Upload
michan
View
212
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
1
Citation preview
7
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Olahraga Hoki Hoki merupakan olahraga yang belum memasyarakat, belum banyak orang
mengenal olahraga hoki. Namun akhir-akhir ini terlihat banyak perkumpula-
perkumpulan hoki di kota-kota besar maupun di daerah-daerah. Selain itu juga minat
para generasi muda terhadap cabang olahraga ini diperguruan tinggi, ataupun
sekolah-sekolah semakin menunjukan perhatiannya. Hal ini, tentu dapat membatu
olahraga ini agar lebih dikenal masyarakat sehingga dapat dibina untuk mencapaian
prestasinya.
Permainan ini popular di sejumlah negara-negara di dunia, terutama Negara-
negara di Eropa, India, Pakistan, Auatralia, New Zealand, Afrika Selatan dan Asia
Selatan. Di Negara USA dan Kanada olahraga ini lebih sering dimaikan oleh kaum
wanita. Seiring dengan perkembangannya PHSI pada tahun 1956 yg di wakili oleh
Eddy Osman hadir dalam kongres FIH yang diselenggarakan bertepatan
dengan penyelenggaraan olimpiade di Melbourne Australia memperjuangkan agar
PHSI masuk dan diterima menjadi anggota FIH. Perjuangan tersebut tidak
sia-sia karena kongres FIH menerima dengan baik PHSI menjadi anggotanya, hal
ini membuka peluang bagi PHSI untuk dapat berkiprah secara internasional dengan
mengikuti kegiatan turnamen di luar negri. Tingkta asia, hoki mulai di
pertandingkan pada asia games II tahun 1954 di manila, sedangkan pada
8
tingkat asia tenggara mulai dipertandingan pada sea gamer VI tahun 1971
di kuala lumpur, di Indonesia pada PON II tahun 1951 olahraga hoki masuk cabang
yang dipertandingkan. Cabang olahraga hoki mulai berkembang di sejumlah daerah
di Indonesia.
Hoki adalah olahraga yang dipertandingkan oleh dua tim, masing-masing tim
terdiri dari sebelas orang, terdiri dari : penjaga gawang, back kanan, back kiri,
gelandang kanan, gelandang tengah, gelandang kiri, kanan luar, kanan dalam,
penyerang tengah, kiri dalam, dan kiri luar. Jenis permainan hoki sendiri dibagi
menjadi beberapa jenis yaitu : hoki lapang (field hockey), hoki ruangan (indoor
hockey), hoki es (ice hockey). Penulis hanya akan meneliti mengenai hubungan
komunikasi antar individu dengan kerjasama tim yang ditujukan pada olahraga hoki
lapangan. Hoki lapangan dimaikan dilapangan atau rumput dengan mengunakan
pemukul berupa stik dan bola, dapat dilakukan oleh pria ataupun wanita. Dari semua
posisi diharapkan antara pemain yang bertahan ataupun penyerang saling
berkomunikasi sehingga kerjasama tim untuk mencetak gol sebanyak mungkin dapat
terlaksana.
1. Lampangan Hoki
Bentuk lapangan hoki persegi panjang dengan ukuran panjang 91 meter dan
lebar lapangan 55 meter, sesuai dengan ukuran standar nasional / internasional. Di
dalam lapangan tepat dimuka kedua gawang, terdapat sebuah garis berbentuk
setengah lingkaran dengan jari-jari 14,63 meter, ditarik dari sudut muka masing-
masing tiang gawang yang merupakan titik pusat jari-jari lingkaran tersebut disebut
(D line). Seluruh garis putus
meter dari bagian luar setiap garis
bagian tengah atas garis dan setiap bagian yang penuh tersebut mempunyai panjang
300 mm dengan jarak renggang antara bagian yang penuh sepanjang 3 meter.
Gawang berbentuk empat persegi panjang di bagian yang
dengan lebar 50mm dan dengan ketebalan antara 50mm dan 75 mm.
2. Posisi dan Tugas
Dengan keadaan lapangan yang luas
tersebut harus mampu
pemain-pemain bertugas di area belakang dan berada di depan kipper
9
Seluruh garis putus-putus ditandai dengan sisi bagian luarnya berjarak 5
meter dari bagian luar setiap garis putus-putus diawali dengan bagian yang penuh di
bagian tengah atas garis dan setiap bagian yang penuh tersebut mempunyai panjang
300 mm dengan jarak renggang antara bagian yang penuh sepanjang 3 meter.
