1
1. Uveitis Tuberkulosis Tuberkolosis dapat menyebabkan berbagai jenis uveitis, tetapi memerlukan perhatian khusus bila terdapat keratic precipitate granulomatosa atau granuloma koroid atau granuloma iris. Granuloma-granuloma, atau tuberkel, tersebut mengandung sel epithelial dan sel raksasa. Nekrosis perkijuan yang khas ditemukan pada pemeriksaan histopatologik. Walaupun infeksinya dikatakan berasal dari suatu fokus primer di suatu tempat di dalam tubuh, uveitis tuberkulosis jarang ditemukan pada pasien-pasien tuberkulosis paru aktif (lihat Bab 15). Pemeriksaan harus mencakup Roentgen dada dan uji kulit dengan PPD dan kontrol positif, misalnya parotitis dan candida. Pengobatannya berupa pemberian tiga atau lebih obat antituberkulosis selama 6-9 bulan (lihat table 7-2).

Uveitis Tuberkulosis, 160

Embed Size (px)

DESCRIPTION

mata

Citation preview

1. Uveitis Tuberkulosis

Tuberkolosis dapat menyebabkan berbagai jenis uveitis, tetapi memerlukan perhatian khusus bila terdapat keratic precipitate granulomatosa atau granuloma koroid atau granuloma iris. Granuloma-granuloma, atau tuberkel, tersebut mengandung sel epithelial dan sel raksasa. Nekrosis perkijuan yang khas ditemukan pada pemeriksaan histopatologik. Walaupun infeksinya dikatakan berasal dari suatu fokus primer di suatu tempat di dalam tubuh, uveitis tuberkulosis jarang ditemukan pada pasien-pasien tuberkulosis paru aktif (lihat Bab 15). Pemeriksaan harus mencakup Roentgen dada dan uji kulit dengan PPD dan kontrol positif, misalnya parotitis dan candida. Pengobatannya berupa pemberian tiga atau lebih obat antituberkulosis selama 6-9 bulan (lihat table 7-2).