29
Standar dan Etika Profesional Sosialisasi SKKNI Kamera Operator 910 Juni 2014 09/06/2014 SOSIALISASI SKKNI OPERATOR KAMERA www.sinematografer.or

SOS 1 Standar dan Etika Profesional 201406.pdf

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: SOS 1 Standar dan Etika Profesional 201406.pdf

Standar dan Etika Profesional

Sosialisasi SKKNI Kamera Operator9‐10 Juni 2014

09/06/2014 SOSIALISASI SKKNI OPERATOR KAMERA ‐www.sinematografer.or

Page 2: SOS 1 Standar dan Etika Profesional 201406.pdf

Standard

1. Tingkat kualitas

2. Gagasan atau sesuatu untuk sebuah pengukuran, normal, atau model untuk evaluasi perbadingan

09/06/2014 SOSIALISASI SKKNI OPERATOR KAMERA ‐www.sinematografer.or

Page 3: SOS 1 Standar dan Etika Profesional 201406.pdf

teratur

• Tertib/sungkan• Aturan tambahan/kontrak/pertemanan• Sepakat/setuju• Aturan/regulasi• Hukum• Negara• Global

09/06/2014 SOSIALISASI SKKNI OPERATOR KAMERA ‐www.sinematografer.or

Page 4: SOS 1 Standar dan Etika Profesional 201406.pdf

Apakah yang dimaksud dengan standar kompetensi?

Standar Kompetensi adalah rumusan tentangkemampuan yang harus dimiliki seseorang untukmelakukan suatu tugas atau pekerjaan yangdidasari atas pengetahuan, keterampilan /keahlian dan sikap kerja sesuai dengan unjukkerja yang dipersyaratkan.

09/06/2014 SOSIALISASI SKKNI OPERATOR KAMERA ‐www.sinematografer.or

Page 5: SOS 1 Standar dan Etika Profesional 201406.pdf

KEMAMPUAN YANG TERKANDUNG DALAM STANDAR KOMPETENSI

• Kemampuan mengerjakan suatu tugas atau pekerjaan sesuaistandar (task skill)

• Kemampuan mengorganisasikan pelaksanaan berbagai tugasyg menjadi tanggung jawabnya (task managemen skill)

• Kemampuan mengatasi hal‐hal yang mendadak yang berbedadengan rencana semula (contingency skill)

• Kemampuan melakukan penyesuaian dengan cepat dan tepatterhadap perubahan

09/06/2014 SOSIALISASI SKKNI OPERATOR KAMERA ‐www.sinematografer.or

Page 6: SOS 1 Standar dan Etika Profesional 201406.pdf

SERTIF. KOMP. SEBAGAI PEMICU PENINGKATAN KUALITAS TKI

• ADANYA JAMINAN MUTU KOMPETENSI DAN REKOGNISI MEMICU TKI UTK MENINGKATKAN KOMPETENSINYA

• SERTIF.KOM. MENINGKATKAN DAYA SAING DAN MOBILITAS TKI

• ADANYA SERTIF.KOM. YG INDEPENDEN MEMICU LEMB.DIKLAT UTK MENINGKATKAN MUTU DIKLATNYA

• ADANYA SERTIF.KOM. MEMUDAHKAN PRSH. UTK MENATA MANAJEMEN SDM 

• ADANYA SERTIF.KOM. MENINGKATKAN EFEKTIFITAS DAN EFISIENSI PASAR KERJA

• ADANYA SERTIF.KOM. MEMPERMUDAH KERJASAMA SALING PENGAKUAN DNG NEGARA LAIN

• SERIF.KOM. DPT DIJADIKAN FILTER MASUKNYA TKA

09/06/2014 SOSIALISASI SKKNI OPERATOR KAMERA ‐www.sinematografer.or

Page 7: SOS 1 Standar dan Etika Profesional 201406.pdf

DIMENSI KEPENTINGAN INDIVIDUAL / INSTANSIONAL

■ TENAGA KERJA : Peningkatan DayaSaing/Posi Tawar DalamPasar Kerja

■ PERUSAHAAN : Peningkatan ProduktivitasManajemen SDM Perusahaan

■ LBG.BURSA KERJA : Peningkatan Efektivitasdan Efisiensi Bursa Kerja

■ LEMBAGA DIKLAT : Peningkatan Efektivitasdan Efisiensi Program Diklat

■ PEMERINTAH : PeningkatanDayaSaing & Posisi Tawar / KredibilitasIndonesia di Pasar Global

