33
Pembimbing : dr. F.X. Sri Hartono, SpB., SpU. Penyusun : Anis Sakinah Utami 2008.04.0.0055 Responsi Batu Saluran Kemih

tinjauan pustaka Responsi Batu saluran Kemih

Embed Size (px)

DESCRIPTION

responsi dr. SH, tinjauan pustaka dan tinjauan kasus

Citation preview

Responsi Batu Saluran Kemih

Pembimbing :dr. F.X. Sri Hartono, SpB., SpU.

Penyusun : Anis Sakinah Utami2008.04.0.0055

Responsi Batu Saluran KemihTINJAUAN PUSTAKABATU SALURAN KEMIHPenyakit terbanyak ke-3 yang sering terjadi.50% kambuh dalam waktu 5 tahun.Perlu diagnosa dan penanganan yang baik Jika tidak, timbul komplikasi :InfeksiObstruksiFaktor ResikoKristaluriaFaktor sosial ekonomiDietPekerjaan : berhubungan dengan aktivitas fisikIklim : panas dehidrasiRiwayat keluargaObat-obatanFaktor PredisposisiBenda asingObstruksi / statis urin :BPHStriktur urethraStenosis ureteropelvic junction / ureterovesio junctionImobilisasi yang lamaInfeksi oleh karena urea splitter : Proteus vulgarisKlebsiellaPseudomonasMycoplasmaMemecah urea pH urin basa mudah mengendap kristal4. Gangguan metabolisme :Kalsium (hiperkalsiuria) >300mg/hariOxalat (hiperoksalouria) > 45g/hariAsam urat (hiperurikosuria) >850mg/hariSistin (sistinuria) >250mg/hariXanthine

5. Kurang minum / dehidrasi : urin menjadi jenuh mudah agregasi kristal terbentuk batuPatogenesisTerbentuk BatuSupersaturasiZat terlarut >> jenuh nukleasi dan agregasi kristal Disfungsi tubular ginjalPertumbuhan kristal awal di tubulus kontortus distal sistem pengumpul.Inhibitor > terjadi pembentukan batu.Adanya benda asing dalam saluran kemih :menjadi inti batu.

Adanya kelainan anatomi saluran kencing :Kongenital : stenosis Ureteropelvic junction, horse shoe kidney, reflux vesico-urethral.Acquired : ureteritis, striktur urethra, tekanan tumor dari luar, obstruksi ureter, kelainan kelenjar prostat.Berdasarkan RadiologisRadioopaq Relatif RadioluscenRadioluscentBatu radio-opak : batu kalsium fosfat.Batu semi-opak : batu sistin, struvit, silikat, kalsium oksalat.Batu non-opak : batu asam urat, xanthine, indinavir.

Berdasarkan asal terbentuknya batu :Batu primer : cth : batu buli-buli endemis pada anak-anak.Batu sekunder : Batu berasal dari tempat lain dan turun ke bawah, cth : batu buli-buli pada orang dewasa. Umumnya berasal dari ginjal yang turun ke buli-buli.Berdasarkan Jenis batu :Simple : jumlahnya tunggal, ukuran 2cm, ada kompliasi obstruksi / infeksi / keduanya.Gejala KlinikNyeri : Tergantung lokasi batu. Batu ginjal : secara umum, nyeri dari posterior ke anterior.Batu pada calyx renal : nyeri dalam dan tumpul Batu pada pelvis renal : nyeri bervariasi dari tumpul ke tajam pada CVA, lateral m. sacrospinalis, tepat di bawah costae 12, abdomen bagian atas yang ipsilateral.

Batu ureter : secara umum, dari proximal ke distal.Batu pada ureter bagian atas dan tengah : nyeri kolik terdapat otot polos (involunter dan gerakan peristaltik)Batu pada ureter bagian distal : nyeri menjalar ke testis dan scrotum pada pria ; labia mayor pada wanita.

2. Hematuria :Gross / mikro hematuriaInitial / Total /Terminal hematuriaPainless / painful Hematuria 3. Infeksi : Proteus, Pseudomonas, Klebsiella, Stafilokokus, Mycoplasma.4. Demam5. Mual dan muntahDiagnosaAnamnesa : dari gejala klinis.Pemeriksaan fisik :Ginjal (dengan bimanual palpasi) :Flank Pain dari anamnesa Flank MassNyeri ketok Costo Vertebral Angle Vesica urinaria3. Laboratorium : DL : leukositosis jika infeksiUrinalisis : hematuria, leukosituria, bakteri, pH Kultur urin dan sensitivitas : bakteri pemecah ureaFaal ginjal : kemungkinan penurunan faal ginjal & persiapan IVP.4. Pem. Radiologi :a. BOF : Melihat kemungkinan adanya batu radio-opaque di saluran kemih.Syarat BOF layak baca:Tampak arkus kosta sampai simfisis pubisSimetrisPsoas line terlihatBayangan gas usus minimalCara deskripsi :Layak baca/ tidakDistribusi gasSusunan tulangUkuran ginjalKelainan yang tampak: radio opaque(ukuran, lokasi)

b. IVP Definisi:Syarat IVP:Indikasi :Kontraindikasi: relatif & absolutJumlah kontrasCreatin normal: 1cc/KgBBCara baca5 : fx eksresi ginjal terlihat / tidak15 : kontras isi buli-buli/ tidak30 : pelebaran PVC + grade60: buli-buli terisi penuh + kelainan yang ada pada buli-buliPasca miksi : melihat sisa kontras dan divertikel pada buli

c. USG : didapatkan echoic shadow, hidronefrosis, pionefrosis, pengerutan ginjal.Pemeriksaan diarahkan dari daerah yang mencurigakan pada BOF.

d. Computed Tomography (CT) : lebih cepat & lebih murah daripada IVP.PenatalaksanaanPrinsip terapi : mengeluarkan batu, dengan cara :Konservatif expektatif, bila :Ukuran batu 5mm, multipleTerapi konservatif 1-2 bulan gagalKomplikasi terjadi Terapi BSK :1. Batu ginjal : OpenCalycolithotomiPyelolithotomiNephrolithotomiBivalve nephrolithotomiClosedExtracorporeal Shock Wave Lithotipsy (ESWL) : penggunaan gel. Listrik dengan kekuatan cukup besar yang berubah menjadi gel. Kejut untuk memecah batu.Indikasi : batu 2cm, multipel, tidak dapat dipecah dengan lithotriptorClosedESWLNephrostomy Percutan (PNS) LitotripsiTrokar litotripsiUreterorenoscopy (URS)Laser

4. Batu urethra :KonservatifBatu harus didorong masuk ke buli-buli dengan cara dilakukan lubrikasi.Cara : Spuit 50cc isi jelly + obat anti nyeri/anestesi lokal (lidocain/procain min. 3 ampul) + sedikit PZ semprot melalui MUE.Dilanjutkan, tergantung letak batu : Urethra pars anterior Urethra pars posteriorOperatifClosed: LithotripsyOpen : tidak boleh, karena sekali dibuka urethra rusak

Komplikasi BSKInfeksi: bakterimia, septikemia/ sepsisObstruksiBatu Pyelum Obtsruksi Tidak Total:Urin turunUrin tidak turunBatu ureterUnilateral: hidronephrosis, hidroureteronephrosisBilateral: anuria (gawat darurat)Batu buli-buliTidak ada masalah kecuali masuk ke blader neck: retensio urin

PrognosisBSK cenderung berulang, terutama bila penyebab dasar tidak ditentukan dan tidak diterapi.