2
7/21/2019 Pengertian Fraud http://slidepdf.com/reader/full/pengertian-fraud-56d9cf263e2e6 1/2 Pengertian Fraud Pengertian Fraud Anda percaya kepada seseorang, apakah Anda berprasangka buruk terhadap orang tersebut? Tidak. Nah, bagi orang kepercayaan yang tidak pantas dipercaya akan memanfaatkan kepercayaan Anda untuk menutupi dan melancarkan aksi kejahatan mereka. Trus, apakah tidak boleh mempercayai orang lain? Boleh, tapi yakinkan bahwa kepercayaan Anda ada pada orang yang tepat. Kuncinya adalah: Jangan gampang percaya! Disini kami akan menjelaskan penipuan yang terjadi kebanyakan di dunia maya. Fraud merupakan kejahatan manipulasi informasi dengan tujuan mengeruk keuntungan yang sebesar-besarnya. Biasanya kejahatan yang dilakukan adalah memanipulasi informasi keuangan. Sebagai contoh adanya situs lelang fiktif. Melibatkan berbagai macam aktivitas yang berkaitan dengan  Fraud kartu kredit. Carding muncul ketika seseorang yang bukan pemilik kartu kredit menggunakan kartu kredit tersebut secara melawan hukum. Fraud adalah proses pembuatan, beradaptasi, meniru atau benda, statistik, atau dokumen- dokumen , dengan maksud untuk menipu. Kejahatan yang serupa dengan penipuan adalah kejahatan memperdaya yang lain, termasuk melalui penggunaan benda yang diperoleh melalui pemalsuan. Menyalin, penganda, dan mereproduksi tidak dianggap sebagai pemalsuan, meski pun mungkin mereka nanti dapat menjadi pemalsuan selama mengetahui dan berkeinginan untuk tidak dipublikasikan. Dalam hal penempaan uang atau mata uang itu lebih sering disebut pemalsuan. Barang konsumen tetapi juga meniru ketika mereka tidak diproduksi atau yang dihasilkan oleh manufaktur atau produsen diberikan pada label atau merek dagang tersebut ditandai oleh simbol. Ketika objek-adakan adalah catatan atau dokumen ini sering disebut sebagai dokumen palsu. Fraud juga diartikan dengan Penipuan, yang memiliki arti keliru yang disengaja yang menyebabkan seseorang atau bisnis menderita kerusakan, sering dalam bentuk kerugian moneter. Semua elemen ini biasanya diperlukan untuk tindakan yang harus dipertimbangkan penipuan,  jika seseorang berbohong tentang namanya, misalnya, tidak akan penipuan kecuali dengan demikian, orang yang menyebabkan orang lain kehilangan uang atau menderita beberapa kerusakan lainnya. Ada berbagai jenis penipuan, dari pencurian identitas, penipuan asuransi untuk memalsukan informasi pajak, dan membuat pernyataan palsu sering dapat menjadi salah satu elemen kejahatan lain. Meskipun biasanya dituntut di pengadilan kriminal, penipuan juga dapat mencoba di bawah hukum sipil. Berdasarkan beberapa definisi tersebut di atas, dapat dilihat bahwa fraud atau kecurangan memiliki empat Kriteria yang harus dipenuhi, yaitu: 1. Tindakan tersebut dilakukan oleh pelaku secara sengaja 2. Adanya korban 3. Korban menuruti kemauan pelaku 4. Adanya kerugian yang dialami oleh korban

Pengertian Fraud

Embed Size (px)

DESCRIPTION

auditing

Citation preview

Page 1: Pengertian Fraud

7/21/2019 Pengertian Fraud

http://slidepdf.com/reader/full/pengertian-fraud-56d9cf263e2e6 1/2

Pengertian Fraud

Pengertian Fraud

Anda percaya kepada seseorang, apakah Anda berprasangka buruk terhadap orang tersebut?

Tidak. Nah, bagi orang kepercayaan yang tidak pantas dipercaya akan memanfaatkan

kepercayaan Anda untuk menutupi dan melancarkan aksi kejahatan mereka. Trus, apakah tidak 

boleh mempercayai orang lain? Boleh, tapi yakinkan bahwa kepercayaan Anda ada pada orang

yang tepat. Kuncinya adalah: Jangan gampang percaya! Disini kami akan menjelaskan penipuan

yang terjadi kebanyakan di dunia maya.

Fraud merupakan kejahatan manipulasi informasi dengan tujuan mengeruk keuntungan

yang sebesar-besarnya. Biasanya kejahatan yang dilakukan adalah memanipulasi informasi

keuangan. Sebagai contoh adanya situs lelang fiktif. Melibatkan berbagai macam aktivitas yang

berkaitan dengan  Fraud kartu kredit. Carding muncul ketika seseorang yang bukan pemilik 

kartu kredit menggunakan kartu kredit tersebut secara melawan hukum.

