Insomnia Rahmat

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/15/2019 Insomnia Rahmat

    1/12

    LAPORAN PENDAHULUAN

    “INSOMNIA”

    A.  DEFINISI

    Insomnia didefnisikan sebagai suatu persepsi dimana

    seseorang merasa tidak cukup tidur atau merasakan kualitas

    tidur yang buruk walaupun orang tersebut sebenarnya memiliki

    kesempatan tidur yang cukup, sehingga mengakibatkan

    perasaan yang tidak bugar sewaktu atau setelah terbangun dari

    tidur . Penderita insomnia berbeda dengan orang yang memang

    waktu tidurnya pendek ( short sleepers ), dimana pada short

    sleepers meskipun waktu tidur mereka pendek, mereka tetap

    merasa bugar sewaktu bangun tidur, berungsi secara normal di

    siang hari, dan mereka tidak mengeluh tentang tidur mereka di

    malam hari. Tidur tidak sekadar mengistirahatkan tubuh, tapi

     juga mengistirahatkan otak, khususnya serebral korteks, yakni

    bagian otak terpenting atau ungsi mental tertinggi, yang

    digunakan untuk mengingat, memisualkan serta

    membayangkan, menilai dan memberikan alasan sesuatu. Tes

    yang pernah dilakukan terhadap beberapa ratus pria yang

    bersedia menjadi sukarelawan untuk tidak tidur selama berhari!

    hari menunjukkan, setelah " ! # hari, memang tidak terjadi

    kemerosotan fsik yang berarti. $amun dalam %" jam saja tidak

    tidur, gejala gangguan mental serius sudah terlihat, seperti cepat

    marah, memori hilang, timbul halusinasi, ilusi, dll. &eski begitu,

    dengan tidur kembali keesokan harinya semua gangguan itu

    hilang. &alah ada ahli menyatakan, mendingan orang tidak

    makan dan minum daripada tidak tidur. Tes laboratorium pada

    hewan menunjukkan, mereka bisa bertahan hidup tanpa makan

    dan minum sampai %' hari, tapi tidak tidur hanya bertahan tidak

    lebih dari lima hari. ejumlah ahli yang memonitor aktiitas

  • 8/15/2019 Insomnia Rahmat

    2/12

    tubuh menuju tidur menambahkan, saat tidur pikiran dan otot!

    otot kita saling merangsang. etegangan otot menyebabkan

    korteks terus akti sedangkan ketegangan otak menyebabkan

    otot terus akti. elelahan akan mengurangi irama kerja otot,

    demikian juga di kala beristirahat, sehingga semua ini akan

    menurunkan kegiatan dalam korteks. &enurunnya aktiitas

    dalam korteks akan membiarkan otot!otot kita semakin rileks.

    *egitu rangsangan antara pikiran dan otot menurun, kita akan

    mengantuk lalu tertidur. elagi tidur, jantung kita akan berdetak

    lebih lamban, tekanan darah menurun, dan pembuluh!pembuluh

    darah melebar. uhu badan turun sekitar ',+o (!-,+o/) tetapi

    perut dan usus tetap bekerja. ementara tidur, tubuh sekali!kali

    bergerak. 0erakan sebanyak %' ! "' kali masih dianggap normal.

     Terganggu insomnia berarti kerja pikiran dan otot tidak berjalan

    seiring. Pikiran kita akan sulit tertidur bila otot masih tegang.

    ebaliknya, akan sulit bagi otot untuk tertidur jika pikiran masih

    terjaga, tegang, dsb.

    B.  ETIOLOGI

    *eberapa actor yang merupakan penyebab Insomnia yaitu 1

    -. aktor Psikologi 1

    tres yang berkepanjangan paling sering menjadi penyabab dari

    Insomnia jenis kronis, sedangkan berita!berita buruk gagal

    rencana dapat menjadi penyebab insomnia transient.

    2 Problem Psikiatri

    3epresi paling sering ditemukan. 4ika bangun lebih pagi dari

    biasanya yang tidak diingininkan, adalah gejala paling umum dari

    awal depresi, /emas, $eorosa, dan gangguan psikologi lainnya

    sering menjadi penyebab dari gangguan tidur.

    2 akit isik

    esak naas pada orang yang terserang asma, sinus, 5u sehingga

    hidung yang tersumbat dapat merupakan penyebab gangguan

  • 8/15/2019 Insomnia Rahmat

    3/12

    tidur. elama penyebab fsik atau sakit fsik tersebut belum dapat

    ditanggulangi dengan baik, gangguan tidur atau sulit tidur akan

    dapat tetap dapat terjadi.

