28
Rehabilitasi Paseien Gangguan Kardiovaskuler (Infark Miokard) Dosen Pembimbing: Djoko Priyono, S.Kep.Ners

Rehabilitasi Paseien Gangguan Kardiovaskuler (Infark Miokard)

Embed Size (px)

DESCRIPTION

text

Citation preview

Page 1: Rehabilitasi Paseien Gangguan Kardiovaskuler (Infark Miokard)

Rehabilitasi Paseien Gangguan Kardiovaskuler (Infark Miokard)

Dosen Pembimbing: Djoko Priyono, S.Kep.Ners

Page 2: Rehabilitasi Paseien Gangguan Kardiovaskuler (Infark Miokard)

Anggota kelompok:

Santi Chairoti

Dayang Desy Nindy P

Ery Sandi

Wisnu Prabowo

Surya Andika

Ronaldo Adi Putra

Anisa Pebriani

Rica Pustikawaty

Page 3: Rehabilitasi Paseien Gangguan Kardiovaskuler (Infark Miokard)

Infark Miokard

Page 4: Rehabilitasi Paseien Gangguan Kardiovaskuler (Infark Miokard)

Definisi

• Infark Miocard (IM) adalah kematian sel-sel miokardium yang terjadi akibat kekurangan oksigen berkepanjangan. Hal ini adalah respon letal terakhir terhadap iskemia miokardium yang tidak teratasi. Sel-sel miokardium mulai mati setelah sekitar 20 menit mengalami kekurangan oksigen. Setelah periode ini,kemampuan sel untuk menghasilkan ATP secara aerobis lenyap, dan sel tidak dapat memenuhi kebutuhan energinya. (Elizabeth J Corwin : 2009)

• Infark Miokard adalah keadaan dimana otot jantung atau miokardium mengalami kerusakan permanen dikarenakan terjadinya atherosklerosis pada pembuluh darah di jantung setelah sebelumnya mengalami iskemia lebih dari 30-45 menit. Bagian jantung yang mengalami infark akan berhenti berkontraksi. Infark miokard paling sering terjadi di ventrikel kiri. (Price: 2005)

Page 5: Rehabilitasi Paseien Gangguan Kardiovaskuler (Infark Miokard)

Manifestasi Klinis

• Nyeri dengan awitan yang biasanya mendadak, sering digambarkan memiliki sifat meremukkan dan parah.

• Terjadi mual dan muntah• Perasaan lemas• Kulit yang dingin dan pucat• Pengeluaran urine berkurang• Takikardia• Keadaan mental berupa perasaan sangat cemas

Page 6: Rehabilitasi Paseien Gangguan Kardiovaskuler (Infark Miokard)

pathway

Page 7: Rehabilitasi Paseien Gangguan Kardiovaskuler (Infark Miokard)

Komplikasi• Tromboembolus. • Gagal jantung kongestif. • Disritmia• Syok kardiogenik. • Ruptur miokardium.• Dapat terjadi perikarditis, peradangan selaput jantung,

(biasanya beberapa hari setelah infark).

Page 8: Rehabilitasi Paseien Gangguan Kardiovaskuler (Infark Miokard)

Pemeriksaan diagnostic• EKG• Enzim jantung dan isoenzim CPK-MB• Elektrolit• Leukosit/sel darah putih Leukosit (10.000-20.000)• GDA/Oksimetri nadi • Kolestrol/tridlesirifa serum• Foto dada • Ekokardiogram • Pencitraan darah jantung/MUGA • Angiografi koroner

• Digital substraction angiografi/DSA

Page 9: Rehabilitasi Paseien Gangguan Kardiovaskuler (Infark Miokard)

Pencegahan Penyakit Jantung

Secara umum• Menurunkan atau mengurangi faktor resiko yang dapat di ubah• Menurunkan resiko dan mencari pertolongan medis segera jika

terjadi tanda infark miokard

Page 10: Rehabilitasi Paseien Gangguan Kardiovaskuler (Infark Miokard)

Penatalaksanaan Sindrom Koroner Akut, dengan pertolongan ABCD :

A. untuk terapi antiplatelet, antikoagulan, penghambat enzim pengubah angiotensin, dan penyekat reseptor angiotensin

B. untuk penyekat beta dan pengendalian tekanan darah (blood pressure)

C. untuk terapi kolesterol (cholesterol) dan menghentikaan rokok (cigarette smoking cessation)

D. untuk penatalaksanaan: diabetes dan diet.

E. untuk exercise atau olahraga.

Page 11: Rehabilitasi Paseien Gangguan Kardiovaskuler (Infark Miokard)

Terapi serangan jantung :• Penghentian aktivitas fisik• Resusitasi jantung-paru (cardiopulmonary resuscitation, CPR)• Infus intravena atau intrakoroner segera dengan obat tronbolitik

(penghancur berkuan)• Oksigenasi• Obat untuk menghilangkan nyeri• Pemberian nitrat• Pemberian diuretic• Obat inotropik positif (digitalis)

Page 12: Rehabilitasi Paseien Gangguan Kardiovaskuler (Infark Miokard)

Tatalaksanan di ruang emergensi. Tatalaksana awal berupa pemberian MONA : 1. morfin 2. oksigen3. nitrit 4. aspirin

Page 13: Rehabilitasi Paseien Gangguan Kardiovaskuler (Infark Miokard)

Tatalaksana di rumah sakit :

1.Perawatan pasien dilakukan di ruang intensive.

