API TGS RPK

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/13/2019 API TGS RPK

    1/19

    1

    ANALISA PROSES INTERAKSI

    Nama klien : Ny. R

    Usia : 40 tahun

    Interaksi : Fase kerja

    Lingkungan : Suasana tenang, posisi perawat duduk di samping tempat duduk klien dan klien duduk di kursi

    sebelah kanan perawat dengan posisi agak serong ke arah perawat, interaksi di samping meja di

    depan ruangan, klien lainnya ada yang duduk-duduk tidak jauh dari kami berdua, yang lainnya ada

    yang sedang interaksi dengan mahasiswa dan ada juga beberapa klien yang lain duduk di dalam

    ruangan sambil mengerjakan sesuatu.

    Deskripsi : Penampilan klien terlihat cukup rapi, rambut bersih disisir dan wajah bersih, sudah mandi. Pakaian

    klien cukup serasi namun lusuh. Saat didekati klien sedang duduk, gelisah dengan wajah tampak

    marah dan mata melotot.

    Hari/tanggal : 14 Januari 2013

    Waktu : 09.00

    Tujuan : Klien mampu mengontrol rasa marahnya dengan latihan ibadah

    Mahasiswa : Hasnamira

  • 8/13/2019 API TGS RPK

    2/19

    2

    Komunikasi verbal Komunikasi non verbal Analisa berfokuspada klien

    Analisa berfokuspada perawat

    Rasional

    Perawat (P) : assalamu

    alaikum bu Rona, selamat

    pagi. Masih ingat dengansaya.? Benar, saya perawat

    yang akan bertugas

    membantu ibu pagi ini mulai

    dari jam 08.00 sampai jam

    13.00.

    P : Perawat berucap

    salam sambil ulurkan

    tangan untuk berjabattangan dengan wajah

    berseri dan tersenyum

    serta memandang

    klien.

    K : klien mau mengulurkan

    tangannya untuk

    bersalaman dengan

    perawat dengan posisi

    kepala menghadap

    kearah perawat

    sambil berusaha

    untuk tersenyum.

    Klien tampak

    bersedia

    berinteraksi dan

    membutuhkan

    bantuan dari

    perawat

    Perawat memulai

    percakapan dengan

    sikap terbuka.

    Berjabat tangan adalah

    perangkat yang dapat

    meningkatkan hubungansaling percaya antara

    perawat-klien.

    Kontrak diperlukan untuk

    interaksi selanjutnya.

    Klien (K) : waalaikum salam,

    selamat pagi, mira

    kan

    K : klien berusaha

    mengubah posisi

    tubuhnya mengarah

    ke perawat.

    P : perawat menerima

    uluran tangan klien

    dengan penuh hangat

    sambil tersenyum

    menatap kearah

    pasien.

    Klien menunjukkan

    sikap menerima

    kehadiran

    perawat.

    Perawat merasakan

    kehadirannya diterima

    dan dibutuhkan oleh

    klien

    Sikap condong, dan

    tersenyum merupakan sikap

    yang harus dilakukan dalam

    melakukan hubungan

    terapeutik sehingga klien

    dapat berespon positif

    terhadap interaksi yang

    dilakukan.

  • 8/13/2019 API TGS RPK

    3/19

    3

    P : bagaimana perasaan ibu

    pagi ini, saya perhatikan

    tampaknya ibu terlihat

    masih marah, apakah

    yang membuat ibu marah

    pagi ini?.

    P : perawat berucap

    dengan tenang dan

    nada suara yang pelan

    dan jelas serta

    mempertahankan

    kontak mata.

    K : klien memandang

    kedepan sambil

    sesekali melihat

    kearah perawat.

    Klien berusaha

    meyakinkan

    dirinya supaya

    merasa lebih

    tenang.

    Perawat berusaha

    mengeksplorasi klien

    dengan mengklarifikasi

    responnya.

    Eksplorasi adalah salah

    satu teknik komunikasi

    terapeutik yang bertujuan

    untuk mengetahui lebih

    dalam aspek kognitif dan

    afektif klien

    K : ia dek, saya merasa marah

    karena tadi pagi ada yang

    teriak-teriak di depan

    kamar saya dan itu sangat

    menggangu saya yang

    sedang duduk-duduk

    sambil istrahat sejenak..

