecerdasan Kinestetik Siswa Melalui Ekstrakurikuler Bola

Voli.

Kecerdasan kinestetik merupakan salah satu dari kecerdasan majemuk

(multiple intelegensi) yang dikemukakan Howard Gadrner, seorang psikologi

perkembangan dan professor pada Harvard university, dari project hero

(kelompok riset) pada tahun 1983.

Anak yang memiliki kecerdasan kinestetik sangat cerdas dalam hal olah

tubuh mereka sangat terampil dalam hal gerak fisik, menangani benda-benda, dan

sangat pandai dalam hal kordinasi tangan-mata. Oleh karena itu kecerdasan

kinestetik dalam diri seseorang haruslah dikembangkan, dalam dunia pendidikan

dibutuhkan peran-peran pendidik dalam mengembangkan kecerdasan kinestetik

siswa, salah satunya dalah melalui kegiatan ekstrakurikuler. Salah satu sekolah

yang telah meningkatkan kemempuan teknik dasar permmainan bola voli untuk

mendukung pengembangan kecerdasan kinestetik dalam bidang ekstrakurikuler

adalah MI Negeri 4 Banjarnegara yang di aplikasikan dalam ekstrakurikuler bola

voli. Peningkatan teknik dasar bola voli untuk mngembangkan kecerdasan

kinestetik siswa di MI Negeri 4 Banjarnegara salah satunya adalah

ekstrakurikuler bola voli.

Penulis memperoleh tabulasi data yang mengukur peningkatan

perkembangan kemampuan teknik dasar bola voli untuk mendukung kecerdasan

kinestetik siswa dengan permaian bola voli. Pengembangan kecerdasan kinestetik

ini diukur dari hasil skoring kemampuan siswa dimana keampuan anak diukur

Page 104: PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNIK DASAR PERMAINAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/4175/2/MAULIDA KHAFIDOH_PENINGKATAN... · bola voli untuk mendukung pengembangan kecerdasan kinestetik

86

dari skala 1 sampai dengan 5. Kemamapuan kecerdasan kinestetik terdiri dari 6

teknin dasar, meliputi passing bawah, passing atas, servis bawah, servis atas,

blocking, smash dan permainan.

1. Perkembangan skill servis bawah

Tabel 4.5 Perkembangan Skill Servis Bawah

No Nama Pra

latihan

Latihan

1

Latihan

2

Latihan

3

Latihan

4 Total

1

Fikri

Ramadhan

Syahputra

3 4 4 5 5 21

2 Asrofi’i Nur

Hanafi 3 4 4 5 5 21

3 Reza Ibnu

Prastyo 3 4 4 5 5 21

4 Falen Azka

Agila Risma 2 2 3 3 4 14

5 Istiqomah 3 3 4 4 5 19

6 Dimas Surya

Dharma Ali 3 4 4 5 5 21

7

Nuzul Endar

Krisdian

Ramadhan

3 3 4 4 5 19

8 Adit Triono 3 4 4 5 5 21

9 Hayi Masrur 3 3 4 4 5 19

10 Elfin Ayu

Ismawati 2 2 3 3 4 14

11 Nayla Nurul

Janah 2 2 3 3 4 14

12 Dimas

Setiawan 3 3 4 5 5 20

Total 33 38 45 51 57 224

Keterangan KB CB KB sSB CB

Keterangan :

STB : Sangat Tidak Baik

KB : Kurang Baik

CB : Cukup Baik

SB : Sangat Baik

Page 105: PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNIK DASAR PERMAINAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/4175/2/MAULIDA KHAFIDOH_PENINGKATAN... · bola voli untuk mendukung pengembangan kecerdasan kinestetik

87

Tabel 4.5 mengatakan data tabulasi data perkembangan skill servis

bawah, pada pra latihan kemampuan servis bawah siswa kurang baik dilihat

pada table 4.5 bahwa total skor siswa 33, kemudian mengalami

perkembangan pada latihan 1 total skor siswa mencapai 38 ini berati cukup

baik, kemudian pada latihan 2 total skor siswa meningkat menjadi 45 skor,

kemudian pada latihan 3 mengalami perkembangan dengan skor total 51

termasuk dalam kategori interval sangat baik, kemudian dalam latihan 4

mengalami perkembangan yang progress dengan skor total 57 termasuk

dalam kategori interval sangat baik. hal ini membuktikan setiap siswa

mengalami pengembangan dalam latihan ektrakurikuler bola voli, diketahui

bahwa total setiap latihan meningkat, dari skor total latihan 1 mencapai skor

33 hingga pada latihan 4 skor total mencapai 57. Untuk lebih jelasnya dapat

dilihat dari histogram sebagai berikut:

Gambar 4.9 Grafik Perkembangan Skill Latihan Teknik Dasar Servis Bawah

Page 106: PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNIK DASAR PERMAINAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/4175/2/MAULIDA KHAFIDOH_PENINGKATAN... · bola voli untuk mendukung pengembangan kecerdasan kinestetik

88

Untuk mengetahui kategori perkemabangan kecerdasan kinestetik

siswa melalui teknik servis bawah, dilakukannya perhitungan menggunakan

Gain Score:

Gain Score = S Post-S Pre

S Max-S Pre

= 57 - 33

60 -33

= 24

27

= 0,88

Berdasarkan perhitungan Gain Score di atas diketahui bahwa latihan

teknik dasar passing mengalami pengembangan sebanyak 0,88, yang

mengartikan bahwah pelatihan perkembangan kecerdasan kinestetik siswa

melalui teknik servis bawah dapat dikategorikan tinggi karena g ≥ 0,7.

2. Perkembangan skill servis atas

Tabel 4.6 Perkembangan Skill Servis Atas

No Nama Pra

latihan

Latihan

1

Latihan

2

Latihan

3

Latihan

4 Total

1 Fikri

Ramadhan

Syahputra

2 3 4 5 5 19

2 Asrofi’i

Nur

Hanafi

2 2 3 4 4 15

3 Reza Ibnu

Prastyo 2 3 2 3 4 14

4 Falen

Azka

Agila

Risma

1 1 2 3 3 10

5 Istiqomah 1 2 2 3 4 12

6 Dimas

Surya

Dharma

Ali

2 3 4 5 5 19

Page 107: PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNIK DASAR PERMAINAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/4175/2/MAULIDA KHAFIDOH_PENINGKATAN... · bola voli untuk mendukung pengembangan kecerdasan kinestetik

