DAFTAR TILIK

Embed Size (px)

Citation preview

BAB III DAFTAR TILIK PENUNTUN BELAJAR PIJAT HIPEREMESIS

Nilailah setiap kinerja langkah yang diamati dengan menggunakan skala sbb : 1. Perlu perbaikan : Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau dihilangkan 2. Mampu : Langkah benar dan berurutan , tetapi kurang tepat atau pelatih perlu membantu / mengingatkan hal-hal kecil yang tidak begitu berarti 3. Mahir : Langkah dikerjakan dengan benar tepat tanpa ragu-ragu atau tanpa perlu bantuan dan sesuai dengan urutan

No

LANGKAH TUGAS 1 2

KASUS 3 4 5

1.

Siapkan tempat untuk melakukan pemijatan yang nyaman dan tenang. Berikan aromatherapy untuk mengharumkan

ruangan yang membuat suasana segar. Berikan alunan musik klasik untuk menambah suasana yang menyenangkan. Siapkan lotion, minyak atau cream yang dapat memudahkan proses pemijatan. 2. 3. Melakukan inform consent Pasien mengganti pakaiannya dengan memakai pakaian khusus yang telah disiapkan

4.

Lakukan cuci tangan bagi pemijat sebelum memulai kegiatan pemijatan.

5.

a. TUNGKAI DAN KAKI Posisi berbaring terlentang, lakukan pemijatan pada telapak dan punggung kaki dengan teknik pijat memutar dengan menggunakan ujung-ujung jari. Lakukan pijatan pada seluruh jari-jari kaki. Posisi miring dengan diganjal bantal, satu tungkai diluruskan tungkai satunya ditekuk, lakukan pijatan mulai dari tumit sampai dengan lutut dengan posisi tangan membentuk huruf V dengan arah ke atas dan luncurkan lagi ke arah bawah (hindari pijatan jika terdapat varises) pada bagian depan dan belakang. Lakukan pijatan pada otot di belakang lutut, gunakan jari dan jempol dengan teknik pijat memutar. Lakukan pijatan dari arah samping kaki seperti gerakan mencubit. Lakukan pijatan pada paha dengan teknik pijat yang sama pada bagian tungkai, dengan pijatan yang lebih menekan. Dengan posisi lutut ditekuk, remas dan peras bagian tengah, dalam dan luar paha. Lakukan teknik pijatan dengan menggunakan kedua sisi tangan pada seluruh kaki yang telah di pijat. Lakukan pijatan tersebut pada kaki yang

satunya lagi. 6. b. PUNGGUNG Posisi duduk, tekan jempol pada lekukan masing-masing sisi tulang punggung. Lakukan pijatan melingkar pada posisi tersebut secara perlahan dan mendalam. Taruh kedua tangan dibalik punggung, dengan menggunakan telapak tangan lakukan pijatan usapan kearah atas dengan perlahan. Taruh kedua tangan dibagian tengah punggung lakukan pijatan kearah luar secara simultan sampai bokong.

7.

c. LEHER DAN BAHU Condongkan leher ke arah depan, lakukan pijatan kearah atas dengan menggunakan ibu jari sampai ke bagian dasar tengkorak Lakukan gerakan melingkar dengan ujungujung jari ke arah dasar tengkorak. Dalam posisi duduk dengan tangan kanan raih tulang selangka kiri lewat bagian depan dan dilakukan sebaliknya (oleh pasien sendiri).

