20
7/21/2019 Referat Aspek Medikolegal Boraks.doc http://slidepdf.com/reader/full/referat-aspek-medikolegal-boraksdoc 1/20 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Menurut  Encylopedi Britanica dan  Encylopedi Nasional Indonesia kata boraks berasal dari kata Arab, yaitu bauraq. Istilah melayunya tingkal, yang berarti putih, merupakan kristal lunak yang mengadung unsur boron, tidak berwarna dan mudah larut dalam air. Boraks secara lokal dikenal sebagai “air bleng”, “garam bleng” atau “pijer”.Boraks atau  sodium tetraborate decahydrate adalah mineral dengan toksisitas yang rendah. Umumnya boraks digunakan dalam  berbagai produk misalnya produk insektisida, ungisida, herbisida, detergen !boraks juga merupakan prekursor dari  sodium perborate monohidrate yang digunakan sebagai bahan untuk membuat detergen", bahan tambahan dalam pembuatan kaca, keramik dan boraks juga dapat dilarutkan di dalam air dan digunakan untuk membersihkan emas dan perak. #angan merupakan salah satu aktor yang langsung berpengaruh terhadap kondisi kesehatan manusia. #angan yang aman, bermutu dan bergi$i dibutuhkan tubuh untuk menunjang akti%itas. &amun sebaliknya, pangan yang tidak memenuhi standar keamanan, mutu dan gi$i akan membahayakan kesehatan tubuh. 'leh karena itu, pemilihan pangan sebelum dikonsumsi sangat penting agar terhindar dari produk pangan yang tidak memenuhi standar serta dapat membahayakan kesehatan. pengolahan pangan di Indonesia dewasa ini berkembang cukup pesat, diiringi dengan penggunaan bahan tambahan pangan yang juga makin meningkat, hal ini terlihat  pada banyaknya %ariasi dan jenis makanan dan minuman instan yang diproduksi dan menjadi konsumsi masyarakat. (esalahan teknologi dan penggunaan bahan tambahan yang diterapkan, baik sengaja maupun tidak disengaja dapat menyebabkan gangguan pada kesehatan atau keamanan konsumen. &amun demikian, yang perlu diperhatikan adalah bahan tambahan yang digunakan dalam produk pangan harus sesuai dengan bahan tambahan yang oleh pemerintah dinyatakan aman untuk digunakan pada produk pangan. )ewasa ini boraks sering disalahgunakan sebagai bahan tambahan pangan yaitu bahan  pengawet makanan, sepertidalam pembuatan mie basah, lontong, ketupat, tahu, bakso, sosis,  bahkan dalam pembuatan kecap. *al ini sering dilakukan mengingat siat dari boraks tersebut 1 Ilmu Kedokteran Forensik

Referat Aspek Medikolegal Boraks.doc

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Referat Aspek Medikolegal Boraks.doc

7/21/2019 Referat Aspek Medikolegal Boraks.doc

http://slidepdf.com/reader/full/referat-aspek-medikolegal-boraksdoc 1/20

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Menurut  Encylopedi Britanica dan Encylopedi Nasional Indonesia kata boraks berasal

dari kata Arab, yaitu bauraq. Istilah melayunya tingkal, yang berarti putih, merupakan kristal

lunak yang mengadung unsur boron, tidak berwarna dan mudah larut dalam air. Boraks secara

lokal dikenal sebagai “air bleng”, “garam bleng” atau “pijer”.Boraks atau  sodium tetraborate

decahydrate adalah mineral dengan toksisitas yang rendah. Umumnya boraks digunakan dalam

 berbagai produk misalnya produk insektisida, ungisida, herbisida, detergen !boraks juga

merupakan prekursor dari sodium perborate monohidrate yang digunakan sebagai bahan untuk 

membuat detergen", bahan tambahan dalam pembuatan kaca, keramik dan boraks juga dapat

dilarutkan di dalam air dan digunakan untuk membersihkan emas dan perak.

#angan merupakan salah satu aktor yang langsung berpengaruh terhadap kondisi

kesehatan manusia. #angan yang aman, bermutu dan bergi$i dibutuhkan tubuh untuk menunjang

akti%itas. &amun sebaliknya, pangan yang tidak memenuhi standar keamanan, mutu dan gi$i

akan membahayakan kesehatan tubuh. 'leh karena itu, pemilihan pangan sebelum dikonsumsi

sangat penting agar terhindar dari produk pangan yang tidak memenuhi standar serta dapatmembahayakan kesehatan. pengolahan pangan di Indonesia dewasa ini berkembang cukup pesat,

diiringi dengan penggunaan bahan tambahan pangan yang juga makin meningkat, hal ini terlihat

 pada banyaknya %ariasi dan jenis makanan dan minuman instan yang diproduksi dan menjadi

konsumsi masyarakat.

(esalahan teknologi dan penggunaan bahan tambahan yang diterapkan, baik sengaja

maupun tidak disengaja dapat menyebabkan gangguan pada kesehatan atau keamanan

konsumen. &amun demikian, yang perlu diperhatikan adalah bahan tambahan yang digunakan

dalam produk pangan harus sesuai dengan bahan tambahan yang oleh pemerintah dinyatakan

aman untuk digunakan pada produk pangan.

)ewasa ini boraks sering disalahgunakan sebagai bahan tambahan pangan yaitu bahan

 pengawet makanan, sepertidalam pembuatan mie basah, lontong, ketupat, tahu, bakso, sosis,

 bahkan dalam pembuatan kecap. *al ini sering dilakukan mengingat siat dari boraks tersebut

1 Ilmu Kedokteran Forensik

Page 2: Referat Aspek Medikolegal Boraks.doc

7/21/2019 Referat Aspek Medikolegal Boraks.doc

http://slidepdf.com/reader/full/referat-aspek-medikolegal-boraksdoc 2/20

dapat menghambat kerusakan makanan oleh mikroorganisme !bakteri dan jamur" sehingga

 proses pembusukan dan pengasaman akibat penguraian dapat dicegah.)ata +ur%eilans

(eamanan #angan Badam #'M I tahun -/ mengungkapkan penyalahgunaan boraks sebesar 

0,01.