09/06/2014 SOSIALISASI SKKNI OPERATOR KAMERA ‐www.sinematografer.or

Page 8: SOS 1 Standar dan Etika Profesional 201406.pdf

PENGALAMANPELATIHAN +

SERTIFIKAT VII‐VIII‐IX

AHLI/MANAJER

SERTIFIKATIV‐V‐VI

TEKNISI/PENYELIA

SERTIFIKAT I‐II‐III

PELAKSANA/OPERATOR

PENGALAMANPELATIHAN +

PENDIDIKAN AKADEMIPENGALAMAN & PELATIHAN PROFESI

PENDIDIKAN PROFESI

D1

D2

D3

D4

SP1

SP2

SMK

B3

B2

B1

PENGALAMAN

PELATIHAN+

SD

SMP

PENGALAMANPELATIHAN +

S1S2S3

PENGALAMANPELATIHAN +

PENGALAMAN

PENGALAMAN

PENGALAMAN

1. PERUBAHAN PARADIGMA PENGEMBANGAN SDM

SMA

09/06/2014 SOSIALISASI SKKNI OPERATOR KAMERA ‐www.sinematografer.or

Page 9: SOS 1 Standar dan Etika Profesional 201406.pdf

Standard Operation Procedure• Prosedur standarContoh : sinematografer (bertanggung jawab atas hasil imaji yang dibuat)1. Analisis Skenario2. Rapat/diskusi produksi arahan sutradara (pencarian mood)3. Membuat konsep sinematografi (look)4. Menentukan lokasi / recce5. Berdasarkan disain artistik dan blocking/shot list dari sutradara dibuatlah

floor plan fotografi6. Breakdown kebutuhan peralatan7. Tes peralatan dan bahan baku > disain produksi8. Syuting > block‐light‐rehearsal‐shot > camera report9. Preview daily print / workprint10. Color timing / grading11. Preview answer print

Ini menjadi bahan acuan yang akan dibuat setiap minat utama dandipresentasikan untuk mendapatkan kesepakatan bersama (standard)

09/06/2014 SOSIALISASI SKKNI OPERATOR KAMERA ‐www.sinematografer.or

Page 10: SOS 1 Standar dan Etika Profesional 201406.pdf

Definisi standard teknik film

• Standard TeknikPencapaian kualitas layar lebar dari spesifikasi baik imaji film (lensa, bahan

baku, besar target imaji, proses lab, dan proyektor di bioskop) maupunspesifikasi imaji digital (lensa, sensor imaji (ccd/cmos), besar imaji,  format streaming 1K/2K/4K, color sampling, format, compressi, setting NonLinearEditing, kinetransfer, proyektor) tentu saja juga pada televisi / globecast (broadcast?)

maupun kualitas suara sistem perekamannya dan paska produksi (mixing, optical printing, proyektor)

STANDAR TEKNIK PENAYANGAN / LAYAR (SCREEN)http://sinematografer.wordpress.com/category/tautan/standar/

09/06/2014 SOSIALISASI SKKNI OPERATOR KAMERA ‐www.sinematografer.or

Page 11: SOS 1 Standar dan Etika Profesional 201406.pdf

Koordinasi

• Pelaku perfilman IndonesiaSekolah Film, KFT, BPI, LSF, KISI, Rumah Produksi, Penyewaan Alat, studio, Laboratorium, pasca produksi, distributor, bioskop/kine,  Departemen NaKerTrans, BudPar, KomInfo, DaGri, DepLu, DikNas, Perdagangan, perindustrian, Kehakiman dan semua organisasi‐organisasi yang terkait.

