Upload
andrey-gunawan
View
213
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/19/2019 Penataklasanaan Rabies
1/10
PENANGANAN LUKA GIGITAN HEWAN MENULAR RABIES
Setiap ada kasus gigitan hewan menular rabies harus ditangani dengan cepat dan
sesegera mungkin. Untuk mengurangi/mematikan virus rabies yang masuk pada luka
gigitan, usaha yang paling efektif ialah mencuci luka gigitan dengan air (sebaiknya air
mengalir) dan sabun atau diteregent selama 10 1! menit, kemudian diberi antiseptik
(alk"h"l #0 $, betadine, "bat merah dan lain lain).
%eskipun pencucian luka menurut keterangan penderita sudah dilakukan namun
di &uskesmas &embantu/&uskesmas/'umah Sakit harus dilakukan kembali seperti di
atas. uka gigitan tidak dibenarkan untuk diahit, kecuali ahitan situasi. *ila memang
perlu sekali untuk diahit (ahitannya ahitan situasi), maka diberi Serum +nti 'abies(S+') sesuai dengan d"sis, yang disuntikan secara infiltrasi di sekitar luka sebanyak
mungkin dan sisanya disuntikan secara intra muskuler. isamping itu harus
dipertimbangkan perlu tidaknya pemberian serum/ vaksin anti tetanus, anti bi"tik untuk
mencegah infeksi dan pemberian analgetik.
PEMBERIAN VAKSIN DAN SERUM ANTI RABIES
&emberian -aksin +nti 'abies (-+') atau -aksin +nti 'abies (-+') disertai Serum
+nti 'abies (S+') harus didasarkan atas tindakan taam dengan mempertimbangkan
hasil hasil penemuan dibawah ini.
+. +namnesis
− "ntak / ilatan / gigitan
− eadian didaerah tertular / terancam / bebas
− idahului tindakan pr"v"katif / tidak
− ewan yang menggigit menunukkan geala rabies
− ewan yang menggigit hilang, lari dan tidak dapat di tangkap atau dibunuh
dan dibuat.
− ewan yang menggigit mati, tapi masih diragukan menderita rabies.
− &enderita luka gigitan pernah di -+' dan kapan
− ewan yang menggigit pernah di -+' dan kapan
*. &emeriksaan 2isik
− 3dentifikasi luka gigitan (status l"kalis).
4. ain 5 lain
− 6emuan pada waktu "bservasi hewan
− asil pemeriksaan spesimen dari hewan
− &etunuk 78
8/19/2019 Penataklasanaan Rabies
2/10
*ila ada indikasi peng"batan &asteur, maka terhadap luka resik" rendah diberi -+'
saa. 9ang termasuk luka yang tidak berbahaya adalah ilatan pada kulit luka, garukan
atau lecet (er"si, eksk"riasi), luka kecil disekitar tangan, badan dan kaki.6erhadap luka resik" tinggi, selain -+' uga diberi S+'. 9ang termasuk luka
berbahaya adalah ilatan/luka pada muk"sa, luka diatas daerah bahu (muka, kepala,
leher), luka pada ari tangan/kaki, genetalia, luka yang lebar/dalam dan luka yang
banyak (multipel).
Untuk k"ntak (dengan air liur atau saliva hewan tersangka/hewan rabies atau
penderita rabies), tetapi tidak ada luka, k"ntak tak langsung, tidak ada k"ntak, maka
tidak &:'U diberikan peng"batan -+' maupun S+'.
Sedangkan apabila k"ntak dengan air luir pada kulit luka yang tidak berbahaya,maka diberikan -+' atau diberikan k"mbinasi -+' dan S+' apabila k"ntak dengan air
liur pada luka berbahaya.
"sis dengan cara pemberian -aksin dan Serum +nti 'abies adalah sebagai
berikut
I. Dosisi dan Cara Pemberian Vasin An!i Rabies "VAR#
1. &urified -er" 'abies -accine (&-'-)
emasan
-aksin terdiri dari vaksin kering dalam vial dan pelarut sebanyak 0,! ml dalam
syringe.
a. "sis dan cara pemberian sesudah digigit (&"st :;p"sure 6reatment)
− 4ara pemberian disuntikkan secara intra muskuler (im) di
daerah delt"ideus (anak anak di daerah paha).