Gawang berbentuk empat persegi panjang di bagian yang saling
dengan lebar 50mm dan dengan ketebalan antara 50mm dan 75 mm.
Gambar 2.1 Bentuk Lapangan Hoki
dan Tugas Dalam di Lapangan
Dengan keadaan lapangan yang luas semua elemen yang ada di lapangan
tersebut harus mampu bekerjasama. Di posisi belakang pada tim hoki
bertugas di area belakang dan berada di depan kipper
putus ditandai dengan sisi bagian luarnya berjarak 5
putus diawali dengan bagian yang penuh di
bagian tengah atas garis dan setiap bagian yang penuh tersebut mempunyai panjang
300 mm dengan jarak renggang antara bagian yang penuh sepanjang 3 meter.
saling bersimpangan,
dengan lebar 50mm dan dengan ketebalan antara 50mm dan 75 mm.
semua elemen yang ada di lapangan
pada tim hoki merupakan
bertugas di area belakang dan berada di depan kipper disebut sebagai
10
defender, posisi back ada 2 yaitu back tengah dan back sayap. Back tengah
merupakan back yang posisinya berada tepat di depan area gawang timnya. Back
tengah biasanya merupakan back tangguh dan jago dalam mengatisipasi bola-bola
yang bahaya dari lawan sedangkan back sayap back yang berada pada bagaian sayap
lapangan, di kanan ataupun di kiri, back sayap harus memiliki kemampuan bertahan
dan menyerang yang sama baiknya. Karena back sayap sering membantu pergerakan
pemain tengah dalam membongkar pertahanan lawan. Back sayap ini harus mampu
masuk ke jantung pertahannya secepat mungkin karena ketiga back ini memiliki tugas
untuk mempertahankan gawang agar tidak kemasukan bola sebelum pemain lawan
berhadapan langsung dengan kipper. Kipper merupakan benteng pertahanan terakhir
dari sebuah tim. Dia lah yang memiliki tugas mengaja gawang ketika pertahanan back
dapat ditembus oleh pihak lawan.
Selain itu ada pemain gelandang yang bertugas mengalirkan bola, gelandang
sayap merupakan pemain yang beroprasi di sisi kanan kiri bagaian tengah suatu tim.
Bertugas untuk menusuk jantung pertahanan lawan melalui sayap dan biasanya
melakukan umpan-umpan silang kearah pemain depan.
Gelandang bertahan ini berfungsi sebagai penyeimbang lawan dia bertugas
menyerang dan bertahan, selain menyerang gelandang ini juga biasanya memiliki
kesempatan untuk mencetak gol. Gelandang serang memiliki kemampuan
mengalirkan bola ke depan dan ke belakang memiliki kreatifitas tinggi dalam
mengalirkan bola bahkan dia sering mengetahui peluang-peluang untuk memasukan
bola ke gawang lawan. Selain itu ada pemain yang menjadi ujung tombak dari sebuah
11
tim yaitu stiker meraka adalah para penyerang dalam tim yang memiliki peluang
untuk mencetak gol tugas mereka adalah memasukan bola gawang lawan. Semua
elemen di atas merupakan bagian yang menjadi satu kesatuan yang sama-sama
memiliki tujuan yang sama. Tetapi sebuah tim tidak akan saling bekerjasama apabila
tidak dapat berkomunikasi.
Komunikasi juga penting untuk menghubungkan semua elemen yang telah di
jelaskan di atas. Pada dasarnya penyerangan dan pertahanan di dalam olahraga hoki
penting adanya untuk menorebos benteng pertahanan lawan, saling berkomunikasi,
saling member kode saat pertandingan bisa membantu mencetak gol sebanayak
mungkin. Sebelum masuk pada masalah kerjasama kita perlu mengetahui mengenai
definisi komunikasi tersebut.
B. Definisi Komunikasi
Kehidupan manusia di dunia tidak dapat dilepaskan dari aktivitas komunikasi
karena komunikasi merupakan bagian integral dari sistem dan tatanan kehidupan
sosial manusia dan masyarakat. Aktivitas komunikasi dapat dilihat pada setiap aspek
kehidupan sehari-hari manusia yaitu sejak dari bangun tidur sampai manusia beranjak
tidur pada malam hari. Bisa dipastikan sebagian besar dari kegiatan kehidupan kita
mengunakan komunikasi baik komunikasi verbal maupun nonverbal.