Tentu saja Kekayaan intelektual bisa terukur sehingga  hak cipta dan asset negara bisa dijaga

09/06/2014 SOSIALISASI SKKNI OPERATOR KAMERA ‐www.sinematografer.or

Page 12: SOS 1 Standar dan Etika Profesional 201406.pdf

Koordinasi

• Krew dengan kompetensi standard• Krew dengan organisasinya• Organisasi dengan organisasi• Organisasi dengan asosiasi• Asosiasi dengan instansi Pemerintah• Pemerintah dengan masyarakat (hukum?)

09/06/2014 SOSIALISASI SKKNI OPERATOR KAMERA ‐www.sinematografer.or

Page 13: SOS 1 Standar dan Etika Profesional 201406.pdf

Etika dan kode etik

Pekerja Film Indonesia

09/06/2014 SOSIALISASI SKKNI OPERATOR KAMERA ‐www.sinematografer.or

Page 14: SOS 1 Standar dan Etika Profesional 201406.pdf

Pengertian Etika• Berasal dari Yunani ‐> “ethos” artinya karakter, watak 

kesusilaan atau adat.• Fungsi etika:

– Sebagai subjek : Untuk menilai apakah tindakan‐tindakan yang telah dikerjakan itu salah atau benar, buruk atau baik.

– Sebagai Objek : cara melakukan sesuatu (moral).• Menurut Martin (1993), “etika adalah tingkah laku sebagai 

standart yang mengatur pergaulan manusia dalam kelompok sosial”.

• Dalam Kaitannya dengan pergaulan manusia maka etika berupa bentuk aturan yang dibuat berdasarkan moral yang ada. 

09/06/2014 SOSIALISASI SKKNI OPERATOR KAMERA ‐www.sinematografer.or

Page 15: SOS 1 Standar dan Etika Profesional 201406.pdf

Tujuan Etika

• Untuk mendapatkan konsep mengenai penilaian baik buruk manusia sesuai dengan norma‐norma yang berlaku.– Pengertian baik:

• Segala perbuatan yang baik.

– Pengertian buruk:• segala perbuatan yang tercela.

09/06/2014 SOSIALISASI SKKNI OPERATOR KAMERA ‐www.sinematografer.or

Page 16: SOS 1 Standar dan Etika Profesional 201406.pdf

Hubungan Etika dengan Moral

• Moral berasal dari bahasa latin “mos” artinya adat istiadat.

• Moral adalah nilai‐nilai atau norma‐norma yang menjadi pegangan seseorang atau suatu kelompok dalam mengatur tingkah lakunya dalam bermasyarakat.

• Sebagai contoh: “Kepala Proyek Pengembangan TI di perusahaan ini tidak bermoral…..” ‐> melangar norma‐norma etis yang berlaku dalam kelompok atau organisasi.

09/06/2014 SOSIALISASI SKKNI OPERATOR KAMERA ‐www.sinematografer.or

Page 17: SOS 1 Standar dan Etika Profesional 201406.pdf

• Menurut Frans Magnis Suseno (1987), “moral adalah nilai‐nilai yang mengandungperaturan, perintah dan lain sebagainya yang terbentuk secara turun temurun melalui suatubudaya tertentu tentang bagaimana manusiaharus hidup dengan baik”.

• Kesimpulan :

Etika Moral

Etika = moral adalah pegangan tingkah lakudidalam bermasyarakat

Perbedaan moral dan etika:‐Moral menekankan pada cara menekankan

sesuatu.‐ Etika menekankan pada mengapa melakukan

sesuatu harus dengan cara tersebut.

