Upload
vardian-mahardika
View
36
Download
5
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Tumor laring
Citation preview
LAPORAN KASUS DOKTER MUDA
TUMOR LARING
Oleh : Jauhara, S.Ked 0910710088
Pembimbing:
dr. Ahmad Dian Wahyudiono, Sp THT-KL
SMF/LABORATORIUM ILMU KESEHATAN TELINGA HIDUNG TENGGOROK – BEDAH KEPALA LEHER RSU DR. SAIFUL ANWAR
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYAMALANG
2015
LAPORAN KASUS
IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. T Usia : 61 tahun Jenis Kelamin : Pria Alamat : Jakarta Agama : Islam Suku/bangsa : Jawa/Indonesia Pekerjaan : Tidak Bekerja Pendidikan : SMU Status perkahwinan : Sudah menikah Register : 11216842 Jenis layanan : Tunai MRS : 10 Januari 2014
ANAMNESIS (Autoanamnesa)
Keluhan Utama
Sesak nafas
Anamnesis Khusus
Pasien mengeluh sesak sejak 6 bulan yang lalu, nafasnya terasa memberat 1 bulan
terakhir. Sesak hilang timbul tidak terkait aktivitas mengeluhkan suara parau ± 3 bulan
semakin lama suara semakin hilang, merasakan nyeri saat bersuara , tanpa disertai sesak
napas , tapi napas terasa agak berat..Terasa sulit mengeluarkan suara, tidak ada benjolan
pada leher. Telinga tidak ada keluhan. Pasien memaparkan bahwa untuk menelan makan
dan minum tidak ada terasa keselek. Pada tenggorokan dikeluhkan batuk (+) terkadang
lendir bercampur darah
Riwayat DM dan HT disangkal. Pasien sudah periksa ke dokter spesialis THT di
kediri dan dilakukan pemeriksaan FOL. Tampak massa di laring menutupi jalan nafas.
Operasi leher sebelumnya disangkal, riwayat keluarga dengan keluhan seperti itu disangkal,
Pasien mengaku merokok ± 1 pack/hari ± pada usia 30 tahun.
Anamnesis Umum THT
Telinga Hidung Tenggorok Laring
Gatal: -/-
Korek Telinga: -/-
Nyeri Telinga: -/-
Bengkak: -/-
Otore: -/-
Lama: (-)
Terus menerus: (-)
Kumat-kumatan:
(-)
Cair/Lendir/Nanah:
(-)
Tuli: -/-
Tinitus: -/-
Vertigo: (-)
Mual: (-)
Muntah: (-)
Mau Jatuh: (-)
Muka Menceng: (-)
Rinore: -/ -
Hidung buntu: (-)
Bersin:
Dingin/lembab:
(+)
Debu rumah: (-)
Berbau: -/-
Mimisen: -/-
Nyeri hidung: (-)
Suara sengau: (-)
Sukar menelan: (-)
Sakit menelan: (-)
Badan panas: (-)
Trismus: (-)
Ptyalismus: (-)
Rasa mengganjal:
(+)
Rasa berlendir: (-)
Rasa kering: (+)
Suara parau: (+)
Lama: ± 3 bulan
Terus-menerus:
(+)
Kumat-kumatan:
(-)
Afonia: (+)
trakeostomi
Sesak nafas: (+)
Rasa sakit: (-)
Rasa mengganjal:
(+)
STATUS PRAESENS (Tanggal 14 Januari 2015)
Status generalis
Kesadaran: Compos Mentis
Gizi: Kesan cukup
Anemia: (-)
Tensi: 120/80
Sesak nafas/RR: 24x/menit
Sianosis: (-)
Stridor inspirasi: (-)
Retraksi suprasternal: (-)
Nadi: 80x/menit
Suhu: Tidak diievaluasi
Muntah: (-)
Kejang: (-)
Nistagmus: (-)
Parese/paralise n.fasialis: -
Interkostal: (-)
Epigastrial: (-)
Thorak
Jantung: dbN
Paru: rh -/- , wh -/-
Abdomen: flat, soefl , BU(+) N
Ekstremitas: ed (-)
Status Lokalis THT
Telinga Hidung Tenggorok
Pembengkakan: -/-
Fluktuasi: -/-
Fistel auris kongen: -/-
Infiltrat/abses: -/-
Nyeri tekan: -/-
MAE:
Hiperemi: -/-
Edema: -/-
Penyempitan: -/-
Furunkel: -/-
Fistel: -/-
Sekret, sifat: -/-
Granulasi: -/-
Polip: -/-
Kolesteatoma: -/-
Foetor: -/-
Membran Timpani:
Keadaan: sekret (-)
Deformitas: (-)
Hematoma: (-)
Krepitasi: (-)
Nyeri: (-)
Rinoskopi anterior
Vestibulum:
edema: -/-
Sekret: -/-
massa: -/-
Kavum nasi:
Luas: lapang/sempit
Mukosa: licin/ licin
Hiperemi: -/-
Massa: -/-