12
Kata “komunikasi” berasal dari bahasa Latin, “comunis”, yang berarti membuat kebersamaan atau membangun kebersamaan antara dua orang atau lebih. Akar katanya “communis” adalah “communico” yang artinya berbagi disebutkan komunikasi juga berasal dari kata “communication” atau “communicare” yang berarti " membuat sama" (to make common). Istilah “communis” adalah istilah yang paling sering disebut sebagai asal usul kata komunikasi, yang merupakan akar dari kata-kata Latin yang mirip Komuniksi menyarankan bahwa suatu pikiran, suatu makna, atau suatu pesan di anut secara sama. Soyomukti (2010:55).
Dari arti kata di atas dikemukakan bahwa komunikasi itu bertujuan untuk
membuat sebuah kebersamaan, kebersamaan antara dua orang atau lebih, tim hoki
yang terdiri dari beberapa orang membutuhkan kebersamaan untuk menjalin
kerjasama sebelum kerjasama itu tersebut maka setiap pemain dan semua yang
menjadi bagian dalam tim harus mampu berkomunikasi agar pemikiran-pemikiran
dari setiap pemain menjadi satu. Dalam hal ini, yang dibagi adalah pemahaman
bersama melalui pertukaran pesan.
Komunikasi sebagai kata kerja (verb) dalam bahasa Inggris, “communicate”,
berarti (1) untuk bertukar pikiran-pikiran, perasaan-perasaan dan informasi; (2) untuk membuat tahu; (3) untuk membuat sama; dan (4) untuk mempunyai sebuah hubungan yang simpatik. Sedangkan dalam kata benda (noun), “communication”, berarti : (1) pertukaran simbol, pesan-pesan yang sama, dan informasi; (2) proses pertukaran diantara individu-individu melalui simbol-simbol yang sama; (3) seni untuk mengekspresikan gagasan-gagasan, dan (4) ilmu pengetahuan tentang pengiriman informasi. (www.sriherwindya.staff.uns.ac.id)
Dapat disimpulkan bahwa komunikasi berasal dari akar kata yang maknanya
selalu (1) melibatkan pertukaran simbol atau tanda baik verbal maupun nonverbal, (2)
terbangunnya relasi kebersamaan antara komunikator dengan komunikan. Simbol
atau tanda verbal seperti bahasa lisan dan bahasa tulisan. Sementara simbol atau tanda
13
nonverbal seperti mimik, gerak-gerik serta suara. Terbangunnya relasi kebersamaan
ini bukan selalu sebagai hubungan yang positif seperti keakraban atau keintiman
melainkan terbentuknya kontak hubungan antara pengirim pesan dengan penerima
pesan melalui simbol atau tanda-tanda tertentu yang bersifat verbal atau nonverbal.
Ada beberapa definisi dari (www.wikipedia.org/wiki/definisi_komunikasi)
yang dapat mewakili sudut pandang dan konteks pengertian komunikasi Definisi-
definisi tersebut :
1. Onong Cahyana Effendi
Komunikasi adalah proses penyampaian pesan oleh seseorang kepada orang
lain untuk memberitahu, mengubah sikap, pendapat, atau perilaku, baik secara lisan
(langsung) ataupun tidak langsung (melalui media).
2. Raymond Ross
Komunikasi adalah proses menyortir, memilih, dan pengiriman simbol-simbol
sedemikian rupa agar membantu pendengar membangkitkan respons/ makna dari
pemikiran yang serupa dengan yang dimaksudkan oleh komunikator.
3. Carl I. Hovland
Komunikasi adalah suatu proses yang memungkinkan seseorang
menyampaikan rangsangan (biasanya dengan menggunakan lambang verbal) untuk
mengubah perilaku orang lain.
Tim hoki merupakan bagian dari individu-individu yang harus bekerjasama
dalam mencapai tujuannya. Sering kita tidak menghiraukan jalanya sebuah
komunikasi antar individu dalam satu tim tapi jelas yang dikatakan onong diatas
14
bahwa komunikasi itu dapat merubah prilaku. Ketika kita sedang ada dalam situasi
pertandingan terkadang para pelatih meneriakan “komunikasi-komunikasi” terlihat
jelas fungsinya adalah untuk merubah sikap dengan cepat ketika kita berada dalam
situasi petandingan. Mudah sebenarnya komunikasi tersebut untuk dilakukan tetapi
fakta yang terjadi dilapangan para pemain terkadang jarang melakukan komunikasi.