    K : klien tampak berbicara

    dengan nada sedikit

    keras memandang

    kearah perawat, mata

    klien tampak

    kemerahan dan

    melotot, tidak

    tersenyum, duduk

    dengan sikap tegang.

    P : perawat mengangguk-

    angguk sertamempertahankan

    kontak mata dengan

    klien serta menjaga

    jarak.

    Klien berusaha

    menjelaskan

    kondisinya sambil

    menatap kearah

    perawat.

    Perawat menunjukkan

    sikap empati terkaitkondisi klien dan tetap

    menjaga jarak dengan

    klien.

    Sikap empati sangat

    dibutuhkan dalam

    komunikasi perawat-klien

    agar terbina lebih dalam

    rasa saling percaya,

    sehingga proses

    komunikasi akan lebih

    lancar, namun disini

    perawat tetap menjaga

    jarak dengan klien.

    P : oh, begitu. Jadi, apakah

    ibu sudah melakukan

    latihan untuk mengontrol

    P : Dengan sabar, sambil

    tersenyum.

    Perawat mengajukan

    lagi pertanyaan

    terbuka dan berharap

    Respon penguatan atas

    jawaban yang diutarakan

    klien akan memberikan

  • 8/13/2019 API TGS RPK

    4/19

    4

    marah?,Latihan apa saja?.

    K : klien diam mendengar

    sambil melihat

    kearah perawat.

    Klien berusaha

    untuk

    mengungkapkan

    hal yang telah ia

    lakukan

    respon selanjutnya dari

    klien.

    kesan bahwa perawat

    serius memperhatikan

    masalah klien.

    Pertanyaan ini diajukan

    perawat untuk

    mengeksplorasi

    kemampuan personal klien

    dalam menyelesaikan

    masalahnya dalam hal ini

    masalah perasaan

    marahnya, apakah diatasi

    dengan benar atau tidak

    sehingga diketahui

    seberapa besar

    kemampuan klien untuk

    kemudian digunakan dalam

    merencanakan terapi bagi

    masalah klien.

    K : ia sudah dek, seperti

    memukul bantal tapi saya

    masih merasa marah dansepertinya saya mau

    memukul.

    K : klien menjelaskan dan

    wajah tampak serius

    dan tegang sambilmenggerakkan

    tangannya seakan-

    akan sedang memukul.

    Klien sudah

    menunjukkan

    sikap terbuka padaperawat dengan

    mengutarakan

    Perasaannya

    tanpa ragu-ragu

    namun masih

    tampak tanda dan

    gejala pasien

    Sikap terbuka dari perawat

    akan memberikan perasaan

    yang mantap bagi klienbahwa perawat bersedia

    membantu menyelesaikan

    masalah klien Namun klien

    masih menunjukkan

    beberapa tanda dan gejala

    sesuai pasien dengan

    perilaku kekerasan yaitu

  • 8/13/2019 API TGS RPK

    5/19

    5

    P : perawat mengangguk

    sambil tersenyum

    memandang klien.

    dengan perilaku

    kekerasan.

    Perawat menerima

    pernyataan klien

    dengan sikap terbuka

    dan tulus namun tetap

    menjaga jarak aman

    dengan klien.

    ekspresi wajah tegang dan

    tangan bergerak seakan

    memukul sesuatu.

    P : sesuai dengan

    kesepakatan kita dua hari

    yang lalu, hari ini saya

    akan membantu ibu

    latihan untuk mengontrol

    marah yang ke 3 yaitu

    latihan ibadah, apakah ibu

    setuju?.

    P : perawat berbicara

    dengan tenang dan

    suara yang pelan dan

    jelas serta tersenyum

    sambil menatap klien.

    K : klien diam sambil

    memandang kearah

    perawat

    Klien menanggapi

    sikap perawat

    dengan baik.

    Berharap klien ingat

    dengan kontak yang

    telah disepakati.

    Dengan mengingatkan pada

    pokok pembicaraan maka

    kegiatan akan sesuai

    dengan rencana yang

    disusun.

    K : ia, setuju. K : klien bicara dengan

    antusias dan penuh

    harap.

    P : perawat tersenyum

    sambil melihat kearahpasien.

