Upload
others
View
11
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
SILABUS
1. Identitas Mata Kuliah a. Nama Mata Kuliah : Tempat Ruang dan Sistem Sosial b. Kode MK : GD 311 c. Bobot SKS : 4 (Empat) SKS d. Semester : 6 (Enam) e. Kelompok Mata Kuliah : Mata Kuliah Konsentrasi f. Prodi-Konsentrasi : S1 PGSD/IPS g. Status Mata Kuliah : wajib h. Prasyarat : 1. Telah lulus Mata Kuliah Konsep Dasar IPS
2 Pendidikan IPS SD i. Dosen : Dra. Tuti Istianti, M.Pd
Dra. Hj. Tin Rustini, M.Pd 2. Tujuan Mata Kuliah:
Mahasiswa memahami tentang persebaran gejala alam dalam ruang serta pengaruhnya terhadap kehidupan manusia baik pengaruhnya terhadap persebaran penduduk dalam ruang maupun dengan segala pola interaksinya serta faktor-faktor perubahan sosial yang menyertainya Mahasiswa memahami pula tentang konsep region dan pewilayahan baik pada region Indonesia mapun dunia dengan segala pengaruh dan karakteristiknya.
3. Deskripsi Mata Kuliah:
Mata kuliah ini mengkaji tentang konsep dasar ruang dan tempat, mengkaji tentang peta, globe, dan atlas, persebaan penduduk dalam ruang, persebaran gejala alam, persebaran bentang alam dan budaya, konsep region dan pewilayahan, geografi regional Indonesia dan dunia, interasi social, ranata social, perubahan sosial serta konflik dan interaksi sosial.
4. Pendekatan Pembelajaran
1. Ekspositori dan Inquiri 2. Metode: ceramah, tanya jawab, dan diskusi kelas 3. Tugas: latihan menyelesaikan kasus (pemecahan masalah) 4. Media: Peta, Globe, Atlas, pemutaran Film (LCD), lingkungan sekitar (alam, dan sosial)
5. Evaluasi Hasil Belajar
1. Kehadiran 2. Tugas 3. Partisipasi kelas/kelompok 4. UTS 5. UAS
6. RINCIAN MATERI PERKULIAHAN TIAP PERTEMUAN
Pertemuan Topik Inti1
a. Menyampaikan silabus perkuliahan b. Menyampaikan aturan dan etika perkuliahan Konsep Dasar Ruang dan Tempat - Konsep Ruang dan Pemanfaatannya - Konsep Tempat dan Cara Memilihnya - Sistem Keruangan sebagai Pendekatan dalam Ilmu Geografi
2 Peta, Globe dan Atlas- Mengenal peta, Atlas dan Globe - Membuat dan Membaca Peta
3 Persebaran Penduduk dalam Ruang- Pertumbuhan dan Persebaran Penduduk - Komposisi Penduduk dan Beberapa Ukuran Demografi - Mobilitas Penduduk
4 Persebaran Gejala Alam- Persebaran Gejala Atmosfer - Persebaran dan Gejala Litosfer - Perseb Gejala Hidrosfer
5 Persebaran Bentang Alam dan Budaya- Bentang Alam dan Budaya - Persebaran Bentang Alam dan Bentang Budaya - Mengidentifikasi Bentang Alam dan Bentang Budaya melalui Peta
dan Citra Pengindraan Jauh 6 Konsep Region dan Pewilayahan
- Konsep Region (Wilayah) - Regionalisasi (Pewilayahan) - Pusat-pusat Pertumbuhan
7 Geografi Regional Indonesia- Unsur Fisik Wilayah Indonesia - Dinamika Penduduk Indonesia
8 Ujian Tengah Semester (UTS)9 Geografi Regional Dunia (Negara Maju dan Berkembang)
- Negara Maju10 Geografi Regional Dunia (Negara Maju dan Berkembang)
- Negara-negara berkembang11 Interaksi Sosial
- Tindakan Sosial - Interaksi Sosial Bentuk-bentuk Interaksi Sosial
12 Interaksi Sosial Bentuk-bentuk Interaksi Sosial
13 Pranata Sosial - Ciri dan Fungsi Pranata Sosial - Proses Pertumbuhan Pranata Sosial Pranata Sosial dalam Kehidupan Masyarakat
14 Perubahan Sosial- Faktor peruahan Sosial - Bentuk dan Arah Perubahan Sosial - Pengaruh Perubahan Sosial
15 Konflik dan Integrasi Sosial- Konflik sebagai Proses Sosial - Konflik Sosial
- Integrasi Sosial16 Ujian Akhir Semester (UAS)
H. Daftar Buku
1. Nursid S. (1990). Metodologi Pengajaran Geografi FPIPS IKIP 2. Bintaro, R dan Hadisumarno, S. 1987. Metode Analisa Geografi 3. Bintaro, 1989. Interaksi desa‐Kota dan Permasalahnnya, Ghalia Indonesia. Jakarta. 4. Sumaatmadja, N. 1981. Studi Geografi Suatu Pendekatan dan Analisis Keruangan: Alumni Bandung 5. Aronoff, S. 1989. Geographic: Information System: A Managemen Perspective. Ontario:WDL.
