7/26/2019 CR KULIT FIX.doc
1/23
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dermatitis statis adalah salah satu penyakit peradangan kulit pada
ekstremitas. Hal ini merupakan manifestasi dari Chronic Venous Disease
(CVD) yang berakibat insufisiensi dan hipertensi vena. Normalnya aliran
darah mengalir dari ke jantung dengan bantuan katupkatup vena. !atup ini
berfungsi menjaga darah tetap mengair menuju jantung mela"an gravitasi.
#pabila fungsi katup tidak berjalan semestinya$ darah akan mengalirkembali ke ba"ah (reflu%). &eflu% berakibat terjadi penumpukan darah pada
vena dan bermanifestasi a"al pada kulit sebagai hiperpigmentasi. '
enyakit ini umumnya menyerang pada usia pertengahan dan usia lanjut.
enyakit ini jarang terjadi sebelum dekade ke lima kehidupan. !ecuali pada
keadaan dimana insufisiensi vena disebabkan oleh pembedahan$ trauma$
atau trombosis. Dermatitis statis dapat merupakan prekusor dari keadaan
lain seperti ulkus vena tungkai atau lipodermatoskerosis.
Beberapa penyakit seperti lipodermatosklerosis, selulitis,
dermatisis statis vena, dermatitis kontak akut mungkin
dapat secara bersamaan terjadi pada anggota gerak bawah,
sehingga sulit untuk di bedakan. Untuk itu, disusunlah
referat ini yang bertujuan mengetahui lebih rinci tentang
manifestasi klinis dan tatalaksana dermatitis statis
1.2 Status Pasien
A. Anamnesis
Identitas Pasien
Masuk poli penyakit kulit dan kelamin RSM!
"
7/26/2019 CR KULIT FIX.doc
2/23
#anggal "$ mei %&"'
(o. RM ! ")$%&)
* (ama ! (y. MU*
* +enis kelamin ! erempuan
* Umur ! -- #ahun
* Status ! Menikah
* lamat ! jl. ramuka perum kemiling
* Suku ! jawa
* ekerjaan ! pegawai
Riwayat Penyakit
elu!an Utama
oreng dengan rasa gatal dan nyeri di kaki kanan sejak "
bulan yang lalu.
elu!an "am#a!an
eluar cairan berwarna putih dari koreng tersebut.
Riwayat Penyakit Sekarang
asien datang ke poli penyakit kulit dan kelamin RSM
pada tanggal "$ Mei %&"', dengan keluhan merasa gatal
dan nyeri pada koreng di kaki kanan sejak " bulan yang
lalu. walnya pasien mengeluhkan gatal pada kaki kanan,
/alu karena semakin gatal pasien menggaruk kaki bagian
kanan sehingga timbul koreng. 0atal dirasakan seperti di
gigit semut dan gatal dirasakan terus menerus, tidak di
pengaruhi oleh waktu dan aktivitas 1sik. 0atal dirasakan
tiba2tiba tanpa ada pencetus. 0atal hanya pada bagian kaki
kanan saja dan tidak menjalar ke tubuh bagian yang
lainnya. pasien juga merasakan nyeri pada koreng
terutama untuk berjalan. Selain gatal dan nyeri pasien
"
7/26/2019 CR KULIT FIX.doc
3/23
mengeluhkan keluarnya cairan berwarna putih dan lengket
dari koreng tersebut. ada koreng tersebut juga terdapat
nanah. ulit disekitar koreng tersebut berwarna kehitaman
dan semakin lama semakin meluas. asien tidak
merasakan demam, nyeri kepala, mati rasa pada daerah
koreng tersebut.
asien memutuskan berobat ke dokter umum di sekitar
rumahnya dan diberikan salep. (amun pasien mengatakan
bahwa keluhan gatal tidak kunjung menghilang, sehingga
pasien berobat ke spesialis kulit.
Riwayat makan2makanan tertentu, riwayat kontak dengan
serangga ataupun bahan iritan sebelum gejala dirasakan
disangkal.