    Klien berupaya

    ingin mengetahui

    cara lain untuk

    mengontrol marah.

    Perawat berasumsi

    bahwa klien memangmembutuhkan

    bantuan.

    Respon klien menunjukkan

    ia membutuhkan bantuan

    dari perawat.

    P : ibu, insyaallah pagi ini kita

    akan berbincang-bincang,

    apakah ibu merasa

    nyaman di tempat ini?,

    atau ibu ingin di tempat

    P : perawat berbicara

    sambil memandang

    kearah klien dan

    melihat ke tempat yang

    lain seakan-akan

    Berharap klien bisa

    menentukan tempat

    dengan tepat.

    Kontrak tempat harus

    ditentukan dan harus

    mendapatkan persetujuan

    dengan klien agar

    komunikasi selanjutnya

  • 8/13/2019 API TGS RPK

    6/19

    6

    lain?. menunjukkan satu

    tempat.

    K : klien diam sejenak. Klien berfikir

    tempat yang

    nyaman yang akan

    ditempatinya.

    dapat berjalan dengan

    lancar dan baik sesuai

    dengan harapan perawat

    dan klien.

    K : .di sini saja. K : klien berbicara sambil

    melihat sekelilingnya.

    P : perawat mengangguk

    sambil tersenyum.

    Klien ikut

    menentukan

    kontrak tempat

    Perawat senang

    karena klien mau

    menentukan kontrak

    tempat

    Kontrak tempat harus

    ditentukan dan harus

    mendapatkan persetujuan

    dengan klien agar klien

    merasa nyaman untuk

    berkomunikasi sehingga

    pertemuan dapat berjalan

    dengan lancar dan baik

    sesuai dengan harapan

    perawat dan klien.

    P : ok, bagus. Ibu senangnya

    di sini yah..kalau begitu

    berapa lama kita akan

    berbincang-bincang?.

    P : perawat berbicara

    dengan tenang dan

    suara yang jelas

    sambil memandang

    klien.

    K : klien terdiam Klien berfikir untuk

    menentukan

    berapa lama akan

    berinteraksi

    dengan perawat.

    Perawat memberi

    pujian kepada klien

    dan juga memberi

    informasi kepada klien

    untuk ikut menentukan

    waktu untuk digunakanselama berinteraksi

    dengan klien.

    Informing : memberikan

    informasi tentang waktu,

    perawat akan mengadakan

    interaksi dengan klien.

  • 8/13/2019 API TGS RPK

    7/19

    7

    K : . K : klien tampak diam

    pandangan tampak

    kedepan.

    P : perawat diam

    menunggu jawaban

    dengan sabar.

    Klien terlihat

    memikirkan waktu

    yang akan

    digunakan untuk

    berkomunikasi

    dengan perawat.

    Perawat menunjukkan

    perilaku diam

    menyimak dan

    memberi kesempatan

    klien untuk berpikir.

    Diam adalah salah satu

    teknik komunikasi terapeutik

    untuk mendapatkan data

    dengan cara

    mendengarkan,

    memperhatikan, dan

    menyimak, selain itu diam

    memberi kesempatan bagi

    klien untuk mengungkapkan

    sesuatu dengan bebas

    tanpa campur tangan atau

    interupsi pihak lain.

    P : bagaimana kalau 20

    menit?.

    P : perawat berbicara

    sambil tersenyum

    memandang klien

    berharap respon klien

    selanjutnya.

    K : klien terdiam dan

    melihat kearah

    perawat.

    Klien menyetujui

    saran perawat.

    Perawat memberikan

    saran kepada klien.

    Saran : memberi alternatif

    ide untuk pemecahan

    masalah.

    K : ia, 20 menit saja. K : klien tampak

    mengangguk.

    P : perawat tersenyum

    sambil memandang

    klien

    Klien menyetujui

    kontrak waktuyang diberikan

    perawat.

    Perawat merasa

    senang melihat klien

    menyetujui kontrak

    yang ditentukan.

    Kontrak waktu juga harus

    ditentukan dan harusmendapatkan persetujuan

    dengan klien agar klien

    merasa nyaman untuk

    berkomunikasi sehingga

    tidak memberikan efek yaitu

    klien akan merasa bosan

    karena terlalu lama

  • 8/13/2019 API TGS RPK

    8/19

    8

    berkomunikasi dengan

    perawat.

