Refarat Imaging Oteosarkoma (ISI)

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/17/2019 Refarat Imaging Oteosarkoma (ISI)

    1/21

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Osteosarkoma adalah suatu neoplasma ganas yang berasal dari sel primitif (poorly

    differentiated cells) di daerah metafisis tulang panjang pada anak-anak. Osteosarkoma

    merupakan neoplasma primer dari tulang yang paling sering terjadi.1

    Osteosarkoma klasik didefinisikan dengan sarkoma sel spindel dengan derajat malignansi

    tinggi dan sangat khas memproduksi matriks osteoid.2,3 

    enyebab osteosarkoma masih belum jelas diketahui. !khir-akhir ini dikatakan ada dua

    tumor suppressor gene  yang berperan secara signifikan terhadap tumorigenesis pada

    osteosarkoma, yaitu protein p"3 (kromosom 1#) dan $b (kromosom 13).%

    &erdapat dua elemen yang penting pada pemeriksaan histologis dari tumor. 'ang pertama

    yang didapat dari biopsi yaitu tipe dari tumor, dan yang kedua didapat dari reseksi definitif 

    setelah kemoterapi untuk menilai respon terhadap pengobatan. ecara umum karakteristik dari

    osteosarkoma adalah adanya osteoid pada lesi, meskipun pada tempat yang jauh dari tulang. 1,"

    okasi tumor dan usia penderita pada pertumbuhan pesat dari tulang memunculkan

     perkiraan adanya pengaruh dalam patogenesis osteosarkoma. *ulai tumbuh bisa di dalam tulang

    atau pada permukaan tulang dan berlanjut sampai pada jaringan lunak sekitar tulang. +pifisis dan

    tulang raan sendi bertindak sebagai barier pertumbuhan tumor ke dalam sendi. % 

    Osteosarkoma mengadakan metastase secara hematogen, paling sering ke paru atau pada

    tulang lainnya dan didapatkan sekitar 1"-2 telah mengalami metastase pada saat diagnosis

    ditegakkan. *etastase secara limpogen hampir tidak terjadi.%

    /iagnosis ditegakkan dengan gejala klinis, pemeriksaan laboratorium, pemeriksaan

    radiografi seperti plain foto, 0& scan, *$, bone scan, angiografi dan dengan pemeriksaan

    histopatologis melalui biopsi. rognosis osteosarkoma tergantung pada staging dari tumor dan

    efektif-tidaknya penanganan.3 

    enanganan osteosarkoma saat ini dilakukan dengan memberikan kemoterapi.

    engobatan secara operasi, prosedur imb alage merupakan tujuan yang diharapkan dalam

    operasi suatu osteosarkoma. ollo-up post-operasi pada penderita osteosarkoma merupakan

    langkah tindakan yang sangat penting.%

    1

  • 8/17/2019 Refarat Imaging Oteosarkoma (ISI)

    2/21

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    DEFINISI

    Osteosarkoma adalah tumor ganas primer dari tulang yang ditandai dengan pembentukan

    tulang yang immatur atau jaringan osteoid oleh sel-sel tumor.3

    Osteosarkoma biasanya terdapat pada metafisis tulang panjang di mana lempeng

     pertumbuhannya (epiphyseal groth plate) yang sangat aktif4 yaitu pada distal femur, proksimal

    tibia dan fibula, proksimal humerus dan pelis..%

    EPIDEMIOLOGI

    /i !merika erikat insiden pada usia kurang dari 2 tahun adalah %,5 kasus per satu juta

     populasi. nsiden dari osteosarkoma konensional paling tinggi pada usia 1-2 tahun.

    etidaknya #" dari kasus osteosarkoma adalah osteosarkoma konensional. Obserasi ini

     berhubungan dengan periode maksimal dari pertumbuhan skeletal. 6amun terdapat juga insiden

    osteosarkoma sekunder yang rendah pada usia 7 tahun, yang biasanya berhubungan dengan

     penyakit paget.7 

    Osteosarkoma konensional muncul pada semua ras dan etnis, tetapi lebih sering pada

    afrika amerika daripada kaukasian. Osteosarkoma konensional lebih sering terjadi pada pria,

    dengan rasio 382 terhadap anita. erbedaaan ini dikarenakan periode pertumbuhan skeletal

    yang lebih lama pada pria. 2,",7,#.

