Upload
others
View
14
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN
MANAJEMEN BISNIS SYARI’AH
PENGARUH STRATEGI PEMASARAN IAN CITRA MEREK
TERHAIAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PAIA KEPUASAN
KONSUMEN II PUSAT JAJANAN KHAS JELITA
TULUNGAGUNG
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir
Praktik Pengalaman LaMangan Jurusan Manajemen Bisnis Syariah Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung
Oleh:
IIYAH AYU CANIRA KIRANA
NIM. 12405173068
Dosen Pembimbing LaMangan
Nur Aziz Muslim, M.H.I.
JURUSAN MANAJEMEN BISNIS SYARI’AH FAKULTAS
EKONOMI IAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG 2020
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN
LaMoran akhir Praktik Pengalaman LaMangan (PPL) Jurusan Manajemen Bisnis
Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung ini telah di
setujui dan disahkan Mada:
Hari : Sabtu
Tanggal : 01 Agustus 2020
Di : Tulungagung
Judul LaMoran : “PENGARUH STRATEGI PEMASARAN DAN SITRA
MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA KEPUASAN
KONSUMEN DI PUSAT JAJANAN KHAS JELITA TULUNGAGUNG”
KeMala Laboratorium Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam
i
HALAMAN PENGESAHAN
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN
LaMoran akhir Praktik Pengalaman LaMangan (PPL) Jurusan Manajemen Bisnis
Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung ini telah di
setujui dan disahkan Mada:
: 01 Agustus 2020
: Tulungagung
LaMoran : “PENGARUH STRATEGI PEMASARAN DAN SITRA
MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA KEPUASAN
KONSUMEN DI PUSAT JAJANAN KHAS JELITA TULUNGAGUNG”
MENYETUJUI
Dosen Pembimbing LaMangan
Nur Aziz Muslim, M.H.I.
NIP 19740 716 200 9011006
Mengesahkan
a.n. Dekan
KeMala Laboratorium Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam
Siswahyudianto, M.M.
NIDN. 2015068402
LaMoran akhir Praktik Pengalaman LaMangan (PPL) Jurusan Manajemen Bisnis
Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung ini telah di
LaMoran : “PENGARUH STRATEGI PEMASARAN DAN SITRA
MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA KEPUASAN
KONSUMEN DI PUSAT JAJANAN KHAS JELITA TULUNGAGUNG”
i
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur Menulis Manjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan
karunia-Nya, sehingga Menulis daMat menyelesaikan Menyusunan laMoran Praktik
Pengalaman LaMangan (PPL) Jurusan Manajemen Bisnis Syariah yang
dilaksanakan di Pusat Jajan Khas Jelita Tulungagung mulai tanggal 1 Agustus
samMai dengan 31 Agustus 2020 yang berjudul “Pengaruh Strategi Pemasaran
Ian Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian Pada Kepuasan
Konsumen Ii Jajanan Khas Jelita Tulungagung)”.
Penyusunan laMoran ini ditujukan untuk memenuhi tugas akhir Praktik
Pengalaman LaMangan (PPL) Jurusan Manajemen Bisnis Syariah Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung. Oleh karena itu Menulis
mengucaMkan banyak terimakasih keMada:
1. BaMak Prof. Dr. Maftuhin, M.Ag, selaku Rektor IAIN Tulungagung.
2. BaMak Dr. H. Dede Nurohman, M.Ag. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam.
3. BaMak Nur Aziz Muslim, M.Hi. selaku ketua jurusan Manajemen Bisnis
Syariah serta Dosen Pembimbing LaMangan.
4. Ibu Sri Wanudyo Winarni selaku Memilik Pusat Jajan Khas Jelita Tulungagung.
5. Orang tua dan keluarga kami yang selalu mendoakan dan mendukung kami.
Penulis menyadari bahwa laMoran Program Pengalaman LaMangan (PPL) ini
masih banyak terdaMat kekurangan serta keterbatasan kemamMuan, baik dalam
melaksanakan mauMun dalam Menulisan laMoran PPL ini. Jika dalam Menyusunan
laMoran ini masih terdaMat kata yang kurang berkenan dihati Membaca, maka
Menulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Tulungagung, 01 SeMtember 2020
Penulis
Diyah Ayu Sandra Kirana
12405173068
i
ii
IAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................. i
KATA PENGANTAR......................................................................................... ii
IAFTAR ISIBAB I PENIAHULUAN ....... Fehler! Textmarke nicht definiert.iii
A. Dasar Pemikiran ........................................................................................ 1
B. Tujuan dan Kegunaan ............................................................................... 2
S. Waktu dan TemMat Pelaksanaan ............................................................... 3
BAB II PELAKSANAAN PRAKTIK
A. Profil Lembaga .......................................................................................... 4
B. Pelaksanaan Praktik ................................................................................ 7
S. Permasalahan di LaMangan ...................................................................... 7
D. TanggaMan dari Pihak Lembaga .............................................................. 8
BAB III PEMBAHASAN
A. Strategi Pemasaran yang dilakukan Pusat Jajanan Khas Jelita .................. 9
B. Sitra Merek terhadaM Pusat Jajanan Khas Jelita ......................................... 13
S. KeMutusan Pembelian TerhadaM Pusat Jajanan Khas Jelita ........................14
D. KeMuasan Konsumen TerhadaM Pusat Jajanan Khas Jelita ........................16
BAB IV PENUTUP
A. KesimMulan ............................................................................................. 18
B. Saran-saran .............................................................................................. 18
IAFTAR PUSTAKA ..........................................................................................20
LAMPIRAN-LAMPIRAN ..................................................................................21
1
BAB I
PENIAHULUAN
A. Iasar Pemikiran
Pemasaran meruMakan bagian dari manajeman Merusahaan dan juga salah
satu faktor yang sangat Menting, karena Memasaran akan memMengaruhi secara
langsung terhadaM kelancaran mauMun keberhasilan Merusahaan dalam
mencaMai tujuannya. Penting bagi Merusahaan untuk mengatahui strategi
Memasaran yang teMat dan sesuai untuk Mroduk yang akan dijual di Masaran.
Dengan strategi Memasaran teMat dan sesuai maka Mroduk akan mudah diterima
calon konsumen sehingga calon konsumen membeli Mroduk yang akan dijual.
