Upload
taty-santika
View
32
Download
4
Embed Size (px)
Citation preview
OM SWASTYASTU
...
Struktur Pengendalian Interen(SPI)...
Topik 5
Kelompok 5...Kelompok 5...
Ni Made Suarjani(1115644066)
Ni Komang Suriani(1115644072)
Tatik Ayu Santika(1115644082)
Ni Made Suarjani(1115644066)
Ni Komang Suriani(1115644072)
Tatik Ayu Santika(1115644082)
PENDAHULUAN...PENDAHULUAN...
Suatu perusahaan yang telah berjalan tidak boleh tidak memonitor kegiatannya dan hasilnya. Manajemen harus mempunyai pandangan &sikap yang profesional untuk meningkatkan hasil yang telah dicapainya. Pandangan & sikap tersebut dinyatakan dalam kesibukan manajemen untuk selalu melihat, meneliti, menganalisa, & mengambil keputusan atas laporan” yang telah sampai ke atas meja mereka.
Apakah ada jaminan bahwa laporan” tersebut bisa dapat dipercaya untuk pengambilan keputusan. Hanya dengan pemeriksaan yang terus berkesinambungan dan di analisa, laporan dan catatan” dari mana laporan di atas di dapat, manajemen dapat meletakkan kepercayaannya terhadap laporan yang akan digunakan. Pemeriksaan terus-menerus dan analisa laporan dan catatan” sering disebut pengendalian intern. Sistem pengendalian intern tersebut akan berada dan mempengaruhi semua kegiatan perusahaan.
Dalam akuntansi, SPI yang berlaku dalam perusahaan/entitas merupakan faktor yang menentukan keandalan laporan keuangan yang dihasilkan oleh entitas tersebut. Oleh karena itu dalam memberikan pendapat atas kewajaran laporan yang di auditnya, Auditor meletakkan kepercayaan atas efektivitas SPI dalam mencegah terjadinya kesalahan yang material dalam proses akuntansi.
1.1 Latar Belakang
B. Rumusan MasalahB. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari SPI?
2. Apa yang menjadi konsep dasar dalam SPI?
3. Apa elemen-elemen SPI?
4. hubungan SPI dengan lingkup audit?
5. Bagaimana cara melakukan pemahaman dan evaluasi SPI?
6. Apa yang menjadi sasaran dari SPI?
1. Apa pengertian dari SPI?
2. Apa yang menjadi konsep dasar dalam SPI?
3. Apa elemen-elemen SPI?
4. hubungan SPI dengan lingkup audit?
5. Bagaimana cara melakukan pemahaman dan evaluasi SPI?
6. Apa yang menjadi sasaran dari SPI?
PEMBAHASANPEMBAHASAN
2.1 Pengertian Struktur Pengendalian Interen2.1 Pengertian Struktur Pengendalian Interen
SPI Menurut Standar Profesional Akuntan Publik pada SA 319, Par 06 adalah kebijakan dan prosedur yang diterapkan untuk memberikan keyakinan (assurance) yang memadai bahwa tujuan tertentu satuan usaha akan dicapai.
SPI menurut Mulyadi adalah “Pengendalian Intern meliputi struktur organisasi metode dan prosedur yang dikoordinasikan dan diterapkan dalam perusahaan dengan tujuan untuk mengamankan harta milik perusahaan, mengecek ketelitian dan keandalan data akuntansinya, mendorong efisiensi, dan mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen yang telah ditetapkan sebelumnya”.
SPI secara umum, Struktur Pengendalian Intern merupakan bagian dari masing-masing sistem yang dipergunakan sebagai prosedur dan pedoman pelaksanaan operasional perusahaan atau organisasi tertentu.
SPI Menurut Standar Profesional Akuntan Publik pada SA 319, Par 06 adalah kebijakan dan prosedur yang diterapkan untuk memberikan keyakinan (assurance) yang memadai bahwa tujuan tertentu satuan usaha akan dicapai.
SPI menurut Mulyadi adalah “Pengendalian Intern meliputi struktur organisasi metode dan prosedur yang dikoordinasikan dan diterapkan dalam perusahaan dengan tujuan untuk mengamankan harta milik perusahaan, mengecek ketelitian dan keandalan data akuntansinya, mendorong efisiensi, dan mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen yang telah ditetapkan sebelumnya”.
