148
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP TATA SURYA MELALUI METODE ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI PEKUNCEN 04 KROYA CILACAP TAHUN PELAJARAN 2011/2012 SKRIPSI Oleh : BINAR ROSVITA SARI K7108104 FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2012

digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commitii to user PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Binar Rosvita Sari NIM

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commitii to user PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Binar Rosvita Sari NIM

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user i

PENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP TATA SURYA MELALUI

METODE ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS VI

SD NEGERI PEKUNCEN 04 KROYA CILACAP

TAHUN PELAJARAN 2011/2012

SKRIPSI

Oleh :

BINAR ROSVITA SARI

K7108104

FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2012

Page 2: digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commitii to user PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Binar Rosvita Sari NIM

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user ii

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini

Nama : Binar Rosvita Sari

NIM : K7108104

Jurusan/Program Studi : Ilmu Pendidikan/PGSD

menyatakan bahwa skripsi saya berjudul PENINGKATKAN PENGUASAAN

KONSEP TATA SURYA MELALUI METODE ROLE PLAYING PADA

SISWA KELAS VI SD NEGERI PEKUNCEN 04 KROYA CILACAP

TAHUN PELAJARAN 2011/2012 ini benar-benar merupakan hasil karya saya

sendiri. Selain itu, sumber informasi yang dikutip dari penulis lain telah

disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka.

Apabila pada kemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan skripsi ini hasil jiplakan, saya

bersedia menerima sanksi atas perbuatan saya.

Surakarta, Juni 2012

Yang membuat pernyataan

Binar Rosvita Sari

Page 3: digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commitii to user PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Binar Rosvita Sari NIM

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user iii

PENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP TATA SURYA MELALUI

METODE ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS VI

SD NEGERI PEKUNCEN 04 KROYA CILACAP

TAHUN PELAJARAN 2011/2012

Oleh :

BINAR ROSVITA SARI

K7108104

Skripsi

diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan mendapatkan gelar Sarjana

Pendidikan Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Jurusan Ilmu Pendidikan

FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

Juni 2012

Page 4: digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commitii to user PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Binar Rosvita Sari NIM

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user iv

PERSETUJUAN

Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan Tim Penguji

Skripsi Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Jurusan Ilmu Pendidikan

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Surakarta, Juni 2012

Pembimbing I, Pembimbing II,

Drs. Hadi Mulyono, M.Pd. Idam Ragil W.A, S.Pd.,M.Si. NIP. 19561009 198012 1 001 NIP.19830813 200912 1 004

Page 5: digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commitii to user PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Binar Rosvita Sari NIM

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user v

Disahkan oleh

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sebelas Maret

a.n Dekan

Page 6: digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commitii to user PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Binar Rosvita Sari NIM

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user vi

MOTTO

Kebajikan atau pengetahuan saja takkan cukup sebagai modal menjadi Guru

Anugrah mengajar adalah bakat yang khas dan melibatkan kebutuhan

Serta hasrat dalam diri sang Guru sendiri. (John Jay Chapman)

Seorang pemenang yang sesungguhnya adalah seseorang yang mampu melawan

amarahnya dengan kesabarannya, memaafkan dengan ketulusan, dan

melepaskannya dengan keikhlasanya. Karena sabar adalah kunci segalanya.

Tuhan tidak menurunkan takdir begitu saja.

Tuhan memberikan takdir sesuai dengan apa yang kita lakukan.

Jika kita maju dan berusaha, Tuhan akan memberikan takdir kesuksesan.

Jika kita lengah dan malas, maka Tuhan akan memberikan takdir kegagalan.

Mengajar bukan profesi.

Mengajar adalah kegemaran.( Haim Ginott)

Page 7: digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commitii to user PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Binar Rosvita Sari NIM

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user vii

PERSEMBAHAN

Teriring syukurku pada-Mu, kupersembahkan karya ini Kepada:

Kedua orang tuaku (Rustinah dan Slamet) tersayang

yang selalu memberi dukungan, semangat, bantuan, serta doa

yang tiada henti demi lancarnya tugas skripsi ini.

Suamiku (Akhmad Tsabit) tercinta

yang selalu mendampingiku, mendukungku, memberi semangat,

serta doa yang tiada henti demi lancarnya tugas skripsi ini.

Anakku (Nada Salsabila Indahati) terkasih

yang selalu membuatku bangkit dan ingin terus maju

untuk meraih yang terbaik.

Kakakku (Agung Kurniawan) tersayang yang selalu

memberi semangat dan doa.

Sahabatku (Dian K) yang memberikan semangat,

dorongan dan motivasi.

Teman-temanku (Kos Bu Gun) yang selalu menemani

dan memberikan semangat.

Semua teman-teman mahasiswa S1 PGSD kelas B

angkatan 2008 yang selalu membantu dan

memberikan semangat kepada peneliti.

Page 8: digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commitii to user PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Binar Rosvita Sari NIM

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user viii

ABSTRAK

Binar Rosvita Sari. PENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP TATA SURYA MELALUI METODE ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI PEKUNCEN 04 KROYA CILACAP TAHUN PELAJARAN 2011/2012. Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta. Juni 2012.

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan penguasaan konsep tata surya dalam mata pelajaran IPA melalui metode role playing di kelas VI SD Negeri Pekuncen 04 tahun pelajaran 2011/2012.

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus, dengan tiap sikuls terdiri dari perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VI SD Negeri Pekuncen 04 Kroya Cilacap yang berjumlah 26 siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah model analisis interaktif (Miles & Huberman) yang terdiri dari tiga komponen yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dokumentasi,dan tes. Uji validitas data pada penelitian ini menggunakan triangulasi data dan triangulasi metode.

Hasil penelitian yang telah dilaksanakan dapat menunjukkan bahwa penerapan metode role playing dapat meningkatkan penguasaan konsep tata surya pada siswa kelas VI SD Negeri Pekuncen 04 Kroya Cilacap tahun pelajaran 2011/2012. Peningkatan penguasaan konsep tersebut dapat dibuktikan dengan meningkatnya nilai peguasaan konsep tata surya siswa pada setiap siklus yaitu nilai rata-rata penguasaan konsep tata surya siswa sebelum tindakan (prasiklus) hanya sebesar 70,5, pada siklus I nilai rata-rata pemahaman konsep siswa menjadi 75,6, dan pada siklus II meningkat menjadi 79,11. Sebelum dilaksanakan tindakan, siswa yang memperoleh nilai di atas KKM ( 5) hanya sebanyak 14 siswa (53,84%), pada siklus I meningkat menjadi 20 siswa (76,92%), dan pada siklus II meningkat lagi menjadi 22 siswa (84,61%).

Simpulan penelitian ini adalah penerapan metode role playing dapat meningkatkan penguasaan konsep tata surya siswa kelas VI SD Negeri Pekuncen 04 Kroya Cilacap tahun pelajaran 2011/2012. Kata Kunci: penguasaan konsep, metode role playing

Page 9: digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commitii to user PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Binar Rosvita Sari NIM

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user ix

ABSTRACT

Binar Rosvita Sari. THE IMPROVEMENT OF SOLAR SYSTEM CONCEPT MASTERY USING ROLE PLAYING METHOD IN THE VI GRADERS OF SD NEGERI PEKUNCEN 04 KROYA CILACAP IN THE SCHOOL YEAR OF 2011/2012. Thesis, Teacher Training and Education Faculty of Surakarta Sebelas Maret University, June 2012.

The objective of research is to improve the solar system concept mastery in science subject using role playing method in the VI graders of SD Negeri (Public Elementary School) Pekuncen 04 Kroya Cilacap in the school year of 2011/2012.

This study was a classroom action research (CAR). The research was conducted in two cycles, each of which consisted of planning, acting, observing, and reflecting. The subject of research was the VI graders of SD Negeri Pekuncen 04 Kroya Cilacap consisted of 26 students. Technique of analyzing data used was an interactive model of analysis (Miles & Huberman) consisting of three components: data reduction, data display, and conclusion drawing or verification. Techniques of collecting data used were observation, interview, documentation, and test. The data validation test in this research was conducted using data and method triangulations.

The result of research that had been conducted could showed that the application of role playing method could improve the solar system concept mastery using role playing method in the VI graders of SD Negeri Pekuncen 04 Kroya Cilacap in the school year of 2011/2012. It could be seen from the increase

(pre-cycle), to 75.6 in cycle I and to 79.11 in cycle II. In prior condition, only 14 students obtained value higher than KKM (to 20 students (76.92%), and in cycle II, it increased to 22 students (84.61%).

The conclusion of research was that the application of role playing method could improve the solar system concept mastery using role playing method in the VI graders of SD Negeri Pekuncen 04 Kroya Cilacap in the school year of 2011/2012. Keywords: concept mastery, role playing method

Page 10: digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commitii to user PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Binar Rosvita Sari NIM

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user x

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang, yang

memberi ilmu, inspirasi, dan kemuliaan. Atas kehendak-Nya penulis dapat

menyelesaikan sekripsi dengan judul PENINGKATKAN PENGUASAAN

KONSEP TATA SURYA MELALUI METODE ROLE PLAYING PADA

SISWA KELAS VI SD NEGERI PEKUNCEN 04 KROYA CILACAP

TAHUN PELAJARAN 2011/2012 .

Skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagaian dari persyaratan untuk

mendapatkan gelar Sarjana pada program PGSD, Jurusan Ilmu Pendidikan,

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penulis menyadari bahwa terselesaikannya skripsi ini tidak terlepas dari bantuan,

bimbingan, dan pengarahan dari berbagai pihak. Untuk itu, penulis

menyampaikan terimakasih kepada:

1. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

2. Ketua Jurusan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Ketua Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Jurusan Ilmu

Pendidikan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas

Maret Surakarta.

4. Drs. Hadi Mulyono, M.Pd. selaku Pembimbing I, yang selalu memberikan

motivasi dan bimbingan dalam penyusunan skripsi ini.

5. Idam Ragil, M.Si. selaku Pembimbing II, yang selalu memberikan

pengarahan dan bimbingan dalam penyusunan skripsi ini.

6. Kepala Sekolah SD Negeri 04 Pekuncen Kroya Cilacap, yang telah

memberikan kesempatan dan tempat guna pengambilan data dalam

penelitian.

7. Yuswanti, S.Pd. selaku guru kelas VI SD Negeri Pekuncen 04, yang telah

memberi bimbingan dan bantuan dalam penelitian.

8. Bapak/Ibu Guru SD Negeri Pekuncen 04 Kroya Cilacap, yang banyak

memberikan bantuan dan dorongan.

Page 11: digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commitii to user PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Binar Rosvita Sari NIM

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user xi

9. Para siswa SD Negeri Pekuncen 04 Kroya Cilacap, yang telah bersedia

untuk berpartisipasi dalam pelaksanaan penelitian ini.

10. Semua pihak yang turut membantu dalam penyusunan skripsi ini yang

tidak mungkin disebut satu persatu.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan karena

keterbatasan penulis. Meskipun demikian, penulis berharap semoga skripsi ini

bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca umumnya.

Surakarta, Juni 2012

Penulis

Page 12: digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commitii to user PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Binar Rosvita Sari NIM

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user xii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i

HALAMAN PERNYATAAN ...................................................................... . ii

HALAMAN PENGAJUAN ......................................................................... . iii

HALAMAN PERSETUJUAN ..................................................................... iv

HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................... . v

HALAMAN ABSTRAK .............................................................................. . vi

HALAMAN MOTTO .................................................................................. . viii

HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................... ix

KATA PENGANTAR ................................................................................... x

DAFTAR ISI ................................................................................................... xi

DAFTAR GAMBAR .................................................................................... . xiii

DAFTAR TABEL ......................................................................................... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................ . xv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakan Masalah ........................................................... 1

B. Perumusan Masalah .............................................................. 5

C. Tujuan Penelitian ................................................................... 5

D. Manfaat Penelitian ................................................................. 6

BAB II LANDASAN TEORI

A. Tinjauan Pustaka .................................................................... 8

1. Hakekat Penguasaan Konsep Tata Surya ......................... 8

a. Pengertian Penguasaan .............................................. 8

b. Pengertian Konsep ..................................................... 9

c. Pengertian Penguasaan Konsep ................................. 10

d. Tinjauan Tentang Materi Tata Surya .......................... 11

Page 13: digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commitii to user PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Binar Rosvita Sari NIM

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user xiii

e. Penguasaan Konsep Tata Surya ................................ . 19

2. Hakekat Metode Role playing ........................................... 20

a. Pengertian Metode ...................................................... 20

b. Pengertian Metode Pembelajaran .............................. 20

c. Jenis-jenis Metode Pembelajaran ............................... 21

d. Pengertian Metode Role playing ................................ 22

e. Tujuan Metode Role playing ...................................... 25

f. Alasan Menggunakan Metode Role playing .............. 26

g. Manfaat Metode Role playing .................................... 26

h. Langkah-langkah Metode Role playing ................... . 27

i. Metode Pembelajaran Role playing ......................... .. 28

B. Penelitian yang Relevan ......................................................... 29

C. Kerangka Berfikir ................................................................... 30

D. Hipotesis ................................................................................. 31

BAB III METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian ............................................... 32

B. Subjek Penelitian ................................................................... 33

C. Bentuk Penelitian ................................................................... 33

D. Sumber Data ........................................................................... 35

E. Teknik Pengumpulan Data ...................................................... 35

F. Validitas Data ......................................................................... 37

G. Teknik Analisis Data .............................................................. 38

H. Indikator Kinerja .................................................................... 40

I. Prosedur Penelitian ................................................................. 41

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi Pratindaka .............................................................. 50

B. Deskripsi Hasil Penelitian .................................................... . 52

1. Siklus I ........................................................................... 52

2. Siklus II ......................................................................... . 61

3. Antarsiklus ..................................................................... 70

C. Pembahasan .......................................................................... . 72

Page 14: digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commitii to user PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Binar Rosvita Sari NIM

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user xiv

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Kesimpulan .......................................................................... 74

B. Implikasi .............................................................................. 74

C. Saran .................................................................................... 75

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 77

LAMPIRAN ................................................................................................. .. 80

Page 15: digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commitii to user PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Binar Rosvita Sari NIM

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user xv

DAFTAR TABEL

Tabel halaman

3.1. Indikator ketercapaian tujuan penelitian .................................................... 41

4.1. Data Nilai Materi Tata Surya Pada Kondisi Awal ..................................... 51

4.2. Data Nilai Materi Tata Surya Mata Pada Siklus I ..................................... 60

4.3. Data Nilai Materi Tata Surya Mata Pada Siklus II.................................. ...... 69

4.4. Perkembangan Hasil Belajar IPA materi tata surya

pada Kondisi Awal, Siklus I dan Siklus II ................................................ 71

Page 16: digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commitii to user PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Binar Rosvita Sari NIM

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar halaman

2.1. Tata Surya .................................................................................................... 12

2.2. Matahari ....................................................................................................... 13

2.3. Merkurius ..................................................................................................... 14

2.4. Venus ........................................................................................................... 15

2.5. Bumi .............................................................................................................. 16

2.6. Mars .............................................................................................................. 17

2.7. Jupiter ........................................................................................................... 17

2.8. Saturnus ........................................................................................................ 18

2.9. Uranus .......................................................................................................... 18

2.10. Neptunus .................................................................................................... 19

2.11. Bagan Kerangka Berfikir .......................................................................... 31

3.1. Siklus Penelitian Tindakan .......................................................................... 34

3.2. Komponen-komponen Analisis Data .......................................................... 40

3.3. Alur Siklus Penelitian Tindakan Kelas ....................................................... 42

4.1. Grafik 1. Nilai Materi Tata Surya Mata Pelajaran IPA

Siswa Kelas VI SD Negeri Pekuncen 04 Pada Kondisi Awal ..................... 51

4.2. Grafik 2 Nilai Materi Tata Surya Mata Pelajaran IPA

Siswa Kelas VI SD Negeri Pekuncen 04 Pada Siklus I ............................... 60

4.3. Grafik 3 Nilai Materi Tata Surya Mata Pelajarn IPA

Siswa Kelas VI SD Negeri Pekuncen 04 Pada Siklus II ............................. 70

4.4. Grafik 4 Perkembangan Hasil Belajar IPA materi tata surya

saat Pratindakan, Siklus I dan Siklus II ...................................................... 71

Page 17: digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commitii to user PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Binar Rosvita Sari NIM

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran halaman

1. Rincian Waktu dan Pelaksanaan Kegiatan Penelitian ................................. 80

2. Deskripsi Wawancara Sebelum Tindakan .................................................... 81

3. Deskripsi Wawancara Siswa Sebelum Tindakan .......................................... 83

4. Daftar Nilai Penguasaan Konsep Tata surya pada Kondisi Awal ............... 85

5. Silabus Kelas VI ................................................................................................ 87

6. Kisi kisi soal Siklus 1 ............................................................................. 91

7. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Pertemuan 1 .......................... 93

8. Lembar Evaluasi Siswa Pembelajaran Siklus I Pertemuan 1 ...................... 132

9. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Pertemuan 2 .......................... 137

10. Lembar Evaluasi Siswa Pembelajaran Siklus I Pertemuan 2 ................... 153

11. Nilai Penguasaan Konsep Tata Surya Siklus I ........................................ 157

12. Silabus Kelas VI ..................................................................................... 159

13. Kisi-kisi soal silkus II .............................................................................. 163

14. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II Pertemuan 1 .................... 165

15. Lembar Evaluasi Siswa Pembelajaran Siklus II Pertemuan 1 ................. 181

16. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II Pertemuan 2 .................... 186

17. Lembar Evaluasi Siswa Pembelajaran Siklus II Pertemuan 2 ................. 203

18. Nilai Penguasaan Konsep Tata Surya Siklus II ....................................... 209

19. Deskripsi Wawancara Sesudah Tindakan ................................................ 211

20. Deskripsi Wawancara Siswa Sesudah Tindakan ..................................... 213

21. Lembar Pengamatan Kinerja Guru .......................................................... 215

22. Dokumentasi Penelitian .................................................................................. 228

23. Surat Perijinan .................................................................................................. 235

Page 18: digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commitii to user PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Binar Rosvita Sari NIM

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

IPA merupakan ilmu pengetahuan tentang gejala alam yang dituangkan

berupa fakta, konsep, prinsip dan hukum yang teruji kebenarannya dan melalui

suatu rangkaian kegiatan dalam metode ilmiah. Tujuan dari pembelajaran IPA

adalah untuk mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep-konsep IPA

yang bermanfaat untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapi dalam

kehidupan sehari-hari. IPA menawarkan cara-cara agar kita dapat memahami

kejadian-kejadian di alam dan agar kita dapat hidup di alam ini. IPA sebagai

disiplin ilmu dan perannya dalam masyarakat membuat pendidikan IPA menjadi

penting (Srini M. Iskandar, 2001:16). Pembelajaran IPA memiliki fungsi yang

fundamental dalam menimbulkan serta mengembangkan kemampuan berfikir

kritis, kreatif, dan inovatif. Agar tujuan pembelajaran IPA dapat tercapai, maka

pembelajaran IPA perlu diajarkan dengan cara yang tepat dan dapat melibatkan

siswa secara aktif.

Pembelajaran IPA sangat berperan dalam proses pendidikan dan juga

perkembangan teknologi, dan merupakan upaya untuk membangkitkan minat

siswa serta kemampuan dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Pembelajaran IPA akan memberikan kesempatan kepada siswa untuk mempunyai

kecakapan dan keterampilan yang baik. Siswa sekolah dasar perlu diberi

kesempatan untuk mempelajari, berlatih keterampilan-keterampilan proses IPA.

Banyaknya konsep-konsep dan penerapan IPA dalam kehidupan, sehingga

penerapan pada pendidikan di sekolah harus disesuaikan. Srini M. Iskandar (2001:

2) menegaskan bahwa IPA untuk siswa SD harus dimodifikasi agar siswa dapat

menguasai konsep IPA dengan baik. Mutu pembelajaran IPA perlu ditingkatkan

secara berkelanjutan agar dapat mengimbangi perkembangan teknologi.

Tujuan utama pembelajaran IPA adalah agar siswa memahami konsep-

konsep IPA secara sederhana dan mampu menggunakan metode ilmiah, bersikap

Page 19: digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commitii to user PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Binar Rosvita Sari NIM

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2

ilmiah untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapi dengan lebih

menyadari kebesaran dan kekuasaan pencipta alam. Pembelajaran IPA memiliki

fungsi yang fundamental dalam menimbulkan serta mengembangkan kemampuan

berpikir kritis, kreatif dan inovatif. Pembelajaran IPA merupakan konsep

pembelajaran alam dan mempunyai hubungan yang sangat luas terkait dengan

kehidupan manusia. Pembelajaran IPA juga mengandung pemahaman tentang

alam semesta yang mempunyai banyak fakta yang belum terungkap dan masih

bersifat rahasia. Sehingga fakta penemuannya dapat dikembangkan dan diterapkan

dalam kehidupan sehari-hari.

Kenyataan yang terjadi, pembelajaran IPA kurang dikaitkan dengan isu

sosial dan teknologi yang ada di masyarakat, terutama yang berkaitan dengan

perkembangan teknologi dan kehadiran produk-produk teknologi di masyarakat,

serta akibat yang ditimbulkannya. Pembelajaran IPA di sekolah semata-mata

hanya berorientasi pada tuntutan kurikulum yang telah dituangkan di dalam buku

teks. Pembelajaran di kelas juga masih didominasi oleh ceramah dari guru.

Aktivitas siswa dapat dikatakan hanya mendengarkan penjelasan guru dan

mencatat hal-hal yang dianggap penting. Guru hanya menjelaskan sebatas produk

dan sedikit proses. Sehingga mata pelajaran IPA kurang diminati dan kurang

disukai oleh siswa. Bahkan sebagian besar siswa beranggapan mata pelajaran IPA

sulit untuk dipelajari. Sehingga penguasaan konsep mata pelajaran IPA sangat

kurang dikuasai oleh siswa dan mengakibatkan nilai mata pelajaran IPA lebih

rendah dibandingkan mata pelajaran lainnya. Hasil dari pengalaman guru kelas VI

dari tahun ke tahun pembelajaran IPA materi tata surya tergolong sulit dipelajari

oleh siswa dan hasil dari pembelajaran tata surya masih tergolong rendah.

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan guru kelas, siswa

kelas VI masih belum dapat menerima secara maksimal pembelajaran IPA konsep

tata surya yang diajarkan. Pembelajaran yang dilaksanakan belum memperhatikan

segi penyampaian materi yang dapat membuat siswa mudah dan senang belajar

IPA. Perhatian terhadap minat belajar sains siswa masih kurang. Dari hasil

observasi yang telah dilakukan peneliti, diperoleh bahwa penguasaan konsep tata

Page 20: digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commitii to user PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Binar Rosvita Sari NIM

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3

surya masih sangat rendah. Hal ini dapat terlihat pada hasil nilai mata pelajaran

IPA khususnya pada materi Tata Surya siswa kelas VI SD Negeri Pekuncen 04.

Siswa kelas VI SD Negeri Pekuncen 04 berjumlah 26 siswa, yang terdiri dari 14

siswa (53,84%) mendapat nilai di atas Kriteria Ketuntasan Mengajar (KKM) dan

12 siswa (46,16%) mendapat nilai dibawah KKM, dari data tersebut menunjukkan

bahwa penguasaan konsep tata surya siswa masih rendah. KKM mata pelajaran

IPA SD Negeri Pekuncen 04 yaitu 65 dan hal ini menunjukkan bahwa penguasaan

konsep IPA tata surya siswa kelas VI SD Negeri Pekuncen 04 masih belum

maksimal dan perlu ditingkatkan agar mencapai angka kriteria ketuntasan

mengajar.

Dari hasil wawancara dan observasi (lampiran 2 halaman 81) dengan

guru kelas VI SD Negeri Pekuncen 04 diperoleh permasalahan yang muncul

dalam pembelajaran IPA, yaitu 1) Interaksi siswa kurang dalam proses

pembelajaran, hal tersebut terlihat pada saat proses pembelajaran siswa lebih

banyak diam mendengarkan penjelasan guru 2) Kurangnya minat siswa dalam

pembelajaran IPA. Pembelajaran IPA kerap kali menjadi sesuatu hal yang dibenci

dan menakutkan bagi para siswa. Sebagian besar siswa masih memiliki

pandangan bahwa mata pelajaran IPA merupakan materi yang sulit. 3) Kurangnya

sarana dan prasarana dalam pembelajaran IPA. Media-media yang diperlukan

untuk mendukung pembelajaran masih terbatas sekali. 4) Pembelajaran IPA lebih

menekankan pada menghafal sejumlah konsep dan kurang menekankan pada

penguasaan konsep belajar IPA. Guru cenderung mementingkan agar siswa

mengetahui sesuatu dan mengesampingkan siswa dapat melakukan sesuatu. 5)

Ketidaktepatan metode mengajar yang digunakan oleh guru. Metode pembelajaran

memiliki peranan yang sangat penting dalam proses kegiatan belajar mengajar dan

merupakan salah satu parameter utama keberhasilan guru dalam mengajar.

Metode pembelajaran yang digunakan oleh guru sangat mempengaruhi

tercapainya sasaran belajar sehingga guru perlu memilih metode yang tepat.

Pemilihan metode pembelajaran tidak hanya didasarkan pada kebiasaan,

Page 21: digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commitii to user PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Binar Rosvita Sari NIM

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4

melainkan pada bagaimana cara membuat siswa menjadi aktif dan memiliki minat

belajar tinggi.

Hal tersebutlah yang dapat menyebabkan kurang bermaknanya pelajaran

IPA saat ini, sehingga menyebabkan aktivitas belajar siswa menjadi rendah dan

pembelajaran cenderung pasif. Padahal, dalam Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan (KTSP), pendekatan pengajaran yang digunakan dalam kegiatan

pembelajaran seharusnya siswa diposisikan sebagai pusat perhatian atau dengan

kata lain siswa yang aktif.

Permasalahan yang muncul, jika dibiarkan berlanjut tidak hanya

bermasalah pada penguasaan konsep tata surya yang menyebabkan hasil

pembelajaran IPA rendah akan tetapi berdampak kepada pola pikir siswa yang

tidak akan segera berkembang tentang pengetahuan sains yang tentunya sangat

penting bagi kehidupan sehari-hari nantinya. Selain itu juga dapat berpengaruh

terhadap pembelajaran tata surya pada tingkat sekolah yang lebih tinggi yaitu

pembelajaran tata surya akan di pelajari lagi ditingkat SMP dan SMA. Jika pada

pembelajaran tata surya tingkat dasar belum tuntas maka ditingkat selanjutnya

akan lebih tidak memahami materi tata surya.

Salah satu solusi yang dapat ditempuh guru untuk meningkatkan hasil

belajar siswa adalah dengan menerapkan variasi pembelajaran melalui suatu

strategi pembelajaran aktif atau disebut juga active learning. Belajar aktif

merupakan cara yang baik untuk membekali siswa dalam rangka meningkatkan

kemampuan belajar mandiri. Pembelajaran yang dapat mengaktifkan siswa sangat

diperlukan untuk menggali potensi siswa, pembelajaran aktif menuntut peran serta

siswa secara utuh dalam proses pembelajaran agar siswa mendapatkan

pengalaman belajar dan mengeksplorasi kemampuan yang dimiliki. Dengan

adanya pengalaman belajar akan mempermudah siswa dalam menerima materi

yang disampaikan sehingga tercapainya prestasi belajar yang sesuai standar.