89

Tabel 4.6 Lanjutan

7 Nuzul

Endar

Krisdian

Ramadhan

1 2 3 4 4 14

8 Adit

Triono 2 3 3 4 4 16

9 Hayi

Masrur 2 3 3 3 4 15

10 Elfin Ayu

Ismawati 1 1 2 3 3 10

11 Nayla

Nurul

Janah

1 2 2 3 4 12

12 Dimas

Setiawan 2 3 3 4 5 17

Total 19 28 33 44 49 173

Keterangan STB KB KB CB SB

Keterangan :

STB : Sangat Tidak Baik

KB : Kurang Baik

CB : Cukup Baik

SB : Sangat Baik

Tabel 4.6 mengatakan data tabulasi data perkembangan skill passing

atas, pada pra latihan kemampuan pasing bawah siswa sangat tidak baik

dilihat pada tabel 4.6 bahwa total skor 19, kemudian mengalami

perkembangan pada latihan 1 total skor siswa mencapai 28 ini berati kurang

baik, kemudian mengalami perkembangan pada latihan 2 total skor siswa

mencapai 33 ini berarti termasuk dalam kategori interval kurang baik,

kemudian pada latihan 3 mengalami perkembangan dengan skor total 44

termasuk dalam kategori interval cukup baik, kemudian dalam latihan 4

mengalami perkembangan yang progress dengan skor total 49 termasuk

dalam kategori interval sangat baik. hal ini membuktikan setiap siswa

Page 108: PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNIK DASAR PERMAINAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/4175/2/MAULIDA KHAFIDOH_PENINGKATAN... · bola voli untuk mendukung pengembangan kecerdasan kinestetik

90

mengalami pengembangan dalam latihan ektrakurikuler bola voli, diketahui

bahwa total setiap latihan meningkat, dari skor total latihan 1 mencapai skor

19 hingga pada latihan 4 skor total mencapai 49. Untuk lebih jelasnya dapat

dilihat dari histogram sebagai berikut:

Untuk mengetahui kategori perkemabangan kecerdasan kinestetik

siswa melalui teknik servis atas, dilakukannya perhitungan menggunakan

Gain Score:

Gambar 4.10 Grafik Perkembangan Skill Latihan Teknik Dasar Servis Atas

Untuk mengetahui kategori perkemabangan kecerdasan kinestetik

siswa melalui teknik servis atas, dilakukannya perhitungan menggunakan

Gain Score.

Gain Score = S Post-S Pre

S Max-S Pre

= 49 - 19

60 -19

= 30

41

= 0,73

Page 109: PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNIK DASAR PERMAINAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/4175/2/MAULIDA KHAFIDOH_PENINGKATAN... · bola voli untuk mendukung pengembangan kecerdasan kinestetik

91

Berdasarkan perhitungan Gain Score di atas diketahui bahwa latihan

teknik dasar servis atas mengalami pengembangan sebanyak 0,73, yang

mengartikan bahwa pelatihan perkembangan kecerdasan kinestetik siswa

melalui teknik servis atas dapat dikategorikan tinggi karena g≥ 0,7.

3. Perkembangan Skill Passing Bawah

Tabel 4.7

Perkembangan Skill Passing Bawah

No Nama Pra

latihan

Latihan

1

Latihan

2

Latihan

3

Latihan

4 Total

1 Fikri

Ramadhan

Syahputra

3 4 4 5 5 21

2 Asrofi’i Nur

Hanafi 3 4 3 4 5 19

3 Reza Ibnu

Prasetyo 3 4 4 5 5 21

4 Falen Azka

Agila Risma 2 2 3 3 4 14

5 Istiqomah 2 2 3 4 4 15

6 Dimas Surya

Dharma Ali 3 4 4 5 5 21

7 Nuzul Endar

Krisdian

Ramadhan

3 3 4 4 5 19

8 Adit Triono 3 3 4 4 5 19

9 Hayi Masrur 3 3 4 4 5 19

10 Elfin Ayu

Ismawati 2 2 3 3 4 14

11 Nayla Nurul

Janah 2 2 3 3 4 14

12 Dimas

Setiawan 3 3 4 5 5 20

Total 32 36 43 49 56 216

Keterangan KB CB CB SB SB

Keterangan :

STB : Sangat Tidak Baik

KB : Kurang Baik

CB : Cukup Baik

SB : Sangat Baik

Page 110: PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNIK DASAR PERMAINAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/4175/2/MAULIDA KHAFIDOH_PENINGKATAN... · bola voli untuk mendukung pengembangan kecerdasan kinestetik

92

Tabel 4.7 mengatakan data tabulasi data perkembangan skill passing

bawah, pada pra latihan kemampuan pasing bawah siswa sangat kurang baik

dilihat pada tabel 4.7 bahwa total skor 32, kemudian mengalami

perkembangan pada latihan 1 total skor siswa mencapai skor 36 ini berarti

sangat tidak baik namun telah ada kenaikan skor sebanyak 4 skor dari

kegiatan pra latihan, kemudian mengalami perkembangan pada latihan 2 total

skor siswa mencapai 43 ini berarti termasuk dalam kategori interval cukup

baik, kemudian pada latihan 3 mengalami perkembangan dengan skor total 49

termasuk dalam kategori interval sangat baik, kemudian dalam latihan 4

mengalami perkembangan yang progress dengan skor total 56 termasuk

dalam kategori interval sangat baik. hal ini membuktikan setiap siswa

mengalami pengembangan dalam latihan ektrakurikuler bola voli, diketahui

bahwa total setiap latihan meningkat, dari skor total latihan 1 mencapai skor

32 hingga pada latihan 4 skor total mencapai 56. Untuk lebih jelasnya dapat

dilihat dari histogram sebagai berikut:

Gambar 4. 11 Grafik Perkembangan Skill Latihan Teknik Dasar Passing

Bawah

Page 111: PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNIK DASAR PERMAINAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/4175/2/MAULIDA KHAFIDOH_PENINGKATAN... · bola voli untuk mendukung pengembangan kecerdasan kinestetik

93

Untuk mengetahui kategori perkemabangan kecerdasan kinestetik

siswa melalui teknik passing bawah, dilakukannya perhitungan menggunakan

Gain Score.

Gain Score = S Post-S Pre

S Max-S Pre

= 56 - 32

60 -32

= 24

28

= 0,85

Berdasarkan perhitungan Gain Score di atas diketahui bahwa latihan

teknik dasar passing bawah mengalami pengembangan sebanyak 0, 85, yang

mengartikan bahwa pelatihan perkembangan kecerdasan kinestetik siswa

melalui teknik passing bawah dapat dikategorikan tinggi karena g≥0,7.