C. Definisi Komunikasi Individu
Karena peneliti akan mencari hubungan komunikasi antar individu maka
peneliti akan menjelaskan kembali mengenai komunikasi angtar individu ini.
Komunikasi antar individu dinilai dapat mengubah sikap, kepercayaan, opini dengan
cepat. Komunikasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah komunikasi antar
individu antara orang-orang secara tatap muka, yang memungkinkan setiap orang
yang ada di dalamnya menangkap reaksi orang lain secara langsung, baik secara
verbal maupun non verbal.oleh karena itu kita perlu mengetahui definisi dari
komunikasi. Komunikasi antar piribadi didefinisikan oleh Joseph A. Devito dalam
Effendy (2003:59) sebagai :
Proses pengiriman dan penerimaan pesan-pesan antara dua orang atau di
antara sekelompok kecil orang-orang, dengan beberapa efek dan beberapa umpan balik seketika. The process of sending and receiving message between two persons, or among a small group op persons, with some effect and some immediate feedback.
Setiap kita berkomunikasi dengan orang lain secara tidak langsung kita
membuat prediksi tentang efek prilaku komunikasinya. Tiap individu mempunyai
15
watak dan kepribadian yang tak sama dengan orang lain, karena ini merupakan hasil
tempaan dan terbentuk berdasarkan pengalaman dimasa lalu. Apabila dua individu
yang melakukan komunikasi bisa saling mengerti dan memahami kepribadian dan
watak masing-masing, baru dapat dikatakan bahwa satu sama lain dalam
berkomunikasi saling memahami. Begitu pula dalam tim apabila komunikasi antar
individu diperlukan untuk menjalin kerjasama antar atlet.
Komunikasi antar pribadi sangat potensial untuk menjalankan fungsi sebagai
alat untuk mempengaruhi atau membujuk orang lain, karena kita dapat menggunakan
kelima alat indera kita untuk mempertinggi pesan yang kita komunikasikan kepada
komunikan kita. Sebagai komunikasi yang paling lengkap dan paling sempurna,
komunikasi antar pribadi berperan penting hingga kapanpun, selama manusia masih
mempunyai emosi. Kenyataannya komunikasi tatap-muka ini membuat manusia
merasa lebih akrab dengan sesama atlet. Ada beberapa faktor yang menunjang
komunikasi agar berjalan dengan baik, lancar, efisien dan juga efektif.
D. Hambatan Komunikasi dalam Permainan Hoki
Olahraga hoki ini mengunakan pola menyerang dan bertahan apabila ketika
kita menyerang untuk membuka peluang memasukan bola ke gawang lawan tanpa
saling memberitahu rekan maka pola penyerangan tidak akan terbentuk. Komunikasi
antar semua unit harus mampu dijalankan baik itu antara penjaga gawang dengan
back, back kiri dengan gelandang ataupun unit yang lain ketika menyerang dan
bertahan. Pola penyerangan dapat terhambat karena setiap pemain menjadi bisu atau
16
berbicara dengan bahasa yang tidak jelas sehingga kesempatan untuk menciptakan
gol tidak terealisasi. Hambatan atau gangguan yang terjadi dalam proses komunikasi
adalah :
Macam Definsi Contoh
Fisik Interferensi dengan transmisi fisik isyarat
atau pesan lain
Desingan mobil yang lewat, dengungan komputer, kacamata
Psikollogis Interferensi kognitif atau mental
Prasangka dan bias pada sumber-penerima, pikiran yang sempit
Semantik Pembicaraan dan pendengar memberi arti
yang berlainan
Orang berbicara dengan bahasa yang berbeda, menggunakan jargon atau istilah yang terlalu rumit yang tidak
dipahami pendengar Tabel 2.1
Tabel hambatan komunikasi
Semua komunikasi mengandung gangguan, dan walaupun kita tidak dapat
meniadakannya sama sekali, kita dapat mengurangi gangguan dan dampaknya dengan
Menggunakan bahasa yang lebih akurat, mempelajari keterampilan mengirim dan
menerima pesan nonverbal, serta meningkatkan keterampilan mendengarkan dan
menerima serta mengirimkan umpan balik adalah beberapa cara untuk
menanggulangi gangguan.
