48
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Mengingat Pembangunan Nasional merupakan tanggung jawab semua pihak pemerintah, masyarakat dan perguruan tinggi sekalipun memiliki tanggung jawab sebagai salah satu potensi sumber daya manusia. Dalam pelaksanaannya dilakukan secara bertahap dan menyeluruh yang berarti bahwa pembangunan itu tidak sekedar menyelelesaikan program akan tetapi bagaimana pembangunan tersebut bisa berkesinambungan dan berlanjut artinya pembangunan tidak hanya bersifat material namun juga pembangunan moral bangsa melalui pemberdayaan sumber daya manusia juga menjadi permasalahan kita semua. Hal ini terutama pada kalangan masyarakat intelektual atau mahasiswa sebagai penyambung informasi menuju pemberdayaan manusia seutuhnya. 1

Laporan kkn gemel

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Laporan kkn gemel

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Mengingat Pembangunan Nasional merupakan tanggung jawab semua

pihak pemerintah, masyarakat dan perguruan tinggi sekalipun memiliki tanggung

jawab sebagai salah satu potensi sumber daya manusia. Dalam pelaksanaannya

dilakukan secara bertahap dan menyeluruh yang berarti bahwa pembangunan itu

tidak sekedar menyelelesaikan program akan tetapi bagaimana pembangunan

tersebut bisa berkesinambungan dan berlanjut artinya pembangunan tidak hanya

bersifat material namun juga pembangunan moral bangsa melalui pemberdayaan

sumber daya manusia juga menjadi permasalahan kita semua. Hal ini terutama

pada kalangan masyarakat intelektual atau mahasiswa sebagai penyambung

informasi menuju pemberdayaan manusia seutuhnya.

Melalui TAP MPR No. IV/MPR/1973 tanggal 22 Maret 1973 ditetapkan

bahwa Perguruan Tinggi lebih dikembangkan lagi dan perannya diarahkan antara

lain mendidik mahasiswa untuk mampu menguasai ilmu pengetahuan dan

teknologi, berjiwa penuh pengabdian serta memiliki rasa tanggung jawab yang

besar terhadap masa depan bangsa dan Negara.

Berangkat dari persoalan tersebut, Pemerintah Republik Indonesia telah

mengupayakan berbagai program pengabdian masyarakat melalui Perguruan

Tinggi, yaitu dalam rangka melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi,

1

Page 2: Laporan kkn gemel

kemudian program tersebut berupa kegiatan perkuliahan yang melibatkan

mahasiswa secara langsung di lapangan lebih di kenal dengan Kuliah Kerja Nyata

(KKN), dan kegiatan orasionalnya di lakukan oleh mahasiswa di bawah

bimbingan Perguruan Tinggi.

Landasan inilah yang menjadi dasar bagi Perguruan Tinggi dalam

melaksanakan pengabdian masyarakat melalui Program Kuliah Kerja Nyata

(KKN)

1.2. Maksud dan Tujuan Kegiatan

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan bagian pengabdian mahasiswa

pada masyarakat, namun juga merupakan suatu permasalahan yang sangat

kompleks dan saling berhubungan dalam pembangunan, maka diperlukan

penanganan secara pragmatis dan interdisipliner.

Untuk itu diperlukan suatu pendidikan yang menjadi bekal bagi

mahasiswa sebagai Calon Sarjana. Secara umum Kuliah Kerja Nyata (KKN)

mempunyai empat tujuan, yaitu :

1. Mahasiswa memperoleh pengalaman belajar secara langsung melalui

keterlibatan dalam masyarakat kemudian bagaimana menemukan,

merumuskan, memecahkan dan menanggulangi permasalahan pembangunan

secara pragmatis dan interdisipliner.

2

Page 3: Laporan kkn gemel

2. Mahasiswa dapat memberikan pemikiran berdasarkan ilmu, teknologi dan seni

dalam upaya untuk menumbuhkan, mempercepat gerak mempersiapkan kader

pembangunan bangsa.

3. Supaya Perguruan Tinggi dapat menghasilkan Sarjana pengisi tekno-struktur

dalam masyarakat, lebih menghayati kondisi, gerak dan permasalahan yang

kompleks yang dihadapi masyarakat dalam melaksanakan pembangunan.

Dengan demikian lulusan Perguruan Tinggi secara relatif menjadi siap pakai

dan terlatih dalam menanggulangi permasalahan pembangunan yang lebih

pragmatis dan interdisipliner.

4. Meningkatkan hubungan antara Perguruan Tinggi dengan Pemerintah Daerah,

instansi teknis dan masyarakat sehingga Perguruan Tinggi lebih dapat

berperan dan menyesuaikan kegiatan pendidikan serta penelitiannya dengan

tuntunan nyata dari masyarakat yang sedang membangun.

1. 3 Kegunaan Kegiatan

Kuliah Kerja Nyata (KKN) mempunyai empat kelompok sasaran yaitu

mahasiswa, masyarakat beserta Pemerintah Daerah dan Perguruan Tinggi.