Publication 6. Dulbahri. 1996. Sistem Informasi Geografis: Yogyakarta: UGM Press 7. Ii Sinaga. 1995. Pengetahuan tentang Peta. Yogyakarta: Fakultas Geografi UGM 8. Arsyad, S. 2000. Konservasi tanah dan Air. Bandung. Penerbit ITB 9. Asdak, Chay. 1995. Hidrologi dan Pengelolaan daerah Aliran Sungai. Yogyakarta. Gajah mada
University Press. 10. Prawirowardoyo, S. 1996. Meteorologi. Bandung. Penerbit ITB 11. Daljoeni, N. 1982. Pengantar Geografi. Bandung: PT Alumni 12. Suharyono&Amien, M.1994. Pengantar Filsafat Geografi. Jakarta: Dirjen Dikti‐Depdikbud 13. Sandy. I. Made. 1985. Geografi Regional Indonesia. Jakarta: Puri Margasari 14. Kamil Pasya, G.2002. Geografi: Pemahaman Konsep dan Metodologi. Bandung. Buana Nusantara 15. Suharyono&Amien, M.1994. Pengantar Filsafat Geografi. Jakarta: Dirjen Dikti‐Depdikbud. 16. Djaldjoeni N. 1982. Pengantar Geografi. PT. Alumni 17. Sandy. I. Made. 1985. Geografi Regional Indonesia. Jakarta: Puri Margasari 18. World population Shert=UNO, 2004 dan akses internet www.cia.gov 19. Essentials of Geography. New York: Mc Graw‐Hill Book Company Inc. 20. Djamari.1988. Agama dalam Perspektif Sosiologi. Jakarta Depdikbud. Dikti. P2LPTK 21. Koentjraningrat (1974). Kebudayaan, Mentalitet an Pembangunan. Gramedia Bdg 22. Nasikum .1992. Sistem Sosial Indonesia. Jakarta: Rajawali 23. Sayoyo, Pudjiwati. 1985. Sosilogi Pembangunan. Jakarta: FPS IKIP jakarta dan BKKBN 24. Soekanto, Soerjono. 1984. Beberapa Teori tentang Struktur Masyarakat. Jakarta: CV Rajawali 25. Wiriatmadja, Soekandar.1973. Pokok‐pokok Sosiologi Pedesaann. Jakarta: CV. Yasaguna 26. Cohen, Bouce J, 1992. Sosiologi untuk Pengantar. Jakarta: Rhineka Cipta
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)
Topik : Konsep Dasar Ruang dan Tempat Kompetensi Dasar : Mahasiswa dapat menjelaskan konsep ruang dan tempat Pertemuan : 1
Pertemuan
Pokok Bahasan
Indikator Ketercapaian Kompetensi
Kegiatan Perkuliahan Penilaian Sumber dan Media
1 Konsep Dasar Ruang dan Tempat
Mahasiswa dapat menjelaskan konsep ruang dan tempat
1. Dosen memberikan pengantar hakekat dan karakteristik geografi
2. Mahasiswa mendiskusikan hubungan antara konsep dasar ruang dan tempat hubungannya dengan geografi
3. Dosen mengarahkan diskusi mahasiswa seputar konsep ruang dan manfaatnya beserta cara memilihnya
1. Partisipasi kelas/kelompok
2. Tugas 3. UTS 4. UAS