4. Perkembangan Skill Passing atas

Tabel 4.8 Perkembangan Skill Passing Atas

No Nama Pra

latihan

Latihan

1

Latihan

2

Latihan

3

Latihan

4 Total

1 Fikri

Ramadhan

Syahputra

3 3 4 5 5 20

2 Asrofi’i Nur

Hanafi 2 3 3 4 4 16

3 Reza Ibnu

Prastyo 2 3 2 3 4 14

4 Falen Azka

Agila Risma 1 1 2 3 3 10

5 Istiqomah 1 2 2 3 3 11

6 Dimas Surya

Dharma Ali 3 3 4 5 5 20

7 Nuzul Endar

Krisdian

Ramadhan

2 2 3 4 4 15

Page 112: PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNIK DASAR PERMAINAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/4175/2/MAULIDA KHAFIDOH_PENINGKATAN... · bola voli untuk mendukung pengembangan kecerdasan kinestetik

94

Tabel 4.8 Lanjutan

8 Adit Triono 2 2 3 4 4 15

9 Hayi Masrur 2 2 2 3 4 13

10 Elfin Ayu

Ismawati 1 1 2 3 3 10

11 Nayla Nurul

Janah 2 2 2 3 3 12

12 Dimas

Setiawan 3 3 4 5 5 20

Total 24 27 33 45 47 176

Keterangan KB KB KB CB CB

Keterangan :

STB : Sangat Tidak Baik

KB : Kurang Baik

CB : Cukup Baik

SB : Sangat Baik

Tabel 4.8 mengatakan data tabulasi data perkembangan skill passing

atas, pada pra latihan kemampuan pasing bawah siswa kurang baik dilihat

pada tabel 4.8 bahwa total skor 24, kemudian mengalami perkembangan pada

latihan 1 total skor siswa mencapai 27 ini berati sangat kurang baik,

kemudian mengalami perkembangan pada latihan 2 total skor siswa mencapai

33 ini berarti termasuk dalam kategori sangat kurang baik, kemudian pada

latihan 3 mengalami perkembangan dengan skor total 45 termasuk dalam

kategori interval cukup baik, kemudian dalam latihan 4 mengalami

perkembangan yang progress dengan skor total 47 termasuk dalam kategori

interval sangat baik. hal ini mebuktikan setiap siswa mengalami

prkembangan dalam latihan ektrakurikuler bola voli, diketahui bahwa total

setiap latihan meningkat, dari skor total latihan 1 mencapai skor 24 hingga

pada latihan 4 skor total mencapai 47. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dari

histogram sebagai berikut:

Page 113: PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNIK DASAR PERMAINAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/4175/2/MAULIDA KHAFIDOH_PENINGKATAN... · bola voli untuk mendukung pengembangan kecerdasan kinestetik

95

Gambar 4. 12 Grafik Perkembangan Skill Latihan Teknik Dasar Passing

Atas

Untuk mengetahui kategori perkemabangan kecerdasan kinestetik

siswa melalui teknik passing atas, dilakukannya perhitungan menggunakan

Gain Score:

Gain Score = S Post-S Pre

S Max-S Pre

= 47 - 24

60 -24

= 23

36

= 0,64

Berdasarkan perhitungan Gain Score daiatas diketahui bahwa latihan

teknik dasar passing atas mengalami pengembangan sebanyak 0,64, yang

mengartikan bahwa pelatihan perkembangan kecerdasan kinestetik siswa

melalui teknik passing atas dapat dikategorikan sedang karena 0,7 > g≥ 0,3.

Page 114: PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNIK DASAR PERMAINAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/4175/2/MAULIDA KHAFIDOH_PENINGKATAN... · bola voli untuk mendukung pengembangan kecerdasan kinestetik

96

5. Perkembangan skill blocking

Tabel 4.9 Perkembangan Skill Blocking

No Nama Pra

latihan

Latihan

1

Latihan

2

Latihan

3

Latihan

4 Total

1 Fikri

Ramadhan

Syahputra

2 2 3 4 5 16

2 Asrofi’i Nur

Hanafi 1 1 3 3 4 12

3 Reza Ibnu

Prastyo 1 1 2 3 4 11

4 Falen Azka

Agila Risma 1 1 2 2 2 8

5 Istiqomah 1 1 2 2 3 9

6 Dimas Surya

Dharma Ali 1 2 3 3 5 14

7 Nuzul Endar

Krisdian

Ramadhan

1 1 2 2 3 9

8 Adit Triono 1 1 2 2 4 10

9 Hayi Masrur 1 1 3 3 4 12

10 Elfin Ayu

Ismawati 1 1 2 2 2 8

11 Nayla Nurul

Janah 1 1 2 2 2 8

12 Dimas

Setiawan 2 2 2 4 5 15

Total 14 15 28 32 43 132

Keterangan STB STB KB KB CB

Keterangan :

STB : Sangat Tidak Baik

KB : Kurang Baik

CB : Cukup Baik

SB : Sangat Baik

Tabel 4.9 mengatakan data tabulasi data perkembangan skill blocking,

pada pra latihan kemampuan blocking siswa sangat tidak baik dilihat pada

tabel 4.9 bahwa total skor 14, kemudian mengalami perkembangan pada

latihan 1 total skor siswa mencapai 15 ini berati sangat tidak baik, kemudian

Page 115: PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNIK DASAR PERMAINAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/4175/2/MAULIDA KHAFIDOH_PENINGKATAN... · bola voli untuk mendukung pengembangan kecerdasan kinestetik

97

mengalami perkembangan pada latihan 2 total skor siswa mencapai 28 ini

berarti termasuk dalam kategori interval tidak baik, kemudian pada latihan 3

mengalami perkembangan dengan skor total 32 termasuk dalam kategori

interval cukup baik, kemudian dalam latihan 4 mengalami perkembangan

yang progress dengan skor total 43 termasuk dalam kategori interval baik. hal

ini mebuktikan diketahui setiap siswa mengalami pengembangan dalam

latihan ektrakurikuler bola voli, diketahui bahwa total setiap latihan

meningkat, dari skor total latihan 1 mencapai skor 14 hingga pada latihan 4

skor total mencapai 43. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dari histogram

sebagai berikut:

Gambar 4.13 Grafik Perkembangan Skill Latihan Teknik Dasar Blocking

Untuk mengetahui kategori perkembangan kecerdasan kinestetik

siswa melalui teknik blocking, dilakukannya perhitungan menggunakan Gain

Score:

Page 116: PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNIK DASAR PERMAINAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/4175/2/MAULIDA KHAFIDOH_PENINGKATAN... · bola voli untuk mendukung pengembangan kecerdasan kinestetik

98

Gain Score = S Post-S Pre

S Max-S Pre

= 43 - 14

60 -14

= 29

46

= 0,63

Berdasarkan perhitungan Gain Score daiatas diketahui bahwa latihan

teknik dasar blocking mengalami pengembangan sebanyak 0,63, yang

mengartikan bahwa pelatihan perkembangan kecerdasan kinestetik siswa

melalui teknik blocking dapat dikategorikan sedang karena 0,7 > g≥ 0,3.