Masing-masing kelompok sasaran memperoleh manfaat dengan adanya Kuliah

Kerja Nyata (KKN) sebagai berikut :

3

Page 4: Laporan kkn gemel

1. Mahasiswa

a) Memperdalam pengertian terhadap cara berpikir dan bekerja secara

interdisipliner, sehingga dapat menghayati adanya ketergantungan kaitan

dan kerjasama antar sektor.

b) Memperdalam pengertian dan penghayatan terhadap pemanfaatan ilmu,

teknologi dan seni yang dipelajari bagi pelaksanaan pembangunan.

c) Memperdalam penghayatan dan pengertian mahasiswa terhadap kesulitan

yang dihadapi masyarakat dalam melaksanakan pembangunan.

d) Memperdalam penghayatan dan pengertian mahasiswa terhadap seluk

beluk keseluruhan dari masalah pembangunan dan perkembangan

masyarakat.

e) Mendewasakan cara berpikir serta meningkatkan daya penalaran

mahasiswa dalam melakukan penelaahan, perumusan dan pemecahan

masalah secara pragmatis dan ilmiah.

f) Memberikan keterampilan kepada mahasiswa untuk melaksanakan

pembangunan dan pengembangan masyarakat berdasarkan ilmu, teknologi

dan seni secara interdisipliner atau antar sektor.

g) Membina mahasiswa menjadi motivator, dinamisator dan problem solver.

h) Memberikan pengalaman belajar sebagai kader pembangunan, sehingga

terbentuk sikap dan rasa cinta terhadap kemajuan masyarakat.

i) Melalui pengalaman bekerja dalam melakukan penelaahan, merumuskan

dan memecahkan masalah secara langsung akan lebih menumbuhkan sifat

4

Page 5: Laporan kkn gemel

profesionalisme pada diri mahasiswa dalam arti peningkatan keahlian,

tanggung jawab maupun rasa kesejawatan.

2. Desa lokasi KKN dan Pemerintah Daerah

a) Memperoleh pemikiran dan bantuan tenaga, ilmu pengetahuan, teknologi

dan seni dalam merencanakan dan melaksanakan pembangunan.

b) Memperoleh cara–cara baru yang dibutuhkan untuk merencanakan,

merumuskan dan melaksanakan pembangunan.

c) Memperoleh pengalaman dalam menggali serta menumbuhkan potensi

swadaya masyarakat sehingga mampu berpartisipasi aktif dalam

pembangunan.

d) Memanfaatkan bantuan pemikiran mahasiswa dalam melaksanakan

program dan proyek pembangunan yang berada di bawah tanggung

jawabnya.

3. Perguruan Tinggi

a) Memperoleh umpan balik sebagai hasil pengintegrasian mahasiswa

dengan proses pembangunan di tengah-tengah masyarakat sehingga

kurikulum, materi perkuliahan dan pengembangan ilmu yang di asah di

Perguruan Tinggi dan dapat lebih disesuaikan dengan tuntunan nyata dari

pembangunan.

5

Page 6: Laporan kkn gemel

b) Memperoleh berbagai kasus yang berharga yang dapat digunakan sebagai

contoh dalam memberikan materi perkuliahan dan menemukan berbagai

masalah untuk pengembangan penelitian.

c) Memperoleh hasil kegiatan mahasiswa, dapat menelaah dan merumuskan

keadaan/kondisi masyarakat yang berguna bagi pengembangan ilmu,

teknologi dan seni serta dapat mendiagnosa secara tepat kebutuhan

masyarakat sehingga ilmu, teknologi dan seni yang diamalkan dapat

sesuai dengan tuntunan nyata.

d) Meningkatkan, memperluas dan mempererat kerjasama dengan instansi

terkait atau instansi lain melalui kerjasama mahasiswa yang melaksanakan

Kuliah Kerja Nyata (KKN).

6

Page 7: Laporan kkn gemel

BAB II

KEADAAN UMUM DESA

2. 1 Letak Geografi Desa

Desa Gemel merupakan salah satu desa yang berada di wilayah kerja

Kecamatan Jonggat Kabupaten Lombok Tengah dengan jarak ibukota kecamatan

terdekat sekitar 7 km dengan jarak tempuh 15 menit. Adapun jarak dengan

ibukota kabupaten sekitar 5 km dengan jarak tempuh sekitar 10 menit perjalanan.

batas-batas wilayah Gemel adalah sebagai berikut :

Sebelah Utara : Desa Jago dan Desa Barejulat

Sebelah Selatan : Desa Puyung

Sebelah Barat : Desa Puyung

Sebelah Timur : Kelurahan Renteng

2.2 Topografi Desa

Desa Gemel termasuk dataran tinggi terletak 20 meter diatas permukaan laut.

Dataranya termasuk dataran berbukit dan bergelombang dengan tingkat kemiringan

lereng sedikit curam dengan panjang lereng yang cukup berfariasi dari 5-20 meter.

2. 2.Demografi Desa

Desa Gemel terbagi atas 8 dusun yaitu: Gemel, Montong Kecial, Bunceman,

Merobok, Kebon Tengak, Bunprie, Dan Bilemantik. Penyebaran penduduk di Desa

7

Page 8: Laporan kkn gemel

Gemel berdasarkan pendataan terakhir oleh kelompok Mahasiswa KKN dan aparatur

desa , jumlah Kepala Keluarga (KK) yang tersebar pada 8 dusun kurang lebih 1.621

Kepala Keluarga dengan jumlah penduduk 4.457 jiwa dimana laki-laki berjumlah

2.133 jiwa dan perempuan 2.324 jiwa dengan status Warga Negara Indonesia

(WNI).