Berdasarkan #eraturan Menteri (esehatan I &o.2--3Menkes3I43/500, boraks dan

senyawanya merupakan salah satu dari jenis bahan tambahan makanan yang dilarang digunakan

dalam produk makanan. Meskipun begitu, boraks masih digunakan oleh masyarakat karena

 berungsi sebagai pengawet.

1.2. Perumusan Masalah

#erumusan masalah pada karya tulis ini adalah bagaimanakah aspek medis dan hukum

 pengunaan boraks pada bahan pengawet makanan.

1.3. Tujuan

1.3.1. Tujuan Umum

Mengetahui aspek medis dan hukum pengunaan boraks pada bahan pengawet

makanan.

1.3.2. Tujuan Khusus

/. Mengetahui deinisi boraks

-. Mengetahui siat kimia dan isika boraks6. Mengetahui metabolisme boraks

7. Mengetahui penggunaan boraks dalam masyarakat

8. Mengetahui dampak penggunaan boraks bagi kesehatan9. Mengetahui aspek hukum penyalahgunaan boraks

1.. Man!aat

#enyusunan reerat ini diharapkan dapat memberikan manaat bagi berbagai pihak :

./. Bagi ci%itas akademika dapat memberikan suatu pemahaman mengenai kasus

 pengunaan boraks pada bahan pengawet makanan

2 Ilmu Kedokteran Forensik

Page 3: Referat Aspek Medikolegal Boraks.doc

7/21/2019 Referat Aspek Medikolegal Boraks.doc

http://slidepdf.com/reader/full/referat-aspek-medikolegal-boraksdoc 3/20

-. Membantu perkembangan ilmu kedokteran dan sebagai bahan ree%aluasi terhadap

 penggunaan boraks sebagai bahan tambahan pangan di Indonesia.6. +ebagai dasar untuk penyusunan karya tulis maupun penelitian lain selanjutnya.

BAB II

TIN"AUAN PU#TAKA

3 Ilmu Kedokteran Forensik

Page 4: Referat Aspek Medikolegal Boraks.doc

7/21/2019 Referat Aspek Medikolegal Boraks.doc

http://slidepdf.com/reader/full/referat-aspek-medikolegal-boraksdoc 4/20

2.1. Bahan Tam$ahan Pangan

2.1.1. Pengert%an Bahan Tam$ahan Pangan

Bahan tambahan pangan adalah bahan atau campuran bahan yang secara alami

 bukan merupakan bagian dari bahan baku pangan, tetapi ditambahkan kedalam

 pangan untuk mempengaruhi siat atau bentuk pangan, antara lain bahan pengawet,

 pewarna, penyedap rasa, anti gumpal, pemucat dan pengental. )alam #eraturan

Mentri (esehatan I &o.2--3Menkes3#er3I4300 dijelaskan bahwa bahan tambahan

 pangan yang biasanya tidak digunakan sebagai makanan dan biasanya bukan

merupakan ingredien khas pangan, mempunyai atau tidak mempunyai nilai gi$i yang

dengan sengaja ditambahkan dalam pangan untuk maksud teknologi pada

 pembuatan, pengolahan, penyiapan, perlakuan, pengepakan, penyimpanan atau

 pengangkutan pangan untuk menghasilkan suatu komponen atau mempengaruhi siat

khas pangan tersebut.

#enyimpangan atau pelanggaran mengenai penggunaan bahan tambahan

 pangan yang sering dilakukan produsen pangan, yaitu :

a. Menggunakan bahan tambahan pangan yang dilarang penggunaannya untuk 

 pangan.

 b. Menggunakan bahan tambahan pangan melebihi dosis yang dii$inkan.6

2.1.2. &ungs% Bahan Tam$ahan Pangan

+ecara khusus kegunaan bahan tambahan pangan didalam pangan adalah untuk :

a. Mengawetkan makanan dengan mencegah pertumbuhan mikroba perusak 

makanan atau mencegah terjadinya reaksi kimia yang dapat menurunkan mutu

 pangan.

 b. Membentuk mutu pangan menjadi lebih baik, renyah dan lebih enak di mulut.c. Memberikan warna dan aroma yang lebih menarik sehingga menambah selera.

d. Meningkatkan kualitas pangan.

e. Menghemat biaya.6"

2.1.3. Pengg'l'ngan Bahan Tam$ahan Pangan

4 Ilmu Kedokteran Forensik

Page 5: Referat Aspek Medikolegal Boraks.doc

7/21/2019 Referat Aspek Medikolegal Boraks.doc

http://slidepdf.com/reader/full/referat-aspek-medikolegal-boraksdoc 5/20

Bahan tambahan pangan dikelompokan berdasarkan tujuan kegunaannya

didalam pangan. #engelompokan bahan tambahan pangan yang dii$inkan digunakan

 pada pangan menurut #eraturan Mentri (esehatan I &o.2--3Menkes3#er3I4300

adalah sebagai berikut :

a. #ewarna, yaitu bahan tambahan pangan yang dapat memperbaiki atau memberi

warna pada pangan.

 b. #emanis buatan, yaitu bahan tambahan pangan yang dapat menyebabkan rasa

manis pada pangan, yang tidak atau hampir mempunyai nilai gi$i.

c. #engawet, yaitu bahan tambahan pangan yang dapat mencegah atau menghambat

ermentasi, pengasaman, atau penguraian lain pada makanan yang disebabkan oleh

 pertumbuhan mikroba.

d. Antioksidan, yaitu bahan tambahan pangan yang dapat mencegah atau

menghambat proses oksidasi lemak sehingga mencegah ketengikan.

e. Antikempal, yaitu bahan tambahan pangan yang dapat mencegah mengempalnya

!menggumpalnya" pangan berupa serbuk seperti tepung atau bubuk.