Riwayat $enyakit da!ulu
eluhan seperti ini tidak pertama kali dialami oleh pasien.
asien mengeluhkan hal ini sejak %,- tahun yang lalu.
eluhan sebelumnya bersifat hilang timbul. oreng dapat
sembuh dan kembali sakit kembali saat pasien banyak
berjalan. Riwayat 3M 425, *ipertensi 425
Riwayat $enyakit keluarga
eluhan yang sama tidak terjadi di dalam keluarga.
Riwayat penyakit hipertensi, diabetes mellitus, dan
penyakit herediter lain dalam keluarga disangkal.
B. Pemeriksaan %isik
Status generalis
eadaan umum ! tampak sakit ringan
esadaran ! compos mentis
#anda vital !
%
7/26/2019 CR KULIT FIX.doc
4/23
o #ekanan darah ! "%&67&mmhg
o (adi ! 77 86menit
o ernafasan ! %& 86menit
o Suhu ! 2
epala dan leher! dalam batas normal
#horaks ! dalam batas normal
bdomen ! dalam batas normal
9kstremitas ! dalam batas normal
0B ! dalam batas normal
:M# ! $&,;' 4 obesitas5
Status dermat&l&gis
Regio ! kruris de8tra lateral pars
distal
9
7/26/2019 CR KULIT FIX.doc
5/23
'am#ar 1.Regio brachii dan antebrachii de8tra
(. Pemeriksaan Penun)ang
*asil pemeriksaan lab tanggal %; maret %&";
S0=# ! "%, S0# ! ";, Ureum ! %%, >reatinin ! &,), 03( !
""-, 03S ! "&;, koleterol total ! %%", *3/ ! $), /3/ ! "'),
#rigleserida ! ";&
sam urat ! -,;
*asil pemeriksaan laboratorium kultur
3itemukan bakteri batang gram 425 lebsiella sp
D. Resume
asien perempuan berusia -- tahun datang ke poli kulit
dan kelamin RSM dengan keluhan gatal2gatal kronis
disertai bekas luka garukan sejak " bulan sebelum
datang ke RSM dengan predileksi pada !
Regio kruris de8tra lateral pars distal.
;
7/26/2019 CR KULIT FIX.doc
6/23
0atal yang dirasakan tiba2tiba dan berlangsung terus
menerus.
(yeri pada koreng dan keluar cairan berwarna putih
dan nanah
emeriksaan 1sik didapatkan :M# ! $&,;' 4 obesitas5
Status dermatologis ! ulkus soliter, bulat , diameter %
cm, dasar epidermis, dinding menggaung,tepi rata, isi
cairan serosa dan nanah, warna merah, kulit sekitar
berwana hitam. alpasi teraba jaringan kulit dan nyeri,
indurasi 2, *iperpigmentasi meluas disekitar luka.
*asil pemeriksaan laboratorium kultur ! 3itemukan
bakteri batang gram 425 lebsiella sp.
9. Diagn&sis Banding
3ermatitis (umularis
3ermatitis kontak
%. Diagn&sis er)a
3ermatitis Statis
'. Penatalaksanaan
:. Umum
a. Memberikan penjelasan tentang penyakit yang
sedang dialami pasien kepada pasien dan
keluarganya.
b. Memberikan informasi tentang penyebab dan
prognosis penyakit yang dialami pasien, kepada
pasien dan keluarganya. Serta meminta kerjasama
keluarga pasien untuk merawat pasien.
c. ada saat istirahat mengangkat kaki kanan lebih
tinggi diatas permukaan jantung selama $& menit,
dilakukan sebanyak $2; kali.
-
7/26/2019 CR KULIT FIX.doc
7/23
d. ada saat tidur malam hari, kaki kanan diganjal oleh
bantal setinggi "-2%& cm
e. ada saat aktivitas, memakai kaos penyangga
varises atau pembalut elastis.
