Upload
anjar-af-3860
View
256
Download
5
Embed Size (px)
Citation preview
TUGAS I
PENGERTIAN TES
Tes adalah suatu alat yang disusun untuk mengukur kualitas, abilitas, ketrampilan atau pengetahuan dari seseorang atau sekelompok individu (Depdikbud:1975:67).
Contoh:Tes benar salah
Tes benar salah adalah bentuk tes yang mengajukan beberapa pernyataan yang bernilai benar atau salah. Biasanya ada dua pilihan jawaban yaitu huruf B yang berarti pernyataan tersebut benar dan S yang berarti pernyataan tersebut salah. Tugas peserta tes adalah menentukan apakah pernyataan tersebut benar atau salah. Contoh salah satu tes bentuk uraian adalah :
B S : Ibukota Peru berjumlah lima buah.B S : Manado adalah Ibukota propinsi Sulawesi Utara
PENGERTIAN EVALUASI
Menurut Suharsimi Arikunto (2004 : 1) evaluasi adalah kegiatan untuk mengumpulkan informasi tentang bekerjanya sesuatu, yang selanjutnya informasi tersebut digunakan untuk menentukan alternatif yang tepat dalam mengambil keputusan. Fungsi utama evaluasi dalam hal ini adalah menyediakan informasi-informasi yang berguna bagi pihak decision maker untuk menentukan kebijakan yang akan diambil berdasarkan evaluasi yang telah dilakukan.
Contoh:
Tipe tubuh - asteis/ekssomop - atletis/musomop - piknit/endomop
PENGERTIAN PENGUKURAN
Disampaikan Cangelosi (1995: 21) adalah proses pengumpulan data melalui pengamatan empiris. Proses pengumpulan ini dilakukan untuk menaksir apa yang telah diperoleh siswa setelah mengikuti pelajaran selama waktu tertentu. Proses ini dapat dilakukan dengan mengamati kinerja mereka, mendengarkan apa yang mereka katakan
serta mengumpulkan informasi yang sesuai dengan tujuan melalui apa yang telah dilakukan siswa.
Contoh:
Contoh objek pengukuran yang lebih penting daripada penguasaan teori bagaimana produk belajar itu diintegrasikan pada teknologi seperti pada contoh di bawah ini;
Menterjemahkan situasi baru dalam merumuskan tujuan. Mencari informasi baru sebagai dasar penetapan kebijakan. Menggunakan kata, gambar, grafik, angka, dan teknologi untuk
mengkomunikasikan ide baru. Mengembangkan produk belajar dalam bentuk bentuk teks atau artikel , oral atau
rekaman, visual seperti dalam bentuk video, dan karya belajar lain yang akan menjadi modal persaingan siswa di masa depan.
Menggunakan computer sebagai alat untuk menyebarluaskan informasi.
TUGAS II
TUGAS MATA KULIAH EVALUASI, TES, DAN PENGUKURAN
Disusun Oleh :
Nama : Progam Studi : Pendidikan OlahragaSemester : 6 iDosen Pengasuh : Drs. Syamsuddin, M.pd
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANUNIVERSITAS PGRI PALEMBANG
2010
LEMBAR PENGESAHAN TUGAS MATA KULIAH EVALUASI, TES, DAN PENGUKURAN
Dosen Pembimbing Palembang Mei 2010TesterRahmadi (2007 151 346)
1. (pencatat score)Anjar Afrianto (2007 151 349)
2. (pengatur waktu)M Irzan (2007 151 352)
3. (pengarah teknik shooting)Drs, Syamsuddin, Mpd
RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan tugas dan pengamatan yang dilakukan maka yang menjadi fokus
permasalahan adalah “ pengambilan nilai dalam melakukan shooting bola basket”
Mengetahui palembang Mei 2010
Dosen Mahasiswa 1 Mahasiswa 2 Mahasiswa 3
Drs. Syamsuddin, M.Pd Rahmadi anjar Afrianto M. Irzan
2007 151 346 2007 151 349 2007 151 335
DAFTAR ISI
Halaman judul................................................................................................ i
Lembar pengesahan………………………………………………………… ii
Rumusan masalah…………………………………………………………... iii
Daftar isi…………………………………………………………………….
