periodontitis kronis

Embed Size (px)

DESCRIPTION

periodontitis kronis

Citation preview

  • 5/24/2018 periodontitis kronis

    1/4

    periodontitis kronis

    Penyakit periodontal adalah salah satu penyakit yang banyak terdapat dalam masyarakatdan merupakan masalah masyarakat di negara maju maupun dinegara berkembang.

    Penyakit periodontal dapat didefinisikan sebagai proses patologis yang mengenai jaringan

    periodontal. Setelah diketahui bahwa penyakit periodontal merupakan penyakitmultifaktor yang disebabkan oleh ketidakseimbangan antara faktor lingkungan seperti

    patogen periodontal dan pertahanan tubuh. Walaupun faktor-faktor lain dapat

    mempengaruhi jaringan periodontal, penyabab utama penyakit periodontal adalahmikroorganisme yang berkolonisasi di permukaan gigi (plak bakteri dan produk-produk

    yang dihasilkannya). Beberapa kelainan sistemik misalnya faktor genetik, nutrional,

    hormonal dan hematologi dapat berpengaruh buruk terhadap jaringan periodontal. etapi

    faktor sistemik semata tanpa adanya plak bakteri tidak dapat terjadi pen!etus terjadinyaperiodontitis. Walaupun demikian sudah banyak bukti yang menunjukan bahwa faktor-

    faktor sistemik dapat memodifikasi respons jaringan terhadap iritasi bakteri dan

    mempengaruhi perkembangan serta keparahan penyakit periodontal.Periodontitis kronis

    merupakan penyakit peradangan pada jaringan periodontal yang disebabkan terutamaoleh bakteri spesifik pada subgingi"a yang dapat menimbulkan respon inflamasi gingi"a,

    dan berlanjut ke struktur jaringan penyangga gigi yaitu sementum dan ligamentumperiodontal dan tulang al"eolar. #eadaan ini mengakibatkan hilangnya perlekatan gingi"a

    dan terjadinya kerusakan tulang al"eolar yang dalam, pembentukan poket periodontal,

    migrasi patologis yang menimbulkan diastema, kegoyangan gigi yang akan berakibattanggalnya gigi.

    Periodontitis kronis ini biasanya berjalan lambat, terjadi pada usia $% tahun keatas.

    #ehilangan tulang berkembang lambat dan didominasi oleh bentuk hori&ontal.

    '.. *+*S +S/'. +enjelaskan keadaan normal jaringan periodontal..+enjelaskan teknik penegakkan diagnosa berdasarkan pemeriksaan subjektif, objektif

    dan penunjang.$. +enyebutkan diagnosa dan diferensial diagnosa.0. +enjelaskanetiologi penyebab penyakit periodontal.%. +enjelaskan patomekanisme penyebabsehingga terjadi penyakit periodontal.1. +enjelaskan hal-hal yang perlu diperhatikan

    sebelum perawatan, prinsip bedah periodontal, tahap-tahap perawatan, indikasi dan

    kontraindikasi, instrumen- instrumen yang digunakan serta obat yang diberikan.2.+enjelaskan pen!egahan yang dapat dilakukan.3. +enjelaskan dampak yang dapat

    terjadi jika tidak segera ditangani.4. +enjelaskan e"aluasi keberhasilan perawatan.

    BB P5+B/S.' 678 P579:96aringan periodontal merupakan sistem fungsional

    jaringan yang mengelilingi gigi dan melekatkan pada tulang rahang, dengan demikian

    dapat mendukung gigi sehingga tidak terlepas dari soketnya. 6aringan periodontal terdiriatas gingi"a, tulang al"eolar, ligamentum periodontal dan sementum.a. 8ingi"a

    8ingi"a merupakan bagian dari jaringan periodontal yang paling luar. 8ingi"a sering kali

    dipakai sebagai indikator jika jaringan peridontal terkena penyakit.b. ulang l"eolar

    ulang al"eolar merupakan bagian dari maksila dan mandibula yang membentuk dan

  • 5/24/2018 periodontitis kronis

    2/4

    mendukung soket gigi. Se!ara anatomis tidak ada batas yang jelas antara tulang al"eolar

    dengan maksila maupun mandibula. ulang al"eolar membentuk soket yang mendukung

    dan melindungi akar gigi.!. igamentum Periodontaligamentum periodontal merupakan jaringan pengikat yang mengisi ruangan antara

    permukaan gigi dengan dinding soket, mengelilingi akar gigi bagian koronal dan turut

    serta mendukung gingi"a. #ebanyakan penyakit yang mengenai ligamentum periodontal,jika tidak dilakukan perawatan dengan baik akhirnya akan menyebabkan kehilangan

    gigi.d. Sementum

    Sementum merupakan suatu lapisan jaringan kalsifikasi yang tipis dan menutupipermukaan akar gigi. Sementum ini berbatasan dengan dentin dan email, juga

    ligamentum periodontal. Strukturnya mempunyai banyak persamaan dengan struktur

    tulang.