::. husus
lindamisin $&&mg %8"
nalsik -&&mg %8"
Sagestam "&mg %8"
#opcort "&mg
Moistderm %&mg
H. Pemeriksaan An)uran
US0 3oppler
I. Pr&gn&sis
?uo ad vitam ! dubia ad bonam
?uo ad functionam ! dubia ad malam
?uo ad sanationam ! dubia ad malam
BAB II
"IN*AUAN PUS"AA
2.1 DEFINISI
Dermatitis statis adalah dermatitis yang terjadi akibat adanya gangguan aliran
darah vena di tungkai ba"ah (+ar"ali Harahap$ ,,,)'. enyakit ini sering
menyerang pada tungkai bagian ba"ah karena tempat ini sering terjadi
kelainan insufisiensi vena. -
'
%8"
7/26/2019 CR KULIT FIX.doc
8/23
2.2 PATOMEKANISME
erdapat beberapa teori yang menjelaskan mekanisme timbulnya dermatitis
statis$ yaitu/
' +eningkatnya tekanan hidrostatik dalam sistem vena$
terjadinya kebocoran fibrinogen masuk kedalam dermis.
0elanjutnya fibrinogen diluar pembulu darah akan
berpolimerasi membentuk selubung fibrin perikapiler dan
interstisium$ sehingga menghalangi difusi oksigen dan
makanan yang dibutuhkan untuk kelangsungan hidup
kulit$ akibatnya akan terjadi kematian sel. etapi ada data
yang kurang mendukung hipotesis tersebut antara lain$
bah"a derajat endapan fibrin tidak ada hubungan dengan
luasnya insufisiensi vena dan tekanan oksigen. Demikian
pula selubung fibrin sekeliling kapiler dermis tidak
kontinu dan tidak teratur$ sehingga sulit berperan sebagai
sa"ar terutama untuk molekul kcil seperti oksigen dan
nutrient lain.'
Dermatitis stasis terjadi sebagai akibat langsung dari
insufisiensi vena. erganggunya fungsi sistem 'arah
pada katup di pleksus vena pada kaki mengakibatkan
terjadinya aliran balik darah dari sistem vena (refluks)
sampai ke sistem vena superfisial$ dengan disertai
hipertensi vena. 1ni hilangnya fungsi katup dapat hasil
dari penurunan berhubungan dengan usia pada
kompetensi katup. #tau$ peristi"a tertentu$ seperti
trombosis vena dalam$ pembedahan (misalnya$ operasi
vena$ artroplasti lutut total$ pengambilan vena saphena
untuk bypass koroner)$ atau luka trauma$ dapat merusak
fungsi dari sistem vena tungkai. +ekanisme ini
merupakan penyebab hipertensi vena dalam peradangan
kulit dermatitis stasis. '
)
7/26/2019 CR KULIT FIX.doc
9/23
ada pasien dengan dermatitis stasis$ dapat kita perhatikan pada
bagian betis$ karena cedera pada sistem vena karena trauma atau
pembedahan adalah faktor umum yang berkontribusi terhadap
perkembangan dermatitis stasis.
eori tentang penyebab peradangan kulit di insufisiensi vena
berpusat pada perfusi oksigen dari tungkai jaringan. #"alnya$ sistem
vena yang tidak kompeten dianggap menyebabkan pengumpulan
darah di vena superfisial$ dengan arus berkurang dan karenanya
mengurangi tekanan oksigen di kapiler dermis. !andungan oksigen
menurun darah menggenang menyebabkan kerusakan hipoksia untuk
kulit di atasnya.2
2 eori hipoksia 3 stasis itu disangkal oleh bukti bah"a
setelah dikumpulkan$ darah stagnan dengan tekanan
oksigen rendah$ vena tungkai pada pasien dengan
insufisiensi vena telah dikompensasi dengan
peningkatkan laju aliran dan tekanan peningkatan
tekanan oksigen. 0hunting arteriovenosa bisa
menyumbang temuan ini$ tetapi tidak ada bukti shunting
pada pasien dengan insufisiensi vena. !urangnya lengkap
bukti untuk mendukung teori hipoksia 3 stasis telah
menyebabkan banyak peneliti menganjurkan
ditinggalkannya teori dermatitis stasis ini.'