E. Komunikasi Dalam Olah raga dan Hoki
Setiap elemen yang ada di dalam tim harus mampu berkomunikasi agar
komunikasi berjalan dengan baik hal yang pertama adalah menbuat orang lain
menyadari informasi yang kita sampaikan itu dapat diterima oleh para pemain dalam
satu tim. Seperti Jane Powell (2009:29) :
17
Communication In order to be effective communicator your first have to be aware
that people take in information in different ways. Some people prefer auditory information, so bearing this in mind, how do we deliver a coaching session?First when we speak we give clear, simple information before acting on.
Menjelaskan komunikasi yang efektif adalah ketika kita menyadari bahwa
orang yang menerima informasi dalam berbagai cara. Beberapa orang lebih suka
informasi pertama ketika kita berbicara kita memberikan informasi yang jelas dan
sederhana sebelum bertindak lebih jauh.
Lingkungan olah raga adalah lingkungan yang kaya, unik dan mengandung
konteks yang penting untuk mempelajari kondisi alami dan mendasar dari suatu
dinamika sosial. Lingkungan ini tidak lepas dari isu semacam kepemimpinan, efikasi
kolektif, kohesi tim, juga pencanangan target kelompok. Menggunakan Independent
exploratory factor analysis (EFA) dan subsequent confirmatory factor analysis
(CFA), Sullivan & Feltz (http://www.e-psikologi.com) menemukan empat faktor
dalam komunikasi efektif tim olah raga, yakni distinctiveness, acceptance, positive
conflict dan negative conflict;
1. Acceptance is defined as the communication of consideration and
appreciation between teammates. Aspek penerimaan ini melebihi faktor yang
diunggulkan yaitu Support. Hal menarik lainnya, faktor yang tereliminasi
dalam Support adalah faktor yang merujuk pada perilaku non verbal. Dalam
hal ini, penerimaan meruapakan bentuk komunikasi yang bersumber lebih
pada bentuk verbal.
18
2. Distinctiveness is defined as the communication of a shared, but unique
identity. Keunikan dalam komunikasi ini salah satunya dapat berupa nama
panggilan yang unik antar anggota tim. Nama panggilan tidak melulu pada
julukan, tetapi bisa juga nama kecil, yang secara tidak langsung menunjukkan
keakraban yang terjalin. Faktor ini juga bisa dipenuhi dalam pertukaran non
verbal seperti sikap dan perilaku antar anggota tim.
3. Positive conflict is defined as communication regarding intra-team conflict
that expresses constructive and interactive ways of dealing with disruption.
Perselisihan sudah jamak terjadi dalam setiap interaksi manusia, namun
ekspresi yang konstruktif dan interaktif lah yang pada akhirnya diperlukan,
begitu pula dalam sebuah tim olah raga.
4. Negative conflict. Berlawanan dengan konflik positif, konflik negatif lebih
mengacu pada konflik intra tim yang mengedepandak emosi, personal dan
konfrontasi.
Studi tersebut lebih mengungkap komunikasi di antara anggota tim. Pada sisi
lain, di antara sekian faktor yang dihasilkan oleh komunitas efektif, kohesivitas
menempati rangking utama di atas penampilan tim dan kepuasan.
Oleh karena itu juga penulis ingin mengetahui apakah ada hubungan yang
positif komunikasi antar individu dengan kerjasama tim. Pelatih harus memeiliki
berbagai kemampuan agar tetap bisa menjaga prestasi atletnya karena dengan
komunikasi bisa membangun suatu tim menjadi lebih baik. Ada beberapa jenis
komunikasi sebelum masuk pada komunikasi individu kita masuk pada jenis-jenis
19
komunikasi terlebih dahulu agar lebih mengerti bahwa komunikasi dalam olahraga
hoki penting fungsinya apabila di aflikasiakan dengan benar.
F. Tujuan Komunikasi dalam Cabang Olahraga Hoki
Komunikasi antar individu dapat mengubah sikap dan perilaku orang lain.
Kita berusaha mengajak mereka melakukan sesuatu, dari komunikasi antar individu
kita dapat berupaya mengubah sikap atau perilaku.
Sama halnya dalam cabang olahraga hoki ketika dalam keadaan diserang
bertahan merupakan keseimbangan sebuah tim. Jika setiap unit dalam tim mampu
berkomunikasi maka setiap pemain harus mampu meyakinkan pertahanan yang
mereka buat sudah benar-benar kuat. Untuk menyakinkan pemain yang lainnya back
harus mampu berkomunikasi dengan semua unit. Pertahanan merupakan
keseimbangan sebuah tim. Jane Powell (2009:82) : “Balance in defence is a key aim
for all teams. The team needs make sure they cover the width of the field and
maintain a depth in covering the area into wich the attackers will be advancing” .
