Laporan Tahunan 2019 | Annual Report 20192
Ikhtisar Data Keuangan Penting Financial Highlights
Informasi Saham Stock Highlights
Laporan Direksi Report from the Board of Directors
Laporan Dewan Komisaris Report from the Board of Commissioners
Profil Emiten Company Profile
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Surat Pernyataan Direksi dan Dewan Komisaris tentang Tanggung Jawab atas Laporan TahunanStatement from the Boards of Directors and Commissioners on the Responsibility for the Annual Report
Laporan Keuangan Audit Audited Financial Report
Daftar IsiTable of Contents
03
25
13
59
09
41
21
8587
89
PT Limas Indonesia Makmur Tbk 3
Ikhtisar Data Keuangan PentingFinancial Highlights
Uraian/Description 2019 2018 2017
(Dalam Miliar Rupiah/In Billion Rupiahs)
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Kompehensif Lain KonsolidasianConsolidated Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive Income
Penjualan Neto/Net Sales
Beban Pokok Penjualan/Cost of Sales
Laba Bruto/Gross Profit
Beban Usaha/Operating Expenses
Laba Usaha/Operating Income
Beban Keuangan/Financial Expense
Laba Sebelum Pajak Penghasilan/Profit Before Income Tax
Beban Pajak Penghasilan/Income Tax Expense
Laba (Rugi) Tahun Berjalan/Profit (Loss) for the Year
Jumlah Laba (Rugi) Komprenhensif Tahun Berjalan/
Total Comprehensive Income (Loss) for the Year
Laba (Rugi) tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada Pemilik entitas Induk/
Profit (loss) for the year attributable to Owners of the parent
Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada Kepentingan Non-Pengendali/
Profit (loss) for the year attributable to Non-controlling interest
Jumlah (rugi) laba komprehensif tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada
Pemilik entitas induk dan Kepentingan Non-Pegendali/
Total comprehensive income (loss) for the year attributable to Owners of the parent
and Non-controlling interest
Laba (Rugi) per Saham Dasar/Basic Earning (Loss) per Share
Posisi Keuangan/Financial Position
Jumlah Aset Lancar/Total Current Assets
Jumlah Aset Tidak Lancar/Total Non Current Assets
Jumlah Aset/Total Assets
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek/Total Short-Term Liabilities
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang/Total Long-Term Liabilities
Jumlah Liabilitas/Total Liabilities
Jumlah Ekuitas/Total Equity
Rasio-Rasio Keuangan (%)/Financial Ratios (%)
Rasio Laba Bruto terhadap Penjualan Neto/Gross Profit to Net Sales Ratio
Rasio Laba Usaha terhadap Penjualan Neto/Operating Profit to Net Sales Ratio
Rasio Laba Tahun Berjalan terhadap Jumlah Aset/
Current Year Profit to Total Asset Ratio
Rasio Laba Tahun Berjalan terhadap Ekuitas/Current Year Profit to Equity Ratio
Rasio Laba Tahun Berjalan terhadap Penjualan Neto/
Current Year Profit to Net Sales Ratio
Rasio Lancar/Current Ratio
Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas/Liabilities to Equity Ratio
Rasio Liabilitas terhadap Jumlah Aset/Liabilities to Total Asset Ratio
Rasio Penjualan Neto terhadap Jumlah Aset/Net Sales to Total Asset Ratio
162,94
(115,31)
47,63
(28,63)
19,00
(13,59)
5,41
(4,61)
0,80
1,44
(0,36)
1,16
1,44
(0,46)
336,10
43,47
379,57
178,38
73,14
251,52
128,04
29,23
11,66
0,21
0,62
0,49
188,41
196,44
66,27
42,93
167,10
(110,31)
56,78
(36,55)
20,23
(16,28)
3,95
(5,27)
(1,32)
(1,27)
(2,66)
1,34
(1,27)
(3,38)
399,80
54,18
453,98
222,45
104,93
327,38
126,61
33,98
12,11
(0,29)
(1,04)
(0,79)
179,72
258,58
72,11
36,81
167,10
(110,31)
56,78
(36,55)
20,23
(16,28)
3,95
(5,27)
(1,32)
(1,27)
(2,66)
1,34
(1,27)
(3,38)
399,80
54,18
453,98
222,45
104,93
327,38
126,61
33,98
12,11
(0,29)
(1,04)
(0,79)
179,72
258,58
72,11
36,81
PT Limas Indonesia Makmur Tbk 9
SUMMARY OF STOCK
Number of Shares Outstanding
The authorized capital of PT Limas Indonesia
Makmur Tbk. (The Company) are 2,000,000,000
shares. As of 31 December 2019, of the
authorized capital, 787,81,525 shares had
been issued and fully paid. The total shares
unchanged compared to as of 31 December
2018.
Market Capitalization
The Company’s market capitalization value as
of December 30, 2019 was Rp 118.18 billion,
an increase of 158.60% compared to Rp 45.70
billion on December 28, 2018.
The progress of the Company’s stock market
capitalization value during 2019 and 2018 can
be seen in the following Table:
IKHTISAR SAHAM
Jumlah Saham Beredar
Modal dasar PT Limas Indonesia Makmur Tbk.
(Perseroan) sebesar 2.000.000.000 saham.
Hingga 31 Desember 2019, dari modal dasar
tersebut, telah ditempatkan dan disetor penuh
sebesar 787.81.525 saham, tidak mengalami
perubahan dibandingkan dengan per 31
Desember 2018.
Kapitalisasi Pasar
Nilai kapitalisasi pasar Perseroan per 30
Desember 2019 sebesar Rp 118,18 miliar,
meningkat 158,60% dibandingkan Rp 45,70
miliar pada pada 28 Desember 2018.
Perkembangan nilai kapitalisasi pasar saham
Perseroan sepanjang tahun 2019 dan 2018
dapat dilihat pada Tabel berikut:
TahunYear
2019
2018
TriwulanQuarter
Harga Penutupan (Rp)Closing Price (Rp)
Jumlah SahamTotal Shares
Nilai Kapitalisasi Pasar (Rp Miliar)Market Capitalization (in Billion Rupiahs)
I
II
III
IV
I
II
III
IV
57
61
58
150
65
72
68
58
787.851.525
787.851.525
787.851.525
787.851.525
787.851.525
787.851.525
787.851.525
787.851.525
44,91
48,10
45,70
118,18
51,21
56,73
53,57
45,70
Informasi SahamStock Highlights
Laporan Tahunan 2019 | Annual Report 201910
Stock Performance
During 2019, the Company’s shares were
traded on the Indonesia Stock Exchange (IDX)
with the highest and lowest prices of Rp 150
and Rp 50 per share respectively. The closing
price of the Company’s shares is Rp 150 per
unit as of December 30, 2019.
The total trading volume of the Company’s
shares in 2019 reached 648.88 million units,
decreased 70.39% compared to 3,183.63
million shares in 2018. The total transaction
value of the Company’s share trading in 2019
was Rp 46.61 billion, down 72, 20% compared
to Rp 167.66 billion in 2018.
Kinerja Saham
Sepanjang tahun 2019, saham Perseroan
diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI)
dengan harga tertinggi dan terendah masing-
masing Rp 150 dan Rp 50 per saham. Harga
penutupan saham Perseroan adalah Rp 150 per
unit pada 30 Desember 2019.
Total volume perdagangan saham Perseroan
pada tahun 2019 mencapai 648,88 juta unit,
turun 70,39% jika dibandingkan 3.183,63 juta
saham pada tahun 2018. Adapun total nilai
transaksi perdagangan saham Perseroan pada
2019 sebesar Rp 46,61 miliar, turun 72,20% jika
dibandingkan dengan Rp 167,66 miliar pada
tahun 2018.
Harga, Volume dan Nilai Perdagangan Saham 201-2019Stock Price, Volume and Transaction Value 2018-2019
TahunYear
2019
2018
TriwulanQuarter
HargaTertinggi (Rp)
Highest Price (Rp)
HargaTerendah (Rp)
Lowest Price (Rp)
HargaPenutupan (Rp)
Closing Price (Rp)
Vol Perdagangan (Juta Saham)
Trading Volume(in Million Shares)
Nilai Perdagangan(Rp Miliar)
Trading Value(in Billion Rupiahs)
I
II
III
IV
I
II
III
IV
69
63
62
150
71
93
74
81
56
56
58
50
55
64
67
51
57
61
58
150
65
72
68
58
11,13
7,85
6,68
623,22
562,07
1.538,95
18,45
72,28
0,65
0,46
0,41
45,09
36,28
125,37
1,19
4,82
PT Limas Indonesia Makmur Tbk 11
2019 Stock Price Chart
The Company’s share price in 2019 was quite
volatile, with the highest price reaching Rp 150
per share on 30 December 2019 and the lowest
price of Rp 50 per share on 20 November 2019.
The following graph is the movement of the
Company’s share price throughout year 2019.
Grafik Harga Saham 2019
Harga saham Perseroan sepanjang tahun
2019 cukup fluktuatif, dengan harga tertinggi
mencapai Rp 150 per saham pada 30 Desember
2019 dan harga terendah Rp 50 per saham pada
20 November 2019. Pergerakan harga saham
Perseroan sepanjang tahun 2019 dapat dilihat
pada Grafik berikut.
PT Limas Indonesia Makmur Tbk 13
Dear shareholders,
The Indonesia economy grew by 5.02% in 2019,
lower than 5.17% in 2018. In 2019, Indonesia’s
economic growth did not reach the target set
by the Government in the 2019 State Budget
and Revenues (APBN) of 5.3%.
The value of Indonesia’s Gross Domestic
Product (GDP), according to the current price
calculation, amounted to Rp 15,833.9 trillion
in 2019, an increase of 6.72% compared to
Rp 14,837.4 trillion in 2018. The value of GDP
per capita in 2019, according to The Central
Statistics Agency (BPS), is Rp 59.1 million,
an increase of 5.54% from Rp 56.0 million per
capita in 2018.
If detailed according to the business sector,
according to BPS, growth occurred in all
business fields in 2019. The highest growth
posted by Other Services, which amounted
to 10.55%, an increase from 8.97% from the
previous year. The lowest growth occurred
in the mining and quarrying business which
was 1.22%, down from 2.16% in 2018. The
financial services and insurance business
sector experienced a growth of 6.60% in 2019,
an increase compared to 4.17% in 2018.
Pemegang saham yang terhormat,
Perekonomian Indonesia mengalami
pertumbuhan sebesar 5,02% pada tahun 2019,
lebih rendah jika dibandingkan dengan tahun
2018 yang mencapai 5,17%. Pada tahun 2019,
pertumbuhan ekonomi Indonesia tidak mencapai
target yang ditetapkab oleh Pemerintah dalam
Anggaran Belanja dan Pendapatan Negara
(APBN) tahun 2019 sebesar 5,3%.
Nilai Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia,
menurut perhitungan harga berlaku, sebesar Rp
15.833,9 triliun pada 2019, meningkat 6,72% jika
dibandingkan dengan Rp 14.837,4 triliun pada
2018. Adapun nilai PDB per kapita pada tahun
2019, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS),
adalah Rp 59,1 juta, mengalami kenaikan 5,54%
dari Rp 56,0 juta per kapita pada 2018.
Jika dirinci menurut sektor usaha, menurut data
BPS, pertumbuhan terjadi di seluruh lapangan
usaha pada 2019. Pertumbuhan tertinggi terjadi
di lapangan usaha Jasa Lainnya, yaitu sebesar
10,55%, meningkat dari tahun sebelumnya
sebesar 8,97%. Adapun pertumbuhan terendah,
terjadi di lapangan usaha Pertambangan dan
Penggalian yaitu sebesar 1,22%, turun dari 2,16%
pada 2018. Lapangan usaha Jasa Keuangan
dan Asuransi mengalami pertumbuhan sebesar
6,60% pada 2019, meningkat dibandingkan
4,17% pada 2018.
Laporan DireksiReport from the Board of Directors
Laporan Tahunan 2019 | Annual Report 201914
Business activity in the stock market is
still growing in 2019. This is reflected in the
Composite Stock Price Index (CSPI) of the
Indonesia Stock Exchange (IDX) which closed
at 6,299,539 points in 2019, an increase of
1.7% (105,041 points) compared to 6,194 ,
498 points at the end of 2018. In addition,
the market capitalization value of public
companies on the Stock Exchange in 2019
reached Rp 2,265.02 trillion, growing 3.44%
compared to Rp 7,023.50 trillion in 2018. This
is in line with the increase in the number of
issuers and the number of shares listed and
traded on the IDX.
The number of public companies on the IDX
at the end of 2019 reached 668 issuers, an
increase of 49 companies (7.92%) from 619
issuers in 2018. The number of shares listed
on the IDX also increased 11.9% to 5,736.081
billion shares in 2019, from 5,123.38 billion
shares in 2018. The transaction volume of
shares on the IDX in 2019 also increased
40.46% to 3,562.37 billion, from 2,536.28
billion shares in 2018. The total transaction
value of shares on the IDX in 2019 amounted
to Rp2,230, 92 trillion, experiencing a growth
of 9.35% from Rp 2,040.09 trillion in 2018.
The Company’s Financial Performance
For the 2019 financial year, the Company
posted consolidated net sales of Rp 162.94
billion. If compared to the 2018 net sales
which reached Rp 167.10 billion, the net sales
in 2019 decreased by 2.49%.
Kegiatan bisnis di pasar saham juga masih
tumbuh pada 2019. Hal ini tergambar dari
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa
Efek Indonesia (BEI) yang ditutup di posisi
6.299,539 poin pada 2019, meningkat 1,7%
(105,041 poin) dibandingkan 6.194,498 poin
pada akhir 2018. Selain itu, nilai kapitalisasi
pasar perusahaan publik di BEI pada pada 2019
mencapai Rp 7.265,02 triliun, tumbuh 3,44%
dibandingkan Rp 7.023,50 triliun pada 2018. Ini
seiring peningkatan jumlah emiten serta jumlah
saham yang dicatatkan dan diperdagangkan di
BEI.
Jumlah perusahaan publik di BEI pada akhir
2019 mencapai 668 emiten, meningkat 49
perusahaan (7,92%) dari 619 emiten pada 2018.
Jumlah saham yang dicatatkan di BEI juga
mengalami kenaikan 11,9% menjadi 5.736,08
miliar saham pada 2019, dari 5.123,38 miliar
saham pada 2018. Volume transaksi saham di
BEI pada 2019 juga meningkat 40,46% menjadi
3.562,37 miliar, dari 2.536,28 miliar saham
pada 2018. Adapun nilai total transaksi saham
di BEI pada 2019 sebesar Rp2.230,92 triliun,
mengalami pertumbuhan 9,35% dari Rp 2.040,09
triliun pada 2018.
Kinerja Keuangan Perseroan
Untuk tahun buku 2019, Perseroan membukukan
penjualan neto konsolidasian sebesar Rp 162,94
miliar. Jika dibandingkan dengan penjualan neto
2018 yang mencapai Rp 167,10 miliar, maka
penjualan neto pada tahun 2019 mengalami
penurunan 2,49%.
PT Limas Indonesia Makmur Tbk 15
The decline in net sales in 2019 was partly
due to the decline in the Company’s sales as
a parent entity. In 2019, as a parent entity, the
Company posted revenues of Rp 4.31 billion,
down 14.44% compared to Rp 5.04 billion in
2018. Although not as large as a decrease in
the Company’s revenue, sales of its subsidiary
also fell 2.13% to Rp 158, 46 billion in 2019,
from Rp 161.91 billion in 2018.
Amount 97.25% of the Company’s net sales
in 2019 came from the sale of subsidiary, an
increase if compared to 96.89% in 2018.
The Company’s sales, as a holding entity, are
derived from StockWatch financial information
and data services, Limas Mobile, Limas Feed,
and e-Bursa financial portal (http://www.e-
bursa.com).
In 2019, the Company recorded a gross profit
of Rp 47.63 billion, a decrease of 16.12%
compared to Rp 56.78 billion in 2018. Aside
from the decline in consolidated net sales, the
decline in the Company’s gross profit in 2019
was also caused by an increase in expenses.
Sales Principal (BPP) of 4.53%, from Rp 110.31
billion in 2018 to Rp 115.31 billion in 2019.
In addition to the slump in consolidated net
sales, the decline in the Company’s gross profit
in 2019 was also caused by an increase in
Cost of Sales (COS) by 4.53%, from Rp 110.31
billion in 2018 to Rp 115.31 billion in 2019.
Most of the increase in The Company’s COS
came from the cost of hardware and software
as well as technical and maintenance services
which increased by 39.88%.
Penurunan penjualan neto pada 2019, antara
lain, disebabkan oleh kemerosotan penjualan
Perseroan sebagai entitas induk. Pada 2019,
sebagai entitas induk, Perseroan membukukan
pendapatan Rp 4,31 miliar, turun 14,44%
dibandingkan Rp 5,04 miliar pada 2018. Walau
tidak sebesar penurunan pendapatan Perseroan,
penjualan Entitas Anak juga turun 2,13% menjadi
Rp 158,46 miliar pada 2019, dari Rp 161,91 miliar
pada 2018.
Sebesar 97,25% penjualan neto Perseroan
pada 2019 berasal dari penjualan entitas anak,
meningkat jika dibandingkan 96,89% pada tahun
2018.
Penjualan Perseroan, sebagai entitas induk,
berasal dari layanan data dan informasi
keuangan StockWatch, Limas Mobile, Limas
Feed, dan portal keuangan e-Bursa (http://
www.e-bursa.com).
Pada tahun 2019, Perseroan membukukan laba
kotor Rp 47,63 miliar, mengalami penurunan
sebesar 16,12% jika dibandingkan dengan
Rp 56,78 miliar pada 2018. Selain karena
kemerosotan penjualan neto konsolidasian,
penurunan laba kotor Perseroan pada 2019
juga disebabkan oleh peningkatan Beban
Pokok Penjualan (BPP) sebesar 4,53%, dari Rp
110,31 miliar pada 2018 menjadi Rp 115,31
miliar pada 2019. Sebagian besar peningkatan
BPP Perseroan berasal dari komponen biaya
perangkat keras dan lunak serta jasa teknis dan
pemeliharaan yang mengalami peningkatan
sebesar 39,88%.
Laporan Tahunan 2019 | Annual Report 201916
As a result of the decline in gross profit, the
gross profit margin - the ratio between gross
profit and net sales – of the Company also fell
to 29.23% in 2019, from 33.98% in 2018.
The Company’s operating expenses consisting
of sales expenses, general and administrative
expenses, net foreign exchange loss and other
expenses, reached Rp 28.63 billion in 2019,
down 21.67% from Rp 36.55 billion in 2018. A
decrease in operating expenses The company
in 2019 was caused by foreign exchange gains
of Rp 9.10 billion in 2019, compared to foreign
exchange losses of Rp 8.33 billion in 2018.
However, the decrease in operating expenses
did not have a positive impact on the
Company’s operating profit. In 2019, the
Company achieved an operating profit of Rp
19.00 billion, down 6.09% compared to Rp
20.23 billion in 2018. The ratio of operating
income to net sales or the operating profit
margin of the Company in 2019 decreased to
11.66% compared to 12.11% in 2018.
The company posted a profit for the current
year 2019 of Rp 0.80 billion, compared to the
loss for the year of Rp 1.32 billion in 2018.
Nevertheless, in 2019 the Company achieved
a loss that could be attributed to the owners of
the Parent Entity amounted to Rp 0.36 billion
or Rp 0.46 per share. As for 2018, the loss that
can be attributed to the owners of the Parent
Entity reached Rp 2.66 billion or Rp 3.38 per
share.
Akibat penurunan laba kotor di atas, marjin laba
kotor – perbandingan antara laba kotor dengan
penjualan neto -- Perseron juga merosot
menjadi 29,23% pada tahun 2019, dari 33,98%
pada tahun 2018.
Beban usaha Perseroan yang terdiri atas beban
penjualan, beban umum dan administrasi,
rugi selisih kurs bersih serta beban lainnya,
mencapai Rp 28,63 miliar pada tahun 2019,
turun 21,67% dari Rp 36,55 miliar pada tahun
2018. Penurunan beban usaha Perseroan pada
2019 disebabkan oleh laba selisih kurs sebesar
Rp 9,10 miliar pada 2019, dibandingkan rugi
selisih selisih kurs Rp 8,33 miliar pada 2018.
Akan tetapi penurunan beban usaha tersebut,
tidak berdampak positif terhadap laba usaha
Perseroan. Pada tahun 2019, Perseroan
meraih laba usaha Rp 19,00 miliar, turun 6,09%
dibandingkan Rp 20,23 miliar pada tahun 2018.
Rasio laba usaha terhadap penjualan bersih atau
marjin laba usaha Perseroan pada tahun 2019
turun menjadi 11,66% dibandingkan 12,11%
pada tahun 2018.
Perseroan membukukan laba tahun berjalan
2019 sebesar Rp 0,80 miliar, dibandingkan rugi
tahun berjalan Rp 1,32 miliar pada tahun 2018.
Kendati demikian, pada tahun 2019 Perseroan
meraih rugi yang dapat diatribusikan kepada
pemilik Entitas Induk sebesar Rp 0,36 miliar atau
Rp 0,46 per saham. Adapun pada tahun 2018,
rugi yang dapat diatribusikan kepada pemilik
Entitas Induk mencapai Rp 2,66 miliar atau Rp
3,38 per saham.
PT Limas Indonesia Makmur Tbk 17
The total assets of the Company as of 31
December 2019 amounted to Rp 336.10 billion,
down 15.93% compared to Rp 399.80 billion
as at 31 December 2018. This was due to the
amount of liabilities which declined by 23.17%
to Rp 251.52 billion per 31 December 2019,
from Rp 327.28 billion as of 31 December
2018. The Company’s total equity increased
by 1.13% to Rp 128.04 billion in 2019, from
Rp 126.61 billion as at 31 December 2018.
Prospect
The future business prospects of the Company
depend on the development of the financial
services business sector, especially the
capital market. We believe that activities in the
stock market, debt market and other financial
markets will continue to require reliable and
real time data and information services in the
coming years. This need will go hand in hand
with increased transaction and stock trading
activities on the IDX.
As we stated at the beginning of this Report,
activities in the stock market are still
increasing. In addition to IDX, PT Kustodian
Sentral Efek Indonesia (KSEI) and the Financial
Services Authority (OJK), are running a number
of programs aimed at increasing the number of
investors and issuers on the stock market. That
includes activities such as forming investor
clubs, education and training to improve the
financial literacy of the Indonesian people, and
organizing seminars to become issuers for
entrepreneurs.
Jumlah aset Perseroan per 31 Desember
2019 sebesar Rp 336,10 miliar, turun 15,93%
dibandingkan Rp 399,80 miliar per 31 Desember
2018. Hal ini disebabkan oleh jumlah liabilitas
yang merosot 23,17% menjadi Rp 251,52 miliar
per 31 Desember 2019, dari Rp 327,28 miliar
pada 31 Desember 2018. Adapun jumlah ekuitas
Perseroan meningkat 1,13% menjadi Rp 128,04
miliar pada 2019, dari Rp 126,61 miliar pada 31
Desember 2018.
Prospek
Prospek usaha Perseroan ke depan tergantung
pada perkembangan sektor usaha jasa keuangan,
terutama pasar modal. Kami yakin kegiatan di
pasar saham, pasar utang serta pasar keuangan
lainnya akan tetap membutuhkan layanan data
dan informasi yang handal dan seketika pada
tahun-tahun mendatang. Kebutuhan ini akan
berjalan seiring dengan peningkatan aktivitas
transaksi dan perdagangan saham di BEI.
Seperti kami sampaikan di bagian awal Laporan
ini, kegiatan di pasar saham masih mengalami
peningkatan. Selain itu, BEI, PT Kustodian
Sentral Efek Indonesia (KSEI) dan Otoritas Jasa
Keuangan (OJK), sedang menjalankan sejumlah
program yang bertujuan meningkatkan jumlah
investor dan emiten di pasar saham. Itu antara
lain meliputi kegiatan pembentukan klub-
klub investor, pendidikan dan pelatihan untuk
meningkatkan melek finansial masyarakat
Indonesia, serta menyelanggarakan seminar
menjadi emiten untuk para pengusaha.
Laporan Tahunan 2019 | Annual Report 201918
Market opportunities for the Company’s
real time data and information products
and services, namely StockWatch and its
derivatives, are still open. These products and
services are available both to individual and
institutional investors. In addition, we are also
developing services for listed companies and
public companies. We expect this service to
increase the Company’s net sales in the future
years.
A similar strategy is applied to services provided
by the Company’s subsidiary. According to
data from the Ministry of Energy and Mineral
Resources (ESDM), oil and gas exploration
activities will increase in the coming years.
Government policies that change the oil and
gas mining revenue sharing system are also
expected to increase oil and gas exploration
activities in the country. We expect this
condition. will have a positive impact on the
business of the Company’s subsidiary.
Good Corporate Governance
We strive to consistently improve the
quality of implementation of the principles
of Good Corporate Governance (GCG). The
implementation of GCG will have a positive
impact on all stakeholders of the Company.
The implementation of GCG is always
adjusted to the applicable GCG regulations
and practices. The implementation of the
Company’s GCG is based on 5 (five) principles,
namely transparency, accountability,
responsibility, independence and equality.
Peluang pasar untuk produk dan layanan
data dan informasi seketika Perseroan, yaitu
StockWatch dan derivatifnya, masih terbuka.
Produk dan layanan tersebut tersedia untuk
investor perorangan maupun investor lembaga.
Selain itu, kami juga sedang mengembangkan
layanan untuk emiten dan perusahaan publik.
Layanan ini kami harapkan dapat meningkatkan
penjualan bersih Perseroan.
Strategi serupa diterapkan untuk layanan yang
diselenggarakan oleh entitas anak Perseroan.
Menurut data Kementerian Energi dan Sumber
Daya Mineral (ESDM., kegiatan eksplorasi
minyak dan gas bumi akan meningkat pada
tahun-tahun mendatang. Kebijakan Pemerintah
yang mengubah sistem bagi hasil penambangan
migas juga diperkirakan akan meningkatkan
kegiatan eksplorasi migas di Tanah Air. Kondisi
ini kami perkirakan akan berdampak positif
terhadap bisnis entitas anak Perseroan.
Tata Kelola Perusahaan
Kami berupaya untuk secara konsisten
meningkatkan kualitas implementasi prinsip-
prinsip Tata Kelola Perusahaan Yang Baik atau
Good Corporate Governance (GCG). Penerapan
GCG akan memberikan dampak positif kepada
semua pemangku kepentingan Perseroan.
Penerapan GCG ini selalu disesuaikan dengan
peraturan dan praktek GCG yang berlaku.
Implementasi GCG Perseroan didasarkan atas
5 (lima) prinsip, yaitu transparansi, akuntabilitas,
responsibilitas, independensi dan kesetaraan.
PT Limas Indonesia Makmur Tbk 19
Closing Remark
We would like to thank the shareholders, the
Board of Commissioners, employees and all
stakeholders for the support and trust given
to manage the Company so far. We still need
this support in the future management of the
Company.
Ibin Bachtiar
President Director
Penutup
Kami mengucapkan terima kasih kepada para
pemegang saham, Dewan Komisaris, karyawan
serta seluruh pemangku kepentingan atas
dukungan serta kepercayaan yang diberikan
untuk mengelola Perseroan selama ini.
Dukungan tersebut tetap kami perlukan dalam
pengelolaan Perseroan ke depan.
Ibin Bachtiar
Direktur Utama
PT Limas Indonesia Makmur Tbk 21
Dear shareholders,
The Board of Commissioners has evaluated
the Company’s performance report for the
fiscal year ending December 31, 2019. The
evaluation was carried out, among others, by
comparing the realization of the Company’s
financial performance in 2019 with the
business plan set at the beginning of the year
and was communicated to the public and
stakeholders in the Event Public Expose held
on June 19, 2019.
The Board of Commissioners has an opinion
that throughout 2019, the Board of Directors
and all levels of the Company and its Subsidiary
have tried their best to improve the Company’s
performance.
The Board of Commissioners believes that
various policies and work programs in 2019
have been implemented. The result can be seen
and reviewed from the Consolidated Financial
Statements as of December 31, 2019 that
have been audited by the Public Accounting
Firm, Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Retno,
Palilingan & Partners.
Financial Performance
As reported by the Board of Directors, the
Company posted consolidated net sales of
Rp162.94 billion in 2019, down 2.49% from Rp
Para pemegang saham yang terhormat,
Dewan Komisaris telah mengevaluasi laporan
kinerja Perseroan untuk tahun buku yang
berakhir pada 31 Desember 2019. Evaluasi
dilakukan, antara lain, dengan membandingkan
realisasi kinerja keuangan Perseroan pada 2019
dengan rencana bisnis yang ditetapkan di awal
tahun dan telah disampaikan kepada publik
dan para pemangku kepentingan dalam Acara
Paparan Publik yang diselenggarakan pada 19
Juni 2019.
Dewan Komisaris berpendapat, bahwa
sepanjang tahun 2019, Direksi dan seluruh
jajaran Perseroan dan Entitas Anak telah
berusaha secara optimal untuk meningkatkan
kinerja Perseroan.
Dewan Komisaris berpendapat, berbagai
kebijakan dan program kerja pada tahun 2019
telah diimplementasikan oleh Direksi dan
seluruh jajaran Perseroan dan Entitas Anak.
Hasil kerja Direksi dan seluruh jajaran Perseroan
dan Entitas Anak Perseroan, dapat dilihat dan
ditelaah dari Laporan Keuangan Konsolidasian
per 31 Desember 2019 yang telah diaudit oleh
Kantor Akuntan Publik, Paul Hadiwinata, Hidajat,
Arsono, Retno, Palilingan & Rekan.
Kinerja Perseroan
Seperti dilaporkan oleh Direksi, Perseroan
membukukan penjualan bersih konsolidasi
sebesar Rp162,94 miliar pada 2019, turun
Laporan Dewan KomisarisReport from the Board of Commissioners
Laporan Tahunan 2019 | Annual Report 201922
167.10 billion in 2018. From these sales, the
Company earned a gross profit of Rp47.63
billion, a decrease of 16.12% compared to Rp
56.78 billion in 2018.
The Company’s operating profit in 2019
was recorded at Rp 19.00 billion, decreased
6.09% from Rp 20.23 billion in 2018. The
ratio of operating income to net sales or the
Company’s operating profit margin in 2019
decreased to 11.66%, from 12.11% in 2018.
In 2019, the Company recorded a loss that
could be attributed to the Owners of the Parent
Entity of Rp 0.36 billion or Rp 0.46 per share.
In 2018, the Company’s losses that could be
attributed to the owners of the Parent Entity
reached Rp 2.66 billion or Rp 3.38 per share.
Responses to the Company’s Prospects
To improve its fundamental performance in the
coming years, the Company’s management
continues to develop products and services.
Stock and financial information terminal
marketing, not only directed to securities
companies, but also to insurance companies,
pension funds, issuers and individual investors
whose numbers tend to continue to increase,
along with the increase in transactions and
securities trading on the Stock Exchange.
Similar steps were taken by the Subsidiary in
marketing rental and maintenance services,
information technology consultancy services
and trading in information technology
hardware and software focused on the oil and
gas sector.
2,49% dari Rp 167,10 miliar pada 2018. Dari
penjualan tersebut, Perseroan meraih laba kotor
Rp47,63 miliar, mengalami penurunan 16,12%
dibandingkan Rp 56,78 miliar pada 2018.
Adapun laba usaha Perseroan pada 2019
tercatat sebesar Rp 19,00 miliar, merosot 6,09%
dari Rp 20,23 miliar pada 2018. Rasio laba
usaha terhadap penjualan bersih atau marjin
laba usaha Perseroan pada tahun 2019 turun
menjadi 11,66%, dari 12,11% pada tahun 2018.
Pada 2019, Perseroan membukukan rugi yang
dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas
Induk sebesar Rp 0,36 miliar atau Rp 0,46 per
saham. Pada tahun 2018, rugi Perseroan yang
dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk
mencapai Rp 2,66 miliar atau Rp 3,38 per saham.
Tanggapan Atas Prospek Perseroan
Untuk meningkatkan kinerja fundamental pada
tahun-tahun mendatang, Manajemen Perseroan
terus mengembangkan produk dan layanan.
Pemasaran terminal informasi saham dan
keuangan, tidak hanya diarahkan ke perusahaan
sekuritas, tetapi juga ke perusahaan asuransi,
dana pensiun, emiten serta investor perorangan
yang jumlahnya cenderung terus meningkat,
seiring peningkatan transaksi dan perdagangan
efek di BEI.
Langkah serupa dilakukan oleh Entitas Anak
dalam hal pemasaran layanan penyewaan dan
jasa pemeliharaan, jasa konsultansi teknologi
informasi serta perdagangan perangkat keras
dan perangkat lunak teknologi informasi yang
difokuskan pada sektor minyak dan gas bumi.
PT Limas Indonesia Makmur Tbk 23
With the above strategy, we are optimistic that
in the future the Company still has prospects
to improve its performance. Moreover, the
Financial Services Authority (OJK), the
Indonesia Stock Exchange (IDX), and other
related institutions, have implemented a
number of work programs to increase public
awareness of investing in the capital market.
This will increase the need for accurate and
instant financial information.
Likewise in the field of IT consultancy, especially
in the oil and gas sector, will increase along
with the Government’s initiative to increase oil
and gas production and the development of
energy sources other than oil and gas.
Corporate Governance
Regardless of the Comaony’s performance
and conditions as we stated above, the Board
of Commissioners always endeavors to ensure
that Good Corporate Governance (GCG) can
be implemented in the daily operations of the
Company.
The implementation of the Company’s GCG
is based on the principles of openness,
independence, accountability, responsibility,
equality and fairness. However, we received a
report that the implementation of GCG was not
fully in accordance with the rules set by the
Financial Services Authority (OJK). We have
received a guarantee that the implementation
of GCG will be adjusted to the provisions of
the OJK in 2020. We support the plan, bearing
in mind that this is the most appropriate and
effective way to create business growth and
Dengan strategi di atas, kami optimistis, ke
depan Perseroan masih memiliki prospek untuk
meningkatkan kinerjanya. Apalagi, Otoritas
Jasa Keuangan (OJK), Bursa Efek Indonesia
(BEI), serta lembaga terkait lainnya, telah
mengimplementasikan sejumlah program kerja
untuk meningkatkan kesadaran masyarakat
berinvestasi di pasar modal. Hal tersebut
akan meningkatkan kebutuhan akan informasi
keuangan yang akurat dan seketika.
Demikian pula halnya di bidang konsultansi
TI, terutama di sektor migas, akan meningkat
seiring dengan inisiatif Pemerintah untuk
meningkatkan produksi minyak dan gas bumi
serta pengembangan sumber-sumber energi
selain minyak dan gas bumi.
Tata Kelola Perusahaan
Terlepas dari kondisi kinerja seperti kami
kemukakan di atas, Dewan Komisaris selalu
berupaya memastikan bahwa Tata Kelola
Perusahaan yang Baik atau Good Corporate
Governance (GCG) dapat diimplementasikan
dalam operasi sehari-hari Perseroan.
Penerapan GCG Perseroan didasarkan pada
penerapan asas keterbukaan, kemandirian,
akuntabilitas, pertanggungjawaban, kesetaraan
dan kewajaran. Walau demikian, kami
menerima laporan bahwa implementasi GCG
belum sepenuhnya sesuai dengan aturan
yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan
(OJK). Kami telah mendapatkan jaminan,
bahwa implementasi GCG akan disesuaikan
dengan ketentuan OJK pada tahun 2020. Kami
mendukung rencana tersebut, mengingat
inilah cara yang paling tepat dan efektif untuk
Laporan Tahunan 2019 | Annual Report 201924
added value for the Company in the future.
Appreciation
We express our appreciation to the Directors
and all employees of the Company and
Subsidiaries for their hard work during 2019,
even though the results have not been fully in
line with the target.
We also convey our appreciation to all
shareholders and other stakeholders for their
support and trust in the Company. We are
sure, that support and trust will also deliver the
Company to a better level in the future.
On behalf of the Board of Commissioners
Limpa Itsin Bachtiar
President Commissioner
menciptakan pertumbuhan usaha dan nilain
tambah Perseroan di masa mendatang.
Apresiasi
Kami menyampaikan penghargaan kepada
Direksi dan seluruh karyawan Perseroan dan
Entitas Anak atas kerja keras sepanjang tahun
2019, walau hasilnya belum sepenuhnya sesuai
dengan target.
Kami juga menyampaikan penghargaan kepada
segenap pemegang saham dan para pemangku
kepentingan yang lain atas dukungan dan
kepercayaan kepada Perseroan selama ini. Kami
yakin, dukungan dan kepercayaan itu pula yang
akan menghantarkan Perseroan ke tataran yang
lebih baik di masa mendatang.
Atas nama Dewan Komisaris
Limpa Itsin Bachtiar
Komisaris Utama
PT Limas Indonesia Makmur Tbk 25
Company Information
Company Name: PT Limas Indonesia Makmur
Tbk
Date of Establishment: June 4, 1996
Stock Exchange: The Company’s shares are
listed and traded on the Indonesia Stock
Exchange (IDX) with the stock code: LMAS
Office Address
Plaza Asia Lantai 22, Jalan Jenderal Sudirman
Kav.59, Jakarta 12190
Tel: 021-515-5168 and Fax: 021-515-1695
Web sites: http://www.limas.com and
http://www.e-bursa.com
Email of The Company’s Corporate Secretary:
Brief History
PT Limas Indonesia Makmur Tbk was
established on June 4, 1996. At the beginning
of the establishment the name of the Company
was PT Limas Stokhomindo. The name of the
Company was changed to PT Limas Centric
Indonesia Tbk in line with the business
restructuring in October 2005. The last change
in the name of the Company became PT Limas
Indonesia Makmur Tbk. conducted on August
8, 2014.
The Company became a public company whose
shares were listed and traded on the Indonesia
Stock Exchange (BEI) since December 28,
2001. The listing of the Company’s shares in
the capital market was preceded by a change
Informasi Perusahaan
Nama Perusahaan: PT Limas Indonesia Makmur
Tbk
Pendirian: 4 Juni 1996
Bursa Saham: Saham-saham Perseroan
dicatatkan dan diperdagangkan di Bursa Efek
Indonesia (BEI) dengan kode saham: LMAS
Alamat kantor Perseroan
Plaza Asia Lantai 22, Jalan Jenderal Sudirman
Kav.59, Jakarta 12190
Telp: 021-515-5168 dan Fax: 021-515-1695
Web site: http://www.limas.com dan
http://www.e-bursa.com
Email Sekretaris Perusahaan: basoa@limas.
com
Riwayat Singkat
PT Limas Indonesia Makmur Tbk didirikan
pada 4 Juni 1996. Pada awal pendirian nama
Perseroan adalah PT Limas Stokhomindo.
Nama Perseroan diubah menjadi PT Limas
Centric Indonesia Tbk seiring restrukturisasi
bisnis pada Oktober 2005. Perubahan terakhir
nama Perseroan menjadi PT Limas Indonesia
Makmur Tbk. dilakukan pada 8 Agustus 2014.
Perseroan menjadi perusahaan publik yang
sahamnya dicatatkan dan diperdagangkan di
Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak 28 Desember
2001. Pencatatan saham Perseroan di pasar
modal didahului perubahan status menjadi
Profil EmitenCompany Profile
Laporan Tahunan 2019 | Annual Report 201926
in status to a limited liability company in the
framework of Foreign Investment (PMA) on
September 22, 2000.
However, in 2018, the status of the Company
was changed from PMA to Domestic
Investment (PMDN). This change was
based on the Decree of the Chairman of the
Indonesian Investment Coordinating Board
(BKPM), Number 38/1/IU/PMDN/2018 issued
on April 27, 2018.
The Company is one of the pioneers in providing
real-time data, news and stock market and
financial analysis services in Indonesia. The
Company’s products and services include
the data terminal and real time financial
information of StockWatch, Limas DataFeed
and the financial portal e-Bursa.com (http://
www.e-bursa.com.) The Company has also
developed a mobile application based on
StockWatch terminal data service.
On October 14, 2004 the Company acquired
PT Geotech System Indonesia (GSI), which
offers integrated hardware and software sales
solutions, as well as information technology
consultancy services for telecommunications,
oil and gas companies and electricity
generation.
Milestones
2018
BKPM approved the change in the Company’s
status from PMA to PMDN
perseroan terbatas dalam rangka Penanaman
Modal Asing (PMA) pada 22 September 2000.
Akan tetapi, pada tahun 2018, status Perseroan
diubah dari PMA menjadi Penanaman
Modal Dalam Negeri (PMDN). Perubahan ini
berdasarkan Surat Keputusan Ketua BKPM
(Badan Koordinasi Penanaman Modal) Republik
Indonesia, Nomor 38/1/IU/PMDN/2018 yang
diterbitkan pada 27 April 2018.
Perseroan adalah salah satu pioner di bidang
penyediaan layanan data, berita dan analisis
pasar saham dan keuangan secara real time di
Indonesia. Produk dan layanan Perseroan
mencakup terminal data dan informasi keuangan
real time StockWatch, Limas DataFeed dan portal
finansial e-Bursa.com (http://www.e-bursa.
com.) Perseroan juga telah mengembangkan
aplikasi mobilem berbasis layanan data terminal
StockWatch.
Pada 14 Oktober 2004 Perseroan mengakuisisi
PT Geotech System Indonesia (GSI) yang
menawarkan solusi terintegrasi penjualan
perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak
(software), serta jasa konsultansi teknologi
informasi bagi perusahaan-perusahaan
telekomunikasi, minyak dan gas bumi serta
pembangkitan tenaga listrik.
Riwayat Perusahaan
2018
BKPM menyetujui perubahan status Perseroan
dari PMA menjadi PMDN
PT Limas Indonesia Makmur Tbk 27
2017
The shareholders approved the change in the
Company’s status from PMA into PMDN
2014
Change in corporate name into PT Limas
Indonesia Makmur Tbk
Launching of Limas Mobile service, market
info and remote trading application for Android
and iOS based smartphones
2013
Launching of Limas Equity, combining
StockWatch and StockTrade services into an
application package.
2010
Revision of the Company’s Articles of
Association based on Notarial Act No. 27
dated June 9, 2010, made before Public Notary
Mrs Linda Herawati, S.H. which had attained
approval from the Minister of Law and Human
Rights of the Republic of Indonesia on July 9,
2010. The scope of the Company’s activities
after the revision comprises services in
management and information technology
consultations, business and investment
information and telephony added-value.
2009
Launching telephony added-value service
for distribution of financial and general
information, cooperating with cellular
telephone operators PT Telekomunikasi
Seluler (Telkomsel) and PT Smartfren Telecom
Tbk)
2017
Pemegang saham menyetujui perubahan status
Perseroan dari PMA menjadi PMDN
2014
Perubahan nama perusahaan menjadi PT Limas
Indonesia Makmur Tbk
Meluncurkan layanan Limas Mobile, aplikasi
market info dan remote trading untuk
smartphone.
2013
Meluncurkan Limas Equity, menggabungkan
layanan StockWatch dan StockTrade dalam
satu paket aplikasi.
2010
Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan
berdasarkan Akta Notaris No.27 tanggal 9 Juni
2010 dari Notaris Ny. Linda Herawati, S.H. yang
telah mendapatkan persetujuan Menteri Hukum
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
pada 9 Juli 2010. Lingkup kegiatan Perusahaan
setelah perubahan tersebut adalah usaha jasa
konsultasi manajemen dan teknologi informasi,
layanan informasi bisnis dan investasi dan nilai
tambahan teleponi.
2009
Meluncurkan layanan nilai tambah teleponi
untuk distribusi info keuangan dan umum,
bekerjasama dengan perusahaan penyedia
layanan telepon seluler PT Telekomunikasi
Seluler (Telkomsel) dan PT Smartfren Telecom
Tbk).
Laporan Tahunan 2019 | Annual Report 201928
2008
Providing financial information data feed
service. Today the service is used by a number
of corporations ini Indonesia and abroad, likei
Jardine Matheson Limited, Hongkong; PT
NISP Sekuritas, PT BNI Securities, PT Bahana
Securities, PT Adhi Karya (Persero) Tbk and
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk,
PT Wismilak Intimakmur Tbk as well as PT
Telekomunikasi Indonesia Tbk .
Launching of Financial SMS.
2007
In collaboration with PT Indosat Tbk launchinf
i-Stock service.
Releasing deposit, mutual fund and ORI
(Obligasi Republik Indonesia/Indonesian
Government Bonds) information feature on
financial portal e-Bursa.com (http:// www.e-
bursa.com)
2006
The Company launched Stock Watch and
Stock Trade version 2.6.2 and the new version
of financial portal e-Bursa.com (http://www.e-
Bursa.com).
2005
The Company’s business restructuring as the
name was thus changed to PT Limas Centric
Indonesia Tbk
2004
The Company acquired 60% stake of PT
Geotech System Indonesia (GSI), provider of
solution which is integrated with hardware
2008
Menyediakan layanan data feed informasi
keuangan. Kini layanan tersebut digunakan
oleh sejumlah korporasi di Indonesia dan di
luar negeri, seperti Jardine Matheson Limited,
Hongkong; PT NISP Sekuritas, PT BNI Securities,
PT Bahana Securities, PT Adhi Karya (Persero.
Tbk dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero)
Tbk, PT Wismilak Intimakmur Tbk dan PT
Telekomunikasi Indonesia Tbk .
Meluncurkan layanan SMS Financial.
2007
Bekerjasama dengan PT Indosat Tbk
meluncurkan layanan i-Stock.
Merilis fitur informasi deposito, reksadana
dan ORI (Obligasi Republik Indonesia) di portal
keuangan e-Bursa.com (http://www.e-bursa.
com).
2006
Perseroan meluncurkan Stock Watch dan Stock
Trade, dan versi baru portal keuangan e-Bursa.
com (http://www.e-Bursa.com).
2005
Bisnis Perseroan direstruktur sekaligus
namanya diubah menjadi PT Limas Centric
Indonesia Tbk
2004
Perseroan mengakusisi 60% saham PT
Geotech System Indonesia (GSI), penyedia
solusi terintegrasi perangkat keras dan lunak
PT Limas Indonesia Makmur Tbk 29
and software sales and information technology
consultation for telecommunication, oil and
gas as well as power companies
The Company developed remote trading
system for securities companies
The Company provided StockWatch Mobile
and StockTrade Mobile services.
2003
The Company provided StockWatch® version
1.0.2 for handphones (mobile)
The Company was appointed as partner
in capital market training by Bapepam-LK
(Capital Market Supervisory Board - Financial
Institutions) and Sarijaya Sekuritas
The Company was appointed as working
partner of PT Bursa Efek Jakarta (BEJ/ The
Jakarta Stock Exchange) in founding Pusat
Informasi Pasar Modal (PIPM/The Capital
Market Information Center) in several regions
of Indonesia
2001
The Company held initial public offering. The
Company’s shares were listed and began
to trade on Bursa Efek Indonesia (BEI/The
Indonesia Stock Exchange) on December 28,
2001
The Company launched StockWatch version
2.0
serta jasa konsultansi teknologi informasi
bagi perusahaan-perusahaan telekomunikasi,
minyak dan gas bumi serta pembangkitan
tenaga listrik.
Perseroan mengembangkan sistem
perdagangan saham jarak jauh (remote trading)
untuk perusahaan sekuritas .
Perseroan menyediakan layanan StockWatch
Mobile dan StockTrade Mobile.
2003
Perseroan meluncurkan StockWatch® versi
1.0.2 untuk handphone (mobile).
Perseroan ditunjuk menjadi mitra pelatihan
pasar modal oleh Bapepam-LK dan Sarijaya
Sekuritas
Perseroan ditetapkan menjadi mitra kerja PT
Bursa Efek Jakarta (BEJ) dalam pendirian Pusat
Informasi Pasar Modal (PIPM) di beberapa
daerah di Indonesia.
2001
Perseroan menyelenggarakan penawaran
umum perdana saham. Saham Perseroan
dicatatkan dan mulai diperdagangkan di Bursa
Efek Indonesia (BEI) pada 28 Desember 2001
Perseroan meluncurkan StockWatch versi 2.0.
Laporan Tahunan 2019 | Annual Report 201930
2000
Launching of e-Bursa.com (http:// www.
e-bursa.com) as the first financial portal in
Indonesia.
Change in the Company’s status into a PMA
(Penanaman Modal Asing/ Foreign Capital
Investment) company
1999
Launching market information service
terminal, StockWatch Version 1.0.
1996
The Company was established under the name
of PT Limas Stokhomindo based on Notarial
Act No.4, dated June 4, 1996, that was drawn
before Public Notary Mrs Lanny Ratna Ekowati
Soebroto, S.H. The founding was ratified by
the Ministry of Justice of The Republic of
Indonesia on February 14, 1997
Line of Business
The scope of the Company’s business
comprises the services in management and
information technology consultations, trade
of hard and soft wares, as well as real time
financial and business information.
2000
Meluncurkan e-Bursa.com (http://www.e-
bursa.com), sebagai portal keuangan pertama
di Indonesia.
Perubahan status Perseron menjadi perusahaan
PMA (Penanaman Modal Asing).
1999
Meluncurkan layanan terminal informasi pasar
saham (market information) StockWatch Versi
1.0.
1996
Perseroan didirikan dengan nama PT Limas
Stokhomindo berdasarkan Akta Notaris No.4,
tanggal 4 Juni 1996 dari Notaris Ny. Lanny Ratna
Ekowati Soebroto, S.H. Pendirian disahkan oleh
Kementerian Kehakiman RI pada 14 Februari
1997
Bidang Usaha
Ruang lingkup kegiatan usaha Perseroan meliputi
jasa layanan informasi bisnis dan keuangan
seketika, serta jasa konsultansi manajemen dan
teknologi informasi, perdagangan perangkat
keras dan lunak.
PT Limas Indonesia Makmur Tbk 31
Struktur Organisasi/Structure of Organization
* Dewan Komisaris/Board of Commissioners* Direktur Utama/President Director* Direktur/Director
Laporan Tahunan 2019 | Annual Report 201932
Vision, Mission and Values
The Company’s mission, vision and values are
as follow:
Vision:
To become leader in the business of financial
data, news and analysis services.
Mision:
To be the first and foremost source of choice
in fulfilling the people’s need for financial data,
news and analysis services. The fulfillment
of the need is supported and based on the
mastery of technology by all ranks and files of
Limas.
Values:
• Prioritizing the customers’ need and
interest
• Team work
• Intensive and effective communication
Profile of the Board of Commissioners
Limpa Itsin Bachtiar
President Commissioner
Limpa Itsin Bachtiar, an Indonesian
citizen, was re-appointed as the President
Commissioner of the Company on 19 June
2019. In the period 2001 to 2013, he served
as Director and Chief Technology Officer
(CTO) of the Company, which is responsible
for the Company’s product development and
Information Technology infrastructure and
communication systems. Limpa who earned
Visi, Misi dan Nilai-Nilai
Misi, visi dan nilai-nilai Perseroan adalah sebagai
berikut:
Visi:
Menjadi pemimpin di bisnis layanan data, berita
dan analisis finansial.
Misi:
Menjadi sumber dan pilihan utama dan pertama
untuk memenuhi kebutuhan masyarakat atas
layanan data, berita dan analisis keuangan.
Pemenuhan kebutuhan tersebut didorong
dan dilandasi oleh penguasaan teknologi oleh
seluruh jajaran Limas.
Nilai-Nilai:
• Mendahulukan kebutuhan dan kepentingan
pelanggan
• Kerjasama tim
• Komunikasi yang intensif dan efektif
Profil Dewan Komisaris
Limpa Itsin Bachtiar
Komisaris Utama
Limpa Itsin Bachtiar, warga negara Indonesia,
kembali ditetapkan menjadi Komisaris Utama
Perseroan pada 19 Juni 2019. Pada periode
2001 hingga 2013 menjabat sebagai Direktur
dan Chief Technology Officer (CTO) Perseroan,
yang bertanggung jawab pada pengembangan
produk serta infrastruktur Teknologi Informasi
dan sistem komunikasi Perseroan. Limpa meraih
MBA di bidang Manajemen Sistem Informasi
PT Limas Indonesia Makmur Tbk 33
an MBA in Information Systems Management
from Hatford University, Connecticut, USA,
in 1994, also served as President Director of
PT Geotech System Indonesia, a subsidiary
of the Company since 2003-now and also
serves as President Director / Chief Executive
Officer (CEO). PT Jaya Bersama Indo Tbk.
(Duck King Group). Limpa has also worked
as an IT manager and consultant in several
multinational corporations, including Microsoft
Corporation and Schlumberger GeoQuest.