2.3 MANIFESTASI KLINIS
+anifesatsi !linis pada dermatitis statis adalah:2$4$-
'. elebaran vena atau varises$ hal ini diesebabkan oleh
tekanan vena yang meningkat pada tungkai ba"ah. -
. 5dema pada pergelangan kaki$ Hal ini disebabkan
kebocoran plasma ke jaringan ekstrasisial karena
meningkatnya permeabilitas kapiler sebagai komplikasi
dari varises kronis. -
7
7/26/2019 CR KULIT FIX.doc
10/23
7/26/2019 CR KULIT FIX.doc
11/23
karena garukan dengan tungkai maupun dengan tumit
sebelahnya terutama saat pasien duduk. -
:. urpura dan ekimosis$ 8mumnya terjadi akibat trauma
saat lesi digaruk dan dari edema tungkai. -
;. 9ipodermatosclerosis$ kelainan ini terdiri dari inflamasi
pada dermis dan subkutis akibat fibrosis. Dapat
ditemukan pada dermatitis statis yang lama (kronis)
maupun sebagai tanda manifestasi a"al. #"al dari
lipodermatosklerosis tungkai seperti kemerahan dantegang dan sangat nyeri. ada stage kronis didapatkan
gambaran
7/26/2019 CR KULIT FIX.doc
12/23
2.4 DIAGNOSA
2.4.1 Kriteria Diagnosis
#namnesis/
!eluhan a"alnya kemerahan pada kulit dan sedikit bersisik$ setelah
beberapa minggu atau bulan "arna kulit menjadi cokelat gelap$ selain
itu timbul penumpukkan darah dan terjadi bengkak. asien juga
merasakan kaki seperti diikat kencang dan terasa nyeri.-
>aktor resiko dermatitis stasis pada pasien meliputi faktor risiko
varises yang meliputi/ 8sia ? -, tahun$ "anita multi para$ obesitas$
lebih banyak berdiri$ penyakit metabolik dan gangguan jantung
pembuluh darah.
.4. Predie!si
ada tungkai ba"ah$ dimana bagian tungkai ba"ah adalah tempat
teresering terjadinya kelainan vena.-
2.4.3 Pe"eri!saan Fisi!ada status lokalis didapatkan gambaran 8!! meliputi/
#danya varises dengan patch hiperpigmentasi dengan hemosiderosis
disertai likenifikasi tertutup skuama tebal dan krusta kadang disertai
ulcus berbentuk melingkar pada pergelangan kaki memberikan
gambaran stocking erytrodherma sering disertai edema dan ekomisis
pada bagian distal yang memberikan gambaran inverted champagne
bottle serta didapatkannya ulserasi.
2.4.4 Pe"eri!saan Pen#n$ang
""
7/26/2019 CR KULIT FIX.doc
13/23
&adiologi3Doppler untuk melihat adanya perubahan (dilatasi) vena
yang dalam$ trombosis atau gangguan katup. ada pemeriksaan
histologis akan ditemukan adanya tandatanda inflamasi$ agregasi
hemosiderin di dermis atau penebalan arteriol3venula.-
2.% PENATALAKSANAAN
PENGO&ATAN
Dalam pengobatan dermatitis statis dibeikan pengobatan kausatif dan
simtomatis. engobatan kausatif berupa penanganan pada sumbatan
vena dapat melalui terapi sederhana maupun dengan operasi$
sedangkan simtomatis dapat menggunakan terapi obat sistemik dan
topikal -
1 Siste"i!
a) ada kasus ringan dapat diberikan anti histamine$ atau dapat
dikombinasikan dengan anti serotonin$ anti bradikinin$ dan
sebagainya. Hidroksi@in hidroklorida ',-, mg setiap 7 jam
bilamana perlu.:
b) Abat dermatititis yang utama adalah kortikosteroid.