2. 3 Potensi Desa

a. Luas Wilayah

Luas Wilayah Desa Gemel sekitar 230,06 Ha. Luas wilayah ini terhitung

dengan lahan pertanian,permukiman,peternakan, dan industri skala rumah

tangga. Adapun lahan pertanian merupakan potensi desa yang dapat

diandalkan karena merupakan sumber mata pencaharian dalam peningkatan

kesejahteraann penduduk Desa Gemel.

b. Penggunaan Tanah

Desa Gemel sebagian besar wilayahnya merupakan areal pertanian seluas 175

hektar yang merupakan potensi sumber daya alam berupa yang dimanfaatkan

sebagai sumber pendapatan utama penduduk Desa Gemel. Adapun

pemanfaatan yang lain dari tanah yang ada di Desa Gemel adalah sebagai

permukiman penduduk seluas 52 hektar, tanah fasilitas umum yang termasuk

dalam tanah milik pemerintah desa seluas 2,71 hektar, dan 0,53 hektar

digunakan pemanfaatan lainnya.

c. Hasil-hasil Produksi Pertanian

8

Page 9: Laporan kkn gemel

1. Tanaman Pangan

Tanaman Pangan yang dihasilkan oleh petani desa Gemel antara lain Padi,

jagung, Kacang Kedele,Kacang panjang,Cabe dan Sayur mayur. Dengan

komoditi utama adalah Padi. Sedangkan sayuran hanya sebagai komoditi

sampingan untuk konsumsi sehari-hari.

2. Peternakan

Selain sebagai petani tidak sedikit masyarakat desa Gemel yang menjadi

peternak baik itu peternak sapi, kambing, ayam dan bebek. Masyarakat

desa Gemel banyak yang tergabung dalam kelompok-kelompok ternak

yang terstruktur dan terorganisir. Ada 15 kelompok tani ternak yang

tersebar di seluruh desa Gemel dalam upaya untuk mesukseskan program

Bumi Sejuta Sapi (BSS). Berdasarkan data profil desa jumlah sapi yang

ada di desa Gemel 547 ekor, ayam 3200 ekor, bebek 320 ekor dan

kambing 43 ekor. Selain hewan-hewan tersebut, terdapat juga hewan lain

seperti kuda sebanyak 72 ekor yang pemanfaatannya digunakan sebagi

alat transfortasi desa.

3. Perikanan

Letak wilayah desa Gemel yang berada pada dataran tinggi dan tingkat

curah hujan yang kecil menyebabkan desa gemel termasuk desa yang

minus air. Kondisi ini sangat mempengaruhi ketersediaan jumlah air baik

yang digunakan untuk keperluan irigasi, konsumsi maupun untuk Mandi

9

Page 10: Laporan kkn gemel

Cuci Kakus (MCK), sehingga kondisi ini tidak mampu untuk mendukung

potensi di bidang perikanan.

4.Perkebunan

Tidak ada

d. Penduduk

1. Pendidikan

Masyarakat desa Gemel sebagian besar pernah mengenyam

pendidikan, namun ada sebagian masyarakat yang belum mengenyam

pendidikan sama sekali. Rincian pendidikan masyarakat Gemel dari 8

dusun yang ada adalah sebagai berikut:

Masyarakat berpendidikan SD = 475 orang

Masyarakat berpendidikan SMP = 339 orang

Masyarakat berpendidikan SMA = 215 orang

Masyarakat berpendidikan D3 = 33 orang

Masyarakat berpendidikan S1 = 28 orang

Tidak tamat SD/sederajat = 632orang

Masih sekolah usia 7-15 th = 1230 orang

Putus sekolah usia 7-45 th. = 632 orang

Buta aksara = 287 orang

Belum sekolah = 234 orang

2. Mata Pencaharian

10

Page 11: Laporan kkn gemel

Penduduk Desa Gemel pada umumnya mayoritas bermata pencaharian

sebagai buruh petani yaitu 595 orang, diikuti buruh tani sebanyak 583 orang,

tukang 145 orang, pedagang 45 orang, PNS 28 orang, buruh swasta 33 orang,

pengerajin 7 orang, peternak 402 orang,dan lainnya 14 orang.

e. Hasil Kerajinan dan Industri

Desa Gemel terdapat hasil kerajinan berupa ayaman bambu, ingke, sandel,

bordir, jahit, tatarias dan sentra kerajinan kreatif lainnya dalam skala rumah

tangga yang dikelola oleh ibu-ibu penggerak PPK yang di bina lansung oleh

Dinas Perindustrian dan Perdagangan. Dan kerajinan untuk skala industri berupa

genteng press beton dan papin blok.

f. Sumberdaya lain yang dapat menopang kehidupan penduduk desa seperti

hasil tambang, pariwisata dan lain-lain

Tidak ada

2.4 Sosial Budaya dan Pendidikan

a. Adat istiadat yang masih dilaksanakan

Adat istiadat yang masih berlaku di desa Gemel seperti : merangkat,

sorong serah, nyongkolan dan maulid.

b. Kesenian yang menjadi kesukaan dan perkembangannya

Kesenian yang digemari oleh masyarakat Desa Gemel adalah kasidah,

rudat, kecimol dan persatuan baju adat.

c. Pendidikan sekolah yang ada di desa

11

Page 12: Laporan kkn gemel

Desa Gemel memiliki Sekolah-sekolah sebanyak 2 unit untuk SDN, TK

1 unit dan lembaga pendididikan agama 3 unit.