6. Perkembangan skill smash

Tabel 4.10 Perkembangan Skill Smash

No Nama Pra

latihan

Latihan

1

Latihan

2

Latihan

3

Latihan

4 Total

1 Fikri Ramadhan

Syahputra 2 2 3 4 5 16

2 Asrofi’i Nur

Hanafi 1 2 2 3 4 12

3 Reza Ibnu

Prastyo 1 2 2 3 4 12

4 Falen Azka

Agila Risma 1 1 2 2 2 8

5 Istiqomah 1 1 2 3 3 10

6 Dimas Surya

Dharma Ali 2 2 3 4 5 16

7 Nuzul Endar

Krisdian

Ramadhan

1 1 3 3 3 11

8 Adit Triono 1 2 2 3 4 12

9 Hayi Masrur 1 2 3 3 3 12

10 Elfin Ayu

Ismawati 1 1 2 2 2 8

11 Nayla Nurul

Janah 1 1 2 2 2 8

12 Dimas Setiawan 2 2 3 3 4 14

Total 15 19 29 35 41 139

Keterangan STB STB KB KB CB

Page 117: PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNIK DASAR PERMAINAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/4175/2/MAULIDA KHAFIDOH_PENINGKATAN... · bola voli untuk mendukung pengembangan kecerdasan kinestetik

99

Keterangan :

STB : Sangat Tidak Baik

KB : Kurang Baik

CB : Cukup Baik

SB : Sangat Baik

Tabel 4.10 mengatakan data tabulasi data perkembangan skill smash,

pada pra latihan kemampuan smash siswa sangat tidak baik dilihat pada tabel

4.10 bahwa total skor 15, kemudian mengalami perkembangan pada latihan 1

total skor siswa mencapai 19 ini berati berada dalam kategori interval sangat

tidak baik, kemudian mengalami perkembangan pada latihan 2 total skor

siswa mencapai 29 ini berarti termasuk dalam kategori interval kurang baik,

kemudian pada latihan 3 mengalami perkembangan dengan skor total 35

termasuk dalam kategori interval kurang baik, kemudian dalam latihan 4

mengalami perkembangan yang progress dengan skor total 41 termasuk

dalam kategori interval cukup baik. hal ini membuktikan setiap siswa

mengalami pengembangan dalam latihan ektrakurikuler bola voli, diketahui

bahwa total setiap latihan meningkat, dari skor total pra latihan 1 mencapai

skor 15 hingga pada latihan 4 skor total mencapai 41. Untuk lebih jelasnya

dapat dilihat dari histogram sebagai berikut:

Page 118: PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNIK DASAR PERMAINAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/4175/2/MAULIDA KHAFIDOH_PENINGKATAN... · bola voli untuk mendukung pengembangan kecerdasan kinestetik

100

Gambar 4. 14 Grafik Perkembangan Skill Latihan Teknik Dasar Smash

Untuk mengetahui kategori perkemabangan kecerdasan kinestetik

siswa melalui teknik smash, dilakukannya perhitungan menggunakan Gain

Score

Gain Score = S Post-S Pre

S Max-S Pre

= 41 - 15

60 -15

= 26

45

= 0,57

Berdasarkan perhitungan Gain Score daiatas diketahui bahwa latihan

teknik dasar smash mengalami pengembangan sebanyak 0,57, yang

mengartikan bahwa pelatihan perkembangan kecerdasan kinestetik siswa

melalui teknik smash dapat dikategorikan sedang karena 0,7 > g≥ 0,3.

Page 119: PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNIK DASAR PERMAINAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/4175/2/MAULIDA KHAFIDOH_PENINGKATAN... · bola voli untuk mendukung pengembangan kecerdasan kinestetik

101

7. Perkembangan skill permainan

Tabel 4.11

Perkembangan Skill Permainan

No Nama

Pra

latiha

n

Latihan

1

Latihan

2

Latihan

3

Latihan

4 Total

1 Fikri

Ramadhan

Syahputra

2 3 4 5 5 19

2 Asrofi’i Nur

Hanafi 1 1 2 3 4 11

3 Reza Ibnu

Prastyo 2 2 3 4 5 16

4 Falen Azka

Agila Risma 1 1 2 2 3 9

5 Istiqomah 1 1 2 3 4 11

6 Dimas Surya

Dharma Ali 1 2 2 3 4 12

7 Nuzul Endar

Krisdian

Ramadhan

1 1 2 3 4 11

8 Adit Triono 1 2 3 3 4 13

9 Hayi Masrur 1 2 2 3 4 12

10 Elfin Ayu

Ismawati 1 1 2 2 3 9

11 Nayla Nurul

Janah 1 2 2 2 3 10

12 Dimas

Setiawan 2 3 4 4 5 18

Total 15 21 30 37 48 151

Keterangan STB STB KB CB SB

Keterangan :

STB : Sangat Tidak Baik

KB : Kurang Baik

CB : Cukup Baik

SB : Sangat Baik

Tabel 4.11 mengatakan data tabulasi data perkembangan permainan,

pada pra latihan kemampuan permainan sangat tidak baik dilihat pada tabel

4.11 bahwa total skor 15, kemudian mengalami perkembangan pada latihan 1

Page 120: PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNIK DASAR PERMAINAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/4175/2/MAULIDA KHAFIDOH_PENINGKATAN... · bola voli untuk mendukung pengembangan kecerdasan kinestetik

102

total skor siswa mencapai 21 ini berarti berada dalam interval sangat tidak

baik, kemudian mengalami perkembangan pada latihan 2 total skor siswa

mencapai 30 ini berarti termasuk dalam kategori kurang baik, kemudian pada

latihan 3 mengalami perkembangan dengan skor total 37 termasuk dalam

kategori interval cukup baik, kemudian dalam latihan 4 mengalami

perkembangan yang progress dengan skor total 48 termasuk dalam kategori

interval sangat baik. hal ini mebuktikan setiap siswa mengalami

pengembangan dalam latihan ektrakurikuler bola voli, diketahui bahwa total

setiap latihan meningkat, dari skor total pra latihan mencapai skor 15 hingga

pada latihan 4 skor total mencapai 48. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dari

histogram sebagai berikut:

Gambar 4.15 Grafik Perkembangan Skill Latihan Teknik Dasar Permainan

Untuk mengetahui kategori perkembangan kecerdasan kinestetik

siswa melalui teknik permainan, dilakukannya perhitungan menggunakan

Gain Score:

Page 121: PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNIK DASAR PERMAINAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/4175/2/MAULIDA KHAFIDOH_PENINGKATAN... · bola voli untuk mendukung pengembangan kecerdasan kinestetik

103

Gain Score = S Post-S Pre

S Max-S Pre

= 48 - 15

60 -15

= 33

45

= 0,73

Berdasarkan perhitungan Gain Score di atas diketahui bahwa latihan

teknik permainan mengalami pengembangan sebanyak 0,73, yang

mengartikan bahwa pelatihan perkembangan kecerdasan kinestetik siswa

melalui teknik permainan dapat dikategorikan tinggi karena g≥ 0,7.

