Laporan Dk 2

8/19/2019 Laporan Dk 2

1/20

Soal 1 : Sistem Tulang : Jaringan Tulang

Kasus :

Marto, 28 tahun mendapati bahwa lengan kanannya tampak

lebih pendek daripada lengan

kirinya. Setelah diukur, ternyata memang lengan kanannya lebih

pendek beberapa cm. Marto menceritakan pada dokter olahraganya

bahwa saat usia 9 tahun dia pernah mengalami patah tulang lengan

kanan akibat terjatuh saat bermain basket. Kemungkinan apakah yang

terjadi pada lengan kanan Marto?

Pertanyaan penjurus:!agian tulang manakah yang diharapkan tidak terkena pada

kasus patah tulang pada anakanak?

Jawaban :

"engan kanan Marto lebih pendek beberapa cm akibat peristiwa

patah tulang saat masih berumur sembilan tahun, hal ini disebabkan

kerusakan kartilago epi#sis di lengan kanan beliau. $alaupun tulang

telah sembuh, lengan yang patah tidak memproduksi kartilago

sebanyak lengan yang tidak patah, oleh sebab itulah lengan kanan

Marto lebih pendek beberapa centimeter dibanding lengan kiri beliau.

%alam pertumbuhan tulang, osteoblas bergerak menuju epi#sis

dimana disaat yang bersamaan kartilago epi#sis tumbuh berekspansi

menjauh dari osteoblas dengan kecepatan yang sama sehingga tulang

tumbuh lebih panjang. &pabila kartilago epi#sis tersebut rusak, maka

perpanjangan tulang tidak berjalan dengan sempurna. 'Martini, 2()2*

+ada kasus patah tulang anakanak, bagian tulang yang

diharapkan tidak rusak adalah osteoblas dan kartilago epi#sis.

steoblas adalah sel tulang yang bertugas memproduksi matriks

tulang. &pabila ia rusak, maka matriks akan keropos dan tulang akan

segera rusak. Sedangkan osteoblas dan kartilago epi#sis bersama

sama berperan dalam pemanjangan dan pertumbuhan tulang,

)


2/20

sehingga apabila keduanya rusak, tulang tidak dapat tumbuh dengan

sempurna.

Struktur tulang dapat dibagi menjadi tiga bagian utama yaitu

epi#sis, meta#sis, dan dia#sis. Sedangkan tulang sendiri tersusun

atas -

). Matriks tulang, sangat padat dan mengandung deposit garam

kalsium. %uapertiga berat tulang didominasi kalsium osat

/a0'+1*2, ia berinteraksi dengan kalsium /a'*2 untuk

membentuk kristal hydro3yapatite /a)('+1*4'*2. Kristal ini

mencakup garam kalsium lain seperti kalsium karbonat dan ion

ion seperti natrium, magnesium, dan 5orida. Serabut kolagen

mendominasi sekitar sepertiga berat tulang. Sel tulang hanya

menduduki 26 massa tulang.

2. Periosteum merupakan membran yang melapisi bagian luar

tulang. 7a terdiri dari lapisan luar yang berserabut dan lapisan

dalam yang terdiri dari selsel. +eriosteum bertugas memisahkan

tulang dari jaringan sekitarnya, menyediakan rute suplai sara

dan sirkulasi, serta berpartisipasi dalam perbaikan dan

pertumbuhan tulang.

0. Endosteum merupakan sebuah lapisan sel yang mengelilingi

rongga medulla tulang, yaitu trabeculae tulang spons dan

permukaan dalam kanal pusat tulang. 7a akti dalam

pertumbuhan, perbaikan, dan remodelisasi tulang.

1. Selsel tulang -

a. Osteocytes, merupakan selsel tulang dewasa yang

mendominasi populasi sel dan berada dalam lacuna. Lacuna

berada diantara lapisan matriks yang disebut lamella.