Dewi Tio
Independent Commissioner/Chairperson of
the Audit Committee
Dewi Tio, an Indonesian citizen, was re-
appointed as an Independent Commissioner/
Chairperson of the Company’s Audit
Committee since 19 June 2019. Graduated
from the Faculty of Economics, Tarumanagara
University, Jakarta, in 1994, Dewi Tio served as
the Finance Director as well as the Company’s
Corporate Secretary in the period 2001-April
2013. Since May 2013 until now, Dewi has
also served as Director/Chief Financial Officer
(CFO) of PT Jaya Bersama Indo Tbk. (Duck
King Group). Until 2001, Dewi worked in several
companies, namely Senior Manager of PT
Broadband Multimedia Tbk (currently PT First
Media Tbk), Senior Auditors at Prasetio, Utomo
& Co (Arthur Andersen & Co/SGV and Johan
Malonda & Partners, and Manager PT Lippo
Securities Tbk and PT Ciptadana Sekuritas.
dari Universitas Hatford, Connecticut, AS, pada
1994, juga menjabat Direktur Utama PT Geotech
System Indonesia, Entitas Anak Perseroan
sejak 2003-sekarang dan juga menjabat
sebagai Direktur Utama/Chief Executive Officer
(CEO). PT Jaya Bersama Indo Tbk. (Duck King
Group). Limpa juga pernah berkarir sebagai
manajer dan konsultan TI di beberapa korporasi
multinasional, antara lain, Microsoft Corporation
dan Schlumberger GeoQuest.
Dewi Tio
Komisaris Independen/Ketua Komite Audit
Dewi Tio, warga negara Indonesia, kembali
ditetapkan sebagai Komisaris Independen/
Ketua Komite Audit Perseroan sejak 19 Juni
2019. Lulusan Fakultas Ekonomi, Universitas
Tarumanagara, Jakarta, pada 1994 ini menjabat
sebagai Direktur Keuangan sekaligus sebagai
Sekretaris Perusahaan Perseroan pada periode
2001-April 2013. Sejak Mei 2013 hingga
sekarang, Dewi juga menjabat sebagai Direktur/
Chief Financial Officer (CFO). PT Jaya Bersama
Indo Tbk. (Duck King Group). Hingga tahun
2001, Dewi bekerja di beberapa perusahaan,
yaitu Senior Manager PT Broadband Multimedia
Tbk (saat ini PT First Media Tbk), Senior Auditor
di Prasetio, Utomo & Co (Arthur Andersen &
Co/SGV) dan Johan Malonda & Rekan, serta
Manager PT Lippo Securities Tbk dan PT
Ciptadana Sekuritas
Laporan Tahunan 2019 | Annual Report 201934
Profile of Board of Directors
Ibin Bachtiar
President Director
Ibin Bachtiar, an Indonesian citizen, was re-
appointed President Director of the Company
on June 19, 2019. Graduated from the
Faculty of Economics from Tufts University,
Massachusetts, United States, in 2005, Ibin
also served as Director / Chief Operating
Officer (COO) PT Jaya Bersama Indo Tbk.
(Duck King Group. Until 2005 he was the
Business Development Director of The Duck
King Group. In the 1999-2005 period, Ibin
served as the Retail Manager for Guess
Indonesia, responsible for budget planning,
marketing, purchasing planning, inventory
management and distribution network
expansion. In the 1996-1999 period, they held
various marketing management positions at
Great River International with responsibility for
the Oscar de la Renta, Kenzo and Gianfranco
Ferre brands.
Itek Bachtiar
Director
Itek Bachtiar, an Indonesian citizen, was re-
appointed as Director of the Company on
19 June 2019. Previously, since November
2004, he was the President Commissioner of
the Company. The holder of a BSc degree in
Business Administration from the University of
Hartford, Connecticut, United States, joined the
Company in 2000 as a Director, then became
President Director in the period of July 2001 to
October 2004. In addition, Itek also served as
President Commissioner of PT Jaya Bersama
Indo Tbk. (Duck King Group). Itek Bachtiar
Profil Direksi
Ibin Bachtiar
Direktur Utama
Ibin Bachtiar, warga negara Indonesia, kembali
ditetapkan menjadi Direktur Utama Perseroan
pada 19 Juni 2019. Lulusan Fakultas Ekonomi
dari Tufts University, Massachusetts, Amerika
Serikat, pada 2005 itu juga menjabat sebagai
Direktur/Chief Operating Officer (COO). PT Jaya
Bersama Indo Tbk. (Duck King Group.. Hingga
2005 menjabat sebagai Direktur Pengembangan
Bisnis The Duck King Group. Pada periode 1999-
2005, Ibin menjabat sebagai Retail Manager
untuk Guess Indonesia, bertanggung jawab
pada perencanaan anggaran, pemasaran,
perencanaan pembelian, manajemen
persediaan dan perluasan jaringan distribusi
toko. Pada periode 1996-1999 menempati
berbagai posisi manajemen pemasaran di Great
River International dengan tanggung jawab pada
merek Oscar de la Renta, Kenzo dan Gianfranco
Ferre.
Itek Bachtiar
Direktur
Itek Bachtiar, warga negara Indonesia, ditetapkan
kembali menjadi Direktur Perseroan pada 19
Juni 2019. Sebelumnya, sejak November 2004,
menjabat sebagai Komisaris Utama Perseroan.
Pemegang gelar BSc di bidang Administrasi
Bisnis dari Universitas Hartford, Connecticut,
Amerika Serikat ini, bergabung ke Perseroan
pada 2000 sebagai Direktur, lalu menjadi
Presiden Direktur pada periode Juli 2001 hingga
Oktober 2004. Selain itu, Itek juga menjabat
sebagai Komisaris Utama PT Jaya Bersama
Indo. (Duck King Group). Itek Bachtiar pernah
PT Limas Indonesia Makmur Tbk 35
has served as Vice President of Institutional
Sales of PT Lippo Securities Tbk. and Head of
Institutional Sales of PT Ciptadana Sekuritas.
Edwin Lim
Director
Edwin Lim, an Indonesian citizen, was
reappointed as Director of the Company on
June 19, 2019. The graduate of the Faculty
of Economics, Trisakti University, Jakarta
in 1997, in the 2014-October 2015 period
served as Chief Operating Officer (COO).
Company. Previously, in the period 2005-2014,
Edwin, who joined the Company as Product
Manager in 2001, served as Head of Project
Management Office.
Human Resources
The Company and its Subsidiary’s employees
as of December 31, 2019 totaled 47 people,
down 17.5% compared to 2018 which
amounted to 57 people. The decrease in the
number of employees was adjusted to the
business conditions of the Company and
Subsidiaries.
Shareholder Information
As of December 31, 2019, there were three
(3) shareholders who owned more than 5%
of the Company’s shares. First, Itek Bachtiar,
an Indonesian citizen (WNI), controlled
403,260,050 shares or 51.18% of the
787,851,525 shares of the Company. Second,
Siaw Yunus Subandi, also Indonesian citizen,
owned 44,174,300 shares or 5.61%, and
Lawrence Tjandra, WNI, owned 68,285,900
shares or 8.67%. Itek Bachtiar is the
menjabat sebagai Vice President Institutional
Sales PT Lippo Securities Tbk. dan Head of
Institutional Sales PT Ciptadana Sekuritas.
Edwin Lim
Direktur
Edwin Lim, warga negara Indonesia, ditetapkan
kembali menjadi Direktur Perseroan pada
19 Juni 2019. Lulusan Fakultas Ekonomi,
Universitas Trisakti, Jakarta pada 1997 itu, pada
periode 2014-Oktober 2015 menjabat sebagai
Chief Operating Officer (COO). Perseroan.
Sebelumnya, pada periode 2005-2014, Edwin
yang bergabung ke Perseroan sebagai Product
Manager pada tahun 2001, menjabat sebagai
Head of Project Management Office.
Sumber Daya Manusia
Karyawan Perseroan dan Entitas Anak per 31
Desember 2019 berjumlah 47 orang, turun
17,5% dibandingkan pada 2018 yang berjumlah
57 orang. Penurunan jumlah karyawan tersebut
disesuaikan dengan kondisi bisnis Perseroan
dan Entitas Anak.
Informasi Pemegang Saham
Hingga 31 Desember 2019, terdapat tiga (3)
pemegang saham yang memiliki lebih dari 5%
saham Perseroan. Pertama, Itek Bachtiar, Warga
Negara Indonesia (WNI), menguasai 403.260.050
saham atau 51,18% dari 787.851.525 saham
disetor Perseroan. Kedua, Siaw Yunus Subandi,
juga WNI, menguasai 44.174.300 saham atau
5,61%, dan Lawrence Tjandra, WNI, memiliki
68.285.900 saham atau 8,67%. Itek Bachtiar
adalah Direktur Perseroan. Tidak ada anggota
Laporan Tahunan 2019 | Annual Report 201936
Company’s Director. There are no members of
the board of directors other than Itek Bachtiar
and the board of commissioners who own the
Company’s shares.
The 272,131,275 units or 34.54% of the
Company’s shares are owned by the public
investors with an average ownership below 5%.
The number of shareholders of the Company
with ownership under 5% in 2019 is as follows:
As of December 31, 2019, 93.23% of the
Company’s shares were owned by national
investors, while shares ownership by foreign
investors 6.77%. Details of the Company’s
share ownership according to the investor
group in the following Table.
direksi selain Itek Bachtiar dan dewan komisaris
yang memiliki saham Perseroan.
Adapun 272.131.275 unit atau 34,54% saham
Perseroan, dimiliki oleh masyarakat (investor
publik) dengan kepemilikan rata-rata di bawah
5%. Jumlah pemegang saham Perseroan
dengan kepemilikan di bawah 5% sepanjang
tahun 2019 sebagai berikut:
Per 31 Desember 2019, sebesar 93,23% saham
Perseroan dimiliki oleh pemodal nasional,
sedangkan pemodal asing menguasai 6,77%
saham. Rincian kepemilikan saham Perseroan
menurut kelompok pemodal dapat dilihat pada
Tabel berikut.
PT Limas Indonesia Makmur Tbk 37
Stock Listing Chronology
The number of paid up shares of the Company
that listed and traded on the Stock Exchange
as at 31 December 2019 amounted to
787,851,525 shares. The shares amount does
not change when compared to the number of
shares as at 31 December 2018.
Chronology of the listing of the Company’s
shares on the IDX as follows:
Kronologi Pencatatan Saham
Jumlah saham disetor Perseroan yang
dicatatkan dan diperdagangkan di BEI per 31
Desember 2019 sebesar 787.851.525 saham.
Jumlah tersebut tidak mengalami perubahan
jika dibandingkan jumlah saham per 31
Desember 2018.
Kronologi pencatatan saham Perseroan di BEI
sebagai berikut:
Pemodal Nasional/National Investors
Lebih besar dari 5%/Above 5%
Itek Bachtiar
Siaw Yunus Subandi
Lawrence Tjandra
Lainnya (di bawah 5%)/Others (below 5%)
Jumlah/Total
Pemodal Asing/Foreign Investor
Lebih besar dari 5%/Above 5%
Lainnya (di bawah 5%)/Others (Below 5%)
Jumlah/Amount
Total/Total
403.260.050
44.174.300
68.285.900
272.131.275
734.556.675
-
53.324.050
53.294.850
787.851.525
Jumlah SahamAmount of Shares
Nilai Nominal (Rp100)Nominal Value (Rp100)
PresentasePercentage
51,18
5,61
8,67
27,77
93,23
6,77
6,77
100,00
40.326.005.000
4.417.430.000
6.828.590.000
27.213.127.500
73.455.667.500
-
5.332.405.000
5.329.485.000
78.785.152.500
Rincian Kepemilikan Saham Perseroan (per 31 Desember 2019)/Details of the Company’s Share Ownership (as of December 31, 2019)
Penawaran Umum Perdana @ Rp. 350
Initial Public Offering @ Rp. 350
Konversi Waran/Warrant Conversion
Konversi Waran/Warrant Conversion
Konversi Waran/Warrant Conversion
Saham Bonus 10:1/Bonus Shares 10:1
Konversi Waran/Warrant Conversion
Konversi Waran/Warrant Conversion
28 Des 2001
28 Nov 2002
13 Jan-5 Nov 2003
25 Mei 2004
22 Jul 2004
23-30 Des 2004
20-27 Mei 2005
100
100
100
100
100
100
100
50.000.000
282.500
5.888.500
2.729.550
70.265.055
318.800
14.617.120
693.750.000
694.032.500
699.921.000
702.650.550
772.915.605
773.234.405
787.851.525
Tanggal Date
Tambahan Saham Additional Shares
Jenis Pencatatan Type of Listing
Jumlah Saham Total Shares
Nominal (Rp)Nominal (Rp)
Laporan Tahunan 2019 | Annual Report 201938
Subsidiary
PT Geotech System Indonesia
Background
PT Geotech System Indonesia is The
Company’s subsidiary. The Company’s owned
60% of its shares. Founded on March 14, 2003,
Geotech’s business activities are trading in
hardware and software as well as supporting
facilities and as an information technology
consultant, especially in the field of oil and gas
exploration and exploitation.
Total Geotech assets as at 31 December 2019
amounted to Rp 377.75 billion, a decrease of
16.43% compared to Rp 452.03 billion as at 31
December 2018.
Geotech is domiciled in Equity Tower, Lt. 15,
Suite 15A SCBD Lot 9, Jl. Jenderal Sudirman
Kav. 52-53, Jakarta.
Board of Commissioners and Directors
The composition of the Board of
Commissioners and Directors of Geotech in
2019 is as follows:
Board of Commissioners
• President Commissioner: Itek Bachtiar
• Commissioner: Ingrid Halim
Directors
• President Director: Limpa Itsin Bachtiar
• Director: Ignatius Priyoto
Independent Auditor
The Company’s financial statements were
audited by Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono,
Retno, Palilingan & Partners, members of PKF
International Limited.
Anak Perusahaan
PT Geotech System Indonesia
Latar Belakang
PT Geotech System Indonesia adalah anak
perusahaan yang 60% sahamnya dimiliki oleh
Perseroan. Didirikan pada 14 Maret 2003,
kegiatan usaha Geotech adalah perdagangan
perangkat keras dan perangkat lunak serta
fasilitas pendukungnya dan sebagai konsultan
teknologi informasi, terutama di bidang
eksplorasi dan eksploitasi minyak dan gas bumi.
Jumlah aset Geotech pada 31 Desember
2019 sebesar Rp 377,75 miliar, turun 16,43%
dibandingkan Rp 452,03 miliar pada 31
Desember 2018.
Geotech berkedudukan di Equity Tower, Lt. 15,
Suite 15A SCBD Lot 9, Jl. Jenderal Sudirman
Kav. 52-53, Jakarta.
Komisaris dan Direksi
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Geotech
pada 2019 sebagai berikut :
Dewan Komisaris
• Komisaris Utama : Itek Bachtiar
• Komisaris : Ingrid Halim
Direksi
• Direktur Utama: Limpa Itsin Bachtiar
• Direktur : Ignatius Priyoto
Auditor Independen
Laporan keuangan Perseroan diaudit oleh Paul
Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Retno, Palilingan &
Rekan, anggota dari PKF International Limited.
PT Limas Indonesia Makmur Tbk 39
Public Accounting (KAP) Paul Hadiwinata,
Hidajat, Arsono, Retno, Palilingan & Partners
located at UOB Plaza 30th Floor Unit 4, Jalan
M.H. Thamrin Lot 8-10, Central Jakarta 10230.
Tel: 021-3000-7879;
Fax: 021-3000-7898
Website: www.pkfhadiwinata.com;
E-mail: [email protected] and
Securities Administration Bureau
The Company’s shares are administered by
the Securities Administration Bureau (BAE) of
PT Adimitra Jasa Korpora. Located at Kirana
Boutique Office, Jalan Kirana Avenue III Blok
F3 No.5, Kelapa Gading, North Jakarta 14250.
Telephone: 021-29745222;
Fax: 021-29289961
Email: [email protected]
KAP Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Retno,
Palilingan & Rekan beralamat di UOB Plaza
Lantai 30 Unit 4, Jalan M.H. Thamrin Lot 8-10,
Jakarta Pusat 10230.
Telp: 021-3000-7879;
Fax: 021-3000-7898
Website: www.pkfhadiwinata.com;
E-mail: [email protected] dan
Biro Administrasi Efek
Saham-saham Perseroan diadministrasikan
oleh Biro Administrasi Efek (BAE) PT Adimitra
Jasa Korpora. Beralamat di Kirana Boutique
Office, Jalan Kirana Avenue III Blok F3 No.5,
Kelapa Gading, Jakarta Utara 14250.
Telepon: 021-29745222;
Faks: 021-29289961
Email: [email protected]
PT Limas Indonesia Makmur Tbk 41
Operational Review
The main product offered by the Company as a
parent is the StockWatch, a financial and stock
market real time information application. As
for individual users (individual investors), in
addition to StockWatch, the Company also
provides e -Bursa.com financial portal services
(http://www.e-bursa.com).
The company has also provided Limas Feed
services. This service is primarily aimed at
issuers and media companies who want to re-
broadcast market information, such as share
price developments, both in internal media
(corporate websites) and public media, online
or through print media.
To take advantage of advances in
communication technology, especially
smartphones, the Company has developed
Limas Mobile services. Through Limas Mobile,
investors can monitor the development of
share prices in the capital market. For this
service, the Company cooperates with IDX
Member securities companies. Users of this
service are expecting to continue to grow in
line with the increasing number of issuers,
smartphone users and the number of stock
investors on the IDX.
The Subsidiary
Geotech, a subsidiary of the Company, offers
services and sales and rental of hardware
Tinjauan Operasional
Produk utama yang ditawarkan oleh Perseroan
sebagai entitas induk adalah aplikasi informasi
pasar saham dan keuangan StockWatch.
Adapun untuk pemakai perorangan (investor
perorangan), selain StockWatch, Perseroan juga
menyediakan layanan portal keuangan e-Bursa.
com (http://www.e-bursa.com).
Perseroan juga telah menyediakan layanan
Limas Feed. Layanan ini terutama ditujukan
kepada emiten dan perusahaan media yang
hendak menyiarkan kembali informasi pasar
modal, seperti perkembangan harga saham,
baik di media internal (situs web perusahaan)
maupun media yang bersifat umum, secara
online maupun melalui media cetak.
Untuk memanfaatkan kemajuan teknologi
komunikasi, terutama smartphone, Perseroan
telah mengembangkan layanan Limas Mobile.
Melalui Limas Mobile, investor dapat memantau
perkembangan harga saham di pasar modal.
Untuk layanan ini, Perseroan bekerja sama
dengan perusahaan sekuritas Anggota BEI.
Pengguna layanan ini diharapkan akan terus
berkembang seiring peningkatan jumlah emiten,
pemakai smartphone dan jumlah investor
saham di BEI.
Entitas Anak
Geotech, Entitas Anak Perseroan, menawarkan
layanan dan jasa penjualan serta penyewaan
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Laporan Tahunan 2019 | Annual Report 201942
and software, especially those related to the
exploration and exploitation of oil and gas
mines. Subsidiaries also offer hardware and
software maintenance services.
The hardware and software offered by the
Company’s subsidiaries are quite diverse,
such as Landmark software. The Company’s
subsidiaries provide services tailored to the
needs of oil and gas mining companies.
The subsidiary of the Company won contracts,
among others, from Pertamina Hulu Energi
West Madura Offshore for licensing and
Software Landmark maintenance services.
Sales
The Company’s consolidated sales are derived
from the Company’s revenue as a Business
Entity and sales from Subsidiary.
The Company’s revenue is obtained
from customers who use the services of
StockWatch, Limas Feed and e-Bursa.
com. The Company’s customers consist of
companies and individuals.
Sales of Subsidiaries came from sales of
computer software and hardware as well as
hardware and software maintenance services.
Products and services of Subsidiaries are
aimed at companies in the field of oil and gas
exploration and exploitation in Indonesia.
Financial Position Analysis
The Company’s consolidated financial position
in 2019 tends to decrease when compared to
perangkat keras dan perangkat lunak, terutama
yang terkait dengan eksplorasi dan eksploitasi
tambang minyak dan gas bumi. Entitas anak
juga menawarkan layanan pemeliharaan
perangkat keras dan perangkat lunak tersebut.
Perangkat keras dan perangkat lunak yang
ditawarkan oleh entitas anak Perseroan cukup
beragam, seperti perangkat lunak Landmark.
Entitas anak Perseroan menyediakan layanan
yang disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan
penambangan miyak dan gas bumi.
Entitas anak Perseroan meraih kontrak, antara
lain, dari Pertamina Hulu Energi West Madura
Offshore untuk lisensi dan jasa perawatan
Software Landmark.
Penjualan
Penjualan konsolidasi Perseroan berasal dari
pendapatan Perseroan sebagai Induk Usaha
dan penjualan dari Entitas Anak.
Pendapatan Perseroan diperoleh dari pelanggan
yang menggunakan layanan StockWatch, Limas
Feed dan e-Bursa.com. Pelanggan Perseroan
terdiri atas perusahaan dan perorangan.
Adapun penjualan Entitas Anak berasal dari
penjualan perangkat lunak dan perangkat keras
komputer serta jasa pemeliharaan perangkat
keras dan perangkat lunak tersebut. Produk
dan layanan Entitas Anak ditujukan kepada
perusahaan di bidang eksplorasi dan eksploitasi
minyak dan gas bumi di Indonesia.
Analisis Posisi Keuangan
Posisi keuangan konsolidasian Perseroan
pada tahun 2019 cenderung menurun jika
PT Limas Indonesia Makmur Tbk 43
the previous year. Its indicator, among other,
the decrease of the Company’s total assets by
16.39% in 2019, which is caused by a decrease
in the amount of short-term and long-term
liabilities respectively amounted to 19.81%
and 30.29%.
The condition of the Company’s consolidated
financial position as follow:
Total assets
The total assets of the Company as of
December 31, 2019 were recorded at Rp
379.57 billion, decreased by 16.39% compared
to Rp 453.98 billion as of December 31, 2018.
The decrease in the number of these total
assets was due to a drop of total current
assets non-current assets by 15.93% and
19.78% respectively in 2019.
Current Assets
The decrease in the Company’s current assets
in 2019 was largely due to a decline in trade
receivables and inventories. The Company’s
trade receivables in 2019 were recorded at Rp
dibandingkan dengan posisi keuangan pada
tahun 2018. Hal ini dapat dilihat dari penurunan
jumlah aset Perseroan sebesar 16,39% pada
tahun 2019, yang disebabkan oleh penurunan
jumlah liabilitas jangka pendek dan jangka
panjang masing-masing sebesar 19,81% dan
30,29%.
Kondisi posisi keuangan Perseroan secara
kosolidasi dapat dilhat pada Tabel berikut:
Jumlah Aset
Jumlah aset Perseroan per 31 Desember 2019
tercatat sebesar Rp 379,57 miliar, mengalami
penurunan 16,39% jika dibandingkan dengan
Rp 453,98 miliar pada 31 Desember 2018.
Penurunan jumlah aset tersebut disebabkan
oleh penurunan jumlah aset lancar dan jumlah
aset tidak lancar masing-masing sebesar
15,93% dan 19,78% pada tahun 2019.
Aset Lancar
Penurunan aset lancar Perseroan pada tahun
2019 sebagian besar disebabkan oleh penurunan
piutang usaha dan persediaan. Jumlah piutang
usaha Perseroan pada 2019 tercatat sebesar Rp
Jumlah Aset Lancar/Current Asset
Jumlah Aset Tidak Lancar/
Non Current Asset
Jumlah Aset/Total Asset
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek/
Short Term Liabilities
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang/
Long Term Liabilities
Jumlah Liabilitas/Total Liabilities
Jumlah Ekuitas/Total Equity
336,10
43,47
379,57
178,38
73,14
251,52
128,04
399,80
54,18
453,98
222,45
104,93
327,38
126,61
(15,93)
(19,78)
(16,39)
(19,81)
(30,29)
(23,17)
1,13
2019 (Rp Miliar)In Billion Rupiahs
Posisi KeuanganFinmancial Posistion
2018 (Rp Miliar)In Billion Rupiahs
Naik/Turun(%)Increase/Decerease(%)
Laporan Tahunan 2019 | Annual Report 201944
18.17 billion, down 33.73% compared to Rp
27.42 billion in 2018.
The net inventories value of the Company at
the end of 2019 reached Rp 82.82 billion, down
30.47% when compared to Rp 119.11 billion at
the end of 2018. The inventory is owned by the
Subsidiary Company whose value is related to
the Subsidiary project in 2019 .
Non-current Assets
The Company’s non-current assets decreased
by 19.78% to Rp 43.47 billion as of December
31, 2019, from Rp 54.18 billion as of December
31, 2018. The decline in the Company’s non-
current assets in 2019 was largely due to
impairment in fixed assets and non-assets
tangible by 26.54% and 80.79% respectively.
18,17 miliar, merosot 33,73% dibandingkan Rp
27,42 miliar pada 2018.
Adapun nilai persediaan neto Perseroan pada
akhir 2019 mencapai Rp 82,82 miliar, turun
30,47% jika dibandingkan dengan Rp 119,11
miliar pada akhir tahun 2018. Persediaan
tersebut dimiliki oleh Entitas Anak Perseroan
yang nilainya terkait dengan proyek Entitas Anak
pada tahun 2019.
Aset Tidak Lancar
Aset tidak lancar Perseroan mengalami
penurunan 19,78% menjadi Rp 43,47 miliar
per 31 Desember 2019, dari Rp 54,18 miliar
per 31 Desember 2018. Penurunan aset tidak
lancar Perseroan pada 2019 sebagian besar
disebabkan oleh penurunan nilai aset tetap dan
aset tidak berwujud, masing-masing sebesar
26,54% dan 80,79%.
Aset Lancar 2019 dan 2018/Current Assets 2019 and 2018
Kas dan bank/Cash and bank
Dana yang dibatasi penggunaannya - bagian
lancar/Restricted funds-current portion
Piutang usaha/Trade receiveables
Pihak ketiga-neto/Third parties-nett
Pihak berelasi/Related parties
Piutang lain-lain - pihak ketiga/
Other receiveables-Third parties
Persediaan/Inventory
Pajak dibayar dimuka/Prepaid tax
Biaya dibayar di muka dan aset lancar lainnya/
Prepaid tax and other current asset
Jumlah Aset Lancar/Total Current Asset
2,05
9,38
13,79
4,38
1,55
82,82
32,84
189,30
336,10
1,65
7,67
17,37
10,05
1,97
119,11
33,37
208,62
399,80
24,36
22,33
(20,65)
(56,45)
(21,20)
(30,47)
(1,59)
(9,26)
(15,93)
Aset LancarCurrent Assets
2018 (Rp Miliar)In Billion Rupiahs
2019 (Rp Miliar)In Billion Rupiahs
Naik/Turun(%)Increase/Decerease(%)
PT Limas Indonesia Makmur Tbk 45
Liabilities
Total liabilities of the Company as of 31
December 2019 amounted to Rp 251.52
billion, down 23.17% from Rp 327.38 billion
at 31 December 2018. The decrease in the
Company’s liabilities in 2019 was due to the
decline in short-term liabilities of 19.81% and
long-term liabilities by 30.29%.
Short-term Liabilities
The Company’s total short-term liabilities
decreased by 19.81% to Rp 178.38 billion as
at 31 December 2019, from Rp 222.45 billion
as at 31 December 2018. As can be seen in the
Table below, its was caused by a decrease in
Liabilitas
Jumlah liabilitas Perseroan per 31 Desember
2019 sebesar Rp 251,52 miliar, turun 23,17%
dari Rp 327,38 miliar pada posisi 31 Desember
2018. Penurunan liabilitas Perseroan pada 2019
seiring kemerosotan liabilitas jangka pendek
sebesar 19,81% dan liabilitas jangka panjang
30,29%.
Liabilitas Jangka Pendek
Jumlah liabilitas jangka pendek Perseroan
turun 19,81% menjadi Rp 178,38 miliar per
31 Desember 2019, dari Rp 222,45 miliar per
31 Desember 2018. Seperti dapat dilihat di
Tabel di bawah, penurunan ini disebabkan oleh
Investasi - neto/Invesment-net
Dana yang dibatasi penggunaannya-bagian tidak
lancar/Restricted funds-non-current portion
Aset tetap-neto/Fixed assests-net
Aset tak berwujud-neto/Intangible assets-net
Aset pajak tangguhan /Deferred tax assets
Piutang lain-lain/Other receivables
Klaim pengembalian pajak/Claim for tax refund
Aset tidak lancar lainnya/Other non-current assets
Jumlah Aset Tidak Lancar/Total Non-Current Assets
0,32
5,40
24,70
0,97
3,11
-
8,14
0,83
43,47
0,30
7,17
33,63
5,08
2,91
0,09
4,16
0,85
54,18
5,77
(24,72)
(26,54)
(80,79)
6,70
(100,00)
95,68
(2,38)
(19,78)
Aset Tidak LancarNon-Current Assets
2018 (Rp Miliar)In Billion Rupiahs
2019 (Rp Miliar)In Billion Rupiahs
Naik/Turun(%)Increase/Decerease(%)
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek/
Total Current Liabilities
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang/
Total Non Current Liabilities
Jumlah Liabilitas/Total Liabilities
178,38
73,14
251,52
222,45
104,93
327,38
(19,81)
(30,29)
(23,17)
LiabilitasLiabilities
2018 (Rp Miliar)In Billion Rupiahs
2019 (Rp Miliar)In Billion Rupiahs
Naik/Turun(%)Increase/Decerease(%)
Laporan Tahunan 2019 | Annual Report 201946
trade receivables by 56, 26%, and a decline in
the short-term portion of bank debt by 15.71%.
In 2019, the Company’s related party debt rose
by 11.50%, while tax debt increased by 36.14%.
Long-term Liabilities
The Company’s total long-term liabilities
decreased by 30.29% to Rp 73.14 billion as
of December 31, 2019, from Rp 104.93 billion
as of December 31, 2018. This was due to
a decrease in bank debt of the Company’s
Subsidiary by 32.95%, namely from Rp 97.20
billion as of December 2018 to Rp 65.17 billion
as of December 31, 2019.
To run its business, the Subsidiary of the
Company obtains working capital loans from
penurunan piutang usaha sebesar 56,26%, serta
penurunan bagian jangka pendek dari utang
bank sebesar 15,71%.
Pada 2019, utang pihak berelasi naik Perseroan
naik 11,50%, sementara utang pajak meningkat
36,14%.
Liabilitas Jangka Panjang
Jumlah liabilitas jangka panjang Perseroan
mengalami penurunan sebesar 30,29% menjadi
Rp 73,14 miliar pada 31 Desember 2019, dari Rp
104,93 miliar pada 31 Desember 2018. Hal ini
disebabkan oleh penurunan utang bank Entitas
Anak Perseroan sebesar 32,95%, yaitu dari Rp
97,20 miliar per Desember 2018 menjadi Rp
65,17 miliar per 31 Desember 2019.
Untuk menjalankan usahanya, Entitas Anak
Perseroan memperoleh pinjaman modal kerja
Utang usaha - Pihak ketiga/
Trade payables-Third parties
Utang lain-lain/Other payables
Utang pihak berelasi/Due to related parties
Utang pajak/Taxes payable
Biaya masih harus dibayar/Accrued expenses
Pendapatan diterima dimuka/Unearned revenues
Uang jaminan pelanggan/Customer deposit
Bagian jangka pendek pinjaman jangka
panjang/Current maturities of long-term loans
Utang bank/Bank loans
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek/
Total Current liabilities
28,43
0,04
24,39
28,90
1,62
0,57
0,56
93,89
178,38
65,00
0,03
21,87
21,22
1,82
0,55
0,56
111,39
222,45
(56,26)
29,04
11,50
36,14
(11,23)
3,03
-
(15,71)
(19,81)
Liabilitas Jangka PendekCurrent Liabilities
2018 (Rp Miliar)In Billion Rupiahs
2019 (Rp Miliar)In Billion Rupiahs
Naik/Turun(%)Increase/Decerease(%)
PT Limas Indonesia Makmur Tbk 47
several banks. Bank loans are secured by
its receivables, office unit and inventories.
Some of these loans have been repaid
throughout 2019. That is why, the number of
the Company’s long-term consolidated loans
decreased in 2019.
Equity
The Company’s total equity reached Rp 128.04
billion as at 31 December 2019, an increase of
1.13% when compared to Rp 126.61 billion
as at 31 December 2018. The increase in the
Company’s equity was driven by an increase in
other equity components by 12.46% and non-
controlling interest that increased 2.26%.
dari beberapa bank. Pinjaman bank dijamin
dengan piutang, unit kantor serta persediaan.
Sebagian pinjaman tersebut telah dilunasi
sepanjang tahun 2019. Itu sebabnya, jumlah
pinjaman jangka panjang konsolidasi Perseroan
mengalami penurunan pada 2019.
Ekuitas
Total ekuitas Perseroan mencapai Rp 128,04
miliar per 31 Desember 2019, meningkat 1,13%
jika dibandingkan dengan Rp 126,61 miliar per 31
Desember 2018. Peningkatan ekuitas Perseroan
didorong oleh kenaikan oleh komponen ekuitas
lainnya sebesar 12,46% dan kepentingan non-
pengendali yang mengalami kenaikan 2,26%.
Pinjaman jangka panjang setelah dikurangi ba-
gian yang jatuh tempo dalam waktu setahun/
Long-term debt after deducting the portion
due in a year
Utang bank/Bank loan
Liabilitas imbalan pasca kerja/
Post-employment benefits obligation
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang/
Total Non Current Assets
65,17
7,97
73,14
97,20
7,73
104,93
(32,95)
3,05
(30,29)
Liabilitas Jangka PanjangNon-Current Liabilities
2018 (Rp Miliar)In Billion Rupiahs
2019 (Rp Miliar)In Billion Rupiahs
Naik/Turun(%)Increase/Decerease(%)
Modal ditempatkan dan setor penuh/
Authorized and fully paid capital
Tambahan modal disetor/Additional paid-in capital
Selisih kurs penjabaran laporan keuangan ke
dalam mata uang pelaporan/Foreign exchange
differences on translating financial statements
to presentation currency
Komponen ekuitas lainnya/Other equity components
Akumulasi kerugian/Accumulated losses
Kepentingan non-pengendali/
Non-controlling interest
Jumlah Ekuitas/Total Equity
78,79
12,87
26,25
3,63
(56,84)
63,35
128,04
78,79
12,87
26,25
3,22
(56,47)
61,95
126,61
-
-
-
12,46
0,64
2,26
1,13
EkuitasEquity
2018 (Rp Miliar)In Billion Rupiahs
2019 (Rp Miliar)In Billion Rupiahs
Naik/Turun(%)Increase/Decerease(%)
Laporan Tahunan 2019 | Annual Report 201948
Profit Loss Review
In 2019, the Company recorded consolidated
net sales of Rp 162.94 billion, down 2.49%
compared to Rp 167.10 billion in 2018. From
the net sales, the Company earned current
year profit of Rp 0.80 billion in 2019, while in
2018 the Company suffered a current year
loss of Rp1, 32 billion.
Tinjauan Rugi Laba
Pada tahun 2019, Perseroan membukukan
penjualan neto konsolidasian sebesar Rp 162,94
miliar, turun 2,49% dibandingkan Rp 167,10
miliar pada 2018. Dari penjualan neto tersebut,
Perseroan meraih laba tahun berjalan Rp 0,80
miliar pada 2019, sementara pada tahun 2018
Perseroan menderita rugi Rp1,32 miliar.
Penjualan Neto/Net Sales
Beban Pokok Penjualan/Cost of Sales
Laba Bruto/Gross Profit
Beban Usaha/Operating Expenses
Laba Usaha/Operating Income
Beban Keuangan/Financial Expense
Laba Sebelum Pajak Penghasilan/
Profit Before Income Tax
Beban Pajak Penghasilan/Income Tax Expense
Laba (Rugi) Tahun Berjalan/
Profit (Loss) for the Year
Jumlah Laba (Rugi) Komprenhensif Tahun Berjalan/
Total Comprehensive Income (Loss) for the Year
(Rugi) tahun berjalan yang dapat diatribusi-
kan kepada Pemilik entitas Induk/
(Loss) for the year attributable to Owners of
the parent
Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan
kepada Kepentingan Non-Pengendali/
Profit (loss) for the year attributable to Non-
controlling interest
Jumlah (rugi) laba komprehensif tahun
berjalan yang dapat diatribusikan kepada
162,94
(115,31)
47,63
(28,63)
19,00
(13,59)
5,41
(4,61)
0,80
1,44
(0,36)
1,16
167,10
(110,31)
56,78
(36,55)
20,23
(16,28)
3,95
(5,27)
(1,32)
(1,27)
(2,66)
1,34
(2,49)
4,53
(16,11)
(21,67)
(6,08)
(16,52)
36,96
(12,52)
(39,39)
13,39
(86,47)
(13,43)
UraianDescription
2018 (Rp Miliar)In Billion Rupiahs
2019 (Rp Miliar)In Billion Rupiahs
Naik/Turun(%)Increase/Decerease(%)
PT Limas Indonesia Makmur Tbk 49
Net Sales
The decline in the Company’s net sales by 2.49%,
from Rp 167.10 billion in 2018 to Rp 162.94
billion in 2019, was caused by a decrease in
sales of all sales components of the Company
and its Subsidiaries. As can be seen in the Net
Sales Table, 97.25% or Rp158.46 billion of the
Company’s consolidated net sales came from
its Subsidiary, namely Geotech. Geotech’s
contribution to the Company’s total net sales
in 2019 increased when compared to 96.89%
in 2018.
The Company as a Parent Entity, contributed
net sales of Rp4.48 billion in 2019, or 2.75% of
total net sales, decreased from 3.11% in 2018.
Penjualan Bersih
Penurunan penjualan bersih Perseroan sebesar
2,49%, dari Rp 167,10 miliar pada 2018 menjadi
Rp 162,94 miliar pada tahun 2019, disebabkan
oleh penurunan penjualan seluruh komponen
penjualan Perseroan dan Entitas Anak. Seperti
dapat dilihat pada Tabel Penjualan Bersih,
sebesar 97,25% atau Rp158,46 miliar penjualan
bersih konsolidasi Perseroan berasal dari
Entitas Anak, yaitu Geotech. Kontribusi Geotech
terhadap total penjualan bersih Perseroan pada
2019 meningkat jika dibandingkan dengan
96,89% pada tahun 2018.
Perseroan sebagai Entitas Induk, pada tahun
2019 menyumbang penjualan bersih Rp4,48
miliar atau 2,75% dari total penjualan bersih,
mengalami penurunan dari 3,11% pada tahun
2018.
Pemilik entitas induk dan Kepentingan Non-
Pegendali/Total comprehensive income
(loss) for the year attributable to Owners of
the parent and Non-controlling interest
Laba (Rugi) per Saham Dasar/Basic Earning
(Loss) per Share
1,44
(0,46)
(1,27)
(3,38)
(213,39)
(86,39)
UraianDescription
2018 (Rp Miliar)In Billion Rupiahs
2019 (Rp Miliar)In Billion Rupiahs
Naik/Turun(%)Increase/Decerease(%)
Perseroan/The Company
Entitas Anak/Subsidiary
Jumlah/Total
4,48
158,46
162,94
5,19
161,91
167,10
(13,60)
(2,13)
(2,49)
2,75
97,25
100,00
3,11
96,89
100,00
Penjualan Bersih dariNet Sales from
2018 (Rp Miliar)In Billion Rupiahs
2019 (Rp Miliar)In Billion Rupiahs
Naik/Turun(%)Increase/Decerease(%)
Kontribusi/Contribution(%)2019 2018
Penjualan Bersih/Net Sales
Laporan Tahunan 2019 | Annual Report 201950
Sewa dan jasa pemeli-
haraan/Rent and mainte-
nance services
Penjualan perangkat keras
dan lunak/Hardware and
software sales
StockWatch dan Stock-
Trade/StockWatch and
StockTrade
Lain-lain/Others
Jumlah/Total
117,14
41,32
4,31
0,17
162,94
119,98
41,93
5,04
0,15
167,10
(2,37)
(1,46)
(14,44)
15,48
(2,49)
71,89
25,36
2,65
0,10
100,00
71,80
25,09
3,02
0,09
100,00
Penjualan Bersih dariNet Sales from
2018 (Rp Miliar)In Billion Rupiahs
2019 (Rp Miliar)In Billion Rupiahs
Naik/Turun(%)Increase/Decerease(%)
Kontribusi/Contribution(%)2019 2018
Penjualan Bersih Menurut Produk dan Layanan/Net Sales by Product and Services
Net sales of the Company from its Subsidiary,
derived from rental and maintenance services,
as well as sales of hardware and software.
Sales from rental and maintenance services
in 2019 reached Rp 117.14 billion, down
2.37% compared to Rp 119.98 billion in 2018.
The contribution of rental and maintenance
services to the Company’s consolidated net
sales amounted to 71.89% in 2019, increased if
compared to 71.80% in 2018. The contribution
of the hardware and software sales business
to the Company’s net sales in 2019 was
25.36%, also an increase compared to 25.09%
in 2018. The value of hardware and software
sales reached Rp 41.32 billion in 2019, down
1.46% compared to Rp 41.93 billion in 2018.
The Company’s net sales, as a parent, in 2019
reached Rp4.31 billion from the StockWatch
and StockTrade services, down 14.44%
compared to Rp 5.04 billion in 2018.
Penjualan bersih Perseroan dari Entitas Anak,
berasal dari sewa dan jasa pemeliharaan,
serta penjualan perangkat keras dan perangkat
lunak. Penjualan dari usaha sewa dan jasa
pemeliharaan pada 2019 mencapai Rp117,14
miliar, turun 2,37% dibandingkan Rp 119,98
miliar pada tahun 2018. Kontribusi usaha sewa
dan jasa pemeliharaan terhadap penjualan
bersih konsolidasi Perseroan sebesar 71,89%
pada 2019, naik jika dibandingkan 71,80% pada
2018. Adapun kontribusi dari usaha penjualan
perangkat keras dan perangkat lunak terhadap
penjualan bersih Perseroan pada 2019 sebesar
25,36%, juga mengalami kenaikan dibandingkan
25,09% pada 2018. Nilai penjualan perangkat
keras dan perangkat lunak mencapai Rp 41,32
miliar pada 2019, turun 1,46% dibandingkan Rp
41,93 miliar pada 2018.
Penjualan bersih Perseroan, sebagai entitas
induk, pada tahun 2019 mencapai Rp 4,31
miliar dari layanan StockWatch dan StockTrade,
merosot 14,44% dibandingkan Rp 5,04 miliar
pada 2018.
PT Limas Indonesia Makmur Tbk 51
Cost of Sales
The Company’s cost of sales in 2019 increased
by 4.53% to Rp 115.31 billion, from Rp 110.31
billion in 2018. The increase in cost of sales was
due to an increase in the cost of hardware and
software as well as technical and maintenance
services which reached 39.88%, from Rp 75.00
billion in 2018 to Rp 104.91 billion in 2019.
Gross Profit
The company recorded a gross profit of
Rp 47.63 billion in 2019, a lower of 16.12%
compared to Rp 56.78 billion in 2018. The
cause of the decline in the Company’s gross
profit in 2019 was a decrease in net sales
accompanied by an increase in cost of goods
sold.
Beban Pokok Penjualan
Beban pokok penjualan Perseroan pada 2019
mengalami peningkatan 4,53% menjadi Rp
115,31 miliar, dari Rp 110,31 miliar pada 2018.
Kenaikan beban pokok penjualan tersebut
disebabkan oleh peningkatan beban pokok
perangkat keras dan lunak serta jasa teknis dan
pemeliharaan yang mencapai 39,88%, dari Rp
75,00 milar pada 2018 menjadi Rp104,91 miliar
pada 2019.
Laba Bruto
Perseroan membukukan laba bruto sebesar
Rp 47,63 miliar pada tahun 2019, mengalami
penurunan 16,12% dibandingkan Rp 56,78
miliar pada 2018. Penyebab penurunan laba
bruto Perseroan pada 2019 adalah penurunan
penjualan bersih yang diiringi peningkatan
beban pokok penjualan.
Perangkat keras dan lunak serta jasa teknis
dan pemeliharaan/Hardware and software,
maintenance and technical services
Penyusutan/Depreciation
Amortisasi/Amortization
Beban berlangganan bulanan/
Monthly subscription fees
Distribusi data/Data distribution
Asuransi/Insurance
Tunjangan Transportasi dan Akomodasi
Proyek/Transportation allowance and project
accommodation
Instalasi /Installation
Lain-lain/Others
Jumlah/Total
104,91
9,05
0,07
0,70
0,34
0,12
0,07
-
0,04
115,31
75,00
30,18
3,61
0,69
0,40
0,18
0,12
0,08
0,06
110,31
39,88
(70,01)
(98,17)
2,49
(14,55)
(32,35)
(37,49)
(100,00)
(20,05)
4,53
Beban Pokok PenjualanCost of Sales
2018 (Rp Miliar)In Billion Rupiahs
2019 (Rp Miliar)In Billion Rupiahs
Naik/Turun(%)Increase/Decerease(%)
Laporan Tahunan 2019 | Annual Report 201952
As a result of the decline in gross profit,
the ratio of gross profit to net sales or the
Company’s gross profit margin also dropped
to 29.23% in 2019, from 33.98% in 2018.
Operating Expenses
The Company’s operating expenses in 2019
amounted Rp 28.63 billion, down 21.67%
compared to Rp 36.55 billion in 2018. The drop
in operating expenses was due to a decrease
in sales expenses and a decrease in general
and administrative expenses.
In 2019, the Company earned a foreign
exchange gain of Rp 9.10 billion, from an
exchange rate loss of Rp 8.33 billion in 2018.
However, the Company’s other expenses in
2019 increased by 272.60% to Rp20.42 billion
from Rp5.48 billion in 2018. The increase
in other expenses was due to investories
write-offs of Rp 9.46 billion and by write-off
receivables which reached Rp 7.01 billion in
2019, an increase of 608.08% from Rp 0.99
billion in 2018.
Akibat penurunan laba bruto tersebut, rasio laba
bruto terhadap penjualan bersih atau marjin laba
bruto Perseroan juga merosot menjadi 29,23%
pada 2019, dari 33,98% pada 2018.
Beban Usaha
Beban usaha Perseroan pada tahun 2019
mencapai Rp 28,63 miliar, turun 21,67%
dibandingkan Rp 36,55 miliar pada tahun 2018.
Penurunan beban usaha tersebut disebabkan
oleh penurunan beban penjualan serta
penurunan beban umum dan administrasi.
Pada 2019, Perseroan meraih laba selisih kurs
Rp 9,10 miliar, dari rugi selisih kurs Rp 8,33 miliar
pada 2018.
Akan tetapi beban lain Perseroan pada 2019
meningkat 272,60% menjadi Rp20,42 miliar dari
Rp5,48 miliar pada 2018. Kenaikan beban lain
disebabkan oleh penghapusbukuan persedian
senilai Rp 9,46 miliar. Selain itu juga disebabkan
oleh penghapus-bukuan piutang yang mencapai
Rp 7,01 miliar pada 2019, meningkat 608,08%
dari Rp 0,99 miliar pada 2018.
Beban Penjualan/Selling expenses
Beban Umum dan Administrasi/
General and administrative expenses
Laba (rugi) selisih kurs - neto/
Gain (loss) on foreign exchange-net
Beban lainnya - bersih/ Other expenses - net
Jumlah/Total
(2,32)
(14,99)
9,10
(20,42)
(28,63)
(3,46)
(19,29)
(8,33)
(5,48)
(36,55)
(32,96)
(22,28)
(209,21)
272,60
(21,67)
Beban UsahaOperating Expense
2018 (Rp Miliar)In Billion Rupiahs
2019 (Rp Miliar)In Billion Rupiahs
Naik/Turun(%)Increase/Decerease(%)
PT Limas Indonesia Makmur Tbk 53
Operating Profit
The company recorded operating profit of Rp
19.00 billion in 2019. When compared with
operating profit in the year 2018 of Rp 20.23
billion, the operating profit in 2019 decreased
by 6.09%. The decrease in operating profit was
partly due to a decrease in net sales, and an
increase in the Company’s other expenses.
The ratio of operating income to net sales or
operating profit margin of the Company in
2019 also fell to 11.66%, from 12.11% in 2018.
Income Before Income Tax
In 2019, the Company earned a profit before
income tax of Rp 5.41 billion, an increase of
36.91% compared to Rp 3.95 billion in 2018.
The increase in profit before tax occurred
due to financial expenses/interest borne by
the Company in 2019, down 16, 51% to Rp
13.59 billion from Rp 16.28 billion in 2018.
This happened because the bank debt of The
Company’s subsidiary in 2019 decreased if
compared to bank loans in 2018.
The ratio of profit before income tax or profit
margin before tax in 2019 reached 3.32%, an
increase compared to 2.36% in the previous
year.
Current Year Profit
The company earned a profit for the year 2019
of Rp 0.80 billion, while in 2018 it still lost Rp
1.32 billion. In addition to the increase in profit
before income tax, profit for the year 2019
Laba Usaha
Perseroan membukukan laba usaha sebesar Rp
19,00 miliar pada tahun 2019. Jika dibandingkan
dengan laba usaha 2018 sebesar Rp 20,23
miliar, maka laba laba usaha 2019 mengalami
penurunan sebesar 6,09%. Penurunan laba
usaha tersebut antara lain disebabkan oleh
penurunan penjualan bersih, serta peningkatan
beban lain-lain Perseroan.
Rasio laba usaha terhadap penjualan bersih
atau marjin laba usaha Perseroan pada tahun
2019 juga turun menjadi 11,66%, dari 12,11%
pada 2018.
Laba Sebelum Pajak Penghasilan
Pada tahun 2019 Perseroan meraih laba
sebelum pajak penghasilan sebesar Rp 5,41
miliar, meningkat 36,91% dibandingkan Rp 3,95
miliar pada 2018. Peningkatan laba sebelum
pajak tersebut terjadi karena beban keuangan/
bunga yang ditanggung oleh Perseroan pada
2019 turun 16,51% menjadi Rp 13,59 miliar
dari Rp 16,28 miliar pada 2018. Hal ini terjadi
karena utang bank Entitas Anak Perseroan pada
2019 mengalami penurunan jika dibandingkan
dengan utang bank pada 2018.
Rasio laba sebelum pajak penghasilan atau
marjin laba sebelum pajak Perseroan pada 2019
mencapai 3,32%, meningkat jika dibandingkan
2,36% pada tahun sebelumnya.
Laba Tahun Berjalan
Perseroan meraih laba tahun berjalan 2019
sebesar Rp 0,80 miliar, sementara pada
tahun 2018 masih rugi sebesar Rp 1,32 miliar.
Selain karena kenaikan laba sebelum pajak
Laporan Tahunan 2019 | Annual Report 201954
was also caused by a decrease in income tax
expense by 12.61%, from Rp 5.27 billion in
2018 to Rp 4.61 billion in 2019.
Loss for the Year Attributable to Owners of
the Parent Entity
Despite achieving profit for the year in 2019,
the Company still posted a loss for the year
attributable to the owner of the parent entity
of Rp 0.36 billion, down 86.33% compared to
Rp2.66 billion in 2018. This happened because
the Company as the parent entity, still suffered
a loss of Rp 2.11 billion in 2019, down 54.82%
compared to Rp 4.67 billion in 2018.
Cash Flow Overview
The Company’s cash and banks at the end
of 2019 were recorded at Rp 2.05 billion, an
increase of 24.38% from Rp 1.65 billion at the
end of 2018. This increase was caused by the
increase in net cash obtained from operating
activities by 223.95 %, from Rp 15.45 billion in
2018 to Rp 50.06 billion in 2019.
Cash receipts from customers that describing
the Company and its Subsidiary business
activities, reached Rp 166.53 billion in 2019,
decreased by 9.61% compared to Rp 184.24
billion in 2018. The cash paid by the Company
to suppliers, employees and other operational
activities in 2019 recorded Rp 105.06 billion,
down 33.53% from Rp 158.05 billion in 2018.
penghasilan, perolehan laba tahun berjalan 2019
juga disebabkan oleh penurunan beban pajak
penghasilan sebesar 12,61%, yaitu dari Rp 5,27
miliar pada 2018 menjadi Rp 4,61 miliar pada
2019.
Rugi Tahun Berjalan Yang Dapat Diatribusikan
kepada Pemilik Entitas Induk
Kendati meraih laba tahun berjalan pada 2019,
Perseroan masih membukukan rugi tahun
berjalan yang dapat diatribusikan kepada
pemilik entitas induk sebesar Rp 0,36 miliar,
turun 86,33% dibandingkan Rp2,66 miliar pada
2018. Hal ini terjadi karena Perseroan sebagai
entitas induk, masih mengalami kerugian
sebesar Rp 2,11 miliar pada 2019, turun 54,82%
dibandingkan Rp 4,67 miliar pada 2018.
Tinjauan Arus Kas
Kas dan bank Perseroan pada pada akhir tahun
2019 tercatat sebesar Rp 2,05 miliar, mengalami
peningkatan 24,38% dari Rp 1,65 miliar pada
akhir tahun 2018. Peningkatan ini disebabkan
oleh peningjatan kas bersih yang diperoleh dari
aktivitas operasi sebesar 223,95%, dari Rp 15,45
miliar pada 2018 menjadi Rp 50,06 miliar pada
2019.
Penerimaan kas dari pelanggan yang
menggambarkan kegiatan bisnis Perseroan
dan Entitas Anak, mencapai Rp 166,53 miliar
pada 2019, mengalami penurunan 9,61%
dibandingkan dengan Rp 184,24 miliar pada
tahun 2018. Adapun kas yang dibayarkan oleh
Perseroan kepada pemasok, karyawan dan
aktivitas operasional lainnya pada tahun 2019
mencapai Rp 105,06 miliar, turun 33,53% dari Rp
158,05 miliar pada tahun 2018.