Nursid S. (1990). Metodologi Pengajaran Geografi FPIPS IKIP Bintaro, R dan Hadisumarno, S. 1987. Metode Analisa Geografi Bintaro, 1989. Interaksi desa-Kota dan Permasalahnnya, Ghalia Indonesia. Jakarta. Sumaatmadja, N. 1981. Studi Geografi Suatu Pendekatan dan Analisis Keruangan: Alumni Bandung
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)
Topik : Peta, Globe dan Atlas Kompetensi Dasar : Mahasiswa dapat menjelaskan perbedaan peta, globe, dan Atlas Pertemuan : 2
Pertemuan
Pokok Bahasan
Indikator Ketercapaian Kompetensi
Kegiatan Perkuliahan Penilaian Sumber dan Media
2 Peta, Globe dan Atlas
Mahasiswa dapat menjelaskan perbedaan peta, globe, dan Atlas
1. Mahasiswa menjelaskan lewat diskusikan perbedaan peta, atlas, globe berdasarkan ciri-cirinya
2. Menjelaskan manfaat peta, globe, dan atlas
3. Mahasiswa berlatih membuat dan membaca
1. Partisipasi kelas/kelompok
2. Tugas 3. UTS 4. UAS
Aronoff, S. 1989. Geographic: Information System: A Managemen Perspective. Ontario:WDL. Publication Dulbahri. 1996. Sistem Informasi Geografis: Yogyakarta: UGM Press Ii Sinaga. 1995. Pengetahuan tentang Peta. Yogyakarta: Fakultas Geografi UGM
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)
Topik : Persebaran Penduduk dalam Ruang Kompetensi Dasar : Mahasiswa dapat menjelaskan persebaran penduduk dalam ruang Pertemuan : 3
Pertemuan
Pokok Bahasan
Indikator Ketercapaian Kompetensi
Kegiatan Perkuliahan Penilaian Sumber dan Media
3 Persebaran Penduduk dalam Ruang
Mahasiswa dapat menjelaskan persebaran penduduk dalam ruang.
1. Mahasiswa bertanya jawab dan mendiskusikan latar belakang persebaran penduduk dunia yang tidak merata
2. Dosen mengarahkan mahasiswa seputar materi
3. Mahasiswa mendiskusikan perbandingan jumlah penduduk dunia serta dikaitkan dengan sumber daya yang tersedia
4. Mahasiswa mencari contoh negara-negara yang pernah mengalami masa transisi demografi
5. Mahasiswa berlatih menghitung komposisi penduduk berdasarkan pada angka kelahiran dan kematian
6. Mahasiswa menjelaskan latar belakang mobiltas penduduk
1. Partisipasi kelas/kelompok
2. Tugas 3. UTS 4. UAS
Bintarto, R. 1977. Geografi Kota. U.P. Spring. Yogyakarta. Bintarto R. 1977. Geografi Sosial. U.P. Spring. Yogyakarta. Bintarto R. 1987. Urbanisasi dan Permasalahannya. Spring. Yogyakarta. Mantra, I.B 2000. Demografi Umum. Pustaka Pelajar. Jakarta Sumaatmadja, N. 1981. Studi Geografi Suatu Pendekatan dan Analisa Keruangan. Penerbit. Alumni Bandung
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)
Topik : Persebaran Gejala Alam Kompetensi Dasar : Mahasiswa dapat menjelaskan persebaran gejala alam Pertemuan : 4