. #enyedap rasa atau aroma, penguat rasa, yaitu bahan tambahan pangan yang dapat

memberikan, menambah, atau mempertegas rasa dan aroma.

g. #engatur keasaman !pengasaman, penetral dan pengendapan", yaitu bahan

tambahan pangan yang dapat mengasamkan, menetralkan, dan mempertahankan

derajad keasaman pangan.

h. #engeras, yaitu bahan tambahan pangan yang dapat memperkeras atau mencegah

melunaknya pangan.

i. +ekuestran, yaitu bahan tambahan pangan yang dapat mengikat ion logam yang

ada dalam pangan, sehingga memantapkan warna dan tekstur.6"

2.2. B'raks

Boraks berasal dari bahasa arab yaitu B'UA; yang berarti kristal lunak yang

mengandung unsur<unsur boron, berwarna putih atau transparan dan larut dalam air. Boraks

dalam nama ilmiahnya dikenal sebagai natrium tetraborate decahydrate. Boraks

mempunyai nama lain natrium biborat, natrium piroborat, natrium tetraborat yang

5 Ilmu Kedokteran Forensik

Page 6: Referat Aspek Medikolegal Boraks.doc

7/21/2019 Referat Aspek Medikolegal Boraks.doc

http://slidepdf.com/reader/full/referat-aspek-medikolegal-boraksdoc 6/20

seharusnya hanya digunakan dalam industri non pangan. Boraks dipasaran terkenal dengan

nama pijer, petitet, dan bleng.

(am$ar 1. B'raks

2.2.1. #I&AT B)*AK#

a. #%!at &%s%k 

Boraks umumnya dalam bentuk padat atau serbuk kristal dalam suhu

kamar, dan boraks berwarna putih atau tidak berwarna. Boraks tidak memiliki

 bau jika dihirup menggunakan indera pencium, tidak larut dalam alkohol dan

stabil pada suhu serta tekanan normal. !6,9"

$. #%!at K%m%a

Boraks mempunyai rumus kimia &a-B7'-!*-'"/ dengan berat molekul

60/,76 dan mempunyai kandungan boron sebesar //,67 1. Boraks bersiat basa

lemah dengan p* !5,/8<5,-". Boraks umumnya larut dalam air, kelarutan

 boraks berkisar 9-,8 g3= pada suhu -8>? dan kelarutan boraks dalam air akan

meningkat seiring dengan peningkatan suhu air dan boraks tidak larut dalam

senyawa alkohol.

Boraks merupakan $at pengawet berbahaya yang tidak dii$inkan

digunakan sebagai campuran bahan makanan. )alam air, boraks berubah menjadi

natrium hidroksida dan asam borat. !6,7,9"

6 Ilmu Kedokteran Forensik

Page 7: Referat Aspek Medikolegal Boraks.doc

7/21/2019 Referat Aspek Medikolegal Boraks.doc

http://slidepdf.com/reader/full/referat-aspek-medikolegal-boraksdoc 7/20

(am$ar 2. #tuktur K%m%a B'raks

2.2.2 .T)K#IK)KINETIK 

1. A$s'r$s%

Absorbsi dari boraks umumnya dapat melalui jalur saluran pernaasan, saluran

 pencernaan dan kulit yang terluka.

a. +aluran #encernaan)ari beberapa studi yang dilakukan boraks umumnya diabsorbsi secara baik 

melalui saluran pencernaan, umumnya boraks akan diabsorbsi secara cepat dalam

saluran cerna yaitu @51 boraks yang masuk secara oral akan diabsorbsi melalui

saluran cerna dalam waktu 6 jam dan akan terabsorbsi secara lengkap dalam -7 jam.

 b. +aluran #ernaasan

Boraks dapat diabsorbsi melalui saluran pernaasan, dan umumnya jumlahinhalasi boraks melalui saluran pernaasan dapat dipengaruhi oleh berbagai aktor 

misalnya kapasitas reser%oir di saluran naas bagian atas dan sistem pernaasan di

saluran naas berupa sistem mukosillier.

c. (ulit)ari studi yang dilakukan terhadap manusia boraks tidak dapat diabsorbsi melalui

kulit yang utuh, walaupun didapatkan bukti bahwa boraks dapat diabsorbsi melalui

kulit apabila terjadi kerusakan pada kulit.

2. D%str%$us%

)ari studi yang dilakukan terhadap binatang didapatkan bahwa distribusi dari

senyawa boraks adalah dalam bentuk asam borat yang tidak terdisossiasi dan akan

terdistribusi pada semua jaringan. erutama distribusi dari boraks adalah di tulang,

dimana konsentrasinya bisa mencapai -<6 kali lipat dari konsentrasi di plasma dan di

 jaringan adiposa dimana konsentrasinya mencapai -1 dari plasma.

3. Meta$'l%smeBoraks umumnya tidak dimetabolisme di dalam tubuh, hal ini disebabkan oleh

karena diperlukan energi yang besar !8-6k3Mol" untuk memecah ikatan antara oksigen

dengan boron.

Ekskres%

7 Ilmu Kedokteran Forensik

Page 8: Referat Aspek Medikolegal Boraks.doc

7/21/2019 Referat Aspek Medikolegal Boraks.doc

http://slidepdf.com/reader/full/referat-aspek-medikolegal-boraksdoc 8/20

Boraks umumnya akan diekskresikan @51 melalui urine dalam bentuk yang

tidak dimetabolisir. Caktu paruh dari senyawa kimia boraks adalah sekitar - jam, namun

 pada kasus dimana terjadi konsumsi dalam jumlah yang besar maka waktu eliminasi

senyawa boraks akan berbentuk biasik yaitu 81 dalam /- jam serta 81 lainnya akan

diekskresikan dalam waktu /<6 minggu. +elain diekskresi melalui urine, boraks juga

diekskresikan dalam jumlah yang minimal melalui sali%a, keringat dan eces.!6,7,8"

2.2.1. PEN((UNAAN B)*AK#

(egunaan boraks yang sebenarnya adalah sebagai $at antiseptik, obat

 pencuci mata !barie acid  61", salep !Boorsalp" untuk menyembuhkan penyakit

kulit, salep untuk mengobati penyakit bibir !BoraD<gliserin", dan pembasmi semut

(barie acid borax).

a. Earmasi dan (osmetik Boraks merupakan antiseptik ringan serta asam ringan yang

menghambat pertumbuhan mikroorganisme pada permukaan eksternal tubuh.

