17

Click here to load reader

Review Jurnal

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Review Jurnal

REVIEW JURNAL

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN

(Studi Empiris pada Perusahaan yang Terdaftar di BEJ Periode 2004-2006)

Dosen Pengampu :

Endra Murti Sagoro

Oleh :

Putri Noveda Amalia

(NIM. 10409131027)

PROGRAM STUDI D3 AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

2012

1

Page 2: Review Jurnal

A. Pendahuluan

1. Latar Belakang Penelitian

Ketepatan waktu (timeliness) merupakan salah satu faktor penting dalam

menyajikan suatu informasi yang relevan. Karakteristik informasi yang relevan

harus mempunyai nilai prediktif dan disajikan tepat waktu. Laporan keuangan

sebagai sebuah informasi akan bermanfaat apabila informasi yang

dikandungnya disediakan tepat waktu bagi pembuat keputusan sebelum

informasi tersebut kehilangan kemampuannya dalam mempengaruhi

pengambilan keputusan. Jika terdapat penundaan yang tidak semestinya dalam

pelaporan, maka informasi yang dihasilkan akan kehilangan relevansinya.

Pada penjelasan UU No.8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal diterangkan

dengan jelas kewajiban untuk menyampaikan dan mengumumkan laporan yang

berisi informasi berkala tentang kegiatan usaha dan keadaan keuangan

perusahaan publik. Dimana hal tersebut tidak hanya sekedar untuk efektivitas

pengawasan oleh Bapepam dan ketersediaan informasi bagi masyarakat, tapi

juga diperlukan oleh investor (pemodal) sebagai dasar pengambilan keputusan

investasi. Agar pengambilan keputusan investasi berdaya guna dan relevan,

maka diperlukan ketersediaan informasi yang tepat waktu.

2. Rumusan Masalah

Permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian tersebut adalah: apakah

profitabilitas, leverage keuangan, likuiditas, ukuran perusahaan, kepemilikan

publik, reputasi Kantor Akuntan Publik (KAP), dan opini auditor

mempengaruhi ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan.

3. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan penelitian tersebut adalah untuk menguji dan membuktikan

secara empiris bahwa faktor profitabilitas, leverage keuangan, likuiditas,

ukuran perusahaan, kepemilikan publik, reputasi (KAP), dan opini auditor

mempengaruhi ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan.

Manfaat yang diharapkan dari penelitian tersebut adalah: (1) untuk

akademisi, dapat memberikan referensi dan kontribusi terkait dengan faktor-

faktor yang dapat mempengaruhi ketepatan waktu penyampaian laporan

keuangan; (2) untuk praktisi, dapat memberikan gambaran tentang pentingnya

2

Page 3: Review Jurnal

ketepatan waktu dalam menyampaikan posisi keuangan perusahaan kepada

public.

B. Metode Penelitian

1. Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi yang digunakan dalam penelitian tersebut adalah seluruh perusahaan

yang telah go public dan terdaftar di Bursa Efek Jakarta (BEJ) untuk periode

waktu 2004, 2005 dan 2006.

Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah metode purposive

sampling, dimana populasi yang akan dijadikan sampel penelitian adalah

populasi yang memenuhi kriteria sampel tertentu, yaitu:

a) Perusahaan yang terdaftar di BEJ secara berturut-turut untuk periode 2004 -

2006.

b) Perusahaan tersebut telah menerbitkan laporan keuangan tahunan (annual

report) untuk periode 2004 - 2006.

c) Menampilkan data tanggal penyampaian laporan keuangan tahunan ke

Bapepam untuk periode 2004 - 2006.

d) Menampilkan data dan informasi yang digunakan untuk menganalisis faktor-

faktor yang mempengaruhi ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan

untuk periode 2004 - 2006.

