pkko.fik.ui.ac.idpkko.fik.ui.ac.id/files/uts sim Mobile Nurse PDA safrudin... · Web viewKonvensional, pasien wawancara perawat di samping tempat tidur mereka untuk mengumpulkan dan

MOBILE NURSE SISTEM INFORMASI GENGGAM

UNTUK ASUHAN KEPERAWATAN

Diajukan sebagai Tugas Mata Ajar Sistim Informasi Manajemen

Koorditaro: RR Tutik Sri Hariyati

Oleh :

Safrudin Agus Nur Salim

0906656966

PROGRAM MAGISTER ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN

UNIVERSITAS INDONESIA

2010

System informasi manajajemen PDA 1

MOBILE NURSE SISTEM INFORMASI GENGGAM UNTUK ASUHAN KEPERAWATAN

AbstrakSafrudin Agus Nur SalimProgram Pasca Sarjana Manajemen KeperawatanFakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia

Ringkasan informasi kesehatan merupakan perjalanan pasien dan dokter, perawat dan tenaga kesehatan lainnya. Kebutuhan informasi dimasa yang akan datang sangat penting dan tersedia adalah kunci untuk perawatan pasien yang handal dan sistem dokumentasi keperawatan yang handal. Mobile PDA telah menjadi kebutuhan masyarakat kita, dimana data system informasi bisa dibawa kemana-mana dan pemanfaatannya untuk kegiatan keperawatan. Beberapa rumah sakit di luar negeri telah menerapkan MobileNurse, sistem prototipe point-of-perawatan dengan menggunakan PDA. MobileNurse memiliki empat modul yang masing-masing per-bentuk: (1) manajemen informasi pasien, (2) periksa perintah medis; (3) perekaman keperawatan, dan (4) rencana asuhan keperawatan. MobileNurse menyediakan antarmuka input dan output yang mudah berbagai catatan informasi. Sistem ini terdiri dari PDA dan sistem dukungan-port mobile (MSS) yang mendukung pertukaran klinis data antara PDA dan sistem informasi rumah sakit. Sinkronisasi dua modul telah dikembangkan untuk menyimpan data pasien yang konsisten antara PDA dan MSS. Uji klinis dilakukan dengan enam sukarela perawat. Mereka mencoba MobileNurse untuk merawat pasien-simulasi 1-hari. Menurut survei setelah uji coba, sebagian besar relawan sepakat bahwa MobileNurse lebih membantu dan nyaman daripada lainnya sistem layanan non-mobile untuk memeriksa perintah medis dan mengambil hasil uji klinis baru-baru ini di samping tempat tidur. Melalui keterlibatan, kami menemukan bahwa kemudahan menggunakan antarmuka adalah faktor sukses yang paling penting untuk seluler sistem perawatan pasien.

KATA KUNCI : Point-of-sistem perawatan; Perawatan sistem informasi; Database pemodelan; PDA


MOBILE NURSE SISTEM INFORMASI GENGGAM UNTUK ASUHAN KEPERAWATAN

A. Latar Belakang

Pengguna internet di Indonesia dalam waktu cukup singkat

langsung meledak pertumbuhannya. Menurut Kementerian Komunikasi

dan Informatika (Kominfo), jumlahnya sudah mencapai 45 juta. Demikian

disampaikan Plt Dirjen Postel Muhammad Budi Setiawan di sela Rakernas

APJII 2010 dan IPv6 Summit yang berlangsung di Padma Resort Bali, 8-9

Juni 2010. “Sudah ada sekitar 45 juta pengguna. Angka itu didapat dari

pengakses internet di komputer dan ponsel,”

Padahal menurut Menkominfo Tifatul Sembiring — di tempat

yang sama ia menyatakan bahwa pada tahun 1999 jumlah pengguna

internet di Tanah Air baru ada di angka 1 juta pengguna. Jadi bisa

dibayangkan seberapa cepat lonjakannya. Pertumbuhan pengguna internet

di ponsel, kata dirjen postel, dalam beberapa waktu belakangan memang

tumbuh sangat cepat bak cendawan di musim hujan. Hal itu bisa dilihat

dari jumlah pelanggan telekomunikasi seluruh operator di Tanah Air yang

kini sudah mencapai 170 juta. Nah, dari jumlah itu, 85 juta di antaranya

diyakini sudah menggunakan ponsel yang mempunyai kemampuan

minimal GPRS untuk mengakses internet.


Kemudahan akses yang ditawarkan oleh perangkat teknologi

informasi memungkinkan kita untuk mendapatkan informasi yang tepat

waktu dengan pilihan berbagai format. Salah satu perangkat genggam

populer saat ini adalah PDA (Personal Digital Assistant) mobile.

