50
Pertumbuhan Penduduk Oleh : Yudha Tri Pradana / XI-IPS-1 / 31 SMAN 1 MANYAR

Pertumbuhan Penduduk

  • Upload
    topper

  • View
    222

  • Download
    3

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Pertumbuhan Penduduk. Oleh : Yudha Tri Pradana / XI-IPS-1 / 31. SMAN 1 MANYAR. Pertumbuhan Penduduk. adalah keseimbangan yang dinamis antara kekuatan-kekuatan yang menambah dan kekuatan-kekuatan yang mengurang jumlah penduduk. Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk suatu daerah. - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: Pertumbuhan Penduduk

Pertumbuhan Penduduk

Oleh : Yudha Tri Pradana / XI-IPS-1 / 31SMAN 1 MANYAR

Page 2: Pertumbuhan Penduduk

Pertumbuhan Penduduk

adalah keseimbangan yang dinamis antara kekuatan-kekuatan yang menambah dan kekuatan-kekuatan yang mengurang jumlah penduduk

Page 3: Pertumbuhan Penduduk

Faktor yang mempengaruhipertumbuhan penduduk suatu daerah

1. Kelahiran (fertilitas)

2. Kematian (mortalitas)

3. Perpindahan (migration)

Page 4: Pertumbuhan Penduduk

• Reproductive change (perubahan reproduktif)atau natural increase (pertumbuhan alami) adalah selisih antara kelahiran dan kematian

• Net-migration (migrasi neto)adalah selisih antara “in-migration” dan “out-migration”

Page 5: Pertumbuhan Penduduk

Pertumbuhan Pendudukdipengaruhi 2 cara

1. Melalui perubahan reproduksi

2. Melalui Migrasi neto

Page 6: Pertumbuhan Penduduk

RumusPertumbuhan Penduduk

Dimana Po :Jumlah penduduk pada waktu terdahulu

Pt :Jumlah penduduk pada waktu sesudahnya

B :Jumlah kelahiran yang terjadi pada jangka waktu antara kedua kejadian tersebutD :Jumlah kematian yang terjadi pada jangka waktu antara kedua kejadian tersebutM1 :Migrasi masuk pada jangka waktu antara kedua kejadian tersebutMo : Migrasi keluar pada jangka waktu antara kedua kejadian tersebut

Pt = Po + ( B – D ) + ( M1 – Mo )

Page 7: Pertumbuhan Penduduk

Ukuran dalamPerumbuhan Penduduk

1. Fertilitas– Angka Kelahiran Kasar (CBR)– Angka Kelahiran Umum (GFR)– Angka kelahiran menurut kelompok umur (ASFR)

2. Mortalitas– Angka kematian kasar (CDR)– Angka kematian menurut kelompok umur (ASDR)– Angka kematian bayi (IMR)

3. Migr– Angka migrasi masuk (Mi)– Angka asimigrasi keluar (Mo)– Angka Migrasi Netto (Mn)

Page 8: Pertumbuhan Penduduk

Fertilitas

kemampuan riil seorang wanita untuk melahirkan, yang diverminkan dalam jumlah bayi yang dilahirkan

Ukuran dasar fertilitas– Angka Kelahiran Kasar (CBR)– Angka Kelahiran Umum (GFR)– Angka kelahiran menurut kelompok umur (ASFR)

Page 9: Pertumbuhan Penduduk

Angka Kelahiran KasarCrude Birth Rate / CBR

Perbandingan antara jumlah kelahiran selama satu tahun dan jumlah penduduk pada pertengahan tahun tiap 1.000 penduduk

Rumus :

B = jumlah kelahiran selama 1 tahunP = jumlah penduduk pada pertengahan tahun

Page 10: Pertumbuhan Penduduk

Contoh soal CBR

Jumlah kelahiran di kota metro pada tahun 2000 sebanyak 198.425 bayi, sedangkan penduduk pada pertengahan tahun 2000 sebanyak 9.742.000 jiwa. Angka kelahiran kasar penduduk Kota metro adalah

Page 11: Pertumbuhan Penduduk

Penyelesaian

Jadi, angka kelahiran kasar kota metro adalah 20 jiwa tiap 1000 penduduk

Page 12: Pertumbuhan Penduduk

Angka Kelahiran UmumGeneral Fertility Rate / GFR

Banyaknya kelahiran tiap 1000 penduduk wanita yang berumur 15-44 tahun atau 15-49 tahun.