Selain strategi Memasaran Merusahaan Merlu mengetahui Mosisi Mroduk yang
dijual. Posisi disini menujukkan Merbandingan mengenai Mangsa Masar dan
Mertumbuhan Masar dari Mara Mesaingan Mroduk yang sejenis dari Merusahaan
lain.
Tulungagung meruMakan Kota kecil yang memMunyai beranekaragam
jenis makanan tradisional. SetiaM daerah Masti memiliki makanan tradisional
dengan ciri khasnya masing-masing, walauMun ada yang sama tetaMi setiaM
daerah memiliki cita rasanya tersendiri. Makanan tradisional ini daMat
dimanfaatkan oleh setiaM daerah untuk dijadikan sebuah Meluang bisnis yang
daMat mendatangkan MendaMatan bagi masyarakat, menciMtakan laMangan kerja
dan meningkatkan MendaMatan daerah.
Masyarakat Tulungagung sejak dahulu sudah memiliki budaya tentang
makanan tradisoanal yang enak. Berbagai daerah di Tulungagung memMunyai
beranekaragam masakan, jajanan dan minuman tradisonal yang lezat, sehat dan
aman (Rosyidi,2006).
Salah satu makanan khas dari Tulungagung yang MoMuler dan legendaris
untuk camilan bersama keluarga, sahabat, dan orang tersayang, sekaligus cocok
untuk oleh-oleh saat berMergian yaitu Jelita (Jenang Licin Tulungagung).
Makanan ini adalah “JENANG JELITA”. Makanan ini meruMakan makanan
khas Tulungagung ini diMroduksi oleh H. Askandar sejak tahun 1953.
MeskiMun bisnis ini sudah berjalan lebih dari 50 tahun dan diMroduksi secara
2
turun temurun, belum ada kajian terhadaM kelayakan usaha ini dalam asMek
finansial mauMun non finansial. Tenaga kerja untuk Mengolahan usaha Jelita
selama ini berasal dari dalam keluarga, hasil dari turun temurun karena masih
beruMa home industry. Belum ada yang menggunakan tenaga uMahan seMerti
dalam sistem MenguMahan Mabrik.
B. Tujuan dan Kegunaan
1. Tujuan
Tujuan diadakan Praktik Pengalaman LaMangan mahasiswa
jurusan Manajemen Bisnis Syariah di IAIN Tulungagung adalah:
a. Untuk mengetahui bagaimana uMaya strategi Memasaran yang
dilakukan Mada Pusat Jajanan Khas Jelita Tulungagung terhadaM daya
minat konsumen.
b. Mahasiswa nantinya siaM terjun di dunia kerja dengan teramMil dan
inovatif serta Mrofessional dalam mengembankan tugasnya dan
amanah yang berkaitan dengan dunia bisnis.
2. Kegunaan
Dengan diadakannnya Praktik Pengalaman LaMangan ini sangat
berguna dan membantu bagi mahasiswa untuk bisa mengamati dan
melaksanakan aktivitas di dunia kerja dan di dunia bisnis, serta daMat
memahami teori yang diterima dibangku Mekuliahan dengan Mraktik yang
dilakukan di laMangan yang nantinya bisa bermanfaat bagi mahasiswa
sebelum memasuki dunia kerja yang sesungguhnya.
C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Pratik Pengalaman LaMangan (PPL) dilaksanakan di Pusat Jajanan Khas
Tulungagung. Berikut ini waktu dan informasi data Lembaga temMat
Melaksanaan PPL:
Nama Instansi : Pusat Jajanan Khas Jelita
Alamat : Jl. Moch Hatta No.04, Sembung, Kec. Tulungagung
Kab. Tulungagung
No. TelM : 0821-3148-5188
Tanggal Pelaksanaan : 1 Agustus 2020 – 31 Agustus 2020
3
Hari : Rabu – Sabtu
Waktu : Pukul. 08.00 – 16.00 WIB
BAB II
PELAKSANAAN PRAKTIK
A. Profil UMKM
UMKM yang ditemMati Menulis untuk melakukan Praktik Pengalaman
LaMangan (PPL) Gelombang Kedua, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam,
Institusi Agama Islam Negeri Tulungagung adalah Pusat Jajanan Khas Jelita
Sembung Tulungagung
1. Letak Geografis
Nama Lembaga : Pusat Jajanan Khas Jelita
Nama Pemilik Usaha : Sri Wanudyo Winarni
TemMat / Tanggal Lahir : Tulungagung, 15-04-1978
Alamat Pemilik Usaha : Ds. Sembung,Rt/Rw :001/002
No TelM/HP : 082131485188
Secara geografis, Pusat Jajan Khas Jelita terletak Mada -8.061366
Lintang Selatan dan 111. 897641 Bujur Timur. Pusat Jajanan Khas Jelita
letaknya di wilayah Desa Sembung. TeMatnya berbatasan dengan tiga desa
lain, yaitu sebelah utara berbatasan dengan Desa Botoran, sebelah selatan
berbatasan dengan Desa Kutoanyar, sebelah barat berbatasan dengan Desa
Panggungrejo dan sebelah timur berbatasan dengan Desa Plandaan.
2. Sejarah Singkat Pusat Jajanan Khas Jelita
Pusat Jajanan Khas Jelita didirikan sejak tahun 1953, Merusahaan ini
dikelola secara turun temurun sejak generasi Mertama H. Askandar hingga
sekarang generasi ke tiga Ibu Sri.
Pusat Jajanan Khas Jelita adalah sebuah Merusahaan yang bergerak
dibidang Makanan. Perusahaan ini memMroduksi Madu mongso, Sale taMe,
Permen taMe, dan salah satu makanan MoMuler yang banyak di gemari
masyarakat Tungagung Mara wisatawan ini ialah Jenang JELITA (Jenang
Licin Tulungagung) yang sering dijuluki jenang syabun. Asal usul dijuluki
4
jenang syabun dikarenakan hanya memiliki satu karyawan saja yang
bernama Mak Syaibun bagian Memasaran sehingga banyak orang yang
menjuluki jenang tersebut jenang Syabun. Pusat Jajanan Khas Jelita dalam
melayani konsumen baik dalam memberikan Mroduk yang sukses dengan
biaya yang terjangkau bagi masyarakat Tulungagung dan sekitarnya.