!ortikosteroid merupakan hormon steroid yang dihasilkanoleh korteks adrenal yang pembuatan bahan sintetik
analognya telah berkembang dengan pesat. erutama
diberikan pada penyakit kasus akut dan berat.:
c) #ntibiotik diperlukan apabila terdapat infeksi sekunder.7
2 To'i!a
"%
7/26/2019 CR KULIT FIX.doc
14/23
erdapat beberapa prinsip umum terapi topikal/
a) Dermatitis akut3 basah (madidans) harus diobati secara basah
(kompres terbuka)$ bila subakut diberikan losio (bedak kocok)$ krim
(terutama pada daerah berambut)$ dan apabila kronik3kering diberikan
@alf.
i) !ompres$ pertamatama menggunakan
kompres dingin dengan air keran dingin atau
larutan burro" untuk lesilesi eksudtif dan
basah. !enakan selama , menit tiga kali
sehari. Hindari panas disekitar lesi. 7
ii) 9osio topikal yang mengandung mentol$
fenol$ atau premoksin sangat berguna untuk
meringankan rasa gatal sementara$ dan tidak
mensensitisasi$ tidak seperti ben@okain dan
difenhidramin. Abatobatan bebas yang dapat
digunakan antara lain lasio atau obat semprot
sarna dan lasio ra% Cetapil dengan mentol
,$-B dan fenol ,$-B. :
iii) !ortikosteroid topikal$ berguna bila daerah
yang terkena tidak terlampau luas atau bila
kortikosteroid oral merupakan kontraindikasi.
ada serangan akut dapat mengunakan steroid
sedang sampai kuat (potensi sedang/
mometasone 'B kali sehari);
b) +akin berat atau akut penyakitnya$ dapat dikombinasi dengan obat
topical jenis lain sesuai simtomnya.:
2 (#$#!an asien dengan penyakit kronik yang tidak
memberikan respons terhadap terapi dan penghindaran semua
"$
7/26/2019 CR KULIT FIX.doc
15/23
penyebab yang dicurigai harus dirujuk ke ahli kulit untuk tes
tempel.;
4. Penataa!sanaan 'ada !ondisi !)#s#s 'ada der"atitis stasis
a) engobatan !ausatif terhadap gangguan sirkulasi dengan elevasi
tungkai atau menggunakan pembalut elastis.
8ntuk mengatasi edema akibat varises$ maka tungkai dinaikkan
(elevasi) se"aktu tidur atau duduk. 6ila tidur kaki diusahakan agar
terangkat melebihi permukaan jantung selama 2, menit dilakukan
24 kali sehari untuk memperbaiki mikrosirkulasi dan
menghilangkan edema. Dapat pula kaki tempat tidur disangga balok
setinggi '-, cm (sedikit lebih tinggi dibanding letak jantung).
#pabila sedang menjalankan aktivitas$ memakai kaos kaki
penyangga varises atau pembalut elastis.
b) #pabila lesi eksudatif$ eksudat yang ada dapat dikompres terbuka
dengan permanganas kalikus '3',.,,, dan setelah kering diberi
kortikosteroid topikal potensi rendah sampai sedang.
c) #pabila terdapat infeksi sekunder maka dapat ditangani dengan
pemberian antibiotika sistemik
2.* KOMPLIKASI
Dermatitis stasis dapat mengalami komplikasi berupa ulkus diatas
maleolus desebut ulkus venosum atau ulkus varikosum$ dapat pula
mengalami infeksi sekunder$ misalnya selulitis. Dermatitis stasis dapat
diperberat karena mudah teriritasi oleh bahan kontakan.:
2.+ P(OGNOSIS
Dermatitis stasis sering merupakan penyakit dengan kondisi jangka
panjang (kronis). !ita bisa meminimalkan gejala dengan mengendalikan
kondisi dan pembengkakan.