    %. aktor 6ingkungan

    6ingkungan yang bising seperti lingkungan lintasan pesawat jet,

    lintasan kereta api, pabrik atau bahkan T7 tetangga dapat

    menjadi aktor penyebab susah tidur.

    2 0aya 8idup

    9lkohol, rokok, kopi, obat penurun berat badan, jam kerja yang

    tidak teratur, juga dapat menjadi aktor penyebab sulit tidur.

    :. arena ondisi &edis

     Tiap kondisi yang menyakitkan atau tidak

    menyenangkan,sindroma apnea tidur, restless leggs

    syndrome,aktor diet, parasomnia, eek ;at langsung

    (drugs

  • 8/15/2019 Insomnia Rahmat

    4/12

     Transient insomnia biasanya tidak memerlukan terapi khusus dan

     jarang membawa pasien ke dokter.

    b. Insomnia jangka pendek

     =akni gangguan tidur yang terjadi dalam jangka waktu dua

    sampai tiga minggu. edua jenis insomnia ini biasanya

    menyerang orang yang sedang mengalami stress, berada di

    lingkungan yang ribut!ramai, berada di lingkungan yang

    mengalami perubahan temperatur ekstrim, masalah dengan

     jadwal tidur!bangun seperti yang terjadi saat jetlag, eek

    samping pengobatan.

    c. Insomnia kronis

    esulitan tidur yang dialami hampir setiap malam selama

    sebulan atau lebih. alah satu penyebab chronic insomnia yang

    paling umum adalah depresi. Penyebab lainnya bisa berupa

    arthritis, gangguan ginjal, gagal jantung, sleep apnea, sindrom

    restless legs, Parkinson, dan hyperthyroidism. $amun demikian,

    insomnia kronis bisa juga disebabkan oleh aktor perilaku,

    termasuk penyalahgunaan kaein, alkohol, dan substansi lain,

    siklus tidurajah kelihatan kusam

    c. &ata merah, hingga timbul bayangan gelap di bawah mata

    d. 6emas, mudah mengantuk

    e. ?esah dan mudah cemas

    . ulit berkonsentrasi, depresi, gangguan memori, dan gampang

    tersinggung.

    E.  DAMPAK INSOMNIA

    *erbagai dampak merugikan yang ditimbul dari insomni yaitu 1

  • 8/15/2019 Insomnia Rahmat

    5/12

    -. 3epresi

    %. esulitan untuk berkonsentrasi

    :. 9ktiitas sehari!hari menjadi terganggu

    ". Prestasi kerja atau belajar mengalami penurunan

    +. &engalami kelelahan di siang hari

    @. 8ubungan interpersonal dengan orang lain menjadi buruk

    . &eningkatkan risiko kematian

    #. &enyebabkan kecelakaan karena mengalami kelelahan yang

    berlebihan

    A. &emunculkan berbagai penyakit fsik

    3ampak insomnia tidak dapat di anggap remeh, karena

    bisa menimbulkan kondisi yang lebih serius dan membahayakan

    kesehatan dan keselamatan. Bleh karenanya, setiap penderita

    insomnia perlu mencari jalan keluar yang tepat (www.e!

    psikologi.com).

    F.  KOMPLIKASI INSOMNIA

    a. Cek fsiologis. arena kebanyakan insomnia diakibatkan oleh

    stress, terdapat peningkatan noradrenalin serum, peningkatan

    9/T8 dan kortisol, juga penurunan produksi melatonin.

    b. Cek psikologis. 3apat berupa gangguan memori, gangguan

    berkonsentrasi , irritable, kehilangan motiasi, depresi, dan

    sebagainya.

    c. Cek fsik

  • 8/15/2019 Insomnia Rahmat

    6/12

    hidup atau karena high arousal state yang terdapat pada

    insomnia mempertinggi angka mortalitas atau mengurangi

    kemungkinan sembuh dari penyakit. elain itu, orang yang

    menderita insomnia memiliki kemungkinan % kali lebih besar

    untuk mengalami kecelakaan lalu lintas jika dibandingkan

    dengan orang normal.