Keseimbangan dalam pertahanan adalah tujuan utama untuk semua tim.
Kebutuhan Tim pastikan mereka menutupi lebar lapangan dan menjaga ketat meliputi
daerah ke mana penyerang akan maju. Jadi tujuan utama komunikasi dilakukan dalam
olahraga hoki yaitu untuk pertahanan dan penyerangan.
Penjagaan gawang semakin kuat dan saling melengkapi antar unit ketika unit
belakang sudah tidak mampu bertahan dari serangan lawan, maka unit yang lain harus
turun dan menutup gawang agar tidak terjadi gol untuk tim lawan. Sebaliknya untuk
20
menyerang, lawan unit belakang dan unit belakang saling berkomunikasi untuk
mencetak gol .
G. Definisi Tim dan Kerjasama
Sebagai makhluk sosial manusia tidak dapat dipisahkan dari komunitasnya
dan setiap orang di dunia ini tidak ada yang dapat berdiri sendiri melakukan segala
aktivitas untuk memenuhi kebutuhannya, tanpa bantuan orang lain. Secara alamiah,
manusia melakukan interaksi dengan lingkungannya, baik sesama manusia maupun
dengan makhluk hidup lainnya. Begitupun sebuah tim, dalam aktivitas tim setiap
orang selalu membutuhkan kehadiran dan peran orang lain. Karena dalam kesuksesan
usahanya, pasti ada peran orang atau pihak lain. Oleh karena itu, salah satu kunci
sukses sebuah tim adalah kerja sama.
a. Definisi Tim
Dalam www.Ellopedia-blogspot.com/2010 Tim adalah sekumpulan orang,
terdiri atas 2 anggota atau lebih yang :
1. Mempunyai tujuan yang sama
2. Mempunyai kepentingan sama
3. Saling bekerjasama
4. Saling berhubungan
5. Memiliki rasa ikut bertanggung jawab
6. Saling tergantung satu dengan lainnya
21
Sesuai dengan ungkapan di atas, maka dapat diartikan bahwa tim hoki adalah
sekelompok orang yang bersemangat dan memiliki komitmen untuk mencapai tujuan
untuk mencetak gol sebanyak-banyak yang mengunakan kemampuan semua unit, unit
belakang, unit tengah, unit depan yang saling berhubungan. Adapun peran dari tim
dalam suatu kerjasama yaitu kepuasaan di capai melalui tim di hasilkan dari
menguatnya sistem nilai seseorang setelah adanya kebersamaan antar individu. Selain
itu individu juga mendapatkan kekuatan psikologis karena adanya kebersamaan antar
individu dalam satu tim. Tim merupakan bagian dari individu yang berinteraksi
saling mempengaruhi, memberi masukan untuk mencapai sebuah prestasi. Bukan
individu yang mementingkan diri sendiri, yang bekerja sendiri tetapi sebuah tim yang
bekerja bersama-sama. Menyatukan pikiran-pikiran dari setiap individu. Sedangkan
definisi kerjasama dalam www.blog/Indosdm/2011.com :
Kerjasama (Team Work) adalah keinginan untuk bekerja sama dengan orang lain
secara kooperatif dan menjadi bagian dari kelompok. Bukan bekerja secara terpisah atau saling berkompetisi. Kompetensi kerjasama menekankan peran sebagai anggota kelompok, bukan sebagai pemimpin. Kelompok disini dalam arti yang luas, yaitu sekelompok individu yang menyelesaikan suatu tugas atau proses.
Kerjasama adalah bentuk interaksi antar individu yang satu salama lain saling
berhubungan, saling menguntungkan antara satu individu dengan individu lainnya
sehingga pencapaian tujuan yang direncanakan berjalan seseuai dengan aturan.
Adanya interaksi sosial agar tingkat komunikasi diantara yang lain semakin kuat
terjalin sehingga timbul saling percaya dan saling bantu. Adapun yang termasuk ke
dalam interaksi sosial menurut Soekanto (2006:64) yaitu: “Bentuk-bentuk interaksi
22
sosial dapat berupa kerjasama (cooperation), persaingan (competition), dan pertikaian
(conflict).”
