Upload
via
View
254
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/25/2019 ASKEP HIPERPARATIROIDISME
1/23
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Penderita dengan kelainan hormon paratiroid, tidak tampak jelas pada kehidupan sehari-
hari. Kebanyakan pasien dengan kelainan hormon paratiroid mengalami gangguan dari
metabolisme kalsium dan fosfat. Adapun penyakit yang disebabkan oleh kelainan hormon
paratiroid yakni hipoparatiroid dan hiperparatiroid. Penyebab kelainan hormon paratiroid sendiri
secara spesifik belum diketahui, namun penyebab yang biasa ditemukan yakni hiperplasia
paratiroid, adenoma soliter dan karsinoma paratiroid. Parathormon yang meningkat
menyebabkan resorpsi tulang, ekskresi ginjal menurun dan absorpsi kalsium oleh usus
meningkat. Pada keadaan ini dapat menyebabkan peningkatan sekresi kalsium sehingga
manifestasi klinis yang terjadi pada kerusakan pada area tulang dan ginjal.Prevalensi penyakit
hipoparatiroid di Indonesia jarang ditemukan.
Kira-kira 1 kasus dalam. setahun yang dapat diketahui, sedangkan di negara maju
seperti Amerika !erikat penderita penyakit hipoparatiroid lebih banyak ditemukan, kurang lebih
1 kasus dalam setahun. Pada "anita mempunyai resiko untuk terkena hipoparatiroidisme
lebih besar dari pria. Prevalensi penyakit hiperparatiroid di Indonesia kurang lebih 1 orang
tiap tahunnya. "anita yang berumur # tahun keatas mempunyai resiko yang lebih besar $ kali
dari pria.
%i Amerika !erikat sekitar 1. orang diketahui terkena penyakit hiperparatiroid tiap
tahun. Perbandingan &anita dan pria sekitar $ banding 1. Pada &anita yang berumur ' tahun
keatas sekitar $ dari 1. bisa terkena hiperparatiroidisme. (iperparatiroidisme primer
merupakan salah satu dari $ penyebab tersering hiperkalsemia) penyebab yang lain adalah
keganasan. Kelainan ini dapat terjadi pada semua usia tetapi yang tersering adalah pada dekade
ke-' dan &anita lebih serinbg * kali dibandingkan laki-laki. Insidensnya mencapai 1+#-1.
ila timbul pada anak-anak harus dipikirkan kemungkinan endokrinopati genetik seperti
neoplasia endokrin multipel tipe I dan II.
1
7/25/2019 ASKEP HIPERPARATIROIDISME
2/23
Kelenjar paratiroid berfungsi mensekresi parathormon P(/, senya&a yang membantu
memelihara keseimbangan dari kalsium dan phosphorus dalam tubuh. 0leh karena itu yang
terpenting hormon paratiroid penting sekali dalam pengaturan kadar kalsium dalam tubuh
sesorang. %engan mengetahui fungsi dan komplikasi yang dapat terjadi pada kelainan atau
gangguan pada kelenjar paratiroid ini maka pera&at dianjurkan untuk lebih peka dan teliti dalam
mengumpulkan data pengkajian a&al dan menganalisa suatu respon tubuh pasien terhadap
penyakit, sehingga kelainan pada kelenjar paratiroid tidak semakin berat.
1.2 Rumusan Masalah
1. agaimana tinjauan teori dari hiperparatiroidisme
$. agaiman konsep asuhan kepera&atan hiperparatiroidisme
1.3 Tujuan Penulsan
1. 2ntuk mengetahui konsep medis dari hiperparatiroidisme$. 2ntuk mengetahui konsep asuhan kepera&atan hiperparatiroidisme
2
7/25/2019 ASKEP HIPERPARATIROIDISME
3/23
BAB II
TIN!AUAN TE"RI
2.1 Paratr#$
$.1.1 Anatomi Kelenjar Paratiroid
Kelenjar paratiroid tumbuh dari jaringan endoderm, yaitusulcus pharyngeusketiga dan
keempat. Kelenjar paratiroid yang berasal darisulcus pharyngeus keempat cenderung bersatu
dengan kutub atas kelenjar tiroid yang membentuk kelenjar paratiroid dibagian kranial. Kelenjar
yang berasal darisulcus pharyngeus ketiga merupakan kelenjar paratiroid bagian kaudal, yang
kadang menyatu dengan kutub ba&ah tiroid. Akan tetapi, sering kali posisinya sangat bervariasi.