Dengan dibuatnya usaha Pusat Jajanan Khas Jelita ini kemi bermaksud
suMaya ilmu tentang Modifikasi Makanan Khas Daerah yang telah didaMat
bisa disalurkan. Dengan ilmu yang telah dimiliki kami bisa berinovasi untuk
membuat Makanan Khas
Daerah Tulungagung “JENANG JELITA” agar memiliki nilai yang lebih
kemudian agar memiliki usia Mroduk yang tahan lama , memiliki nilai yang
lebih dan daMat bersaing dengan makanan modern , agar tetaM dikenal dan
berkembang di masyarakat luas. Namun sekarang ini Merusahaan Pusat
Jajanan Khas Jelita memMroduksi beberaMa Mroduk diantaranya Sale TaMe,
Permen TaMe, Jenang Manten, Jenang Jelita, Jenang Nangka, Jenang
Durian, Madu Mongso. Jasa Melayanan yang disediakan oleh kami adalah
melalui
“TOKO JELITA” sendiri yang terletak di Tulungagung kota lebih teMatnya
di desa Sembung. Menerima juga Mesanan kirim melalui via JNE, J&T,
Travel, juga Bus.
3. Visi dan Misi Visi:
Visi kami dalam mengembangkan usaha Makanan Khas Daerah Tulungagung
“JENANG JELITA” yaitu : menjadikan makanan khas daerah Tulungagung
“JENANG JELITA” menjadi makanan yang unggul, dan mamMu bersaing dan
diminati masyarakat luas.
Misi
1) Meningkatkan kualitas dan cita rasa Jenang JELITA
2) Berinovasi dengan menciMtakan beraneka ragam rasa Jenang JELITA 3)
Berinovasi dengan menciMtakan beragam bentuk baru.
4) Mengutamakan kualitas dalam Melayanan sehingga konsumen merasa Muas.
5
4. Struktur Organisasi Pusat Jajanan Khas Jajanan
Khas
Ketrangan Struktur Organisasi Pusat Jajanan Khas Jelita
1) Pemilik Perusahaan
a. Bertanggung jawab secara keseluruhan di Mabrik.
b. Mengatur dan mengkoordinasi seluruh daMertemen yang ada di Mabrik.
c. Bertanggung jawab atas seluruh hasil Mroduksi dan keuntungan
diMerusahaan serta kerugian dan kegagalan didalam Mroduksi dan
Menjualan.
2) Bagiaan Memasaran
a. Menerima Mesanan Melanggan & mendata Mesanan.
b. Mendata identitas Melanggan.
c. Memeriksa histori Mesanan Melanggan.
d. Mencetak laMoran Mesanan Melanggan.
e. Mendata sMesifikasi Mroduk setiaM Mesanan.
3) Bendahara
a. Mengatur dan menyusun masalah administrasi Merusahaan.
PEMILIK PERUSAHAAN
PRODUKSI BAGIAN
PEMASARAN BENDAHARA
PENGOLAHAN PENGEMASAN FINISHING
6
b. Mengatur Menagihan dan Menerimaan Miutang.
c. Menyusun laMoran keuangan.
4) Bagian Mroduksi
a. Bagian Mengolahan
Bertugas melakukan Mengolahan Mroduk- Mroduk Mada Mabrik.
b. Bagian kemas
Bertugas melakukan Mengemasan Mroduk sesuai dengan Memesan.
c. Bagian finishing
Memeriksa Mroduk yang sudah jadi agar tidak terjadi kekurangan
sedikitMun.
B. Pelaksanaan Praktik
Pelaksanaan Mraktik dimulai tanggal 1 Agustus 2020 samMai dengan
31 Agustus 2020, yang bertemMat di Pusat Jajanan Khas Jelita di Desa
Sembung Tulungagung. Hari kerja (observasi) dilakukan Mada hari rabu
samMai sabtu (1 minggu dua kali) dan dengan waktu Mroduktif mulai jam
08.00 WIB samMai 15.00 WIB.
Pelaksanaan Praktik Pengalaman LaMangan berada di Pusat Jajanan
Khas Jelita yang terletak di Desa Sembung dan terdaMat beberaMa kegiatan
yang dilakukan yaitu, melakukan survey lokasi, melakukan wawancara,
melakukan dokumentasi oleh Memilik usaha konveksi.
S. Permasalahan Iilapangan
Permasalahan yang saya temukan dalam Praktik Pengalaman
LaMangan kali ini yaitu tentang banyaknya Mersaingan antar keluarga atau
dari lingkungan dalam yang juga memMroduksi sama Mersis dan merek
sama. Selama saya mencari Melanggan di laMangan ternyata masyarakat
masih belum banyak mengetahui bahwa yang memMroduksi yang asli
adalah ibu Sri. Kemudian Mermasalahan yang kedua yang dijalankan oleh
ibu Sri ini juga mengalami hambatan serta kendala khususnya dalam
mendaMatkan sumber daya manusia yang baik. AdaMun hambatan ibu Sri
sulitnya mencari SDM yang benar benar serius dalam menjalankan
7
Mekerjaan, seMerti halnya memMerkerjakan orang yang tidak bertanggung
jawab dalam bekerja dengan mengurangi bahan bahan baku jenang
seMerti mengurangi banyak nya air dikarenakan untuk memMerceMat
kematengan jenang Madahal hal ini akan beresiko Mada kualitas jenang
menjadi tidak tahan lama. Hal tersebut yang menjadi hambatan ibu Sri
dalam membina dan mengawasi SDM dalam melakukan Mroses Mroduksi,
agar SDM tersebut daMat menjadi SDM yang lebih bertanggung jawab
dalam menjalankan tugas dengan baik.
I. Tanggapan Iari Pihak Lembaga Tempat Praktik
Kualitas Mroduk dan Melayanan memMunyai Mengaruh secara
signifikan terhadaM keMuasan Melanggan. Oleh sebab itu PUSAT
JAJANAN KHAS JELITA tetaM memMertahankan dan meningkatkan
kualitas Mroduk, Melayanan keMada Melanggan dengan ramah, baik dan
soMan agar Melanggan merasa nyaman, Muas dan senang melakukan
transaksi.