8.

d. LENGAN DAN TANGAN Posisi duduk, lakukan pijatan pada tangan depan dan belakang dengan pijatan ke arah atas. Lakukan pijatan seperti mencubit pada seluruh tangan Kepalkan satu tangan pemijat kemudian pijat telapak tangan pasien dengan kepalan

tersebut. Gerakkan pergelangan tangan searah jarum jam kemudian kebalikannya. Tarik jari kemudian putar-putar satu persatu. Lakukan pijatan pada otot diantara jari jari tangan terutama antara ibu jari dengan telunjuk. Lakukan pijatan pada bagian 3 jari atas pergelangan tangan bagian dalam selama 15 9. e. DADA Letakkan tangan pada daerah dada di bawah tulang selangka, lakukan usapan ke arah luar menuju ketiak. Dimulai dari bagian tengah dada lakukan pijatan memutar sampai dengan bahu dengan menggunakan ujung-ujung jari dan jempol. Dengan kedua tangan bergantian remas dan peras bagian yang berdaging pada di bagian depan ketiak pasien guna mengurangi ketegangan pada daerah dada.

10

f. WAJAH DAN KULIT KEPALA Posisi pasien berbaring, pemijat berada pada posisi bagian atas kepala pasien. Taruh tangan pada dahi, jari-jari tangan saling berhadapan lakukan gerakan mengusap pada seluruh dahi. Ulangi gerakan ini kearah luar sampai mencapai pipi kemudian dagu. Cubit dan urut sepanjang tulang kening sampai alis mata.

Usap pipi ke arah luar menuju telinga. Gunakan jempol, usap kedua sisi tulang hidung. Cubit dan urut sepanjang garis dagu sampai geraham. Lakukan pijatan pada sekitar mulut. Dengan menggunakan ujung-ujung jari lakukan gerakan pijat garis rambut diseluruh kepala mulai dari dahi sampai dasar tengkorak. 11 g. RELAKSASI Setelah dilakukan pemijatan biarkan pasien berbaring 15. Berikan pasien minuman hangat. Rapikan kembali tempat dan alat yang telah digunakan selama pemijatan.

12 13 14

Membereskan peralatan Mencuci tangan dengan teknik tujuh langkah Melakukan pendokumentasian tejadap tindakan yang sudah dilakukan

PENUNTUN BELAJAR SENAM HAMIL

Nilailah setiap kinerja langkah yang diamati dengan menggunakan skala sbb : 4. Perlu perbaikan : Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau dihilangkan 5. Mampu : Langkah benar dan berurutan , tetapi kurang tepat atau pelatih perlu membantu / mengingatkan hal-hal kecil yang tidak begitu berarti 6. Mahir : Langkah dikerjakan dengan benar tepat tanpa ragu-ragu atau tanpa perlu bantuan dan sesuai dengan urutan

No

LANGKAH TUGAS 1 2

KASUS 3 4 5

1.

Mempersiapkan alat: Matras 2 buah bantal

2. 3.

Informed consent Mengidentifikasi klien untuk menghindari kesalahan tindakan.

4.

a. Latihan pembentukan sikap tubuh Sikap awal berbaring terlentang, kedua lutut ditekuk, kedua lengan di samping badan dan relax. Angkat pinggang, sehingga badan membentuk lengkungan. Kemudian tekankan pinggang ke lantai sambil mengempiskan perut (otot-otot dinding perut sebelah atas symphisis pubis) dan kerutkan otot-otot sekitar dubur (spincter ani

externus)sekaligus. 5. b. Tiupkan nafas dari mulut sepanjang mungkin sambil kedua tangan menekan dada pada hitungan 5-6-7-8. 6. Kemudian tarik nafas dalam dengan

mengembungkan dada pada hitungan 1-2-3-4. Ulangi sampai 8x8 hitungan.

c. Latihan pernafasan diafraghma Latihan pernafasan untuk mengatasi nyeri his pendahuluan dan nyeri his kala1. Sikap awal berbaring terlentang, kedua lutut ditekuk, kedua tangan di samping badan dan relax. Letakan tangan kiri di atas perut. Lakukan pernafasan diafragma, yaitu tarik nafas melalui hidung , tangan kiri bergerak ke atas mengikuti dinding perut naik, kemudian tiup nafas melalui celah-celah bibir. Tangan kirir tururn mengikuti dinding perut yang turun. Pernafasan dengan teknik ini dilakukan dengan frekuensi 12-14 per menit, yang dinamakan teknik pernafasan diafragma dalam. Lakukan gerakan ini sebanyak delapan kali satu setengah menit dengan interval dua menit. Setelah kurang lebih 2 minggu latihan, lakukan pernafasan ini sebanyak delapan kali 2 menit dengan interval 2 menit. Ulangi sampai 8x8 hitungan