Perangkat mini layaknya komputer ini dapat dimanfaatkan sebagai arsip

digital (teks, buku, gambar, animasi, dll) untuk memenuhi kebutuhan

informasi dan mobilitas penggunanya. PDA generasi baru memungkinkan

kita untuk berbagi informasi online melalui teleconference, diskusi online

ataupun sebagai pengendali presentasi offline yang terhubung langsung

dengan LCD proyektor, menggunakan kabel atau nirkabel.

Aplikasi PDA untuk pendidikan keperawatan bisa dibilang belum

dilakukan di Indonesia . Di balik kelebihan yang ditawarkan PDA, tentu

ada beberapa kekurangan yang diharapkan memicu kita untuk

mengembangkannya disertai pula strategi penerapannya di bidang

keperawatan

PDA ini tergolong masih asing bagi kebanyakan pelaku medis ( di

Indonesia), kecuali di negara maju yang pemakaiannya sudah mencapai

64% (di US). Karenanya, diperlukan sosialisasi berkesinambungan tanpa

kenal lelah untuk memanfaatkan PDA sebagai salah satu pilihan perangkat

penunjang di bidang kedokteran dan kesehatan, kususnya keperawatan.

Dengan makin berkembangnya PDA disertai tawaran fitur nan

menakjubkan dan harga yang relatif terjangkau, maka PDA bukan tidak


mungkin menjadi bagian dari para pelaku bidang keperawatan layaknya

stetoskop maupun thermometer.

Berdasarkan hal tersebut penulis mengangkat tema sebagai berikut “

Mobile Nurse Sistem Informasi Genggam untuk Asuhan Keperawatan “

B. Kajian Literatur 1. Pendahuluan

"Informatika Keperawatan mengintegrasikan ilmu keperawatan, komputerilmu pengetahuan, dan ilmu informasi untuk mengelola dan mengkomunikasikan data,informasi, dan pengetahuan dalam praktek keperawatan. Informatika keperawatanmemfasilitasi integrasi data, informasi, dan pengetahuan untukdukungan klien, perawat, dan penyedia lainnya dalam pengambilan keputusan mereka dalam semua peran dan pengaturan. " (Terhuyung & Bagley-Thompson, 2002).

Kesehatan adalah sebuah bisnis informasi yang intensif. Dengan demikian, informaticians medis dan insinyur selalu ditantang untuk menyediakan akses ke relevant informasi di manapun dan kapanpun dokter mungkin perlu untuk memenuhi kebutuhan pasien. Baru-baru ini, jaringan kecepatan tinggi alat komunikasi, terminal informasi per-sonalized, pemrograman berbasis pengetahuan, dan Internet telah dikembangkan untuk membuat''membawa pengetahuan dengan realitas''point-of-peduli. Mobile komputasi, alat meskipun relatif baru, telah muncul sebagai solusi ideal untuk titik perawatan di bidang medis keperawatan. Untuk lebih baik dalam mengelola, menganalisa dan mengkomunikasikan informasi selama perawatan pasien, sistem mobile dapat memfasilitasi entri cepat dan pengambilan catatan, cepat pemesanan dan pelaporan temuan, dan tepat waktu akses terhadap catatan pasien saat ini.

Bagaimanakah dengan penggunaan PDA di dunia kesehatan, khususnya di dunia keperawatan? Kami percaya bahwa penggunaan perangkat bergerak dalam bidang medical dan keperawatan akan menjadi sangat dibutuhkan. Saat ini, ada sekitar 8 juta pengguna PDA [1]. Sementara itu, pasar untuk genggam nirkabel keburukan de diperkirakan tumbuh menjadi 61,5 juta pengguna dengan 2003 [2]. Ber-internet ria dimana saja dan kapan saja sepertinya sudah menjadi kebutuhan bagi mereka yang memiliki mobilitas tinggi. Survei


