22
7 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Olahraga Hoki Hoki merupakan olahraga yang belum memasyarakat, belum banyak orang mengenal olahraga hoki. Namun akhir-akhir ini terlihat banyak perkumpula- perkumpulan hoki di kota-kota besar maupun di daerah-daerah. Selain itu juga minat para generasi muda terhadap cabang olahraga ini diperguruan tinggi, ataupun sekolah-sekolah semakin menunjukan perhatiannya. Hal ini, tentu dapat membatu olahraga ini agar lebih dikenal masyarakat sehingga dapat dibina untuk mencapaian prestasinya. Permainan ini popular di sejumlah negara-negara di dunia, terutama Negara- negara di Eropa, India, Pakistan, Auatralia, New Zealand, Afrika Selatan dan Asia Selatan. Di Negara USA dan Kanada olahraga ini lebih sering dimaikan oleh kaum wanita. Seiring dengan perkembangannya PHSI pada tahun 1956 yg di wakili oleh Eddy Osman hadir dalam kongres FIH yang diselenggarakan bertepatan dengan penyelenggaraan olimpiade di Melbourne Australia memperjuangkan agar PHSI masuk dan diterima menjadi anggota FIH. Perjuangan tersebut tidak sia-sia karena kongres FIH menerima dengan baik PHSI menjadi anggotanya, hal ini membuka peluang bagi PHSI untuk dapat berkiprah secara internasional dengan mengikuti kegiatan turnamen di luar negri. Tingkta asia, hoki mulai di pertandingkan pada asia games II tahun 1954 di manila, sedangkan pada

s_kor_0703893_chapter2(1)

  • Upload
    michan

  • View
    212

  • Download
    0

Embed Size (px)

DESCRIPTION

1

Citation preview

7

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Olahraga Hoki Hoki merupakan olahraga yang belum memasyarakat, belum banyak orang

mengenal olahraga hoki. Namun akhir-akhir ini terlihat banyak perkumpula-

perkumpulan hoki di kota-kota besar maupun di daerah-daerah. Selain itu juga minat

para generasi muda terhadap cabang olahraga ini diperguruan tinggi, ataupun

sekolah-sekolah semakin menunjukan perhatiannya. Hal ini, tentu dapat membatu

olahraga ini agar lebih dikenal masyarakat sehingga dapat dibina untuk mencapaian

prestasinya.

Permainan ini popular di sejumlah negara-negara di dunia, terutama Negara-

negara di Eropa, India, Pakistan, Auatralia, New Zealand, Afrika Selatan dan Asia

Selatan. Di Negara USA dan Kanada olahraga ini lebih sering dimaikan oleh kaum

wanita. Seiring dengan perkembangannya PHSI pada tahun 1956 yg di wakili oleh

Eddy Osman hadir dalam kongres FIH yang diselenggarakan bertepatan

dengan penyelenggaraan olimpiade di Melbourne Australia memperjuangkan agar

PHSI masuk dan diterima menjadi anggota FIH. Perjuangan tersebut tidak

sia-sia karena kongres FIH menerima dengan baik PHSI menjadi anggotanya, hal

ini membuka peluang bagi PHSI untuk dapat berkiprah secara internasional dengan

mengikuti kegiatan turnamen di luar negri. Tingkta asia, hoki mulai di

pertandingkan pada asia games II tahun 1954 di manila, sedangkan pada

8

tingkat asia tenggara mulai dipertandingan pada sea gamer VI tahun 1971

di kuala lumpur, di Indonesia pada PON II tahun 1951 olahraga hoki masuk cabang

yang dipertandingkan. Cabang olahraga hoki mulai berkembang di sejumlah daerah

di Indonesia.

Hoki adalah olahraga yang dipertandingkan oleh dua tim, masing-masing tim

terdiri dari sebelas orang, terdiri dari : penjaga gawang, back kanan, back kiri,

gelandang kanan, gelandang tengah, gelandang kiri, kanan luar, kanan dalam,

penyerang tengah, kiri dalam, dan kiri luar. Jenis permainan hoki sendiri dibagi

menjadi beberapa jenis yaitu : hoki lapang (field hockey), hoki ruangan (indoor

hockey), hoki es (ice hockey). Penulis hanya akan meneliti mengenai hubungan

komunikasi antar individu dengan kerjasama tim yang ditujukan pada olahraga hoki

lapangan. Hoki lapangan dimaikan dilapangan atau rumput dengan mengunakan

pemukul berupa stik dan bola, dapat dilakukan oleh pria ataupun wanita. Dari semua

posisi diharapkan antara pemain yang bertahan ataupun penyerang saling

berkomunikasi sehingga kerjasama tim untuk mencetak gol sebanyak mungkin dapat

terlaksana.

