surveilans diare

7/21/2019 surveilans diare

http://slidepdf.com/reader/full/surveilans-diare-56db0bdaa5aa6 1/13

BAB II

TINJAUAN TEORI

A. Surveilans

1. Pengertian Surveilans

Setelah tahun 1950, surveilans epidemiologi dalam konteks penyakit.

Surveilans epidemiologi memantau insidensi penyakit-penyakit yang

termasuk dalam program-program vertikal WHO seperti malaria, framusia,

!a!ar, dan demam kuning perkotaan. "alam kegiatan ini diperlukan data

penyakit yang didistriusikan menurut orang, #aktu, dan tempat. "i sampingitu diperlukan data tentang vektor yang menularkan penyakit yang

ersangkutan, dan faktor-faktor lain yang mempengaruhi ke$adian penyakit

itu. "alam konteks ini mun!ul teori ah#a penyakit infeksi diseakan oleh

kuman yang mungkin erasal dari inatang atau tumuh-tumuhan, seagai

la#an dari ah#a penyakit diseakan oleh anyak faktor. %imulnya

penyakit infeksi tergantung pada dosis dari agen yang infeksius, $enis dan

lamanya transmisi, keadaan umum dan gi&i dari hospes, gaya hidup dari

hospes, dan keadaan lingkungan.

'eerapa ahli telah mendefinisikan surveilans epidemiologi. (angmuir

dari Centre Of Disease Control (CDC ) dari *tlanta, *merika Serikat

mendefinisikan surveilans epidemiologi adalah latihan penga#asan erhati-

hati yang terus menerus, dan er$aga-$aga terhadap distriusi dan penyearan

infeksi dan faktor-faktor yang erhuungan dengan itu, yang !ukup akurat dan

sempurna yang relevan untuk menanggulangi penyakit.

Surveilans kesehatan masyarakat adalah pengumpulan, analisis, dan

analisis data se!ara terus menerus dan sistematis yang kemudian

disemininasikan +disearluaskan) kepada pihak-pihak yang ertanggung$a#a

dalam pen!egahan penyakit dan masalah kesehatan lainnya.

1



Surveilans memantau terus-menerus ke$adian dan ke!enderungan

penyakit, mendeteksi dan memprediksi outbreak pada populasi, mengamati

faktor-faktor yang mempengaruhi ke$adian penyakit, seperti peruahan-

peruahan iologis pada agent , vektor, dan reservoir. Selan$utnya surveilans

menghuungkan informasi terseut kepada pemuat keputusan agar dapat

dilakukan langkah-langkah pen!egahan dan pengendalian penyakit. adang

digunakan istilah surveilans epidemiologi. 'aik surveilans kesehatan

masyarakat maupun surveilans epidemiologi hakikatnya sama sa$a, sea

menggunakan metode yang sama, dan tu$uan epidemiologi adalah untuk

mengendalikan masalah kesehatan masyarakat, sehingga epidemiologi dikenal

seagai sains inti kesehatan masyarakat.Surveilans memungkinkan pengamil keputusan untuk memimpin dan

mengelola dengan efektif. Surveilans kesehatan masyarakat memerikan

informasi ke#aspadaan dini agi pengamil keputusan dan mana$er tentang

masalah-masalah kesehatan yang perlu diperhatikan pada suatu populasi.

Surveilans kesehatan masyarakat merupakan instrument penting untuk

men!egah outreak penyakit dan mengemangkan respons segera ketika

penyakit mulai menyear. nformasi dari surveilans $uga sangat penting untuk

memonitor se$auh mana populasi telah terlayani dengan aik.

amar /.1 Skema system surveilans

asilitas pelayanan kesehatan "inas esehatan

+puskesmas, S, dokter praktik) aupaten2ota, 3rovinsi,3usat

omunitas

2

Peristiwapenyakit,kesehatan

populasiPerubahan yang

Data

Informasi

Analisis & interpretasi

pelaporan

Umpan balik

keputusan



Surveilans ereda dengan pemantauan +monitoring) iasa. Surveilans

dilakukan se!ara terus-menerus tanpa terputus +kontinu), sedang pemantauan

dilakukan se!ara intermitten atau episodik. "engan mengamati se!ara terus

menerus dan sistematis maka peruahan-peruahan ke!enderungan penyakit

dan faktor yang mempengaruhinya dapat diamati dan diantisipasi, sehingga

dapat dilakukan langkah-langkah investigasi dan pengendalian penyakit

dengan tepat.