Pengalaman belajar siswa untuk melakukan kegiatan-kegiatan belajar secara aktif

akan membuat siswa lebih mengerti dan menguasi konsep pembelajaran.

Page 22: digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commitii to user PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Binar Rosvita Sari NIM

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5

Dari permasalahan tersebut, peneliti menitikberatkan pada penerapan

penggunaan metode role playing (bermain peran), pemilihan metode ini

berdasarkan asumsi bahwa para siswa dapat memperoleh lebih banyak

pengalaman dengan cara keterlibatan secara aktif dan personal, dibandingkan bila

mereka hanya melihat materi atau konsep. Penerapan pengajaran berdasarkan

pengalaman salah satunya yaitu dengan metode role playing. Pembelajaran aktif

dapat dilakukan dengan kegiatan menghadapi suatu bentuk permasalahan.

Pembelajaran yang bertujuan untuk memecahkan permasalahan dapat direkayasa

dalam suatu bentuk peran tertentu. Metode role playing merupakan pembelajaran

yang menekankan pada kemampuan penampilan peserta didik untuk memerankan

status dan fungsi pihak-pihak lain yang terdapat pada kehidupan nyata (Sudjana,

2001: 134).

Metode ini menekankan pada keterlibatan siswa dalam proses belajar

aktif, serta dalam proses belajar mengajar akan terjalin komunikasi dua arah

sehingga dapat meningkatkan peluang bagi guru untuk memperoleh balikan dalam

rangka menilai efektivitas pengajarannya. Pembelajaran dengan metode role

playing diharapkan dapat meningkatkan minat dan keaktifan siswa dalam belajar.

Berdasarkan latar belakang tersebut di atas maka dalam penelitian ini

Metode Role Playing Pada Siswa Kelas VI SD Negeri Pekuncen 04 Kroya

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, maka rumusan

masalah penelitian ini adalah:

role playing dapat meningkatkan

penguasaan konsep tata surya dalam mata pelajaran IPA di kelas VI SD Negeri

C. Tujuan Penelitian

Page 23: digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commitii to user PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Binar Rosvita Sari NIM

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6

Berdasarkan rumusan masalah tujuan yang hendak dicapai dalam

penelitian tindakan kelas yaitu:

an konsep tata surya dalam mata

pelajaran IPA melalui metode role playing

D. Manfaat Penelitian

Setiap penelitian harus bermanfaat terhadap para pembaca maupun

peneliti sendiri. Adapun manfaat yang diharapkan adalah :

1. Manfaat Teoritis

a. Memberikan pengetahuan kepada pendidik untuk dapat meningkatkan

proses pembelajaran IPA di Sekolah Dasar melalui metode role playing

dan menambah pengembangan proses pembelajaran yang inovatif, kreatif,

aktif dan menyenangkan.

b. Membantu pembinaan peserta didik untuk meningkatkan penguasaan

konsep tata surya melalui metode role playing.

2. Manfaat Praktis

Hasil penelitian ini secara praktis dapat bermanfaat :

a. Bagi Guru

Bagi guru hasil penelitian ini dapat bermanfaat untuk menambah

pengalaman guru pada proses pembalajaran yaitu membantu guru dalam

memilih metode pembelajaran yang sesuai sehingga dapat meningkatkan

kualitas pembelajaran konsep-konsep IPA.

b. Bagi siswa

Bagi siswa penelitian ini bermanfaat untuk membantu memudahkan

siswa dalam rangka mengingat, memahami, dan menerima pelajaran

sehingga dapat meningkatnya penguasaan konsep IPA. Membuat siswa

tidak merasa jenuh, lebih aktif, dan semangat dalam belajar karena siswa

tidak hanya sekadar menghafal, akan tetapi siswa dapat mengalami sendiri.

c. Bagi sekolah

Diharapkan metode role playing ini dapat memberikan konstribusi

dalam meningkatkan kualitas pembelajaran IPA di sekolah dasar dan juga

Page 24: digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commitii to user PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Binar Rosvita Sari NIM

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

7

dapat bermanfaat untuk menumbuhkan inovasi sekolah. Memberikan

masukan pada sekolah bahwa pembelajaran IPA melalui metode role

playing dapat meningkatkan penguasaan konsep-konsep IPA pada siswa

sekolah dasar.

d. Bagi peneliti

Bagi peneliti hasil penalitian ini bermanfaat untuk menambah

wawasan mengenai penggunaaan metode pembelajaran yang tepat dalam

proses pembelajaran dan memperoleh bukti bahwa penerapan metode role

playing dapat meningkatkan penguasaan konsep tata surya pada siswa

kelas VI SD Negeri Pekuncen 04 Kroya Cilacap Tahun Pelajaran

2011/2012.

Page 25: digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commitii to user PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Binar Rosvita Sari NIM

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

8

8

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Tinjauan Pustaka

1. Hakekat Penguasaan Konsep Tata Surya

a. Pengertian Penguasaan

Penguasaan merupakan kemampuan untuk menguasai dan memahami

sesuatu dengan pikiran untuk mencapai tujuan tertentu. Oleh karena itu,

dalam belajar berarti harus mengerti maksud dan implikasinya, sehingga

menyebabkan pembelajar dapat menguasai suatu materi tertentu.

Penguasaan dapat diartikan proses, cara, atau perbuatan menguasai atau

menguasakan dapat juga berarti kemampuan untuk memahami atau

menerapkan pengetahuan, dan kepandaian. Sedangkan, menguasai berarti

mampu dalam suatu bidang (Peter Salim dan Yenni, 1991:769). Menurut

Abin Syamsuddin (2009:187) menyatakan bahwa menguasai adalah

melakukan tindakan untuk dapat menggunakan sesuatu dengan tepat, dan

dapat memberikan contoh-contoh.

Menurut Winkel (2005:463) penguasaan berarti siswa dituntut supaya

siswa mencapai tujuan intruksional yang pertama lebih dahulu, sebelum siswa

diperbolehkan mempelajari unit pelajaran yang baru untuk mencapai tujuan

intruksional yang kedua, tujuan intruksional kedua harus tercapai lebih

dahulu, sebelum siswa maju lebih lanjut dan seterusnya. Tujuan intruksional

harus dikuasai sebelum melanjutkan materi berikutnya, begitu seterusnya,

dengan kata lain yang berikutnya tidak dimulai jika yang sebelumnya

dikuasai oleh siswa.

Berdasarkan pendapat dari beberapa ahli di atas maka dapat

disimpulkan bahwa penguasaan adalah kemampuan seseorang untuk

memahami atau menerapkan pengetahuan, kepandaian dengan suatau cara,

proses atau perbuatan dengan contoh-contoh.

Page 26: digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commitii to user PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Binar Rosvita Sari NIM

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

9

b. Pengertian Konsep

Secara harfiah kata konsep mempunyai arti mempunyai keunggulan

kecakapan dalam ilmu pengetahuan. Konsep merupakan istilah yang

digunakan untuk menggambarkan secara abstrak suatu objek. Mulyani

Sumantri dan Johar Permana (2001:42) menyatakan bahwa konsep

mempunyai lima elemen yaitu: nama, contoh-contoh (positif dan negatif),

atribut (esensial dan non-esensial), nilai-nilai atribut, dan aturan.

Ciri-ciri konsep antara lain: 1) atribut konsep adalah suatu sifat yang

membedakan antara konsep satu dengan konsep yang lainnya; 2) atribut nilai-

nilai, adanya variasi-variasi yang terdapat pada suatu atribut; 3) jumlah atribut

yang bermacam-macam satu konsep dengan konsep lainnya; 4) kedominan

atribut, menunjukan pada kenyataan bahwa beberapa atribut lebih dominan

dari pada yang lainnya (Oemar Hamalik, 2002: 162)

Menurut Oemar Hamalik (2003: 165) belajar konsep berguna dalam rangka pendidikan siswa atau paling tidak punya pengaruh tertentu. Adapun kegunaan konsep antara lain:

1) Mengurangi kerumitan lingkungan. 2) Membantu kita untuk mengidentifikasi objek-objek yang ada di sekitar

kita. 3) Membantu kita untuk mempelajari sesuatu yang baru, lebih luas, dan

lebih maju. 4) Mengarahkan kegiatan instrumental. 5) Memungkinkan pelaksanaan pengajaran.

Selanjutnya menurut Oemar Hamalik (2004:162-163), yang disebut konsep atau ciri konsep itu adalah :

1) Atribut konsep adalah suatu sifat yang membedakan antara konsep satu dengan konsep lainnya.

2) Atribut nilai-nilai, adanya variasi-variasi yang terdapat dalam suatu atribut.

3) Jumlah atribut yang bermacam-macam antara satu konsep dengan konsep lainnya.

4) Kedominanan atribut, menunjuk pada kenyataan bahwa beberapa atribut lebih dominan (abvious) daripada yang lainnya.

Konsep merupakan suatu abstraksi dari pemikiran (ide) yang

merupakan generalisasi dari sesuatu yang khusus atau spesifik. Konsep

Page 27: digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commitii to user PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Binar Rosvita Sari NIM

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

10

dibedakan atas konsep konkret dan konsep yang didefinisikan. Konsep

konkret adalah pengertian yang menunjuk pada aneka objek dalam

lingkungan fisik. Sedangkan, konsep yang didefinisikan adalah konsep yang

mewakili realitas hidup, tetapi tidak langsung menunjuk pada realitas dalam

lingkungan hidup fisik, karena realitas itu tidak berbeda (Menurut Winkel,

2005:113).

Sedangkan, menurut Oemar Hamalik (2010:162) konsep adalah suatu

kelas atau kategori stimuli yang memiliki ciri-ciri umum. Stimuli merupakan

obyek-obyek atau orang (person). Konsep-konsep tidak terlalu kongruen

dengan pengalaman pribadi kita tetapi menyajikan usaha-usaha manusia

untuk mengklasifikasikan pengalaman kita. Konsep adalah suatu yang sangat

luas.

Oleh karena itu konsep-konsep itu merupakan penyajian-penyajian

internal dari sekelompok stimuli, konsep-konsep itu tidak dapat diamati,

konsep-konsep harus disimpulkan dari perilaku. Walaupun kita tidak dapat

memberikan suatu definisi verbal dari suatu konsep, suatu definisi tidak

mungungkapkan semua hubungan-hubungan antara konsep itu dengan konsep

yang lain.

Berdasarkan beberapa pendapat para ahli di atas maka dapat

disimpulkan bahwa konsep adalah sesuatu penyajian atau gagasan yang

umum mengenai sesesutu yang dapat berupa benda, peristiwa, atau kegiatan,

yang di dalamnya terkandung makna yang luas.

c. Pengertian Penguasaan Konsep

Penguasaan konsep berarti memahami benar atau menyanggupi untuk

menggunakan pengetahuan maupun kepaindaian. Penguasaan konsep

merupakan kemampuan siswa dalam memahami makna secara ilmiah baik

konsep teori maupun penerapan dalam kehidupan sehari-hari.

Menurut Mulyani Sumantri dan Johar Permana (2001:41)

mendifinisikan penguasaan konsep adalah individu mampu menyebutkan

Page 28: digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commitii to user PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Binar Rosvita Sari NIM

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

11

kesamaan-kesamaan dan perbedaan-perbedaan dari contoh-contoh yang

menyajikan informasi tentang karakteristik dan nilai atribut dari konsep,

kemudian dirumuskan kembali tentang konsep itu.

Hal-hal yang harus diperhatikan untuk mengetahui keberhasilan siswa

memahami suatu konsep yaitu: (1) dapat menyebutkan contoh konsep; (2)

dapat menyatakan ciri-ciri konsep; (3) dapat memilih dan membedakan antara

contoh dari yang bukan konsep; (4) dapat memecahkan masalah yang

berkenaan dengan konsep. (Oemar Hamalik, 2002:166).

Dari beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa penguasaan

konsep adalah suatau proses atau cara untuk menguasai sesuatu yang

merupakan alat untuk membantu kegiatan berfikir yang berupa ide atau

gagasan dengan stimuli yang memiliki ciri umum guna untuk memecahkan

suatu masalah.

d. Tinjauan Tentang Materi Tata Surya

Tata surya merupaka suatu kumpulan dari benda-benda langit dan

matahari sebagai pusatnya. Tata surya juga memiliki anggota, selain matahari

sebagai pusatnya anggota tata surya di antaranya adalah planet-planet, bulan,

asteroid, meteroid, komet.

Sulistyanto (2008 :133) menyatakan bahwa tata surya adalah benda-

benda langit yang terdiri dari matahari, planet, dan benda langit lainnya.

Sedangkan, menurut Rositawaty (2008:154) tata surya adalah kumpulan

benda langit yang berpusat mengelilingi matahari. Benda-benda langit itu

adalah bulan, asteroid, meteroid, komet, dan planet-planet. Tata surya terletak

di dalam satu galaksi yang disebut Bimasakti.

Dari beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa tata surya

adalah susunan benda-benda langit yang terdiri dari matahari, planet, benda

langit lainnya.

Page 29: digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commitii to user PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Binar Rosvita Sari NIM

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

12

Susunan Tata Surya dilihat pada gambar 2.1, sebagai berikut :

Gambar 2.1 Tata Surya (Heri Sulistyanto:2008 )

1. Matahari sebagai Pusat Tata Surya

Matahari memancarkan cahaya dan panasnya karena pada inti

matahari terjadi reaksi fusi yang menghasilkan energi yang sangat

besar. Suhu inti matahari ± 15 juta °C dan suhu di permukaan kurang

lebih 6.000 °C.

Panas yang dipancarkan matahari merupakan sumber energi

utama di bumi. Jika dibandingkan dengan bumi, ukuran matahari sangat

besar. matahari bentuknya menyerupai bola gas dengan diameter ±1,4

juta kilometer.

Volume matahari hampir 1 juta kali volume bumi. Dengan

ukuran matahari yang sangat besar seperti dijelaskan di atas, maka

Page 30: digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commitii to user PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Binar Rosvita Sari NIM

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

13

matahari memiliki gaya gravitasi yang sangat besar. Dengan gaya

gravitasi tersebut terjadi gaya tarikmenarik antara matahari dengan

planet-planet dan benda langit lainnya. Hal ini yang menyebabkan

planet-planet dan benda langit lainnya selalu beredar mengelilingi

matahari. Gambar matahari dapat dilihat pada gambar 2.2, sebagai

berikut :

Gambar 2.2 Matahari (Heri Sulistyanto:2008 )

2. Planet-Planet

Berbeda halnya dengan matahari, planet tidak dapat bercahaya.

Planet termasuk benda langit yang selalu berputar pada orbitnya dalam

mengelilingi matahari sebagai pusatnya. Planet berputar pada masing-

masing garis edarnya. Garis edar planet disebut orbit.

Sampai saat ini planet yang ditemukan dalam tata surya ada

delapan buah planet, yaitu Merkurius, Venus, bumi, Mars, Jupiter,

Saturnus, Neptunus, dan Uranus. Berdasarkan letak planet terhadap

bumi, planet dikelompokkan menjadi planet dalam dan planet luar.

Planet dalam terdiri terdiri dari Merkurius dan Venus karena kedua

planet ini berada di dalam orbit bumi. Sedangkan Mars, Jupiter,

Saturnus, Uranus, dan Neptunus disebut planet luar karena berada di

luar orbit bumi.

Page 31: digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commitii to user PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Binar Rosvita Sari NIM

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

14

a. Merkurius

Merkurius adalah planet yang paling dekat dengan matahari

dengan jarak ± 58 juta kilometer. Karena jaraknya yang dekat

dengan matahari serta tidak memiliki atmosfer, suhu permukaan

Merkurius pada siang hari kurang lebih 340 °C, sedangkan pada

malam hari turun hingga minus 200 °C. Permukaan Merkurius

pertama kali dipotret dari pesawat ruang angkasa Marinir 10 pada

tahun 1974. Berdasarkan hasil pemotretan tersebut pada permukaan

Merkurius banyak terdapat kawah.

Merkurius merupakan planet kecil dengan diameter kurang lebih

4.879 km. Merkurius mendapat julukan bintang fajar atau bintang

senja karena kadangkadang terlihat menjelang matahari terbit atau

beberapa saat setelah matahari terbenam. Gambar planet merkurius

dapat dilihat pada gambar 2.3, sebagai berikut :

Gambar 2.3 Merkurius (Heri Sulistyanto:2008 )

b. Venus

Venus adalah planet kedua dari matahari. Jarak Venus dari

matahari kurang lebih 108 juta km. Planet Venus merupakan planet

terdekat dengan bumi. Oleh karena itu, Venus tampak paling jelas

dari bumi. Pada pagi hari, Venus terlihat jelas seperti bintang di ufuk

Page 32: digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commitii to user PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Binar Rosvita Sari NIM

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

15

timur, sehingga banyak orang menyebutnya bintang timur, bintang

barat, bintang malam, bintang pagi atau bintang kejora. Venus

memiliki atmosfer yang terdiri atas gas, kabut tebal berupa uap asam

dan debu sehingga permukaannya sulit diamati.

Foto-foto yang didapatkan oleh pesawat ruang angkasa milik

Uni soviet, Venera-9 dan Venera-10, memperlihatkan permukaan

venus terdiri dari batu dan suhu permukaannya kurang lebih 500 °C.

Keadaan atmosfer Venus yang panas ini disebabkan oleh kandungan

gas karbon dioksida yang sangat tinggi sehingga menghasilkan efek

rumah kaca. Ukuran Venus hampir sebesar bumi dengan diameter

kurang lebih 12.104 km. Gambar planet venus dapat dilihat pada

gambar 2.4, sebagai berikut :

Gambar 2.4 Venus (Heri Sulistyanto:2008 )

c. Bumi

Bumi adalah planet ketiga pada tata surya denga jarak dari

matahari kurang lebih 150 juta km. Bumi yang kita tempati ini

memiliki faktor-faktor pendukung bagi kehidupan makhluk hidup

sebagai berikut: 1) Bumi cukup menerima sinar matahari sehingga

suhu permukaan bumi berkisar 22°C. Dengan suhu tersebut

memungkinkan makhluk hidup melakukan proses kehidupannya.

Karena suhu tersebut tidak terlalu dingin atau tidak terlalu panas. 2)

Bumi mempunyai atmosfer yang mengandung oksigen. Atmosfer ini

Page 33: digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commitii to user PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Binar Rosvita Sari NIM

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

16

melindungi bumi dari jatuhnya benda langit yang lain. Selain itu,

atmosfer yang menyelimuti bumi berperan menahan panas dan

cahaya matahari yang berlebihan dan membahayakan, seperti sinar

ultraviolet. 3) Permukaan bumi terdiri dari daratan dan perairan.

Perairan di bumi lebih luas dari pada daratannya. Dengan demikian

dapat menyediakan air sebagai sumber kehidupan. Bumi merupakan

planet ke lima terbesar dari sembilan planet lainnya. Diameter bumi

kurang lebih 12.756 km. Orbit bumi berbentuk elips. Bumi memiliki

satu satelit, yaitu Bulan. Gambar planet bumi dapat dilihat pada

gambar 2.5, sebagai berikut :

Gambar 2.5 Bumi (Heri Sulistyanto:2008 )

d. Mars

Planet keempat ini berukuran kecil, diameternya hanya

berukuran kurang lebih 6.800 km. Atmosfer yang menyelimuti Mars

sangat tipis sehingga permukaan Mars dapat diamati dari bumi

dengan menggunakan teropong. Mars adalah planet yang berwarna

merah. Pesawat ruang angkasa Viking I dan Viking II milik Amerika

Serikat berhasil mengamati permukaan Mars.

Permukaan Mars berupa ribuan kawah, lembah-lembah besar

dan gunung berapi. Kawah Olympus Mars yang berdiameter kurang

lebih 700 km dan tinggi 25 km merupakan kawah terbesar di tata

surya. Pada siang hari suhu permukaan Mars sekitar 20 °C

sedangkan pada malam hari suhu sekitar minus 70 °C. Planet Mars

Page 34: digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commitii to user PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Binar Rosvita Sari NIM

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

17

memiliki dua satelit, yaitu Phobos dan Deimos. Gambar planet mars

dapat dilihat pada gambar 2.6, sebagai berikut :

Gambar 2.6 Mars (Heri Sulistyanto:2008 )

e. Jupiter

Jupiter merupakan planet terbesar dalam tata surya. Diameter

Jupiter 11 kali diameter bumi atau sekitar 141.700 km. Jupiter

memiliki 17 satelit, dan yang terbesar di antaranya adalah

Ganymedes. Sebagian besar Jupiter tersusun atas gas, terutama

hidrogen dan helium. Gambar planet jupiter dapat dilihat pada

gambar 2.7, sebagai berikut :

Gambar 2.7 Jupiter (Heri Sulistyanto:2008 )

f. Saturnus

Saturnus merupakan planet terbesar kedua setelah Jupiter

dengan diameter 10 kali diameter bumi. Keistimewaan planet ini,

yaitu cincin yang mengelilinginya. Cincin ini diperkirakan terdiri

atas debu halus, kerikil dan butir-butir es. Cincin saturnus sangat

tipis tebalnya sekitar 10 1000 m dan lebarnya sekitar 275.000 km.

Page 35: digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commitii to user PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Binar Rosvita Sari NIM

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

18

Saturnus memiliki 22 satelit. Satelit yang terbesar adalah Titan.

Gambar planet saturnus dapat dilihat pada gambar 2.8, sebagai

berikut:

Gambar 2.8 Saturnus (Heri Sulistyanto:2008)

g. Uranus

Sampai tahun 1781, orang mengira Saturnus adalah planet

terjauh dari bumi. Akan tetapi, William Herschel menemukan planet

Uranus. Uranus mempunyai suhu lebih dingin dari Saturnus. Pada

planet ini tidak ada oksigen dan selalu dikelilingi awan yang tebal.

Hal ini yang menyebabkan sinar matahari terhalangi untuk mencapai

Uranus.

Uranus merupakan planet ketiga terbesar setelah Jupiter dan

Saturnus. Diameter Uranus hampir empat kali diameter bumi atau

kurang lebih 50.800 km. Karena jaraknya yang sangat jauh dari bumi

serta atmosfernya sangat tebal, Uranus angat sulit diamati dari bumi.

Uranus dikelilingi lima buah satelit dan yang paling besar adalah

Titania. Gambar planet uranus dapat dilihat pada gambar 2. 9,

sebagai berikut :

Gambar 2.9 Uranus (Heri Sulistyanto:2008 )

Page 36: digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commitii to user PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Binar Rosvita Sari NIM

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

19

h. Neptunus

Neptunus pertama kali ditemukan pada tahun 1846 oleh

observatorium Berlin. Planet ini tampak seperti kembaran Uranus

karena ukurannya yang hampir sama. Neptunus berdiameter kurang

lebih 48.600 km. Suhu permukaannya lebih dingin daripada Uranus,

yaitu sekitar minus 200° C. Pada planet Neptunus tidak ada oksigen,

penuh dengan awan yang tebal, dan tidak ada kehidupan.

Neptunus memiliki dua buah satelit, yaitu Triton dan Nereid.

Triton adalah satelit terbesar. Gambar planet neptunus dapat dilihat

pada gambar 2.10, sebagai berikut :

Gambar 2.10 Neptunus (Heri Sulistyanto:2008 )

e. Penguasaan Konsep Tata Surya

Penguasaan konsep adalah suatau proses atau cara untuk menguasai

sesuatu yang merupakan alat untuk membantu kegiatan berfikir yang berupa

ide atau gagasan dengan stimuli yang memiliki ciri umum guna untuk

memecahkan suatu masalah. Sedangkan tata surya adalah susunan benda-

benda langit yang terdiri dari matahari, planet,dan benda langit lainnya.

Planet dan benda-benda langit lainnya secara teratur mengelilingi matahari

sebagai pusatnya.

Jadi penguasaan konsep tata surya adalah suatau proses atau cara untuk

menguasai materi tata surya yang merupakan alat untuk membantu kegiatan

berfikir yang berupa ide atau gagasan dengan stimuli yang memiliki ciri

Page 37: digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commitii to user PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Binar Rosvita Sari NIM

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

20

umum guna untuk memecahkan suatu masalah yang berkaitan dengan benda-

benda langit yang terdiri dari matahari, planet,dan benda langit lainnya.

2. Hakekat Metode Role Playing

a. Pengertian Metode

Metode berasal dari Bahasa Latin yang berarti cara atau

jalan yang ditempuh. Martinis Yamin (2010:58) menyatakan bahwa metode

merupakan bagian dari stategi yang berfungsi sebagai cara untuk menyajikan,

menguraikan, memberi contoh, dan memberi latihan kepada siswa untuk

mencapai tujuan tertentu. Sedangkan, menurut Wina Sanjaya (2006:126)

metode adalah upaya mengimplementasikan rencana yang sudah disusun

dalam kegiatan nyata agar tujuan yang telah disusun tercapai secara optimal.

Metode merupakan cara atau suatu alat untuk mencapai tujuan

pembelajaran. Dengan memanfaatkan metode secara akurat, guru akan

mampu mencapai tujuan yang telah dirumuskan. Oleh karena itu guru harus

menggunakan metode yang menunjang kegiatan pembelajaran, sehingga

dapat dijadikan sebagai alat untuk mencapai tujuan.

Menurut Syaiful B. Djamarah dkk (2006:82), metode berkedudukan

sebagai alat motivasi ekstrinsik dalam kegiatan pembelajaran, mensiasati

perbedaan individual anak didik, untuk mencapai tujuan pembelajaran.

Dari berbagai pengertian metode yang telah diuraikan, dapat

disimpulkan bahwa metode adalah cara atau jalan untuk menyajikan atau

melaksanakan kegiatan guna mencapai suatu tujuan tertentu. Untuk mencapai

hasil pembelajaran yang maksimal diperlukan metode pembelajaran yang

tepat.

b. Pengertian Metode Pembelajaran

Metode pembelajaran merupakan suatu cara untuk melaksanakan proses

pembelajaran. Nana Sudjana (1995:76) menyatakan bahwa metode mengajar

ialah cara yang dipergunakan guru dalam mengandalkan hubungan dengan

Page 38: digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commitii to user PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Binar Rosvita Sari NIM

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

21

siswa pada saat berlangsungnya pengajaran. Metode mengajar sangat

diperlukan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Hal ini membuat

guru sebagai komponen pendidikan yang memiliki tugas utama mengajar

untuk menguasai metode.

Metode pembelajaran merupakan bagian dari strategi intruksional,

metode pembelajaran berfungsi sebagai cara untuk menyajikan, menguraikan,

memberi contoh, dan memberi latihan kepada siswa untuk mencapai tujuan

tertentu (Martinis Yamin, 2009:145).

Sedangkan menurut Nana Sudjana (2000: 76) menjelaskan bahwa

metode pembelajaran ialah cara yang dipergunakan guru dalam mengadakan

hubungan dengan siswa pada saat berlangsungnya pembelajaran.

Ahli lain, yakni Hamzah B. Uno (2007:2), juga menjelaskan bahwa

metode pembelajaran sebagai cara yang digunakan guru, yang dalam

menjalankan fungsinya merupakan alat untuk mencapai tujuan pembelajaran.