1. Lampangan Hoki

Bentuk lapangan hoki persegi panjang dengan ukuran panjang 91 meter dan

lebar lapangan 55 meter, sesuai dengan ukuran standar nasional / internasional. Di

dalam lapangan tepat dimuka kedua gawang, terdapat sebuah garis berbentuk

setengah lingkaran dengan jari-jari 14,63 meter, ditarik dari sudut muka masing-

masing tiang gawang yang merupakan titik pusat jari-jari lingkaran tersebut disebut

(D line). Seluruh garis putus

meter dari bagian luar setiap garis

bagian tengah atas garis dan setiap bagian yang penuh tersebut mempunyai panjang

300 mm dengan jarak renggang antara bagian yang penuh sepanjang 3 meter.

Gawang berbentuk empat persegi panjang di bagian yang

dengan lebar 50mm dan dengan ketebalan antara 50mm dan 75 mm.

2. Posisi dan Tugas

Dengan keadaan lapangan yang luas

tersebut harus mampu

pemain-pemain bertugas di area belakang dan berada di depan kipper

9

Seluruh garis putus-putus ditandai dengan sisi bagian luarnya berjarak 5

meter dari bagian luar setiap garis putus-putus diawali dengan bagian yang penuh di

bagian tengah atas garis dan setiap bagian yang penuh tersebut mempunyai panjang

300 mm dengan jarak renggang antara bagian yang penuh sepanjang 3 meter.

Gawang berbentuk empat persegi panjang di bagian yang saling

dengan lebar 50mm dan dengan ketebalan antara 50mm dan 75 mm.

Gambar 2.1 Bentuk Lapangan Hoki

dan Tugas Dalam di Lapangan

Dengan keadaan lapangan yang luas semua elemen yang ada di lapangan

tersebut harus mampu bekerjasama. Di posisi belakang pada tim hoki

bertugas di area belakang dan berada di depan kipper

putus ditandai dengan sisi bagian luarnya berjarak 5

putus diawali dengan bagian yang penuh di

bagian tengah atas garis dan setiap bagian yang penuh tersebut mempunyai panjang

300 mm dengan jarak renggang antara bagian yang penuh sepanjang 3 meter.

saling bersimpangan,

dengan lebar 50mm dan dengan ketebalan antara 50mm dan 75 mm.

semua elemen yang ada di lapangan

pada tim hoki merupakan

bertugas di area belakang dan berada di depan kipper disebut sebagai

10

defender, posisi back ada 2 yaitu back tengah dan back sayap. Back tengah

merupakan back yang posisinya berada tepat di depan area gawang timnya. Back

tengah biasanya merupakan back tangguh dan jago dalam mengatisipasi bola-bola

yang bahaya dari lawan sedangkan back sayap back yang berada pada bagaian sayap

lapangan, di kanan ataupun di kiri, back sayap harus memiliki kemampuan bertahan

dan menyerang yang sama baiknya. Karena back sayap sering membantu pergerakan

pemain tengah dalam membongkar pertahanan lawan. Back sayap ini harus mampu

masuk ke jantung pertahannya secepat mungkin karena ketiga back ini memiliki tugas

untuk mempertahankan gawang agar tidak kemasukan bola sebelum pemain lawan

berhadapan langsung dengan kipper. Kipper merupakan benteng pertahanan terakhir

dari sebuah tim. Dia lah yang memiliki tugas mengaja gawang ketika pertahanan back

dapat ditembus oleh pihak lawan.

Selain itu ada pemain gelandang yang bertugas mengalirkan bola, gelandang

sayap merupakan pemain yang beroprasi di sisi kanan kiri bagaian tengah suatu tim.

Bertugas untuk menusuk jantung pertahanan lawan melalui sayap dan biasanya

melakukan umpan-umpan silang kearah pemain depan.

Gelandang bertahan ini berfungsi sebagai penyeimbang lawan dia bertugas

menyerang dan bertahan, selain menyerang gelandang ini juga biasanya memiliki

kesempatan untuk mencetak gol. Gelandang serang memiliki kemampuan

mengalirkan bola ke depan dan ke belakang memiliki kreatifitas tinggi dalam

mengalirkan bola bahkan dia sering mengetahui peluang-peluang untuk memasukan

bola ke gawang lawan. Selain itu ada pemain yang menjadi ujung tombak dari sebuah

11

tim yaitu stiker meraka adalah para penyerang dalam tim yang memiliki peluang

untuk mencetak gol tugas mereka adalah memasukan bola gawang lawan. Semua

elemen di atas merupakan bagian yang menjadi satu kesatuan yang sama-sama

memiliki tujuan yang sama. Tetapi sebuah tim tidak akan saling bekerjasama apabila

tidak dapat berkomunikasi.

