Click here to load reader
View
1.157
Download
100
Embed Size (px)
TAKSONOMI TUMBUHANdra. Sri Rossati, MSi
KEANEKARAGAMANKeanekaragaman UkuranKeanekaragaman Bentuk dan StrukturKeanekaragaman HabitatKeanekaragaman Habitus/PerawakanKeanekaragaman Umur/Lama Tumbuh
FAKTOR YANG MENDORONG KEANEKARAGAMANFaktor genetik : autogami, allogami, geitonogami, hibridisasiMutasi : sinar radioaktif, induksi (colchicin)Adaptasi : bentuk, sifat, fungsiKompetisi : persainganLingkungan : Faktor biotik, non biotik
TUGAS DAN TUJUAN BOTANI SISTEMATIKPengenalan PertelaanPenggolonganPengkajian Kekerabatan serta Keanekaragaman
PERIODE KLASIFIKASI TUMBUHANPeriode Sistem Numerik : Carolus Linnaeus, Peter Kalm.Periode Sistem Habitus : Theophrastus, Albertus Magnus, Andrea Cecalpino, Jean Bauhin, John Ray.Periode Sistem Alam : Lamarck, De Jussieu.Periode Sistem Filogenetik : August Wilhelm Eichler, Adolph Engler.
Sistem Klasifikasi TumbuhanSistem Buatan : Berdasarkan satu atau beberapa sifat morfologiSistem Alam : Didasarkan atas kekerabatan dengan adanya beberapa persamaan bentukSistem filogenetik : Didasarkan atas filogen yang mengikutsertakan teori evolusi.
TATANAMA TUMBUHANDiatur dalam buku : INTERNATIONAL CODE of BOTANICAL NOMENCLATUR(Kode Internasional Tatanama Tumbuhan)Sekali tumbuhan diidentifikasi, nama yang benar harus diberikan.Nama tumbuhan sekarang didasarkan pada bahasa latin.Nama diberikan untuk satu kelompok tumbuhan.
PERBEDAAN NAMA ILMIAH DAN NAMA BIASANAMA ILMIAHDiatur dalam KITTDitulis dalam bahasa latinBerlaku InternasionalKadang sukar dilafalkanMemberikan indikasi takson yang mana nama diberikanUntuk setiap takson hanya ada satu nama yang benar (correct)NAMA BIASATidak mengikuti aturanDalam bahasa setempatBerlaku lokalMudah dilafalkanTidak jelas untuk kategori takson yang mana, nama diberikanSatu takson dapat mempunyai lebih dari satu nama
TINGKATAN TAKSON Bahasa LatinRegnum PlantarumDivisioClassisOrdoFamilia GenusSpeciesBahasa IndonesiaDunia TumbuhanDivisiKelasBangsaSukuMargaJenis
Nama DivisioDiambil atau dibentuk dari ciri khas divisio (nama deskriptif) ditambah akhiran PHYTA
Untuk divisio fungi ditambah akhiran MYCOTA
Nama sub DivisioDibentuk dari ciri yang sama dengan divisio ditambah dengan akhiran PHYTINA
Untuk nama sub divisio Fungi ditambah akhiran MYCOTINA
Nama ClassisDibentuk dengan cara yang sama ditambah dengan akhiran :
Untuk Algae : PHYCEAE
Untuk Fungi : MYCETES
Untuk Cormophyta : OPSIDA
Nama Sub ClassisDibentuk dengan cara yang sama ditambah akhiran :
Untuk Algae : PHYCIDAE
Untuk Fungi : MYCETIDAE
Untuk Cormophyta : IDEA
Nama OrdoDidasarkan atas nama pangkal familia ditambah akhiran ALES
Contoh : Fucales, Perietales
Nama Sub OrdoDidasarkan atas nama pangkal familia ditambah akhiran INAE
CONTOH :Malvinae
Nama FamiliaAdalah kata sifat berbentuk jamak yang dipakai sebagai kata benda
Dibentuk dari pokok kata pada salah satu genus yang termasuk familia tadi ditambah akhiran ACEAE
Contoh : Rosaceae
Nama Sub FamiliaAdalah kata sifat berbentuk jamak yang dipakai sebagai kata benda.