Dari beberapa pengertian dari para ahli mengenai metode pembelajaran,

maka dapat disimpulkan bahwa metode pembelajaran adalah cara yang

digunakan oleh guru saat berlangsungnya pembelajaran guna mencapai suatu

tujuan pembelajaran.

c. Jenis-jenis Metode Pembelajaran

Jenis-jenis metode pembelajaran yang dapat digunakan guru dalam

proses pembelajaran, diantaranya yaitu: metode caramah (lecture), metode

demonstrasi dan ekspserimen, metode tanya jawab, metode penampilan,

metode diskusi, metode studi mandiri, metode pembelajaran terprogram,

metode latihan bersama teman, metode simulasi, metode pemecahan masalah,

metode studi kasus, metode insiden, metode pratikum, metode proyek,

metode bermain peran, metode seminar, metode simposium, metode tutorial,

metode deduktif, dan metode induktif (Martinis Yamin, 2010: 64).

Page 39: digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commitii to user PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Binar Rosvita Sari NIM

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

22

Sedangkan Menurut Wina Sanjaya (2006:147) terdapat beberapa metode pembelajaran yang dapat diterapkan oleh guru di dalam pembelajaran, diantaranya adalah:

1) Metode ceramah, yaitu metode pembelajaran yang dilakukan dengan cara mengajikan pelajaran melalui penuturan secara lisan atau penjelasan langsung kepada sekelompok siswa.

2) Metode demonstrasi, yaitu metode pembelajaran yang menyajikan pembelajaran dengan memperagakan atau mempertunjukkan kepada siswa tentang sesuatu proses, situasi atau benda tertentu, baik sebenarnya atau hanya sekedar tiruan.

3) Metode diskusi, yaitu metode pembelajaran yang menghadapkan siswa pada suatu permasalahan.

4) Metode simulasi, metode pembelajaran yang dilakukan dengan cara menyajikan pengalaman belajar dengan menggunakan situasi tiruan untuk memahami tentang konsep, prinsip, atau keterampilan tertentu. Jenis-jenis simulasi yaitu sosiodrama, psikodrama, dan role playing.

Berdasarkan beberapa pendapat para ahli di atas maka dapat

disimpulkan bahwa jenis-jenis metode sangat banyak diantaranya adalah

metode caramah, metode demonstrasi dan ekspserimen, metode tanya jawab,

metode penampilan, metode diskusi, metode studi mandiri, metode

pembelajaran terprogram, metode latihan bersama teman, metode simulasi,

metode pemecahan masalah, metode studi kasus, metode insiden, metode

pratikum, metode proyek, metode bermain peran, metode seminar, metode

simposium, metode tutorial, metode deduktif, dan metode induktif.

d. Pengertian Metode Role Playing

Bermain peran pada prinsipnya merupakan metode untuk menghadirkan

peran-peran yang ada dalam dunia nyata ke dalam suatu pertunjukan peran di

dalam kelas atau pertemuan, yang kemudian dijadikan sebagai bahan refleksi

agar peserta memberikan penilaian terhadap sesuatu.

Metode role playing merupakan suatu cara penguasaan bahan-bahan

pelajaran melalui pengembangan imajinasi dan penghayatan siswa.

Pengembangan imajinasi dan penghayatan dilakukan siswa dengan

memerankannya sebagai tokoh hidup atau benda mati. Permainan ini pada

Page 40: digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commitii to user PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Binar Rosvita Sari NIM

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

23

umumnya dilakukan lebih dari satu orang, hal itu bergantung kepada apa

yang diperankan. Role playing adalah salah satu bentuk permainan

pendidikan yang dipakai untuk menjelaskan peranan, sikap, tingkah laku,

nilai, dengan tujuan menghayati perasaan, sudut pandang dan cara berpikir

orang lain (Husein Achmad, 1981:80).

Mann (Michael Hitchens and Anders Drachen, 2008:6): A role-playing

situation is here defined as a situation in which an individual is explicitly

asked to take a role not normally his own, or if his own in a setting not

normal for the enactment of the role. Pendapat di atas berarti, menurut Mann

(Michael Hitchens and Anders Drachen, 2006: 6) menyatakan bahwa situasi

bermain peran didefinisikan sebagai situasi di mana seorang individu secara

eksplisit diminta untuk mengambil peran dan biasanya tidak sendiri, atau jika

sendiri dalam lingkungan tidak normal untuk berlakunya peran.

Syaiful Bahri Djamarah (2000: 199) menyatakan bahwa metode

bermain peran ( role playing ) ialah suatu cara penguasaan bahan pelajaran

melalui pengembangan dan penghayatan dilakukan oleh anak didik. Role

playing adalah metode pembelajaran sebagai bagian dari simulasi yang

diarahkan untuk mengkreasikan peristiwa sejarah, mengkreasikan peristiwa-

peristiwa aktual, atau kejadian-kejadian yang mungkin muncul pada masa

mendatang. (Wina Sanjaya, 2006:161)

Henriksen (Michael Hitchens and Anders Drachen, 2008: 6): role-play

is a media, where a person, through immersion into a role and the world of

this role, is given the opportunity to participate in and interact with the

contentsof this world. Pendapat di atas berarti, menurut Henriksen (Michael

Hitchens and Anders Drachen, 2006: 6) menyatakan bahwa bermain peran

adalah sebuah media, ketika seseorang mulai mengawalinya dari dalam peran

dan dunia dari peran ini, diberikan kesempatan untuk berpartisipasi dan

berinteraksi dengan isi dunia ini.

Sedangkan, menurut Hisyam Zaini, Bermawy Munthe, dan Sekar Ayu

Aryani (2008: 98) menyatakan bahwa role playing adalah suatu aktivitas

Page 41: digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commitii to user PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Binar Rosvita Sari NIM

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

24

pembelajaran terencana yang dirancang untuk mencapai tujuan-tujuan

pendidikan yang spesifik. Selain itu Ronald L. Partin (2009: 182) menyatakan

bahwa bermain peran adalah teknik yang berharga untuk menstimulasi situasi

kehidupan nyata.

Hitchens and Drachen (Jonne Arjoranta, 2010: 4 ): A role-playing game

is a game set in an imaginary world. Players are free to choose how to

explore the game world, in terms of the path through the world they take, and

may revisit areas previously explored. The amount of the game world

potentially available for exploration is typically large. Pendapat di atas

berarti, menurut Hitchens and Drachen (Jonne Arjoranta, 2010: 4)

menyatakan bahwa role playing adalah suatu permainan ditetapkan dalam

sebuah dunia imajiner. Pemain bebas untuk memilih cara untuk menjelajahi

dunia permainan, dalam hal dari jalur melalui dunia mereka ambil, dan dapat

mengunjungi daerah yang sebelumnya dieksplorasi. Itu jumlah permainan

dunia berpotensi tersedia untuk eksplorasi biasanya besar.

Bermain peran menyediakan lingkungan yang aman bagi siswa untuk

mengeksperimen dengan perilaku dan keterampilan baru. Bermain peran

dapat membangkitkan minat dalam sebuah topik, maupun menyemangati

siswa untuk berempati dengan sudut pandang berbeda. Karena siswa menjadi

sepenuhnya terlibat di dalam peran mereka, maka pembelajaran itu bersifat

holistik, melibatkan wilayah emosi dan psikomotor maupun kognitif mereka.

Bermain peran adalah aktivitas yang di dalamnya siswa tidak perlu merasa

cemas karena harus siap dengan jawaban tunggal yang benar. Mengizinkan

mereka untuk mencetak kesalahan akan lebih mendorong untukmengambil

resiko dan bereksperimen. Bahkan siswa berkemampuan rendah dapat

merasakan sukses. Kreativitas dari semua siswa dapat terlepas melalui

aktivitas bermain peran.

Berdasarkan berbagai pendapat dari para ahli mengenai metode role

playing dapat disimpulkan bahwa metode role playing merupakan suatu

metode yang digunakan dalam pembelajaran dimana siswa memerankan

Page 42: digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commitii to user PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Binar Rosvita Sari NIM

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

25

sesuatu yang bertujuan agar siswa lebih mengembangkan kemampuan

berimajinasi, menanamkan kemampuan bertanggungjawab dalam

bekerjasama dengan orang lain, menghargai pendapat dan kemampuan orang

lain dan belajar mengambil keputusan.

e. Tujuan Metode Role Playing

Metode Bermain Peran digunakan dengan tujuan agar memahami sebab

akibat suatu kejadian, membantu siswa dalam memperjelas pola berpikir,

berbuat, dan memiliki keterampilan dalam membuat atau mengambil

keputusan menurut caranya sendiri, membina kemampuan siswa dalam

memecahkan masalah, berpikir, kritis, dapat hidup dalam kelompok, dan

sebagai alat mendiagnosa keadaan, kemampuan, dan kebutuhan siswa.

Menurut Oemar Hamalik (2003: 199) tujuan role playing sesuai dengan

jenis belajar adalah sebagai berikut: (1) Belajar dengan berbuat yaitu siswa

melakukan peranan tertentu sesuai dengan kenyataan yang sesungguhnya.

Tujuannya untuk mengembangkan keterampilan-keterampilan interaktif atau

reaktif. (2) Belajar melalui peniruan yaitu pengamat (siswa) menyamakan diri

dengan pelaku dan tingkah laku pemeran. (3) Belajar melalui balikan,

pengamat menanggapi perilaku para pemain peran yang telah ditampilkan. (4)

Belajar melalui pengkajian, penilaian, dan pengulangan yaitu pemeran dapat

memperbaiki keterampilan-keterampilan mereka dengan mengulanginya

dalam penampilan berikutnya.

Sedangkan, menurut Hisyam Zaini, Bermawy Munthe, dan Sekar Ayu

Aryani (2008:101) bahwa role playing untuk tujuan yang spesisfik ada empat

pokok yaitu role playing berbasis keterampilan (skill-based), berbasis isu

(issues-based), berbasis problem (problems-based), dan berbasis spekulasi

(speculative-based).

Berdasarkan dari beberapa pendapat di atas maka dapat disimpulkan

bahwa tujuan role playing adalah siswa dapat belajar dari pengalaman yang

diperankannya. Bermain peran dapat meningkatkan dan menumbuhkan kerja

Page 43: digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commitii to user PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Binar Rosvita Sari NIM

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

26

sama siswa dalam proses belajar. Kerja sama merupakan kegiatan dalam

kehidupan masyarakat. Melalui kerja sama manusia dapat membangkitkan

rasa kebersamaan yang berarti. Metode role playing diterapakan dengan cara

bekerja sama antarsiswa.

f. Alasan Metode Role Playing

Herman J.Waluyo (2002:189) mengatakan bahwa dari role playing

dapat dicapai aspek perasaan, sikap, nilai, persepsi, keterampilan pemecahan

masalah, dan pemahaman terhadap permasalahan. Sedangkan, menurut

Hisyam Zaini, Bermawy Munthe, dan Sekar Ayu Aryani (2008:99) role

playing dapat membuktikan diri sebagai suatu media pendidikan yang ampuh,

di mana saja terdapat peran-peran yang dapat didefinisikan dengan jelas, yang

memiliki interaksi yang mungkin dieksplorasi dalam keadaan yang bersifat

simulasi (skenario).

Berdasarkan dari beberapa pendapat di atas maka dapat disimpulkan

bahwa alasan menggunakan metode role playing adalah karena keterlibatan

siswa dalam kegiatan role playing yang sangat maksimal sehingga proses

pembelajaran dapat tercapai dengan baik, dari aspek perasaan, sikap, nilai,

persepsi, keterampilan pemecahan masalah, dan pemahaman terhadap

permasalahan dalam pembelajaran.

g. Manfaat Metode Role Playing

Manfaat penggunaan metode bermain peran atau Role Playing dalam

proses belajar mengajar adalah membangkitkan minat siswa, memupuk dan

mengembangkan rasa kerjasama siswa, mengembangkan kreatifitas, serta

memberi pengalaman bekerjasama dalam memecahkan masalah. Manfaat

role playing bergantung pada kualitas pemeranan dan khususnya analisis

yang mengiringinya. Manfaat ini juga ditentukan oleh persepsi siswa

mengenai peran yang juga terdapat dalam situasi kehidupan nyata.

Page 44: digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commitii to user PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Binar Rosvita Sari NIM

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

27

Manfaat role playing menurut Bruce Joyce, et al (2009: 341), adalah

sebagai berikut :

1) Siswa dapat meningkatkan kemampuannya dalam mengenali dan memperhitungkan perasaannya sendiri serta perasaan orang lain. Siswa bisa memiliki perilaku baru dalam menghadapi situasi sulit

yang tengah dihadapi, dan siswa meningkatkan kemampuan

memecahkan masalah.

2) Role playing bisa merangsang timbulnya beberapa aktivitas siswa menikmati tindakan atau pemeranan. Role playing adalah salah satu sarana untuk mengembangkan materi instruksional. Tingkatan dalam metode ini tidakakan pernah berakhir dengan sendirinya, tetapi hanya membantu siswa untuk mengekspos nilai-nilai, perasan, solusi masalah, dan tingkah laku yang ada dan terpendam dalam diri siswa.

Sedangkan Fannie R. Shaftel dan George Shaftel (dalam Abdul Azis

Wahab, 2009: 109) mengemukakan bahwa role playing memiliki dua manfaat

education for citizen group counseling

manfaat tersebut masih terdapat beberapa manfaat lainnya. Penggunaan

metode ini akan memberikan manfaat apabila dilakukan dengan langkah-

langkah yang benar.

Berpijak dari pendapat di atas, maka dapat disimpulkan bahwa manfaat

role playing adalah untuk membantu siswa untuk mengembangkan

keberaniannya untuk bekerjasama dan mengungkapkan apa yang siswa

kuasai.

h. Langkah-langkah Metode Role Playing

Menurut Oemar Hamalik (2003: 215) dalam rangka menyiapkan suatu

situasi role playing (bermain peran) di dalam kelas, guru mengikuti langkah-

langkah sebagai berikut :

1) Persiapan dan Instruksi a. Guru memiliki skenario bermian peran. b. Sebelum pelaksanaan bermian peran, siswa harus mengikuti latihan

pemanasan.

Page 45: digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commitii to user PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Binar Rosvita Sari NIM

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

28

c. Guru memberikan instruksi khusus kepada peserta bermain peran stelah memberuikan penjelasan pendahuluan kepada keseluruhan kelas.

d. Guru memberitahukan peran-peran yang akan diamainkan serta memberikan instruksi-instruksi yang berhubungan dengan masing-masing peran kepada para siswa.

2) Tindakan Dramatik dan Diskusi a. Para siswa terus melakukan perannya sepanjang situasi bermain

peran. b. Bermain peran harus berhenti pada titik-titik penting atau apabila

terdapat tingkah laku tertentu yang menuntut diberhentikannya permainan tersebut.

c. Keseluruhan kelas selanjutnya berpartisipasi dalam diskusi yang terpusat pada situasi bermain peran.

3) Evaluasi Bermain Peran a. Siswa memberikan keterangan baik secara tertulis maupun dalam

kegiatan diskusi tentang keberhasilan dan hasil-hasil yang dicapai dalam bermain peran.

b. Guru menilai efektifitas an keberhasilan bermain peran. c. Guru membuat bermain peran yang telah dilaksanakan dan telah

dinilai.

Sedangkan menurut Sri Anitah (2009:112) langkah-langkah pelaksanaan role playing adalah sebagai berikut : 1) guru menerangkan teknik baru ini dengan cara sederhana. 2) guru menceritakan kisah yang akan diperankan. 3) guru menunjukan beberapa orang pelaku untuk melaksanakan tugas bermain peran. 4) guru menetapkan dengan jelas masalah dan peranan yang harus dimainkan oleh para pelaku. 5) guru menetapkan peranan pendengar. 6) guru menyarankan kalimat pertama. 7) guru mengentikan role playing pada detik-detik masalah diskusi umum. 8) guru memberi kesempatan kepada pendengar untuk memeberikan pendapat atau mencari pemecahan dengan cara-cara lain, kemudian diambil kesimpulan.

Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa langkah-

langkah dalam proses belajar mengajar menggunakan metode role playing

diarahkan pada upaya pemecahan masalah-masalah yang berkaitan dengan

hubungan antarmanusia, terutama yang menyangkut kehidupan peserta didik.

i. Metode Pembelajaran Role Playing

Metode role playing adalah metode atau suatu cara penguasaan bahan-

bahan pelajaran melalui pengembangan imajinasi dan penghayatan yang

Page 46: digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commitii to user PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Binar Rosvita Sari NIM

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

29

dilakukan siswa dengan memerankannya sebagai sesuatu benda atau hal.

Dalam pembelajaran metode role playing, interaksi sosial menjadi salah satu

faktor penting bagi perkembangan skema mental yang baru. Ketika

pembelajaran siswa ikut berperan aktif dan dapat mengetahui secara langsung

bagaimana proses dari suatu kegiatan dalam pembelajaran. Diharapkan lebih

bermakna bagi siswa untuk memecahkan persoalan berfikir kritis dan

melakukan observasi serta menarik kesimpulan.

B. Penelitian yang Relevan

Heny Susilowati (2011) dalam skripsinya yang berjudul peningkatan

penguasaan konsep gaya magnet melalui pembelajaran Guided Inquiry Method

Sisiwa kelas V SD Negeri 2 Ampel Boyolali tahun pelajaran 2010/ 2011. Dari

hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode Guided Inquiry

dapat meningkatkan penguasaan konsep gaya magnet pada siswa kelas V SD

Negeri 2 Ampel Boyolali tahun pelajaran 2010/ 2011. Hal ini dilihat dari

prosentase per siklus kenaikan penguasaan konsep IPA siswa kelas V dari siklus I

sampai siklus II. Pada pembelajaran sebelum ada tindakan siswa yang

mendapatkan nilai minimal 60 ada 16 siswa (47,37%) dari 34 siswa. Pada siklus I

siswa yang mendapatkan nilai minimal 60 ada 24 siswa (70,59%) dari 34 siswa.

Pada siklus I siswa yang mendapatkan nilai minimal 60 ada 31 siswa (91,18%)

dari 34 siswa. Kesimpulannya yaitu bahwa penguasaan konsep siswa dapat

meningkat dengan menggunakan metode tersebut.

Penelitian lain yang relevan adalah penelitian milik Sutino (2011), yang

berjudul peningkatan keterampilan berbicara dengan menggunakan metode role

playing pada siswa kelas V SD Negeri Pandak 1 Sidoharjo Sragen tahun ajaran

2010/2011. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode

role playing dapat meningkatkan kualitas hasil keterampilan berbicara pada siswa

kelas V SD Negeri Pandak 1 Sidoharjo Sragen. Hal ini ditandai dengan nilai rata-

rata keterampilan berbicara siswa yang mengalami peningkatan pada tiap

siklusnya, yaitu pada siklus I sebesar 66,09 dan siklus II sebesar 73,33. Dilihat

Page 47: digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commitii to user PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Binar Rosvita Sari NIM

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

30

dari hasil tes berbicara pada siklus I diketahui 15 siswa (71,42%) dari 21 siswa

telah mencapai KKM (62) dan meningkat pada siklus II sebanyak 18 siswa

(85,72%) dari 21 siswa telah berhasil mencapai nilai KKM. Kesimpulannya

bahwa penggunaan metode role playing dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

Persaaman dari penelitian yang relevan tersebut adalah penggunaan

metode dalam suatu pembelajaran dapat meningkathan hasil belajaran siswa.

Sedangkan perbedaannya adalah pada penelitian yang pertama menggunakan

metode Guided Inquiry untuk meningkatkan penguasaan konsep gaya magnet dan

penelitian kedua menggunakan metode role playing untuk meningkatankan

keterampilan berbicara.

C. Kerangka Berpikir

Survei awal yang peneliti lakukan sebelum tindakan dilaksanakan, yaitu

diperoleh gambaran bahwa penguasaan konsep siswa pada materi tata surya dalam

belajar IPA belum maksimal, hal ini disebabkan bahwa cara mengajar guru yang

kurang maksimal.

Pembelajaran IPA di SD Negeri Pekuncen 04 khususnya kelas VI,

selama ini masih menggunakan pembelajaran konvensional yaitu masih

menggunakan metode ceramah. Inilah yang membuat siswa kurang termotivasi

mengikuti pembelajaran sehingga berakibat pada rendahnya penguasaan konsep

siswa dalam pembelajaran tata surya. Hal ini dapat dilihat dari kondisi awal siswa

yang sering tidak memperhatikan guru ketika guru meyampaikan pelajaran seperti

siswa sering mengobrol dengan siswa lain.

Berdasarkan permasalahan yang ada tersebut perlu dilakukan usaha

pemecahan. Supaya penguasaan konsep siswa dalam materi tata surya meningkat,

maka peneliti memberikan solusi berupa penggunaan metode pembelajaran. Salah

satu alternatif metode pembelajaran yang dapat digunakan dalam pembelajaran

IPA materi tata surya adalah dengan menggunakan metode role playing. Metode

role playing ini merupakan suatu metode pembelajaran dimana siswa bermain

peran menjadi bahan materi yang diajarkan.

Page 48: digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commitii to user PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Binar Rosvita Sari NIM

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

31

Metode role playing merupakan metode yang tetap berpusat pada siswa

karena siswa dapat menemukan sendiri pengalaman belajarnya untuk

meningkatkan keaktifan siswa sehingga penguasaan konsep siswa khususnya

dalam pokok bahasan tata surya pada mata pelajaran IPA meningkat.

Berdasarkan kerangka berpikir di atas maka dapat dibuat alur sistematis

seperti pada gambar 2.11, sebagai berikut :

Gambar 2.11 Bagan kerangka berpikir

D. Hipotesis

Berdasarkan landasan teori dan kerangka berpikir diatas, maka hipotesis

tindakan dalam penelitian ini adalah :

role playing dapat meningkatkan penguasaan

terhadap konsep tata surya pada siswa kelas VI SD Negeri Pekuncen 04 Kroya

Cilacap tahun pelajaran 2011/ 2012.

Penguasaan konsep tata surya rendah

Pebelajaran yang bersifat konvensional

Kondisi Awal1.

Penggunaaan Metode Role Playing

Siklus I Pembelajaran

dilakukan dengan Metode Role

Playing

Tindakan

Siklus II Refleksi dari siklus

I Pembelajaran dilakukan dengan

Metode Role Playing

Penguasaan konsep tata surya pada siswa meningkat

Kondisi Akhir

Page 49: digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commitii to user PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Binar Rosvita Sari NIM

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

32

32

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Pekuncen 04 yang terletak di

kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap. Alasan yang mendasari penelitian

dilaksanakan di SD Negeri Pekuncen 04, yaitu situasi pembelajaran IPA di

SD Negeri Pekuncen 04 yang belum optimal karena masih menggunakan

metode ceramah dan penugasan, penghematan waktu dan biaya, dan lokasi

penelitian dekat dengan tempat tingggal peneliti. SD Negeri Pekuncen 04

terletak di desa Pekuncen, Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap. SD Negeri

Pekuncen 04 berdiri pada tahun 1979. Ketika berdiri memiliki Nomor

Statistik Sekolah (NSS): 101030107027.

Sejak awal berdirinya SD dari tahun 1979 sampai sekarang telah

mengalami beberapa pergantian Kepala Sekolah. Kepala Sekolah yang

menjabat saat ini adalah Bapak Sadirun, S.Pd. Sekolah Dasar Negeri

Pekuncen 04 telah terakreditasi. Hal ini mendorong pihak sekolah untuk

berusaha dalam meningkatkan kinerja dalam rangka mencapai tujuan

pembelajaran yang diharapkan. Secara geografis Sekolah Negeri Pekuncen 04

berada di wilayah Kabupaten Cilacap, tepatnya terletak di desa Pekuncen

Kecamatan Kroya. Letak SD Negeri Pekuncen 04 sangat strategis karena

dekat dengan pemukiman, selain itu SD Negeri Pekuncen 04 terletak jauh

dari jalan utama, sehingga proses belajar tidak terganggu oleh suara bising

kendaraan.

Sekolah Dasar Negeri Pekuncen 04 Kecamatan Kroya Kabupaten

Cilacap pada tahun 2011/2012 dipimpin oleh seorang Kepala Sekolah dan

memiliki 5 guru yang telah berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS), 2 orang

tenaga pengajar masih Wiyata Bakti dan 1 penjaga sekolah. Jumlah seluruh

siswa Sekolah Dasar Negeri Pekuncen 04 pada tahun 2011/2012 adalah 143

Page 50: digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commitii to user PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Binar Rosvita Sari NIM

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

33

siswa yang terdiri dari 73 siswa laki-laki dan 70 siswa perempuan. Siswa

terbagi dalam 6 kelas yakni kelas I sebanyak 23 siswa, kelas II sebanyak 19

siswa, kelas III sebanyak 22 siswa, kelas IV sebanyak 23 siswa, kelas V

sebanyak 30 siswa, kelas VI sebanyak 26 siswa. Siswa berasal dari berbagai

latar belakang sosial yang berbeda-beda.

Bangunan gedung Sekolah Dasar Negeri Pekuncen 04 berdiri di atas

tanah seluas 3020 meter persegi, dengan luas bangunan 837 meter persegi.

Bangunan yang ada adalah 6 ruang kelas, 1 ruang Kepala Sekolah, 1 ruang

guru, 1 gudang, perpustakan, UKS, tempat parkir dan 3 kamar mandi. Selain

mempunyai beberapa ruangan, SD Negeri Pekuncen 04 juga mempunyai

halaman yang luas yang biasanya digunakan untuk upacara, olahraga dan

berbagai ekstrakurikuler yang diadakan oleh sekolah serta tempat bermain

para siswa waktu istirahat.

2. Waktu Penelitian

Waktu penelitian diadakan pada semester genap tahun pelajaran 2011/

2012 selama 4 bulan, yaitu mulai bulan Januari 2012 sampai dengan April

2012. Secara rinci jadwal pelaksanaan kegiatan penelitian pada lampiran 1

halaman 80.

B. Subjek Penelitian

Subjek penelitian adalah siswa kelas VI SD Negeri Pekuncen 04 Kroya

Cilacap tahun pelajaran 2011/2012, dengan jumlah siswa 26 siswa yang terdiri

dari 13 siswa laki-laki dan 13 siswa perempuan. Di kelas tersebut kondisi siswa

heterogen dengan kata lain kemampuannya berbeda-beda (lampiran 4 halaman

85).

C. Bentuk Penelitian

Bentuk Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom

action research). Adapun langkah-langkah pelaksanaan PTK dilakukan melalui

Page 51: digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commitii to user PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Binar Rosvita Sari NIM

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

34

empat tahap, yaitu perencanaan (Planning), Tindakan (Acting), Pengamatan

(Observing), dan refleksi (reflecting).

Secara jelas langkah-langkah dalam PTK dapat diperlihatkan pada

gambar 3.1 di bawah ini :

Gambar 3.1 Siklus Penelitian Tindakan (Suharsimi Arikunto & Sugiyanto, 2009: 12)

Keterangan :

a. Perencanaan : Berisi hal-hal yang diperlukan guru untuk mengajar serta segala

sesuatu yang dapat membantu siswa untuk meningkatkan penguasaan konsep

tata surya dengan metode role playing.

b. Tindakan : Pelaksanaan pembelajaran tata surya dengan metode role playing.

c. Pengamatan (observasi) : Pengamatan terhadap proses penerapan metode role

playing terhadap pembelajaran IPA materi tata surya.

d. Refleksi (analisis dan refleksi) : Mengidentifikasi kelemahan dan kelebihan

penerapan metode role playing yang telah dilakukan pada siklus I ke siklus II.