Komunikasi juga penting untuk menghubungkan semua elemen yang telah di

jelaskan di atas. Pada dasarnya penyerangan dan pertahanan di dalam olahraga hoki

penting adanya untuk menorebos benteng pertahanan lawan, saling berkomunikasi,

saling member kode saat pertandingan bisa membantu mencetak gol sebanayak

mungkin. Sebelum masuk pada masalah kerjasama kita perlu mengetahui mengenai

definisi komunikasi tersebut.

B. Definisi Komunikasi

Kehidupan manusia di dunia tidak dapat dilepaskan dari aktivitas komunikasi

karena komunikasi merupakan bagian integral dari sistem dan tatanan kehidupan

sosial manusia dan masyarakat. Aktivitas komunikasi dapat dilihat pada setiap aspek

kehidupan sehari-hari manusia yaitu sejak dari bangun tidur sampai manusia beranjak

tidur pada malam hari. Bisa dipastikan sebagian besar dari kegiatan kehidupan kita

mengunakan komunikasi baik komunikasi verbal maupun nonverbal.

12

Kata “komunikasi” berasal dari bahasa Latin, “comunis”, yang berarti membuat kebersamaan atau membangun kebersamaan antara dua orang atau lebih. Akar katanya “communis” adalah “communico” yang artinya berbagi disebutkan komunikasi juga berasal dari kata “communication” atau “communicare” yang berarti " membuat sama" (to make common). Istilah “communis” adalah istilah yang paling sering disebut sebagai asal usul kata komunikasi, yang merupakan akar dari kata-kata Latin yang mirip Komuniksi menyarankan bahwa suatu pikiran, suatu makna, atau suatu pesan di anut secara sama. Soyomukti (2010:55).

Dari arti kata di atas dikemukakan bahwa komunikasi itu bertujuan untuk

membuat sebuah kebersamaan, kebersamaan antara dua orang atau lebih, tim hoki

yang terdiri dari beberapa orang membutuhkan kebersamaan untuk menjalin

kerjasama sebelum kerjasama itu tersebut maka setiap pemain dan semua yang

menjadi bagian dalam tim harus mampu berkomunikasi agar pemikiran-pemikiran

dari setiap pemain menjadi satu. Dalam hal ini, yang dibagi adalah pemahaman

bersama melalui pertukaran pesan.

Komunikasi sebagai kata kerja (verb) dalam bahasa Inggris, “communicate”,

berarti (1) untuk bertukar pikiran-pikiran, perasaan-perasaan dan informasi; (2) untuk membuat tahu; (3) untuk membuat sama; dan (4) untuk mempunyai sebuah hubungan yang simpatik. Sedangkan dalam kata benda (noun), “communication”, berarti : (1) pertukaran simbol, pesan-pesan yang sama, dan informasi; (2) proses pertukaran diantara individu-individu melalui simbol-simbol yang sama; (3) seni untuk mengekspresikan gagasan-gagasan, dan (4) ilmu pengetahuan tentang pengiriman informasi. (www.sriherwindya.staff.uns.ac.id)

Dapat disimpulkan bahwa komunikasi berasal dari akar kata yang maknanya

selalu (1) melibatkan pertukaran simbol atau tanda baik verbal maupun nonverbal, (2)

terbangunnya relasi kebersamaan antara komunikator dengan komunikan. Simbol

atau tanda verbal seperti bahasa lisan dan bahasa tulisan. Sementara simbol atau tanda

13

nonverbal seperti mimik, gerak-gerik serta suara. Terbangunnya relasi kebersamaan

ini bukan selalu sebagai hubungan yang positif seperti keakraban atau keintiman

melainkan terbentuknya kontak hubungan antara pengirim pesan dengan penerima

pesan melalui simbol atau tanda-tanda tertentu yang bersifat verbal atau nonverbal.

Ada beberapa definisi dari (www.wikipedia.org/wiki/definisi_komunikasi)

yang dapat mewakili sudut pandang dan konteks pengertian komunikasi Definisi-

definisi tersebut :

1. Onong Cahyana Effendi

Komunikasi adalah proses penyampaian pesan oleh seseorang kepada orang

lain untuk memberitahu, mengubah sikap, pendapat, atau perilaku, baik secara lisan

(langsung) ataupun tidak langsung (melalui media).

2. Raymond Ross

Komunikasi adalah proses menyortir, memilih, dan pengiriman simbol-simbol

sedemikian rupa agar membantu pendengar membangkitkan respons/ makna dari

pemikiran yang serupa dengan yang dimaksudkan oleh komunikator.

