tgs1 Manaj

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/19/2019 tgs1 Manaj

    1/18

    1. Pengertian Manajemen Pemasaran:

    a. Menurut Philip Kotler/Armstrong (2002:14) menyebutkan bahwa : 'Manajemen pemasaran adalah analisis peren!anaan pelaksanaan dan pengendalian atas pr"gram

    yang diran!ang untuk men!iptakan membangun dan mempertahankan pertukaran yang

    menguntungkan dengan pembeli sasaran dengan maksud untuk men!apai sasaran"rganisasi'.#

     b. Menurut Buchari Alma (2004:1$0) #Manajemen Pemasaran adalah meren!anakan pengarahan dan pengawasan seluruh kegiatan pemasaran perusahaan ataupun bagian

    dipemasaran.#

    !. Menurut Lupiyo Adi (200%:%) dikatakan bahwa #Manajemen pemasaran adalah suatuanalisis peren!ana pelaksanaan serta k"ntr"l pr"gram&pr"gram yang telah diren!anakan

    dalam hubungannya dengan pertukaran&pertukaran yang diinginkan terhadap k"nsumen

    yang dituju untuk memper"leh keuntungan pribadi maupun bersama#.

    d. Menurut Philip William J. Shultz (dalam buku Pr". r. . *u!hari +lma #Manajemen

    Pemasaran dan Pemasaran ,asa- !etakan& 200/ p1$0) Manajemen pemasaran adalahmeren!anakan pengarahan dan pengawasan seluruh kegiatan pemasaran perusahaan

    ataupun bagian dari perusahaan.#

    e. Menurut John W. Mullins Marketing management is the pr"!ess " analying

    implementing !""rdinating and !"ntr"lling pr"grams in"ling the !"n!epti"n pri!ing

     pr"m"ti"n and distributi"ns " pr"du!ts seri!es and ideas designed t" !reate and

    maintain benei!ial e!hanges with target market "r the purp"se " a!hieing"rganiati"nal "bje!ties.

    . Menurut Peter R. ic!son #Marketing management is the many and ariate"rganiati"nal a!tiities in"led in understanding what !"nsumer want and h"w they

     behae.#

    g. Menurut S"astha (133/ : /) : #Manajemen Pemasaran penganalisaan peren!anaan

     pelaksanaan dan pengawasan pr"gram&pr"gram yang bertujuan menimbulkan pertukaran

    dengan pasar yang dituju dengan maksud untuk men!apai tujuan perusahaan.#

    h. Menurut So#yan Assauri (2004) #Manajemen Pemasaran merupakan kegiatan

    menganalisis meren!anakan mengk""rdinasikan dan mengendalikan semua kegiatan

    yang terkait dengan peran!angan dan pelun!uran pr"duk pengk"munikasian pr"m"sidan pendistribusian pr"duk tersebut rnenetapkan harga dan mentransaksikannya dengan

    tujuan agar dapat memuaskan k"nsumennya dan sekaligus dapat men!aapi tujuan

    "rganisasi perusahaan jangka panjang.#

    ,adi menurut saya manajemen pemasaran adalah Mana$emen Pemasaran  adalah

    analisis peren!anaan dan pengendalian dari pr"gram&pr"gram yang diran!ang untuk 

    http://ekonomiplanner.blogspot.com/2014/06/pengertian-manajemen-pemasaran.htmlhttp://ekonomiplanner.blogspot.com/2014/06/pengertian-manajemen-pemasaran.htmlhttp://ekonomiplanner.blogspot.com/2014/06/pengertian-manajemen-pemasaran.htmlhttp://ekonomiplanner.blogspot.com/2014/06/pengertian-manajemen-pemasaran.htmlhttp://ekonomiplanner.blogspot.com/2014/06/pengertian-manajemen-pemasaran.htmlhttp://ekonomiplanner.blogspot.com/2014/06/pengertian-manajemen-pemasaran.htmlhttp://ekonomiplanner.blogspot.com/2014/06/pengertian-manajemen-pemasaran.htmlhttp://ekonomiplanner.blogspot.com/2014/06/pengertian-manajemen-pemasaran.html

  • 8/19/2019 tgs1 Manaj

    2/18

    men!iptakanmembangun dan memelihara pertukaran yang menguntungkan dengan

     pembeli sasaran untuk men!apai tujuan perusahaan.

    2. Perbedaan barang dan jasa

    ,asa memiliki / karakteristik utama sebagai bagian dari perbedaan antarabarang dengan

     jasa. eperti berikut:a) 5ntangibility (6idak 6erwujud)

    ,asa berbeda dengan barang. *ila barang merupakan suatu "bjek alat atau benda

    maka jasa adalah suatu perbuatan tindakan pengalaman pr"ses kinerja

    (per"rman!e) atau usaha. 7leh sebab itu jasa tidak dapat dilihat dirasa di!ium

    didengar atau diraba sebelum dibeli dan dik"nsumsi. *agi para pelanggan

    ketidakpastian dalam pembelian jasa relati tinggi karena terbatasnya  search

    qualities yakni karakteristik isik yang dapat diealuasi pembeli sebelum

     pembelian dilakukan. 8ntuk jasa kualitas apa dan bagaimana yang akan

    diteriman k"nsumen umumnya tidak diketahui sebelum jasa bersangkutan

    dik"nsumsi.

