Upload
handini-rahmi-dewi
View
216
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/17/2019 Refarat Imaging Oteosarkoma (ISI)
1/21
BAB I
PENDAHULUAN
Osteosarkoma adalah suatu neoplasma ganas yang berasal dari sel primitif (poorly
differentiated cells) di daerah metafisis tulang panjang pada anak-anak. Osteosarkoma
merupakan neoplasma primer dari tulang yang paling sering terjadi.1
Osteosarkoma klasik didefinisikan dengan sarkoma sel spindel dengan derajat malignansi
tinggi dan sangat khas memproduksi matriks osteoid.2,3
enyebab osteosarkoma masih belum jelas diketahui. !khir-akhir ini dikatakan ada dua
tumor suppressor gene yang berperan secara signifikan terhadap tumorigenesis pada
osteosarkoma, yaitu protein p"3 (kromosom 1#) dan $b (kromosom 13).%
&erdapat dua elemen yang penting pada pemeriksaan histologis dari tumor. 'ang pertama
yang didapat dari biopsi yaitu tipe dari tumor, dan yang kedua didapat dari reseksi definitif
setelah kemoterapi untuk menilai respon terhadap pengobatan. ecara umum karakteristik dari
osteosarkoma adalah adanya osteoid pada lesi, meskipun pada tempat yang jauh dari tulang. 1,"
okasi tumor dan usia penderita pada pertumbuhan pesat dari tulang memunculkan
perkiraan adanya pengaruh dalam patogenesis osteosarkoma. *ulai tumbuh bisa di dalam tulang
atau pada permukaan tulang dan berlanjut sampai pada jaringan lunak sekitar tulang. +pifisis dan
tulang raan sendi bertindak sebagai barier pertumbuhan tumor ke dalam sendi. %
Osteosarkoma mengadakan metastase secara hematogen, paling sering ke paru atau pada
tulang lainnya dan didapatkan sekitar 1"-2 telah mengalami metastase pada saat diagnosis
ditegakkan. *etastase secara limpogen hampir tidak terjadi.%
/iagnosis ditegakkan dengan gejala klinis, pemeriksaan laboratorium, pemeriksaan
radiografi seperti plain foto, 0& scan, *$, bone scan, angiografi dan dengan pemeriksaan
histopatologis melalui biopsi. rognosis osteosarkoma tergantung pada staging dari tumor dan
efektif-tidaknya penanganan.3
enanganan osteosarkoma saat ini dilakukan dengan memberikan kemoterapi.
engobatan secara operasi, prosedur imb alage merupakan tujuan yang diharapkan dalam
operasi suatu osteosarkoma. ollo-up post-operasi pada penderita osteosarkoma merupakan
langkah tindakan yang sangat penting.%
1
8/17/2019 Refarat Imaging Oteosarkoma (ISI)
2/21
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
DEFINISI
Osteosarkoma adalah tumor ganas primer dari tulang yang ditandai dengan pembentukan
tulang yang immatur atau jaringan osteoid oleh sel-sel tumor.3
Osteosarkoma biasanya terdapat pada metafisis tulang panjang di mana lempeng
pertumbuhannya (epiphyseal groth plate) yang sangat aktif4 yaitu pada distal femur, proksimal
tibia dan fibula, proksimal humerus dan pelis..%
EPIDEMIOLOGI
/i !merika erikat insiden pada usia kurang dari 2 tahun adalah %,5 kasus per satu juta
populasi. nsiden dari osteosarkoma konensional paling tinggi pada usia 1-2 tahun.
etidaknya #" dari kasus osteosarkoma adalah osteosarkoma konensional. Obserasi ini
berhubungan dengan periode maksimal dari pertumbuhan skeletal. 6amun terdapat juga insiden
osteosarkoma sekunder yang rendah pada usia 7 tahun, yang biasanya berhubungan dengan
penyakit paget.7
Osteosarkoma konensional muncul pada semua ras dan etnis, tetapi lebih sering pada
afrika amerika daripada kaukasian. Osteosarkoma konensional lebih sering terjadi pada pria,
dengan rasio 382 terhadap anita. erbedaaan ini dikarenakan periode pertumbuhan skeletal
yang lebih lama pada pria. 2,",7,#.