Fraud adalah proses pembuatan, beradaptasi, meniru atau benda, statistik, atau dokumen-

dokumen , dengan maksud untuk menipu. Kejahatan yang serupa dengan penipuan adalah

kejahatan memperdaya yang lain, termasuk melalui penggunaan benda yang diperoleh melalui

pemalsuan. Menyalin, penganda, dan mereproduksi tidak dianggap sebagai pemalsuan, meski

pun mungkin mereka nanti dapat menjadi pemalsuan selama mengetahui dan berkeinginan untuk 

tidak dipublikasikan. Dalam hal penempaan uang atau mata uang itu lebih sering disebut

pemalsuan. Barang konsumen tetapi juga meniru ketika mereka tidak diproduksi atau yang

dihasilkan oleh manufaktur atau produsen diberikan pada label atau merek dagang tersebut

ditandai oleh simbol. Ketika objek-adakan adalah catatan atau dokumen ini sering disebutsebagai dokumen palsu.

Fraud juga diartikan dengan Penipuan, yang memiliki arti keliru yang disengaja yang

menyebabkan seseorang atau bisnis menderita kerusakan, sering dalam bentuk kerugian moneter.

Semua elemen ini biasanya diperlukan untuk tindakan yang harus dipertimbangkan penipuan,

 jika seseorang berbohong tentang namanya, misalnya, tidak akan penipuan kecuali dengan

demikian, orang yang menyebabkan orang lain kehilangan uang atau menderita beberapa

kerusakan lainnya. Ada berbagai jenis penipuan, dari pencurian identitas, penipuan asuransi

untuk memalsukan informasi pajak, dan membuat pernyataan palsu sering dapat menjadi salah

satu elemen kejahatan lain. Meskipun biasanya dituntut di pengadilan kriminal, penipuan juga

dapat mencoba di bawah hukum sipil.

Berdasarkan beberapa definisi tersebut di atas, dapat dilihat bahwa fraud atau kecurangan

memiliki empat Kriteria yang harus dipenuhi, yaitu:

1. Tindakan tersebut dilakukan oleh pelaku secara sengaja

2. Adanya korban

3. Korban menuruti kemauan pelaku

4. Adanya kerugian yang dialami oleh korban

Page 2: Pengertian Fraud

7/21/2019 Pengertian Fraud

http://slidepdf.com/reader/full/pengertian-fraud-56d9cf263e2e6 2/2

Karakteristik Kecurangan

Dilihat dari pelaku fraud maka secara garis besar kecurangan bisa dikelompokkan menjadi dua

 jenis :

1. Oleh pihak perusahaan, yaitu :

a. Manajemen untuk kepentingan perusahaan, yaitu salah saji yang timbul karena kecuranganpelaporan keuangan (misstatements arising from fraudulent financial reporting).

b. Pegawai untuk keuntungan individu, yaitu salah saji yang berupa penyalahgunaan aktiva

(misstatements arising from misappropriation of assets).

2. Oleh pihak di luar perusahaan, yaitu pelanggan, mitra usaha, dan pihak asing yang dapat

menimbulkan kerugian bagi perusahaan.

Dalam pengertian luas, Fraud   adalah suatu bentuk penipuan  yang disengaja/direncakan

demi keuntungan dan kemakmuran pribadi/perseorangan atau untuk merusak/mengganggu

kehidupan dan kekayaan orang lain. Kata “deception” atau “penipuan” adalah kata kunci untuk 

mendefinisikan Fraud . Perlu diketahui bahwa Fraud   SELALU  melibatkan penipuan dan

kepercayaan. Satu hal yang perlu dicamkan adalah “orang yang paling dipercaya adalah orang

yang memiliki peluang paling besar untuk melakukan penipuan kepada Anda.” Mengapa? Ketika

Dari sekian banyak definisi formal tentang Fraud , mungkin yang paling cocok kita jadikan

pedoman adalah:

Fraud is a generic term, and embraces all the multifarious means which human ingenuity

can devise, which are resorted to by one individual, to get an advantage over another by false

representations. No definite and invariable rule can be laid down as a general proposition in

defining fraud, as it includes surprise, trickery, cunning, and unfair ways by which another is

cheated. The only boundaries defining it are those which limit human knavery.

Fraud adalah sebuah istilah umum dan luas, serta mencakup semua bentuk kelicikan/tipu

daya manusia , yang dipaksakan oleh satu orang, untuk mendapatkan keuntungan lebih dariyang lain dengan memberikan keterangan-keterangan palsu dan telah dimanipulasi. Tidak ada

ketentuan dan keharusan untuak menyeragamkan definisi dari Fraud itu sendiri. Fraud juga

mengandung pengertian sebagai kejutan, tipuan,kelicikan, dan cara-cara yang tidak sah terhadap

pihak yang ditipu. Batasan pendefinisian Fraud adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan

ketidakjujuran manusia.

http://cyberlawfraud.blogspot.co.id/2013/04/normal-0-false-false-false-en-us-x-

none.html