Kelenjar paratiroid bagian kaudal ini bisa dijumpai pada posterolateral kutub ba&ah kelenjartiroid, atau didalam timus, bahkan berada dimediastinum. Kelenjar paratiroid kadang kala
dijumpai di dalam parenkim kelenjar tiroid. 3. !jamsuhidajat, "im de 4ong, $5, '6#/
!ecara normal ada empat buah kelenjar paratiroid pada manusia, yang terletak tepat
dibelakang kelenjar tiroid, dua tertanam di kutub superior kelenjar tiroid dan dua di kutub
inferiornya. 7amun, letak masing-masing paratiroid dan jumlahnya dapat cukup bervariasi,
jaringan paratiroid kadang-kadang ditemukan di mediastinum. !etiap kelenjar paratiroid
panjangnya kira-kira ' milimeter, lebar * milimeter, dan tebalnya dua millimeter dan memiliki
gambaran makroskopik lemak coklat kehitaman. Kelenjar paratiroid orang de&asa terutama
terutama mengandung sel utama chief cell/ yang mengandung apparatus 8olgi yang mencolok
plus retikulum endoplasma dan granula sekretorik yang mensintesis dan mensekresi hormon
paratiroid P(/. !el oksifil yang lebih sedikit namun lebih besar mengandung granula oksifil
dan sejumlah besar mitokondria dalam sitoplasmanya Pada manusia, sebelum pubertas hanya
sedikit dijumpai, dan setelah itu jumlah sel ini meningkat seiring usia, tetapi pada sebagian besar
binatang dan manusia muda, sel oksifil ini tidak ditemukan.9ungsi sel oksifil masih belum jelas,
sel-sel ini mungkin merupakan modifikasi atau sisa sel utama yang tidak lagi mensekresi
sejumlah hormon.
3
7/25/2019 ASKEP HIPERPARATIROIDISME
4/23
$.1.$ 9isiologi Kelenjar Paratiroid
Kelenjar paratiroid mengeluarkan hormon paratiroid parathiroid hormone, P(/ yang
bersama-sama dengan :it %*, dan kalsitonin mengatur kadar kalsium dalam darah. !intesis P(
dikendalikan oleh kadar kalsium plasma, yaitu dihambat sintesisnya bila kadar kalsium tinggi
dan dirangsang bila kadar kalsium rendah. P( akan merangsang reabsorbsi kalsium pada
tubulus ginjal, meningkatkan absorbsi kalsium pada usus halus, sebaliknya menghambat
reabsorbsi fosfat dan melepaskan kalsium dari tulang. 4adi P( akan aktif bekerja pada tiga titik
sasaran utama dalam mengendalikan homeostasis kalsium yaitu di ginjal, tulang dan usus. 3.
!jamsuhidayat, "im de 4ong, $5, '6#/
2.2 De%ns H&er&aratr#$sme
(iperparatiroidisme adalah berlebihnya produksi hormon paratiroid oleh kelenjar
paratiroid ditandai dengan dekalsifikasi tulang dan terbentuknya batu ginjal yang mengandung
kalsium. runner ; !uddath, $1/
(iperparatiroidisme adalah karakter penyakit yang disebabkan kelebihan sekresi
hormone paratiroid dan hormon asam amino polipeptida. !ekresi hormon paratiroid diatur secara
langsung oleh konsentrasi cairan ion kalsium. %, $#, section $/.
(iperparatiroidisme adalah suatu keadaan dimana kelenjar-kelenjar paratiroid
memproduksi lebih banyak hormon paratiroid dari biasanya. Pada pasien dengan hiperparatiroid,
satu dari keempat kelenjar paratiroid yang tidak normal dapat membuat kadar hormon paratiroid
tinggi tanpa mempedulikan kadar kalsium. &&&.endocrine.com/
4
http://uams.photobooks.com/consindex.htmlhttp://www.endocrine.com/http://www.endocrine.com/http://uams.photobooks.com/consindex.html7/25/2019 ASKEP HIPERPARATIROIDISME
5/23
2.3 'las%kas H&er&aratr#$sme
(iperparatirod dapat berupa hiperparatiroid primer, sekunder,dan tersier.