    P : yah,. terima kasih bu, ibu

    mau meluangkan waktunya

    untuk berbincang-bincang

    dengan saya. Nah kali ini

    kita akan latihan

    mengontrol marah dengan

    cara yang ke 3, seperti

    yang sudah saya bicarakan

    sebelumnya dengan ibu

    yaitu latihan ibadah untuk

    mengontrol marah. Ibadah

    apa saja yang sudah ibu

    lakukan sebelumnya?.

    P : perawat menjelaskan

    dengan suara pelan

    jelas agar tidak

    berkesan menggurui.

    K : klien tampak diam

    sambil memperhatikan

    perawat.

    Klien

    memperhatikan

    perawat dengan

    serius sehingga

    menujukkan

    dirinya siap

    mendengarkan

    perawat.

    Perawat memberi

    reinforcement pada

    klien atas waktu yang

    diberikan untuk

    berbincang- bincang.

    Perawat juga berharap

    klien akan sangat

    membutuhkan bantuan

    dari perawat.

    Tujuan dari latihan ibadah

    adalah klien mampu

    mengontrol rasa marahnya

    dengan melakukan kegiatan

    ibadah secara teratur.

    Pertanyaan yang diajukan

    perawat untuk mengetahui

    kegiatan apa saja yang

    telah dilakukan sebelumnya

    yang berkaitan dengan

    ibadah.

    K :. Zikir seperti

    mengucapkan istigfar,

    shalat,

    K : klien berbicara dan

    tampak melihat ke arah

    kanan atas.

    P : perawat diam dan

    mendengarkan dengan

    penuh perhatian sambil

    mengangguk.

    Klien berusaha

    mengingat-ingat

    kegiatan ibadahapa yang biasa ia

    lakukan

    sebelumnya.

    Perawat berusaha

    mendukung apa yang

    diutarakan klien

    Sikap mendukung akan

    memberikan rasa aman

    bagi klien bahwaaktivitasnya merupakan

    tindakan atau kegiatan yang

    telah dilakukannya sudah

    benar.

  • 8/13/2019 API TGS RPK

    9/19

    9

    P : lalu, Ibu, apakah masih

    ada lagi kegiatan ibadah

    lain yang sudah ibu

    lakukan sebelumnya selain

    mengucapkan istigfar danshalat?.

    P : perawat berbicara

    dengan tenang dan

    suara yang pelan

    supaya tidak berkesan

    menginterogasi klien.K : klien terdiam sejenak

    melihat kearah depan.

    Klien mengingat-

    ingat sesuatu.

    Perawat memberikan

    penguatan pada

    pertanyaannya

    berusaha

    mengeksplorasi klien.

    Teknik eksplorasi berguna

    untuk mendapatkan lebih

    banyak data terkait

    kegiatang yang biasa

    dilakukan klien

    K :.Itu saja dek..sudah

    tidak ada yang lain.

    K : klien bicara dan terlihat

    seperti mengingat

    sesuatu.

    P : perawat mengangguk-

    anggukkan kepalanya.

    Klien menunjukkan

    secara verbal

    dengan pasrah

    sebagi tanda

    mengharapkan

    bantuan.

    Perawat menerima

    jawaban klien sebagai

    tanda ia mendukung

    klien.

    Respon klien menunjukkan

    ia membutuhkan bantuan

    dari perawat.

    p : yah, apa yang sudah ibu

    lakukan sebelumnya itu,

    sudah bagus seperti ibu

    sudah mengucapkan

    istigfar dan shalat. Nah jikaseandainya nanti ibu

    merasa marah lagi, ibu

    bisa melakukan ibadah

    seperti yang sudah ibu

    sebutkan sebelumnya.

    Misalnya seperti ini, pada

    saat ibu marah ibu bisa

    P : perawat menjelaskan

    dengan suara yang

    pelan dan jelas supaya

    tidak berkesan

    menggurui danmendikte klien dan

    berusaha menyakinkan

    klien agar mampu

    memahami

    maksudnya.

    Perawat memberi

    reinforcement pada

    klien sebagai bentuk

    reward untuk kegiatan

    yang telah dilakukanklien sebelumnya.