Perencanaan

Refleksi Pelaksanaan

Pengamatan

Siklus I

Perencanaan

Refleksi Pelaksanaan

Pengamatan

Siklus II

Tindak Lanjut

Page 52: digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commitii to user PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Binar Rosvita Sari NIM

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

35

D. Sumber Data

Data atau informasi yang paling penting untuk dikumpulkan dan dikaji

dalam penelitian ini diperoleh dari data kualitatif. Informasi data ini diperoleh dari

berbagai macam sumber data. Adapun sumber data yang akan dimanfaatkan

dalam penelitian ini antara lain:

1. Informasi data yang diperoleh dari narasumber yang terdiri atas peserta

didik kelas VI Semester II SD Negeri Pekuncen 04 Kroya Cilacap

TahunAjaran 2011/2012 yang berjumlah 26 siswa dan guru kelas VI SDN 4

Pekuncen Kroya Cilacap.

2. Hasil observasi yang diperoleh dari pengamatan peneliti dan guru kelas VI.

3. Dokumen, arsip nilai ulangan harian terkait materi tata surya kelas VI tahun

ajaran 2011/2012.

4. Informasi lain tentang kondisi SD Negeri Pekuncen 04 Kroya Cilacap.

E. Teknik Pengumpulan Data

Untuk memecahkan masalah dalam penelitian diperlukan data yang

relevan dengan permasalahannya, sedangkan untuk mendapatkan data yang

relevan perlu digunakan teknik pengumpulan data yang tepat. Teknik

pengumpulan data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah :

1. Teknik obsevasi langsung

Dalam penelitian ini peneliti berperan sebagai partisipan pasif

(observer) sedangkan guru kelas sebagai pelaksana penelitian. Observasi

dilakukan oleh peneliti (observer) dan guru kelas (pelaksana penelitian).

Observasi dalam penelitian ini berupa observasi langsung yaitu pengamat

melihat dan mengamati secara langsung kemudian mencatat perilaku dan

kejadian yang terjadi pada keadaan yang sebenarnya.

Observasi dilakukan untuk mengamati kegiatan kelas tempat

berlangsungnya pembelajaran mulai dari awal hingga akhir. Pengamatan

tersebut, disertai dengan pencatatan-pencatatan terhadap keadaan atau

perilaku objek sasaran. Pengamatan dilakukan terhadap kegiatan siswa dan

Page 53: digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commitii to user PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Binar Rosvita Sari NIM

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

36

guru dalam proses pembelajaran. Data ini digunakan dalam menyusun

langkah-langkah perbaikan yang efektif. Instrumen observasi akan lebih

efektif jika informasi yang hendak diambil berupa kondisi atau fakta

alami, tingkah laku dan hasil kerja responden dalam situasi alami.

Sebaliknya, instrumen observasi mempunyai keterbatasan dalam menggali

informasi yang berupa pendapat atau persepsi dari subyek yang diteliti.

Observasi dipusatkan pada kegiatan siswa dan kegiatan guru kelas VI SD

Negeri Pekuncen 04 Kroya Cilacap selama pembelajaran IPA materi tata

surya.

2. Wawancara

Wawancara merupakan salah satu teknik pengumpulan data yang

dilakukan dengan cara mengadakan tanya jawab, baik secara langsung

maupun tidak langsung dengan sumber data. Wawancara yang dilakukan

oleh peniliti bersifat fleksibel. Tidak berstruktur ketat, tidak dalam suasana

formal, dan dapat dilakukan berulang pada informan yang sama.

Wawancara ini lebih tepat disebut mendalam (in-depth interviewing) yang

dilakukan pada semua informan.

Wawancara merupakan teknik pengumpulan data kualitatif dengan

menggunakan menggunakan instrumen berupa pedoman wawancara.

Wawancara dilakukan oleh peneliti dengan subjek penelitian yang

terbatas. Wawancara digunakan untuk mengetahui keadaan siswa kelas VI,

yaitu memperoleh data tentang latar belakang siswa, pendidikan, orangtua,

perhatian, nilai hasil pembelajaran dan sikap terhadap sesuatu. Teknik ini

dilakukan kepada guru kelas VI SD Negeri Pekuncen 04.

Dengan wawancara mendalam berharap akan memperoleh informasi

yang rinci dan mendalam mengenai bagaimana proses pembelajaran IPA

materi tata surya dan teknik pembelajaran yang digunakan dalam

pembelajaran IPA materi tata surya. Wawancara ini dilakukan untuk

mendapatkan informasi kelemahan dan kesulitan yang ada dalam

pembelajaran IPA materi tata surya, sehingga dengan informasi tersebut

Page 54: digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commitii to user PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Binar Rosvita Sari NIM

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

37

dapat diketahui langkah-langkah perbaikan dalam pembelajaran IPA

materi tata surya yang lebih efektif.

3. Metode Dokumentasi

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dengan menggunakan

dokumen resmi dan dokumen pribadi. Dengan melakukan pengamatan

terhadap dokumen-dokumen dan catatan sekolah mengenai kegiatan

pembelajaran yang dilakukan guru dan siswa. Digunakan untuk

memperoleh data berupa nama siswa kelas VI, data nilai siswa, dan sejarah

perkembangan SD Negeri Pekuncen 04 Kroya Cilacap. Selain itu, saat

proses pembelajaran berlangsung dilakukan dokumentasi yang berupa

pengambilan vidio oleh orang lain.

4. Metode Tes

Tujuan penggunaan teknik ini adalah mengetahui ada tidaknya

peningkatan kemampuan siswa dalam pembelajaran IPA pada setiap siklus

dengan menggunakan metode role playing. Tes dilakukan untuk

mengetahui penguasaan konsep siswa sehingga peneliti dapat

merencanakan tindakan yang akan diambil dalam memperbaiki proses

pembelajaran. Pemberian tindakan dilakukan melalui dua siklus dan tes

dilakukan diakhir siklus untuk mengetahui prestasi belajar tata surya mata

pelajaran IPA siswa pada setiap siklus.

F. Validitas Data

Di dalam penelitian ini untuk menguji kesahihan data digunakan

triangulasi data. Adapun yang dimaksud hal tersebut adalah:

Triangulasi data adalah data atau informasi yang diperoleh selalu

dikomparasikan dan diuji dengan data dan informasi lain, baik dari segi

koheren sumber yang sama atau sumber yang berbeda. Melalui teknik

triangulasi data diharapkan dapat memberikan informasi yang lebih tepat

sesuai keadaan siswa kelas VI SD Negeri Pekuncen 04, misalnya pada saat

mengumpulkan data di SD Negeri Pekuncen 04, dilakukan dengan

Page 55: digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commitii to user PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Binar Rosvita Sari NIM

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

38

membandingkan hasil pengamatan langsung dari peneliti dengan isi dokumen

yang terkait (arsip nilai yang sesuai dengan KKM, absensi harian siswa dan

lainnya). Triangulasi data (sumber) yang diteliti akan sama tetapi data yang

diperoleh berasal dari sumber yang berbeda, sumber dari penelitian ini adalah

dari guru dan siswa.

G. Teknik Analisis Data

Setelah semua data yang diperlukan terkumpul, langkah berikutnya

adalah mengolah data dan menganalisis data dengan menggunakan model analisis

interaktif. Agar hasil penelitian dapat terwujud sesuai dengan tujuan yang

diharapkan maka dalam menganalisis data penelitian ini menggunakan teknik

triangulasi. Untuk menguji validitas data adalah cara mengelola data yang sudah

diperoleh dari dokumen. Agar hasil penelitian dapat terwujud sesuai dengan

tujuan yang diharapkan maka dalam menganalisis data penelitian ini

menggunakan analisis model interaktif Milles dan Huberman (2007: 20). Kegiatan

pokok analisa model ini meliputi : reduksi data, penyajian data, kesimpulan-

kesimpulan penarikan atau verifikasi (Milles dan Huberman, 2007: 20).

Adapun langkah-langkah analisis interaktif adalah sebagai berikut :

1. Reduksi data

Data yang direduksi dalam penelitian ini disederhanakan dan mengarah

pada pengetahuan mengenai seberapa jauh penguasaan konsep tata surya

siswa, dalam mata pelajaran IPA.

Langkah yang dilakukan berupa pencatatan data yang diperoleh dari

hasil observasi. Dalam pencatatan tersebut dilakukan seleksi, pemfokusan dan

penyederhanaan data, data mana yang akan diambil. Proses reduksi data

dilakukan dengan mengumpulkan hasil observasi dan wawancara.

2. Penyajian data

Penyajian data dalam penelitian kualitatif adalah dengan teks deskripsi

dalam bentuk narasi. Melalui sajian data, data yang telah terkumpul

Page 56: digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commitii to user PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Binar Rosvita Sari NIM

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

39

dikelompokkan dalam beberapa bagian sesuai dengan jenis permasalahannya

supaya mudah dilihat dan dimengerti, sehingga mudah dianalisis. Penyajian

data ditulis dalam bentuk paparan data serta tabel hasil observasi dan tabel

hasil penilaian kemampuan membaca siswa. Dalam penyajian ini dapat

dilakukan melalui berbagai macam cara visual misalnya, gambar, grafik,

chart network, diagram, matrik, dan sebagainya.

3. Penarikan simpulan

Data-data yang telah didapatkan dari hasil penelitian kemudian diuji

kebenarannya. Penarikan kesimpulan ini merupakan bagian dari konfigurasi

utuh, sehingga kesimpulan-kesimpulan juga diverifikasi selama penelitian

berlangsung. Verifikasi data yaitu : pemeriksaan tentang benar dan tidaknya

hasil laporan penelitian. Sedangkan kesimpulan adalah tinjauan ulang pada

catatan di lapangan atau kesimpulan dapat diuji kebenarannya, kekokohannya

merupakan validitasnya.

Simpulan perlu diverifikasi agar cukup mantap dan benar-benar bisa

dipertanggungjawabkan. Oleh karena itu dilakukan verifikasi yang

merupakan aktivitas pengulangan untuk tujuan pemantapan, penelusuran data

kembali dengan cepat. Penarikan simpulan dilakukan dengan mengecek

kembali data yang telah dikumpulkan berupa hasil wawancara, observasi, tes

dan dokumentasi, disesuaikan dengan tujuan dan rumusan masalah. Sehingga

dapat menjawab hipotesis.

Berdasarkan uraian di atas maka reduksi data, penyajian data, dan

penarikan kesimpulan atau verifikasi sebagai suatu yang jalin-menjalin pada

saat sebelum, selama, dan sesudah pengumpulan data dalam bentuk yang

sejajar, untuk membangun wawasan umum yang disebut analisis. Kegiatan

pengumpulan data itu sendiri merupakan siklus dan interaktif.

Oleh karena penelitian ini sifatnya kualitatif maka diperlakukan adanya

objektifitas, subjektifitas, dan kesepakatan intersubjektifitas dari peneliti agar

Page 57: digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commitii to user PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Binar Rosvita Sari NIM

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

40

hasil penelitian tersebut mudah dipahami bagi para pembaca secara

mendalam. Secara visual dapat dilihat pada gambar 3.2 di bawah ini :

Gambar 3.2 Komponen-Komponen Analisis Data : Model interaktif (Milles dan Huberman, 2007:19)

H. Indikator Pencapaian

Indikator kinerja merupakan rumusan kinerja yang akan dijadikan acuan

atau tolak ukur dalam menentukan keberhasilan atau keefektifan penelitian. Yang

menjadi indikator kinerja dalam penelitian ini adalah meningkatnya penguasaan

konsep tata surya melalui metode role playing. Indikator kinerja dalam penelitian

ini bersumber dari silabus KTSP IPA kelas VI dan KKM (Kriteria Ketuntasan

Minimal) 65. Siswa dikatakan berhasil apabila siswa mendapat nilai di atas 65.

Pengumpulan Data (Data Collection)

Reduksi Data (Data Reduction)

Penyajian Data (Data Display)

Kesimpulan-Kesimpulan Penarikan / Verifikasi

Page 58: digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commitii to user PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Binar Rosvita Sari NIM

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

41

Indikator ketercapaian tujuan penelitian akan dijelaskan secara lebih rinci

pada tabel 3.1 di bawah ini:

Tabel 3.1 Indikator Ketercapaian Tujuan Penelitian

Indikator Pencapaian Siklus

Terakhir Cara Mengukur

Penguasaan konsep IPA

pokok bahasan tata surya.

Minimal 75% siswa telah

mencapai batas Kriteria

Ketuntasan Minimum

(KKM).

Dihitung dari jumlah

siswa yang telah

mencapai nilai

batas Kriteria Ketuntasan

Minimum (KKM), yaitu

65.

Penelitian ini akan dihentikan apabila sudah mencapai indikator, yaitu

I. Prosedur Penelitian

Peningkatkan Penguasaan

Konsep Tata Surya Melalui Metode Role Playing Pada Siswa Kelas VI SD Negeri

Pekuncen 04 Kroya Cilacap merupakan penelitian penelitian tindakan kelas,

sehingga mekanisme kerjanya diwujudkan dalam bentuk siklus (direncanakan 2

siklus), yang dalam setiap siklusnya tercakup 4 kegiatan, yaitu (1) perencanaan,

(2) pelaksanaan (tindakan), (3) observasi, dan (4) refleksi.

Page 59: digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commitii to user PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Binar Rosvita Sari NIM

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

42

Adapun rancangan (desain) PTK yang digunakan dalam penelitian ini

adalah sebagai berikut:

Gambar 3.3 Alur Siklus Penelitian Tindakan Kelas (Suhardjono dalam Suharsimi Arikunto dkk, 2006: 74)

Rancangan prosedur penelitian tindakan kelas ini diuraikan sebagai

berikut:

Gambar 3.3 menunjukkan bahwa pertama, sebelum melaksanakan

tindakan, terlebih dahulu peneliti merencanakan secara seksama jenis tindakan

yang akan dilakukan. Kedua, setelah rencana disusun secara matang, barulah

tindakan itu dilakukan. Ketiga, bersamaan dengan dilaksanakannya tindakan,

peneliti mengamati proses pelaksanaan tindakan itu sendiri dan akibat yang

Permasalahan

Permasalahan baru hasil refleksi

Perencanaan tindakan I

Refleksi I

Perencanaan tindakan II

Refleksi II

Pelaksanaan tindakan I

Pengamatan atau pengumpulan data

Pelaksanaan tindakan II

Pengamatan atau pengumpulan

data II

Siklus I

Siklus II

Page 60: digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commitii to user PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Binar Rosvita Sari NIM

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

43

ditimbulkannya. Keempat, berdasarkan hasil pengamatan tersebut, peneliti

kemudian melakukan refleksi atas tindakan yang telah dilakukan. Jika hasil

refleksi menunjukkan perlunya dilakukan perbaikan atas tindakan yang dilakukan,

maka rencana tindakan perlu disempurnakan lagi agar tindakan yang dilaksanakan

berikutnya tidak sekedar mengulang apa yang telah diperbuat sebelumnya.

Demikian seterusnya sampai masalah yang diteliti dapat dipecahkan secara

optimal.

1. Rancangan Siklus Pertama ( Siklus I )

a. Tahap Persiapan atau Perencanaan Tindakan, meliputi langkah-langkah sebagai

berikut :

Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) mata pelajaran

Ilmu Pengetahuan Alam dengan KD Mendeskripsikan sistem tata surya dan

posisi penyusun tata surya dengan menggunakan metode pembelajaran role

playing.

1) Menyiapkan peralatan yang dibutuhkan dalam mengajar, misalnya

buku-buku penunjang, dan alat tulis.

2) Menyiapkan peralatan dokumentasi, misalnya kamera

3) Menyiapkan media pembelajaran yang dibutuhkan.

4) Membuat lembar observasi.

5) Menyiapkan modul pembelajaran.

6) Menyiapkan buku reward individu dan kelompok siswa.

7) Menyiapkan lembar penilaian.

b. Tahap Pelaksanaan Tindakan

Peneliti melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan RPP mata

pelajaran IPA dengan KD Mendeskripsikan sistem tata surya dan posisi

penyusun tata surya dengan menggunakan metode pembelajaran role playing.

Untuk apersepsi guru mengajak siswa-siswi bertanyajawab tentang tata surya.

Page 61: digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commitii to user PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Binar Rosvita Sari NIM

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

44

Pada tahap inti (pelaksanaan pembelajaran) siswa diberi penjelasan

mengenai metode pembelajaran role playing. Kemudian siswa diberi naskah

dialog anggota tata surya oleh guru. Setelah itu siswa melaksanakan

pembelajaran dengan menggunakan metode role playing sambil membaca

dialog. Selanjutnya, guru menilai pekerjaan siswa dari kegiatan role playing

sampai evaluasi.

c. Tahap Observasi dan Interpretasi

Kegiatan observasi dilaksanakan untuk mengamati tingkah laku dan

sikap siswa ketika mengikuti pembelajaran IPA dengan menggunakan metode

pembelajaran role playing. Peneliti sebagai guru pelaksana KBM, sedangkan

guru kelas VI sebagai kolabolator melakukan observasi terhadap aktivitas

siswa dan kinerja guru (peneliti). Dilaksanakan juga penilaian pada saat

melaksanakan pembelajaran dengan metode role playing sebagai nilai

kombinasi evaluasi.

Tahap ini dilakukan pada proses pembelajaran atau pada tahap

pelaksanaan tindakan. Observasi diarahkan pada poin-poin yang telah

ditetapkan dalam indikator :

1) Indikator keberhasilan guru yang sudah dicapai adalah: guru berhasil

menyampaikan materi pelajaran IPA pada siklus I namun masih perlu

ditingkatkan lagi pada pelaksanaan siklus berikutnya. Ketepatan

pelaksanaan metode pembelajaran role playing masih kurang maksimal,

pada pertemuan pertama penyampaian materi dan langkah role playing

masih terlalu cepat dan suara kurang lantang, lalu masih ada

kesalahpahaman pada pemberian informasi arah revolusi. Guru sudah

memberikan variasi dalam pembelajaran namun perlu ditingkatkan lagi,

agar pembelajaran pada siklus berikutnya lebih menarik dan tidak

membosankan. Kesesuaian dalam menyampaikan bimbingan kelas yang

dibutuhkan sudah dilaksanakan oleh guru, namun guru harus lebih

meningkatkan bimbingan bagi siswa yang kurang jelas pada siklus

berikutnya.

Page 62: digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commitii to user PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Binar Rosvita Sari NIM

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

45

2) Indikator-indikator keberhasilan siswa yang sudah dicapai adalah:

Kedisiplinan siswa dalam mengikuti pelajaran IPA meningkat namun masih

belum maksimal. Siswa aktif dalam pembelajaran IPA namun belum semua

siswa berani menyatakan pendapat atau menjawab pertanyaan. Peningkatan

penguasaan konsep tata surya siswa sudah lebih baik namun masih ada

siswa yang belum menguasai pembelajaran dengan baik. Penguasaan

konsep tata surya siswa meningkat namun harus lebih ditingkatkan lagi pada

pelaksanaan siklus berikutnya.

Pelaksanaan siklus pertama sudah memenuhi target, siswa yang

memperoleh nilai di atas KKM atau sama dengan KKM sudah lebih dari 75%.

Akan tetapi untuk memenuhi target pada siklus kedua maka harus dilakukan

perbaikan dalam pembelajaran. Hal yang dirasa kurang dalam pembelajaran

pada pelaksanaan siklus I adalah : 1) Keaktifan siswa selama pembelajaran

masih belum maksimal, 2) Penjelasan guru yang masih terlalu cepat, sehingga

membuat siswa masih kebingungan, 3) Guru kurang memberikan motivasi

kepada siswa, sehingga masih banyak siswa yang kurang termotivasi selama

pembelajaran, 4) Media pembelajaran yang digunakan hanya satu, jadi hanya

sebagian siswa saja yang mengerti terhadap materi yang diajarkan guru, 5)

Pengkondisian kelas kurang. Suara guru kurang keras.

d. Tahap Analisis dan Refleksi

Guru dan kepala sekolah secara bersama-sama membahas hasil

pembelajaran. Hasil menentukan perlu ada pelaksanaan siklus berikutnya.

Dalam siklus pertama peneliti sudah berhasil mencapai KKM yaitu 76,92%

akan tetapi peneliti belum yakin apakah hasil itu hanya kebetulan atau memang

benar-benar hasil penguasaan konsep tata surya siswa yang meningkat, maka

peneliti melaksanakan siklus kedua. Dalam siklus kedua membahas yang harus

diperbaiki oleh peneliti adalah :

1) Untuk meningkatkan keaktifan siswa, guru harus mengutamakan cara

pembelajaran yang berpusat pada siswa (student center).

2) Memberikan reward pada siswa diberikan langsung.

Page 63: digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commitii to user PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Binar Rosvita Sari NIM

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

46

3) Memperbanyak media pembelajaran.

4) Pengkondisian kelas yang lebih baik, mencakup keseluruhan kelas dan

siswanya.

5) Suara guru harus lebih nyaring dan tegas, jangan ragu-ragu untuk menegur

anak yang ramai sendiri.

2. Rancangan Siklus Kedua ( Siklus II )

a. Tahap Persiapan Tindakan pada siklus II.

Berdasarkan hasil analisis dan refleksi pada siklus I diketahui bahwa perlu

adanya perbaikan dalam pelaksanaan pembelajaran, maka dari itu peneliti

mempersiapkan rancangan pembelajaran pada siklus II. Adapun rancangan

tindakan pada siklus II, meliputi langkah-langkah sebagai berikut :

1) Identifikasi masalah pada siklus I dan penetapan alternatif pemecahan

masalah.

2) Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) mata pelajaran IPA

dengan KD Mendeskripsikan peristiwa rotasi bumi, revolusi bumi, dan

revolusi bulan dengan menggunakan metode pembelajaran role playing.

3) Menyiapkan peralatan yang dibutuhkan dalam mengajar, misalnya buku-

buku penunjang, dan alat tulis

4) Menyiapkan peralatan dokumentasi, misalnya kamera.

5) Menyiapkan media pembelajaran dengan baik.

6) Menyiapkan reward.

7) Menyiapkan lembar penilaian.

8) Membuat lembar observasi untuk menilai keaktifan siswa dalam

pembelajaran.

9) Mempersiapkan penampilan guru di kelas agar suasana kelas menjadi

kondusif.

b. Tahap Pelaksanaan Tindakan

Page 64: digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commitii to user PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Binar Rosvita Sari NIM

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

47

Peneliti melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan RPP mata

pelajaran IPA dengan KD Mendeskripsikan peristiwa rotasi bumi, revolusi

bumi, dan revolusi bulan dengan menggunakan metode pembelajaran role

playing. Sebelum mengajar guru mengawalinya dengan membuka pelajaran

dengan salam, absensi siswa dan pengkondisian kelas. Untuk memusatkan

perhatian siswa sebelum masuk pada inti pelajaran guru menyampaikan

apersepsi yaitu menanyakan materi yang telah dipelajari sebelumnya dan

bertanya jawab tentang tata surya.

Pada kegiatan inti siswa diberi penjelasan mengenai pembelajaran

dengan metode role playing dan dijelaskan penilaian pada penerapan

pembelajaran dengan metode role playing. Siswa juga diberi contoh cara

bagamana proses pembelajaran dengan metode role playing, yaitu bagaiman

arah revolusi dan rotasi planet . Siswa kemudian dibagi menjadi tiga kelompok

besar. Tiap kelompok terdiri dari 9 siswa, yang satu siswa diambilkan dari

kelompok lain secara bergantian. Ketika kelompok 1 maju, salak satu anggota

kelompok 2 menjadi bulan dalam kelompok 1. Lalu ketika kelompok 2 maju

salah satu anggota kelompok 3 menjadi bulan kelompok 2. Dan ketika

kelompok 3 maju salah satu anggota kelompok 1 menjadi bulan kelompok 3.

Kemudian siswa melakukan kegiatan pembelajaran dengan metode role

playing dimana selain berevolusi siswa juga melakukan rotasi.

c. Tahap Observasi dan Interpretasi

Kegiatan observasi dilaksanakan untuk mengamati tingkah laku dan

sikap siswa ketika mengikuti pembelajaran mata pelajaran IPA dengan KD

Mendeskripsikan peristiwa rotasi bumi, revolusi bumi, dan revolusi bulan

dengan menggunakan metode pembelajaran role playing. Peneliti bertugas

sebagai guru pelaksana KBM, sedangkan guru kelas VI sebagai kolabolator

melakukan observasi terhadap aktivitas siswa dan kinerja guru (peneliti).

Dilaksanakan juga tes sebagai evaluasi.

Page 65: digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commitii to user PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Binar Rosvita Sari NIM

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

48

Tahap ini dilakukan pada proses pembelajaran atau pada tahap

pelaksanaan tindakan. Observasi diarahkan pada poin-poin yang telah

ditetapkan dalam indikator :

1) Indikator keberhasilan yang sudah dicapai adalah: Keberhasilan

penyampaian materi pelajaran IPA, ketepatan penggunaan metode role

playing dengan jumlah kelompok, variasi dalam pembelajaran yang

membuat siswa lebih aktif dan kondusif, kesesuaian dalam menyampaikan

bimbingan kelas yang dibutuhkan oleh setiap siswa.

2) Indikator-indikator keberhasilan siswa yang sudah dicapai adalah:

Kedisiplinan siswa dalam mengikuti pelajaran IPA meningkat, keaktifan

siswa dalam pembelajaran IPA meningkat, peningkatan penguasaa konsep

siswa dalam pelajaran IPA materi Tata Surya meningkat dibandingkan pada

siklus sebelumnya. Siswa telah berhasil mendapatkan nilai di atas atau sama

dengan Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM).

Pada siklus kedua pertemuan satu siswa sebagian besar sudah

memenuhi target, siswa yang memperoleh nilai di atas atau sama dengan KKM

lebih dari 80%. Siswa aktif dalam pembelajaran, berani maju ke depan kelas,

berani menjawab pertanyaan dari guru dan penguasaan konsep tata surya

meningkat. Selanjutnya, pada siklus kedua pertemuan kedua 85% siswa sudah

mendapatkan nilai di atas atau sama dengan KKM. Kedua nilai tersebut

kemudian dirata-rata, dan siswa pada siklus II yang mendapat nilai di atas

KKM sudah lebih dari 80%.

d. Tahap Analisis dan Refleksi

Guru dan kepala sekolah secara bersama-sama membahas hasil

pembelajaran. Hasil yang diperoleh menentukan tidak perlu melaksanakan

siklus berikutnya, karena dalam siklus kedua peneliti sudah berhasil. Pada

siklus kedua peneliti sudah berhasil memenuhi target dari indikator yang ingin

dicapai yaitu lebih dari 75% dari keseluruhan siswa sudah mendapat nilai di

atas atau sama dengan KKM. Penguasaan konsep tata surya meningkat dan

Page 66: digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commitii to user PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Binar Rosvita Sari NIM

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

49

memenuhi target yang ingin dicapai, maka dapat disimpulkan bahwa penerapan

metode role playing tersebut telah berhasil dan penelitian dapat dihentikan.

