12

Click here to load reader

Laporan Pendahuluan Harga Diri Rendah

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Laporan Pendahuluan Harga Diri Rendah

LAPORAN PENDAHULUAN

Gangguan konsep diri : harga diri rendah

Oleh :

Y A H Y A73.2001D.08.112

PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN

UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN

2010

Page 2: Laporan Pendahuluan Harga Diri Rendah

LAPORAN PENDAHULUAN

I. Kasus (Masalah Utama)

Gangguan konsep diri : harga diri rendah

II. Proses terjadinya masalah

1. Pengertian harga diri rendah

Gangguan harga diri rendah adalah evaluasi diri dan perasaan tentang diri atau

kemampuan diri yang negatif yang dapat secara langsung atau tidak langsung

diekspresikan ( Townsend, 1998 ).

Menurut Schult & Videbeck ( 1998 ), gangguan harga diri rendah adalah

penilaian negatif seseorang terhadap diiri dan kemampuan, yang diekspresikan secara

langsung maupun tidak langsung

Gangguan harga diri rendah digambarkan sebagai perasaan yang negatif terhadap diri sendiri, termasuk hilangnya percaya diri dan harga diri, merasa gagal mencapai keinginan. (Budi Ana Keliat, 1999).

Jadi dapat disimpulkan bahwa perasaan negatif terhadap diri sendiri yang dapat diekspresikan secara langsung dan tak langsung.

Tanda dan gejala :

a. Perasaan malu terhadap diri sendiri akibat penyakit dan tindakan terhadap penyakit

(rambut botak karena terapi)

b. Rasa bersalah terhadap diri sendiri (mengkritik/menyalahkan diri sendiri)

c. Gangguan hubungan sosial (menarik diri)

d. Percaya diri kurang (sukar mengambil keputusan)

Page 3: Laporan Pendahuluan Harga Diri Rendah

e. Mencederai diri (akibat dari harga diri yang rendah disertai harapan yang suram,

mungkin klien akan mengakiri kehidupannya.

( Budi Anna Keliat, 1999)

2. Penyebab dari harga diri rendah

Salah satu penyebab dari harga diri rendah yaitu berduka disfungsional. Berduka

disfungsional merupakan pemanjangan atau tidak sukses dalam menggunakan respon

intelektual dan emosional oleh individu dalam melalui proses modifikasi konsep diri

berdasarkan persepsi kehilangan.

Tanda dan gejala :

a. Rasa bersalah

b. Adanya penolakan

c. Marah, sedih dan menangis

d. Perubahan pola makan, tidur, mimpi, konsentrasi dan aktivitas

e. Mengungkapkan tidak berdaya

3. Akibat dari harga diri rendah

Harga diri rendah dapat beresiko terjadinya isolasi sosial : menarik diri. Menarik diri merupakan percobaan untuk menghindari interaksi dengan orang lain, menghindari hubungan dengan orang lain (Rawlins,1993).

Tanda dan gejala :

a. Apatis, ekspresi sedih, afek tumpul

b. Menghindar dari orang lain (menyendiri)

c. Komunikasi kurang/tidak ada. Klien tidak tampak bercakap-cakap dengan

klien lain/perawat

Page 4: Laporan Pendahuluan Harga Diri Rendah

d. Tidak ada kontak mata, klien sering menunduk

e. Berdiam diri di kamar/klien kurang mobilitas

f. Menolak berhubungan dengan orang lain, klien memutuskan percakapan

atau pergi jika diajak bercakap-cakap

g. Tidak/ jarang melakukan kegiatan sehari-hari.

(Budi Anna Keliat, 1998)