Pertemuan
Pokok Bahasan
Indikator Ketercapaian Kompetensi
Kegiatan Perkuliahan Penilaian Sumber dan Media
4 Persebaran Gejala Alam
Mahasiswa dapat menjelaskan persebaran gejala alam
1. Mahasiswa mendiskusikan unsur-unsur udara yang ada dalam amosfer
2. Tanya jawab manfaat udara bagi kehidupan
3. Mahasiswa menjelaskan tentang teori tektonik lempeng berdasarkan pengamatan film.
4. Mendiskusikan dampak adanya tektonik lempeng terhadap alam
5. Mendiskusikan proses terjadinya siklus hidrologi
6. Tanya jawab manfaat perairan darat bagi kehidupan manusia
7. Dosen mengarahkan diskusi mahasiswa
1. Partisipasi kelas/kelompok
2. Tugas 3. UTS 4. UAS
Arsyad, S. 2000. Konservasi tanah dan Air. Bandung. Penerbit ITB Asdak, Chay. 1995. Hidrologi dan Pengelolaan daerah Aliran Sungai. Yogyakarta. Gajah mada University Press. Prawirowardoyo, S. 1996. Meteorologi. Bandung. Penerbit ITB
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)
Topik : Persebaran Bentang Alam dan Budaya Kompetensi Dasar : Mahasiswa dapat menjelaskan perbedaan bentang alam dan budaya Pertemuan : 5
Pertemuan
Pokok Bahasan
Indikator Ketercapaian Kompetensi
Kegiatan Perkuliahan Penilaian Sumber dan Media
5 Persebaran Bentang Alam dan Budaya
Mahasiswa dapat menjelaskan perbedaan bentang alam dan budaya a. Mahasisw
a mampu menjelaskan pengertian bentang alam dan budaya
b. Persebaran bentang alam dan budaya
1. Kegiatan awal: Curah pendapat perbedaan
ciri dan karakterstik bentang alam dan budaya beserta contoh.
Kegiatan Inti: 2. Mahasiswa
mendiskusikan perbedaan landschaft dan landscape
3. Mahasiswa mendiskusikan proses terbentuknya bentang alam beserta akibatnya
4. Mahasiswa bertanya jawab latar belakang terbentuknya bentang budaya beserta dampak yang ditimbulkannya
Kegiatan Penutup Bersama mahasiswa menyimpulkan materi
1. Partisipasi kelas/kelompok
2. Tugas 3. UTS 4. UAS
Daljoeni, N. 1982. Pengantar Geografi. Bandung: PT Alumni Suharyono&Amien, M.1994. Pengantar Filsafat Geografi. Jakarta: Dirjen Dikti-Depdikbud Sandy. I. Made. 1985. Geografi Regional Indonesia. Jakarta: Puri Margasari
SATUAN ACARA PERKULIAHAN
(SAP)
Topik : Konsep Region dan Pewilayahan Kompetensi Dasar : Mahasiswa dapat membedakan Konsep Region dan Pewilayahan Pertemuan : 6
Pertemuan
Pokok Bahasan
Indikator Ketercapaian Kompetensi
Kegiatan Perkuliahan Penilaian Sumber dan Media
6 Konsep Region dan Pewilayahan
Mahasiswa dapat membedakan Konsep Region dan Pewilayahan
1. Curah pendapat dengan mahasiswa menemukan beberapa contoh konsep lokasi, tempat, daerah, wilayah, kawasan sebagai bagian dari konsep region
2. Mendiskusikan perbedaan wilayah formal dan wilayah fungsional berikut contoh
1. Partisipasi kelas/kelompok
2. Tugas 3. UTS 4. UAS
Kamil Pasya, G.2002. Geografi: Pemahaman Konsep dan Metodologi. Bandung. Buana Nusantara Suharyono&Amien, M.1994. Pengantar Filsafat Geografi. Jakarta: Dirjen Dikti-Depdikbud Djaldjoeni N. 1982. Pengantar Geografi. PT. Alumni
SATUAN ACARA PERKULIAHAN
(SAP)
Topik : Geografi Regional Indonesia Kompetensi Dasar : Mahasiswa dapat menjelaskan ciri-ciri Geografi Regional Indonesia Pertemuan : 7