3. Carl I. Hovland

Komunikasi adalah suatu proses yang memungkinkan seseorang

menyampaikan rangsangan (biasanya dengan menggunakan lambang verbal) untuk

mengubah perilaku orang lain.

Tim hoki merupakan bagian dari individu-individu yang harus bekerjasama

dalam mencapai tujuannya. Sering kita tidak menghiraukan jalanya sebuah

komunikasi antar individu dalam satu tim tapi jelas yang dikatakan onong diatas

14

bahwa komunikasi itu dapat merubah prilaku. Ketika kita sedang ada dalam situasi

pertandingan terkadang para pelatih meneriakan “komunikasi-komunikasi” terlihat

jelas fungsinya adalah untuk merubah sikap dengan cepat ketika kita berada dalam

situasi petandingan. Mudah sebenarnya komunikasi tersebut untuk dilakukan tetapi

fakta yang terjadi dilapangan para pemain terkadang jarang melakukan komunikasi.

C. Definisi Komunikasi Individu

Karena peneliti akan mencari hubungan komunikasi antar individu maka

peneliti akan menjelaskan kembali mengenai komunikasi angtar individu ini.

Komunikasi antar individu dinilai dapat mengubah sikap, kepercayaan, opini dengan

cepat. Komunikasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah komunikasi antar

individu antara orang-orang secara tatap muka, yang memungkinkan setiap orang

yang ada di dalamnya menangkap reaksi orang lain secara langsung, baik secara

verbal maupun non verbal.oleh karena itu kita perlu mengetahui definisi dari

komunikasi. Komunikasi antar piribadi didefinisikan oleh Joseph A. Devito dalam

Effendy (2003:59) sebagai :

Proses pengiriman dan penerimaan pesan-pesan antara dua orang atau di

antara sekelompok kecil orang-orang, dengan beberapa efek dan beberapa umpan balik seketika. The process of sending and receiving message between two persons, or among a small group op persons, with some effect and some immediate feedback.

Setiap kita berkomunikasi dengan orang lain secara tidak langsung kita

membuat prediksi tentang efek prilaku komunikasinya. Tiap individu mempunyai

15

watak dan kepribadian yang tak sama dengan orang lain, karena ini merupakan hasil

tempaan dan terbentuk berdasarkan pengalaman dimasa lalu. Apabila dua individu

yang melakukan komunikasi bisa saling mengerti dan memahami kepribadian dan

watak masing-masing, baru dapat dikatakan bahwa satu sama lain dalam

berkomunikasi saling memahami. Begitu pula dalam tim apabila komunikasi antar

individu diperlukan untuk menjalin kerjasama antar atlet.

Komunikasi antar pribadi sangat potensial untuk menjalankan fungsi sebagai

alat untuk mempengaruhi atau membujuk orang lain, karena kita dapat menggunakan

kelima alat indera kita untuk mempertinggi pesan yang kita komunikasikan kepada

komunikan kita. Sebagai komunikasi yang paling lengkap dan paling sempurna,

komunikasi antar pribadi berperan penting hingga kapanpun, selama manusia masih

mempunyai emosi. Kenyataannya komunikasi tatap-muka ini membuat manusia

merasa lebih akrab dengan sesama atlet. Ada beberapa faktor yang menunjang

komunikasi agar berjalan dengan baik, lancar, efisien dan juga efektif.

D. Hambatan Komunikasi dalam Permainan Hoki

Olahraga hoki ini mengunakan pola menyerang dan bertahan apabila ketika

kita menyerang untuk membuka peluang memasukan bola ke gawang lawan tanpa

saling memberitahu rekan maka pola penyerangan tidak akan terbentuk. Komunikasi

antar semua unit harus mampu dijalankan baik itu antara penjaga gawang dengan

back, back kiri dengan gelandang ataupun unit yang lain ketika menyerang dan

bertahan. Pola penyerangan dapat terhambat karena setiap pemain menjadi bisu atau

16

berbicara dengan bahasa yang tidak jelas sehingga kesempatan untuk menciptakan

gol tidak terealisasi. Hambatan atau gangguan yang terjadi dalam proses komunikasi

adalah :

Macam Definsi Contoh

Fisik Interferensi dengan transmisi fisik isyarat

atau pesan lain

Desingan mobil yang lewat, dengungan komputer, kacamata

Psikollogis Interferensi kognitif atau mental

Prasangka dan bias pada sumber-penerima, pikiran yang sempit

Semantik Pembicaraan dan pendengar memberi arti

yang berlainan

Orang berbicara dengan bahasa yang berbeda, menggunakan jargon atau istilah yang terlalu rumit yang tidak

dipahami pendengar Tabel 2.1

Tabel hambatan komunikasi

Semua komunikasi mengandung gangguan, dan walaupun kita tidak dapat

meniadakannya sama sekali, kita dapat mengurangi gangguan dan dampaknya dengan

Menggunakan bahasa yang lebih akurat, mempelajari keterampilan mengirim dan

menerima pesan nonverbal, serta meningkatkan keterampilan mendengarkan dan

menerima serta mengirimkan umpan balik adalah beberapa cara untuk

menanggulangi gangguan.