iv
PENDAHULUAN………………………………………………………… 1
A. Latar Belakang……………………………………………………... 1
B. Pengertian Basket…………………………………………………... 1
C. Shooting……………………………………………………………. 1
D. Tehnik-Tehnik Shooting Bola Basket……………………………… 2
E. Peralatan Dan Sarana Yanag di Pakai Untuk Tes Shooting Bola Basket 2
F. Cara Melakukan Shooting Bola Basket……………………………. 3
G. Laporan Hasil Shooting Bola Basket………………………………. 3
H. Kesimpulan dan Saran……………………………………………… 5
a. Kesimpulan………………………………………………………. 5
b. Saran……………………………………………………………… 5
Daftar Pustaka……………………………………………………………….. 8
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Basket dianggap sebagai olahraga yang unik karena diciptakan secara tidak
sengaja oleh seorang guru olahraga. Pada tahun 1891, Dr. James Naismith. Seorang guru
olahraga asal kanada yang mengajar di sebuah perguruan tinggi untuk para mahasiswa
professional di YMCA(sebuah wadah pemuda bagi uamat Kristen) di Springfield,
Massachusetts, harus membuat suatu permainan di ruang tertutup untuk mengisi waktu
liburan musim dingin di New England. Terinpirasi dari permainan yang ia mainkan saat
kecil di Ontario, Naismith mencitakan permainan yang sekarang di kenal dengan bola
basket pada tanggal 15 Desember 1891.
B. Pengertian Basket
Basket adalah olahraga bola berkelompok yang terdiri atas dua tim yang
beranggotakan masing-masing lima orang yang saling bertanding mencetak poin dengan
memasukkan bola kedalam keranjang lawan. Bola basket sangat cocok untuk di tonton
karena dapat di mainkan di dalam ruangan yang tertutup dan hanya memerlukan lapangan
yang relative kecil. Selain itu, bola basket mudah dipelajari karena bentuk bolanya yang
besar, sehingga tidak menyulitkan pemain ketika memantulkan atau melempar bola
tersebut.
C. SHOOTING
SHOOTING(menembak) adalah sasaran akhir setiap bermain, jjuga ttermasuk
unsure yang menentukan kemenangan dalam pertandingan sebab kemenangan dalam
pertandingan ditentukan oleh banyaknya bola yang masuk dalam keranjang (basket) setiap
serangan selalu berusaha untuk dapat melakukan tembakan. Dasar-dasar teknik
menembak sebenarnya sama dengan teknik operan disamping itu juga tepat tidaknya
mekanika gerakan dalam menembak menentukan baik buruknya tembakan. Shooting
harus di lakukan untuk melatih anak merasakan gerakannya dengan benar serta dapat
terlatih ketepatannya. Untuk para atlet yunior biasanya penekanan latihan pada dua
macam cara dalam melakukan Shooting atau cara menembaknya antara lain:
- One Hand Shoot (tembakan satu tangan)
- Two Hand Shoot (tembakan dua tangan)
D. TEHNIK-TEHNIK SHOOTING BOLA BASKET
1. kaki direnggangkan sejajar dengan bahu (boleh salah satu kaki agak maju
kedepan) dan lutuk di tekuk.
2. pegang bola dengan tangan kanan sebagai pusat powe untuk menshoot, tangan kiri
untuk menahan dan mengarahkan bola ke ring.
3. posiskan bola dengan keadaan diatas tepat di tengah-tengah kepala
4. pandang fokus ke ring
5. shoot bola dengan meluruskan/menghentakkan tangan kanan untuk mendorong
bola dengan bantuan lutut untuk power
6. terjadi follow throw/gerakan lanjutan dengan lecutan saat akhir menshoot bola
7. power atu sesuai dengan jarak tembakan
E. PERALATAN DAN SARANA YANG DIPAKAI UNTUK TES
SHOOTING BOLA BASKET
1. Stopwatch
2. Peluit
3. Bola Basket
4. Lapangan Bola Basket
5. Sepatu
F. CARA MELAKUKAN SHOOTING BOLA BASKET
1. siswa dibariskan terlebih dahulu dengan tertib, untuk melakukan pemanasan.
