BIOKIMIA KARDIOVASKULER.FKUNTAN-2010

Embed Size (px)

DESCRIPTION

biokimia

Citation preview

  • sriwidiaaj/biokimiaKV/fkuntan/10BIOKIMIA KARDIOVASKULER

    sriwidiaaj/biokimiaKV/fkuntan/10

  • sriwidiaaj/biokimiaKV/fkuntan/10

    METABOLISME ENERGI OTOT JANTUNG

    sriwidiaaj/biokimiaKV/fkuntan/10

  • sriwidiaaj/biokimiaKV/fkuntan/10Otot rangka

    Sumber energi untuk kontraksi berasal dari glikogen otot dan glukosa darah kemudian melalui jalur glikolisis akan menghasilkan ATP

    Bila suplai O2 pembentukan ATP tidak terganggu otot rangka mengandalkan perolehan energi dari glikolisis anaerob dihasilkan laktat

    Kemudian pada keadaan istirahat laktat akan diubah kembali menjadi glukosa di hati melalui glukoneogenesis glukosa berdifusi keluar dari hati ditangkap oleh otot rangka diubah kembali menjadi glikogen melalui glikogenesis

    sriwidiaaj/biokimiaKV/fkuntan/10

  • sriwidiaaj/biokimiaKV/fkuntan/10Otot jantung struktur otot lurik ~ otot rangka

    Otot jantung berbeda dengan otot rangka otot jantung berkontraksi terus menerus sepanjang hayat

    Keperluan ATP untuk kontraksi oleh karena itu metabolisme aerobik

    Untuk keperluan energi sangat bergantung pada glukosa dan asam lemak darah

    sriwidiaaj/biokimiaKV/fkuntan/10

  • sriwidiaaj/biokimiaKV/fkuntan/10Untuk sekali denyut jantung diperlukan 2 % dari total produksi ATP sel otot jantung

    Bila otot jantung tidak dapat memproduksi lagi ATP seluruh ATP akan dipakai dalam waktu < 1 menit

    Oleh karena keperluan ATP yang sangat otot jantung bergantung pada metabolisme aerobik (glikolisis aerob, -oksidasi asam lemak) yang berlanjut dengan fosforilasi oksidatif melalui rantai transport elektron di dalam mitokondria menghasilkan ATP

    sriwidiaaj/biokimiaKV/fkuntan/10

  • sriwidiaaj/biokimiaKV/fkuntan/10Bahan bakar untuk kontraksi sel otot jantung

    Asam lemak darah (60 80 %) - -oksidasi asetil KoA daur TCA fosforilasi oksidatif ATP Glukosa darah ( 20 40 %) glikolisis asetil KoA daur TCA fosforilasi oksidatif ATP Kontraktibilitas sel otot jantung total bergantung pada suplai O2 dan bahan bakar dari arteri koronaria

    sriwidiaaj/biokimiaKV/fkuntan/10

  • sriwidiaaj/biokimiaKV/fkuntan/10Bila suplai O2 atau pO2 - jumlah ATP tidak mencukupi sel otot jantung beralih ke metabolisme anerob

    Pada serangan jantung yang disebabkan sumbatan arteri koroner suplai O2 dan bahan bakar terputus dapat meyebabkan kematian otot jantung infark ( Myocardial infarction, MCI)

    sriwidiaaj/biokimiaKV/fkuntan/10

  • sriwidiaaj/biokimiaKV/fkuntan/10

    sriwidiaaj/biokimiaKV/fkuntan/10

  • sriwidiaaj/biokimiaKV/fkuntan/10Keperluan energi yang tinggi dari otot jantung didukung oleh struktur jaringannya

    >> mioglobin - mengikat O2 dalam otot jantung mentransportnya ke mitokondria

    >> mitokondria (> 50 % vol otot jantung ) >> mengandung enzim - -oksidasi asam lemak - kreatin kinase - daur TCA - rantai transport elektron - ATP sintase - ADP-ATP translokase

    sriwidiaaj/biokimiaKV/fkuntan/10

  • sriwidiaaj/biokimiaKV/fkuntan/10Pada keadaan normoksia asam lemak darah merupakan substrat utama untuk metabolisme energi otot jantung