$.*.1 (iperparatiroid primer
Kebanyakan pasien yang menderita hiperparatiroidisme primer mempunyai konsentrasi
serum hormon paratiroid yang tinggi. Kebanyakan juga mempunyai konsentrasi serum kalsium
yang tinggi, dan bahkan juga konsentrasi serum ion kalsium yang juga tinggi. es diagnostik
yang paling penting untuk kelainan ini adalah menghitung serum hormon paratiroid dan ion
kalsium. Penderita hiperparatiroid primer mengalami peningkatan resiko terjangkit batu ginjal
sejak 1 tahun sebelum didiagnosis. Pengangkatan paratiroid mereduksi resiko batu ginjal hingga
?.*@, dan bahkan setelah 1 tahun sejak pengangkatan, resiko menjadi hilang. 8ejala klinis
hiperparatiroid primer dapat beraneka ragam dan dibagi dalam 5 kelompok, yaitu +
a. !ebagai akibat hiperkalsemia yang gejalanya berupa anoreksia, nausea, muntah-muntah,
konstipasi dan berat badan menurun, lekas lelah dan otot-otot lemah, miopati proksimal,
polidipsi dan poliuria diabetes insipidus like syndrome/, perubahan mental depresi,
stupor, perubahan personalitas, koma, konvulsi/.b. !ebagai akibat kalsifikasi visceral, kalsifikasi pada ginjal berupa kalkuli, nefrokalsinosis.
Kalsifikasi ocular terjadi karena deposit kalsium pada konjungtiva dan kelopak mata,
band keratopathy.
c. !ebagai akibat peningkatan resorbsi tulang, nyeri tulang dan deformitas, fraktur
patologis, osteoklastoma dan perubahan gambaran tulang pada foto -ray.d. !ebagai akibat hipertensi, gagal ginjal, ulkus peptic, sindrom Bollinger
7/25/2019 ASKEP HIPERPARATIROIDISME
6/23
kadar kalsium serum. Pada sebagian besar kasus, kadar kalsium serum dikoreksi ke nilai normal,
tetapi tidak mengalami peningkatan. Kadang-kadang, terjadi overkoreksi dan kadar kalsium
serum melebihi normal) pasien kemudian dapat mengalami gejala hiperkalsemia.
$.*.* (iperparatiroid tersier
(iperparatiroid tersier digunakan untuk menunjukkan perkembangan lanjut tipe
sekunder, dimana terjadi autonomi kelenjar paratiroid. !eperti hiperparatiroid primer, maka
bentuk tersier memerlukan tindakan pembedahan ekstirpasi adenoma, kecuali bila kegagalan
ginjal sudah terlalu berat, maka dilakukan hemodialisis terlebih dahulu kemudian disusul
ekstirpasi adenoma. Pemberian vitamin % kadang-kadang masih diperlukan untuk mencegah
terjadinya hipokalsemia. Pengobatan penyakit hiperparatiroid tersier adalah dengan cara
pengangkatan total kelenjar paratiroid disertai pencangkokan atau pengangkatan sebagian
kelenjar paratiroid.
2.( Et#l#g H&er&aratr#$sme
$.5.1 (iperparatiroid Primer sekresi P( tidak sesuai /
a. Adenoma tersering C ? @/
b. (iperplasi
1. mungkin familial
$. mungkin disertai dengan neoplasia endokrin multiple*. mungkin familial dan disertai dengan kalsium urin rendah hiperkalsemi hipokalsiurik
familial/
c. kira D kira #@ tanpa gejala
$.5.$ !ekunder sekresi P( sesuai/
a. 8agal ginjal kronik
b. >alabsorbsi1. kelainan gastrointestinal
$. kelainan hepatobilier
$.5.* ersier sekresi P( autonom ditambah dengan hiperparatiroid sekunder terdahulu/
a. !angat jarang
6
7/25/2019 ASKEP HIPERPARATIROIDISME
7/23
b. (ipernefroma
c. Karsinoma sel skuamuosa paru
2.) Pat#%s#l#g H&er&aratr#$
Kelenjar paratiroid mengeluarkan hormon paratiroid parathyroid hormon/ yang bersama-
sama dengan vitamin %* dan kalsitonin yang mengatur kadar kalsium dalam darah. !intesis
P( dikendalikan oleh kadar kalsium plasma, hormon tidak akan di sintesis bila kadar kalsium
tinggi dan akan dirangsang bila kadar kalsium rendah. P( akan merangsang reabsorbsi kalsium
pada tubulus ginjal, meningkatkan absorbsi kalsium pada usus halus, sebaliknya mengurangkan
reabsorbsi fosfat dan melepaskan kalsium dari tulang. 4adi P( akan aktif bekerja pada tiga titik
sasaran utama dalam mengendalikan homeostasis kalsium yaitu di ginjal, tulang dan usus.
