Click here to load reader
Upload
harunakbar
View
19
Download
1
Embed Size (px)
DESCRIPTION
UVEITIS
Citation preview
UVEITISHarun Akbar
1018011120
A. Epidemiologi- Penderita umumnya berada pada usia
20-50 tahun. Setelah 70 tahun angkakejadian uveitis mulai berkurang. Pada penderita berusia tua umumnya uveitis diakibatkan oleh toksoplasmosis, herpes zoster, dan afakia
- Insidensi uveitis di Amerika Serikat dan di seluruh dunia diperkirakan sebesar 15 kasus/100.000 penduduk dengan perbandingan yang sama antara laki-laki dan perempuan
B. AnatomiTraktus uvea merupakan lapisan vaskuler yang terdiri atas iris, korpus siliar, dan koroid yang berfungsi untuk mensuplai nutrisi dan merupakan jaringan yang kaya vaskularisai.
Iris- perpanjangan corpus siliaris ke anterior
yang menjadi dua bagian, yaitu kamera oculi anterior dan kamera okuli posterior yang masing-masing berisis humor aqueus
- Vaskularisasi iris didapatkan dari a. ciliaris posrterior longus
- Persarafan iris didapatkan melalui serat-serat didalam nervi siliaris
- Iris membentuk celah pada bagian tengah yang disebut pupil
- Di dalam iris terdapat otot-otot intrinsik yang berfungsi untuk midriasis dan miosis pupil, yaitu m. sphincter pupil dan m. dilatators pupil
- Pupil merupakan lubang celah lensa yang terdapat di antara iris, bentuk bulat, senral, dan isokor
- Reaksi pupil berhubungan dengan tiga aspek pertama, yaitu :
1. Berhubungan dengan cahaya direk dan indirek.
2. Berhubungan dengan close point3. Berhubungan dengan obat-obatan
Korpus siliar- Korpus siliar berbentuk segitiga basis
pada bagian depan iris menempel dan menyebar sampai ke koroid.korpus siliaris terdiri atas zona anterior yang berombak-ombak, pars plikata, zona posterior, dan pars plana
- Terdiri dari M. siliaris untuk berakomodasi ( longitudinal, radial, dan sirkular) dan procesus ciliaris yang merupakan lipatan-lipatan jaringan pengikat longgar korpus siliaris
- Prosesus siliaris dikelilingi oleh epitel lanjutan retina yang terdiri dari lapisan luar yang terdiri dari jaringan tidak berpigmen, berasal dari sel sensorik, dan menghasilkan humor aqueus yang mengisi kamera okuli dan lapisan dalam terdiri dari sel columnar yang banyak mengandung melanin
- Vaskularisasi dari korpus siliare berasal dari lingkar utama iris
- Saraf sensorik iris adalah melalui saraf-saraf siliaris
Koroid- Lapisan yang banyak mengandung
pembuluh darah mencakup 2/3 luas traktus uvea bagian belakang dan berfungsi untuk member nutrisi untuk retina.
- Koroid terdiri atas empat lapisan, yaitu lamina suprakoidha, lamina vaskulosa, lamina capilarium, dan lamina vitrea atau membrane bruch
- Darah dari pembuluh darah koroid dialirkan melalui empat vena vortex, satu dimasing-masing kuadrn posterior.
C. DefinisiUveitis merupakan peradangan traktus uvea banyak penyebabnya dan dapat mengenai satu atau ketiga bagian secara bersamaan. Bentuk uveitis paling sering adalah uveitis anterior akut (iritis). Bila mengenai bagian tengah uvea disebut siklitis. Biasanya iritis akan disertai siklitis yang disebut iridoiklitis.
Uveitis terdiri atas uveitis anterior dan uveitis posterior. Pemeriksaan uveitis anterior dengan lampu senter dengan kaca pembesar atau slit lamp, sedangkan pada uveitis posterior dengan oftalmoskop.
Uveitis Posterior- Koroiditis adalah peradangan lapis koroid bola
mata yang dapat dalam bentuk: Koroiditis anterior yaitu radang koroid perifer Koroiditis areolar yaitu koroiditis yang bermula
didaerah macula lutea dan menyebar ke perifer
Koroiditis difusa atau diseminata yaitu bercak peradangan koroid yang tersebar diseluruh fundus okuli
Koroiditis eksudatif yaitu koroiditis yang disertai bercak-bercak eksudasi
Koroiditis juksta papil
- EtiologiUveitis posterior dapat disebabkan karena toxoplasmosis, idiopatik, cytomegalovirus retinitis, sistemik lupus eritromatrois, sarcoiditis sindrom retinal nekrosis akut, Epstein-Barr virus retinokoroiditis toxocariasis (sindrom Adamantiades_Bechet’s, sifilis, multiplesclerosis, temporal neuritis, fungal retinitis, dan leukemia.
- Gejala Penurunan penglihatan Injeksi mata Sakit Bintik terbang atau floter Fotofobia
- Tanda Hipopion kekeruhan dalam badan kaca infiltrate pada retina dan koroid edema papil, pembentukan granulomatosa Glaucoma Vitritis morfologi lesi Vaskulitis hemoragi retina parut lama
- Diagnosis Penyebab uveitis posterior sering kali
dapat ditegakkan berdasarkan morfologi lesi, cara onset dan perjalanan penyakit, atau hubungannya dengan penyakit sistemik.
Pertimbangan lain adalah umur pasien, dan apakah timbulnya unilateral atau bilateral.
Tes laboratorium membantu untuk memastikan.
- Pengobatan
Pengobatan pada uveitis posterior sesuai dengan mikroorganisme penyebab.