SPI secara umum, Struktur Pengendalian Intern merupakan bagian dari masing-masing sistem yang dipergunakan sebagai prosedur dan pedoman pelaksanaan operasional perusahaan atau organisasi tertentu.
Ada empat konsep dasar yang secara implisit ada dalam pengendalian akuntansi, yaitu:
1. Tanggung Jawab Manajemen
2. Jaminan Beralasan
3. Pembatas-Pembatas
4. Metode Pengolahan Data
Ada empat konsep dasar yang secara implisit ada dalam pengendalian akuntansi, yaitu:
1. Tanggung Jawab Manajemen
2. Jaminan Beralasan
3. Pembatas-Pembatas
4. Metode Pengolahan Data
2.2 Konsep Dasar SPI2.2 Konsep Dasar SPI
Untuk kepentingan audit atas laporan keuangan struktur pengendalian intern satuan usaha terdiri dari tiga unsur, yaitu:
1. Lingkungan Pengendalian2. Sistem Akuntansi3. Prosedur Pengendalian
2.3 Elemen-Elemen SPI
2.4 Hubungan SPI dengan Lingkup Pemeriksaan2.4 Hubungan SPI dengan Lingkup Pemeriksaan
Struktur pengendalian intern suatu entitas (perusahaan) mempunyai hubungan yang erat dengan ruang lingkup pemeriksaan. Jika SPI suatu satuan usaha lemah, maka kemungkinan terjadinya ketidakakuratan dalam perusahaan sangat besar bagi auditor, hal tersebut menimbulkan risiko yang besar dalam arti risiko untuk memberikan opini yang tidak sesuai dengan kenyataan,
Jika auditor menyimpulkan bahwa struktur pengendalian intern berjalan efektif, maka scope atau luas pemeriksaan pada waktu melakukan pengujian substantive bisa dipersempit atau jumlah sampel yang diambil dari populasi dapat dikurangi karena data akuntansi atau laporan keuangan yang dihasilkan dari SPI yang baik dapat dipercaya.
Struktur pengendalian intern suatu entitas (perusahaan) mempunyai hubungan yang erat dengan ruang lingkup pemeriksaan. Jika SPI suatu satuan usaha lemah, maka kemungkinan terjadinya ketidakakuratan dalam perusahaan sangat besar bagi auditor, hal tersebut menimbulkan risiko yang besar dalam arti risiko untuk memberikan opini yang tidak sesuai dengan kenyataan,
Jika auditor menyimpulkan bahwa struktur pengendalian intern berjalan efektif, maka scope atau luas pemeriksaan pada waktu melakukan pengujian substantive bisa dipersempit atau jumlah sampel yang diambil dari populasi dapat dikurangi karena data akuntansi atau laporan keuangan yang dihasilkan dari SPI yang baik dapat dipercaya.
Pemahaman dan evaluasi atas struktur Pemahaman dan evaluasi atas SPI merupakan bagian yang sangat penting dalam proses pemeriksaan oleh akuntan publik karena baik buruknya struktur pengendalian intern akan memberikan pengaruh yang besar terhadap :
1. Keamanan harta perusahaan
2. Dapat dipercayai atau tidaknya laporan keuangan perusahaan
3. Lama atau cepatnya proses pemeriksaan akuntansi
4. Tinggi atau rendahnya audit fee
5. Jenis opini yang akan diberikan akuntan publik
Pemahaman dan evaluasi atas struktur Pemahaman dan evaluasi atas SPI merupakan bagian yang sangat penting dalam proses pemeriksaan oleh akuntan publik karena baik buruknya struktur pengendalian intern akan memberikan pengaruh yang besar terhadap :
1. Keamanan harta perusahaan
2. Dapat dipercayai atau tidaknya laporan keuangan perusahaan
3. Lama atau cepatnya proses pemeriksaan akuntansi
4. Tinggi atau rendahnya audit fee
5. Jenis opini yang akan diberikan akuntan publik
2.5 Pemahaman dan Evaluasi atas SPI
2.5 Pemahaman dan Evaluasi atas SPI
Pemahaman dan Evaluasi SPI Lanjutan...Pemahaman dan Evaluasi SPI Lanjutan...