    Reinforcement atas upaya

    yang telah dilakukan klien

    agar klien merasa mantap

    bahwa apa yang telah

    dilakukan benar dan klienmerasa mendapat

    Penghargaan (reward).

    Teknik lain dalam

    mengatasi masalah resiko

    perilaku kekerasan yaitu

    latihan ibadah dengan

  • 8/13/2019 API TGS RPK

    10/19

    10

    melihat tempat yang aman

    dan tenang kemudian ibu

    duduk, setelah itu ibu tarik

    nafas dalam melalui hidung

    kemudian hembuskanmelalui mulut lalu ucapkan

    istigfar astagfirullah

    lakukan lagi hingga

    beberapa kali, akan tetapi

    jika ibu masih marah juga

    dan pada saat itu sudah

    masuk waktu shalat, ibu

    bisa melakukan shalat tapi

    sebelumnya ambil air

    whudu dahulu kemudian

    lakukanlah shalat.

    Insyaallah dengan shalat 5

    waktu yang teratur allah

    akan membantu kita

    dengan diberikannya

    perasaan dan hati yang

    nyaman dan tenang sertatidak mudah marah.

    Bagaimana bu, coba

    sebutkan shalat 5 waktu

    itu, shalat apa saja?.

    K : klien tampak serius

    memperhatikan

    perawat sambil

    mengikuti gerakan

    yang diajarkan olehperawat.

    Kegiatan ibadah

    yang telah

    dilakukan klien

    termasuk sudah

    tepat

    meminta klien

    mengutarakan ibadah apa

    saja yang telah dilakukan

    sebelumnya sehingga dapat

    membantu klien untukmengontrol rasa marahnya

    dengan cara yang sesuai

    kegiatan yang telah

    dilakukan sebelumnya atau

    bisa saja dengan cara yang

    lain.

    Pertanyaan yang diajukan

    perawat untuk menggali

    kemampuan klien yang

    berkaitan dengan kegiatan

    ibadah.

    K : ..shalat 5 waktu itu yaitu,

    isya,subuh,..luhur,.ashar

    dan magrib.

    K : klien terlihat berfikir

    sambil

    mengungkapkannya

    Klien menjawab

    pertanyaan

    perawat dengan

    Jawaban klien sesuai dari

    yang diharapkan

    pertanyaan.

  • 8/13/2019 API TGS RPK

    11/19

    11

    dengan kalimat yang

    jelas.

    P : perawat

    menganggukkan

    kepala sambil melihat

    kearah klien.

    jelas meskipun

    klien masih harus

    mengingat-ingat

    jawaban dari

    pertanyaanperawat

    Perawat memahami

    dan menghargai

    jawaban klien. yang

    sesuai dengan

    pertanyaannya.

    P : yah, sudah benar.

    Bagaimana perasaannya

    setelah berbincang-

    bincang dengan saya?.

    P : perawat berbicara

    sambil tersenyum

    berharap klien

    memberikan respon

    yang baik.

    K : klien tampak

    tersenyum

    Klien senang

    menerima pujian.

    Perawat memberikan

    pujian serta Perawat

    ingin mengetahui

    perasaan klien setelah

    Berbincang-bincang

    dengannya..

    Tujuan dari evaluasi

    perasaan yaitu untuk

    mengetahui apakah ada

    pengaruh terhadap apa

    yang telah diberikan.

    K : Alhamdulillah, saya sedikit

    merasa tenang bisa

    berbincang-bincangdengan adik..

    K : klien terlihat lebih rileks

    pada saat

    mengungkapkannya.

    P : perawat terlihat

    senyum dan merasa

    lebih lega karena

    Klien menunjukkan

    perilaku yang

    memberi kesanmemahami dan

    menerima apa

    yang telah

    dilakukannya.

    Perawat yakin klien

    menerima kegiatan ini

    dengan senang hati.

    Express feeling sebagai

    wahana evaluasi terhadap

    jalannya latihan mengontrolmarah yang telah diberikan

    pada klien.

  • 8/13/2019 API TGS RPK

    12/19

    12

    respon klien sesuai

    dengan harapannya.

    P : jadi ibu sudah tahu kan,

    latihan ibadah untuk

    mengontrol marah. cobaibu jelaskan kembali

    latihan ibadah untuk

    mengontrol marah?.