Umumnya digunakan dalam cairan lensa kontak, desinektan mata, obat

%agina, bedak bayi, preparat anti<penuaan dan preparat lain yang memiliki

ungsi serupa.!-"

 b. +uplemen &utrisi

Boraks dan senyawa boraks lainnya semakin sering digunakan untuk 

suplemen gi$i sebagai sumber boron. )iperkirakan bahwa boron memiliki

 peran dalam kesehatan tulang dan sendi serta memiliki eek mengurangi

gejala arthritis. #enting untuk dicatat bahwa eek kesehatan dari boraks dan

suplemen yang berbahan dasar boraks didasarkan pada studi yang sangat

 baru dan atau hanya didasarkan pada klaim<klaim produsen dari suplemen.

idak boleh dianggap bahwa boraks harus langsung dicerna sebagai

suplemen atau karena alasan lainnya. !-"

c. #enghambat pembakaran

Boraks menghambat pelepasan gas mudah terbakar dari pembakaran

material selulosa, seperti katun, kayu, dan produk berbahan kertas. Boraks

 juga melepaskan kimia terikat air untuk mengurangi pembakaran, sebuah

?har karbon terbentuk yang selanjutnya menghambat pembakaran. Euton,

8 Ilmu Kedokteran Forensik

Page 9: Referat Aspek Medikolegal Boraks.doc

7/21/2019 Referat Aspek Medikolegal Boraks.doc

http://slidepdf.com/reader/full/referat-aspek-medikolegal-boraksdoc 9/20

matras, urnitur berlapis, isolasi, dan papan gypsum yang barang<barang

umum menggunakan boraks sebagai flame retardant .!-" 

d. #lastik dan ekstil

)igunakan sebagai pelapis, dan produk industri lainnya juga

mengandung boraks untuk memperkuat kemampuan menahan paparan api. !-"

e. (aca dan Eiberglass

(aca mengandalkan boraks dan boraks sejenis lainnya untuk 

meningkatkan ketahanan suhu dan ketahanan kimia kaca. Bola lampu

halogen, oen!are, perangkat kaca micro!aeable, gelas laboraksorium, dan

 banyak barang kaca sehari<hari disempurnakan dengan penambahan boraks.

Boraks juga membantu dalam proses iberi$ation dari iberglass, digunakan

dalam ski, papan sirkuit, dan aplikasi lain yang sejenis.  !-"

. #engawet kayu dan #engendalian hama

Boraks digunakan mengontrol jamur dan serangga. amur adalah

tanaman yang tidak mengandung kloroil dan harus mengambil sumber 

makanan dari luar !seperti selulosa kayu". +enyawa boron menghambat

 pertumbuhan jamur dan telah terbukti merupakan pengawet kayu yang baik.

)emikian pula, boraks digunakan dalam kolam renang dan spa sebagai

 pengganti klorin yang lebih lembut. Asam, boraks, dan garam lainnya

 biasanya digunakan untuk memperlembut air kolam renang dan mencegah

kontaminasi. !-"

Boraks adalah $at alami, dan sangat populer sebagai pengontrol

serangga. idak seperti semprotan untuk membunuh lebah atau semut, boraks

tidak membunuh serangga karena kontak dengan bahan kimia. +ebaliknya, ia

 bertindak sebagai pengering yang dehidrasi banyak serangga dengan

menyebabkan retakan kecil atau celah di eksoskeleton mereka. (easinan

 boraks juga mengganggu metabolisme elektrolitik serangga yang sangat

sederhana. !-"

g. #enggunaan boraks dalam makanan

+aat ini, kasus keracunan makanan bukan hal yang asing.

Berdasarkan hasil in%estigasi dan pengujian laboratorium yang dilakukan

9 Ilmu Kedokteran Forensik

Page 10: Referat Aspek Medikolegal Boraks.doc

7/21/2019 Referat Aspek Medikolegal Boraks.doc

http://slidepdf.com/reader/full/referat-aspek-medikolegal-boraksdoc 10/20

Balai Besar #engawasan 'bat dan Makanan !#'M" di akarta, ditemukan

sejumlah produk makanan seperti ikan asin, mie basah, tahu, dan bakso yang

memakai boraks dan ormalin sebagai pengawet. #roduk makanan yang

 berormalin dan boraks tidak hanya ditemukan di sejumlah pasar tradisional,

tetapi sering pula ditemukan di berbagai supermarket di berbagai wilayah di

tanah air. #adahal perlu kita ketahui bahwa penggunaan boraks umumnya

untuk pembersih dan insektisida yang bersiat toksik atau beracun untuk 

manusia. Adanya bahan aditi dan pengawet berbahaya dalam makanan ini

sebenarnya sudah lama menjadi rahasia umum. Akan tetapi, masalah klasik 

tersebut seringkali muncul menjadi pembicaraan hangat dengan kembali

ditemukannya sebagai pengawet tersebut pada berbagai jenis bahan makanan

yang dikonsumsi sehari<hari.