2. 5 Kebersihan Lingkungan dan Kesehatan

a. Sumber Air Minum , Mencuci, dan Mandi

Sumber air untuk keperluan minum, mencuci, dan mandi bagi

masyarakat Desa Gemel berasal dari sumur gali. Jumlah sumur gali yang ada

sebanyak 500 unit, dengan jumlah pengguna 1532 KK.

b. M. C. K (Mandi, Cuci, Kakus)

Pada 8 dusun yang ada di Desa Gemel jumlah MCK 27 unit. Jumlah

WC keluarga miskin 920 unit.

c. Pengobatan dan Pelayanan Kesehatan

Untuk keperluan pengobatan dan pelayanan kesehatan bagi masyarakat

Desa Gemel tersedia sebuah Puskesmas Pembantu (Pustu) dan polindes yang

ada di Desa Gemel. Untuk pelayanan kesehatan lainnya setiap bulan

(berdasarkan jadwal) petugas kesehatan datang ke dusun-dusun untuk

melakukan pelayanan kepada masyarakat khususnya ibu hamil, balita, dan

lansia lewat program Posyandu. Posyandu di Desa Gemel tersebar di 8 dusun

mempunyai kegiatan antara lain: penimbangan balita, imunisasi, pelayanan

KB, kegiatan penyuluhan mengenai pentingnya kesehatan ibu dan anak,

pentingnya kesehatan bagi para lansia, pemberian makanan tambahan kepada

balita serta Pemberian Makanan Tambahan untuk Air Susu Ibu (PMTASI).

12

Page 13: Laporan kkn gemel

d. Keadaan Rumah Penduduk dan Kebersihan Lingkungan

Keadaan rumah penduduk layak huni dengan keadaan lingkungan yang

bersih serta kebersihan lingkungannya cukup baik. Sebagian besar perumahan

penduduk sudah permanen dan semi permanen dan sudah dilengkapi dengan

sarana MCK di masing-masing rumah. Untuk kebersihan, secara umum

kondisi lingkungan desa Gemel sudah cukup bersih namun terdapat beberapa

rumah yang masih belum memahami pola hidup sehat. Hal ini terlihat dari

masih adanya rumah warga yang membuat kandang ternak terlalu dekat

dengan jarak rumah dikhawatirkan dapat menyebabkan timbulnya berbagai

sumber penyakit.

e. Tanggapan pemuka adat/masyarakat terhadap keluarga berencana (KB)

Ikut beperan dalam mensukseskan program KB antara lain dengan

tingkat partisipasi yang sedang dan dukungan terhadap penyuluh guna

mensuksekan program tersebut cukup baik.

f. Jumlah peserta KB aktif

Dari data Polindes Gemel jumlah peseta KB aktif sudah diatas 90%.

2. 6 Sarana dan Prasarana Transportasi

a. Panjang dan Kelas Jalan

Jalan di Desa Gemel termasuk jalan pedesaan terhitung panjang jalan

desa yang sudah di aspal mencapai 5.480 KM/unit dengan kondisi jalan yang

kurang baik sementara jalan tanah panjangnya mencapai 6.691 KM/unit.

13

Page 14: Laporan kkn gemel

Sedangkan panjang jalan penghubung antar desa/kecamatan yang aspal

mencapai 3.090 KM/unit sementara untuk panjang jalan tanah 6.691 KM/unit.

b. Jumlah dan Jenis Alat Transportasi

Di desa Gemel jumlah alat transportasi yang paling banyak adalah

sepeda motor namun jumlah tukang ojek hanya 10 orang. Sementara angkutan

pedesaan seperti cidomo jumlah 20 unit.

`

2. 7 Administrasi Desa, Kelembagaan Dan Struktur Organisasi Desa

Administrasi desa yang ada di desa Gemel terkategori baik dengan upaya

pembenahan yang terus dilakukan guna mengejar ketertinggalan dari desa-desa

yang telah maju.

14

Page 15: Laporan kkn gemel

BAB III

PERMASALAHAN DESA

Pembangunan pedesaan merupakan salah satu sentral perhatian dalam

Pembangunan Nasional yang diarahkan guna mencapai cita-cita Pembangunan

Nasional yakni terciptanya masyarakat adil dan makmur merata meterial dan spiritual

dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia terutama diwilayah pedesaan.

Tujuan tersebut seringkali menjadi terhambat dalam pelaksanaannya disebabkan oleh

kompleksitas permasalahan yang terdapat dipedesaan dimana hal ini menuntut

perhatian dan partisipasi berbagai pihak untuk mengatasinya. Berdasarkan

pengalaman kami selama melaksanakan observasi lapangan dan seiring waktu

pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata di Desa Gemel terdapat beragam permasalahan yang

menyangkut berbagai bidang. Bidang tersebut beserta berbagai permasalahannya

meliputi :

3.1 Bidang Administrasi dan Pemerintahan Desa

Administrasi desa dan struktur organisasi masih banyak yang belum lengkap,

peta desa yang dipakai cukup refresentatif mewakali keadaan desa yang

sebenarnya namun penentuan batas-batas wilayah masih keliru. Hal ini

dikarenakan oleh adanya perkembangan desa baik sarana dan prasarana desa

yang ada sebelumnya

3.2. Bidang Pengembangan Potensi Desa

15

Page 16: Laporan kkn gemel

a. Sudah adanya upaya untuk mengembangkan potentsi desa untuk

menjadikan desa gemel sebagai desa agrowisata namun masih terkendala

Sumber Daya Manusia yang akan di berdayakan

b. Masyarakat terutama pemuda/pemudi lebih melihat peluang kerja disektor

formal sebagi buruh Migran lebih potesial sehingga potensi-potensi desa

kurang dioptimalkan dengan baik.

c. Dalam pengembangan Usaha Kecil Menangah masih terkadala oleh

minimnya sumber dana.