(iperparatiroid primer terjadi akibat meningkatnya sekresi P(, biasanya adanya suatu
edema paratiroid. 7ormalnya, kadar kalsium yang rendah menstimulasi sekresi P(, sedangkan
kadar kalsium yang tinggi menghambat sekresi P(. Pada hiperparatiroid primer, P( tidak
tertekan dengan meningkatnya kadar kalsium, hal ini menimbulkan keadaan hiperkalsemia.
%alam beberapa hal, peningkatan kalsium serum merupakan satu D satunya tanda disfungsi
paratiroid dan terdeteksi dengan pemeriksaan rutin. Akibat peningkatan kalsium pada otot
menimbulkan hipotonusitas otot-otot kerangka, reflek tendon dan ototDotot gastrointestinal.>elemahnya otot dan timbulnya kelemahan sering dijumpai. 4ika kadar kalsium serum
meningkat antara 1' sampai 1? mgEdl, krisis hiperkalsemia akut terjadi. >untah dengan hebat
menyebabkan dehidrasi dan ketidakseimbangan elektrolit.
(iperparatiroid sekunder timbul karena suatu keadaan hipokalsemi kronik, seperti pada
gagal ginjal. (iperplasi kelenjar paratiroid terjadi dengan meningkatnya P(. Pada beberapa
pasien dengan keadaan ini, kelenjar paratiroid memiliki sifat otonom dan kehilangan sifat
responsivitasnya terhadap kadar kalsium serum hiperparatiroid tersier/. (iperparatiroid
menyebabkan hiperkalsemia dan hipofosfatemia. erdapat peningkatan eksresi baik kalsium
maupun fosfat urin dengan efek sebagai berikut +
a. Ketidakmampuan ginjal untuk memekatkan urin.
b. Poliuria
7
7/25/2019 ASKEP HIPERPARATIROIDISME
8/23
c. Peningkatan risiko terjadinya batu ginjal dengan akibat selanjutnya berupa obstruksi
saluran kencing maupun infeksi.
d. Kalsifikasi tubuli renalis.
Kehilangan kalsium dari jaringan tulang menga&ali demineralisasi tulang, fraktur patologis, atau
penyakit kista tulang yang menyebabkan nyeri tulang.
2.* Man%estas 'lns H&er&aratr#$
Pasien mungkin tidak atau mengalami tanda D tanda dan gejala akibat terganggunya
beberapa sistem organ. 8ejala apatis, keluhan mudah lelah, kelemahan otot, mual, muntah,
konstipasi, hipertensi dan aritmia jantung dapat terjadi) semua ini berkaitan dengan peningkatan
kadar kalsium dalam darah. >anifestasi psikologis dapat bervariasi mulai dari emosi yang
mudah tersinggung dan neurosis hingga keadaan psikosis yang disebabkan oleh efek langsung
kalsium pada otak serta sistem syaraf. Peningkatan kadar kalsium akan menurunkan potensial
eksitasi jaringan syaraf dan otot.
8ejala muskuloskeletal yang menyertai hiperparatiroid dapat terjadi akibat demineralisasi
tulang atau tumor tulang, yang muncul berupa sel D sel raksasa benigna akibat pertumbuhan
osteoklas yang berlebihan. Pasien dapat mengalami nyeri skeletal dan nyeri tekan, khususnya di
daerah punggung dan persendian) nyeri ketika menyangga tubuh) fraktur patologik) deformitas)
dan pemendekan badan. Kehilangan tulang yang berkaitan dengan hiperparatiroid merupakan
faktor resiko terjadinya fraktur. Insidens ulukus peptikum dan pankeatis meningkat pada
hiperparatiroid dan dapat menyebabkan terjadinya gejala gastrointestinal
2.+ Pemerksaan Dagn#stk
$.F.1 =aboratorium+
a. Kalsium serum meninggi
b. 9osfat serum rendah
8
7/25/2019 ASKEP HIPERPARATIROIDISME
9/23
c. 9osfatase alkali meninggi
d. Kalsium dan fosfat dalam urin bertambah
$.F.$ 9oto 3ontgen+
a. ulang menjadi tipis, ada dekalsifikasi
b. Gystic-cystic dalam tulang
c. rabeculae di tulang
PA+ osteoklas, osteoblast, dan jaringan fibreus bertambah
2., Penatalaksanaan H&er&aratr#$sme
erapi yang dianjurkan bagi pasien hiperparatiroidisme primer adalah tindakan bedah
untuk mengangkat jaringan paratiriod yang abnormal. 7amun demikian, pada sebagian pasien
yang asimtomatik disertai kenaikaan kadar kalsium serum ringan dan fungsi ginjal yang normal,
pembedahan dapat ditunda dan keadaan pasien dipantau dengan cermat akan adanya
kemungkinan bertambah parahnya hiperkalsemia, kemunduran kondisi tulang, gangguan ginjal
atau pembentukan batu ginjal renal calculi/.