2.  Definisi dan Pengukuran Variabel

a) Variabel Dependen. Variabel dependen dalam penelitian tersebut adalah

ketepatan waktu dalam penyampaian laporan keuangan berdasarkan tanggal

penyampaian laporan keuangan tahunan auditan ke Bapepam. Variabel ini

diukur dengan menggunakan variabel dummy dengan kategorinya adalah

bagi perusahaan yang tidak memiliki ketepatan waktu (terlambat) masuk

kategori 1 dan perusahaan yang tepat waktu masuk kategori 0.

b) Variabel Independen. Variabel independen dalam penelitian tersebut

adalah:

a. Profitabilitas (H1). Profitabilitas merupakan indikator keberhasilan perusahaan

(efektifitas manajemen) dalam menghasilkan laba. Profitabilitas diproksikan

dengan Return On Assets (ROA).

3

Page 4: Review Jurnal

b. Leverage Keuangan (H2). Leverage keuangan merupakan cerminan dari struktur

modal perusahaan. Variabel ini diproksikan dengan debt to equity ratio (DER)

yang merupakan perbandingan total utang dengan modal sendiri.

c. Likuiditas (H3). Variabel ini diproksikan dengan Current Ratio (CR) yang

merupakan rasio untuk mengukur seberapa besar kemampuan perusahaan dalam

melunasi kewajiban jangka pendeknya pada saat jatuh tempo.

d. Ukuran Perusahaan (H4). Ukuran perusahaan dapat dinilai dari total nilai aktiva,

total penjualan, jumlah tenaga kerja dan sebagainya. Pada penelitian tersebut,

ukuran perusahaan diukur dengan menggunakan proksi total asset.

e. Kepemilikan Publik (H5). Variabel ini diukur dengan melihat dari berapa besar

saham yang dimiliki oleh publik pada perusahaan go public yang terdaftar di

BEJ. Pada ICMD telah dinyatakan jumlah besarnya kepemilikan oleh publik.

f. Reputasi KAP (H6). Variabel ini diukur dengan menggunakan variabel dummy.

Kategori perusahaan yang menggunakan jasa KAP yang berafiliasi dengan KAP

Big4 diberi nilai dummy 1 dan kategori perusahaan yang menggunakan jasa

selain KAP yang berafiliasi dengan KAP Big4 diberi nilai dummy 0.

g. Opini Auditor (H7). Variabel ini diukur dengan menggunakan variabel dummy.

Kategori perusahaan yang mendapat unqualified opinion diberi nilai dummy 1

dan kategori perusahaan yang mendapat opini selain unqualified opinion diberi

nilai dummy 0.

3.  Metode Analisis Data

Data dalam penelitian tersebut dianalisis dengan statistik deskriptif, kemudian

dilakukan pengujian model, dan terakhir pengujian hipotesis. Statistik

deskriptif memberikan gambaran tentang distribusi frekuensi variabel-variabel

penelitian, nilai maksimum, minimum, rata-rata dan standar deviasi. Sebelum

dilakukan pengujian hipotesis, terlebih dahulu model data diuji dengan menilai

kelayakan model regresi, menilai keseluruhan model (overall model fit), dan

menguji koefisien regresi.

Metode statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah regresi

logistik (logistic regression). Model analisisnya adalah sebagai berikut:

ln (TL/1-TL) = a + b1ROA + b2DER + b3CR + b4TA + b5KP + b6KAP

+ b7OA + e

4

Page 5: Review Jurnal

Keterangan:

ln (TL/1-TL) = Simbol yang menunjukkan probabilitas ketepatan waktu

penyampaian laporan keuangan tahunan

ROA = Profitabilitas (Return on Assets)

DER = Leverage keuangan (Debt to Equity Ratio)

CR = Likuiditas (Current Ratio)

TA = Ukuran perusahaan (Total Asset)

KP = Persentase kepemilikan publik (Shareholder’s Dispersion)

KAP = Reputasi KAP

OA = Opini Auditor

e = Error

C. Analisis Hasil Penelitian dan Pembahasan

1. Deskripsi Variabel Penelitian

Berdasarkan kriteria yang ditentukan dalam pemilihan sampel, maka

sampel perusahaan yang digunakan dalam penelitian tersebut adalah 879

perusahaan untuk periode 2004, 2005 dan 2006.