    *arang bisa dimiliki jasa hanya dapat dinikmati dalam jangka waktu tertentu.

    ,asa yang memiliki siat intangibility tidakberwujud berbau dan diraba.

    misalnya jasa t"ur dan trael.

     b) 5nseperaility (6idak dapat ipisahkan)

    *arang biasa dipr"duksi kemudian dijual lalu dik"nsumsi. *erbeda dengan jasa

    umumnya dijual terlebih dahulu baru kemudian dipr"duksi dan dik"nsumsi pada

    waktu dan tempat yang sama.

    5nseperaility membuat se"rang k"nsumen harus membayar terlebih dahulu baru

    dilakukan pr"ses pr"duksi dan k"nsumsi se!ara bersamaan. Misalnya jasa eent

    "rganier klien harus membayar sejumlah uang yang telah disepakati kemudian

     pada hari pelaksanaan a!ara maka klien baru dapat menikmti hasilnya.

    !) 9ariability (*erubah&ubah)

    ,asa bersiat ariabel karena merupakan n"n&standaried "utput. +rtinya banyak 

    ariasi bentuk kualitas dan jenis bergantung kepada siapa kapan dan di mana

     jasa tersebut dipr"duksi. al ini dikarenakan jasa melibatkan unsur manusia

    dalam pr"ses pr"duksi dan k"nsumsinya yang !enderung tidak bisa diprediksi

    dan !enderung tidak k"nsisten dalam hal sikap dan perilakunya.

  • 8/19/2019 tgs1 Manaj

    3/18

    ,asa jenis ini bersiat sangat ariati karena jasa yang dihasilkan bias saja berbeda

     bergantung kepada siapadimana dan kapan jasa itu dihasilkan. Misalnya jasa

    "t"grai yang akan melakukan sesi "t" selama berapa lama tergantung dari

     permintaan klien.

    d) Perishability

    ,asa tidak tahan lama dan tidak dapat disimpan. ursi pesawat yang k"s"ng

    kamar h"tel yang tidak dihuni atau kapasitas jalur telep"n yang tidak 

    dimanaatkan akan berlalu atau hilang begitu saja karena tidak bisa disimpan.

    *erkaitan dengan permintaan k"nsumen. ,asa bisa terus dihasilkan selama

    k"nsumenmenginginkannya.

    e) ;a!k " 7wnership (urangnya epemilikan)

     Lack of ownership merupakan perbedaan dasar antara jasa dan barang. Pada

     pembelian barang k"nsumen memiliki hak penuh atas penggunaan dan manaat

     pr"duk yang dibelinya. Mereka bisa meng"nsumsi menyimpan atau menjualnya.

    i lain pihak pada pembelian jasa pelanggan mungkin hanya memiliki akses

     pers"nel atas suatu jasa untuk jangka waktu terbatas (misalnya kamar h"tel

     bi"sk"p jasa penerbagan san pendidikan). +rtinya jika sese"rang membeli atau

    menyewa asilitas jasa tidak bisa dimiliki seutuhnya untuk selamanya. Misalnya

    saat men"nt"n di bi"sk"p kita bayar duduk men"nt"n dan menikmati asilitas

     bi"sk"p yang ada selama pemutaran ilm. ,ika ilm selesai jasa yang kita bayar 

    tadi pun selesai dan asilitas yang ada tidak bisa kita bawa pulang dan dinikmati

    selamanya

    +da pun !iri&!iri jasa sebagai berikut:a)  6idak terwujud

     b)  6idak dapat diraba

    !)  6idak diasakand)  *ila digunakan tidak habis

    $. egmentati"n targeting p"siti"ning

    Sebuah perusahaan yang memutuskan untuk beroperasi dalam suatu

    pasar yang luas baik itu pasar konsumen, industri, pedagang kecil, atau

    pemerintah akan mengetahui bahwa mereka secara tidak akan dapat

    melayani semua pelanggan dalam pasar tersebut, karena pasar terdiri

    dari banyak sekali pembeli, dan para pembeli itu berada dalam satu dan

  • 8/19/2019 tgs1 Manaj

    4/18

    lain hal termasuk dalam hal keinginan, sumber daya, lokasi, sikap

    pembelian, dan pola pembelian mereka.

    Jantung pemasaran strategis modern dapat dijelaskan sebagaipemasaran STP yangmerupakan kependekan dari Segmenting,

    Targeting, dan Positioning. Namun para penjual tidak selalu harus

    berpegang pandangan ini dalam strategis pemasaran, mereka sering

    melewati tiga tahap berikut :

    a. Pemasaran Massal Mass Marketing !

    b. Pemasaran "neka Produk Produk Variety Marketing !

    c. Pemasaran Sasaran Target Marketing !