    KLASIFIKASI

    ebesar #" dari osteosarkoma masuk kedalam tipe intrameduler (konensional), yaitu

    osteoblastic (52), chondroblastic ("). edangkan sisanya, yaitu sebesar 2" diklasifikasikan

    sebagai arian (non-konensional) osteosarkoma, yaitu  parosteal osteosarcoma  (#-1) dan

     periosteal osteosarcoma (#-1).5

    2

  • 8/17/2019 Refarat Imaging Oteosarkoma (ISI)

    3/21

    Osteosarkoma konensional muncul paling sering pada metafisis tulang panjang,

    terutama pada distal femur ("2), proksimal tibia (2) dimana pertumbuhan tulang tinggi.

    &empat lainnya yang juga sering adalah pada metafisis humerus proksimal (9). enyakit ini

     biasanya menyebar dari metafisis ke diafisis atau epifisis.1 :ebanyakan dari osteosarkoma arian

     juga menunjukkan predileksi yang sama.2,",#,9 

    FAKTOR RISIKO

    enyebab pasti dari osteosarkoma tidak diketahui, namun terdapat berbagai faktor resiko

    untuk terjadinya osteosarkoma yaitu81

    a. ertumbuhan tulang yang cepat8 insidennya meningkat pada saat pertumbuhan remaja.

    okasi osteosarkoma paling sering pada metafisis, dimana area ini merupakan area

     pertumbuhan dari tulang panjang. 

     b. aktor lingkungan8 satu satunya faktor lingkungan yang diketahui adalah paparan

    terhadap radiasi.

    c. redisposisi genetik8 displasia tulang, termasuk penyakit paget, fibrous dysplasia,

    enchondromatosis, dan hereditary multiple exostoses  and retinoblastoma  (germ-line

    form).

    PATOGENESIS

    roses perjalanan penyakit pada osteosarkoma belum dapat diketahui dengan jelas dan

     pasti, dari beberapa penelitian mengungkapkan adanya pembelahan sel-sel tumor disebabkan

    karena tubuh kehilangan gen  suppressor  tumor, sehingga sel-sel tulang dapat membelah tanpa

    terkendali.

    !danya tumor pada tulang menyebabkan jaringan lunak diinasi oleh sel tumor. &imbul

    reaksi dari tulang normal dengan respon osteolitik yaitu proses destruksi (penghancuran tulang)

    dan respon osteoblastik (proses pembentukan tulang). ehingga terjadi destruksi tulang lokal.

    ada proses osteoblastik, karena adanya sel tumor maka terjadi penimbunan periosteum tulang

    yang baru dekat tempat lesi sehingga terjadi pertumbuhan tulang yang abortif.

    3

  • 8/17/2019 Refarat Imaging Oteosarkoma (ISI)

    4/21

    MANIFESTASI KLINIS

    ;ejala yang paling sering adalah nyeri, terutama nyeri pada saat aktifitas dan massa atau

     pembengkakan. &idak jarang terdapat riayat trauma, meskipun peran trauma pada

    osteosarkoma tidaklah jelas.2,7,# 

     6yeri pada ekstrimitas dapat menyebabkan kekakuan. $iayat pembengkakan dapat ada

    atau tidak, tergantung dari lokasi dan besar dari lesi. ;ejala sistemik, seperti demam atau

    keringat malam sangat jarang terjadi. enyebaran tumor pada paru-paru sangat jarang

    menyebabkan gejala respiratorik dan biasanya menandakan keterlibatan paru yang luas.1,"

    Gambar 1. asien dengan osteosarkoma di femur distal

    enemuan pada pemeriksaan fisik biasanya terbatas pada tempat utama tumor. *assa

    yang dapat dipalpasi dapat ada atau tidak, dapat nyeri tekan dan hangat pada palpasi, meskipun

    gejala ini sukar dibedakan dengan osteomielitis. ada inspeksi dapat terlihat peningkatan

    askularitas pada kulit. enurunan range of motion  pada sendi yang sakit dapat diperhatikan

     pada pemeriksaan fisik. ymphadenopathy merupakan hal yang sangat jarang terjadi.1

  • 8/17/2019 Refarat Imaging Oteosarkoma (ISI)