Diketahui bahwa industri dasar dan kimia menjadi proporsi sampel yang

tertinggi yaitu sebanyak 27 (20,3%) perusahaan, kemudian diikuti oleh aneka

industri sebanyak 24 (18,04%) perusahaan dan perdagangan, jasa dan investasi

sebanyak 21 (15,8%) perusahaan untuk ketidaktepatan waktu dalam

menyampaikan laporan keuangan kepada Bapepam.

Tabel 1. Jumlah Perusahaan yang Tepat Waktu dan Tidak dalam Penyampaian Laporan Keuangan Berdasarkan Jenis Industri

(Sumber: data sekunder, diolah, 2008)

2. Hasil Kelayakan Model Regresi

5

Page 6: Review Jurnal

Parameter yang digunakan untuk kelayakan model ini adalah nilai χ2

hitung yang ada pada tabel Hosmer and Lemeshow Goodness of Fit

dibandingkan dengan nilai χ2

tabel. Adapun kriteria pengambilan keputusan

adalah: Jika χ2

hitung > χ2

tabel, terima Ha; Jika χ2

hitung < χ2

tabel, terima

H0, dengan pengajuan hipotesis sebagai berikut:

H0 : model yang dihipotesiskan fit dengan data

Ha : model yang dihipotesiskan tidak fit dengan data

Dari tampilan tabel Hosmer and Lemeshow Test pada output SPSS di

lampiran ditunjukkan bahwa besarnya nilai statistik Hosmer and Lemeshow

Goodness of Fit sebesar 10,425 dengan probabilitas signifikansi 0,236 yang

nilainya jauh di atas 0,05. Maka, karena nilai χ2 hitung < χ

2 tabel senilai 15,51

pada df = 8, dapat disimpulkan bahwa model yang dihipotesiskan fit dengan data

dan model dinyatakan layak.

3. Hasil Penilaian Keseluruhan Model (Overall Model Fit)

Hasil analisis menunjukkan bahwa angka -2logLikelihood pada block 0

sebesar 747,100 dan angka -2log Likelihood pada block 1 sebesar 668,871. Hal

ini menunjukkan terjadinya penurunan nilai -2log Likelihood di block 0 dan

block 1 yang mengartikan bahwa secara keseluruhan model regresi logistik yang

digunakan merupakan model yang baik.

Selain itu pula nilai overall percentage correct di block 1 senilai 85,6

lebih tinggi dibandingkan nilai overall percentage correct di block 0 senilai

84,9. Hal ini juga mengartikan bahwa model regresi dengan estimator pada

variabel independen tepat dalam mengestimasi pengaruh variabel independen

terhadap ketepatan waktu.

4. Hasil Pengujian Koefisien Regresi

Berdasarkan hasil pengujian koefisien regresi, dengan merujuk pada nilai

p-value untuk seluruh estimator, maka dapat disimpulkan bahwa variabel-

variabel yang berpengaruh terhadap ketepatan waktu (timeliness) penyampaian

laporan keuangan adalah variabel profitabilitas (ROA), likuiditas (CR),

kepemilikan publik (KP) dan reputasi kantor akuntan publik (KAP). Hal ini

didasarkan nilai p-value < 0,05.

6

Page 7: Review Jurnal

Dengan demikian dapat diestimasi model logit untuk kasus ini adalah:

ln(TL/1-TL) = -0,955 – 0,019ROA + 0,000DER – 0,006CR + 0,000TA +

0,011KP - 0,489KAP + 0,279OA

Tabel 2. Ringkasan Hasil Pengujian Koefisien Regresi dari Faktor-Faktor yang

Mempengaruhi Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan

Variabel Independen Koefisien Regresi Sign. Status

ROA -0.019* 0.031 HA diterima

DER 0.000ns 0.936 HA ditolak

CR -0,006** 0.000 HA diterima

Asset 0.000ns 0.201 HA ditolak

KP 0,011* 0.026 HA diterima

KAP -0,489* 0.018 HA diterima

OA 0,279ns 0.299 HA ditolak

Chi Square 10,425ns

Prob. 0,236

Cox & Snell R2 0,085

Keterangan: ns=tidak signifikan; * =signifikan pada level kesalahan 5 %;

