Upload
barto
View
408
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
IRISAN BANGUN RUANG. Pengertian Irisan Bangun Ruang. Adalah Bangun datar yang dibatasi oleh garis potong garis potong antara bidang datar dengan sisi-sisi bangun ruang tersebut. Irisan Bangun Ruang. R. R. H. H. G. G. E. E. F. F. L. S. L. S. T. U. T. U. K. K. D. D. C. C. - PowerPoint PPT Presentation
Citation preview
Pengertian Irisan Bangun Ruang
Adalah Bangun datar yang dibatasi oleh garis potong garis potong antara bidang datar dengan sisi-sisi bangun ruang tersebut.
Irisan Bangun Ruang
Pada gambar disamping
Bidang KLM mengiris
kubus ABCD.EFGH.
Bidang irisannya
berbentuk segienam
PQSRTU.
Pada bagian ini akan
dipelajari cara melukis
irisan suatu bangun
ruang.
K
M
F
D
A B
C
E
GH
P
R
Q
L
SU
T
K
M
F
D
A B
C
E
GH
P
R
Q
L
SU
T
Irisan Bangun Ruang dapat ditentukan dengan tiga cara :
1.Sumbu atau garis afinitas2. menggunakan sifat titik potong
diagonal bidang irisan (bidang diagonal).
3. Perluasan Bidang sisi.
Irisan Bangun Ruang dengan menggunakan Sumbu Afinitas
Sumbu afinitas adalah garis potong
antara bidang pengiris dengan
bidang pemuat alas.
Pada gambar di samping garis LR
merupakan sumbu afinitas
A B
CD
EF
GH
R
Q
P
S
LT
U
W
V
Sumbu
Afinitas
A B
CD
EF
GH
R
Q
P
S
LT
U
W
V
Sumbu
Afinitas
A B
CD
EF
GH
R
Q
P
S
LT
U
W
V
Sumbu
Afinitas
A B
CD
EF
GH
R
Q
P
S
LT
U
W
V
Sumbu
Afinitas
Contoh 1;Diketahui kubus ABCDEFGH dengan titik Q,S dan w. Tentukan irisan bangun ruang tersebut.
Cara melukis:1.Tarik garis QS hingga memotong DA di L dan memotong DH di P.2.Tarik garis PW hingga memotong DC di R dan terdapat potongan GC di V.3.Tarik garis LR hingga terdapat perpotongan garis AB di T dan BC di U.4.Maka TUVWQS adalah irisan bidang bangun ruang kubus tersebut.
F
D
A B
C
E
GH
P
Q
R
Contoh 2:Lukislah bidang irisan kubus ABCD.EFGH yang melalui titik P, Q, dan R
K
S
T
L Sumbu Afinitas
F
D
A B
C
E
GH
P
Q
R
K
S
T
L Sumbu Afinitas
Cara melukis:1.Tarik garis PQ sehingga memotong DC di K, Tarik garis KR sehingga memotong GC di S dan memotong CB di L.2.Tarik garis SL hingga terdapat perpotongan garis BF di T.3.Maka PQRST adalah irisan bidang bangun ruang kubus tersebut.
CONTOH 3:
Lukislah bidang irisan limas T.ABCD yang melalui titik
P, Q, dan R
Sum
bu
Afinitas
B C
D
A
T
R
Q
P
K
L
M
S
Cara melukis:1.Tarik garis PQ hingga memotong AB di K dan.2.Tarik garis PR hingga memotong AD di L.3.Tarik garis KL hingga terdapat perpotongan garis BC di M.4.Tarik garis QM hingga terdapat perpotongan garis TC di S.5.Maka PQRS adalah irisan bidang bangun ruang limas tersebut.
Irisan bangun ruang dengan menggunakan perpotongan diagonal bidang irisan (bidang diagonal).
1. Menggambar irisan bangun ruang
dengan cara perpotongan bidang
diagonal dilakukan dengan
memanfaatkan garis potong bidang
diagonal bangun ruang tersebut.2. Menggambar irisan dengan cara ini
tidak memerlukan perluasan daerah
gambar, tetapi jika alasnya merupakan
segi-n dengan n yang cukup besar,
maka gambarnya menjadi lebih rumit.