";
7/26/2019 CR KULIT FIX.doc
16/23
BAB III
PE+BAHASAN
1. A$aka! diagn&sa suda! te$at ,Dermatitis statis adalah dermatitis yang terjadi akibat adanya
gangguan aliran darah vena di tungkai ba"ah (+ar"ali Harahap$
,,,)'. enyakit ini sering menyerang pada tungkai bagian ba"ah
karena tempat ini sering terjadi kelainan insufisiensi vena. -
+anifesatsi !linis pada dermatitis statis yaitu elebaran vena atau
varises$ hal ini diesebabkan oleh tekanan vena yang meningkat pada
tungkai ba"ah. $ 5dema pada pergelangan kaki$ Hal ini disebabkan
kebocoran plasma ke jaringan ekstrasisial karena meningkatnya
"-
7/26/2019 CR KULIT FIX.doc
17/23
permeabilitas kapiler sebagai komplikasi dari varises kronis$
igmentasi stasis atau hiperpigmentasi$ urpura hiperpigmentasi
kecoklatan atau ber"arna merah kehitaman pada tungkai bagian ba"a
yang disebabkan ekstravasasi hemosiderin sel darah merah ke dalam
dermis$ hal ini bersifat permanen dan asimtomatis$ rurity patch yang
bermula dari medial tungkai ba"ah dan ankle yang proggresif$ dan
0tocking erytoderma. Hal ini disebabkan nekrosis dari lemak di
ba"ah kulit akibat dermatitis statis yang tak tertangani pada stadium
a"al sehingga area lesi meluas yang akhirnya melingkar pada tungkai
ba"ah dan 8lserasi dan likenifikasi$ kondisi seperti dermatitis lainnya
dapat terjadi akibat dari ekskoriasi yang berulang. 5rosi pada kulit
dapat terjadi apabila terjadi trauma yang dalam.-
6erdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik pasien ini didiagnosa
dengan dermatitis statis. ada anamnesis pasien masuk dengan
keluhan utama koreng yang disetai gatal dan nyeri sejak ' bulan
0+&0. ada koreng didapati cairan serosa ber"arna putih dan nanah.
!ulit disekitar koreng mulai menghitam. !eluhan ini bersiafat hilang
timbul dan sudah dialami selama tahun. asien sudah menjalani
pengobatan oleh dokter spesialis$ dan kontrol ulang ketika keluhan
dirasa muncul dan mulai mengganggu. Dari pemeriksaan fisik$
didapatkan status dermatologis didapati ulkus soliter, bulat ,
diameter % cm, dasar epidermis, dinding
menggaung,tepi rata, isi cairan serosa dan nanah,
warna merah, kulit sekitar berwana hitam. alpasi
teraba jaringan kulit dan nyeri, indurasi 2,
*iperpigmentasi meluas disekitar luka.Dari efloresensi diatas sesuai dengan gambaran efloresensi dermatitis
statis yaitu #danya varises dengan patch hiperpigmentasi dengan
hemosiderosis disertai likenifikasi tertutup skuama tebal dan krusta
kadang disertai ulcus berbentuk melingkar pada pergelangan kaki
memberikan gambaran stocking erytrodherma sering disertai edema
"'
7/26/2019 CR KULIT FIX.doc
18/23
dan ekomisis pada bagian distal yang memberikan gambaran inverted
champagne bottle serta didapatkannya ulserasi. -
>aktor resiko dermatitis stasis pada pasien meliputi faktor risiko
varises yang meliputi/ 8sia ? -, tahun$ "anita multi para$ obesitas$
lebih banyak berdiri$ penyakit metabolik dan gangguan jantung
pembuluh darah.
ada pasien ini didapatkan faktor resiko usia pasien --
tahun, wanita multipara, obesitas dan pasien lebih
banyak aktivitas berjalan.
%. pakah tatalaksana pasien sudah tepat Aada kasus ini penatalaksanaan yang diberikan yaitu/
.Umum
f. Memberikan penjelasan tentang penyakit yang
sedang dialami pasien kepada pasien dan
keluarganya.
g. Memberikan informasi tentang penyebab dan
prognosis penyakit yang dialami pasien, kepada
pasien dan keluarganya. Serta meminta kerjasama
keluarga pasien untuk merawat pasien.
h. ada saat istirahat mengangkat kaki kanan lebih
tinggi diatas permukaan jantung selama $& menit,
dilakukan sebanyak $2; kali.
i. ada saat tidur malam hari, kaki kanan diganjal oleh
bantal setinggi "-2%& cm
j. ada saat aktivitas, memakai kaos penyangga
varises atau pembalut elastis.