    G. Patofsiologi 

    Reseptor menerima impuls / rangsangan kemudian dibawa ke medulla spinaliskemudian masuk ke formasi retikularis dilanjutkan ke pons dan masuk ke medula

    oblongata kemudian diteruskan ke hipotalamus yang menyebabkan menurunya

    fungsi panca indra dan sampai masuk ke korteks serebri, sehingga ditafsirkan /

    disampaikan kembali ke formasi retikularis dilanjutkan ke medulla spinalis dan

    dipersepsikan untuk tidur, Pengaturan kegiatan tidur oleh adanya

    hubungan mekanisme serebral yang secara bergantian untuk

    mengaktikan dan menekan pusat otak agar dapat tidur dan

    bangun tertanggu. alah satu aktiitas ini diatur oleh sistem

    pengasktiasi retikulasi yang merupakan sistem yang mengatur

    seluruh tingkatan kegiatan susunan sara pusat termasuk

    pengaturan kewaspadaan dan tidur.

    H.  PENATALAKSANAAN

    Prinsip penanganan gangguan tidur selain menjelaskan,

    memastikan dan memberikan saran juga mengoptimalkan pola

    tidur yang sehat, baik dari segi kualitas ataupun waktunya.

     Terapi insomnia dapat dilakukan dengan menggunakan obat

    ataupun tanpa obat. Terapi tersebut dapat berupa 1

    -. Psikoterapi

    eberhasilan mengatasi insomnia, sangat tergantung dari

    kemampuan pasien untuk santai dan belajar bagaimana cara!

  • 8/15/2019 Insomnia Rahmat

    7/12

    cara tidur yang benar. Terapi perilaku bisa menyembuhkan

    insomnia kronik dan terapi ini eekti untuk segala usia, terutama

    pada pasien usia tua.

    %. /*T (/ognitie *ehaioral Therapy)

    /*T digunakan untuk memperbaiki distorsi kogniti si penderita

    dalam memandang dirinya, lingkungannya, masa depannya, dan

    untuk meningkatkan rasa percaya dirinya sehingga si penderita

    merasa berdaya atau merasa bahwa dirinya masih berharga.

    :. leep ?estriction Therapy

    leep restriction therapy digunakan untuk memperbaiki efsiensi

    tidur si penderita insomnia.

    ". timulus /ontrol Therapy

    timulus control therapy berguna untuk mempertahankan waktu

    bangun pagi si penderita

    secara reguler dengan memperhatikan waktu tidur malam dan

    melarang si penderita untuk tidur pada siang hari meski hanya

    sesaat.

    +. ?elaDation Therapy

    ?elaDation Therapy berguna untuk membuat si penderita rileks

    pada saat dihadapkan pada kondisi yang penuh ketegangan.

    @. Imagery Training

    Imagery Training berguna untuk mengganti pikiran!pikiran si

    penderita yang tidak

    menyenangkan menjadi pikiran!pikiran yang menyenangkan.

    . 8erbal

    *ahan!bahan seperti alerian (untuk relaksasi otot), melatonin

    (untuk gangguan irama sirkadian seperti jetlag). &elatonin

    menurunkan ase tidur laten, meningkatkan efsiensi tidur, dan

    meningkatkan persentasi tidur ?C& (Rapid Eye Movement), dan

    chamomile (untuk mengurangi kecemasan) banyak dipakai untuk

    terapi insomnia.

    #. Terapi cahaya

  • 8/15/2019 Insomnia Rahmat

    8/12

    Prinsip terapi ini adalah bahwa cahaya terang dapat mengurangi

    rasa mengantuk dan kegelapan bisa menyebabkan mengantuk.

    A. armakoterapi

     Tujuan pengobatan dengan obat!obatan hipnotik bukan

    hanya untuk meningkatkan kualitas dan durasi tidur, tapi juga

    untuk meningkatkan derajat kewaspadaan pada siang harinya

    dan untuk menghilangkan hyperarousal state. ayangnya,

    banyak dosis obat hipnotik yang dibutuhkan untuk memperbaiki

    kualitas tidur pada malam hari juga menyebabkan sedasi pada

    siang harinya. Entuk menghindari komplikasi ini, short acting

    benzodiazepine dapat digunakan. Bbat hipnotik long actingbisa

    mengganggu kualitas psikomotorik yang bisa menyebabkan

    kecelakaan yang berhubungan dengan kendaraan bermotor

     Terapi dengan obat!obatan hipnotik sedati harus dimulai dengan

    dosis kecil dan untuk maintenancenya menggunakan dosis

    eekti yang terkecil. Cek toleransi terjadi pada penggunaan

    kebanyakan obat hipnotik, karena itu penggunaan obat ini tidak

    boleh lebih dari - bulan. . ?ebound insomnia bisa terjadi jika

    penghentian obat dilakukan secara mendadak. Entuk

    menghindari eek ini, digunakan obat dengan dosis kecil

    dan tappering of .