Pertemuan
Pokok Bahasan
Indikator Ketercapaian Kompetensi
Kegiatan Perkuliahan Penilaian Sumber dan Media
7 Geografi Regional Indonesia
Mahasiswa dapat menjelaskan ciri-ciri Geografi Regional Indonesia
1. Tanya jawab dosen dan mahasiswa mengidentifikasi kondisi fisik wilayah Indonesia berdasarkan tata letak
2. Tanya jawab dengan mahasiswa identifikasi kondisi penduduk Indonesia berdasarkan tingkat pertumbuhannya
1. Partisipasi kelas/kelompok
2. Tugas 3. UTS 4. UAS
Sandy. I. Made. 1985. Geografi Regional Indonesia. Jakarta: Puri Margasari
SATUAN ACARA PERKULIAHAN
(SAP) Topik : Kompetensi Dasar : Pertemuan : 8
Pertemuan
Pokok Bahasan
Indikator Ketercapaian Kompetensi
Kegiatan Perkuliahan Penilaian Sumber dan Media
8 UTS (Ujian Tengah
Semester)
UTS UTS UTS UTS
SATUAN ACARA PERKULIAHAN
(SAP) Topik : Geografi Regional Dunia (Negara Maju dan Berkembang) Kompetensi Dasar : Mahasiswa dapat Mengenal dan membedakan ciri-ciri Geografi Regional Dunia
(Negara Maju dan Berkembang) Pertemuan : 9
Pertemuan
Pokok Bahasan
Indikator Ketercapaian Kompetensi
Kegiatan Perkuliahan Penilaian Sumber dan Media
9 Geografi Regional Dunia (Negara Maju dan Berkembang)
Mahasiswa dapat Mengenal dan membedakan ciri-ciri Geografi Regional Dunia (Negara Maju dan Berkembang)
1. Berdiskusi/tanya jawab perbedaan ciri-ciri negara maju dan negara berkembang
2. Curah pendapat dengan mahasiswa faktor-faktor yang mempengaruhi negara maju dan berkembang
3. Menunjukkan pada peta kelompok negara-negara maju dan berkembang
1. Partisipasi kelas/kelompok
2. Tugas 3. UTS 4. UAS
Sandy. I. Made. 1985. Geografi Regional Indonesia. Jakarta: Puri Margasari World population Shert=UNO, 2004 dan akses internet www.cia.gov Essentials of Geography. New York: Mc Graw-Hill Book Company Inc. Peta dunia
SATUAN ACARA PERKULIAHAN
(SAP) Topik : Geografi Regional Dunia Negara Berkembang Kompetensi Dasa : Mahasiswa dapat menjelaskan ciri-ciri geografi regional dunia Negara Berkembang Pertemuan : 10
Pertemuan
Pokok Bahasan
Indikator Ketercapaian Kompetensi
Kegiatan Perkuliahan Penilaian Sumber dan Media
10 Geografi Regional Dunia Negara Berkembang
Mahasiswa dapat menjelaskan ciri-ciri geografi regional dunia Negara Berkembang
1. Tanya jawab karakteristik negara berkembang
2. Tanya jawab mendeskripsikan tentang kondisi fisik negara-negara berkembang (Cina, Nigeria, Brazil)
3. Mendiskusikan tentang kondisi sosial negara berkembang
1. Partisipasi kelas/kelompok
2. Tugas 3. UTS 4. UAS
World population Shert=UNO, 2004 dan akses internet www.cia.gov Essentials of Geography. New York: Mc Graw-Hill Book Company Inc. Peta dunia
SATUAN ACARA PERKULIAHAN
(SAP)
Topik : Geografi Regional Dunia Negara Maju Kompetensi Dasar : Mahasiswa dapat menjelaskan ciri-ciri geografi regional dunia Negara Maju Pertemuan : 11
Pertemuan
Pokok Bahasan
Indikator Ketercapaian Kompetensi
Kegiatan Perkuliahan Penilaian Sumber dan Media
11 Geografi Regional Dunia Negara Maju
Mahasiswa dapat menjelaskan ciri-ciri geografi regional dunia Negara Maju
1. Tanya jawab karakteristik negara berkembang berdasarkan letak astronomis dan pengaruhnya terhadap iklim