KLASIFIKASI
ebesar #" dari osteosarkoma masuk kedalam tipe intrameduler (konensional), yaitu
osteoblastic (52), chondroblastic ("). edangkan sisanya, yaitu sebesar 2" diklasifikasikan
sebagai arian (non-konensional) osteosarkoma, yaitu parosteal osteosarcoma (#-1) dan
periosteal osteosarcoma (#-1).5
2
8/17/2019 Refarat Imaging Oteosarkoma (ISI)
3/21
Osteosarkoma konensional muncul paling sering pada metafisis tulang panjang,
terutama pada distal femur ("2), proksimal tibia (2) dimana pertumbuhan tulang tinggi.
&empat lainnya yang juga sering adalah pada metafisis humerus proksimal (9). enyakit ini
biasanya menyebar dari metafisis ke diafisis atau epifisis.1 :ebanyakan dari osteosarkoma arian
juga menunjukkan predileksi yang sama.2,",#,9
FAKTOR RISIKO
enyebab pasti dari osteosarkoma tidak diketahui, namun terdapat berbagai faktor resiko
untuk terjadinya osteosarkoma yaitu81
a. ertumbuhan tulang yang cepat8 insidennya meningkat pada saat pertumbuhan remaja.
okasi osteosarkoma paling sering pada metafisis, dimana area ini merupakan area
pertumbuhan dari tulang panjang.
b. aktor lingkungan8 satu satunya faktor lingkungan yang diketahui adalah paparan
terhadap radiasi.
c. redisposisi genetik8 displasia tulang, termasuk penyakit paget, fibrous dysplasia,
enchondromatosis, dan hereditary multiple exostoses and retinoblastoma (germ-line
form).
PATOGENESIS
roses perjalanan penyakit pada osteosarkoma belum dapat diketahui dengan jelas dan
pasti, dari beberapa penelitian mengungkapkan adanya pembelahan sel-sel tumor disebabkan
karena tubuh kehilangan gen suppressor tumor, sehingga sel-sel tulang dapat membelah tanpa
terkendali.
!danya tumor pada tulang menyebabkan jaringan lunak diinasi oleh sel tumor. &imbul
reaksi dari tulang normal dengan respon osteolitik yaitu proses destruksi (penghancuran tulang)
dan respon osteoblastik (proses pembentukan tulang). ehingga terjadi destruksi tulang lokal.
ada proses osteoblastik, karena adanya sel tumor maka terjadi penimbunan periosteum tulang
yang baru dekat tempat lesi sehingga terjadi pertumbuhan tulang yang abortif.
3
8/17/2019 Refarat Imaging Oteosarkoma (ISI)
4/21
MANIFESTASI KLINIS
;ejala yang paling sering adalah nyeri, terutama nyeri pada saat aktifitas dan massa atau
pembengkakan. &idak jarang terdapat riayat trauma, meskipun peran trauma pada
osteosarkoma tidaklah jelas.2,7,#
6yeri pada ekstrimitas dapat menyebabkan kekakuan. $iayat pembengkakan dapat ada
atau tidak, tergantung dari lokasi dan besar dari lesi. ;ejala sistemik, seperti demam atau
keringat malam sangat jarang terjadi. enyebaran tumor pada paru-paru sangat jarang
menyebabkan gejala respiratorik dan biasanya menandakan keterlibatan paru yang luas.1,"
Gambar 1. asien dengan osteosarkoma di femur distal
enemuan pada pemeriksaan fisik biasanya terbatas pada tempat utama tumor. *assa
yang dapat dipalpasi dapat ada atau tidak, dapat nyeri tekan dan hangat pada palpasi, meskipun
gejala ini sukar dibedakan dengan osteomielitis. ada inspeksi dapat terlihat peningkatan
askularitas pada kulit. enurunan range of motion pada sendi yang sakit dapat diperhatikan
pada pemeriksaan fisik. ymphadenopathy merupakan hal yang sangat jarang terjadi.1
8/17/2019 Refarat Imaging Oteosarkoma (ISI)
5/21
STADIUM
ada tahun 195 +nneking memperkenalkan sistem stadium berdasarkan derajat,
penyebaran ekstrakompartemen, dan ada tidaknya metastase. istem ini dapat digunakan pada
semua tumor muskuloskeletal (tumor tulang dan jaringan lunak). :omponen utama dari sistem
stadium berdasarkan derajat histologi (derajat tinggi atau rendah), lokasi anatomi dari tumor (intrakompartemen dan ekstrakompartemen), dan adanya metastase.1,9
=ntuk menjadi intra kompartemen, osteosarkoma harus berada diantara periosteum. esi