2. Tujuan Survei Epidemilgi

%u$uan melakukan surveilans epidemiologi adalah 4

a. ntuk mengetahui esar masalah kesehatan2 penyakit +frekuensi atauinsidensi) di masyarakat, sehingga isa diuat peren!anaan dalam hal

pen!egahan, penanggulangan maupun pemerantasannya.

. ntuk mengetahui informasi yang up to date mengenai masalah

kesehatan2 penyakit +men$a#a pertanyaan siapa, dimana, kapan)

sehingga dapat digunakan untuk memonitor program yang sedang

er$alan, mengevaluasi program dan system ke#aspadaan dini.

1. !egunaan Surveilans Epidemilgi

Surveilans 6pidemiologi digunakan untuk 4

a. 7engetahui gamaran epidemiologi masalah kesehatan atau penyakit.

8ang dimaksud gamaran epidemiologi dari suatu penyakit adalah

epidemiologi deskriptif penyakit itu menurut #aktu, tempat, dan

orang.

. 7enetapkan prioritas masalah kesehatan

7inimal ada persyaratan untuk mendapatkan prioritas masalah

kesehatan untuk ditanggulangi yaitu esarnya masalah, adanya metode

untuk meme!ahkan masalah, dan tersedianya iaya untuk mengatasi

masalah.



!. 7engetahui !akupan pelayanan

*tas dasar data kun$ungan ke puskesmas, dapat diperkirakan !akupan

pelayanan puskesmas terhadap karakteristik tertentu dari penderita,

dengan memandingkan proporsi penderita menurut karakteristik

tertentu yang erkun$ung ke puskesmas, dan proporsi penderita

menurut karakteristik yang sama di populasi atas dasar data statisti!

dari daerah yang ersangkutan.

d. ntuk ke#aspadaan dini ter$adinya e$adian (uar 'iasa +(')

(' adalah suatu keadaan dimana ter$adi peningkatan frekuensi suatu

penyakit dalam periode #aktu tertentu di suatu #ilayah. "i ndonesia,

penyakit menular yang sering menimulkan (' adalah penyakitdiare, penyakit yang dapat diimunisasikan, infeksi saluran nafas, dan

lain-lain.

e. ntuk memantau dan menilai program.

2. Ruang "ing#up Surveilans Epidemilgi

7asalah kesehatan dapat diseakan oleh eragai sea, oleh karena

itu se!ara operasional masalah-masalah kesehatan tidak dapat diselesaikan

oleh se!tor kesehatan sendiri, diperlukan tata laksana terintegrasi dan

komprehensif dengan ker$asama yang harmonis antar se!tor dan antra

program, sehingga perlu dikemangkan susistem surveilans epidemiologi

kesehatan yang terdiri dari Surveilans 6pidemiologi 3enyakit 7enular,

Surveilans 6pidemiologi 3enyakit %idak 7enular, Surveilans 6pidemiologi

esehatan (ingkungan "an 3erilaku, Surveilans 6pidemiologi 7asalah

esehatan, Surveilans 6pidemiologi esehatan 7atra.

a. Surveilans 6pidemiologi 3enyakit 7enular

7erupakan analisis terus menerus dan sistematis terhadap penyakit

menular dan faktor resiko untuk mendukung upaya pemerantasan

penyakit menular.

!



. Surveilans 6pidemiologi 3enyakit %idak 7enular


tidak menular dan faktor resiko untuk mendukung upaya

pemerantasan penyakit menular.

!. Surveilans 6pidemiologi esehatan (ingkungan "an 3erilaku


dan faktor resiko untuk mendukung program penyehatan lingkungan.

d. Surveilans 6pidemiologi 7asalah esehatan

7erupakan analisis terus menerus dan sistematis terhadap masalah

kesehatan dan faktor resiko untuk mendukung program-program

kesehatan tertentu.e. Surveilans 6pidemiologi esehatan 7atra.

7erupakan analisis terus menerus dan sistematis terhadap masalah

kesehatan dan faktor resiko untuk mendukung program kesehatan

matra.

$. !mpnen Sistem Surveilans Epidemilgi

Setiap penyelenggaraan surveilans epidemiologi penyakit dan masalah

kesehatan lainnya seagaimana terseut di atas terdiri dari eerapa

komponen yang menyusun angunan system surveilans yang terdiri atas

komponen seagai erikut 4

a. %u$uan yang $elas dan dapat diukur

. nit surveilans epidemiologi yang terdiri dari kelompok ker$a

surveilans epidemiologi dengan dukungan tenaga professional

!. onsep surveilans epidemiologi sehingga terdapat ke$elasan sumer

dan !ara-!ara memperoleh data, !ara-!ara mengolah data, !ara-!ara

melakukan analisis, sasaran penyearan atau pemanfaatan data dan

informasi epidemiologi, serta mekanisme ker$a epidemiologi.

d. "ukungan advokasi, peraturan perundang-undangan, sarana dan

anggaran.