Page 67: digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commitii to user PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Binar Rosvita Sari NIM

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

50

50

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Pratindakan

Sebelum melaksanakan tindakan, terlebih dahulu peneliti melaksanakan

kegiatan survei awal dengan tujuan mengetahui keadaan nyata yang ada di

lapangan. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru dan observasi, siswa banyak

menemui kesulitan dalam pelajaran IPA, keadaan seperti ini terjadi pada siswa

kelas VI SD Negeri Pekuncen 04 yaitu pada penguasaan konsep tata surya. Siswa

masih menemui kesulitan karena guru belum mengupayakan metode

pembelajaran yang tepat dan menarik untuk meningkatkan kemampuan siswa

terhadap materi pembelajaran sehingga hasil yang diperoleh pun juga belum

maksimal. Hal ini ditunjukkan pada kegiatan pra siklus 12 siswa atau sekitar

46,16% siswa yang nilainya belum dapat memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal

(KKM) yaitu 65, dengan perolehan nilai terendah 40 dan 14 siswa atau 53,84%

mendapat nilai diatas KKM dengan nilai tertinggi 91. Sedangkan rata-rata nilai

kelas 70,5 (lampiran 4 halaman 85). Untuk mengantisipasi hal tersebut maka

peneliti mengadakan penelitian di kelas VI dengan menerapkan metode

pembelajaran role playing.

Rendahnya penguasaan konsep tata surya siswa dapat dilihat dari hasil tes

yang diberikan kepada 26 siswa kelas VI SDN 04 Pekuncen dapat dilihat pada

lampiran 4 halaman 89.

Agar lebih jelas maka kondisi awal (pre tes) hasil belajar materi tata surya

mata pelajaran IPA Siswa Kelas VI SD Negeri Pekuncen 04 dapat dilihat dari

tabel 4.1 dan grafik 1 di bawah ini :

Page 68: digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commitii to user PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Binar Rosvita Sari NIM

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

51

Tabel 4.1. Tabel Distribusi Nilai Materi Tata Surya Mata Pelajaran IPA Siswa

Kelas VI SD Negeri Pekuncen 04 Pada Kondisi Awal

No Interval

Nilai Frekuensi

(fi) Nilai

Tengah (xi) fi.xi Persentase

(%)

1 40-49 1 44,5 44,5 3,84 2 50-59 6 54,5 333 23,08 3 60-69 5 64,5 322,5 19,24 4 70-79 6 74,5 447 23,08 5 80-89 7 84,5 591,5 26,92 6 90-99 1 94,5 94,5 3,84

Jumlah 26 1833 100 Nilai rata-rata = 1833 : 26 = 70.5

Dari tabel 4.1 nilai IPA materi tata surya pada siswa kelas VI SD

Negeri Pekuncen 04 sebelum diadakan tindakan melalui penerapan metode role

playing, dapat disajikan dalam bentuk grafik 1 pada gambar 4.1 sebagai berikut :

Gambar 4.1. Grafik 1 Nilai Materi Tata Surya Mata Pelajaran IPA Siswa Kelas

VI SD Negeri Pekuncen 04 Pada Kondisi Awal

Berdasarkan gambar 4.1 menunjukkan bahwa siswa yang mendapat

nilai dalam interval 40-49 sebanyak 1 siswa, interval 50-59 sebanyak 6 siswa,

Page 69: digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commitii to user PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Binar Rosvita Sari NIM

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

52

interval 60- 69 sebanyak 6 siswa, interval 70-79 sebanyak 5 siswa, interval 80-89

sebanyak 7 siswa, dan interval 90-99 sebanyak 1 siswa.

Dari data pada tabel 4 siswa yang mendapat nilai di bawah KKM yaitu

sebanyak 12 siswa atau 46,16% dan siswa yang mendapat nilai di atas KKM yaitu

14 orang atau 53,84%. Jadi ketuntasan klasikal hanya 53,84%. Pada tabel 4 dapat

dilihat rata-rata kelas adalah 70,5.

Berdasarkan kondisi awal, kemudian peneliti mencari solusi untuk

meningkatkan penguasaan konsep tata surya siswa kelas VI SDN Pekuncen 04,

sehingga dicapailah kesepakatan bahwa peneliti akan melakukan penelitian

Melalui Metode Role Playing Pada Siswa Kelas VI SDN Pekuncen 04 Kroya

dakan ini difokuskan pada

peningkatan penguasaan konsep tata surya melalui metode role playing.

B. Deskripsi Hasil Penelitian

1. Tindakan Siklus I

Tindakan siklus I dilakukan selama 2 kali pertemuan. Setiap pertemuan

terdiri dari tiga jam pelajaran (3 x 35 menit) yang dilaksanakan selama dua

pertemuan yaitu pada tanggal 17 Maret dan 19 Maret 2012. Adapun tahapan-

tahapan yang dilaksanakan adalah sebagai berikut :

a. Tahap Perencanaan

Peneliti menggunakan acuan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

(KTSP) tahun 2006 dalam pembelajaran. Langkah-langkah pembelajarannya

sebagai berikut :

1) Menyiapkan Rencana Pelaksanaan pembelajaran (RPP). Pembelajaran yang

direncanakan adalah pembelajaran IPA materi tata surya dengan metode

role playing.

2) Membuat lembar observasi siswa dan observasi guru untuk mengetahui

kondisi belajar mengajar di kelas ketika diajarkan dengan metode

pembelajaran role playing.

Page 70: digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commitii to user PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Binar Rosvita Sari NIM

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

53

3) Menyiapkan media atau peralatan yang digunakan dalam pembelajaran dan

menyiapakan sumber-sumber pelajaran yang diperlukan dalam menunjang

kemampuan siswa dalam memahami materi pelajaran yang akan diajarkan.

Dan membuat lintasan orbit tata surya di halaman sekolah untuk media

pembelajaran menggunakan metode role playing.

4) Menyiapkan instrumen penilaian dalam pembelajaran role playing untuk

meningkatkan penguasaan konsep siswa sesuai kompetensi dasar yang ingin

dicapai.

b. Pelaksanaan Tindakan

Pada tahap ini guru melaksanakan pembelajaran dengan metode

pembelajaran role playing sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP) yang telah disusun.

1) Pertemuan I

Pertemuan I dilaksanakan pada tanggal 17 Maret 2012. Pada

pertemuan ini materi yang diajarkan adalah Pengertian tata surya , anggota

tata surya, dan macam-macam planet yang mengitari matahari dengan

menggunakan metode role playing.

Berikut ini urutan pelaksanaan pembelajaran pada siklus I pertemuan

pertama :

Mengucapkan salam kepada siswa. Setelah guru mengucapkan

salam guru memperkenalkan diri kepada siswa. Selanjutnya guru

mengadakan presensi terhadap kehadiran siswa. Dilanjutkan dengan guru

membagikan buku modul untuk panduan siswa saat pembelajaran

berlangsung.

Setelah itu guru menjelaskan mengenai tata surya berupa

pengertian dan macam-macam anggota tata surya. Tindakan selanjutnya

guru menjelaskan manfaat dari modul yang diberikan dan buku reward

yang diberikan untuk penghargaan siswa yang aktif dan dapat menjawab

pertanyaan dari guru dengan baik. Kegiatan selanjutnya yaitu guru

bertanya jawab tentang ciri-ciri dari planet dalam tata surya.

Page 71: digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commitii to user PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Binar Rosvita Sari NIM

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

54

Kegiatan selanjutnya siswa menyimak penjelasan dari guru

tentang metode yang akan dilakukan dalam pembelajaran yaitu metode

role playing. Selanjutnya guru membagi siswa menjadi 3 kelompok besar

yang setiap kelompok besar terdiri dari 9 siswa. Setiap kelompok besar

dibagi menjadi tugas masing-masing ada ketua dan wakil. Guru

membagi siswa dalam bermain peran, guru memilih siswa mana yang

akan berperan menjadi Matahari, planet Merkurius, planet Venus, Bumi,

Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus. Setelah semua terbagai

guru menjelaskan tugas yang akan dilakukan oleh siswa. Guru menaskan

tugas yang diberikan kepada siswa yaitu kelompok 1 akan bermain peran

dan kelompok dua akan meringkas materi dan kelompok 3 akan menilai

dan untuk selanjutnya setelah selesai masing-masing kelompok

bergantian bermain peran. Setelah menjelaskan tugas masing-masing

kelompok, guru mengajak siswa untuk keluar kelas dan menuju ke

lapangan. Saat berada di lapangan guru langsung mendemonstrasikan

kegiatan yang akan berlangsung dan guru juga membagikan media dalam

bermain peran yaitu kalung tata surya. Guru memberikan contoh

bagaimana siswa akan belajar dengan metode role playing. Guru

menjelaskan peran matahari dalam sistem tata surya yaitu sebagai pusat

tata surya sehingga yang berperan sebagai matahari hanya diam dan yang

berperan sebagai planet-planet, mereka mengitari matahari layaknya

planet yang sedang berevolusi. Arahnya dari barat ke timur, kecuali dua

planet lainnya yaitu Uranus dan Venus arahnya dari timur menuju barat.

Pada saat kelompok satu bermain peran kelompok dua meringkas

materi yang dipaparkan oleh kelompok satu melalui dialog yang

dilakukan oleh kelompok satu. Kelompok tiga menilai kegiatan yang

dilakukan oleh kelopok satu. Setelah semua kelompok seslesai bermain

peran guru memerintahkan siswa untuk kembali ke dalam kelas. Ketika

di dalam kelas siswa mengumpulkan hasil kerja kelompoknya.

Page 72: digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commitii to user PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Binar Rosvita Sari NIM

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

55

Setelah itu guru bertanya jawab kepada siswa mengenai materi

yang telah diajarkan. Selanjutnya guru memberikan penguatan positif

kepada setiap keberhasilan siswa dengan memberikan reward kepada

masing-masing kelompok. Siswa diberikan motivasi agar lebih semangat

dan aktif dalam pembelajaran.

Pada kegiatan akhir guru memberikan evaluasi untuk mengukur

sejauh mana pemahaman tentang materi. Guru dan siswa bersama-sama

memantapkan materi dengan membuat kesimpulan dari pokok bahasan

yang telah dipelajari sebagai bentuk refleksi. Guru tidak lupa senantiasa

memberikan pesan moral agar siswa selalu giat belajar menuruti nasihat

orang tua dan guru. Terakhir guru menutup proses pembelajaran dengan

salam.

2) Pertemuan II

Pertemuan II dilaksanakan pada tanggal 19 Maret 2012. Pada

pertemuan ini materi yang diajarkan adalah Pengertian tata surya, macam-

macam anggota tata surya, ciri-ciri planet-planet.

Berikut ini urutan pelaksanaan pembelajaran pada siklus I pertemuan

kedua :

Pada tindakan awal guru mengucapkan salam kepada siswa.

Setelah guru mengucapkan salam guru memperkenalkan diri kepada

siswa. Selanjutnya guru mengadakan presensi terhadap kehadiran siswa.

Kegiatan yang dilakukan guru dalam inti guru menjelaskan

mengenai tata surya berupa pengertian dan macam-macam anggota tata

surya. Tindakan selanjutnya yaitu dengan pendalaman materi kerjasama

timbal balik dalam pembelajaran antara guru dan siswa. Kegiatan

selanjutnya yaitu guru bertanya jawab tentang ciri-ciri dari planet dalam

tata surya.

Kemudian siswa menyimak penjelasan dari guru tentang metode

yang akan dilakukan dalam pembelajaran yaitu metode role playing.

Selanjutnya guru membagi siswa menjadi 3 kelompok besar yang setiap

Page 73: digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commitii to user PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Binar Rosvita Sari NIM

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

56

kelompok besar terdiri dari 9 siswa. Setiap kelompok besar dibagi

menjadi tugas masing-masing ada ketua dan wakil. Guru menjelaskan

tugas yang diberikan kepada siswa yaitu kelompok 1 akan bermain peran

dan kelompok dua akan meringkas materi dan kelompok 3 akan menilai

dan untuk selanjutnya masing-masing kelompok bertukar tugas. Setelah

menjelaskan tugas masing-masing kelompok, guru mengajak siswa untuk

keluar kelas dan menuju kelapangan.

Saat berada di lapangan guru langsung mendemonstrasikan

kegiatan yang akan berlangsung dan guru juga membagikan media dalam

bermain peran yaitu kalung tata surya. Guru memberikan contoh

bagaimana siswa akan belajar dengan metode role playing. Guru

menjelaskan peran matahari dalam sistem tata surya yaitu sebagai pusat

tata surya sehingga yang berperan sebagai matahari hanya diam. Dan

yang berperan sebagai planet-planet, mereka mengitari matahari

layaknya planet yang sedang berevolusi. Arahnya dari barat ke timur,

kecuali dua planet lainnya yaitu Uranus dan Venus arahnya dari timur

menuju barat. Saat kelompok satu bermain peran kelompok dua

meringkas materi yang dipaparkan oleh kelompok satu melalui dialog

yang dilakukan oleh kelompok satu. Kelompok tiga menilai kegiatan

yang dilakukan oleh kelopok satu.

Setelah semua kelompok selesai bermain peran, guru menugaskan

kepada siswa untuk kembali ke dalam kelas. Ketika di dalam kelas siswa

mengumpulkan hasil kerja kelompoknya. Kegiatan konfirmasi, guru

bertanya jawab kepada siswa mengenai materi yang telah diajarkan.

Selanjutnya guru memberikan penguatan positif kepada setiap

keberhasilan siswa dengan memberikan reward kepada masing-masing

kelompok. Siswa diberikan motivasi agar lebih semangat dan aktif dalam

pembelajaran.

Sebelum menutup kegiatan pembelajaran guru memberikan

kesempatan kepada siswa untuk menanyakan dialog dalam naskah yang

Page 74: digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commitii to user PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Binar Rosvita Sari NIM

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

57

masih sulit dibaca. Guru dan siswa bersama-sama memantapkan materi

dengan membuat kesimpulan dari pokok bahasan yang telah dipelajari.

Guru tidak lupa senantiasa memberikan pesan moral agar siswa selalu

giat belajar, menuruti nasihat orang tua dan guru. Dan guru memberikan

salam serta berdoa bersama setelah pembelajran usai.

c. Observasi

Peneliti melalui pengamat (observer) melakukan pemantauan dalam

pelaksanaan tindakan sesuai dengan tujuan penelitian yaitu meningkatkan

penguasaan konsep tata surya melalui metode role playing. Dalam tahap ini

peneliti mengadakan kolaborasi dengan guru kelas dalam melaksanakan

pemantauan terhadap pelaksanaan proses pembelajaran yaitu dengan

menggunakan lembar observasi. Observasi aktivitas siswa dilakukan untuk

mengetahui seberapa besar keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran

yang dapat meningkatkan penguasaan konsep tata surya siswa kelas VI SD

Negeri Pekuncen 04. Dari data observasi aktivitas siswa dalam siklus I selama

dua kali pertemuan diperoleh hasil observasi sebagai berikut:

1) Kedisiplinan siswa dalam memulai pembelajaran cukup disiplin namun

keadaan siswa lebih dikondisikan agar suasana kelas menjadi lebih

kondusif.

2) Kesiapan siswa dalam menerima pelajaran masih kurang terutama pada saat

proses diskusi kelompok.

3) Keaktifan siswa dalam bertanya, mengemukakan pendapat dan

berpartisipasi aktif dalam pembelajaran sudah cukup baik akan tetapi belum

maksimal.

4) Kemampuan siswa dalam melakukan kegiatan berkelompok masih kurang.

5) Kemampuan siswa berbicara dalam kegiatan kelompok masih rendah.

6) Keadaan siswa dengan lingkungan belajar dalam mengikuti proses

pembelajaran cukup maksimal karena siswa sudah mengenal lingkungan

belajarnya.

Page 75: digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commitii to user PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Binar Rosvita Sari NIM

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

58

7) Kemampuan siswa dalam mengerjakan evaluasi cukup baik namun masih

ada beberapa siswa yang nilainya masih kurang maksimal.

Observasi tidak hanya dilaksanakan pada aktivitas siswa dalam

mengikuti pembelajaran tetapi juga ditujukan pada aktivitas peneliti sebagai

guru. Observasi dilakukan untuk mendapatkan data mengenai aktivitas peneliti

dalam kesesuaian antara rencana pembelajaran yang disusun dengan

pelaksanaan pembelajaran yang dilaksanakan. Dari data observasi aktivitas

guru dalam siklus I selama dua kali pertemuan diperoleh hasil sebagai berikut:

1) Persiapan guru memulai kegiatan pembelajaran cukup baik.

2) Kemampuan guru dalam memberikan apersepsi sudah cukup baik.

3) Kemampuan guru dalam menyampaikan materi sudah cukup baik, meskipun

belum maksimal.

4) Kemampuan guru dalam pelaksanaan konsep pembelajaran cukup baik.

5) Kemampuan mengelola waktu pelajaran sudah baik, guru tepat waktu

memulai pelajaran dan memberi batasan waktu dalam melakukan diskusi.

6) Kemampuan guru mengelola kelas belum cukup baik.

7) Keterampilan guru mengajukan pertanyaan sudah cukup baik.

8) Perhatian guru terhadap seluruh siswa cukup baik, meskipun masih ada

beberapa yang belum berperan aktif dalam kelompok.

9) Kemampuan dalam pengembangan aplikasi sudah cukup baik meskipun

siswa belum maksimal dalam mengerjakan soal.

10) Kemampuan menutup pelajaran sudah cukup baik dengan memberi pesan,

motivasi dan juga menyampaikan kesimpulan bersama-sama dengan siswa.

d. Refleksi

Analisis data dari kolaborasi dengan guru kelas, bahwa beberapa

siswa belum mampu menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru secara

optimal karena guru belum dapat menyampaikan informasi secara jelas. Hal ini

membuat kurangnya ketelitian siswa dalam mengerjakan tugas. Selain itu,

masih ada beberapa siswa yang belum menunjukkan keaktifan dalam bertanya.

Mereka belum mempunyai keberanian untuk mengungkapkan pendapatnya,

Page 76: digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commitii to user PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Binar Rosvita Sari NIM

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

59

kreatifitas dan inisiatif siswa kurang karena mereka belum mampu

mengembangkan ide yang dimiliki. Beberapa siswa masih ada yang berbicara

dengan temannya diluar materi pelajaran dan masih ada yang belum mampu

bekerjasama dengan baik dalam kelompoknya karena belum begitu memahami

peranannya dalam kelompok.

Perolehan hasil nilai kemampuan menulis deskripsi siswa pada siklus

I yaitu siswa yang mendapat nilai di bawah KKM (65) sebanyak 6 siswa

dengan perolehan nilai terendah 45 dan siswa yang mendapat nilai di atas

KKM (65) sebanyak 20 siswa atau 76,92% dengan perolehan nilai tertinggi 95.

Sedangkan rata-rata nilai kelas yaitu 75,6. Dari data tersebut masih ada 13

siswa dari 30 siswa yang nilainya di bawah KKM (65).

Belum tuntasnya siswa sesuai dengan KKM dalam menyelesaikan

tugas pada saat proses pembelajaran berlangsung bersumber dari hal-hal

sebagai berikut : 1) siswa belum berani mengungkapkan pendapat/ide mereka

dalam kelompok, 2) siswa belum mampu bekerjasama dengan kelompoknya,

3) siswa belum memahami langkah-langkah atau tahapan pembelajaran yang

masih tergolong baru bagi mereka, 4) masih ada siswa yang suka mengganggu

teman yang lain sehingga menghambat konsentrasi dalam bermain peran, dan

5) siswa kurang konsentrasi dan teliti dalam mengerjakan soal. Hal tersebut

terjadi karena siswa belum memahami perannya dalam kelompok dan

kurangnya kemampuan guru dalam pengelolaan kelas. Dengan demikian dapat

direnungkan bahwa penelitian dalam siklus I belum menunjukkan keberhasilan

dalam proses pembelajaran.

Berdasarkan permasalahan yang telah dipaparkan di atas, maka

peneliti mencari solusi dengan memberikan arahan kembali kepada siswa

tentang tentang penguasaan konsep tata surya melalui metode role playing.

Selain itu guru lebih meningkatkan kemampuan dalam mengelola kelas yaitu

perhatian guru lebih menyeluruh ke seluruh siswa dan mengadakan interaksi

langsung. Hal ini dilakukan dengan alasan agar pembelajaran dapat berjalan

secara efektif dengan menggunakan metode role playing. Dengan beberapa hal

Page 77: digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commitii to user PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Binar Rosvita Sari NIM

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

60

tersebut maka peneliti mengadakan tindakan untuk siklus berikutnya untuk

memperbaiki proses pembelajaran agar proses pembelajaran menjadi lebih baik

untuk mendapatkan hasil yang meningkat.

Adapun hasil yang diperoleh pada siklus I dapat dilihat pada tabel 4.2

dan grafik 2 di bawah ini:

Tabel 4.2. Tabel Distribusi Nilai Materi Tata Surya Mata Pelajaran IPA Siswa

Kelas VI SD Negeri Pekuncen 04 Pada Siklus I

No Interval

Nilai Frekuensi

(fi) Nilai

Tengah (xi) fi.xi Persentase

(%) 1 40-49 1 44,5 44,5 3,84 2 50-59 3 54,5 163,5 11,53 3 60-69 3 64,5 193,5 11,53 4 70-79 9 74,5 670,5 34,61 5 80-89 5 84,5 422,5 19,23 6 90-99 5 94,5 472,5 19,23

Jumlah 26 1967 100 Nilai rata-rata = 1967 : 26 = 75,6

Dari tabel 4.2 nilai IPA materi tata surya pada siswa kelas VI SD

Negeri Pekuncen 04 setelah diadakan tindakan melalui penerapan metode role

playing, dapat disajikan dalam bentuk grafik 2 pada gambar 4.2 sebagai berikut

:

Gambar 4.2. Grafik 2 Nilai Materi Tata Surya Mata Pelajaran IPA Siswa Kelas

VI SD Negeri Pekuncen 04 Pada Siklus I

Berdasarkan gambar 4.2 menunjukkan bahwa siswa yang mendapat

nilai dalam interval 40-49 sebanyak 1 siswa, interval 50-59 sebanyak 3 siswa,

Page 78: digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commitii to user PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Binar Rosvita Sari NIM

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

61

interval 60- 69 sebanyak 3 siswa, interval 70-79 sebanyak 9 siswa, interval 80-89

sebanyak 5 siswa, dan interval 90-99 sebanyak 5 siswa.

Dari data pada tabel 5 siswa yang mendapat nilai di bawah KKM yaitu

sebanyak 6 siswa atau 23,08% dan siswa yang mendapat nilai di atas KKM yaitu

20 orang atau 76,92%. Jadi ketuntasan klasikal hanya 76,92%. Pada tabel 5 dapat

dilihat rata-rata kelas adalah 75,6.

Berdasarkan kondisi siklus I, kemudian peneliti mencari solusi untuk

meningkatkan penguasaan konsep tata surya siswa kelas VI SDN Pekuncen 04,

sehingga dicapailah kesepakatan bahwa peneliti akan melakukan selanjutnya yaitu

melakukan tindakan siklus II.

2. Tindakan Siklus II

Tindakan siklus II dilakukan selama 2 kali pertemuan. Tiap-tiap

pertemuan terdiri dari tiga jam pelajaran (3 x 35 menit) yang dilaksanakan selama

satu minggu yaitu pada tanggal 21 Maret 2012 dan 22 Maret 2012. Adapun

tahapan-tahapan yang dilaksanakan adalah sebagai berikut :

a. Tahap Perencanaan

Peneliti mengadakan koordinasi dengan guru kelas VI dan Kepala

Sekolah untuk mencari solusi yang dapat meningkatkan penguasaan konsep

tata surya dengan mengoptimalkan metode pembelajaran role playing.

Pembelajaran pada siklus II dilaksanakan sesuai dengan Standar Kompetensi

dan Kompetensi Dasar yang terdapat dalam silabus KTSP. Perencanaan pada

siklus II yaitu sebagai berikut:

1) Menentukan pokok bahasan.

Pokok bahasan disesuaikan dengan Standar Kompetensi yaitu

Memahami matahari sebagai pusat tata surya dan interaksi bumi dalam tata

surya. Kompetensi Dasar yaitu mendeskripsikan peristiwa rotasi bumi,

revolusi bumi, dan revolusi bulan. Pemilihan materi ini berdasarkan pokok

bahasan yang terdapat pada silabus KTSP kelas VI semester 2.

2) Mengembangkan silabus menjadi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP)

Page 79: digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commitii to user PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Binar Rosvita Sari NIM

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

62

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran disusun untuk tiga jam pelajaran

yaitu 3x35 menit. RPP dibuat secara rinci meliputi: standar kompetensi,

kompetensi dasar, indikator, tujuan pembelajaran, materi, kegiatan

pembelajaran, sumber belajar, media pembelajaran, model, dan penilaian.

3) Mempersiapkan metode pembelajaran

Metode pembelajaran yang digunakan untuk meningkatkan

penguasaan konsep tata surya adalah metode role playing.

4) Mempersiapkan sumber belajar

Sumber belajar terdiri dari buku-buku pelajaran IPA Kelas VI,

silabus KTSP kelas VI semester 2, modul pembelajaran, buku reward,

artikel dari internet, serta lingkungan belajar siswa.

5) Menyusun lembar kerja siswa

Lembar kerja siswa menyatu dengan RPP disusun untuk mengukur

penguasaan konsep tata surya siswa.

6) Mengembangkan soal evaluasi pembelajaran.

Siswa menggambarkan lintasan orbit tata surya lalu menjelaskan

ciri-ciri planet.

7) Menyiapkan instrumen penilaian penguasaan konsep tata surya siswa sesuai

kompetensi dasar yang ingin dicapai.

8) Menyiapkan bahan untuk membuat lintasan orbit tata surya, yaitu gamping

tabur untuk melukis lintasan orbit pada lapangan.

b. Pelaksanaan Tindakan

Pada tahap ini guru melaksanakan pembelajaran dengan metode

pembelajaran role playing dengan pemantapan dari siklus I yaitu pada materi

pokok tata surya sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

yang telah disusun.

1) Pertemuan I

Pertemuan I dilaksanakan pada tanggal 21 Maret 2012. Pada

pertemuan ini materi yang diajarkan adalah Pengertian tata surya, anggota

tata surya, ciri-ciri planet, rotasi planet dan revolusi planet dan penambahan

Page 80: digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commitii to user PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Binar Rosvita Sari NIM

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

63

materi untuk memperbaiki kekurangan pada siklus I yaitu ciri-ciri planet.

Berikut ini urutan pelaksanaan pembelajaran pada siklus II pertemuan

pertama :

Pada tindakan awal guru mengucapkan salam kepada siswa.

Selanjutnya guru mengadakan presensi terhadap kehadiran siswa.

Dilanjutkan dengan guru membimbing siswa untuk menyiapkan alat

pembelajaran.

Kegiatan selanjutnya guru mengulas untuk menjelaskan mengenai

tata surya berupa pengertian dan macam-macam anggota tata surya.

Selain mengulas untuk pematangan guru juga menambahkan materi

sesuai dengan Kompetensi Dasar yang akan dicapai yaitu memberika

materi tentang revolusi dan rotasi. Kegiatan selanjutnya yaitu guru

bertanya jawab tentang ciri-ciri dari planet dalam tata surya dan berapa

lama rotasi dan revolusinya.

Selanjutnya guru membagi siswa menjadi 3 kelompok besar yang

setiap kelompok besar terdiri dari 9 siswa seperti kelompok sebelumnya

pada pertemuan sebelumnya. Setiap kelompok besar dibagi menjadi

tugas masing-masing ada ketua dan wakil. Setelah semua terbagai guru

menjelaskan tugas yang akan dilakukan oleh siswa. Guru menjelaskan

tugas yang diberikan kepada siswa yaitu kelompok 1 akan bermain peran

dan kelompok dua akan meringkas materi dan kelompok 3 akan menilai

dan untuk selanjutnya masing-masing kelompok bertukar tugas. Setelah

menjelaskan tugas masing-masing kelompok, guru mengajak siswa untuk

keluar kelas dan menuju kelapangan.