tersebut mempunyai derajat ! pada sistem +nneking. >ika osteosarkoma telah menyebar keluar
dari periosteum maka derajatnya menjadi
8/17/2019 Refarat Imaging Oteosarkoma (ISI)
6/21
pasien tanpa metastase, yang mempunyai peningkatan nilai /? mempunyai prognosis
lebih buruk bila dibandingkan dengan pasien yang mempunyai nilai /? normal.1
8/17/2019 Refarat Imaging Oteosarkoma (ISI)
7/21
berbagai keuntungan seperti8 inasi yang sangat minimal, tidak memerlukan aktu
penyembuhan luka operasi, risiko infeksi rendah dan bahkan tidak ada, dan terjadinya
patah tulang post biopsy dapat dicegah.%
ada gambaran histopatologi akan ditemukan stroma atau dengan high-grade
sarcomatous dengan sel osteoblast yang ganas, yang akan membentuk jaringan osteoid
dan tulang. ada bagian sentral akan terjadi mineralisasi yang banyak, sedangkan bagian
perifer mineralisasinya sedikit. el-sel tumor biasanya anaplastik, dengan nukleus yang
pleomorphik dan banyak mitosis. :adang-kadang pada beberapa tempat dari tumor akan
terjadi diferensiasi kondroblastik atau fibroblastik diantara jaringan tumor yang
membentuk osteoid.%
PENATALAKSANAAN
/alam penanganan osteosarcoma modalitas pengobatannya dapat dibagi atas kemoterapi,
operasi, dan follo-up post operasi.
1. K&mot&ra$i
:emoterapi dapat mempermudah melakukan prosedur operasi penyelamatan
ekstremitas (limb salvage procedure) dan meningkatkan survival rate dari
penderita.:emoterapi juga mengurangi metastase ke paru-paru. ekalipun sudah
metastase, kemoterapi mempermudah melakukan eksisi pada metastase tersebut.$egimen standar kemoterapi yang dipergunakan dalam pengobatan
osteosarkoma adalah kemoterapi preoperatif (preoperative chemotherapy) yang
disebut juga dengan induction chemotherapy atau neoadjuvant chemotherapy dan
kemoterapi postoperatif (post-operative chemotherapy) yang disebut juga dengan
adjuvant chemotherapy .9,1,11
:emoterapi preoperatif merangsang terjadinya nekrosis pada tumor primernya,
sehingga tumor akan mengecil. elain itu akan memberikan pengobatan secara dini
terhadap terjadinya mikro-metastase. :eadaan ini akan membantu mempermudah
melakukan operasi reseksi secara luas dari tumor dan sekaligus masih dapat
mempertahankan ekstremitasnya.11 emberian kemoterapi postoperatif paling baik
dilakukan secepat mungkin sebelum 3 minggu setelah operasi.12
Obat-obat kemoterapi yang mempunyai hasil cukup efektif untuk osteosarkoma
adalah8 doAorubicin (!driamycin), cisplatin (latinol), ifosfamide (feA), mesna
(*esneA), dan methotreAate dosis tinggi ($heumatreA). rotokol standar yang
7
8/17/2019 Refarat Imaging Oteosarkoma (ISI)
8/21
digunakan adalah doAorubicin dan cisplatin dengan atau tanpa methotreAate dosis tinggi,
baik sebagai terapi induksi (neoadjuant) atau terapi adjuant. :adang-kadang dapat
ditambah dengan ifosfamide. /engan menggunakan pengobatan multi-agent ini, dengan
dosis yang intensif, terbukti memberikan perbaikan terhadap survival rate sampai 7-
5.11
2. O$&ra%i
rosedur imb !alvage merupakan tujuan yang diharapkan dalam operasi suatu
osteosarkoma. *aka dari itu melakukan reseksi tumor, melakukan rekonstrusinya
kembali dan mendapatkan fungsi yang memuaskan dari ektremitas merupakan salah satu
keberhasilan dalam melakukan operasi. /engan memberikan kemoterapi preoperatif
(induction " neoadjuvant chemotherapy) melakukan operasi mempertahankan
ekstremitas (limb-sparing resection) dan sekaligus melakukan rekonstruksi akan lebih
aman dan mudah, sehingga amputasi tidak perlu dilakukan pada 9-9" dari penderita
osteosarkoma.11
=ntuk rekonstruksi digunakan endoprostesis dari methal.13-1" rostesis ini
memberikan stabilitas fiksasi yang baik sehingga penderita dapat menginjak (eight-
bearing) dan mobilisasi secara cepat, memberikan stabilitas sendi yang baik, dan fungsi
dari ekstremitas yang baik dan memuaskan.