7.

d. Latihan penguatan dan pelemasan otot dasar panggul Ibu terlentang dengan lutut ditekuk dan tangan disamping badan. Kerutkan otot-otot yang ada dikedua paha hingga dengan sendirinya pantat terlepas dari alat tidur. Jangan melakukan gerakan mengangkat paha dengan sengaja agar latihan ini efektif. Kemudian, lepaskan kerutan pelan-pelan

sehingga pantat kembali menyentuh alas tidur (1-2). 8. Ulangi sampai 8x8 hitungan.

e. Latihan penguatan dan pelemasan otot tungkai Ibu terlentang dengan lutut kiri ditekuk dengan tungkai kanan lurus, tangan disamping badan. Angkat lurus tungkai kanan kemudian gerakan pergelangan kaki kedepan dan kebelakang. Kemudian luruskan kembali dalam hitungan 12-3-4. Ulangi sampai 8x8 hitungan. Lakukan hal yang sama pada tungkai kiri dengan lutut kanan ditekuk.

9.

f. Latihan penguluran pelemasan otot pinggang dan perut paha Gerakan 1: Ibu terlentang dengan lutut kiri ditekuk dan tungkai kanan lurus, tangan disamping

badan. Gerakan tungkai secara rata dengan alas tidur, ke arah pantat (sehingga tungkai seperti pendek) dan ke arah mata kaki (sehingga tungkai seperti panjang) dalam hitungan 8x8 hitungan. Lakukan hal yang sama pada tungkai kiri dengan menekuk lutut kanan. 10 Gerakan 2 : Ibu terlentang lutut kanan ditekuk dan tungkai kiri lurus serta tangan di samping badan. Dengan menjinjitkan telapak kaki kanan, gerakan lutut ke arah kaki (sehingga paha seperti memanjang ) kemudian tapakkan lagi kaki kanan dan lutut tetap lurus dalam hitungan 1-2. 11 Ulangi sampai 8x8 hitungan.

Gerakan 3 : Ibu terlentang dengan kedua lutut ditekuk dan kedua lengan membuka di samping badan ( seperti sayap pesawat terbang ) Kemudian, gulingkan kedua lutut ke kanan dengan menjaga badan tetap pada posisinya, Setelah itu gulingkan ke kiri dalam hitungan 12. Ulangi sampai 8x8 hitungan

12

Gerakan 4 :

Ibu

duduk

dengan

tangan

bertelekan

di

belakang badan, kedua tungkai lurus terbuka selebar bahu. 13 Gerakan pergelangan kaki ke depan dan ke belakang bergantian, dalam hitungan 1-2. Ulangi sampai 8x8 hitungan.

Gerakan 5 : Posisi ibu seperti di atas hanya pergelangan kaki ke samping luar dan ke dalam. Dalam hitungan 1-2. Ulangi sampai 8x8 hitungan

14

g. Latihan sendi bahu dan payudara Ibu duduk bersila, kedua tangan memegang bahu sisi yang sama. Gerakan bahu memutar ke arah dalam dengan mempertemukan kedua siku ke depan dada dan dengan menekankan lengan ke atas payudara dan bahu diputar dengan putaran penuh ( sampai ketiak terbuka ) :satu kali putaran penuh dalam satu kali hitungan. Ulangi sampai 8x8 hitungan Kemudian, lakukan hal yang sama dengan memutar bahu ke arah luar.