    P : perawat terlihat

    meyakinkan klien serta

    berharap respon klienakan sesuai.

    K : klien terlihat

    memperhatikan

    perawat.

    Klien yakin

    memahami

    maksud dari

    pertanyaan

    perawat

    Perawat percaya

    bahwa klien sudah

    memahami danmengerti latihan yang

    sudah diberikan

    perawat.

    Keyakinan diri perawat

    semakin menambah

    percaya diri perawat dalammemberikan latihan-latihan

    untuk mengontrol rasa

    marah.

    K : pada saat saya merasa

    marah saya mencari

    tempat yang aman dan

    tenang kemudian saya

    duduk setelah itu, tarik

    nafas dalam melalui hidung

    kemudian hembuskan

    melalui mulut lalu ucapkan

    istigfar astagfirullahlakukan lagi hingga

    beberapa kali, akan tetapi

    jika saya masih marah

    saya bisa melakukan

    shalat secara teratur tapi

    sebelumnya ambil air

    whudu dahulu kemudian

    K : klien menjelaskan

    dengan antusias dan

    penuh rasa suka serta

    suara yang jelas dan

    terlihat mempraktekkan

    kegiatan yang telah

    diajarkan sebelumnya.

    P : perawat tersenyum

    dan mengangguk-anggukkan kepala dan

    terlihat senang sekali

    terhadap respon klien.

    Klien menjelaskan

    dengan yakin

    sesuai yang

    dijelaskan perawat

    serta

    memperlihatkan

    kemampuannya.

    Perawat sangat yakin

    dengan jawaban klienyang memberikan

    jawaban sesuai

    harapannya.

    Keyakinan diri perawat

    semakin menambah

    percaya diri perawat dalam

    memberikan latihan-latihan

    untuk mengontrol rasa

    marah.

  • 8/13/2019 API TGS RPK

    13/19

    13

    lakukan shalat. Insyaallah

    dengan shalat 5 waktu

    yang teratur allah akan

    membantu kita dengan

    diberikannya perasaan danhati yang nyaman dan

    tenang serta tidak mudah

    marah.

    P : yah benar sekali bu. Jadi

    sudah berapa cara

    mengontrol marah yang

    telah kita pelajari?.

    P : perawat berbicara

    dengan nada suara

    sedikit ditinggikan.

    K : klien tampak

    tersenyum.

    Klien senang

    menerima pujian.

    Perawat memberikan

    pujian pada klien dan

    mengevaluasi klien

    Evaluasi merupakan salah

    satu cara untuk menilai

    hasil dari suatu

    tindakan/kegiatan.

    K : sudah 3 cara mengontrol

    marah yang telah kita

    pelajari yaitu pertama

    latihan nafas dalam dan

    memukul bantal,kedua......

    latihan verbal yaitu dengan

    mengungkapkan rasa

    marah dengan cara yang

    benar, dan yang ketigalatihan ibadah.

    K : klien menjelaskan

    dengan suara yang

    jelas sambil berfikir

    telihat sedang

    mengingat sesuatu.

    P : perawat

    memperhatikan klien

    dengan wajah tampak

    serius danmenganggukkan

    kepala.

    Klien menjelaskan

    dengan yakin.

    Perawat yakin klien

    bisa meberikan

    jawaban yang sesuai

    dengan harapan.

    Keyakinan diri perawat

    semakin menambah

    percaya diri perawat dalam

    memberikan latihan-latihan

    untuk mengontrol rasa

    marah.

    P : wah, benar sekali bu saya

    merasa senang sekali ibu

    bisa tahu cara mengontrol

    marah dan saya sangat

    berharap ibu mau dan

    P : perawat

    mengungkapkannya

    dengan serius dan

    terlihat senang serta

    tersenyum sambil

    Perawat memberikan

    reinforcement

    Reinforcement

    meningkatkan harga diri

    klien.

  • 8/13/2019 API TGS RPK

    14/19

    14

    mampu untuk melakukan

    ketiga cara untuk

    mengontrol marah.

    memegang tangan

    klien.

    K : klien terlihat tersenyum

    menganggukkan

    kepala dan menerimasentuhan tangan

    perawat.