Canaliculi menembus lamela dan menghubungkan antar

lacuna dan pembuluh darah di kanal pusat 'sebagai sumber

nutrisi*. Canaliculi mengandung ekstensi sitoplasma osteosit.

steosit juga dihubungkan oleh gap junctions yang

memasilitasi pertukaran ion dan molekul kecil. &danya

2


3/20

cairan interstitial yang ada disekitar osteosit memungkinkan

diusi nutrien dan produk sisa metabolisme. %ua ungsi

utama osteosit adalah menjaga kandungan protein dan

mineral dalam matriks tulang serta berpartisipasi dalam

perbaikan tulang yang rusak.

b. Osteoblasts, sel tulang yang memproduksi matriks tulang

baru dalam sebuah proses osi#kasi atau osteogenesis. 7a

membuat dan melepaskan protein serta berbagai komponen

organik lain dari matriks. Sebelum garam kalsium terdeposit,

matriks organik ini disebut osteoid. Osteoblasts juga bertugas

meningkatkan konsentrasi kalsium osat dalam matriks.&pabila telah dikelilingi matriks tulang secara sempurna,

osteoblasts berkembang menjadi osteocytes.

c. Osteoprogenitor merupakan sel mesenkim yang bertugas

menjaga populasi osteoblas dan berperan penting dalam

penyembuhan raktur tulang. 7a berada di lapisan dalam dari

periosteum.

d. Osteoclasts adalah sel yang bertugas membuang dan

mendaur ulang matriks tulang. Sel ini berukuran raksasa

dengan ( inti sel. 7a diturunkan dari stem cells yang

memproduksi monosit dan makroag. Osteoclasts

mensekresikan en:im proteolytic dan asamasam untuk

melarutkan matriks dan melepaskan mineral yang disimpan

didalamnya. +roses itu disebut osteolysis, yang berperan

penting dalam regulasi konsentrasi kalsium serta osat

dalam cairan tubuh. steoklas dan osteoblas harus bekerja

secara seimbang agar tulang dapat hidup sehat.

0


4/20

;ambar diatas adalah gambar dari kartilago epi#sial dalam

tulang beserta beberapa sel tulang dan bagian tulang lain.

;ambar diatas merupakan contoh gambar sel tulang 'osteosit,

osteoblas, osteoprogenitor, dan osteoklas*

+atah tulang atau raktur, dapat disimpulkan sebagai

terputusnya kontinuitas tulang dan ditentukan sesuai jenis dan

luasnya. 'Smelt:er S./ < !are !.;, 2(()*

%an setiap retak atau patah pada tulang yang utuh. '=ee>es /.,

=ou3 ; < "ockhart =, 2(()*.

@ipe raktur 'Seymour Schwart:, +rinsip ilmu bedah, 2(((*

1


5/20

• @ipe 7 - raktur trans>ersal melalui sisi meta#sis dari lempeng

pertumbuhan, prognosis sangat baik setelah dilakukan reduksi

tertutup.

•

@ipe 77 - raktur melalui sebagian lempeng pertumbuhan, timbulmelalui tulang meta#sis , prognosis juga sangat baik dengan

reduksi tertutup.

• @ipe 777 - raktur longitudinal melalui permukaan artikularis dan

epi#sis dan kemudian secara trans>ersal melalui sisi meta#sis

dari lempeng pertumbuhan. +rognosis cukup baik meskipun

hanya dengan reduksi anatomi.

• @ipe 7A - raktur longitudinal melalui epi#sis, lempeng

pertumbuhan dan terjadi melalui tulang meta#sis. =eduksi

terbuka biasanya penting dan mempunyai resiko gangguan

pertumbuhan lanjut yang lebih besar.

• @ipe A - cedera remuk dari lempeng pertumbuhan, insidens dari

gangguan pertumbuhan lanjut adalah tinggi.

+enyembuhan raktur memiliki 0 ase berbeda-

• 7n5amasi


6/20

o Setelah raktur awal, pembuluh darah mikro yang

melewati garis raktur terputusB hal ini menyebabkan

iskemia sampai kehancuran ujung tulang.

o Cjung tulang yang mengalami kerusakan menjadi

nekrosis, yang kemudian memicu respon in5amasi.

o Dase in5amasi ini singkat, namun menciptakan respon

in5amasi.

• =eparati

o Dase reparasi dimulai dengan jaringan ganulasi yang

mengin#ltrasi daerah raktur.

o aringan granulasi berisi selsel yang mensekresikan dan

membentuk kolagen, kartilago dan tulangB jaringan ini

membentuk callus, yang dengan cepat mengelilingi ujung

raktur tulang.

o Callus bertanggungjawab untuk menstabilkan ujung

tulang yang raktur.

o Seiring menyembuhnya raktur, callus mengalami

mineralisasi dan sangat padat.

o !atas nekrotik ragmen raktur diserang oleh osteoklas,

yang menyerap tulang.