    Pemasaran sasaran memerlukan # langkah utama :

    a. Segmentasi pasar Segmenting !

    $aitu tindakan membagi suatu pasar menjadi kelompok % kelompok

    pembeli yang berbeda % beda yang mungkin membutuhkan produk %

    produk dan atau kombinasi pemasaran yang terpisah.

    b. Penentuan pasar sasaran Targeting !

    $aitu suatu tindakan menge&aluasi keakti'an daya tarik setiap

    segmen pasar dan memilih salah satu atau lebih dari segmen pasar

    tersebut untuk dimasuki.

    c. Peenempatan produk

    $aitu tindakan untuk menempatkan posisi bersaing produk dan

    bauran pemasaran yang tepat pada setiap pasar sasar.

    Dasar – dasar untuk Mensegmentasikan Pasar Konsumen

    a. Segmentasi (eogra'ik

    Segmentasi geogra'ik adalah membagi pasar menjadi beberapa unit secara

    geogra'ik seperti negara, regional, negara bagian, kota atau komplek

    perumahan. Sebuah perusahaan mungkin memutuskan untuk beroperasi

    dalam satu atau beberapa wilayah geogra'ik ini atau beroperasi disemua

    wilayah tetapi lebih memperhatikan perbedaan kebutuhan dan keinginan

  • 8/19/2019 tgs1 Manaj

    5/18

    yang dijumpai. )anyak perusahaan dewasa ini *meregionalkan+ progam

    pemasaran mereka, melokalkan produk, iklan, promosi, dan usaha penjualan

    agar sesuai dengan kebutuhan masing % masing wilayah.

    b. Segmentasi emogra'ik

    Segmetasi demogra'ik adalah suatu proses yang membagi % bagi pasar

    menjadi kelompok % kelompok berdasarkan &ariabel % &ariabel demogra'i

    seperti umur, jenis kelamin, ukuran keluarga, siklus hidup keluarga,

    pendapatan,pekerjaan, pendidikan, tempat tinggal, agama, ras dan

    kebangsaan.

    -ariabel % &ariabel demogra'is merupakan dasar yang paling populer

    untuk menentukan kelompok % kelompok pelanggan, karena keinginan

    kebutuhan, dan tingkat pemakaian konsumen seringkali berkaitan sangaterat dengan &ariabel demogra'is dan juga &ariabel demogra'is lebih

    mudah diukur dari pada kebanyakan &ariabel lain.

    )ahkan kalaupun segmen pasar ditetapkan dengan dasar yang lain non

    demogra'is ! karakteristik demogra'is mereka harus diketahui pula untuk

    menaksir besarnya pasar sasaran dan memenuhi kebutuhan mereka

    secara e'isien.

    c. Segmentasi Psikikogra'is

    alam segmentasi psikikogra'is maka pembeli dibagi menjadi kelompok

    yang berbeda berdasarkan kelas sosial, gaya hidup, dan kepribadian.

    d. Segmentasi Pasar berdasarkan Sociocultural

    Sebagai dasar lebih lanjut untuk segmentasi pasar,

    segmentasi sosiokultural yang memiliki variabel

    sosiologis (kelompok) dan antropologis (budaya) dibagi

    dalam segmen yang sesuai tahap pada:

    • Daur hidup keluarga

    • Kelas sosial

    • Budaya dan sub budaya

  • 8/19/2019 tgs1 Manaj

    6/18

    • intas budaya atau segmentasi pemasaran global

    e! Segmentasi Pasar berdasarkan hubungan secara ekstrim

    "erupakan bentuk e#ekti# segmentasi bagi penggunaan

    merek, seperti:

    •  $ingkat penggunaan: beda segmentasi terletak pada

    pengguna berat, pengguna sedang, dan pengguna ringan!

    Bukan pengguna sebuah produk, jasa, atau merek khusus!

    •  $ingkat kesadaran: kesadaran konsumen pada produk,

    kesiapan membeli produk, atau apakah konsumen

    membutuhkan in#ormasi tentang produk tersebut!

    • oyalitas merek: oyalitas konsumen pada merek dijadikan

    perusahaan sebagai identi%kasi karakteristik konsumen di

    mana mereka bisa langsung menjadi pendukung promosi keorang dengan karakteristik yang sama namun dengan

    populasi yang lebih besar!

    '. Segmentasi berdasarkan situasi penggunaan

    Kesempatan atau situasi bisa menentukan apakah

    konsumen akan membeli atau mengkonsumsi!