#angan yang paling banyak mengandung boraks adalah mie basah,

 bakso, makanan ringan dan kerupuk. =ebih dari 551 sampel mie kering tidak 

mengandung boraks. )ata hasil pemeriksaan boraks pada beberapa bahan

 pangan dapat dilihat pada abel / !Badan #'M, -7" !+U?I =F+AI

U+U, I)F&IEI(A+I B'A(+ )A=AM BA(+' )F&GA& FA(+I

 &HA=A, -//"

10 Ilmu Kedokteran Forensik

Page 11: Referat Aspek Medikolegal Boraks.doc

7/21/2019 Referat Aspek Medikolegal Boraks.doc

http://slidepdf.com/reader/full/referat-aspek-medikolegal-boraksdoc 11/20

2.3. As+ek Hukum Bahan Tam$ahan Pangan

#angan secara langsung dapat memberikan pengaruh terhadap kesehatan manusia, baik 

 pengaruh yang menguntungkan maupun merugikan. 'leh karena itu pangan yang

diproduksi dan diedarkan dimasyarakat harus mempunyai persyaratan, baik persyaratan

khusus maupun persyaratan kesehatan. *al ini dimaksudkan untuk melindunggi konsumen

yang pada umumnya kurang mengetahui mengenai bahaya serta pengaruh yang merugikan

akibat konsumsi pangan yang tidak memenuhi persyaratan.6"

2.3.1. Peraturan Menter% Kesehatan N'.,22-MENKE#-PE*-I-// tentang Bahan

Tam$ahan Pangan

#enggunaan bahan tambahan pangan dalam proses produksi pangan perlu

diwaspadai bersama, baik oleh produsen maupun oleh konsumen. )ampak 

 penggunaannya dapat berakibat positi maupun negati bagi masyarakat.

#enyimpangan dalam penggunaannya akan membahayakan kita bersama, khususnya

generasi muda sebagai penerus pembangunan bamgsa. )i bidang pangan kita

memerlukan sesuatu yang lebih baik untuk masa yang akan datang, yaitu pangan

yang aman untuk dikonsumsi, lebih bermutu, bergi$i dan lebih mampu bersaing

dalam pasar global. (ebijakan keamanan pangan !ood saety" dan pembangunan

gi$i nasional !ood nutrient" merupakan bagian integral dari kebijakan pangan

nasional, termasuk pengunaan bahan tambahan pangan.!//"

Beberapa bahan tambahan pangan yang bisa digunakan dalam makanan

antara lain !)epkes I, /500" :

/. Fn$im

Bahan tambahan pangan yang berasal dari hewan, tanaman atau jasad

renik yang dapat menguraikan makanan secara en$imatik. Biasa untuk mengatur 

 proses ermentasi makanan. ?ontoh : amilase dari aspergillus niger untuk 

tepung gandum dan rennet dalam pembuatan keju.

11 Ilmu Kedokteran Forensik

Page 12: Referat Aspek Medikolegal Boraks.doc

7/21/2019 Referat Aspek Medikolegal Boraks.doc

http://slidepdf.com/reader/full/referat-aspek-medikolegal-boraksdoc 12/20

-. #enambahan gi$i

Bahan tambahan pangan berupa asam amino, mineral atau %itamin, baik 

tunggal maupun campuran yang dapat memperbaiki atau memperkaya gi$i

makanan. ?ontoh : asam askorbat, eri osat, inositol, tokoerol, %itamin A, B/-dan %itamin ).

6. *umektan

Bahan tambahan pangan yang dapat menyerap lembab sehingga dapat

mempertahankan kadar air dalam makanan. ?ontoh : gliserol untuk keju, es

krim dan sejenisnya dan triaseti untuk adonan kue.7. Antibusa

Bahan tambahan pangan yang dapat menghilangkan busa yang dapat

timbul karena pengocokan atau pemasakan. ?ontoh : dimetil polisiloksan pada

 jeli, minyak dan lemak, sari buah dan buah nanas kalengan, silikon dioksida

amor pada minyak dan lemak.

B# yang tidak dii$inkan atau dilarang digunakan dalam makanan menurut

#ermenkes I &o.//903Menkes3#er343/555 adalah :/. &atrium tetraborat !boraks"

-. Eormalin !ormaldehyd"

6. Minyak nabati yang dibrominasi !brominated %egetable oils"7. (loramenikol !chloramphenicol"

8. (alium klorat !potassium chlorate"

9. )ietilpirokarbonat !diethylepirokarbonate )F#?"2. &itroura$on !nitroura$one"0. #<#henetilkarbamida !p<phenethycarbamide, dulcin, 7<ethoDyphenyl urea"

5. Asam salisilat dan garamnya !salicylic acid and its salt"

/. hodamin B !pewarna merah"//. Methanil yellow !pewarna kuning"

/-. )ulsin !pemanis sintesis"

/6. #otasium bromat !pengeras".

Menurut Undang<Undang &omor 2 ahun /559 entang #angan juga diatur 

tentang bahan<bahan tambahan pangan atau makanan, antara lain :

#asal / :

!/" +etiap orang yang memproduksi pangan untuk diedarkan dilarang

menggunakan bahan apapun sebagai bahan tambahan pangan yang dinyatakan

terlarang atau melampaui ambang batas maksimal yang ditetapkan

12 Ilmu Kedokteran Forensik

Page 13: Referat Aspek Medikolegal Boraks.doc

7/21/2019 Referat Aspek Medikolegal Boraks.doc

http://slidepdf.com/reader/full/referat-aspek-medikolegal-boraksdoc 13/20

!-" #emerintah menetapkan lebih lanjut bahan yang dilarang dan atau dapat

digunakan sebagai bahan tambahan pangan dalam kegiatan atau proses

 produksi pangan serta ambang batas maksimal sebagaimana dimaksud dalam

ayat !/"

)alam #asal // juga disebutkan:

“...Bahan yang akan digunakan sebagai bahan tambahan pangan, tetapi belum

diketahui dampaknya bagi kesehatan manusia, wajib terlebih dahulu diperiksa

keamanannya, dan penggunaannya dalam kegiatan atau proses produksi pangan

untuk diedarkan dilakukan setelah memperoleh persetujuan dari pemerintah.”.!5"