** =signifikan pada level kesalahan 1 %

5. Hasil Pengujian Hipotesis dan Pembahasan

a. Pembahasan Hipotesis Pertama (Profitabilitas)

Berdasarkan hasil analisis regresi logistik, tampak bahwa besarnya

probabilitas kesalahan untuk variabel profitabilitas sebesar 0,031 dan nilai

koefisien regresi senilai -0,019. Tingkat signifikansi yang digunakan

adalah pada level kesalahan 5% atau 0.05, berarti nilai 0,031 < 0,05.

7

Page 8: Review Jurnal

Dengan demikian profitabilitas mempunyai pengaruh secara signifikan

terhadap ketepatanwaktu penyampaian laporan keuangan.

b. Pembahasan Hipotesis Kedua (Leverage Keuangan)

Untuk hipotesis kedua ini tampak bahwa besarnya probabilitas kesalahan

untuk variabel leverage keuangan sebesar 0,936 dan nilai koefisien regresi

senilai 0,000 pada level kesalahan 5%, berarti nilai 0,936 > 0,05. Dengan

demikian leverage keuangan tidak mempunyai pengaruh secara signifikan

terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan.

c. Pembahasan Hipotesis Ketiga (Likuiditas)

Dari hasil analisis diketahui bahwa hipotesis ketiga ini tampak bahwa

besarnya probabilitas kesalahan untuk variabel likuiditas sebesar 0,000 dan

nilai koefisien regresi senilai -0,006 pada level kesalahan 1%, berarti nilai

0,000 < 0,01. Dapat dinyatakan bahwa likuiditas mempunyai pengaruh

secara signifikan terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan

keuangan.

d. Pembahasan Hipotesis Keempat (Total Asset)

Hasil analisis regresi logistik untuk hipotesis keempat ini diketahui

bahwa besarnya probabilitas kesalahan untuk variabel ukuran perusahaan

sebesar 0,201 dan nilai koefisien regresi senilai 0,000 pada level kesalahan

0.05, berarti nilai 0,201 > 0,05. Dengan demikian ukuran perusahaan tidak

mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap ketepatan waktu

penyampaian laporan keuangan.

e. Pembahasan Hipotesis Kelima (Kepemilikan Publik)

Untuk hipotesis kelima ini, ditunjukkan bahwa besarnya probabilitas

kesalahan untuk variabel kepemilikan publik sebesar 0,026 dan nilai

koefisien regresi senilai 0,011 pada level kesalahan 5% atau 0.05, berarti

nilai 0,026 < 0,05. Dengan demikian kepemilikan publik mempunyai

pengaruh secara signifikan terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan

keuangan.

f. Pembahasan Hipotesis Keenam (Reputasi KAP)

Pada hipotesis keenam ini diketahui bahwa memiliki probabilitas

kesalahan sebesar 0,018 dan nilai koefisien regresi senilai -0,489 pada

8

Page 9: Review Jurnal

level kesalahan 0.05, berarti nilai 0,018 < 0,05. Maka berdasarkan hasil

analisis ini dan nilai dummy yang telah ditentukan sebelumnya, dapat

disimpulkan bahwa perusahaan yang menggunakan jasa KAP Big4

cenderung untuk tepat waktu dalam penyampaian laporan keuangannya.

g. Pembahasan Hipotesis Ketujuh (Opini Auditor)

Untuk hipotesis ketujuh ini diketahui bahwa besarnya probabilitas

kesalahan sebesar 0,299 dan nilai koefisien regresi senilai 0,279. pada level

kesalahan 0.05, berarti nilai 0,299 > 0,05. Dengan demikian opini akuntan

publik tidak mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap ketepatan

waktu penyampaian laporan keuangan.