Saat berada di lapangan guru langsung mengajak siswa utuk

membuat lintasan orbit tata surya yang berbentuk elips setelah selesai

membuat lintasan guru mendemonstrasikan kegiatan yang akan

berlangsung. Guru memberikan contoh bagaimana siswa akan belajar

dengan metode role playing. Guru menjelaskan peran matahari dalam

sistem tata surya yaitu sebagai pusat tata surya sehingga yang berperan

Page 81: digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commitii to user PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Binar Rosvita Sari NIM

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

64

sebagai matahari hanya diam. Dan yang berperan sebagai planet-planet,

mereka mengitari matahari layaknya planet yang sedang berevolusi.

Arahnya dari barat ke timur, kecuali dua planet lainnya yaitu Uranus dan

Venus arahnya dari timur menuju barat. Selain berevolusi planet juga

melakukan rotasi, sehingga siswa yang sedang bermain peran selain

mengelilingi matahari juga berputar pada porosnya dan berjalan sambil

mengitari matahari. Selagi kelompok satu bermain peran dengan

menggunakan media kalung tata surya dan topi tata surya, kelompok dua

meringkas materi yang dipaparkan oleh kelompok satu melalui dialog

yang dilakukan oleh kelompok satu. Kelompok tiga menilai kegiatan

yang dilakukan oleh kelopok satu.

Setelah semua kelompok selesai bermain peran guru mengajak

siswa untuk kembali ke dalam kelas. Ketika di dalam kelas siswa

berdiskusi bersama kelompoknya untuk mengerjakan lembar kerja

kelompok setelah selesai ketua kelompok mengumpulkan hasil kerja

kelompoknya. Selanjutnya guru memberikan penguatan positif kepada

setiap keberhasilan siswa dengan memberikan reward kepada masing-

masing kelompok. Siswa diberikan motivasi agar lebih semangat dan

aktif dalam pembelajaran.

Sebelum menutup kegiatan pembelajaran guru memberikan

kesempatan kepada siswa untuk menanyakan dialog dalam naskah yang

masih sulit dibaca. Guru dan siswa bersama-sama memantapkan materi

dengan membuat kesimpulan dari pokok bahasan yang telah dipelajari.

Guru tidak lupa senantiasa memberikan pesan moral agar siswa selalu

giat belajar, menuruti nasihat orang tua dan guru. Dan guru memberikan

salam serta berdoa bersama setelah pembelajran usai.

2) Pertemuan II

Pertemuan II dilaksanakan pada tanggal 22 Maret 2012. Pada

pertemuan ini materi yang diajarkan adalah menjelaskan arah revolusi dan

menjelaskan berapa lama waktu revolusi dan rotasi planet, menjelaskan

Page 82: digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commitii to user PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Binar Rosvita Sari NIM

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

65

planet yang lama planet berevolusi dari yang tercepat sampai yang terlambat

dengan menggunakan metode pembelajaran role playing.

Berikut ini urutan pelaksanaan pembelajaran pada siklus II

pertemuan kedua :

Pada tindakan awal guru mengucapkan salam kepada siswa.

Selanjutnya guru mengadakan presensi terhadap kehadiran siswa.

Dilanjutkan dengan guru membimbing siswa untuk menyiapkan alat

pembelajaran berupa buku modul, pulpen, pensil dan perlengkapan lainnya

yang menunjang pembelajaran. Kemudian guru menyampaikan tujuan

yang

mengetahui macam-macam planet yang mengitari matahari untuk

berevolusi

aktif dalam kegiatan pembelajaran.

Guru mengulas untuk menjelaskan mengenai tata surya berupa

pengertian dan macam-macam anggota tata surya. Selain mengulas untuk

pematangan guru juga menambahkan materi sesuai dengan Kompetensi

Dasar yang akan dicapai yaitu memberikan materi tentang revolusi dan

rotasi. Kegiatan selanjutnya yaitu guru bertanya jawab tentang ciri-ciri dari

planet dalam tata surya dan berapa lama rotasi dan revolusinya.

Kemudian siswa menyimak penjelasan dari guru tentang metode

yang akan dilakukan dalam pembelajaran yaitu metode role playing.

Selanjutnya guru membagi siswa menjadi 3 kelompok besar yang setiap

kelompok besar terdiri dari 9 siswa seperti kelompok sebelumnya pada

pertemuan sebelumnya. Setiap kelompok besar dibagi menjadi tugas

masing-masing ada ketua dan wakil. Setelah semua terbagai guru

menjelaskan tugas yang akan dilakukan oleh siswa.

Guru menjelaskan tugas yang diberikan kepada siswa yaitu

kelompok 1 akan bermain peran dan kelompok dua akan meringkas materi

dan kelompok 3 akan menilai dan untuk selanjutnya masing-masing

kelompok bertukar tugas. Setelah menjelaskan tugas masing-masing

Page 83: digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commitii to user PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Binar Rosvita Sari NIM

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

66

kelompok, guru mengajak siswa untuk keluar kelas dan menuju kelapangan.

Saat berada di lapangan guru langsung mendemonstrasikan kegiatan yang

akan berlangsung. Guru memberikan contoh bagaimana siswa akan belajar

dengan metode role playing.

Guru menjelaskan peran matahari dalam sistem tata surya yaitu

sebagai pusat tata surya sehingga yang berperan sebagai matahari hanya

diam. Dan yang berperan sebagai planet-planet, mereka mengitari matahari

layaknya planet yang sedang berevolusi. Arahnya dari barat ke timur,

kecuali dua planet lainnya yaitu Uranus dan Venus arahnya dari timur

menuju barat. Selain berevolusi planet juga melakukan rotasi, sehingga

siswa yang sedang bermain peran selain mengelilingi matahari juga berputar

pada porosnya dan berjalan sambil mengitari matahari.

Selanjutnya guru juga menjelaskan bahwa bumi itu selain mengitari

matahari tapi juga bumi diitari oleh bulan karena bulan itu merupakan satelit

alami bumi. Selain adanya rotasi dan revolusi, siswa juga dijelaskan lama

planet berevolusi sehingga dalam bermain peran kecepatan planet pada saat

mengitari matahari berbeda-beda. Selagi kelompok satu bermain peran

dengan menggunakan media kalung tata surya dan topi tata surya, kelompok

dua meringkas materi yang dipaparkan oleh kelompok satu melalui dialog

yang dilakukan oleh kelompok satu. Kelompok tiga menilai kegiatan yang

dilakukan oleh kelopok satu. Setelah semua kelompok seslesai bermain

peran guru memerintahkan siswa untuk kembali ke dalam kelas.

Ketika di dalam kelas siswa berdiskusi bersama kelompoknya untuk

mengerjakan lembar kerja kelompok setelah selesai ketua kelompok

mengumpulkan hasil kerja kelompoknya. Kegiatan konfirmasi, guru

bertanya jawab kepada siswa mengenai materi yang telah diajarkan.

Selanjutnya guru memberikan penguatan positif kepada setiap keberhasilan

siswa dengan memberikan reward kepada masing-masing kelompok. Siswa

diberikan motivasi agar lebih semangat dan aktif dalam pembelajaran.

Page 84: digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commitii to user PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Binar Rosvita Sari NIM

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

67

Pada akhir kegiatan guru memberikan evaluasi dengan siswa maju

berkelompok untuk dinilai. Guru dan siswa bersama-sama memantapkan

materi dengan membuat kesimpulan dari pokok bahasan yang telah

dipelajari sebagai bentuk refleksi. Guru tidak lupa memberikan pesan moral

agar siswa selalu giat belajar, menuruti nasihat orang tua dan guru. Terakhir

guru menutup proses pembelajaran dengan salam dan berdoa bersama.

c. Observasi

Pada tahap ini peneliti melakukan kolaborasi dengan guru kelas untuk

mengadakan pengamatan terhadap sikap, perilaku siswa selama pembelajaran

berlangsung serta kemampuan guru dalam mengajar dengan metode

pembelajaran role playing materi tata surya. Dari hasil observasi aktivitas

siswa dan kegiatan pembelajaran siklus II selama dua kali pertemuan diperoleh

hasil sebagai berikut:

1) Kedisiplinan siswa dalam memulai pembelajaran sudah baik suasana kelas

menjadi lebih kondusif.

2) Kesiapan siswa dalam menerima pelajaran sudah baik terutama pada saat

proses diskusi kelompok.

3) Keaktifan siswa dalam bertanya, mengemukakan pendapat dan

berpartisipasi aktif dalam pembelajaran sudah baik.

4) Kemampuan siswa dalam melakukan kegiatan kelompok sudah baik dan

aktif.

5) Kemampuan siswa berbicara dalam kegiatan kelompok sudah baik.

6) Keadaan siswa dengan lingkungan belajar dalam mengikuti proses

pembelajaran sudah maksimal karena siswa sudah sangat mengenal

lingkungan belajarnya.

7) Kemampuan siswa dalam mengerjakan evaluasi sudah baik.

Observasi tidak hanya dilaksanakan pada aktivitas siswa dalam

mengikuti pembelajaran tetapi juga ditujukan pada aktivitas peneliti sebagai

guru. Observasi dilakukan untuk mendapatkan data mengenai aktivitas peneliti

dalam kesesuaian antara rencana pembelajaran yang disusun dengan

Page 85: digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commitii to user PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Binar Rosvita Sari NIM

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

68

pelaksanaan pembelajaran yang dilaksanakan. Dari data observasi aktivitas

guru dalam siklus II selama dua kali pertemuan diperoleh hasil sebagai berikut:

1) Persiapan guru memulai kegiatan pembelajaran sudah baik.

2) Kemampuan guru dalam memberikan apersepsi sudah baik.

3) Kemampuan mengelola waktu pelajaran sudah baik, guru tepat waktu

memulai pelajaran dan memberi batasan waktu dalam melakukan diskusi.

4) Kemampuan guru mengelola kelas sudah baik.

5) Kemampuan guru dalam menyampaikan materi sudah baik, meskipun

belum maksimal.

6) Keterampilan guru mengajukan pertanyaan sudah baik.

7) Kemampuan guru dalam pelaksanaan konsep pembelajaran sudah baik

8) Perhatian guru terhadap seluruh siswa sudah baik, meskipun masih ada

beberapa yang belum berperan aktif dalam kelompok.

9) Kemampuan dalam pengembangan aplikasi sudah baik meskipun siswa

belum maksimal dalam mengerjakan soal.

10) Kemampuan menutup pelajaran sudah baik dengan memberi pesan,

motivasi dan juga menyampaikan kesimpulan bersama-sama dengan siswa.

d. Refleksi

Pada siklus II juga dilakukan diskusi yang mendalam terhadap

penguasaan konsep tata surya seperti yang dilakukan pada siklus I. Pada

lembar observasi aktivitas siswa terjadi perubahan cara menjawab pertanyaan

pada proses belajar dan jawaban yang benar cukup berarti. Pada siklus I siswa

masih ragu-ragu dalam berbicara, namun pada siklus II siswa sudah

mempunyai keberanian untuk berbicara dengan lafal yang jelas dan intonasi

disertai dengan jawaban yang baik. Demikian juga dalam mengerjakan tugas

kelompok atau diskusi, secara keseluruhan siswa sudah memperlihatkan

aktivitas yang baik.

Perolehan nilai materi tata surya siswa pada siklus II yaitu siswa yang

mendapat nilai di bawah KKM (65) sebanyak 4 siswa atau 15,38% dengan

perolehan nilai terendah 50 dan siswa yang mendapat nilai di atas KKM (65)

Page 86: digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commitii to user PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Binar Rosvita Sari NIM

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

69

sebanyak 22 siswa atau 84,61% dengan perolehan nilai tertinggi 95. Sedangkan

rata-rata nilai kelas yaitu 79,11. Dari data tersebut hanya ada 4 siswa dari 26

siswa yang nilainya di bawah KKM (65), jadi ada peningkatan 7,65% dari

siklus I ke siklus II yaitu siswa yang memperoleh nilai diatas KKM pada siklus

I 76,92% meningkat menjadi 84,61% pada siklus II.

Adapun hasil yang diperoleh pada siklus I dapat dilihat pada tabel 4.3

dan grafik 3 di bawah ini:

Tabel 4.3. Tabel Distribusi Nilai Materi Tata Surya Mata Pelajaran IPA Siswa

Kelas VI SD Negeri Pekuncen 04 Pada Siklus II

No Interval Nilai

Frekuensi (fi)

Nilai Tengah

(xi) fi.xi Persentase

(%)

1 40-49 0 44,5 0 0 2 50-59 4 54,5 218 15,38 3 60-69 0 64,5 0 0 4 70-79 4 74,5 298 15,38 5 80-89 16 84,5 1352 61,53 6 90-99 2 94,5 189 7,6

Jumlah 26 2057 100 Nilai rata-rata = 2057 : 26 = 79,11

Dari tabel 4.3 nilai IPA materi tata surya pada siswa kelas VI SD

Negeri Pekuncen 04 setelah diadakan tindakan melalui penerapan metode role

playing, dapat disajikan dalam bentuk grafik 3 pada gambar 4.3 sebagai

berikut:

Gambar 4.3. Grafik 3 Nilai Materi Tata Surya Mata Pelajarn IPA Siswa Kelas

VI SD Negeri Pekuncen 04 Pada Siklus II

Page 87: digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commitii to user PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Binar Rosvita Sari NIM

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

70

Berdasarkan gambar 4.3 menunjukkan bahwa siswa yang mendapat

nilai dalam interval 40-49 sebanyak 0 siswa, interval 50-59 sebanyak 4 siswa,

interval 60- 69 sebanyak 0 siswa, interval 70-79 sebanyak 4 siswa, interval 80-

89 sebanyak 16 siswa, dan interval 90-99 sebanyak 2 siswa.

Dari data pada tabel 7 siswa yang mendapat nilai di bawah KKM yaitu

sebanyak 4 siswa atau 15,38 % dan siswa yang mendapat nilai di atas KKM

yaitu 22 orang atau 84,61%. Jadi ketuntasan klasikal hanya 84,61%. Pada tabel

7 dapat dilihat rata-rata kelas adalah 79,11.

Dari hasil penelitian siklus II, maka peneliti menyimpulkan bahwa

dilihat dari nilai rata-rata kelas pembelajaran IPA materi tata surya dengan

metode pembelajaran role playing sudah berhasil tetapi apabila dilihat dari

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) masih ada siswa yang belum tuntas.

Dengan mempertimbangkan temuan nyata selama proses

pembelajaran serta diskusi dengan observer dan siswa, maka peneliti

menyimpulkan bahwa pembelajaran dengan metode pembelajaran role playing

menyenangkan karena dapat meningkatakan antusias siswa dalam proses

pembelajaran dan lebih memperkaya rasa tanggungjawab siswa baik terhadap

dirinya maupun orang lain. Selain hal tersebut, ditunjukkan pula peningkatan

terhadap konsep tata surya siswa yang signifikan. Dari fakta tersebut maka

penelitian tindakan kelas ini dianggap cukup dan diakhiri pada siklus II.

3. Perbandingan Antar Siklus

Berdasakan hasil pengamatan dan analisa data yang telah diperoleh dapat

diketahui meningkatnya penguasaan konsep tata surya siswa pada proses

pembelajaran melalui metode role playing.

Peningkatan dapat dilihat pada data perkembangan hasil belajar IPA

materi tata surya, nilai rata-rata dan ketuntasan klasikal yang dapat dilihat pada

tabel 9 sebagai berikut :

Page 88: digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commitii to user PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Binar Rosvita Sari NIM

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

71

Tabel 4.4. Perkembangan Hasil Belajar IPA materi tata surya pada Kondisi Awal,

Siklus I dan Siklus II

No Pembelajaran IPA materi Tata Surya

Sebelum Tindakan

(Pra Siklus)

Sesudah dilaksanakan tindakan

Siklus I Siklus II 1 Nilai Terendah 40 45 50

2 Nilai Tertinggi 91 95 95

3 Nilai rata-rata 70,11 75,6 79,11 4 Persentase ketuntasan

klasikal 53,89 % 76,92 % 84,61 %

Untuk memperjelas data perkembangan hasil belajar IPA materi tata

surya dan ketuntasan klasikal pada saat pratindakan, siklus I dan siklus II, dapat

disajikan dalam gambar 4.4 sebagai berikut :

Gambar 4.4. Grafik 4 Perkembangan Hasil Belajar IPA materi tata surya saat

Pratindakan, Siklus I dan Siklus II

Berdasarkan tabel 4.4 dan gambar 4.4, dapat dilihat bahwa hasil belajar

IPA materi tata surya siswa kelas VI SDN Pekuncen 04 mengalami peningkatan

mulai dari saat pratindakan, siklus I dan siklus II. Dengan adanya perkembangan

hasil belajar IPA materi tata surya tersebut, dapat disimpulkan bahwa hasil

Page 89: digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commitii to user PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Binar Rosvita Sari NIM

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

72

belajar IPA materi tata surya siswa sudah mengalami peningkatan. Peningkatan

tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut :

1. Nilai terendah mengalami kemajuan atau peningkatan, yaitu pada kondisi awal

40 dan pada siklus II menjadi 50.

2. Nilai tertinggi mengalami peningkatan, yaitu dari 91 menjadi 95.

3. Nilai rata-rata kelas mengalami peningkatan, yaitu dari 70,11 menjadi 79,11.

4. Ketuntasan klasikal mengalami peningkatan sebesar 30,72%, yaitu dari

53,89% menjadi 84,61%.

C. Pembahasan

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data dapat maka dapat

disimpulkan bahwa penerapan metode pembelajaran role playing dapat

meningkatkan penguasaan konsep tata surya pada siswa kelas VI SDN

Pekuncen 04 tahun pelajaran 2011/2012. Hal ini sesuai dengan pendapat

Oemar Hamalik (2003: 199) yang menyatakan bahwa tujuan dari role playing

(1) Belajar dengan berbuat yaitu siswa melakukan peranan tertentu sesuai

dengan kenyataan yang sesungguhnya. Tujuannya untuk mengembangkan

keterampilan-keterampilan interaktif atau reaktif. (2) Belajar melalui peniruan

yaitu pengamat (siswa) menyamakan diri dengan pelaku dan tingkah laku

pemeran. (3) Belajar melalui balikan, pengamat menanggapi perilaku para

pemain peran yang telah ditampilkan. (4) Belajar melalui pengkajian,

penilaian, dan pengulangan yaitu pemeran dapat memperbaiki keterampilan-

keterampilan mereka dengan mengulanginya dalam penampilan berikutnya.

Dari ketrampilan-ketrampilan tersebut siswa akan lebih menguasai materi,

pembelajaran, pada penelitian ini khususnya materi tata surya.

Melalui metode role playing guru dapat mentranfer ilmu kepada siswa

secara baik karena siswa tidak merasa jenuh ketika belajar dan siswa akan

lebih berpartisipasi dalam pembelajaran. Hal ini terbukti dengan peningkatan

penguasaan konsep tata surya pada siswa kelas VI SDN Pekuncen 04 yaitu

Page 90: digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commitii to user PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Binar Rosvita Sari NIM

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

73

hasil belajar IPA materi tata surya meningkat hingga 30,72% dengan

penggunaan metode role playing. Kenyataan tersebut sehubungan dengan

pendapat Hisyam Zaini, Bermawy Munthe, dan Sekar Ayu Aryani (2008:99)

yang menyatakan bahwa role playing dapat membuktikan diri sebagai suatu

media pendidikan yang ampuh, di mana saja terdapat peran-peran yang dapat

didefinisikan dengan jelas, yang memiliki interaksi yang mungkin

dieksplorasi dalam keadaan yang bersifat simulasi (skenario).

Pada penelitian ini selain penguasaan konsep meningkat, terlihat pula

siswa lebih aktif dan kreatif dalam proses belajar. Hal tersebut berkaitan

dengan pendapat Bruce Joyce, et al (2009: 341), yang menyatakan manfaat

dari role playing adalah sebagai berikut :

a. Siswa dapat meningkatkan kemampuannya dalam mengenali dan

memperhitungkan perasaannya sendiri serta perasaan orang lain. Siswa

bisa memiliki perilaku baru dalam menghadapi situasi sulit yang tengah

dihadapi, dan siswa meningkatkan kemampuan memecahkan masalah.

b. Role playing bisa merangsang timbulnya beberapa aktivitas siswa

menikmati tindakan atau pemeranan. Role playing adalah salah satu sarana

untuk mengembangkan materi instruksional. Tingkatan dalam metode ini

tidakakan pernah berakhir dengan sendirinya, tetapi hanya membantu

siswa untuk mengekspos nilai-nilai, perasan, solusi masalah, dan tingkah

laku yang ada dan terpendam dalam diri siswa.

Dalam penelitian terdapat siswa yang tidak tuntas sebanyak 4 siswa, 2

siswa diantaranya adalah siswa berkebutuhan khusus. Upaya yang dilakukan

peneliti untuk mengatasi masalah tersebut adalah merundingkannya dengan

guru kelas kemudian guru kelas meminta peneliti untuk mengembalikan

masalah ini kepada guru kelas.

Page 91: digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commitii to user PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Binar Rosvita Sari NIM

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

74

74

BAB V

SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan

bahwa dengan menerapkan metode pembelajaran role playing dapat

meningkatkan penguasaan konsep tata surya pada siswa kelas VI SD Negeri

Pekuncen 04 tahun pelajaran 2011/2012. Hal ini dapat dilihat pada kondisi awal

sebelum dilaksanakan tindakan nilai rata-rata siswa 70,11 dengan persentase

ketuntasan klasikal sebesar 53,84%, siklus I nilai rata-rata kelas 75,6 dengan

persentase ketuntasan klasikal sebesar 76,92%, dan siklus II nilai rata-rata kelas

meningkat menjadi 79,11 dengan persentase ketuntasan klasikal sebesar 84,61%.

Dengan demikian penerapan metode pembelajaran role playing dapat digunakan

untuk meningkatkan penguasaan konsep tata surya pada siswa kelas VI SD Negeri

Pekuncen 04 tahun pelajaran 2011/2012 karena metode pembelajaran role playing

merupakan metode pembelajaran yang menyenangkan, bekerja secara kelompok

tetapi lebih menekankan pada keterampilan setiap individu.

B. Implikasi

Berdasarkan simpulan penelitian di atas maka dapat diketahui bahwa

penerapan metode role playing dapat meningkatkan penguasaan konsep tata surya

siswa kelas VI SDN Pekuncen 04 Kroya Cilacap tahun pelajaran 2011/2012.

Implikasi dari simpulan penelitian dapat dikaji sebagai berikut :

1. Implikasi Teoritis

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan metode role playing

dapat meningkatkan penguasaan konsep tata surya siswa kelas VI SDN

Pekuncen 04 Kroya Cilacap tahun pelajaran 2011/2012 dari segi proses

maupun hasil. Segi proses dapat dilihat kegiatan siswa yang meningkat dalam

pembelajaran pada setiap siklusnya. Sedangkan untuk segi hasil dapat dilihat

dari nilai penguasaan konsep tata surya yang meningkat pada setiap siklusnya.

Page 92: digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commitii to user PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Binar Rosvita Sari NIM

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

75

Dengan demikian penelitian ini dapat dijadikan acuan untuk guru lain

yang ingin menerapkan metode sejenis sebagai metode pembelajaran.

2. Implikasi Praktis

Hasil penelitian secara praktis dapat diterapkan pada kegiatan belajar

mengajar di SDN Pekuncen 04 Kroya Cilacap, yakni bahwa hasil belajar siswa

dapat ditingkatkan dengan adanya upaya penerapan metode pembelajaran yang

tepat.

C. Saran

Berdasarkan dengan simpulan dan implikasi hasil penelitian, maka ada

beberapa saran yang dapat dipergunakan sebagai bahan pertimbangan antara lain:

a. Bagi siswa

Siswa hendaknya lebih berperan secara aktif dalam mengikuti proses

pembelajaran tata surya melalui metode pembelajaran role playing,

sehingga proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik dan hasil yang

diharapkan dapat tercapai secara optimal. Di samping itu siswa perlu

memberikan masukan ataupun saran apabila siswa kurang setuju terhadap

cara mengajar guru yang bersangkutan, sehingga pembelajaran dengan

metode role playing dapat berlangsung secara efektif dan efisien.

b. Bagi guru

Guru hendaknya mengembangkan dan memanfaatkan pembelajaran

dengan merancang proses pembelajaran yang inovatif, kreatif dan

menyenangkan salah satunya dengan metode pembelajaran role playing

dalam pembelajaran tata surya. Siswa menjadi lebih tertarik dan

termotivasi dan tercipta suasana pembelajaran yang baru dan kondusif. Hal

ini membuat siswa tidak mudah bosan dan tetap semangat untuk mengikuti

proses pembelajaran.

c. Bagi kepala sekolah

Kepala Sekolah hendaknya memotivasi guru guna meningkatkan

kompetensinya agar lebih memperluas wawasan mengenai model-model

pembelajaran yang kreatif dan inovatif dalam proses pembelajaran. Untuk

Page 93: digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commitii to user PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Binar Rosvita Sari NIM

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

76

itu Peneliti menyarankan penggunaan metode pembelajaran role playing

sebagai metode pembelajaran alternatif dalam pembelajaran tata surya di

kelas tinggi sekolah dasar. Disamping itu, Kepala sekolah meningkatkan

kompetensi guru, karena kompetensi tersebut berpengaruh pada kinerja

guru dalam pembelajaran di kelas.

d. Bagi peneliti lain

Bagi peneliti lain yang hendak mengkaji permasalahan yang sama agar

lebih cermat mengupayakan pengkajian teori-teori yang berkaitan dengan

pembelajaran yang menerapkan metode role playing. Jika ada

permasalahan yang sama pada materi yang berbeda peneliti lain dapat

menerapkan metode role playing untuk meningkatkan hasil belajar.

Page 94: digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commitii to user PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Binar Rosvita Sari NIM

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

77

Page 95: digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commitii to user PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Binar Rosvita Sari NIM

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

77

77

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Azis Wahab. 2009. Metode dan Model-model Mengajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Bandung: Alfabeta.

Anders Drachen and Michael Hitchens. 2008. The Many Faces of Role- Playing

Games. International Journal of Role-Playing, issue 1, 3-21. Bruce Joyce, Weil Marsha., & Calhoun Emily. 2009. Models of Teaching Model-

Model Pengajaran Edisi Delapan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Hamzah B. Uno. 2007. Belajar dengan Menggunakan Pailkem. Jakarta.

Heny Susilowati. 2011. Judul : peningkatan penguasaan konsep gaya magnet melalui pembelajaran Guided Inquiry Method Sisiwa kelas V SD Negeri 2 Ampel Boyolali tahun pelajaran 2010/ 2011. Surakarta.Skripsi.Surakarta: FKIP Universitas Sebelas Maret.

Herman J.Waluyo. 2002. Drama : Teori dan Pengajarannya. Yogyakarta : PT.

Hanindita Graha Widya.

Hisyam Zaini., Bermawy Munte., & Sekar Ayu Aryani. 2008. Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: Pustaka Intan Madani.

Jonne Arjoranta.2010. Defining Role-Playing Games as Language-Games.

International Journal of Role-Playing, issue 2, 3-17. Martinis Yamin. 2009. Desain Pembelajaran Berbasis Tingkat Satuan

Pendidikan. Jakarta : Gaung Persada Press Martinis Yamin. 2010. Strategi Pembelajaran Berbasis Kompetensi. Jakarta :

Gaung Persada Press

Miles, M.B & Huberman, A.M. 2007. Analisis Data Kualitatif. Jakarta: UI Press

Mulyani Sumantri dan Johar Permana. 2001. Strategi Belajar Mengajar.