Sekret: -/-
Konka
edema: -/-
pucat: -/-
Palatum mole hiperemi: (-)
Uvula deviasi (-) hiperemi: (-)
Tonsil: T1 T1; hiperemi: (-) ;
detritus: (-) ; kripta melebar:
--/-
Arkus ant hiperemi: (-)
Arkus post hiperemi: (-)
Faring
Edema: (-)
Hiperemi: (-)
Granula: (-)
Post nasal drip: (-)
Gambar:
Tonsil T1-T1 hip -/-, det -/-
kripte melebar -/-
Faring hip (-), gra (+)
Perforasi: sentral (-)
Pulsasi: -/-
RC: -/-
Gambar:
MAE: dbN/dbN
MT intak + sekret +
RC -/-
Tes Garpu Tala:
Tidak dievaluasi
hiperemi: -/-
septum deviasi: (-)
fenomena palatum mole:
+/sulit dievaluasi
gambar:
Rinoskopi posterior:
Septum nasi: deviasi (-)
Kauda konka: kesan
massa (-)
Meatus nasi: kesan
massa(-)
Muara tuba eus: kesan
massa(-)
Fossa rosenmuller: (-)
Atap nasofaring: (-)
Koane: (-)
RP kesan massa -/-
Transiluminasi : tde
Pemeriksaan n.cranialis:
parese n. X dan XII
Laringoskopi indirek
Hipofaring: -
Epiglotis hiperemi: (-)
edema (-)
Supraglotis: -
Korda vokalis: -
Edema: (-)
Massa: (+)
Gerak: add -/- abd -/-
Gambar:
Pemeriksaan Penunjang
-
Resume
Identitas Tn.T / pria / 61th /Jawa-Islam / Jakarta / 11216842
Anamnesis Pasien mengeluh sesak sejak 6 bulan yang lalu, nafasnya terasa
memberat 1 bulan terakhir. Sesak hilang timbul tidak terkait
aktivitas mengeluhkan suara parau ± 3 bulan semakin lama suara
semakin hilang, merasakan nyeri saat bersuara , tanpa disertai
sesak napas , tapi napas terasa agak berat. Terasa sulit
mengeluarkan suara, tidak ada benjolan pada leher. Telinga tidak
ada keluhan. Pasien memaparkan bahwa untuk menelan makan
dan minum tidak ada terasa keselek. Pada tenggorokan dikeluhkan
batuk (+) terkadang lendir bercampur darah
Riwayat DM dan HT disangkal. Pasien sudah periksa ke dokter
spesialis THT di kediri dan dilakukan pemeriksaan FOL. Tampak
massa di laring menutupi jalan nafas. Operasi leher sebelumnya
disangkal, riwayat keluarga dengan keluhan seperti itu disangkal,
Pasien mengaku merokok ± 1 pack/hari ± pada usia 30 tahun.
Pemeriksaan Fisik Pada pemeriksaan otoskop tidak ditemukan kelainan. Pada
pemeriksaan hidung tidak ditemukan kelainan. Manakala pada
pemeriksaan tenggorok, tidak didapatkan pembesaran tonsil, dan
tditemukan granul pada dinding posterior faring. Pada
pemeriksaan ini juga didapatkan massa berdungkul pada CV D/S,
sinistra lebih besar. Didapatkan krepitasi setinggi costa 2Pada
pemeriksaan kelenjar getah bening, tidak didapatkan
pembesaran.Pada pemeriksaan nervus cranialis, tidak didapatkan
parese N.III,IV,VI,VII dan XII.
Pemeriksaan Penunjang
(-)
Diagnosis Kerja
1. OJNA Jackson II ec Ca Laring post trakeotomi LA
Rencana
Rencana Diagnosis
1. Foto thoraks AP/ LAT/ Oblique
2. Histologi patologi
Rencana Terapi
1. IVFD NS 20 tpm
2. Inj. Ciprofloxacin 2x400mg
3. Inj. Ketorolac 3x30mg
4. Rawat ganti ana canule berkala, nebul dan suction berkala
Rencana Monitoring
1. Obs. VS
2. Obs. tanda-tanda obstruksi jalan napas
3. Obs. Tanda komplikasi trakeostomi
4. Obs. intake makanan
Rencana Edukasi
1. Mengedukasi kepada pasien tentang penyakit yang diderita pasien, faktor resiko
penyakit, komplikasi yang boleh terjadi, tatalaksana termasuk pengobatan yang
terkait dan prognosis dari penyakit yang diderita.
2. Mengedukasi kepada pasien tentang tindakan yang akan dilakukan
3. Mengedukasi kepada pasien tentang tindakan lanjut untuk tumor laringnya
Prognosis
Dubia ad bonam