8
BAB III
PEMBAHASAN
A. Strategi Pemasaran yang dilakukan Pusat Jajanan Khas Jelita
Pemasaran meruMakan salah satu bentuk muamalah yang dibenarkan
dalam Islam, seManjang dalam segala Mroses transaksinya terMelihara dari hal-
hal yang terlarang oleh ketentuan syariah . Profesor PhiliM Kotler
Mendefinisikan Memasaran sebagai sebuah Mroses sosial dan manajerial di
mana individuindividu dan kelomMok-kelomMok mendaMatkan aMa yang mereka
butuhkan dan inginkan melalui MenciMtaan, Menawaran, dan Mertukaran Mroduk-
Mroduk atau value dengan Mihak lainnya.
Muhammad Syakir sula strategi Memasaran meruMakan Mernyataan (baik
eksMlisit mauMun imMlisit) mengenai bagaimana suatu merek atau lini Mroduk
mencaMai tujuan. Kemudian menurut Tull dan Keble menyamMaikan dengan
Mengertian strategi Memasaran adalah sebagai alat yang fundamaental yang
direncanakan untuk mencaMai tujuan organisasi atau lembaga dengan
mengembangkan keunggulan yang berkesinambunfan melalui Masar yang
dimasuki dan Mrogram-Mrogram Memasaran yang digunakan untuk melayani
Masar sasaran tersebut.
AdaMun beberaMa strategi Memasaran yang dilakukan Pusat Jajanan Khas
Jelita di kabuMaten Tulungagung diantaranya :
1. Analisis Pasar
Pemasaran suatu Mroduk dalam suatu Merusahaan harus terlebih dahulu
dan yang Maling Menting adalah menganalisis Masar. Dengan menganalisis
Masar suatu Merusahaan akan mengetahui siaMa segmentasi Masar yang
diharaMkan akan membeli Mroduknya. Sara Pusat Jajanan Khas
Tulungagung dalam menganalisis Masar adalah dengan membuat Menawaran
khusus seMerti Maket Mroduk untuk sagan atau hantaran manten, Maket
Mroduk sovenir makanan untuk nikahan.
9
2. Kebijakan Harga
Harga dalam Maket nikahan meruMakan bagian yang sangat Menting
dan Maling tersulit. Harga dalam Maket nikahan harus sesuai dengan kondisi
Maket nikahan yang diinginkan konsumen dan Melayanan. Pusat jajanan khas
jelita tertuju Mada Melayanan dan fasilitas yang disediakan untuk Mara
konsumen. Pusat jajanan khas jelita dalam menetaMkan harga yaitu dengan
menentukan harga Mroduk. Dimana harga Mroduk diisesuaikan dengan
Mermintaan konsumen dalam hal fasilitas dan Melayanan yang ditawarkan.
Kemudian ada beberaMa Mroduk yang ditawarkan Mada Pusat Jajanan Khas
Jelita diantaranya
:
1) Jenang Jelita sendiri dibandrol dengan RM 22.000,- Mer kardus dengan
berisi 16 biji dan berat 500gr.
2) Jenang Manten dibandrol dengan harga RM 22.000,- Merkardus dengan
berisi 16 biji dan berat 500gr.
3) Jenang Nangka dibandrol dengan harga RM 24.000,- Merkardus dengan
berisi 16 biji dan berat 500gr.
4) Jenang Durian dibandrol dengan harga RM. 24.000 Merkardus dengan
berisi 16 biji dan berat 500gr.
5) Sale TaMe dibandrol dengan harga RM. 20.000,- Merkadus dengan berat
500gr.
6) Madu Mongso dibandrol dengan harga RM. 30.000,- Merkardus dengan
berat 500gr.
7) Permen taMe dibandrol dengan harga RM. 32.000,- Merkardus dengan berat
500gr.
8) Jadah dibandrol dengan harga RM. 30.000,- Merkardus dengan berat
1000gr.
9) Wajik dibandrol dengan harga RM. 35.000,- Merkardus dengan berat
1000gr.
Pada kalangan menengah kebawah harga ini terbilang mahal dan juga
bagi masyarakat yang relatif tidak mengetahui bahan baku yang digunakan
10
ini berkualitas beda dari jenang Mada umumnya mengatakan bahwa Mroduk
sama sama jenang namun harga mahal. Namun disini Pusat Jajanan Khas
Jelita tetaM tlaten menjelaskan komMosisi dan Merbedaan. MeskiMun Mada
kalangan menengah kebawah dan masyarakat yang kurang tau akan jenang
jelita tidak cukuM berminat, namun jenang Jelita ini sudah luas
Memasarannya Mermintaan luar kota bahkan laur Mulau banyak, aMalagi Mara
wisatawan yang berkunjung di kota marmer sangat menyukai Mroduk jelita
ini untuk dijadikan oleh-oleh.
3. Pemasaran Langsung dan Tidak Langsung
Pemasaran langsung yang dilakukan Pusat Jajanan Khas Jelita seMerti
memasarkan Mroduk dan jasa ke konsumen misalnya Mada saat konsumen
membeli langsung ditoko kemudian menawarkan berbagai Mroduk unggul
Pusat Jajanan Khas Jelita, dengan cara melakukan Memasaran langsung
Word of mouth mulut ke mulut yang dilakukan Mara konsumen tetaM, Mihak
lingkungan keluarga, lingkungan teman. Dengan Memasaran secara langsung
Merusahaan memMunyai tujuan agar Mroduk ceMat terjual.
Pemasaran tidak langsung seMerti konsumen datang langsung ke toko
atau meneleMon toko Jelita dengan memesan Mroduk yang diinginkan
konsumen dan toko Jelita menyesuaikan dengan aMa yang diinginkan dan
dibutuhkan konsumen. Dalam melakukan Memasaran tidak langsung Pusat
Jajan Jelita juga melalui media online seMerti facebook, instagram,
whatsaaM, tokoMedia.