3. 3 Bidang Pendidikan , Sosial Budaya dan Spritual

a. Banyaknya anak usia sekolah yang kurang motivasi untuk sekolah

b. Kurangnya perhatian orang tua terhadap pendidikan anakny, sehingga minat

belajarnya kurang

c. Kurangnya sarana dan prasarana pendukung disekolah, seperti :

perpustakaan, buku-buku paket atau modul, dan alat-alat olah raga.

3.4 Bidang Pertanian dan Peternakan.

a. Penyuluhan dalam usaha peningkatan produksi pertanian dan peternakan

sudah sangat sering diselenggarakan sehingga masyarakat memiliki

pengetahuan tentang bagaiamana cara mengolah pertanian dan peternakan.

b. Masalah yang terjadi justru penurunan produksi pertanian karena kekering

16

Page 17: Laporan kkn gemel

c. Penyuluhan pemanfaatan serabut kelapa sebagi media tanam pada lahan

kering, Hal ini terkait dengan kurangnya ketersediaan air irigasi sehingga

pada musim kemarau air sulit di dapat.

3.5 Bidang Produksi

a. Masih kurangnya dukungan masyrakat terhadap misi dari pemerintah desa

untuk menjadikan desa Gemel sebagai desa Agrowisata

b. Masih kurangnya kesadaran masyarakat akan manfaat tanaman organik

3. 6 Bidang Kebersihan Lingkungan dan Kesehatan Masyarakat

a. Kurangnya kesadaran masyarakat terutama anak- anak akan pentingnya pola

hidup sehat.

b. Masih kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pola asuh anak yang baik.

3. 7 Bidang Sarana dan Prasarana

a. Belum lengkapnya sarana kebersihan seperti tempat pembuangan sampah

umum.

b. Masih kurangnya sarana olahraga

3.8 Bidang Kesehatan dan Keluarga Berencana (KB)

a. Posyandu dan Imunisasi

17

Page 18: Laporan kkn gemel

BAB IV

PROGRAM KEGIATAN KKN DI DESA GEMEL

1. Bidang Pendidiakan, Sosial Budaya dan Spiritual

Pemberian les tamban untuk anak kelas 6 SD

Pemberian les bahasa Inggris

Lomba perayaan Maulid Nabi

2. Bidang Kesehatan dan Keluarga Berencana

Posyandu dan Imunisasi

Penyuluahan pola asuh anak

Penyuluah pola hidup sehat pada anak-anak SD

3. Bidang Administrsi dan Pemerintahan Desa

Pembenahan administrasi desa

Pembenahan struktur organisasi desa

Pembuatan peta udara

4. Bidang Pertanian

Penyuluahan pemanfaatan serabut kelapa sebagai media tanam pada

lahan kering

Penebaran benih ikan

5. Bidang Pengembangan dan Analisis potensi Desa

Pembenahan sarana olahraga

6. Bidang Kebersiahan dan Lingkungan hidup

Kerja bakti ( Jum’at bersih)

7. Bidang Produksi

Pembuatan bibit tanaman organik ( inti)

18

Page 19: Laporan kkn gemel

BAB V

PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN KEGIATAN KKN DI DESA GEMEL

A. Pembahasan Pelaksanaan KKN di Desa

Desa Gemel merupakan salah satu desa binaan yang ditetapkan oleh

Universitas Mataram untuk mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN). Desa ini terletak

diwilayah Kecamatan Jonggat merupakan desa termuda di Kecamatan Jonggat.

Jumlah peserta Kuliah Kerja Nyata kali ini adalah 11 orang mahasiswa

Universitas Mataram yang berasal dari masing-masing fakultas yang ada. Selanjutnya

mengadakan kegiatan selama kurang lebih satu setengah bulan yang dimulai dari

tanggal 25 Januari sampai dengan 6 Maret 2012. Adapun program – program yang

telah dilaksanakan disesuaikan berdasarkan kondisi dan permasalahan yang dihadapi

oleh Desa Gemel . Adapun program yang telah dilaksanakan adalah sebagaimana

diuraikan di bawah ini :

1. Bidang pendidikan, Sosial Budaya dan Spiritual

a. Kegiatan les tambahan siswa kelas 6

Dari hasil observasi yang kami lakukan di sekolah, dapat kami simpulkan

bahwa masih kurangnya waktu belajar siswa-siswa kelas 6 dalam menyambut

UASBN. Untuk itu program ini kami laksanakan agar waktu belajar siswa

siswi di sekolah dapat optimal.

Lokasi dan waktu kegiatan :

19

Page 20: Laporan kkn gemel

Lokasi : SDN 1 Gemel dan SDN 2 Gemel

Waktu : Setiap hari senin, rabu dan jum’at (16.00 Wita)

Sasaran kegiatan :

Kegiatan ini ditujukan untuk seluruh siswa siswi kelas 6 di SDN 1 dan SDN 2

Gemel. Dalam proses pembelajaran kami menggandakan materi yang diambil

dari buku paket yang disebabkan jumlah buku paket terbatas dan tidak

tersedianya buku LKS untuk para siswa.