2. Tanya jawab mendeskripsikan tentang kondisi fisik negara-negara berkembang (Cina, Nigeria, Brazil)
3. Mendiskusikan tentang kondisi sosial ekonomi negara berkembang
1. Partisipasi kelas/kelompok
2. Tugas 3. UTS 4. UAS
World population Shert=UNO, 2004 dan akses internet www.cia.gov Essentials of Geography. New York: Mc Graw-Hill Book Company Inc. Peta dunia
SATUAN ACARA PERKULIAHAN
(SAP)
Topik : Interaksi Sosial Kompetensi Dasar : Mahasiswa dapat menjelaskan konsep tindakan sosial, konsep interaksi sosial,
konsep status dan peran sosial Pertemuan : 12
Pertemuan
Pokok Bahasan
Indikator Ketercapaian Kompetensi
Kegiatan Perkuliahan Penilaian Sumber dan Media
12 Interaksi Sosial
Mahasiswa dapat menjelaskan konsep tindakan sosial, konsep interaksi sosial, konsep status dan peran sosial
1. Curah pendapat pengertian interaksi sosial
2. Tanya jawab faktor-faktor yang mempengaruhi interaksi sosial
3. Mendiskusikan pengertian tindakan sosial, ciri-ciri, faktor-faktor yang memepengaruhi tindakan sosial dan bentuknya
1. Partisipasi kelas/kelompok
2. Tugas 3. UTS 4. UAS
Djamari.1988. Agama dalam Perspektif Sosiologi. Jakarta Depdikbud. Dikti. P2LPTK Koentjraningrat (1974). Kebudayaan, Mentalitet an Pembangunan. Gramedia Bdg Nasikum .1992. Sistem Sosial Indonesia. Jakarta: Rajawali Sayoyo, Pudjiwati. 1985. Sosilogi Pembangunan. Jakarta: FPS IKIP jakarta dan BKKBN Soekanto, Soerjono. 1984. Beberapa Teori tentang Struktur Masyarakat. Jakarta: CV Rajawali Wiriatmadja, Soekandar.1973. Pokok-pokok Sosiologi Pedesaann. Jakarta: CV. Yasaguna Cohen, Bouce J,
1992. Sosiologi untuk Pengantar. Jakarta: Rhineka Cipta
SATUAN ACARA PERKULIAHAN
(SAP)
Topik : Pranata Sosial Kompetensi Dasar : Mahasiswa dapat menjelaskan konsep Pranata Sosial Pertemuan : 13
Pertemuan
Pokok Bahasan
Indikator Ketercapaian Kompetensi
Kegiatan Perkuliahan Penilaian Sumber dan Media
13 Pranata Sosial
Mahasiswa dapat menjelaskan konsep Pranata Sosial
1. Bertanya jawab tentang konsep pranata sosial beserta ciri dan fungsinya
2. Mahasiswa menganalisis proses pertumbuhan pranata sosial
3. Mahasiswa melakukan identifikasi melalui diskusi bentuk-bentuk dan fungsi pranata sosial yang tumbuh di masyarakat
1. Partisipasi kelas/kelompok
2. Tugas 3. UTS 4. UAS
Djamari.1988. Agama dalam Perspektif Sosiologi. Jakarta Depdikbud. Dikti. P2LPTK Koentjraningrat (1974). Kebudayaan, Mentalitet an Pembangunan. Gramedia Bdg Nasikum .1992. Sistem Sosial Indonesia. Jakarta: Rajawali Sayoyo, Pudjiwati. 1985. Sosilogi Pembangunan. Jakarta: FPS IKIP jakarta dan BKKBN Soekanto, Soerjono. 1984. Beberapa Teori tentang Struktur Masyarakat. Jakarta: CV Rajawali Wiriatmadja, Soekandar.1973. Pokok-pokok Sosiologi Pedesaann. Jakarta: CV. Yasaguna Cohen, Bouce J, 1992. Sosiologi
untuk Pengantar. Jakarta: Rhineka Cipta
SATUAN ACARA PERKULIAHAN
(SAP)
Topik : Perubahan Sosial Kompetensi Dasar : . Mahasiswa dapat menjelaskan latar belakang Perubahan Sosial Menjelaskan bentuk dan arah perubahan sosial
Menjelaskan pengharuh dari adanya perubahan sosial Pertemuan : 14
Pertemuan