Berdasarkan teori diatas bahwa kerjasama adalah usaha bersama antara orang
perorangan atau kelompok diantara kedua belah pihak manusia untuk mencapai
tujuan bersama dan mendapatkan hasil yang lebih baik dan dengan waktu yang
singkat.
b. Ciri-ciri Tim
Dr. Slamon Dalam Maxwell (2004:11) menyatakan : walaupun pencapaian
dari diri sendiri mengagumkan, sesungguhnya tidak ada individu tunggal yang pernah
mencapai apapun yang mempunyai nilai berarti. Anggapan bahwa seseorang bisa
mengerjakan segala sesuatu sendiri itu adalah mitos.
C.gene wilkes Dalam Maxwell (2004:13) mengungkapkan ciri dari tim :
1. Tim itu melibatkan lebih banyak orang, sehingga mempunyai sumberdaya yang
lebih banyak, ide lebih banyak, energi lebih banyak, dari pada seorang diri.
2. Tim itu memaksimalkan potensi seorang pemimpin dan meminimalkan
kelemahannya. Kekuatan dan kelemahan itu lebih terekspos pada individu
3. Tim itu memberikan perpestif ganda tentang bagaimana caranya memenuhi
suatu kebutuhan atau mencapai suatu sasaran, sehingga menciptakan beberapa
situasi baru. Wawasan individual itu jarang sekali seluas dan sedalam wawasan
kelompok dalam soal mengahadapi suatu masalah.
23
4. Tim itu berbagi kehormatan atas kemenangan yang diraih dan berbagi
kekecewaan atas kesalahan yang diderita. Ini mendorong kerendahan hati sejati
dan rasa berkomunitas yang otentik. Individu menikmati kehormatan dan
menanggung kekecewaan sendirian. Ini mendorong kesombongan dan kadang-
kadang perasaan diri pencundang.
5. Tim menjadikan pemimpinnya bertanggung jawab atas sasarannya. Individu
yang tidak berhubungan dengan siapapun dapat mengubah sasarannya tanpa
tanggung jawab.
6. Tim memiliki kemampuan mengerjakan segala hal lebih banyak dibandingkan
dengan individu.
c. team work (Kerjasama Tim)
Kerjasama atau team work merupakan suatu kesatuan yang tidak dapat
dipisahkan dari individu masing-masing, karena yang dimaksud dengan kerjasama
tim yaitu suatu pekerjaan yang dilakukan bersama-sama.
Kerjasama juga mempunyai bentuk yang berbeda dalam olahraga, ada tiga
tingkatan kerjasama yang dapat dibedakan sebagai berikut :
1. Bertindak bersama untuk mencapai tujuan bersama, seperti memenangkan
permaianan atau pertandingan.
2. Mancapai suatu tujuan yang telah direncanakan dalam tim.
3. Menanamkan sikap kekeluargaan.
24
Dalam Buku Maxwell Yang telah di terjemahkan dalam bahasa Indonesia
(2004:124) “Keterandalan itu adalah formula untuk tim, formula yang terdiri dari
Karakter + kompetensi+komitmen+kekompakan = Keterandala”.
Ketika semua anggota tim merangkul kelima kualitas tersebut, di dalam diri
mereka masing-masing maupun terhadap satu sama lain mereka bisa meraih
keterandalan yang diperlukan untuk sukses.
Dalam soal kerjasama, bahwa pujian tertinggi yang mungkin diperoleh adalah
kepercayaan dari rekan-rekan satu tim. Kekuatan tim terletak dalam kepercyaan di
antara sesama anggotanya.
d. Faktor-Faktor Kerjasama Tim
Ada beberapa faktor yang mendasari dibentuknya tim menurut Tjiptojo dalam
skripsi Wardana (2011:34) adalah :
a. Pemikiran dua orang atau lebih cenderung lebih baik dari pada pemikiran
satu orang saja.
b. Konsep sinergi [1+1>2], yaitu bahwa hasil tim jauh lebih baik dari pada
jumlah bagiannya (anggota individual).
c. Anggota tim dapat saling mengenal dan saling percaya, sehingga mereka
dapat saling membantu.
d. Kerjasama tim dapat menyebabkan komunikasi terbina dengan baik.
Dalam kenyataannya bahwa seorang atlet olahraga beregu kadang bermain
dengan sendirinya tanpa adanya kerjasama, setiap individu mungkin memiliki
25
kemampuan berbeda dan penguasaan teknik yang berbeda juga. Penampilan mungkin
individu yang bermain tetapi timlah yang memenangkan kejuaraannya.
