Upload
arif-tantri-h
View
43
Download
2
Embed Size (px)
Citation preview
PRESENTASI KASUSFIBROADENOMA
MAMMAEPangisti Dwi Ananingsih
20050310170
BISMILLAH…ASSALAMU’ALAIKUM
LAPORAN KASUS
IDENTITAS PASIEN Nama : M Umur : 30 tahun Jenis kelamin : Perempuan Agama : Islam Alamat : Blunyahan RT 46
Pendowoharjo Sewon Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga No RM : 414744
ANAMNESIS
Keluhan Utama : adanya benjolan di payudara sebelah kanan bagian lateral atas yang dirasakan sejak 1 tahun yang lalu
Riwayat Penyakit Sekarang :Pasien datang ke poli bedah RSUD Panembahan Senopati dengan keluhan terdapat benjolan pada payudara kanan lateral atas, diketahui sejak 1 tahun yang lalu. Awalnya benjolan yang timbul kecil dan pasien tidak mengeluh nyeri, pegal pada payudara dan badan lemas. Pasien belum pernah berobat untuk penyakitnya ini. Kurang lebih 3 minggu ini pasien mengeluh benjolan pada payudara kirinya bertambah besar kira-kira sebesar telur puyuh. Pasien tidak merasa nyeri pada benjolan. Dari puting payudara tidak ada keluar cairan.
Riwayat Penyakit Dahulu :Pasien belum pernah mengalami penyakit yang sama dan belum pernah menjalani operasi sebelumnya.
Riwayat Penyakit Keluarga : Tidak ada keluarga yang pernah menderita penyakit yang sama.
RINGKASAN ANAMNESIS
Pasien perempuan 30 tahun datang dengan keluhan :
Benjolan pada payudara kanan lateral atas Nyeri pada benjolan (-) Dari puting payudara tidak ada keluar cairan Tidak ada nyeri pada tangan dan punggung
kanan dan tidak sakit di daerah ketiak.
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Umum: Baik Kesadaran : Compos mentis Vital Sign :
Tekanan darah : 120/70 mmHg
Nadi : 80 x/menit Respirasi : 20 x/menit Suhu : 36.7 C
STATUS LOKALIS :
Regio Mammae Dextra :Inspeksi : Benjolan di payudara kanan pada kuadran caudo lateral, retraksi papilla mammae (-), gambaran Peau d’Orange(-)
Palpasi : Benjolan 2 cm pada kuadran caudo lateral, bentuk bulat oval, konsistensi kenyal, batas jelas, mobile, nyeri tekan (-)
Regio Aksila Dextra : Inspeksi : Tidak tampak benjolan. Palpasi : Tidak teraba pembesaran
kelenjar aksila dan tidak teraba benjolan.
PEMERIKSAAN PENUNJANG USG Mammae : Tampak bayangan massa hipoechoic, bulat,
tepi licin,ukuran 0,89 x 1,21 pada kuadran lateral,posisi jam 9
Kesan : FAM dextra
Ro thorax : Cor dan Pulmo dalam batas normal
Pemeriksaan Darah Lengkap
Hb : 13,3 (13-16 g/dl)
HMT : 42,1 (36-46%)
AT : 211.000 (150-450 ribu/ml)
AL : 6,5 x 103 (5 – 11 ribu/ml)
Htg Jenis : Eos/Bas/Bat/Seg/Lim/Mon
: 0/0/0/67/7/6
GDS : 82
CT : 8.00
BT : 3.00
HBSAg: Negatif
DIAGNOSIS : Fibroadenoma mamae dextra
DIAGNOSIS BANDING : Fibrokistik mamae Ca mamae Mastitis Papiloma
SARAN PEMERIKSAAN PENUNJANG :Biopsi AJH (FNAB)
PENATALAKSANAANOperatif : Ekstirpasi
PROGNOSIS Dubia et bonam
Operasi EkstirpasiLaporan operasi tanggal 5/08/2010 Dalam stadium narkose, desinfeksi medan
operasi, tutup duk steril. Incisi kulit diatas massa tumor, perdalam. Identifikasi massa tumor kemudian dilakukan
enukleasi, massa tumor diangkat. Rawat perdarahan. Jahit luka operasi. Operasi selesai. Massa tumor dikirim ke PA.
TINJAUAN PUSTAKA
FAM merupakan neoplasma jinak yang terutama terdapat pada wanita muda. Setelah menopouse, tumor tersebut tidak lagi ditemukan. Fibroadenoma teraba sebagai benjolan bulat atau berbenjol-benjol, dengan simpai licin dan konsistensi kenyal padat. Tumor ini tidak melekat ke jaringan sekitarnya dan amat mudah digerakkan ke sana-kemari.
ANATOMI MAMMAE
Kelenjar susu yang bentuknya bulat ini merupakan kelenjar kulit atau apendiks kulit yang terletak di fascia pektoralis. Pada bagian lateral atasnya jaringan kelenjar ini keluar dari bulatannya ke aksila, disebut penonjolan Spence atau ekor payudara.
Setiap payudara terdiri dari 12 sampai 20 lobulus kelenjar yang masing-masing mempunyai saluran ke papila mamma, yang disebut duktus laktiferus. Di antara kelenjar susu dan fasia pektoralis, juga diantara kulit dan kelenjar tersebut mungkin terdapat jaringan lemak. Di antara lobulus tersebut ada jaringan ikat yang disebut ligamentum Cooper yang memberi rangka untuk payudara.
ANATOMI PAYUDARA (WIKIPEDIA)1. DINDING DADA,2. OTOT DADA,3. LOBULUS,4. PUTING SUSU,5. AEROLA (LINGKARAN DILUAR PUTING SUSU YANG KEHITAMAN),6. SALURAN KALENJAR SUSU,7. LEMAK DAN,8. KULIT.
MORFOLOGI DAN PATOGENESIS
Fibroadenoma suatu neoplasma berbatas tegas padat, berkapsul dan lesi payudara terlazim dalam wanita berusia dibawah 25 tahun. Sebagaian besar (80 persen) tunggal. Biasanya neoplasma tampil sebagai massa payudara mobil, lobulasi tidak nyeri tekan, kenyal seperti karet berukuran 1 sampai 4 cm. Ia tergantung hormon dan bisa berfluktuasi dalam diameter sebanyak 1 cm dibawah pengaruh estrogen hold normal, kehamilan, laktasi atau penggunaan kontrasepsi oral.
Pertumbuhan cepat bisa jelas selama kehamilan atau laktasi. Secara histologi ada susunan lobulus perinakalikular yang mengandung stroma padat dan epitel proliferatif. Varian bisa memperlihatkan proliferasiepitel yang jelas dari kelenjar matang tak teratur yang dikemas padat dengan epitel sekresi.
PROSEDUR MENEGAKKAN DIAGNOSIS
Pemeriksaan fisik yang lengkap :Anamnesis yang lengkap :
mengenai keluhan-keluhan perjalanan tambahan faktor-faktor risiko tinggi
Pemeriksaan fisik yang sistematis/legerartis dan etis
Pemeriksaan PenunjangAJHUSG MammaeMammography
Pemeriksaan Hispatologi
4. PENANGANAN OPERATIF
Fibroadenoma mammae harus diektirpasi karena tumor jinak ini akan terus membesar.
ALHAMDULILLAH…
WASSALAMMU’ALAIKUM..