    Klien senang

    diberikan

    reinforcement

    P : karena ibu sudah

    mengetahui ketiga cara

    untuk mengontrol marah

    tersebut, ini ada buku

    jadwal kegiatan harian ibu,

    kita akan memasukan

    latihan mengontrol marah

    yang ketiga ini yaitu latihan

    ibadah ke dalam jadwal

    harian ibu Rona. Nah

    berapa kali ibu akan shalat

    dalam sehari?.

    P : perawat menjelaskan

    dan terlihat

    menyodorkan buku

    jadwal harian sambil

    menuntun klien untuk

    menuliskan jadwalnya.

    K : klien menuliskan

    jadwalnya sesuai

    tuntunan perawat.

    Klien berusaha

    mengikuti apa

    yang

    diinstruksikan oleh

    perawat.

    Alat tulis yang

    diberikan oleh perawat

    untuk membantu klien

    dalam mengontrol

    latihan yang telah

    dilakukannya sehingga

    kegiatan yang

    dilakukannya itu benar

    telah dilakukan.

    Penulisan jadwal harian ke

    dalam buku harian

    membantu perawat untuk

    mengontrol kegiatan latihan

    klien juga membantu klien

    dalam memotivasi untuk

    melakukan kegiatan latihan

    tersebut.

    Pertanyaan ini diajukan oleh

    perawat untuk memotivasi

    klien untuk melakukan

    kegiatannya sendiri karena

    sesuai dengan kemauan

    klien untuk melakukankegiatan tersebut.

    K : K : klien tampak diam Klien tampak

    sedang

    memikirkan dirinya

    sambil

    memandang

    kearah depan.

    Diam adalah salah satu

    teknik komunikasi terapeutik

    untuk mendapatkan data

    dengan cara

    mendengarkan,

    memperhatikan, dan

  • 8/13/2019 API TGS RPK

    15/19

  • 8/13/2019 API TGS RPK

    16/19

    16

    mudah lagi untuk marah.

    jadi setiap kali selesai

    shalat ibu beri tanda ceklist

    didalam jadwal harian

    harian ibu, yangmenandakan ibu telah

    melakukan shalat.

    didalam buku jadwal

    harian klien.

    K : klien terlihat

    memperhatikan

    tulisannya di kertasdengan serius.

    Klien berusaha

    menyimak atas

    apa yang menjadiPR yang diberikan

    oleh perawat

    klien.

    K : ia dek, insyaallah saya

    akan melakukannya.

    K : klien terlihat

    mengungkapkannya

    dengan serius sambil

    tersenyum menatap

    perawat.

    P : tersenyum sambil

    mengangguk.

    Klien yakin akan

    melakukan latihan

    ibadah untuk

    mengontrol marah.

    Perawat merasa

    senang karena

    jawaban klien sesuai

    dengan yang

    diharapkan.

    Jawaban klien sesuai

    dengan yang diharapkan

    dari pernyataan untuk

    memberi tanggapan

    rasional bahwa klien akan

    siap melakukan latihan

    ibadah tersebut.

    P : karena waktu yang telah

    kita sepakati juga sudah

    habis, selanjutnya 2 hari

    kemudian kita ketemu lagi

    ya, insyaallah kita akanlatihan mengontrol marah

    yang keempat yaitu latihan

    penggunaan obat yang

    benar untuk mengontrol

    marah, apakah ibu Rona

    setuju?.

    P : perawat berucap

    dengan suara pelan

    dan jelas.

    K : klien tampakmenunduk. Klien memikirkantentang kegiatan

    yang ditawarkan

    Perawat menentukan

    topik dan aktivitas

    pada kontrak

    berikutnya.

    Kegiatan yang akan

    dilaksanakan harus

    mendapat persetujuan klien

    sehingga jika klien keluar

    dari kegiatan dimaksud,bisa diingatkan tentang

    batasan kegiatan sesuai

    kontrak

  • 8/13/2019 API TGS RPK

    17/19

    17

    K : ia setuju. K : klien terlihat

    mengangguk dan

    tersenyum.

    P : perawat membalassenyum klien.

    Setuju atas

    kegiatan yang

    akan

    dilaksanakan.

    Senang karena kliensetuju dengan kegiatan

    yang akan

    dilaksanakan.