PT Limas Indonesia Makmur Tbk 55
Kas Bersih yang Diperoleh dari Aktivitas
Operasi/Net Cash Provided from Operating
Activities
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas
Investasi/Net Cash Flow Used in Investing
Activities
Kas Bersih Digunakan utuk Aktivitas
Pendanaan/Net Cash Flow Used in Financing
Activities
Kenaikan (Penurunan) Neto Kas dan Bank/
Net Increase (Decrease) Cash and Bank
Kas dan Bank pada Awal Tahun/Cash and
Bank at the Beginning of the Year
Kas dan Bank pada Akhir Tahun/Cash and
Bank at the End of the Year
50,06
(2,70)
(46,95)
0,40
1,65
2,05
15,45
(0,93)
(16,86)
(2,34)
3,99
1,65
223,95
190,57
178,45
(117,14)
(58,70)
24,36
Arus KasCash Flow
2018 (Rp Miliar)In Billion Rupiahs
2019 (Rp Miliar)In Billion Rupiahs
Naik/Turun(%)Increase/Decerease(%)
Solvency
Solvency shows the Company’s ability to
pay its obligations or liabilities. The ratio of
operating income to interest expense is one
indicator of the solvency.
The ratio of the Company’s operating income
to the interest expense as of December 31,
2019 reached 139.77%, an increase compared
to similar ratios as of December 31, 2018 of
124.26%. The increase in this ratio was largely
due to a decrease in the Company’s financial
burden.
Solvabilitas
Solvabilitas menunjukkan kemampuan
Perseroan untuk membayar kewajiban atau
liabilitasnya. Rasio laba usaha terhadap
beban bunga merupakan salah satu indikator
solvabilitas tersebut.
Rasio laba usaha terhadap beban bunga
Perseroan per 31 Desember 2019 mencapai
139,77%, mengalami peningkatan jika
dibandingkan dengan rasio serupa per 31
Desember 2018 sebesar 124,26%. Kenaikan
rasio ini sebagian besar disebabkan oleh
penurunan beban keuangan Perseroan.
Laporan Tahunan 2019 | Annual Report 201956
Receivable Collectibility
The Company’s trade receivables as at 31
December 2019 amounted to Rp 13.79 billion,
down 20.65% from Rp 17.37 billion as at 31
December 2018.
Based on the analysis of the age of receivables,
amounting to Rp 7.68 billion or 55.74% of the
Company’s receivables as of December 31,
2019 classified as current, down from 65.23%
as of December 31, 2018. As much as Rp 6.10
billion or 44.26% of The company receivables
was due when the financial statements as of
December 31, 2019 were published. It consists
of Rp 0.84 billion (6.08%) which has a maturity
between 1-30 days, Rp 4.661 billion (33.41%)
has a maturity of between 31-60 days and Rp
0.66 billion (4.77%) is more than 60 days past
due.
The Company’s management does not
provided reserve loss on the receivables that
are past due because they are considered to
be fully collectible.
Working Capital
The Company’s management policy is to
maintain the availability of adequate working
capital from time to time. For this reason,
a strategy was adopted, among others, to
maintain the value of current assets always
higher than the total short-term liabilities. The
position ratio of total current assets to the
Company’s total short-term liabilities as at 31
December 2019 reached 188.41%, an increase
compared to 179.72% as at 31 December
2018.
Kolektibilitas Piutang
Piutang usaha Perseroan per 31 Desember 2019
sebesar Rp 13,79 miliar, turun 20,65% dari Rp
17,37 miliar per 31 Desember 2018.
Berdasarkan analisis umur piutang, sebesar Rp
7,68 miliar atau 55,74% piutang Perseroan pada
posisi 31 Desember 2019 tergolong lancar, turun
jika dibandingkan 65,23% per 31 Desember
2018. Sebesar Rp 6,10 miliar atau 44,26%
piutang Perseroan telah jatuh tempo ketika
laporan keuangan per 31 Desember 2019 dibuat.
Itu terdiri atas Rp 0,84 miliar (6,08%) telah jatuh
tempo antara 1-30 hari, Rp 4,661 miliar (33,41%)
jatuh tempo antara 31-60 hari dan Rp 0,66 miliar
(4,77%) telah jatuh tempo lebih dari 60 hari.
Manajemen Perseroan tidak melakukan
pencadangan kerugian atas piutang yang
telah jatuh tempo tersebut karena dianggap
seluruhnya dapat ditagih.
Modal Kerja
Kebijakan manajemen Perseroan adalah menjaga
ketersediaan modal kerja yang memadai dari
waktu ke waktu. Untuk itu diterapkan strategi,
antara lain, mempertahankan nilai jumlah aset
lancar selalu lebih tinggi dari jumlah liabilitas
jangka pendek Perseroan. Posisi rasio jumlah
aset lancar dengan jumlah liabilitas jangka
pendek Perseroan per 31 Desember 2019
mencapai 188,41%, mengalami kenaikan jika
dibandingkan dengan 179,72% per 31 Desember
2018.
PT Limas Indonesia Makmur Tbk 57
Capital Investment
To maintain business growth, the Company
invests in capital goods. The value of the
Company’s capital goods investment in 2019
is Rp 2.70 billion, an increase of 190.32% when
compared to Rp 0.93 billion in 2017. Most of
the investment funds are for the purchase of
computer equipment.
Dividend Policy
The company has not distributed dividends in
the fiscal year of 2006-2018 perio, because it
still posted a loss. As of December 31, 2019
the Company was still bearing accumulated
losses of Rp 56.84 billion, an increase of 0.66%
from Rp 56.47 billion as of December 31, 2018.
Litigation Case
The Company and Subsidiaries, Management
of the Company and its Subsidiary until the
2019 Annual Report is prepared not being
involved in litigation cases in court which
may affect the operational activities of the
Company and its Subsidiary in the future.
Material Transactions, Extraordinary
Transactions and Conflicts of Interest
The Company, during 2019, did not conduct
material, extraordinary transactions that
contained elements of a conflict of interest,
as regulated in Bapepam-LK Decree No.IX.E.1
regarding transactions containing conflicts
of interests and the Company’s Articles of
Association.
Investasi Barang Modal
Untuk menjaga pertumbuhan usaha, Perseroan
melakukan investasi barang modal. Nilai
investasi barang modal Perseroan pada tahun
2019 sebesar Rp 2,70 miliar, meningkat 190,32%
jika dibandingkan Rp 0,93 miliar pada 2017.
Sebagian besar dana investasi tersebut untuk
pembelian perangkat komputer.
Kebijakan Dividen
Perseroan belum membagikan dividen pada
periode tahun buku 2006-2018 karena masih
membukukan kerugian. Hingga 31 Desember
2019 Perseroan masih menanggung akumulasi
kerugian sebesar Rp 56,84 miliar, meningkat
0,66% dari Rp 56,47 miliar per 31 Desember
2018.
Kasus Litigasi
Perseroan dan Entitas Anak, Manajemen
Perseroan dan Entitas Anak hingga Laporan
Tahunan 2019 disiapkan tidak sedang terlibat
dalam kasus litigasi di pengadilan yang dapat
mempengaruhi kegiatan operasional Perseroan
dan Entitas Anak ke depan.
Transaksi Material, Transaksi Luar Biasa dan
Benturan Kepentingan
Perseroan, selama tahun 2019 tidak melakukan
transaksi material, luar biasa dan yang
mengandung unsur benturan kepentingan,
seperti diatur dalam Keputusan Bapepam-LK
No.IX.E.1 mengenai transaksi yang mengandung
benturan kepentingan dan Anggaran Dasar
Perseroan.
Laporan Tahunan 2019 | Annual Report 201958
Material Facts After Financial Statement date
After the financial statement date ended
December 31, 2019, the Company will not be
involved in a transaction or activity that is
material and could have a significant impact
on the Company’s performance in the future.
Post-Employee Benefits
The Company, in accordance with Labor Law
No.13 /2003, provides post-employment
benefits to employees. The value of post
employment benefits as of December 31, 2019
was recorded at Rp 7.97 billion, up 3.10% from
Rp. 7.73 billion as of December 31, 2018.
Fakta Material Setelah Tanggal Neraca
Setelah tanggal Laporan Keuangan yang
berakhir pada 31 Desember 2019, Perseroan
tidak terlibat dalam suatu transaksi atau
kegiatan yang bersifat material yang dapat
berdampak besar terhadap kinerja Perseroan di
masa mendatang.
Imbalan Pasca Kerja
Perseroan, sesuai dengan Undang-Undang
Ketenagakerjaan No.13/2003, memberikan
imbalan pasca kerja kepada karyawan. Nilai
liabilitas imbalan pasca kerja karyawan per 31
Desember 2019 tercatat sebesar Rp 7,97 miliar,
naik 3,10% dari Rp 7,73 miliar per 31 Desember
2018.
PT Limas Indonesia Makmur Tbk 59
Preliminary
The Company’s management always strives
to apply the principles of Good Corporate
Governance (GCG) in operating the Company.
The Company’s management believes that
implementing GCG consistently will be able to
improve the Company’s performance, as well
as maximize company value. The management
of the Company in accordance with the
principles of good corporate governance
will ultimately have a positive impact on all
stakeholders of the Company.
Basic Policy for GCG Implementation
In general, the implementation of the
Company’s GCG is based on 5 (five) principles,
namely:
1. Transparency
To maintain objectivity in conducting
business, the Company provides material and
relevant information that is easily accessed
by stakeholders. This information not only
includes information required by legislation,
but also includes other information deemed
important to stakeholders.
As a public company, the Company’s
Management realizes the urgency of
transparency in managing the company.
For this reason, the Company guarantees
Pendahuluan
Manajemen Perseroan senantiasa berupaya
menerapkan prinsip-prinsip Tata Kelola
Perusahaan Yang Baik atau Good Corporate
Governance (GCG) dalam mengoperasikan
Perseroan sehari-hari. Manajemen Perseroan
yakin bahwa penerapan GCG secara konsisten
akan dapat meningkatkan kinerja Perseroan,
serta memaksimalkan nilai perusahaan.
Pengelolaan Perseroan yang sesuai dengan
prinsip-prinsip GCG pada akhirnya akan
berdampak positif kepada semua pemangku
kepentingan Perseroan.
Dasar Kebijakan Penerapan GCG
Secara umum, penerapan GCG Perseroan
didasarkan pada 5 (lima) prinsip, yaitu:
1. Transparansi
Untuk menjaga obyektivitas dalam menjalankan
usaha, Perseroan menyediakan informasi
material dan relevan serta mudah diakses oleh
para pemangku kepentingan. Informasi tersebut
tidak hanya meliputi informasi yang diwajibkan
oleh peraturan perundang-undangan, tetapi
juga mencakup informasi lain yang dianggap
penting bagi para pemangku kepentingan.
Sebagai perusahaan publik, Manajemen
Perseroan menyadari urgensi transparansi
dalam pengelolaan perusahaan. Untuk
itu Perseroan menjamin dan melakukan
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Laporan Tahunan 2019 | Annual Report 201960
and disseminates periodic information in a
timely, adequate and accurate manner. The
information includes financial statements and
other information that can have an impact on
the Company’s business continuity.
The above information was conveyed by the
Company to the Financial Services Authority,
PT Indonesia Stock Exchange, PT Kastodian
Sentral Sentral Efek Indonesia (KSEI), and
announced both on the Company and on the
Indonesia Stock Exchange’s website. The
Company also publishes the Annual Report
once every year and announces Financial
Statements as of June and December in print
media. The financial statements for March
and September are only announced on the
Company’s website (http://www.limas.com)
and on the IDX website (http://www.idx.co.id).
2. Accountability
The Company’s management realizes that
accountability is a prerequisite for achieving
sustainable business performance. For this
reason, the management and performance
of the Company must be accounted for
transparently and fairly. The company must
be managed properly, measured and in
accordance with the interests of the company,
shareholders and other stakeholders.
In order for the principle of accountability to be
applied, the Company has set out the details
of the duties and responsibilities of each
company organ and all employees clearly and
in line with the company’s vision, mission,
values and strategy. The Company has an
internal control system and has a consistent
performance measure for all levels of the
penyebaran informasi berkala secara tepat
waktu, memadai dan akurat. Informasi tersebut
meliputi laoran keuangan dan informasi lain
yang dapat berdampak terhadap kelangsungan
usaha Perseroan.
Informasi di atas disampaikan oleh Perseroan
kepada Otoritas Jasa Keuangan, PT Bursa Efek
Indonesia, PT Kastodian Sentrak Efek Indonesia
(KSEI), serta diumumkan di situs web Perseroan
dan di situs web Bursa Efek Indonesia.
Perseroan juga menerbitkan Laporan Tahunan
sekali setiap tahun dan mengumumkan Laporan
Keuangan per Juni dan per Desember di media
cetak. Adapun laporan keuangan per Maret
dan September hanya diumumkan di situs web
Perseroan (http://www.limas.com) dan di situs
web BEI (http://www.idx.co.id).
2. Akuntabilitas
Manajemen Perseroan menyadari bahwa
akuntabilitas merupakan prasyarat meraih
kinerja yang berkesinambungan. Untuk itu
pengelolaan dan kinerja Perseroan harus dapat
dipertanggungjawabkan secara transparan
dan wajar. Perseroan harus dikelola secara
benar, terukur dan sesuai dengan kepentingan
perusahaan, pemegang saham dan pemangku
kepentingan yang lain.
Agar prinsip akuntabilitas dapat diterapkan,
Perseroan telah menetapkan rincian tugas
dan tanggung jawab masing-masing organ
perusahaan dan semua karyawan secara jelas
dan selaras dengan visi, misi, nilai-nilai dan
strategi perusahaan. Perseroan sudah memiliki
sistem pengendalian internal serta telah
memiliki ukuran kinerja yang konsisten untuk
PT Limas Indonesia Makmur Tbk 61
company and ensures that every organ of the
company and all company employees always
adhere to business ethics and code of conduct
that has been mutually agreed upon.
3. Responsibility
The Company always complies with the
applicable laws and regulations and carries
out responsibilities to the community and the
environment to maintain balance and long-
term business continuity and continually strive
to be a good corporate citizen.
As a public company, the Company’s
management always ensures that its organs
always adhere to the principle of prudence
and always comply with statutory regulations,
articles of association and Limited Liability
Companies, Regulations of the Financial
Services Authority and the Indonesia Stock
Exchange where the Company’s shares are
listed and traded.
4. Independence
This principle requires that the Company be
managed independently, where each company
organ does not dominate each other and is
not intervened by other parties. To achieve
this, the Company is managed independently
by professionals. Each company organ is
not affected by certain interests, free from
conflicts of interest so that decision making
can be carried out objectively. Each company
organ carries out its functions and tasks
according to the articles of association and
laws and regulations.
semua jajaran perusahaan dan memastikan
setiap organ perusahaan dan seluruh karyawan
perusahaan selalu berpegang pada etika bisnis
dan pedoman prilaku yang telah disepakati
bersama.
3. Responsibilitas
Perseroan selalu mematuhi peraturan
perundang-undangan yang berlaku serta
melaksanakan tanggung jawab terhadap
masyarakat dan lingkungan sekitar untuk
menjaga keseimbangan dan kelangsungan
usaha jangka panjang dan terus-menerus
berusaha menjadi warga perusahaan yang baik.
Sebagai perusahaan publik, manajemen
Perseroan selalu memastikan bahwa organ
perusahaan selalu berpegang pada prinsip
kehati-hatian dan selalu mematuhi peraturan
perundang-undangan, anggaran dasar dan
Undang-Undang Perseroan Terbatas, Peraturan
Otoritas Jasa Keuangan dan Bursa Efek
Indonesia di mana saham Perseroan dicatatkan
dan diperdagangkan.
4. Independensi
Prinsip ini mengharuskan Perseroan dikelola
secara independen, dimana masing-masing
organ perusahaan tidak saling mendominasi
dan tidak diintervensi oleh pihak-pihak yang
lain. Untuk mencapai hal ini, Perseroan dikelola
secara mandiri oleh para profesional. Masing-
masing organ perusahaan tidak terpengaruh
oleh kepentingan tertentu, bebas dari benturan
kepentingan sehingga pengambilan keputusan
dapat dilakukan secara obyektif. Masing-
masing organ perusahaan melaksanakan fungsi
dan tugas sesuai anggaran dasar dan peraturan
perundang-undangan.
PT Limas Indonesia Makmur Tbk 63
5. Equality
The Company has given all stakeholders
access to obtain information about the
Company through several media. Internally, the
Company also provides equal opportunities in
employee recruitment and allows employees
to pursue careers in a professional manner
regardless of race, cultural, social, religious,
gender and physical condition.
The five basic principles of implementing
GCG above are based on laws and regulations
established by the Goverment and the Financial
Services Authority (OJK) which includes:
• Law No. 8 of 1995 concerning Capital
Markets.
• Law No. 40 of 2007 concerning Limited
Liability Companies.
• OJK Regulation No. 33 / POJK.04 /
2014 concerning Directors and Board
of Commissioners of Issuers or Public
Companies.
• OJK Regulation No. 34 / POJK.04 /
2014 concerning the Nomination &
Remuneration Committee of Issuers or
Public Companies.
• OJK Regulation No. 35 / POJK.04 / 2014
concerning Corporate Secretary of Issuers
or Public Companies.
• OJK Regulation No. 21 / POJK.04 / 2015
concerning Application of Guidelines for
Public Corporate Governance.
• OJK Regulation No. 55 / POJK.04 / 2015
concerning the Formation and Guidelines
for Audit Committee Work.
• OJK Regulation No. 56 / POJK.04 / 2015
concerning the Formation and Guidelines
5. Kesetaraan
Perseroan telah memberikan kepada
seluruh pemangku kepentingan akses untuk
memperoleh informasi mengenai Perseroan
melalui beberapa media. Secara internal,
Perseroan juga memberikan peluang yang
sama dalam perekrutan karyawan dan
memperbolehkan para karyawan mengejar karir
secara profesional tanpa membedakan ras, latar
belakang budaya, sosial, agama, gender dan
kondisi fisik.
Kelima prinsip dasar penerapan GCG di atas
dibuat berdasarkan undang-undang serta
peraturan yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa
Keuangan (OJK) yang meliputi:
• Undang-Undang No. 8 Tahun 1995 tentang
Pasar Modal.
• Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang
Perseroan Terbatas.
• Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014
tentang Direksi dan Dewan Komisaris
Emiten atau Perusahaan Publik.
• Peraturan OJK No. 34/POJK.04/2014
tentang Komite Nominasi & Remunerasi
Emiten atau Perusahaan Publik.
• Peraturan OJK No. 35/POJK.04/2014
tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau
Perusahaan Publik.
• Peraturan OJK No. 21/POJK.04/2015
tentang Penerapan Pedoman Tata Kelola
Perusahaan Terbuka.
• Peraturan OJK No. 55/POJK.04/2015
tentang Pembentukan dan Pedoman
Pelaksanaan Kerja Komite Audit.
• Peraturan OJK No. 56/POJK.04/2015
tentang Pembentukan dan Pedoman
Laporan Tahunan 2019 | Annual Report 201964
for the Preparation of Internal Audit Unit
Charter.
• OJK Regulation No. 29 / POJK.04 / 2016
concerning Annual Reports of Issuers or
Public Companies.
• OJK Regulation No. 10 / POJK.04 /
2017 concerning Amendments to the
Financial Services Authority Regulation
No. 32 / POJK.04 / 2014 concerning
Plans and Operations General Meeting of
Shareholders of Public Companies.
• OJK Circular No. 32 / SEOJK.04 / 2015
concerning Corporate Governance
Guidelines.
• OJK Circular No. 30 / SEOJK.04 / 2016
concerning the Form and Content of
Issuers or Companies’ Annual Reports.
Other than based on the laws and regulations
mentioned above, the application
GCG is also based on the Company’s Articles
of Association.
In daily practice, the Company’s management
realizes that it has not been able to apply
all the regulations set by the OJK. Based on
OJK evaluations, as stated in letter Number
S-590 /PM.221 /2020 on May 26, 2020, the
Company has not implemented some of
the rules mentioned above. For this reason,
the Company’s management has taken the
initiative to implement these rules consistently
in the second half of 2020.
The Purpose of Implementing GCG
The Company continues to improve and
enhance the application of GCG principles
in the daily management of the Company.
Penyusunan Piagam Unit Audit Internal.
• Peraturan OJK No. 29/POJK.04/2016
tentang Laporan Tahunan Emiten
atau Perusahaan Publik.
• Peraturan OJK No. 10/POJK.04/2017
tentang Perubahan Atas Peraturan Otoritas
Jasa Keuangan No. 32/POJK.04/2014
tentang Rencana dan Penyelenggaraan
Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan
Terbuka.
• Surat Edaran OJK No. 32/SEOJK.04/2015
tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan.
• Surat Edaran OJK No. 30/SEOJK.04/2016
tentang Bentuk dan Isi Laporan Tahunan
Emiten atau Perusahaan.
Selain berdasarkan undang-undang dan
peraturan yang disebutkan di atas, penerapan
GCG juga didasarkan pada Anggaran Dasar
Perseroan.
Dalam praktek sehari-hari, manajemen
Perseroan menyadari belum mampu
menerapkan seluruh peraturan yang telah
ditetapkan oleh OJK. Berdasarkan evaluasi OJK,
seperti disampaikan dalam surat Nomor S-590/
PM.221/2020 pada 26 Mei 2020, Perseroan
belum mengimplemntasikan beberapa dari
aturan yang disebutkan di atas. Untuk itu,
manajemen Perseroan telah mengambil inisiatif
untuk menerapkan aturan tersebut secara
konsisten pada semester kedua tahun 2020.
Tujuan Penerapan GCG
Perseroan terus berupaya untuk memperbaiki
dan meningkatkan penerapan prinsip-prinsip
GCG dalam pengelolaan Perseroan sehari-hari.
PT Limas Indonesia Makmur Tbk 65
The application is also always sought to
be in accordance with applicable rules and
regulations.
The objectives of implementing the Company’s
GCG are:
1. Supporting the achievement of the
Company’s vision and mission.
2. Providing benefits and added value
for shareholders and stakeholders the
importance.
3. Maintaining and increasing opportunities
for the long-term sustainability of the
Company’s business.
4. Increasing investor confidence in the
Company.
5. Achieve the Company’s annual
performance targets.
GCG Implementation Road Map
In order to implement GCG in a consistent
and monitored manner, the Company
has established a road map for GCG
implementation.
Determination of internal policies governing
how the Company’s business is carried out
by all levels of the Company. The policy is a
way for the Company to meet compliance
with regulations, and to establish supporting
facilities and governance infrastructure so that
these internal policies can be implemented.
Some of the GCG policies that have been set
are:
a. Company’s articles of association.
b. Company Code of Ethics.
c. Corporate Governance Guidelines.
As for the Board of Commissioners ‘Work
Penerapan tersebut juga selalu diupayakan agar
sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang
berlaku.
Tujuan penerapan GCG Perseroan adalah:
1. Mendukung pencapaian visi dan misi
Perseroan.
2. Memberikan manfaat dan nilai tambah bagi
para pemegang saham dan para pemangku
kepentingan.
3. Mempertahankan dan meningkatkan
peluang keberlangsungan usaha
Perseroan secara jangka panjang.
4. Meningkatkan kepercayaan para investor
kepada Perseroan.
5. Mencapai target kinerja tahunan Perseroan.
Peta Jalan Penerapan GCG
Agar penerapan GCG dalam dilakukan secara
konsisten dan terpantau, Perseroan telah
menetapkan peta jalan penerapan GCG.
Penetapan kebijakan internal yang mengatur
bagaimana bisnis Perseroan dijalankan oleh
seluruh jajaran Perseroan. Kebijakan tersebut
merupakan cara Perseroan memenuhi
kepatuhan terhadap regulasi, serta menetapkkan
sarana pendukung dan infrastruktur tata
kelola agar kebijakan internal tersebut dapat
dijalankan. Beberapa kebijakan GCG yang telah
ditetapkan adalah:
a. Anggaran Dasar perusahaan.
b. Kode Etik perusahaan.
c. Pedoman Tata Kelola perusahaan.
Adapun Pedoman Kerja Dewan Komisaris,
Laporan Tahunan 2019 | Annual Report 201966
Guidelines, Directors’ Work Guidelines
and Audit Committee Work Guidelines, the
Company has not yet specified in writing.
This will be part of fulfilling GCG rules and
regulations in the second half of 2020, as we
have above stated.
To encourage the implementation of the
internal GCG rules, the Company has carried
out internalization of the implementation of
GCG to all employees. At the manager level,
the Company’s Directors always remind the
importance of applying good procedures and
a code of ethics that has been mutually agreed
upon, both when dealing with fellow employees
and when having to deal with parties outside
the Company. At the staff level, internalization
of GCG rules is carried out through new
employees training, as well as the distribution
of Company Regulations books, especially
when there are changes and/or rules addition.
Corporate Governance Structure
According to Law No. 40/2007 concerning
Limited Liability Companies, the corporate
governance structure consists of the General
Meeting of Shareholders (GMS), the Board of
Commissioners, and the Board of Directors.
GMS is a corporate organ that has the
authority not given to the Directors or Board
of Commissioners within the limits specified
in the Law and/ or Articles of Association.
The Board of Commissioners is the organ of
the Company which is tasked with supervising
the management policies, the management
Pedoman Kerja Direksi serta Pedoman Kerja
Komite Audit, Perseroan belum menetapkan
secara tertulis dan spesifik. Hal ini akan menjadi
bagian dari pemenuhan ketentuan dan aturan
GCG pada semester kedua 2020, seperti telah
kami kemukakan sebelumnya.
Untuk mendorong implementasi aturan internal
GCG di atas, Perseroan telah melaksanakan
internalisasi penerapan GCG kepada seluruh
karyawan. Di level manajer, Direksi Perseroan
selalu mengingatkan tentang pentingnya
penerapan tata cara yang baik dan kode etik
yang telah disepakati bersama, baik ketika
berhubungan dengan sesama karyawan maupun
ketika harus berhubungan dengan pihak di luar
Perseroan. Di tingkat staf, internalisasi aturan
GCG dilakukan melalui pelatihan karyawan baru,
serta pembagian buku Peraturan Perusahaan,
terutama ketika ada perubahan dan/atau
penambahan aturan.
Struktur Tata Kelola Perseroan
Menurut Undang-undang No. 40/2007 tentang
Perseroan Terbatas, struktur tata kelola
perusahaan terdiri atas Rapat Umum Pemegang
Saham (RUPS), Dewan Komisaris, dan Direksi.
RUPS adalah organ perseroan yang mempunyai
wewenang yang tidak diberikan kepada Direksi
atau Dewan Komisaris dalam batas yang
ditentukan dalam Undang-undang dan/atau
Anggaran Dasar.
Adapun Dewan Komisaris adalah organ
Perseroan yang bertugas melakukan
pengawasan atas kebijakan pengurusan,
PT Limas Indonesia Makmur Tbk 67
process in general, both regarding the
company and the company’s business, and
giving advice to the Directors.
Directors, according to the Limited Liability
Company Law, are organs that have the
authority and are fully responsible for the
management of the company for the benefit of
the company, in accordance with the aims and
objectives of the company and represent the
company, in accordance with the provisions of
the Articles of Association.
In addition to the main organs above, the
Company is supported by the Audit Committee,
Internal Audit and Corporate Secretary.
Corporate Governance Mechanism
In managing the Company, the Board of
Commissioners supervises the Board of
Directors assisted by the Audit Committee.
The Directors in carrying out the management
functions of the Company, assisted by Internal
Audit and Corporate Secretary.
General Meeting of Shareholders
GMS is the highest authority and authority of
the Company. The GMS, among others, has
the authority to decide the following matters:
1. To appoint and dismiss members of the
Board of Commissioners and Directors.
2. Evaluating the performance of the Board
of Commissioners and Directors.
3. Approve changes to the Company’s
Articles of Association
4. Approve the use of the Company’s profits
5. Approved the increase in the amount of
paid up capital of the Company
jalannya pengurusan pada umumnya, baik
mengenai perseroan maupun usaha perseroan,
dan memberi nasihat kepada Direksi.
Direksi, menurut Undang-Undang Perseroan
Terbatas, adalah organ yang berwenang dan
bertanggung jawab penuh atas pengurusan
perseroan untuk kepentingan perseroan, sesuai
dengan maksud dan tujuan perseroan serta
mewakili perseroan, sesuai dengan ketentuan
Anggaran Dasar.
Selain organ-organ utama di atas, Perseroan
didukung oleh Komite Audit, Audit Internal dan
Sekretaris Perusahaan.
Mekanisme Tata Kelola
Dalam pengelolaan Perseroan, Dewan Komisaris
melakukan pengawasan terhadap Direksi yang
dibantu oleh Komite Audit. Adapun Direksi dalam
melakukan fungsi pengelolaa Perseroan, dibantu
oleh Audit Internal dan Sekretaris Perusahaan.
Rapat Umum Pemegang Saham
RUPS merupakan pemegang kekuasaan dan
otoritas tertinggi Perseroan. RUPS antara lain
berwewenang memutuskan hal-hal sebagai
berikut:
1. Mengangkat dan memberhentikan anggota
Dewan Komisaris dan Direksi
2. Mengevaluasi kinerja Dewan Komisaris dan
Direksi
3. Menyetujui perubahan Anggaran Dasar
Perseroan
4. Menyetujui penggunaan laba Perseroan
5. Menyetujui peningkatan jumlah modal
saham disetor Perseroan
Laporan Tahunan 2019 | Annual Report 201968
Annual GMS
According to the Company’s Articles of
Association, the Annual GMS is held at least
once every year. For the fiscal year ending
December 31, 2018, the Company held an
Annual GMS on Wednesday, June 19, 2019
at Sequis Center Building 11th Floor, Sequis
Center Auditorium Room, Jalan Jenderal
Sudirman number 71, Jakarta 12190. The
AGM was opened at 09.45 WIB and closed at
10.06 WIB.
AGMS Agenda
1. Approval of the Company’s Annual Report
for the year ending in December 31, 2018.
2. Approval and Approval of the Company’s
audited Balance Sheet and Income
Statement (Financial Statements) for the
fiscal year ending December 31, 2018; and
provide repayment and grant of acquittal
(acquit et de charge) to all members
of the Board of Directors and Board of
Commissioners of the Company for the
management and supervision that has
been carried out during the fiscal year
ending on December 31, 2018.
3. Shareholder Approval for the remuneration
of the Company’s Board of Commissioners
for fiscal year 2019.
4. Approval of shareholders to authorize the
Company’s Board of Commissioners to
determine the remuneration of members
of the Company’s Directors for the 2019
fiscal year.
5. Shareholders’ approval of the appointment
of a Public Accountant Firm that will audit
the Company’s financial statements for
fiscal year 2019.
RUPS Tahunan
Menurut Anggaran Dasar Perseroan, RUPS
Tahunan diselenggarakan minimal sekali setiap
tahun. Untuk tahun buku yang berakhir pada 31
Desember 2018, Perseroan menyelenggarakan
RUPS Tahunan (RUPST) pada hari Rabu, tanggal
19 Juni 2019 di Gedung Sequis Center Lantai
11, Ruang Auditorium Sequis Center, Jalan
Jenderal Sudirman nomor 71, Jakarta 12190.
RUPST dibuka pada pukul 09.45 WIB dan
ditutup pada pukul 10.06 WIB.
Mata Acara RUPST
1. Persetujuan atas Laporan Tahunan
Perseroan untuk tahun buku yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2018.
2. Persetujuan dan Pengesahan Neraca dan
Perhitungan Laba Rugi (Laporan Keuangan)
Perseroan yang telah diaudit untuk
tahun buku yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2018; serta memberikan
pelunasan dan pemberian pembebasan
(acquit et de charge) kepada seluruh anggota
Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan
atas pengurusan dan pengawasan yang
telah dijalankan selama tahun buku yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2018.
3. Persetujuan Pemegang Saham atas
remunerasi Dewan Komisaris Perseroan
untuk tahun buku 2019.
4. Persetujuan pemegang saham untuk
memberikan kuasa kepada Dewan
Komisaris Perseroan untuk menetapkan
remunerasi anggota Direksi Perseroan
untuk tahun buku 2019
5. Persetujuan pemegang saham atas
penunjukan Kantor Akuntan Publik yang
akan mengaudit laporan keuangan
Perseroan untuk tahun buku 2019.
PT Limas Indonesia Makmur Tbk 69
6. Shareholder approval of changes in the
Company’s Management.
The AGMS was attended and chaired by Edwin
Lim, the Company’s Director. The meeting was
attended by the Shareholders and/or their
Proxies representing 403,284,050 shares or
51.19% of the 787,851,525 shares issued by
the Company.
Resolutions of the AGMS
1. To approve and accept the Company’s
Annual Report for the fiscal year
ending on December 31, 2018
2. Approve and approve the balance sheet
and income statement for the year ending
in December 31, 2018 and the Board
of Commissioners’ supervisory report;
and provide full repayment and acquittal
(acquit et de charge) to all members of
the Board of Directors and the Board of
Commissioners for the management and
supervision that have been carried out
during the fiscal year ending on December
31, 2018 insofar as these actions are
reflected in annual calculations.
3. Approved to provide remuneration to the
Company’s Board of Commissioners for
the fiscal year 2019 between six (6) to 10
percent higher than the remuneration for
the 2018 fiscal year of Rp 910.8 million.
4. Agree to grant power and authority to the
Company’s Board of Commissioners to
determine the remuneration of members
of the Company’s Directors for the fiscal
year 2019.
5. Approve and authorize the Board of
Directors of the Company to appoint a
6. Persetujuan pemegang saham atas
perubahan Pengurus Perseroan.
RUPST dihadiri dan dipimpin oleh Edwin
Lim, Direktur Perseroan. Rapat dihadiri oleh
Pemegang Saham dan/atau Kuasanya yang
mewakili 403.284.050 saham atau 51,19
% dari 787.851.525 saham yang dikeluarkan
Perseroan.
Putusan RUPST
1. Menyetujui dan menerima dengan baik
Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun
buku yang berakhir pada tanggal 31
Desember 2018
2. Menyetujui dan mengesahkan neraca dan
perhitungan laba rugi untuk tahun buku yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2018
serta laporan tugas pengawasan Dewan
Komisaris; dan memberikan pelunasan
dan pembebasan sepenuhnya (acquit et
de charge) kepada seluruh anggota Direksi
dan Dewan Komisaris atas pengurusan dan
pengawasan yang telah dijalankan selama
tahun buku yang berakhir pada tanggal 31
Desember 2018 sejauh tindakan tersebut
tercermin dalam perhitungan tahunan.
3. Menyetujui untuk memberikan remunerasi
kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk
tahun buku 2019 antara enam (6) hingga
10 persen lebih tinggi dari remunerasi tahun
buku 2018 sebesar Rp910,8 juta.
4. Menyetujui untuk memberikan kuasa
dan wewenang kepada Dewan Komisaris
Perseroan untuk menetapkan remunerasi
anggota Direksi Perseroan untuk tahun
buku 2019.
5. Menyetujui dan memberikan wewenang
kepada Direksi Perseroan untuk menunjuk
Laporan Tahunan 2019 | Annual Report 201970
registered public accountant to audit the
Company’s financial statements for the
fiscal year ending December 31, 2019 and
determine the amount of the honorarium
and other conditions for such appointment.
6. a. Approved the respectful dismissal of
all members of the Company’s Board of
Commissioners and Directors, effective
from the closing of the AGMS;
b. Approved the appointment of new
members of the Board of Directors and
Board of Commissioners, as of the closing
of this AGMS until the closing of the
Annual General Meeting of Shareholders
in 2022 (two thousand and twenty two)
with the following composition:
BOARD OF COMMISSIONERS:
President Commissioner:
Mr. LIMPA ITSIN BACHTIAR
Commissioner/
Independent Commissioner:
Ms. DEWI TIO
BOARD OF DIRECTORS:
Managing Director:
Mr. IBIN BACHTIAR
Director:
Mr ITEK BACHTIAR
Director:
Mr EDWIN LIM
7. Agree to grant power to the Directors of
the Company, together or individually, to
restate the decision of the 6th agenda of
this Meeting in a Notarial Deed, to address
where necessary, provide information,
make or order to make and sign all letters
or deeds that are necessary, report to the
akuntan publik terdaftar untuk mengaudit
laporan keuangan Perseroan untuk tahun
buku yang berakhir pada tanggal 31
Desember 2019 dan menetapkan besarnya
honorarium serta persyaratan lain atas
penunjukan tersebut.
6. a.Menyetujui pemberhentian dengan
hormat seluruh anggota Dewan
Komisaris dan Direksi Perseroan,
terhitung sejak penutupan RUPST;
b. Menyetujui pengangkatan anggota Direksi
dan Dewan Komisaris yang baru, terhitung
sejak penutupan RUPST ini sampai dengan
penutupan Rapat Umum Pemegang Saham
Tahunan pada tahun 2022 (dua ribu dua
puluh dua) dengan susunan sebagai berikut:
DEWAN KOMISARIS:
Komisaris Utama:
Bapak LIMPA ITSIN BACHTIAR
Komisaris/Komisaris Independen:
Ibu DEWI TIO
DIREKSI:
Direktur Utama:
Bapak IBIN BACHTIAR
Direktur:
Bapak ITEK BACHTIAR
Direktur:
Bapak EDWIN LIM
7. Menyetujui memberikan kuasa kepada
Direksi Perseroan baik bersama-sama
maupun sendiri-sendiri untuk menyatakan
kembali keputusan agenda ke-6 Rapat
ini dalam suatu Akta Notaris, untuk
menghadap dimana perlu, memberikan
keterangan, membuat atau suruh buatkan
PT Limas Indonesia Makmur Tbk 71
authorized agency, and then do everything
deemed necessary and useful to carry out
the above, without exclusion.
The above AGMS decision had been submitted
by the Company to the OJK and IDX through
the online system of idxnet.co.id (http://www.
idxnet.co.id) and was announced/broadcasted
in print media with the national circulation,
namely the Bisnis Indonesia Daily Newspaper
on Saturday edition, June 22, 2019, page 5.
Board of Commissioners
The Company’s Board of Commissioners has
the following main responsibilities:
1. Oversee the implementation of the
Company’s business plans and budgets.
2. Assess the performance of the Directors.
3. Oversee the implementation of
management decisions.
4. Monitor the implementation of the
Company’s risk management system and
the actions of the Board of Directors in
connection with audit findings.
5. Monitor and encourage the implementation
of GCG.
The composition of the Company’s Board of
Commissioners with terms of service up to the
2022 Annual GMS is as follows:
Presiden Commissioner: Limpa Itsin Bachtiar
Commissioner: Dewi Tio
serta menandatangani semua surat atau
akta yang diperlukan, melaporkan kepada
instansi yang berwenang, dan selanjutnya
melakukan segala sesuatu yang dipandang
perlu dan berguna untuk melaksanakan
hal tersebut di atas, tanpa ada yang
dikecualikan.
Keputusan RUPST di atas telah disampaikan
oleh Perseroan kepada OJK dan BEI melalui
sistem online idxnet.co.id (http://www.idxnet.
co.id) serta diumumkan/disiarkan di media cetak
dengan peredaran nasional, yaitu Koran Harian
Bisnis Indonesia pada edisi Sabtu, tanggal 22
Juni 2019, halaman 5.
Dewan Komisaris
Dewan Komisaris Perseroan memiliki tanggung
jawab utama sebagai berikut:
1. Mengawasi pelaksanaan rencana usaha
Perseroan dan anggarannya.
2. Menilai kinerja Direksi.
3. Mengawasi pelaksanaan keputusan
manajemen.
4. Memantau pelaksanaan sistem manajemen
risiko Perseroan dan tindakan-tindakan
Direksi sehubungan dengan temuan audit.
5. Memantau dan mendorong pelaksanaan
GCG.
Susunan Dewan Komisaris Perseroan dengan
masa jabatan hingga RUPS Tahunan 2022
adalah sebagai berikut:
Komisaris Utama: Limpa Itsin Bachtiar
Komisaris: Dewi Tio
Laporan Tahunan 2019 | Annual Report 201972
Board of Commissioners Meeting
The Board of Commissioners regularly holds
meetings to discuss matters relating to the
management of the Company by the Directors
and evaluate the performance of the Company.
Throughout 2019 the Company’s Board
of Commissioners held 2 (two) meetings.
The level of attendance of members of the
Board of Commissioners at these meetings
reached 100%. In these meetings the Board of
Commissioners discussed matters relating to
the management of the Company.
The Directors
The Company’s Directors have the following
main responsibilities:
1. Manage the Company’s daily operations
which include business activities, financial
management, human resources, business
development and project completion,
risk management implementation,
GCG principles implementation and the
Company’s social responsibility program.
2. Ensuring the implementation of the
Company’s daily operations to achieve
the set operational and financial
targets so as to provide added value for
the Company’s stakeholders.
3. Ensuring the implementation of the internal
audit function as well as the follow-up on
internal audit findings.
The composition of the Company’s Directors
with a term of office up to the 2022 Annual
GMS is as follows:
Rapat Dewan Komisaris
Dewan Komisaris secara berkala mengadakan
rapat untuk membahas hal-hal yang berkaitan
dengan pengelolaan Perseroan oleh Direksi
serta mengevaluasi kinerja Perseroan.
Sepanjang tahun 2019 Dewan Komisaris
Perseroan menyelenggarakan 2 (dua) kali rapat.
Tingkat kehadiran anggota Dewan Komisaris
pada rapat-rapat tersebut mencapai 100%.
Dalam rapat-rapat tersebut Dewan Komisaris
membahas hal-hal yang berkaitan dengan
pengelolaan Perseroan.
Direksi
Direksi Perseroan memililiki tanggung jawab
utama sebagai berikut:
1. Mengelola operasi sehari-hari Perseroan
yang meliputi kegiatan usaha, pengelolaan
keuangan, sumberdaya manusia,
pengembangan bisnis dan penyelesaian
proyek, penerapan manajemen risiko,
implementasi prinsip-prinsip GCG serta
program tanggung jawab sosial Perseroan.
2. Memastikan pelaksanaan operasi sehari-
hari Perseroan untuk mencapai target-
target operasional dan keuangan yang
telah ditetapkan sehingga memberikan nilai
tambah bagi para pemangku kepentingan
Perseroan.
3. Memastikan pelaksanaan fungsi audit
internal serta tindak lanjut atas temuan
audit internal.
Susunan Direksi Perseroan dengan masa
jabatan hingga RUPS Tahunan 2022 adalah
sebagai berikut:
PT Limas Indonesia Makmur Tbk 73
President Director: Ibin Bachtiar
Director: Itek Bachtiar
Director: Edwin Lim
Responsibilities of the Directors
For the smooth operation of the Company,
each member of the Board of Directors has
its own responsibilities. The details of the
responsibilities of the Company’s Directors
are as follows:
President Director: Ibin Bachtiar. As
President Director, he is responsible for
all of the Company’s daily operations. For
this responsibility, the President Director is
assisted by two (2) Directors. In addition, the
President Director directly manages the Sales
Department, the Creative Department, the
Communication and Publication Department,
and the Human Resources Department.
Director: Itek Bachtiar. Daily responsibilities as
Chief Financial Officer (CFO) is managing the
Finance and Accounting Department, Legal
Department and Purchasing and General
Affairs Department.
Director: Edwin Lim. Daily responsibilities as
Chief Operation Officer (COO) is managing the
NCO (Networking and Computer Operation)
Department, Technical Support and
Customer Relations and Product and service
development
Directors Meeting
The Company’s Directors regularly hold
meetings to discuss matters relating to the
management and operations of the Company,
Direktur Utama : Ibin Bachtiar
Direktur : Itek Bachtiar
Direktur : Edwin Lim
Tanggung Jawab Direksi
Untuk kelancaran operasional Perseroan, setiap
anggota Direksi memiliki tanggung jawab
sendiri-sendiri. Rincian tanggung jawab Direksi
Perseroan sebagai berikut:
Direktur Utama: Ibin Bachtiar. Sebagai Direktur
Utama bertanggung jawab atas seluruh kegiatan
operasi sehari-hari Perseroan. Untuk tanggung
jawab tersebut, Direktur Utama dibantu oleh dua
(2). Direktur. Selain itu, secara langsung Direktur
Utama sehari-hari mengelola Departemen
Penjualan, Departemen Kreatif, Departemen
Komunikasi dan Publikasi, serta Departemen
Sumber Daya Manusia.
Direktur: Itek Bachtiar. Tanggung jawab sehari-
hari sebagai Chief Financial Officer (CFO.,
mengelola Departemen Finance and Accounting,
Departemen Legal dan Departemen Purchasing
and General Affair.
Direktur: Edwin Lim. Tanggung jawab sehari-
hari sebagai Chief Operation Officer (COO. yang
membawahi Departemen NCO (Networking and
Computer Operation., Technical Support dan
Customer Relation dan Pengembangan Produk
dan Layanan.
Rapat Direksi
Direksi Perseroan secara berkala mengadakan
rapat untuk membahas hal-hal yang berkaitan
dengan pengelolaan dan operasional Perseroan,
Laporan Tahunan 2019 | Annual Report 201974
such as setting business targets, setting work
programs and budgets, product development
and marketing strategies, evaluating
program achievements and business targets,
investment and financial performance such as
the condition of assets, receivables, liabilities,
capital, cash flow and others.
Throughout 2019 the Directors held 8 (eight)
meetings. The level of the Directors attendance
at the meetings is presented in the following
table.
Remuneration Policy for the Board of
Commissioners and Directors
The company has not yet formed a
Remuneration Committee. To meet the
evaluation of OJK, the Company is committed
to forming a Remuneration Committee in the
fiscal year 2020.
For this reason, based on the Annual
General Meeting of Shareholders on June
22, 2019, shareholders have agreed to grant
remuneration to the Board of Commissioners.
The remuneration of the Directors, according to
the decision of the 2019 AGM, was determined
by the Company’s Board of Commissioners.
The remuneration of the Company’s Board
of Commissioners and Directors in the fiscal
year 2019 was Rp 5.66 billion, a decrease
from the previous fiscal year which reached
seperti penetapan target usaha, penetapan
program kerja dan anggaran untuk pencapaian
target, strategi pengembangan produk dan
pemasaran, evaluasi pencapaian program dan
target usaha, investasi serta kinerja keuangan
seperti kondisi aset, piutang, kewajiban,
permodalan, arus kas dan lain-lain.
Sepanjang tahun 2019 Direksi menyelenggarakan
8 (delapan) kali rapat. Tingkat kehadiran Direksi
pada rapat-rapat tersebut disajikan pada tabel
berikut.
Kebijakan Remunerasi Dewan Komisaris dan
Direksi
Perseroan belum membentuk Komite
Remunerasi. Untuk memenuhi evalusi OJK,
Perseroan berkomitmen membentuk Komite
Remunerasi pada tahun buku 2020.
Untuk itu, berdasarkan RUPS Tahunan pada 22
Juni 2019, pemegang saham telah menyetujui
pemberian remunerasi kepada Dewan
Komisaris. Adapun remunerasi Direksi, sesuai
keputusan RUPST 2019, ditetapkan oleh Dewan
Komisaris Perseroan.
Jumlah remunerasi Dewan Komisaris dan
Direksi Perseroan pada tahun buku 2019
sebesar Rp 5,66 miliar, mengalami penurunan
dari tahun buku sebelumnya yang mencapai
Direksi/Director
Ibin Bachtiar (Direktur Utama/President Director)
Itek Bachtiar (Direktur/Director)
Edwin Lim (Direktur/Director)
Jumlah Kehadiran/Number of Attendancy
6
8
8
PT Limas Indonesia Makmur Tbk 75
Rp 5.72 billion. This decrease was due to a
decrease in the Board of Directors’ short-term
remuneration of 22.2% in the 2019 financial
year to Rp 1.31 billion from Rp 1.69 billion in
2018,
Audit Committee
Audit Committee is an independent committee
formed by and responsible to the Board
of Commissioners. The Audit Committee
has the main function of helping the Board
of Commissioners carry out oversight
responsibilities for the methods and processes
of financial reporting, risk management,
auditing and compliance with applicable laws
and regulations.
The Company’s Audit Committee was formed
based on:
1. Law No. 40 of 2007 concerning Limited
Liability Companies;
2. Law No. 8 of 1995 concerning Capital
Markets;
3. OJK Regulation No. 55 / POJK.04 / 2015
concerning the Formation and Guidelines
for the Work Implementation of the Audit
Committee;
4. Provisions regarding the Company’s
Articles of Association concerning the
duties and authorities of the Board of
Commissioners;
5. Decision of the Board of Commissioners
of 22 August 2019.
The composition of the Company’s Audit
Committee is as follows:
1. Dewi Tio (Chairperson/ Independent
Commissioner)
2. Cornelius W. Pranata (Member).
3. Rudy Soraya (Member).
Rp 5,72 miliar. Penurunan ini disebabkan oleh
penurunan remunerasi jangka pendek Direksi
sebesar 22,2% pada tahun buku 2019 menjadi
Rp 1,31 miliar dari Rp 1,69 miliar pada 2018,
Komite Audit
Komite Audit adalah komite independen yang
dibentuk oleh dan bertanggung jawab kepada
Dewan Komisaris. Komite Audit memiliki
fungsi utama membantu Dewan Komisaris
melaksanakan tanggung jawab pengawasan
atas metode dan proses pelaporan keuangan,
manajemen risiko, audit, dan kepatuhan
terhadap peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
Komite Audit Perseroan dibentuk berdasarkan:
1. Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang
Perseroan Terbatas;
2. Undang-Undang No. 8 Tahun 1995 tentang
Pasar Modal;
3. Peraturan OJK No. 55/POJK.04/2015
tentang Pembentukan dan Pedoman
Pelaksanaan Kerja Komite Audit;
4. Ketentuan-ketentuan Anggaran Dasar
Perseroan mengenai tugas dan wewenang
Dewan Komisaris;
5. Keputusan Dewan Komisaris tanggal 22
Agustus 2019.
Susunan Komite Audit Perseroan sebagai
berikut:
1. Dewi Tio (Ketua/Komisaris Independen.
2. Cornelius W. Pranata (Anggota).
3. Rudy Soraya (Anggota.
Laporan Tahunan 2019 | Annual Report 201976
Period and Term of Office of the Audit
Committee
The Audit Committee term of office is 2 (two)
years from the date of appointment, until
August 21, 2021.
Independence of the Audit Committee
All members of the Audit Committee are
professionals in their fields and are chosen
based on, among other things, high integrity,
ability, knowledge, experience in accordance
with their field of work and have fulfilled the
independence requirements, namely:
1. Not a person in the Public Accountant’s
office, Legal Consultant Office, Public
Appraisal Services Office or other parties
who provide services to the Company.
2. Originating from outside the Company.
3. Do not own the Company shares, either
directly or indirectly.
Duties and Responsibilities of the Audit
Committee
The task of the Audit Committee is to assist
the Board of Commissioners in fulfilling their
oversight responsibilities to:
1. Improve the quality of financial statements
2. Monitor the implementation of business
management control systems to minimize
the possibility of mismanagement.
3. Increasing the effectiveness of the
functions of Internal Auditors and External
Auditors
4. Monitor the implementation of risk
management
5. Identifying matters that require the
attention of the Board of Commissioners
6. Monitor the company’s compliance with
applicable laws and regulations.
Periode dan Masa Jabatan Komite Audit
Masa jabatan Komite Audit adalah 2 (dua) tahun
yang terhitung sejak tanggal pengangkatannya,
hingga 21 Agustus 2021.
Independensi Komite Audit
Seluruh anggota Komite Audit merupakan para
profesional di bidangnya dan dipilih berdasarkan,
antara lain integritas yang tinggi, kemampuan,
pengetahuan, pengalaman sesuai dengan
bidang pekerjaannya serta telah memenuhi
ketentuan independensi, yaitu:
1. Bukan merupakan orang dalam kantor
Akuntan Publik, Kantor Konsultan Hukum,
Kantor Jasa Penilai Publik atau pihak lain
yang memberi jasa kepada Perseroan.
2. Berasal dari luar Perseroan.
3. Tidak memiliki saham Perseroan, baik
langsung maupun tidak langsung.
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit
Tugas Komite Audit adalah membantu Dewan
Komisaris dalam memenuhi tanggung jawab
pengawasannya untuk:
1. Meningkatkan kualitas laporan keuangan
2. Memantau pelaksanaan sistem
pengendalian pengelolaan usaha untuk
meminimalisasi kemungkinan terjadinya
salah kelola
3. Meningkatkan efektivitas fungsi Auditor
Internal maupun Auditor Eksternal
4. Memantau pelaksanaan manajemen risiko.
5. Mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan
perhatian Dewan Komisaris, dan
6. Memantau kepatuhan perusahaan terhadap
peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
PT Limas Indonesia Makmur Tbk 77
The Audit Committee has reviewed the
Company’s financial statements and internal
control system, including conducting
discussions with Internal Audit. The Audit
Committee concluded that in general the
Company’s financial statements have met
the applicable accounting principles, and the
Company has made efforts to continuously
improve the internal control system.