"



e. 3elaksanaan mekanisme ker$a surveilans epidemiologi.

f. :e$aring surveilans epidemiologi yang dapat memangun ker$asama

dalam pertukaran data dan informasi epidemiologi, analisis, dan

peningkatan kemampuan surveilans epidemiologi.

g. ndikator kiner$a.

%. &e#anisme !erja

egiatan surveilans epidemiologi kesehatan merupakan kegiatan yang

dilaksanakan se!ara terus-menerus dan sistematis dengan mekanisme ker$a

seagai erikut 4

a. 3engumpulan data +identifikasi kasus dan masalah kesehatan sertainformasi terkait lainnya).

"ata yang dikumpulkan adalah data epidemiologi yang $elas, tepat,

dan ada huungannya dengan penyakit yang ersangkutan.

%u$uan pengumpulan data adalah 4

1) 7enentukan kelompok2golongan populasi yang mempunyai

resiko teresar terserang penyakit +umur, $enis kelamin,

angsa, peker$aan, dan lain-lain).

/) 7enentukan $enis dari agent +penyea) penyakit dan

karakteristiknya.

) 7enentukan reservoir dari infeksi.

;) 7emastikan keadaan-keadaan yang menyeakan dapat

erlangsungnya transmisi penyakit.

5) 7en!atat ke$adian penyakit se!ara keseluruhan.

<) 3enyelidikan letusan-letusan #aah, ertu$uan untuk

memastikan sifat dasar #aah, sumer #aah, !ara penularan,

dan area penyearan 2 men$alarnya #aah.

. 3erekaman, pelaporan, dan pengolahan data

"ata yang dikumpulkan segera diolah menurut tu$uan surveilans.

#



!. *nalisis dan interpretasi data

Setelah data diolah, dikompilasi, selan$utnya dilakukan analisis dan

interpretasi data. 'erdasarkan hasil analisis dan interpretasi data, dapat

diuat tanggapan-tanggapan, saran-saran untuk menentukan tindakan

dalam menanggulangi masalah yang ada erdasarkan prioritas.

d. Studi 6pidemiologi

Studi epidemiologi dilakukan terhadap masalah yang men$adi

prioritas.

e. 3enyearan informasi kepada unit yang memutuhkannya.

3enyearan informasi dapat dilakukan kepada atasan seagai

informasi le.ih lan$ut dan dapat dikirimkan umpan alik kepada unitkesehatan yang memerikan laporan kepadanya.

f. 7emuat rekomendasi dan alternatif tindak lan$ut.

ekomendasi dan alternatif tindak lan$ut disusun untuk

menanggulangi masalah yang ada.

g. mpan 'alik

Surveilans merupakan kegiatan yang er$alan terus menerus, maka

umpan alik kepada sumer-sumer +pelapor) mengenai arti data dan

kegunaannya setelah diolah merupakan tindakan yang penting.

'. Jenis Pen(elenggaraan

3elaksanaan surveilans epidemiologi kesehatan dapat menggunakan

satu !ara atau kominasi eerapa !ara penyelenggaraan surveilans

epidemiolog. =ara-!ara penyelenggaraan surveilans epidemiologi diagi

erdasarkan atas metode pelaksanaan, aktivitas pengumpulan data dan pola

pelaksanaanya.

a. 3enyelenggaraan 'erdasarkan 7etode 3elaksanaan

1) surveilans epidemiologi rutin terpadu, adalah penyelenggaraan

surveilans epidemiologi terhadap eerapa ke$adian,

permasalahan, dan atau faktor resiko masalah kesehatan.

$



/) surveilans epidemiologi khusus, adalah penyelengaraan

surveilans epidemiologi terhadap suatu ke$adian,

permasalahan, faktor resiko atau situasi khusus kesehatan.

) surveilans sentinel, adalah penyelanggaraan surveilans

epidemiologi pada populasi dan #ilayah teratas untuk

mendapatkan signal adanya masalah kesehatan pada suatu

populasi atau #ilayah yang leih luas.

;) Studi epidemiologi, adalah penyelenggaraan surveilans

epidemiologi pada periode tertentu serta populasi dan atau

#ilayah tertentu untuk mengetahui leih mendalam gamaran

epidemiologi penyakit, permasalahan dan atau faktor resikokesehatan.