    *anyak di antara para penderita insomnia karena actor

    psikologis yang menggunakan obat tidur untuk mengatasi

    insomnianya. $amun penggunaan yang terus menerus tentu

    menimbulkan eek samping yang negatie, baik secara fsiologis

    (eek terhadap organ dan ungsi organ tubuh) serta eek

    psikologis. 6ogikanya, insomnia yang disebabkan actor

    psikologis, berarti actor psikologis itu lah yang harus di atasi,

    bukan symtomnya. alau kita hanya ocus mengatasi simtom!

    nya dengan minum berbagai obat tidur, maka ketika mata

    terbuka, masalah akan datang kembali, bahkan akan dirasa lebih

  • 8/15/2019 Insomnia Rahmat

    9/12

    berat karena dibiarkan berlarut!larut tanpa solusi pada akar

    masalah.

    Perlu diketahui, bahwa keberhasilan terapi tergantung dari

    motiasi si penderita untuk sembuh sehingga si penderita harus

    sabar, tekun dan bersungguh!sungguh dalam menjalani sesi

    terapi. elain itu, sebaiknya terapi yang dilakukan juga diiringi

    dengan pemberian terapi keluarga. 8al ini disebabkan, dalam

    terapi keluarga, anggota keluarga si penderita dilibatkan untuk

    membantu kesembuhan si penderita. 3alam terapi keluarga,

    anggota keluarga si penderita juga diberi tahu tentang seluk

    beluk kondisi si penderita dan diharapkan anggota keluarganya

    dapat berempati untuk membantu kesembuhan si penderita.

    LANDASAN TEORI ASKEP

    A.  PENGKAIAN

    -. aji riwayat tidur klien

    ! 9pakah anda mengalami sakit kepala ketika bangunF

    ! apan pertama kali anda menyadari masalah iniF

    ! udah berapa lama masalah ini terjadiF

    ! *erapa lama waktu yang anda butuhkan untuk tertidurF

    ! *agaimana pengaruh kurang tidur bagi andaF

    %. aji pola tidur biasa

    eberapa jauh perbedaan tidur anda saat ini dari tidur anda yang

    duluF

    :. aji penyakit fsik, TT7

    9pakah anda menderita penyakit fsik yang dapat mengganggu

    tidur andaF

    ". aji terhadap peristiwa hidup yang baru terjadi

    +. aji status emosional dan mental

    @. aji rutinitas menjelang tidur

  • 8/15/2019 Insomnia Rahmat

    10/12

    eberapa jauh perbedaan tidur anda saat ini dari tidur anda yang

    duluF

    . aji lingkungan tidur

    B.  DIAGNOSA

    -. 0angguan pola tidur (kesulitan tertidur) b.d kekhawatiran

    kehilangan pekerjaan (Potter G Perry, %''+)

    %. emampuan koping keluarga tidak eekti b.d pemahaman

    klien dan pasangan yang buruk tentang insomnia (Potter G Perry,

    %''+)

    C.  INTER!ENSI

    -. 0angguan pola tidur (kesulitan tertidur) b.d kekhawatiran

    kehilangan pekerjaan

    Interensi 1

    a. 9njurkan agar kaein dan alcohol dihilangkan dari diet klien di

    malam hari

    b. &inta klien mengikuti ritual tidur, naik ke tempat tidur pada

     jam yang sama setiap malam, dan meminum segelas susu

    c. Tentukan waktu sebelum klien pergi tidur untuk latihan

    relaksasi yang tenang, dan mandi

    d. endalikan sumber!sumber kebisingan di lingkungan dan

    pastikan bahwa kamar tidur sudah digelapkan dan memiliki

    entilasi yang baik

    %. emampuan koping keluarga tidak eekti b.d pemahaman

    klien dan pasangan yang buruk tentang insomnia

    Interensi 1

    a. &inta klien dan pasangan untuk menjelaskan siat dari

    masalah tidur

    b. Tanyakan pada klien dan pasangan apakah masalah tidur

    mempengaruhi hubungan mereka

    c. *uat catatan tidur bangun selama seminggu

  • 8/15/2019 Insomnia Rahmat

    11/12

  • 8/15/2019 Insomnia Rahmat

    12/12

     T. 8eather 8erdmon. Phd, ?$. %''%. 3iagnosa eperawatan

    3efnisi dan lasifkasi %'-% H %'-". $anda Internasional 4akarta 1

    C0/