membuktikan sepertiga pengguna Internet di Amerika Serikat (AS) mengandalkan koneksi wireless untuk bisa menjelajahi Web atau mengecek e-mail. Survei yang digawangi oleh Pew Internet & American Life Project ini mencetuskan, 34 persen pengguna Internet online lewat layanan Wi-Fi atau jaringan ponsel. Dari jumlah tersebut, 27 persen diantaranya memilih nge-net diluar rumah atau tempat kerja mereka. Jumlah pengguna Internet nirkabel tercatat terus mengalami kenaikan. Dibanding Februari 2004 lalu, hanya 22 persen dari pengguna Internet yang online via perangkat wireless. Selain itu survei juga mengungkap, sebanyak 19 persen pengguna Internet saat ini memiliki jaringan nirkabel di rumah mereka. Jumlah tersebut naik hampir dua kali lipat dibanding Januari 2005, dimana hanya 10 persen yang menyatakan memiliki jaringan nirkabel. Soal ponsel yang dilengkapi dengan fasilitas internet, seperti dikutip detikINET dari AP, Senin (26/2/2007), satu dari empat pengguna Internet mengatakan memiliki ponsel yang bisa dipakai untuk mengakses Internet. Dari jumlah tersebut, sebanyak 54 persennya mengaku menjelajahi internet lewat ponsel. Personal Digital Assistant (PDA) adalah salah satu jenis ponsel yang paling banyak digunakan untuk mengakses internet. Tercatat sekitar 13 persen pengguna Internet memiliki PDA dan 56 persen diantaranya mengatakan online lewat PDA untuk sekedar browsing atau mengecek e-mail diluar rumah atau tempat kerja. Sebagai tambahan, survei ini digelar kepada 798 pengguna Internet yang diadakan sejak 30 November sampai 30 Desember 2006. Dan tahun 2010 Pengguna interned Indoneisa telah mencapai 45 Juta orang naik 15 juta dari tahun 2009 ( dwn / dwn ). http://www.detikinet.com

2. Latar Belakang dan Desain

Tren pertumbuhan konsumen juga terjadi dalam komunitas kesehatan [3]. Kemampuan untuk menggunakan komunikator kecil tunggal seperti PDA untuk mengirimkan berbagai jenis informasi dalam rumah sakit akan menjadi ideal untuk medis-keperawatan professionals beredar di lingkungan yang sering selama tugas mereka [4,5]. PDA juga dapat membantu perawat untuk menerima perintah dan menampilkan data pernafasan yang relevan pada titik asuhan keperawatan.

“ Kami telah mengembangkan MobileNurse, suatu perawatan prototipe sistem informasi yang mobile (NIS) dengan menggunakan PDA. MobileNurse dirancang untuk berkomunikasi dengan sistem informasi ranjang rumah sakit-rumah sakit seperti (HIS) melalui sistem pendukung yang bergerak (MSS) yang simpang susun dan menyimpan data clinical. MobileNurse terdiri dari empat komponen. Komponen pertama adalah modul perintah medis


http://www.detikinet.com/

memeriksa. Hal ini memungkinkan perawat untuk mengambil informasi pasien, seperti perintah dokter 'atau hasil tes, di mana saja dan kapan saja. Komponen kedua adalah modul perekaman menyusui. Perawat dapat merekam hasil praktek mereka di samping tempat tidur. Sebagai seorang perawat mengeksekusi modul autosynchronization dari MSS dan PDA, data yang ada dari kedua sistem bisa antar diubah dan diperbaharui. Komponen ketiga adalah unit perawatan perencanaan modul, yang mengambil rencana perawatan untuk semua pasien, seperti debit pasien, konsultasi, dan transfer. Komponen terakhir adalah modul informasi manajemen yang pasien dengan perawat yang merekam informasi demografis pasien selama wawancara mereka penilaian keperawatan. Dengan menggunakan PDA di lingkungan klinik, perawat bisa menghabiskan lebih banyak waktu merawat pasien dengan mengurangi kertas kerja memakan waktu dan berlebihan. MobileNurse menyediakan keperawatan 'point-of-peduli' dengan up-to-date informasi, dengan demikian meningkatkan kualitas asuhan keperawatan. Makalah ini diorganisasikan sebagai berikut. Pada Bagian 2, kami mendiskusikan pertimbangan desain untuk sistem point-of-perawatan PDA berbasis berdasarkan latar belakang-pencarian kembali. Dalam Bagian 3, kami menyediakan sebuah arsitektur keseluruhan-mendatang dari NIS mobile (MobileNurse), dengan diskusi rinci tentang pengembangan program MobileNurse ap-lipatan, database, dan Sinkronisasi-nization data modul. Sistem ini menggunakan PDA sebagai mobile percobaan klinis diselenggarakan di Seoul National University Hospital.1 Beberapa isu penelitian dibahas dalam Bagian 5 untuk meningkatkan PDA berbasis sistem point-of-kasus. Akhirnya, kami menyimpulkan dalam Pasal 6 dengan diskusi tentang kelayakan PDA dalam lingkungan klinis.