Profile of the Audit Committee
Dewi Tio
Chairperson
The profile of Dewi Tio as Chairperson of
the Audit Committee can be seen in the data
section of this 2019 Annual Report Company.
Cornelius W. Pranata
Member
Cornelius W. Pranata holds an MBA with
cum laude from the University of Toledo,
Ohio, USA. Started his career as an equity
research analyst at PT Danamon Securities
and then in the period 1991-1998 worked at
PT Lippo Securities Tbk with his last position
as Senior Vice President Corporate Finance.
Subsequently held senior positions at PLB
Engineering Malaysia, RGM International,
Pricewaterhouse Coopers and Director
of Capital Link Asia Advisory and Moores
Wowland Corporate Advisory in Singapore.
Rudy Soraya
Member
After earning a degree in economics from
Australian National University, Camberra,
1979, Rudy Soraya worked for 10 years as a
senior auditor, advisor and manager in several
Komite Audit telah melakukan penelaahan
atas laporan keuangan Perseroan dan sistem
pengendalian internal, termasuk melakukan
diskusi dengan Audit Internal. Komite Audit
menyimpulkan bahwa secara umum laporan
keuangan Perseroan telah memenuhi prinsip-
prinsip akuntansi yang berlaku, dan Perseroan
telah melakukan upaya peningkatan sistem
pengendalian internal secara terus-menerus.
Profil Komite Audit
Dewi Tio
Ketua
Profil Dewi Tio sebagai Ketua Komite Audit dapat
dilihat pada bagian data Perseroan Laporan
Tahunan 2019 ini.
Cornelius W. Pranata
Anggota
Cornelius W. Pranata meraih gelar MBA dengan
cum laude dari University of Toledo, Ohio, AS.
Memulai karir sebagai equity research analyst
PT Danamon Securities dan kemudian pada
periode 1991-1998 bekerja di PT Lippo Securities
Tbk dengan posisi terakhir sebagai Senior
Vice President Corporate Finance. Selanjutnya
menjabat posisi senior di PLB Engineering
Malaysia, RGM International, Pricewaterhouse
Coopers serta Direktur Capital Link Asia Advisory
dan Moores Wowland Corporate Advisory di
Singapura
Rudy Soraya
Anggota
Setelah meraih gelar sarjana ekonomi dari
Australian National University, Camberra,
1979, Rudy Soraya bekerja selama 10 tahun
sebagai senior auditor, penasehat dan manajer
Laporan Tahunan 2019 | Annual Report 201978
companies and government organizations in
Sydney, including Arthur, Young & Company,
Nelson Parkhill, the Auditor General’s Office and
Public Accounts Committee for the Australian
National Parliament. In 1990 he returned to
Indonesia and joined the Lippo Group as a
director. Between 1995-1999 he served as
Group Director of PSB Group and Royal Vice
Holding Pacific Senior Vice President.
INTERNAL AUDIT
The Company’s Internal Audit is responsible
for carrying out internal supervision by
conducting periodic performance audits of all
departments in the Company. Audit results are
reported to the Directors. In addition, Internal
Audit also assists the Audit Committee by
providing Internal Audit reports and plans to
improve audit findings.
The duties and activities of the Company’s
Internal Audit are as follows:
1. Assist the duties of the President Director
and the Board of Commissioners,
especially the Audit Committee appointed
by the Board of Commissioners, to
supervise and evaluate the implementation
of internal control and risk management in
accordance with Company policy.
2. Reviewing the independence, efficiency
and effectiveness of all management
functions within the Company.
3. Assess the effectiveness of the internal
control system, including compliance
with established policies, procedures,
guidelines and limits.
di beberapa perusahaan dan organisasi
pemerintah di Sidney, antara lain, Arthur, Young &
Company, Nelson Parkhill, the Auditor General’s
Office and Public Accounts Committee for the
Australian National Parliament. Pada 1990
kembali ke Indonesia dan bergabung ke Lippo
Group sebagai direktur. Antara 1995-1999
menjabat sebagai Group Director PSB Group
dan Senior Vice President Royal Holding Pacific.
AUDIT INTERNAL
Audit Internal Perseroan bertanggung jawab
melaksanakan pengawasan internal dengan
melakukan audit kinerja berkala atas semua
departemen Perseroan. Hasil audit dilaporkan
oleh Audit Internal kepada Direksi. Selain itu,
Audit Internal juga membantu Komite Audit
dengan memberikan laporan-laporan Audit
Internal dan rencana-rencana perbaikan temuan
audit.
Tugas dan kegiatan Audit Internal Perseroan
adalah sebagai berikut:
1. Membantu tugas Presiden Direktur dan
Dewan Komisaris, terutama Komite Audit
yang ditunjuk oleh Dewan Komisaris,
melakukan pengawasan dan evaluasi atas
pelaksanaan pengendalian internal dan
manajemen risiko agar sesuai dengan
kebijakan Perseroan.
2. Mengkaji independensi, efisiensi dan
efektivitas semua fungsi manajemen dalam
Perseroan.
3. Menilai efektivitas sistem pengendalian
internal, termasuk kepatuhan terhadap
kebijakan, prosedur, pedoman dan batasan-
batasan yang telah ditetapkan.
PT Limas Indonesia Makmur Tbk 79
4. Assess the appropriateness and fairness
of the accounting guidelines and
treatment used and test the compliance
with the established accounting policies
and guidelines.
5. Carry out internal audits effectively
with a clear audit program and conduct
special audits if needed or at the request
of the President Director or the Board of
Commissioners.
Head of Internal Audit
The Chairman of the Company’s Internal
Audit has been held by Fajar Baskoro since
11 January 2016. The appointment of Fajar
Baskoro to become the Head of Internal Audit
is based on the Decree of the Company’s
Directors No. 079 /LIM-FAC/I /16 issued on
11 January 2016.
Brief Profile of the Head of Internal Audit
Aside from being the Head of Internal Audit,
Fajar Baskoro is the General Manager of the
Company’s Products and Services. Joined the
Company in 2000 as a Customer Relations
Executive. In 2002, the graduate of the Masters
in Management at the Prasetiya Mulya College
of Management, Jakarta was promoted to
become the Company’s Training Manager until
2007. In 2007-2011, Fajar joined PT Bakrie
Telecom Tbk as Head of Pemuter Cutomer. In
2013, Dawn rejoined the Company as Head of
Product.
Internal Audit Mechanism
Internal Audit takes a Risk Based Audit (RBA)
approach in conducting audits. The scope
of the audit is based on mapping the risks
4. Menilai sistem pelaporan serta melakukan
kajian atas keakuratan dan ketepatan waktu
penyampaian laporan kepada manajemen
5. Menyelenggarakan audit internal secara
efektif dengan program audit yang jelas
serta melakukan pemeriksaan khusus
apabila diperlukan atau sesuai permintaan
Presiden Direktur atau Dewan Komisaris.
Ketua Audit Internal
Ketua Audit Internal Perseroan dijabat oleh Fajar
Baskoro sejak 11 Januari 2016. Pengangkatan
Fajar Baskoro menjadi Ketua Audit Internal
berdasarkan Surat Keputusan Direksi Perseroan
Nomor: 079/LIM-FAC/I/16 pada 11 Januari
2016.
Profil Singkat Ketua Audit Internal
Selain sebagai Ketua Audit Internal, Fajar Baskoro
adalah General Manager Product and Services
Perseroan. Bergabung ke Perseroan pada 2000
sebagai Customer Relation Executive. Pada
2002, lulusan Magister Manajemen Sekolah
Tinggi Manajemen Prasetiya Mulya, Jakarta
itu dipromosikan menjadi Training Manager
Perseroan hingga 2007. Pada 2007-2011, Fajar
bergabung dengan PT Bakrie Telecom Tbk
sebagai Head of Pemium Cutomer. Pada 2013,
Fajar kembali bergabung ke Perseroan sebagai
Head of Product.
Mekanisme Audit Internal
Audit Internal melakukan pendekatan Risk Based
Audit (RBA) dalam pelaksanaan audit. Ruang
lingkup audit didasarkan pada pemetaan risiko
Laporan Tahunan 2019 | Annual Report 201980
faced by the Company. Details of carrying out
internal audits are as follows:
• Develop and plan an annual internal audit
work program.
• Test and evaluate the implementation
of internal control and risk management
systems in accordance with company
policy.
• Examining and evaluating efficiency and
effectiveness in finance, accounting,
operations, human resources, marketing
and information technology and other
activities.
• Make an audit report and submit the report
to the President Director and the Board of
Commissioners.
• Provide suggestions for improvements and
objective information about the activities
examined at all levels of management.
• Monitor, analyze and report the
implementation of the suggested
improvements.
The audit is carried out through testing in
the field in the audit process, conducting
interviews with relevant personnel, analyzing
audit findings and setting conclusions and
recommendations up to the reporting of audit
results and monitoring the follow-up of audit
results conducted based on agreement with
the auditee in order to improve.
Internal Audit 2019
The Internal Audit has conducted an audit
for 2019. The Internal Audit Report has been
submitted to the Board of Directors. Various
recommendations related to the findings of
the Internal Audit results have been followed
yang dihadapi Perseroan. Rincian pelaksanaan
audit internal sebagai berikut:
• Menyusun dan merencanakan program
kerja audit internal tahunan.
• Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan
pengendalian interen dan sistem manajemen
resiko sesuai dengan kebijaksanaan
perusahaan.
• Melakukan pemeriksaan dan penilaian
atas efisiensi dan efektivitas di bidang
keuangan, akuntansi, operasional, sumber
daya manusia, pemasaran dan teknologi
informasi dan kegiatan lainnya.
• Membuat laporan hasil audit dan
menyampaikan laporan tersebut kepada
Direktur Utama dan Dewan Komisaris.
• Memberikan saran perbaikan dan informasi
yang objektif tentang kegiatan yang
diperiksa pada semua tingkat manajemen.
• Memantau, menganalisis dan melaporkan
perlaksanaan tindak lanjut perbaikan yang
telah disarankan.
Audit dilakukan melalui pengujian di lapangan
dalam proses audit, melakukan wawancara
dengan personil terkait, menganalisis temuan
audit serta menetapkan kesimpulan dan
rekomendasi sampai dengan pelaporan hasil
audit serta memantau tindak lanjut hasil audit
yang dilakukan berdasarkan kesepakatan
dengan auditee dalam rangka perbaikan.
Audit Internal 2019
Audit Internal telah menyelenggarakan audit
untuk tahun 2019. Laporan Hasil Audit Internal
tersebut telah disampaikan kepada Direksi.
Berbagai rekomendasi yang berkaitan dengan
temuan hasil Audit Internal telah ditindaklanjuti
PT Limas Indonesia Makmur Tbk 81
up with necessary improvements. The follow-
up is ultimately expected to improve the
Company’s performance.
CORPORATE SECRETARY
The Company’s Corporate Secretary has been
held by Baso Amir since 6 February 2015.
This is based on the Decree of the President
Director of the Company No.001 / LIM-SAL /
1/15 on 6 February 2015.
Brief Profile of the Corporate Secretary
Baso Amir joined the Company as a Publication
and Communication Manager in August 2005
and was appointed as Corporate Secretary
since February 6, 2015. Before joining the
Company, Baso Amir worked as Senior
Content Manager at PT Agrakom (detik.com)
and as a journalist in SWA Magazine with the
last position as Executive Editor.
Information Dissemination Activities
Information dissemination on the Company’s
performance and activities is carried out in
various ways, such as the General Meeting
of Shareholders, Annual Reports, Quarterly
Financial Reports, public exposures, press
releases and advertisements in print media.
Information about the Company is also
broadcast through the IDX web site (http://
www.idx.co.id) and through the Company’s
web site (http://www.limas.com).
Financial Statements
The Company in 2019 issued an Annual Report
2018 and also published periodic Financial
Statements for the periods ended March 31,
dengan melakukan perbaikan yang diperlukan.
Tindak lanjut tersebut pada akhirnya diharapkan
dapat meningkatkan kinerja Perseroan.
SEKRETARIS PERUSAHAAN
Sekretaris Perusahaan Perseroan dijabat oleh
Baso Amir sejak 6 Februari 2015. Ini berdasarkan
Surat Keputusan Direktur Utama Perseroan
No.001/LIM-SAL/1/15 pada tanggal 6 Februari
2015.
Profil Singkat Sekretaris Perusahaan
Baso Amir bergabung ke Perseroan sebagai
Publication and Communication Manager
pada Agustus 2005 dan ditetapkan merangkap
sebagai Sekretaris Perusahaan sejak 6 Februari
2015. Sebelum bergabung ke Perseroan, Baso
Amir bekerja sebagai Senior Content Manager di
PT Agrakom (detik.com. dan sebagai wartawan
di Majalah SWA dengan posisi terakhir sebagai
Redaktur Eksekutif.
Kegiatan Penyebaran Informasi
Penyebaran informasi kinerja dan kegiatan
Perseroan dilakukan dengan berbagai cara,
seperti Rapat Umum Pemegang Saham,
Laporan Tahunan, Laporan Keuangan tiga
bulanan, paparan publik, siaran pers serta iklan
di media cetak. Informasi tentang Perseroan
juga disiarkan melalui web site BEI (http://www.
idx.co.id) dan melalui web site Perseroan (http://
www.limas.com).
Laporan Keuangan
Perseroan pada tahun 2019 menerbitkan 1
(satu) Laporan Tahunan 2018 dan menerbitkan
pula Laporan Keuangan berkala untuk periode
Laporan Tahunan 2019 | Annual Report 201982
2019, 30 June 2019, 30 September 2019 and
31 December 2019. Financial Statements as
of 30 June 2019 and 31 December 2019 in
addition submitted to the Financial Services
Authority (OJK) and the Indonesia Stock
Exchange (IDX) was also announced by the
Company in print media.
Public Expose
For the fiscal year 2019, the Company held
Public Exposure activities in the Sequis Center
Building Auditorium, 11th Floor, Jalan Jend.
Sudirman No.71, South Jakarta on June 22,
2019. The event was attended by journalists
and investors. The purpose of the public
exposure program, in addition to fulfilling
obligations as a public company, is also to
disseminate information about the Company
to stakeholders.
RISK MANAGEMENT
Like companies in general, the Company also
faces various business risks. The Company’s
management has identified 4 (four) risks that
will always be faced by the Company, namely:
1. Business Competition Risk
2. Implementation / Operation Risk
3. Foreign Exchange Risk
4. Risk of Policy Change
Business Competition Risk
To reduce the impact of competition risk in
doing business, the Company chooses to
continuously improve the quality of service to
customers. We believe that speed and quality
of service are the main considerations of
customers before deciding to buy a company’s
yang berakhir pada 31 Maret 2019, 30 Juni 2019,
30 September 2019 dan 31 Desember 2019.
Laporan Keuangan per 30 Juni 2019 dan 31
Desember 2019 selain disampaikan ke Otoritas
Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia
(BEI) juga diumumkan oleh Perseroan di media
cetak.
Paparan Publik
Untuk tahun buku 2019, Perseroan
menyelenggarakan kegiatan Paparan Publik di
Auditorium Gedung Sequis Center, Lantai 11,
Jalan Jend. Sudirman No.71, Jakarta Selatan
pada 22 Juni 2019. Acara tersebut dihadiri
oleh wartawan dan investor. Tujuan acara
paparan publik tersebut, selain untuk memenuhi
kewajiban sebagai perusahaan publik, juga
untuk menyebar-luaskan informasi mengenai
Perseroan kepada para pemangku kepentingan.
MANAJEMEN RISIKO
Seperti perusahaan pada umumnya,
Perseroan juga menghadapi berbagai
risiko usaha. Manajemen Perseroan telah
mengidentifikasi 4 (empat) risiko yang akan
selalu dihadapi oleh Perseroan, yaitu:
1. Risiko Persaingan Usaha
2. Risiko Pelaksanaan/Operasi
3. Risiko Nilai Tukar Valuta Asing
4. Risiko Perubahan Kebijakan
Risiko Persaingan Usaha
Untuk mengurangi dampak risiko persaingan
dalam menjalankan bisnis, Perseroan memilih
senantiasa meningkatkan kualitas pelayanan
kepada pelanggan. Kami yakin kecepatan dan
kualitas pelayanan merupakan hal yang menjadi
pertimbangan utama para pelanggan sebelum
PT Limas Indonesia Makmur Tbk 83
services or products, including the Company’s
products and services.
The Company has always focused on improving
infrastructure that can support the speed and
flexibility in providing services to customers. It
is hoped this will increase customer loyalty to
the Company.
Implementation / Operational Risks
This risk covers the Company’s daily
operations. Risks will arise if the company’s
operations do not run in accordance with
predetermined operating procedures. This can
occur due to system and equipment failures,
computer viruses and so on.
To minimize the above risks, the Company has
established standard operating procedures
that are continually updated in accordance with
business and technology demands. In addition,
the operating system and backup technology
are built that can function immediately if the
main system fails. Employees who operate
the system are given regular training aimed
at increasing their skills and vigilance when
operating the system.
Foreign Exchange Risk
Most of the hardware and software is
purchased by the Company’s Subsidiary
are from overseas suppliers using foreign
currencies, mainly in US Dollars. Fluctuations
in currency exchange rates are a risk that
must be borne by the Company. To minimize
memutuskan untuk membeli layanan atau
produk suatu perusahaan, termasuk produk dan
layanan Perseroan.
Perseroan selalu fokus pada usaha
penyempurnaan infrastruktur yang dapat
mendukung kecepatan dan keluwesan dalam
memberikan layanan kepada pelanggan.
Diharapkan hal ini akan meningkatkan loyalitas
pelanggan kepada Perseroan.
Risiko Pelaksanaan/Operasi
Risiko ini mencakup kegiatan operasi sehari-
hari Perseroan. Risiko akan muncul jika
operasi perusahaan tidak berjalan sesuai
dengan prosedur operasi yang telah ditetapkan
sebelumnya. Hal tersebut dapat terjadi karena
kegagalan sistem dan peralatan, virus komputer
dan sebagainya.
Untuk meminimalkan risiko di atas, Perseroan
telah menetapkan prosedur operasi standar
yang terus-menerus diperbarui sesuai dengan
tuntutan usaha dan teknologi. Selain itu dibangun
sistem operasi dan teknologi cadangan yang
dapat segera berfungsi jika sistem utama
mengalami kegagalan. Para karyawan yang
mengoperasikan sistem tersebut diberikan
pelatihan secara berkala yang bertujuan
meningkatkan ketrampilan dan kewaspadaan
ketika mengoperasikan sistem tersebut.
Risiko Nilai Tukar Valuta Asing
Sebagian besar perangkat keras dan lunak dibeli
oleh entitas anak Perseroan dari pemasok di luar
negeri dengan menggunakan mata uang asing,
terutama Dolar AS. Fluktuasi nilai tukar mata uang
tersebut merupakan risiko yang harus dipikul
oleh Perseroan. Untuk meminimalkan risiko
Laporan Tahunan 2019 | Annual Report 201984
the risk of fluctuations in the Rupiah exchange
rate against foreign currencies, the Company
strives to apply natural hedging. This is done
by seeking to buy and sell hardware and
software in the same currency.
Risk of Policy Change
Some of the Company’s business depends on
long-term cooperation and permits obtained
from several institutions, both government and
private. The economic, social, political and law
enforcement conditions in our country affect
the continuity of the cooperation. To minimize
this risk, management continuously monitors
various policies and decision makers, both in
government institutions as policy makers and
rules and in private institutions as business
partners.
Case that is being faced by the Company
As of the issuance of the 2019 Annual Report,
the Company, members of the Board of
Commissioners and Directors did not face a
lawsuit or case in court.
fluktuasi nilai tukar Rupiah terhadap mata uang
asing, Perseroan mengupayakan menerapkan
lindung nilai alamiah (natural hedging.. Hal ini
dilakukan dengan mengupayakan pembelian
dan penjualan perangkat keras dan lunak dalam
mata uang yang sama.
Risiko Perubahan Kebijakan
Beberapa bisnis Perseroan tergantung
pada kerjasama jangka panjang serta izin
yang diperoleh dari beberapa lembaga, baik
pemerintah maupun swasta. Kondisi ekonomi,
sosial, politik dan penegakan hukum di negara
kita berpengaruh terhadap kelangsungan
kerjasama tersebut. Untuk meminimalkan risiko
tersebut, manajemen terus-menerus memantau
berbagai kebijakan serta pengambil keputusan,
baik di lembaga pemerintah sebagai pembuat
kebijakan dan aturan maupun di lembaga
swasta sebagai mitra usaha.
Perkara yang Sedang Dihadapi Perseroan
Hingga Laporan Tahunan 2019 diterbitkan,
Perseroan, anggota Dewan Komisaris dan
Direksi tidak menghadapi suatu gugatan atau
perkara di pengadilan.
PT Limas Indonesia Makmur Tbk 85
Until the financial year of 2015, the Company
held a corporate social responsibility program
in the field of education. In collaboration with
the University of Indonesia, the Company
provides full scholarships to a number of
students from the Faculty of Economics,
University of Indonesia.
However, since the Company’s fundamental
performance has tended to decline since
the 2015 financial year, the Company’s
Management decided to temporarily suspend
the program until the condition of the
Company was considered to be able to re-run
the program.
Until the 2019 financial year, the Company’s
Management has the opinion that such
corporate social responsibility program has
not been able yet to run.
Hingga tahun buku 2015, Perseroan
menyelenggarakan program tanggung jawab
sosial di bidang pendidikan. Bekerja sama
dengan Universitas Indonesia, Perseroan
menyediakan bea siswa lengkap hingga selesai
kepada sejumlah mahasiswa dari Fakultas
Ekonomi Universitas Indonesia.
Akan tetapi, berhubung kinerja fundamental
Perseroan cenderung menurun sejak tahun
buku 2015, Manajemen Perseroan memutuskan
menghentikan sementara program tersebut
hingga kondisi Perseroan dianggap mampu
untuk menjalankan kembali program tersebut.
Hingga tahun buku 2019, Manajemen Perseroan
berpandangan, program tanggung jawab sosial
tersebut belum dapat dijalankan kembali.
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tahunan 2019 | Annual Report 201986
halaman ini sengaja dikosongkanthis page has initially left blank
PT Limas Indonesia Makmur Tbk 87
We, the undersigned, hereby declare that
all information in the 2019 Annual Report
of PT Limas Indonesia Makmur Tbk has
been presented in its entirety and are fully
responsible for the accuracy of the contents in
this Annual Report.
This statement is hereby made in all integrity.
Dewan Komisaris | Board of Commissioners
Direksi | Board of Directors
Limpa Itsin BachtiarKomisaris Utama | President Commissioner
Ibin BachtiarDirektur Utama | President Director
Itek BachtiarDirektur | Director
Dewi TioKomisaris Independen | Independent
Commisioner
Edwin LimDirektur | Director
Kami yang bertanda tangan di bawah ini
menyatakan bahwa semua informasi dalam
Laporan Tahunan PT Limas Indonesia Makmur
Tbk tahun 2019 telah dimuat secara lengkap
dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran
isi Laporan Tahunan perusahaan.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan
sebenarnya.
Jakarta,
30 Juni 2020 | June 30, 2020
Pernyataan Manajemen Atas Laporan Tahunan 2019Management Statement for the 2019 Annual Report
PT Limas Indonesia Makmur Tbk
dan Entitas Anak/and its Subsidiary
Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2019
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan auditor independen/
Consolidated financial statements
as of December 31, 2019 and for the year then ended
with independent auditors’ report
Halaman/Page
Surat Pernyataan Direksi Directors' Statement letter
Laporan Auditor Independen Independent Auditors' Report
Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 - 3 Consolidated Statement of Financial Position
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Consolidated Statement of Profit or LossKomprehensif Lain Konsolidasian 4 - 5 and Other Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 6 Consolidated Statement of Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian 7 Consolidated Statement of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 8 - 81 Notes to Consolidated Financial Statements
Lampiran I Attachment ILaporan Posisi Keuangan Statement of Financial Position Entitas Induk Parent Entity
Lampiran II Attachment IILaporan Laba Rugi dan Penghasilan Statement of Profit or Loss and Komprehensif Lain Other Comprehensive Income Entitas Induk Parent Entity
Lampiran III Attachment IIILaporan Perubahan Ekuitas Statement of Changes in Equity Entitas Induk Parent Entity
Lampiran IV Attachment IVLaporan Arus Kas Entitas Induk Statement of Cash Flows Parent Entity
TABLE OF CONTENTSDAFTAR ISI
Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Retno, Palilingan & Rekan
Registered Public Accountants Decree of the Finance Minister of the Republic of Indonesia No. 855/KM.1/2017 No : 00715/2.1133/AU.1/05/0305-1/1/IV/2020
Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report
Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi The Shareholders, Board of Commissioners and Directors PT Limas Indonesia Makmur Tbk PT Limas Indonesia Makmur Tbk Kami telah mengaudit laporan keuangan konsolidasian PT Limas Indonesia Makmur Tbk dan entitas anaknya terlampir, yang terdiri dari laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2019, serta laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, dan suatu ikhtisar kebijakan akuntansi signifikan dan informasi penjelasan lainnya.
We have audited the accompanying consolidated financial statements of PT Limas Indonesia Makmur Tbk and its subsidiary, which comprise the consolidated statement of financial position as of December 31, 2019, and the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income, changes in equity and cash flows for the year then ended, and a summary of significant accounting policies and other explanatory information.
Tanggung jawab manajemen atas laporan keuangan Management’s responsibility for the financial statements
Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan konsolidasian tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, dan atas pengendalian internal yang dianggap perlu oleh manajemen untuk memungkinkan penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang bebas dari kesalahan penyajian material, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan.
Management is responsible for the preparation and fair presentation of such consolidated financial statements in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards, and for such internal control as management determines is necessary to enable the preparation of consolidated financial statements that are free from material misstatement, whether due to fraud or error.
Tanggung jawab auditor Auditors’ responsibility
Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan audit kami. Kami melaksanakan audit kami berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami untuk mematuhi ketentuan etika serta merencanakan dan melaksanakan audit untuk memperoleh keyakinan memadai tentang apakah laporan keuangan konsolidasian bebas dari kesalahan penyajian material.
Our responsibility is to express an opinion on such consolidated financial statements based on our audit. We conducted our audit in accordance with Standards on Auditing established by the Indonesian Institute of Certified Public Accountants. Those standards require that we comply with ethical requirements and plan and perform the audit to obtain reasonable assurance about whether such consolidated financial statements is free from material misstatement.
Suatu audit melibatkan pelaksanaan prosedur untuk memperoleh bukti audit tentang angka-angka dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Prosedur yang dipilih bergantung pada pertimbangan auditor, termasuk penilaian atas risiko kesalahan penyajian material dalam laporan keuangan, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan. Dalam melakukan penilaian risiko tersebut, auditor mempertimbangkan pengendalian internal yang relevan dengan penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan entitas untuk merancang prosedur audit yang tepat sesuai dengan kondisinya, tetapi bukan untuk tujuan menyatakan opini atas keefektivitasan pengendalian internal entitas. Suatu audit juga mencakup pengevaluasian atas ketepatan kebijakan akuntansi yang digunakan dan kewajaran estimasi akuntansi yang dibuat oleh manajemen, serta pengevaluasian atas penyajian laporan keuangan secara keseluruhan.
An audit involves performing procedures to obtain audit evidence about the amounts and disclosures in the financial statements. The procedures selected depend on the auditors' judgement, including the assessment of the risks of material misstatement of the financial statements, whether due to fraud or error. In making those risk assessments, the auditors consider internal control relevant to the entity's preparation and fair presentation of the financial statements in order to design audit procedures that are appropriate in the circumstances, but not for the purpose of expressing an opinion on the effectiveness of the entity's internal control. An audit also includes evaluating the appropriateness of accounting policies used and the reasonableness of accounting estimates made by management, as well as evaluating the overall presentation of the financial statements.
Tel: 021 - 3000 7879 • Fax: 021 - 3000 7898 • Email: [email protected] • www.pkf.co.id Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Retno, Palilingan & Rekan • UOB Plaza 30th & 42nd Floor • Jl. MH. Thamrin Lot 8-10 Central Jakarta 10230 • Indonesia Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Retno, Palilingan & Rekan is a member firm of the PKF International Limited family of legally independent firms and does not accept any responsibility or liability for the actions or inactions of any other individual member or correspondent firm or firms.
Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Retno, Palilingan & Rekan
Registered Public Accountants Decree of the Finance Minister of the Republic of Indonesia No. 855/KM.1/2017 Tanggung jawab auditor (lanjutan) Auditors’ responsibility (continued)
Kami yakin bahwa bukti audit yang telah kami peroleh adalah cukup dan tepat untuk menyediakan suatu basis bagi opini audit kami.
We believe that the audit evidence we have obtained is sufficient and appropriate to provide a basis for our audit opinion.
Opini Opinion
Menurut opini kami, laporan keuangan konsolidasian terlampir menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan konsolidasian PT Limas Indonesia Makmur Tbk dan entitas anaknya tanggal 31 Desember 2019, serta kinerja keuangan dan arus kas konsolidasiannya untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.
In our opinion, the accompanying consolidated financial statements present fairly, in all material respects, the consolidated financial position of PT Limas Indonesia Makmur Tbk and its subsidiary as of December 31, 2019, and its consolidated financial performance and cash flows for the year then ended, in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards.
Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Retno, Palilingan & Rekan
Santoso Chandra, S.E., M.M., Ak., CPA, CA
Registrasi Akuntan Publik/ Public Accountant Registration No. AP.0305
21 April 2020/ April 21, 2020
PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk PT LIMAS INDONESIA MAKMUR TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARYLAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
KONSOLIDASIAN CONSOLIDATEDTanggal 31 Desember 2019 As of December 31, 2019(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah amount, unless otherwise stated)
ASET ASSETSASET LANCAR CURRENT ASSETSKas dan bank Cash and banksDana yang dibatasi penggunaannya - Restricted funds -
bagian lancar current portion Piutang usaha Trade receivables
Pihak ketiga - neto Third parties - netPiutang pihak berelasi Due from related partiesPiutang lain-lain Other receivables
Pihak ketiga Third partiesPersediaan - neto Inventories - netPajak dibayar di muka Prepaid taxesBiaya dibayar di muka Prepaid expenses
dan aset lancar lainnya and other current assets
Jumlah aset lancar Total current assets
ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETSInvestasi - neto Investment - netDana yang dibatasi penggunaannya - Restricted funds -
bagian tidak lancar non-current portion Aset tetap - neto Fixed assets - netAset takberwujud - neto Intangible assets - netAset pajak tangguhan Deferred tax assetsPiutang lain-lain Other receivablesKlaim pengembalian pajak Claim for tax refundAset tidak lancar lainnya Other non-current assets
Jumlah aset tidak lancar Total non-current assets
JUMLAH ASET TOTAL ASSETS
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian The accompanying notes to consolidated financialmerupakan bagian yang tidak terpisahkan dari statements form an integral part of theselaporan keuangan konsolidasian consolidated financial statements
8.143.176.820 4.161.386.774 829.085.330 14 849.286.727
43.467.420.334 54.182.122.641
32.839.376.142 2n, 15a 33.368.763.485
1.553.018.337 2g, 7 1.970.917.237
336.098.941.540 399.802.727.477
189.296.372.817 2i, 9 208.619.305.623
2d, 10
2f, 11
2k, 13
379.566.361.874 453.984.850.118
316.716.351
3.105.109.842 2n, 15d
13.786.237.299 2g, 5 17.374.184.279 4.375.629.396 10.047.070.796 2q, 6, 32
82.819.489.206 2h, 8 119.107.287.903
Catatan/2 0 1 9 Notes 2 0 1 8
2.048.162.340 2c, 4 1.646.912.684
9.380.656.003 7.668.285.470 2f, 11
2.910.022.092
5.396.797.984 7.168.593.984
299.450.182
5.075.601.232
2n, 15f-
974.999.999
91.869.840
24.701.534.008 2j, 12 33.625.911.810
1
PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk PT LIMAS INDONESIA MAKMUR TbkDAN ENTITAS ANAKDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENT OFKONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL POSITION (Continued)
As of December 31, 2019(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah amount, unless otherwise stated)
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITYLIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIESUtang usaha Trade payables
Pihak ketiga Third parties Utang lain-lain Other payablesUtang pihak berelasi Due to related partiesUtang pajak Taxes payable
Accrued expensesPendapatan diterima dimuka Unearned revenuesUang jaminan pelanggan Customer depositBagian jangka pendek Current maturities of
pinjaman jangka panjang: long-term loans:Utang bank Bank loans
Jumlah liabilitas jangka pendek Total current liabilities
LIABILITAS JANGKA NON-CURRENT
PANJANG LIABILITIES
dikurang bagian yang akan jatuh Long-term loans - net oftempo dalam waktu satu tahun: current maturities:Utang bank Bank loans
Liabilitas imbalan Post-employmentpasca-kerja benefits obligation
Jumlah liabilitas jangka panjang Total non-current liabilities
Jumlah liabilitas Total liabilities
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian The accompanying notes to consolidated financialmerupakan bagian yang tidak terpisahkan dari statements form an integral part of theselaporan keuangan konsolidasian consolidated financial statements
65.173.585.074 21
24.388.616.985 21.872.716.985
Catatan/
1.617.390.824
97.195.842.016
18 1.821.909.552
17, 3238.038.207 29.478.054
178.384.935.302 222.453.058.213
2 0 1 9 Notes 2 0 1 8
21.224.660.887
28.428.515.510 16 64.998.284.604
93.889.315.439 21 111.394.853.386
570.905.828 19 554.138.495 557.016.250 20 557.016.250
28.895.136.259 2n, 15b
7.729.517.425
251.523.669.740 327.378.417.654
73.138.734.438 104.925.359.441
7.965.149.364 2p, 22
Biaya masih harus dibayar
Tanggal 31 Desember 2019
Pinjaman jangka panjang - setelah
2
PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk PT LIMAS INDONESIA MAKMUR TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENT OFKONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL POSITION (Continued)
As of December 31, 2019(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah amount, unless otherwise stated)
EKUITAS EQUITYEkuitas yang dapat diatribusikan Equity attributable to owners
kepada pemilik entitas induk of the parentsModal saham Share capitalModal dasar - 2.000.000.000 saham, Authorized - 2,000,000,000 shares,
modal ditempatkan dan disetor issued and fully paid -penuh 787.851.525 saham 787,851,525 sharesdengan nilai nominal at par value of Rp 100 per saham Rp 100 per shares
Tambahan modal disetor Additional paid-in capitalSelisih kurs penjabaran Foreign exchange differences
laporan keuangan on translatingke dalam mata uang financial statements to pelaporan presentation currency
Komponen ekuitas lainnya Other equity componentSaldo laba: Retained earnings:
Akumulasi rugi Accumulated losses
Kepentingan non-pengendali Non-controlling interest
Jumlah ekuitas Total equity
JUMLAH LIABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES ANDEKUITAS EQUITY
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian The accompanying notes to consolidated financialmerupakan bagian yang tidak terpisahkan dari statements form an integral part of theselaporan keuangan konsolidasian consolidated financial statements
78.785.152.500 23 78.785.152.500 12.869.570.896 12.869.570.896
Catatan/2 0 1 9 Notes 2 0 1 8
26.253.314.296 26.253.314.296
24
(56.837.742.516) (56.474.028.785)
63.345.715.764 61.947.490.438
379.566.361.874 453.984.850.118
2b, 25
128.042.692.134 126.606.432.464
3.626.681.194 3.224.933.119
Tanggal 31 Desember 2019
3
PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk PT LIMAS INDONESIA MAKMUR TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARYLAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSSKOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
For the year ended December 31, 2019(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah amount, unless otherwise stated)
PENJUALAN NETO NET SALES
BEBAN POKOK PENJUALAN COST OF SALES
LABA BRUTO GROSS PROFIT
Beban penjualan Selling expensesBeban umum General and administrative
dan administrasi expensesGain (loss) on foreign
Laba (rugi) selisih kurs - neto exchange - netBeban lainnya - neto Other expenses - net
LABA USAHA OPERATING INCOME
Beban keuangan/bunga Finance cost/interest
LABA SEBELUM PAJAK PROFIT BEFOREPENGHASILAN INCOME TAX EXPENSES
BEBAN PAJAK PENGHASILAN INCOME TAX EXPENSE
LABA (RUGI) PROFIT (LOSS)
TAHUN BERJALAN FOR THE YEAR
PENGHASILAN (RUGI) OTHER COMPREHENSIVEKOMPREHENSIF LAIN INCOME (LOSS)Pos-pos yang tidak akan Items that will not be
direklasifikasi ke laba rugi reclassified to profit or loss
Pengukuran kembali Remeasurement ofimbalan kerja employment benefit
Beban pajak penghasilan terkait Related income tax expense
Jumlah Total
JUMLAH LABA (RUGI) TOTAL COMPREHENSIVEKOMPREHENSIF INCOME (LOSS)
TAHUN BERJALAN FOR THE YEAR
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian The accompanying notes to consolidated financialmerupakan bagian yang tidak terpisahkan dari statements form an integral part of theselaporan keuangan konsolidasian consolidated financial statements
2 0 1 9 Notes
162.942.467.774 2o, 26
Catatan/
167.097.354.227
2 0 1 8
20.229.349.189
(16.280.610.641)
9.095.714.654 (20.422.056.545) 2o, 30
(8.328.721.813) (5.480.984.584)
47.632.194.812
(115.310.272.962) 2o, 27
(14.989.067.988) 2o, 29
(2.318.406.546) 2o, 28
(110.313.637.405)
56.783.716.822
(3.458.457.123)
(19.286.204.113)
(17.869.658)
636.534.625
848.712.834 2p, 22(212.178.209)
1.436.259.670
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019
799.725.045
(4.606.509.291) 2n, 15e
3.948.738.548
(5.271.354.737)
(1.322.616.189)
(13.592.144.051)
18.998.378.387
5.406.234.336
53.608.976
(1.269.007.213)
71.478.634
4
PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk PT LIMAS INDONESIA MAKMUR TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARYLAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSSKOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME (Continued)
For the year ended December 31, 2019(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah amount, unless otherwise stated)
Laba (rugi) tahun berjalan yang Profit (loss) for the current year
dapat diatribusikan kepada: attributable to:Pemilik entitas induk Owners of the parentKepentingan non-pengendali Non-controlling interest
Jumlah laba (rugi) komprehensif Total comprehensive income (loss)tahun berjalan yang for the yeardapat diatribusikan kepada: attributable to:
Pemilik entitas induk Owners of the parentKepentingan non-pengendali Non-controlling interest
(RUGI) LABA BASIC (LOSS) EARNINGS PER SAHAM DASAR PER SHARE
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian The accompanying notes to consolidated financial
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari statements form an integral part of theselaporan keuangan konsolidasian consolidated financial statements
(0,46) 31
1.398.225.326 2b
1.436.259.670
(1.101.180.503) (167.826.710)
(1.269.007.213)
(3,38)
38.034.344
799.725.045
1.163.438.776 2b, 25(363.713.731)
Catatan/2 0 1 9 Notes
31
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019
(2.661.405.308) 1.338.789.119
(1.322.616.189)
2 0 1 8
5
PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk PT LIMAS INDONESIA MAKMUR TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARYLAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 For the year ended December 31, 2019(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah amount, unless otherwise stated)
Saldo per Balance as of
31 Desember 2017 December 31, 2017
Penilaian kembali Remeasurement
imbalan kerja employment benefits
(Rugi) laba untuk (Loss) profit for
tahun berjalan the year
Saldo per Balance as of
31 Desember 2018 December 31, 2018
Penilaian kembali Remeasurement
imbalan kerja employment benefits
Laba (rugi) untuk Profit (loss) for
tahun berjalan the year
Saldo per Balance as of
31 Desember 2019 December 31, 2019
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian The accompanying notes to consolidated financial
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari statements form an integral part of these
laporan keuangan konsolidasian consolidated financial statements
Foreign
Komponen ekuitas
lainnya/
Other component
of equity
3.003.497.433
63.345.715.764 128.042.692.134
- - - -
3.626.681.194
636.534.625
(363.713.731)
401.748.075 234.786.550
78.785.152.500
1.163.438.776 799.725.045
401.748.075
-
Share capital (accumulated losses)
78.785.152.500
78.785.152.500
221.435.686
-
Total interests Total equitypaid in capital currency
Modal saham/ Retained earnings/ Jumlah/ Non-controlling Jumlah ekuitas/Additional to presentation
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik Perusahaan/
Equity attributable to owner of the Company
(akumulasi rugi) pengendali/disetor/
Selisih kurs
financial statement
Tambahan modal Saldo laba/
penjabaran laporan
keuangan dalam
mata uang asing/
exchange differences
on translanting Kepentingan non
12.869.570.896 26.253.314.296 (56.837.742.516) 64.696.976.370
-
26.253.314.296 3.224.933.119 (56.474.028.785) 64.658.942.026 61.947.490.438
12.869.570.896 26.253.314.296 (53.812.623.477) 68.129.944.418
53.608.976 -
-
124.201.242.728
- - - (363.713.731)
(2.661.405.308) (2.661.405.308) 1.338.789.119 (1.322.616.189) - -
126.606.432.464 12.869.570.896
60.776.528.029
221.435.686 (167.826.710) - -
6
PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk PT LIMAS INDONESIA MAKMUR TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARYLAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 For the year ended December 31, 2019(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah amount, unless otherwise stated)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROMOPERASI OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan dari pelanggan Receipts from customersPembayaran kas untuk pemasok, Cash payment to suppliers,
karyawan dan aktivitas employees and otheroperasional lainnya operating activities
Penerimaan kas dari: Cash received from:Piutang pihak berelasi Due from related partiesPendapatan bunga Interest incomeRestitusi pajak Tax refund
Pembayaran kas untuk: Cash paid for:Beban bunga Interest expensesPajak penghasilan badan Corporate income tax
Kas Bersih Diperoleh dari Net Cash Flows Provided byAktivitas Operasi Operating Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROMINVESTASI INVESTING ACTIVITIES
Pembayaran untuk: Payments for:Perolehan aset tetap Acquisitions of fixed assetsPerolehan aset takberwujud Acquisitions of intangible assets
Kas Bersih Digunakan untuk Net Cash Flows Used inAktivitas Investasi Investing Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROMPENDANAAN FINANCING ACTIVITIES
Penempatan (penarikan) dana yang Placement (withdrawal)dibatasi penggunaannya in restricted funds
Increase in due toKenaikan utang pihak berelasi related partiesPembayaran utang bank Payment of bank loanPenambahan utang bank Additional bank loan
Kas Bersih Digunakan untuk Net Cash Flows Used inAktivitas Pendanaan Financing Activities
KENAIKAN (PENURUNAN) NETO NET INCREASE (DECREASE)KAS DAN BANK CASH AND BANK
CASH AND BANK ATKAS DAN BANK PADA BEGINNING OF
AWAL TAHUN THE YEAR
KAS DAN BANK PADA CASH AND BANK ATAKHIR TAHUN END OF YEAR
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian The accompanying notes to consolidated financialmerupakan bagian yang tidak terpisahkan dari statements form an integral part of theselaporan keuangan konsolidasian consolidated financial statements
5.671.441.400 8.598.146.685
(105.059.750.995) (158.045.930.469)
166.530.414.754 184.242.117.567
Catatan/2 0 1 9 Notes 2 0 1 8
15.452.120.211
3.987.390.720
1.646.912.684
(2.103.127.332)
(2.703.127.332)
(46.952.469.422)
17, 322.515.900.000
(2.340.478.036)
(1.196.862.283)
(120.465.965.781) 101.702.507.946
(16.862.320.118)
210.831.410 -
(12.282.521.341) (5.013.568.818)
50.056.846.410
(600.000.000) 1312
(123.208.935.897) 73.681.141.008
2121
401.249.656
42.048.162.340
1.646.912.684
59.425.467
329.708.035 31.826.097
(14.643.158.431) (5.060.589.273)
3.098.000.000
(430.278.129)
(930.278.129)
(500.000.000)
7
PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk PT LIMAS INDONESIA MAKMUR TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALKONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir As of December 31, 2019 and for the yearpada tanggal tersebut then ended(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah amount, unless otherwise stated)
1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian dan informasi umum a. Establishment and general information
PT Limas Indonesia Makmur Tbk (formerly PT LimasCentric Indonesia Tbk), herein after referred to as "theCompany" was established in the Republic of Indonesiabased on Notarial Deed No. 4 dated June 4, 1996 ofnotary Mrs. Lanny Ratna Ekowati Soebroto, S.H.The Deed of Establishment was approved bythe Ministry of Justice of the Republic of Indonesia inits Decision Letter No. C2-1046.HT.01.01.TH.97 datedFebruary 14, 1997. In year 2000, the Companychanged its status to a limited company in ForeignCapital based on Capital Investment Decision LetterNo. 149/V/PMA/2000 dated September 22, 2000.The Company’s Articles of Association have beenamended several times, and was recently amended byStatement of Meeting resolution as in Notarial DeedNo. 13 dated February 23, 2018 of notary Mina Ng,S.H. M.Kn, The Shareholders emphasize the decisionsof extraordinary general meeting of shareholdersdated on October 31, 2017 stated in minutes of meetingas per Notarial Deed No. 57 by Linda Herawati S.H. inJakarta to emphasize the approval by shareholders onsale/transfer of all shares owned by Cantaloupe AssetsLimited to Mr. Itek Bachtiar and the changes ofForeign Capital Investment to Domestic CapitalInvestment and also for the change in duration ofCompany establishment. The Amendment had beenreported and recorded by the Ministry of Justice andHuman Rights of Republic of Indonesia of ReceiptLetter No. AHU-AH.01.03-0084800 year 2018 date onFebruary 27, 2018.
PT Limas Indonesia Makmur Tbk (dahulu PT LimasCentric Indonesia Tbk), selanjutnya disebut"Perusahaan" didirikan berdasarkan hukum NegaraRepublik Indonesia berdasarkan Akta Notaris No. 4tanggal 4 Juni 1996 dari notaris Ny. Lanny RatnaEkowati Soebroto, S.H. Akta Pendirian ini telahdisahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesiadalam Surat Keputusan No. C2-1046.HT.01.01.TH.97tanggal 14 Februari 1997. Pada tahun 2000,Perusahaan meningkatkan statusnya menjadi PerseroanTerbatas dalam rangka Penanaman Modal Asing(PMA) sesuai dengan Surat Persetujuan PenanamanModal No. 149/V/PMA/2000 tanggal 22 September2000. Anggaran dasar perusahaan telah beberapa kalimengalami perubahan, terakhir berdasarkan PernyataanKeputusan Rapat dalam Akta Notaris No. 13 tanggal23 Februari 2018 dari notaris Mina Ng. S.H M.kn.,Pemegang saham menegaskan kembali mengenaipesetujuan atas keputusan RUPSLB Perusahaantanggal 31 Oktober 2017 yang dibuat dalam BeritaAcara Rapat dengan Akta Notaris No. 57 oleh LindaHerawati S.H. di Jakarta untuk memberikanpersetujuan pemegang saham atas penjualan/pengalihan seluruh saham milik Cantaloupe AssetsLimited kepada Tuan Itek Bachtiar dan perubahanPenanaman Modal Asing (PMA) menjadi PenanamanModal Dalam Negeri (PMDN) serta perubahan jangkawaktu berdirinya persero. Perubahan ini telahdilaporkan dan dicatat berdasarkan Surat MenteriHukum dan HAM Republik Indonesiadengan surat penerimaan No. AHU-AH.01.03-0084800 Tahun 2018 tanggal 27 Februari 2018.
Based on the recent amendment of notarial deed,The Company changed its status from limited companyin Foreign Capital Investment to Limited CompanyDomestic Investment based on Decision Letter Head ofBKPM (Indonesia Investment Coordinating Board)No. 38/1/IU/PMDN/2018 dated April 27, 2018regarding to Industrial businesses in domesticinvestment permit to The Company for period of timethe Company operating.
Berdasarkan perubahan akta terakhir tersebut,Perusahaan merubah kembali status dari PenanamanModal Asing (PMA) menjadi Penanaman ModalDalam Negeri (PMDN) berdasarkan Surat KeputusanKepala BKPM No 38/1/IU/PMDN/2018 tanggal27 April 2018 tentang pemberian izin usaha industribesar penanaman modal dalam negeri kepadaPerusahaan untuk jangka waktu selama Perusahanberoperasi.
8
PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk PT LIMAS INDONESIA MAKMUR TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir As of December 31, 2019 and for the yearpada tanggal tersebut then ended(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah amount, unless otherwise stated)
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
a. Pendirian dan informasi umum (lanjutan) a. Establishment and general information (continued)
b. Penawaran umum saham perdana b. Initial public offering
c. Dewan komisaris, direksi dan karyawan c. Boards of commissioners, directors and employees
Komisaris CommissionersKomisaris utama President commissionerKomisaris Commissioners
Direksi DirectorsDirektur utama President directorDirektur DirectorDirektur Director
Ketua ChairmanAnggota Member
Susunan dewan komisaris dan direksi Perusahaanpada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 sesuaidengan Akta Notaris No. 63 tanggal 23 November2015 dari notaris Ny. Linda Herawati, S.H. adalahsebagai berikut:
The members of the boards of commissioners anddirectors as of December 31, 2019 and 2018 basedon Notarial Deed No. 63 dated on November 23,2015 of Mrs. Linda Herawati, S.H. are as follows:
Limpa Itsin BachtiarDewi Tio
The members of the Company`s audit Committee asof December 31, 2019 and 2018 are as follows:
Cornelius W PranataRudy Soraya
Ruang lingkup kegiatan Perusahaan meliputi bidangusaha jasa konsultasi manajemen dan teknologiinformasi, jasa layanan informasi bisnis dan investasiserta jasa nilai tambah teleponi. Saat ini, Perusahaanbergerak dalam bidang jasa informasi saham danberita serta jasa nilai tambah telepon. Perusahaanmulai beroperasi secara komersial pada bulan Juni1999. Perusahaan berkedudukan di Jakarta danberalamat di Plaza Asia lantai 22, Jl. JenderalSudirman Kav. 59, Jakarta.
The Company’s scope of activities is to engagemainly in management consultation and informationtechnology services, business information andinvestment services and also value added telephonyservices. Currently, the Company is engaged in stockinformation and news services and value addedtelephone services. The Company started commercialoperations in June 1999. The Company is domiciledin Jakarta with address at Plaza Asia 22nd floor,Jl. Jenderal Sudirman Kavling 59, Jakarta.
Ibin BachtiarItek BachtiarEdwin Lim
Susunan komite audit pada tanggal 31 Desember2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:
Pada tanggal 5 Desember 2001, Perusahaanmemperoleh pernyataan efektif dari Ketua BadanPengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan(BAPEPAM-LK) dengan suratnya No. S-3019/PM/2001 untuk melakukan penawaran umumatas 50.000.000 saham Perusahaan kepadamasyarakat disertai dengan waran Seri B sebanyak5.000.000 yang diberikan secara cuma-cuma sebagaiinsentif. Pada tanggal 28 Desember 2001 sahamtersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.
On December 5, 2001, the Company obtainedeffective notice from the Chairman of the CapitalMarket Supervisory Agency and Finance Institution(BAPEPAM-LK) in his letter No. S-3019/PM/2001for its public offering of 50,000,000 shares to thepublic with 5,000,000 Series B warrants, which weregiven free as an incentive. On December 28, 2001,these shares were listed on the Indonesia StockExchange.
9
PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk PT LIMAS INDONESIA MAKMUR TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir As of December 31, 2019 and for the yearpada tanggal tersebut then ended(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah amount, unless otherwise stated)
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
c. Dewan komisaris, direksi dan karyawan (lanjutan) c. Boards of commissioners, directors and employees(continued)
d. Struktur Perusahaan dan Entitas Anak d. Company and Subsidiary structures`
Komisaris CommissionersKomisaris utama President commissionerKomisaris Commissioners
Direksi DirectorsDirektur utama President DirectorDirektur Director
2 0 1 9 2 0 1 8
Itek BachtiarIngrid Salim
Limpa Itsin BachtiarIgnatius Priyoto
Itek BachtiarIngrid Salim
Limpa Itsin BachtiarIgnatius Priyoto
Number of employees of the Company andSubsidiary as of December 31, 2019 and 2018 are 47 and 57 employees (unaudited).
The board of directors completed the financialstatements of PT Limas Indonesia Makmur Tbk andSubsidiary for the year ended December 31, 2019 onApril 21, 2020 and was responsible for the financialstatements.
PT Geotech System Indonesia (“the Subsidiary”)scope of activities is to engage mainly in trading ofhardware and software and also to act as supportingfacility and information technology consultant. TheSubsidiary is domiciled in Jakarta with address atEquity Tower, 15th Floor, Suite 15A SCBD Lot 9,Jl. Jenderal Sudirman Kavling 52-53, Jakarta.The Subsidiary started its operation in June 2003.The Company's effective ownership of its Subsidiarysince October 14, 2004.
The Subsidiary’s total assets as of December 31,2019 and 2018, amounted to Rp 377,753,234,313and Rp 452,034,705,397 respectively.
