10
B. ANALISA DATA NO DATA ETIOLOGI MASALAH 1. DS: Pasien mengatakan nyeri di bagian perut tepatnya sympisis. P : nyeri ketika duduk dan bila ditekan Q : seperti ditusuk tusuk R : dibagian sympisis pubis S : 4-6 T : hilang timbul DO : pasien tampak meringis, gelisah dan seekali pasien Infeksi mikroorganisme (E- coli, psudomonas, stophiloccus, prusteus, klebsiella, dan lain lain ) Hidup terutama usus (pleg player ) Kuman mengeluarkan endotoksin Bakteremia sekunder Peradangan Peningkatan frekuensi /dorongan Nyeri akut 38

Analisa Data Diagnosa klien dengan ISK

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Enjoying this file guys

Citation preview

Page 1: Analisa Data Diagnosa klien dengan ISK

B. ANALISA DATA

NO DATA ETIOLOGI MASALAH

1. DS: Pasien mengatakan

nyeri di bagian perut

tepatnya sympisis.

P : nyeri ketika duduk

dan bila ditekan

Q : seperti ditusuk

tusuk

R : dibagian sympisis

pubis

S : 4-6

T : hilang timbul

DO : pasien tampak

meringis, gelisah dan

seekali pasien

menangis sambil

memegang perutnya

TTV: TD : 110/80

mmHg

N : 80 x/m

S : afebris (36,5 C)

RR : 22 x/m

Infeksi mikroorganisme (E-

coli, psudomonas,

stophiloccus, prusteus,

klebsiella, dan lain lain )

Hidup terutama usus (pleg

player )

Kuman mengeluarkan

endotoksin

Bakteremia sekunder

Peradangan

Peningkatan frekuensi

/dorongan kontraksi uretral

Depresi saraf perifer

NYERI AKUT

Nyeri akut

38

Page 2: Analisa Data Diagnosa klien dengan ISK

39

2. DS : pasien mengatakan

sulit untuk BAK

kurang lebih dimulai 2

hari yang lalu dan

nyeri. Pasien juga

mengatakan walaupun

sudah menggunakan

selang kencing namun

tetap terasa seperti

menahan kencing dan

perasaan tidak puas

DO : output pasien dalam

sehari 2000 – 2500 cc,

warna urin tampak

kuning keruh

DP : pemeriksaan urinalisis

pH : 5,0

eritrosit : 20 – 30 /lpb

epitel : 1-2 /lpk

leukosit : 2 – 4 /lbp

Infeksi mikroorganisme

(E-coli, psudomonas,

stophilococus, prusteus,

klebsiella, dan lain lain )

Membentuk jaringan parut

Obstruksi saluran kemih

yang bermuara pada vesika

urinaria

Peningkatan tekanan di

vesika urinaria

Penebalan dinding vesika

urinaria

Penurunan kontraksi otot

kandung kemih

Sulit berkemih

Retensi urine

GANGGUAN ELIMINASI

URIN

GANGGUAN

ELIMINASI

URIN

Page 3: Analisa Data Diagnosa klien dengan ISK

40

3. DS : pasien mengatakan

sulit untuk tidur

terutama pada malam

hari ketika nyeri

muncul,

- Selain itu pasien juga

mengatakan kesulitan

untuk tidur karena

walaupun sudah

menggunakan selang

kencing namun tetap

terasa ingin kencing,

- Pasien tidur hanya 3 -

4 jam saja dalam

sehari dan merasa

tidak segar setelah

bangun

DO : - Pasien tampak tidak

segar,

- Tampak lingkaran

hitam disekitar

mata,

- Tampak sering

menguap dan mata

tampak cekung

Infeksi mikroorganisme

Hidup diusus terutama pleg

player

Kuman menggunakan

endotoksin

Bakterimia primer

Tidak difagosit

Bakterimia sekunder

Terjadi peradangan pada

ureter

Peningkatan kontraksi

urenteral

Depresi syaraf perifer

Nyeri akut

Gangguan pola tidur

INSOMNIA

INSOMNA

Page 4: Analisa Data Diagnosa klien dengan ISK

41

C. DAFTAR MASALAH KEPERAWATAN

NO DIAGNOSA KEPERAWATANTANGGAL MASALAH

PARAFDITEMUKAN TERATASI

1 Nyeri akut berhubungan dengan

peningkatan lumen urethra

ditandai dengan

DS: Pasien mengatakan nyeri

di bagian perut tepatnya

sympisis.

P : nyeri ketika duduk dan

bila ditekan

Q : seperti ditusuk tusuk

R : dibagian sympisis pubis

S : 4-6

T : hilang timbul

DO : pasien tampak meringis,

gelisah

sesekali pasien menangis

sambil memegang perutnya

TTV: TD : 110/80 mmHg

N : 80 x/m

S : afebris (36,5 C)

RR : 22 x/m

7/9/2015 9/9/2015

Page 5: Analisa Data Diagnosa klien dengan ISK

42

2. Gangguan eliminasi urine

berhubungan dengan infeksi

saluran kencing ditandai

dengan :

DS : pasien mengatakan sulit

untuk BAK kurang lebih

dimulai 2 hari yang lalu dan

nyeri.

Pasien juga mengatakan

walaupun sudah

menggunakan selang

kencing namun tetap terasa

seperti menahan kencing

dan perasaan tidak puas

DO : output pasien dalam sehari

2000 – 25

00 cc,

warna urin tampak kuning

keruh

DP : pemeriksaan urinalisis

pH : 5,0

eritrosit : 20 – 30 /lpb

epitel : 1-2 /lpk

leukosit : 2 – 4 /lbp

7/9/2015 8/9/2015

Page 6: Analisa Data Diagnosa klien dengan ISK

43

3. Insomnia berhubungan dengan

ketidaknyamanan fisik (nyeri

dan urgensi ) ditandai dengan :

DS : Pasien mengatakan sulit

untuk tidur terutama pada

malam hari kelika nyeri

muncul

- Pasien juga mengatakan

kesulitan untuk tidur

karena walaupun sudah

menggunakan selang

kencing namun tetap

serasa ingin kencing,

- Pasien tidur hanya 3 -4

jam saja dalam sehari

dan merasa tidak segar

setelah bangun

DO : Pasien tampak tidak segar

- tampak lingkaran hitam

disekitar mata

- tampak sering menguap

mata cekung

7/9/2015 8/9/2015