H. Hubungan komunikasi antar individu dengan kerjasama tim
Kerjasama merupakan modal utama untuk mencapai kesuksesan dalam
olahraga tim. Komunikasi adalah bagian dari sebuah kerjasama, komunikasi sangat
manusia sebagai makhluk sisoal yang membutuhkan bantuan orang lain. Karena itu
manusia yang satu dengan yang lainnya selalu mengadakan hubungan dan kerjasama
untuk saling memenuhi kebutuhan masing-masing sebagaimana dikemukakan oleh
Rakhmat, dalam skripsi Titin (2000:19) :
Komunikasi selalu hadir dalam bidang kehidupan manusia, komunikasi
merupakan faktor yang sangat penting dalam menumbuhkan hubungan antara manusia. Melalui komunikasi manusia dapat tukar menukar pengetahuan dan pengembangan kerjasama.
Maksud dari kutipan di atas yaitu kerjasama merupakan bagaian dari
komunikasi, komunikasi adalah syarat terjadi sebuah interaksi. Pentingnya
komunikasi agar kita dapat mengerti perasaan-perasaan dan juga pesan-pesan yang
disampaikan oleh orang lain agar para atlet dalam satu tim memiliki reaksi ketika ada
pesan-pesan yang masuk. Komunikasi adalah jalan untuk melakukan sebuah
kerjasama. Syarat kita melakukan hubungan dengan orang lain adalah komunikasi.
Dengan ini berarti komunikasi adalah jembatan untuk memnjalankan sebuah
kerjasama maka diharapakan adanya suatu hubungan yang signifikan antara
keduanya.
26
I. Anggapan Dasar dan Hipotesis
1. Anggapan Dasar
Kerjasama itu memang sepeti terdengar mudah, tetapi sulit
mengkaflikasikannya. Karena menyatukan pikirang-pikiran orang untuk satu tujuan
yang sama bukan merupakan hal yang mudah. Setiap individu memiliki karakter yang
berbeda, setiap individu ini punya cara yang berbeda dalam menyampaikan
keinginginannya. Untuk kemajuan sebuah tim maka dibutuhkan kerjasama apabila
dalam sebuah tim tidak ditanamkan rasa saling mengharmati, mengahrgai, saling
menerima satu sama lain maka kerjasama tidak akan terbentuk. Untuk menyatukan
pemikiran-pemikiran yang berbeda antar individu itu diperlukan komunikasi yang
tidak mudah karena seseorang belum tentu bisa terbuka dengan lingkungan barunya,
atau dengan orang yang yang ia belum percaya. Sesuai dengan uraian di atas yang
menjabarkan kerjasama dan komunikasi ini adalah sama-sama bentuk interaksi yang
mempunyai hubungan yang erat.
Hubungan komunikasi antar individu dengan kerjasama tim diharapkan
memperoleh hasil dari pengetesan atau pengukuran yang diperlukan oleh peneliti.
Adanya keterkaitan antara komunikasi antar individu dengan kerjasama tim adalah
hal yang menguntungkan karena dapat mengubah kita untuk berkomunikasi dengan
teman satu tim untuk membangun kerjasama yang baik. komunikasi antar individu
mempunyai peranan dan kontribusi terhadap kerjasama seorang atlet dalam tim agar
dapat bermain semaksimal mungkin karena dengan komunikasi yang baik maka
27
teknik, taktik dan strategi yang akan dijalannkan akan lebih mudah, dijalankan
apabila dilakukan oleh semua pihak.
Aspek-aspek tersebut dimiliki oleh seorang pemain maka performa
dilapangan pun akan baik dan mencapai prestasi yang baik, Dengan demikian
anggapan dasar penulis adalah bahwa terdapat hubungan yang positif antara
komunikasi antar individu dengan kerjasama tim. Penulis menjelaskan mengenai
hubungan komunikasi antari ndividu dan kerjasama tim perlu dijelaskan lebih luas
lagi sesuai dengan yang dikemukakan oleh Surakmad dalam Arikunto (2006:65)
Anggapan dasar adalah “Sebuah titik tolak pemikiran yang kebenarannya diterima
oleh penyelidik”.
2. Hipotesis
Pengertian hipotesis secara etimologis merupakan pernyataan sementara yang
masih lemah kebenarannya maka perlu diuji kebenarannya. Seperti yang di
kemukakan Sugiyono (2002:39) “Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap
rumusan masalah penelitian”. Selanjutnya, dengan mengacu pada anggapan dasar
diatas, Penulis menyatakan bahwa terdapat hubungan yang positif antara komunikasi
antar individu dengan kerjasama tim.