    Ketersediaan asam lemak darah menghambat penggunaan glukosa sebagai sumber energi karena asam lemak menghambat jalur glikolisis

    Pada keadaan hipoksia/anoksiaoksidasi asam lemak terganggu asam lemak darah Glikolisis anaerob me

    sriwidiaaj/biokimiaKV/fkuntan/10

  • sriwidiaaj/biokimiaKV/fkuntan/10GLIKOLISISJalur utama metabolisme glukosa

    Berlangsung di sitosol semua sel

    Dapat berlangsung paada keadaan aerob maupun anaerob

    Pada keadaan aerob glukosa diubah menjadi piruvat di sitosol kemudian piruvat masuk ke dalam mitokondria dioksidasi menjadi asetil KoA atom C akan dioksidasi melalui daur TCA menjaadi CO2

    Elektron dari substrat akan dioksidasi melalui rantai transport elektron menghasilkan H2O + ATP

    sriwidiaaj/biokimiaKV/fkuntan/10

  • sriwidiaaj/biokimiaKV/fkuntan/10REAKSI JALUR GLIKOLISISGlukosa + ATP glukosa 6-P + ADPGlukosa 6-P fruktosa 6-PFruktosa 6-P + ATP fruktosa 1,6-BP + ADPFruktosa 1,6-BP di-OHaseton-P + gliseraldehid 3-PGliseraldehid 3-P + Pi + NAD 1,3-bisfosfogliserat + NADH + H+1,3-bisfosfogliserat + ADP 3-P gliserat + ATP3-P gliserat 2-P gliserat2-P gliserat P-enolpiruvat + H2OP-enol piruvat + ADP piruvat + ATP

    sriwidiaaj/biokimiaKV/fkuntan/10

  • sriwidiaaj/biokimiaKV/fkuntan/10GLIKOLISIS AEROB

    sriwidiaaj/biokimiaKV/fkuntan/10

  • sriwidiaaj/biokimiaKV/fkuntan/10Glikolisis anaerobNADH yang terbentuk pada reaksi yang dikatalisis oleh gliseraldehid 3-P dehidrogenase, di sitosol akan direoksidasi dengan mereduksi piruvat laktat, yang dikatalisis oleh laktat dehidrogenase (LDH)

    Glukosa piruvat + NADH + H+ laktat + NAD+

    Pada keadaan anaerob lebih banyak glukosa yang harus dimetabolisme dibandingkan dengan keadaan aerob

    sriwidiaaj/biokimiaKV/fkuntan/10

  • sriwidiaaj/biokimiaKV/fkuntan/10Glikolisis Anaerob

    sriwidiaaj/biokimiaKV/fkuntan/10

  • sriwidiaaj/biokimiaKV/fkuntan/10Asetil KoAOksaloasetatGlukosaGlukosa 6-PGlikogenFruktosa 1,6-BPGliseraldehid 3-PDi-OH aseton- P1,3-BP Gliserat3-P GliseratpiruvatpiruvatATPFruktosa 6-PATPNAD+NADH + H+ATPATPsitrata-KGfumaratmalatPDHMitokondriaSitosolLaktatLDHGLIKOLISISHKPFKGPDHPKTCA cycle

    sriwidiaaj/biokimiaKV/fkuntan/10

  • sriwidiaaj/biokimiaKV/fkuntan/10Oksidasi--asamlemak

    Berlangsung di dalam mitokondria ( pada keadaan aerob)