    Segmentasi ini dibuat untuk membantu perusahaan

    memperluas penggunaan produk!

    g. Segmentasi berdasarkan bene%t

  • 8/19/2019 tgs1 Manaj

    7/18

    Bentuk segmentasi yang mengklasi%kasikan pembeli

    sesuai dengan men#aat berbeda yang mereka cari dari

    produk merupakan bentuk segmentasi yang kuat! Sebuah

    studi yang melakukan pengujian apakah yangmengendalikan pre#erensi konsumen terhadap micro atau

    cra#tbeer, teridenti%kasi lima keuntungan strategic brand,

    yaitu:

    • &ungsional (contoh kualitas)

    • 'ilai uang

    • "an#aat sosial

    • "an#aat emosi positi# 

    • "an#aat emosi negati# 

    h. Segmentasi hybridSegmen ini dibentuk berdasarkan kombinasi beberapa

    variabel segmen yang membentuk sebuah segmen

    tunggal! Sebagai contoh segmen geodemogra%s, sangat

    berguna untuk menemukan prospek terbaik bagi

    seorang pengiklan atau pemasar dalam menemukan

    kepribadian, tujuan, dan ketertarikan dan diisolasikan di

    mana mereka hidup!

    i! Segmentasi Pasar berdasar $ingkah aku

  • 8/19/2019 tgs1 Manaj

    8/18

    Segmentasi ini dikelompokkan berdasarkan

    pengetahuan, sikap, penggunaan, atau reaksi pembeli

    terhadap suatu produk!

    Syarat Segmentasi yang Efektif 

    alam melakukan segmentasi perusahaan perlu memperhatikan e'ekti'itas

    segmentasi tersebut. "gar dapat berguna secara maksimal, maka setiap segmen

    pasar harus menunjukan lima karakteristik :

    a. apat diukur Measurabel ! kuran, daya beli, dan pro'il pasar harus dapat

    diukur dengan tingkat tertentu.

    b. apat dijangkau "ccessible ! Segmen pasar dapat dijangkau dan dilayani

    secara e'ekti'.

    c. /ukup besart Substantial ! Segmentasi pasar cukup besar atau cukup

    memberi laba yang dapat diloyani. Suatu segmen merupakan kelompok

    homogenyang cukup bernilai untuk dilayani oleh progam pemasaran yang

    sesuai.

    d. apat dibedakan i''erentiabel ! i''erentiabel berarti segmen tersebut

    dapat dibedakan dengan jelas.

    e. apat dilaksanakan "ctionable ! "ctionable berarti segmen tersebut dapat

    dijangkau atau dilayani dengan sumber daya yang dimiliki perusahaan.

    0. /ustomer 1elationship Marketing

    Pengertian Customer Relationship Marketing

    iner (**+, p! +) mende%nisikan customer relationship marketing sebagai

    strategi untuk membangun hubungan yang baik dengan pelanggan dalam

     jangka panjang dengan mengkombinasikan kemampuan untuk merespon

    secara langsung dan untuk melayani pelanggan dengan interaksi yang tinggi!

    ntuk mendukung penerapan strategi customer relationship marketing,

    diperlukan suatu perangkat berupa pendekatan manajemen, yaitu customer

    http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/08/konsep-strategi-definisi-perumusan.htmlhttp://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/08/konsep-strategi-definisi-perumusan.html

  • 8/19/2019 tgs1 Manaj

    9/18

    relationship management (-.")!

    Septiadi (**+, p! /) menyatakan: 0Sesuatu yang dapat dijadikan patokan

    bagi perusahaan untuk tetap menjaga hubungan antara konsumen dan

    perusahaan adalah 0kesesuaian1, yaitu kesesuaian antara harapan konsumen

    dan realitas yang dirasakan!1 Berdasarkan kajian tersebut, dapat dimengerti

    bah2a konsumen akan tetap menjaga hubungan dengan perusahaan karena

    konsumen sendiri merasakan suatu kepuasan karena harapan yang

    diinginkan mampu dipenuhi oleh perusahaan melalui produk dan layanan

    yang diberikan! Kesesuaian antara harapan dan realitas yang diterima dapat

    digunakan batu pijakan bagi perusahaan untuk terus mengembangkan

    produk dan layanan yang diberikan

    sehingga makin sesuai atau melebihi harapan konsumen! 3ika hal tersebut

    mampu

    dipenuhi oleh perusahaan, dengan sendirinya berarti perusahaan telah

    menjaga hubungan dengan konsumen!

    Kajian mengenai customer relationship marketing berarti kajian mengenai sisi

    interaksi yang terjadi antara konsumen dan perusahaan melalui komunikasi 

    yang diperankan oleh pihak perusahaan kepada pelanggan! ntuk itu inti daricustomer relationship marketing adalah komunikasi yang intensi# antara

    perusahaan dan konsumen!

    Pendorong penerapan konsep customer relationship marketing

    Persaingan sangat penting bagi keberhasilan atau kegagalan perusahaan!

    Persaingan menentukan kegiatan yang perlu bagi perusahaan untuk

    berprestasi seperti inovasi, budaya yang kohesi# atau implementasi yangbaik! Strategi bersaing merupakan upaya mencari posisi bersaing yang

    menguntungkan dalam suatu industri, arena #undamental dimana persaingan

    berlangsung!