Pokok Bahasan
Indikator Ketercapaian Kompetensi
Kegiatan Perkuliahan Penilaian Sumber dan Media
14 Perubahan Sosial
1. Mahasiswa dapat menjelaskan latar belakang Perubahan Sosial 2. menjelaskan bentuk dan arah perubahan sosial 3. menjelaskan pengharuh dari adanya perubahan sosial
1. Curah pendapat tentang latar belakang yang mempengaruhi perubahan sosial, berikut pencontohan
2. Tanya jawab bentuk dan arah perubahan sosial
3. Tanya jawab faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan sosial berikut dampaknya
4. Curah pendapat tentang sikap manusia dalam menghadapi perubahan sosial
1. Partisipasi kelas/kelompok
2. Tugas 3. UTS 4. UAS
Djamari.1988. Agama dalam Perspektif Sosiologi. Jakarta Depdikbud. Dikti. P2LPTK Koentjraningrat (1974). Kebudayaan, Mentalitet an Pembangunan. Gramedia Bdg Nasikum .1992. Sistem Sosial Indonesia. Jakarta: Rajawali Sayoyo, Pudjiwati. 1985. Sosilogi Pembangunan. Jakarta: FPS IKIP jakarta dan BKKBN Soekanto, Soerjono. 1984. Beberapa Teori
tentang Struktur Masyarakat. Jakarta: CV Rajawali Wiriatmadja, Soekandar.1973. Pokok-pokok Sosiologi Pedesaann. Jakarta: CV. Yasaguna Cohen, Bouce J, 1992. Sosiologi untuk Pengantar. Jakarta: Rhineka Cipta
SATUAN ACARA PERKULIAHAN
(SAP)
Topik : Konflik dan Integrasi Sosial Kompetensi Dasar : Mahasiswa dan menjelaskan perbedaan konflik dan integrasi sosial Pertemuan : 15
Pertemuan
Pokok Bahasan
Indikator Ketercapaian Kompetensi
Kegiatan Perkuliahan Penilaian Sumber dan Media
15 Konflik dan Integrasi Sosial
Mahasiswa dan menjelaskan perbedaan konflik dan integrasi sosial
1. Bertanya jawab dengan mahasiswa tentang konsep konflik sebagai proses sosial
2. Bertanya jawab dampak konflik sosial terhadap kehidupan masyarakat
3. Berdiskusi cara-cara yang dilakukan menuju integrasi sosial
1. Partisipasi kelas/kelompok
2. Tugas 3. UTS 4. UAS
Djamari.1988. Agama dalam Perspektif Sosiologi. Jakarta Depdikbud. Dikti. P2LPTK Koentjraningrat (1974). Kebudayaan, Mentalitet an Pembangunan. Gramedia Bdg Nasikum .1992. Sistem Sosial Indonesia. Jakarta: Rajawali Sayoyo, Pudjiwati. 1985. Sosilogi Pembangunan. Jakarta: FPS IKIP jakarta dan BKKBN Soekanto, Soerjono. 1984. Beberapa Teori tentang Struktur
Masyarakat. Jakarta: CV Rajawali Wiriatmadja, Soekandar.1973. Pokok-pokok Sosiologi Pedesaann. Jakarta: CV. Yasaguna
SATUAN ACARA PERKULIAHAN
(SAP) Topik : Kompetensi Dasar : Pertemuan :
Pertemuan
Pokok Bahasan
Indikator Ketercapaian Kompetensi
Kegiatan Perkuliahan Penilaian Sumber
dan Media 16 UAS
(Ujian Akhir Semester)
UAS UAS UAS UAS
Bandung, 20 januari 2013 Ketua Program Studi PGPSD Dosen Mata Kuliah Drs. H. Dede Margo Irianto, M.Pd. Dra. Tuti Istianti, M.Pd. NIP. 1962 01061986031004 NIP. 196302251988032001
SILABUS DAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN
TEMPAT RUANG DAN SISTEM SOSIAL
Kode MK : GD 311 Bobot SKS : 4 (Empat) SKS Semester : 6 (Enam) Kelompok Mata Kuliah : Mata Kuliah Konsentrasi Prodi-Konsentrasi : S1 PGSD/IPS
Disusun oleh: Dra. Tuti Istianti, M.Pd.
Dra. Hj. Tien Rustini, M.Pd.
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
KAMPUS CIBIRU 2013