    Asam lemak harus diaktifkan sebelum mengalami katabolisme menjadi asil KoA

    Asil KoA tidak dapat menembus membran dalam mitokondria memerlukan karnitin

    Pada oksidasi- asam lemak oksidasi terjadi pad atom C- dari asam lemak oleh karena itu pada setiap kali oksidasi- - akan dilepaskan 1 asetil KoA + asil KoA yang berkurang 2 atom C

    sriwidiaaj/biokimiaKV/fkuntan/10

  • sriwidiaaj/biokimiaKV/fkuntan/10Oksidasi- asam lemakALAL-albALAsil KoAKoATAGAsil KoAAsill karnitinAsetil KoAAsil KoAkarnitineMembran luar mitokondriaTCA

    sriwidiaaj/biokimiaKV/fkuntan/10

  • sriwidiaaj/biokimiaKV/fkuntan/10DAUR TCA KATABOLISME ASETIL KOA (Daur Krebs)

    Serangkaian reaksi di dalam mitokodria

    Terjadi oksidasi asetil KoA menjadi CO2

    Koenzim bentuk tereduksi (NADH, FADH) pada waktu mengalami reokisidasi terkait dengan pembentukan ATP merupakan substrat untuk rantai pernafasan

    Merupakan jalur metabolsime bersama untuk oksidasi aerobik dari KH, lipid dan asam amino

    Juga berperan pada glukoneogenesis, lipogenesis dan interkonversi asam amino

    sriwidiaaj/biokimiaKV/fkuntan/10

  • sriwidiaaj/biokimiaKV/fkuntan/10glukosaAsam lemakAsam aminoAsetil KoAsitratisositrat-ketoglutaraesuksiniKCoAsuksinatfumaratmalatoksaloasetatNAD2H2H2HFpKoQSit bSit cSit aa3H2O2HPPPFosforilasi oksidatifDaur TCA O2

    sriwidiaaj/biokimiaKV/fkuntan/10

  • sriwidiaaj/biokimiaKV/fkuntan/10

    sriwidiaaj/biokimiaKV/fkuntan/10

  • sriwidiaaj/biokimiaKV/fkuntan/10KEADAAN NORMOKSIA

    Sumber laktat terbesar dari sel darah merah

    Sebagian besar laktat diubah menjadi glukosa di hati melalui glukoneogenesis

    Bila suplai darah (hipoperfusi) ambilan laktat

    Penghentian ambilan laktat asidosis laktatMetabolisme Laktat

    sriwidiaaj/biokimiaKV/fkuntan/10

  • sriwidiaaj/biokimiaKV/fkuntan/10METABOLISME LAKTAT PADA KEADAAN HIPOKSIA

    Produksi laktat - karena inhibisi P-enolpiruvat karboksi kinase (PEPCK) (enzim jalur glukoneogenesis) di hati

    Laktat dapat digunakan sebagai sumber energi

    Laktat piruvat asetil KoA kemudian dioksidasi lebih lanjut melalui daur TCA di mitokondria

    Ambilan laktat menghemat pemakaian glukosa untuk organ vital

    sriwidiaaj/biokimiaKV/fkuntan/10

  • sriwidiaaj/biokimiaKV/fkuntan/10

    sriwidiaaj/biokimiaKV/fkuntan/10

  • sriwidiaaj/biokimiaKV/fkuntan/10Piruvat Asetil KoADaur TCA Oksidasi- asam lemakCoA + NAD+NADH + CO2laktatglikolisisPDH (aktif)PDH-(P) (inaktif)kinasefosfataseMetabolisme energi otot jantung

    sriwidiaaj/biokimiaKV/fkuntan/10

  • sriwidiaaj/biokimiaKV/fkuntan/10Otot jantung juga mengandung >>> kreatin kinase (creatine kinase, CK)

    kreatin + ATP kreatin-P + ADP

    Kreatin-P cadangan energi dalam jantung, otak, otot skelet

    Bila keperluan ATP meningkat dalam waktu singkat mis. Pada awal kontraksi otot ikatan fosfat energi tinggi yang terdapat dalam kreatin-P ditransfer ke ADP membentuk ATP