B. husus
lindamisin $&&mg %8"
nalsik -&&mg %8"
Sagestam "&mg %8"
#opcort "&mg
Moistderm %&mg
")
%8"
7/26/2019 CR KULIT FIX.doc
19/23
Dalam pengobatan dermatitis statis dibeikan pengobatan kausatif dan
simtomatis. engobatan kausatif berupa penanganan pada sumbatan
vena dapat melalui terapi sederhana maupun dengan operasi$
sedangkan simtomatis dapat menggunakan terapi obat sistemik dan
topikal -
3 Siste"i!
d) ada kasus ringan dapat diberikan anti histamine$ atau dapat
dikombinasikan dengan anti serotonin$ anti bradikinin$ dan
sebagainya. Hidroksi@in hidroklorida ',-, mg setiap 7 jam
bilamana perlu.:
e) Abat dermatititis yang utama adalah kortikosteroid.
!ortikosteroid merupakan hormon steroid yang dihasilkan
oleh korteks adrenal yang pembuatan bahan sintetik
analognya telah berkembang dengan pesat. erutama
diberikan pada penyakit kasus akut dan berat.:
f) #ntibiotik diperlukan apabila terdapat infeksi sekunder.7
4 To'i!a
erdapat beberapa prinsip umum terapi topikal/
c) Dermatitis akut3 basah (madidans) harus diobati secara basah
(kompres terbuka)$ bila subakut diberikan losio (bedak kocok)$ krim
(terutama pada daerah berambut)$ dan apabila kronik3kering diberikan
@alf.
i) !ompres$ pertamatama menggunakan
kompres dingin dengan air keran dingin atau
larutan burro" untuk lesilesi eksudtif dan
basah. !enakan selama , menit tiga kali
sehari. Hindari panas disekitar lesi. 7
"7
7/26/2019 CR KULIT FIX.doc
20/23
ii) 9osio topikal yang mengandung mentol$
fenol$ atau premoksin sangat berguna untuk
meringankan rasa gatal sementara$ dan tidak
mensensitisasi$ tidak seperti ben@okain dan
difenhidramin. Abatobatan bebas yang dapat
digunakan antara lain lasio atau obat semprot
sarna dan lasio ra% Cetapil dengan mentol
,$-B dan fenol ,$-B. :
iii) !ortikosteroid topikal$ berguna bila daerah
yang terkena tidak terlampau luas atau bilakortikosteroid oral merupakan kontraindikasi.
ada serangan akut dapat mengunakan steroid
sedang sampai kuat (potensi sedang/
mometasone 'B kali sehari);
enatalaksaan non medikaentosa pada pasien ini sudah sesuai dengan teori
dan faktor resiko dari penyakit tersebut.
engobatan medikamentosa yang diberikan pada pasien inijuga sudah sudah tepat. enatalaksaan sistemik pada
pasien ini hanya berupa antibiotik oral berupa klindamisin.
Sedangkan pemberian anti histamin dan kortikosteroid
tidak diberikan. arena eluhan gatal sudah tidak
mendominasi. kan tetapi, keluhan nyeri dan luka yang
basah masih dirasa mengganngu, sehingga penggunaan
topikal lebih dominan.enatalaksanaan secara topikal, antibiotik topikal sudah
diberikan. Sagestam merupakan obat antibiotik topikal
yang mengandung gentamisin didalamnya. enggunaan
obat topikal antibiotik ini diberikan % 8 " hari untuk
mengobati infeksi sekunder yang terjadi. Selain antibiotik,
digunkan juga kortikosteroid topikal. ortikosteroid yang
diberkan pada pasien ini adalah topcort yang merupakan
"@
7/26/2019 CR KULIT FIX.doc
21/23
kortikosteroid golongan potensi sedang. emberian
moisderm pada pasien berguna sebagai antipruritus,
dikarenakan mosiderm mengandung Urea. enggunaan
kompres dan lotion sudah pernahdiberikan pada pasien,
akan tetapi luka dirasakan bertambah basah sehingga
kompres dan pemberian lotion tidak disarankan lagi.