    5/21

    STADIUM

    ada tahun 195 +nneking memperkenalkan sistem stadium berdasarkan derajat,

     penyebaran ekstrakompartemen, dan ada tidaknya metastase. istem ini dapat digunakan pada

    semua tumor muskuloskeletal (tumor tulang dan jaringan lunak). :omponen utama dari sistem

    stadium berdasarkan derajat histologi (derajat tinggi atau rendah), lokasi anatomi dari tumor (intrakompartemen dan ekstrakompartemen), dan adanya metastase.1,9

    =ntuk menjadi intra kompartemen, osteosarkoma harus berada diantara periosteum. esi

    tersebut mempunyai derajat ! pada sistem +nneking. >ika osteosarkoma telah menyebar keluar 

    dari periosteum maka derajatnya menjadi

  • 8/17/2019 Refarat Imaging Oteosarkoma (ISI)

    6/21

     pasien tanpa metastase, yang mempunyai peningkatan nilai /? mempunyai prognosis

    lebih buruk bila dibandingkan dengan pasien yang mempunyai nilai /? normal.1

  • 8/17/2019 Refarat Imaging Oteosarkoma (ISI)

    7/21

     berbagai keuntungan seperti8 inasi yang sangat minimal, tidak memerlukan aktu

     penyembuhan luka operasi, risiko infeksi rendah dan bahkan tidak ada, dan terjadinya

     patah tulang post biopsy dapat dicegah.%

    ada gambaran histopatologi akan ditemukan stroma atau dengan high-grade

    sarcomatous dengan sel osteoblast yang ganas, yang akan membentuk jaringan osteoid

    dan tulang. ada bagian sentral akan terjadi mineralisasi yang banyak, sedangkan bagian

     perifer mineralisasinya sedikit. el-sel tumor biasanya anaplastik, dengan nukleus yang

     pleomorphik dan banyak mitosis. :adang-kadang pada beberapa tempat dari tumor akan

    terjadi diferensiasi kondroblastik atau fibroblastik diantara jaringan tumor yang

    membentuk osteoid.% 

    PENATALAKSANAAN

    /alam penanganan osteosarcoma modalitas pengobatannya dapat dibagi atas kemoterapi,

    operasi, dan follo-up post operasi.

    1. K&mot&ra$i

    :emoterapi dapat mempermudah melakukan prosedur operasi penyelamatan

    ekstremitas (limb salvage procedure) dan meningkatkan  survival rate  dari

     penderita.:emoterapi juga mengurangi metastase ke paru-paru. ekalipun sudah

    metastase, kemoterapi mempermudah melakukan eksisi pada metastase tersebut.$egimen standar kemoterapi yang dipergunakan dalam pengobatan

    osteosarkoma adalah kemoterapi preoperatif (preoperative chemotherapy)  yang

    disebut juga dengan induction chemotherapy atau neoadjuvant chemotherapy  dan

    kemoterapi postoperatif (post-operative chemotherapy)  yang disebut juga dengan

    adjuvant chemotherapy .9,1,11

    :emoterapi preoperatif merangsang terjadinya nekrosis pada tumor primernya,

    sehingga tumor akan mengecil. elain itu akan memberikan pengobatan secara dini

    terhadap terjadinya mikro-metastase. :eadaan ini akan membantu mempermudah

    melakukan operasi reseksi secara luas dari tumor dan sekaligus masih dapat

    mempertahankan ekstremitasnya.11 emberian kemoterapi postoperatif paling baik 

    dilakukan secepat mungkin sebelum 3 minggu setelah operasi.12

    Obat-obat kemoterapi yang mempunyai hasil cukup efektif untuk osteosarkoma

    adalah8 doAorubicin (!driamycin), cisplatin (latinol), ifosfamide (feA), mesna

    (*esneA), dan methotreAate dosis tinggi ($heumatreA). rotokol standar yang

    7

  • 8/17/2019 Refarat Imaging Oteosarkoma (ISI)

    8/21

    digunakan adalah doAorubicin dan cisplatin dengan atau tanpa methotreAate dosis tinggi,

     baik sebagai terapi induksi (neoadjuant) atau terapi adjuant. :adang-kadang dapat

    ditambah dengan ifosfamide. /engan menggunakan pengobatan multi-agent   ini, dengan

    dosis yang intensif, terbukti memberikan perbaikan terhadap  survival rate sampai 7-