    Strategi bersaing bertujuan membina posisi yang menguntungkan dan kuat

    http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/07/produk-definisi-klasifikasi-dimensi_30.htmlhttp://jurnal-sdm.blogspot.com/2007/12/komunikasi-arti-fungsi-dan-bentuk.htmlhttp://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/08/penerapan-strategi-bersaing-untuk.htmlhttp://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/07/produk-definisi-klasifikasi-dimensi_30.htmlhttp://jurnal-sdm.blogspot.com/2007/12/komunikasi-arti-fungsi-dan-bentuk.htmlhttp://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/08/penerapan-strategi-bersaing-untuk.html

  • 8/19/2019 tgs1 Manaj

    10/18

    dalam mela2an

    kekuatan yang menentukan persaingan dalam industri! ingkungan yang

    mengharuskan penerapan customer relationship marketing adalah

    lingkungan yang menghadapi berbagai bentuk persaingan! Persaingan yang

    terjadi tersebut menyebabkan tiap perusahaan untuk mampu

    mempertahankan pelanggan, dan hal tersebut dapat menjadi kenyataan jika

    diantara pelanggan dan perusahaan terjalin customer relationship marketing!

    Daya tarik industri maupun posisi bersaing dapat dipengaruhi suatu

    perusahaan, dan inilah yang membuat pemilihan strategi bersaing

    menantang dan menarik 4aryanto (+555, p! +) menyatakan: 6$erdapat lima

    #aktor yang mempengaruhi persaingan, yaitu masuknya pendatang baru,

    ancaman produk substitusi, kekuatan ta2ar mena2ar pembeli, kekuatan

    ta2ar mena2ar pemasok dan tingkat persaingan diantara perusahaan

    sejenis!6 Pendapat tersebut menunjukkan bah2a persaingan yang terjadi di

    pasar terpengaruh oleh pendatang baru, keberadaan produk subtitusi,

    kekuatan pena2aran pembeli, kekuatan pena2aran pemasok dan persaingan

    yang terjadi diantara perusahaan sejenis! 4aryanto (+555, p! 7)

    menyatakan bah2a terdapat tiga strategi generik untuk mencapaikeunggulan bersaing, yaitu:

    (a) 8perational e9cellent yaitu perusahaan harus mampu dan unggul dalam

    membuat barang

    (b) -ustomer intimacy yaitu perusahaan harus mampu membina hubungan

    yang intim dengan pelanggan

    (c) Product leadership, yaitu menjadi pemimpin produk di antara produk lain!

    Kajian itu juga menjelaskan cara menganalisis pesaing dan meramalkan sertamempengaruhi perilaku konsumen, cara memetakan para peserta persaingan

    ke dalam beberapa kelompok strategik dan memperkirakan posisi yang

    paling menarik dalam industri! Selanjutnya kajian itu berusaha menerapkan

    kerangka tersebut di berbagai ragam lingkungan industri yang penting yaitu

    disebut perangkat struktural, meliputi industri yang ter#ragmentasi, industri

  • 8/19/2019 tgs1 Manaj

    11/18

    yang sedang berkembang, industri yang sedang mengalami peralihan ke

    kede2asaan, industri yang sedang menurun dan industri global! khirnya

    kajian itu membahas berbagai keputusan strategik penting yang terjadi

    dalam suatu industri termasuk integrasi vertikal, perluasan kapasitas dan

    memasuki suatu industri!

    4aryanto (+555, p! ;) menyatakan bah2a kajian ini sendiri menggunakan

    kerangka dalam competitive strategy (strategi bersaing) sebagai titik a2al!

     $ema sentral kajian ini adalah bagaimana perusahaan dapat secara aktual

    menciptakan dan mempertahankan keunggulan bersaing dalam industrinya <

    bagaimana perusahaan dapat mengimplementasikan strategi generik!

     $ujuannya adalah menjembatani strategi dengan implementasinya dan tidak

    memperlakukan kedua subyek ini secara terpisah!

    Keunggulan bersaing pada dasarnya tumbuh dari nilai atau man#aat yang

    dapat diciptakan perusahaan bagi para pembelinya yang lebih dari biaya

    yang harus dikeluarkan perusahaan untuk menciptakannya! 'ilai dan

    man#aat inilah yang sedia dibayar oleh pembeli, dan nilai yang unggul

    berasal dari pena2aran harga yang lebih rendah ketimbang harga pesaing

    untuk man#aat setara atau pena2aran man#aat unik yang melebihi hargayang dita2arkan! 3adi ada dua jenis dasar keunggulan bersaing, yaitu

    keunggulan biaya dan di#erensiasi! Kajian ini menguraikan bagaimana suatu

    perusahaan dapat memperoleh keunggulan biaya atau bagaimana

    perusahaan dapat mende#erensiasikan dirinya! Kajian ini

    menjelaskan bagaimana pilihan cakupan bersaing atau ragam kegiatan

    perusahaan, dapat memainkan peran penting dalam menentukan keunggulan

    bersaing! khirnya kajian ini menterjemahkan konsep=konsep tersebut,digabungkan dengan konsep=konsep dalam kajian sebelumnya, kedalam