2.Pasien harus istirahat dalam 12 jam pertama

3.Atasi kontipasi

4.Sedasi

5.Terapi farmakologis• Antitrombolitik. • Beta-Blocker. • Inhibitor ACE. • Angiostensin receptor blockers (ARB).

Page 14: Rehabilitasi Paseien Gangguan Kardiovaskuler (Infark Miokard)

REHABILITASI KARDIOVASKULER

Page 15: Rehabilitasi Paseien Gangguan Kardiovaskuler (Infark Miokard)

Pengertian

• Definisi rehabilitasi jantung menurut World Health Organization (WHO) adalah gabungan dari beberapa aktifitas dan intervensi yang dibutuhkan untuk memastikan tercapainya kondisi fisik, mental dan sosial terbaik yang dapat diraih, sehingga penderita dengan kelainan kronik ataupun yang telah melewati fase akut kelainan kardiovaskular dapat mencapai atau melanjutkan kehidupan sosial yang selayaknya, dan berperan aktif dalam kehidupan, dengan usahanya sendiri (Jurnal USU, 2004).

Page 16: Rehabilitasi Paseien Gangguan Kardiovaskuler (Infark Miokard)

Tujuan Rehabilitas Jantung

• Tujuan dari suatu rehabilitasi jantung adalah untuk meminimalisasi efek samping secara fisiologis maupun psikologis dari penyakit jantung, untuk menurunkan angka meninggal mendadak, infark ulangan,untuk mengurangi gejala penyakit jantung, untuk menstabilkan atau memutarbalikkan proses atherosklerosis, dan mengembalikan status psikologis penderitanya

Page 17: Rehabilitasi Paseien Gangguan Kardiovaskuler (Infark Miokard)

Tahap-Tahap Rehabilitasi Jantung

• Tahap 1 : Fase Rawat

• Tahap 2 : Fase Perawatan

• Tahap 3 : Fase Pemeliharaan

• Tahap 4 : Fase Pasca Pemeliharaan

Page 18: Rehabilitasi Paseien Gangguan Kardiovaskuler (Infark Miokard)

Rehabilitasi Pasien Rawat Inap

1. Edukasi mengenai penyakitnya2. Pasien dilatih untuk duduk di kursi dan

mencoba berjalan dalam beberapa langkah3. Latihan fisik

Page 19: Rehabilitasi Paseien Gangguan Kardiovaskuler (Infark Miokard)

Pedoman pelaksanaan latihan dan aktivitas klien infark miokard di ruang ICCU dan ruang perawatan Tahap Tempat/Hari ke Latihan Aktivitas

I ICCU 1-2 - Pergerakan fisik semua ekstremitas

masing-masing 5 kali di atas

tempat tidur.

- Pergerakan aktif pergelangan kaki

ke arah plantar dan dorsal 10 kali

dengan frekuensi 3 kali perhari.

- Duduk di kursi 2x15

menit/hari

- Makan sendiri

II ICCU 3-4 Fleksi,ekstensi,rotasi sendi

bahu,siku,pinggang dengan bantuan

- Mencuci tangan,

menggosok gigi.

- Duduk di kursi 3x15

menit per hari.

III Intermediate Room 5-7 Pergerakkan aktif sendi bahu, siku,

pinggang,pergelangan kaki dengan

bantuan minimal

- Sama dengan tahap II.

- Berganti pakaian

sendiri

Page 20: Rehabilitasi Paseien Gangguan Kardiovaskuler (Infark Miokard)

IV Ruang Perawatan 8-10 Pergerakkan aktif sendi bahu, siku,

pinggang,pergelangan kaki dengan

bantuan minimal

- Ganti pakaian, menyisir

sendiri dengan duduk.

- Berjalan di kamar saja.

V Ruang Perawatan 11-12 Pergerakkan aktif sendi bahu, siku,

pinggang,pergelangan kaki dengan

bantuan minimal

- Sama dengan tahap IV.

- Berjalan ke kamar

mandi dan mandi

sendiri

VI Ruang Perawatan 13-14 - Berdiri dengan menggerakkan

ekstremitas 3 kali per hari.

- Tidur terlentang dengan

menggerakkan kedua kaki 2 kali

per hari.