E. Komunikasi Dalam Olah raga dan Hoki

Setiap elemen yang ada di dalam tim harus mampu berkomunikasi agar

komunikasi berjalan dengan baik hal yang pertama adalah menbuat orang lain

menyadari informasi yang kita sampaikan itu dapat diterima oleh para pemain dalam

satu tim. Seperti Jane Powell (2009:29) :

17

Communication In order to be effective communicator your first have to be aware

that people take in information in different ways. Some people prefer auditory information, so bearing this in mind, how do we deliver a coaching session?First when we speak we give clear, simple information before acting on.

Menjelaskan komunikasi yang efektif adalah ketika kita menyadari bahwa

orang yang menerima informasi dalam berbagai cara. Beberapa orang lebih suka

informasi pertama ketika kita berbicara kita memberikan informasi yang jelas dan

sederhana sebelum bertindak lebih jauh.

Lingkungan olah raga adalah lingkungan yang kaya, unik dan mengandung

konteks yang penting untuk mempelajari kondisi alami dan mendasar dari suatu

dinamika sosial. Lingkungan ini tidak lepas dari isu semacam kepemimpinan, efikasi

kolektif, kohesi tim, juga pencanangan target kelompok. Menggunakan Independent

exploratory factor analysis (EFA) dan subsequent confirmatory factor analysis

(CFA), Sullivan & Feltz (http://www.e-psikologi.com) menemukan empat faktor

dalam komunikasi efektif tim olah raga, yakni distinctiveness, acceptance, positive

conflict dan negative conflict;

1. Acceptance is defined as the communication of consideration and

appreciation between teammates. Aspek penerimaan ini melebihi faktor yang

diunggulkan yaitu Support. Hal menarik lainnya, faktor yang tereliminasi

dalam Support adalah faktor yang merujuk pada perilaku non verbal. Dalam

hal ini, penerimaan meruapakan bentuk komunikasi yang bersumber lebih

pada bentuk verbal.

18

2. Distinctiveness is defined as the communication of a shared, but unique

identity. Keunikan dalam komunikasi ini salah satunya dapat berupa nama

panggilan yang unik antar anggota tim. Nama panggilan tidak melulu pada

julukan, tetapi bisa juga nama kecil, yang secara tidak langsung menunjukkan

keakraban yang terjalin. Faktor ini juga bisa dipenuhi dalam pertukaran non

verbal seperti sikap dan perilaku antar anggota tim.

3. Positive conflict is defined as communication regarding intra-team conflict

that expresses constructive and interactive ways of dealing with disruption.

Perselisihan sudah jamak terjadi dalam setiap interaksi manusia, namun

ekspresi yang konstruktif dan interaktif lah yang pada akhirnya diperlukan,

begitu pula dalam sebuah tim olah raga.

4. Negative conflict. Berlawanan dengan konflik positif, konflik negatif lebih

mengacu pada konflik intra tim yang mengedepandak emosi, personal dan

konfrontasi.

Studi tersebut lebih mengungkap komunikasi di antara anggota tim. Pada sisi

lain, di antara sekian faktor yang dihasilkan oleh komunitas efektif, kohesivitas

menempati rangking utama di atas penampilan tim dan kepuasan.

Oleh karena itu juga penulis ingin mengetahui apakah ada hubungan yang

positif komunikasi antar individu dengan kerjasama tim. Pelatih harus memeiliki

berbagai kemampuan agar tetap bisa menjaga prestasi atletnya karena dengan

komunikasi bisa membangun suatu tim menjadi lebih baik. Ada beberapa jenis

komunikasi sebelum masuk pada komunikasi individu kita masuk pada jenis-jenis

19

komunikasi terlebih dahulu agar lebih mengerti bahwa komunikasi dalam olahraga

hoki penting fungsinya apabila di aflikasiakan dengan benar.

F. Tujuan Komunikasi dalam Cabang Olahraga Hoki

Komunikasi antar individu dapat mengubah sikap dan perilaku orang lain.

Kita berusaha mengajak mereka melakukan sesuatu, dari komunikasi antar individu

kita dapat berupaya mengubah sikap atau perilaku.