Rumus :

B = Jumlah kelahiran dalam 1 tahunPf15-44 atau Pf15-49 = Banyaknya penduduk wanita berumur 15-44

atau 15-49 tahun pada pertengahan tahun

Page 13: Pertumbuhan Penduduk

Contoh soal GFR

Jumlah kelahiran di kota surya pada tahun 2000 sebanyak 198.425 bayi, sedangkan banyknya penduduk wanita yang berumur 15-49 tahun pada pertengahan tahun 2000 adalah 3.112.700 jiwa, maka angka kelahiran umumnya adalah

Page 14: Pertumbuhan Penduduk

Penyelesaian

Jadi, angka kelahiran umum di kota surya adalah 63 tiap 1000 wanita usia 15-49 tahun

Page 15: Pertumbuhan Penduduk

Angka kelahiran menurut kelompok umurAge specific fertility rate / ASFR

Banyaknya kelahiran tiap 1000 wanita pada kelompo umur tertentu.

Rumus :

Bx = jumlah kelahiran dalam kelompok umur x

Pfx = banyaknya wanita dalam kelompok umur x

Page 16: Pertumbuhan Penduduk

Contoh soal ASFR

Apabila diketahui banyaknya wanita usian 25-29 tahun adalah 200.880 jiwa dan banyaknya kelahiran pada usia tersebut adalah 50.400 jiwa, maka angka kelahiran menurut kelompok umurnya adalah

Page 17: Pertumbuhan Penduduk

Penyelesaian

• Jadi, angka kelahiran menurut kelompok umurnya adalah 251 jiwa tiap 1000 wanita yang berusia 25-29 tahun

Page 18: Pertumbuhan Penduduk

Mortalitas

Hilangnya tanda-tanda kehidupan yang dialami oleh seseorang.

Ukuran dasar Mortalitas– Angka kematian kasar (CDR)– Angka kematian menurut kelompok umur (ASDR)– Angka kematian bayi (IMR)

Page 19: Pertumbuhan Penduduk

Angka kematian kasarCrude death rate / CDR

perbandingan antara jumlah penduduk yang meninggal selama 1 tahun dan jumlah penduduk pada pertengahan tahun

Rumus :

Dx = jumlah kematian pada tahun x

Px = jumlah penduduk pada pertengahan tahun x

Page 20: Pertumbuhan Penduduk

Contoh soal CDR

• Berdasarkan data kependudukan kecamatan durian diketahui bahwa, jumlah penduduk pada bulan januari tahun 1990 sebanyak 350.000 jiwa, jumlah penduduk pada bulan januari tahun 1991 sebanyak 351.430 jiwa, sedangkan jumlah kematian sebanyak 725 jiwa, maka angka kematian kasarnya adalah

Page 21: Pertumbuhan Penduduk

Penyelesaian

• CDR =

• Jadi angka kematian kasar penduduk kecamatan durian adalah 2 jiwa tiap 1000 jiwa

Page 22: Pertumbuhan Penduduk

Angka kematian menurut kelompok umurAge specific death rate / ASDR

• Jumlah kematian tiap 1000 penduduk pada kelompok umur tertentu

Rumus :

Dx = jumlah kematian kelompok umur x

Px = jumlah penduduk kelompok umur x

Page 23: Pertumbuhan Penduduk

Contoh soal ASDR

• Apabila diketahui jumlah penduduk kelompok umur 20-24 tahun banyaknya 8.808 jiwa dan jumlah kematian banyaknya 80 orang, maka angka kematian kelompok umurnya adalah

Page 24: Pertumbuhan Penduduk

Penyelesaian

• Jadi angka kematian kelompok umur 20-24 tahun adalah 9 jiwa tiap 1.000 penduduk orang usia tersebut.

Page 25: Pertumbuhan Penduduk

Angka kematian BayiInfant Mortality Rate / IMR

• Perbandingan antara jumlah kematian bayi yang usianya kurang dari 1 tahun dan jumlah kelahiran hidup selama tahun x.