2. Ak%$at Pen0alahgunaan B'raks

2..1 As+ek ur%%s#emerintah telah mengeluarkan peraturan perundang<undangan maupun peraturan yang

 berkaitan dengan keamanan makanan baik di tingkat produksi maupun di tingkat

distribusi. #eraturan perundang<undangan yang menjadi dasar bagi pengambilan tindakan

atau penghukuman atas perbuatan<perbuatan yang menimbulkan kerugian atau bahaya

kepada konsumen dalam berbagai bentuk perundangan<perundangan, yang telah ada

seperti : !/7"

/. Undang<Undang &o. 69 ahun -5 entang (esehatan, antara lain :

a. #asal ///

!/" Makanan dan minuman yang dipergunakan untuk masyarakat harus didasarkan

 pada standar dan3atau persyaratan kesehatan.

!-" Makanan dan minuman hanya dapat diedarkan setelah mendapat i$in edar sesuai

dengan ketentuan peraturan perundang<undangan.

!6" +etiap makanan dan minuman yang dikemas wajib diberi tanda atau label yang

 berisi:

a" &ama produk

 b" )atar bahan yang digunakanc" Berat bersih atau isi bersih

d" &ama dan alamat pihak yang memproduksi atau memasukan makanan dan

minuman kedalam wilayah Indonesia dan

e" anggal, bulan dan tahun kadaluwarsa.

13 Ilmu Kedokteran Forensik

Page 14: Referat Aspek Medikolegal Boraks.doc

7/21/2019 Referat Aspek Medikolegal Boraks.doc

http://slidepdf.com/reader/full/referat-aspek-medikolegal-boraksdoc 14/20

!7" #emberian tanda atau label sebagaimana dimaksud pada ayat !/" harus dilakukan

secara benar dan akurat.

!8" (etentuan lebih lanjut mengenai tata cara pemberian label sebagaimana

dimaksud pada ayat !6" dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan

 perundangundangan.

!9" Makanan dan minuman yang tidak memenuhi ketentuan standar, persyaratan

kesehatan, dan3atau membahayakan kesehatan sebagaimana dimaksud pada ayat

!/" dilarang untuk diedarkan, ditarik dari peredaran, dicabut i$in edar dan disita

untuk dimusnahkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang<undangan.

 b. #asal //-

#emerintah berwenang dan bertanggung jawab mengatur dan mengawasi produksi,

 pengolahan, pendistribusian makanan, dan minuman sebagaimana dimaksud dalam

#asal /5, #asal //, dan #asal ///.

-. Undang<Undang &o. 2 ahun /559 entang #angan, antara lain :

!a" #asal 0 yaitu: “setiap orang dilarang menyelenggarakan kegiatan atau proses

 produksi, penyimpanan, pengangkutan dan atau peredaran makanan dalam

keadaan yang tidak memenuhi persyaratan sanitasi

!b" #asal - ayat !/": “setiap orang yang memproduksi pangan untuk 

diperdagangkan wajib menyelenggarakan sistem jaminan mutu, sesuai dengan

 jenis pangan yang diproduksi”

!c" #asal -/ huru !a": “setiap orang dilarang mengedarkan pangan yang

mengandung bahan beracun, berbahaya, atau yang dapat merugikan atau

membahayakan kesehatan atau jiwa manusia”

!d" #asal -9 huru !b": “setiap orang dilarang memperdagangkan pangan yang

mutunya berbeda atau tidak sama dengan mutu yang dijanjikan”

!e" #asal 88 yaitu: “barang siapa dengan sengaja bertentangan dengan #asal 0, #asal

-/ huru !a", #asal -9 huru !b" dipidana dengan pidana penjara paling lama 8

!lima" tahun dan atau denda paling banyak p. 9.. !enam ratus juta

rupiah"

6. Undang<Undang &o. 0 ahun /555 entang #erlindungan (onsumen, antara lain :

14 Ilmu Kedokteran Forensik

Page 15: Referat Aspek Medikolegal Boraks.doc

7/21/2019 Referat Aspek Medikolegal Boraks.doc

http://slidepdf.com/reader/full/referat-aspek-medikolegal-boraksdoc 15/20

!a" #asal 0 ayat !/" yaitu: “pelaku usaha dilarang memproduksi dan atau

memperdagangkan barang dan 3atau jasa yang :/. idak memenuhi atau sesuai dengan standar yang dipersyaratkan dan

ketentuan peraturan perundang<undangan

-. idak sesuai dengan mutu, tingkatan, komposisi, proses pengolahan, gaya,mode atau penggunaan tertentu sebagaimana dinyatakan pada label atau

keterangan barang dan3atau jasa tersebut6. idak sesuai dengan janji yang dinyatakan dalam label, etiket, keterangan,

iklan, atau promosi penjualan barang dan3atau jasa tersebut

7. idak mencantumkan tanggal kadaluarsa atau jangka waktu penggunaan atau

 pemanaatan yang paling baik atau barang tertentu

8. idak mengikuti ketentuan berproduksi secara halal, sebagaimana

 pernyataan “halal” yang dicantumkan dalam label

9. idak memasang label atau memuat inormasi penjelasan mengenai barang

yang memuat nama barang, ukuran, berat3isi bersih atau netto, komposisi,

aturan pakai, tanggal pembuatan, akibat samping, nama dan alamat pelaku

usaha serta keterangan lain untuk penggunaan yang menurut ketentuan harus

dipasang3dibuat

2. idak mencantumkan inormasi dan3atau petunjuk penggunaan barang dalam

 bahasa Indonesia sesuai dengan ketentuan perundang<undangan yang

 berlaku

!b" #asal 9- ayat !/" yaitu: “pelaku usaha yang melanggar ketentuan sebagaimana

dimaksud dalam #asal 0 dipidana dengan pidana penjara paling lama 8 !lima"

tahun atau pidana denda paling banyak p. -... !dua milyar rupiah".