Hambatan dan pemecahan masalah :

a). Hambatan :

Masih kurangnya minat siswa-siswa

Cuaca yang tidak menentu

Kurangnya daya tangkap siswa

b). Pemecahan masalah :

Kami memberikan semangat dan motivasi agar siswa- siswi untuk

tidak malas belajar dan terus untuk menuntut ilmu guna ada persiapan

untuk menghadapi UASBN. Dalam penyampaian materi dalam bentuk

sederhana dan agar mudah di mengerti oleh siswa serta memberikan

trik-trik khusus untuk mempermudah dalam memahami materi

pembelanjaran.

b. Bimbingan belajar bahasa inggris

Dari hasil observasi yang kami lakukan,terdapat beberapa jenjang pendidikan

yakni mulai dari SD, SMP, dan SMA. Siswa-siswi dari sekolah-sekolah

20

Page 21: Laporan kkn gemel

tersebut masih kurang paham dalam mata pelajaran bahasa inggris. Dari

kegiatan ini kami memberikan bimbingan belajar untuk mata pelajaran

tersebut.

Lokasi dan waktu kegiatan :

Lokasi : Posko kkn (P.A Al Qamariyah)

Waktu : setiap hari selasa dan kamis, pukul 13.00 WITA

Sasaran kegiatan :

Dari pengadaan kegiatan bimbingan belajar (bimbel) para siswa diharapkan

nantinya dapat membantu untuk lebih memahami konsep yang belum

sepenuhnya dimengerti ketika jam pelajaran yang sebenarnya sehingga mereka

lebih siap lagi mengisi waktu belajar di sekolah masing-masing. Bagi guru

pengadaan kegiatan ini akan lebih mempermudah dan memeperlancar KBM

sehingga tidak perlu lagi mengulang kembali yang nantinbya akan

menghabiskan waktu saja sedangkan bagi sekolah program ini sangat

membantu sekali yaitu akan memberi dampak positif karena kami berharap

dapat meningkatkamn mutu dari segi akademik.

Hambatan dan pemecahan masalah

a). Hambatan :

Kurangnya media belajar dan kondisi tempat belajar yang kurang

kondusif.

Minat anak-anak di desa Gemel masih kurang

b). Pemecahan masalah :

21

Page 22: Laporan kkn gemel

Tempat belajar kita di out door dan pindah-pindah mencari tempat-

tempat yang sejuk dan enek untuk belajar.

c). Lomba perayaan Maulid Nabi

Kegiatan ini kami lakukan karena bertepatan dengan bulan maulid nabi SAW

dan permintaan atas warga untuk kita ikut berpartisifasi menjadi panitia

penyambutan hari besar islam (PHBI)

Lokasi : Masjid Gemel dan Masjid kebun tengak

Dusun Gemel tanggal 5,6 februari 2012 dan di dusun kebun tengak 12-

18 februari 2012

Sasaran kegiatan

Kegiatan ini ditujukan untuk semua warga gemel untuk ikut berpatisipasi dalam

acara penyambutan maulid Nabi SAW. Adapaun jenis lombanya mulai dari

tarik tambang, lari karung, panjant pinang , lomba azan, tahfiz, cerdas cermat

dan sepak bola untuk tingkat SD dan SMP

Hambatan dan Pemecahan Masalah

a) Hambatan

Waktu kegiatan lomba banyak bertambrakan dengan waktu kegaian

lainnya.

Kurangnya panitia lomba

b) Pemecahan masalah

Mensingkronasikan waktu kegiatan dengan kegaiatan lainnya dan

membagi tugas masing-masing.

22

Page 23: Laporan kkn gemel

2. Bidang Pertanian

Penyuluhan pertanian tentang pemanfaatan serabut kelapa sebagai media tanam

pada lahan kering dilaksanakan pada hari rabu dan kamis pada tanggal 15 Februari

2012 . Penyuluhan ini diadakan dengan tujuan untuk menambah pengetahuan para

petani. Narasumber pada penyuluhan ini kami undang Bapak Adi Kelana.

Penyuluhan ini tidak dilaksanakan dalam bentuk seminar tetapi lansung disetai

dengan praktek pemanfaatan serabut kelapa sebagai media tanam, acara ini

berjalan dengan lancar walaupun adanya sedikit hambatan yang kami hadapi.

Lokasi dan waktu kegiatan :

Lokasi : Halaman rumah kelomapok wanita tani tanjung tilah kebun tengak

Waktu : 15 Februari 2012

Sasaran kegiatan :

Setelah kami mengadakan observasi lapangan dan berdiskusi terhadap kondisi

lahan pertanian di desa Gemel bahwa di saat musim kemarau datang hampir

sebagian besar area pertanian di desa Gemel mengalami kekeringan. Untuk itu

kami mencoba memberikan alternative untuk media tanam pada lahan kering

dengan memprogramkan penyuluhan tentang “ Pemanfaatan serabut kelapa

sebagai media tanam pada lahan kering”

Hambatan dan Pemecahan Masalah :

a) Hambatan :

Kurangnya minat dari para warga karena sebagian besar waktu mereka

berada di lahan.