    . P558# :789S7S- Pemeriksaan subjektif ; 8usi kadang berdarah jika

    disikat

    - Pemeriksaan objektif ; 7ntra oral gusi hiperemi< Plak dan kalkulus yang banyak

    < erdapat poket $-%mm pada setiap regio< #egoyangan derajat anterior

    - Pemeriksaan penunjang ; o foto ; u= melihat tingkat kerusakan tulang

    8ambaran radiografi ; > amina dura melebar> resorbsi tulang al"eolar> pelebaran membran periodontal > tulang kehilangan pola hori&ontal ?

    supraboni @ertikal ? infrabonieknik rontgen foto ?

    panoramik radiografi

    .$ :789S7SPeriodontitis #ronisPeriodontitis #ronis merupakan penyakit peradangan pada jaringan periodontal yang

    disebabkan terutama oleh bakteri spesifik pada subgingi"a, yang dapat menimbulkanrespon inflamasi gingi"a, dan berlanjt ke struktur jaringan penyangga gigi yaitusementum,ligamentum periodontal dan tulang al"eolar. #eadaan ini mengakibatkan

    hilangnya perlekatan gingi"a dan terjadinya kerusakan tulang al"eolar lebih dalam,

    pembentukan poket periodontal, migrasi patologis yang menimbulkan diastem dankegoyangan gigi yang dapat berakibat tanggalnya gigi.:iferential diagnosisPeriodontitis

    gresif

    Periodontitis agresif dikenal juga sebagai early-onset periodontitis. Periodontitis agresif

    diklasifikasikan sebagai periodontitis agresif lokal dan periodontitis agresif generalis.Periodontitis agresif biasanya mempengaruhi indi"idu sehat yang berusia dibawah $A

    tahu. Periodontitis agresif berbeda dari periodontitis kronis pada usia serangan, ke!epatan

    progresi penyakit, sifat dan komposisi mikroflora subgingi"a yang menyertai, perubahandalam respon imun host, serta agregasi familial penderita.#arakteristik periodontitis

    gresif adalah sebagai berikut ;- Se!ara klinis pasien terlihat sehat=tidak tampak

    adanya keradangan- erjadi kehilangan perlekatan dan kerusakan tulang yang !epat, sehingga dapat

    menyebabkan tanggalnya gigi

    - Plak atau kalkulus tidak banyak dijumpai, jumlah deposit mikrobial tidak

    sebanding dengan kerusakan yang terjadi

  • 5/24/2018 periodontitis kronis

    3/4

    - Pada sisi yang mengalami kelainan terdapat bakteri a!tinoba!illus

    a!tinomy!etem!omitans, dan pada beberapa pasien ditemukan bakteri porphyromonas

    gingi"alis- erjadi abnormalitas fungsi fagosit (penurunan fungsi P+)- espon berlebihan dari makrofag serta meningkatnya produksi P85 dan 7-' b.

    .0 579987 Penyebab utama keradangan gingi"a pada periodontitis adalah plak

    bakteri subgingi"a meliputi bakteri obligat anaerob gram negatif seperti Porphyromonasgingi"alis, Pre"otella intermedia, Ba!teroides forsythus, usoba!terium nu!leatum,

    Selenomonas dan Campyloba!ter, serta fakultatif anaerob gram negatif seperti

    !tinoba!illus a!tinomy!etem!omitans, Capno!ytophaga dan 5ikenella !orrodens..% P9+5#7S+5Pada mobilitas, terdapat plak mikroba gram negatif yang

    berkolonisasi dalam sullkus gingi"a (plak subgingi"a) dan memi!u respon inflamasi

    kronis.Sejalan dengan bertambah matangnya plak, plak menjadi lebih patogen dan respon

    inflamasi pejamu berubah dari kedaan akut menjadi keadaan kronik.pabila kerusakanjaringan periodontal akan ditandai dengan terdapatnya poket.Semakin dalamnya poket,

    semakin terdapatnya bakteri subgingi"a yang matang./al ini dikarenakan poket yang

    terlindung dari pembersih mekanik ( penyikatan gigi) juga terdapa aliran sulkus gingi"a

    yang lebih konstan pada poket yang dalam dari pada poket yang diangkat.

    .1 P5WPerawatan periodontitis dapat dilakukan dengan beberapa tahapperawatan yaitu ;a. S!alling dan rootplaning

    S!aling dan rootplaning termasuk dalam perawatan periodontal tahap awal. ujuan utama

    tindakan ini adalah untuk memperbaiki kesehatan gingi"a dengan !ara menghilangkanfaktor yang menimbulkan keradangan dari permukaan gigi.b. Perawatan Bedah