%ehidrasi karena gangguan pada ginjal mungkin terjadi, maka penderita
hiperparatiroidisme primer dapat menderita penyakit batu ginjal. Karena itu, pasien dianjurkan
untuk minum sebanyak $ ml cairan atau lebih untuk mencegah terbentuknya batu ginjal.
Pemberian preparat diuretik thiaHida harus dihindari oleh pasien hiperparatiroidisme primer
karena obat ini akan menurunkan eksresi kalsium le&at ginjal dan menyebabkan kenaikan kadar
kalsium serum. %isamping itu, pasien harus mengambil tindakan untuk menghindari dehidrasi.
Karena adanya resiko krisis hiperkalsemia, kepada pasien harus diberitahukan untuk segera
mencari bantuan medis jika terjadi kondisi yang menimbulkan dehidrasi.
>obilitas pasien dengan banyak berjalan atau penggunaan kursi goyang harus
diupayakan sebanyak mungkin karena tulang yang mengalami stress normal akan melepaskan
kalsium merupakan predisposisi terbentuknya batu ginjal. Pemberian fosfat per oral menurunkan
kadar kalsium serum pada sebagian pasien. Penggunaan jangka panjang tidak dianjurkan karena
dapat mengakibatkan pengendapan ektopik kalsium fosfat dalam jaringan lunak.
9
7/25/2019 ASKEP HIPERPARATIROIDISME
10/23
%iet dan obat-obatan. Kebutuhan nutrisi harus dipenuhi meskipun pasien dianjurkan
untuk menghindari diet kalsium terbatas atau kalsium berlebih. 4ika pasien juga menderita ulkus
peptikum, ia memerlukan preparat antasid dan diet protein yang khusus. Karena anoreksia umum
terjadi, peningkatan selera makan pasien harus diupayakan. 4us buah, preparat pelunak feses dan
aktivitas fisik disertai dengan peningkatan asupan cairan akan membantu mengurangi gejala
konstipasi yang merupakan masalah pascaoperatif yang sering dijumpai pada pasien-pasien ini.
2., '#m&lkas H&er&aratr#$sme
1. Peningkatan ekskresi kalsium dan fosfor$. %ehidrasi
*. atu ginjal5. (iperkalsemia#. 0steoklastik
'. 0steitis fibrosa cystica
2.- Penegahan '#m&lkas
a. >inum banyak cairan, khususnya air putih. >eminum banyak cairan dapat mencegah
pembentukan batu ginjal.b. =atihan. Ini salah satu cara terbaik untuk membentuk tulang kuat dan memperlambat
pengraphan tulang.c. Penuhi kebutuhan vitamin %. sebelum berusia # tahun, rekomendasi minimal vitamin %
yang harus dipenuhi setiap hari adalah $ International 2nits I2/. !etelah berusisa
lebih dari # tahun, asupan vitamin % harus lebih tinggi, sekitar 5-? I2 perhari.d. 4angan merokok. >erokok dapat meningkatkan pengrapuhan tulang seiring
meningkatnya masalah kesehatan, termasuk kanker.
e. "aspada terhadap kondisi yang dapat meningkatkan kadar kalsium. Kondisi tertentu
seperti penykit gastrointestinal dapat menyebabkan kadar kalsium dalam darah
meningkat.
10
7/25/2019 ASKEP HIPERPARATIROIDISME
11/23
BAB III
A/UHAN 'EPERA0ATAN /EARA TE"RITI/ PADA PA/IEN DENAN
HIPERPARATIR"IDI/ME
3.1 Pengkajan
*.1.1 Identitas
11
7/25/2019 ASKEP HIPERPARATIROIDISME
12/23
a. 7ama
b. 2mur + isa terjadi pada semua kalang umur terutama pada &anita yang berumur #
tahun keatas mempunyai resiko yang lebih besar $ kali dari pria.
c. 4enis kelamin + erjadi pada laki-laki dan perempuan
d. Agama dan suku bangsa
*.1.$ Keluhan 2tama
a. !akit kepala, kelemahan, lethargi, dan kelelahan otot
b. 8angguan pencernaan seperti mual, muntah, anoreksia, obstipasi, dan nyeri lambung
yang akan disertai penurunan berat badan.c. %epresi
d. 7yeri tulang dan sendi
*.1.* 3i&ayat penyakit sekarang
Pasien tampak lemah , anoreksia, obstipasi, dan nyeri lambung yang akan disertai
penurunan berat badan,%epresi,7yeri tulang dan sendi
*.1.5 3i&ayat penyakit dahulu
*.1.# 3i&ayat penyakit dalam keluarga
anyakan pada keluarga ri&ayat penyakit yang dialami pasien seperti+ apakah pasien
sebelumnya pernah mengalami penyakit yang sama dan apakah keluarga mempunyai
penyakit yang sama.