Sama halnya dalam cabang olahraga hoki ketika dalam keadaan diserang

bertahan merupakan keseimbangan sebuah tim. Jika setiap unit dalam tim mampu

berkomunikasi maka setiap pemain harus mampu meyakinkan pertahanan yang

mereka buat sudah benar-benar kuat. Untuk menyakinkan pemain yang lainnya back

harus mampu berkomunikasi dengan semua unit. Pertahanan merupakan

keseimbangan sebuah tim. Jane Powell (2009:82) : “Balance in defence is a key aim

for all teams. The team needs make sure they cover the width of the field and

maintain a depth in covering the area into wich the attackers will be advancing” .

Keseimbangan dalam pertahanan adalah tujuan utama untuk semua tim.

Kebutuhan Tim pastikan mereka menutupi lebar lapangan dan menjaga ketat meliputi

daerah ke mana penyerang akan maju. Jadi tujuan utama komunikasi dilakukan dalam

olahraga hoki yaitu untuk pertahanan dan penyerangan.

Penjagaan gawang semakin kuat dan saling melengkapi antar unit ketika unit

belakang sudah tidak mampu bertahan dari serangan lawan, maka unit yang lain harus

turun dan menutup gawang agar tidak terjadi gol untuk tim lawan. Sebaliknya untuk

20

menyerang, lawan unit belakang dan unit belakang saling berkomunikasi untuk

mencetak gol .

G. Definisi Tim dan Kerjasama

Sebagai makhluk sosial manusia tidak dapat dipisahkan dari komunitasnya

dan setiap orang di dunia ini tidak ada yang dapat berdiri sendiri melakukan segala

aktivitas untuk memenuhi kebutuhannya, tanpa bantuan orang lain. Secara alamiah,

manusia melakukan interaksi dengan lingkungannya, baik sesama manusia maupun

dengan makhluk hidup lainnya. Begitupun sebuah tim, dalam aktivitas tim setiap

orang selalu membutuhkan kehadiran dan peran orang lain. Karena dalam kesuksesan

usahanya, pasti ada peran orang atau pihak lain. Oleh karena itu, salah satu kunci

sukses sebuah tim adalah kerja sama.

a. Definisi Tim

Dalam www.Ellopedia-blogspot.com/2010 Tim adalah sekumpulan orang,

terdiri atas 2 anggota atau lebih yang :

1. Mempunyai tujuan yang sama

2. Mempunyai kepentingan sama

3. Saling bekerjasama

4. Saling berhubungan

5. Memiliki rasa ikut bertanggung jawab

6. Saling tergantung satu dengan lainnya

21

Sesuai dengan ungkapan di atas, maka dapat diartikan bahwa tim hoki adalah

sekelompok orang yang bersemangat dan memiliki komitmen untuk mencapai tujuan

untuk mencetak gol sebanyak-banyak yang mengunakan kemampuan semua unit, unit

belakang, unit tengah, unit depan yang saling berhubungan. Adapun peran dari tim

dalam suatu kerjasama yaitu kepuasaan di capai melalui tim di hasilkan dari

menguatnya sistem nilai seseorang setelah adanya kebersamaan antar individu. Selain

itu individu juga mendapatkan kekuatan psikologis karena adanya kebersamaan antar

individu dalam satu tim. Tim merupakan bagian dari individu yang berinteraksi

saling mempengaruhi, memberi masukan untuk mencapai sebuah prestasi. Bukan

individu yang mementingkan diri sendiri, yang bekerja sendiri tetapi sebuah tim yang

bekerja bersama-sama. Menyatukan pikiran-pikiran dari setiap individu. Sedangkan

definisi kerjasama dalam www.blog/Indosdm/2011.com :

Kerjasama (Team Work) adalah keinginan untuk bekerja sama dengan orang lain

secara kooperatif dan menjadi bagian dari kelompok. Bukan bekerja secara terpisah atau saling berkompetisi. Kompetensi kerjasama menekankan peran sebagai anggota kelompok, bukan sebagai pemimpin. Kelompok disini dalam arti yang luas, yaitu sekelompok individu yang menyelesaikan suatu tugas atau proses.

Kerjasama adalah bentuk interaksi antar individu yang satu salama lain saling

berhubungan, saling menguntungkan antara satu individu dengan individu lainnya

sehingga pencapaian tujuan yang direncanakan berjalan seseuai dengan aturan.

Adanya interaksi sosial agar tingkat komunikasi diantara yang lain semakin kuat

terjalin sehingga timbul saling percaya dan saling bantu. Adapun yang termasuk ke

dalam interaksi sosial menurut Soekanto (2006:64) yaitu: “Bentuk-bentuk interaksi

22

sosial dapat berupa kerjasama (cooperation), persaingan (competition), dan pertikaian

(conflict).”