Bandung: CV Maulana

Nana Sudjana. 1995. Penilaian Hasil Belajar. Bandung : Rosdakarya

Page 96: digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commitii to user PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Binar Rosvita Sari NIM

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

78

Nana Sudjana. 2000. Dasar-dasar proses belajar mengajar. Bandung : PT. Sinar

Bandung : ALGESINDO

Oemar Hamalik. 2002. Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem.

Jakarta: Bumi Aksara.

Oemar Hamalik. 2003. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Oemar Hamalik. 2004. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Penerbit Bumi Akasara

Peter Salim dan Yenni. 1991. Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer. Jakarta: Modern English Press

Popham. W.J dan Baker. E.L. 2003. Teknik Mengajar Secara Sistematis. Jakarta: Rineka Cipta.

Ronald L. Partin.2009. Kiat Nyaman Mengajar di Dalam Kelas. Jakarata:Indeks

Rositawaty,S.2008. Senang Belajar Ilmu Pengetahuan Alam 6. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

Sardiman, A.M. 2000. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Sarwiji Suwandi. 2009. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan Penulisan Karya Ilmiah. Surakarta: Mata Padi Presindo.

Sri Anitah. 2009. Teknologi Pembelajaran. Surakarta : Yuma Pustaka.

Suharsimi Arikunto, Suhardjono, dan Supardi. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT Bumi Aksara

Suharsimi Arikunto, Suhardjono, dan Supardi . 2008. Penelitian Tindakan Kelas . Jakarta : Bumi Aksara

Page 97: digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commitii to user PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Binar Rosvita Sari NIM

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

79

Suharsimi Arikunto, Suhardjono, Supardi. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: CV. Rajawali.

Sudjana. 2001. Metode dan Teknik Pembelajaran Partisipatif. Bandung: Falah Production.

Sulistyanto, Heri.2008. Ilmu Pengetahuan Alam 6. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

Sutino 2011. Judul: peningkatan keterampilan berbicara dengan menggunakan metode role playing pada siswa kelas V SD Negeri Pandak 1 Sidoharjo Sragen tahun ajaran 2010/2011.Surakarta.Skripsi.Surakarta: FKIP Universitas Sebelas Maret.

Syaiful Bahri Djamarah .2000.Guru dan Anak Didik Dalam Interaksi Edukasi. Jakarta:Rineka Cipta

Syaiful Bahri Djamarah, Aswan Zain. 2006. Strategi Belajar Mangajar. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Wina Sanjaya. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta : Kencana.

Winkel, W.S. 2005. Psikologi Pengajaran. Yogyakarta: Media Abadi

Page 98: digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commitii to user PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Binar Rosvita Sari NIM

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

80

Lampiran 1

RINCIAN WAKTU DAN PELAKSANAAN KEGIATAN PENELITIAN

No Kegiatan

Bulan

Januari

2012

Februari

2012

Maret

2012

April

2012

Mei

2012

Juni

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Penyusunan dan

pengajuan

proposal

x x

2 Mengurus izin

penelitian

3 Persiapan

penelitian

4 Pelaksanaan

siklus I

5 Pelaksanaan

siklus II

6 Analisis data

7 Penyusunan

laporan

8 Ujian skripsi

Page 99: digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commitii to user PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Binar Rosvita Sari NIM

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

81

Lampiran 2

PEDOMAN WAWANCARA UNTUK GURU

SEBELUM DITERAPKAN METODE PEMBELAJARAN ROLE

PLAYING DALAM PEMBELAJARAN IPA MENGENAI

MATERI TATA SURYA

1. Bagaimana pengajaran IPA yang ibu lakukan di SD Negeri Pekuncen 04

Kroya Cilacap selama ini?

Ya Seperti pelajaran lain pada umumnya mba, terutama pada pelajaran

IPA terutama materi tata surya, saya lebih sering menggunakan metode

ceramah kemudian saya variasikan dengan metode tanya jawab. Ya hanya

sepeti itu mba, untuk mengejar materi kan untuk kelas VI waktunya lebih

pendek dibanding kelas lain.

2. Kendala apa saja yang sering ibu temui saat pengajaran berlangsung?

Kendalanya adalah jika terdapat beberapa siswa yang kurang paham

mengenai penjelasan saya dan mereka tidak bertanya, ya mereka hanya

diam saja karena merasa malu jika bertanya. Hal itu baru saya ketahui

setelah saya mengadakan evaluasi. Kemudian kendala lain yang saya

alami adalah jika terdapat peserta didik yang mengantuk saat proses

pembelajaran berlangsung, lalu berbicara dengan teman sebangku atau

mainan benda yang tidak terkait dengan pembelajaran.

3. Apakah dalam pembelajaran ibu sudah menggunakan metode tertentu?

Paling saya ya menggunakan metode yang biasa, saya menggunakan

metode ceramah, tanya jawab, diskusi dan penugasan.

Page 100: digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commitii to user PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Binar Rosvita Sari NIM

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

82

4. Bagaimana keaktifan siswa saat proses pembelajaran khususnya dalam

mata pelajaran IPA ?

Gimana ya mba? Keaktifan siswa dalam kelas itu cukup kurang, hanya

beberapa saja yang aktif bertanya dan menjawab. Biasanya peserta didik

yang aktif merupakan peserta didik yang memang menonjol di kelas ya

yang dapat peringkat 1,2 dan 3 paling mba.

5. Apakah dengan pembelajaran yang ibu lakukan tersebut, penguasaan

konsep siswa dalam pembelajaran IPA khususnya materi perubahan

kenampakan bumi dan benda langit pada siswa sudah baik?

Pada pembelajaran IPA mengenai tata surya penguasaan konsep siswa

masih tergolong rendah, karena banyak peserta didik yang nilainya masih

berada di bawah KKM

Kesimpulan hasil wawancara:

Pembelajaran IPA terutama mengenai tata surya, selama ini guru masih

menggunakan metode ceramah, tanya-jawab, diskusi dan penugasan. Kendala

yang ditemui adalah jika terdapat siswa yang kurang paham mengenai penjelasan

guru, namun mereka tidak bertanya, serta jika ditemui siswa ada yang mengantuk,

dan berbicara sendiri. Keaktifan siswa masih kurang. Nilai siswa dalam

pembelajaran IPA mengenai perubahan kenampakan bumi dan benda langit masih

rendah.

Narasumber Pewawancara,

Page 101: digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commitii to user PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Binar Rosvita Sari NIM

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

83

Lampiran 3 PEDOMAN WAWANCARA UNTUK SISWA

SEBELUM DITERAPKAN METODE PEMBELAJARAN ROLE

PLAYING DALAM PEMBELAJARAN IPA MENGENAI

MATERI TATA SURYA

Hari/ Tanggal : Sabtu / 4 Februari 2012

1. Apakah kamu senang dengan mata pelajaran IPA?

2. Apakah kamu senang saat mempelajari IPA dengan materi tata surya ?

3. Kenapa kamu merasa kesulitan saat mempelajari materi tata surya?

4. Apakah kamu selalu aktif bertanya saat proses pembelajaran IPA

berlangsung?

5. Apa kesanmu terhadap pembelajaran IPA materi tata surya yang diajarkan

oleh gurumu selama ini?

Kesimpulan hasil wawancara: Hasil dari jawaban siswa bermacam-macam, ringkasan jawabannya adalah

sebagai berikut:

Ringkasan jawaban pertanyaan pertama (1):

Hampir seluruh peserta didik dalam kelas senang dengan mata pelajaran IPA.

Hanya 10 anak yang tidak senang dengan mata pelajaran IPA

Ringkasan jawaban kedua (2):

16 peserta didik tidak senang dengan materi tata surya, 10 peserta didik senang

dengan materi tata surya.

Ringkasan jawaban ketiga (3):

9 peserta didik merasa kesulitan karena kurang bisa memahami maksud dari soal

evaluasi yang diberikan oleh guru, 1 peserta didik mengantuk saat pembelajaran

Page 102: digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commitii to user PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Binar Rosvita Sari NIM

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

84

IPA materi tata surya berlangsung, 4 peserta didik tidak mengerti dengan

penjelasan guru dan sebagian dari peserta didik tersebut tidak berani untuk

bertanya, 3 siswa menjawab tidak tahu serta 9 peserta didik tidak merasa kesulitan

saat mempelajari materi tata surya.

Ringkasan jawaban keempat (4):

19 peserta didik menjawab tidak, dengan alasan malu, takut (tidak berani), 4

peserta didik menjawab jarang serta 3 peserta didik menjawab sering bertanya.

Ringkasan jawaban kelima (5):

Hampir seluruh peserta didik yakni 19 anak menjawab menyenangkan dengan

alasan guru jelas dalam menyampaikan materi dan sisanya 7 peserta didik

menjawab tidak menyenangkan.

Kesimpulan hasil wawancara:

Hampir seluruh peserta didik senang dengan pembelajaran IPA. Akan

tetapi, dalam materi tata surya siswa merasa kesulitan. Gurupun sudah

menjelaskan materi sedetail mungkin. Adapun alasan siswa merasa kesulitan

diantaranya adalah karena siswa kurang bisa memahami maksud dari soal evaluasi

yang diberikan oleh guru, siswa mengantuk saat pembelajaran IPA materi

perubahan kenampakan bumi dan benda langit berlangsung, siswa kurang

mengerti dengan penjelasan guru serta siswa tidak berani untuk bertanya.

Pewawancara,

Page 103: digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commitii to user PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Binar Rosvita Sari NIM

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

85

Lampiran 4

Nilai Penguasaan Konsep Materi Tata Surya

Siswa Kelas VI SDN Pekuncen 04 Kroya Cilacap Sebelum Tindakan

No Nama Nilai KKM (65)

1 H A 40 Tidak Tuntas

2 D I S 89 Tuntas

3 E F N 60 Tidak Tuntas

4 N R 70 Tuntas

5 R R 57 Tidak Tuntas

6 S T 63 Tidak Tuntas

7 S S 52 Tidak Tuntas

8 V E L 80 Tuntas

9 W N 78 Tuntas

10 A P 60 Tidak Tuntas

11 D A L 84 Tuntas

12 D J S 64 Tidak Tuntas

13 I S 86 Tuntas

14 R P 75 Tuntas

15 R P W 91 Tuntas

16 S P N 84 Tuntas

17 S 70 Tuntas

18 S C I 56 Tidak Tuntas

19 S P 86 Tuntas

20 S L 60 Tidak Tuntas

21 V S S 57 Tidak Tuntas

22 V D S 76 Tuntas

23 Y A 77 Tuntas

24 T N F 86 Tuntas

Page 104: digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commitii to user PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Binar Rosvita Sari NIM

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

86

25 A P 57 Tidak Tuntas

26 A A I 50 Tuntas

Skor rata-rata kelas 70,5

Ketidaktuntasan : (12:26) x 100% = 46,16%

Ketuntasan Klasikal : (14:26) x 100% = 53,84%

Page 105: digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commitii to user PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Binar Rosvita Sari NIM

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

87

Lam

pira

n 5

SIL

AB

US

PE

MB

EL

AJA

RA

N

SIK

LU

S I

Satu

an P

endi

dika

n :

Seko

lah

Das

ar

Mat

a Pe

laja

ran

: Il

mu

Peng

etah

uan

Ala

m

Kel

as /

Sem

este

r :

VI /

2

Stan

dar

Kom

pete

nsi

: 9.

M

emah

ami m

atah

ari s

ebag

ai p

usat

tata

sur

ya d

an in

tera

ksi b

umi d

alam

tata

sury

a.

Kom

pete

nsi D

asar

:

9.1

Men

desk

rips

ikan

sis

tem

tata

sur

ya d

an p

osis

i pen

yusu

n ta

ta s

urya

.

Page 106: digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commitii to user PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Binar Rosvita Sari NIM

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

88

IND

IKA

TO

R

MA

TE

RI

KE

GIA

TA

N

PEM

BE

LA

JAR

AN

A

LO

KA

SI

WA

KT

U

PEN

ILA

IAN

SU

MB

ER

BE

LA

JAR

D

AN

ME

DIA

K

ogni

tif

Pr

oses

1. M

engi

dent

ifik

asi p

lane

t-

plan

et d

an

bend

a-be

nda

lang

it ya

ng

bere

dar

men

geli

lingi

mat

ahar

i.

Pr

oduk

2.

Men

cont

ohka

n pl

anet

-

plan

et d

an

Tat

a

Sury

a.

Ber

tany

a ja

wab

tent

ang

plan

et-p

lane

t

dan

bend

a-be

nda

lang

it ya

ng b

ered

ar

men

geli

lingi

mat

ahar

i.

Men

yebu

tkan

mac

am-m

acam

pla

net

yang

ada

di g

alak

si

bim

asak

ti.

Men

yebu

tkan

ben

da-

bend

a la

ngit

yang

ada

di g

alak

si b

imas

akti

.

6

x 35

men

it

1.

Pros

edur

tes

: tes

dal

am

pros

es d

an

tes

akhi

r

2.

Jeni

s te

s :

perb

uata

n

dan

tert

ulis

3.

Tek

nik

tes

:

Tes

dan

nont

es

(pen

gam

ata

n)

4.

Ben

tuk

tes

:

1.

Sum

ber

bela

jar

a.

RO

SIT

AW

AT

Y, S

,

dkk.

200

8. S

enan

g

bela

jar

Ilm

u

Pen

geta

huan

Ala

m 6

untu

k K

elas

VI S

ekol

ah

Das

ar/M

adra

sah

Ibtid

aiya

h. J

akar

ta:

Pusa

t Per

buku

an,

Dep

arte

men

Pend

idik

an N

asio

nal.

b.

IBA

YA

TI,

Yay

at.

2008

. Ilm

u

Page 107: digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commitii to user PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Binar Rosvita Sari NIM

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

89

bend

abe

nda

yang

ber

edar

men

geli

lingi

mat

ahar

i.

3.

Men

jela

skan

ciri

-cir

i dar

i

plan

et-p

lane

t

yang

men

geli

lingi

mat

ahar

i.

Psik

omot

orik

4.

Men

ggam

bark

an li

ntas

an

plan

et-p

lane

t

terh

adap

Dis

kusi

kel

ompo

k

deng

an b

erm

ain

pera

n di

man

a si

swa

men

jadi

pla

net-

plan

et

yang

men

gelil

ingi

mat

ahar

i.

Dis

kusi

kel

ompo

k

deng

an b

erm

ain

pera

n un

tuk

men

yebu

tkan

cir

i-ci

ri

plan

et m

erek

a

pera

nkan

.

Dis

kusi

kel

ompo

k

mem

buat

ring

kasa

n

tent

ang

ciri

-cir

i

plan

et y

ang

Subj

ektif

5.

Con

toh

soal

Plan

et

disa

mpi

n

g ad

alah

plan

et ..

..

Sebu

tkan

ciri

khus

u

dari

plan

et

ters

ebut

!

Pen

geta

huan

Ala

m:

SD/M

I Kel

as V

I.

Jaka

rta:

Pus

at

Perb

ukua

n,

Dep

arte

men

Pend

idik

an N

asio

nal.

c.

SUL

IST

YA

NT

O, H

eri.

2008

. Ilm

u

peng

etah

uan

alam

6

untu

k sd

dan

mi k

elas

VI.

Jak

arta

: P

usat

Perb

ukua

n,

Dep

arte

men

Pend

idik

an N

asio

nal.

2.

Med

ia

a.

Kal

ung

Tat

a Su

rya

Page 108: digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commitii to user PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Binar Rosvita Sari NIM

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

90

mat

ahar

i.

Afe

ktif

5.

Men

unju

kkan

sika

p

men

ghar

gai

terh

adap

lingk

unga

n

alam

men

geli

lingi

mat

ahar

i.

b.

Gam

bar-

gam

bar T

ata

sury

a

Page 109: digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commitii to user PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Binar Rosvita Sari NIM

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

91

Lam

pira

n 6

KIS

I-K

ISI

SO

AL

TE

S

Satu

an P

endi

dika

n :

Seko

lah

Das

ar N

eger

i Pek

unce

n 04

Mat

a Pe

laja

ran

:

Ikm

u Pe

nget

ahua

n A

lam

Kel

as /

Sem

este

r

: V

I / 2

Stan

dar

Kom

pete

nsi

Kom

pete

nsi D

asar

In

dika

tor

Ben

tuk

Peni

lai

an

Jum

lah

Peni

laia

n N

o bu

tir

Con

toh

soal

K

unci

Ja

wab

an

9. M

emah

ami

mat

ahar

i

seba

gai p

usat

tata

sur

ya d

an

inte

raks

i bum

i

dala

m ta

ta s

urya

9.1

Men

desk

rips

i

kan

sist

em

tata

sur

ya d

an

posi

si

peny

usun

tata

sury

a.

1.

Sis

wa

dapa

t

men

gide

ntif

ikas

i pla

net-

plan

et d

an b

enda

-ben

da

lang

it ya

ng b

ered

ar

men

geli

lingi

mat

ahar

i

deng

an b

enar

.

2.

Sis

wa

dapa

t

men

cont

ohka

n pl

anet

-

plan

et d

an b

enda

bend

a

Isia

n

dan

ujuk

kerj

a

Ter

lam

pir

1 2

Ter

lam

pir

Ter

lam

pir

Page 110: digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commitii to user PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Binar Rosvita Sari NIM

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

92

yang

ber

edar

men

gelil

ingi

mat

ahar

i den

gan

tepa

t.

3.

Sis

wa

dapa

t men

jela

skan

ciri

-cir

i dar

i pla

net-

plan

et

yang

men

gelil

ingi

mat

ahar

i den

gan

bena

r.

4.

Men

ggam

bark

an li

ntas

an

plan

et-p

lane

t ter

hada

p

mat

ahar

i.

5.

Men

unju

kkan

sik

ap

men

ghar

gai t

erha

dap

lingk

unga

n al

am

3, 4

5 5

Page 111: digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commitii to user PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Binar Rosvita Sari NIM

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

93

Lampiran 7

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RPP SIKLUS I PERTEMUAN 1

Satuan Pendidikan : SD Negeri Pekuncen 04

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam

Kelas / Semester : VI / 2

Alokasi Waktu : 3 x 35 menit ( 1 x pertemuan)

I. Standar Kompetensi

9. Memahami matahari sebagai pusat tata surya dan interaksi bumi

dalam tata surya.

II. Kompetensi Dasar

9.1 Mendeskripsikan sistem tata surya dan posisi penyusun tata surya.

III. Indikator

Kognitif

Proses

9.1.1 Mengidentifikasi planet-planet dan benda-benda langit

yang beredar mengelilingi matahari.

Produk

9.1.2 Mencontohkan planet-planet dan benda benda yang

beredar mengelilingi matahari.

9.1.3 Menjelaskan ciri-ciri dari planet-planet yang beredar

mengelilingi matahari.

Psikomotorik

9.1.4 Menggambarkan lintasan planet-planet terhadap

matahari.

Afektif

Page 112: digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commitii to user PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Binar Rosvita Sari NIM

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

94

9.1.5 Menunjukkan sikap menghargai terhadap lingkungan

alam.

Nilai Karakter : Kerja keras, Disiplin, Rasa ingin tahu, Mandiri,

Komunikatif, Ketelitian, Keberanian dan cinta tanah air.

IV. Tujuan Pembelajaran

Kognitif

Proses

1. Melalui ceramah bervariasi siswa dapat mengidentifikasi

planet-planet dan benda-benda langit yang beredar

mengelilingi matahari dengan benar.

Produk

2. Melalui tanya jawab siswa dapat mencontohkan planet-

planet dan benda benda yang beredar mengelilingi

matahari dengan tepat.

3. Melalui penugasan siswa dapat menjelaskan ciri-ciri dari

planet-planet yang beredar mengelilingi matahari dengan

benar.

Psikomotorik

4. Melalui role playing siswa dapat menggambarkan lintasan

planet-planet terhadap matahari dengan baik.

Afektif

5. Melalui penugasan siswa dapat menunjukkan sikap

menghargai terhadap lingkungan alam dengan tepat.

V. Dampak Pengiring

Setelah pembelajaran ini selesai diharapkan siswa dapat menguasai

konsep tata surya dengan baik. Sehingga Siswa diharapkan mampu

memecahkan masalah yang berkaitan dengan tata surya dengan benar

dalam kehidupan sehari-hari.

VI. Materi Pembelajaran

TATA SURYA

Page 113: digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commitii to user PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Binar Rosvita Sari NIM

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

95

Tata surya adalah susunan benda-benda langit yang terdiri dari

matahari, planet,dan benda langit lainnya. Planet dan benda-benda langit

lainnya secara teratur mengelilingi matahari sebagai pusatnya.

1. Matahari sebagai Pusat Tata Surya Matahari bentuknya menyerupai bola gas dengan diameter ±1,4 juta

kilometer.

3. Planet-Planet

Planet berputar pada masing-masing garis edarnya.

a. Merkurius

b. Venus

c. Bumi

d. Mars

e. Jupiter

f. Saturnus

g. Uranus

h. Neptunus

VII. Model dan Metode Pembelajaran

1. Model pembelajaran :

Cooperative Learning (STAD)

2. Metode Pembelajaran :

a. Role playing

b. Demonstrasi

c. Penugasan

d. Tanya jawab

Page 114: digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commitii to user PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Binar Rosvita Sari NIM

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

96

e. Ceramah bervariasi

VIII. Langkah-langkah Pembelajaran

No. Kegiatan Metode Nilai

Karakter

1. Kegiatan Awal (10 menit)

a. Salam pembuka

b.

c. Mengatur tempat duduk, presensi

siswa, dan persiapan saran pelajaran.

d. Apersepsi guru berupa Tanya jawab

mengenai bangun ruang.

Apa nama benda yang

menyinari bumi kita saat

siang hari?

Merkurius itu termasuk ?

Contoh benda-benda lain

yang ada di langit kecuali

matahari dan planet?

e. Siswa mendengarkan tujuan

pembelajaran yang disampaikan oleh

guru yaitu Siswa diharapkan dapat

penguasai konsep tata surya dengan

baik dan dapat menerapkannya dalam

kehidupan sehari-hari.

f. Siswa mendengarkan penjelasan guru

tentang materi yang akan di bahas

pada pertemuan kali ini.

Ceramah

Ceramah

Tanya jawab

Ceramah

Ceramah

Religius

Disiplin

Rasa ingintahu

Rasa ingin

tahu

Rasa ingin

tahu

2. Kegiatan Inti (50 menit)

1. Siswa memperhatikan penjelasan guru

Ceramah

Disiplin

Page 115: digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commitii to user PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Binar Rosvita Sari NIM

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

97

tentang pengertian tata surya.

(elaborasi)

2. Siswa mencontohkan benda-benda

yang ada di luar angkasa.

( Eksplorasi)

Misal : matahari, bulan,planet dan

bintang.

3. Siswa mendengarkan penjelasan guru

tentang macam-macam planet yang

ada di galaksi bima sakti. (Elaborasi)

4. Siswa bertanya jawab dengan guru

untuk mengulas kembali

tentangmacam-macam planet. (

Konfirmasi)

5. Siswa dan guru Tanya jawab

tentangurutan planet yang berada di

galaksi bimasakti. (Eksplorasi)

6. Siswa memperhatikan penjelasan guru

tentang ulasan singkat ciri-ciri planet.

(elaborasi)

7. Siswa memperhatikan contoh gambar-

gambar planet yang ada digalaksi

bimasakti. (elaborasi)

Contoh :

bervariasi

Tanya jawab

Demonstrasi

Tanya jawab

Tanya Jawab

Ceramah

bervariasi

Tanya jawab

Keberanian

Ketelitian

Rasa ingintahu

Rasa ingintahu

Rasa ingin

tahu

Rasa ingin

tahu

Page 116: digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commitii to user PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Binar Rosvita Sari NIM

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

98

8. Beberapa siswa maju (setiap kali

jedepan diwakili oleh 2siswa)

kedepan untuk menjawab soal latihan

yang diberikan oleh guru berupa

menyebutkan nama planet yang

ditunjuk oleh teman. (konfirmasi)

9. Siswa bersama guru membahas

jawaban dari siswa yang maju ke

depan. (konfirmasi)

10. Siswa bersama guru membahas materi

yang belum dipahami. (konfirmasi)

11. Siswa memperhatikan penjelasan guru

tentang pembagian kelompok.

Dimana siswa dibagi menjadi 3

kelompok. (elaborasi)

12. Siswa memperhatikan penjelasan guru

tentang tugas dari setiap kelompok.

(elaborasi)

(kelompok pertama bermain

peran,kelompok kedua meringkas

materi yang dijelaskan oleh kelompok

pertama, kelompok ke tiga menilai

penampilan kelompok pertama dan

bergantian tugas dari setiap

kelompok)

Penugasan

Tanya jawab

Tanya jawab

Penugasan

Penugasan

Penugasan

keberanian

Demokratif

Mandiri, kerja

keras

Kerja keras

Kerja keras,

mandiri,

Komunikatif

Kerja keras

Page 117: digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commitii to user PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Binar Rosvita Sari NIM

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

99

13. Siswa memperhatikan penjelasan guru

tentang tata cara bermain

peran.(elaborasi)

(kelompok siswa yang bermain peran

akan diberi kalung dan topi tata surya

dan akan berada di lintasan orbit tata

surya dan mereka yang menjadi planet

yang akan menelilingi matahari

berajalan mengitari matahari sambil

berputar seperti planet yang berotasi,

selain mengitari sambil berputar siswa

juga melakukan dialog sesuai dengan

skenario yang tersedia.)

14. Siswa melakukan kegiatan

pembelajaran dengan menggunakan

metode role playing. (eksplorasi)

(siswa yang berperan sebagai

matahari tetap pada sumbu lintasan,

siswa yang berperan sebagai planet-

planet menggelilingi matahari sesuai

dengan arah revolusi yaitu dari arah

barat ke timur atau berlawanan arah

dengan jarum jam. Kecuali pada

planet venus dan uranus arah

revolusinya berlawanan dengan arah

revolusi planet lain yaitu searah jarum

jam dari timur kebarat. Siswa yang

berperan sebagai bumi selain

mengelilingi matahari juga dikelilingi

Role playing

Penugasan

Role playing

Kerja keras

Page 118: digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commitii to user PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Binar Rosvita Sari NIM

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

100

oleh bulan.)

15. Setiap siswa dari masing-masing

kelompok membuat ringkasan materi

yang dijabarkan pada waktu bermain

peran. (Eksplorasi)

16. Perwakilan tiap kelompok melaporkan

hasil kerja kelompoknya. (elaborasi)

17. Seluruh Siswa melaporkan ringkasan

materi yang telah dilaksanakan.

(Konfirmasi)

18. Siswa bertanya jawab tentang materi

yang telah dibahas. (konfirmasi)

19. Siswa dibimbing oleh guru

menyimpulkan hasil dari

pembelajaran tata surya. (konfirmasi)

20. Siswa mengerjakan soal evaluasi.

(Konfirmasi)

Penugasan

Tanya jawab

Penugasan

Tanya Jawab

Tanya Jawab

Penugasan

Demokratif

Demokratif

Bekerja keras

Komunikatif

Demokratif

Bekerja keras

3. Kegiatan Akhir (10 menit)

1. Refleksi memberikan umpan balik

terhadap proses hasil belajar yaitu

mengingat kembali materi yang telah

dipelajari.

