2
RESIKO PERILAKU KEKERASAN (RPK) a. Pengertian Perilaku kekerasan adalah tindakan kekerasan yang dinyatakan secara verbal ynag ditujuan pada orang lain, mauoun diri sendiri ( Stuart and sundeen, 1998). Marah adalah keseluruhan emosi seseorang tentang seseorang yang kebanyakan mengalami kesulitan dalam berhadapan dengan orang lain dalam keadaan sesuai dengan kebutuhan ( Elizabeth, 2001). B. Penyebab 1. Kegagalan yang mengakibatkan frustasi sehingga timbul agresif / amuk 2. Masa kanak – kanak yang kurang menyenangkan 3. Perasaan ditolak, dihina dan dianiaya 4. Reinforcement yang diterima pada saat melakukan 5. Kondisi pasien yang volume (penyakit fisik) 6. Ketidakberdayaan 7. Keputusasaan 8. Percaya diri yang kurang C. Tanda dan Gejala 1. Muka merah 2. Pandangan tajam, otot tegang 3. Nada, suara tinggi, berdebat 4. Emosi 5. Berjalan bolak – balik 6. Pasien sering tampak memaksakan kehendak 7. Memukul jika tidak senang 8. Memperlihatkan rasa bermusuhan 9. Mendekati orang lain dengan ancaman 10. Meningkatkan aktivitas motorik 11. Merasa tidak berguna D. Penyebab Terjadinya Masalah Gangguan konsep diri :Harga Diri Rendah Mekanisme : Klien merasa gagal dalam mencapai tujuan, akan menimbulkan perasaan tidak berguna dan tidak berharga, sehingga mendorong untuk melampiaskan perasaannya dengan marah / mengamuk E. Akibat Terjadinya Masalah Resiko menciderai diri sendiri, orang lain dan lingkungan Mekanisme : Klien dengan

RPK NEWS

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: RPK NEWS

RESIKO PERILAKU KEKERASAN

(RPK)a. Pengertian

Perilaku kekerasan adalah tindakan kekerasan yang dinyatakan secara verbal ynag ditujuan pada orang lain, mauoun diri sendiri ( Stuart and sundeen, 1998).

Marah adalah keseluruhan emosi seseorang tentang seseorang yang kebanyakan mengalami kesulitan dalam berhadapan dengan orang lain dalam keadaan sesuai dengan kebutuhan ( Elizabeth, 2001).

B. Penyebab

1. Kegagalan yang mengakibatkan frustasi sehingga timbul agresif / amuk 2. Masa kanak – kanak yang kurang menyenangkan3. Perasaan ditolak, dihina dan dianiaya4. Reinforcement yang diterima pada saat melakukan 5. Kondisi pasien yang volume (penyakit fisik)6. Ketidakberdayaan 7. Keputusasaan8. Percaya diri yang kurang

C. Tanda dan Gejala

1. Muka merah2. Pandangan tajam, otot tegang3. Nada, suara tinggi, berdebat4. Emosi5. Berjalan bolak – balik6. Pasien sering tampak memaksakan kehendak7. Memukul jika tidak senang8. Memperlihatkan rasa bermusuhan9. Mendekati orang lain dengan ancaman10. Meningkatkan aktivitas motorik

11. Merasa tidak berguna

D. Penyebab Terjadinya Masalah

Gangguan konsep diri :Harga Diri RendahMekanisme : Klien merasa gagal dalam mencapai tujuan, akan menimbulkan perasaan tidak berguna dan tidak berharga, sehingga mendorong untuk melampiaskan perasaannya dengan marah / mengamuk

E. Akibat Terjadinya Masalah

Resiko menciderai diri sendiri, orang lain dan lingkunganMekanisme : Klien dengan perilaku kekerasan biasanya mengalami kegagalan dalam mencapai 

E. Cara Mengontrol 1. Cara Fisik :- Nafas dalam- Memukul bantal

2. Cara VerbalMengutarakan kemarahannya kepada orang lain secara halus3. Cara SpiritualBeribadah sesuai dengan keyakinan. 4. Minum obat secara teratur