ANASTASIA PUSPITA SARI
I0311006
REVIEW JURNAL 11. JudulAircraft Noise And Residential Property
Values Adjacent To Manchester International Airport.2. PenulisBy G.
Pennington, N. Topham dan R. Ward3. Tahun1990
4. TujuanPaper ini ditulis dengan tujuan untuk mengetahui
seberapa besar pengaruh kebisingan dari pesawat terbang terhadap
nilai dari properti perumahan di perumahan sekitar bandara
Internasional Manchester. Misalnya saja apakah dengan tingkat
kebisingan yang tinggi akan membuat harga properti perumahan yang
dijual menjadi turun.5. MetodeUntuk menelitian seberapa besar
pengaruh kebisingan terhadap nilai jual properti perumahan,
peneliti menggunakan data penjualan rumah dan juga peta kontur
kebisingan di Bandara Internasional Manchester untuk menunjukkan
hubungan antara kebisingan pesawat dengan nilai properti perumahan.
Kemudian penelitian ini juga dibagi menjadi tiga langkah yang lebih
lanjut. Bagian 2 adalah membandingkan hasil penelitian di Bandara
Internasional Manchester dengan bandara lain dalam penelitian yang
sudah dilakukan sebelumnya. Bagian 3 adalah menunjukan bahwa efek
ini akan tereduksi hingga nol ketika efek lingkungan juga
disertakan menjadi salah satu faktor penyebabnya. Bagian 4 adalah
menarik kesimpulan: ketika tingkat dari kategori yang digunakan
adalah tinggi dan kumpulan data merupakan data yang terbesar yang
pernah digunakan dalam penelitian mengenai kebisingan pesawat, maka
hasilnya akan sangat meragukan secara universal mengenai efek
berbahaya yang seharusnya dari kedekatan bandara dengan harga
properti perumahan dan mengenai dasar usulan larangan EC.6. Hasil
dan PembahasanData gangguan yang digunakan peneliti berasal dari
pemeriksaan kebisingan peta kontur yang disediakan oleh Bandara
Internasional Manchester. Kontur dalam peta mengikuti Indeks angka
kebisingan (NNI) yang sering digunakan di Inggris. Nilai 40 pada
skala NNI menunjukkan bahwa daerah tersebut cukup terpengaruh oleh
kebisingan peswat, sedangkan angka 50 menujukkan bahwa daerah
tersebut sangat terpengaruh oleh kebisingan pesawat. Dari hasil
pemeriksaan dapat diketahui bahwa wilayah utama yang berpotensi
mengalami kebisingan dari Bandara Internasional Manchester sebagian
besar terdiri dari lima daerah di Stockport, akan tetapi dua daerah
kurang mendapat pengaruh kebisingan dibandingkan dengan tiga daerah
yang lainnya, sehingga penelitian berkonsentrasi pada tiga daerah
dengan kode pos SK8-3, SK8-1, dan SK3-9.Peneliti mendefinisikan
model variabel untuk mengambil nilai unit di mana properti tersebut
terletak, dan menambahkan model ini ke persamaan harga rumah. Hal
tersebut memberikan perkiraan agak kasar dari dampak gangguan
kebisingan. Persamaan ini memberikan koefisien kebisingan -0,037
dengan t-ratio 2,33. Hal tersebut menunjukkan bahwa daerah yang
terkena kebisingan rata-rata berpengaruh terhadap harga lebih
rendah 3,7 persen dibandingkan dengan daerah yang lain.
Perumahan yang menyediakan akses mudah ke bandara akan
menunjukkan harga lebih tinggi dari perumahan tidak menawarkan
aksesibilitas itu, karena akses yang lebih mudah mengurangi biaya
perjalanan umum. Perumahan yang menyediakan akses yang lebih mudah
ke bandara umumnya akan terkena tingkat kebisingan yang lebih
tinggi. Perumahan di daerah kebisingan yang terkena dampak dari
Stockport melakukan penerapan harga pasar yang lebih rendah.
Sementara rumah serupa berjenis sama dari lingkungan selain
Stockport tanpa gangguan kebisingan akan menerapkan harga dasarnya
secara umum.
7. KesimpulanPerbedaan nilai antara properti perumahan merupakan
hasil dari lebar spektrum yang berbeda dari sifat dan jenis
lingkungannya. Untuk wilayah yang dekat dengan Bandara
Internasional Manchester seperti Stockport, menunjukkan yang paling
besar dipengaruhi oleh kebisingan . Pengaruh yang ditunjukkan
adalah berkurangnya nilai pasar perorangan, rata rata lebih dari 6
persen. Faktor faktor lain yang ikut diperhitungkan tidak
berpengaruh secara signifikan dibandingkan dengan faktor
kebisingan. Properti lain yang terkena dampak kebisingan mungkin
bisa memiliki nilai pasar yang lebih rendah dibandingkan dengan
beberapa daerah di Stockport. Studi ini hanya menunjukkan upaya
untuk mengukur adanya pengaruh tingkat kebisingan dengan nilai
properti rumah tanpa mengurangi atau melakukan kontrol terhadap
lingkungan yang terganggu oleh kebisingan tersebut.3