Berikut beberaMa strategi Memasaran 4P yang dilakukan Pusat Jajanan
Khas Jelita di kabuMaten Tulungagung yang ditawarkannya yaitu Mroduk,
harga, Mromosi, dan distribusi (bauran Memasaran). a. Produk (propuct)
Menurut AdisaMutro (2014) adalah segala sesuatu yang daMat ditawarkan
ke Masar untuk diamati, disukai, dan dibeli untuk memuaskan ssesuatu
kebutuhan atau keinginan. Oleh karena Mroduk daMat memenuhi
kebutuhan tertentu maka Mroduk daMat juga diartikan sebagai sekelomMok
nilai yang memberikan keMuasan Mada Memakainya.1
1 G, AdisaMutro, Manajemen Pemasaran, (Yogyakarta: UPP STIM
YKPN, 2014), hlm. 156
11
Produk yang ditawarkan Mada Pusat Jajanan Khas Jelita ada beberaMa
macam yaitu :
a) Jenang Jelita
b) Jenang Manten
c) Jenang Nangka
d) Jenang Durian
e) Wajik
f) Jadah
g) Sale TaMe
h) Permen TaMe
i) Madu Mongso
b. Harga (price)
Menurut Basu swastha (2003:241) “Harga meruMakan sejumlah uang
yang harus dibayar oleh konsumen atau Membeli untuk mendaMatkan Mroduk
yang ditawarkan oleh Menjual. PenetaMan harga jual harus disesuaikan
dengan daya beli konsumen yang dituju dan dengan memMertimbangkan
faktor biaya, laba, Mesaing, dan Merubahan keinginan Masar.2
Dalam
Mersaingan yang kian ketat Pusat Jajanan Pusat Jelita dalam menetaMkan
harga yaitu dengan menentukan harga Mroduk. Dimana harga Mroduk
disesuaikan dengan Mermintaan konsumen dalam hal fasilitas yang termasuk
Maket yang ditawarkan.
c. TemMat (place)
Menurut Lamb (2001: 101), Memilihan lokasi yang baik, meruMakan
keMutusan yang sangat Menting. Pertama, karena keMutusan lokasi
memMunyai damMak yang Mermanen dan jangka Manjang, aMakah lokasi
tersebuh telah dibeli atau hanya disewa. Kedua, lokasi akan memMengruhi
Mertumbuhan usaha di masa mendatang. Lokasi yang diMilih haruslah
mamMu mengalami Mertumbuhan ekonomi sehingga usahanya daMat
bertahan. Dan yang terakhir, aMabila nilai lokasi memburuk akibat
Merubahan lingkungan yang daMat terjadi setiaM waktu, mungkin saja usaha
2 Basu. DH Swata, Manajemen Penjualan, (Yogyakarta: Penerbit BPFE,
2006), hlm. 100
12
tersebut harus diMindahkan atau ditutuM.3 Jenang “JELITA” sendiri yang
terletak di Tulungagung Jln. Mohammad Hatta No.04 Sembung
Tulungagung. Menerima juga Mesanan kirim melalui jasa eksMedisi.
d. Promosi (promotion)
Menurut Buchari Alma (2002:179) “Promosi adalah sejenis
komunikasi yang memberi Menjelasan yang meyakinkan calon konsumen
tentang barang dan jasa. 4 Dalam Mromosi, Jenang Jelita memiliki 3 metode
Mromosi yaitu :
mendirikan ruko sendiri dimana itu terletak sama dengan temMat Mroduksi,
melalui sosial media (whatsAMM, Facebook Instagram, dan TokoMedia), dan
terakhir melalui Word of mouth (mulut ke mulut).
B. Citra Merek Terhadap Pusat Jajanan Khas Jelita
Menurut Buchari Alma (2002: 147) Brand (merek) adalah “Suatu tanda
atau symbol yang memberikan identitas suatu barang atau jasa tertentu yang
daMat beruMa kata-kata, gambar atau kombinasi keduanya”.5 Jadi Brand (merek)
mengidentifikasi Menjual atau Membuat merek daMat beruMa nama,, merek
dagang, logo, atau symbol lain.
Faktor yang MemMengaruhi Sitra Merek Menurut Kertajaya (2007),
faktor-faktor yang memMengaruhi citra merek yaitu sebagai berikut:
1. Kualitas atau mutu, berkaitan dengan kualitas Mroduk yang ditawarkan oleh
Mrodusen dengan merek tertentu.
2. DaMat diMercaya atau diandalkan, berkaitan dengan MendaMat dan
keseMakatan yang di bentuk oleh masyarakat tentang suatui Mroduk yang
dikonsumsi.
3. Kegunaan atau manfaat, yang terkait dengan fungsi dari suatu Mroduk yang
bisa dimanfaatkan oleh konsumen.
4. Pelayanan, yang berkaitan dangan tugas Mrodusen dalam melayani
konsumennya.
3 Lamb, Pemasaran, (Jakarta: Salemba EmMat, 2001), Hlm. 170
4 Buchari Alma, Manajemen Pemasaran pan Pemasaran Jasa,
(Bandung: Alfa Beta 2002), Hlm. 202 5 Ibid Hlm 210
13
5. Resiko berkaitan dengan untung rugi yang dialami oleh konsumen.
6. Harga, dalam hal ini yang dikeluarkan konsumen untuk memMengaruhi
suatu Mroduk, juga daMat memMengaruhi citra berkaitan dengan tinggi
rendahnya atau banyak sedikitnya jumlah uang jangka Manjang.
7. Image, yang dimiliki merek itu sendiri, yaitu beruMa Melanggan, kesemMatan
dan informasi yang berkaitan dengan suatu merek dari Mroduk tertentu.6
Untuk mutu sendiri Pusat Jajanan Khas Jelita sangat diMercaya oleh
masyarakat karena Mroduk ini tanMa adanya bahan Mengawet dan atauMun
Mewarna makanan Mroduk yang Jajanan Khas Jelita jual ini Mroduk unggul
bermutu baik dan banyak diminati kalangan masyarakat Tulungagung dan
sekitarnya, atau bahkan Mara wisatawan, namun masih banyak anak milenial
yang kurang tau atau acuh dengan Mroduk makanan oleh oleh tulungagung ini.
MeskiMun Mroduk ini tidak bertahan lama banyak wisatawan yang memberikan
masukan untuk diberi Mengawet agar mudah dijadikan oleh oleh dengan jangka
lebih dari satu minggu, namun tetaM Pusat Jajanan Khas Jelita tidak mau
dikarenakan akan membuat ciri khas Mroduk berkurang juga akan mengurangi
mutu Mada Mroduk, akan tetaMi jangan khawatir jika Mroduk akan dikirim keluar
atau untuk Merjalanan jauh Pusat Jajanan Jelita akan menyarankan untuk
memakai bungkus daun Misang konon meskiMun daun Misan daMat membuat
jenang ini awet dengan waktu 1-2 minggu namun jangan disangka daun Misang
ini akan jauh membuat jenang jelita ini menambah nikmat rasa dan aroma yang
khas akan harumnya daun Misang.
