12
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL RI UNIVERSITAS JEMBER PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN Alamat: Jl. Kalimantan No. 37-Kampus Bumi Tegal Boto – Kotak Pos 159 Telp./Fax (0331) 487145 – (0331) 323450 JEMBER 68121 SATUAN ACARA PENDIDIKAN KESEHATAN Pokok Bahasan : Pendidikan Kesehatan Tentang Peningkatan Harga Diri Rendah Sasaran : Keluarga Bapak Anton Waktu : 09.00 s/d 09.30 WIB (1 x30 menit) Hari/Tanggal : Minggu, 15 Mei 2011 Tempat : Rumah Bapak Anton Health Educator : Mahasiswa PS Ilmu Keperawatan A. Latar Belakang Harga diri rendah adalah suatu masalah utama untuk kebanyakan orang dan dapat diekspresikan dalam tingkat kecemasan sedang dan tinggi. Beberapa penelitian menunjukkan depresi yang diakibatkan karena harga diri rendah, yang salah satunya mempunyai hasil 15.600 siswa sekolah, tingkat 6 sampai dengan 10 menunjukkan harga diri rendah yang diakibatkan karena sering dilakukan pengintimidasian/pengejekan berakibat menimbulkan resiko depresi pada usia dewasa. Penyebab lain dari masalah harga diri rendah diperkirakan juga sebagai akibat dari masa lalu yang kurang menyenangkan, misalnya terlibat napza. Berdasarkan hasil dari overview dinyatakan bahwa pecandu

SAP Harga Diri Rendah

Embed Size (px)

DESCRIPTION

JIWA

Citation preview

Page 1: SAP Harga Diri Rendah

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL RIUNIVERSITAS JEMBER

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATANAlamat: Jl. Kalimantan No. 37-Kampus Bumi Tegal Boto – Kotak Pos 159

Telp./Fax (0331) 487145 – (0331) 323450JEMBER 68121

SATUAN ACARA PENDIDIKAN KESEHATAN

Pokok Bahasan : Pendidikan Kesehatan Tentang Peningkatan Harga Diri Rendah

Sasaran : Keluarga Bapak Anton

Waktu : 09.00 s/d 09.30 WIB (1 x30 menit)

Hari/Tanggal : Minggu, 15 Mei 2011

Tempat : Rumah Bapak Anton

Health Educator : Mahasiswa PS Ilmu Keperawatan

A. Latar Belakang

Harga diri rendah adalah suatu masalah utama untuk kebanyakan orang dan

dapat diekspresikan dalam tingkat kecemasan sedang dan tinggi. Beberapa penelitian

menunjukkan depresi yang diakibatkan karena harga diri rendah, yang salah satunya

mempunyai hasil 15.600 siswa sekolah, tingkat 6 sampai dengan 10 menunjukkan harga

diri rendah yang diakibatkan karena sering dilakukan pengintimidasian/pengejekan

berakibat menimbulkan resiko depresi pada usia dewasa. Penyebab lain dari masalah

harga diri rendah diperkirakan juga sebagai akibat dari masa lalu yang kurang

menyenangkan, misalnya terlibat napza. Berdasarkan hasil dari overview dinyatakan

bahwa pecandu napza biasanya memiliki konsep diri yang negatif dan harga diri yang

rendah. Perkembangan emosi yang terhambat, dengan ditandai oleh ketidakmampuan

mengekspresikan emosinya secara wajar, mudah cemas, pasif agresif dan cenderung

depresi. Remaja yang menyalahgunakan napza umumnya tidak mandiri dan

menganggap segala sesuatunya harus diperoleh dari lingkungan.

B. Tujuan

1. Tujuan instruksional umum :

Setelah dilakukan penyuluhan, diharapkan keluarga mampu memahami dan

mencegah agar tidak terjadi harga diri rendah.

2. Tujuan Instruksional khusus :

Page 2: SAP Harga Diri Rendah

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL RIUNIVERSITAS JEMBER

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATANAlamat: Jl. Kalimantan No. 37-Kampus Bumi Tegal Boto – Kotak Pos 159

Telp./Fax (0331) 487145 – (0331) 323450JEMBER 68121

Setelah mengikuti proses penyuluhan, diharapkan keluarga mampu memahami

tentang harga diri rendah meliputi pengertian harga diri, tanda dan gejala,

penyebab, akibat, dan cara mencegah dan menanganinya.

C. Pokok Bahasan : Peningkatan Harga Diri Rendah

D. Sub Pokok Bahasan :

1. pengertian harga diri rendah;

2. penyebab harga diri rendah;

3. tanda dan gejala harga diri rendah;

4. akibat harga diri rendah;

5. pencegahan dan Implikasi keperawatan harga diri rendah.