The members of the boards of commissioners anddirectors Subsidiary as of December 31, 2019 and2018 based on Notarial Deed No. 34 dated August31, 2018 of Notary Hanlia Andree, S.H.,M.Kn. onand Notarial Deed No. 34 dated August 31, 2018 ofNotary Hanlia Andree, S.H.,M.Kn. are as follows:
Jumlah karyawan Perusahaan dan Entitas Anak padatanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah 47 dan57 orang (tidak diaudit).
Dewan direksi telah menyelesaikan laporan keuangankonsolidasian PT Limas Indonesia Makmur Tbk danEntitas Anak untuk tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember 2019 pada tanggal 21 April 2020 sertabertanggung jawab atas laporan keuangan tersebut.
PT Geotech System Indonesia ("Entitas Anak")memiliki ruang lingkup usaha dalam bidangperdagangan perangkat keras dan perangkat lunakserta fasilitas pendukungnya dan sebagai konsultanteknologi informasi. Entitas Anak berdomisili diJakarta dengan alamat Equity Tower, Lt. 15, Suite15A SCBD Lot 9, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 52-53Jakarta. Entitas Anak mulai beroperasi sejak Juni2003. Kepemilikan efektif Perusahaan pada EntitasAnak terhitung tanggal 14 Oktober 2004.
Jumlah aset Entitas Anak pada tahun 31 Desember2019 dan 2018 yaitu masing-masing sebesarRp 377.753.234.313 dan Rp 452.034.705.397.
Susunan dewan komisaris dan direksi Entitas Anakpada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 sesuaidengan Akta Notaris No. 34 tanggal 31 Agustus 2018dari Notaris Hanlia Andree, S.H.,M.Kn., dan AktaNotaris No. 34 tanggal 31 Agustus 2018 dari NotarisHanlia Andree, S.H.,M.Kn., adalah sebagai berikut:
10
PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk PT LIMAS INDONESIA MAKMUR TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir As of December 31, 2019 and for the yearpada tanggal tersebut then ended(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah amount, unless otherwise stated)
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
d. Struktur Perusahaan dan Entitas Anak (lanjutan) d. Company and Subsidiary structure`s (continued)
2. 2.
Peningkatan modal disetor pada tahun 2009 sebesarRp 20.000.000.000 berasal dari dividen saham yangdibagikan Entitas Anak dari akumulasi laba ditahanEntitas Anak, sesuai dengan proporsi kepemilikansaham sebelum peningkatan modal dasar dan modaldisetor.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES
Suatu ikhtisar kebijakan akuntansi penting yangditerapkan oleh Perusahaan yang mempengaruhipenentuan posisi keuangan dan hasil usahanya,dijelaskan di bawah ini:
A summary of significant accounting policies adopted bythe Company, which affect the determination of itsfinancial position and results of its operations ispresented below:
Berdasarkan Pernyataan Keputusan Rapat UmumPemegang Saham PT Geotech System Indonesiapada tanggal 28 Juli 2009, yang diaktakan dalamAkta Notaris No. 88 tanggal 24 Agustus 2009 olehnotaris Robert Purba, S.H., notaris di Jakarta, EntitasAnak meningkatkan modal dasar dariRp 5.500.000.000 menjadi Rp 50.000.000.000 danmeningkatkan modal disetor dari Rp 1.375.000.000menjadi Rp 21.375.000.000.
Number of employees Subsidiary as of December 31,2019 and 2018 are 25 and 40 employees respectively(unaudited).
Based on Statement of Shareholders Meeting ofPT Geotech System Indonesia dated July 28, 2009,which was notarized in Notarial Deed No. 88 datedAugust 24, 2009 by notary Robert Purba, S.H.,notary in Jakarta, the Subsidiary increased itsauthorized capital from Rp 5,500,000,000 toRp 50,000,000,000 and increased its paid-in capitalfrom Rp 1,375,000,000 to Rp 21,375,000,000.
The increase of paid-up capital in 2009 amountingto Rp 20,000,000,000 was derived from stockdividends distributed from the Subsidiary’saccumulated retained earnings, according to theproportion of ownership prior to the increase ofauthorized capital and paid-up capital.
Berdasarkan Akta No. 114 tanggal 22 Februari 2017dari Hanlia Andree, S.H., M.Kn, telah terjadiperubahan kepemilikan saham karena penjualan8.550 saham atau Rp 4.275.000.000 dari InggridHalim kepada Limpa Itsin Bachtiar dan telahmendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman danHak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan SuratKeputusan No. AHU-AH.01.03-0119969 tanggal21 Maret 2017.
Based on the Notarial Deed No. 114 dated February22, 2017 of Hanlia Andree, S.H.,M.Kn., there was achange of share ownership due to the sale of 8,550shares or Rp 4,275,000,000 from Ms. Inggrid Halimto Mr. Limpa Itsin Bachtiar and was approved by theMinister of Justice and Human Rights of theRepublic of Indonesia by its Decision Letter No.AHU-AH.01.03-0119969 dated March 21, 2017.
Jumlah karyawan Entitas Anak pada tanggal31 Desember 2019 dan 2018 adalah 25 orang dan 40orang (tidak diaudit).
11
PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk PT LIMAS INDONESIA MAKMUR TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir As of December 31, 2019 and for the yearpada tanggal tersebut then ended(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah amount, unless otherwise stated)
2. 2.
a. Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian a. Basis for the preparation of the financial statements
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
Mata uang pelaporan yang digunakan dalampenyusunan laporan keuangan konsolidasian iniadalah Rupiah ("Rp"), dengan penyajian angka dalamRupiah penuh, kecuali dinyatakan lain.
The reporting currency used in the consolidatedfinancial statements is Indonesian Rupiah ("Rp"),stated at full Rupiah, except differently stated.
The consolidated financial statements have beenprepared in accordance with Indonesian FinancialAccounting Standards, which comprise theStatements of Financial Accounting Standards("SFAS") and Interpretations Financial AccountingStandards ("IFAS") issued by the FinancialAccounting Standards Board of the IndonesianInstitute of Accountants the Capital Market andFinancial Institution Supervisory Agency(BAPEPAM - LK) regulation No. VIII.G.7"The Presentations and Disclosures of FinancialStatements of issuer and Public Company.",enclosed in the decision letter No. KEP-347/BL/2012, dated June 25, 2012.
Laporan keuangan konsolidasian disusun sesuaidengan Standar Akuntansi Keuangan ("SAK") diIndonesia yang mencakup Pernyataan StandarAkuntansi Keuangan ("PSAK") dan InterpretasiStandar Akuntansi Keuangan ("ISAK") yangdikeluarkan oleh Dewan Standar AkuntansiKeuangan Ikatan Akuntan Indonesia dan PeraturanBadan Pengawas Pasar Modal dan LembagaKeuangan (BAPEPAM-LK) No. VIII.G.7 tentang"Penyajian dan Pengungkapan Laporan KeuanganEmiten atau Perusahaan Publik", yang terlampirdalam surat Keputusan No. Kep-347/BL/2012tanggal 25 Juni 2012.
Dasar pengukuran dalam penyusunan laporankeuangan konsolidasian adalah konsep biaya historis(historical cost ), kecuali untuk beberapa akun yangtertentu yang disajikan berdasarkan pengukuran lainsebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansimasing-masing akun tersebut. Laporan keuangankonsolidasian disusun berdasarkan konsep akrual,kecuali arus kas.
The consolidated financial statements have beenprepared based on historical cost except for certainaccounts which are stated on the bases described inrelated accounting policies for those accounts. Theconsolidated financial statements are preparedusing accrual basis, except for the statement of cashflows.
Laporan arus kas konsolidasian disusun denganmenggunakan metode langsung denganmengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi,investasi dan pendanaan.
The consolidated statement of cash flows areprepared using the direct method which classifiedcash flows into operating, investing and financingactivities.
Estimasi dan pertimbangan akuntansi yang signifikanyang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangankonsolidasian Perusahaan diungkapkan pada Catatan3.
Significant accounting estimate and judgementapplied in the preparation of these consolidatedfinancial statements are disclosed in Note 3.
12
PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk PT LIMAS INDONESIA MAKMUR TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir As of December 31, 2019 and for the yearpada tanggal tersebut then ended(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah amount, unless otherwise stated)
2. 2.
a. Dasar penyusunan laporan keuangan (lanjutan) a. Basis for the preparation of the financial statements
Berlaku efektif 1 Januari 2019: Effective on January 1, 2019:
- -
- -- -- -- -
- -
- -
- -
- -- -
- -PSAK No. 73 ”Sewa”. SFAS No. 73 “Leases”.
Amendment SFAS No. 24 “Employee Benefits” PSAK No. 26 ”Biaya Pinjaman”. SFAS No. 26 “Borrowing Cost”
Standar baru, amandemen dan interpretasi yangsudah diterbitkan tetapi efektif pada 1 Januari 2020adalah sebagai berikut:
New standards, amendments and interpretations,which are issued but effective in January 1, 2020are as follows:
PSAK No. 71 ”Instrumen Keuangan”. SFAS No. 71 “Financial Instrument”.
PSAK No. 66 ”Pengendalian Bersama”. SFAS No. 66 “Joint Arrangements”
Sampai dengan tanggal pengesahan laporankeuangan konsolidasian ini, manajemen masihmempelajari dampak yang mungkin timbul daripenerapan standar baru dan revisi tersebut sertapengaruhnya pada laporan keuangan konsolidasian.
ISAK No. 34, “Ketidakpastian dalam PerlakuanPajak Penghasilan".
ISFAS No. 33 “Foreign Currency Transactionand Advance Consideration”
Amandemen PSAK No. 24 ”Imbalan Kerja”.
PSAK No. 72 ”Pendapatan dari Kontrakdengan Pelanggan”.
Penerapan dari standar, interpretasi baru/revisistandar berikut, tidak menimbulkan perubahansubstansial terhadap kebijakan akuntansi Grup danefek atas jumlah yang dilaporkan atas periodeberjalan atau periode sebelumnya:
Standar, perubahan dan interprestasi yang berlakuefektif mulai tanggal 1 Januari 2019
PSAK No. 22 ”Kombinasi Bisnis”.
ISAK No. 33 “Transaksi Valuta Asing danImbalan di Muka”.
Annual improvement to SFAS No. 15,"Investments in Associates and JointVentures”.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
Standards, amendments and interpretations whichbecame effective starting January 1, 2019
On January 1, 2019, the Group adopted new andrevised SFAS and ISFAS that are mandatory forapplication from that date. Changes to the Group’saccounting policies have been made as required, inaccordance with the transitional provisions in therespective standards and interpretations.
The adoption of these new and revised standardsand interpretations did not result in substantialchanges to the Group’s accounting policies and hadno material effect on the amounts reported for thecurrent or prior financial periods:
As at the authorization date of this consolidatedfinancial statements, management is still evaluatingthe potential impact of these new and revisedstandards and interpretations to the consolidatedfinancial statements.
Penyesuaian tahunan PSAK No. 15, “Investasipada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”.
Amandemen PSAK No. 46, “Pajak Penghasilan- Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untukRugi yang Belum Direalisasi”.
Amendment to SFAS No. 46, “Income Taxes -Recognition of Deferred Tax Assets forUnrealized Losses”.
Pada tanggal 1 Januari 2019, Grup menerapkanPSAK dan ISAK baru dan revisi yang efektif sejaktanggal tersebut. Perubahan kebijakan akuntansiGrup telah dibuat seperti yang disyaratkan, sesuaidengan ketentuan transisi dalam masing-masingstandar dan interpretasi.
ISFAS No. 34, “Uncertainty over Income Tax Treatments".
SFAS No. 72 “Revenue from Contract withCustomers”.
SFAS No. 22 “Business Combination” .
13
PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk PT LIMAS INDONESIA MAKMUR TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir As of December 31, 2019 and for the yearpada tanggal tersebut then ended(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah amount, unless otherwise stated)
2. 2.
b. Prinsip-prinsip konsolidasian b. Principal of consolidation
Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporankeuangan Perusahaan dan Entitas Anak sebagaimanadijelaskan dalam catatan 1d.
The consolidated financial statements include thefinancial statements of the Company and itsSubsidiary as described in note 1d.
Pengaruh dari seluruh transaksi dan saldo antaraperusahaan-perusahaan di dalam Grup yang materialtelah dieliminasi dalam penyajian laporan keuangankonsolidasian.
Entitas Anak dikonsolidasikan secara penuh sejaktanggal akuisisi, yaitu tanggal Perusahaanmemperoleh pengendalian, sampai dengan tanggalPerusahaan kehilangan pengendalian.
Perusahaan juga menilai keberadaan pengendalianketika Perusahaan tidak memiliki lebih dari 50% haksuara namun dapat mengatur kebijakan keuangan danoperasional secara de-facto . Pengendalian de-facto dapat timbul ketika jumlah hak suara yang dimilikiPerusahaan, secara relatif terhadap jumlah danpenyebaran kepemilikan hak suara pemegang sahamlain memberikan Perusahaan kemampuan untukmengendalikan kebijakan keuangan dan operasi, serta kebijakan lainnya. Entitas Anak dikonsolidasikansecara penuh sejak tanggal pengendalian dialihkankepada Perusahaan dan tidak dikonsolidasikan sejaktanggal Perusahaan kehilangan pengendalian.
The effects of all transactions and balances betweenthe companies within the Group have beeneliminated in preparing the consolidated financialstatements.
Subsidiary is fully consolidated from the date ofacquisitions, being the date on which the Companyobtained control, and continue to be consolidateduntil the date such control ceases.
The Company also assesses existence of controlwhere it does not have more than 50% of the votingpower but is able to govern the financial andoperating policies by virtue of de-facto control. De-facto control may arise in circumstances where thesize of the Company’s voting rights relative to thesize and dispersion of holdings of othershareholders give the Company the power to governthe financial, operating and other policies.Subsidiaries are fully consolidated from the date onwhich control is transferred to the Company andare deconsolidated from the date on which thatcontrol ceases.
Entitas Anak adalah entitas dimana Grup memilikipengendalian. Grup mengendalikan entitas ketikaGrup terekspos atas, atau memiliki hak untuk, imbalhasil yang bervariasi dari keterlibatannya denganentitas dan memiliki kemampuan untukmempengaruhi imbal hasil tersebut melaluikekuasaannya atas entitas tersebut. Keberadaan dandampak dari hak suara potensial yang saat ini dapatdilaksanakan atau dikonversi, dipertimbangkanketika menilai apakah Perusahaan mengendalikanentitas lain.
Subsidiaries are entities over which the Group hasControl. The Group controls an entity when theGroup is exposed to, or has rights to, variablereturns from its involvement with the entity and hasthe ability to affect those returns through its powerover the entity. The existence and effect of potentialvoting rights which are currently exercisable orconvertible are considered when assessing whetherthe Company controls another entity.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
14
PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk PT LIMAS INDONESIA MAKMUR TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir As of December 31, 2019 and for the yearpada tanggal tersebut then ended(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah amount, unless otherwise stated)
2. 2.
b. Prinsip-prinsip konsolidasian (lanjutan) b. Principal of consolidation (continued)
c. Kas dan Bank c. Cash and Banks
d. Aset dan liabilitas keuangan d. Financial assets and liabilities
Aset keuangan Financial assets
Pengakuan dan pengukuran awal Initial recognition and measurement
Laporan keuangan konsolidasian disusun denganmenggunakan kebijakan akuntansi yang sama untukperistiwa dan transaksi sejenis dalam kondisi yangsama. Apabila laporan keuangan Entitas Anakmenggunakan kebijakan akuntansi yang berbeda darikebijakan akuntansi yang digunakan dalam laporankeuangan konsolidasian, maka dilakukanpenyesuaian yang diperlukan terhadap laporankeuangan Entitas Anak tersebut.
Kepentingan non-pengendali disajikan di ekuitasdalam laporan posisi keuangan konsolidasian dandinyatakan sebesar proporsi pemegang sahamnonpengendali atas laba tahun berjalan dan ekuitas.Entitas Anak tersebut sesuai dengan persentasekepemilikan pemegang saham nonpengendali padaEntitas Anak tersebut.
Kas dan Bank terdiri dari saldo kas dan bank dantidak digunakan sebagai jaminan atau dibatasipenggunaannya.
The consolidated financial statements are preparedusing uniform accounting policies for transactionsand events in similar circumstances. If theSubsidiaries’ financial statements use accountingpolicies different from those adopted in theconsolidated financial statements, appropriateadjustments are made to the Subsidiary financialstatements.
The non-controlling interest is presented in theequity of the consolidated statements of financialposition and represents the non-controllingstockholders’ proportionate share in the income forthe year and equity of the Subsidiaries based on thepercentage of ownership of the non-controllingstockholders in the Subsidiary.
Cash and Banks consist of cash on hand and inbanks and not pledged as collateral or restricted inuse.
Aset keuangan dalam lingkup diklasifikasikansebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajarmelalui laporan laba atau rugi (FVTPL), pinjamanyang diberikan dan piutang, investasi dimiliki hinggajatuh tempo (HTM), atau aset keuangan tersediauntuk dijual (AFS), atau mana yang sesuai.Perusahaan menentukan klasifikasi aset keuangantersebut pada pengakuan awal.
Financial assets are classified as financial assets atfair value through profit or loss (FVTPL), loans andreceivables, held-to-maturity investments (HTM), oravailable-for-sale financial assets (AFS), asappropriate. The Company determines theclassification of its financial assets at initialrecognition.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
Kas dan setara kas yang dibatasi penggunaannyadisajikan secara terpisah dari kas dan bank.
Restricted cash and cash equivalent are presentedseparetely from cash and banks.
15
PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk PT LIMAS INDONESIA MAKMUR TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir As of December 31, 2019 and for the yearpada tanggal tersebut then ended(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah amount, unless otherwise stated)
2. 2.
d. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) d. Financial assets and liabilities (continued)
Aset keuangan (lanjutan) Financial assets (continued)
Pengakuan dan pengukuran awal (lanjutan) Initial recognition and measurement (continued)
Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement
-
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai asetkeuangan yang diperdagangkan jikaperolehannya ditujukan untuk dijual atau dibelikembali dalam waktu dekat dan terdapat buktiadanya kecenderungan ambil untung dalamjangka pendek.
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajarmelalui laporan laba rugi (FVTPL)
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajarmelalui laporan laba rugi adalah aset keuanganyang diperdagangkan.
All financial assets are recognized initially at fairvalue plus transaction costs, except in the case offinancial assets which are recorded at fair valuethrough profit or loss. Purchases or sales offinancial assets that require delivery of assets withina time frame established by regulation or conventionin the marketplace (regular way trades) arerecognized on the trade date, i.e., the date that theCompany commits to purchase or sell the assets.
Financial assets are classified as held fortrading if they are acquired for the purpose ofselling or repurchasing in the near term andthere is evidence of a trend of short-term profittaking.
Aset keuangan Perusahaan meliputi kas dan Bank,Dana yang dibatasi penggunaannya, piutang usaha,piutang lain-lain piutang pihak berelasi dan investasireksadana.
The Company’s financial assets include cash andbanks, restricted funds, trade receivables, otherreceivables due from related parties and investmentin mutual funds.
The subsequent measurement of financial assetsdepends on their classification as follows:
- Financial assets at fair value through profit orloss (FVTPL)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
Financial assets at fair value through statementsof comprehensive income include financialassets held for trading.
Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awaltergantung pada klasifikasinya sebagai berikut:
Semua aset keuangan diakui pertama kali pada nilaiwajarnya ditambah dengan biaya-biaya transaksi,kecuali apabila aset keuangan dicatat pada nilai wajarmelalui laba rugi. Pembelian atau penjualan asetkeuangan yang memerlukan pengiriman aset dalamkurun waktu yang ditetapkan oleh peraturan ataukebiasaan yang berlaku di pasar (perdagangan yanglazim) diakui pada tanggal perdagangan, yaitutanggal Perusahaan berkomitmen untuk membeli ataumenjual aset tersebut.
Piutang derivatif dikategorikan sebagai asetkeuangan yang diperdagangkan kecualiditetapkan sebagai lindung nilai. Keuntungandan kerugian yang timbul atas perubahan nilaiwajar derivatif, diakui dalam laporan laba rugidan penghasilan komprehensif lain sebagaibagian dari "laba/rugi selisih kurs".
Derivatives are also classified as held fortrading unless they are designated as effectivehedging instruments. Gains and losses arisingfrom changes in the fair value of derivatives arepresented in the statements of profit or loss andother comprehensive income within “foreignexchange gains/losses”.
16
PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk PT LIMAS INDONESIA MAKMUR TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir As of December 31, 2019 and for the yearpada tanggal tersebut then ended(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah amount, unless otherwise stated)
2. 2.
d. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) d. Financial assets and liabilities (continued)
Aset keuangan (lanjutan) Financial assets (continued)
Pengukuran setelah pengakuan awal (lanjutan) Subsequent measurement (continued)
- Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables
- Held-to-maturity (HTM) investments
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
Keuntungan atau kerugian diakui dalam laporanlaba rugi komprehensif pada saat investasitersebut dihentikan pengakuannya ataumengalami penurunan nilai, serta melalui prosesamortisasi.
-
Aset keuangan non-derivatif dengan pembayarantetap atau telah ditentukan dan jatuh temponyatelah ditetapkan diklasifikasikan sebagai HTMketika Perusahaan mempunyai intensi positif dankemampuan untuk memiliki aset keuanganhingga jatuh tempo. Setelah pengukuran awal,investasi HTM diukur pada biaya perolehandiamortisasi dengan menggunakan metode sukubunga efektif dikurangi penurunan nilai.
-
Gains and losses are recognized in thestatements of comprehensive income when theinvestments are derecognized or impaired, aswell as through the amortization process.
Investasi dimiliki hingga jatuh tempo (HTM)
Loans and receivables are non-derivativefinancial assets with fixed or determinablepayments that are not quoted in an activemarket.
Such financial assets are carried at amortizedcost using the effective interest method, less anyimpairment. Gains and losses are recognized inthe statements of profit or loss and othercomprehensive income when the loans andreceivables are derecognized or impaired, aswell as through the amortization process.
Non-derivative financial assets with fixed ordeterminable payments and fixed maturities areclassified as HTM when the Company has thepositive intention and ability to hold them tomaturity. After initial measurement, HTMinvestments are measured at amortized costusing the effective interest rate method, lessimpairment.
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah asetkeuangan non-derivatif dengan pembayaran tetapatau telah ditentukan dan tidak mempunyaikuotasi di pasar aktif.
Aset keuangan tersebut diukur sebesar biayaperolehan diamortisasi dengan menggunakanmetode suku bunga efektif, dikurangi denganpenurunan nilai. Keuntungan dan kerugiandiakui dalam laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain pada saat pinjaman yangdiberikan dan piutang dihentikan pengakuannyaatau mengalami penurunan nilai, serta melaluiproses amortisasi.
17
PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk PT LIMAS INDONESIA MAKMUR TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir As of December 31, 2019 and for the yearpada tanggal tersebut then ended(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah amount, unless otherwise stated)
2. 2.
d. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) d. Financial assets and liabilities (continued)
Aset keuangan (lanjutan) Financial assets (continued)
Pengukuran setelah pengakuan awal (lanjutan) Subsequent measurement (continued)
Available-for-sale (AFS) financial assets
Penurunan nilai Impairment
Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan,Perusahaan mengevaluasi apakah terdapat bukti yangobyektif bahwa aset keuangan atau kelompok asetkeuangan mengalami penurunan nilai.
The Company assesses at each statements offinancial position date whether there is any objectiveevidence that a financial asset or a group offinancial assets is impaired.
Aset keuangan tersedia untuk dijual (AFS)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
Aset keuangan AFS adalah aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untukdijual atau yang tidak diklasifikasikan dalamtiga kategori sebelumnya. Setelah pengukuranawal, aset keuangan AFS diukur pada nilai wajardengan keuntungan atau kerugian yang belumterealisasi diakui dalam ekuitas sampai investasitersebut dihentikan pengakuannya, pada saatkeuntungan atau kerugian kumulatif diakui, atauterjadi penurunan nilai, pada saat kerugiankumulatif direklasifikasi dari ekuitas kependapatan komprehensif. Bunga yang diterimaselama memiliki investasi keuangan tersediauntuk dijual disajikan sebagai pendapatan bungadengan menggunakan metode suku bungaefektif.
- -
AFS financial assets are non-derivativefinancial assets that are designated as availablefor sale or are not classified in any of the threepreceding categories. After initial measurement,AFS financial assets are measured at fair valuewith unrealized gains or losses recognized inequity until the investment is derecognized atwhich time the cumulative gain or loss isrecognized or determined to be impaired, atwhich time the cumulative loss is reclassifiedfrom equity to comprehensive income. Interestearned on available-for-sale financialinvestments is reported as interest income usingthe effective interest rate method.
Penurunan nilai atas aset keuangan atau kelompokaset keuangan dianggap telah terjadi, jika dan hanyajika, terdapat bukti yang obyektif mengenaipenurunan nilai tersebut sebagai akibat dari salahsatu atau lebih peristiwa yang terjadi setelahpengakuan awal aset tersebut (peristiwa yangmerugikan), dan peristiwa yang merugikan tersebutberdampak pada estimasi arus kas masa depan atasaset keuangan atau kelompok aset keuangan yangdapat diestimasi secara handal.
A financial asset or a group of financial assets isdeemed to be impaired if, and only if, there is anobjective evidence of impairment as a result of oneor more events that has occurred after the initialrecognition of the asset (an incurred “loss event”)and that loss event has an impact on the estimatedfuture cash flows of the financial asset or the groupof financial assets that can be reliably estimated.
18
PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk PT LIMAS INDONESIA MAKMUR TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir As of December 31, 2019 and for the yearpada tanggal tersebut then ended(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah amount, unless otherwise stated)
2. 2.
d. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) d. Financial assets and liabilities (continued)
Aset keuangan (lanjutan) Financial assets (continued)
Penurunan nilai (lanjutan) Impairment (continued)
Penghentian pengakuan Derecognition
Liabilitas keuangan Financial liabilities
Pengakuan dan pengukuran awal Initial recognition and measurement
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
Bukti penurunan nilai dapat meliputi indikasi pihakpeminjam atau kelompok pihak peminjam mengalamikesulitan keuangan signifikan, wanprestasi atautunggakan pembayaran bunga atau pokok, terdapatkemungkinan bahwa pihak peminjam akandinyatakan pailit atau melakukan reorganisasikeuangan lainnya dan pada saat data yang dapatdiobservasi mengindikasikan adanya penurunan yangdapat diukur atas estimasi arus kas masa datang,seperti meningkatnya tunggakan atau kondisiekonomi yang berkorelasi dengan wanprestasi.
Aset keuangan, (atau mana yang lebih tepat, bagiandari aset keuangan atau bagian dari kelompok asetkeuangan serupa) dihentikan pengakuannya padasaat: (1) hak untuk menerima arus kas yang berasaldari aset tersebut telah berakhir; atau (2) Perusahaantelah mentransfer hak mereka untuk menerima aruskas yang berasal dari aset atau berkewajiban untukmembayar arus kas yang diterima secara penuh tanpapenundaan material kepada pihak ketiga dalamperjanjian "pass-through "; dan baik. (a) Perusahaantelah secara substansial mentransfer seluruh risikodan manfaat dari aset, atau (b) Perusahaan secarasubstansial tidak mentransfer atau tidak memilikiseluruh risiko dan manfaat suatu aset, namun telahmentransfer kendali atas aset tersebut.
Evidence of impairment may include indications thatthe debtors or a group of debtors is experiencingsignificant financial difficulty, default or delinquencyin interest or principal payments, the probability thatthey will enter bankruptcy or other financialreorganization, and when observable data indicatethat there is a measurable decrease in the estimatedfuture cash flows, such as changes in arrears oreconomic conditions that correlate with defaults.
Financial asset, (or, where applicable a part of afinancial asset or part of a group of similar financialassets), is derecognized when: (1) the contractualrights to receive cash flows from the financial assethave expired; or (2) the Company has transferredrights to receive cash flows from the financial assetor has assumed an obligation to pay them in fullwithout material delay to a third party under a “pass-through” arrangement and either. (a) the Companyhas transferred substantially all the risks andrewards of the financial asset, or (b) the Companyhas neither transferred nor retained substantially allthe risks and rewards of the financial asset, but hastransferred control of the financial asset.
Financial liabilities are classified as financialliabilities at fair value through profit or loss, loansand borrowings, or as derivatives designated ashedging instruments in an effective hedge, asappropriate.
Liabilitas keuangan dikategorikan sebagai liabilitaskeuangan yang diukur pada nilai wajar melaluilaporan laba rugi, pinjaman dan utang, atau derivatifyang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilaidalam lindung nilai yang efektif, mana yang sesuai.
19
PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk PT LIMAS INDONESIA MAKMUR TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir As of December 31, 2019 and for the yearpada tanggal tersebut then ended(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah amount, unless otherwise stated)
2. 2.
d. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) d. Financial assets and liabilities (continued)
Liabilitas keuangan (lanjutan) Financial liabilities (continued)
Pengakuan dan pengukuran awal (lanjutan) Initial recognition and measurement (continued)
Loans and borrowings
- -
Perusahaan menentukan klasifikasi liabilitaskeuangan mereka pada saat pengakuan awal. Seluruhliabilitas keuangan diakui pada awalnya sebesar nilaiwajar dan, dalam hal pinjaman dan utang, termasukbiaya transaksi yang dapat diatribusikan secaralangsung.
Financial liabilities at fair value through profitor loss include financial liabilities held fortrading. Financial liabilities are classified asheld for trading if they are acquired for thepurpose of selling or repurchasing in the nearterm and there is evidence of a short-term profit-taking trend.
Subsequent to initial recognition, loans andborrowings are measured at amortized costsusing effective interest rate method.
Financial liabilities at fair value through profitor loss
Utang derivatif dikategorikan sebagai liabilitaskeuangan yang diperdagangkan kecualiditetapkan sebagai lindung nilai. Keuntungandan kerugian yang timbul atas perubahan nilaiwajar derivatif, diakui dalam laporan laba rugisebagai bagian dari "laba/rugi selisih kurs".
-
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
Pengukuran liabilitas keuangan tergantung padaklasifikasinya sebagai berikut:
Setelah pengakuan awal, pinjaman dan utangyang dikenakan bunga selanjutnya diukur padabiaya perolehan diamortisasi denganmenggunakan metode suku bunga efektif.
The Company determines the classification of itsfinancial liabilities at initial recognition. Financialliabilities are recognized initially at fair value and,in the case of loans and borrowings, inclusive ofdirectly attributable transaction costs.
The measurement of financial liabilities depends ontheir classification as follows:
Pinjaman dan utang
Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajarmelalui laporan laba rugi
Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajarmelalui laporan laba rugi adalah liabilitaskeuangan yang diperdagangkan. Liabilitaskeuangan diklasifikasikan sebagai liabilitaskeuangan yang diperdagangkan jikaperolehannya ditujukan untuk dijual atau dibelikembali dalam waktu dekat dan terdapat buktiadanya kecenderungan ambil untung dalamjangka pendek.
Separated embedded derivatives are alsoclassified as held for trading unless they aredesignated as effective hedging instruments.Gains or losses on liabilities held for tradingare recognized in the statements ofcomprehensive income as a part of "gain/losson foreign exchange".
-
Liabilitas keuangan Perusahaan meliputi utang usaha,utang lainnya, utang pihak berelasi dan biaya yangmasih harus dibayar.
The Company’s financial liabilitied include tradepayables, other payabels due to related parties andaccrued expenses.
20
PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk PT LIMAS INDONESIA MAKMUR TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir As of December 31, 2019 and for the yearpada tanggal tersebut then ended(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah amount, unless otherwise stated)
2. 2.
d. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) d. Financial assets and liabilities (continued)
Liabilitas keuangan (lanjutan) Financial liabilities (continued)
Pengakuan dan pengukuran awal (lanjutan) Initial recognition and measurement (continued)
Loans and borrowings (continued)
Penghentian Pengakuan Derecognition
Penentuan nilai wajar Determination of fair value
a) a)
A financial liability is derecognized when theobligation under the contract is discharged orcancelled or expired.
harga kuotasi (tidak disesuaikan) dalam pasaraktif untuk aset atau liabilitas yang identik(tingkat 1);
Ketika suatu liabilitas keuangan yang ada digantikanoleh liabilitas keuangan lain dari pemberi pinjamanyang sama dengan persyaratan yang berbeda secarasubstansial, atau modifikasi secara substansialpersyaratan dari suatu liabilitas yang saat ini ada,pertukaran atau modifikasi tersebut diperlakukansebagai penghentian pengakuan liabilitas awal danpengakuan liabilitas baru, dan selisih antara nilaitercatat masing-masing liabilitas diakui dalamlaporan laba rugi komprehensif.
At the statements of financial position dates,accrued interest is recorded separately from theassociated borrowings within the currentliabilities section. Gains and losses arerecognized in the statements of comprehensiveincome when the liabilities are derecognized aswell as through the effective interest rateamortization process.
When an existing financial liability is replaced byanother from the same lender on substantiallydifferent terms, or the terms of an existing liabilityare substantially modified, such an exchange ormodification is treated as derecognition of theoriginal liability and recognition of a new liability,and the difference in the respective carrying amountsis recognized in the statements of comprehensiveincome.
SFAS No. 68 requires certain disclosures whichrequire the classification of financial and financialliabilities measured at fair value using a fair valuehierarchy that reflects the significance of the inputsused in making the fair value measurement. The fairvalue hierarchy has the following levels:
PSAK No. 68 mensyaratkan pengungkapan tertentuyang mensyaratkan klasifikasi aset dan liabilitaskeuangan yang diukur pada nilai wajar denganmenggunakan hirarki nilai wajar yang mencerminkansignifikansi input yang digunakan di dalammelakukan pengukuran nilai wajar. Hirarki nilaiwajar memiliki tingkatan sebagai berikut:
quoted prices (unadjusted) in active markets foridentical assets or liabilities (level 1);
Pada tanggal laporan posisi keuangan, biayabunga yang masih harus dibayar dicatat secaraterpisah dari pokok pinjaman terkait dalambagian liabilitas jangka pendek. Keuntungan dankerugian diakui dalam laporan laba rugikomprehensif ketika liabilitas dihentikanpengakuannya serta melalui proses amortisasimenggunakan metode suku bunga efektif.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)
Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya padasaat liabilitas tersebut dihentikan atau dibatalkan ataukadaluwarsa.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
- Pinjaman dan utang (lanjutan) -
21
PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk PT LIMAS INDONESIA MAKMUR TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir As of December 31, 2019 and for the yearpada tanggal tersebut then ended(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah amount, unless otherwise stated)
2. 2.
d. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) d. Financial assets and liabilities (continued)
Penentuan nilai wajar (lanjutan) Determination of fair value (continued)
b) b)
c) c)
Saling hapus dari instrumen keuangan Offsetting of financial instruments
e. Transaksi dalam mata uang asing e. Foreign currency transactions
1 (satu) Dolar AS 1(one) US Dollar1 (satu) Euro 1(one) Euro1 (satu) Dolar Singapura 1(one) Singapore Dollar
input selain harga kuotasi yang termasuk didalam tingkat 1 yang dapat diobservasi untukaset atau liabilitas, baik langsung (misalnya,harga) maupun tidak langsung (misalnya,derivasi dari harga) (tingkat 2); dan
10.603
2 0 1 9 2 0 1 8
15.589
The Company’s books of accounts are maintained inIndonesian rupiah. Transactions in foreigncurrencies are recorded at the prevailing rate ofexchange in effect on the date of transaction.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)
16.560
Pembukuan Perusahaan diselenggarakan dalam matauang Rupiah. Transaksi dalam mata uang asingdibukukan dengan menggunakan kurs pada saatterjadinya transaksi.
10.321
input untuk aset dan liabilitas yang bukanberdasarkan data pasar yang dapat diobservasi(input yang tidak dapat diobservasi) (tingkat 3).
13.901 14.481
inputs other than quoted prices included withinlevel 1 that are observable for the asset orliability, either directly (i.e. as prices) orindirectly (i.e. derived from prices) (level 2); and
As of statements of financial position dates, assetsand liabilities in foreign currencies are translatedinto Rupiah using Bank Indonesia middle rate onthat date as follows (full amount):
Financial assets and financial liabilities are offsetand the net amount reported in the financial positionif, and only if, there is a currently enforceable legalright to offset the recognized amounts and there is anintention to settle on a net basis, or to realize theassets and settle the liabilities simultaneously.
Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapusdan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisikeuangan jika, dan hanya jika, entitas saat inimemiliki hak yang berkekuatan hukum untukmelakukan saling hapus atas jumlah yang telahdiakui dan berniat untuk menyelesaikan secara neto,atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikankewajibannya secara simultan.
Pada tanggal laporan posisi keuangan, pos aset danliabilitas dalam mata uang asing dilaporkan ke dalammata uang Rupiah dengan mempergunakan kurstengah Bank Indonesia pada tanggal tersebut, yaitusebagai berikut (nilai penuh):
inputs for the asset or liability that are not basedon observable market data (unobservable inputs)(level 3).
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
Hirarki nilai wajar memiliki tingkatan sebagaiberikut: (lanjutan)
The fair value hierarchy has the following levels:(continued)
22
PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk PT LIMAS INDONESIA MAKMUR TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir As of December 31, 2019 and for the yearpada tanggal tersebut then ended(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah amount, unless otherwise stated)
2. 2.
f. Dana yang dibatasi penggunaanya f. Restricted funds
g. Piutang g. Receivable
h. Persediaan h. Inventories
Piutang pada awalnya diakui sebesar nilai wajar danselanjutnya diukur pada biaya perolehan amortisasidengan menggunakan metode suku bunga efektif,dikurangi penyisihan atas penurunan nilai.Penyisihan atas penurunan nilai piutang dibentukpada saat terdapat bukti obyektif bahwa saldo piutang Perusahaan dan Entitas Anak tidak dapat ditagih.
Receivables are recognized initially at fair value andsubsequently measured at amortized cost using theeffective interest method, less any allowance forimpairment. An allowance for impairment ofreceivables is established when there is objectiveevidence that the outstanding amounts of theCompany and Subsidiary receivables will not becollected.
Dana yang dibatasi penggunaannya yang akandigunakan untuk menyelesaikan liabilitas yang jatuhtempo dalam satu tahun disajikan sebagai aset lancar.Dana yang dibatasi penggunaannya untukmenyelesaikan liabilitas yang jatuh tempo lebih darisatu tahun disajikan sebagai aset tidak lancar.
Restricted funds which will be used to settle currentlymaturing liabilities is presented under current assets.Restricted funds used to settle liabilities more thanone year is presented under non-current assets.
Persediaan dinyatakan menurut nilai yang terendahantara harga perolehan dan nilai bersih yang dapatdirealisasikan. Harga perolehan ditetapkanditentukan dengan metode Masuk Pertama KeluarPertama. Penyisihan persediaan usang ditentukanberdasarkan hasil penelaahan atas keadaanpersediaan pada akhir tahun. Nilai neto yang dapatdirealisasi adalah taksiran harga jual yang wajarsetelah dikurangi dengan taksiran biaya untukmelakukan penjualan.
Inventories are stated at cost or net realizable value,whichever is lower. Cost is determined using the First-In First-Out method. Allowance for inventoryobsolescence is provided based on a review of thecondition of inventories at the end of the year. Netrealizable value is the estimated selling price in theordinary course of business less the estimated costsnecessary to make the sale.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
The amount of the allowance is the difference betweenthe asset’s carrying amount and the present value ofestimated future cash flows, discounted at theeffective interest rate. When a receivable isuncollectible, it is written off against the allowancefor impairment of receivables. Subsequent recoveriesof amounts previously written off are credited againstprofit or loss.
Besarnya penyisihan merupakan selisih antara nilaitercatat aset dan nilai sekarang dari estimasi arus kasmasa depan, didiskontokan dengan tingkat sukubunga efektif. Ketika tidak dapat ditagih, piutangdihapuskan bersama dengan penyisihan ataspenurunan nilai piutang. Pemulihan nilai setelahpenghapusan piutang diakui sebagai penghasilan didalam laba atau rugi.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)
23
PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk PT LIMAS INDONESIA MAKMUR TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir As of December 31, 2019 and for the yearpada tanggal tersebut then ended(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah amount, unless otherwise stated)
2. 2.
i. Biaya dibayar di muka i. Prepaid expenses
j. Aset tetap j. Fixed assets
Unit kantor Office unitPerangkat komputer Computer equipmentPeralatan dan perlengkapan kantor Furniture, fixtures and office equipmentPerlengkapan penyiaran Broadcasting equipmentKendaraan Vehicles
Biaya-biaya setelah perolehan awal sepertipenggantian komponen dan inspeksi yang signifikan,diakui dalam jumlah tercatat aset tetap jika besarkemungkinan manfaat ekonomis di masa depan akanmengalir ke Perusahaan dan biaya tersebut dapatdiukur secara andal. Sisa jumlah tercatat biayakomponen yang diganti atau biaya inspeksi terdahuludihentikan pengakuannya. Biaya perawatan sehari-hari aset tetap diakui sebagai beban pada saatterjadinya.
Perusahaan dan Entitas Anak telah memilih metodebiaya untuk pengukuran aset tetapnya. Penyusutandiakui dengan menggunakan metode garis lurusuntuk menyusutkan nilai aset tetap. Estimasi masamanfaat aset tetap adalah sebagai berikut:
Masa manfaat/Useful lives
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
4 tahun/years
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)
4 tahun/years
Awalnya, suatu aset tetap diukur sebesar biayaperolehan, yang terdiri dari harga perolehannya danbiaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsunguntuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yangdiinginkan agar aset siap digunakan sesuai dengankeinginan dan maksud manajemen, serta estimasiawal biaya pembongkaran dan pemindahan aset tetapdan restorasi lokasi aset.
20 tahun/years
4 tahun/years
Initially, an item of fixed assets is measured at itscost, which comprises its purchase price and any costdirectly attributable to bringing the assets to thelocation and condition necessary for it to be capableof operating in the manner intended by management,and also include the initial estimate of the costs ofdismantling and removing the item and restoring thesite on which it is located.
Subsequent expenditures such as replacement andmajor inspection are added to the carrying amount ofthe asset when it is probable that future economicbenefits will flow to the Company and the cost of theitem can be measured reliably. The carrying amountof those parts that are replaced or any remainingcarrying amounts of the cost of the previousinspection is derecognized. The costs of day-to-dayservicing of an asset are recognized as an expense inthe period in which they are incurred.
The Company and Subsidiary have chosen the costmodel for the measurement of its fixed assets.Depreciation is recognized on a straight-line basis towrite down the cost. The estimated useful lives are asfollows:
4 - 8 tahun/years
Prepaid expenses are amortized over their beneficialperiods using the straight-line method. Prepaidexpenses which benefits more than 1 (one) year arepresented as a part of "non-current asset" in thestatement of financial position.
Biaya dibayar di muka diamortisasi selama masamanfaat masing-masing biaya dengan menggunakanmetode garis lurus. Biaya dibayar di muka yang masamanfaatnya lebih dari 1 (satu) tahun disajikansebagai bagian dari "aset tidak lancar" pada laporanposisi keuangan.
24
PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk PT LIMAS INDONESIA MAKMUR TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir As of December 31, 2019 and for the yearpada tanggal tersebut then ended(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah amount, unless otherwise stated)
2. 2.
j. Aset tetap (lanjutan) j. Fixed assets (continued)
k. Aset takberwujud k. Intangible assets
l. Sewa l. Lease
Ketika suatu aset dilepaskan atau tidak ada manfaatekonomis masa depan yang diharapkan daripenggunaan atau pelepasannya, biaya perolehan danakumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunannilai, jika ada, dikeluarkan dari akun tersebut. Labaatau rugi yang timbul dari penghentian pengakuanaset tetap akan dimasukkan dalam laporan laba rugidan penghasilan komprehensif lain.
Aset takberwujud berupa piranti lunak komputerdinyatakan berdasarkan biaya perolehan setelahdikurangi akumulasi amortisasi. Aset takberwujuddiamortisasi dengan menggunakan metode garis lurusberdasarkan taksiran manfaat selama 4 (empat) tahun.
Aset dalam pengembangan dinyatakan sebesar biayaperolehan. Biaya perolehan termasuk kapitalisasibeban bunga dan laba/rugi selisih kurs, jika ada, ataspinjaman dan biaya lainnya yang terjadi sehubungandengan pembiayaan aset dalam pengembangantersebut. Akumulasi biaya perolehan akandireklasifikasikan ke aset takberwujud yangbersangkutan pada saat pengembangan selesai danaset tersebut telah siap untuk dipergunakan. Asettakberwujud dalam pengembangan tidak disusutkankarena belum tersedia untuk digunakan.
The residual values, useful lives and depreciationmethod are reviewed at each reporting date to ensurethat such residual values, useful lives anddepreciation method are consistent with the expectedpattern of economic benefits from those assets.
When an asset is disposed of, or is permanentlywithdrawn from use and no future economic benefitsare expected from its disposal, the cost andaccumulated depreciation and accumulatedimpairment losses, if any, are removed from theaccounts and any resulting gain or loss from theretirement or disposal is recognized in the statementof profit or loss and other comprehensive income.
Nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan di-reviu setiap akhir tahun buku untuk memastikan nilairesidu, umur manfaat dan metode depresiasiditerapkan secara konsisten sesuai dengan ekspektasipola manfaat ekonomis dari aset tersebut.
Intangible assets, which consist of computer software,are stated at cost less accumulated amortization.Intangible assets are amortized using the straight-linemethod based on estimated useful lives of the assets of4 (four) years.
Assets under development are stated at cost. Costsinclude capitalized interest charges and gains/losseson foreign exchange, if any, incurred on borrowingsand other costs incurred to finance the said assetunder development. The accumulated costs will bereclassified to the appropriate intangible assetaccounts when the developments are completed andthe asset is ready for its intended use. Intangibleassets under development are not amortized as theseare not yet available for use.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
Sewa yang mengalihkan secara substansial semuarisiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikanaset kepada lessee diklasifikasikan sebagai sewapembiayaan. Pada awal masa sewa, sewa pembiayaandikapitalisasi sebesar nilai wajar aset sewaan atausebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum,jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar.
Leases that transfer substantially all the risks andbenefits incidental to ownership of the leased item tothe lessee are classified as finance leases. Financeleases are capitalized at the inception of the lease atthe fair value of the leased assets or at the presentvalue of the minimum lease payments if the presentvalue is lower than the fair value.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)
25
PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk PT LIMAS INDONESIA MAKMUR TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir As of December 31, 2019 and for the yearpada tanggal tersebut then ended(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah amount, unless otherwise stated)
2. 2.
l. Sewa (lanjutan) l. Lease (continued)
m. Penurunan nilai aset non-keuangan m. Impairment of non-financial assets
n. Pajak penghasilan n. Income tax
Sewa yang tidak mengalihkan secara substansialseluruh risiko dan manfaat yang terkait dengankepemilikan aset diklasifikasikan sebagai sewaoperasi.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
Pada setiap tanggal pelaporan, Grup menilai apakahterdapat indikasi aset mengalami penurunan nilai.Jika terdapat indikasi tersebut, maka Grupmengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut.Jumlah terpulihkan suatu aset atau unit penghasil kasadalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajardikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakainya.
Pembayaran sewa minimum dipisahkan antara bagianyang merupakan beban keuangan dan bagian yangmerupakan pelunasan liabilitas sehinggamenghasilkan suatu tingkat bunga periodik yangkonstan atas saldo liabilitas. Beban keuangandibebankan pada laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain konsolidasian. Aset sewaan yangdimiliki oleh lessee dengan dasar sewa pembiayaandicatat pada akun aset tetap dan disusutkan sepanjangmasa manfaat dari aset sewaan tersebut atau periodemasa sewa, mana yang lebih pendek, jika tidak adakepastian hukum bahwa lessee akan mendapatkanhak kepemilikan pada akhir masa sewa.
Jika nilai tercatat suatu aset melebihi jumlahterpulihkan, nilai tercatat aset harus diturunkanmenjadi sebesar jumlah terpulihkan. Kerugianpenurunan nilai diakui segera dalam laporan labarugi dan penghasilan komprehensif lainkonsolidasian.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)
Lease payments are apportioned between financecharges and reduction of the lease liability so as toachieve a constant rate of interest on the remainingbalance of the liability. Finance charges are recordedin the consolidated statement of profit or loss andother comprehensive income. Leased assets held bythe lessee under finance leases are included in fixedassets and depreciated over the estimated useful lifeof the assets or the lease term, whichever is shorter, ifthere is no certainty by law that lessee will obtainownership by the end of the lease term.
Leases that do not transfer substantially all the risksand benefits incidental to ownership of the leaseditem are classified as operating leases.
The Group evaluates at each reporting date whetherthere is any indication that an asset may be impaired.If any such indication exists, the Group estimates therecoverable amount of the asset. The recoverableamount of an asset or a cash-generating unit is thehigher of its fair value less costs to sell and its valuein use.
Whenever the carrying amount of an asset exceeds itsrecoverable amount, the asset is considered impairedand is written down to its recoverable amount. Theimpairment loss is recognized immediately in theconsolidated statement of profit or loss and othercomprehensive income.
Beban pajak penghasilan terdiri dari pajakpenghasilan kini dan pajak penghasilan tangguhan.Pajak tersebut diakui dalam laporan laba rugikonsolidasian, kecuali apabila pajak tersebut terkaitdengan transaksi atau kejadian yang langsung diakuike ekuitas dan pengasilan komprehensif lainnya.
The income tax expense comprises current anddeferred income tax. Tax is recognized in theconsolidated statements of profit or loss account,except to the extent that it relates to items recognizeddirectly to equity and other comprehensive income.
26
PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk PT LIMAS INDONESIA MAKMUR TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir As of December 31, 2019 and for the yearpada tanggal tersebut then ended(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah amount, unless otherwise stated)
2. 2.
n. Pajak penghasilan (lanjutan) n. Income tax (continued)
o. Pengakuan pendapatan dan beban o. Revenue and expenses recognition
Pajak penghasilan kini dihitung denganmenggunakan tarif pajak yang berlaku pada tanggalposisi keuangan.
Revenue is recognized to the extent that it isprobable that the economic benefits will flow to theGroup and the revenue can be reliably measured.Revenue is measured at the fair value of theconsideration received, excluding discounts, rebatesand sales taxes (VAT).
Pendapatan sewa operasi diakui sebagai pendapatanatas dasar garis lurus selama masa sewa.
Pendapatan dari jasa perbaikan dan pemeliharaandiakui pada saat jasa diberikan kepada pelangganatau berdasarkan suatu periode, sedangkanpendapatan jasa diterima dimuka diakui sebagaipendapatan sesuai dengan waktu terjadinya.
Revenues from sales and installation of fixedtelecommunication network equipment, sales andinstallation of mobile wireless telecommunicationnetwork equipment, integrated IT solutions, andsales of multimedia products are recognized asrevenue principally upon customer’s acceptance ofthe delivery or based on the terms and conditions ofeach contract.
Pendapatan dari penjualan dan instalasi peralatanjaringan telekomunikasi tetap, penjualan dan instalasiperalatan jaringan telekomunikasi bergerak, solusi ITintegrasi, penjualan produk multimedia secara prinsipdiakui sebagai pendapatan pada saat penyerahan atauberdasarkan syarat dan ketentuan masing-masingkontrak.
Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaatekonomi akan diperoleh oleh Grup dan jumlahnyadapat diukur secara handal. Pendapatan diukur padanilai wajar imbalan yang diterima, tidak termasukdiskon, rabat dan pajak penjualan (PPN).
Pajak penghasilan tangguhan diakui denganmenggunakan balance sheet liability method , untuksemua perbedaan temporer antara dasar pengenaanpajak atas aset dan liabilitas dengan nilai tercatatnyauntuk masing-masing entitas.
Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarifpajak yang berlaku atau yang telah secara substantifberlaku pada tanggal laporan posisi keuangankonsolidasian dan yang akan digunakan pada saataset pajak tangguhan dipulihkan atau liabilitas pajaktangguhan dilunasi.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
Deferred income tax is determined using tax ratesthat have been enacted or substantially enacted atthe consolidated statements of financial position dateand are expected to be applied when the relateddeferred income tax asset is realized or the deferredincome tax liability is settled.
Deferred income tax is recognized using the balancesheet liability method, for all temporary differencesarising between the tax bases of assets and liabilitiesand their carrying values for each entity separately.
Revenues from repair and maintenance services arerecognized when the services have been rendered tothe customers or on a period basis, while prepaidrevenue from services are recorded as income whenit occurred.
Revenues from operating leases are recognized asrevenue on a straight-line method over the leaseterm.
The current income tax is calculated using tax ratesthat have been enacted at the financial position date.
27
PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk PT LIMAS INDONESIA MAKMUR TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir As of December 31, 2019 and for the yearpada tanggal tersebut then ended(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah amount, unless otherwise stated)
2. 2.
o. Pengakuan pendapatan dan beban (lanjutan) o. Revenue and expenses recognition (continued)
Beban diakui pada saat terjadinya (accrual).
p. Imbalan pasca-kerja p. Post-employment benefits
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)
Pendapatan dari iklan dan sponsor pada situs internet(website ) diakui dengan basis garis lurus sesuaidengan jangka waktu kontrak pemasangan iklan.