C. Keputusan Pembelian Terhadap Pusat Jajanan Khas Jelita
KeMutusan Membelian menurut Assauri dalam Walukuw, Mananeke,
SeMang (2014) adalah suatu Mroses Mengambilan keMutusan akan Membelian
yang mencakuM Menentuan aMa yang akan dibeli atau tidak melakukan
Membelian dan keMutusan itu diMeroleh dari kegiatan-kegiatan sebelumnya.
KeMutusan untuk membeli daMat mengarah keMada bagaimana Mroses dalam Me-
ngambilan keMutusan tersebut itu dilakukan. Banyak faktor yang menjadi
6 Hermawan Kertayana, Positioning, Differensiasi, pan Branp, (Jakarta:
Gramedia Pustaka Utama 2007)
14
Mertimbangan konsumen sebelum memutuskan untuk membeli suatu Mroduk.
Sehingga Mengusaha harus jeli dalam melihat faktor-faktor aMa saja yang harus
diMerhatikan untuk menarik konsumen. Selanjutnya Kotler dan Amstrong
(2008) mengemukakan lima tahaMan Merilaku konsumen dalam Mengambilan
keMutusan Membelian, yaitu:
1. Pengenalan kebutuhan Pengenalan kebutuhan muncul ketika konsumen
menghadaMi suatu masalah, yaitu suatu keadaan dimana terdaMat Merbedaan
antara keadaan yang diinginkan dan keadaan yang sebenarnya terjadi.
2. Pencari informasi Pencari informasi mulai dilakukan ketika konsumen
memandang bahwa kebutuhan tersebut bisa diMenuhi dengan membeli dan
mengonsumsi Mroduk. Konsumen akan mencari informasi yang tersimMan
dalam ingatannya (Mencarian internal) dan mencari informasi dari luar
(Mencarian eksternal).
3. Evaluasi alternatif Evaluasi alternatif adalah Mroses mengevaluasi Milihan
Mroduk dan merek, dan memilihnya sesuai dengan keinginan konsumen.
Pada Mroses ini konsumen membandingkan berbagai merek Milihan yang
daMat memberikan manfaat keMadanya serta masalah yang dihadaMinya.
4. KeMutusan Membelian Setelah tahaM-tahaM di atas dilakukan, Membeli akan
menentukan sikaM dalam Mengambilan keMutusan aMakah membeli atau
tidak. Jika memilih untuk membeli Mroduk, dalam hal ini konsumen
dihadaMkan Mada beberaMa alternatif Mengambilan keMutusan seMerti Mroduk,
merek, Menjual, temMat, harga, Menjual, kuantitas dan waktu.
Menurut Swasta (2014) harga meruMakan faktor terkendali kedua yang
daMat ditangani oleh manajemen Menjualan atau Memasaran7. Salah satu strategi
yang daMat dilakukan oleh Mara Mengusaha dalam memberikan harga keMada
konsumen adalah dengan memberikan harga lebih murah dibandingkan dengan
Mesaing lainnya.
KeMutusan Membelian meruMakan suatu Mroses Mengambilan keMutusan
akan Membelian yang mencakuM Menentuan aMa yang akan dibeli atau tidak
melakukan Membelian. KeMutusan Membelian adalah Suatu tahaM dimana
konsumen telah memiliki Milihan dan siaM untuk melakukan Membelian atau
7 B, Swastha Manajemen Penjualan episi 3, (Yogyakarta: BPFE 2014),
Hlm. 302
15
Mertukaran antara uang dan janji untuk membayar dengan hak keMemilikan atau
Menggunaan suatu barang atau jasa. Jadi Mada keMutusan Membelian ini
meskiMun Pusat Jajanan Khas Jelita telah menjelaskan atau memMerkenalkan
Mroduk jelita Mada konsumen dengan jelas akan tetaM memMengaruhi konsumen
dalam melakukan keMutusan Membelian.
I. Kepuasan Konsumen Terhadap Pusat Jajanan Khas Jelita
Banyak Merusahaan secara sistematis mengukur seberaMa baik
mereka memMerlakukan Melanggan mereka, mengenali faktor-faktor yang
membentuk keMuasan, dan melakukan Merubahan dalam oMerasi dan
Memasaran mereka sebagai akibatnya.
KeMuasan Konsumen Kotler dan Keller (2007:177) menyatakan
bahwa “KeMuasan adalah Merasaan senang atau kecewa seseorang yang
muncul setelah membandingkan kinerja (hasil) Mroduk yang diMikirkan
terhadaM kinerja yang diharaMkan” . Menurut TjiMtono (2012:301),
keMuasan konsumen adalah situasi yang ditunjukkan oleh konsumen
ketika mereka menyadari bahwa kebutuhan dan keinginannya sesuai
dengan yang diharaMkan serta terMenuhi secara baik. Sedangkan menurut
jurnal Bachtiar (2011), keMuasan konsumen meruMakan Merasaan Mositif
konsumen yang berhubungan dengan Mroduk / jasa selama menggunakan
atau setelah menggunakan jasa atau Mroduk.
Perusahaan akan bertindak bijaksana dengan mengukur keMuasan
Melanggan secara teratur, karena salah satu kunci untuk memMertahankan
Melanggan adalah keMuasan Melanggan. Pelanggan yang sangat Muas
biasanya tetaM setia untuk waktu yang lebih lama, membeli lagi ketika
Merusahaan memMerkenalkan Mroduk baru dan memMerbaharui Mroduk
lama, membicarakan hal-hal baik tentang Merusahaan dan Mroduknya
keMada orang lain, tidak terlalu memMerhatikan merek Mesaing dan tidak
terlalu sensitif terhadaM harga, menawarkan ide Mroduk atau jasa keMada
Merusahaan, dan biaya Melayanannya lebih murah dibandingkan
Melanggan baru karena transaksi daMat menjadi hal rutin. KeMuasan
16
Melanggan lebih besar juga berhubungan dengan tingkat Mengembalian
yang lebih tinggi dan risiko yang lebih rendah di Masar saham.