. 3enyelenggaraan erdasarkan aktivitas pengumpulan data

1) Surveilans aktif, adalah penyelenggaraan surveilans

epidemiologi, dimana unit surveilans mengumpulkan data

dengan !ara mendatangi unit pelayanan kesehatan, masyarakat

atau sumer data lainnya.

/) surveilans pasif, adalah penyelenggaraan surveilans

epidemiologi, dimana unit surveilans mengumpulkan data

dengan !ara menerima data terseut dari unit pelayanan

kesehatan, masyarakat atau sumer data lainnya.

!. 3enyelenggaraan erdasarkan pola pelaksanaan

1) 3ola kedaruratan, adalah kegiatan surveilans yang menga!u

pada ketentuan yang erlaku untuk penanggulangan (' dan

atau #aah dan atau en!ana.

/) 3ola selain kedaruratan, adalah kegiatan surveilans yang

menga!u pada ketentuan yang erlaku untuk keadaan di luar

(' dan atau #aah dan atau en!ana.

%



d. 3enyelenggaraan erdasarkan kualitas pemeriksaan

1) 'ukti klinis atau tanpa peralatan pemeriksaan, adalah kegiatan

surveilans dimana data diperoleh erdasarkan pemeriksaan

klinis atau tidak menggunakan peralatan pendukung

pemeriksaan.

/) 'ukti laoratorium atau dengan peralatan khusus, adalah

kegiatan surveilans dimana data diperoleh erdasarkan

pemeriksaan laoratorium atau peralatan pendukung

pemeriksaan lainnya.

B. )iare1. Pengertian )iare

"iare adalah uang air esar lemek2!air ahkan dapat erupa air sa$a

yang frekuensinya leih sering dari iasanya + kali2leih dalam sehari).

2. Jenis )iare

'erdasar lama sakit 4

a. "iare *kut, yaitu diare yang erlangsung kurang dari 1; hari +pada

umumnya kurang dari > hari). *kiat diare akut dapat ter$adi dehidrasi

yang merupakan penyea utama kematian.

. "iare kronik2persisten, yaitu diare yang erlangsung leih dari 1; hari

se!ara terus menerus yang dapat mengakiatkan penurunan erat

adan dan gangguan metaolism.

$. Pen(e*a*

a. nfeksi

1) 'akteri +Shigella, Salmonella, 6. =oli, gol ?irio, 'a!illus !ereus,

=l. 3erfringens,Staphylo!o!!us)

/) ?irus +otavirus,6nterovirus, *denovirus)

) 3arasit +*mua, !a!ing, $amur)

. era!unan

1) 'ahan kimia



/) %oksim akteri +Salmonela, Staphilo!o!!us, 'otulisme)

!. *lergi

1) *lergi makanan

/) *lergi oat

d. 7alasorpsi

1) 7alasorpsi protein

/) 7alasorpsi lemak

e. munodefisiensi

1) H?2*"S 4 ter$adi karena over gro#th kuman saprofit usus

/) 3engoatan dengan imunosupresi

f. 3enyea lain1) 3sy!hosomati!

/) 3arenteral diare

%. +ara Penularan

a. 3enularan kuman penyea diare

3enyea diare iasanya menular melalui fe!al oral. 3erilaku yang

menyeakan penyearan kuman enteri! dan meningkatkan ter$adinya

resiko diare yaitu 4

1) %idak memerikan *S 6ksklusif pada < ulan pertama kehidupan.

'ayi yang tidak dieri *S resiko menderita diare leih esar

daripada ayi yang dieri *S eksklusif dan kemungkinan menderita

dehidrasi erat $uga leih esar.

/) 3emerian susu formula dengan menggunakan otol yang tidak

ersih.

) 7akan makanan asi, karena telah ter!emar dengan kuman.

;) %idak !u!i tangan setelah uang air esar, sesudah memuang tin$a

anak, seelum makan, atau menyuapi anak.

5) 7emuang tin$a +termasuk tin$a ayi) semarang tempat. Sering

dianggap tin$a ayi tidak erahaya, padahal sesungguhnya

mengandung virus atau akteri dalam $umlah esar.

1'



. aktor pe$amu yang meningkatkan kerentanan terhadap diare

aktor pe$amu dapat meningkatkan insiden diare dan lamanya diare,

yaitu 4

1) %idak mendapat *S eksklusif. *S mengandung antiody yang

dapat melindungi kuman penyea diare yaitu 4 Shigella, dan ?.