Dari hasil perhitungan diatas dapat di analisis bahwa ada

pengembangan kecerdasan kinestetik melalui ekstrakurikuler bola voli di MI

Negeri 4 Banjarnegara. Pengembangan kecerdasan kinestetik tersebut di

aplikasikan dalam tujuh teknik dasar permaian bola voli, pengembangan

kecerdasan kinestetik tersebut dipengaruhi oleh beberapa komponen, berikut

komponen-komponen dalam mengembangkan skill permainan bola voli di MI

Negeri 4 Banjarnegara.

D. Analisis Data dan Pembahasan

1. Peranan kegiatan ekstrakurikuler bola voli di MI Negeri 4 Banjarnegara

dalam meningkatkan kecerdasan kinestetik siswa

Kegiatan ekstrakurikuler permainan bola voli merupakan salah satu

cara yang dilakukan sekolah untuk meningkatkan kecerdasan kinestetik pada

siswa. Kecerdasan kinestetik sangat dibutuhkan manusia untuk melakukan

Page 122: PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNIK DASAR PERMAINAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/4175/2/MAULIDA KHAFIDOH_PENINGKATAN... · bola voli untuk mendukung pengembangan kecerdasan kinestetik

104

aktivitas sehari-hari baik untuk olahraga, bekerja, santai dan lain-lain.84

Bergerak memiliki komponen-komponen utama dalam mengembangkan

kecerdasan kinestetik85

. Peranan kegiatan ekstrakurikuler bola voli dalam

meningkatkan kecerdasan kienstetik siswa dengan teori dari May Lwin

meliputi: 86

a. Meningkatkan kemampuan psikomotor

Kemampuan psikomotor merujuk pada mengkordinasikan bagian-

bagian tubuh seseorang dengan otak. Orang yang memiliki kemampuan

ini akan memberi tanggapan lebih cepat dan tepat terhadap stimulus.

Dasar yang penting untuk membangun kemampuan psikomotor yang

baik dalam diri seseorang adalah dengan meningkatkan keterampilan

seorang. Terdapat dua kemampuan motorik yakni motorik kasar dan

halus. Motorik kasar merujuk pada seluruh kordinasi tubuh, dapat diasah

melalui aktivitas dasar seperti berlari, melompat dan menangkap.

Sedangkan motorik halus merujuk pada penggunakan tangan dan jari.

Adapun wujud pengembangan kemampuan motorik kasar dalam

permainan bola voli di MI Negeri 4 Banjarnegara adalah kemampuan

memberi tanggapan lebih cepat dan tepat secara fisik terhadap umpan

bola yang diberikan melalui teknik servis dan passing , berlari saat

menahan bola saat teknik blocking, serta berlari dan melompat saat

84

Sri Widianti Dan Utami Widijati, Mengoptimalkan 9 Zona Kecerdasan Majemuk Anak …,

hlm. 170. 85

May Lwin, Cara Mengembangkan Berbagai Komponen Kecerdasan, (Yogyakarta: PT

Indeks, 2008), hlm. 170 86

May Lwin, Cara Mengembangkan Berbagai Komponen Kecerdasan, (Yogyakarta: PT

Indeks, 2008), hlm. 170

Page 123: PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNIK DASAR PERMAINAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/4175/2/MAULIDA KHAFIDOH_PENINGKATAN... · bola voli untuk mendukung pengembangan kecerdasan kinestetik

105

melakukan teknik smash untuk menyerang lawan. Sedangkan

kemampuan motorik halus adalah kemampuan mengumpan bola saat

servis dan passing , memukul bola saat teknik dasar smash, dan lain

sebagainya.

b. Meningkatkan keterampilan sosial

Anak-anak dengan kecerdasan kinestetik yang tinggi akan

mengungkap siapa diri mereka dengan baik. Hal ini akan meningkatkan

keterampilan sosial interaktif mereka untuk bekerja sama dengan orang

lain. Adapun wujud pengembangan kemampuan psikomotor dalam

permainan bola voli di MI Negeri 4 Banjarnegara adalah kemampuan

berinteraksi secara fisik dalam berkerjasama dengan tim sendiri yaitu

memberikan kesempatan membuat strategi/taktik pertahanan dan

menyerang dalam teknik permainan beregu.

c. Membangun rasa percaya diri dan harga diri

Dalam suatu aktivitas anak-anak mudah didorong untuk mencoba

dan gagal, dan terus berusaha tanpa merasa tidak mampu. Ketika mereka

menguasai kemampuan fisik yang lebih baik, harga diri mereka

meningkat. Sesorang anak yang merasa bahwa dia secara fisik setingkat

dengan anak-anak yang lainnya akan lebih yakin ketika berpartisipasi

dalam aktivitas kelompok. Anak-anak yang sadar akan kemamapuan fisik

mereka akan dengan mudah untuk memanfaatkannya dan merasa lebih

yakin ketika dihadapkan dengan segala situasi. Adapun wujud

membangun rasa percaya diri pada permainan bola voli adalah ketika ia

Page 124: PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNIK DASAR PERMAINAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/4175/2/MAULIDA KHAFIDOH_PENINGKATAN... · bola voli untuk mendukung pengembangan kecerdasan kinestetik

106

berpartisispasi pada aktivitas kelompok, contohnya dalah permainan bola

voli beregu, disitu setiap anak harus memilki keyakinan dalam gerakan

yang dilakukan, seperti ia harus yakin ketika bola yang ia umpan harus

melewati net, pada teknik dasar servis dan passing , serta bola yang ia

pukul harus melewati net saat teknik dasar smash.

d. Meletakan fondasi gaya hidup sporty

Seorang anak yang dibina melalui kecerdasan kinestetik akan

merasa dirinya telah membangun dengan gaya hidup olahragawan.