• Remodelling

o Remodelling merupakan ase akhir penyembuhan tulang.

o @ulang perlahanlahan memperoleh kembali bentuk,

kontur dan kekuatan aslinya.

o Remodelling memakan waktu bertahuntahun.

4


7/20

o Callus diserap, tulang baru muncul oleh osteoblas.

o @rabekula, densitas linear mudah terlihat pada tulang

normal, merupakan hasil akhir proses #siologis yangmembentuk kembali tulang dan memberi kekuatan

maksimum sehubungan dengan jumlah tulang yang

digunakan.

o Keberhasilan remodelling tulang bergantung pada

beberapa aktor-

&nakanak memiliki kapasitas remodelling lebih

besar dibandingkan dengan orang dewasa.

!esar dan arah angulasi yang tidak direduksi, dan

lokasi raktur pada tulang.

Keremajaan.

%ekatnya raktur pada ujung tulang.

&rah angulasi ketika dibandingkan dengan tara

gerakan sendi alami.

Keputusan mengenai reduksi raktur membutuhkan

pengetahuan #siologi penyembuhan tulang dan

hubungannya dengan usia pasien

E


8/20

Soal 2 : Sistem Tulang - Tulang Aksial

Kasus :

dr. 7;% mendapati pasien kecelakaan lalu lintas dengan trauma

multipel. %ia menemukan adanya ketidakmampuan membuka mulut,

black eye, broken nose, broken upper jaw, kemungkinan trauma ca>um

orbita dan penumothorax . elaskan tulang apa saja yang mengalami

raktur pada pasien iniF 'temuan G disebabkan raktur tulang...*

Pertanyaan penjurus:

&pakah yang dimaksud dengan black eye, broken nose, broken upper

jaw, penumothorax ?

@ulang apa yang berperan dalam gerakan membuka mulut?

@ulang apa saja yang berada di sekitar mata?

@ulang apa saja yang menyusun hidung?

@ulang apa saja yang menyusun rahang?

@ulang apa saja yang menyusun ca>um orbita?

@ulang apa saja yang menyusun ca>um thora3?

Pertanyaan kritikal :

!agaimana tata pelaksanaan penyakit pneumothora3 ?

!agaimana cara pengobatan penyakit pneumothora3 ?

Jawaban :

!lack eye adalah memar di sekitar mata umumnya karena

cedera pada wajah pada mata. Hama ini diberikan karena warna

memar . Iang disebut mata hitam ini disebabkan oleh pendarahan di

bawah kulit dan di sekitar mata. Kadangkadang, hitam menunjukkan

cedera mata yang lebih luas, bahkan tengkorak patah tulang, terutama

jika daerah sekitar kedua mata adalah rakun memar 'mata* atau jika

ada cedera di kepala .

Mata hitam kecil yang cedera dan akan sembuh sendiri dalam

waktu satu minggu. @rauma di dekat tempat terangkat atau tidak

langsung pada mata dapat membuat eyelid pergi hitam . +enampilan

8


9/20

ungu yang dramatis ' discoloration hitam dan biru dan

pembengkakan * tidak selalu mengindikasikan cedera yang serius.

aringan lemak yang bersama dengan tidak adanya colokan otot di

sekitar mata darah berpotensi membuat ruang bagi akumulasi dengan

cedera ringan. Seperti darah ini adalah reabsorbed , berbagai pigmen

ini dilepas yang memar , pinjaman itu sendiri pada penampilan luar

biasa . Sebenarnya , jika tidak ada trauma pada mata itu sendiri ,

perhatian medis pada umumnya tidak diperlukan .

!roken upper jaw merupakan peristiwa patahJretaknya tulang

rahang atas sehingga penderita mengalami kesulitan membuka mulut,

hal ini disebabkan oleh raktur os ma3illaris. Sedangkan broken nosemerupakan peristiwa patahJretaknya tulang hidung, disebabkan raktur

os nasalis.