    Terminasi yang disepakati

    dapat mempertahankan

    hubungan selanjutnya

    P : jadi, dimana kita akan

    bertemu kembali? Dan

    berapa lama kita akan

    berbincang-bincang lagi?.

    P : perawat bicara dengan

    suara jelas berharap

    respon klien.

    K : klien diam sejenak.. Klien berusaha

    untuk memikirkan

    kontrak

    selanjutnya yang

    diberikan perawat

    Berharap klien mau

    melanjutkan

    pertemuan berikutnya

    dengan mengajukan

    pertanyaan kepada

    klien.

    Pertanyaan ini diajukan

    untuk membuat kontrak

    yang akan disepakati akan

    mempertahankan hubungan

    terapeutik selanjutnya

    dengan klien.

    K : K : klien tampak diam Klien tampak

    sedang

    memikirkan tempatdan waktu yang

    akan digunakan

    sambil

    memandang

    kearah depan.

    Diam adalah salah satu

    teknik komunikasi terapeutik

    untuk mendapatkan datadengan cara

    mendengarkan,

    memperhatikan, dan

    menyimak, selain itu diam

    memberi kesempatan bagi

    klien untuk mengungkapkan

    sesuatu dengan bebas

  • 8/13/2019 API TGS RPK

    18/19

    18

    P : dengan sabar

    menunggun respon

    klien.

    Perawat menunjukkan

    perilaku diam

    menyimak dan

    memberi kesempatan

    klien untuk berpikir.

    tanpa campur tangan atau

    interupsi pihak lain.

    P : bagaimana kalau disini

    saja dan bagaimana jika

    sama seperti sebelumnya

    yaitu 20 menit?.

    P : perawat

    mengungkapkannya

    dengan suara yang

    jelas sambil

    tersenyum.

    K : klien tersenyum Klien setuju

    dengan kontrak

    yang diberikan

    perawat untuk

    pertemuan

    selanjutnya.

    Perawat berharap klien

    merespon dengan baik

    kontrak yang

    ditawarkannya.

    Kontrak berikutnya harus

    ditentukan dan harus

    mendapatkan persetujuan

    klien agar klien ingat

    terhadap kontrak.

    K : ia begitu saja dek. K : klien bicara sambil

    mengangguk dan

    tersenyum.

    P : tersenyum.

    Klien ungkapkan

    dengan antusias

    dan penuh rasa

    suka.

    Perawat yakin klien

    akan mengikuti kontrakyang ditentukan

    perawat.

    Kontrak berikutnya harus

    ditentukan dan harus

    mendapatkan persetujuan

    klien agar klien ingat

    terhadap kontraknya.

    P : Baik sekarang saya mohon

    diri, selamat berlatih dan

    selamat istirahat semoga

    kedepannya ibu merasa

    lebih tenang dan tidak

    P : Perawat berucap

    salam sambil ulurkan

    tangan untuk berjabat

    tangan dengan wajah

    berseri dan tersenyum.

    Terminasi merupakan

    tahap akhir dari tiap

    komunikasi terapeutik.

    Berjabat tangan dan

    sebutkan salam adalah

    perangkat terminasi yang

    dapat untuk meningkatkan

    hubungan saling percaya

  • 8/13/2019 API TGS RPK

    19/19

    19

    mudah marah lagi dan ibu

    bisa cepat pulang sehingga

    bisa berkumpul lagi

    dengan keluarga di rumah.

    Selamat pagi bu Rona,sampai ketemu kembali !.

    K : klien tampak

    tersenyum sambil

    ulurkan tangan untuk

    berjabat tangan

    Klien menerima

    terminasi dari

    pertemuannya.

    dan menunjukkan kesan

    perawat siap membantu

    klien kapan saja klien

    butuhkan.

    K : selamat pagi dek. K : Klien serta merta

    mengulurkan

    tangannya untuk

    menyambut jabat

    tangan perawat sambil

    tersenyum.

    P : tersenyum. Perawat

    meninggalkan

    klien dengan

    perasaan lega

    bahwa cara

    mengontrol marah

    yang dilakukan

    sudah efektif.

    Klien dapat mengambil

    manfaat dari cara

    mengontrol marah

    yang diberikan perawat

    Salam penutup merupakan

    akhir fase yang harus

    dilakukan untuk mencegah

    tidak percaya pada klien