− "sis
b. "sis dan cara pemberian -+' bersamaan dengan S+' sesudah digigit (&"st
:;p"sure 6reatment)
− 4ara pemberian sama seperti pada butir 1.a.
−
"sis
Suckling %ice *rain -accine (S%*-)
emasan
"s berisi # vial < 1 d"sis dan # ampul pelarut < = ml.
"s berisi ! ampul < 1 d"sis intra cutan dan ! ampul pelarut < 0,> ml.
a.
"sis dan cara pemberian sesudah digigit (&"st :;p"sure 6reatment)
4ara pemberian
Untuk vaksinasi dasar disuntikkan secara sub cutan (sc) di sekitar daerah pusar.
Sedangkan untuk vaksinasi ulang disuntikkan secara intra cutan (ic) di ba
8/19/2019 Penataklasanaan Rabies
3/10
gaian fleks"r
lengan bawah .
"sis 8S3S
:6
-+S3?
+S3
+?+
:7+
S+
7+6U
&:%*:'3
+?asar
1 ml
= ml
# ;
pemberi
an setiap
hari
Ulanga
n
0.1
ml
0,=!
ml
ari ke
11, 1!,
@0 dan
A0
+nak
@ tahun
ke bawah b.
"sis dan cara pemberian bersamaa
n dengan S+' sesudah digigit (&"st :;p"sure
6reatment)
4ara pemberian sama seperti pada butir =.a.
"sis
8S3S
:6
-+S3?
8/19/2019 Penataklasanaan Rabies
4/10
+S3
+?+
:7+S+
7+6U
&:%*:'3
+?
asar
1 ml
= ml
# ;
pemberi
an setiaphari
Ulanga
n
0.1
ml
0,
=!
ml
ari ke
11, 1!,
=!, @!
dan A0
+nak
@ tahun
ke bawah
33.
"sis dan 4ara &emberian Serum +nti 'abies (S+')
=.
Serum het"r"l"g (uda)
emasasn vial =0 ml (1 ml B 100 3U)
4ara pemberian
isuntikkan secara infiltrasi di sekitar luka sebanyak mungkin, sisanya di
suntikkan intra
maskuler.
"sis
C:?3S
S:'U%
8S3S
7+6U
8/19/2019 Penataklasanaan Rabies
5/10
&:%*:'3
+?
:6:'+?
D+?Serum
eter"l"g
>0 3U/kg
**
*ersama
an
dengan
pem
berian
-+' harike
0
Sebeluny
a
dilakukan
skin test
=.
Serum %"m"l"g
emasan vial = ml ( 1 ml B 1!0 3U )
4ara pemberia
n
isuntikkan secara infiltrasi di sekitar luka sebanyak mungkin, sisanya disuntikkan intra
muskuler.
"sis
C:?3S
S:'U%
8S3S
7+6U&:%*:'3
+?
:6:'+?
D+?
Serum
"m"l"g
=0 3U/kg
**
*ersama
an
dengan
8/19/2019 Penataklasanaan Rabies
6/10
pem
berian
-+' harike
0
Sebeluny
a tidak
dilakukan
skin test
333.
"sis dan 4ara &emberian -+' Untuk pengebalan Sebelum igigit (&re :;p"sure
3mmuniEati"n)
1.&urified -er" 'abies -accine (&-'-)
emasan
-aksin terdiri dari vaksin kering dalam vial dan pelarut sebanyak 0,! ml dalam syringe.
4ara p
emberian (cara 3)
isuntikkan secara intra muskuler (im) di daerah delt"ideus.
"sis
-+S3?+S3
8S3S
7+6U
&:%*:'3+?
3. 0,!
ml
&emberian 3 (hari
ke
5
0)
asar
33. 0,!ml
ari ke =F
Ulangan
0,! ml
1 tahun setelah
pem
berian 1
Ulangan
Selanutny
a
8/19/2019 Penataklasanaan Rabies
7/10
0,! ml
6iap @ tahun
4ara pemberian (cara 33) isuntikkan secara intra cutan ( dibagian fleks"r lengan bawah ).
"sis
-+S3?+S3
8S3S
7+6U
&:%*:'3+?