+neumothora3 adalah pleura terdiri atas dua lapisan yaitu

>eseralis dan parietalis, keduanya bersatu di daerah hilus arteri. +leura

yang robek bisa di masuki oleh berbagai benda asing. Ketika darah

yang masuk kedalam pleura maka disebut dengan hemothora3, bila

yang masuk adalah udara maka disebut dengan pneumothora3, bila

bersi cairan maka disebut dengan hydrothora3,dan ika berisi nanah di

sebut juga dengan piothora3. 'Sudoyo, Setiyohadi, &lwi, K, < Setiati,

2((9*

!erdasarkan british thoracic society dan merican college o!

chest physician merekomendasikan cara cara penanganan

pneumohora3 sebagai berikut -

). bser>ao pemberian tambahan oksigen2. &spirasi sedehana dengan jarum dan pemasangan tube

toracostomi dengan atau tanpa pleurodesis0. @orakoskopi dengan pleurodesis dan penanganan terhadap

adalah bleb dan bulla1. @orakotomi 'Sudoyo, Setiyohadi, &lwi, K, < Setiati, 2((9*

adanya udara dalam rongga pleura karena adanya robekan.

/iriciri terjadinya peunomothora3 -

9


10/20

). %ispnea nyeri pBeurik hebat2. @rakea bergeser menjauhi sisi yang mengalami pneumothora30. @akikardia sianosis pergerakan dada berkurang dan terlambat

pada bagian yang terkena

1. +erkusi hipersonor di atas pneumothora3. Suara naas berkurang atau tidak pada sisi yang terkena4. Dremitus >ocal dan raba berkurang 'prince < $ilson, 2((*

@ulang yang berperan dalam gerakan membuka mulut adalah os

ma3illaris dan os mandibularis 'masingmasing dua buah*.

@ulang yang berada di sekitar mata dan menyusun ca>um orbita

adalah

). os rontalis ')*

2. os sphenoidalis ')*

0. os ethmoidalis ')*

1. os lacrimalis '2*

. os palatine '2*

4. os ma3illaris '2*

E. os :ygomaticum '2*

)(


11/20

@ulang yang menyusun hidung adalah -

). os rontalis ')*

2. os sphenoidalis ')*

0. os ethmoidalis ')*

1. os nasalis '2*

. os palatine '2*

4. os ma3illaris '2*

E. conchae nasalis inerior '2*

@ulang yang menyusun rahang adalah -

@ulang yang menyusun ca>um thora3 adalah sebagai berikut -

))


12/20

). Sternum, tulang pipih yang terbagi atas -

a. Manubrium sterni

b. /orpus sterni

c. +rocessus 3yphoideus

2. /ostae 'tulang rusuk*, terdiri atas -

a. /ostae >era J tulang rusuk sejati 'tujuh buah*

b. /ostae spuriae J tulang rusuk palsu 'tiga buah*

c. /ostae 5uctantes J tulang rusuk melayang 'dua buah*

0. /ollumna >ertebrae thoracica 'duabelas buah*

)2


13/20

Soal 3 : Sistem Tulang – Tulang Aksial

Kasus :

Hy. Mia, seorang ibu muda sedang galau karena seorang

temannya memberitahu bahwa bayi belum boleh dikeramas sampai

ubunubunnya telah menjadi keras, karena air yang merembes,

meskipun sedikit dapat mengganggu pertumbuhan otak. &pakah yang

dapat &nda jelaskan kepada Hy. Mia?


!agian manakah yang dimaksud dengan ubunubun?

!agaimakah komposisi ubunubun?

&pakah ungsi ubunubun pada proses persalinan?

&pakah benar air dapat merembes melalui ubunubun?

Jawaban :

!agian yang disebut ubunubun pada bayi sebenarnya adalah

ontanelle anterior pada cranium. Dontanelle merupakan jaringan

konekti berserabut yang halus, 5eksibel, dan bertugas

menghubungkan antar tulang kranial. &da empat ontanelle yang

terdapat di kranium bayi, yaitu -

). Dontanelle anterior, berukuran paling besar dan ada di setiap

perpotongan sutura rontal, sutura sagittal, dan sutura koronal di

tengkorak bayi.

2. Dontanelle ossipital, perpotongan sutura lambdoid dan sutura

sagittal.

0. Dontanelle sphenoidal, perpotongan sutura suamous dan sutura

koronal.

1. Dontanelle mastoid, perpotongan sutura suamous dan sutura

lambdoid.

Dontanelle anterior 'populer dengan sebutan ubunubun*

bertahan hingga usia bayi kurang lebih dua tahun tersusun atas

jaringan konekti berserabut dan memiliki banyak pembuluh darah

)0


14/20

sehingga kita bisa merasakannya berdetak seirama dengan jantung.

!ahkan ontanelle anterior dapat menjadi indikator dehidrasi bayi,

karena pada saat dehidrasi permukaannya menjadi cekung,

menyesuaikan >olume darah yang juga rendah.