Biaya penjualan dan instalasi untuk peralatanjaringan telekomunikasi tetap dan jaringantelekomunikasi bergerak diakui pada saat terjadiberdasarkan syarat dan ketentuan masing masingkontrak.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
Liabilitas imbalan pasca-kerja dihitung oleh aktuarisindependen dengan menggunakan metode Projected Unit Credit .
Pengukuran kembali, yang terdiri dari keuntungandan kerugian aktuaria, diakui secara langsung padalaporan posisi keuangan dengan debit atau kredit kesaldo laba melalui pendapatan komprehensif lainnyadalam periode keterjadiannya. Pengukuran kembalitidak akan direklasifikasi ke laba rugi pada periodeberikutnya.
Nilai kini liabilitas imbalan pasca-kerja ditentukandengan mendiskontokan estimasi arus kas keluarmasa depan dengan menggunakan tingkat bungaObligasi Pemerintah (dengan pertimbangan saat initidak ada pasar aktif untuk Obligasi korporasiberkualitas tinggi) dalam mata uang Rupiah, samadengan mata uang dimana imbalan tersebut akandibayarkan, dan yang memiliki jangka waktu yangmendekati jangka waktu liabilitas imbalan pensiunyang bersangkutan.
The post-employment benefits obligation iscalculated by an independent actuary using theProjected Unit Credit method.
Costs for sales and installation of fixedtelecommunication network equipment and mobilewireless telecommunication network are recognizedwhen these are incurred based on the terms andconditions of each contract.
Expenses are recognized when incurred (accrualbasis).
The Company provides defined benefit post-employment benefits to its employees in accordancewith Labor Law No. 13/2003. The Companycalculates the difference between benefits received byemployees under the law with the benefits receivedfrom a pension plan for normal retirement.
The present value of the post-employment benefitsobligation is determined by discounting theestimated future cash outflows using the interestrates of Government Bonds (considering currentlythere is no deep market for high-quality corporateBonds) that are denominated in Rupiah, in which thebenefits will be paid, and that have terms to maturityapproximating to the terms of the related pensionliability.
Re-measurements, comprising of actuarial gains andlosses, are recognized immediately in the statementof financial position with a corresponding debit orcredit to retained earnings through othercomprehensive income in the period in which theyoccur. Re-measurements are not reclassified to profitor loss in subsequent periods.
Perusahaan membukukan imbalan pasca kerjaimbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003. Perusahaanmenghitung selisih antara imbalan yang diterimakaryawan berdasarkan undang-undang yang berlakudengan manfaat yang diterima dari program pensiununtuk pensiun normal.
Revenues from advertisements and sponsorships onthe website are recognized on a straight-line basisover the term of the contract in the period theadvertising is displayed.
28
PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk PT LIMAS INDONESIA MAKMUR TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir As of December 31, 2019 and for the yearpada tanggal tersebut then ended(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah amount, unless otherwise stated)
2. 2.
p. Imbalan pasca-kerja (lanjutan) p. Post-employment benefits (continued)
q. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi q. Related party transactions
a. a.
i. i.
ii. ii.
iii. iii.
b. b.
i. i.
ii. ii.
iii. iii.
iv. iv.
v. v.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
is a member of the key management personnel ofthe Group or of a parent of the Company.
An entity is related to the Group if any of thefollowing conditions applies:
The entity and the Group are members of thesame group (which means that each Parent,Subsidiary and fellow Subsidiary is related to theothers).
One entity is an associate or joint venture of theother entity (or an associate or joint venture of amember of a group of which the other entity is amember).
Entitas tersebut adalah suatu program imbalanpasca kerja untuk imbalan kerja dari salah satuGrup atau entitas yang terkait dengan Grup. JikaGrup adalah entitas yang menyelenggarakanprogram tersebut, maka entitas sponsor jugaberelasi dengan Grup.
Both entities are joint ventures of the same thirdparty.
Orang atau anggota keluarga terdekatmempunyai relasi dengan Grup jika orangtersebut:
One entity is a joint venture of a third entity andthe other entity is an associate of the third entity.
The entity is a post-employment benefit plan forthe benefit of employees of either the Group or anentity related to the Group. If the reporting entityis itself such a plan, the sponsoring employersare also related to the Group.
A party is considered as related party of the Groupif:
A person or a close member of the person’sfamily is related to the Group if that person:
has control or joint control over the Group;
Kedua entitas tersebut adalah ventura bersamadari pihak ketiga yang sama.
Suatu entitas adalah entitas asosiasi atau venturabersama dari entitas lain (atau entitas asosiasiatau entitas ventura bersama yang merupakananggota suatu kelompok usaha, yang manaentitas lain tersebut adalah anggotanya).
memiliki pengendalian atau pengendalianbersama atas Grup;
has significant influence over the Group; or
Biaya jasa lalu diakui sebagai beban pada tanggalyang lebih awal antara ketika amandemen/kurtailmenprogram terjadi atau ketika entitas mengakui biayaterkait restrukturisasi atau pesangon.
Past service cost is recognized as an expense on anearlier date between when theamendment/curtailment program occurs or when theentity recognizes related restructuring costs orseverance.
Entitas dan Grup adalah anggota kelompokusaha yang sama (artinya Entitas Induk, EntitasAnak, dan Entitas Anak berikutnya terkaitdengan entitas lain).
Suatu entitas adalah ventura bersama dari entitasketiga dan entitas yang lain adalah entitasasosiasi dari entitas ketiga.
memiliki pengaruh signifikan atas Grup; atau
personil manajemen kunci Grup atau entitasinduk Perusahaan.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)
Orang atau anggota keluarga terdekatmempunyai relasi dengan Grup jika orangtersebut:
Suatu pihak dianggap pihak berelasi dengan Grupjika:
29
PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk PT LIMAS INDONESIA MAKMUR TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir As of December 31, 2019 and for the yearpada tanggal tersebut then ended(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah amount, unless otherwise stated)
2. 2.
q. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi (lanjutan) q. Related party transactions (continued)
b. b.
vi. vi.
vii. vii.
r. Provisi dan kontinjensi r. Provisions and contingencies
Orang atau anggota keluarga terdekatmempunyai relasi dengan Grup jika orangtersebut: (lanjutan)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)
Seluruh transaksi yang dilakukan dengan pihak-pihakberelasi, baik dilakukan dengan kondisi danpersyaratan dengan pihak ketiga maupun tidak,diungkapkan pada laporan keuangan konsolidasian.
A party is considered as related party of the Groupif:(continued)
The entity is controlled or jointly controlled by aperson identified in (a).
A person identified in (a)(i) has significantinfluence over the entity or is a member of the keymanagement personnel of the entity (or of aparent of the entity).
Entitas yang dikendalikan atau dikendalikanbersama oleh orang yang diidentifikasi dalamhuruf (a).
Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a) (i)memiliki pengaruh signifikan atas entitas ataupersonil manajemen kunci entitas (atau entitasinduk dari entitas).
Provisi ditelaah pada setiap akhir periode pelaporandan disesuaikan untuk mencerminkan estimasiterbaik yang paling kini. Jika arus keluar sumberdaya untuk menyelesaikan kewajiban kemungkinanbesar tidak terjadi, maka provisi dibatalkan.
Suatu pihak dianggap pihak berelasi dengan Grupjika: (lanjutan)
All transactions with related parties, whether or notmade at similar terms and conditions as those donewith third parties, are disclosed in the consolidatedfinancial statements.
Provisions are recognized when the Group has apresent obligation (legal or constructive) where, as aresult of a past event, it is probable that an outflowof resources embodying economic benefits will berequired to settle the obligation and a reliableestimate can be made of the amount of theobligation.
Provisions are reviewed at the end of each reportingperiod and adjusted to reflect the current bestestimate. If it is no longer probable that an outflowof resources embodying economic benefits will berequired to settle the obligation, the provision isreversed.
Contingent assets and liabilities are not recognizedin the consolidated financial statements. Contingentliabilities are disclosed in consolidated financialstatement, unless the possibility of an outflow ofresources embodying economic benefits is remote.Contingent assets are disclosed in consolidatedfinancial statement where an inflow of economicbenefits is probable.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
An entity is related to the Group if any of thefollowing conditions applies:(continued)
Provisi diakui jika Grup memiliki kewajiban kini(baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif)yang akibat peristiwa masa lalu besarkemungkinannya penyelesaian kewajiban tersebutmengakibatkan arus keluar sumber daya yangmengandung manfaat ekonomi dan estimasi yanghandal mengenai jumlah kewajiban tersebut dapatdibuat.
Aset dan liabilitas kontinjensi tidak diakui dalamlaporan keuangan konsolidasian. Liabilitaskontinjensi diungkapkan dalam laporan keuangankonsolidasian, kecuali arus keluar sumber daya yangmengandung manfaat ekonomi kemungkinannyakecil. Aset kontinjensi diungkapkan dalam laporankeuangan konsolidasian, jika terdapat kemungkinanbesar arus masuk manfaat ekonomis akan diperoleh.
30
PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk PT LIMAS INDONESIA MAKMUR TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir As of December 31, 2019 and for the yearpada tanggal tersebut then ended(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah amount, unless otherwise stated)
2. 2.
s. Informasi segmen s. Segment information
i. i.
ii. ii.
iii. iii.
t. Laba per saham dasar t. Basic earnings per share
3. 3.PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASIDAN ASUMSI OLEH MANAJEMEN
The preparation of the financial statements requiresmanagement to make judgments, estimates andassumptions that affect the reported amounts ofrevenues, expenses, assets and liabilities, and thedisclosure of contingent liabilities, at the end of thereporting period. Uncertainty about these assumptionsand estimates could result in outcomes that require amaterial adjustment to the carrying amount of the assetand liability affected in future periods.
Laba per saham dilusian dihitung dengan membagilaba bersih dengan rata-rata tertimbang jumlah sahamyang beredar ditambah dengan rata-rata tertimbangjumlah saham yang akan diterbitkan atas konversiefek yang berpotensi saham yang bersifat dilutif.
Diluted earnings per share is calculated by dividingnet income by the weighted average number ofshares outstanding plus the weighted averagenumber of shares outstanding which would be issuedon the conversion of the dilutive potential shares.
Hasil operasinya dikaji ulang secara reguler olehpengambil keputusan operasional untukmembuat keputusan tentang sumber daya yangdialokasikan pada segmen tersebut dan menilaikinerjanya; dan
Tersedia informasi keuangan yang dapatdipisahkan.
Earnings per share is calculated by dividing netincome by the weighted average number of sharesoutstanding during the year.
Laba bersih per saham dihitung dengan membagimasing-masing laba bersih dengan rata-ratatertimbang saham yang beredar selama tahun yangbersangkutan.
Yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang manamemperoleh pendapatan dan menimbulkanbeban (termasuk pendapatan dan beban terkaitdengan transaksi dengan komponen lain darientitas yang sama);
For which discrete financial information isavailable.
USE OF JUDGMENTS, ESTIMATES ANDASSUMPTIONS
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
Penyusunan laporan keuangan Perusahaan mensyaratkanmanajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi danasumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan ataspendapatan, beban, aset dan liabilitas, sertapengungkapan liabilitas kontinjensi, pada akhir periodepelaporan. Namun, ketidakpastian estimasi dan asumsiini dapat menyebabkan hasil yang memerlukanpenyesuaian material atas nilai tercatat aset dan liabilitasyang berdampak pada masa mendatang.
That engages in business activities from which itmay earn revenues and incur expenses (includingrevenue and expenses related to the transactionswith different components within the same entity);
Segmen operasi adalah suatu komponen dari Grup: An operating segment is a component of the Group:
Reviewed by the Group's chief operating decisionmaker to make decisions about resources to beallocated to the segment and to assess itsperformance; and
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)
31
PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk PT LIMAS INDONESIA MAKMUR TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir As of December 31, 2019 and for the yearpada tanggal tersebut then ended(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah amount, unless otherwise stated)
3. 3.
Penentuan mata uang fungsional Determination of functional currency
Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan Classification of financial assets and liabilities
Sewa - Leases
- -
-
Perusahaan menetapkan klasifikasi atas aset danliabilitas tertentu sebagai aset keuangan danliabilitas keuangan dengan mempertimbangkanbila definisi yang ditetapkan PSAK No. 55dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan danliabilitas keuangan diakui sesuai dengankebijakan akuntansi Perusahaan sepertidiungkapkan pada catatan 2d.
Grup mempunyai perjanjian-perjanjian sewayang bervariasi sebagai lessor untuk beberapaaset tertentu. Grup mengevaluasi apakah terdapatrisiko dan manfaat yang signifikan dari aset yangdialihkan kepada lessee atau tetap ditahan olehGrup berdasarkan PSAK No. 30, “Sewa”, yangmensyaratkan Grup untuk membuatpertimbangan dan estimasi dari pengalihan risikodan manfaat dari kepemilikan aset.
PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASIDAN ASUMSI OLEH MANAJEMEN (lanjutan)
USE OF JUDGMENTS, ESTIMATES ANDASSUMPTIONS (continued)
Mata uang fungsional Perusahaan dan EntitasAnak adalah Rupiah.
Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi,manajemen telah membuat pertimbangan-pertimbangan berikut ini, yang terpisah dari estimasidan asumsi, yang memiliki pengaruh palingsignifikan terhadap jumlah yang dicatat dalamlaporan keuangan:
--
Functional currency is the currency of theprimary economic environment in whichCompany operates. The currency is a currencythat affects the revenues and expenses of theservices rendered.
The functional currency of the Company andSubsidiary has been determined to be Rupiah.
The Group has various lease agreements aslessors in respect of certain assets. The Groupevaluates whether significant risks and rewardsof ownership of the assets are transferred to thelessee or retained by the Group based on SFASNo. 30, “Leases”, which requires the Group tomake judgments and estimates of transfer ofrisks and rewards of ownership of assets.
In the process of applying the accounting policies,management has made the following judgments,apart from the estimates and assumptions, whichhave the most significant effect on the amountsrecognized in the financial statements:
The Company determines the classifications ofcertain assets and liabilities as financial assetsand financial liabilities by judging if they meetthe definition set forth in SFAS No. 55.Accordingly, the financial assets and financialliabilities are accounted for in accordance withthe Company’s accounting policies disclosed innote 2d.
Mata uang fungsional entitas adalah mata uangdari lingkungan ekonomi primer dimana entitasberoperasi. Mata uang tersebut adalah mata uangyang mempengaruhi pendapatan dan beban darijasa yang diberikan.
32
PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk PT LIMAS INDONESIA MAKMUR TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir As of December 31, 2019 and for the yearpada tanggal tersebut then ended(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah amount, unless otherwise stated)
3. 3.
Estimasi masa manfaat aset tetap - Estimated useful lives of fixed assets
The Company estimates the useful life of fixedassets based on the utilization of assets that areexpected to be supported by business plans andstrategies are also considering the developmentof future technologies and market behavior.Estimates of the useful life of fixed assets isbased on a review of the Company arecollectively in accordance with industrypractice, internal technical evaluation andexperience equivalent to that asset.
The amount and timing of recorded expenses forany period will be affected by changes in thefactors and circumstances. Reduction in theestimated useful lives of fixed assets of theCompany will increase operating expenses anddecrease non-current assets are recorded.
-
Jumlah dan waktu dari beban yang dicatat untuksetiap periode akan terpengaruh oleh perubahanatas faktor-faktor dan situasi tersebut.Pengurangan dalam estimasi masa manfaat dariaset tetap Perusahaan akan meningkatkan bebanoperasi dan menurunkan aset tidak lancar yangdicatat.
Estimasi masa manfaat ditelaah paling sedikitsetiap akhir tahun pelaporan dan diperbarui jikaekspektasi berbeda dari estimasi sebelumnyadikarenakan pemakaian dan kerusakan fisik,keusangan secara teknis atau komersial danhukum atau pembatasan lain atas penggunaandari aset. Tetapi, adalah mungkin, hasil di masadepan dari operasi dapat dipengaruhi secaramaterial oleh perubahan-perubahan dalamestimasi yang diakibatkan oleh perubahan faktor-faktor yang disebutkan di atas.
Perusahaan mengestimasi masa manfaat dari asettetap berdasarkan utilisasi dari aset yangdiharapkan dapat didukung dengan rencana danstrategi usaha yang juga mempertimbangkanperkembangan teknologi di masa depan danperilaku pasar. Estimasi dari masa manfaat asettetap adalah berdasarkan penelaahan Perusahaansecara kolektif terhadap praktek industri,evaluasi teknis internal dan pengalaman untukaset yang setara.
Estimated useful lives are reviewed at least everyyear-end reporting and updated if expectationsdiffer from previous estimates due to physicalwear and tear, technical or commercialobsolescence and legal or other restrictions onthe use of assets. However, it is possible, futureresults of operations could be materially affectedby changes in estimates resulting from changesin the factors mentioned above.
The key assumptions concerning the future and otherkey sources of estimation uncertainty at the reportingdate that have a significant risk of causing amaterial adjustment to the carrying amounts ofassets and liabilities within the next financialperiod/year are disclosed below. The Companybased its assumptions and estimates on parametersavailable when the financial statements wereprepared. Existing circumstances and assumptionsabout future developments may change due to marketchanges or circumstances arising beyond the controlof the Company. Such changes are reflected in theassumptions when they occur.
PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASIDAN ASUMSI OLEH MANAJEMEN (lanjutan)
USE OF JUDGMENTS, ESTIMATES ANDASSUMPTIONS (continued)
Asumsi utama masa depan dan sumber utamaestimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporanyang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaianyang material terhadap nilai tercatat aset danliabilitas untuk tahun/periode berikutnyadiungkapkan di bawah ini. Perusahaan mendasarkanasumsi dan estimasi pada parameter yang tersediapada saat laporan keuangan disusun. Asumsi dansituasi mengenai perkembangan masa depan mungkinberubah akibat perubahan pasar atau situasi di luarkendali Perusahaan. Perubahan tersebut dicerminkandalam asumsi terkait pada saat terjadinya.
33
PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk PT LIMAS INDONESIA MAKMUR TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir As of December 31, 2019 and for the yearpada tanggal tersebut then ended(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah amount, unless otherwise stated)
3. 3.
Estimasi masa manfaat aset takberwujud - Estimated useful lives of intangible assets
- Estimasi imbalan pasca-kerja - Estimated post-employment benefits
Taksiran ini berdasarkan hasil pencapaian dimasa lalu dan ekspektasi di masa depan terhadappendapatan dan beban, sebagaimana juga denganstrategi perencanaan perpajakan di masa depan.Tetapi tidak terdapat kepastian bahwaPerusahaan dapat menghasilkan penghasilankena pajak yang cukup untuk memungkinkanpenggunaan sebagian atau seluruh bagian dariaset pajak tangguhan tersebut.
The Group estimates the useful lives of itsintangible assets based on business plansand strategies that also consider expected futuretechnological developments and marketbehavior. The estimation of the useful lives ofintangible assets is based on the Group’scollective assessment of industry practice,internal technical evaluation and experiencewith similar assets. The estimated useful livesare reviewed at least each financial year-endand are updated if expectations differ fromprevious estimates. It is possible, however, thatfuture results of operations could be materiallyaffected by changes in the estimates broughtabout by changes in the factors mentionedabove.
-
PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASIDAN ASUMSI OLEH MANAJEMEN (lanjutan)
USE OF JUDGMENTS, ESTIMATES ANDASSUMPTIONS (continued)
Grup mengestimasi masa manfaat dari asettakberwujudnya berdasarkan rencana dan strategiusaha yang juga mempertimbangkanperkembangan teknologi di masa depan danperilaku pasar. Estimasi dari masa manfaat asettakberwujud adalah berdasarkan penelaahanGrup terhadap praktek industri, evaluasi teknisinternal dan pengalaman untuk aset yang setara.Estimasi masa manfaat ditelaah paling sedikitsetiap akhir tahun pelaporan dan diperbaharuijika ekspektasi berbeda dari estimasisebelumnya. Tetapi, adalah mungkin, hasil dimasa depan dari operasi dapat pengaruhi secaramaterial oleh perubahan perubahan dalamestimasi yang diakibatkan oleh perubahan faktor-faktor yang disebutkan di atas.
Beban dari nilai kini dari liabilitas imbalan pasca-kerja ditentukan dengan menggunakan metodeprojected unit credit . Penilaian aktuaristermasuk membuat variasi asumsi yang terdiridari, antara lain, tingkat diskonto, tingkatkenaikan kompensasi dan tingkat kematian.
This estimates are based on past achievementsand future expectations of income and expenses,as well as tax planning strategies in the future.But there is no assurance that the Company cangenerate sufficient taxable income to allow theuse of part or all of these deferred tax assets.
Expense of the present value of post-employmentbenefits liability is determined using theprojected unit credit. The actuarial valuationassumptions include creating variationsconsisting of, among others, the discount rate,the rate of compensation increases and mortalityrates.
Review of the Company for the recognition ofdeferred tax assets for deductible permanentdifferences based on the level and timing oftaxable income that estimated for the nextreporting period.
Penelaahan Perusahaan atas pengakuan asetpajak tangguhan untuk perbedaan permanenyang dapat dikurangkan didasarkan atas tingkatdan waktu dari penghasilan kena pajak yangditaksirkan untuk periode pelaporan berikutnya.
34
PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk PT LIMAS INDONESIA MAKMUR TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir As of December 31, 2019 and for the yearpada tanggal tersebut then ended(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah amount, unless otherwise stated)
3. 3.
- Estimasi imbalan pasca-kerja (lanjutan) - Estimated post-employment benefits (continued)
- Penurunan nilai aset non-keuangan - Impairment of non-financial assets
In certain circumstances, the Company can notdetermine the exact amount of their tax liabilityon current or future due to the examinationprocess by the tax authorities. Uncertainty arisesrelating to interpretation of complex tax regulations and the amount and timing oftaxable income in the future.
In determining the amount to be recognizedrelated to uncertain tax liabilities, the Companyapplied the same consideration that they will usein determining the amount of reserves that mustbe recognized in accordance with SFAS No. 57,"Provisions, Contingent Liabilities andContingent Assets". The Company makes theanalysis to all tax positions related to incometaxes to determine if the tax liability forunrecognized tax benefits should be recognized.
Dalam situasi tertentu, Perusahaan tidak dapatmenentukan secara pasti jumlah liabilitas pajakmereka pada saat ini atau masa depan karenaproses pemeriksaan oleh otoritas perpajakan.Ketidakpastian timbul terkait dengan interpretasidari peraturan perpajakan yang kompleks danjumlah dan waktu dari penghasilan kena pajak dimasa depan.
Due to the complexity of the assessment, thebasic assumptions and long-term period, post-employment benefits liabilities are very sensitiveto changes in assumptions.
Dalam menentukan jumlah yang harus diakuiterkait dengan liabilitas pajak yang tidak pasti,Perusahaan menerapkan pertimbangan yangsama yang akan mereka gunakan dalammenentukan jumlah cadangan yang harus diakuisesuai dengan PSAK No. 57, “Provisi, LiabilitasKontinjensi, dan Aset Kontinjensi”. Perusahaanmembuat analisa untuk semua posisi pajakterkait dengan pajak penghasilan untukmenentukan jika liabilitas pajak untuk manfaatpajak yang belum diakui harus diakui.
PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASIDAN ASUMSI OLEH MANAJEMEN (lanjutan)
Dikarenakan kompleksitas dari penilaian, dasarasumsi dan periode jangka panjang, liabilitasimbalan pasca-kerja sangat sensitif terhadapperubahan asumsi.
USE OF JUDGMENTS, ESTIMATES ANDASSUMPTIONS (continued)
An impairment exists when the carrying value ofan asset or Cash Generating Unit (CGU)exceeds its recoverable amount, which is thehigher of its fair value less costs to sell and itsvalue in use. The fair value less costs to sellcalculation is based on available data frombinding sales transactions in an arm’s lengthtransaction of similar assets or observablemarket prices less incremental costs fordisposing the asset.
Penurunan nilai muncul saat nilai tercatat asetatau Unit Penghasil Kas (UPK) melebihi nilaiterpulihkannya, yang lebih besar antara nilaiwajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilaipakainya. Nilai wajar dikurangi biaya untukmenjual didasarkan pada ketersediaan data dariperjanjian penjualan yang mengikat yang dibuatdalam transaksi normal atas aset serupa atauharga pasar yang dapat diamati dikurangi denganbiaya tambahan yang dapat diatribusikan denganpelepasan aset.
35
PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk PT LIMAS INDONESIA MAKMUR TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir As of December 31, 2019 and for the yearpada tanggal tersebut then ended(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah amount, unless otherwise stated)
3. 3.
b. Estimasi dan asumsi (lanjutan) b. Estimates and assumptions (continued)
- Penurunan nilai aset non-keuangan (lanjutan) - Impairment of non-financial assets (continued)
4. KAS DAN BANK 4. CASH AND BANK
K a s Cash
Bank BanksRupiah Rupiah
PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank OCBC NISP TbkPT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Persero) TbkPT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia TbkPT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (Persero) TbkPT Bank DBS Indonesia PT Bank DBS Indonesia
Dolar AS US DollarPT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank OCBC NISP TbkPT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Persero) TbkPT Bank Maybank Indonesia Tbk PT Bank Maybank Indonesia TbkPT Bank DBS Indonesia PT Bank DBS Indonesia
Sub jumlah Sub total
Jumlah Total
13.431.909 343.999.265 18.184.906
PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASIDAN ASUMSI OLEH MANAJEMEN (lanjutan)
2.310.212
83.608.955
120.344.180
-
1.927.818.160 1.424.976.065
1.016.845.806
96.071.298 54.508.184
538.403.754
1.449.874
25.887.004 38.026.630
-
3.248.088
58.600.320
21.575.097
USE OF JUDGMENTS, ESTIMATES ANDASSUMPTIONS (continued)
711.591.310 177.450.342
2 0 1 9
19.614.622
The recoverable amount is most sensitive to thediscount rate used for the discounted cash flowmodel as well as the expected future cash inflowsand the growth rate used for extrapolatepurposes.
12.771.903
Nilai terpulihkan paling sensitif terhadap tingkatdiskonto yang digunakan untuk model arus kasyang didiskontokan seperti halnya dengan aruskas masuk masa depan yang diharapkan dantingkat pertumbuhan yang digunakan untuktujuan ekstrapolasi.
2.048.162.340
115.214.746
2 0 1 8
1.646.912.684
221.936.619
36
PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk PT LIMAS INDONESIA MAKMUR TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir As of December 31, 2019 and for the yearpada tanggal tersebut then ended(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah amount, unless otherwise stated)
5. PIUTANG USAHA 5. TRADE RECEIVABLES
Pihak ketiga Third partiesPT Pertamina Drilling Services PT Pertamina Drilling Services
Indonesia IndonesiaPT Chevron Pacific Indonesia PT Chevron Pacific IndonesiaPT Pertamina Hulu Energi ONJW PT Pertamina Hulu Energi ONJWJOB Pertamina - Medco E&P JOB Pertamina - Medco E&P
Tomori Sulawesi Tomori SulawesiPT Pertamina EP Cepu PT Pertamina EP CepuPT Pertamina Hulu Kalimantan Timur PT Pertamina Hulu Kalimantan TimurBOB PT Bumi Siak BOB PT Bumi Siak
Pusako-Pertamina Hulu Pusako-Pertamina HuluChevron Indonesia Company Chevron Indonesia CompanyConoco Phillips Indonesia Inc. Ltd. Conoco Phillips Indonesia Inc. Ltd.PT Medco E&P Indonesia PT Medco E&P IndonesiaLain-lain Others
Jumlah Total
Rupiah RupiahDolar AS US Dollar
Analisa umur piutang usaha adalah sebagai berikut: The aging analysis of trade receivables are as follows:
Lancar CurrentTelah jatuh tempo Overdue
1 - 30 hari 1 - 30 days31 - 60 hari 31 - 60 daysLebih dari 60 hari More than 60 days
Jumlah Total
13.786.237.299
4.605.889.517
As of December 31, 2019 and 2018, trade receivableshave been pledged as collateral by fiduciary transfer forloan facility from Banks loan (note 21).
657.090.501
-
2 0 1 9
1.407.740.041 3.070.398.782
2 0 1 8
17.374.184.279
13.786.237.299
1.321.299.652 -
934.390.145
13.786.237.299
684.501.520
17.374.184.279
7.119.085.612 8.532.202.964
11.332.943.552
509.090.581 12.556.499
5.519.593.647
2 0 1 8
2 0 1 9
17.374.184.279
Per 31 Desember 2019 dan 2018, piutang usaha telahdigunakan sebagai jaminan secara fidusia atas fasilitaspinjaman dari Bank (catatan 21).
Rincian piutang usaha berdasarkan pelanggan adalahsebagai berikut:
10.255.098.667
2.383.290.258
-
Rincian piutang usaha berdasarkan berdasarkan matauang adalah sebagai berikut:
Details of trade receivables by currency were as follows:
2 0 1 9
4.504.809.714
2 0 1 8
694.617.996
-
-
Details of trade receivables by customer are as follows:
2.473.957.065 1.751.650.812
1.721.897.530 1.598.387.583
7.684.534.496
838.722.785
5.254.034.335
4.605.884.517 -
1.265.672.149 -
2.741.923.814
37
PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk PT LIMAS INDONESIA MAKMUR TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir As of December 31, 2019 and for the yearpada tanggal tersebut then ended(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah amount, unless otherwise stated)
5. PIUTANG USAHA (lanjutan) 5. TRADE RECEIVABLES (continued)
6. PIUTANG PIHAK BERELASI 6. DUE FROM RELATED PARTIES
Direktur/pemegang saham Directors/shareholderPT Geosolusindo PT GeosolusindoPT Aftindo PT Aftindo
Jumlah Total
7. PIUTANG LAIN-LAIN 7. OTHER RECEIVABLES
Pihak ketiga Third partiesPiutang karyawan Employee receivableLain-lain Others
Jumlah Total
10.047.070.796
2 0 1 9 2 0 1 8
10.016.885.883
2 0 1 9
-
Piutang pihak berelasi adalah pinjaman yang diberikanEntitas anak tanpa dikenakan bunga. Pinjaman tersebutdiberikan tanpa jaminan.
Berdasarkan evaluasi manajemen terhadap kolektibilitassaldo masing-masing piutang lain-lain pada tanggal31 Desember 2019 dan 2018, manajemen perusahaanberpendapat bahwa seluruh saldo piutang tersebut dapatditagih, sehingga tidak dibuat penyisihan piutang untukmenutup kemungkinan atas tidak tertagihnya piutanglainnya.
Based on management's evaluation of the collectabilityof the individual other receivable accounts as ofDecember 31, 2019 and 2018, management believes theall receivable can be collected, the management do notmade allowance for impairment of other receivable tocover possible losses from uncollectible accounts.
1.553.018.337 1.970.917.237
Based on management's evaluation of the collectabilityof the individual receivable accounts as of December 31,2019 and 2018, management believes that the allreceivable can be collected, the management do notmade allowance for impairment of receivable to coverpossible losses from uncollectible accounts. When areceivable is uncollectible, it is written off .
4.360.971.296 14.658.100
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, jumlahpiutang pihak berelasi adalah sebesar 1,15% dan 2,23%dari jumlah aset konsolidasian.
4.375.629.396
As of December 31, 2019 and 2018, total of due fromrelated parties amounted to 1.15% and 2.23% of totalconsolidated assets.
773.167.980 1.124.163.280
Due from related parties represent non-interest bearingloans which are payable on demand from Subsidiary.These loans are non colaterral.
779.850.357 846.753.957
8.058.100 22.126.813
Berdasarkan evaluasi manajemen terhadap kolektibilitassaldo masing-masing piutang usaha pada tanggal31 Desember 2019 dan 2018, manajemen perusahaanberpendapat bahwa seluruh saldo piutang tersebut dapatditagih, sehingga tidak dibuat penyisihan piutang untukmenutup kemungkinan atas tidak tertagihnya piutangusaha. Ketika piutang tersebut tidak dapat ditagih,piutang dihapusbukukan.
2 0 1 8
38
PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk PT LIMAS INDONESIA MAKMUR TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir As of December 31, 2019 and for the yearpada tanggal tersebut then ended(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah amount, unless otherwise stated)
8. PERSEDIAAN 8. INVENTORIES
Perangkat lunak Software
Jumlah - bersih Total - net
9. 9.
Uang muka proyek Advances for projectAsuransi InsuranceUang muka AdvancesLainnya Others
Jumlah Total
10. INVESTASI SURAT BERHARGA 10. INVESTMENT IN MARKETABLE SECURITIES
Diperdagangkan TradingUnit penyertaan reksadana - pasar uang Mutual funds - money market
Reksa Dana Danamas Mutual Fund Danamas Rupiah Plus Rupiah Plus
Jumlah Total
Reksa Dana Danamas Rupiah Plus Mutual Fund Danamas Rupiah Plus
Per 31 Desember 2019 dan 2018, persediaan EntitasAnak digunakan sebagai jaminan atas pinjaman daribank (catatan 21).
Uang muka proyek merupakan uang muka pembelianperangkat lunak dan perangkat keras untuk keperluanproyek Entitas Anak.
93.361.484 12.243.999
BIAYA DIBAYAR DI MUKA DAN ASET LANCARLAINNYA
Advance for project consist of advance for purchasingthe software and the hardware for project requirementof Subsidiary.
189.226.767.771
189.296.372.817 208.619.305.623
As of December 31, 2019 and 2018, the Subsidiary'sinventories is used as collateral for a loan from bank(note 21).
2 0 1 8
29.961.313
208.440.413.965
2 0 1 9
119.107.287.903
29.961.313
82.819.489.206 119.107.287.903
82.819.489.206
27.399.734 55.568.861
Per 31 Desember 2019 dan 2018, berdasarkanpenelaahan terhadap persediaan pada akhir tahun,manajemen berpendapat bahwa seluruh persediaantersebut adalah merupakan barang yang minim risiko,sehingga tidak perlu diasuransikan dan dibuatpenyisihan atas penuruan nilai.
PREPAID EXPENSES AND OTHER CURRENTASETS
As of December 31, 2019 and 2018, based on a reviewof the status of inventories at the end of the year, themanagement believes that all inventories are haveminimum risk, thus no insurance coverage was providedand allowance for impairment value.
2 0 1 9
Investment of Subsidiary in Mutual Fund DanamasRupiah Plus is a money market investment productissued by PT Sinarmas Asset Management.
2 0 1 8
Investasi Entitas Anak di Reksa dana Danamas RupiahPlus adalah suatu produk investasi pasar uang yangdikeluarkan oleh PT Sinarmas Asset Management.
299.450.182
2 0 1 9 2 0 1 8
316.716.351 299.450.182
316.716.351
39
PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk PT LIMAS INDONESIA MAKMUR TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir As of December 31, 2019 and for the yearpada tanggal tersebut then ended(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah amount, unless otherwise stated)
11. DANA YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA 11. RESTRICTED FUNDS
Bank - Giro penampungan Bank - Escrow accountRupiah Rupiah
PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank OCBC NISP TbkPT Bank Maybank Indonesia Tbk PT Bank Maybank Indonesia Tbk
Dolar AS US DollarPT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank OCBC NISP TbkPT Bank Maybank Indonesia Tbk PT Bank Maybank Indonesia TbkPT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Jumlah bank Total banks
Cash margin Cash marginRupiah Rupiah
PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk
Dolar AS US DollarPT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Asuransi Jasa Indonesia PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) (Persero) PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Persero) TbkPT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk
Jumlah cash margin Total cash margin
Deposito Time depositRupiah Rupiah
PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk
Dolar AS US DollarPT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank OCBC NISP TbkPT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Persero) Tbk
Jumlah deposito Total time deposits
Jumlah dana yang dibatasi penggunaannya Total restricted funds
603.012.988
1.688.602.424 1.821.484.878
21.775.248
860.461.020
5.030.366.386
14.777.453.987 14.836.879.454
- 308.010.870
860.461.020
29.219.119
4.154.351.795 3.235.211.391
2 0 1 9
4.885.436.853
499.620.012
289.801.204
50.000.000
5.347.109.106
284.655.686 1.727.686
3.537.701.784
20.510.522 -
203.540.110 284.347.902 1.390.087 1.448.013
5.396.797.984
4.143.272.875
-
7.692.053.579 7.668.285.470
2 0 1 8
308.010.870
40
PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk PT LIMAS INDONESIA MAKMUR TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir As of December 31, 2019 and for the yearpada tanggal tersebut then ended(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah amount, unless otherwise stated)
11. 11. RESTRICTED FUNDS (continued)
Kas yang dibatasipenggunaannya - bagian lancar Restricted funds -current portion
Cash margin Cash marginRupiah Rupiah
PT Asuransi Tripakarta PT Asuransi TripakartaDolar AS US Dollar
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Asuransi Jasa Indonesia PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) (Persero) PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Persero) Tbk
Jumlah cash margin Total cash margin
Deposito Time depositRupiah Rupiah
PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk
Dolar AS US DollarPT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank OCBC NISP TbkPT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Persero) Tbk
Jumlah deposito Total time deposits
Jumlah bagian lancar Total current portion
Dana yang dibatasipenggunaannya - bagian tidak lancar Restricted cash -non current portionBank - Giro penampungan Bank - Escrow account
Rupiah RupiahPT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank OCBC NISP TbkPT Bank Maybank Indonesia Tbk PT Bank Maybank Indonesia Tbk
Dolar AS US DollarPT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank OCBC NISP TbkPT Bank Maybank Indonesia Tbk PT Bank Maybank Indonesia TbkPT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Jumlah Bank Total Bank
2 0 1 9 2 0 1 8
2 0 1 9
29.219.119 284.655.686 1.727.686
20.510.522
203.540.110
DANA YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA(lanjutan)
2 0 1 8
4.885.436.853
-
7.668.285.470
-
9.380.656.003 7.668.285.470
7.692.053.579
308.010.870
4.154.351.795 3.235.211.391
3.537.701.784 4.143.272.875
1.688.602.424
-
860.461.020
1.448.013
499.620.012
-
21.775.248
1.390.087
5.396.797.984 5.347.109.106
-
284.347.902 5.030.366.386
- 289.801.204
41
PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk PT LIMAS INDONESIA MAKMUR TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir As of December 31, 2019 and for the yearpada tanggal tersebut then ended(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah amount, unless otherwise stated)
11. 11. RESTRICTED FUNDS (continued)
Dana yang dibatasipenggunaannya - bagian tidak lancar Restricted cash -non current portion
(lanjutan) (continued)Cash margin Cash margin
Rupiah RupiahPT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk
Dolar AS US DollarPT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Asuransi Jasa Indonesia PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) (Persero) PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Persero) Tbk
Jumlah cash margin Total cash margin
Jumlah bagian tidak lancar Total non current portion
Jumlah dana yang dibatasi
penggunaanya Total restricted funds
Rupiah RupiahDolar AS US Dollar
2 0 1 9 2 0 1 8
0,25%-0,75%
Restricted funds in Banks represent escrow account ofSubsidiary used for payment of loan principal andinterest charges in accordance with the loan facilitiesreceived (Note 21).
DANA YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA(lanjutan)
2 0 1 9
Bank yang dibatasi penggunaannya merupakan rekeningpenampungan (escrow account ) Entitas Anak untukpelunasan pokok pinjaman dan beban bungasehubungan dengan fasilitas pinjaman yang diperoleh(Catatan 21).
2 0 1 8
Cash margin merupakan penempatan dana Entitas Anakpada Bank atau atas nama rekanan sebagai jaminanpelaksaan pekerjaan proyek sampai dengan selesai.
Cash margin represent funds from Subsidiary to placedin Banks or on behalf the partner project`s name ascollateral project`s implementation until the project iscompleted.
-
308.010.870
1.821.484.878
50.000.000
860.461.020
-
Time deposits in Rupiah and US Dollar currencies ofSubsidiaries from the date of placement and earnedinterest at annual rates, as follows:
Deposito berjangka dalam mata uang Rupiah dan DolarAS Entitas Anak menghasilkan suku bunga tahunansebagai berikut:
-
-
5,5%0,75%
5,5%
603.012.988
-
14.777.453.987
5.396.797.984 7.168.593.984
14.836.879.454
42
PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk PT LIMAS INDONESIA MAKMUR TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir As of December 31, 2019 and for the yearpada tanggal tersebut then ended(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah amount, unless otherwise stated)
12. ASET TETAP 12. FIXED ASSETS
Rincian aset tetap adalah sebagai berikut: The details of fixed assets are as follows:
Biaya perolehan Acquisition cost Unit kantor Office unit Perangkat komputer Computer equipment Perlengkapan Broadcasting
penyiaran equipment Peralatan kantor Office equipment Kendaraan Vehicles
Jumlah Total
Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation Unit kantor Office unit Perangkat komputer Computer equipment Perlengkapan Broadcasting
penyiaran equipment Peralatan kantor Office equipment Kendaraan Vehicles
Jumlah Total
Nilai buku Book value
Biaya perolehan Acquisition cost Unit kantor Office unit Perangkat komputer Computer equipment Perlengkapan Broadcasting
penyiaran equipment Peralatan kantor Office equipment Kendaraan Vehicles
Jumlah Total
Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation Unit kantor Office unit Perangkat komputer Computer equipment Perlengkapan Broadcasting
penyiaran equipment Peralatan kantor Office equipment Kendaraan Vehicles
Jumlah Total
Nilai buku Book value
- (2.661.442.733) (386.830.192)
216.572.668.319
33.625.911.810
6.372.871.716
Penambahan/
2.103.127.332
-
(159.648.364.440)
(180.843.629.177)
(692.082.080)
-
-
-
(2.624.469.581)
- - (19.201.211) (4.582.668.202)
-
Disposal & Translation
2.661.442.511
Selisih translasi/
24.701.534.008
- - (2.624.469.581)
(11.672.950.723) (1.603.892.940)
(52.879.284)
Ending balance
32.077.858.816
Ending balanceSaldo awal/
Reclassifications adjustment
-
430.278.129 -
19.201.000 -
(11.027.505.132) -
-
-
Beginning balance
19.201.000
-
adjustment
- -
Additions
-
-
175.441.294.276
-
Reclassifications
32.077.858.816
- (5.274.750.282)
(191.871.134.311)
(14.779.710.972)
- 2.661.442.511
(13.276.843.663)
- -
400.434.629
32.077.858.816 2.103.127.332 173.338.166.944
& Reklasifikasi/
214.469.540.987
-
(168.749.198.920)
Pengurangan
-
(36.973.152)
-
6.372.871.716
- -
- 214.469.540.987
32.077.858.816
6.372.871.716
-
2.661.442.511 - -
2 0 1 9
Saldo akhir/Beginning balance
19.201.000 6.343.028.216
-
- - (5.274.750.282) (2.571.590.297)
(1.502.867.308) -
214.039.262.858
AdditionsPenambahan/ Disposal & Translation
Selisih translasi/
29.843.500 -
- - 172.937.732.315
-
- (19.201.211) -
-
(9.100.834.480)
(5.661.580.475)
173.338.166.944
19.201.000
2 0 1 8
-
2.661.442.511
Pengurangan
-
(13.276.843.663)
(148.270.339.050) (32.573.290.127) - - (180.843.629.177)
65.768.923.808 33.625.911.810
(30.224.435.823) - - (159.648.364.440)
(19.201.211) -
& Reklasifikasi/Saldo awal/
(19.201.211)
- -
-
-
Saldo akhir/
(129.423.928.617)
43
PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk PT LIMAS INDONESIA MAKMUR TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir As of December 31, 2019 and for the yearpada tanggal tersebut then ended(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah amount, unless otherwise stated)
12. ASET TETAP (lanjutan) 12. FIXED ASSETS (continued)
Beban penyusutan aset tetap Depreciation expenses aredialokasikan pada: allocated to:
Beban pokok penjualan Cost of sales(catatan 27) (note 27)
Beban umum dan administrasi General and administrative(catatan 29) expenses (notes 29)
Jumlah Total
13. ASET TAKBERWUJUD 13. INTANGIBLE ASSETS
Perangkat lunak SoftwareAkumulasi amortisasi Accumulated amortization
Jumlah - neto Total - net
Biaya perolehan Acquisition costG&G Software G&G Software
09001 0900108003 08003
StockWatch StockWatchStockWatch Application StockWatch ApplicationTrading Solution Trading SolutionE-Bursa/Limas Feed E-Bursa/Limas FeedLimas Mobile Limas MobileLimas for Android Limas for AndroidLimas for Mobile Limas for Tablet Mobile TabletPerangkat lunak lainnya Other Software
Dalam pengembangan Under developmentSOT Produksi II SOT Produksi II
Sub jumlah Sub total
As of December 31, 2019, the fixed assets were notinsured.
2 0 1 9
-
11.078.331.336
Pada tanggal 31 Desember 2019, aset tetap milikPerusahaan tidak diasuransikan.
130.641.458.951
600.000.000 - - 64.754.529.944 826.734.831
130.641.458.951
16.776.700.168
33.112.927.948
- 16.776.700.168
64.154.529.944
-
- -
600.000.000
-
- -
- -
11.078.331.336 -
Selisih translasi/
- 826.734.831
Saldo awal/ Penambahan/ Disposal &
826.734.831
-
826.734.831
130.041.458.951
2 0 1 8
9.052.106.352
1.975.398.780
2 0 1 8
Per 31 Desember 2019, unit kantor Entitas Anakdigunakan sebagai jaminan atas pinjaman dari bank(catatan 21).
11.027.505.132
Translation Beginning balance Additions Reclassifications adjustment
32.573.290.127
130.041.458.951
2.393.165.163
30.180.124.964
- 377.788.282 2.060.976.780 - - - 2.060.976.780
-
2 0 1 9
-
Saldo akhir/Ending balance
Reklasifikasi/
33.112.927.948 -
-
As of December 31, 2019, the Subsidiary's office units isused as collateral for a loan from bank (note 21).
2 0 1 9
-
-
Aset tetap milik Entitas Anak diasuransikanterhadap risiko kerugian kebakaran dan gempabumi dengan nilai pertanggungan pada tanggal31 Desember 2019 dan 2018 adalah masing-masingsebesar USD 4,031,081 serta Rp 9.176.612.030 danUSD 6,546,584.
The fixed asset`s Subsidiary were covered by insuranceagainst losses from fire and earthquake as of December31, 2019 and 2018 amounted USD 4.031.081 and alsoRp 9,176,612,030 and USD 6.546.584 respectively.
974.999.999 5.075.601.233
826.734.831
- -
(129.666.458.952) (124.965.857.718)
Pengurangan &
826.734.831
377.788.282 -
44
PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk PT LIMAS INDONESIA MAKMUR TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir As of December 31, 2019 and for the yearpada tanggal tersebut then ended(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah amount, unless otherwise stated)
13. ASET TAKBERWUJUD (lanjutan) 13. INTANGIBLE ASSETS (continued)
Rincian aset takberwujud adalah sebagai berikut: The details of intangible assets are as follows:
Akumulasi amortisasi Accumulated amortizationG&G Software G&G Software
09001 0900108003 08003
StockWatch StockWatchStockWatch StockWatchApplication ApplicationFramework FrameworkTrading Solution Trading SolutionE-Bursa/Limas Feed E-Bursa/Limas FeedLimas Mobile Limas MobileLimas for Android Limas for AndroidLimas for Mobile Limas for Tablet Mobile TabletPerangkat lunak lainnya Other software
Sub jumlah Sub total
Nilai buku Net carrying
tercatat sebelum amount before
penurunan impairment
Penurunan nilai Impairment value
SOT Produksi II SOT Produksi II
Nilai keuangan Net carrying
tercatat amount
Biaya perolehan Acquisition costG&G Software G&G Software
09001 0900108003 08003
StockWatch StockWatchStockWatch Application StockWatch ApplicationTrading Solution Trading SolutionE-Bursa/Limas Feed E-Bursa/Limas FeedLimas Mobile Limas MobileLimas for Android Limas for AndroidLimas for Mobile Limas for Tablet Mobile TabletPerangkat lunak Other lainnya Software
Dalam pengembangan Under developmentSOT Produksi II SOT Produksi II
Sub jumlah Sub total
Disposal & Translation Saldo akhir/Beginning balance Additions Reclassifications adjustment Ending balance
(506.432.271) -
229.842.254.259
-
(112.889.758.784)
2 0 1 9
Reklasifikasi/ Selisih translasi/Saldo awal/ Penambahan/
Pengurangan &
(826.734.831)
-
-
(112.383.326.513)
(11.078.331.336) - - -
- - -
- - -
(506.432.271) -
Beginning balance
-
Ending balance
- 130.041.458.951
(377.788.282)
(826.734.836)
-
- -
Additions Reclassifications adjustment
(2.060.976.780) (377.788.282)
(11.078.331.336)
-
(4.194.168.963)
- - -
-
-
(63.273.097.669)
2 0 1 8Pengurangan &
(12.582.531.205)
974.999.999
(2.060.976.780)
- (826.734.831)
Reklasifikasi/ Selisih translasi/Saldo awal/ Penambahan/ Disposal & Translation Saldo akhir/
(16.776.700.168)
(33.112.927.948)
17.658.132.438
- - -
(33.112.927.948)
(63.779.529.940)
(826.734.831) - - (826.734.831)
(826.734.836)
17.751.700.167
33.112.927.948 - - - 33.112.927.948 11.078.331.336 - - - 11.078.331.336
63.654.529.944 500.000.000 - - 64.154.529.944
826.734.831
377.788.282 - - - 377.788.282
826.734.831 - - - 826.734.831
16.776.700.168
- - - 826.734.831 826.734.831 -
16.776.700.168 - -
2.060.976.780 - - - 2.060.976.780 826.734.831
129.541.458.951 500.000.000 -
45
PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk PT LIMAS INDONESIA MAKMUR TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir As of December 31, 2019 and for the yearpada tanggal tersebut then ended(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah amount, unless otherwise stated)
13. ASET TAKBERWUJUD (lanjutan) 13. INTANGIBLE ASSETS (continued)
Akumulasi amortisasi Accumulated amortizationG&G Software G&G Software
09001 0900108003 08003
StockWatch StockWatchStockWatch StockWatchApplication ApplicationFramework FrameworkTrading Solution Trading SolutionE-Bursa/Limas Feed E-Bursa/Limas FeedLimas Mobile Limas MobileLimas for Android Limas for AndroidLimas for Mobile Limas for Tablet Mobile TabletPerangkat lunak lainnya Other software
Sub jumlah Sub total
Nilai buku Net carrying
tercatat sebelum amount before
penurunan impairment
Penurunan nilai Impairment value
SOT Produksi II SOT Produksi II
Nilai keuangan Net carrying
tercatat amount
14. ASET LAIN-LAIN 14. OTHER ASSETS
Uang jaminan Security depositLain-lain Other
Jumlah Total
2 0 1 8Pengurangan &
(108.284.396.373) (112.383.326.513)
As of December 31, 2019, the intangible assets were notinsured.
849.286.727
2 0 1 9
829.085.330
2 0 1 8
Amortization expenses are allocated to cost of sales andgeneral and administration expenses.
Pada tanggal 31 Desember 2019, aset takberwujudmilik Perusahaan tidak diasuransikan.
(826.734.831)
Translation Saldo akhir/
716.286.596 133.000.131 716.286.596
112.798.734
Beban amortisasi dialokasikan pada beban pokokpendapatan dan beban umum dan administrasi.