    5.11

    2. O$&ra%i

    rosedur imb !alvage merupakan tujuan yang diharapkan dalam operasi suatu

    osteosarkoma. *aka dari itu melakukan reseksi tumor, melakukan rekonstrusinya

    kembali dan mendapatkan fungsi yang memuaskan dari ektremitas merupakan salah satu

    keberhasilan dalam melakukan operasi. /engan memberikan kemoterapi preoperatif 

    (induction " neoadjuvant chemotherapy)  melakukan operasi mempertahankan

    ekstremitas (limb-sparing resection) dan sekaligus melakukan rekonstruksi akan lebih

    aman dan mudah, sehingga amputasi tidak perlu dilakukan pada 9-9" dari penderita

    osteosarkoma.11

    =ntuk rekonstruksi digunakan endoprostesis dari methal.13-1" rostesis ini

    memberikan stabilitas fiksasi yang baik sehingga penderita dapat menginjak (eight-

     bearing) dan mobilisasi secara cepat, memberikan stabilitas sendi yang baik, dan fungsi

    dari ekstremitas yang baik dan memuaskan.

    #. Fo''o()u$ Po%t O$&ra%i

    ost operasi dilanjutkan pemberian kemoterapi obat multi-agent   seperti pada

    sebelum operasi. etelah pemberian kemoterapinya selesai maka dilakukan pengaasan

    terhadap kekambuhan tumor secara local maupun adanya metastase, dan komplikasi

    terhadap proses rekonstruksinya.

  • 8/17/2019 Refarat Imaging Oteosarkoma (ISI)

    9/21

    BAB III

    GAMBARAN RADIOLOGIS

    A. O%t&o%ar*oma *o+,&+%io+a'1#

    Osteosarkoma konensional merupakan tipe dari osteosarcoma yang paling sering

    dijumpai. ada tipe ini dapat juga disebut sebagai  #igh-$rade %ntramedullary

    &steosarcoma. &ipe osteosarcoma konensional paling sering terjadi pada metafisis

    tulang panjang terutama pada distal femur ("2) dan proksimal tibia (2) dimana

     pertumbuhan tulang tinggi. &empat lainnya yang juga sering muncul adalah pada

     proksima humerus (9). enyakit ini biasanya menyebar dari metafisis ke diafisis

    atau epifisis.

    9

  • 8/17/2019 Refarat Imaging Oteosarkoma (ISI)

    10/21

    *atriks osteoid diproduksi pada 9 kasus osteosarkoma yang dapat terlihat

     pada foto polos dan 0& can. >umlah matriks dapat mengubah tampilan padat

    menjadi hampir semuanya litik.

      ada osteosarkoma konensional, dapat terlihat gambaran reaksi periosteal

    (sunburst appearance atau Codman triangle) dan dapat juga ditemukan gambaran

    sklerotik. ada *$, didapatkan gambaran hipointens dengan massa jaringan lunak.

     

    10

  • 8/17/2019 Refarat Imaging Oteosarkoma (ISI)

    11/21

    Gambar 1. ;ambaran radiologi pada osteosarkoma konensional

    /iagnosis banding dari osteosarkoma konensional adalah osteomielitis.

    Osteomielitis merupakan inflamasi yang terjadi pada tulang yang ditandai oleh

    adanya infeksi dari sumsum tulang, destruksi kortikal, dan destruksi trabekula tulang.

    enyebab osteomyelitis tersering adalah !taphylococcus aureus.;ambaran radiologi yang dapat ditemukan pada osteomielitis adalah pada fase

    aal (kurang dari 1 hari) ditemukan edema soft tissue. alu stelah 1 hari, akan

    didapati gambaran lesi litik, reaksi periosteal, dan scalloping endosteal . ada 3-5

    minggu dapat ditemukan gambaran se'uestrum (dead bone) dan involucrum (ne

    bone formation).

     

    Gambar 2. ;ambaran reaksi periosteal (lamellar) dan endosteal scalloping pada

    osteomyelitis

    11

  • 8/17/2019 Refarat Imaging Oteosarkoma (ISI)

    12/21

     

    Gambar #. ;ambaran involucrum dan se'uestrum pada osteomyelitis dengan

    foto polos dan *$

    B. O%t&o%ar*oma ,aria+15

    . *arosteal &steosarcoma *arosteal &steosarcoma ditandai dengan adanya tumor lobular yang

     berasal dari luar periosteum dan paling sering terjadi pada usia dekade ke 2

    sampai %. &umor biasanya terdapat pada metafisis tulang panjang.