!5,/-,/7"

2..2 As+ek me%s

#engaruh<pengaruh boraks bagi kesehatan antara lain :Apabila boraks dimakan dalam

kadar tertentu dapat menimbulkan eek negati%e bagi kesehatan antara lain :Gangguan pada

sistem sara,ginjal,hati,Gejala pendarahan di lambung dan gangguan stimulasi,)apat

menyebabkan komplikasi otak dan hati,)apat menyebabkan kematian jika boraks termakan

hingga 6<9 gram.

Beberapa pengaruh boraks terhadap kesehatan dapat menyebabkan intoksikasi baik 

secara akut maupun kronik.

15 Ilmu Kedokteran Forensik

Page 16: Referat Aspek Medikolegal Boraks.doc

7/21/2019 Referat Aspek Medikolegal Boraks.doc

http://slidepdf.com/reader/full/referat-aspek-medikolegal-boraksdoc 16/20

Int'ks%kas% akut

Umumnya intoksikasi akut pada senyawa boraks mempunyai waktu laten yaitu

umumnya dibutuhkan waktu beberapa jam untuk menimbulkan gejala<gejala keracunan

 boraks. Boraks memiliki dosis lethal !=)8 untuk orang dewasa adalah /8<- gram, =)8

untuk untuk anak<anak adalah 8 gram dan =)8 untuk bayi adalah /<6 gram".

Gejala intoksikasi akut boraks :/. Gejala saluran pencernaan : mual, muntah, nyeri perut dan diare.-. Gejala neurologis : nyeri kepala, halusinasi, tremor dan kejang.6. Gejala  sistem  urinarius : menimbulkan gagal ginjal akut !A&3  "cute #ubular 

 Necrosis" sehingga dapat menyebabkan oligouria sampai anuria.7. Gejala pada sistem intergumentum : pada konsumsi boraks dalam dosis tinggi secara

oral dapat menimbulkan erythema pada kulit wajah, telapak tangan, telapak kaki,

daerah bokong dan skrotum dalam waktu -7 jam, kemudian diikuti proses

deskuamasi atau dermatitis eksoliati setelah /<- hari timbul perubahan warna gejala

tersebut mirip penyakit itterJs syndrome.8. Gejala intoksikasi akut yang berat : umumnya akan menimbulkan gangguan

neurologis yang berat !penurunan kesadaran sampai koma" bahkan sampai meninggal.

Umumnya pada pasien yang meninggal akibat intoksikasi akut boraks ditemukan

adanya edema serebri, gagal ginjal akut akibat A& dan hepatitis.!6,7"

 Int'ks%kas% kr'n%k 

/. Gejala intoksikasi kronik pada saluran pernaasan

Gejala intoksikasi kronik saluran pernaasan berupa iritasi saluran pernaasan seperti

rhinitis dan umumnya gejala iritasi pada saluran bersiat transient tidak bersiat

menetap.

-. Gejala intoksikasi kronik pada saluran pencernaanGejala intoksikasi kronik pada saluran pencernaan berupa gejala mual, muntah, nyeri

 perut, kadang<kadang terdapat perubahan warna lidah menjadi kemerahan !red glossy

tongue" dan sering mengalami sariawan yang berulang.

6. Gejala intoksikasi kronik pada sistem neurologis

Gejala intoksikasi kronik sistem neurologis dapat berupa letargi, tremor, kejang dan

 penurunan kesadaran sampai terjadinya koma.

7. Gejala intoksikasi kronik pada sistem intergumentum

16 Ilmu Kedokteran Forensik

Page 17: Referat Aspek Medikolegal Boraks.doc

7/21/2019 Referat Aspek Medikolegal Boraks.doc

http://slidepdf.com/reader/full/referat-aspek-medikolegal-boraksdoc 17/20

Gejala intoksikasi kronik sistem intergumentum dapat berupa erythema pada kulit

 bahkan sampai terjadi ulserati, bahkan dapat menyebabkan rontoknya rambut sampai

terjadi alopesia.

8. Gejala intoksikasi kronik pada sistem immunologik 

Gejala intoksikasi kronik pada sistem immunologik berupa gangguan prolierasi darisel limosit sehingga dapat menimbulkan kerentanan terhadap ineksi.

9. Gejala intoksikasi kronik pada sistem endrokrin

#ada penelitian yang dilakukan pada tikus percobaan gejala intoksikasi kronik pada

sistem endrokrin berupa gangguan pada hormon =* !=uteine$ing *ormone" dan E+*

!Eolikel +timulation *ormone" sehingga dapat menggangu kesuburan, namun eek 

tersebut pada manusia masih dalam tahap penelitian oleh U+. F#A.

2. Gejala intoksikasi pada sistem reproduksi

#ada hasil percobaan yang dilakukan pada tikus percobaan didapatkan hasil bahwa

 pada tikus jantan didapatkan adanya gangguan spermatogenesis, hal ini diduga karena

sel sertoli yang terdapat pada testis merupakan salah satu target organ pada senyawa

 boraks dan tikus betina didapatkan adanya gangguan o%ulasi, akibat terganggunya

hipothalamus$pituitary axis.0. Fek reprodukti dan teratogenik pada intoksikasi kronik 

Fek terhadap sistem reprodukti akibat intoksikasi kronik boraks yang didapat dari

hasil penelitian terhadap tikus biasanya disebabkan oleh karena terganggunya

hipothalamus$pituitary axis yang menyebabkan gangguan o%ulasi pada tikus betina

serta degerati dari epitel spermatogenik atau sel sertoli, namun eek terhadap sistem

reprodukti tersebut sangat bergantung pada dosis.