Reklasifikasi/ Selisih translasi/Saldo awal/ Penambahan/ Disposal &
Beginning balance Additions Reclassifications adjustment Ending balance
(826.734.831) -
(33.112.927.948) - - - (33.112.927.948) (11.078.331.336)
- (377.788.282) (2.060.976.780) - -
(4.194.175.042) - - (12.582.531.205)
(620.051.124) (206.683.712) - -
- -
(826.734.836)
-
-
(11.078.331.336)
- (826.734.831) (826.734.831) - - -
(4.098.930.140) - -
- (2.060.976.780) (377.788.282) - -
229.437.499.161 5.075.601.233
(59.380.851.241) (3.892.246.428) - - (63.273.097.669)
237.825.855.324 17.658.132.438
(8.388.356.163)
46
PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk PT LIMAS INDONESIA MAKMUR TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir As of December 31, 2019 and for the yearpada tanggal tersebut then ended(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah amount, unless otherwise stated)
15. PERPAJAKAN 15. TAXATION
a. Pajak dibayar di muka a. Prepaid taxes
Perusahaan The CompanyPajak penghasilan pasal 28a Income tax article 28aPajak lainnya Other tax
Entitas Anak SubsidiaryPajak pertambahan nilai - neto Value added tax - net
Jumlah Total
b. Utang pajak b. Taxes payable
Perusahaan The CompanyPajak penghasilan pasal 21 Income tax article 21Pajak penghasilan pasal 23 Income tax article 23Pajak pertambahan nilai Value added taxSTP Pajak Tax collection letter
Entitas Anak SubsidiaryPajak penghasilan pasal 21 Income tax article 21Pajak penghasilan pasal 23 Income tax article 23Pajak penghasilan pasal 25 Income tax article 25Pajak penghasilan pasal 26 Income tax article 26Pajak penghasilan pasal 29 Income tax article 29
Jumlah Total
c. Pajak penghasilan badan c. Corporate income tax
Laba sebelum pajak Profit before tax menurut laporan laba rugi of consolidatedkonsolidasian statements of profit or loss
Laba Entitas Anak sebelum pajak Income from Subsidiary before tax
Rugi komersial Perusahaan Commercial loss before sebelum pajak penghasilan income tax
28.446.754.761
4.280.012 408.222 175.118.628
500.000
2 0 1 8
32.748.414.209 33.270.786.067
2 0 1 9
19.742.451.102
10.359.511 9.775.951
12.553.918
39.826.888 43.286.275
Rekonsiliasi antara laba konsolidasian sebelum pajakpenghasilan menurut laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain konsolidasian dengantaksiran laba fiskal yang dihitung oleh Perusahaanuntuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:
28.895.136.259 21.224.660.887
1.000.000
7.652.902.980
32.839.376.142
2 0 1 9 2 0 1 8
8.147.147
1.044.618.696
97.477.418
12.347.486
8.789.209.784
60.488.343 183.151.705
89.961.933
33.368.763.485
2 0 1 9
2 0 1 8
5.406.234.336 3.948.738.548
(2.246.668.644)
132.518.860
174.016.461
(4.840.471.236)
19.693.180
A reconciliation between consolidated income beforeincome tax, as shown in the statement of profit orloss consolidated and other comprehensive incomeand estimated taxable income consolidated whichwere calculated by the Company for the years endedDecember 31, 2019 and 2018 are as follows:
47
PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk PT LIMAS INDONESIA MAKMUR TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir As of December 31, 2019 and for the yearpada tanggal tersebut then ended(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah amount, unless otherwise stated)
15. PERPAJAKAN (lanjutan) 15. TAXATION (continued)
c. Pajak penghasilan badan (lanjutan) c. Corporate income tax (continued)
Rugi komersial Perusahaan Commercial loss before sebelum pajak penghasilan income tax
Penyesuaian fiskal terdiri dari: Fiscal adjustments consist of:Beda tetap: Permanent differences:
Beban yang tidak diperkenankan/ Non deductible expenses/(penghasilan tidak kena pajak): (non taxable income):
Pendapatan bunga Interest incomeBeban pajak Tax expensesLain-lain Other expenses
Jumlah beda tetap Total permanent differences
Beda waktu: Temporary differences:Penyisihan imbalan pasca-kerja Post employee benefits obligations
Jumlah beda waktu Total temporary differences
Taksiran rugi fiskal tahun Estimated for the year tax loss berjalan sebelum kompensasi rugi before compensation of
fiskal sebelumnya tax losses of previous year
Kompensasi rugi fiskal Compensation of tax lossestahun sebelumnya of previous year
Penyesuaian SPT Adjustment as Annual Tax Return PPh badan Corporate income tax
Taksiran rugi fiskal tahun Estimated current year fiscal loss berjalan setelah kompensasi rugi after fiscal lossfiskal sebelumnya compensation of previous year
Taksiran beban pajak penghasilan kini Estimated current income tax Pajak penghasilan dibayar di muka Prepaid income tax
Beban pajak kini Current tax expensesPerusahaan The CompanyEntitas Anak The Subsidiary
Jumlah Total
(17.764.657.361)
2 0 1 9 2 0 1 8
(2.246.668.644) (4.840.471.236)
(13.307.431.646) (15.799.281.486)
(5.013.775.250) (5.060.766.250)
(17.764.657.361)
-
(53.901)
89.961.933
-
4.457.225.715 7.710.558.750
97.477.418
551.187.000
(1.686.036.062)
683.529.000
2.178.779.162
551.187.000
(23.509.840.236)
237.800 9.278.600
(70.818)
9.445.582
12.841.100
683.529.000
(1.965.375.875)
(5.013.775.250) (5.060.766.250)
- -
2.191.566.361
(14.993.467.708)
48
PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk PT LIMAS INDONESIA MAKMUR TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir As of December 31, 2019 and for the yearpada tanggal tersebut then ended(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah amount, unless otherwise stated)
15. PERPAJAKAN (lanjutan) 15. TAXATION (continued)
c. Pajak penghasilan badan (lanjutan) c. Corporate income tax (continued)
d. Taksiran pajak penghasilan tangguhan d. Estimated deferred income tax
Aset/(liabilitas) Deferred tax
pajak tangguhan assets/(liabilities)Perusahaan The Company
Post-employment Imbalan pasca-kerja benefits
Entitas Anak SubsidiaryPost-employment
Imbalan pasca-kerja benefitsDepreciation of
Penyusutan aset tetap fixed asset & & amortisasi aset amortization of
takberwujud intangible assets
Jumlah Total
komprehensif lain/
133.289.443
3.105.109.842
1.145.956.250 1.024.682.250
907.697.107
1.113.822.501
(212.178.209)
Othercomprehensive
Penghasilan
Profit or loss income
137.796.750 (16.522.750)
136.179.766
(195.655.459)
Dec. 31, 201931 Des. 2019/
The calculation of deferred tax assets and liabilitiesare as follows:
-
2 0 1 9
/credited/(charged) to:
Laba rugi/
Menurut ketentuan perpajakan yang berlaku,liabilitas pajak penghasilan dihitung oleh wajib pajaksendiri. Namun demikian, pihak fiskus dapatmemeriksa liabilitas pajak dihitung sendiri tersebutdalam jangka waktu 5 (lima) tahun.
Dikreditkan/(dibebankan)
977.642.735
2.910.022.092
Jumlah aset dan liabilitas pajak tangguhan adalahsebagai berikut:
31 Des. 2018/
According to tax regulations, corporate income taxpayable is computed by taxpayer. However, the taxauthority may conduct tax audit on the Companywithin 5 (five) years.
Dec. 31, 2018
845.331.091
407.265.959
49
PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk PT LIMAS INDONESIA MAKMUR TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir As of December 31, 2019 and for the yearpada tanggal tersebut then ended(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah amount, unless otherwise stated)
15. PERPAJAKAN (lanjutan) 15. TAXATION (continued)
d. Taksiran pajak penghasilan tangguhan (lanjutan) d. Estimated deferred income tax (continued)
Aset/(liabilitas) Deferred tax pajak tangguhan assets/(liabilities)
Perusahaan The CompanyPost-employment
Imbalan pasca-kerja benefits
Entitas Anak SubsidiaryPost-employment
Imbalan pasca-kerja benefitsDepreciation of
Penyusutan aset tetap fixed asset & & amortisasi aset amortization of
takberwujud intangible assets
Jumlah Total
Laba sebelum pajak Profit before tax menurut laporan laba rugi of consolidatedkonsolidasian statements of profit or loss
Laba Entitas Anak sebelum pajak Income from Subsidiary before tax
Rugi komersial Perusahaan Commercial loss before income taxsebelum pajak penghasilan expense attributable to the Company
Beban pajak penghasilan sesuai Corporate income tax expense usingdengan tarif yang berlaku applied tax rate
Pengaruh pajak atas beban yang tidak Tax influence on non deductiblediperkenankan/(penghasilan tidak expense/(non taxablekena pajak): income):
Pendapatan bunga Interest incomeBeban pajak Tax expensesTaksiran rugi fiskal Estimated fiscal lossLain-lain Other expensesEntitas Anak Subsidiary
Jumlah beban pajak Total income tax expense
2 0 1 8
komprehensif lain/
31 Des. 2018/
677.454.750 90.386.765 139.855.592 907.697.107
2 0 1 8
Dec. 31, 2018
1.011.525.250 170.882.250 (157.725.250) 1.024.682.250
Dec. 31, 2017 Profit or loss income
3.138.480.237 (210.588.487)
5.406.234.336
1.449.500.237 (471.857.502) -
31 Des. 2017/Other
3.948.738.548
(17.869.658) 2.910.022.092
7.652.902.980
5.442.236.987
(13.475) 544.694.791
4.744.306.041
5.168.176.452
Reconciliation between tax expense and theamount computed using applied tax rate are asfollows:
421.509.016
(561.667.161)
Rekonsiliasi antara jumlah beban pajak dan jumlahyang dihitung dengan menggunakan tarif pajak yangberlaku adalah sebagai berikut:
5.271.354.737
8.789.209.784
(2.246.668.644) (4.840.471.236)
(1.210.117.809)
Penghasilan
977.642.735
Dikreditkan/(dibebankan)/credited/(charged) to:
3.210.274 2.319.650
(17.705)
2 0 1 9
comprehensive
59.450 491.343.969
4.606.509.291
6.481.472.546
Laba rugi/
50
PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk PT LIMAS INDONESIA MAKMUR TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir As of December 31, 2019 and for the yearpada tanggal tersebut then ended(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah amount, unless otherwise stated)
15. PERPAJAKAN (lanjutan) 15. TAXATION (continued)
e. Beban pajak e. Tax expense
Pajak penghasilan kini Current income taxPerusahaan The CompanyEntitas Anak Subsidiary
Pajak tangguhan Deferred taxPerusahaan The CompanyEntitas Anak Subsidiary
Jumlah Total
f. Taksiran tagihan pengembalian pajak f. Estimated claims for tax refund
Perusahaan The CompanyTahun 2018 Year 2018Tahun 2017 Year 2017
Entitas Anak SubsidiaryTahun 2016 dan 2015 Year 2016 and 2015
Jumlah Total
g. Pemeriksaan pajak g. Tax assessment
Perusahaan The Company
8.045.699.402 4.045.699.402
4.161.386.774
Pada tanggal 15 April 2019, Perusahaan menerimaSurat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) ataspajak penghasilan badan tahun pajak 2017.Perusahaan telah mengkompensasikan seluruhSKPLB ini untuk mengurangi STP hasil pemeriksaanpajak di catatan 15g.
Pada tanggal 20 Oktober 2018, Perusahaanmenerima surat nomor S-4/WPJ.07/KP.0806/SP2PK/2018 dari KementerianKeuangan Republik Indonesia Direktorat JendralPajak menyatakan perihal SP2PK terkait nilaiketetapan Pajak PPh atas Putusan Nomor;766/B/PK/PJK/2017 Tanggal 8 Juni 2017. Surattersebut berisi tentang Pajak Penghasilan Pasal 21yaitu pengabulan permohonan peninjauan kembalidari pemohon peninjauan kembali (Direktur JenderalPajak). Berdasarkan surat tersebut jumlah yang harusdibayarkan merupakan pembayaran pokok sebesarRp 1.044.618.696. SKPKB pokok ini telah dibayarPerusahaan pada tanggal 11 Mei 2018.
On October 20, 2018, the Company receivedletter number S-4/WP J.07/KP.0806/SP2PK/2018from the Ministry of Finance of the Republic ofIndonesia Directorate General of Taxes states thatregarding SP2PK related to the value of the Tax onIncome Tax on the Number Decision;766/B/PK/PJK/2017 dated June 8, 2017. The lettercontains about Income Tax Article 21, namely thegranting of a request for reconsideration from theapplicant for review (the Director General of Taxes).Based on the letter, the amount to be paid is aprincipal payment of Rp 1,044,618,696. Thisprincipal of Underpayment Tax Assessment Letter(SKPKB) has been paid by the Company on May 11,2018.
2 0 1 8
-
2 0 1 8
-
170.882.250
2 0 1 9
137.796.750 269.469.209 (381.470.737)
-
(5.060.766.250)
115.687.372 97.477.418 -
(5.013.775.250)
8.143.176.820
(4.606.509.291) (5.271.354.737)
2 0 1 9
On April 15, 2019, the Company received anAssessment Letter on Tax Overpayment (SKPLB) forcorporate income tax for fiscal year 2017. TheCompany has compensated the SKPLB to reduce theSTP from the tax audit result in note 15g.
51
PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk PT LIMAS INDONESIA MAKMUR TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir As of December 31, 2019 and for the yearpada tanggal tersebut then ended(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah amount, unless otherwise stated)
15. PERPAJAKAN (lanjutan) 15. TAXATION (continued)
g. Pemeriksaan pajak (lanjutan) g. Tax assessment (continued)
Perusahaan (lanjutan) The Company (continued)
Entitas Anak Subsidiary
Pada tanggal 20 Oktober 2017, Entitas Anakmenerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar(SKPLB) atas Pajak Pertambahan Nilai untuk masapajak Desember 2015 sebesar Rp 13.513.570.633dan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB)sebesar Rp 16.322.808.494 sehubungan denganpajak pertambahan nilai barang dan jasa (PPN)untuk masa Januari sampai dengan November tahunpajak 2015. Selanjutnya, Entitas Anak juga menerima Surat Tagihan Pajak (STP) atas PPN dari masaJanuari sampai dengan masa Desember untuk tahunpajak 2015 sebesar Rp 5.667.175.523. SKPKB danSTP tersebut telah di kompensasikan sebagiandengan Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar(SKPLB). Pada tanggal 16 Januari 2018 Perusahaanmengirimkan surat keberatan kepada Kantor Pajakatas SKPKB tersebut.
On January 16, 2018, the Subsidiary filled anobjection of SKPKB of Value Added Tax. OnDecember 14, 2018, Directorate General of Taxationrejected the tax objection of SKPKB of Value AddedTax for fiscal year 2015 and furthermore on March4, 2019, filed an appeal letter to the Tax Court.
On October 20, 2017, the Subsidiary received taxassessment letter related to Overpayment TaxAssessment Letter (SKPLB) from Tax Office inconnection with Value-Added Tax on Goods andServices December for fiscal year 2015 amountedRp 13,513,570,633 and Underpayment TaxAssessment Letter (SKPKB) in connection withValue-Added Tax (VAT) on Goods and ServicesJanuary to November for fiscal year 2015amounted Rp 16,322,808,494. Additionally, theSubsidiary was also received Tax CollectionLetters (STP) related to VAT December for fiscal2015 amounted Rp 5,667,175,523. The SKPKB andSTP have been partially compensated with theOverpayment Tax Assessment Letter (SKPLB). OnJanuary 16, 2018, the Subsidiary filled an objectionof SKPKB of Value Added Tax.
On January 29, 2019, The Company received TaxCollection Letter (STP) No. 90001/110/11/054/19from the Ministry of Finance of the Republic ofIndonesia Directorate General of Taxationregarding tax penalty of income tax article 21 forperiod year 2011 of the verdict No. 766/B/PK/PJK/2017 dated June 8, 2017 amount toRp 1,044,618,696. The tax expenses have beenrecorded by the Company in December 2018 .
Pada tanggal 16 Januari 2018, Entitas Anakmengirimkan surat keberatan kepada Kantor Pajakatas SKPKB tersebut. Pada tanggal 14 Desember2018 Direktur Jendral Pajak menolak keberatan atasSKPKB atas PPN tahun fiskal 2015 tersebut danselanjutnya pada tanggal 4 Maret 2019, Entitas Anakmengajukan permohonan banding ke PengadilanPajak.
Pada tanggal 29 Januari 2019, Perusahaan menerimaSurat Tagihan Pajak (STP) No. 90001/110/11/054/19dari Kementerian Keuangan Republik IndonesiaDirektorat Jendral Pajak perihal tagihan denda pajakPajak Penghasilan Pasal 21 masa pajak tahun 2011atas Putusan No. 766/B/PK/PJK/2017 tanggal 8 Juni2017 sebesar Rp 1.044.618.696. Perusahaan telahmencatat beban pajak di Desember 2018.
52
PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk PT LIMAS INDONESIA MAKMUR TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir As of December 31, 2019 and for the yearpada tanggal tersebut then ended(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah amount, unless otherwise stated)
15. PERPAJAKAN (lanjutan) 15. TAXATION (continued)
g. Pemeriksaan pajak (lanjutan) g. Tax assessment (continued)
Entitas Anak (lanjutan) Subsidiary (continued)
16. UTANG USAHA 16. TRADE PAYABLES
Pihak ketiga Third partiesPT Landmark Concurrent Solusi PT Landmark Concurrent Solusi
Indonesia IndonesiaHalliburton Worldwide GMBH Halliburton Worldwide GMBHPT Elastisitas Multi Kreasi PT Elastisitas Multi KreasiTullet Prebon Information Limited Tullet Prebon Information LimitedPT Virtus Technology Indonesia PT Virtus Technology IndonesiaS&P Dow Jones Indices S&P Dow Jones IndicesPT NTT DATA Indonesia PT NTT DATA IndonesiaPT Clarus Innovace Teknologi PT Clarus Innovace TeknologiPT Synnex Metrodata Indonesia PT Synnex Metrodata IndonesiaLain-lain (masing-masing Others (amount below
dibawah Rp 100 juta) Rp 100 million)
Jumlah Total
371.250.000 -
113.280.000 - -
13.110.554.933 -
4.510.000.000
492.095.400
13.011.039.584
Pada tanggal 11 Desember 2018, Entitas Anakmenerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar(SKPLB) atas Pajak Pertambahan Nilai untuk masapajak Januari sampai dengan Desember 2016 sebesarRp 1.612.900.609 dan Surat Ketetapan PajakKurang Bayar (SKPKB) sehubungan dengan pajakpertambahan nilai barang dan jasa (PPN) untuk masa Januari sampai dengan Desember tahun pajak 2016sebesar Rp 3.557.879.664. Selanjutnya, Entitas Anakjuga menerima Surat Tagihan Pajak (STP) dari PPNdari Januari sampai dengan December untuk tahunpajak 2016 sebesar Rp 3.079.816.752. SKPKB danSTP tersebut telah di kompensasikan sebagiandengan Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar(SKPLB). Pada tanggal 4 Maret 2019 Entitas Anakmengirimkan surat keberatan kepada Kantor Pajakatas SKPKB tersebut.
On December 11, 2018, the Subsidiary receivedtax assessment letter related to Overpayment TaxAssessment Letter (SKPLB) in connection withValue-Added Tax on Goods and Services Januaryto December for fiscal year 2016 amounted Rp1,612,900,609 and Underpayment Tax AssessmentLetter (SKPKB) in connection with Value-AddedTax (VAT) on Goods and Services January toDecember for fiscal year 2016 amounted Rp3,557,879,664. Additionally, the Subsidiary wasalso received Tax Collection Letters (STP) relatedto VAT December for fiscal 2016 amounted Rp3,079,816,752. The SKPKB and STP have beenpartially compensated with the Overpayment TaxAssessment Letter (SKPLB). On March 4, 2019, theSubsidiary filled an objection of SKPKB of ValueAdded Tax.
64.998.284.604 28.428.515.510
-
604.352.122 604.352.122 54.830.642.054
324.475.767 311.479.707
2 0 1 82 0 1 9
414.463.764 545.487.261
3.670.700.000
512.627.400
53
PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk PT LIMAS INDONESIA MAKMUR TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir As of December 31, 2019 and for the yearpada tanggal tersebut then ended(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah amount, unless otherwise stated)
16. UTANG USAHA (lanjutan) 16. TRADE PAYABLES (continued)
Berdasarkan mata uang Based on currency
Pihak ketiga Third partiesRupiah RupiahDolar US US Dollar
Jumlah Total
Analisa umur utang usaha adalah sebagai berikut: The aging analysis of trade payables are as follows:
Lancar CurrentTelah jatuh tempo Overdue
1 - 30 hari 1 - 30 days31 - 60 hari 31 - 60 daysLebih dari 60 hari More than 60 days
Jumlah Total
17. UTANG PIHAK BERELASI 17. DUE TO RELATED PARTY
Perusahaan The CompanyDireksi/Pemegang saham Director/Shareholder
Jumlah Total
18. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR 18. ACCRUED EXPENSES
Tunjangan karyawan Employee welfaresJasa profesional Professional services
Jumlah Total
2 0 1 82 0 1 9
40.911.005.577 603.126.592
24.388.616.985
64.998.284.604
1.339.766.096
27.793.126.020
2 0 1 9 2 0 1 8
9.239.461.861
21.872.716.985
Utang pihak berelasi merupakan pinjaman yangdiperoleh tanpa dikenakan bunga. Pinjaman tersebutdiberikan tanpa jaminan.
Due to related party represents non-interest bearingloans which are payable on demand. These loans areunsecured.
2 0 1 9
1.339.766.096
28.428.515.510
12.393.399.160 -
26.970.203.917
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, jumlah utangpihak berelasi adalah sebesar 9,7% dan 6,7% darijumlah liabilitas konsolidasian.
28.428.515.510 64.998.284.604
1.458.311.593
21.872.716.985
2 0 1 8
3.081.875.864
1.617.390.824
482.143.456
24.388.616.985
32.262.898 8.612.004.003
As of December 31, 2019 and 2018, total of due torelated parties amounted to 9.7% and 6.7% of totalconsolidated liabilities.
277.624.728
55.758.822.743
2 0 1 9 2 0 1 8
1.821.909.552
54
PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk PT LIMAS INDONESIA MAKMUR TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir As of December 31, 2019 and for the yearpada tanggal tersebut then ended(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah amount, unless otherwise stated)
19. PENDAPATAN DITERIMA DIMUKA 19. UNEARNED REVENUES
20. UANG JAMINAN PELANGGAN 20. CUSTOMER DEPOSITS
21. UTANG BANK 21. BANK LOAN
Bank BanksRupiah Rupiah
PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk
Dolar AS US DollarPT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank OCBC NISP TbkPT Bank Maybank Indonesia Tbk PT Bank Maybank Indonesia Tbk
Jumlah Total
Dikurangi bagian yang jatuh tempodalam waktu satu tahun Less current maturities
Bank BanksRupiah Rupiah
PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk
Dolar AS US DollarPT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank OCBC NISP TbkPT Bank Maybank Indonesia Tbk PT Bank Maybank Indonesia Tbk
Sub jumlah utang bank Sub total bank loan
bagian jangka pendek current term portion
Bank BanksRupiah Rupiah
PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk
Dolar AS US DollarPT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank OCBC NISP TbkPT Bank Maybank Indonesia Tbk PT Bank Maybank Indonesia Tbk
Sub jumlah utang bank Sub total bank loan
bagian jangka panjang long term portion
61.886.914.067 82.122.656.063 17.142.461.314
14.859.940.058 11.414.490.519
2 0 1 8
15.412.285.165
17.857.706.804
16.130.956.068
65.173.585.074
62.116.807.019
2 0 1 9
This account represents advance payments receivedfrom StockWatch and data feed.
97.195.842.016
Merupakan pembayaran dimuka dari para pelangganStockWatch dan data feed.
1.213.551.766 4.716.465.549
30.362.569.448
32.554.746.479
This account represents advance received fromStockWatch and data feed customers.
110.434.662.210
Merupakan uang jaminan dari para pelangganStockWatch dan data feed .
48.220.276.252 144.239.463.082
16.073.491.824
48.547.748.143
159.062.900.513 208.590.695.402
93.889.315.439 111.394.853.386
55
PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk PT LIMAS INDONESIA MAKMUR TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir As of December 31, 2019 and for the yearpada tanggal tersebut then ended(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah amount, unless otherwise stated)
21. UTANG BANK (lanjutan) 21. BANK LOAN (continued)
PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk
Entitas Anak Subsidiary
Entitas Anak Subsidiary
PT Bank Maybank Indonesia Tbk PT Bank Maybank Indonesia Tbk
Entitas Anak Subsidiary
Entitas Anak memperoleh 7 (tujuh) fasilitas pinjamandari PT Bank OCBC NISP Tbk, dalam rangkapelaksanaan proyek-proyek Entitas Anak.
Pinjaman ini dijamin dengan piutang, unit kantor danpersediaan milik Entitas Anak.
The loan are secured by the Company’s receivables,office unit and inventories of the Subsidiary.
Pinjaman ini dijamin dengan piutang, aset tetap milikPerusahaan, tanah atas nama Ignatius Priyoto dan 1(satu) unit apartemen yang terletak di Kuningan JakartaSelatan.
The loan is secured by the Company’s receivables, fixedassets, land on behalf of Mr. Ignatius Priyoto and 1(one) unit apartment in Kuningan, Jakarta Selatan.
Sesuai dengan perjanjian pinjaman, Entitas Anakdiwajibkan untuk mematuhi batasan-batasan tertentu,antara lain batasan rasio keuangan tertentu. Pada tanggal31 Desember 2019, manajemen berkeyakinan bahwaseluruh batasan telah dipenuhi.
In accordance with the loan agreements, the Subsidiaryis required to comply with certain covenants, such uscertain financial ratio covenants. As of December 31,2019, the management believes that all covenants of theloan are fully complied with.
Perjanjian penyediaan fasilitas kredit yang diperolehEntitas Anak dari PT Bank OCBC NISP Tbk telahmengalami beberapa kali perubahan, terakhir denganPerubahan Perjanjian No.087/CBL/PPP/III/2019tanggal 15 Maret 2019. Tingkat suku bunga pinjamanyang dikenakan untuk tahun 2019 dan 2018 sebesar6,25%-6,5% per tahun untuk mata uang USD dan11,25% per tahun untuk mata uang Rupiah.
The Subsidiary’s loan facilities agreement from PT BankOCBC NISP Tbk have been amended several times, mostrecently by Loan Agreement No.087/CBL/PPP/III/2019dated on March 15, 2019. These loan facilities bearinterest rate for 2019 and 2018 at 6.25%-6,5% perannum for USD currency and 11.25% per annum forRupiah currency, respectively.
Entitas Anak memperoleh fasilitas pinjaman dariPT Bank Maybank Indonesia Tbk, yang dikenakantingkat suku bunga pinjaman untuk tahun 2019 dan2018 sebesar 6,5% per tahun untuk mata uang USD.
The Subsidiary obtained 7 (seven) loan facilities fromPT Bank OCBC NISP Tbk, for the Subsidiary’s projects.
The Company obtained a loan facility from PT BankMaybank Indonesia Tbk, with interest rate for 2019 and2018 at 6.5% per annum for USD currency.
56
PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk PT LIMAS INDONESIA MAKMUR TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir As of December 31, 2019 and for the yearpada tanggal tersebut then ended(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah amount, unless otherwise stated)
22. LIABILITAS IMBALAN PASCA-KERJA 22. POST-EMPLOYMENT BENEFITS OBLIGATION
Beban umum dan administrasi General and administrative expensesPerusahaan The Company
Biaya jasa kini Current service costBiaya jasa lalu Past service costBiaya provisi untuk terminasi Provision for termination costBiaya bunga Interest cost
Entitas Anak The SubsidiaryBiaya jasa kini Current service costBiaya bunga Interest cost
Jumlah Total
(Penghasilan) rugi komprehensif lain Other comprehensive loss/(income)Rugi (laba) aktuaria dari perubahan Actuarial loss (gains) from changes
asumsi keuangan dan pengalaman in financial assumptionPerusahaan The CompanyEntitas Anak The Subsidiary
Jumlah Total
The present value of Nilai kini liabilitas imbalan benefits obligations
Liabilitas bersih Net liability
Amounts recognized in statement of profit or loss andother comprehensive income in respect of these post-employment benefits are:
Post-employment benefits obligation are included in thestatement of financial position are as follows:
Imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003
Perusahaan membukukan imbalan pasca-kerja imbalanpasti untuk karyawan sesuai dengan undang-undangyang berlaku. Jumlah karyawan yang berhak atasimbalan pasca kerja tersebut adalah 41 dan 45 karyawanpada tahun 2019 dan 2018.
Liabilitas imbalan pasca-kerja yang termasuk dalamlaporan posisi keuangan adalah sebagai berikut:
395.750.000
Post-employment benefits in accordance with the Labour Law No. 13/2003
263.954.649 234.578.914
7.965.149.364
1.163.365.059
290.651.000 240.480.000
1.115.044.773
The Company provides defined contribution post-employment benefits for its qualified employees inaccordance with Labor Law. The number of employeeswho are entitled to post-employment benefits are 41 and45 employees in 2019 and 2018 respectively.
559.422.366
177.493.145
- 457.427.000
(630.901.000)
7.729.517.425
53.386.000
2 0 1 9
(782.621.834) (66.091.000)
-
(848.712.834) (71.478.634)
7.965.149.364 7.729.517.425
2 0 1 8
(135.214.000)
2 0 1 9 2 0 1 8
Beban imbalan pasca-kerja yang diakui dilaporan labarugi dan penghasilan komprehensif lain adalah:
299.903.124
57
PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk PT LIMAS INDONESIA MAKMUR TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir As of December 31, 2019 and for the yearpada tanggal tersebut then ended(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah amount, unless otherwise stated)
22. 22.
Saldo awal Beginning balanceBeban manfaat karyawan Post-employment benefits expensePembayaran manfaat Severance payment
Perusahaan The CompanyEntitas anak Subsidiary
Nilai diakui dalam Amount recognized inpenghasilan komprehensif lain other comprehensive income
Saldo akhir Ending balance
Tingkat diskonto Discount rateTingkat kenaikan gaji Salary increment rateUsia pensiun normal 55 tahun/years 55 tahun/years Normal retirement ageTingkat kematian Mortality rate
TMI = Tabel Mortalita Indonesia IMT = Indonesian Mortality Tables
Perubahan nilaikini kewajiban/
Changes inpresent value of
benefit obligation
Tingkat diskonto Discount rateTingkt kenaikan gaji Salary increase rate
2 0 1 9
7.729.517.425
Movements in the net liability recognized in thestatements of financial position are as follows:
LIABILITAS IMBALAN PASCA-KERJA (lanjutan)
8,10 - 8,26%
Increase
(385.402.694) 387.326.394
421.839.731 (361.795.259)
2 0 1 8
1.115.044.773
7,10 - 7,5%
Asumsi utama yang digunakan dalam menentukanpenilaian aktuaris tanggal 31 Desember 2019 dan 2018adalah sebagai berikut:
2 0 1 82 0 1 9
-
6.755.920.000 1.163.365.059
2 0 1 9
Decrease
5 - 10%
Sensitivitas dari kewajiban imbalan pasti terhadapperubahan asumsi aktuarial utama pada tanggal 31Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:
The sensitivity of the defined benefit obligation tochanges in the weighted principal assumptions as ofDecember 31, 2019 and 2018 are as follow:
5 - 10%
TMI 2011
1%1%
(848.712.834)
The actuarial valuation as of December 31, 2019 and2018 was carried out using the following keyassumptions:
(71.478.634)
7.729.517.425 7.965.149.364
Kenaikan/ Penurunan/
TMI 2011
(67.764.000)
POST-EMPLOYMENT BENEFITS OBLIGATION(continued)
Mutasi liabilitas bersih di laporan posisi keuanganadalah sebagai berikut:
Perhitungan imbalan pasca kerja Perusahaan dihitungoleh aktuaris independen PT DayamandiriDharmakonsolindo sedangkan Entitas Anak oleh DafrasAhmad Bustami untuk tahun 2019.
The cost of providing post-employment benefits of theCompany is calculated by independent actuary, PTDayamandiri Dharmakonsolindo and for the Subsidiaryby Dafras Ahmad Bustami for year 2019.
(30.700.000) (50.525.000)
58
PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk PT LIMAS INDONESIA MAKMUR TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir As of December 31, 2019 and for the yearpada tanggal tersebut then ended(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah amount, unless otherwise stated)
22. 22.
Perubahan nilaikini kewajiban/
Changes inpresent value of
benefit obligation
Tingkat diskonto Discount rateTingkt kenaikan gaji Salary increase rate
Imbalan pasca-kerja Post-employment benefits
Jumlah Total
Imbalan pasca-kerja Post-employment benefits
Jumlah Total
2 0 1 8
LIABILITAS IMBALAN PASCA-KERJA (lanjutan)
The Group is exposed to a number of risks through itsdefined benefit pension plans and post employmentmedical plans. The most significant risks areas follow:
407.950.684
2 0 1 9
2 0 1 8
Analisa sensitivitas didasarkan pada perubahan atas satuasumsi aktuarial dimana asumsi lainnya dianggapkonstan. Dalam prakteknya, hal ini jarang terjadi danperubahan beberapa asumsi mungkin saling berkorelasi.Dalam perhitungan sensitivitas kewajiban imbalan pastiatas asumsi aktuarial utama, metode yang sama(perhitungan nilai kini kewajiban imbalan pasti denganmenggunakan metode projected unit credit di akhirperiode) telah diterapkan seperti dalam penghitungankewajiban pensiun yang diakui dalam laporan posisikeuangan.
Kenaikan/Increase Decrease
The weighted average duration of the defined benefitobligation are 10.18 and 10.96 year for year 2019 and2018 respectively.
Analisis jatuh tempo yang diharapkan dari manfaatpensiun tidak didiskontokan adalah sebagai berikut:
1.056.962.854
`2 - 5
1.056.962.854
1.675.411.433
1.675.411.433
year tahun/ year 5 year Total
1%
2.217.975.000
`2 - 5
Expected maturity analysis of undiscounted pensionbenefits are as follow:
1 tahun/ year
POST-EMPLOYMENT BENEFITS OBLIGATION(continued)
1%
28.871.343.471
The sensitivity analyses are based on a change in anassumption while holding all other assumptionsconstant. In practice, this is unlikely to occur, andchanges in some of the assumptions may be correlated.When calculating the sensitivity of the defined benefitobligation to significant actuarial assumptions, the samemethod (present value of the defined benefit obligationcalculated with the projected unit credit method at theend of the reporting period) has been applied as whencalculating the pension liability recognized within thestatement of financial position.
Rata-rata durasi kewajiban imbalan pasti adalah 10,18dan 10,96 tahun masing untuk tahun 2019 dan 2018.
Total
24.785.431.827
24.785.431.827
28.871.343.471
375.441.000
Grup terekspos dengan beberapa risiko melalui programimbalan pasti dan program kesehatan pasca kerja. Risikoyang paling signifikan adalah sebagai berikut:
2.217.975.000
More than5 year
22.734.579.394
22.734.579.394
Lebih dari 5 tahun/1 tahun/ More than Jumlah/
Lebih dari 5 tahun/
(389.039.900) 425.592.931
Penurunan/
(380.476.839)
375.441.000
Jumlah/tahun/ year
25.596.405.617
25.596.405.617
59
PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk PT LIMAS INDONESIA MAKMUR TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir As of December 31, 2019 and for the yearpada tanggal tersebut then ended(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah amount, unless otherwise stated)
22. 22.
Perubahan imbal hasil obligasi Changes in bond yields
Harapan umur hidup Life expectancy
23. MODAL SAHAM 23. SHARE CAPITAL
LIABILITAS IMBALAN PASCA-KERJA (lanjutan)
A decrease in corporate bond yields will increaseprogram liabilities, although this will be partiallyoffset by an increase in the value of the plans’ bondholdings.
POST-EMPLOYMENT BENEFITS OBLIGATION(continued)
Berdasarkan Pernyataan Keputusan Rapat dalam AktaNotaris No. 13 tanggal 23 Februari 2018 dari notarisMina Ng. S.H M.kn., Pemegang saham menegaskankembali mengenai pesetujuan atas keputusan RUPSLBPerusahaan tanggal 31 Oktober 2017 yang dibuat dalamBerita acara Rapat dengan akta notaris No. 57 olehLinda Herawati S.H di Jakarta tentang Persetujuanpenjualan/pengalihan saham milik Cantaloupe AssetsLimited yakni sebanyak 357.533.000 saham danpengalihan saham sebesar 45.727.050 saham milikmasyarakat yaitu Tuan Kurniawan sebesar 12.727.100saham, Nyonya Odilia Francesca ML sebesar27.999.950 saham dan Nyonya Tjiam Boen Nio sebesar5.000.000 saham kepada Tuan Itek Bachtiar.
The Company’s authorized capital amounting toRp 200,000,000,000, consists of 2,000,000,000 shareswith nominal value of Rp 100 per share. Issued and fullypaid 787,851,525 shares.
Based on Statement of Meeting resolution as in NotarialDeed No. 13 dated February 23, 2018 of notary MinaNg, S.H. M.Kn, The Shareholders emphasize thedecisions of extraordinary general meeting ofshareholders dated on October 31, 2017 stated inminutes of meeting as per Notarial Deed No. 57 byLinda Herawati S.H. in Jakarta regarding to approvalof sale/transfer of shares owned by Cantaloupe AssetsLimited amount to 357,533,000 shares and transfer of45,727,050 shares owned by Public from Mr.Kurniawan consist of 12,727,100 shares, Mrs. OdiliaFrancesca ML amount to 27,999,950 shares, and MrsTjiam Boen Nio amount to 5,000,000 shares to Mr ItekBachtiar.
Penurunan imbal hasil obligasi korporasi akanmeningkatkan liabilitas program, walaupun hal ini akansaling hapus secara sebagian dengan kenaikan dari nilaiobligasi program yang dimiliki.
Perubahan ini telah diterima oleh Menteri Hukum danHak Asasi Manusia Republik Indonesia dan dicatatdalam Sistem Administrasi Badan Hukum dengan suratpenerimaan No. AHU-AH.01.03-0084800 Tahun 2018tanggal 27 Februari 2018.
The Amendment had been received by the Minister ofLaw and Human Rights of the Republic of Indonesia and recorded in the Legal Entity Administration System witha letter of acceptance No. AHU-AH.01.03-0084800 Year2018 on February 27, 2018 .
Modal dasar Perusahaan adalah sebesarRp 200.000.000.000, terbagi atas 2.000.000.000 sahamdengan nilai nominal masing-masing sebesar Rp 100 persaham. Saham yang telah ditempatkan dan disetor penuhsebanyak 787.851.525 saham.
The majority of the plans’ obligations are to providebenefits for the life of the member, so increases in lifeexpectancy will result in an increase in the plans’liabilities.
Sebagian besar dari kewajiban program menyediakanmanfaat seumur hidup, sehingga kenaikan harapan umurhidup akan mengakibatkan kenaikan liabilitas program.
60
PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk PT LIMAS INDONESIA MAKMUR TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir As of December 31, 2019 and for the yearpada tanggal tersebut then ended(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah amount, unless otherwise stated)
23. MODAL SAHAM (lanjutan) 23. SHARE CAPITAL (continued)
Pemegang saham Shareholders
Itek Bachtiar Itek BachtiarMasyarakat Public
Jumlah Total
24. TAMBAHAN MODAL DISETOR 24. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
Agio saham Paid-in capital in excess of par valueBiaya emisi saham Share issuance costTambahan modal disetor dari opsi Additional paid-in capital from
saham yang tidak terealisasi unrealized stock option
Jumlah Total
25. KEPENTINGAN NON-PENGENDALI 25. NON-CONTROLLING INTEREST
PT Geotech System PT Geotech System
Indonesia Indonesia
Jumlah Total
PT Geotech System PT Geotech System
Indonesia Indonesia Indonesia
Jumlah Total
2 0 1 8Mutasi ekuitas
Jumlah/
lainnya/
1.163.438.776
31 Des. 2017/
63.345.715.764
63.345.715.764 61.947.490.438
31 Des. 2018/Dec. 31, 2018
11.725.401.900 (1.810.466.612)
61.947.490.438
2 0 1 9 2 0 1 8
Percentage ofOwnership
(1.810.466.612)
2.954.635.608
Number of
1.163.438.776
1.338.789.119 (167.826.710) 60.776.528.029
38.459.147.500
Saham/
787.851.525
403.260.050 384.591.475
neto/ lainnya/31 Des. 2018/Dec. 31, 2018
movement
61.947.490.438
Other equity
PersentaseKepemilikan/
31 Des. 2019/
Total
Dec. 31, 2019Share in
61.947.490.438
2.954.635.608
12.869.570.896
Shares
12.869.570.896
net income
Rincian kepentingan non-pengendali adalah sebagaiberikut:
The details of non-controlling interest are as follows:
234.786.550
Susunan pemegang saham Perusahaan pada tanggal 31Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:
Mutasi ekuitas
Bagian laba
Share in
78.785.152.500
Other equitynet income movement
2 0 1 9
1.338.789.119
neto/
Bagian laba
60.776.528.029
234.786.550
(167.826.710)
The compositions of shareholders as of December 31,2019 and 2018 as follows:
40.326.005.000
Dec. 31, 2017
51,18%48,82%
100,00%
11.725.401.900
Lembar
61
PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk PT LIMAS INDONESIA MAKMUR TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir As of December 31, 2019 and for the yearpada tanggal tersebut then ended(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah amount, unless otherwise stated)
26. PENJUALAN NETO 26. NET SALES
Sewa dan jasa pemeliharaan Rent and maintenance servicePenjualan perangkat keras dan lunak Hardware and software salesStockWatch dan StockTrade StockWatch and StockTradeLain - lain Others
Jumlah Total
27. BEBAN POKOK PENJUALAN 27. COST OF SALES
Hardware and software,Perangkat keras dan lunak serta maintenance and
jasa teknis dan pemeliharaan technical servicesPenyusutan (catatan 12) Depreciation (note 12)Beban berlangganan bulanan Monthly feeDistribusi data Data distributionAsuransi InsuranceTunjangan transportasi dan Transportation allowance and
akomodasi proyek project accommodationAmortisasi (catatan 13) Amortization (note 13)Instalasi InstallationLain-lain Others
Jumlah Total
44.275.450
703.080.000 685.970.623
124.525.339
119.981.683.771
338.359.400
2 0 1 8
117.142.860.291
The details of customers with contributions exceeding10% from total revenues in 2019 were PertaminaHulu Energi Offshore North West Java amounting toRp 21,448,375,512 (13.18%), and ENI Muara BakauB.V amounting Rp 19,247,223,320 (11,83%), while in2018 were Total E&P Indonesia amounting toRp 23,275,776,270 (15%), PT Saka Indonesia PangkahLimited amounting Rp 20,615,775,602 (13%) and ENIMuara Bakau B.V amounting Rp 15,259,125,304 (10%).
Rincian pemasok dengan kontribusi melebihi 10%dari jumlah pembelian pada tahun 2019 adalahLandmark Technology Holding, Inc sejumlahRp 26.260.254.996 (44,36%) dan HalliburtonWorldwide GmbH sejumlah Rp 23.019.379.651(38,88%) sedangkan di tahun 2018 adalah HalliburtonWorldwide GmbH Rp 132.203.550.121 (92%).
The details of suppliers with contribution exceeding10% of total purchasing in 2019 LandmarkTechnology Holding, Inc amounting toRp 26,260,254,996 (44.36%) and HalliburtonWorldwide GmbH amount to Rp 23.019.379.651(38,88%) and in 2018 were Halliburton WorldwideGmbH amounting to Rp 132,203,550,121 (92%).
162.942.467.774
110.313.637.405
167.097.354.227
41.315.911.357
9.052.106.352
5.043.268.292 41.926.322.164
Rincian pelanggan dengan kontribusi melebihi 10% darijumlah pendapatan pada tahun 2019 adalahPertamina Hulu Energi Offshore North West Javasejumlah Rp 21.448.375.512 (13,18%) dan ENI MuaraBakau B.V sejumlah Rp 19.247.223.320 (11,83%),sedangkan pada tahun 2018 adalah Total E&PIndonesie sejumlah Rp 23.275.776.270 (15%),PT Saka Indonesia Pangkah Limited sejumlahRp 20.615.775.602 (13%) dan ENI Muara Bakau B.Vsejumlah Rp 15.259.125.304 (10%),.
104.906.908.933
2 0 1 9
- 81.000.000
74.999.545 119.982.000
115.310.272.962
184.061.943
4.314.996.711 168.699.415
2 0 1 8
146.080.000
395.986.000
66.017.943 3.613.978.627
30.180.124.964
2 0 1 9
74.997.153.883
55.379.365
62
PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk PT LIMAS INDONESIA MAKMUR TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir As of December 31, 2019 and for the yearpada tanggal tersebut then ended(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah amount, unless otherwise stated)
28. BEBAN PENJUALAN 28. SELLING EXPENSE
Iklan dan promosi Advertising and promotionKomisi penjualan Sales commissionsRepresentasi RepresentationAkomodasi Accommodation
Jumlah Total
29. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 29. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
Gaji dan tunjangan Salaries and allowancesPenyusutan aset tetap Depreciation of fixed assets
(catatan 12) (note 12)Imbalan pasca-kerja (catatan 22) Post-employee benefits (note 22)Amortisasi (catatan 13) Amortization (note 13)Jasa profesional Professional feeTelepon, fax dan internet Telephone, fax and internetAsuransi InsuranceSewa RentListrik dan air Electricity and waterPerbaikan dan pemeliharaan Repair and maintenancePerlengkapan kantor Office suppliesLegal Legal feePenyisihan piutang Bad debt expensesPengiriman Freight outTransportasi TransportationBeban pajak Tax expensesPendidikan dan pelatihan Training and educationLain-lain Others
Jumlah Total
30. BEBAN LAINNYA - NETO 30. OTHER EXPENSES - NET
Pendapatan bunga bank Interest incomePenghapusnukuan persediaan Write-off inventoriesPenghapusbukuan piutang Write-off trade receivablesPenghapusan aset takberwujud Write-off of intangible assetsLain-lain Others
Jumlah Total
91.869.839 -
(9.462.154.129) -
226.542.359
133.986.578
2 0 1 9
213.952.742
-
44.271.970 69.458.777 78.632.500
273.252.346 294.544.999 375.504.995
171.691.179
9.767.848.944
(4.194.175.042)
10.901.580.083
7.500.000
484.951.514
14.989.067.988
34.051.044 (628.445.681)
2 0 1 8
997.567.692
156.792.226 171.835.058 134.137.544
1.875.490.112
(5.480.984.584)
9.819.101
1.975.398.780
530.000.001
150.850.100
343.156.337
2.393.165.163
2 0 1 9
2 0 1 9
1.163.365.059
2.318.406.546
2.178.779.162
17.620.577
291.934.590 502.281.123
(20.422.056.545)
329.708.035
(4.194.168.963)
19.286.204.113
210.831.410
3.458.457.123
132.980.393
358.009.987
2 0 1 8
440.414.326
(988.071.896) (7.010.615.907)
237.800
1.411.248.555
185.267.479
1.115.044.773
105.167.783
2 0 1 8
107.641.628
85.223.400 83.118.196
63
PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk PT LIMAS INDONESIA MAKMUR TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir As of December 31, 2019 and for the yearpada tanggal tersebut then ended(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah amount, unless otherwise stated)
31. (RUGI) LABA PER SAHAM DASAR 31. (LOSS) EARNINGSPER BASIC SHARE
(Rugi) laba bersih yang dapat Net (loss) profit for the yeardiatribusikan pemilik Entitas Induk to owners of the parent
Rata-rata tertimbang jumlah Weighted average number ofsaham yang beredar ordinary shares
(Rugi) laba per saham dasar (Loss) earnings per basic share
32. 32.
a. a.
Direktur/Directors
PT Lintas Inti Makmur
PT Gard1x Teknologi Persada
PT Aftindo
PT Metropolitan Investama
b. b.
Imbalan kerja Employment benefitJangka pendek Short termPasca-kerja Post-employment
Jumlah Total
Type of transactionsSifat hubungan berelasi/Pihak berelasi/
Related parties
Jumlah remunerasi dan imbalan lainnya yang diberikankepada personel manajemen kunci Grup pada tahun2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:
Total remuneration and other benefits given to the keymanagement personnel of the Group in 2019 and 2018were as follows:
Due from related partiesDibawah kendali yang sama/ Piutang kepada pihak berelasi/
Dibawah kendali yang sama/Due from and to related parties
Manajemen kunci/
Dewan Direksi/
Manajemen kunci Grup terdiri dari Dewan Komisarisdan Direksi Perusahaan.
Jenis transaksi/Naure of Relationship
The Group‘s key management consisted of theCompany’s Boards of Commissioners and Directors.
4.652.920.412
Under common controlPiutang kepada pihak berelasi/
Due from related parties
Under common control
Jumlah/
Dibawah kendali yang sama/ Piutang kepada pihak berelasi/Under common control Due from related parties
2 0 1 9
Dibawah kendali yang sama/ Piutang kepada pihak berelasi/Under common control
5.656.398.552
Board ofCommissioners
627.856.140 375.622.000
1.003.478.140
Piutang dan utang kepada pihak berelasi/
2 0 1 9
Sifat hubungan dengan pihak-pihak berelasi The nature of relationships with related parties
The Group entered into trade and non-tradetransactions with related parties as described in Notes 6and 17.
787.851.525
Komisaris/
Due from related parties
Key management
Grup mempunyai transaksi usaha dan diluar usahadengan pihak berelasi seperti yang telah diungkapkanpada Catatan 6 dan 17.
(0,46)
(363.713.731)
Board of Directors Total
(3,38)
(2.661.405.308)
787.851.525
2 0 1 8
Dewan
INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI RELATED PARTY INFORMATION
1.311.388.412 1.939.244.552 3.341.532.000 3.717.154.000
Kompenasasi manajemen kunci Key management compensation
64
PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk PT LIMAS INDONESIA MAKMUR TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir As of December 31, 2019 and for the yearpada tanggal tersebut then ended(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah amount, unless otherwise stated)
32. 32.
b. b.
Imbalan kerja Employment benefitJangka pendek Short termPasca-kerja Post-employment
Jumlah Total
33. PERJANJIAN- PERJANJIAN PENTING 33. SIGNIFICANT AGREEMENTS
Perusahaan The Company
1. 1.
2. 2.
PT Danareksa sekuritas
PT Philips Securities IndonesiaPT Mega Capital IndonesiaPT Jurnalido Aksara Grafika
amandemen/ amendment
3. 3.
PT Equator Securities
INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI(lanjutan)
RELATED PARTY INFORMATION (continued)
Komisaris/Board of
Commissioners
3.410.858.000
The agreement can be renewed automatically untiltermination request of either party.
The Companies Date of agreements
Perjanjian tersebut dapat diperpanjang secaraotomatis sampai ada permintaan penghentian darisalah satu pihak.
PeriodsThe Companies
The Company has entered into agreements withseveral companies for StockWatch service. Thisagreement made automatically renewable. Thecompanies are:
Perusahaan mengadakan perjanjian dengan beberapaperusahaan untuk jasa StockWatch . Perjanjian yangdibuat ini dapat diperpanjang secara otomatis.Perusahaan tersebut adalah:
On April 2, 2001, the Company entered into anagreement with PT Bursa Efek Indonesia for dataservices. This agreement was valid from April 2,2001 until December 31, 2002 and can beautomatically extended for 1 (one) year.
1 tahun/1 year
The Company has entered into agreements withseveral companies for application services LimasTrading System. This agreement made automaticallyrenewable. The Companies are:
4 Januari 2016/ January 4, 2016 1 tahun/1 year3 tahun/ 3 years
18 Juni 2007/ June 18, 2007 2 tahun/ 2 year
1.685.695.412 2.313.551.552 3.035.236.000
Perusahaan/Periods
Tanggal Perjanjian/
1.003.478.140 4.720.931.412
18 Juli 2007/ July 18, 2007 1 tahun/1 year25 Juni 2009/ June 25, 2009
Date of agreementsPerusahaan/
Pada tanggal 2 April 2001, Perusahaan mengadakanperjanjian dengan PT Bursa Efek Indonesia untuklayanan data. Perjanjian ini berlaku sejak tanggal 2April 2001 sampai dengan tanggal 31 Desember2002 dan dapat diperpanjang secara otomatis setiap 1(satu) tahun.
Board of Directors TotalDewan Direksi/ Jumlah/
Jangka waktu/
30 Januari 2012/ January 30, 2012 1 tahun/1 year
Perusahaan mengadakan perjanjian dengan beberapaperusahaan untuk jasa layanan aplikasi Limas Trading System . Perjanjian yang dibuat ini dapatdiperpanjang secara otomatis. Perusahaan tersebutadalah:
Tanggal Perjanjian/ Jangka waktu/
627.856.140 375.622.000
5.724.409.552
Dewan 2 0 1 8
Kompenasasi manajemen kunci (lanjutan) Key management compensation (continued)
65
PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk PT LIMAS INDONESIA MAKMUR TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir As of December 31, 2019 and for the yearpada tanggal tersebut then ended(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah amount, unless otherwise stated)
33. PERJANJIAN- PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 33. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)
Perusahaan (lanjutan) The Company (continued)
4. 4.
PT Bukit Asam (Persero) TbkPT Pembangunan Perumahan
(Persero) TbkPT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) TbkPT Bank Negara Indonesia
(Persero) TbkPT Telekomunikasi Indonesia
(Persero) Tbk
5. 5.
6. 6.
7. 7.Pada tanggal 6 Mei 2013, Perusahaan mengadakanperjanjian dengan PT Bursa Efek Indonesia dalampemasangan Leased Line untuk koneksi data BEI.Perjanjian tersebut berlaku sampai ada permintaanpenghentian dari salah satu pihak.
On May 6, 2013, the Company entered into anagreement with Indonesia Stock Exchange in theinstallation of Leased Line for IDX data connection.The agreement is valid until there is a requesttermination of one of the parties.
Jangka waktu/The Companies
Pada tanggal 20 Januari 2011, Perusahaanmengadakan amandemen kesembilan atas perjanjiankerjasama penyelenggaraan dan pemeliharaanjaringan distribusi di Kawasan Niaga TerpaduSudirman dengan PT Artha Telekomindo. Perjanjianini berlaku untuk jangka waktu 1 (satu) tahun.Terhitung sejak tanggal 11 November 2011,perjanjian tersebut dapat diperpanjang secaraotomatis.