2. Guru memberikan PR tentang tata

surya.

3. Salam penutup

Ceramah

Ceramah

Tanya jawab

Komunikatif

Komunikatif

Religius

IX. Sumber dan Media Pembelajaran

A. Sumber belajar.

1. Silabus kelas VI

Page 119: digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commitii to user PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Binar Rosvita Sari NIM

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

101

2. ROSITAWATY, S, dkk. 2008. Senang belajar Ilmu

Pengetahuan Alam 6 untuk Kelas VI Sekolah Dasar/Madrasah

Ibtidaiyah. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan

Nasional.

3. IBAYATI, Yayat. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam: SD/MI Kelas

VI. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan

Nasional.

4. SULISTYANTO, Heri. 2008. Ilmu pengetahuan alam 6 untuk

sd dan mi kelas VI. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen

Pendidikan Nasional.

B. Media Pembelajaran.

1. Gambar Planet-planet.

2. Kalung tata surya.

3. Topi tata surya.

X. Penilaian

A. Prosedur : Tes proses dan tes akhir

B. Teknik tes : Tes dan non tes

C. Jenis : Tulis dan perbuatan

D. Bentuk : Subjektif

E. Instrumen : Soal Evaluasi, Kunci Jawaban, Kriteria Penilaian

Page 120: digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commitii to user PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Binar Rosvita Sari NIM

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

102

Page 121: digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commitii to user PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Binar Rosvita Sari NIM

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

103

Petunjuk Bermain Peran!

1. Ketua kelompok menentukan peran pada setiap anggotanya!

2. Setelah semua mendapat perannya ambillah kalung tata surya sebagai

media pendukung, kalungkan media sebagai ciri khas peran yang

dimainkan.

3. Masuklah kedalam area elips bermain peran dan berdirilah pada posisi

masing-masing!

4. Matahari sebagai pusat tata surya, pemeran matahari tetaplah pada titik

matahari akan tetapi siswa yang berperan sebagai planet berjalan

mengelilingi matahari dan juga berputar seperti melakukan rotasi.

5. Planet-planet mengelilingi matahari sesuai dengan arah revolusi yaitu dari

arah barat ke timur kecuali planet venus dan uranus mengelilingi

matarahari dari arah timur ke barat.

6. Siswa yang berperan sebagai bumi selain mengelilingi matahari juga

dikeliling oleh bulan.

7. Kecepatan siswa dalam berperan sebagai planet ketika mengelilingi

matahari disesuaikan dengan lamanya revolusi planet-planet tersebut

sesuia dengan data dibawah ini :

Planet Merkurius Venus Bumi Mars Jupiter Saturnus Uranus Neptunus

Lama

revolusi

88 hari 225

hari

365,25 Hari

687

hari

11,9

hari

29,5

tahun

84

tahun

164,8 tahun

Kecepatan Cepat ke

dua

Cepat

ketiga

Cepat

Keempat

Cepat

kelima

Paling

cepat

Cepat

keenam

Cepat

ketujuh

Paling

lambat

Page 122: digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commitii to user PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Binar Rosvita Sari NIM

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

104

8. Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus

berada pada lintas elips sesuai dengan urutan yang telah ditetapkan.

Mereka sebagai planet-planet, memutari matahahari sambil berdialog.

9. Dialog pada kegiatan bermain peran!

Matahari : Perkenalkan nama saya Matahari.

Planet : oh iya....salam kenal.

Matahari : saya berbentuk menyerupai bola gas, tubuh saya sangat

besar dan sangat panas.

Planet : seberapa besar?

Matahari : saya memiliki diameter ±1,4 juta kilometer. Sangat besar

kan?

Planet : lalu seberapa suhu kamu?

Matahari : Suhu permukaan saya adalah 5.000 6.000 derajat Celsius

dan suhu di inti matahari 15 juta derajat Celsius.

Planet : untuk apa fungsinya?

Matahari : itu berfungsi untuk memberikan sumber energi kepada

kalian semua.

Saya juga memiliki gaya gravitasi, dengan gaya gravitasi ini

terjadi gaya tarikmenarik antara aku dengan kalian semua.

Hal ini yang menyebabkan kalian semua selalu beredar

mengelilingi matahari.

Page 123: digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commitii to user PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Binar Rosvita Sari NIM

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

105

Merkurius : kalau saya merkurius.

Saya planet terdekat dengan matahari lho....

Matahari : iya kamulah yang palin dekat denganku.

Berapa jarakmu terhadap aku?

Merkurius : jarak ku kurang lebih 58 juta kilometer.

Matahari : lalu berapa ukuranmu?

Merkurius : saya merupakan planet kecil, diameterku kurang lebih

4.879 km.

Planet : lalu berapa suhu kamu?

Karena jaraknya saya yang dekat dengan matahari serta

saya juga tidak memiliki atmosfer, suhu permukaan saya

pada siang hari kurang lebih 340 °C, sedangkan pada

malam hari turun hingga minus 200 °C.

Venus : hai....

Perkenalkan namaku venus. Saya adalah planet kedua dari

matahari.

Planet : berapa jarakmu?

Venus : Jarakku dari matahari kurang lebih 108 juta km.

Matahari : lalu berapa besar kamu?

Venus : diameter saya kurang lebih 12.104 km.

Page 124: digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commitii to user PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Binar Rosvita Sari NIM

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

106

Planet : berapa suhu kamu?

Venus : suhu permukaannya kurang lebih 500 °C.

Matahari : ohh...

Bumi : perkenalkan nama saya bumi. Saya adalah planet ketiga

pada tata surya.

Matahari : memang jarakmu dari ku berapa?

Bumi : jarak ku dari matahari kurang lebih 150 juta km. Dan Suhu

permukaan bumi berkisar 22°C.

Planet : lalu seberapa besar kamu?

Bumi : Diameter saya kurang lebih 12.756 km.

Mars : saya adalah Planet keempat ini berukuran kecil,

diameternya hanya berukuran kurang lebih 6.800 km.

Nama saya mars.

Matahari : berapa suhu kamu?

Mars : Pada siang hari suhu permukaan Mars sekitar 20 °C

sedangkan pada malam hari suhu sekitar minus 70 °C.

Jupiter : perkenalkan nama saya jupiter.

Planet : kamu tampak sangat besar?

Page 125: digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commitii to user PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Binar Rosvita Sari NIM

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

107

Jupiter : ya, saya merupakan planet terbesar dalam tata surya.

Diameter saya 11 kali diameter kamu bumi atau sekitar

141.700 km.

Bumi : waw, lalu berapa sushu kamu?

Jupiter : Suhu saya adalah 150 °C. Dan jarak saya dari matahari

adalah 778 juta Km.

Saturnus : nama saya Saturnus. Saya merupakan planet terbesar

kedua setelah Jupiter dengan diameter 10 kali diameter

bumi.

Matahari : sepertinya kamu lain dari pada yang lain. Apa

keistimewaan kamu?

Saturnus : Keistimewaan saya yaitu cincin yang mengelilinginya.

Cincin ini diperkirakan terdiri atas debu halus, kerikil dan

butir-butir es. Cincin saturnus sangat tipis tebalnya sekitar

10 1000 m dan lebarnya sekitar 275.000 km.

Planet : lalu berapa suhu kamu?

Saturnus : Suhu saya sangat dingin mencapai -180 C. Dan Diameter

Saya 120.000 km.

Matahari : lalu berapa jarakmu terhadapku?

Satuirnus : Jarakku dari matahari adalah 1.427.000.000 km

Page 126: digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commitii to user PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Binar Rosvita Sari NIM

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

108

Uranus : perkenalkan nama saya uranus. Saya merupakan planet ke

tujuh dari tata surya, Jarakku dari matahari adalah

2.869.6000 km. Sedangkan Diameterku kurang lebih

50.800 km.

Matahari : lalu berapa suhu kamu?

Uranus : Suhu permukaanku sekitar 214 C.

Neptunus : kalau aku Neptunus. Jarakku dari matahari adalah

4.497.000.000 km. Dan berdiameterku kurang lebih

48.600 km. Suhu permukaannya lebih dingin daripada

Uranus, yaitu sekitar minus 200° C.

(planet yang sedang memperkenalkan diri sambil berputar mengelilingi

matahari)

Page 127: digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commitii to user PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Binar Rosvita Sari NIM

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

109

Petunjuk Penilaian Bermain Peran!

Penilaian oleh Siswa (teman sekelas)

1. Nilailah teman ada yang sedang melakukan kegiatan bermain peran!

2. Isilah tabel penilaian dibawah ini dengan memberi tanda centang (V) pada

setiap kolom !

3. Kriteria Penilaian

Volume Suara : 3 = Suara Sangat Keras

2 = Suara Keras

1 = Suara sulit didengar / kecil

Ketepatan : 3 = Dalam melakukan peran sangat tepat

2 = Dalam melakukan peran tepat

1 = Dalam melakukan peran kurang tepat

Kekompakan : 3 = Sangat Kompak

2 = Kompak

1 = Cukup Kompak

Intonasi : 3 = Penjalasan Mudah didengar dan sangat mudah dipahami

2 = Penjalsan Mudah didengar dan cukup mudah didengar

1 = Penjalsan cukup mudah didengar

No Nama siswa Peran

Aspek

Volume

suara

Ketepatan

dalam

memerankan

planet

Kekompakan Intonasi

Penjelasan

3 2 1 3 2 1 3 2 1 3 2 1

Page 128: digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commitii to user PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Binar Rosvita Sari NIM

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

110

Penilaian Observer (guru) Isilah tabel penilaian dibawah ini dengan memberi tanda centang (V) pada

setiap kolom !

Kriteria Penilaian

Suara : 3 = Suara Sangat Keras dan intonasi pembacaan dialog

sangat baik

2 = Suara Keras dan intonasi pembacaan dialog baik

1 = Suara sulit didengar / kecil dan intonasi pembacaan

dialog cukup baik

Ketepatan : 3 = Dalam melakukan peran sangat tepat

2 = Dalam melakukan peran tepat

1 = Dalam melakukan peran kurang tepat

Sikap : 3 = Sikap atau perilaku ketika bermain peran sangat sopan

2 = Sikap atau perilaku ketika bermain peran sopan

1 = Sikap atau perilaku ketika bermain peran cukup sopan

No Nama

siswa Peran

Aspek

Jumlah

skor Suara

Ketepatan

dalam

memerankan

planet

Sikap Penjelasan

3 2 1 3 2 1 3 2 1 3 2 1

Page 129: digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commitii to user PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Binar Rosvita Sari NIM

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

111

Penjelasan : 3 = Penjalsan Mudah didengar dan sangat mudah dipahami

2 = Penjalsan Mudah didengar dan cukup mudah didengar

1 = Penjalsan cukup mudah didengar

Nilai

80 keatas = Skor 8 12

65-79 = skor 4 7

64 kebawah = skor 1 3

Page 130: digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commitii to user PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Binar Rosvita Sari NIM

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

112

Soal Evaluasi

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan tepat!

1. Sebutkan benda-benda apa saja yang berada di tata surya?

2. Sebutkan planet-planet yang mengelilingi matahari?

3. Planet disamping adalah planet ....

Sebutkan ciri khusus dari planet tersebut!

4. Sebutkan ciri-ciri matahari, bumi, dan merkurius?

5. Jelaskan urutan planet yang ada di galaksi bimasakti?

Sesuai pada gambar dibawah ini, isilah nama planet sesuai dengan arah

garis yang ditunjuk pada gambar!

Page 131: digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commitii to user PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Binar Rosvita Sari NIM

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

113

Kunci Jawaban

1. Matahari, planet-planet, bulan, bintang, asteroid, komet dan meteroid.

2. Merkurius, venus, bumi, mars, jupiter, saturnus, uranus dan neptunus.

3. Planet saturnus

Memiliki cincin yang mengelilinginya yang diperkirakan terdiri atas debu

halus, kerikil dan butir-butir es.

4. a. Matahari = bintang besar yang paling dekat bumi, memiliki gaya

gravitasi, dengan gaya gravitasi terjadi gaya tarikmenarik antara matahari

dengan planet-planet dan benda langit lainnya. Hal ini yang menyebabkan

planet-planet dan benda langit lainnya selalu beredar mengelilingi

matahari.

b.bumi = merupakan planet urutan ketiga yang paling dekat matahari,

memiliki atmosfir.

c.merkurius = merupakan planet urutan pertama yang paling dekat dengan

matahari, permukaan merkurius banyak terdapat kawah.

5. 1. Merkurius

2. Venus

3. Bumi

4. Mars

5. Jupiter

6. Saturnus

7. Uranus

8. neptunus.

Kriteria Penilaian

Setiap jawaban benar = 20

Skor = jumlah jawaban benar x 20

= 5 x 20 = 100

Page 132: digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commitii to user PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Binar Rosvita Sari NIM

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

114

Penilaian Proses

Berilah tanda cek (v) sesuai dengan pernyataan di bawah ini !

Kriteria Penilaian

1. Kerjasama

3 = kerjasama baik

2 = kerjasama cukup baik

1 = kerjasama kurang baik

2. Volume dan intonasi saat bermain peran

3 = Volume dan intonasi saat bermain peran sangat baik

2 = Volume dan intonasi saat bermain peran baik

1 = Volume dan intonasi saat bermain peran sangat baik

3. Sikap

3 = sangat aktif

2 = aktif

1 = cukup aktif

No

Nama Siswa

nilai

Aspek Jumlah

Skor Kerjasama Volume Sikap

3 2 1 3 2 1 3 2 1

1.

Page 133: digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commitii to user PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Binar Rosvita Sari NIM

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

115

Jumlah

Rata-rata

Nilai 85 = Skor 7 9 70-84 = skor 4 6 69 = skor 1 3

Page 134: digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commitii to user PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Binar Rosvita Sari NIM

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

116

MODUL PEMBELAJARAN TATA SURYA UNTUK KELAS VI

SD NEGERI PEKUNCEN 04

BINAR ROSVITA SARI K7108104

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

2012

Page 135: digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commitii to user PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Binar Rosvita Sari NIM

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

117

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan berkat,

rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan modul

pembelajaran Tata Surya. Modul ini merupakan penunjang untuk melakukan

penelitian Peningkatkan Penguasaan Konsep Tata Surya Melalui

Metode Role Playing Pada Siswa Kelas VI SD Negeri 4 Pekuncen Kroya Cilacap

Dalam menyusun proposal ini, tentunya penulis tidak lepas dari bantuan

maupun kerja sama dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan

terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :

11. Drs. Hadi Mulyono, M.Pd selaku Ketua Program Studi PGSD Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta serta

selaku Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan

dalam penyusunan proposal ini.

12. Idam Ragil, M.Si selaku Pembimbing II yang telah memberikan

bimbingan dan pengarahan dalam penyusunan proposal ini.

13. Dr. Peduk Rintayati, M. Pd selaku nara sumber dalam seminar proposal.

14. Kepala Sekolah SD Negeri 4 Pekuncen Kroya Cilacap yang telah

memberikan ijin penelitian.

15. Bapak/Ibu Guru SD Negeri 4 Pekuncen Kroya Cilacap yang banyak

memberikan bantuan dan dorongan.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan modul ini masih jauh dari

sempurna, untuk itu kritik dan saran yang membangun guna penyempurnaan tugas

ini. Penulis berharap semoga modul pembelajaran ini bermanfaat bagi

perkembangan ilmu pengetahuan, bagi penulis sendiri dan bagi para pembaca.

Surakarta, Maret 2012

Penulis

Page 136: digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commitii to user PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Binar Rosvita Sari NIM

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

118

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................... i

KATA PENGANTAR ............................................................................. ii

DAFTAR ISI ............................................................................................ iv

INDIKATOR PEMBELAJARAN ......................................................... 1

MATERI TATA SURYA ........................................................................ 2

LANGKAH BERMAIN PERAN ........................................................... 7

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................. 12

Page 137: digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commitii to user PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Binar Rosvita Sari NIM

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

119

Indikator Pembelajaran

Kognitif

Proses

1. Mengidentifikasi planet-planet dan benda-benda langit

yang beredar mengelilingi matahari.

Produk

2. Mencontohkan planet-planet dan benda benda yang

beredar mengelilingi matahari.

3. Menjelaskan ciri-ciri dari planet-planet yang mengelilingi

matahari.

Psikomotorik 4. Menggambarkan lintasan planet-planet terhadap matahari.

Afektif

5. Menunjukkan sikap menghargai terhadap lingkungan alam

Page 138: digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commitii to user PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Binar Rosvita Sari NIM

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

120

1. Matahari sebagai Pusat Tata Surya

MATERI TATA

SURYA

Suhu inti matahari ± 15 juta °C Suhu di permukaan kurang lebih

6.000 °C. Diameter ±1,4 juta kilometer.

Panasnya = > sumber energi utama di bumi.

Gaya gravitasinya menyebabkan planet-planet dan benda langit

Pernahkah kamu memandang langit pada malam hari? Pada malam hari di langit ada bulan dan bintang. Pandanglah langit pada malam hari yang cerah. Bintang-bintang menghiasi langit. Bintang adalah benda langit yang bercahaya. Bintang di langit tampak seperti titik-titik cahaya. Kamu dapat mengamati pada Gambar 1.1 taburan bintang di angkasa.

Pada siang hari di langit kamu dapat melihat matahari. Di mana sebenarnya keberadaan bumi tempat kita berpijak? Bumi merupakan planet. Bumi mengelilingi matahari bersama planet-planet lainnya. Bagaimana peredaran planet-planet di dalam tata surya? Perhatikan uraian berikut ini.

Tata surya adalah kumpulan benda langit yang berputar mengelilingi matahari. Benda-benda langit itu adalah bulan, asteroid, meteoroid, komet, dan planet-planet.

Page 139: digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commitii to user PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Binar Rosvita Sari NIM

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

121

2. Planet

a. Merkurius

b. Venus

Tahukah kamu??? Planet itu berputar pada

masing-masing garis edarnya.

Sampai saat ini planet yang ditemukan dalam tata surya ada delapan buah planet, yaitu Merkurius, Venus, bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Neptunus, dan Uranus.

jarak ± 58 juta kilometer. suhu pada siang hari kurang lebih 340 °C pada malam hari turun hingga minus 200 °C diameter kurang lebih 4.879 km. Revolusinya adalah 88 hari dan rotasinya 59 hari.

Jarak Venus dari matahari adalah 108 juta km.

suhu permukaannya kurang lebih 500 °C

diameter kurang lebih 12.104 km. Lama revolusi planet venus adalah

225 hari. Arah rotasi planet ini searah jarum

jam atau planet ini arah rotasinya berbeda dengan planet lainnya.

Page 140: digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commitii to user PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Binar Rosvita Sari NIM

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

122

c. Bumi

d. Mars

e. Jupiter

jarak dari matahari kurang lebih 150 juta km. suhu permukaan bumi berkisar 22°C. Diameter bumi kurang lebih 12.756 km. Kala revolusi bumi adalah 365 hari dan kala rotasinya adalah 24 jam.

diameternya hanya berukuran kurang lebih 6.800 km. suhu permukaan Mars sekitar 20 °C sedangkan pada malam hari suhu sekitar minus 70 °C. Planet Mars memiliki dua satelit, yaitu Phobos dan Deimos.

Jupiter merupakan planet terbesar dalam tata surya. Diameter Jupiter 11 kali diameter bumi atau sekitar 141.700 km. Revolusinya adalah 11,86 tahun dan rotasinya adalah 10 jam.

Page 141: digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commitii to user PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Binar Rosvita Sari NIM

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

123

f. Saturnus

g. Uranus

h. Neptunus

Diameter Uranus kurang lebih 50.800 km. Arah revolusi planet uranus sama dengan planet venus yaitu searah jarum jam. Lama revolusinya adalah 84 tahun dan lama rotasinya 17 jam

Saturnus memiliki 22 satelit. Satelit yang terbesar adalah Titan. Jarak dari matahari adalah 1.425. juta km. Diameternya 120.000 km. Suhu rata-rata -190 C.

berdiameter kurang lebih 48.600 km. Suhu permukaannya sekitar minus 200° C. Neptunus memiliki dua buah satelit, yaitu Triton dan Nereid.

Page 142: digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commitii to user PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Binar Rosvita Sari NIM

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

124

3. Data Ukuran Planet

Page 143: digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commitii to user PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Binar Rosvita Sari NIM

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

125

LANGKAH BERMAIN PERAN

Petunjuk Bermain Peran!

10. Buatlah kelompok kelas menjadi tiga kelompok sesuia dengan warna

kertas yang diperoleh ketika pembagian kelompok.

11. Kelompok pertama bermain peran, kelompok kedua meringkas materi

yang dijelaskan oleh kelompok pertama, kelompok ke tiga menilai

penampilan kelompok pertama dan bergantian tugas dari setiap kelompok.

12. Ketua kelompok menentukan peran pada setiap anggotanya!

13. Setelah semua mendapat perannya ambillah kalung tata surya sebagai

media pendukung, kalungkan media sebagai ciri khas peran yang

dimainkan.

14. Masuklah kedalam lintasan orbit tata surya dan berdirilah pada posisi

masing-masing!

15. Siswa yang menjadi planet yang akan menelilingi matahari berajalan

mengitari matahari sambil berputar seperti planet yang berotasi.

16. Matahari sebagai pusat tata surya, pemeran matahari tetaplah pada titik

matahari akan tetapi siswa yang berperan sebagai planet berjalan

mengelilingi matahari dan juga berputar seperti melakukan rotasi.

17. Planet-planet mengelilingi matahari sesuai dengan arah revolusi yaitu dari

arah barat ke timur kecuali planet venus dan uranus mengelilingi

matarahari dari arah timur ke barat.

18. Siswa yang berperan sebagai bumi selain mengelilingi matahari juga

dikeliling oleh bulan.

Page 144: digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commitii to user PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Binar Rosvita Sari NIM

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

126

19. Kecepatan siswa dalam berperan sebagai planet ketika mengelilingi

matahari disesuaikan dengan lamanya revolusi planet-planet tersebut

sesuia dengan data dibawah ini :

20. Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus

berada pada lintas elips sesuai dengan urutan yang telah ditetapkan.

Mereka sebagai planet-planet, memutari matahahari sambil berdialog

21. Dialog pada kegiatan bermain peran!

Matahari : Perkenalkan nama saya Matahari.

Planet : oh iya....salam kenal.

Matahari : saya berbentuk menyerupai bola gas, tubuh saya sangat

besar dan sangat panas.

Planet : seberapa besar?

Matahari : saya memiliki diameter ±1,4 juta kilometer. Sangat besar

kan?

Planet : lalu seberapa suhu kamu?

Planet Merku Venus Bum Mars Jup Sat Ura Nep

Lama

revolusi

88 hari 225

hari

365,25 hari

687

hari

11,9

hari

29,5

tahun

84 tahun 164,8 tahun

Kecepa

tan

ke dua Ke

tiga

Ke empat

Ke lima Paling

cepat

Ke

enam

Ke tujuh Paling lambat

Page 145: digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commitii to user PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Binar Rosvita Sari NIM

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

127

Matahari : Suhu permukaan saya adalah 5.000 6.000 derajat Celsius

dan suhu di inti matahari 15 juta derajat Celsius.

Planet : untuk apa fungsinya?

Matahari : itu berfungsi untuk memberikan sumber energi kepada

kalian semua.

Saya juga memiliki gaya gravitasi, dengan gaya gravitasi

ini terjadi gaya tarikmenarik antara aku dengan kalian

semua. Hal ini yang menyebabkan kalian semua selalu

beredar mengelilingi matahari.

Merkurius : kalau saya merkurius.

Saya planet terdekat dengan matahari lho....

Matahari : iya kamulah yang palin dekat denganku.

Berapa jarakmu terhadap aku?

Merkurius : jarak ku kurang lebih 58 juta kilometer.

Matahari : lalu berapa ukuranmu?

Merkurius : saya merupakan planet kecil, diameterku kurang lebih

4.879 km.

Planet : lalu berapa suhu kamu?

Karena jaraknya saya yang dekat dengan matahari serta

saya juga tidak memiliki atmosfer, suhu permukaan saya

pada siang hari kurang lebih 340 °C, sedangkan pada

malam hari turun hingga minus 200 °C.

Page 146: digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commitii to user PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Binar Rosvita Sari NIM

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

128

Venus : hai....

Perkenalkan namaku venus. Saya adalah planet kedua dari

matahari.

Planet : berapa jarakmu?

Venus : Jarakku dari matahari kurang lebih 108 juta km.

Matahari : lalu berapa besar kamu?

Venus : diameter saya kurang lebih 12.104 km.

Planet : berapa suhu kamu?

Venus : suhu permukaannya kurang lebih 500 °C.

Matahari : ohh...

Bumi : perkenalkan nama saya bumi. Saya adalah planet ketiga

pada tata surya.

Matahari : memang jarakmu dari ku berapa?

Bumi : jarak ku dari matahari kurang lebih 150 juta km. Dan Suhu

permukaan bumi berkisar 22°C.

Planet : lalu seberapa besar kamu?

Bumi : Diameter saya kurang lebih 12.756 km.

Page 147: digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commitii to user PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Binar Rosvita Sari NIM

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

129

Mars : saya adalah Planet keempat ini berukuran kecil,

diameternya hanya berukuran kurang lebih 6.800 km.

Nama saya mars.

Matahari : berapa suhu kamu?

Mars : Pada siang hari suhu permukaan Mars sekitar 20 °C

sedangkan pada malam hari suhu sekitar minus 70 °C.

Jupiter : perkenalkan nama saya jupiter.

Planet : kamu tampak sangat besar?

Jupiter : ya, saya merupakan planet terbesar dalam tata surya.

Diameter saya 11 kali diameter kamu bumi atau sekitar

141.700 km.

Bumi : waw, lalu berapa sushu kamu?

Jupiter : Suhu saya adalah 150 °C. Dan jarak saya dari matahari

adalah 778 juta Km.

Saturnus : nama saya Saturnus. Saya merupakan planet terbesar

kedua setelah Jupiter dengan diameter 10 kali diameter

bumi.

Matahari : sepertinya kamu lain dari pada yang lain. Apa

keistimewaan kamu?

Saturnus : Keistimewaan saya yaitu cincin yang mengelilinginya.

Cincin ini diperkirakan terdiri atas debu halus, kerikil dan

butir-butir es. Cincin saturnus sangat tipis tebalnya sekitar

10 1000 m dan lebarnya sekitar 275.000 km.

Planet : lalu berapa suhu kamu?

Saturnus : Suhu saya sangat dingin mencapai -180 C. Dan Diameter

Saya 120.000 km.

Matahari : lalu berapa jarakmu terhadapku?

Satuirnus : Jarakku dari matahari adalah 1.427.000.000 km

Page 148: digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commitii to user PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Binar Rosvita Sari NIM

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

130

Uranus : perkenalkan nama saya uranus. Saya merupakan planet ke

tujuh dari tata surya, Jarakku dari matahari adalah

2.869.6000 km. Sedangkan Diameterku kurang lebih

50.800 km.

Matahari : lalu berapa suhu kamu?

Uranus : Suhu permukaanku sekitar 214 C.

Neptunus : kalau aku Neptunus. Jarakku dari matahari adalah

4.497.000.000 km. Dan berdiameterku kurang lebih

48.600 km. Suhu permukaannya lebih dingin daripada

Uranus, yaitu sekitar minus 200° C.

(planet yang sedang memperkenalkan diri sambil berputar mengelilingi

matahari)