Rumus :

Do = jumlah kematian bayi selama tahun x

B = jumlah kelahiran hidup selama tahun x

Page 26: Pertumbuhan Penduduk

Contoh soal IMR

• Jumlah kelahiran hidup di kecamatan kencana pada tahun 1990 sebanyak 2.100 jiwa, sedangkan jumlah bayi yang meninggal sebanyak 120 jiwa, maka angka kematian bayinya adalah

Page 27: Pertumbuhan Penduduk

Penyelesaian

• Jadi angka kematian bayi di kecamatn kencana pada tahun 1990 adalah 57 jiwa tiap 1.000 bayi

Page 28: Pertumbuhan Penduduk

Migrasi

• Perpindahan penduduk dengan tujuan menetap dari suatu daerah ke daerah lain.

• Orang yang melakukan migrasi disebut migran

Ukuran dasar migrasi– Angka migrasi masuk (Mi)– Angka asimigrasi keluar (Mo)– Angka Migrasi Netto (Mn)

Page 29: Pertumbuhan Penduduk

Angka migrasi masukIn migration / Mi

• Angka yang menunjukkan jumlah pendatang tempat tujuan selama 1 tahun

Rumus :

I = jumlah migrasi masukP = jumlah penduduk daerah tujuan

Page 30: Pertumbuhan Penduduk

Contoh soal Mi

• Jumlah penduduk di kecamatan sekarwangi pada tahun 1990 sebanyak 350.000 jiwa dan jumlah imigran sebanyak 720 jiwa, maka angka migrasi masuknya adalah

Page 31: Pertumbuhan Penduduk

Penyelesaian

• Jadi pada tahun 1990 di kecamatan sekarwangi terdapat 2 pendatang setiap 1000 penduduk

Page 32: Pertumbuhan Penduduk

Angka migrasi keluarout migration / Mo

• Angka yang menunjukkan jumlah penduduk yang keluar dari daerah tempat tinggalnya (emigran) tiap 1000 penduduk selama 1 tahun

Rumus :

O = jumlah migrasi keluarP = jumlah penduduk daerah asal

Page 33: Pertumbuhan Penduduk

Contoh soal Mo

• Jumlah penduduk di kecamatan madunis pada tahun 1990 sebanyak 350.000 jiwa dan jumlah emigran sebanyak 265 jiwa, maka angka migrasi keluarnya adalah

Page 34: Pertumbuhan Penduduk

Penyelesaian

• Jadi pada tahun 1990 di kecamatan madunis terdapat 1 emigran tiap penduduk

Page 35: Pertumbuhan Penduduk

Angka migrasi nettonet migration / Mn

• Selisih antara jumlah migrasi keluar dan jumlah migrasi masuk tiap 1.000 penduduk dalam 1 tahun

Rumus :

Mi = jumlah migrasi masukMo = jumlah migrasi keluarP = jumlah penduduk

Page 36: Pertumbuhan Penduduk

Contoh soal Mn

• Jumlah penduduk di kecamatan tiram mutiara pada tahun 1990 sebanyak 350.000 jiwa, jumlah imigrasi sebanyak 720 jiwa, dan jumlah emigrasi sebanyak 265 jiwa, maka angka migrasi nettonya adalah

Page 37: Pertumbuhan Penduduk

Penyelesaian

• Jadi angka migrasi netto di kecamatan tiram mutiara pada tahun 1990 adala 1 jiwa tiap 1000 penduduk

Page 38: Pertumbuhan Penduduk

Menghitung Pertumbuhan Penduduk

1. Macam-macam pertumbuhan penduduk2. Proyeksi penduduk3. Doubling time4. Transisi demografi

Page 39: Pertumbuhan Penduduk

Pertumbuhan penduduk alaminatural increase

• Selisih jumlah kelahiran dengan jumlah kematian.

