Upload
hendri-prasetyo
View
60
Download
1
Embed Size (px)
DESCRIPTION
text
Citation preview
BAB 3. METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Rancangan Penelitian
Rancangan penelitian ini adalah dengan cara penelitian deskriptif melalui
pendekatan deskriptif kuantitatif yaitu suatu metode penelitian yang dilakukan
dengan tujuan untuk membuat gambaran atau deskripsi tentang suatu keadaan
secara objektif dimana akan dilakukan data kuantitatif dan statistik objektif
melalui perhitungan ilmiah berasal dari sampel orang-orang atau penduduk yang
diminta menjawab atas sejumlah pertanyaan tentang survei untuk menentukan
frekuensi dan persentase tanggapan mereka.
3.2 Populasi dan Sampel Penelitian
3.2.1 Populasi Penelitian
Populasi penelitian adalah Siswa SMA Negeri 1 Jember di wilayah
Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember dengan teknik pengambilan sampel
menggunakan teknik stratified random sampling yaitu sistem pengambilan sampel
yang dibagi menurut lapisan-lapisan tertentu dan masing-masing lapisan memiliki
jumlah sampel yang sama.
3.2.2 Kriteria Sampel Penelitian
Sampel penelitian adalah Siswa SMA Negeri 1 Jember di wilayah
Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember yang memenuhi kriteria sebagai
berikut :
A. Kriteria inklusi
1. Siswa SMA Negeri 1 Jember di wilayah Kecamatan Sumbersari
Kabupaten Jember.
2. Bersedia untuk mengisi kuisioner yang telah disediakan sebagai tanda
persetujuan sampel penelitian.
B. Kriteria eksklusi
1. Siswa mengisi jawaban lebih dari satu.
2. Siswa tidak mengisi kuisioner dengan lengkap.
3.2.3 Teknik Pengambilan Sampel
Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan stratified random sampling.
Peneliti datang langsung ke SMA Negeri 1 Jember dan melakukan pembagian
lembar kuisioner Holmes and Rahe Stressor Scale For Youth untuk mengetahui
stressor psikososial dan BDI (beck depression inventory) untuk mengetahui
depresi yang diisi sendiri untuk responden dengan bimbingan peneliti.
3.2.4 Besar Sampel
Untuk populasi kecil atau lebih kecil dari 10.000, dapat menggunakan
formula (Notoatmodjo, 2002) :
N = Besarnya populasi
n = Besarnya sampel
d = Tingkat kepercayaan/ketepatan yang diinginkan (penyimpangan terhadap
populasi atau derajat ketepatan yang diinginkan, biasanya 0,05 atau 0,001).
3.3 Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian ini menggunakan :
1. Skala Holmes and Rahe Stressor Scale For Youth
Nn =
1 + N (d2)
n = 260
799n = 1 + 799 (0.052)
Instrumen ini digunakan untuk mengetahui derajat stres psikologi. Skor
dari Holmes and Rahe Stressor Scale For Youth adalah sebagai berikut :
< 150 : menunjukkan level stressor yang rendah dan kemungkinan yang
rendah terjadi gangguan stress atau berkorelasi dengan stres
(psikosomatis, dll).
150-300: level stressor sedang menunjukkan bahwa ada kemungkinan 50%
akan terkena sakit.
> 300: level stressor tinggi dan menunjukkan kemungkinan 80% akan
terkena sakit.
Skala ini bias terhadap kepribadian seseorang terutama bagaimana cara
mereka mengahdapi perubahan dan stres. Walaupun begitu skala ini telah diuji
cobakan di Eropa, Amerika Latin dan Malasyia, dimana dari hasil skala ini
mempunyai korelasi yang cukup/sedang ketika dikorelasikan dengan faktor
resiko yang disebabkan oleh stres seperti depresi, stroke, serangan jantung,
masalah kehamilan dan kelahiran, kegagalan akademis dan lain-lain
(Nelwandi, 2010).
2. Skala Beck Depression Inventory (BDI)
Instrumen ini digunakan untuk skrining/membantu menentukan diangnosis
depresi dengan cara mengajukan pertanyaan tertulis yang diarahkan secara
verbal oleh penanya (Kaplan & Saddock, 2007). Interpretasi dari skala BDI ini
adalah sebagai berikut :
0-9 : Tidak depresi atau depresi minimal
10-18 : depresi ringan
19-29 : Depresi sedang
30-63 : Depresi berat
3.4 Tempat dan waktu penelitian
3.4.1 Tempat penelitian
Penelitian dilakukan di SMA Negeri 1 Jember di wilayah Kecamatan
Sumbersari Kabupaten Jember.
3.4.2 Waktu penelitian
Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari 2013 sampai Februari 2013
3.5 Prosedur pengambilan data
3.5.1 Uji Kelayakan
Penelitian ini menggunakan subjek manusia, sehingga dalam
pelaksanaannya memerlukan uji kelayakan dari Komisi Etik Kedokteran.
3.5.2 Informed Consent
Informed Consent adalah suatu formulir pernyataan yang berisi tentang
kesediaan sampel untuk menjadi subjek penelitian. Pada formulir juga akan
dijelaskan bahwa selama pengambilan data pada sampel, tidak ada kerugian baik
materiil maupun non-materiil yang akan dialami oleh sampel selama perlakuan
ataupun sesudah perlakuan (Badan Litbangkes Depkes, tanpa tahun).
3.6.3 Pengumpulan Data Populasi dan Pengambilan Sampel
Subjek penelitian mengisi kuisioner sesuai dengan petunjuk pengisian.
Kemudian subjek penelitian mengisi kuisioner skala Holmes and Rahe Stresor
Scale for Youth dan BDI. Data diambil dengan cara menghitung jumlah jawaban
sampel. Data stressor dan depresi yang telah didapat kemudian dibandingkan
berdasarkan kriteria skala Holmes and Rahe Stresor Scale for Youth dan BDI.
3.6 Prosedur Penelitian
3.6.1 Alur Penelitian
Gambar 3.1 Skema Alur Penelitian
Perijinan
Kriteria EksklusiKriteria inklusi
Penyebaran serta pengisian lembar Holmes and Rahe Stressor Scale for Youth dan BDI
Pengumpulan data sampel
Menilai gambaran stressor psikososial dan prevalensi depresi
Hasil penelitian
Pengolahan dan analisis data
Penyebaran serta pengisian lembar Informed Consent
3.6.2 Analisis data
Data yang didapatkan dari hasil pengisian lembar Holmes and Rahe
Stresor Scale for Youth dan BDI akan dikonversikan dalam bentuk variabel
kategori (berkaitan dengan gambaran karakteristik satu set data dengan skala
pengukuran kategori, jumlah atau frekuensi tiap kategori (n) dan presentase tiap
kategori (%) yang umumnya disajikan dalam bentuk tabel atau grafik) serta
diuraikan dalam bentuk narasi. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan
bantuan program Microsoft Excel 2010 (Dahlan, 2009).