#. Fo''o()u$ Po%t O$&ra%i
ost operasi dilanjutkan pemberian kemoterapi obat multi-agent seperti pada
sebelum operasi. etelah pemberian kemoterapinya selesai maka dilakukan pengaasan
terhadap kekambuhan tumor secara local maupun adanya metastase, dan komplikasi
terhadap proses rekonstruksinya.
8/17/2019 Refarat Imaging Oteosarkoma (ISI)
9/21
BAB III
GAMBARAN RADIOLOGIS
A. O%t&o%ar*oma *o+,&+%io+a'1#
Osteosarkoma konensional merupakan tipe dari osteosarcoma yang paling sering
dijumpai. ada tipe ini dapat juga disebut sebagai #igh-$rade %ntramedullary
&steosarcoma. &ipe osteosarcoma konensional paling sering terjadi pada metafisis
tulang panjang terutama pada distal femur ("2) dan proksimal tibia (2) dimana
pertumbuhan tulang tinggi. &empat lainnya yang juga sering muncul adalah pada
proksima humerus (9). enyakit ini biasanya menyebar dari metafisis ke diafisis
atau epifisis.
9
8/17/2019 Refarat Imaging Oteosarkoma (ISI)
10/21
*atriks osteoid diproduksi pada 9 kasus osteosarkoma yang dapat terlihat
pada foto polos dan 0& can. >umlah matriks dapat mengubah tampilan padat
menjadi hampir semuanya litik.
ada osteosarkoma konensional, dapat terlihat gambaran reaksi periosteal
(sunburst appearance atau Codman triangle) dan dapat juga ditemukan gambaran
sklerotik. ada *$, didapatkan gambaran hipointens dengan massa jaringan lunak.
10
8/17/2019 Refarat Imaging Oteosarkoma (ISI)
11/21
Gambar 1. ;ambaran radiologi pada osteosarkoma konensional
/iagnosis banding dari osteosarkoma konensional adalah osteomielitis.
Osteomielitis merupakan inflamasi yang terjadi pada tulang yang ditandai oleh
adanya infeksi dari sumsum tulang, destruksi kortikal, dan destruksi trabekula tulang.
enyebab osteomyelitis tersering adalah !taphylococcus aureus.;ambaran radiologi yang dapat ditemukan pada osteomielitis adalah pada fase
aal (kurang dari 1 hari) ditemukan edema soft tissue. alu stelah 1 hari, akan
didapati gambaran lesi litik, reaksi periosteal, dan scalloping endosteal . ada 3-5
minggu dapat ditemukan gambaran se'uestrum (dead bone) dan involucrum (ne
bone formation).
Gambar 2. ;ambaran reaksi periosteal (lamellar) dan endosteal scalloping pada
osteomyelitis
11
8/17/2019 Refarat Imaging Oteosarkoma (ISI)
12/21
Gambar #. ;ambaran involucrum dan se'uestrum pada osteomyelitis dengan
foto polos dan *$
B. O%t&o%ar*oma ,aria+15
. *arosteal &steosarcoma *arosteal &steosarcoma ditandai dengan adanya tumor lobular yang
berasal dari luar periosteum dan paling sering terjadi pada usia dekade ke 2
sampai %. &umor biasanya terdapat pada metafisis tulang panjang.