- Tidur miring dengan mengangkat

kaki 2 kali per hari.

- Duduk di ruang tamu

Page 21: Rehabilitasi Paseien Gangguan Kardiovaskuler (Infark Miokard)

VII Ruang Perawatan 15-16 Sama dengan tahap VI - Duduk di ruang tamu 2

kali per hari.

- Lebih banyak duduk

setiap hari

VIII Ruang Perawatan 17-18 Tahap VI lebih ditingkatkan - Berjalan di ruangan 1

kali per hari

- Turun tangga dengan

berjalan dan naik

tangga dengan elevator

IX Ruang Perawatan 19-20 Sama dengan tahap VIII - Berjalan di ruangan 3

kali per hari

- Turun dan naik tangga

dengan berjalan.

Page 22: Rehabilitasi Paseien Gangguan Kardiovaskuler (Infark Miokard)

Rehabilitasi Pasien Rawat Jalan

1. Latihan fisik

2. Perubahan faktor resiko

3. Perubahan gaya hidup

Page 23: Rehabilitasi Paseien Gangguan Kardiovaskuler (Infark Miokard)

1. Pendidikan mengenai aktifitas fisik2. Diet3. Mengurangi faktor resiko PJK

Rehabilitasi Pasien Jantung yang Sudah Stabil

Page 24: Rehabilitasi Paseien Gangguan Kardiovaskuler (Infark Miokard)

Penetapan Tujuan Rehabilitasi

1. penetapan tujuan dalam penyakit kronik• Tujuan harus ditetapkan bersama antara klien dan profesional• Penetapan tujuan harus dimulai dengan klarifikasi peran klien• Peran profesional adalah memberi saran kepada klien dan rnembantu

rnencapai tujuan yang secara realistis tidak tinggi dan juga tidak terlalu rendah;• Tujuan jangka panjang harus mampu mencapai sub-tujuan sehingga kilen

dan profesional dapat mengidentifikasi besarnya kemajuan yang dicapai;• Profesional dan klien harus mengidentifikasi strategi untuk tercapainya

tujuan:• Ketidakpatuhan’ sering kali menyebabkan klien dan profesional bekerja ke

arah tujuan yang berbeda;• Tujuan harus dapat mengakomodasi harapan, keinginan dan aspirasi klien di

luar dan penatalaksanaan gangguan—kebutuhan mereka untuk “normalitas”;• Klien lebih cenderung menerima tujuan yang ditetapkan oleh profesional

jika profesional rnenunjukkan keinginan untuk bekerja menuju pencapaian tujuan klien.

Page 25: Rehabilitasi Paseien Gangguan Kardiovaskuler (Infark Miokard)

2. Penetapan tujuan setelah mengalami Infark miokardium• Pengkajian kebutuhan fisik, psikologis dan kebutuhan sosial,• Merokok-menyarankan untuk berhenti merokok dan menggunakan

koyo pengganti nikotin,• Anjuran diet-untuk meningkatkan pola makan yang sehat dan

menurunkan obesitas (rujuk ke ahli gizi jika perlu),• Konsumsi alkohol-konsumsi terbatas sampai 2 unit alkohol per hari,• Masalah pekerjaan-mungkin perlu mempertimbangkan strategi untuk

mengurangi stres atau perubahan pekerjaan,• Aktivitas fisik-mungkin perlu mempertimbangkan strategi untuk

meningkatkan aktivitas fisik,• Aktivitas seksual-anjuran mengenai dimulainya kembali aktivitas

seksual.• Pendidikan kesehatan tentang pengobatan,• Rehabilitasi-rujukan ke program rehabilitasi jantung dan perinciannya,• Nomor telepon bantuan dan telepon dan perawat untuk tindak lanjut,• Informasi mengenai kelompok pendukung penyakit jantung.

Page 26: Rehabilitasi Paseien Gangguan Kardiovaskuler (Infark Miokard)

Rehabilitasi dalam Mengontrol Faktor Resiko

1.Hentikan kebiasaan merokok 2.Kontrol tekanan darah3.Cegah diabetes4.Kontrol berat badan5.Kontrol dyslipidaemia6.Latihan fisik7.Menurunkan tingkat depresi dan kecemasan

Page 27: Rehabilitasi Paseien Gangguan Kardiovaskuler (Infark Miokard)

Hambatan Rehabilitasi Kardiovaskuler

1. Kurangnya kepatuhan pasien terhadap rehabilitasi

2. Rendahnya rujukan ke rehabilitasi

3. Kurangnya motivasi pasien

4. Asuransi yang tidak mencakup pelayanan rehabilitasi

5. Keterbatasan geografi atau kesulitan dalam mencapai unit rehabilitasi.

Page 28: Rehabilitasi Paseien Gangguan Kardiovaskuler (Infark Miokard)

Terima Kasih