III. Pohon masalah

Isolasi sosial : menarik diri

Gangguan konsep diri : Harga diri rendah

Core Problem

Berduka disfungsional

2. Masalah dan Data yang Perlu Dikaji

NoMasalah

KeperawatanData Subyektif Data Obyektif

1 Isolasi sosial : menarik diri

Mengungkapkan tidak berdaya dan

Ekspresi wajah

Page 5: Laporan Pendahuluan Harga Diri Rendah

tidak ingin hidup lagi

Mengungkapkan enggan berbicara dengan orang lain

Klien malu bertemu dan berhadapan dengan orang lain

kosong

Tidak ada kontak mata ketika diajak bicara

Suara pelan dan tidak jelas

2 Gangguan konsep diri : harga diri rendah

Mengungkapkan ingin diakui jati dirinya

Mengungkapkan tidak ada lagi yang peduli

Mengungkapkan tidak bisa apa-apa

Mengungkapkan dirinya tidak berguna

Mengkritik diri sendiri

Merusak diri sendiri

Merusak orang lain

Menarik diri dari hubungan sosial

Tampak mudah tersinggung

Tidak mau makan dan tidak tidur

Perasaan malu

Tidak nyaman jika jadi pusat perhatian

3 Berduka disfungsional

Mengungkapkan tidak berdaya dan tidak ingin hidup lagi

Mengungkapkan sedih karena tidak

Ekspresi wajah sedih

Tidak ada kontak mata ketika diajak bicara

Page 6: Laporan Pendahuluan Harga Diri Rendah

naik kelas

Klien malu bertemu dan berhadapan dengan orang lain karena diceraikan suaminya

Dan lain – lain…

Suara pelan dan tidak jelas

Tampak menangis

IV. Diagnosa Keperawatan

1. Isolasi sosial : menarik diri berhubungan dengan harga diri rendah

2. Gangguan konsep diri : harga diri rendah berhubungan dengan berduka disfungsional.

V. Rencana Tindakan Keperawatan

Diagnosa 1: Isolasi sosial: menarik diri berhubungan dengan harga diri rendah

1. Tujuan umum :

Klien tidak terjadi gangguan konsep diri : harga diri rendah/klien akan meningkat harga dirinya.

2. Tujuan khusus :

1. Klien dapat membina hubungan saling percaya

Tindakan :

1. Bina hubungan saling percaya : salam terapeutik, perkenalan diri, jelaskan tujuan

interaksi, ciptakan lingkungan yang tenang, buat kontrak yang jelas (waktu,

tempat dan topik pembicaraan)

2. Beri kesempatan pada klien untuk mengungkapkan perasaannya

3. Sediakan waktu untuk mendengarkan klien

Page 7: Laporan Pendahuluan Harga Diri Rendah

4. Katakan kepada klien bahwa dirinya adalah seseorang yang berharga dan

bertanggung jawab serta mampu menolong dirinya sendiri

2. Klien dapat mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif yang dimiliki

Tindakan :

1. Klien dapat menilai kemampuan yang dapat Diskusikan kemampuan dan aspek

positif yang dimiliki

2. Hindarkan memberi penilaian negatif setiap bertemu klien, utamakan memberi

pujian yang realistis

3. Klien dapat menilai kemampuan dan aspek positif yang dimiliki

3. Klien dapat menilai kemampuan yang dapat digunakan.

Tindakan :

1. Diskusikan kemampuan dan aspek positif yang dimiliki

2. Diskusikan pula kemampuan yang dapat dilanjutkan setelah pulang ke rumah

4. Klien dapat menetapkan / merencanakan kegiatan sesuai dengan

kemampuan yang dimiliki

Tindakan :

4.1. Rencanakan bersama klien aktivitas yang dapat dilakukan setiap hari sesuai

kemampuan

4.2. Tingkatkan kegiatan sesuai dengan toleransi kondisi klien

Page 8: Laporan Pendahuluan Harga Diri Rendah

4.3. Beri contoh cara pelaksanaan kegiatan yang boleh klien lakukan

5. Klien dapat melakukan kegiatan sesuai kondisi dan kemampuan

Tindakan :

5.1. Beri kesempatan mencoba kegiatan yang telah direncanakan

5.2. Beri pujian atas keberhasilan klien

5.3. Diskusikan kemungkinan pelaksanaan di rumah

5. Klien dapat memanfaatkan sistem pendukung yang ada

Tindakan :

1. Beri pendidikan kesehatan pada keluarga tentang cara merawat

klien.

2. Bantu keluarga memberi dukungan selama klien dirawat.

3. Bantu keluarga menyiapkan lingkungan di rumah.

4. Beri reinforcement positif atas keterlibatan keluarga.

Diagnosa 2: Gangguan konsep diri: harga diri rendah berhubungan dengan berduka

disfungsional

Page 9: Laporan Pendahuluan Harga Diri Rendah

DAFTAR PUSTAKA

1. Azis R, dkk. Pedoman asuhan keperawatan jiwa. Semarang : RSJD Dr. Amino

Gondoutomo. 2003

2. Boyd MA, Hihart MA. Psychiatric nursing : contemporary practice. Philadelphia :

Lipincott-Raven Publisher. 1998

3. Keliat BA. Proses kesehatan jiwa. Edisi 1. Jakarta : EGC. 1999

4. Stuart GW, Sundeen SJ. Buku saku keperawatan jiwa. Edisi 3. Jakarta : EGC. 1998

5. Tim Direktorat Keswa. Standar asuhan keperawatan kesehatan jiwa. Edisi 1. Bandung :

RSJP Bandung. 2000