Satu alat menarik perhatian untuk meningkatkan kualitas perawatan pasien adalah komputer mobile atau genggam [6]. Sebuah komputer mobile dapat digunakan untuk menghasilkan catatan klinis pada titik pelayanan [7,8], untuk menyimpan panduan perawatan pasien [9], untuk fasilitas komunikasi melalui e-mail dan pesan suara [10,11], dan untuk menyediakan konektivitas untuk merekam longitudinal pasien [12]. NIS adalah bidang yang maksimal dapat memanfaatkan iklan-vantages komputer mobile. Sebuah kajian literatur tersebut memberikan bukti cukup meningkatkan efisiensi, keselamatan pasien dan kepuasan, dan kemampuan untuk mengukur kualitas sebagai manfaat dari NIS [13]. Namun, peran optimal komputer genggam di keperawatan masih belum pasti karena kurangnya bahasa keperawatan bersatu, serta faktor individu dan organisasi seperti karakteristik perawat, unit, filsafat administrasi, dan isu-isu beban kerja.


Berdasarkan hasil wawancara oleh tim perawat tentang persyaratan yang diinginkan NIS PDA berbasis. Kami juga mempelajari alur kerja sehari-hari perawat dan tugas-tugas repetitif dan memakan waktu dalam proses identifikasi. Berikut ini adalah persyaratan sistem berasal dari kedua wawancara dan studi:

• Mengambil informasi pasien: Informasi pasien ditransmisikan secara elektronik oleh perawat menggunakan PDA, yang menghilangkan keterlambatan dalam mencari informasi pasien pada database pusat dan kemudian memanggil perawat untuk pemberitahuan.

• Memeriksa perintah medis: perintah hasil tes medis dan dikirimkan ke PDA portabel secara real-time. Sistem ini merupakan perbaikan besar atas sistem pengiriman hasil lab saat ini, yang dilakukan melalui fax / kurir / printer remote.

• Rekaman Keperawatan: Perawat dapat merekam hasil praktek mereka di sisi tempat tidur dan mengirim catatan ke database pusat di HIS untuk mencerminkan informasi baru dengan menggunakan PDA.

• Rencana Keperawatan: Hal ini berguna mengambil rencana perawatan untuk semua pasien, seperti, konsultasi debit pasien dan transfer. Klien yang dirancang untuk beroperasi dengan HIS yang ada.

Berikut ini adalah prinsip-prinsip desain dasar pertimbangan etik dalam penelitian ini:

• Setiap jenis HIS dapat dihubungkan dengan menyediakan sistem point-of-perawatan berbasis PDA. Oleh karena itu, tidak diinginkan untuk sistem mobile untuk langsung mengakses database dan fungsi HIS. Sebaliknya, mediator dirancang / digunakan untuk: (1) Berfungsi mengubah informasi medis antara sistem HIS dan mobile, dan (2) menjaga integritas data antara sistem HIS dan mobile.

• Dibandingkan dengan HIS dikembangkan oleh komputer konvensional, sistem mobile seperti PDA memiliki keterbatasan penyimpanan. Oleh karena itu, diharapkan untuk mempertahankan tersedia pada PDA subset data HIS yang ukurannya cukup besar untuk menangani tugas-tugas medis dan belum cukup kecil untuk disimpan dalam memori PDA. Untuk pasien, sebelumnya 7 hari informasi medis tampaknya menjadi jumlah yang idela ideal informasi untuk melakukan tugas-tugas medis menggunakan PDA.


3. MobileNurse arsitektur

Gambar. 1 Menunjukkan arsitektur keseluruhan dari sistem Mo-bileNurse.

Sistem prototipe terdiri dari PDA dan MSS. PDA sebagai klien menerima informasi klinis dari MSS. Ia memegang daftar pasien unit perawatan, informasi pasien dasar, perintah medis pasien, dan 7 hari sebelumnya hasil laboratorium uji. Informasi klinis diperbarui dari MSS dengan memulai sinkronisasi. Peran utama dari MSS adalah menjaga replika database yang ada HIS. MSS sinkronisasi Modul teratur membaca data yang baru diperbarui dari HIS. Data terbaru diperbarui atau dimasukkan ke dalam database replika untuk menjaga integritas data antara MSS HIS dan.


Gambar. 2 menunjukkan komponen yang terdiri MobileNurse. Pada Bagian 3,1-3,3, kami detail komponen utama dari MobileNurse.