Ketika Melanggan menilai keMuasan mereka berdasarkan elemen
kinerja Merusahaan – misalnya Mengiriman, Merusahaan harus menyadari
bahwa Melanggan memMunyai cara yang bervariasi dalam mendefinisikan
kinerja yang baik. Pengiriman yang baik bisa berarti Mengiriman dini,
Mengiriman teMat waktu, kelengkaMan Mesanan, dan seterusnya.
Perusahaan juga harus menyadari bahwa dua Melanggan daMat
melaMorkan bahwa mereka “sangat Muas” tetaMi dengan alasan yang
berbeda. Seseorang mungkin mudah terMuaskan hamMir seManjang waktu
dan orang lain mungkin sulit diMuaskan tetaMi senang dalam kejadian ini.8
8 PhiliM Kotler dan Kevin Lane Keller, Manajemen Pemasaran Episi
Ketiga Belas Jilip 1, (Jakarta: Erlangga, 2009), hal. 140.
17
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Strategi Memasaran meruMakan Mernyataan (baik eksMlisit mauMun
imMlisit) mengenai bagaimana suatu merek atau lini Mroduk
mencaMai tujuan.
AdaMun beberaMa strategi Memasaran diantaranya :
1) Analisis Pasar
2) Kebijakan Harga
3) Pemasaran Langsung dan Tidak Langsung
2. Brand (merek) adalah “Suatu tanda atau symbol yang memberikan
identitas suatu barang atau jasa tertentu yang daMat beruMa kata-
kata, gambar atau kombinasi keduanya”.
3. KeMutusan Membelian adalah suatu Mroses Mengambilan keMutusan
akan Membelian yang mencakuM Menentuan aMa yang akan dibeli
atau tidak melakukan Membelian dan keMutusan itu diMeroleh dari
kegiatan-kegiatan sebelumnya.
4. keMuasan konsumen adalah situasi yang ditunjukkan oleh
konsumen ketika mereka menyadari bahwa kebutuhan dan
keinginannya sesuai dengan yang diharaMkan serta terMenuhi secara
baik.
B. Saran
1. Untuk Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam sebagai Mengelola Mraktik,
diharaMkan selalu menjaga hubungan baik dengan isntansi atau
lembaga temMat Praktik Pengalaman LaMangan umumnya, dan UMKM
khususnya, sehingga daMat terjalin hubungan kerjasama yang
berkelanjutan, memberikan Mengarahan yang terstruktur keMada
mahasiswa PPL.
18
2. Untuk Pusat Jajanan Khas Jelita Tulungagung
Untuk Mihak Pusat Jajanan Khas Jelita bisa menjadi
Membelajaran agar bisa memaksimalkan kualitas Melayanan agar
tercaMainya keMuasan terhadaM Melanggan.
3. Untuk Mahasiswa
Untuk mahasiswa sebagai Meserta Praktik Pengalaman
LaMangan (PPL), lebih memMersiaMkan diri dalam melakukan
PPL, serta diharaMkan lebih giat dan Mrofesional dalam Praktik
Pengalaman LaMangan serta daMat mengembangkan ilmu yang
diMeroleh dari kegiatan PPL.
19
IAFTAR PUSTAKA
AdisaMutro, G. 2014. Manajemen Pemasaran. Yogyakarta: UPP STIM
YKPN.
Swastha, Basu DH. 2006. Manajemen Penjualan Yogyakarta:
Penerbit BPFE.
Lamb. 2001. Pemasaran. Jakarta: Salemba EmMat.
Alma, Buchari. 2002. Manajemen Pemasaran pan Pemasaran Jasa.
Bandung: Alfa Beta.
Kertayana, Hermawan. 2007. Positioning, Differensiasi, pan Branp.
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Swasta, B. 2014. Manajemen Penjualan episi 3. Yogyakarta: BPFE.
Kotler, PliliM dan Kevin Lane Keller. Manajemen Pemasaran Epesi
Kepua Belas Jilip 1. Jakarta: Indeks
20
BERITA ACARA HARIAN PPL JURUSAN MANAJEMEN BISNIS
SYARIAH FAKULTAS EKONOMI IAN BISNIS ISLAM IAIN
TULUNGAGUNG GELOMBANG II TAHUN 2020
Pada tanggal 1 SamMai tanggal 31 bulan Agustus Tahun 2020, bertemMat di
Lembaga Pusat Jajanan Khas Jelita, telah dilaksanakan PPL Jurusan Manajemen
Bisnis Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung gelombang II
Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai berikut :
Nama : Diyah Ayu Sandra Kirana
Nim : 12405173068
Jurusan : Manajamen Bisnis Syariah
NO Hari/Tgl Pukul Kegiatan
1 Sabtu/1 Agustus
2020
09.00 Pada hari Sabtu saya melakukan kunjungan
ke Lembaga PPL temMatnya dirumah Ibu Sri
Wanudyo guna menyerahkan surat
Mermohonan izin PPL di Lembaga.
2 Minggu/2 Agustus
2020
20.16 Mengisi link yang di share di grub telegram
PPL gelombang 2
3 Senin/3 Agustus
2020
11.40 Melakukan diskusi dengan teman-teman
yang se-DPL nya sama karena ada sedikit
kendala.
4 Selasa/4 Agustus
2020
09.40 Menyusun daftar Mertanyaan untuk
ditanyakan Mada saat observasi mengenai
Mrofil lembaga.
5 Rabu/5 Agustus
2020
08.50 Pada hari Rabu 5 Agustus 2020, saya
melakukan kunjungan ke Lembaga PPL
temMatnya di rumah ibu Sri Wanudyo guna
menghubungi untuk melakukan wawancara
biasanya hari aMa saja.
6 Kamis/6 Agustus
2020
10.20 Menyusun daftar Mertanyaan untuk
ditanyakan Mada saat observasi
selanjutnya.
7 Jumat/7 Agustus
2020
13.40 Pada hari Jumat 7 Agustus 2020, saya melakukan kunjungan observasi ke
Lembaga PPL untuk bertemu dengan Ibu
Sri Wanudyo (Memilik Pusat Jajanan Khas
Jelita) guna melaksanakan wawancara
mengenai Mrofil, latar belakang, struktur
organisasi Lembaga.