Etika‐moral09/06/2014 SOSIALISASI SKKNI OPERATOR KAMERA ‐www.sinematografer.or

Page 18: SOS 1 Standar dan Etika Profesional 201406.pdf

Tujuan Etika dan Norma

1. Mengarahkan perkembangan masyarakat menujusuasana yang harmonis, tertib, teratur, damai dansejahtera.

2. Mengajak orang bersikap kritis dan rasional dalammengambil keputusan secara otonom

Etika

Norma

Norma Khusus

Norma Umum

NormaSopan Santun

Norma Hukum

Norma Moral

09/06/2014 SOSIALISASI SKKNI OPERATOR KAMERA ‐www.sinematografer.or

Page 19: SOS 1 Standar dan Etika Profesional 201406.pdf

Perkembangan Sikap Moral

Anomi

Heteronomi

Sosionomi

Otonomi09/06/2014 SOSIALISASI SKKNI OPERATOR KAMERA ‐

www.sinematografer.or

Page 20: SOS 1 Standar dan Etika Profesional 201406.pdf

Anomi, terjadi pada masa anak – anak yang belum mengenal moral dan tidak

peduli pada yang lain.Heteronomi, merupakan sikap moral

individu yang tergantung pada figur otoriter seperti orang tua atau guruSosionomi, merupakan sikap moral

individu yang bergantung pada kelompok referensinya.

Otonomi, merupakan sikap moral yang tertinggi dimana individu mengambil

keputusan moral sendiri dan tidak tergantung pada orang lain

09/06/2014 SOSIALISASI SKKNI OPERATOR KAMERA ‐www.sinematografer.or

Page 21: SOS 1 Standar dan Etika Profesional 201406.pdf

Klasifikasi Etika

Etika Bisnis

Etika

Etika Umum

Etika Khusus

Etika Individual

Etika Sosial

Etika LingkunganHidup

Etika terhadap sesama

Etika Keluarga

Etika Politik

Etika Profesi

Etika Hukum

Etika Biomedis

Etika Pendidikann

Etika Media

09/06/2014 SOSIALISASI SKKNI OPERATOR KAMERA ‐www.sinematografer.or

Page 22: SOS 1 Standar dan Etika Profesional 201406.pdf

Faktor‐Faktor Tindakan Melanggar Etika

• Kebutuhan Individu– Merupakan faktor utama penyebab terjadinya tindakan tidak etis karena tidak tercukupinya kebutuhan pribadi dalam kehidupan.

• Tidak ada pedoman– Tidak punya penuntun hidup sehingga tidak tahu bagaimana melakukan sesuatu.

• Perilaku dan kebiasaan Individu– Perilaku kebiasaan individu tanpa memperhatikan faktor lingkungan dimana individu tersebut berada.

09/06/2014 SOSIALISASI SKKNI OPERATOR KAMERA ‐www.sinematografer.or

Page 23: SOS 1 Standar dan Etika Profesional 201406.pdf

Macam‐Macam Etika

• Ada dua jenis yaitu:– Etika deskriptif

• Etika yang berbicara tentang suatu fakta– Yaitu tentang nilai dan pola perilaku manusia terkait dengan situasi dan realitas yang membudaya dalam kehidupan masyarakat.

• Etika yang menyoroti secara rasional dan kritis tentang apa yang diharapkan manusia mengenai sesuatu yang bernilai.

– Etika normatif• Etika yang memberikan penilaian serta himbauan kepada manusia tentang bagaimana harus bertindak sesuai dengan norma yang berlaku.

• Etika yang mengenai norma‐norma yang menuntun tingkah laku manusia dalam kehidupan sehari‐hari.

09/06/2014 SOSIALISASI SKKNI OPERATOR KAMERA ‐www.sinematografer.or

Page 24: SOS 1 Standar dan Etika Profesional 201406.pdf

• Perbedaan Etika deskriptif dan normatif adalah:– Etika deskriptif :

• Memberikan fakta sebagai dasar untuk mengambil keputusan tentang perilaku yang dilakukan.