    implikasi menyeluruh untuk strategi bersaing, o#ensi# dan de#ensi#, termasuk

    peran ketidakpastian dalam mempengaruhi pilihan strategik! Kajian ini tidak

    hanya membahas strategi bersaing dalam industri tertentu melainkan juga

    strategi korporasi untuk perusahaan yang terdiversi%kasi! Keunggulan

  • 8/19/2019 tgs1 Manaj

    12/18

    bersaing dalam satu industri dapat sangat diperkuat oleh antar hubungan

    dengan unit=unit usaha yang bersaing di sejumlah industri terkait, jika antar

    hubungan ini dapat benar=benar di2ujudkan! ntar hubungan di kalangan

    unit usaha merupakan sarana utama bagi perusahaan yang terdiversi%kasi

    untuk menciptakan nilai (man#aat) dan dengan demikian menegakkan

    sokoguru bagi strategi korporasi! Perlu dikaji lebih jauh hubungan diantara

    unit=unit usaha ini dan menerjemahkannya ke dalam suatu strategi korporasi!

    Selain itu harus juga dijelaskan cara me2ujudkan antar hubungan dalam

    praktek meskipun banyak hambatan organisasi yang ada di banyak

    perusahaan yang terdiversi%kasi!

    4aryanto (+555, p! /), penekanan competitive strategy adalah pada

    analisis struktur industri dan pesaing di berbagai lingkungan industri,

    meskipun juga mengandung banyak implikasi bagi keunggulan bersaing!

    Kajian ini sendiri mulai dengan mengasumsikan adanya pemahaman struktur

    industri dan perilaku pesaing dan menekankan cara menerjemahkan

    pemahaman tersebut menjadi keunggulan bersaing! $etapi tindakan untuk

    menciptakan keunggulan bersaing seringkali mempunyai konsekuensi

    penting terhadap struktur industri dan reaksi pesaing

    2. Marketing Mi3

    arketing mix (Bauran Pemasaran Jasa)

    Salah satu strategi yang berhubungan dengan kegiatan pemasaranperusahaan adalah marketing mix strategy yang didefinisikan oleh Kotler

    dan Armstrong (1997) yang menyatakan bahwa marketing mix as the set of

    controllable marketing variables that the firm bleads to produce theresponse it wants in the target market ”

    !ari definisi diatas dapat diartikan bahwa bauran pemasaran merupakan

    "ariable#"ariabel terkendali yang digabungkan untuk menghasilkantanggapan yang diharapkan dari pasarsasaran Dan untuk usaha jasa

    terdapat 7 unsur marketing mix (Marketing Mix-7p) yaitu: Produk,

    Price, Promotion, Pace, Partisipant, Proses, Dan Physica !"idence#

  • 8/19/2019 tgs1 Manaj

    13/18

    Product (produk)$roduk merupakan elemen penting dalam sebuah program pemasaran

    Strategi produk dapat mempengaruhi strategi pemasaran lainnya $embelian

    sebuah produk bukan hanya sekedar untuk memiliki produk tersebut tetapi %uga untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen

    Price ($arga)

    &enurut &onroe (') menyatakan bahwa harga merupakan pengorbanan

    ekonomis yang dilakukan pelanggan untuk memperoleh produk atau %asaSelain itu harga salah satu faktor penting konsumen dalam mengambil

    keputusan untuk melakukan transaksi atau tidak (*ngel+ ,la-kwell dan&iniard+ 199.)

    /arga dikatakan mahal+ murah atau biasa#biasa sa%a dari setiap indi"idu

    tidaklah harus sama+ karena tergantung dari persepsi indi"idu yang dilatarbelakangi oleh lingkungan kehidupan dan kondisi indi"idu (S-hifman andKanuk+ '1)

    Promotion (promosi) $romosi adalah kegiatan mengkomunikasikan informasi dari pen%ual kepada

    konsumen atau pihak lain dalam saluran pen%ualan untuk mempengaruhi

    sikap dan perilaku &elalui periklanan suatu perusahaan mengarahkankomunikasi persuasif pada pembeli sasaran dan masyarakat melalui media#

    media yang disebut dengan media massa seperti Koran+ ma%alah+ tabloid+

    radio+ tele"ise dan dire-t mail (,aker+ '07)

    &edia promosi yang dapat digunakan pada bisnis ini antara lain (1)$eriklanan+ (') $romosi pen%ualan+ () $ublisitas dan hubungan masyarakat+

    dan (2) $emasaran langsung $enentuan media promosi yang akandigunakan didasarkan pada %enis dan bentuk produk itu sendiri

    Pace (%auran Distri&usi)Kotler ('0 9.) menyatakan bahwa 3Saluran distribusi terdiri dari

    seperangkat lembaga yang melakukan segala kegiatan (4ungsi) yangdigunakan untuk menyalurkan produk dan status pemiliknya dari produsen

    ke konsumen” !ari definisi diatas dapat diartikan bahwa saluran distribusisuatu barang adalah keseluruhan kegiatan atau fungsi untuk memindahkanproduk disertai dengan hak pemiliknya dari produsen ke konsumen akhir

    atau pemakaiindustri

  • 8/19/2019 tgs1 Manaj

    14/18

    !istribusi berkaitan dengan kemudahan memperoleh produk di pasar dantersedia saat konsumen men-arinya !istribusi memperli hatkan berbagai

    kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk men%adikan produk atau %asadipe roleh dan tersedia bagi konsumen sasaran