    Bila keperluan ATP - kreatin-P disintesis kembali

    sriwidiaaj/biokimiaKV/fkuntan/10

  • sriwidiaaj/biokimiaKV/fkuntan/10ANALISIS ENZIM UNTUK DIAGNOSIS

    Ezim fungsional plasma Enzim/proenzim tertentu normal terdapat di dalam plasma mempunyai fungsi fisiologissContoh - lipoprotein lipase - proenim pembekuan darah, komplemen, dllBiasanya disintesis dan disekresi oleh hati

    Enzim non-fungsional plasma Tidak mempunyai fungsi fisiologis di dalam plasma / darahKeberadaan di dalam plasma menandakan adanya kerusakan jaringan/ organContoh : LDH, SGOT/SGPT, amilase, kreatin kinase (CK), fosfatase alkali / asamMempunyai nilai diagnostik

    sriwidiaaj/biokimiaKV/fkuntan/10

  • sriwidiaaj/biokimiaKV/fkuntan/10Enzim nonfungsional plasma pada penyakit jantung

    LDH- tetramer - 2 tipe isomer H (heart) dan M (muscle)- 5 isozim : H4, H3M, H2M2, HM3, M4- pola elektroforesis khas pada MCI LDH1 isozim (H4) - aktivitas pada hari I meningkat bertahap dan bertahan sampai > 6 hari

    CK- dimer- 2 tipe subunit M (muscle) and B (brain)- 3 isozim: MM, MB, BB- isozim CK-MB mempunyai nilai diagnostik - aktivitas dalam 6 jam setelah serangan jantung

    sriwidiaaj/biokimiaKV/fkuntan/10

  • sriwidiaaj/biokimiaKV/fkuntan/10GOT (AST, aspartate transaminase) - Pada MCI aktivitas dalam 6 12 jam setelah nekrosis, menetap dalam 24 - 36 jam, dan menghilang dalam waktu 4 hari - aktivitas 10 x N, paralel dengan luas daerah nekrosis - pada penyakit hati dan empedu - aktivitas juga , tetapi tidak setinggi pada penyakit jantung, dalam waktu singkat dan biasanya disertai dengan pe aktivitas GPT >100 X N

    sriwidiaaj/biokimiaKV/fkuntan/10

  • sriwidiaaj/biokimiaKV/fkuntan/10Aktivitas transaminase di berbagai organ (Unit/g jaringan)

    OrganAST/GOTALT/GPTJantungHatiOtot skeletGinjalPankreasLimpaParuSerum1555001424009930090900283001360010000227130438004750193001550121066816

    sriwidiaaj/biokimiaKV/fkuntan/10

  • sriwidiaaj/biokimiaKV/fkuntan/10AKIVIAS ENZIM NONFUNGSIONAL PLASMA PADA MCI4 8 1 2 3 4 5 Jam Hari7x

    6x

    5x

    4x

    3x

    2x

    NAST/GOTLDHCK-MB

    sriwidiaaj/biokimiaKV/fkuntan/10

  • sriwidiaaj/biokimiaKV/fkuntan/10KOLESTEROL dan LIPOPROTEIN

    sriwidiaaj/biokimiaKV/fkuntan/10

  • sriwidiaaj/biokimiaKV/fkuntan/10Lipid, termasuk kolesterol, ditransport di dalam plasma sebagai lipoprotein

    Lipoprotein di dalam darahKilomikronVLDL (very low density lipoprotein)IDL (intermediate density lipoprotein)LDL (low density lipoprotein)HDL (high density lipoprotein)

    sriwidiaaj/biokimiaKV/fkuntan/10

  • sriwidiaaj/biokimiaKV/fkuntan/10

    sriwidiaaj/biokimiaKV/fkuntan/10

  • sriwidiaaj/biokimiaKV/fkuntan/10Kilomikron (KM)

    Berasal dari absorpsi lipid di usus (lipid eksogen)