23

Page 24: Laporan kkn gemel

b) Pemecahan masalah :

Dalam merasionalisasikan program ini kami mendatangi dusun-dusun dan

mengundang kelompok-kelompok tani yang lahan pertaniannya sulit

mendapatkan air dan mensingkronisasikan waktu dengan para petani

untuk mengadakan penyuluhan ini

3. Bidang Kesehatan dan Keluarga Berencana

Yang lebih ditekankan dalam bidang kesehatan adalah kesehatan ibu dan anak.

Dalam bidang kesehatan yang menjadi kegiatan utama adalah imunisasi dan

posyandu.

Lokasi dan waktu kegiatan :

Lokasi : Semua dusun

Waktu : Tanggal 6-16 Februari 2012

Sasaran Kegiatan.

Kegiatan ini adalah kegiatan rutin setiap bulan yang dilakukan oleh Dinas

Kesehatan yang kami kondisikan sebagai kegiatan kami kedalam program kerja

KKN. Kegiatan ini ditujukan kepada ibu-ibu hamil dan yang punya anak bayi dan

balita.

Hambatan dan Pemecahan Masalah :

a) Hambatan :

Masyarakat terutam ibu-ibu masih ada yang belum paham akan arti

pentingnay posyandu dan Imunisasi

Sebagian besar anak bayi dan balita ditinggal ibunya untuk bekerja di luar

negeri sehingga kurangnya perhatian terhadap tingkat kesehatan bayi dan

balita

24

Page 25: Laporan kkn gemel

Balita masih ada yang takut di Imunisasi.

b) Pemecahan masalah :

Kami mencoba memberikan pemahaman bersama ibu-ibu PKK akan

pentingnya posyandu dan Imunisasi

4. Bidang Administrasi dan Pemerintahan Desa

Program kerja dalam bidang administrasi desa adalah pembenahan administrasi

desa, pembenahan struktur organisasi desa dan pembuatan peta udara.

Lokasi : Di sesuaikan

Waktu : Dari tanggal 31-10 untuk pembenahan administrasi desa dan

tanggal 1-5 untuk pembenahan struktur organisasi desa dan pembuatan

peta udara

Sasaran Kegiatan

Dengan adanya kegiatan ini ditujukan untuk melengkapi admistrasi desa yang

masih belum lengkap

Hambatan dan Pemecahan Masalah :

a) Hambatan :

Dalam mengerjakan inventaris desa masih banyak data yang salah

sehingga butuh waktu untuk mengecek kembali.

Hasil pendataan terdahulu banyak yang asal data sehingga kurang valid

data yang ada

Kendala dari peta udara adalah masalah cuaca yang tidak menentu

sehingga sulit mengambil gambar udara desa Gemel

b) Pemecahan masalah :

25

Page 26: Laporan kkn gemel

Kami mencoba mendata ulang dengan mendatangi ketua RT di masing-

masing dan berkonsultasi dengan staf desa.

5. Bidang Pengembangan dan Analisis Potensi Desa

Dalam bidang ini kegiatan yang kami lakukan adalah pembenahan sarana

Olahraga. Program ini kami ambil karena masih banyaknya sarana olahraga yang

tidak bias dimanfaatkan karean kondisi yang sudah tidak bias dipakai lagi.

Lokasi : Kantor Desa

Waktu : 31-4 Februari 2012

Hambatan dan Pemecahan Masalah :

a. Hambatan :

Tidak ada

b. Pemecahan masalah :

Tidak ada

6. Bidang Kebersiahan dan Lingkungan Hidup

Guna meningkatkan kesadaraan masyarakat dalam kebersihan lingkungan desa

masyrakat dan mahasiswa melakukan gotong royong, yang dilakukan setiap

hari jum’at.

Hambatan dan Pemecahan Masalah :

a) Hambatan :

Kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingya kebersihan lingkungan

b) Pemecahan masalah :

26

Page 27: Laporan kkn gemel

Menyebarkan pengumuman melalui masjid untuk mengajak masyarakat

untuk melakukan kegiatan jum’at bersih.

7. Bidang Produksi

Pada bidang produksi kegiatan yang kami lakukan adalah pembuatan bibit-bibit

tanaman organik yang bias dimanfaatkan pada lahan pekarangan rumah.

Kegiatan ini merupakan kegiatan utama yang kami lakukan karena

mensingkronisasikan tujuan dari desa untuk menjadikan desa Gemel sebagai

desa Agrowisata.

Hambatan dan Pemecahan Masalah :

a. Hambatan :

Kurangnya bahan yang tersedia untuk membuat rumah bibit

Kurangnya media tanam yang kurang dan jumlah bibit yang ada

Faktor cuaca yang tidak menentu

b. Pemecahan masalah :

Meminta media tanam berupa pupuk organic dan jerami yang sudah

lapuk pada pak Adi Kelana di rumahnya di Puyung.

B. Hambatan dan Pemecahan Masalah Dalam Pelaksanaan Program KKN

1. Hambatan Dalam Pelaksanaan Program KKN

Secara umum program KKN Periode I tahun 2011/2012 di Desa Gemel

telah terlaksana dengan baik dan mencapai sasaran yang telah dilaksanakan, akan

27

Page 28: Laporan kkn gemel

tetapi bukan berarti tidak ada hambatan yang dihadapi dalam merealisasikan

upaya tersebut. Beberapa hambatan yang dihadapi selama pelaksanaan dapat

ditanggulangi berkat kerjasama yang terpadu antara pemuka-pemuka masyarakat,

aparatur desa serta masyarakat dan pemuda Desa Gemel dengan mahasiswa KKN.