E. Metode : Diskusi

F. Media

1. Lembar Balik

2. Leaflet

G. Kegiatan penyuluhan

No. Tahap Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan peserta Metode MediaPembukaan 5 menit a. Memberikan

salam, memperkenalkan diri, dan membuka penyuluhan;

b. Menjelaskan gambaran umum tentang materi yang akan diajarkan beserta manfaatnya;

c. Menjelaskan tentang TIU Dan TIK.

Memperhatikan dan menjawab salam

Memperhatikan

Memperhatikan

-

Penyajian 15 menit

a. Menjelaskan pengertian Harga Diri Rendah1) Menanyakan

kepada peserta mengenai materi yang telah

Memperhatikan

Memberikan pertanyaan

Diskusi lembar balik

Page 3: SAP Harga Diri Rendah

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL RIUNIVERSITAS JEMBER

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATANAlamat: Jl. Kalimantan No. 37-Kampus Bumi Tegal Boto – Kotak Pos 159

Telp./Fax (0331) 487145 – (0331) 323450JEMBER 68121

disampaikan.2) Mendiskusikan

bersama jawaban yang diberikan

b. Menjelaskan penyebab harga diri rendah.1) Menanyakan

kepada peserta mengenai materi yang telah disampaikan.

2) Mendiskusikan bersama jawaban yang diberikan.

c. Menjelaskan tanda dan gejala harga diri rendah.1) Menanyakan

kepada peserta mengenai materi yang telah disampaikan.

2) Mendiskusikan bersama jawaban yang diberikan

d. Menjelaskan akibat yang dapat timbul dari harga diri rendah.1) Menanyakan

kepada peserta mengenai materi yang telah disampaikan.

2) Mendiskusikan bersama jawaban yang diberikan

e. Menjelaskan pencegahan dan Implikasi

Memperhatikan dan memberi tanggapan

Memperhatikan

Memberikan pertanyaan

Memperhatikan dan memberikan tanggapan

Memperhatikan

Memberikan pertanyaan

Memperhatikan dan memberikan tanggapan

Memperhatikan

Memberikan pertanyaan

Memperhatikan dan memberikan tanggapan

Memperhatikan

Page 4: SAP Harga Diri Rendah

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL RIUNIVERSITAS JEMBER

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATANAlamat: Jl. Kalimantan No. 37-Kampus Bumi Tegal Boto – Kotak Pos 159

Telp./Fax (0331) 487145 – (0331) 323450JEMBER 68121

keperawatan harga diri rendah.1) Menanyakan

kepada peserta mengenai materi yang baru disampaikan.

2) Mendiskusikan bersama jawaban yang diberikan

Memberikan pertanyaan

Memperhatikan dan memberikan tanggapan

Penutup 10 menit

a. Menutup pertemuan dengan mengundang pertanyaan atau komentar pada masyarakat.

b. Menampung jawaban dan memberi komentar tentang pendapat dari masyarakat.

c. Menyimpulkan materi yang telah dibahas bersama dengan masyarakat.

d. Membagikan leaflet.

e. Memberi salam penutup.

Memberikan sumbang saran.

Memperhatikan dan mencatat komentar penyuluh.

Memperhatikan

Menerima leaflet

Memperhatikan dan menjawab salam.

Leaflet

H. Evaluasi :

1. Jelaskan pengertian harga diri rendah!

2. Sebutkan penyebab yang dapat memicu harga diri rendah!

3. Jelaskan tanda dan gejala yang dapat timbul dari harga diri rendah!

4. Sebutkan akibat yang dapat muncul dari harga diri rendah!

5. Jelaskan cara pencegahan dan Implikasi keperawatan harga diri rendah!

I. Referensi :

Page 5: SAP Harga Diri Rendah

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL RIUNIVERSITAS JEMBER

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATANAlamat: Jl. Kalimantan No. 37-Kampus Bumi Tegal Boto – Kotak Pos 159

Telp./Fax (0331) 487145 – (0331) 323450JEMBER 68121

J. Lampiran:

1. Materi

2. Media yang digunakan (leafleat&lembar balik).

Penyuluh,

Kelompok 4

Page 6: SAP Harga Diri Rendah

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL RIUNIVERSITAS JEMBER

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATANAlamat: Jl. Kalimantan No. 37-Kampus Bumi Tegal Boto – Kotak Pos 159

Telp./Fax (0331) 487145 – (0331) 323450JEMBER 68121

LAMPIRAN

Harga Diri Rendah

1. Pengertian Harga Diri Rendah

Harga diri rendah adalah perasaan tidak berharga, tidak berarti dan rendah diri

yang berkepanjangan akibat evaluasi negative terhadap diri sendiri dan kemampuan diri

(keliat&akemat, 2007)

Gangguan harga diri rendah adalah evaluasi diri dan perasaan tentang diri atau

kemampuan diri yang negatif yang dapat secara langsung atau tidak langsung

diekspresikan ( Townsend, 1998 ).