Adapun wujud pengembangan meletakan gaya hidup sporty pada

permainan bola voli, setiap siswa akan berpartisipasi dalam aktivitas

permainan bola voli. siswa yang memiliki kecerdasan kinestetik akan

menunjukan sikap senang melakukan aktivitas olahraga terutama bola

voli serta siswa yang memiliki gaya hidup sporty akan lebih suka

bergerak dari pada kegiatan fisik yang cenderung diam, pada pelatihan

ekstrakurikuler bola voli di MI Negeri 4 Banjarnegara, gaya hidup sporty

tercermin pada setipa atlet yang tebiasa melakukan pemanasan terlebih

dahulu sebelum melakukan permainan bola voli.

e. Meningkatkan kesehatan

Aktivitas fisik sangat bagus untuk membentuk fondasi yang

penting bagi kesehatan. Orang yang senang berolahraga akan lebih bugar

dan lebih sehat dari pada orang yang tidak senang berolahraga. Anak

yang berolahraga akan lebih kecil kemungkinannya memiliki resiko yang

terkait dengan masalah penyakit. Ekstrakurikuler bola voli merupakan

Page 125: PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNIK DASAR PERMAINAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/4175/2/MAULIDA KHAFIDOH_PENINGKATAN... · bola voli untuk mendukung pengembangan kecerdasan kinestetik

107

ekstrakurkuler dalam bentuk latihan rutin permainan bola voli di MI

Negeri 4 Banjarnegara, latihan secara terus menerus dapat meningkatkan

kesehatan tubuh, menurut Muhammad rasyid dimas mengatakan bahwa,

“latihan olahraga memberi manfaat dalam mewujudkan perkembangan

yang menyeluruh dan seimbang pada individu”.87

Kesehatan tubuh pada

setiap anak yang mengikuti ekstrakurikuler bola voli tercermin pada

kehadiran siswa yang tidak pernah tidak mengikuti latihan, karena

mereka memiliki kesehatan tubuh yang baik dari pra latihan sampai

latihan 4 berjalan dengan baik dan sesuai jadwal yang telah ditentukan di

dukung dengan kondisi siswa yang tidak pernah menegluh sakit dan

semangat siswa saat mengikuti latihan.

Lima komponen kecerdasan kinestetik tersebut,dapat

mengembangkan skill ekstrakurikuler bola voli di MI Negeri 4

Banjarnegara, skill ekstrakurikuler bola voli jelaskan dalam tujuh tekik

dasar bola voli, yaitu servis atas, servis bawah, passing atas, passing

bawah, blocking, smash dan permainan.

2. Perkembangan Skill bola voli di MI Negeri 4 Banjarnegara

Berdasarkan data tabulasi perkembangan skill siswa pada permainan

bola voli diperoleh hasil bahwa skill servis bawah memiliki perkembangan

tertinggi dibandingkan dengan skill yang lain. Sementara itu perkembangan

kemampuan smash menunjukan skor pengembangan yang paling rendah.

87

Muhammad Rasyid Dimas, 25 Cara Mempengaruhi Jiwa dan Akal Anak, (Jakarta: Pustaka

Al-Kautsar, 2006), hlm. 128.

Page 126: PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNIK DASAR PERMAINAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/4175/2/MAULIDA KHAFIDOH_PENINGKATAN... · bola voli untuk mendukung pengembangan kecerdasan kinestetik

108

Berikut tabulasi data perkembangan skill setiap teknik dasar bola voli di MI

Negeri 4 Banjarnegara.

Tabel 4.12 Tabulasi data perkembangan skill bola voli di MI Negeri 4

Banjarnegara

N

o

Teknik

Dasar

Skill

Total Gain

Score Pra

Latihan

Latihan

1

Latihan

2

Latihan

3

Latihan

4

1 Servis

Bawah 33 38 45 51 57 224 0,88

2 Servis Atas 19 28 33 44 49 173 0,73

3 Passing

Bawah 32 36 43 49 56 216 0,85

4 Passing

Atas 24 27 33 45 47 176 0,64

5 Blocking 14 15 28 32 43 132 0,63

6 Smash 15 19 29 35 41 139 0,57

7 Permainan 15 21 30 37 48 151 0,73

Rata-Rata Gain Score 0,72

Tabel 4.12 mengatakan data tabulasi data perkembangan permainan

bola voli pada tujuh teknik bola voli di MI Negeri 4 Banjarnegara, pada pra

latihan sampai latihan 4. Pada teknik dasar servis bawah skill perkembangan

kecerdasan kinestetik diperoleh perkembangan tertingi dari teknik dasar bola

voli yang lain 0,88, sedangkan skor terendah dimiliki oleh teknik dasar smash

0,57, hal tersebut disebabkan karenakan servis bawah merupakan teknik dasar

yang paling mudah dilakukan, seperti yang dikatakan Witono Hidayat, yang

menyatakan bahwa “servis bawah merupakan teknik paling mudah dilakukan,

itulah mengapa jenis teknik ini bnyak dijumpai pada permainan bola voli

amatir”, selain itu servis bawah merupakan teknik yang tidak membutuhkan

Page 127: PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNIK DASAR PERMAINAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/4175/2/MAULIDA KHAFIDOH_PENINGKATAN... · bola voli untuk mendukung pengembangan kecerdasan kinestetik

109

gerakan yang rumit dan fase-fase dalam melakukaknnya, hanya mementukan

kekuatan tangan, kaki, dan ketepatan dalam memukul bola.

Sedangkan teknik smash memiliki pengembangan skor yang rendah

karena teknik smash membutuhkan lompatan yang tinggi agar bola tidak

tersangkut net, dengan kata lain sorang spiker/pemain yang melakukan smash

harus berpostur tinggi dan memiliki kemampuan melompat tinggi. Selain itu

teknik ini membutuhkan konsentrasi dan kecepatan dalam merespon bola

serta teknik smash mebutuhkan beberapa fase untuk menciptakan smash yang

sempurna. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dari grafik sebagai berikut:

Gambar 4.16 Grafik Tabulasi data perkembangan skill 7 teknik dasar bola

voli

Untuk mengetahui kategori perkembangan kecerdasan kinestetik

siswa melalui 7 teknik dasar permaianan bola voli, dilakukannya perhitungan

rata-rata dari 7 teknik dasar tersebut.

Page 128: PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNIK DASAR PERMAINAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/4175/2/MAULIDA KHAFIDOH_PENINGKATAN... · bola voli untuk mendukung pengembangan kecerdasan kinestetik

110

Berdasarkan perhitungan Gain Score di atas diketahui bahwa latihan

teknik permainan mengalami pengembangan sebanyak 0,72, yang

mengartikan bahwa pelatihan perkembangan kecerdasan kinestetik siswa

melalui teknik permainan dapat dikategorikan tinggi karena g≥ 0,7.