Rumus :

T = ( L – M )

L = jumlah pendudukM = jumlah kematian

Page 40: Pertumbuhan Penduduk

Contoh soal

• Pada tahun 2008 angka kelahiran kasar penduduk kota teratai 50.000 jiwa dan angka kematiannya 20.000 jiwa. Berapakah pertumbuhan penduduk alaminya

• T = L – M = 50.000 - 20.000 = 30.000• Jadi, pertumbuhan penduduk alami di kota

teratai tahun 2008 adalah 30.000 jiwa

Page 41: Pertumbuhan Penduduk

Pertumbuhan penduduk total

• Penggolongan– Pertumbuhan penduduk dikatakan rendah jika

kurang dari 1%– Pertumbuhan penduduk dikatakan sedang jika

antara 1 – 2 %– Pertumbuhan penduduk dikatakan tinggi jika di atas

2%Rumus :T = ( L – M ) + ( I – E )L = jumlah kelahiran I = jumlah migrasi masukM= jumlah kematian E = jumlah migrasi keluar

Page 42: Pertumbuhan Penduduk

Contoh soal

• Jumlah kelahiran kasar penduduk kota batuapung pada tahun 2008 adalah 50.000 jiwa dan kematian kasar 20.000 jiwa. Diketahui pula imigrasi ada 15.000 dan emigrasi ada 7000. coba hitung pertumbuhan total kota batuapung pada tahun 2008

Page 43: Pertumbuhan Penduduk

Penyelesaian

T = ( L – M ) + ( I – E )= ( 50.000 – 20.000 ) + ( 15.000 – 7.000 )= 30.000 + 8.000= 38.000

Jadi pertumbuhan penduduk total kota batuapung tahun 2008 adalah 38.000 jiwa

Page 44: Pertumbuhan Penduduk

Proyeksi penduduk

• Jumlah penduduk di masa yang akan datang dapat dihitung atau diproyeksikan.

Rumus :

Pt = jumlah penduduk pada tahun nPo = jumlah penduduk pada tahun 0 atau dasarn = jumlah tahun antara o hingga nr = tingkar pertumbuhan penduduk per tahun (%)

Page 45: Pertumbuhan Penduduk

Contoh soal

• Pada tahun 1999 jumlah penduduk indonesia tercatat 205 juta jiwa. Tingkat pertumbuhan penduduk per tahun adalah 1.5%. Berapakah proyeksi penduduk indonesia pada tahun 2004 ?

Page 46: Pertumbuhan Penduduk

penyelesaian

• Pt = 205 jt (1+1,5%) 5

= 205 jt (1+0,015) 5

= 205 jt (1,015) 5

= 205 jt (1,0773)= 220 jt

Jadi proyeksi penduduk indonesia untuk tahun 2004, dengan tingkat pertumbuhan penduduk 1,5% per tahun adalah 220 juta.

Page 47: Pertumbuhan Penduduk

Doubling time• Waktu penggandaan yang diperlukan suatu daerah / negara

untuk mencapai jumlah penduduk menjadi dua kali lipatRumus :

Contoh :Jumlah penduduk indonesia pada tahun 1990 adalah 179 juta

jiwa dengan tingkat pertumbuhan 1,97% . Berapakah waktu yang dibutuhkan oleh penduduk indonesia menjadi dua kali lipat ?

Jawab :

Pada tahun 2026

Page 48: Pertumbuhan Penduduk

Transisi Demografi

• Suatu situasi yang menerangkan perubahan penduduk dari tingkat pertumbuhan yang stabil tinggi (tingkat kelahiran dan kematian yang tinggi) menuju tingkat pertumbuhan rendah

• Contoh• Pada abad ke 19 di benua eropa, sedangkan• Indonesia masih berjalan menuju masa itu

Faktor penyebab masa transisi demografiAntara lain masyarakat mulai menyadari pentingnya pembentukan keluarga yang kecil

Page 49: Pertumbuhan Penduduk

Tahap-tahap transisi demografi

Tahap Tingkat Kelahiran

TingkatKematian

Pertumbuhan alami contoh

1. Stasioner tinggi Tinggi Tinggi Nol / Sangat

rendahEropa pada

abad 142. Awal

perkembangan Tinggi Lambat menurun Lambat India sebelum

PD 23. Akhir

perkembangan Menurun Menurun lebih cepat capet Eropa selatan

dan timur4. Stasioner

rendah Rendah Rendah Nol / sangat rendah

Australia, selandia baru

5. Menurun RendahLebih tinggi

daripada tingkat

kelahiranNegatif

Perancis sebelum PD 2, jerman timur

dan barat pada tahun 1975

Page 50: Pertumbuhan Penduduk

Terima Kasih

SMAN 1 MANYAR