3. 0,1
ml
&emberian 3 (hari
ke 5
0)
33. 0,1
ml
ari ke #
asar
333. 0,1
ml
ari ke =F
Ulangan
0,1 ml
6iap G bulan
5
1
tahun
=.
Suncling %ice *rain -accine (S%*-)
emasan
us berisi # vial < 1 d"sis dan # ampul pelarut < = ml
us berisi ! ampul < 1 d"sis intra cutan dan ! ampul pelarut < 0,> ml.
4ara pemberian
isuntikkan se
cara intra cutan (ic) di bagian flekt"r lengan bawah.
"sis
8S3S
-+S3?
+S3
+?+
:7+S
+
8/19/2019 Penataklasanaan Rabies
8/10
7+6U
&:%*:'3+
?
3. 0,1ml
3. 0.=!
ml
&emberian
3
33. 0,1
ml
33. 0,=!
ml
@ minggu
setelah pemberian 3
333. 0,1
ml
333. 0,=!
ml
G mi
nggu
setelah
pemberian
asar
Ulanga
n
0.1 ml
0,=! ml
6iap 1 tahun
&:'+7+6+? '+*3:S &++ %+?U+S3
&enderita diruuk ke 'umah Sakit
Sebelum diruuk, penderita diinfus dengan cairan 'inger aktat/?+43 0,A$/cairan
lainnya,kalau perlu diberi anti k"nvulsan dan sebaiknya
penderita difiksasi selama di peralanan dan
waspada terhadap tindak
5
tanduk penderita yang tidak rasi"nal, kadang
5
kadang maniakal
disertai saat
5
saat resp"nsif.
8/19/2019 Penataklasanaan Rabies
9/10
i 'umah Sakit penderita dirawat di ruang perawatan dan diis"lasi
6indakan medik dan pemberia
n "bat 5
"bat simpt"matis dan supp"rtif termasukanti bi"tik bila
diperlukan.
Untuk menghindari adanya kemungkinan penularan dari penderita, maka sewaktu
menangani
kasus rabies pada manusia, hendaknya d"kter dan paramedis memakai sarung tangan,
kaca
mata dan
masker, serta sebaiknya dilakukan fiksasi penderita pada tempat tidurnya .:2: S+%&3?D &:%*:'3+? S+'
+? &:?+?D+?+??9+
'eaksi terhadap S+' heter"l"g dapat teradi, walaupun serum heterr"l"g yang
digunakan
sudah dimurnikan dan dipek
atkan, Sebelum digunakan hendaklah dilakukan penguian terlebih
dahulu (skin test ). Cika digunakan serum heter"l"g dapat teradi serum sicknecs ( 1! $
=! $
kasus ), kemungkinan teradi pula sy"k anafilaktif.1.
Serum Sickness
1.1.
Deala dan tanda klinis
panas,urtica.
1.=.
&enanganan
entikan pemberian S+'.
*eri peng"batan simpt"matis( antihstamine, dll ).
=.
Sy"k +nafilaktik
&enanganan
*aringkan penderita dengan kaki lebih tinggi dari kepala
*eri adrenalin 0,@
5
0,! ml sc / im. +nak
8/19/2019 Penataklasanaan Rabies
10/10
anak 0,01 mg / g ** ( 1ampul adrenalin B 1 m1 B 1 mg ).
%"nit"ring H vital sihn H ( tanda
5 tanda vital )
6iap !
5
10 menit ulangi adrenalin( 0,@
5
0,! ml sampai tekanan sist"lik mencapai A0
5
100 mm
g, denyut antung tidak melebihi 1=0 ; / menit.
*ila
nafas berhenti, usahakan pernafasan buatan, kepala ditarik ke belakang dan rahang ke
atas, beri pernafasan dari mulut ke mulut.
*ila antung berhenti lakukan k"mpresi antung luar.
"rtik"ster"id, seperti "rade;"n 1 ampul i. v. at de;amethas"ne !
5
10 mg i
. v.
3ntra ven"us 2luid rip ( 3-2 ) 'inger laktat atau ?a43 0,A $
8= ( ika ada ).
&enderitan yang sembuh angan terlalu cepat dipulangkan, "bservasi dulu dengan
seksama