    Mentransport lipid dari usus ke hati/jaringan

    Terutama mengandung triasilgliserol (TG), juga mengandung fosfolipid (PL), kolesterol (C), apo A, apoB-48, apo C

    Di dalam endotel pembuluh kapiler terdapat lipoprotein lipase (LPL), yang menghidrolisis TG asam lemak (AL) + gliserol

    sriwidiaaj/biokimiaKV/fkuntan/10

  • sriwidiaaj/biokimiaKV/fkuntan/10AL kemudian ditangkap oleh jaringan, digunakan sebagai energi (jantung) atau akan mengalami esterifikasi dengan gliserol TG (disimpan di jaringan adiposa)

    Gliserol disimpan di jaringan adiposa (setelah esterifikasi dengan AL) dalam bentuk TG

    Setelah TAG dihidrolisis oleh LPL KM berubah menjadi sisa KM ditransport kembali ke hati komponen kolesterol nya di kemas kembali dalam bentuk VLDL

    sriwidiaaj/biokimiaKV/fkuntan/10

  • sriwidiaaj/biokimiaKV/fkuntan/10VLDL

    Dibentuk di hati (lipid endogen)Mentransport lipid endogen dari hati ke jaringan Terutama mengandung TG (komponen utama), juga mengandung kolesterol, PL, apo B-100, apo CLPL yang terdapat pada endotel pembuluh darah menghidrolisis TG AL + gliserolAL ditangkap oleh jaringan digunakan sebagai sumber energi (jantung) atau disimpan sebagai TG di jaringan adiposa Gliserol ditangkap oleh jaringan untuk reesterifikasi menjadi TG di jaringan adiposaSetelah dihidrolisis oleh LPL, VLDL berubah menjadi IDL (VLDL remnant, sisa VLDL)

    sriwidiaaj/biokimiaKV/fkuntan/10

  • sriwidiaaj/biokimiaKV/fkuntan/10IDLDibentuk dari VLDLKomponen utama adalah kolesterolJuga mengandung Apo B-100 dan apo EDiangkut kembali ke hati atau diubah menjadi LDL

    LDLDibentuk dari IDLKomponen utama kolesterol Ditangkap oleh hati atau jaringan yang mempunyai reseptor LDLKolesterol digunakan sebagai komponen membran sel, hormon steroid= bad cholesterol

    sriwidiaaj/biokimiaKV/fkuntan/10

  • sriwidiaaj/biokimiaKV/fkuntan/10HDLDisintesis dan disekresi oleh hati dan usus

    Komponen utama fosfolipid, kolesterol

    Juga mengandung apo A

    Kolesterol diubah menjadi kolesteril ester (CE) oleh LCAT (lecithine-cholesterol acyl transferase)

    Berperan pada transport-balik kolesterol dari jaringan ke hati

    sriwidiaaj/biokimiaKV/fkuntan/10

  • sriwidiaaj/biokimiaKV/fkuntan/10Hati menggunakan kembali kolesterol diubah menjadi garam empedu atau diekskresi ke dalam empedu

    HDL = good cholesterol

    sriwidiaaj/biokimiaKV/fkuntan/10

  • sriwidiaaj/biokimiaKV/fkuntan/10METABOLISME KOLESTEROL

    Kolesterol dalam tubuh berasal dari Diet, dan Biosintesis

    Kolesterol hanya disintesis oleh hewan ( tidak pada tanaman)

    Dibentuk dari asetil KoA di hati, kulit, korteks adrenal, usus, testis, aorta

    Asetil KoA merupakan sumber seluruh atom C kolesterol

    sriwidiaaj/biokimiaKV/fkuntan/10

  • sriwidiaaj/biokimiaKV/fkuntan/10Asetil KoAAseto asetil KoAHMG KoA Mevalonat SkualenKolesterolHMG KoA reduktaseKolesterolAsam empeduStatin--Asam empedu Hormon steroidVitamin DStruktur membranBiosintesis kolesterolAsam lemakKH, AA

    sriwidiaaj/biokimiaKV/fkuntan/10

  • sriwidiaaj/biokimiaKV/fkuntan/10Kolesterol

    ditransport antar jaringan dalam bentuk lipoproteinDiekskresi dalam empedu sebagai kolesterol atau asam empedu (garam)