    Perawatan Bedah untuk menghilangkan jaringan inflamasi dapat merangsang terjadinya

    perbaikan atau regenerasi jaringan yang mengalami kerusakan. egenerasi jaringan rusak

    dapat terjadi se!ara fisologis atau dengan bantuan bahan-bahan tertentu. Perawatanperiodontal untuk merangsang terjadinya regenerasi jaringan dapat dilakukan dengan !ara

    pembersihan defek dengan kuretase saja, atau disertai bone grafting.-#uretase#uretasemerupakan pembuangan dinding poket yang mengalami granulasi= fibroblastik dariangioblastik dan inflamasi. #uretase bertujuan untuk memper!epat penyembuhan karena

    en&im dan fagositosis yang bertugas mengambil jaringan nekrose yang tertinggal selama

    terjadinya proses penyembuhan-Bone 8raftSe!ara umum kesembuhan atau regenerasifisiologis dapat terjadi karena regenerasi dari bekuan darah setelah tindakan bedah. 9leh

    karena itu, bekuan darah harus dilindungi agar tidak rusak. :isamping itu faktor penting

    dalam regenerasi ini adalah keberadaan dinding (al"eolar) poket. Semakin banyak

    dinding poket regenerasi jaringan akan terjadi lebih baikPada kasus yang disertai denganbanyaknya tulang al"eolar yang hilang, maka dapat dilakukan bone grafting atau dengan

    menggunakan bahan 8uide tissue regeneration (8). ujuan dari bone grafting adalah

    mengurangi kedalaman poket periodontal, peningkatan perlekatan se!ara klinik,pengisisan tulang di daerag defek dan regenerasi dari tulang baru.

    !. Stabilisasi #egoyangan 8igi

    Peridontal splint adalah alat yang dapat digunakan untuk stabilisasi atau immobilisasigigi-geligi yang mengalami kegoyangan. Splint terdiri dari splint sementara, splint semi

    permanen dan splint permanen. 7ndikasi splinting sementara adalah untuk stabilisasi gigi

    goyang sebelum dan selama terapi peridontal dengan tujuan unutk mengurangi trauma

    pada waktu perawatan dan memper!epat proses penyembuhan, !ontohnya wire ligature

  • 5/24/2018 periodontitis kronis

    4/4

    splint.Splint permanen dan permanen dapat digunankan pada gigi dengan kegoyangan

    berat yang dapat mengganggu pengunyahan setelah terapi periodontal. *ntuk gigi-gigi

    anterior splint semi permanen !ekat, bahan yang sering dipergunakan adalah kompositresin.d. Penggunaan 9bat ntimiroba

    +ikroorganisme yang terdapat dalam plak subgingi"a merupakan faktor penyebab utama

    penyakit peridontal. #egagalan terapi periodontal dasar disebabkan eliminasi yang tidaksempurna dari bakteri patogen periodontal, karena sulitnya jalan masuk instrumentasi ke

    dalam poket. 9leh karena itu pemberian obat anti mikroba dapat digunakan sebagai

    penunjang perawatan periodontitis.9bat-obatan ini dapat diberikan se!ara lokal, peroral atau parenteral. Pemberian obat-

    obatan anti mikrobal lokal, dapat langsung diberikan pada poket periodontal sehingga

    mempunyai potensi konsentrasi yang lebih besar pada daerah yang terinfeksi serta dapat

    mengurangi kemungkinan efek samping obat. Sistem pemberian obat atau antibiotikase!ara lokal dapat diberikan dalam beberapa bentuk antara lain berupa gel yang

    dimasukkan ke dalam poket. *ntuk memperoleh efektifitas yang tinggi dari !ara

    pengobatan ini, maka obat harus dapat men!apai dasar poket, dan dapat bertahan lebih

    lama. 9bat-obatan tersebut antara lain Dtetra!ylineE dalam ethylene "inyl a!etate(tetra!yline ibers %F), mino!yline F.

    .2 P5C58/a. #ontrol Plak se!ara rutin ke dokter gigib. +enjaga 9/ (9ral/ygiene)!. +emberikan :/5 (:ental /ealth 5du!ation)

    Pemberian :/5 yang dapat dilakukan untuk men!egah terjadinya abses periodontal yaitu

    penyuluhan pada pasien tentang abses periodontal meliputi ;'. Penyebab danmekanisme kondisi ini harus diterangkan kepada pasien.

    . ntibioti! sistemik mungkin diperlukan dan harus sesuai dengan ketentuan

    $. Pasien harus kerkumur-kumur dengan air hangat setiap jam.

    .3 :+P#Periodontitis kronis jika tidak ditangani akan mengakibatkan hilangnyaperlekatan gingi"a dan terjadinya kerusakan tulang al"eolar lebih dalam, pembentukan

    poket periodontal, migrasi patologis yang menimbulkan diastema, dan kegoyangan gigiyang dapat berakibat tanggalnya gigi..4 5@*S7#eberhasilan perawatan tergantungpada berhentinya proses kerusakan jaringan, penurunan atau hilangnya faktor penyebab

    serta perubahan kondisi mikroba seperti pada kondisi jaringan sehat atau normal.

    Berdasarkan skenario terdapat tanda dan gejala klinis yaitu banyak plak, kalkulus,halitosis, gingi"a hiperemi, kadang berdarah, terdapat poket $-% mm pada setiap regio,

    dan kegoyangan pada anteror bawah derajat , hal tersebut dapat menjadi indikator dari

    e"aluasi keberhasilan setelah dilakukan perawatan.