6. Analisa Post-Hoc (Keuangan vs non Keuangan)

Untuk status industri keuangan diberi nilai dummy 1 dan untuk status

industri keuangan diberi nilai dummy 0. Hasil yang diberikan ditunjukkan pada

tabel 3.

Tabel 3. Ringkasan Hasil Analisa Post-Hoc (Keuangan vs non Keuangan)

Variabel Koefisien Regresi Sign. Hasil

ROA -0.020 0.024 Signifikan

CR -0,006 0.000 Signifikan

KP 0,011 0.031 Signifikan

KAP -0,446 0.033 Signifikan

Status (Keua. vs non

Keua.) 1,291 0.001 Signifikan

Chi Square 6,063

Prob. 0,640

Cox & Snell R2 0,099

Sumber: Data Primer, diolah, 2008

9

Page 10: Review Jurnal

Berdasarkan tabel ringkasan hasil di atas, diketahui bahwa variabel yang

signifikan sama dengan hasil yang diperoleh pada penelitian utama yaitu ROA,

CR, KP dan KAP. Dengan menambahkan status keuangan dan non keuangan,

diketahui bahwa probabilitas kesalahan untuk status industri sebesar 0,001 <

0,05 dan nilai koefisien regresi senilai 1,291. Hal ini menunjukkan bahwa

perusahaan yang masuk dalam kategori industri keuangan cenderung untuk tidak

tepat waktu dan perusahaan yang masuk dalam kategori industri non keuangan

cenderung untuk tepat waktu.

D. Kesimpulan

Berdasarkan pengujian regresi logistik diketahui faktor-faktor yang

mempengaruhi ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan pada perusahaan

go public yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta untuk periode waktu 2004-2006

adalah profitabilitas, likuiditas, kepemilikan publik, dan reputasi KAP. Sedangkan

variabel leverage keuangan, ukuran perusahaan dan opini auditor tidak mempunyai

pengaruh yang signifikan terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan

keuangan.

E. Kekurangan dan Kelebihan Jurnal

Hasil penelitian tersebut memberikan sejumlah kelebihan (manfaat), yaitu:

1) bagi teoritis; menambah pengetahuan dan referensi untuk penelitian berikutnya

tentang faktor-faktor yang mempengaruhi ketepatan waktu penyampaian laporan

keuangan oleh perusahaan publik di Indonesia,

2) bagi praktisi; untuk pihak manajemen perusahaan sebagai bahan pertimbangan

dalam upaya ketepatan waktu dalam menyampaikan laporan keuangan perusahaan;

untuk investor dapat memberikan gambaran tentang pentingnya tepat waktu dalam

menyampaikan laporan keuangan perusahaan; untuk KAP dapat memberikan

dorongan untuk lebih kredibel dalam penugasan agar membantu terciptanya

ketepatan waktu perusahaan dalam menyampaikan laporan keuangannya kepada

publik.

10

Page 11: Review Jurnal

Penelitian tersebut mempunyai beberapa keterbatasan, antara lain:

1) variabel independen dalam penelitian tersebut hanya menggunakan satu proksi

dalam melakukan pengujian terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi ketepatan

waktu penyampaian laporan keuangan;

2) variabel dependen hanya dikategorikan atas, tidak tepat waktu (terlambat) dan

tepat waktu;

3) analisis data yang dilakukan diuji secara keseluruhan dari perioda waktu

penelitian dan tidak membedakan jenis perusahaan sampel.

Beberapa saran yang dapat diajukan untuk penelitian selanjutnya, yaitu:

1) proksi yang digunakan untuk variabel independen tidak hanya satu proksi saja.

Agar hasil yang diperoleh dapat lebih baik dan lebih luas lagi daripada penelitian

tersebut. Dan mencari variabel independen lain yang sesuai dan mempengaruhi

secara signifikan dengan ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan;

2) variabel dependen dapat lebih dikembangkan lagi dengan tidak hanya didasarkan

pada tanggal penyampaian laporan keuangan auditan kepada Bapepam saja, tapi

juga dapat didasarkan pada tanggal laporan audit dan tanggal laporan keuangan

dipublikasikan di media massa.

11