– Etika normatif :• Memberikan penilaian sekaligus memberikan norma sebagai dasar dan 

kerangka tindakan yang akan diputuskan.– Macam‐macam norma:

1. Norma sopan satunNorma yang menyangkut tata cara hidup dalam pergaulan sehari‐hari.

2. Norma Hukumnorma yang memiliki keberlakuan lebih tegas karena diatur oleh suatu hukum dengan jaminan hukuman bagi pelanggar.

3. Norma Moralnorma yang sering digunakan sebagai tolak ukur masyarakat untuk menentukan baik buruknya seorang sebagai manusia.misalnya : menampilkan diri sebagai manusia dalam profesi yang dijalani.

09/06/2014 SOSIALISASI SKKNI OPERATOR KAMERA ‐www.sinematografer.or

Page 25: SOS 1 Standar dan Etika Profesional 201406.pdf

Pengertian dan Perlunya (Kode) Ethic

• (Secara) sebagai seperangkat prinsip moral atau nilai‐nilai.

• Berurusan dengan orang‐orang yang tidak jujur

Pembagian etikaPrinsip etis Kode Perilaku Profesional Interpretasi Aturan Perilaku

09/06/2014 SOSIALISASI SKKNI OPERATOR KAMERA ‐www.sinematografer.or

Page 26: SOS 1 Standar dan Etika Profesional 201406.pdf

PRINSIP ETIS (Secara umum)o Kepercayaan

Kejujuran, Integritas, Keandalan, dan Loyalitas o Menghormati

Kegiatan, Kesopanan, Bermartabat, Toleransi, dan Penerimaan 

o Tanggung jawab Akuntabel, Mengejar Keunggulan, Perbaikan terus‐menerus

o KeadilanKeadilan, Kesetaraan, Kenetralan, Proporsionalitas, Keterbukaan, Proses hukum

o Pedulio Kewarganegaraan

Mematuhi hukum.

09/06/2014 SOSIALISASI SKKNI OPERATOR KAMERA ‐www.sinematografer.or

Page 27: SOS 1 Standar dan Etika Profesional 201406.pdf

Kode Perilaku Profesional

Standar ideal dari perilaku etis dinyatakan dalam Item filosofis

(Tidak berlaku)

Standar minimum perilaku etis dinyatakan sebagai aturan  khusus(berlaku buat mereka)

Interpretasi aturan perilaku oleh SI / IC(Tidak berlaku tapi dibenarkan oleh praktisi)

Diterbitkan penjelasan tentang aturan perilaku

prinsip

aturan tingkah laku

interpretasi

Keputusan etis09/06/2014 SOSIALISASI SKKNI OPERATOR KAMERA ‐

www.sinematografer.or

Page 28: SOS 1 Standar dan Etika Profesional 201406.pdf

Kode Etik dan Etika 

•KODE ETIK SINEMATOGRAFER INDONESIAhttp://sinematografer.org/Sinematografer/Kode%20Etik.html

• ETIKA DIDALAM SEThttp://fpfi.org/diskusi/Profesi/viewtopic.php?f=19&t=26&sid=3d850dd4a5e26cc5e0dcde50113d3b76

09/06/2014 SOSIALISASI SKKNI OPERATOR KAMERA ‐www.sinematografer.or

Page 29: SOS 1 Standar dan Etika Profesional 201406.pdf

[email protected]

1. Keraf, A. Sonny. 1998. Etika Bisnis Tuntutan danRelevansinya. Yogyakarta: Kanisius

2. Muslich. 1998. Etika Bisnis, Pendekatan Substantif danFungsional. Yogyakarta: Ekonisia

3. Velasquez, M.G. 2002. Business Ethics: Concepts and Cases (5th ed). Upper Saddle River NY: Prentice-Hall

4. Ariatama, Agni & Ardha, “Job Description Pekerja Film 01” FFTV-IKJ, Jakarta cetakan 2, 2011

5. WWW.FPFI.ORG akses 27 May 2014.

09/06/2014 SOSIALISASI SKKNI OPERATOR KAMERA ‐www.sinematografer.or