5. Fek karsinogenik dan mutagenik.

)ari hasil studi yang dilakukan selama - tahun pada binatang percobaan tidak didapat

kan adanya aktiitas karsinogenik yang disebabkan oleh senyawa boraks.asam boraks

dan boraks diklasiikasikan oleh U+.F#A melalui carcinogen assessment guidelines

-8 tidak bersiat karsiogenik pada manusia !6,7,8"

BAB III

KE#IMPULAN DAN #A*AN

3.1. Kes%m+ulan

Boraks mempunyai nama lain natrium biborat, natrium piroborat, natrium tetraborat yang

seharusnya hanya digunakan dalam industri non pangan. Boraks biasa digunakan sebagai bahan

 pembuat deterjen, bersiat antiseptik dan mengurangi kesadahan air.

17 Ilmu Kedokteran Forensik

Page 18: Referat Aspek Medikolegal Boraks.doc

7/21/2019 Referat Aspek Medikolegal Boraks.doc

http://slidepdf.com/reader/full/referat-aspek-medikolegal-boraksdoc 18/20

+ebagian besar masyarakat masih belum mengetahui secara pasti dampak penggunaan

 boraks pada produk makanan padahal dalam jumlah tertentu sangat berbahaya bagi kesehatan

karena dapat menimbulkan keracunan dengan gejala akut seperti mual,muntah bahkan dalam

 jangka panjang dapat menimbulkan gangguan neurologis.

Boraks dapat terserap ke dalam tubuh melalui saluran pencernaan, saluran pernaasan

maupun kulit yang terluka. Boraks tidak mengalami metabolisme dalam tubuh sehingga

keberadaan boraks dalam tubuh dapat terdeteksi dari urin.

#emerintah dalam undang undang kesehatan telah mengatur mengenai bahan tambahan

 pangan, namun penegakan hukum belum dilakukan secara tegas dalam menindak oknum yang

menyalahgunakan boraks sebagai bahan tambahan pangan.

#enyalahgunaan boraks juga memberi dampak terhadap kesehatan. #engaruh<pengaruh

 boraks bagi kesehatan antara lain gangguan pada sistem sara, ginjal, hati, gejala pendarahan di

lambung dan gangguan stimulasi, dan dapat menyebabkan komplikasi otak dan hati,serta dapat

menyebabkan kematian jika boraks termakan hingga 6<9 gram.

3.2. #aran

/. Masyarakat diharapkan secara proakti meningkatkan pengetahuannya mengenai

 penyalahgunaan boraks sebagai bahan tambahan pangan dan harus lebih jeli dalam memilih

makanan dalam upaya menghindari eek buruk dari boraks bagi tubuh.

-. #ihak pemerintah dalam hal ini )epartemen (esehatan perlu menyusun program kegiatan

sebagai bentuk edukasi dalam upaya meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai

 penyalahgunaan boraks sebagai bahan tambahan pangan yang pada gilirannya dapat

meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Indonesia dalam konteks makro.

6. #engawasan yang lebih ketat oleh pemerintah dan pengambilan tindakan tegas sangat

dibutuhkan, seperti mengirimkan pengawas<pengawas pemerintah ke daerah<daerah tertentu

dan membuat undang<undang mengenai boraks.

18 Ilmu Kedokteran Forensik

Page 19: Referat Aspek Medikolegal Boraks.doc

7/21/2019 Referat Aspek Medikolegal Boraks.doc

http://slidepdf.com/reader/full/referat-aspek-medikolegal-boraksdoc 19/20

DA&TA* PU#TAKA

/. Budianto A, Cidiatmaka C, +udiono +, Cinardi , MuniJm A, *erpian +, et al. Ilmu

(edokteran Eorensik. Fdisi /. akarta: Bagian (edokteran Eorensik Eakultas (edokteran

Indonesia /552. # 2/.-. ose Mill ?ompany. Chat is boric acidK. A%ailable at http:33www.natbat.com3Chat1-Is

1-Boric1-Acid.pd . Accessed /0 &o%ember -/-.

6. &ational #esticide Inormation ?enter. Boric Acid echnical Eact +heet. A%ailable at:

http:33npic.orst.edu3actsheets3borictech.pd  . Accessed /0 &o%ember -/-.7. United +tates Fn%iromental #rotection Agency. *ealth Fects +upport )ocument or Boron.

A%ailable at: http:33www.epa.go%3ogwdw3ccl3pds3regLdetermine-3healtheectsLccl-

reg-Lboron.pd  . Accessed /0 &o%ember -/-.8. http:33repository.usu.ac.id3bitstream3/-67892053--9-373?hapter1-II.pd.Accessed  /0

 &o%ember -/-.

9. &asution, Anisyah, Analisa (andungan Boraks #ada =ontong )i (elurahan #adang Bulan

(ota Medan ahun -5, U+U -/ http:33repository.usu.ac.id3handle3/-67892053/2252

19 Ilmu Kedokteran Forensik

Page 20: Referat Aspek Medikolegal Boraks.doc

7/21/2019 Referat Aspek Medikolegal Boraks.doc

http://slidepdf.com/reader/full/referat-aspek-medikolegal-boraksdoc 20/20

2. Abdillah +inaga : Aspek *ukum #erlindungan (onsumen erhadap Bahan<Bahan Berbahaya

#ada #roduk Makanan )i Indonesia, -5 U+U

http:33repository.usu.ac.id3bitstream3/-678920537553/35F/557.pd  

0. +inaga Fdward . #eranan oksikologi dalam #embuatan isum Ft epertum erhadap

#embuktian indak #idana #embunuhan dengan Menggunakan acun, -/, U+U

http:33repository.usu.ac.id3handle3/-67892053-559

5. Corld *ealth 'rgani$ation. Management o +ubstance Abuse. C*' -/-.

www.who.int3substanceLabuse3terminology3acuteLintoD3indeD.html

/-. Undang Undang epublik Indonesia &omor 69 tahun -5 entang (esehatan

http:33www.dikti.go.id3iles3atur3sehat3UU<69<-5(esehatan.pd 

20 Ilmu Kedokteran Forensik