B C
D
A
T
R
Q
P
S
Contoh 1:Lukislah bidang irisan limas T.ABCD dengan titik p pada TA sehingga TP= ¼ TA, titik Q= ½ TB, dan titik R pada DR= ¼TD
K
L
Cara melukis:1. Tarik garis AC dan BD sehingga
terdapat perpotongan di K.2. Tarik garis dititik T ke titik K.3. Tarik garis PS shingga terdapat
perpotongan garis TK di L.4. Tarik garis QL sehingga terdapat
perpotongan garis TD di R.5. Maka PQRS adalah irisan bidang
bangun ruang limas tersebut.
FG
A
E
D
BC
H
QP
Contoh 2:
Lukislah bidang irisan prisma ABCD.EFGH yang melalui titik E,
P, dan Q
L
K
M
R
Cara melukis:1. Tarik garis EG, AC, FH dan BD
sehingga terdapat perpotongan diagonal bidang di K dan di L.
2. Tarik garis PQ sehingga memotong KL di M.
3. Tarik garis EM sehingga memotong garis HD di Q.
4. Maka EPRQ adalah irisan bidang bangun ruang prisma tersebut.
Irisan bangun ruang dengan menggunakan Perluasan sisi tegak
Menggambar irisan bangun ruang
dengan cara perpotongan perluasan sisi
tegak dapat dilakukan jika sisi-sisi
tegaknya berpotongan pada daerah
bidang gambar, bukan di luar bidang
gambar.
Contoh 1:Lukislah bidang irisan limas T.ABCD dengan titik p pada TA sehingga TP= ¼ TA, titik Q= ½ TB, dan titik R pada DR= ¼TD
E
KB C
D
A
T
P
Q
R
S
Cara melukis:1. Tarik perluasan garis AB yang tegak lurus dengan perluasan garis DC sehingga terdapat perpotongan di E.2. Tarik garis dititik T ke titik E.3. Tarik garis PQ sehingga terdapat perpotongan garis TE di K.4. Tarik garis KR sehingga terdapat perpotongan garis TC di S.5. tarik garis QS dan PR.6. Maka PQRS adalah irisan bidang bangun ruang limas tersebut.
FG
A
E
D
BC
H
QP
Contoh 2:
Lukislah bidang irisan prisma ABCD.EFGH yang melalui titik E,
P, dan Q
R
K
L
S
Cara melukis:1. Tarik perluasan garis AB,EF, DC dan HG sehingga terdapat perpotongan sisi tegak di K dan di L.2. Tarik garis titik K ke L. 3. Tarik garis Ep sehingga memotong garis KL di S.4. Tarik garis SQ sehingga memotong garis CG di R5. Tarik garis EQ dan tarik garis PR.6. Maka EPRQ adalah irisan bidang bangun ruang prisma tersebut.
K
L
Sumbu A
finitas
M
FG
A
E
D
BC
H
QP
Latihan 1:
Lukislah bidang irisan prisma ABCD.EFGH dengan
menggunakan sumbu Afinitas yang melalui titik E, P, dan Q
R
Cara melukis:1.Tarik garis EP hingga memotong AB di K.2.Tarik garis EQ hingga memotong AD di L.3.Tarik garis KL hingga terdapat perpotongan garis BC di M.4.Tarik garis PM hingga terdapat perpotongan garis GC di R.5.Maka EPRQ adalah irisan bidang bangun ruang prisma tersebut.
A B
CD
EF
GH
P
Q
R
Latihan 2:Lukislah bidang irisan kubus ABCD.EFGH yang melalui titik P, Q, dan R
K
L
MS
Cara melukis:1. Tarik garis HF, BD, EG, dan AC
sehingga terdapat titik potong di K dan di L.
2. Tarik garis titik K ke titik L.3. Tarik garis QR sehingga terdapat
perpotongan garis KL di M.4. Tarik garis PM sehingga terdapat
perpotongan garis EA di S.5. Maka QPRS adalah irisan bidang
bangun ruang kubus tersebut.
Latihan 3:
Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan titik P pada AB sehingga AP=1/4 AB, titk Q pada BC sehingga BQ = ¾ BC, dan R pada DH, sehingga DR=1/2 DH. Bidang alfa melaluin P,Q,dan R. Lukislah irisan bidang alra dengan kubus ABCD.EFGH dengan menggunakan sumbu afinitas !