*.1.' 3i&ayat trauma E fraktur tulang
*.1.F 3i&ayat radiasi daerah leher dan kepala.
*.1.? Pemeriksaan fisik persistem
a. !istem 7eurologis +
Apatis
Penurunan fungsi kognitif
>engantuk
3efleks hiperaktif
b. !istem musculoskeletal
12
7/25/2019 ASKEP HIPERPARATIROIDISME
13/23
Kelemahan otot proksimal/
7yeri tulang saat menopang berat badan
Atraugia
Pera&akan pendek, deformitas tulang
9raktur
7yeri sendi
c. !istem kardiovaskuler
(ipertensi
Perubahan ual dan muntah
Anoreksia
Penurunan berat badan
Konstipasi
e. !istem perkemihan
Poliurea
%ysurea
%ehidrasi
Kolik renal
2renia batu ginjal
3.2 Dagn#sa 'e&eraatan 4ang Mungkn Munul
1. 7yeri berhubungan dengan agen cedera fisik penyakit kista tulang/
$. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahan otot
*. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan
dengan anoreksia dan mual
5. Konstipasi berhubungan dengan efek merugikan dari hiperkalsemia pada
saluran gastrointestinal.
3.3 Inter5ens 'e&eraatan
%iagnosa Kepera&atanE
>asalah Kolaborasi
3encana kepera&atan
ujuan dan Kriteria (asil Intervensi
13
7/25/2019 ASKEP HIPERPARATIROIDISME
14/23
7yeri
%efinisi +
!ensori yang tidak
menyenangkan dan
pengalaman emosional yang
muncul secara aktual atau
potensial kerusakan jaringan
atau menggambarkan
adanya kerusakan Asosiasi
!tudi 7yeri Internasional/+
serangan mendadak atau
pelan intensitasnya dari
ringan sampai berat yang
dapat diantisipasi dengan
akhir yang dapat diprediksi
dan dengan durasi kurang
dari ' bulan.
atasan karakteristik +
- =aporan secara
verbal atau non verbal
- 9akta dari observasi
- Posisi antalgic untukmenghindari nyeri
- 8erakan melindungi
- ingkah laku berhati-
hati
N"6
Pain =evel,
Pain control,
Gomfort level
'rtera Hasl 6
>ampu mengontrol
nyeri tahu penyebab
nyeri, mampu
menggunakan tehnik
nonfarmakologi untuk
mengurangi nyeri,
mencari bantuan/
>elaporkan bah&a
nyeri berkurang dengan
menggunakan manajemen
nyeri
>ampu mengenali
nyeri skala, intensitas,
frekuensi dan tanda nyeri/
>enyatakan rasa
nyaman setelah nyeri
berkurang
anda vital dalam
rentang normal
NI 6
Pan Management
=akukan pengkajian nyeri secara
komprehensif termasuk lokasi,
karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas
dan faktor presipitasi
0bservasi reaksi nonverbal dari
ketidaknyamanan
8unakan teknik komunikasi
terapeutik untuk mengetahui pengalamannyeri pasien
Kaji kultur yang mempengaruhi
respon nyeri
7/25/2019 ASKEP HIPERPARATIROIDISME
15/23
- >uka topeng
- 8angguan tidur mata
sayu, tampak capek, sulit
atau gerakan kacau,
menyeringai/
- erfokus pada diri
sendiri
- 9okus menyempit
penurunan persepsi &aktu,
kerusakan proses berpikir,
penurunan interaksi dengan
orang dan lingkungan/
- ingkah laku
distraksi, contoh + jalan-
jalan, menemui orang lain
danEatau aktivitas, aktivitas
berulang-ulang/
- 3espon autonom
seperti diaphoresis,
perubahan tekanan darah,
perubahan nafas, nadi dan
dilatasi pupil/
- Perubahan autonomic
dalam tonus otot mungkin
dalam rentang dari lemah ke
kaku/
- ingkah laku
ekspresif contoh + gelisah,
personal/
Kaji tipe dan sumber nyeri untuk
menentukan intervensi
Ajarkan tentang teknik non
farmakologi
erikan analgetik untuk mengurangi
nyeri
onitor penerimaan pasien tentang
manajemen nyeri
Analges A$mnstrat#n
entukan lokasi, karakteristik,
kualitas, dan derajat nyeri sebelum
pemberian obat
Gek instruksi dokter tentang jenis
obat, dosis, dan frekuensi
Gek ri&ayat alergi
Pilih analgesik yang diperlukan atau
kombinasi dari analgesik ketika
pemberian lebih dari satu
15
7/25/2019 ASKEP HIPERPARATIROIDISME
16/23
7/25/2019 ASKEP HIPERPARATIROIDISME
17/23
Intoleransi aktivitas
erhubungan dengan +
irah aring atau
imobilisasi
Kelemahan
menyeluruh
Ketidakseimbangan
antara suplei oksigen
dengan kebutuhan
8aya hidup yang
dipertahankan.
