22
REFERAT RETINOPATI DIABETIKA PEMBIMBING: Dr. I Gede Eka, Sp.M DIBUAT OLEH : Fadhila Sekarpriharsani

ppt retinopati.pptx

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ppt retinopati.pptx

REFERATRETINOPATI DIABETIKA

PEMBIMBING:Dr. I Gede Eka, Sp.M

DIBUAT OLEH :Fadhila Sekarpriharsani

Page 2: ppt retinopati.pptx

PENDAHULUAN

Diabetes mellitus (DM) di Indonesia berada di urutan

keempat.

Retinopati komplikasi

mikrovaskular DM penyebab utama

kebutaan.

Diabetes tipe 1 ditegakkan

retinopati diabetik < 5% pasien. Setelah 10 tahun 40-50% dan sesudah 20 tahun >

90%

Diabetes tipe 2 ketika diagnosis ditegakkan 25% . Setelah 20

tahun > 60%

Page 3: ppt retinopati.pptx

ANATOMI DAN FISIOLOGI RETINA

Retina membran tipis, halus, tidak berwarna atau bening serta tembus pandang , Ketebalan retina kira-kira 0,5 mm.

Page 4: ppt retinopati.pptx

PENAMPANG HISTOLOGIS RETINA

Page 5: ppt retinopati.pptx

VASKULARISASI RETINA

Vaskularisasi dari 2 sumber -> khoriokapilaris dan arteri retina sentralis.

Khoriokapilaris memperdarahi sepertiga bagian luar retina. S

Arteri retina sentralis memperdarahi dua pertiga bagian sebelah dalam ( cabang pertama arteri ophtalmika )

Page 6: ppt retinopati.pptx

RETINA

Page 7: ppt retinopati.pptx

RETINA (2)

PUSAT MAKULA (UMBO) ketajaman penglihatan tertinggi. Jumlah sel kerucut terbanyak

FOVEOLA FOVEA PARAFOVEA PERIFOVEA MAKULA, umbo, foveola, fovea, parafovea, dan

perifovea bersama-sama membentuk macula atau daerah pusat. Terletak dengan jarak 2,5 diameter papil di bagian temporal papil.

Page 8: ppt retinopati.pptx

RETINOPATI

Kelainan pembuluh darah

berupa perdarahan,

tidak adekuatnya pasokan darah

dan penyumbatan

pembuluh darah

Akibat anemia, diabetes mellitus, hipotensi,

hipertensi, dan leukemia

Page 9: ppt retinopati.pptx

RETINOPATI DIABETIKA

RETINOPATI DIABETIKA

Kelainan retina (retinopati) yang ditemukan pada

penderita diabetes mellitus.

aneurismata, melebarnya

vena, perdarahan dan eksudat

lemak. berdasarkan klinis

retinopati diabetik non

proliferatif dan retinopati diabetik

proliferatif,

Page 10: ppt retinopati.pptx
Page 11: ppt retinopati.pptx

PATOGENESIS

Page 12: ppt retinopati.pptx

KLASIFIKASIRetinopati diabetik non proliferatif.• stadium awal• Mikroaneurisma• Menurunnya aliran darah ke

retina “cotton wool” berwarna abu-abu atau putih.

• Endapan lemak protein yang berwarna putih kuning (eksudat yang keras)

Retinopati diabetik proliferatif • pertumbuhan (proliferasi)

dari pembuluh darah yang rapuh pada permukaan retina.

• neovaskularisasi.

Page 13: ppt retinopati.pptx

Retinopati diabetik non proliferatif

Ditandai dengan: mikroaneurisma, perdarahan retina, eksudat, IRMA, dan kelainan vena Minimal: terdapat ≥ 1 tanda berupa

dilatasi vena, mikroaneurisma, perdarahan intraretina yang kecil atau eksudat keras

Ringan-sedang: terdapat ≥ 1 tanda berupa dilatasi vena derajat ringan, perdarahan, eksudat keras, cotton wool spots, IRMA

Berat: terdapat ≥1 tanda berupa perdarahan dan mikroaneurisma pada 4 kuadran retina, dilatasi vena pada 2 quadran atau IRMA pada 1 quadran

Sangat berat: ditamukan ≥ 2 tanda pada derajat berat.

Page 14: ppt retinopati.pptx

Retinopati diabetik proliferatif

ditandai dengan neovaskularisasi. Ringan (tanpa resiko tinggi): bila

ditemukan minimal adanya neovaskular pada discus (NVD) yang mencakup < ¼ dari daerah diskus tanpa disertai perdarahan preretina atau vitreus, atau neovaskularisasi dimana saja diretina (NVE) tanpa disertai perdarahan preretina atau vitreus.

Berat (resiko tinggi): apabila ditemukan 3 atau 4 dari faktor resiko sebagai berikut Ditemukan NVE Ditemukan NVD Pembuluh darah baru yang

tergolong sedang atau berat yang mencakup > ¼ daerah diskus

Perdarahan vitreus

Page 15: ppt retinopati.pptx

Stadium Retinopati Diabetik

Page 16: ppt retinopati.pptx

GAMBARAN KLINIS DR NONPROLIFERATIF

Gejala subjektif Penglihatan kabur Kesulitan membaca Penglihatan tiba-tiba kabur

pada satu mata Melihat lingkaran-lingkaran

cahaya Melihat bintik gelap dan

cahaya kelap-kelip

Gejala objektif Mikroaneurisma Dilatasi pembuluh darah

balik Perdarahan (haemorrhages) Hard eksudat Edema retina

Page 17: ppt retinopati.pptx

Mikroaneurisma dan Perdarahan Intraretina

Drag picture to placeholder or click icon to add

Blot hemorrhages dan microaneurysms

Edema makula dan hard eksudat di fovea

Page 18: ppt retinopati.pptx

DIAGNOSIS

Anamnesis•Adanya riwayat diabetes mellitus, penurunan ketajaman penglihatan yang terjadi secara perlahan- lahan tergantung dari lokasi, luas dan beratnya kelainan.

Pemeriksaan Fisis•Tes ketajaman penglihatan•Dilatasi pupil

Pemeriksaan Penunjang•Oftalmoskopi•Slit lamp biomicroscopy•Ocular Coherence Tomography (OCT) untuk menentukan ketebalan retina dan ada atau tidaknya pembengkakan di dalam retina akibat tarikan vitreomakular.

Page 19: ppt retinopati.pptx

PENATALAKSANAAN

Perawatan Medis• Pengendalian glukosa• The Early Treatment for

Diabetic Retinopathy Study (ETDRS)

Terapi Bedah• Laser Fotokoagulasi

Medikamentosa• bevacizumab intravitreal

(Avastin)• ranibizumab (Lucentis). • fragmen antibodi dan

antibodi VEGF mengurangi edema makular diabetic dan juga neovaskularisasi diskus atau retina.

Page 20: ppt retinopati.pptx

KOM

PLIK

ASI

Perdarahan vitreus body

Ablasio retina

Page 21: ppt retinopati.pptx

PROGNOSIS

Faktor prognostik yang menguntungkan

Eksudat yang sirkuler. Kebocoran yang

jelas/berbatas tegas. Perfusi sekitar fovea yang

baik.

Faktor prognostik yang tidak menguntungkan

Edema yang difus / kebocoran yang multiple.

Deposisi lipid pada fovea. Iskemia macular. Edema macular kistoid. Visus preoperatif kurang

dari 20/200. Hipertensi

Page 22: ppt retinopati.pptx