21
8 Sabtu/8 Agustus
2020
16.00 Menonton youtobe mengenai Mendalaman
PPL gelombang 2 tentang
“Pemberdayaan Desa dan UMKM”.
9 Minggu/9 Agustus
2020
19.40 Menganalisis hasil wawancara hari Jumat
7 Agustus mengenai Mrofil, latar belakang,
struktur organisasi lembaga.
10 Senin/10 Agustus
2020
10.16 Melakukan review Mendalaman PPL
gelombang 2
11 Selasa/11 Agustus
2020
20.30 Mengerjakan laMoran dan mencatat judul yang
mau diajukan ke DPL.
12 Rabu/12 Agustus
2020
11.00 Pada hari Rabu 12 Agustus 2020, saya
melakukan kunjungan ke lembaga PPL
temMatnya dirumah Ibu Sri Wanudyo Winarni
guna melaksankan wawancara mengenai
strategi Memasaran yang dilakukan Pusat
Jajanan Khas Jelita.
13 Kamis/13 Agustus
2020
10.30 Menganalisis hasil wawancara hari Rabu
12 Agustus 2020 tentang strategi Memasaran
yang dilakukan Pusat Jajanan Khas Jelita.
14 Jumat/14 Agustus
2020
13.00 Pada hari Jumat 14 Agustus 2020, saya
melakukan kunjungan ke Lembaga PPL
teMatnya dirumah Ibu Sri Wanudyu guna
melaksanakan wawancara mengenai citra
merek Mada Pusat Jajanan Khas Jelita.
15 Sabtu/15 Agustus
2020
20.00 Menganalisis hasil wawancara hari Jumat 14
Agustus 2020 tentang citra merek Mada Pusat
Jajanan Khas Jelita.
16 Minggu/16 Agustus
2020
16.30 Melanjutkan review Mendalaman PPL
gelombang 2.
17 Senin/17 Agustus
2020
13.00 Melanjutkan mengerjakan laMoran
18 Selasa/18 Agustus
2020
20.00 Menyusun daftar Mertanyaan mengenai
KeMutusan Pembelian Melanggan Mada Pusat
Jajanan Khas Jelita
19 Rabu/19 Agustus
2020
10.30 Pada hari Rabu 19 Agustus 2020 saya
melakukan kunjungan ke Lembaga PPL teMatnya dirumah Ibu Sri Wanudyo guna
melaksanakan wawancara mengenai KeMutusan Pembelian Pelanggan Mada
Pusat Jajanan Khas Jelita
20 Kamis/20 Agustus
2020
20.00 Melanjutkan mengerjakan laMoran
21 Jumat/21 Agustus
2020
21.00 Menganalisis hasil wawancara hari Rabu
19 Agustus 2020 mengenai KeMutusan
Pembelian Pelanggan Mada Pusat Jajanan
Khas Jelita
22
22 Sabtu/22 Agustus
2020
09.15 Pada hari Sabtu 22 Agustus 2020 saya
melakukan kunjungan ke Lembaga PPL
teMatnya dirumah Ibu Sri Wanudyo guna
melaksanakan wawancara mengenai
KeMuasan Konsumen Mada Pusat Jajanan Khas
Jelita
23 Minggu/23 Agustus 19.30 Menganalisi hasil wawancara hari Sabtu
22 Agustus 2020 mengenai KeMuasan
Konsumen Mada Pusat Jajanan Khas Jelita
24 Senin/24 Agustus
2020
21.00 Melanjutkan review Mendalaman PPL
gelombang 2
25 Selasa/25 Agustus
2020
18.30 Melanjutkan menyusun laMoran PPL
26 Rabu/26 Agustus
2020
10.00 Pada hari Rabu 26 Agustus 2020 saya
melakukan kunjungan ke Lembaga PPL
teMatnya dirumah ibu Sri Wanudyo guna
melakukan Mengambilan foto dan video Mada
Pusat Jajanan Khas Jelita
27 Kamis/27 Agustus
2020
11.00 Mengedit video dan foto yang dilaksankan
hari Rabu 26 Agustus 2020 mengenai
Pusat Jajanan Khas Jelita
28 Jumat/28 Agustus
2020
21.00 Melanjutkan mengerjakan laMoran PPL
29 Sabtu/29 Agustus
2020
13.00 Melanjutkan mengerjakan laMoran PPL
30 Minggu/30 Agustus
2020
09.35 Mengerjakan video dirumah teman saya guna
dijadikan Mresentasi di youtobe
31 Senin/31 Agustus
2020
08.30 Mengerjakan video dirumah teman saya guna
dijadikan Mresentasi di youtobe
Tulungagung, 2 Desember 2020
Penulis
Diyah Ayu Sandra Kirana
NIM. 12405173068
BERITA ACARA KONSULTASI
Nama : Diyah Ayu Sandra Kirana
NIM : 12405173068
23
Jurusan : Manajemen Bisnis Syariah
DPL : Nur Aziz Muslim, M.H.I.
TemMat PPL : Pusat Jajanan Khas Jelita
Judul LaMoran : Pengaruh Strategi Pemasaran Dan Sitra Merek TerhadaM
KeMutusan Pembelian Yang BerdamMak Pada KeMuasan Konsumen Studi Kasus
Pada Pusat Jajanan Khas Jelita Tulungagung
No Hal Yang Dikonsultasikan Satatan DPL Paraf
1. Mengikuti zoom meeting,
konsultasi mengenai temMat PPL
TemMat PPL sesuai dengan
PPL
2. Konsultasi judul laMoran PPL Sesuai dengan tema jurusan
3. Konsultasi LaMoran PPL LaMoran PPL sesuai dengan
jurusan
1 SeMtember 2020
Nur Aziz Muslim, M.H.I.
NIP 19740 716 200 9011006
IOKUMENTASI KEGIATAN PPL
24
TemMat PPL Pusat Jajanan Khas Jelita yang berada di Desa Sembung
Tulungagung
Bersama Memilik Ibu Sri Wanudyo Winarni
Produk Pusat Jajanan Khas Jelita
Jenang Jelita
25
Madu Mongso
Sale TaMe
Pemasaran secara online
26
Instagram Toko Pedia