%!+
>elaporkan secara
verbal adanya kelelahan
atau kelemahan.
Adanya dyspneu
atau ketidaknyamanan saat
beraktivitas.
%0 +
3espon abnormal
dari tekanan darah atau nadi
terhadap aktifitas
Perubahan ampu melakukan
aktivitas sehari hari A%=s/
secara mandiri
Keseimbangan aktivitas
dan istirahat
7IG +
0bservasi adanya pembatasan klien
dalam melakukan aktivitas
Kaji adanya faktor yangmenyebabkan kelelahan
>onitor nutrisi dan sumber energi
yang adekuat
>onitor pasien akan adanya
kelelahan fisik dan emosi secara
berlebihan
>onitor respon kardivaskuler
terhadap aktivitas takikardi, disritmia,sesak nafas, diaporesis, pucat,
perubahan hemodinamik/
>onitor pola tidur dan lamanya
tidurEistirahat pasien
Kolaborasikan dengan enaga
3ehabilitasi >edik dalam
merencanakan progran terapi yang
tepat.
antu klien untuk mengidentifikasi
aktivitas yang mampu dilakukan
antu untuk memilih aktivitas
konsisten yang sesuai dengan
kemampuan fisik, psikologi dan sosial
antu untuk mengidentifikasi dan
mendapatkan sumber yang diperlukan
untuk aktivitas yang diinginkan
antu untuk mendpatkan alat
bantuan aktivitas seperti kursi roda,
krek
antu untuk mengidentifikasi
17
7/25/2019 ASKEP HIPERPARATIROIDISME
18/23
aktivitas yang disukai
antu klien untuk membuat jad&al
latihan di&aktu luang
antu pasienEkeluarga untuk
mengidentifikasi kekurangan dalam
beraktivitas
!ediakan penguatan positif bagi
yang aktif beraktivitas
antu pasien untuk
mengembangkan motivasi diri dan
penguatan
>onitor respon fisik, emosi, sosialdan spiritual
%iagnosa Kepera&atanE
>asalah Kolaborasi
3encana kepera&atan
ujuan dan Kriteria (asil Intervensi
Ketidakseimbangan nutrisi
kurang dari kebutuhan tubuh
erhubungan dengan +
Ketidakmampuan untuk
memasukkan atau mencerna
nutrisi oleh karena faktor
biologis, psikologis atau
70G+
a. 7utritional status+
AdeJuacy of nutrient
b. 7utritional !tatus +
food and 9luid Intake
c. "eight Gontrol
Kaji adanya alergi makanan
Kolaborasi dengan ahli giHi untuk
menentukan jumlah kalori dan nutrisi
yang dibutuhkan pasien
akinkan diet yang dimakan
mengandung tinggi serat untuk
mencegah konstipasi
18
7/25/2019 ASKEP HIPERPARATIROIDISME
19/23
ekonomi.
%!+
- 7yeri abdomen
- >untah
- Kejang perut
- 3asa penuh tiba-tiba
setelah makan
%0+
- %iare
- 3ontok rambut yang
berlebih
- Kurang nafsu makan
- ising usus berlebih
- Konjungtiva pucat
- %enyut nadi lemah
!etelah dilakukan
tindakan kepera&atan
selama.nutrisi kurang
teratasi dengan indikator+
Albumin serum
Pre albumin serum
(ematokrit
(emoglobin
otal iron binding
capacity
4umlah limfosit
Ajarkan pasien bagaimana membuat
catatan makanan harian.