2. Penyebab Harga Diri Rendah

Salah satu penyebab dari harga diri rendah yaitu berduka disfungsional. Berduka

disfungsional merupakan pemanjangan atau tidak sukses dalam menggunakan respon

intelektual dan emosional oleh individu dalam melalui proses modifikasi konsep diri

berdasarkan persepsi kehilangan.

3. Tanda Dan Gejala Harga Diri Rendah

a. Apatis, ekspresi sedih, afek tumpul

b. Menghindar dari orang lain (menyendiri)

c. Komunikasi kurang/tidak ada. Klien tidak tampak bercakap-cakap dengan klien

lain/perawat

d. Tidak ada kontak mata, klien sering menunduk

e. Berdiam diri di kamar/klien kurang mobilitas

f. Menolak berhubungan dengan orang lain, klien memutuskan percakapan atau

pergi jika diajak bercakap-cakap

g. Tidak/ jarang melakukan kegiatan sehari-hari.(Budi Anna Keliat, 1998)

4. Akibat Harga Diri Rendah

Harga diri rendah dapat beresiko terjadinya isolasi sosial : menarik diri. Menarik

diri merupakan percobaan untuk menghindari interaksi dengan orang lain, menghindari

hubungan dengan orang lain (Rawlins,1993).

Page 7: SAP Harga Diri Rendah

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL RIUNIVERSITAS JEMBER

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATANAlamat: Jl. Kalimantan No. 37-Kampus Bumi Tegal Boto – Kotak Pos 159

Telp./Fax (0331) 487145 – (0331) 323450JEMBER 68121

5. Pencegahan Dan Implikasi keperawatan Harga Diri Rendah.

Pencegahan:

1. Apabila ada masalah usahakan untuk berbagi dengan orang lain

2. Menghadapi masalah dengan kepala dingin dan pikiran yang tenang

3. Mencari solusi yang positif dalam menyelesaikan masalah

4. Jangan membiasakan diri untuk menyendiri

5. Selalu percaya dan yakin bahwa setiap masalah ada jalan keluarnya

Implikasi keperawatan:

a. Perawat dapat mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif yang masih dimiliki

pasien. Perawat dapat melakukan hal-hal berikut:

1. Perawat mendiskusikan tentang sejumlah kemampuan dan aspek positif yang

dimiliki pasien seperti kegiatan di rumah sakit dan di rumah, adanya keluarga

dan lingkungan terdekat pasien.

2. Beri pujian yang realistis dan hindaran penilaian yang negative.

b. Perawat membantu pasien menilai kemampuan yang dapat digunakan dengan

cara-cara berikut:

1. Perawat mendiskusikan dengan pasien mengenai kemampuannya yang masih

data digunakan pada saat ini.

2. Perawat membantu pasien menyebutkannya dan memberi penguatan terhadap

kemampuan diri yang dapat diungkapkan pasien.

3. Perawat memperlihatkan respons yang kondusif dan mengupayakan menjadi

pendengar yang aktif.

c. Membantu pasien untuk memilih atau menetapkan kemampuan yang akan dilatih.

tindakan keperawatan yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut:

1. Perawat mendiskusikan denga pasen kegiatan yang akan dipilih sebagai

kegiatan yang akan pasien lakukan sehari-hari.

2. Membantu pasien untuk memilih kegiatan yang dapat pasien lakukan dengan

mandiri atau dengan bantuan minimal.

d. Perawat melatih kemampuan yang dipilih pasien dengan cara berikut:

Page 8: SAP Harga Diri Rendah

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL RIUNIVERSITAS JEMBER

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATANAlamat: Jl. Kalimantan No. 37-Kampus Bumi Tegal Boto – Kotak Pos 159

Telp./Fax (0331) 487145 – (0331) 323450JEMBER 68121

1. Perawat mendiskusikan dengan pasien langkah-langkah pelaksanaan kegiatan,

2. Perawat bersama pasien, peragakan kegiatan yang ditetapkan.

3. Memberikan dukungan dan pujian pada setiap kegiatan yang dapat dilakukan

pasien.

e. Perawat membantu pasien menyusun jadwal pelaksanaan kemampuan yang

dilatih.

1. Memberi kesempatan kepada pasien untuk mencoba kegiatan yang telah

dilatihkan.

2. Memberi pujia atas kegiatan yang dapat dilakukan pasien setiap hari.

3. Meningkatkan kegiatan pasien sesuai dengan tingkat toleransi dan perubahan

setiap kegiatan.

4. Menyusun jadwal untuk melaksanakan kegiatan yang telah dilatih.

5. Memberi pasien kesempatan mengungkapkan perasaannya setelah pelaksanaan

kegiatan.