3
Lipoprotein (A): Kolesterol Yang Berbahaya S ebagaimana diketahui bahwa tubuh untuk mengedarkan Trigliserida dan Kolesterol membentuk Lipoprotein. Lipoprotein yang umum kita ketahui adalah LDL lebih dikenal dengan kolestero karena menempel di dinding pembuluh darah dan menyebabkan sumbatan. Peristiwa ini dikenal dengan nama: Atherosklerosis. Lipoprotein yang lain adalah HDL kolesterol baik, yaitu lipoprotein yang berfungsi untuk kolesterol yang menempel di pembuluh darah ke hati untuk dimetabolisme kembali.Lipoprotei atau Lp(a) merupakan salah satu jenis lipoprotein yang strukturnya sama dengan LDL namun ujungnya berikatan dengan Apo (a). Seperti halnya LDL maka Lp(a) mempunyai kandungan kole yang tinggi sehingga peningkatan kadar Lp(a) akan meningkatkan pula pengendapan kolestero dinding pembuluh darah. Akibatnya, plak ateroma yang terbentuk semakin besar dan semakin mempersempit pembuluh darah. Plak ateroma ini bersifat rapuh dan akan mudah rontok bila aliran darah deras misalnya pa tekanan darah meningkat tinggi atau pada saat pembuluh darah mengkerut karena stress. Ron plak akan terbawa aliran darah dan akan menyebabkan penyumbatan. Struktur kringles Apo (a terdapat pada bagian ujung Lp(a) mirip dengan plasminogen. Akibatnya bila kadar Lp(a) tin mekanisme penguraian bekuan darah akan dihambat. Karena penguraian bekuan terhambat maka terbentuklah thrombus, sehingga hal ini akan memperbesar resiko tersumbatnya pembuluh dar Jadi selain bersifat proatherogenic yaitu menyebabkan penumpukan kolesterol di dinding pe darah, Lp(a) juga bersifat prothrombotic yang menyebabkan terjadinya thrombus. Maka tepat kalau dikatakan bahwa Lp (a) adalah jenis kolesterol yang paling berbahaya. Kadar Lp(a) s harus dijaga < 20 mg/dL untuk mengurangi resiko PJK dan serangan Stroke Kendati pemeriksa laboratorium dapat mengungkapkan kadar Lp(a), tetapi sampai saat ini belum ada obat atau yang dapat menurunkan kadarnya secara signifikan . Penelitian terkini menunjukkan bahwa t estrogen pada wanita pascamenopause dan pemberian niacin dapat menurunkan kadar Lp(a) http://pramitautama.co.id/news/?p=80

referensi lemak

Embed Size (px)