Dontanelle sangat 5eksibel karena dihubungkan oleh ikatan

#brosa sehingga ubun L ubun tersebut elastis dan mempermudah

kepala bayi melewati jalur persalianan, sehingga saat persalinan

kepala dapat berubah bentuk dengan mudah menyesuaikan jalan

keluar sang bayi. 7a juga memungkinkan pertumbuhan otak yang

membesar dengan cepat pada waktu bayi, balita, dan anakanak.

'Dundamentals o &natomy an +hysiology, 2()2*

&ir tidak dapat menembus atau merembes dikarenakan

ontanelle merupakan jaringan konekti yang bersiat impermeable.

Meskipun ubun ubun tampak rapuh sebenranya ubun ubun dilindungi

oleh jaringan #brosa yang 5eksibel, kuat dan elastis, dan air tidak

dapat merembes. !ahkan ketika jari jari jari anak masuk ubun ubun

tidak akan mengalami cedera. '@abloid Hikita*

!erikut ini adalah tampak lateral 'samping* dan superior 'atas*

dari tengkorak bayi, dimana kita bisa melihat ontanelle dengan jelas.

)1


15/20

Soal : Sistem Tulang : Tulang Apen!ikular

Kasus :

@n. !runo menelpon polisi setelah anjingnya menemukan

banyak sekali tulangbelulang manusia di halaman rumahnya.

Keesokan harinya, dia mendapat inormasi bahwa bagian orensic

medapati bahwa tulang belulang tersebut adalah milik seorang wanita

lanjut usia. !agaimana bagian orensik dapat menentukan jenis

kelamin dan usia pemilik tulangbelulang tersebut?

Pertanyaan penjurus :

&pakah perbedaan pel>is wanita dan pria?

Struktur tulang apa saja yang dapat dijadikan pembandingJ penentu

jenis kelamin

pemiliknya?

Jawaban :

Susunan utama dari s. +el>is adalah

a. s. /o3ae 'destra et sinistra*

b. s. Sacrum ' medial *

c. s. /occygeus

s. /o3ae di bagi lagi menjadi -

&. s. 7lium!. s. 7schium

/. s. +ubis%. +emisahan antara pel>is mayor dan pel>is minor melaui linea

terminalis. Doramen obturatumD. &cetabulum

%i antara os co3ea destra et sinistra bila di gabungkan dengan

co3ae di bagian atas dan sinpisis pubis di bagian bawah akan tercipta

aperture aperture. &perture ini di bagi menjadi 0 yaitu -

a. Sutura pel>is superior, yang tersusun oleh -

)


16/20

). +romotorium os sacrum2. linea terminalis0. tepi atas simpisis ossis pubis

b. Sutura pel>is medial

). s. Sacrum 1 L 2. Spina inchiadica0. @epi bawah simpisis pubis

c. Sutura pel>is interior&. segitiga bagian depan -

- &rcus pubicus- ;aris yang menghubungkan tuber ischiadicum de3tra

et sinistra!. segitiga bagian belakang -

Cjung os sacrum ligament sacro tuberosum de3tra et sinistra garis yang menghubungkan inschiadicum de3tra et

sinistra

Kita dapat membandingkan jenis kelamin pria dan wanita dari

struktur tulang dan rangkanya. Struktur tulang yang menjadi penentu

jenis kelamin pemiliknya antara lain tengkorak 'dahi, sinus, kranium,

rahang bawah, gigi*, pel>is, serta massa rangka. Cntuk menentukan

usia dari pemilik tulang dapat dilihat dari artilago epi#sial yang

terdapat di bagian epi#sis tulang. Selain itu dapat pula dilihat dari

ukuran tulang, derajat mineralisasi dalam kandungan matriks tulang,

serta karakteristik khas dari gigi, rahang, ontanelle, dan >ertebranya.

Cmumnya pada lakilaki, struktur tulangnya lebih besar dan berat.

'Martini et al, 2()2*

&pabila dibandingkan dengan pria, pel>is wanita lebih lembut

dan ringan, memiliki outlet pel>is yang lebih besar, memiliki tulang

sacrum dan coccy3 yang tidak terlalu melengkung, memiliki inlet pel>is

yang lebih lebar dan bundar, secara relati lebih lebar dan rendah,

memiliki ilia yang berproyeksi lebih jauh ke samping, dan memiliki

sudut inerior antara tulang kemaluan N)((o 'sedangkan pria hanya

9(o atau bahkan kurang*.

