22
PROSES LAKTASI & MENYUSUI KELOMPOK 3 : DWI SULISWANTO (121402053) DWI PUJI.S (121402056) MEFFI IRAWATI (121402064) RIZAL ADI M (121402064) SINTA NIA .R (121402074)

PPT Laktasi Dan Menyusui

Embed Size (px)

Citation preview

PROSES LAKTASI & MENYUSUI

KELOMPOK 3 : DWI SULISWANTO (121402053) DWI PUJI.S (121402056) MEFFI IRAWATI (121402064) RIZAL ADI M (121402064) SINTA NIA .R (121402074)

Anatomi Fisiologi Payudara

Menyusui Pengertian & Definisi

Menyusui adalah proses pemberian Air Susu Ibu (ASI) kepada bayi, dimana bayi memiliki refleks menghisap untuk mendapatkan dan menelan ASI. Menyusui merupakan proses alamiah yang keberhasilannya tidak diperlukan alat-alat khusus dan biaya yang mahal namun membutuhkan kesabaran, waktu,&pengetahuan tentang menyusui serta dukungan dari lingkungan keluarga terutama suami ( Roesli, 2000).

Pembentukan Air SusuKeberhasilan dalam menyusui menurut San Diego Lactacion clinic dalam Soetjiningsih (1997) dipengaruhi adanya dukungan keluarga, informasi yg jelas dan profesi atau tenaga kesehatan.Hal senada telah diungkapkan oleh Soeharyono (1992), yang mennyebutkan bahwa keberhasilan menyusui dipengaruhi oleh tiga faktor utama yaitu :

Next…: 1.Faktor ibu melalui mekanisme fisiologi yg

dpt menyebabkan payudara membentuk air susu,

2.Faktor bayi melalui refleks yang secara alami dibawa sejak masih dalam kandungan yang memungkinkan bayi mendapatkan air susu.

3.Faktor eksternal : petugas kesehatan yg berperan selaku katalisator proses fisiologi yg dpt membantu ibu & bayi sukses dlm proses menyusui.

Refleks Menyusui

Pada seorang ibu yang menyusui dikenal 2 refleks yg masing-masing berperan sebagai pembentukan & pengeluaran air susu yaitu refleks prolaktin & refleks let down( Lawrence, 1994).a. Refleks prolaktin Hisapan bayi pada putting ibu menyebabkan aliran listrik yang bergerak ke hipotalamus yg kemudian akan menuju kelenjar hipofisis bagian depan. Selanjutnya kelenjar ini akan merangsang sel-sel alveoli yg berfungsi utk memproduksi ASI.

Next…b. Refleks let down ( milk ejection refleks) Bersamaan dengan pembentukan prolaktin rangsangan hisapan bayi selain disampaikan ke kelenjar hipofisis bagian belakang dimana kelenjar ini akan mengeluarkan oksitosin yg berfungsi memacu kontraksi otot polos yg berada di bawah alveoli & dinding saluran sekitar kelenjar payudara mengerut shg memeras ASI keluar.

Mekanisme MenyusuiBayi yang sehat mempunyai 3 (tiga) refleks intrinsik, yang diperlukan untuk keberhasilannya menyusui seperti : a. Refleks mencari ( Rooting refleks) Payudara ibu yang menempel pada pipi /daerah sekeliling mulut merupakan rangsangan yg menimbulkan refleks mencari pada bayi.

Next…b.Refleks menghisap (Sucking refleks)

Teknik menyusui yang baik adlh apabila kalang payudara sedapat mungkin dilakukan pd ibu yg kalang payudaranya besar. Untuk itu sudah dikatakan cukup bila rahang bayi menekan sinus laktiferus yg terletak di puncak kalang payudara dibelakang putting susu, tdk dibenarkan bila bayi hanya menekan putting susunya.

c. Refleks menelan ( Swallowing refleks) Pada saat air susu keluar dari putting susu, akan disusul dengan gerakan menghisap ( tekanan negative) yang ditimbulkan oleh otot-otot pipi, shg pengeluaran air susu akan bertambah & diteruskan dgn mekanisme menelan masuk lambung.

Mekanisme Menyusui

Manfaat MenyusuiManfaat untuk bayi adalah : menerima nutrisi terbaik, baik kualitas maupun kuantitasnya, meningkatkan daya tahan tubuh , jalinan kasih sayang (bonding), dan meningkatkan kecerdasan.

Bagi ibu dapat mengurangi pendarahan pos partum(paska melahirkan), terjadinya anemia, kemungkinan penderita kanker payudara dan kanker indung telur, menjarangkan kelahiran, dapat mengembalikan lebih cepat berat badan dan besarnya rahim ke ukuran normal, ekonomis, hemat waktu, tidak merepotkan memberikan kolostrum pada bayi.

Jarak KelahiranMenurut Hartanto (1996) bila jarak kelahiran < 2 tahun dapat menyebabkan kelahiran bayi dgn berat badan lahir rendah, sering terkena penyakit dan waktu bagi ibu untuk menyusui bayi sebelumnya akan berkurang. Jarak kelahiran yang dianjurkan adalah antara 2-4 thn, karena kondisi dan kesehatan ibu sdh pulih kembali.

Rencana KehamilanMenurut kafman (1997), unwanted pregnancy yaitu kehamilan yang tidak dikehendaki sama sekali, dan mistined kehamilan yg dikehendaki kemudian. Nurjanah (1998) mendefinisikan unwanted pregnancy adalah kehamilan yg terjadi pada wanita yang tidak diinginkannya pada saat itu maupun waktu yang akan datang.

Jenis Kelamin BayiDi Banglades pemberian ASI untuk bayi perempuan 5 bulan lebih pendek dr bayi laki- laki (Iskandar, 1991). Bahkan menurut Roesli (2000), konsekuensi fatal yg sering terjadi pada pemberian ASI, yaitu budaya yang mengutamakan bayi laki-laki shg bayi laki-laki pertumbuhannya normal sdgkn bayi perempuan terhambat.

Berat Badan Lahir• Bayi dengan berat badan lahir rendah (premature), seharusnya diberikan ASI dari ibunya sendiri, bila tidak terdapat komplikasi seperti kesulitan pernapasan, sepsis, dan malformasi, maka sebagian besar bayi premature biasanya mampu menyusui dengan segera (Supriadi, 2002).

Dukungan Suami Dan Orang Tua

Peran suami selaku pendukung dlm memberikan ASI, telah banyak dilaporkan dalam literatur. Khususnya bila suami mempunyai pemikiran yg positif tentang masalah-masalah yang berkaitan dengan menyusui dan berpikir bahwa ia dapat memainkan peran serta dalam masalah ini (Riodan, 1998)Dukungan suami dan orang tua mempengaruhi praktik pemberian ASI, yg selanjutnya akn mempengaruhi angka sukses pemberian ASI & usia penyapihan.

Perilaku Petugas KesehatanDalam penggunaan ASI peran bidan & penyuluh kesehatan msyrkt sangatlah penting. Kegiatan yg dpt dikerjakan oleh bidan antara lain : Melaksanakan antenatal yang baik, peranan penyuluh kesehatan memberikan penyuluhan pembinaan, persiapan bersalin, penyuluhan akn pentingnya menyusui bayi secara ASI eksklusif & meyakinkan arti penting keluarga berencana (Madjid, 2003).

Sekian Terimakasih…..Semoga Bermanfaat……….