Perusahaan mengadakan perjanjian kerjasama denganperusahaan-perusahaan untuk pendistribusianinformasi Limas Feed. Perusahaan tersebut adalah:
Perusahaan/ Tanggal Perjanjian/
The agreement can be renewed automatically untiltermination request of either party.
1 year until April 30, 2014
Pada tanggal 29 Oktober 2012, Perusahaanmengadakan perpanjangan perjanjian denganPT Bank Mandiri (Persero) Tbk dalam pelaksanaanpengadaan StockWatch full package di CabangPrioritas. Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu 1(satu) tahun dan dapat diperpanjang secara otomatis.
Periods
On October 29, 2012, the Company entered into aprolongation of agreement with PT Bank Mandiri(Persero) Tbk for provision of StockWatch fullpackage in Priority Branch. This agreement wasvalid for 1 (one) year and can be automaticallyextended.
27 Juli 2010/ July 27, 2010 1 tahun/1 year
17 November 2010/ November 17, 20101 tahun sampai dengan 30 November 2013
Perjanjian tersebut dapat diperpanjang secaraotomatis sampai ada permintaan penghentian darisalah satu pihak.
1 year until November 30, 201318 Juli 2011/ July 18, 2011
The Company has entered into agreements withseveral companies for distribution information ofLimas Feed. The Companies are:
26 Agustus 2009/ August 26, 2009 1 tahun/1 year
On January 20, 2011, the Company entered intonineth amendment for implementation andmaintenance of the distribution channel inSudirman’s commerce network with PT ArthaTelekomindo. This agreement was valid for 1 (one)year. Since November 11, 2011, the agreement canbe automatically extended.
1 year until July 17, 2013
Date of agreements
1 tahun sampai dengan 17 Juli 2013
30 Oktober 2013/ October 30, 2013 1 tahun sampai dengan 30 April 2014
66
PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk PT LIMAS INDONESIA MAKMUR TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir As of December 31, 2019 and for the yearpada tanggal tersebut then ended(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah amount, unless otherwise stated)
33. PERJANJIAN- PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 33. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)
Perusahaan (lanjutan) The Company (continued)
8. 8.
Entitas Anak The Subsidiary
1. 1.
2. 2.
3. 3.
4. 4.
5. 5.
6. 6.
On April 30, 2019, the Subsidiary entered into anagreement with PT Pertamina Hulu Energi OSESfor License and Maintenance of SoftwareLandmark. Term of agreement is about 36 (thirtysix) months.
On April 22, 2019, the Subsidiary entered into anagreement with Husky-CNOOC Madura Limited forProvision of Daily Drilling Report Software. Termof agreement is about 24 (twenty four) months untilApril 21, 2021.
Pada tanggal 15 Mei 2019, Entitas anak mengadakanperjanjian dengan Santos (Sampang) Pty Ltd untukjasa penyewaan Perangkat Keras IT G&G. Perjanjianini berlaku mulai 5 Mei 2019 dan berlaku sampaidengan 4 Mei 2020.
On May 29, 2019, the Subsidiary entered into anagreement with Premier Oil Natuna Sea BV forMaintenance of Landmark Software. Thisagreement is effective as of July 1, 2019 and validuntil June 30, 2021.
On May 15, 2019, the Subsidiary entered into anagreement with Santos (Sampang) Pty Ltd for rentaland maintenance services of G&G IT Hardware.This agreement is effective as of May 5, 2019 andvalid until May 4, 2020.
Pada tanggal 30 April 2019, Entitas anakmengadakan perjanjian dengan PT Pertamina HuluEnergi OSES untuk lisensi dan jasa pemeliharaanSoftware Landmark. Jangka waktu perjanjian iniadalah 36 (tiga puluh enam) bulan.
Pada tanggal 22 April 2019, Subsidiary mengadakanperjanjian dengan Husky-CNOOC Madura Limiteduntuk jasa pengadaan Software Driliing. Jangkawaktu perjanjian ini adalah 24 (dua puluh empat)bulan hingga 21 April 2021.
Pada tanggal 19 Agustus 2019, Entitas anakmengadakan perjanjian dengan PT Chevron PacificIndonesia untuk jasa Pemeliharaan Software Drillworks. Perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal8 Agustus 2021.
On August 19, 2019, the Subsidiary entered into anagreement with PT Chevron Pacific Indonesia forMaintenance Services of Drill works Software. Thisagreement is valid until August 8, 2021.
Pada tanggal 29 Mei 2019, Entitas anak mengadakanperjanjian dengan Premier Oil Natuna Sea BV untukjasa pemeliharaan Software Landmark. Perjanjian iniberlaku mulai 1 Juli 2019 dan berlaku sampai dengan30 June 2021.
Pada tanggal 1 September 2019, Entitas anakmengadakan perjanjian dengan PEARlOll (Sebuku)limited untuk jasa pemeliharaan dan dukunganSoftware Drilling Engineering. Jangka waktuperjanjian ini adalah 3 (tiga) tahun.
On September 1, 2019, the Subsidiary entered intoan agreement with PEARlOll (Sebuku) limited forMaintenance and Support Services of DrillingEngineering Software. Term of agreement is about 3(three) years.
Pada tanggal 16 Desember 2013, Perusahaanmengadakan perjanjian dengan PT DanareksaSecurities dalam layanan Sistem Aplikasi Live TradeVia E-Bursa . Perjanjian tersebut berlaku untukjangka waktu 1 (satu) tahun dan dapat diperpanjangsecara otomatis sampai ada permintaan penghentiandari salah satu pihak.
On December 16, 2013, the Company entered intoan agreement with PT Danareksa Securities inservice Live Trade Application System Via E-Stock.The agreement is valid for 1 (one) year and extendedautomatically until termination request of eitherparty.
67
PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk PT LIMAS INDONESIA MAKMUR TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir As of December 31, 2019 and for the yearpada tanggal tersebut then ended(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah amount, unless otherwise stated)
33. PERJANJIAN- PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 33. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)
Entitas Anak (lanjutan) The Subsidiary (continued)
7. 7.
8. 8.
9. 9.Pada tanggal 21 Maret 2019, Entitas anakmengadakan perjanjian dengan Kangean EnergyIndonesia Limited untuk jasa pemeliharaan perangkatlunak Landmark. Perjanjian berlaku sampai dengan 8April 2020.
Pada tanggal 21 Maret 2019, Entitas anakmengadakan perjanjian dengan Kangean EnergyIndonesia Limited untuk jasa pemeliharaan perangkatlunak Landmark. Perjanjian berlaku sampai dengan 8April 2020.
10.10.
On March 21, 2019, the Subsidiary entered into anagreement with Kangean Energy Indonesia Limitedfor maintenance service of Landmark Software. Thisagreement is valid until April 8, 2020.
On March 21, 2019, the Subsidiary entered into anagreement with Kangean Energy Indonesia Limitedfor maintenance service of Landmark Software. Thisagreement is valid until April 8, 2020.
Pada tanggal 1 April 2019, Entitas anak mengadakanperjanjian dengan Saka Indonesia Pangkah LTDuntuk jasa pemeliharaan Software LandmarkDrilling. Jangka waktu perjanjian ini adalah 3 (tiga)tahun hingga 31 Maret 2020.
On April 1, 2019, the Subsidiary entered into anagreement with Saka Indonesia Pangkah LTD forProvision of Annual Maintenance of LandmarkDrilling Software. Term of agreement is about 3(three) years until March 31, 2020.
On April 1, 2019, the Subsidiary entered into anagreement with INPEX Masela, LTD. for LandmarkSoftware Annual Maintenance and Support. Term ofagreement is about 3 (three) years until March 31,2022.
11. On December 31, 2018, the Subsidiary entered intoan agreement with Pertamina Hulu Energi WestMadura Offshore for License and MaintenanceService for Software. Term of agreement is about 61(sixty one) months.
On September 3, 2018, the Subsidiary entered intoan agreement with Pertamina EP Cepu for Licenseand Maintenance services of Drilling Software. Thisagreement is valid until September 2, 2021
13. Pada tanggal 5 Juni 2017, Entitas anak mengadakanperjanjian dengan Saka Indonesia Pangkah Limited,untuk jasa sewa guna usaha unified storageexpansion. Perjanjian ini berlaku sampai dengantanggal 4 Juni 2024.
13. On June 5, 2017, the Subsidiary entered into anagreement with Saka Indonesia Pangkah Limited, forunified a storage expansion lease. This agreement isvalid until June 4, 2024.
11. Pada tanggal 31 Desember 2018, Entitas anakPerusahaan mengadakan perjanjian denganPertamina Hulu Energi West Madura Offshore untukLisensi dan Jasa Pemeliharaan perangkat lunak.Jangka waktu perjanjian ini adalah 61 (enam puluhsatu) bulan.
12. Pada tanggal 3 September 2018, Entitas anakmengadakan perjanjian dengan Pertamina EP Cepuuntuk jasa Pengadaan dan Pemeliharaan PerangkatLunak Drilling. Perjanjian ini berlaku sampai dengantanggal 2 September 2021.
12.
Pada tanggal 1 April 2019, Entitas anak mengadakanperjanjian dengan INPEX Masela, LTD. untuk jasapemeliharaan dan dukungan Software Landmark.Jangka waktu perjanjian ini adalah 3 (tiga) tahunhingga 31 Maret 2022.
68
PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk PT LIMAS INDONESIA MAKMUR TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir As of December 31, 2019 and for the yearpada tanggal tersebut then ended(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah amount, unless otherwise stated)
34. INFORMASI SEGMEN USAHA 34. BUSINESS SEGMENT INFORMATION
Aset Assets
Kas dan Bank Cash and Banks
Trade and other
Piutang usaha dan lain receivables
Due from
Piutang pihak berelasi related parties
Persediaan Inventories
Pajak dibayar dimuka Prepaid taxes
Aset lancar lainnya Other current assets
Investasi surat berharga Marketable securities
Aset tetap - neto Fixed asset - net
Aset takberwujud - neto Intangible asset - net
Aset tidak lancar Other
lainnya non current assets
Jumlah aset Total assets
Liabilitas Liabilities
Trade and other
Utang usaha dan lain payables
Utang pihak berelasi Due to related parties
Utang pajak Tax payables
Pinjaman bank Bank loan
Biaya yang harus dibayar Accrued expenses
Pendapatan diterima
dimuka Unearned revenues
Liabilitas lainnya Other current liability
Liabilitas imbalan Post employment
pasca-kerja benefit obligation
Jumlah liabilitas Total liabilities
Laporan laba rugi Statement of profit
dan penghasilan or loss and other
komprehensif comprehensive income
Pendapatan neto Revenue - net
Beban pokok pendapatan Cost of revenue
Laba bruto Gross profit
198.657.778.820
3.532.421.576
219.388.944.917
(115.310.272.962)
44.099.773.236 -
(114.266.373.412)
- 570.905.828 570.905.828
- 15.339.255.636
-
perangkat keras/
4.583.825.000
- - 557.016.250
3.381.324.364 - 7.965.149.364
251.523.669.740
47.632.194.812
- 32.134.724.823
14.638.127.561
Perangkat lunak dan
2 0 1 9
(12.825.000.000) 316.716.351
-
2.048.162.340
15.096.439.258
Software andInformation
187.624.728
24.388.616.985
195.940.597 -
-
28.699.195.662
24.615.146.150 -
-
-
Total
32.748.414.209
379.566.361.874
28.466.553.717
- 24.388.616.985
32.839.376.142
- 17.474.169.976
377.753.234.313
-
1.323.883.668
4.576.321.126
28.895.136.259
159.062.900.513
1.429.766.096 - 1.617.390.824
-
159.062.900.513
242.816.378
-
12.825.000.000
services
49.827.724
-
(12.825.000.000)
-
1.650.795.435
158.366.146.648 - 162.942.467.774
-
1.998.334.616 -
24.701.534.008
974.999.999 - 974.999.999
16.150.286.308
86.387.858
Eliminasi/ Jumlah/Hardware Elimination
198.677.028.820
316.716.351
Jasa informasi/
(1.043.899.550)
4.375.629.396 - 4.375.629.396
82.819.489.206
90.961.933
19.250.000
- 82.819.489.206
557.016.250
26.815.758.282
69
PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk PT LIMAS INDONESIA MAKMUR TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir As of December 31, 2019 and for the yearpada tanggal tersebut then ended(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah amount, unless otherwise stated)
34. INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan) 34.
Laporan laba rugi Statement of profit
dan penghasilan or loss and other
komprehensif comprehensive income
(lanjutan) (continued)
Beban penjualan Sales expenses
General and
Beban umum dan administration
administrasi expenses
Pendapatan (beban)
lainnya neto Other profit (loss)-net
Laba (rugi) usaha Operating profit (loss)
- neto -net
Beban keuangan Finance expenses
Laba (rugi) sebelum Profit (loss)before
pajak tax
Manfaat (beban) Income tax benefit
pengasilan ( expenses)
Kini Current
Tangguhan Deferred
(Rugi) laba neto Current netberjalan (loss) profit
Aset Assets
Kas dan Bank Cash and Banks
Trade and other
Piutang usaha dan lain receivables
Due from
Piutang pihak berelasi related parties
Persediaan Inventories
Pajak dibayar dimuka Prepaid taxes
Aset lancaar lainnya Other current assets
Investasi surat berharga Marketable securities
Aset tetap - neto Fixed asset - net
Aset tak berwujud - neto Intangible asset - net
Aset tidak lancar Other
lainnya non current assets
Jumlah aset Total assets
269.469.209 407.265.959
(2.246.668.644)
-
137.796.750
2.908.596.939 -
19.073.151.237
Jasa informasi/
-
- (11.358.251.249) (11.326.341.891)
21.236.776.883
-
-
(10.600.592.213) - (14.989.067.988)
Software and Eliminasi/ Jumlah/services
453.984.850.118
-
452.034.705.397
Perangkat lunak dan
TotalInformation
Hardware
7.652.902.980 - 5.406.234.336
(5.013.775.250)
perangkat keras/
(8.270.148) (13.583.873.903)
31.909.358
18.998.378.387
(2.318.406.546) (1.414.253.655)
(4.388.475.775)
(2.238.398.496)
- (904.152.891)
33.368.763.485
799.725.045
2 0 1 8
(5.013.775.250)
(12.825.000.000)
10.047.070.796 -
97.977.418
-
12.825.000.000
-
-
5.075.601.232 - 5.075.601.232
216.287.591.093 - 216.287.591.093
299.450.182 (12.825.000.000)
Elimination
299.450.182
1.312.689.462
2 0 1 9
(2.108.871.894)
- (13.592.144.051)
- 19.345.101.516
Total
10.047.070.796
- 1.646.912.684
- 119.107.287.903
148.070.503 1.498.842.181
119.107.287.903
Perangkat lunak dan
Jasa informasi/ perangkat keras/Information Software and Eliminasi/ Jumlah/
services Hardware Elimination
33.270.786.067 -
13.868.469.955 -
33.625.911.810 33.506.454.751 - 119.457.059
14.775.144.721
15.181.159.417
271.950.279
BUSINESS SEGMENT INFORMATION(continued)
70
PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk PT LIMAS INDONESIA MAKMUR TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir As of December 31, 2019 and for the yearpada tanggal tersebut then ended(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah amount, unless otherwise stated)
34. INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan) 34.
Liabilitas Liabilities
Trade and other
Utang usaha dan lain payables
Utang pihak berelasi Due to related parties
Utang pajak Tax payables
Pinjaman bank Bank loan
Biaya yang harus
dibayar Accrued expenses
Pendapatan diterima
dimuka Advance received
Liabilitas lainnya Other current liability
Liabilitas imbalan Post employment
kerja benefit obligation
Jumlah liabilitas Total liabilities
Laporan laba rugi Statement of profit
dan penghasilan or loss and other
komprehensif comprehensive income
Pendapatan neto Revenue - net
Beban pokok pendapatan Cost of revenue
Laba bruto Gross profit
Beban penjualan Sales expenses
General and
Beban umum dan administration
administrasi expenses
Pendapatan (beban)
lainnya bersih Other profit (loss)-net
Laba (rugi) usaha Operating profit (loss)
- neto -net
Beban keuangan Finance expenses
Laba (rugi) sebelum Profit (loss)before
pajak tax
Manfaat (beban) Income tax benefit
pengasilan ( expenses)
Kini Current
Tangguhan Deferred
Laba (rugi) neto Current net
berjalan profit (loss)
services Hardware Elimination
2 0 1 8
Eliminasi/ Jumlah/
- (3.458.457.123)
(7.001.421.577) (12.284.782.536) -
-
(16.280.610.641)
170.882.250
(4.669.588.986) 3.346.972.797 - (1.322.616.189)
- 21.872.716.985
20.112.374.976 - 21.224.660.887
392.143.456 1.429.766.096 - 1.821.909.552
21.872.716.985
1.112.285.911
- 208.590.695.402 - 208.590.695.402
Total
Perangkat lunak danJasa informasi/ perangkat keras/
Information
(5.060.766.250)
(1.575.745.011)
-
557.016.250 - - 557.016.250
4.098.729.000 3.630.788.425 - 7.729.517.425
(1.882.712.112)
(10.029.613)
- 56.783.716.822
20.229.349.189
(381.470.737) - (210.588.487)
- -
65.027.762.658
- - 554.138.495 554.138.495
161.826.955.935 - 167.097.354.227
(1.166.204.623)
-
30.212.438.339 297.165.979.315
(19.286.204.113)
(50.501.603) (13.759.204.794)
(4.840.471.236) 8.789.209.784
(16.270.581.028) -
4.104.193.669 52.679.523.153
3.948.738.548
(4.830.441.623)
BUSINESS SEGMENT INFORMATION(continued)
Software and
327.378.417.654
5.270.398.292
1.625.408.242 63.402.354.416
(109.147.432.782) - (110.313.637.405)
(5.060.766.250)
25.059.790.812
- (13.809.706.397)
-
71
PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk PT LIMAS INDONESIA MAKMUR TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir As of December 31, 2019 and for the yearpada tanggal tersebut then ended(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah amount, unless otherwise stated)
35. 35.
Risiko suku bunga atas nilai wajar dan arus kas Fair value and cash flow interest rate risk
Risiko likuiditas Liquidity risk
Risiko suku bunga Perusahaan terutama timbul daripinjaman untuk modal kerja dari pihak ketiga. Pinjamanpada berbagai suku bunga menimbulkan risiko sukubunga atas nilai wajar kepada Perusahaan. Tidakterdapat pinjaman Perusahaan yang dikenakan sukubunga tetap.
Saat ini, Perusahaan tidak mempunyai kebijakan formallindung nilai atas risiko suku bunga untuk pinjamanmodal kerja.
During the years ended December 31, 2019, theCompany’s policy is that no hedging in financialinstruments shall be undertaken.
The main risks arising from the Company’s financialinstruments are interest rate risk, credit risk, andliquidity risk. The Directors review and agree policiesfor managing each of these risks, which are described inmore details as follows:
The Company’s interest rate risk mainly arises fromloans for working capital from third parties. Loans atvariable rates expose the Company to fair value interestrate risk. There are no loans of the Company that boreinterests at fixed rate.
Currently, the Company does not have a formal hedgingpolicy for the risk of interest rate for working capitalloans.
Tabel dibawah menunjukkan analisis jatuh tempoliabilitas keuangan Grup dalam rentang waktuberdasarkan jatuh tempo kontraktual untuk semualiabilitas keuangan non-derivatif dan instrumenkeuangan derivatif yang diperlukan dalam pemahamanatas kebutuhan arus kas. Jumlah yang diungkapkandalam tabel adalah arus kas kontraktual yang tidakterdiskonto.
TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMENRISIKO KEUANGAN
Perusahaan mengelola profil likuiditasnya untukmembiayai belanja modal dan melunasi utang yang jatuhtempo dengan menyediakan kas dan bank yang cukup,dan ketersediaan pendanaan melalui kecukupan jumlahfasilitas kredit yang diterima.
The following table analysis the Group’s financialliabilities into relevant maturity groupings based ontheir contractual maturities for all non-derivativefinancial liabilities and derivative financial instrumentswhich are essential in understanding the timing of cashflows requirements. The amounts disclosed in the tableare the contractual undiscounted cash flows.
FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVESAND POLICIES
Selama tahun berakhir pada tanggal 31 Desember 2019,kebijakan Perusahaan adalah untuk tidak melakukanlindung nilai atas instrumen keuangannya.
Risiko utama dari instrumen keuangan Perusahaanadalah risiko suku bunga, risiko kredit, dan risikolikuiditas. Direksi menelaah dan menyetujui kebijakanuntuk mengelola masing-masing risiko tersebut yangdijelaskan dengan lebih rinci sebagai berikut:
The Company regularly evaluates its projected andactual cash flow information and, seeks opportunities toraising funds by obtaining bank loans.
The Company manages its liquidity profile to be able tofinance its capital expenditures and service its maturingdebts by maintaining sufficient cash and cashequivalents, and the availability of funding through anadequate amount of committed credit facilities.
Perusahaan secara teratur mengevaluasi arus kasproyeksi dan aktual dan kesempatan melakukanpenggalangan dana utang bank.
72
PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk PT LIMAS INDONESIA MAKMUR TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir As of December 31, 2019 and for the yearpada tanggal tersebut then ended(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah amount, unless otherwise stated)
35. 35.
Risiko likuiditas (lanjutan) Liquidity risk (continued)
Aset AssetsKas dan bank Cash and bankPiutang usaha Trade receivablesPiutang lainya Other receivablesDana yang dibatasi
penggunaannya Restricted fundsPiutang pihak berelasi Due from related parties
Jumlah Total
Liabilitas LiabilitiesUtang usaha Trade payablesUtang lain-lain Other payablesBeban yang masih
harus dibayar Accrued expensesUtang bank Bank loanUtang pihak berelasi Due to related parties
Jumlah Total
Aset (Liabilitas) bersih Net Asset (Liabilities)
Aset AssetsKas dan Bank Cash and bankPiutang usaha Trade receivablesPiutang lainya Other receivablesDana yang dibatasi
penggunaannya Restricted fundsPiutang pihak berelasi Due from related parties
Jumlah Total
2 0 1 9
TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMENRISIKO KEUANGAN (lanjutan)
More than
- -
7.668.285.470 7.168.593.984 -
24.388.616.985 - -
148.361.876.965 65.173.585.074 -
(117.218.173.590) (59.776.787.090) -
2 0 1 8
38.707.370.466 7.260.463.824
Within 1 year
17.374.184.279
5 tahun/1 tahun/
1.646.912.684 - -
1.970.917.237 91.869.840
more than 5 years
4.375.629.396 - -
31.143.703.375 5.396.797.984
-
- - 38.038.207 - -
1.617.390.824 - - 93.889.315.439 65.173.585.074 -
sampai denganSampai dengan
more than 5 years 5 years
Lebih dari 1 tahun
10.047.070.796 -
1.553.018.337 -
-
28.428.515.510
After 1 year but not
Lebih dari 1 tahun
Lebih dari 5 tahun/
1 tahun/Sampai dengan
Within 1 year
2.048.162.340 13.786.237.299
9.380.656.003 5.396.797.984 -
5 years
sampai dengan5 tahun/ Lebih dari 5 tahun/
More than
- - -
-
-
-
FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVESAND POLICIES (continued)
After 1 year but not
73
PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk PT LIMAS INDONESIA MAKMUR TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir As of December 31, 2019 and for the yearpada tanggal tersebut then ended(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah amount, unless otherwise stated)
35. 35.
Risiko likuiditas (lanjutan) Liquidity risk (continued)
Liabilitas LiabilitiesUtang usaha Trade payablesUtang lain-lain Other payablesBeban yang masih harus
dibayar Accrued expensesUtang bank Bank loanUtang pihak berelasi Due to related parties
Jumlah Total
Aset (Liabilitas) bersih Net Asset (Liabilities)
Risiko kredit Credit risk
- -
200.117.242.581 97.195.842.016
29.478.054
TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMENRISIKO KEUANGAN (lanjutan)
FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVESAND POLICIES (continued)
64.998.284.604
Risiko kredit yang dihadapi oleh Perusahaan berasal dari kredit yang diberikan kepada pelanggan, tetapi terdapatkebijakan untuk memastikan penjualan produk hanyadilakukan kepada pelanggan yang dapat dipercayadengan rekam jejak atau sejarah kredit yang baik.Merupakan kebijakan Perusahaan bahwa semuapelanggan yang akan melakukan pembelian secara kreditharus melalui prosedur verifikasi kredit.
-
Depending on the Company’s assessment, specificprovisions may be made if the debt is deemeduncollectible. To mitigate its credit risk, the Companywill cease the supply of all products to customers in theevent of late payment and/or default.
21.872.716.985
Ketika pelanggan gagal melakukan pelunasan sesuaidengan syarat pembayaran, Perusahaan akanmenghubungi pelanggan untuk menindaklanjuti piutangyang telah lewat jatuh tempo. Jika pelanggan tidakmelunasi piutang yang telah jatuh tempo dalam jangkawaktu yang telah ditentukan, Perusahaan akanmenempuh jalur hukum.
-
-
(161.409.872.115) (89.935.378.192)
-
Sampai dengan 5 tahun/ Lebih dari 5 tahun/1 tahun/ After 1 year but not
Sesuai dengan evaluasi oleh Perusahaan, penyisihanspesifik dapat dibuat jika piutang dianggap tidaktertagih. Untuk menekan risiko kredit, Perusahaan akanmenghentikan penyaluran semua produk kepadapelanggan yang terlambat atau gagal bayar.
1.821.909.552 - - 111.394.853.386 97.195.842.016
The Company has credit risk arising from the creditsgranted to the customers, but it has policies in place toensure that sales of services are made only tocreditworthy customers with proven track records orgood credit history. It is the Company’s policy that allcustomers who wish to trade on credit terms are subjectto credit verification procedures.
2 0 1 8Lebih dari 1 tahun
sampai dengan
More thanWithin 1 year more than 5 years 5 years
- -
When a customer fails to make payment within thegranted credit terms, the Company will contact thecustomer to follow up on overdue receivable. If thecustomer does not settle the overdue receivable within areasonable time, the Company will proceed with thelegal actions.
74
PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk PT LIMAS INDONESIA MAKMUR TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir As of December 31, 2019 and for the yearpada tanggal tersebut then ended(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah amount, unless otherwise stated)
35. 35.
Risiko kredit (lanjutan) Credit risk (continued)
Perusahaan tidak memiliki konsentrasi risiko kredit.
Kas dan Bank Cash and banksPiutang usaha Trade receivablesPiutang lainya Other ReceivablesDana yang dibatasi
penggunaannya Restricted fundsPiutang pihak berelasi Due from related parties
Jumlah Total
Risiko mata uang asing Foreign currency risk
2 0 1 8
13.786.237.299 17.374.184.279
The company does not have a concentration of creditrisk.
Eksposur maksimum atas risiko kredit tercermin sebesarnilai tercatat setiap aset keuangan pada laporan posisikeuangan konsolidasian sebagai berikut:
2 0 1 9
At the statements of financial position date, theCompany’s maximum exposure to credit risk isrepresented by the carrying amount of each class offinancial assets presented in the statements of financialposition.
36.540.501.359 45.875.964.450
14.777.453.987 14.836.879.454 4.375.629.396 10.047.070.796
Pada tanggal laporan posisi keuangan, eksposurmaksimum Perusahaan terhadap risiko kredit adalahsebesar nilai tercatat masing-masing kategori dari asetkeuangan yang disajikan pada laporan posisi keuangan.
1.553.018.337 1.970.917.237
FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVESAND POLICIES (continued)
TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMENRISIKO KEUANGAN (lanjutan)
2.048.162.340
Perusahaan menggunakan aset dalam mata uang asingsebagai lindung nilai natural terhadap liabilitas dalammata uang asing. Selain itu, sebagian besar pendapatanEntitas Anak dalam mata uang Rupiah.
Entitas Anak terekspos risiko perubahan nilai tukar matauang asing terutama dalam Rupiah atas biaya, aset danliabilitas tertentu yang timbul karena aktivitaspendanaan dan kegiatan operasional sehari-hari.
1.646.912.684
The Subsidiary uses assets denominated in foreigncurrency as a natural hedge against its liabilitiesdenominated in foreign currency. In addition, most ofthe Subsidiary revenues are denominated in IndonesiaRupiah.
Perusahaan terekspos risiko perubahan nilai tukar matauang asing terutama dalam Dolar Amerika Serikat atasbiaya, aset dan liabilitas tertentu yang timbul karenaaktivitas pendanaan dan kegiatan operasional sehari-hari.
The Company is exposed to foreign currency exchangerate movements primarily in US Dollar on certainexpenses, assets and liabilities which arise fromfinancing activities and daily operations.
Maximum exposure for credit risk is equal the carryingvalue of each financial asset on the consolidatedfinancial statements of financial position as follows:
The Subsidiary is exposed to foreign currency exchangerate movements primarily in Indonesia Rupiah oncertain expenses, assets and liabilities which arise fromfinancing activities and daily operations.
75
PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk PT LIMAS INDONESIA MAKMUR TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir As of December 31, 2019 and for the yearpada tanggal tersebut then ended(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah amount, unless otherwise stated)
35. 35.
Risiko mata uang asing (lanjutan) Foreign currency risk (continued)
Aset AssetsKas dan Bank Cash and banks
Dolar AS US DollarLira Turki Turkey LiraBaht Thailand Thailand Baht
Piutang usaha Trade receivablesDolar AS US Dollar
Dana yang dibatasipenggunaannya Restricted funds
Dolar AS US Dollar
Jumlah aset Total assetsDolar AS US DollarLira Turki Turkey LiraBaht Thailand Thailand Baht
Liabilitas LiabilitiesUtang usaha Trade payables
Dolar AS US DollarUtang bank Bank loan
Dolar AS US Dollar
Jumlah liabilitas Total liabilitiesDolar AS US Dollar
Jumlah aset (liabilitas) neto Total assets (liabilities) netDolar AS US DollarLira Turki Turkey LiraBaht Thailand Thailand Baht
in Rupiah
410.080
272.001
880 410.080
629.776
dalam Rupiah/
FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVESAND POLICIES (continued)
2 0 1 9Dalam mata
8.532.202.964
272.001
10.296.160.736
12.226.422
410.080
(149.950.536.207)
10.286.260
10.771.081
880
uang asli/
Entitas Anak menggunakan aset dalam mata uang asingsebagai lindung nilai natural terhadap liabilitas dalammata uang asing. Selain itu, sebagian besar pendapatanEntitas Anak dalam mata uang Dolar Amerika Serikat.
40
142.989.408.689
740.677
84.888 1.180.030.618
169.959.612.606
Equivalent
20.008.394.318 40 272.001
In original currency
The Subsidiary uses assets denominated in foreigncurrency as a natural hedge against its liabilitiesdenominated in foreign currency. In addition, most ofthe Subsidiary revenues are denominated in UnitedStates Dollars.
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, aset danliabilitas moneter Grup dalam mata uang asing adalahsebagai berikut
1.940.161 26.970.203.917
1.455.341
TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMENRISIKO KEUANGAN (lanjutan)
As of December 31, 2019 and 2018, the Group’smonetary assets and liabilities in foreign currency wereas follows:
(149.951.218.288) 40
Ekuivalent
880
76
PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk PT LIMAS INDONESIA MAKMUR TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir As of December 31, 2019 and for the yearpada tanggal tersebut then ended(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah amount, unless otherwise stated)
35. 35.
Risiko mata uang asing (lanjutan) Foreign currency risk (continued)
Aset AssetsKas dan Bank Cash and banks
Dolar AS US DollarLira Turki Turkey LiraBaht Thailand Thailand Baht
Piutang usaha Trade receivablesDolar AS US Dollar
Dana yang dibatasipenggunaannya Restricted funds
Dolar AS US Dollar
Jumlah Aset Total assetsDolar AS US DollarLira Turki Turkey LiraBaht Thailand Thailand Baht
Liabilitas LiabilitiesUtang usaha Trade payables
Dolar AS US DollarUtang bank Bank loan
Dolar AS US DollarJumlah Liabilitas Total Liabilities
Dolar AS US Dollar
Jumlah aset (liabilitas) neto Total assets (liabilities) netDolar AS US DollarLira Turki Turkey LiraBaht Thailand Thailand Baht
Pengelolaan Permodalan Capital Management
1.491.546 40
Tujuan utama dari pengelolaan permodalan Grup adalahuntuk memastikan bahwa rasio modal selalu dalamkondisi sehat agar dapat mendukung kinerja usaha danmemaksimalkan nilai dari pemegang saham. Grupmengelola struktur modalnya dan membuat penyesuaian-penyesuaian sehubungan dengan perubahan kondisiekonomi dan karakteristik dari risiko usahanya.
272.001
248.218.562.077
(15.649.436) (227.290.878.329)
719.607 9.749.236.380
uang asli/
272.001 880
40 880
272.001 391.600
3.850.482 55.758.822.743
13.290.501 192.459.739.334
20.927.683.748
708.176 10.255.098.667
40
In original currency
391.600
391.600
(227.290.214.728)
Dalam mata Ekuivalentdalam Rupiah/
Equivalent
923.348.701
The main objective of the Group's capital managementis to ensure that the capital ratio is always in a goodcondition in order to support business performance andmaximize shareholder value. The Group manages itscapital structure and makes adjustments with respect tochanges in economic conditions and the characteristicsof its business risks.
17.140.982
in Rupiah
880
2 0 1 8
TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMENRISIKO KEUANGAN (lanjutan)
FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVESAND POLICIES (continued)
63.763
77
PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk PT LIMAS INDONESIA MAKMUR TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir As of December 31, 2019 and for the yearpada tanggal tersebut then ended(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah amount, unless otherwise stated)
36. INSTRUMEN KEUANGAN 36. FINANCIAL INSTRUMENTS
Aset Keuangan Financial Assets
Pinjaman yang diberikan Loans and
diberikan dan piutang receivables
Kas dan bank Cash and Banks
Dana yang dibatasi
penggunaannya Restricted funds
Piutang usaha Trade receivables
Piutang lain-lain Other receivables
Piutang pihak berelasi related parties
Other non
Aset tidak lancar lainnya current assets
Aset keuangan Financial assets
melalui laporan through profit
laba rugi and loss
Investment
Investasi reksadana mutual fund
Jumlah aset keuangan Total financial assets
316.716.351 316.716.351
Manajemen menetapkan bahwa nilai tercatat(berdasarkan jumlah nominal) kas dan bank, piutanglancar usaha dan lain-lain, dana yang dibatasipenggunaannya, utang lancar usaha dan lain-lain sertabiaya masih harus dibayar kurang lebih sebesar nilaiwajarnya karena instrumen keuangan tersebut berjangkapendek.
Instrumen keuangan dengan nilai tercatat yang kuranglebih sebesar nilai wajarnya.
Financial instruments presented in the statements offinancial position are carried at fair value, otherwise,they are presented at carrying amounts as either theseare reasonable approximation of fair values or their fairvalues cannot be reliably measured. Furtherexplanations are provided in the following paragraphs.
Management has determined that the carrying amounts(based on nominal amounts) of cash and banks, currenttrade and other receivables, restricted funds, currenttrade and other payables, accrual reasonablyapproximate their fair values because they are mostlyshort-term in nature.
Instrumen keuangan yang disajikan di dalam laporanposisi keuangan dicatat sebesar nilai wajar, ataudisajikan dalam jumlah tercatat baik karena jumlahtersebut adalah kurang lebih sebesar nilai wajarnya ataukarena nilai wajarnya tidak dapat diukur secara handal.Penjelasan lebih lanjut diberikan pada paragraf-paragrafberikut.
Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Nilai tercatat/
299.450.182 299.450.182
4.375.629.396 4.375.629.396 10.047.070.796 10.047.070.796
Carrying value
1.970.917.237 1.970.917.237
204.668.573
14.777.453.987 14.777.453.987 14.836.879.454 14.836.879.454
Fair value
37.061.886.283 37.061.886.283 46.400.284.603 46.400.284.603
204.668.573
17.374.184.279
2 0 1 8
36.745.169.932 46.100.834.421 46.100.834.421
Carrying valueFair value
13.786.237.299 17.374.184.279
224.869.971
13.786.237.299
36.745.169.932
224.869.971
1.553.018.337 1.553.018.337
1.646.912.684 1.646.912.684 2.048.162.340 2.048.162.340
Nilai wajar/
2 0 1 9
Financial instruments with carrying amounts thatapproximate their fair value.
78
PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk PT LIMAS INDONESIA MAKMUR TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir As of December 31, 2019 and for the yearpada tanggal tersebut then ended(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah amount, unless otherwise stated)
36. INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) 36. FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)
Liabilitas Liabilities
Liabilitas keuangan Financial liabilities
diukur pada biaya measured at
perolehan diamortisasi amortized cost
Utang usaha Trade payables
Utang lain Due to
Utang pihak berelasi related parties
Pinjaman bank Bank loan
Biaya yang harus
dibayar Accrued expenses
Uang jaminan pelanggan Customer’s deposits
Jumlah liabilitas Total financialkeuangan liabilities
- -
- -
- -
a. a.
2 0 1 9 2 0 1 8
Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Nilai tercatat/ Nilai wajar/
Carrying value Fair value Carrying value Fair value
Harga dikutip (tidak disesuaikan) dari pasar yangaktif untuk aset atau liabilitas yang identik (Tingkat1);
Input selain harga yang dikutip dari pasar yangdisertakan pada Tingkat 1 yang dapat diobservasiuntuk aset dan liabilitas, baik secara langsung (yaitusebagai sebuah harga) atau secara tidak langsung(yaitu sebagai turunan dari harga) (Tingkat 2);
Input untuk aset atau liabilitas yang tidak didasarkanpada data pasar yang dapat diobservasi (informasiyang tidak dapat diobservasi) (Tingkat 3).
Perbedaan pada setiap tingkatan metode penilaiandijelaskan sebagai berikut:
The different levels of valuation methods have beendefined as follows:
Quoted prices (unadjusted) inactive markets foridentical assets or liabilities (Level 1);
Inputs other than quoted prices included withinLevel 1 that are observable for the asset orliability, either directly (that is, as prices) orindirectly (that is, derived from prices) (Level 2);
64.998.284.604 64.998.284.604
Inputs for the asset or liability that are not basedon observable market data (that is, unobservableinputs) (Level 3).
159.062.900.513 208.590.695.402
1.821.909.552 1.821.909.552
24.388.616.985 24.388.616.985 21.872.716.985 21.872.716.985
38.038.207
214.092.478.289 297.870.100.847 297.870.100.847
28.428.515.510 28.428.515.510
1.617.390.824 1.617.390.824
29.478.054 29.478.054
159.062.900.513
Kecuali untuk investasi surat berharga yang dimilikioleh Perusahaan yang dikategorikan dalam tingkat 1,seluruh instrumen keuangan lainnya dikategorikandalam tingkat 3.
Except for the Company’s investment in marketablesecurities which is categorized as level 1, all otherfinancial instruments are categorized as level 3.
Metode dan asumsi berikut ini digunakan untukmengestimasi nilai wajar untuk setiap kelompokinstrumen keuangan sepanjang nilai tersebut dapatdiestimasi:
The following methods and assumptions were used toestimate the fair value of each class of financialinstrument for which it is practicable to estimate suchvalue:
Aset dan liabilitas keuangan jangka pendek: Short-term financial assets and liabilities:
Instrumen keuangan jangka pendek dengan jatuhtempo satu tahun atau kurang.
Short-term financial instruments with remainingmaturities of one year or less
Instrumen keuangan ini diperkirakan sebesar nilaitercatat mereka karena sebagian besar merupakanjangka pendek.
These financial instruments approximate theircarrying amounts largely due to their short-termmaturities.
208.590.695.402
214.092.478.289
557.016.250 557.016.250 557.016.250 557.016.250
38.038.207
79
PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk PT LIMAS INDONESIA MAKMUR TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir As of December 31, 2019 and for the yearpada tanggal tersebut then ended(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah amount, unless otherwise stated)
36. INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) 36. FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)
a. a.
b. b.
37. 37.
Aktivitas yang tidak mempengaruhi Activity not affecting cash flows:arus kas
Movement of market investment Perubahan pada investasi reksadana mutual fundsPencadangan piutang Allowance of receivablePencadangan nilai aset tak berwujud Allowance in intangible assetsPenghabusbukuan piutang Written off receivablesPenghabusbukuan persediaan Written off inventoriesKompensasi restitusi pajak dengan Compensation of tax restitution
pajak lainnya with other taxes
(7.010.615.907) (988.071.896)
(91.869.840) -
(9.462.154.129) -
2 0 1 8
115.687.372
Nilai wajar dari instrumen keuangan mendekati nilaitercatat karena bersifat jangka pendek.
The fair values of financial instruments approximatetheir carrying value due to short term nature.
The fair value of these financial liabilities isvalued approximate fair values due to the floatinginterest rates of financial instruments depends onthe adjustment by the banks and financing.
Estimasi nilai wajar didasarkan pada nilai diskontodari arus kas masa datang yang disesuaikan untukmencerminkan risiko pihak lawan (untuk asetkeuangan) dan risiko kredit Perusahaan dan EntitasAnak (untuk liabilitas keuangan) dan menggunakansuku bunga bebas risiko (risk-free rates) dariinstrumen yang serupa.
Estimated fair value is based on discounted valueof future cash flows adjusted to reflectcounterparty risk (for financial assets) and theCompany’s and Subsidiary‘s own credit risk (forfinancial liabilities) and using risk-free rates forsimilar instruments.
Aset dan liabilitas keuangan jangka panjang:
(4.194.175.042)
INFORMASI TAMBAHAN ARUS KAS SUPPLEMENTAL CASH FLOWS INFORMATION
2 0 1 9
1.702.442.379
13.737.310 17.266.169
(4.194.168.964)
Nilai wajar dari liabilitas keuangan ini mendekatinilai wajarnya karena suku bunga mengambang dariinstrumen keuangan ini tergantung penyesuaianoleh pihak bank dan pembiayaan.
Short-term financial assets and liabilities:
Liabilitas keuangan jangka panjang dengan sukubunga variabel.
Long-term variable-rate financial liabilities
Aset dan liabilitas keuangan jangka panjang lainnya Other long-term financial assets and liabilities.
80
PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk PT LIMAS INDONESIA MAKMUR TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir As of December 31, 2019 and for the yearpada tanggal tersebut then ended(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah amount, unless otherwise stated)
38. 38.
Awal tahun 2020 telah terjadi pandemi virus Covid-19secara global termasuk Indonesia yang berdampak padaperlambatan perekonomian. Sampai dengan tanggallaporan keuangan ini telah terjadi pelemahan terhadapIndeks Harga Saham Gabungan di Indonesia dan kursnilai tukar Rupiah terhadap mata uang asing. Perusahaanmenyadari akan tantangan yang timbul dari kondisi inidan dampak negatif terhadap bisnis Perusahaan, namundampak masa depan akan bergantung pada efektivitaskebijakan yang dikeluarkan oleh Pemerintah RepublikIndonesia, suatu tindakan yang berada di luar kendaliPerusahaan. Dampak spesifik terhadap bisnis danlaporan keuangan Perusahan belum dapat ditentukansaat ini.
Early 2020, global pandemic of Covid-19 has affectedmany countries including Indonesia which has animpact on economic slowdown. Up to this financialreport date there has been a significant declining inIndonesian Stock Exchange Composite Index andRupiah foreign currencies exchange rates. TheCompany is aware of the challenges emerging from theconditions and negative impacts to the Company'sbusiness, however, future impact will depend on theeffectiveness of policy issued by the IndonesianGovernment, actions which are beyond the Company'scontrol. The specific impact to the Company's businessand financial statements cannot be determined yet.
PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN EVENT AFTER REPORTING PERIOD
81
Lampiran I Attachment I
PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk PT LIMAS INDONESIA MAKMUR TbkLAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENT OF FINANCIAL POSITIONENTITAS INDUK*) PARENT ENTITY*)Tanggal 31 Desember 2019 As of December 31, 2019(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah amount, unless otherwise stated)
ASET ASSETSASET LANCAR CURRENT ASSETS
Kas dan bank Cash and banksPiutang usaha Trade receivables
Pihak ketiga Third partiesPiutang lain-lain Other receivables
Pihak ketiga Third partiesPajak dibayar di muka Prepaid taxesBiaya dibayar di muka Prepaid expenses
Jumlah aset lancar Total current assets
ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETSInvestasi InvestmentAset tetap - neto Fixed assets - netAset takberwujud - neto Intangible assets - netAset pajak tangguhan Deferred tax assetsPiutang lain-lain Other receivables
Klaim pengembalian pajak Claim for tax refundAset tidak lancar lainnya Other non-current assets
Jumlah aset tidak lancar Total non-current assets
JUMLAH ASET TOTAL ASSETS
*Menggunakan metode biaya Using cost method*)
2 0 1 9 2 0 1 8
49.827.724 148.070.503
224.848.376 255.147.277
12.825.000.000 86.387.858 119.457.059
1.145.956.250 1.024.682.250 - -
12.825.000.000
14.638.127.561
402.856.035 517.998.200
14.775.144.721
91.869.840
16.803.002 17.968.002
19.250.000 - 90.961.933 97.977.418
97.477.418 115.687.372 80.450.000
14.235.271.526 14.257.146.521
-
80.450.000
Lampiran I (lanjutan) Attachment I (continued)
PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk PT LIMAS INDONESIA MAKMUR TbkLAPORAN POSISI KEUANGAN (Lanjutan) STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (Continued)
ENTITAS INDUK*) PARENT ENTITY*)Tanggal 31 Desember 2019 As of December 31, 2019(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah amount, unless otherwise stated)
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITYLIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES
Utang usaha Trade payablesPihak ketiga Third parties
Utang lain-lain Other payablesUtang pajak Taxes payableBiaya masih harus dibayar Accrued expensesUang muka penjualan Advance receivedUang jaminan Deposit receivedUtang pihak berelasi Due to related party
Jumlah liabilitas jangka pendek Total current liabilities
LIABILITAS JANGKA NON-CURRENT
PANJANG LIABILITIESLiabilitas imbalan pasca Post employment benefits
kerja obligation
Jumlah liabilitas jangka panjang Total non-current liabilities
Jumlah liabilitas Total liabilities
EKUITAS EQUITYModal Saham Share capitalModal dasar - 2.000.000.000 saham, Authorized - 2,000,000,000 shares,
modal ditempatkan dan disetor issued and fully paid -penuh 787.851.525 saham 787,851,525 sharesdengan nilai nominal at par value of Rp 100 per saham Rp 100 per shares
Tambahan modal disetor Additional paid-in capitalKomponen ekuitas lainnya Other component of equity
Saldo laba: Retained earnings:Akumulasi rugi Accumulated loss
Jumlah ekuitas Total equity
JUMLAH LIABILITAS TOTAL LIABILITIES DAN EKUITAS AND EQUITY
*Menggunakan metode biaya Using cost method*)
187.624.728 392.143.456 570.905.828 554.138.495
557.016.250 21.872.716.985 24.388.616.985
2 0 1 9
1.595.930.188 1.612.757.228 38.038.207 29.478.054
2 0 1 8
195.940.597 1.112.285.911
557.016.250
4.098.729.000
4.583.825.000 4.098.729.000
12.869.570.896
27.550.899.823 26.113.709.339
4.583.825.000
32.134.724.823
78.785.152.500 12.869.570.896
30.212.438.339
78.785.152.500
14.638.127.561 14.775.144.721
(111.602.610.158)
(17.496.597.262)
(109.493.738.264)
2.451.289.500 2.401.721.250
(15.437.293.618)
Lampiran II Attachment II
PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk PT LIMAS INDONESIA MAKMUR TbkLAPORAN LABA RUG DAN STATEMENT OF PROFIT OR LOSSPENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN AND OTHER COMPREHENSIVE INCOMEENTITAS INDUK*) PARENT ENTITY*)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 For the year ended December 31, 2019(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah amount, unless otherwise stated)
PENJUALAN NETO NET SALES
BEBAN POKOK PENJUALAN COST OF SALES
LABA BRUTO GROSS PROFIT
Beban penjualan Selling expensesBeban umum General and administrative
dan administrasi expensesPendapatan (beban) lainnya neto Others income (expenses) - net
RUGI USAHA OPERATING LOSS
Beban keuangan/bunga Finance cost/interest
RUGI SEBELUM BEBAN PAJAK INCOME BEFORE INCOMEPENGHASILAN TAX EXPENSES
PAJAK PENGHASILAN INCOME TAX
RUGI TAHUN BERJALAN LOSS FOR THE YEAR
PENGHASILAN (RUGI) OTHER COMPREHENSIVE
KOMPREHENSIF LAIN INCOME (LOSS)Pos-pos yang tidak akan Items that will not be reclassified
direklasifikasi ke laba rugi to profit or loss
Pengukuran kembali Remeasurement of imbalan kerja employment benefit
Beban pajak penghasilan terkait Related income tax expenses
Jumlah Total
JUMLAH RUGI KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVETAHUN BERJALAN LOSS FOR THE YEAR
RUGI PER SAHAM DASAR BASIC LOSS PER SHARE
*Menggunakan metode biaya Using cost method*)
(2.108.871.894)
137.796.750 170.882.250
(4.669.588.986)
(5,93)
(8.270.148)
(2.238.398.496) (4.830.441.623)
(10.029.613)
(4.840.471.236) (2.246.668.644)
49.568.250 473.175.750
66.091.000 630.901.000 (16.522.750) (157.725.250)
(2.059.303.644) (4.196.413.236)
(2,68)
(1.882.712.112)
(7.001.421.577)
3.532.421.576
(50.501.603) (4.388.475.775)
31.909.358
4.104.193.669
(1.414.253.655)
(1.043.899.550) (1.166.204.623)
2 0 1 9
4.576.321.126
2 0 1 8
5.270.398.292
Lampiran III Attachment III
PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk PT LIMAS INDONESIA MAKMUR TbkLAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENT OF CHANGES IN EQUITYENTITAS INDUK*) PARENT ENTITY*)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 For the year ended December 31, 2019(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah amount, unless otherwise stated)
Saldo per 31 Desember 2017 Balance as of December 31, 2017
Penilaian kembali imbalan kerja Remeasurement employement benefits
Rugi bersih untuk tahun berjalan Net loss for the year
Saldo per 31 Desember 2018 Balance as of December 31, 2018
Penilaian kembali imbalan kerja Remeasurement employement benefits
Rugi bersih untuk tahun berjalan Net loss for the year
Saldo per 31 Desember 2019 Balance as of December 31, 2019
*Menggunakan metode biaya Using cost method*)
Modal saham/ Additional Other Component Retained earnings/
Komponen ekuitas Saldo laba/
disetor/ lainnya/ (akumulasi rugi)
Tambahan modal
Jumlah/
Share capital paid in capital of equity (accumulated losses) Total
(4.669.588.986) (4.669.588.986)
78.785.152.500 12.869.570.896 1.928.545.500 (104.824.149.278) (11.240.880.382)
- -
49.568.250
473.175.750 - 473.175.750
78.785.152.500 12.869.570.896 2.401.721.250 (109.493.738.264) (15.437.293.618)
- - 49.568.250 -
- - -
(17.496.597.262)
- - - (2.108.871.894) (2.108.871.894)
78.785.152.500 12.869.570.896 2.451.289.500 (111.602.610.158)
Lampiran 6Lampiran IV Attachment IV
PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk PT LIMAS INDONESIA MAKMUR TbkLAPORAN ARUS KAS STATEMENT OF CASH FLOWSENTITAS INDUK*) PARENT ENTITY*)
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 For the year ended December 31, 2019(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah amount, unless otherwise stated)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROMOPERASI OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan dari pelanggan Receipts from customersPembayaran kas untuk pemasok, Cash payment to suppliers,
karyawan dan aktivitas employees and otheroperasional lainnya operating activities
Penerimaan kas dari: Cash received from:Pendapatan bunga Interest incomeRestitusi pajak Tax refund
Kas neto (digunakan) dterima Net cash flows (used) provided aktivitas operasi of operating activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROMINVESTASI INVESTING ACTIVITIES
Pembelian aset tetap Acquisitions of fixed assets
Kas bersih diperoleh dari Net cash from investingaktivitas investasi activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROMPENDANAAN FINANCING ACTIVITIES
Increase in due toKenaikan utang pihak berelasi related parties
Kas bersih diperoleh dari Net cash from financingaktivitas pendanaan activities
KENAIKAN BERSIH KAS NET INCREASE IN CASHKAS DAN BANK AND BANKS
KAS DAN BANK CASH AND BANKS AT THEAWAL TAHUN BEGINNING OF YEAR
KAS DAN BANK CASH AND BANKS AT THEAKHIR TAHUN END OF YEAR
*Menggunakan metode biaya Using cost method*)
148.070.503 129.895.832
(98.242.779) 18.174.671
49.827.724 148.070.503
2.515.900.000 3.098.000.000
(33.127.332) (81.878.375)
(33.127.332) (81.878.375)
(7.187.706.292) (8.317.767.333)
70.818 53.901 - 31.826.097
(2.581.015.447) (2.997.946.954)
2 0 1 9 2 0 1 8
4.606.620.027 5.287.940.381
3.098.000.000 2.515.900.000