+erbedaan pel>is wanita dan pria dapat dilihat di tabel berikut ini -

)4


17/20

n

o

"aki laki wanita

1 Struktur umum @ebal dan berat @ipis dan ringan

2 +el>is mayor %alam dangkal

3 +el>is minor Sempit dan dalam "ebar dan dangkal

&perture pel>is superior !entuk jantung "onjongJbulat

# &perture pel>is in>erior =elati>e sempit =elati>e luas

$ &rcus pubis Sempit lebar

% Doramen obturatum !undar lonjong

& &catabulum !esar kecil

'Moore < &gur, 2((2*

ika di lihat dari struktur tulang yang lain -

no "aki laki wanita1 ;eneral appearance ea>ier, rougher "ighter, smoother

2 Dorehead More sloping More >ertical

3 Sinus "arge smaller

/ranium &bout )( 6 larger &bout )( 6 smaller

# Mandible "arger, more rubst Smaller, lighter

$ @eeth "arger smaller

'Martini, Hath, < !artholomew, 2()2*

Male Demale

)E


18/20

Soal # : Sistem Tulang – Persen!ian

Kasus :

uno, seorang atlet basket mengalami trauma terpuntir

tungkainya kemudian membentur lantai. Hyeri tajam yang luar biasa

dan lututnya segera tampak membengkak. uno tidak segera

memeriksakan diri ke dokter hingga akhirnya lutut nya menjadi

bertambah bengkak, nyeri dan dia sama sekali tidak dapat berjalan.

Kemungkinan apakah yang terjadi pada lutut uno?


Struktur intra artikuler sendi lutut apakah yang kemungkinan

mengalami kerusakan?

&pakah kemungkinan penyebab pembengkakan yang terjadi segera?

&pakah kemungkinan penyebab pembengkakan bertambah besar?

@indakan apakah yang kemungkinan akan dilakukan oleh dokter?

Jawaban :

&pabila os #bula mengalami raktur, otototot pada persendian

lutut tidak dapat berungsi dengan benar untuk menggerakkan kaki,

sehingga mengalami kesulitan saat berjalan dan rasa nyeri. s #bula

juga membantu menstabilisasi persendian pada engkel.

&tlet memberikan tekanan berlebihan pada lutut mereka.

Hormalnya, menisci medial dan lateral bergerak mengikuti perubahan

posisi os emur. Memberikan berat yang terlalu besar pada lutut ketika

ia mengalami 5eksi sebagian bisa OmemerangkapP meniscus diantara

tibia dan emur sehingga menyebabkan patahJrobeknya kartilago.

Selain rasa sakit yang dirasakan, kartilago yang robek mengganggu

dan membatasi pergerakan pada persendian lutut. !ahkan kemudian

lutut bisa dirasakan Otidak stabilP.

/edera lain adalah kerusakan ligamen dan os patella, dimana

robeknya ligamen tidak dapat dikoreksi melalui operasi sedangkan

penyembuhannya secara alamiah berjalan lambat. /edera lutut lanjut

)8


19/20

dapat menyebabkan arthritis kronis yang menyebabkan kesulitan

berjalan dan rasa sakit yang teramat sangat.

Kemungkinan yang terjadi pada kasus adalah rusaknya menisci

pada persendian lutut, atau retaknya os platella, atau rusaknya

ligamen pada persendian lutut. +embengkakan ini terjadi karena cairan

pada membran syno>ial semakin membanyak, selain itu bisa juga

disebabkan oleh adanya proses in5amasi dan pecahnya pembuluh

darah. '&natomi Klinik, Snell, hal.4E0*

Kemungkinan penyebab pembengkakan bertambah besar

adalah 7n5amasi yang merupakan keadaan perubahan dinamik yang

konstan, yakni suatu reaksi dari jaringan hidup guna melawan berbagai

macam rangsang, bila aktoraktor yang mempengaruhi dapat

dilenyapkan, maka in5amasi dapat hilang. '7lmu +enyakit %alam jilid 0,

hal 21(2*

@indakan yang dapat dilakukan dokter adalah melakukan

pemeriksaan makroskopis, aspirasi, maupun pemeriksaan radiologis.

%apat dilakukan pemberian anti in5amasi dan aspirasi.

)9


20/20

;ambar diatas adalah struktur persendian pada lutut dari

tampak anterior dan posterior secara super#sial.

2(

Documents

Laporan Dk 2