Berdasarkan teori diatas bahwa kerjasama adalah usaha bersama antara orang

perorangan atau kelompok diantara kedua belah pihak manusia untuk mencapai

tujuan bersama dan mendapatkan hasil yang lebih baik dan dengan waktu yang

singkat.

b. Ciri-ciri Tim

Dr. Slamon Dalam Maxwell (2004:11) menyatakan : walaupun pencapaian

dari diri sendiri mengagumkan, sesungguhnya tidak ada individu tunggal yang pernah

mencapai apapun yang mempunyai nilai berarti. Anggapan bahwa seseorang bisa

mengerjakan segala sesuatu sendiri itu adalah mitos.

C.gene wilkes Dalam Maxwell (2004:13) mengungkapkan ciri dari tim :

1. Tim itu melibatkan lebih banyak orang, sehingga mempunyai sumberdaya yang

lebih banyak, ide lebih banyak, energi lebih banyak, dari pada seorang diri.

2. Tim itu memaksimalkan potensi seorang pemimpin dan meminimalkan

kelemahannya. Kekuatan dan kelemahan itu lebih terekspos pada individu

3. Tim itu memberikan perpestif ganda tentang bagaimana caranya memenuhi

suatu kebutuhan atau mencapai suatu sasaran, sehingga menciptakan beberapa

situasi baru. Wawasan individual itu jarang sekali seluas dan sedalam wawasan

kelompok dalam soal mengahadapi suatu masalah.

23

4. Tim itu berbagi kehormatan atas kemenangan yang diraih dan berbagi

kekecewaan atas kesalahan yang diderita. Ini mendorong kerendahan hati sejati

dan rasa berkomunitas yang otentik. Individu menikmati kehormatan dan

menanggung kekecewaan sendirian. Ini mendorong kesombongan dan kadang-

kadang perasaan diri pencundang.

5. Tim menjadikan pemimpinnya bertanggung jawab atas sasarannya. Individu

yang tidak berhubungan dengan siapapun dapat mengubah sasarannya tanpa

tanggung jawab.

6. Tim memiliki kemampuan mengerjakan segala hal lebih banyak dibandingkan

dengan individu.

c. team work (Kerjasama Tim)

Kerjasama atau team work merupakan suatu kesatuan yang tidak dapat

dipisahkan dari individu masing-masing, karena yang dimaksud dengan kerjasama

tim yaitu suatu pekerjaan yang dilakukan bersama-sama.

Kerjasama juga mempunyai bentuk yang berbeda dalam olahraga, ada tiga

tingkatan kerjasama yang dapat dibedakan sebagai berikut :

1. Bertindak bersama untuk mencapai tujuan bersama, seperti memenangkan

permaianan atau pertandingan.

2. Mancapai suatu tujuan yang telah direncanakan dalam tim.

3. Menanamkan sikap kekeluargaan.

24

Dalam Buku Maxwell Yang telah di terjemahkan dalam bahasa Indonesia

(2004:124) “Keterandalan itu adalah formula untuk tim, formula yang terdiri dari

Karakter + kompetensi+komitmen+kekompakan = Keterandala”.

Ketika semua anggota tim merangkul kelima kualitas tersebut, di dalam diri

mereka masing-masing maupun terhadap satu sama lain mereka bisa meraih

keterandalan yang diperlukan untuk sukses.

Dalam soal kerjasama, bahwa pujian tertinggi yang mungkin diperoleh adalah

kepercayaan dari rekan-rekan satu tim. Kekuatan tim terletak dalam kepercyaan di

antara sesama anggotanya.

d. Faktor-Faktor Kerjasama Tim

Ada beberapa faktor yang mendasari dibentuknya tim menurut Tjiptojo dalam

skripsi Wardana (2011:34) adalah :

a. Pemikiran dua orang atau lebih cenderung lebih baik dari pada pemikiran

satu orang saja.

b. Konsep sinergi [1+1>2], yaitu bahwa hasil tim jauh lebih baik dari pada

jumlah bagiannya (anggota individual).

c. Anggota tim dapat saling mengenal dan saling percaya, sehingga mereka

dapat saling membantu.

d. Kerjasama tim dapat menyebabkan komunikasi terbina dengan baik.

Dalam kenyataannya bahwa seorang atlet olahraga beregu kadang bermain

dengan sendirinya tanpa adanya kerjasama, setiap individu mungkin memiliki

25

kemampuan berbeda dan penguasaan teknik yang berbeda juga. Penampilan mungkin

individu yang bermain tetapi timlah yang memenangkan kejuaraannya.