Tingginya skor yang diperoleh dari skill latihan di MI Negeri 4

Banjarnegara di dukung karena beberapa faktor internal dan eksternal

diantaranya adalah:

a. Faktor internal :

1) Antusias serta keseriusan siswa dan guru dalam mengikuti latihan

ekstrakurikuler bola voli

2) Keahlian guru dalam menguasai permainan bola voli dan

mengajarkannya kepada siswa

3) Latihan bola voli yang dilakukan secara rutin

b. Faktor eksternal

1) Sarana dan prasarana yang mendukung

2) Lingkungan sekolah

3) Letak geografis sekolah yang berada di daerah pegunungan, dimana

siswa terbiasa berjalan kaki saat berangkat dan pulang sekolah hal

tersebut menjadikan siswa kuat secara fisiknya karena terbiasa

berolahraga.

Melihat skor gain rata-rata yng meliputi nilai dan kategori tinggi maka

metode drill memiliki efektivitas yang sangat baik (tinggi).

Page 129: PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNIK DASAR PERMAINAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/4175/2/MAULIDA KHAFIDOH_PENINGKATAN... · bola voli untuk mendukung pengembangan kecerdasan kinestetik

111

3. Efektivitas metode drill dan metode demonstrasi dalam meningkatkan

kemampuan teknik dasar bola voli untuk mendukung kecerdasan

kinestetik siswa melalui permainan bola voli di MI Negeri 4

Banjarnegara

Dalam kegiatan belajar mengajar peran guru sangat menentukan

keberhasilan tujuan pengajaran yang harus di programkan, dengan demikian

seorang guru harus dapat mengenal dan memahami segala aspek kepribadian

segala aspek kepribadian peserta didik meliputi sistem komunikasi dan

motivasi, kebutuhan kepribadian, kecakapan kesehatan dan lain sebagainya.

Hasil proses belajar juga tergantung kematangan dan kesiapan peserta didik.

Menurut Agung Ma’mun dan Toto Subroto menyatakan pendekatan

drill adalah cara belajar yang lebih menekankan komponen-komponen teknik

drill merupakan suatu jenis latihan yang membutuhkan ulangan ynag cukup

banyak untuk menghasilkan gerakan yang menghasilkan otomatisasi.

Dalam menggunakan metode drill dalam kegiatan ekstrakurikuler bola

voli di MI Negeri 4 Banjarnegara guru menguasai teori teknik-teknik dasar

bola voli beserta prakteknya di lapangan, pada proses latihan ekstrakurikuler

bola voli, guru melakukan latihan secara berulang-ulang meliputi intruksi,

praktek, dan latihan, dari latihan 1 sampai latihan 4, dengan

mendemonstrasikan teknik dasar yang akan di ajarkan.

Metode demonstasi adalah cara penyajian bahan pelajaran dengan

memeperagakan atau mepertujukan kepada siswa suatu proses, situasi atau

benda tertentu yang sedang dipelajari baik sebenarnya atapun tiruan yang

Page 130: PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNIK DASAR PERMAINAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/4175/2/MAULIDA KHAFIDOH_PENINGKATAN... · bola voli untuk mendukung pengembangan kecerdasan kinestetik

112

sering disertai penjelasan lisan.88

Sedangkan dalam menggunakan metode

demonstrasi guru mempraktekan terlebih dahulu teknik dasar yang akan

diajarkan, sedangkan siswa menirukan teknik dasar bola voli yang telah di

praktekan guru secara berurutan. Dari penjelasan tersebut dapat dikatakan

metode drill dan metode demonstrasi efektif dalam meningkatkan kecerdasan

kinestetik siswa melalui ekstrakurikuler bola voli.

88

Sahbani dan Kaswari, “Penerapan Demonstrasi Meningkatan Belajar Servis Bwah Bola

Voli Mini Kelas IV SD”, Jurnal Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan Dan Rekreasi FKIP

UNTAN, 2014, hlm. 2-3.

Page 131: PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNIK DASAR PERMAINAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/4175/2/MAULIDA KHAFIDOH_PENINGKATAN... · bola voli untuk mendukung pengembangan kecerdasan kinestetik

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dapat diperoleh kesimpulan bahwa

permainan bola voli di MI Negeri 4 Banjarnegara mampu meningkatkan

kemampuan teknik dasar bola voli untuk mendukung pengembangan kecerdasan

kinestetik karena melibatkan gerak dan psikologis siswa. Metode drill dan

demonstrasi mampu meningkatkan kemampuan siswa dalam teknik dasar bola

voli, hal ini dapat dibuktikan melaui perhitungan gain score pada pra latihan

sampai dengan latihan 4 yang menekankan pada tujuh teknik dasar bola voli.

Dari pengembangan skill teknik dasar bola voli skill tertinggi diperoleh teknik

dasar servis bawah dengan skor 0,88 sedangkan skor terendah diperoleh teknik

dasar smash dengan skor 0,57 yang di laksakanan dari pra latihan sampai dengan

latihan 4 mengalami peningkatan dengan rata-rata gain score 0,72, ini berarti

pengembangan kecerdasan kinestetik dalam kategori tinggi karena g ≥ 0,7.

B. Saran-Saran

Dari pemaparan di atas, untuk meningkatkan keberhasilan dalam

kemampuan teknik dasar permainan bola voli untuk mengembangkan

mengembangkan kecerdasan kinestetik siswa melalui ekstrakurikuler bola voli di

MI Negeri 4 Banjarnegara, maka penulis memberikan saran-saran kepada pihak-

pihak yang terkait, sebagai berikut:

Page 132: PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNIK DASAR PERMAINAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/4175/2/MAULIDA KHAFIDOH_PENINGKATAN... · bola voli untuk mendukung pengembangan kecerdasan kinestetik

114

1. Kepala sekolah

a. Mengadakan pertandingan anatar kelas dalam acara-acara tertentu guna

mengasah skill siswa terutama dalam bidang bola voli agar siswa lebih

semangat dan dapat menyaring atlet-atlet bola voli yang handal

b. Menambah fasilitas dan sarana prasarana dalam bidang olahraga

2. Guru

a. Guru ekstrakurikuler bola voli sebaiknya menambahkan wawasan atau

teori seputar bola voli, agar pengetahuan siswa lebih luas lagi

b. Menambah jam latihan ekstrakurikuler bola voli

c. Memberikan motivasi dan bimbingan kepada siswa supaya selalu

mengembangkan skillnya dalam bidang bola voli.

3. Siswa

Siswa MI Negeri 4 Banjarnegara hendaknya selalu menjaga fasilitas

sekolah, dan semangat belajar dalam mengembangkan skillnya terutama

dalam bidang bola voli.

C. Kata Penutup

Dengan mengucapkan syukur Alhamdulillahirabbil’alamin, akhirnya

penulis dapat selesai menyusun skripsi dengan judul pengembangan kecerdasan

kinestetik siswa melalui ekstrakurikuler bola voli di MI Negeri 4 Banjarnegara

ini. Penulis menyadari masih banyak kekurangan dan kekhilafan dalam penulisan

maupun penyampaian data yang pebulis paparkan.