2. kegiatan pemanasan
3. siswa di berikan kesempatan untuk berlatih menembak ke ring secara bergantian
selama beberapa menit
4. memulai pelaksanaan shooting bola basket dengan peraturan yang telah ditentukan
oleh penguji.
5. setelah menjalani shooting selama 30 detik peneliti mendapatkan hasil yang
disesuaikan dengan kriteria :
9-10 kali bola masuk siswa mendapatkan niai A
7-8 kali bola masuk siswa mendapatkan niai B
5-6 kali bola masuk siswa mendapatkan niai C
3-4 kali bola masuk siswa mendapatkan niai D
0-2 kali bola masuk siswa mendapatkan niai E
G. HASIL SHOOTING BOLA BASKET
Shooting bola basket yang dilakukan oleh mahasiswa/I PGRI palembang
Kelas : 6i
Jumlah : 38 orang
Hari dan tanggal pelaksanaan : selasa 4 mei 2010
Lokasi palaksanaan : lapangan bola basket kampus B univ PGRI
palembang
RUBRIK PENILAIAN HASIL SHOOTINGMAHASISWA PENDIDIKAN OLAHRAGA
UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG
Hari / Tanggal : selasa/ Mei 2010Kelas : 6 iTester : 1. Rahmadi
2. Anjar Afrianto 3. M. Irzan
No Nama Mahasiswa Nim Jumlah bola yang masuk dalam 1
menit
Keterangan
1 Adi saputera 2007 151 322 III D2 Adi wijayanto 2007 151 347 IIIII I C3 Afriza 2007 151 3434 Ahmad yunus 2007 1515 Ahkmad sukri 2007 151 336 III D6 Andi marantika 2007 1517 Andi putra 2007 151 354 - Bola tidak ada yang
masuk ke ring (E)8 Anjar afrianto 2007 151 3499 Aprida suhana 2007 151 338 - Bola tidak ada yang
masuk ke ring (E) 10 Ceasar matias v 2007 151 360 IIII D11 David bram 2007 151 235 III D12 Dedy kurni irawan 2007 151 356 II D13 Desti indah hasanah 2007 151 350 - Bola tidak ada yang
masuk ke ring (E) 14 Dian purnama 2007 151 600 III D15 Doni mahabrata 2007 151 355 III D16 Elliana 2007 151 592 - Bola tidak ada yang
masuk ke ring (E) 17 Fandi purbaya 2007 151 323 III D18 Feni wijaya 2007 151 353 II D19 Ganjar tri diantoro 2007 151 348
20 Gerry andrean 2007 151 III D21 Heri budiantara 2007 151 II D22 Ida oktanisa 2007 151 590 II23 Iin meriska 2007 151 - Bola tidak ada yang
masuk ke ring (E) 24 Indra agung.n 2007 151 IIII D25 Meiri maryanti 2007 151 333 II D26 M.abi pratama 2007 151 344 II D27 Muhardianto 2007 151 345 II D28 M.irzan 2007 151 35229 Purwity ningsih 2007 151 33730 Puspito arie H 2007 151 31 Rahmadi 2007 151 34632 Romeydon 2007 151 325 II D33 Ricky aditya felani 2007 151 33434 Ricky pratama 2007 151 32435 Widya apriyati 2007 151 35836 Wiwin fitri yanti 2007 151 587 - Bola tidak ada yang
masuk ke ring (E)37 Yuizamris 2007 151 342 IIII D38 Rahmad fajar 2007 151
Palembang, Mei 2010Tester
(Rahmadi)(Anjar Afrianto)(M. Irzan)
H. KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
1 . Dari 38 mahasiswa/mahasiswi yang lulus mendapatkan nilai baik sekali tidak
ada
2. dari 38 mahasiswa / mahasiswi yang lulus mendapatkan nilai baik ada tidak
ada.