3.1. MobileNurse klien PDA klien terdiri dari empat modul: (1) modul informasi pasien manajemen; (2) perintah medis memeriksa modul, (3) modul perekaman menyusui, dan (4) sebuah unit keperawatan modul perawatan perencanaan. Menggunakan modul manajemen informasi pasien, perawat mencatat informasi demografis pasien saat menyusui mereka wawancara sebagai-asesmen. Modul perintah medis pemeriksaan digunakan untuk mengambil perintah dokter dan hasil uji laboratorium dari pasien, termasuk darah, X-ray, UGIS, CT, MR, bone scan, biopsi endoskopik dan informasi biopsi bedah. Modul perekaman keperawatan digunakan untuk menghasilkan catatan keperawatan termasuk catatan penting, tanda input / output, pengamatan, dosis obat dan transfusi. Modul asuhan keperawatan perencanaan digunakan untuk mengambil rencana perawatan untuk semua pasien. Perawat dapat mengambil perencanaan tes medis untuk pasien dan daftar pasien untuk proses unit keperawatan tertentu (misalnya uji laboratorium, transfusi, pengobatan diet, debit, BST, V khusus / S, I / O, operasi dan konsultasi). Konvensional, pasien wawancara perawat di samping tempat


tidur mereka untuk mengumpulkan dan merekam informasi mation-diperlukan, biasanya di atas kertas. Dengan MobileNurse, bukan menggunakan kertas, perawat hanya dapat memasukkan informasi- mation ke PDA sesuai dengan format yang disediakan. Dengan bantuan MSS, pengguna tidak dapat hanya proac-tively mengambil data klinis seperti hasil lab dan informasi demografis pasien, tetapi juga melaporkan gen-erate dalam berbagai format. Juga, grafik secara otomatis dihasilkan berdasarkan suhu dan pulsa disediakan untuk PDA. Para informasi pasien-tion diperbarui oleh klien MobileNurse dikirim ke HIS melalui MSS. Ini informasi baru dibagi oleh tenaga medis yang menggunakan MSS yang sama dan HIS.

3.2. Skema Dalam sistem kami, ada tiga komponen yang terpisah-motivasional yang mengelola database mereka sendiri, yaitu HIS, MSS, dan PDA. Kami diasumsikan adanya sistem database klinis untuk rumah sakit. Untuk informasi klinis shar-ing, kami merancang skema database dua-satu untuk PDA dan yang lainnya untuk MSS. Al-meskipun serupa di alam mereka, ada sedikit perbedaan sesuai dengan berbagai pembatasan im-yang ditimbulkan oleh perangkat keras PDA dan keterbatasan perangkat lunak. Sebagai contoh, beberapa hubungan yang dirancang secara terpisah dalam MSS harus digabung sebagai salah satu dalam database PDA karena tidak adanya timbangkan op bergabung-di PDA. pembatasan lainnya termasuk terbatasnya ketersediaan tempat penyimpanan dan kurangnya jenis data yang berlaku untuk menentukan hubungan.

Gambar. 3 menunjukkan diagram entitas-hubungan dirancang untuk database MSS. Walaupun skema database yang digunakan untuk PDA sangat mirip dengan MSS, ada beberapa differences yang harus dipertimbangkan dengan seksama sebelum


untuk sinkronisasi data. Kami berasumsi bahwa skema database HIS disesuaikan untuk hospi spesifik-pemerintah, dan oleh karena itu skema database HIS akan berbeda dari yang MSS dan PDA. Untuk data exchang-ing dan menjaga konsistensi data antara PDA, MSS dan HIS, lapisan meta-schema disediakan. Meta-schema berisi informasi pemetaan antara PDA, MSS dan HIS. Setiap kali sinkronisasi dipicu, informasi meta-schema adalah merujuk-enced untuk menghasilkan sebuah pernyataan transfer data yang tepat. Kita dapat mencapai portabilitas yang lebih besar dengan memisahkan informasi meta-schema dari pernyataan transfer data aktual.

3.3. Sinkronisasi modul MSS berkala ulangan segmen standar data klinis HIS. Meskipun hal ini replikasi data meningkatkan toleransi kesalahan dan ketersediaan data dalam hal kegagalan situs [14-16], juga memperkenalkan masalah baru menjaga konsistensi di seluruh pengguna PDA dan HIS. Seperti ditunjukkan dalam Gambar. 2, dua synchroniza-tion modul diperkenalkan dalam rangka untuk melakukan: (1) sinkronisasi antara MSS dan PDA, dan (2) sinkronisasi antara MSS dan HIS. MSS pro-vides fungsi refresh untuk secara proaktif men-download data dari database HIS ke kation-ditiru lokal. Fungsi menyegarkan dilakukan peri-odically untuk menjamin bahwa informasi yang terbaru di HIS dibaca dan disimpan dalam MSS. Sisi-klien sinkronisasi data secara otomatis dipanggil dan exe-cuted ketika PDA ditempatkan ke cradle. Pada Uji Laporan N Uji Lab Gambar. 3 Badan-hubungan diagram stasiun dukungan mobile. waktu, informasi baru diperbaharui di PDA oleh perawat adalah dikirim dari PDA ke MSS.