Menurut Agoes, S. (2004), “Ada tiga cara yang bisa digunakan akuntan publik dalam melakukan pemahaman atas pengendalian intern, yaitu:
1. Internal Control Questionnaires (ICQ)
2. Flow Chart
3. Narative
Menurut Agoes, S. (2004), “Ada tiga cara yang bisa digunakan akuntan publik dalam melakukan pemahaman atas pengendalian intern, yaitu:
1. Internal Control Questionnaires (ICQ)
2. Flow Chart
3. Narative
2.6 Identifikasi Sasaran Pengendalian
Sasaran pengendalian dapat diidentifikasikan sebagai berikut: 1. Validitasi : Seluruh transaksi dicatat mewakili seluruh
kejadian yang terjadi; tidak ada yang terlewatkan.
2. Kelengkapan : Transaksi yang valid yang harus dicatat.
3. Keabsahan pencatatan : Transaksi yang detail telah secara akurat dari sumber dokumen dan pencatatan transaksi telah dinilai, dievaluasi, diklasifikasi, dicatat dan diposting tepat waktu.
4. Penjagaan :Aktiva dapat dijaga dan diakses oleh pihak yang sesuai dengan otorisasi manajemen.
5. Purna tanggungjawab :Saldo yang tercatat dari setiap aktiva dan hutang dibandingkan dengan wujud yang nyata dan setiap aktiva dan hutang tersebut pada setiap internal waktu tertentu.
PENUTUP...PENUTUP...
Struktur Pengendalian Intern adalah pengendalian intern meliputi struktur organisasi metode dan prosedur yang dikoordinasikan dan diterapkan dalam perusahaan dengan tujuan untuk mengamankan harta milik perusahaan, mengecek ketelitian dan keandalan data akuntansinya, mendorong efisiensi, dan mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen yang telah ditetapkan sebelumnya.
Ada empat konsep dasar yang secara implisit ada dalam pengendalian akuntansi, yaitu: tanggung jawab manajemen, jaminan beralasan, pembatasan-pembatasan, dan metode pengolahan data.
Elemen-elemen struktur pengendalian intern terdiri dari tiga unsur yaitu: lingkungan pengendalian, sistem akuntansi, dan prosedur pengendalian.
Jika auditor menyimpulkan bahwa struktur pengendalian intern berjalan efektif, maka scope atau luas pemeriksaan pada waktu melakukan pengujian substantive bisa dipersempit.
Pemahaman dan evaluasi atas struktur pengendalian intern merupakan bagian yang sangat penting dalam proses pemeriksaan oleh akuntan publik.
Struktur Pengendalian Intern adalah pengendalian intern meliputi struktur organisasi metode dan prosedur yang dikoordinasikan dan diterapkan dalam perusahaan dengan tujuan untuk mengamankan harta milik perusahaan, mengecek ketelitian dan keandalan data akuntansinya, mendorong efisiensi, dan mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen yang telah ditetapkan sebelumnya.
Ada empat konsep dasar yang secara implisit ada dalam pengendalian akuntansi, yaitu: tanggung jawab manajemen, jaminan beralasan, pembatasan-pembatasan, dan metode pengolahan data.
Elemen-elemen struktur pengendalian intern terdiri dari tiga unsur yaitu: lingkungan pengendalian, sistem akuntansi, dan prosedur pengendalian.
Jika auditor menyimpulkan bahwa struktur pengendalian intern berjalan efektif, maka scope atau luas pemeriksaan pada waktu melakukan pengujian substantive bisa dipersempit.
Pemahaman dan evaluasi atas struktur pengendalian intern merupakan bagian yang sangat penting dalam proses pemeriksaan oleh akuntan publik.
3.1 kESIMPULAN 3.1 kESIMPULAN
OM SHANTI, SHANTI, SHANTI, OM...
OM SHANTI, SHANTI, SHANTI, OM...
TERIMA KASIH...TERIMA KASIH...