    Peope (Partisipan)5ang dimaksud partisipan disini adalah karyawan penyedia %asa layanan

    maupunpen%ualan+ atau orang#orang yang terlibat se-ara langsung maupun tidak

    langsung dalam proses layanan itu sendiri+ misalnya dalam %asa

    ke-antikan 0diantaranya adalah para re-eption+ dokter+ dan beauty therapis

    Process (Proses) 

    $roses adalah kegiatan yang menun%ukkan bagaimana pelayanan diberikankepada konsumen selama melakukan pembelian barang $engelola usaha

    melalui front liner sering menawarkan berbagai ma-am bentuk pelayananuntuk tu%uan menarik konsumen 4asilitas %asa konsultasi gratis+ pengiriman

    produk+ -redit -ard+ -ard member dan fasilitas layanan yang berpengaruhpada image perusahaan

    Physica e"idence ('ingkungan isik)6ingkungan fisik adalah keadaan atau kondisi yang di dalamnya %uga

    termasuk suasana Karakteristik lingkungan fisik merupakan segi paling

    nampak dalam kaitannya dengan situasi 5ang dimaksud dengan situasi iniadalah situasi dan kondisi geografi dan lingkungan institusi+ dekorasi+

    ruangan+ suara+ aroma+ -ahaya+ -ua-a+ pelatakan dan layout yang nampak

    atau lingkungan yang penting sebagai obyek stimuli (,elk 1972 dalamAssael 199')

    !ari ketu%uh elemen marketing mix tersebut yang merupakan kun-i sukses

    bagi sebuah usaha (%asa yang bertempatsalonspawarnet) diantaranyaadalah kelengkapan produk layanan yang siap ditawarkan (one stop

    ser"i-e)+ lokasi yang strategis+ keramahan dan efekti"itas pelayanan+ tempat

    parkir yang memadai+ dan fasilitas lain pendukung kenyamanan konsumen

    4. Marketing audit

    e'inisi: "udit pemasaran adalah pengujian yang komprehensi', sistematis,

    independen, dan dilakukan secara periodik terhadap lingkungan

    pemasaran, tujuan, strategis, dan akti&itas perusahaan atau unit bisnis

    untuk meningkatkan kinerja pemasaran perusahaan

  • 8/19/2019 tgs1 Manaj

    15/18

    Tujuan: untuk mengidenti'ikasi ancaman5ancaman pemasaran yang

    dihadapi perusahaan dan merencanakan perbaikan yang diperlukan untuk

    mengeleminasi ancaman tersebut

    Man'aat: apat memberikan gambaran yang objekti' tentang kinerja

    pemasaran perusahaan dan berbagai kekurangan yang terjadi dalam

    pengelolaan upaya pemasaran yang masih memerlukan perbaikan

    6. Pengertian &alue dalam konsep pemasaran

    *Suatu perusahaan berhasil menawarkan produk7jasa kepada

    pelanggan apabila mampu memberikan nilai dan kepuasan &alue and

    satis'action!.+ 8otler 9 8eller ;;:>;0! mengungkapkan bahwa, *Nilai bersi'at pribadi dan

    unik.+ Nilai dikatakan bersi'at pribadi dan unik karena nilai terkait

    dengan man'aat yang mereka terima dari sebuah produk dan biaya yang

    harus dikeluarkan untuk dapat merasakan man'aat tersebut.

    ?albrook >666:2! mengungkapkan bahwa, *Nilai adalah pre'erensi yang

    bersi'at relati' komperati', personal, dan situasional! yang memberi ciripada pengalaman seseorang dalam berinteraksi dengan beberapa objek.+

    *Nilai berkaitan dengan pengalaman dan menyangkut bukan hanya

    pembelian suatu objek, melainkan juga konsumsi dan penggunaan suatu

    jasa.+

    )arnes ;;>:>;0! mengatakan bahwa: *Nilai dipersepsikan berbeda oleh

    berbagai segmen pelanggan. Pelanggan mengkombinasikan berbagai

    elemen yang ber&ariasi.+

    >;. Pengertian )rand image citra!

    -itra merek (brand image)  merupakan representasi dari keseluruhan

    persepsi terhadap merek dan dibentuk dari in#ormasi dan pengalaman masa

    lalu  terhadap merek itu! -itra terhadap merek berhubungan dengan sikap

    http://www.pendidikanekonomi.com/2012/11/pengertian-brand-image.htmlhttp://www.pendidikanekonomi.com/2012/11/pengertian-brand-image.htmlhttp://www.pendidikanekonomi.com/2012/11/pengertian-brand-image.htmlhttp://www.pendidikanekonomi.com/2012/11/pengertian-brand-image.html

  • 8/19/2019 tgs1 Manaj

    16/18

    yang  berupa keyakinan dan pre#erensi terhadap suatu merek! Konsumen

    yang  memiliki citra yang positi# terhadap suatu merek, akan lebih

    memungkinkan  untuk melakukan pembelian!