4. Status Laporan Pada bagian ini, kami memperkenalkan en perkembangan-vironment dan operasi MobileNurse. Uji klinis dan hasil survei pada MobileNurse juga pra-sented.

4.1. Perkembangan lingkungan MobileNurse menggunakan CellVic, sebuah PDA yang dibuat oleh JTEL Co Ltd di Korea.2 ini memiliki 2 MB memori untuk perangkat lunak appli-kation. Hal ini berukuran 12 cm x 25 cm x 1,7 cm dan berat 150 g. CellVic hanya cukup untuk menjadi mobil-Ried di saku seragam perawat dan dapat dipegang dengan satu tangan. PC digunakan untuk mengembangkan aplikasi MSS con ini terdiri dari Pentium III 500 MHz CPU, RAM 128M, HDD 10G, dan 40 × CD-ROM. Program aplikasi untuk MSS dikembangkan pada Windows NT4.0 (paket layanan 6) menggunakan Delphi 4.0. Kami menggunakan MS-SQL 7.0 untuk database replika di MSS, dan Oracle 8,0 untuk Simu-Lating database HIS. Kami memilih Oracle karena 2 http://www.jtel.co.kr. itu adalah


DBMS yang paling populer di Korea, terutama di bidang medis.

4.2. Operasi

Gambar. 4 Menunjukkan struktur menu klien PDA. Tugas perawat dimulai dengan men-download informasi mation-pasien dari ke PDA HIS dengan login ke MSS. Sementara beredar bangsal, perawat bisa mengambil data pasien dari data baru PDA atau masukan ke dalam PDA yang kemudian diselaraskan dengan HIS dengan menggunakan cradle terhubung ke MSS. Para perawat dapat menemukan daftar pasien mereka, mengambil perintah dokter, dan per-order form dengan menggunakan modul order memeriksa medis. Dengan hanya menekan daftar pasien, perawat dapat melihat perintah dokter yang sesuai terdapat pada layar LCD. Gambar. 5 menyajikan contoh screen shot MobileNurse untuk menunjukkan bagaimana informasi pasien, perintah medis dan praktek keperawatan yang akan diambil dan dicatat. Perintah di PDA adalah orang-orang yang telah di-download dari HIS oleh sinkronisasi PDA dengan MSS. Mereka terdaftar dengan kotak centang sehingga perawat dapat memeriksa mereka untuk konfirmasi setelah melakukan perintah tugas dengan benar. Misalnya, jika obat harus diminum setiap jam 8, tiga kotak centang akan ditampilkan sesuai dengan pesanan.

Salah satu komponen utama dari modul perintah medis adalah memeriksa hasil laboratorium 1. Umum Informasi Pasien

2. Dokter pesanan Order

2.1 Hasil uji Laboratorium


2.2 Laporan Hasil

3. Catatan perawatan

3.2.1 V / Record S

3.2.2 I / O Record Awal Browser

4.1 Uji LabTransfusi

4.2 Dietary Pengobatan (Diet)

3.2.3 Pengukuran & catatan observasi

3.2.5 Dosis Obat Record

3.2.6 Transfusi Rekam

4.4 Discharge

4. Perawatan unit proses

4,5 BST

4.6 V Khusus / S

4.7 I / O 0,1 Ubah sandi

4.8 Operasi

4.9 Berkonsultasi

Gambar. 4 Menu struktur klien PDA. modul pelaporan. Sinkronisasi data pro- cessor memanggil hasil laboratorium pelaporan modul untuk mencari hasil terbaru tes klinis pasien dalam database MSS dan mendownloadnya ke database PDA. Sejak PDA hanya memiliki 2 MB tempat penyimpanan data dan aplikasi, hanya sebelumnya 7 hari pasien hasil uji klinis disimpan, yang biasanya cukup untuk melakukan prosedur perawatan rutin. Dengan modul pencatatan keperawatan, perawat dapat mengukur dan memasukkan berbagai data ke PDA. Data seperti tekanan darah pasien, suhu, jumlah


Gambar. 5 Layar tembakan dari MobileNurse.

Gambar. 6 Perawatan melaporkan MSS.