!holera

/) urang gi&i. 'erat penyakit, lama sakit. esiko kematian diare

meningkat pada anak-anak yang menderita gangguan gi&i,

terutama pada anak penderita gi&i uruk.

) =ampak. Sering ter$adi komplikasi diare dalam ; mingguterakhir.

;) munodefisiensi2imunosupresi. 3ada anak imunosupresi erat,

diare ter$adi karena kuman yang tidak pathogen.

!. aktor lingkungan dan perilaku

"iare merupakan salah satu penyakit erasis lingkungan. "ua faktor

dominan, yaitu sarana air ersih dan pemuangan tin$a akan erinteraksi pada

perilaku manusia. 'ila lingkungan tidak sehat +karena ter!emar kuman diare)

dan erakumulasi dengan perilaku manusia yang tidak sehat +melalui makanan

dan minuman), maka akan mengakiatkan ke$adian diare.

'. ,ejala !linis

e$ala utama 4 uang air esar lemek2!air yang frekuensinya leih sering

dari iasanya + kali atau leih dalam sehari).

!uman &asa tunas ,ejala #linis +ara penularan

?. =holera 'eerapa

$am sampai

5 hari

7en!ret mendadak, !air seperti

!u!ian eras, terus

menerus,dehidrasi, kadang-kadang muntah, asidosis, dan

sho!k

7elalui makanan

dan minuman yang

terkontaminasi

?.3ara-

hemolyti!us

'iasanya /-

hari

"iare, sakit perut, mual muntah,

demam, sakit kepala

kna +makanan) laut

yang terkontaminasi

Stap. aureus /-< $am 7ual, muntah, sakit perut,

men!ret, suhu adan tinggi

"aging, telur,

makanan kaleng dan

roti

11



Salmonella sp. 1/-/; $am 7en!ret, demam, sakit perut. "aging unggas,

susu, dan telur yang

terkontaminasi

=lostridium perfringers

<-/; $am iasanya

10-1/ $am

7en!ret, sakit perut, mual "aging, makanankaleng

'a!illus

!ereus

<-1; $am

1-< $am

7en!ret

7ual, muntah

'uur kaleng,

pudding

Shigella spp

/- hari 7en!ret, sakit perut, tenesmus,

tin$a lender darah

7akanan saus dan

makanan kaleng

yang terkontaminasi

Strep!o!!us

fae!alis

5-/0 $am 7ual, muntah, men!ret 7akanan yang

terkontaminasi

6ntero!o!!us /-1@ $am 7ual, muntah, men!ret 7akanan kaleng

yang terkontaminasi

-. Penega/an

a. 3emerian *S 6ksklusif

. 7emperaiki pemerian makanan pendamping *S

!. 7enggunakan air ersih

d. 7en!u!i tangan dengan saun

e. 7enggunakan $aman dengan enar

f. 7emuang tin$a ayi dan anak-anak di $aman.

0. Peng*atan

3rinsip tata laksana penderita diare 4

a. 7en!egah ter$adinya dehidrasi

"apat dilakukan di rumah dengan memerikan air minum leih anyak

dengan !airan rumah tangga yang dian$urkan seperti air ta$in, kuah sayur,

air sup. 'ila tidak mungkin memerikan !airan rumah tangga yang

dian$urkan, erikan air matang.

. 7engoati dehidrasi

'ila ter$adi dehidrasi +terutama pada anak), penderita harus segera dia#a

ke petugas kesehatan untuk mendapat pengoatan yang !epat dan tepat

yaitu oralit. 'ila ter$adi dehidrasi erat, penderita harus segera dierikan

!airan intravena dengan inger (a!tat seelum dilan$utkan terapi oral.

12



!. 7emeri makanan

3emerian makanan selama diare ertu$uan untuk memerikan gi&i pada

penderita terutama anak agar tetap kuat dan tumuh serta men!egah

erkurangnya erat adan. 'erikan !airan oralit dan makanan sesuai yang

dian$urkan.

1) *nak yang masih minum *S harus leih sering dieri *S.

/) *nak yang minum susu formula dierikan leih sering dari iasanya.

) *nak usia < ulan atau leih termasuk ayi yang telah mendapat

makanan padat harus dierikan makanan yang mudah di!erna tapi

sering.

Setelah diare erhenti, pemerian makanan ekstra diteruskan selama /minggu untuk memantu pemulihan erat adan anak.

d. 7engoati masalah lain.

'ila ditemukan penderita diare disertai penyakit lain, erikan pengoatan

sesuai dengan indikasi dengan mengutamakan rehidrasi.

1

Documents

surveilans diare