H. Hubungan komunikasi antar individu dengan kerjasama tim

Kerjasama merupakan modal utama untuk mencapai kesuksesan dalam

olahraga tim. Komunikasi adalah bagian dari sebuah kerjasama, komunikasi sangat

manusia sebagai makhluk sisoal yang membutuhkan bantuan orang lain. Karena itu

manusia yang satu dengan yang lainnya selalu mengadakan hubungan dan kerjasama

untuk saling memenuhi kebutuhan masing-masing sebagaimana dikemukakan oleh

Rakhmat, dalam skripsi Titin (2000:19) :

Komunikasi selalu hadir dalam bidang kehidupan manusia, komunikasi

merupakan faktor yang sangat penting dalam menumbuhkan hubungan antara manusia. Melalui komunikasi manusia dapat tukar menukar pengetahuan dan pengembangan kerjasama.

Maksud dari kutipan di atas yaitu kerjasama merupakan bagaian dari

komunikasi, komunikasi adalah syarat terjadi sebuah interaksi. Pentingnya

komunikasi agar kita dapat mengerti perasaan-perasaan dan juga pesan-pesan yang

disampaikan oleh orang lain agar para atlet dalam satu tim memiliki reaksi ketika ada

pesan-pesan yang masuk. Komunikasi adalah jalan untuk melakukan sebuah

kerjasama. Syarat kita melakukan hubungan dengan orang lain adalah komunikasi.

Dengan ini berarti komunikasi adalah jembatan untuk memnjalankan sebuah

kerjasama maka diharapakan adanya suatu hubungan yang signifikan antara

keduanya.

26

I. Anggapan Dasar dan Hipotesis

1. Anggapan Dasar

Kerjasama itu memang sepeti terdengar mudah, tetapi sulit

mengkaflikasikannya. Karena menyatukan pikirang-pikiran orang untuk satu tujuan

yang sama bukan merupakan hal yang mudah. Setiap individu memiliki karakter yang

berbeda, setiap individu ini punya cara yang berbeda dalam menyampaikan

keinginginannya. Untuk kemajuan sebuah tim maka dibutuhkan kerjasama apabila

dalam sebuah tim tidak ditanamkan rasa saling mengharmati, mengahrgai, saling

menerima satu sama lain maka kerjasama tidak akan terbentuk. Untuk menyatukan

pemikiran-pemikiran yang berbeda antar individu itu diperlukan komunikasi yang

tidak mudah karena seseorang belum tentu bisa terbuka dengan lingkungan barunya,

atau dengan orang yang yang ia belum percaya. Sesuai dengan uraian di atas yang

menjabarkan kerjasama dan komunikasi ini adalah sama-sama bentuk interaksi yang

mempunyai hubungan yang erat.

Hubungan komunikasi antar individu dengan kerjasama tim diharapkan

memperoleh hasil dari pengetesan atau pengukuran yang diperlukan oleh peneliti.

Adanya keterkaitan antara komunikasi antar individu dengan kerjasama tim adalah

hal yang menguntungkan karena dapat mengubah kita untuk berkomunikasi dengan

teman satu tim untuk membangun kerjasama yang baik. komunikasi antar individu

mempunyai peranan dan kontribusi terhadap kerjasama seorang atlet dalam tim agar

dapat bermain semaksimal mungkin karena dengan komunikasi yang baik maka

27

teknik, taktik dan strategi yang akan dijalannkan akan lebih mudah, dijalankan

apabila dilakukan oleh semua pihak.

Aspek-aspek tersebut dimiliki oleh seorang pemain maka performa

dilapangan pun akan baik dan mencapai prestasi yang baik, Dengan demikian

anggapan dasar penulis adalah bahwa terdapat hubungan yang positif antara

komunikasi antar individu dengan kerjasama tim. Penulis menjelaskan mengenai

hubungan komunikasi antari ndividu dan kerjasama tim perlu dijelaskan lebih luas

lagi sesuai dengan yang dikemukakan oleh Surakmad dalam Arikunto (2006:65)

Anggapan dasar adalah “Sebuah titik tolak pemikiran yang kebenarannya diterima

oleh penyelidik”.

2. Hipotesis

Pengertian hipotesis secara etimologis merupakan pernyataan sementara yang

masih lemah kebenarannya maka perlu diuji kebenarannya. Seperti yang di

kemukakan Sugiyono (2002:39) “Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap

rumusan masalah penelitian”. Selanjutnya, dengan mengacu pada anggapan dasar

diatas, Penulis menyatakan bahwa terdapat hubungan yang positif antara komunikasi

antar individu dengan kerjasama tim.

28