3
Dk 1 63.Radang (bahasa Inggris : inflammation) adalah respon dari suatu organisme terhadap patogen dan alterasi mekanis dalam jaringan, berupa rangkaian reaksi yang terjadi pada tempat jaringan yang mengalami cedera , seperti karena terbakar, atau terinfeksi. Radang atau inflamasi adalah satu dari respon utama sistem kekebalan terhadap infeksi dan iritasi . Inflamasi distimulasi oleh faktor kimia (histamin , bradikinin , serotonin , leukotrien , dan prostaglandin ) yang dilepaskan oleh sel yang berperan sebagai mediator radang di dalam sistem kekebalan untuk melindungi jaringan sekitar dari penyebaran infeksi. Infeksi adalah kolonalisasi yang dilakukan oleh spesies asing terhadap organisme inang, dan bersifat pilang membahayakan inang. Organisme penginfeksi, atau patogen , menggunakan sarana yang dimiliki inang untuk dapat memperbanyak diri, yang pada akhirnya merugikan inang. Patogen mengganggu fungsi normal inang dan dapat berakibat pada luka kronik, gangrene, kehilangan organ tubuh, dan bahkan kematian. Respons inang terhadap infeksi disebut peradangan . Secara umum, patogen umumnya dikategorikan sebagai organisme mikroskopik, walaupun sebenarnya definisinya lebih luas, mencakup bakteri , parasit , fungi , virus , prion , dan viroid . 14.rash: letusan sementara pada kulit, seperti dalam urtikaria, sebuah letusan obat atau exanthem virus. PATOFISIOLOGI Urtikaria terjadi akibat vasodilatasi dan peningkatan permiabilitas dari kapiler atau pembuluh darah kecil sehingga terjadi transudasi cairan dari pembuluh darah di kulit. Hal in karena adanya pelepasan mediator kimia dari sel mast atau basofil terutama histamin. Pelepasan mediator ini dapat terjadi melalui mekanisme : - Imunologi (terutama reaksi hipersensitivitas tipe I kadang kadang tipe II) - Non imunologi (“chemical histamine liberator”, agen fisik, efek kolinergik).

Dk 1

Embed Size (px)

DESCRIPTION

communication

Citation preview

Page 1: Dk 1

Dk 1

63.Radang (bahasa Inggris: inflammation) adalah respon dari suatu organisme terhadap patogen dan alterasi mekanis dalam jaringan, berupa rangkaian reaksi yang terjadi pada tempat jaringan yang mengalami cedera, seperti karena terbakar, atau terinfeksi. Radang atau inflamasi adalah satu dari respon utama sistem kekebalan terhadap infeksi dan iritasi. Inflamasi distimulasi oleh faktor kimia (histamin, bradikinin, serotonin, leukotrien, dan prostaglandin) yang dilepaskan oleh sel yang berperan sebagai mediator radang di dalam sistem kekebalan untuk melindungi jaringan sekitar dari penyebaran infeksi.

Infeksi adalah kolonalisasi yang dilakukan oleh spesies asing terhadap organisme inang, dan bersifat pilang membahayakan inang. Organisme penginfeksi, atau patogen, menggunakan sarana yang dimiliki inang untuk dapat memperbanyak diri, yang pada akhirnya merugikan inang. Patogen mengganggu fungsi normal inang dan dapat berakibat pada luka kronik, gangrene, kehilangan organ tubuh, dan bahkan kematian. Respons inang terhadap infeksi disebut peradangan. Secara umum, patogen umumnya dikategorikan sebagai organisme mikroskopik, walaupun sebenarnya definisinya lebih luas, mencakup bakteri, parasit, fungi, virus, prion, dan viroid.

14.rash: letusan sementara pada kulit, seperti dalam urtikaria, sebuah letusan obat atau exanthem virus.

PATOFISIOLOGI Urtikaria terjadi akibat vasodilatasi dan peningkatan permiabilitas dari kapiler atau pembuluh darah kecil sehingga terjadi transudasi cairan dari pembuluh darah di kulit. Hal in karena adanya pelepasan mediator kimia dari sel mast atau basofil terutama histamin.Pelepasan mediator ini dapat terjadi melalui mekanisme : - Imunologi (terutama reaksi hipersensitivitas tipe I kadang kadang tipe II) - Non imunologi (“chemical histamine liberator”, agen fisik, efek kolinergik).

16.fever ketinggian suhu tubuh di atas normal, tetapi mungkin karena tekanan fisiologis seperti ovulasi, kelebihan sekresi hormon tiroid atau kuat latihan, untuk pusat lesi sistem saraf atau infeksi oleh mikroorganisme atau kepada sebuah host proses non menular, seperti peradangan atau pelepasan bahan-bahan tertentu, seperti pada leukemia. Disebut juga pireksia.

Chills : sebuah menggigil atau gemetar, sebuah serangan kontraksi paksa dari otot-otot voluntary, disertai dengan rasa dingin dan pucat dari kulit; disebut juga malaria.

Malaise : samar-samar perasaan ketidaknyamanan tubuh dan kelelahan.

Headache : nyeri di kepala, disebut juga cephalalgia, cephalgia, and cephalodynia.

Dry cough : batuk tdk disertai dahak

Sore throat : faringitis : radang faring. Lihat juga faucitis dan tonsilitis. Disebut juga sakit tenggorokan.

Page 2: Dk 1

17. general : mempengaruhi banyak bagian atau seluruh bagian dari organisme, bukan lokal.

Examination : inspeksi, palpasi, auskultasi, perkusi, atau cara lain penyelidikan, terutama untuk mendiagnosis penyakit, berkualitas sesuai dengan metode yang digunakan, seperti pemeriksaan fisik, pemeriksaan radiologis, pemeriksaan pencitraan diagnostik, atau pemeriksaan cystoscopic.

General examination : adalah bentuk umum dari pengobatan preventif yang melibatkan kunjungan ke dokter umum oleh orang dewasa asimtomatik secara teratur. Ini umumnya tahunan atau kurang sering. Hal ini dikenal dengan beberapa nama lain, seperti evaluasi kesehatan secara berkala atau pemeriksaan kesehatan preventif.

tidak dimaksudkan untuk termasuk kunjungan untuk tujuan pemeriksaan baru lahir, Pap smear untuk kanker serviks, atau kunjungan rutin untuk orang dengan gangguan kesehatan kronis tertentu (misalnya, diabetes). [1] Pemeriksaan medis umum umumnya melibatkan medis sejarah, pemeriksaan (singkat atau lengkap) fisik dan kadang-kadang tes laboratorium.