  • 8/17/2019 Refarat Imaging Oteosarkoma (ISI)

    13/21

    Gambar -. ;ambaran ilustrasi *arosteal &steosarcoma

    ada foto polos, ditemukan gambaran lobular  dan massa exophytic dengan

    osifikasi sentral disertai dengan sebuah garis lucent tipis terlihat antara tumor dan

     periosteum.

    Gambar .  *arosteal &steosarcoma pada distal femur 

    dengan foto polos

    ada pencitraan dengan 0& can, terlihat gambaran exophytic dan

    osifikasi tumor yang berat. edangkan pada *$, &2 hipointens pada osifikasi

    tumor dan gambarannya mirip dengan korteks. /ensitas tumor juga hipointens

     pada &1.

    13

  • 8/17/2019 Refarat Imaging Oteosarkoma (ISI)

    14/21

    Gambar /. ;ambaran *arosteal &steosarcoma pada proksimal humerus

    dengan pencitraan 0& can dan *$

    /iagnosis banding dari  *arosteal &steosarcoma, yaitu  +yositis

    &ssificans. +yosistis &ssificans adalah osifikasi jaringan lunak jinak yang

    terdapat dalam otot yang dapat disebabkan oleh non-traumatik maupun traumatik.

    ada foto polos, dapat ditemukan gambaran osifikasi bertahap dari lesi yang

     berasal dari tepi menuju ke sentral. edangkan pada *$, terdapat gambaran

    massa jaringan lunak, yaitu dengan gambaran pada &1 densitasnya hiperintens

    dan &2 hipointens konsisten dengan lemak. 

    14

  • 8/17/2019 Refarat Imaging Oteosarkoma (ISI)

    15/21

    Gambar 0. ;ambaran +yositis &ssificans

    . *eriosteal &steosarcoma

     *eriosteal &steosarcoma biasanya terjadi pada usia decade ke 2 sampai 3./itandai dengan adanya tumor yang berasal dari dalam periosteum diafisis tulang

     panjang dan menunjukkan reaksi periosteal yang tegak lurus.

    15

  • 8/17/2019 Refarat Imaging Oteosarkoma (ISI)

    16/21

    Gambar . ;ambaran ilustrasi *eriosteal &steosarcoma

    ada foto polos, ditemukan gambaran massa jaringan lunak dengan reaksi

     periosteal, erosi korteks, dan penebalan korteks yang terjadi pada diafisis.

    edangkan dengan pencitraan *$, pada &2 hiperintens dan ditemukan gambaran

    tumor dengan Codman triangle di tepi, dan kalsifikasi jaringan lunak atau reaksi

     periosteal.

    16

  • 8/17/2019 Refarat Imaging Oteosarkoma (ISI)

    17/21

    Gambar . ;ambaran *eriosteal &steosarcoma

     pada foto polos dan *$

    ada pencitraan, *eriosteal &steosarcoma sulit dibedakan dengan  #igh-

    $rade !urface &steosarcoma karena keduanya terjadi pada diafisis dan

    menyebabkan adanya reaksi periosteal dan destruksi tulang. #igh-$rade !urface

    &steosarcoma menunjukkan tumor yang muncul dari permukaan pada diafisis

    tulang panjang.

    Gambar 13. ;ambaran ilustrasi #igh-$rade !urface &steosarcoma

    ada pencitraan foto polos, tampak gambaran osifikasi dan reaksi

     periosteal dalam tumor di sepanjang permukaan distal femur. ada *$, tampak 

    gambaran tumor mengelilingi lingkar femur dan merusak kanal medular femur.

    17

  • 8/17/2019 Refarat Imaging Oteosarkoma (ISI)

    18/21

    >adi, untuk menentukan diagnosis dari  #igh-$rade !urface &steosarcoma,

    sebagian besar lesi harus berada di eAternal tulang pada pemeriksaan foto polos.