Dibentuk dari pokok kata pada salah satu genus yang termasuk dalam familia tadi ditambah akhiran OIDEA
Contoh : Rosaidea
NAMA GENUSMerupakan kata benda berbentuk jamak atau suatu kata yang diperlakukan demikianKata dapat diambil dari sumber manapun dan disusun dalam cara sembarangNama genus tidak boleh diambil dari istilah teknik yang digunakan dalam morfologi
NAMA SUB GENUSMerupakan kombinasi nama genus ditambah penunjuk takson yang bersangkutan dihubungkan dengan suatu istilahContoh : Sub Genus ------- SubgBila dibawah Sub GenusContoh : Section -------Sect
NAMA SPECIESMerupakan suatu kombinasi ganda yang terdiri nama genus diikuti penunjuk species. Bila penunjuk species terdiri dari 2 kata harus diberi tanda penghubung.
Contoh : Hibiscus rosa-sinensis : Atropa bella - donna
NAMA TAKSON DIBAWAH SPECIESDisebut intraspecifik takson Merupakan kombinasi nama species dan merupakan penunjuk intraspecifikContoh : Saxifraga aizon sub forma seerculosa Engler Irnetohei
Pencantuman Nama Pencipta Dibelakang Nama Ilmiah TumbuhanPengarang yang pertama mempublikasi kan nama takson harus valid.Nama penemu tumbuhan dapat disingkat, kecuali namanya pendek.Contoh : L. untuk LinnaeusBertol. untuk BertoloniFr. Untuk Elias Magnees Friers
PERANAN TAKSONOMIP.T. DALAM PEMBANGUNAN1. Intensifikasi : Dalam pemilihan bibit unggul serta pmberantasan hama dan penyakit.2. Diversifikasi : Peningkatan hasil dengan cara budidaya.3. Extensifikasi : Peningkatan hasil melalui perluasan areal.
P.T. DALAM INDUSTRI KECIL1. Pembuatan tempe2. Pembuatan gula
P.T. DALAM INDUSTRI BESAR1. Industri kertas2. Industri korek api3. Industri perkayuan
P.T. DAN MASALAH ENERGICara pemilihan jenis-jenis pohon atau kayu untuk pembuatan arangTidak semua jenis kayu bisa untuk dibuat arangHanya kayu dengan syarat taksonomis tertentu bisa dibuat arang sehingga menghasilkan energi yang tinggi
PEMBAGIAN ALAM TUMBUHANI. DIVISIO SCHYZOPHYTA : TB.BELAHII. DIVISIO THALLOPHYTA : TB.THALUSIII. DIVISIO BRYOPHYTA : TB. LUMUTIV. DIVISIO PTERIDOPHYTA : TB. PAKUV. DIVISIO SPERMATOPHYTA : TB. BIJI
I. DIVISIO SCHYZOPHYTACIRI KHAS :- Tubuh terdiri dari satu sel- Berkembang biak dengan membelah- Inti belum nyata- Hidup di air
DIBEDAKAN MENJADI 2 KLASIS : 1. KLASIS BACTERI = SCHIZOMYCETES
2. KLASIS GANGGANG GG. BIRU = CYANOPHYCEAEGG. BELAH = SCHIZOPHYCEAEGG. LENDIR = MYXOPHYCEAE
KLASIS BACTERICiri-ciriBersel tunggalUkuran 0,1 100 mikronDinding mengandung pektin dan hemiseluloseBelum memiliki inti dan plastidaBentuk : kokus Nitrosococcus nitrosus adalah bakteri tanah yang mengoksidasi amonia menjadi nitrit.
Bentuk: Basillus Eschericia coli Corynebactrium diphtheriae Mycobacterium tuberculosisCara hidup :Bersifat Heterotrof : sebagai saprofit dan parasitBersifat Autotrof :Kemoautotrof : Bakteri nitrit : Nitrosomonas javanica Bakteri nitrat : Nitrobacter agile Bakteri belerang : Begiatoa alba
- Fotoautotrof :-Thiorodaceae : bakteri belerang yang memiliki zat warna (Bakteri sulfur hijau dan Bakteri sulfur ungu).