8/17/2019 Refarat Imaging Oteosarkoma (ISI)
13/21
Gambar -. ;ambaran ilustrasi *arosteal &steosarcoma
ada foto polos, ditemukan gambaran lobular dan massa exophytic dengan
osifikasi sentral disertai dengan sebuah garis lucent tipis terlihat antara tumor dan
periosteum.
Gambar . *arosteal &steosarcoma pada distal femur
dengan foto polos
ada pencitraan dengan 0& can, terlihat gambaran exophytic dan
osifikasi tumor yang berat. edangkan pada *$, &2 hipointens pada osifikasi
tumor dan gambarannya mirip dengan korteks. /ensitas tumor juga hipointens
pada &1.
13
8/17/2019 Refarat Imaging Oteosarkoma (ISI)
14/21
Gambar /. ;ambaran *arosteal &steosarcoma pada proksimal humerus
dengan pencitraan 0& can dan *$
/iagnosis banding dari *arosteal &steosarcoma, yaitu +yositis
&ssificans. +yosistis &ssificans adalah osifikasi jaringan lunak jinak yang
terdapat dalam otot yang dapat disebabkan oleh non-traumatik maupun traumatik.
ada foto polos, dapat ditemukan gambaran osifikasi bertahap dari lesi yang
berasal dari tepi menuju ke sentral. edangkan pada *$, terdapat gambaran
massa jaringan lunak, yaitu dengan gambaran pada &1 densitasnya hiperintens
dan &2 hipointens konsisten dengan lemak.
14
8/17/2019 Refarat Imaging Oteosarkoma (ISI)
15/21
Gambar 0. ;ambaran +yositis &ssificans
. *eriosteal &steosarcoma
*eriosteal &steosarcoma biasanya terjadi pada usia decade ke 2 sampai 3./itandai dengan adanya tumor yang berasal dari dalam periosteum diafisis tulang
panjang dan menunjukkan reaksi periosteal yang tegak lurus.
15
8/17/2019 Refarat Imaging Oteosarkoma (ISI)
16/21
Gambar . ;ambaran ilustrasi *eriosteal &steosarcoma
ada foto polos, ditemukan gambaran massa jaringan lunak dengan reaksi
periosteal, erosi korteks, dan penebalan korteks yang terjadi pada diafisis.
edangkan dengan pencitraan *$, pada &2 hiperintens dan ditemukan gambaran
tumor dengan Codman triangle di tepi, dan kalsifikasi jaringan lunak atau reaksi
periosteal.
16
8/17/2019 Refarat Imaging Oteosarkoma (ISI)
17/21
Gambar . ;ambaran *eriosteal &steosarcoma
pada foto polos dan *$
ada pencitraan, *eriosteal &steosarcoma sulit dibedakan dengan #igh-
$rade !urface &steosarcoma karena keduanya terjadi pada diafisis dan
menyebabkan adanya reaksi periosteal dan destruksi tulang. #igh-$rade !urface
&steosarcoma menunjukkan tumor yang muncul dari permukaan pada diafisis
tulang panjang.
Gambar 13. ;ambaran ilustrasi #igh-$rade !urface &steosarcoma
ada pencitraan foto polos, tampak gambaran osifikasi dan reaksi
periosteal dalam tumor di sepanjang permukaan distal femur. ada *$, tampak
gambaran tumor mengelilingi lingkar femur dan merusak kanal medular femur.
17
8/17/2019 Refarat Imaging Oteosarkoma (ISI)
18/21
>adi, untuk menentukan diagnosis dari #igh-$rade !urface &steosarcoma,
sebagian besar lesi harus berada di eAternal tulang pada pemeriksaan foto polos.