>onitor adanya penurunan dan
gula darah
>onitor lingkungan selama makan
4ad&alkan pengobatan dan tindakan
tidak selama jam makan
>onitor turgor kulit
>onitor kekeringan, rambut kusam,
total protein, (b dan kadar (t
>onitor mual dan muntah
>onitor pucat, kemerahan, dan
kekeringan jaringan konjungtiva
>onitor intake nuntrisi
Informasikan pada klien dan keluarga
tentang manfaat nutrisi
Kolaborasi dengan dokter tentang
kebutuhan suplemen makanan seperti
78E P7 sehingga intake cairan yang
adekuat dapat dipertahankan.
Atur posisi semi fo&ler atau fo&ler
tinggi selama makan
Kelola pemberan anti emetik+.....
Anjurkan banyak minum
19
7/25/2019 ASKEP HIPERPARATIROIDISME
20/23
Pertahankan terapi I: line
Gatat adanya edema, hiperemik,
hipertonik papila lidah dan cavitas oval
%iagnosa Kepera&atanE
>asalah Kolaborasi
3encana kepera&atan
ujuan dan Kriteria
(asil
Intervensi
Konstipasi berhubungan
dengan
o 9ungsi+kelemahan otot
abdominal, Aktivitas fisik tidak
mencukupi
o Perilaku defekasi tidak
teratur
o Perubahan lingkungan
o oileting tidak adekuat+
posisi defekasi, privasi
o Psikologis+ depresi, stress
emosi, gangguan mental
70G+
o&l anajemen konstipasi
- Identifikasi faktor-faktor yang
menyebabkan konstipasi
- >onitor tanda-tanda ruptur
bo&elEperitonitis
- 4elaskan penyebab danrasionalisasi tindakan pada pasien
- Konsultasikan dengan dokter
tentang peningkatan dan penurunan
bising usus
- Kolaburasi jika ada tanda dan
20
7/25/2019 ASKEP HIPERPARATIROIDISME
21/23
o 9armakologi+ antasid,
antikolinergis, antikonvulsan,
antidepresan, kalsium
karbonat,diuretik, besi,
overdosis laksatif, 7!AI%,
opiat, sedatif.
o >ekanis+ ketidakseimbangan
elektrolit, hemoroid, gangguan
neurologis, obesitas, obstruksi
pasca bedah, abses rektum,
tumor
o 9isiologis+ perubahan pola
makan dan jenis makanan,
penurunan motilitasgastrointestnal, dehidrasi,
intake serat dan cairan kurang,
perilaku makan yang buruk
%!+
- 7yeri perut
- Ketegangan perut
- Anoreksia
- Perasaan tekanan pada
rektum
- 7yeri kepala
- Peningkatan tekanan
abdominal
- >ual
- %efekasi dengan nyeri
%0+
- 9eses dengan darah segar
- Perubahan pola A
adekuat
Aktivitas adekuat
(idrasi adekuat
gejala konstipasi yang menetap
- 4elaskan pada pasien manfaat diet
cairan dan serat/ terhadap eliminasi
- 4elaskan pada klien konsekuensimenggunakan laative dalam &aktu yang
lama
- Kolaburasi dengan ahli giHi diet
tinggi serat dan cairan
- %orong peningkatan aktivitas
yang optimal
- !ediakan privacy dan keamanan
selama A
21
7/25/2019 ASKEP HIPERPARATIROIDISME
22/23
- 9eses ber&arna gelap
- Penurunan frekuensi A
- Penurunan volume feses
- %istensi abdomen
- 9eses keras
- ising usus hipoEhiperaktif
- eraba massa abdomen atau
rektal
- Perkusi tumpul
- !ering flatus
- >untah
BAB I7
PENUTUP
(.1 /m&ulan
(ormon paratiroid dapat mempengaruhi banyak sistem didalam tubuh manusia.
7/25/2019 ASKEP HIPERPARATIROIDISME
23/23
sekunder terlihat adanya hipersekresi hormon paratiroid sebagai respon terhadap penurunan
kadar kalsium yang terionisasi dalam darah..
(.2 /aran
>elihat dari kasus kelainan pada kelenjar paratiroid, maka diharapkan para tenaga medis
dan pera&at harus lebih profesional dan berpengalaman dalam mengkaji seluruh sistem
metabolisme yang mungkin terganggu karena adanya kelainan pada kelenjar paratiroid. Karena
penanganan dan pengkajian yang tepat akan menentukan penatalaksanaan pengobatan yang cepat
dan tepat pula pada kelainan kelenjar paratiroid.
DA8TAR PU/TA'A
!meltHer, !uHHanne G.$1.uku Ajar Kepera&atan >edikal edah runner ; !uddarth