Bakteri yang bermanfaat :Azotobacter chroococcum - menambat N2Rhizobium radicicola : membentuk bintil akar LeguminosaeStreptomyces griseus : penghasil antibiotika streptomisin untuk memberantas tuberkulosis
Bakteri yang merugikan :- Mycobacterium tuberculosis: penyebab penyakit TBC- Vibrio cholerae: penyebab penyakit kolera (muntaber)- Bacillus anthracis: bakteri patogen pada ternak - Pseudomonas solanacearum: bakteri patogen pada tanaman lombok, tomat, terung, tembakau.
KLASIS BAKTERI DIBEDAKAN MENJADI 7 ORDO ORDO Pseudomonadales : 6 familia
Familia Thiorodaceae Thiosarcina roseaThiocapsa floridanaThiodictyon elgansThiospirillum sanguineum
b. Familia Nitrobactraceae - Nitrosomonas europaea - Nitrosococcus notrosus - Notrobacter winogradskyic. Familia Methanomonadaceae - Methanomonas methania - Hydrogenomonas flava - Carboxydomonas oligocarbophilad. Familia Thiobacteriacae - Thiobacillus yhoparus - Thiobacterium cristalliferum - Thiospora bipunctata
e. Familia Pseudomonadaceae - Pseudomonas cocovenenansMenimbulkan racun pada tempe bongkrek - Pseudomonas solanacearumMenimbulkan layu pada solanaceae dan kacang tanah - Pseudomonas malvacearumMenimbulkan penyakit pada kapas - Pseudomonas denitrificansMereduksi nitrat N2 - Xanthomonas campestrisMerusak tanamankubis
f. Familia Spirillaceae - Vibrio commaMenyebabkan penyakit muntaber - Desulfovibrio desulfuricansMereduksi sulfat menjadi sulfida - Spirillum minus - Spirillum lipoferum
2. ORDO Clamydobacteriales : 2 familia
a. Familia Clamydobacteriaceae - Sphaerotilus natans - Sphaerotillus dichotomus - Leptothrix ochraceaKetiganya disebut bakteri besi karena punya besi dalam sarung kolonib. Familia Crenotriaceae - Crenothrix polyspora
3. ORDO Eubacteriales : 7 familiaa. Familia Azotobacteriaceae - Azotobacter chroococcum - Azotobacter agilisb. Familia Rhizobiaceae - Rhizobium leguminosarum : membentuk bintil pada akar Pisum - Rhizobium japonicum : membentuk bintil pada akar kedelai - Rhizobium phaseoli: membentuk bintil pada akar Phaseolus
- Agrobacterium tumefaciensMenimbulkan pembengkaan pada akar pohon
c. Familia Enterobacteriaceae - Escherichia coliTerdapat dalam usus manusia dan vertebrata - Salmonella typhosa, S. paratyphosaPenyebab penyakit typhus, paratyphus - Shigella dysenteriaePenyebab penyakit disentri
d. Familia Micrococcaceae - Sarcina lutea - Micrococcus denitrificansMenimbulkan proses denitrifikasi - Staphylococcus aureusMenimbulkan beberapa penyakit/patogen
e. Familia Neisseriacae - Neisseria gonorrhoeaPenyebab penyakit siphylis
- Neisseria meningitidisPenyebab penyakit meningitis - Veillonella parvulaPenyebab penyakit pada mulut dan saluran pencernaan manusia dan hewan
f. Familia Lactobacillaceae - Lactobacillus caucasicusUntuk pembuatan yoghurt
- Streptococcus pyogenesDalam tubuh mnusia menimbulkan nanah dan keracunan darah - Diplococcus pneumoniaePenyebab penyakit pneumonia
g. Familia Bacillaceae - Bacillus anthracisPenyebab penyakit anthraks - Clostridium pasteurianum
4. Ordo Actinomycetales : 3 famil