    Setiadi (**;) berpendapat: -itra merek mengacu pada skema memori akan

    sebuah merek, yang berisikan interpretasi konsumen atas atribut,  kelebihan,

    penggunaan, situasi, para pengguna, dan karakteristik pemasar  dan>atau

    karakteristik pembuat dari produk>merek tersebut! -itra merek adalah  apa

    yang konsumen pikirkan dan rasakan ketika mendengar atau melihat nama

    suatu merek (hlm!+?*)!

    Image konsumen yang positi# terhadap suatu brand lebih memungkinkan

    konsumen untuk melakukan pembelian! Brand yang lebih baik juga menjadi

    dasar untuk membangun citra perusahaan yang positi#! Pengertian citra

    menurut Kotler (**) bah2a 0-itra adalah seperngkat keyakinan, ide, dan

    kesan, yang dimiliki oleh seseorang terhadap suatu objek1 (hlm!75)!

    "enurut Kotler dalam Simamora (**;) 0syarat merek yang kuat adalah

    brand image” (hlm!;@). 'amun ia mempertajam brand image itu sebagai

    posisi merek (brand position), yaitu brand image yang jelas berbeda unggulsecara relati# dibanding pesaing! -itra akhirnya akan menjadi baik, ketika

    konsumen mempunyai penaglaman yang cukup dengan realitas baru!

    .ealitas baru yang dimaksud yaitu bah2a sebenarnya organisasi bekerja

    lebih e#ekti# dan mempunyai kinerja yang baik! 

    Brand image atau brand description, yakni deskripsi tentang asosiasi dan

    keyakinan konsumen terhadap merek tertentu ($jiptono, **/: A5)! "enurut

    Kotler, rmstrong (**+) 0Brand image adalah keyakinan tentang merek

    tertentu1 (hlm!/)! -itra atau asosiasi merepresentasikan persepsi yang

    bisa mereeksikan kenyataan yang objekti# ataupun tidak! -itra yang

    terbentuk dari asosiasi inilah yang mendasari dari keputusan membeli

    bahkan loyalitas merek (brand loyalty ) dari konsumen!

  • 8/19/2019 tgs1 Manaj

    17/18

    -itra merek meliputi pengetahuan dan kepercayaan akan atribut merek

    (aspek kogniti#), konsekuensi dari penggunaan merek tersebut, dan situasi

    penggunaan yang sesuai, begitu juga dengan evaluasi, perasaan dan emosi

    yang diasosiasikan dengan merek tersebut (aspek a#ekti#)! -itra merek

    dide%nisikan sebagai persepsi konsumen dan pre#erensi terhadap merek,

    sebagaimana yang direeksikan oleh berbagai macam asosiasi merek yang

    ada dalam ingatan konsumen! "eskipun asosiasi merek dapat terjadi dalam

    berbagai macam bentuk tapi dapat dibedakan menjadi asosiasi per#ormansi

    dan asosiasi imajeri yang berhubungan dengan atribut dan kelebihan merek!

    Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bah2a brand image

    merupakan serangkaian kepercayaan konsumen tentang merek tertentu

    sehingga asosiasi merek tersebut melekat di benak konsumen!

    >>. Pengertian consumer beha&ior

    >! Schi''man dan 8anuk >660! :

    Perilaku konsumen diartikan sebagai perilaku yang diperlihatkan

    konsumen dalam mencari, membeli, menggunakan, menge&aluasi, dan

    menghabiskan produk dan jasa yang mereka harapkan akan

    memuaskan kebutuhan mereka.

    ! @ngel, )lackwell dan Miniard >66#! :

    Perilaku konsumen sebagai tindakan yang langsung terlibat dalam

    mendapatkan, mengkonsumsi, dan menghabiskan produk dan jasa,

    termasuk proses keputusan yang mendahului dan mengikuti tindakan

    ini

    #! Mowen >664!, yang mengatakan bahwa perilaku konsumen adalah

    studi unit5unit dan proses pembuatan keputusan yang terlibat dalam

    menerima, menggunakan dan penentuan barang, jasa, dan ide

    0! Solomon >666!, perilaku konsumen adalah studi mengenai proses5

    proses yang terjadi saat indi&idu atau kelompok penyeleksi, membeli,

  • 8/19/2019 tgs1 Manaj

    18/18

    menggunakan, atau menghentikan pemakaian produk, jasa, ide, atau

    pengalaman dalam rangka memuaskan keinginan dan hasrat tertentu.

    =! Jadi, perilaku konsumen adalah semua tindakan, kegiatan, serta

    proses psikologis yang mendorong tindakan tersebut pada saat

    sebelum membeli, ketika membeli, menggunakan, menghabiskan

    produk dan jasa setelah melakukan hal5hal di atas atau kegiatan

    menge&aluasi