18
8/17/2019 Refarat Imaging Oteosarkoma (ISI)
19/21
Gambar 11. ;ambaran #igh-$rade !urface &steosarcoma pada distal
femur dengan foto polos dan *$
BAB I4
PENUTUP
Osteosarkoma adalah tumor ganas primer dari tulang yang ditandai dengan pembentukan
tulang yang immatur atau jaringan osteoid oleh sel-sel tumor.
emeriksaan radiologi yang dapat dilakukan untuk mendiagnosis osteosarkoma adalah
foto polos, 0& scan, dan *$. ada pemeriksaan radiografi (foto polos) didapati gambaran
destruksi tulang pada medular dan kortikal, Bona transisi, permeatif atau moth-eaten appearance,
reaksi periosteal yaitu sunburst appearance, Codman triangle, dan lamelar atau onion skin,
massa jaringan lunak, osifikasiCkalsifikasi. eran 0& can didominasi untuk membantu biopsi
dan staging . &etapi, dapat juga sedikit membantu untuk penilaian tumor. *$ terbukti penting
dalam menentukan stadium (staging) dan untuk melihat apakah ada keterlibatan pada soft tissue.
19
8/17/2019 Refarat Imaging Oteosarkoma (ISI)
20/21
DAFTAR PUSTAKA
1. *ehlman &. 0harles. 21. &steosarcoma. http8CCemedicine.medscape.comC articleC12"75"#-
oerie, 23 !pril 217.2. atel $, ournal of $are /isease.
http8CC.O>$/.comCcontentC2C1C7, 23 !pril 217.
%. :aiyana . 29. &steosarcoma, 1iagnosis dan *enanganannya.
http8CCejournal.unud.ac.idCabstrakCdr2sikiE9.pdf , 23 !pril 217.
". pringfield /. 27. &rthopaedics. dalam8
8/17/2019 Refarat Imaging Oteosarkoma (ISI)
21/21
5. Dittig >0. 21%. &steosarcoma Conventional. http8CCtumorsurgery.orgCosteosarcoma-
conentional, 23 !pril 217.9. 6ational 0ancer nstitute. 21. &steosarkoma and +alignant 4ibrous #istiocytoma of
one reatment . http8CC.cancer.go, 23 !pril 217.
1. olomon , Darick /. 6ayagam . 5pley/s system of orthopaedics and fractures. 5th
ed. 6e 'ork8 OAford =niersity ress nc4 21. p.15"-215.11. ;ebhardt, *ark 0, ?ornicek, rancis >. &steosarcoma. &rthopaedic knoledge
update musculoskeletal tumors. !merican !cademy of Ortho-paedic urgeons. 1st ed.
6e 'ork8 *c;ra-?ill4 22. p.1#"-52.
12. Dittig, >ames 0, , riebat /, et al. &steosarcoma6 a multidisciplinary approach
to diagnosis and treatment . ! peer reieed >ournal of !merican !cademic of amily
hysicians 22.13. mran ?, +nders , :railo *, et al. 7ffect of time to resumption of chemotherapy
after definitive surgery on prognosis for non-metastatic osteosarcoma. > oint urg
!m 2949187%-12.
1%. *uscolo /, !yerBa *!, !ponte-&inao !. $analletta *. *artial epiphyseal
preservation and intercalary allograft recostruction in high-grade metaphyseal
osteosarcoma of the knee. > oint urg !m 2%45782757-93.
1". 0hun i D, en ' ang $, 'ih &sauo >. 8nee proprioception in patients ith
osteosarcoma around the knee after modular endoprosthetic reconstruction. > oint
urg !m 2"45#85"-7.
17. ?offmann 0, ;osheger ;, ;ebert 0, >ur gens ?, Dinkelmann. 4anctional results
and 'uality of life after treatment of pelvic sarcoma involving the acetabulum. > oint ur g !m 274558"#"-52.
1#. 0ampos >, reto !, $ocha /, et al. Conventional osteosarcoma6 he most common primary
malignant bone tumor in adolescents. %maging features on radiography, C and +9% .
+uropean ociety of $adiology 29.15. 'armish ;, :lein *, anda >, et al. %maging Characteristics of *rimary &steosarcoma6
:onconventional !ubtypes. $adio ;raphics 21.
http://tumorsurgery.org/osteosarcoma-conventionalhttp://tumorsurgery.org/osteosarcoma-conventionalhttp://tumorsurgery.org/osteosarcoma-conventionalhttp://www.cancer.gov/http://tumorsurgery.org/osteosarcoma-conventionalhttp://tumorsurgery.org/osteosarcoma-conventionalhttp://www.cancer.gov/