    Fungsi kolesterol, prekursor dariHormon steroidVitamin DAsam empedu

    sriwidiaaj/biokimiaKV/fkuntan/10

  • sriwidiaaj/biokimiaKV/fkuntan/10Kolesterol dalam makanan terdapat dalam bentuk ester dengan asam lemak

    Di dalam usus kolesteril ester dihidrolisis menjadi kolesterol bebas dan asam lemak diabsorbsi dari usus dalam bentuk kilomikron

    Setelah triasilgliserol dalam kilomikron di hidrolisis oleh lipoprotein lipase, berubah menjadi kilomikron remnant yang terutama mengandung banyak kolesterol ditransport ke ke hati di resekresi sebagai - VLDL - kolesterol

    sriwidiaaj/biokimiaKV/fkuntan/10

  • sriwidiaaj/biokimiaKV/fkuntan/10Kolesterol dapat di sintesis di dalam hati di sekresi ke dalam darah sebagai VLDL

    Setelah triasilgliserol dalam VLDL di hidrolisis oleh lipoprotein lipase, berubah menjadi VLDL remnant (= intermediate density lipoprotein, IDL) sebagian IDL di transport kembali ke hati mengalami nasib yang sama dengan kilomikron remnant

    Sebagian IDL berubah menjadi LDL lipoprotein yang terutama mengandung banyak kolesterol

    sriwidiaaj/biokimiaKV/fkuntan/10

  • sriwidiaaj/biokimiaKV/fkuntan/10LDL ditangkap oleh jaringan yang mempunyai reseptor LDL, digunakan untuk - struktur membran - sintesis hormon steroid - atau di akumulasi di jaringan

    HDL berfungsi dalam pengangkutan kelebihan kolesterol dari jaringan kemudian di transport kembali ke hati (reverse cholesterol transport)

    sriwidiaaj/biokimiaKV/fkuntan/10

  • sriwidiaaj/biokimiaKV/fkuntan/10HDL disebut juga sebagai kolesterol baik karena mengambil kelebihan kolesterol dari jaringan perifer, misal dari dinding pembuluh darah

    Kolesterol dalam HDL diubah menjadi ester kolesterol, sebagian di transfer ke lipoprotein lain, dan sebagian ke hati dalam bentuk HDL

    Oleh hati kolesterol ini akan dikeluarkan kembali dalam bentuk VLDL, diubah menjadi garam empedu atau diekskresi ke dalam empedu

    HDL berperan untuk me kadar kolesterol darah bersifat protektif terhadap aterosklerosis

    sriwidiaaj/biokimiaKV/fkuntan/10

  • sriwidiaaj/biokimiaKV/fkuntan/10

    Kadar kolesterol serum (dalam VLDL, IDL atau LDL) - berhubungan dengan pembentukan plak aterosklerotik dapat terjadi penyumbatan pembuluh darah aterosklerosis pembuluh darah hipertensi, penyakit jantung koroner, stroke

    sriwidiaaj/biokimiaKV/fkuntan/10

  • sriwidiaaj/biokimiaKV/fkuntan/10Pencegahan aterosklerosis

    Gaya hidup sehat tidak merokok, berat badan idealDiet rendah lemak, mengandung asam lemak tidak jenuh jamak (PUFA) atau MUFAOlahraga dapat menurunkan LDL, meningkatkan HDLObat-obatan penghambat sintesis kolesterol golongan statin merupakan inhibitor HMG KoA reduktase

    sriwidiaaj/biokimiaKV/fkuntan/10

  • sriwidiaaj/biokimiaKV/fkuntan/10

    sriwidiaaj/biokimiaKV/fkuntan/10