15

h. Latihan koreksi sikap Ibu berdiri dengan kedua kaki lurus namun rileks. Agar posisi ibu tidak terlalu tegak maka aturlah agar dada dan perut agak terdorong ke belakang

dan pantat agak terdorong ke depan. Pertahankanlah posisi ini semampu mungkin setiap saat. 16 i. Latihan rileksasi umum Gerakan 1 : Tidur terlentang kepala disangga bantal dan kedua tungkai disangga guling hampir ke arah pantat. 17 Gerakan 2 : Tidur miring kepala disangga bantal, tungkai yang sisi atas disangga bantal ( baik tertumpang di atas tungkai sebelah bawah maupun

bertumpu pada alas tidur ). Bila perut sudah cukup besar pada sisi antara perut dan alas tidur diganjal bantal tipis atau selimut yang terlipat. 18 Gerakan 3 : Posisi duduk dikursi yang ada sandaran punggungnya namun muka menghadap kearah sandaran kursi. Kedua tungkai ada di samping-samping kursi, kedua lengan terlipat di atas puncak sandaran kursi untuk tempat menyandarkan kepala. 19 20 Membereskan peralatan Mendokumentasikan tindakan yang sudah dilakukan

PENUNTUN BELAJAR MASASE PERINIUM

Nilailah setiap kinerja langkah yang diamati dengan menggunakan skala sbb : 7. Perlu perbaikan : Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau dihilangkan 8. Mampu : Langkah benar dan berurutan , tetapi kurang tepat atau pelatih perlu membantu / mengingatkan hal-hal kecil yang tidak begitu berarti 9. Mahir : Langkah dikerjakan dengan benar tepat tanpa ragu-ragu atau tanpa perlu bantuan dan sesuai dengan urutan

No

LANGKAH TUGAS 1 2

KASUS 3 4 5

1.

Mempersiapkan peralatan Handscoon Tampon berisi minyak pijat

2. 3.

Inform consent Cucilah tangan ibu terlebih dahulu dan pastikan kuku ibu tidak panjang. Pijatan ini dapat dilakukan sendiri atau oleh pasangan (suami)

4.

Berbaringlah dalam posisi yang nyaman. Beberapa wanita ada yang berbaring miring dan menggunakan bantal untuk menyangga kaki mereka. Ada yang menggunakan mengangkang posisi semi-litotomi atau posisi

5.

Memasang handscoon

6.

Letakkan satu atau dua ibu jari (atau jari lainnya bila ibu tidak sampai) sekitar 2-3 cm di dalam vagina. Tekan ke bawah dan kemudian menyamping pada saat yang bersamaan. Perlahan-lahan coba regangkan daerah tersebut sampai ibu merasakan sensasi seperti terbakar, perih, atau tersengat

7.

Tahan ibu jari dalam posisi seperti diatas selama 2 menit sampai daerah tersebut menjadi tidak terlalu berasa dan ibu tidak terlalu merasakan perih lagi

8.

Tetap tekan daerah tersebut dengan ibu jari. Perlahan-lahan pijat ke depan dan ke belakang melewati separuh terbawah dari vagina. Lakukan ini selama 3-4 menit. Ingatlah untuk menghindari pembukaan saluran kemih, ibu dapat memulai dengan pijatan ringan dan semakin ditingkatkan tekanannya seiring dengan sensitivitas yang berkurang

9.

Ketika sedang memijat, tarik perlahan bagian terbawah dari vagina dengan ibu jari tetap berada di dalam. Hal ini akan membantu meregangkan kulit dimana kepala bayi saat melahirkan nanti akan meregangkan perineum itu sendiri

10

Lakukan

pijatan

perlahan-lahan

dan

hindari

pembukaan dari katup uretra (lubang kencing) untuk menghindari iritasi atau infeksi. 11 12 13 14 Kemudian keluarkan tangan secara perlahan Kemudian kembalikan ibu pada posisi semula. Membereskan peralatan Mencuci tangan dengan menggunakan teknik tujuh langkah.