$. Bagaimana prgnosis pada pasien ini Aungsi vital pasien masih baik. kan tetapi, aktivitas 1sik
sehari2hari mulai terganggu karena nyeri dan gatal sulit
untuk hilang, apalagi pekerjaan pasien yang mengharuskanpasien untuk banyak berjalan, menyebabkan luka semakin
sulit untuk sembuh. 3engan kondisi seperti itu, pasien juga
sulit untuk melakukan pekerjaan sehari2hari.Secara teori, prognosis pada dermatitis statis, merupakan
penyakit dengan kondisi jangka panjang (kronis). !ita bisa meminimalkan
gejala dengan mengendalikan kondisi dan pembengkakan.
%&
7/26/2019 CR KULIT FIX.doc
22/23
BAB I-
ESI+PULAN
dapun beberapa kesimpulan yang dapat diambil dari bahasan di
atas ialah !
3ermatitis statis adalah salah satu penyakit peradangan kulit
pada ekstremitas. *al ini merupakan manifestasi dari >hronic
Cenous 3isease 4>C35 yang berakibat insu1siensi dan
hipertensi vena.
>aktor resiko dermatitis stasis pada pasien meliputi faktor risiko varises yang
meliputi/ 8sia ? -, tahun$ "anita multi para$ obesitas$ lebih banyak berdiri$
penyakit metabolik dan gangguan jantungpembuluh darah.
redileksi Dermatitis statis yaitu ada tungkai ba"ah$ dimana bagian tungkai
ba"ah adalah tempat teresering terjadinya kelainan vena.
ada dermatitis statis sering terjadi kekambuhan sebaiknya
diberikan edukasi yang tepat tentang pengobatan secara
umum yaitu ada saat istirahat mengangkat kaki kanan lebih
tinggi diatas permukaan jantung selama $& menit, dilakukan
sebanyak $2; kali. ada saat tidur malam hari, kaki kanan
diganjal oleh bantal setinggi "-2%& cm. ada saat aktivitas,
memakai kaos penyangga varises atau pembalut elastis
%"
7/26/2019 CR KULIT FIX.doc
23/23
DA%"AR PUS"AA
' ". Djuanda$ #dhi. ,,;. Ilmu Penyakit Kulit Dan Kelamin.
6alai enerbit >!81. 1ndonesia/ Eakarta
5&DA0!1. ,''.Panduan Pelayanan Medis Dokter Spesialis
Kulit dan Kelamin. Eakarta / Departemen 1lmu !esehatan !ulit
dan !elamin >!81.
2 >it@patrick$ . 6.$ Eonhson$ &. #.$ olano$ +.!.$ 0uurmond$ D.$
Folff$ !. '. Color Atlas and Synopsis of Clinical
Dermatology: Common and Serious Disease Second Edition.
8nited 0tates of #merica / +c.Gra"Hill.
4 Daili$ 5mmy 0. 0.$ +enaldi$ 0ri 9.$ Fisnu$ +ade. ,,-.
Penyakit Kulit Yang mum di Indonesia : Se!ua" Panduan
#ergam!ar. Eakarta usat / +edical +ultimedia 1ndonesia.
- &udikoff D$ 0teven &C$ 0cheinfeld N$ ,'4$ #topic Dermatitis
and 5c@ematous Disorders$8nited 0tates of #merica / C&C
ress.
7 9yons >$ Ausley 9isa$ ,'-$ Dermatology for t"e Ad$anced
Practice %urse$ Ne" ork/ 99C
: Craft N$ 9indy $ >o%$ 9o"ell #$ Goldsmith$ et all.$ ,'2$
&isualD': Essential Adult Dermatology (&isualD': )"e Modern
*i!rary of &isual Medicine+$ Visual D%
; Eean 9. Eoseph 9$ &onald $ ,,2$Dermatology$ 8nited 0tates
of #merica/ 5lsevierIs Health 0ervice hiladelphia.
Davey .$ ,,2$At a ,lance Medicine$ Eakarta/Gramedia
%%
Recommended