Beberapa hambatan kegiatan KKN ini antara lain dipengaruhi oleh

beberapa faktor yakni:

a. Faktor Mahasiswa

Mahasiswa sebagai subyek KKN merupakan faktor yang sangat menentukan

dalam pelaksanaan program, sehinggga kekurangan mahasiswa dalam

pelaksanaan akan dapat mempengaruhi keberhasilan dan pelaksanaan program.

Persoalan tersebut disebabkan oleh komunikasi dengan masyarakat setempat

yang kurang lancar sebagai akibat dari pemahaman bahasa setempat yang

masih kurang serta koordinasi antara mahasiswa kurang lancar.

b. Faktor Masyarakat

Masyarakat juga faktor yang sangat menentukan dalam pelaksanaan program

KKN, karena selain sebagai sasaran program juga diupayakan sebagai

pelaksana kegiatan, artinya selain sebagai obyek juga sebagai subyek.

Hambatan yang ditemui dalam masyarakat antara lain :

1). Rendahnya partisipasi masyarakat pada program-program tertentu seperti,

kegiatan penyuluhan-penyuluhan.

2). Rendahnya partisipasi pemuda desa yang di luar organisasi kepemudaan.

28

Page 29: Laporan kkn gemel

2. Pemecahan Masalah Dalam Pelaksanaan Program KKN

Dari beberapa program kerja menghadapai berbagai permasahan

dalam pelaksanaannya sehingga. Untuk menginventaris berbagai

permasalahan yang ada dan yang berkembang di Desa Gemel digunakan

metode pendekatan berikut:

a. Melakukan wawancara dan pendekatan langsung dengan pemerintah desa,

pemuka masyarakat dan unsur generasi muda Desa Gemel.

b. Mempelajari serta evaluasi program berikut pelaksanaanya.

c. Mencari dukungan dari pihak yang terkait dengan program kerja

mahasiswa KKN, baik itu dukungan moril maupun peralatan serta tenaga.

C. Kesimpulan dan Saran

1. Kesimpulan

Dari program kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang berlangsung

selama satu setengah bulan di Desa Gemel Kecamatan Jonggat Kabupaten

Lombok tengah yang dimulai dari observasi lapangan dan rapat tentang

penyusunan program, pelaksanaan program sampai dengan pembahasan program

maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut :

1. Pelaksanaan program KKN dapat terlaksana dengan baik, hal ini tidak

terlepas dari dukungan dari berbagai pihak terutama pemerintah Desa

beserta lembaga Desa, masyarakat dan instansi terkait yang berada di

29

Page 30: Laporan kkn gemel

Kabupaten Lombok Tengah serta partisipasi masyarakat dalam

pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN).

2. Pelaksanaan dan kelengkapan administrasi desa pada umumnya telah

dilaksanakan dengan cukup baik.

3. Perlunya tindak lanjut dari program pembibitan benih tanaman organik.

4. Masih perlunya upaya dan pembinaan dari instansi terkait untuk

memberikan kesadaraan pada masyarakat terhadap permasalahan yang

ada di Desa Gemel.

5. Dalam pelaksanaan mahasiswa KKN dapat mengambil banyak hikmah ,

pelajaran dan pengalaman melalui interaksi dengan masyarakat serta

kegiatan riil pembangunan di daerah pedesaan sehingga dapat memperluas

wawasan dan kedewasaan berfikir.

2. Saran

Dari beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan kami dapat

mengajukan beberapa saran sebagai berikut :

a. Dalam upaya meningkatkan hasil produksi pertanian perlu adanya

pembinaan dari instansi terkait dan lebih terbukanya petani untuk

menerima perubahan dan inovasi-inovasi yang ditawarkan agar setiap

informasi dan teknologi terbaru dapat langsung diterima dan dipraktekkan.

b. Perlu diperhatikan pemerataan mutu SDM yang ada di Desa Gemel

melalui sosialisasi kepada masyarakat akan arti pentingnya pendidikan.

30

Page 31: Laporan kkn gemel

c. Upaya koordinasi berbagai kegiatan yang berhubungan dengan masalah

pendidikan, sosial, budaya dan spiritual dalam masyarakat diharapkan

dapat di tindak lanjuti oleh instansi terkait.

d. Perlunya pembinaan dan upaya yang terus menerus dari pemerintah

daerah dan instansi terkait terhadap masalah-masalah yang ada di Desa

melalui penyuluhan-penyuluhan.

e. Perlunya pemanfaatan potensi SDA yang ada di Desa Gemel melalui

pembinaan oleh instansi terkait dalam upaya mewujudkan desa

Agrowisata.

f. Untuk masyarakat desa, hendaknya lebih terpacu untuk memajukan

desanya dan ikut berpartisipasi secara aktif dalam menyukseskan

pembangunan desa.

g. Untuk pemerintah Desa perlu ditingkatkan peran dan pemahaman ketua

RT dan dusun akan tugas dan fungsinya sehingga mempermudah

administrasi di tingkat Desa.

h. Untuk BP-KKN diharapkan lebih komunikatif dengan mahasiswa KKN.

31