     

    18

  • 8/17/2019 Refarat Imaging Oteosarkoma (ISI)

    19/21

    Gambar 11. ;ambaran #igh-$rade !urface &steosarcoma pada distal

    femur dengan foto polos dan *$

    BAB I4

    PENUTUP

    Osteosarkoma adalah tumor ganas primer dari tulang yang ditandai dengan pembentukan

    tulang yang immatur atau jaringan osteoid oleh sel-sel tumor.

    emeriksaan radiologi yang dapat dilakukan untuk mendiagnosis osteosarkoma adalah

    foto polos, 0& scan, dan *$. ada pemeriksaan radiografi (foto polos) didapati gambaran

    destruksi tulang pada medular dan kortikal, Bona transisi, permeatif atau moth-eaten appearance,

    reaksi periosteal yaitu  sunburst appearance, Codman triangle, dan lamelar atau onion skin,

    massa jaringan lunak, osifikasiCkalsifikasi. eran 0& can didominasi untuk membantu biopsi

    dan staging . &etapi, dapat juga sedikit membantu untuk penilaian tumor. *$ terbukti penting

    dalam menentukan stadium (staging) dan untuk melihat apakah ada keterlibatan pada soft tissue.

    19

  • 8/17/2019 Refarat Imaging Oteosarkoma (ISI)

    20/21

    DAFTAR PUSTAKA

    1. *ehlman &. 0harles. 21. &steosarcoma. http8CCemedicine.medscape.comC articleC12"75"#-

    oerie, 23 !pril 217.2. atel $, ournal of $are /isease.

    http8CC.O>$/.comCcontentC2C1C7, 23 !pril 217.

    %. :aiyana . 29. &steosarcoma, 1iagnosis dan *enanganannya.

    http8CCejournal.unud.ac.idCabstrakCdr2sikiE9.pdf , 23 !pril 217.

    ". pringfield /. 27. &rthopaedics. dalam8

  • 8/17/2019 Refarat Imaging Oteosarkoma (ISI)

    21/21

    5. Dittig >0. 21%. &steosarcoma Conventional. http8CCtumorsurgery.orgCosteosarcoma-

    conentional, 23 !pril 217.9. 6ational 0ancer nstitute. 21. &steosarkoma and +alignant 4ibrous #istiocytoma of 

     one reatment . http8CC.cancer.go, 23 !pril 217.

    1. olomon , Darick /. 6ayagam .  5pley/s system of orthopaedics and fractures. 5th

    ed. 6e 'ork8 OAford =niersity ress nc4 21. p.15"-215.11. ;ebhardt, *ark 0, ?ornicek, rancis >. &steosarcoma. &rthopaedic knoledge

    update musculoskeletal tumors.  !merican !cademy of Ortho-paedic urgeons. 1st ed.

     6e 'ork8 *c;ra-?ill4 22. p.1#"-52.

    12. Dittig, >ames 0, , riebat /, et al. &steosarcoma6 a multidisciplinary approach

    to diagnosis and treatment . ! peer reieed >ournal of !merican !cademic of amily

    hysicians 22.13. mran ?, +nders , :railo *, et al.  7ffect of time to resumption of chemotherapy

    after definitive surgery on prognosis for non-metastatic osteosarcoma. > oint urg

    !m 2949187%-12.

    1%. *uscolo /, !yerBa *!, !ponte-&inao !. $analletta *.  *artial epiphyseal 

     preservation and intercalary allograft recostruction in high-grade metaphyseal 

    osteosarcoma of the knee. > oint urg !m 2%45782757-93.

    1". 0hun i D, en ' ang $, 'ih &sauo >.  8nee proprioception in patients ith

    osteosarcoma around the knee after modular endoprosthetic reconstruction. > oint

    urg !m 2"45#85"-7.

    17. ?offmann 0, ;osheger ;, ;ebert 0, >ur gens ?, Dinkelmann.  4anctional results

    and 'uality of life after treatment of pelvic sarcoma involving the acetabulum. > oint ur g !m 274558"#"-52.

    1#. 0ampos >, reto !, $ocha /, et al. Conventional osteosarcoma6 he most common primary

    malignant bone tumor in adolescents. %maging features on radiography, C and +9% .

    +uropean ociety of $adiology 29.15. 'armish ;, :lein *, anda >, et al.  %maging Characteristics of *rimary &steosarcoma6

     :onconventional !ubtypes. $adio ;raphics 21.

    http://tumorsurgery.org/osteosarcoma-conventionalhttp://tumorsurgery.org/osteosarcoma-conventionalhttp://tumorsurgery.org/osteosarcoma-conventionalhttp://www.cancer.gov/http://tumorsurgery.org/osteosarcoma-conventionalhttp://tumorsurgery.org/osteosarcoma-conventionalhttp://www.cancer.gov/