Citation preview

Lipoprotein (A): Kolesterol Yang Berbahaya Sebagaimana diketahui bahwa tubuh untuk mengedarkan Trigliserida dan Kolesterol membentukLipoprotein. Lipoprotein yang umum kita ketahui adalah LDL lebih dikenal dengan kolesterol jahat, karena menempel di dinding pembuluh darah dan menyebabkan sumbatan. Peristiwa ini dikenal dengan nama: Atherosklerosis. Lipoprotein yang lain adalah HDL kolesterol baik, yaitu lipoprotein yang berfungsi untuk membawa kolesterol yang menempel di pembuluh darah ke hati untuk dimetabolisme kembali.Lipoprotein (a) atau Lp(a) merupakan salah satu jenis lipoprotein yang strukturnya sama dengan LDL namun ujungnya berikatan dengan Apo (a). Seperti halnya LDL maka Lp(a) mempunyai kandungan kolesterol yang tinggi sehingga peningkatan kadar Lp(a) akan meningkatkan pula pengendapan kolesterol pada dinding pembuluh darah. Akibatnya, plak ateroma yang terbentuk semakin besar dan semakin mempersempit pembuluh darah. Plak ateroma ini bersifat rapuh dan akan mudah rontok bila aliran darah deras misalnya pada saat tekanan darah meningkat tinggi atau pada saat pembuluh darah mengkerut karena stress. Rontokan plak akan terbawa aliran darah dan akan menyebabkan penyumbatan. Struktur kringles Apo (a) yang terdapat pada bagian ujung Lp(a) mirip dengan plasminogen. Akibatnya bila kadar Lp(a) tinggi mekanisme penguraian bekuan darah akan dihambat. Karena penguraian bekuan terhambat maka terbentuklah thrombus, sehingga hal ini akan memperbesar resiko tersumbatnya pembuluh darah. Jadi selain bersifat proatherogenic yaitu menyebabkan penumpukan kolesterol di dinding pembuluh darah, Lp(a) juga bersifat prothrombotic yang menyebabkan terjadinya thrombus. Maka tepatlah kalau dikatakan bahwa Lp (a) adalah jenis kolesterol yang paling berbahaya. Kadar Lp(a) sebaiknya harus dijaga < 20 mg/dL untuk mengurangi resiko PJK dan serangan Stroke Kendati pemeriksaan laboratorium dapat mengungkapkan kadar Lp(a), tetapi sampai saat ini belum ada obat atau diet yang dapat menurunkan kadarnya secara signifikan . Penelitian terkini menunjukkan bahwa terapi estrogen pada wanita pascamenopause dan pemberian niacin dapat menurunkan kadar Lp(a) http://pramitautama.co.id/news/?p=80

LemakLemak adalah senyawa organik yang tidak larut dalam aie tetapi alrut dalam zat pelarut organic (non polar). Lemak tersusun dari unsur-unsur karbon (C),hydrogen (H), dan oksigen (O) dan kadangkadang fosfor (P) atau nitrogen (N). Macam lemak berdasarkan komposisi kimia Macam Lemak Penyusun Contoh Senyawa Lemak sederhana Trigislerida : 1 gliserol + 3 asam lemak Lemak, lilin, malam (padat pada suhu kamar), minyak (cair dalam suhu kamar) Lemak campuran Lemak dengan senyawa bukan lemak : fosfat, protein, glukosa Fosfolipid, fosfatid (lemak + fosfat + kolin), lipoprotein Derivat lemak Berasal dari hidrolisis lemak Asam lemak, gliserol, sterol, golongan keton Macam asam lemak berdasarkan ikatan kimia Asam Lemak Sifat Bagi Tubuh Kandungan Ikatan Rangkap Pada Rantai Wujud Lemak Pada Suhu Kamar Conth Jenuh Non esensial (dapat disintesis tubuh) Tidak ada padat Lemak hewani : mentega, gajih Asam stearat, asam podmitat Tidak jenuh Esensial (tidak dapat disintesis tubuh) ada Umumnya cair Lemak nabati Asam linoleat Asam linolenat Asam arakhidonat Lemak dapat diperoleh dari hewan (lemak hewani), contoh : daging, telur, susu, ikan, keju, mentega, dan minyak ikan. Dan lemak yang diperoleh dari tumbuhan (lemak nabati), contoh : kedelai, kacang tanah, kemiri, kelapa, wijen, dan buah alpukat. Fungsi lemak bagi tubuh adalah sebagai sumber energi terbesar bagi tubuh, sebagai pelindung tubuh dari pengaruh suhu rendah, sebagai pelarut vitamin A,D,E,K, sebagai penyimpan cadangan makanan. Lemak diserap oleh tubuh dalam bentuk gliserol dan asam lemak. Dalam usus halus, asam lemak hasil pencernaan makanan mula-mula bereaksi dengan garam-garam karbonat membentuk senyawa sabun terurai kembali menjadi asam lemak dan garam karbonat. Asam lemak dan gliserol membentuk lemak yang selanjutnya diangkut oleh pembuluh getah bening usus. Reagen yang digunakan dalam uji lemak menggunakan kertas berwarna coklat, apabila terkandung lemak akan meninggalkan bekas minyak di kertas (transparan). http://putriyudianti.blogdetik.com/zat-makanan