Page 133: PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNIK DASAR PERMAINAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/4175/2/MAULIDA KHAFIDOH_PENINGKATAN... · bola voli untuk mendukung pengembangan kecerdasan kinestetik

115

Semoga dengan terselesaikannya penyusunan skripsi ini, dapat

bermanfaat bagi seluruh pihak yang terkait maupun bagi pembaca, serta sebagai

penambah khazanah keilmuan dalam bidang pendidikan.

Page 134: PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNIK DASAR PERMAINAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/4175/2/MAULIDA KHAFIDOH_PENINGKATAN... · bola voli untuk mendukung pengembangan kecerdasan kinestetik

116

DAFTAR PUSTAKA

Aini,Ummu Mufidatun. 2014. “Pengembangan Kecerdasan Kinestetik Pada Siswa

Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler Beladiri Tapak Suci di MI Muhammadiyah

Karang Lewas Kidul Kabupaten Banyumas”. Skripsi. Purwokerto: Institut

Agama Islam Purwokerto.

Arikunto, Suharsimi, 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:

PT Rineka Cipta.

Artistiana, Nenden Rilla. 2010. Pandun Pendidik: Memahami Berbagai Kecerdasan

Anak Didik. Jakarta: PT Hijau Daun.

Asfandiyar, Andi Yudha. 2009. Kenapa Guru Harus Kratif. Bandung: Mizan.

Asmani, Jamal Ma’mur. 2012. Kiat Mengembangkan Bakat Anak di Sekolah.

Yogyakarta: Diva Press.

Chatib, Munif. 2013. Gurunya Manusia. Bandung : Mizan Pustaka.

Dimas, Muhamad Rasyid. 2006. 25 Cara Mempengaruhi Jiwa Dan Akal Anak.

Jakarta: Pustaka Kautsar.

Gunawan, Adi W. 2003. Genius Learning Strategi. Jakarata: PT Gramedia Pustaka

Utama.

Hidayat, Witono. 2017. Buku Pintar Olahraga Bola Voli. Jakarta: Anugrah.

Khan, Yahya 2010. Pendidikan Karakter Berbasis Potensi Diri. Yogyakarta: Pelangi

Publishing.

Kuder , G. Frederic. 1982. Mencari Bakat Anak-Anak. Jakarta: Bulan Bintang.

Latif, Hilman. April 2014. Pengaruh Pembelajaran Kontekstual Terhadap Hasil

Belajar. Jurnal Gea. Volume 14. Nomor 1.

Lwin, May. 2008, Cara Mengembangkan Berbagai Komponen Kecerdasan.

Yogyakarta: PT Indeks.

Mediawan, Andro. 2012.Ragam Ekskul Bikin Kamu Jadi Bintang, Jogjakarta : Buku

Biru.

Moleong, Lexy J. 2005. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya.

Page 135: PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNIK DASAR PERMAINAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/4175/2/MAULIDA KHAFIDOH_PENINGKATAN... · bola voli untuk mendukung pengembangan kecerdasan kinestetik

117

Mu’arofah, Rosikhotul. 2014. Pengembangan Kecerdasan Kinestetik Melalalui

Kegiatan Ekstrakurikuler Bulu Tangkis di MIN Pekuncen Kecamatan Kroya

Kabupaten Cilacap. Skripsi.Purwokerto: IAIN Purwokerto.

Mufidah, Luk Luk Nur. 2014. Brain Based Teaching And Learning. Yogyakarta:

Teras.

Musfiroh, Tadkirotun. 2014. Pengembangan Kecerdasan Majemuk. Tanggerang:

Universitas Terbuka.

Putra, Sitiatava Rizema. 2013. Panduan Pendidikan Berbasis Bakat Siswa.

Jogjakarta: Diva Press.

Rohmad. 2015. Pengembangan Instrument Evaluasi Dan Penelitian. Purwokerto:

Stain Press.

Sahbani, 2014 “Penerapan Demonstrasi Meningkatan Belajar Servis Bwah Bola Voli

Mini Kelas IV SD”. Jurnal Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan Dan

Rekreasi FKIP UNTAN.

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif.

Dan R&D, Bandung : Alfabeta.

Suhendri. 2011. Pengebangan Model Pembelajaran Permainan Bola Voli Bagi Siswa

Putri Kelas VII SMP N 1 Winong Kabupaten Pati Tahun Pelajaran

2010/2011. Skripsi. Semarang: Universitas Semarang.

Sujiono, Yuliani. dan Sujiono, Bambang. 2010. Bermain Kreatif Berbasis

Kecerdasan Jamak. Indonesia: PT Indeks

Suparlan. 2011. Tanya Jawab Pengembangan Kurikulum Dan Materi Pembelajaran.

Jakarta: Bumi Aksara.

Sutanto, Teguh. 2016. Buku Pintar Olahraga. Yogyakarta : Pustaka Baru Press.

Syamsiyah, Siti. 2014. “Meningkatkan Kecerdasan Kinestetik Melalui Games Ball

(Permainan Bola), Pada Anak Kelompok Bermain Masjid Syuhada”.

Skripsi.Yogyakarta: Universitas Ngeri Yogyakarta.

Uno, Hamzah B. 2009. Mengelola Kecerdasan Dalam Pembelajaran. Jakarta: Bumi

Aksara.

Widianti, Sri dan Widijati, Utami. 2008. Mengoptimalkan 9 Zona Kecerdasan

Majemuk Anak. Yogyakarta: Luna Publisher.

Winataputra, Udin. S. Teori Belajar Dan Pembelajaran, Jakarta: Universitas

Terbuka, 2012.

Page 136: PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNIK DASAR PERMAINAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/4175/2/MAULIDA KHAFIDOH_PENINGKATAN... · bola voli untuk mendukung pengembangan kecerdasan kinestetik

118

Wiratama, Sukmara Aldo. 2016. “Pengaruh Metode Drill pada Pola Pukulan Pada

Pola Ketepatan Smash Atlet Bulu Tangkis Putra Usia 10-12 Tahun Pada PB

Jaya Satria Yogyakarta”. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Negeri

Yagyakarta.

Yaumi, Muhammad. dan Ibrahim, Nurdin. 2012. Pembelajan Berbasis Kecerdasan

Jamak , Multiple Intellegence. Jakarta: Kencana.

Yunita, Yenti. 2014. “Peningkatan Kecerdasan Kinestetik Anak Melalui Teknik

Bermain Lagu-Lagu Di TK Aisyah 1 Curup”, Skripsi. Bengkulu: Universitas

Bengkulu.

Zuhairini. dkk. 2015. Fisafat Pendidikan Islam. Jakarta : PT Bumi Aksara.