Jumlah asupan makanan dan jumlah output dapat EAS keluarga dicatat dan dipelihara melalui modul perekaman menyusui. Dalam suasana yang moment keperawatan konvensional, para perawat selalu overload dengan pekerjaan diduplikasi. Sebagai contoh, setelah mereka menuliskan sesuatu pada lembar kerja, mereka kemungkinan besar harus menuliskannya sekali lagi dalam format diklasifikasikan untuk charting. MobileNurse mengurangi duplikasi pekerjaan dengan secara otomatis menghasilkan laporan IOUs yang variatif. Setelah semua data telah dimasukkan ke dalam PDA bukannya tulisan tangan pada kertas catatan keperawatan, berbagai jenis laporan dapat dihasilkan oleh klik yang sederhana.

Perawat dapat melakukan tugas-tugas medis yang sama pada MSS. MSS User interface dirancang dengan struktur menu yang sama seperti ditunjukkan pada Gambar. 4. Setelah se-lecting pasien, perintah dan hasil tes yang terdaftar. Selain itu, MSS menghasilkan laporan dan grafik berdasarkan data input yang diberikan oleh perawat. Gambar. 6 menyajikan contoh laporan keperawatan.

4.3. Uji klinis dan survei Sistem MobileNurse diuji di pusat percobaan klinis dari Seoul National University Hospital.

Gambar. 7 Menampilkan gambar sidang.


Enam perawat volunteer untuk pengujian dan digunakan MobileNurse dalam perawatan empat pasien simulasi selama 1 hari. Untuk menerima tugas, para perawat menerima data medis atau file yang telah didownload dari HIS hanya dengan menempatkan PDA pada slot terhubung ke MSS. Kemudian menerima pesanan setelah, para perawat disiapkan obat dan bahan lainnya yang diperlukan untuk putaran bangsal rutin. Mereka mengunjungi pasien dalam urutan yang dijadwalkan. Satu-satunya perbedaan yang membedakan dari pembulatan bangsal konvensional nasional adalah bahwa mereka membawa PDA di-ganti lembar catatan pasien, dan tampaknya merasa sangat nyaman dengan itu. Gambar. 7 Foto yang menunjukkan uji klinis. Setelah menyelesaikan uji klinis di lokasi, para perawat sukarela-teer menjawab serangkaian pertanyaan survei tentang kesesuaian kegiatan keperawatan dan kegunaan dari antarmuka pengguna umum dan PDA untuk mengevaluasi kelayakan secara keseluruhan sistem, kemudahan dan ketidaknyamanan. Lima dari enam perawat sukarelawan mengatakan MobileNurse pada umumnya membantu untuk check-ing order medis di samping tempat tidur. Namun, dua mengeluh tentang layar LCD kecil dengan yang sulit untuk melihat informasi pasien sekilas. Mereka juga menganggap bahwa hal itu akan membutuhkan waktu untuk dapat menangani PDA bebas, seperti pan-ning menu dan menulis surat. Salah satu poin lebih menarik dan penting adalah bahwa mereka menginginkan fungsi yang mampu secara otomatis un-Ating semua set laporan keperawatan dari data di-putted ke PDA. Mereka tidak mau lagi gadget berteknologi tinggi mampu melakukan hanya suatu subset dari kertas kerja yang diperlukan dan belum meninggalkan orang lain untuk tulisan tangan tra-tradisional. pertanyaan survei rinci dan hasilnya diringkas dalam Tabel 1 dan 2.

5. Diskusi

Seperti yang disebutkan oleh perawat relawan, mudah menggunakan antarmuka pengguna cerdas sangat penting untuk sistem point-of-perawatan PDA berbasis. Untuk menyediakan mudah digunakan antarmuka pengguna, aplikasi yang paling PDA mengadopsi masukan yang diatur menu daripada input berbasis teks. Dalam sebuah sistem kesehatan di samping tempat tidur yang ideal, pengguna antar muka harus cukup mudah untuk meminimalkan waktu yang diperlukan untuk menangani data, memungkinkan memaksimalkan waktu yang dihabiskan dengan pasien-muka-muka. Ukuran layar LCD adalah salah satu faktor kritis yang membatasi tor-PDA, karena terlalu kecil untuk menampilkan jumlah yang cukup informasi sekaligus. Karena butuh waktu untuk menelusuri jendela untuk informasi pasien,


Tabel 1 Hasil Survey pertanyaan: Evaluasi kesesuaian untuk kegiatan keperawatan Dasar evaluasi berdasarkan data pasien:

Perawatan memeriksa uji diagnostik Perawatan periksa untuk konsultasi Perawatan periksa untuk transfusi darah Perawatan memeriksa persiapan bedah Perawatan memeriksa antar-unit transfer pasien Perawatan memeriksa NPO Perawatan memeriksa debit Perawatan Pasien mencatat informasi dasar Pasien biometrik Tanda-tanda vital Input / output pengukuran Observasi Nyeri penilaian Prosedur Perawatan Intervensi Medical cek perintah Dasar Diet perintah Transfusi darah pesanan


Konsultasi perintah Obat pesanan Bedah perintah Discharge perintah uji laboratorium klinis perintah

Beberapa hasil evaluasi dari perawat pengguna umum MobileNurse cukup mudah digunakan Sangat mudah untuk belajar menu adalah kondusif untuk alur kerja klinis Layar dan menunya membantu saya untuk menyelesaikan tugas saya. Hal ini mengurangi beban kerja saya Kualitas keperawatan ditingkatkan Secara umum, itu secara klinis bermanfaat Saya sarankan untuk rekan-rekan saya yang menggunakan MobileNurse Hal ini membutuhkan perubahan besar untuk digunakan di rumah sakit lain Akan lebih berguna untuk dokter. Proses sinkronisasi serta efisien Pertanyaan tentang PDA Secara umum, PDA secara fisik nyaman untuk digunakan, mudah dibawa serta sangat mudah untuk menggunakan keyboard pada layar dan karakter pengakuan bekerja dengan baik. Karakter di layar mudah dibaca Aku bisa menggunakan PDA untuk kegiatan lain seperti bisnis pribadi.

C. Kesimpulan dan Rekomendasi

PDA meskipun dinegara kita sudah bukan barang asing lagi masyakat kita perlu mendapatkan informasi yang lebih dunia keperawatan. Namun demikian aplikasinya di bidang kesehatan masih sangat minimal. Berkaca dari tulisan ini seyogyanya para pengembang teknologi informasi segera bisa melakukan inovasi dan produktifitasnya di bidang kesehatan khususunya keperawatan. PDA dari sisi manfaat sangat membantu keperawatan untuk melaksanakan kegiatan sehari-hari dalam tugasnya memberikan asuhan keperawatan.

Rekomendasi di bidang keperawatan; aplikasi teknologi iformasi semakin cepat dan menjadi kebutuhan yang sangat urgen bagi masyarakat sehingga perawat mesti harus terpacu untuk mengikuti perubahan ini sehingga keberadaan perawat bisa diakui lebih jelas dengan menggunakan teknologi yang ada.


DAFTAR PUSTAKA

B. Jansen, R. Deklerck Belgium., 2006., Home Monitoring of Elderly People with 3D Camera Technology., Vrije Universiteit Brussel, Department of Electronics and Informatics,

Christi Deaton, PhD, RN, FESC, 2007, Telenursing Developments and possibilities in reducing the use of expensive healthcare service, reducing hospitals adminissions, spreading limited resources over large population

D.J. Cada, 1999., PDAs: medical information in the palm of your hand, Hosp. Pharm. 34 () 639.

Isabel N´ajera2007., Development of PDA Based Nursing Documentation Application for Hospitals COMPUTER ENGINEERING, UNIVERSITY OF PUERTO RICOMAYAG¨UEZ CAMPUS

Maki Hachizuka, M.D, 2010., Development of a Personal Digital Assistant (PDA) System To Collect Symptom Information from Home Hospice Patients., Journal of Palliative Medicine Volume 13, Number 6

Mary Ann Liebert, Inc, . 2010 ª Development of a Personal Digital Assistant (PDA) System To Collect Symptom Information from Home Hospice Patients , JOURNAL OF PALLIATIVE MEDICINE Volume 13, Number 6, DOI: 0.1089/jpm.2009.0350

Santa Clars, CA, 2000., Palm Corporation, Personal Communication: Marketing and Business Development, Palm Inc.,.

Santori, A Chathrine, 2008, The Use of Personal Data Assistants in Clinical Practice, critical newsletter, Vol 7th, Number 2

S. Miles, L.M. Kanellos, 2000., RIM takes on palm in handheld market, CNET News.com

Telenursing Practice GuidelinesCollege of Registered Nurses of Nova Scotia, 7071 Bayers Road, Suite 4005 ,Halifax, Nova Scotia

Zurmehly, J., 2005., Teaching With Techonogy /PDA Review Personal Digital Assistants (PDAs): Review and Evaluation Http://web.ebscohost.com/ ehost/


http://web.ebscohost.com/


Documents

pkko.fik.ui.ac.idpkko.fik.ui.ac.id/files/uts sim Mobile Nurse PDA safrudin... · Web viewKonvensional, pasien wawancara perawat di samping tempat tidur mereka untuk mengumpulkan dan