3 . dari 38 mahasiswa / mahasiswi yang lulus mendapatkan nilai cukup hanya ada
1 orang.
4 . dari 38 mahasiswa / mahasiswi yang lulus mendapatkan nilai kurang ada 17
orang.
5 . dari 38 mahasiswa / mahasiswi yang tidak lulus / mendapatkan nilai kurang
sekali ada 6 orang.
6 . dari 38 mahasiswa / mahasiswi ada 14 orang yang tidak mengikuti tes
keterampilan.
Setelah melakukan pengamatan tes keterampilan shooting selama 1 menit dengan
kriteria yang telah di tetapkan maka dapat di simpulkan bahwa dari tes tersebut,
kemampuan mahasiswa Universitas PGRI Palembang program studi pendidikan olahraga
khususnya kelas 6i mempunyai kemampuan rata – rata dalam tes keterampilan shooting
adalah KURANG (D)
Dengan rumus
jumlah shooting yang di dapat seluruh mahasiswa = rata – rata shooting
dibagi jumlah mahasiswa yang mengikuti test
Shooting atau menembak ini harus di lakukan sesering mungkin untuk melatih
anak merasakan gerakannya dengan benar serta dapat terlatih ketepatannya.
Dan dapat juga melatih konsentrasinya dalam melakukan shooting tersebut sehingga
mendapatkan nilai yang maksimal.
Saran
Sebaiknya lakukanlah latihan basket sesering mungkin bila ada waktu luang
sehingga anda akan dapat menguasai permainan bola basket ini paling tidak anda dapat
menguasai berbagai teknik dalam permainan basket ini, seperti: shooting, lay-up, dribble,
passing, dll. Dengan kegiatan tersebut anda bukan hanya akan dapat memainkan
permainan bola basket tetapi juga anda akan sehat, dan semangat.
DAFTAR PUSTAKA
www.sportindo.com/product/1/weight lost energy.html
http://www.dian web.org
http://wwwbloggaul.com.adhiamin_team/readblog.77340/smash-semi-bola-voli
1. fundamentals : Dasar-dasar2. Drills : Latihan yang dilakukan berulang-ulang3. Passing : Lemparan bola (operan)4. Passing : drills Latihan lemparan bola berulang-ulang5. Passing : games Latihan lempar tangkap6. Shooting : Lemparan kekeranjang7. Long shoot : Tembakan dari jarak jauh8. Medium shoot : Tembakan dari jarak sedang9. Total shoot : Hasil dari seluruh tembakan10. Free throw : Lemparan bebas11. Short shoot :Tembakan dari jarak dekat12. Jump shoot :Lemparan / tembakan sambil melompat13. Jump ball : Bola lompat14. Jump pass : Lemparan sambil melompat15. Jumping jack : Berlompat bertumpu pada dua kaki, kedua tangan dibelakang kepala16. Field goal attemted : Berlompat bertumpu pada dua kaki, kedua tangan dibelakang kepala17. Field goals made : Tembakan berhasil18. Field goals percentage : Persentase tembakan lapangan19. Warm up : Pemanasan20. Foot work : Gerakan olah kaki21. Streeching : Perenggangan / penguluran otot22. Change of pace : Perubahan langkah23. Change of direction : Perubahan arah lari24. Half court : Setengah lapangan25. Full court : Lapangan penuh26. Turn over : Bola berpindah lawan bukan karena tembakan27. Transition : Perubahan dari menyerang ke bertahan28. Trap : Jebakan29. Help : Pertolongan30. Wing : Sayap31. Forward : Pemain penyerang32. Guard : Pemain bertahan33. Poin guard : Pemain pengatur serangan34. Playmeker : Pemain pengatur serangan35. Post : Pemain poros36. Law post : Posisi pemain poros disamping bawah basket37. High post : Posisi pemain poros digaris tembakan38. Side post : Posisi pemain poros disamping garis tembakan hukuman
39. Side line : Posisi pemain poros disamping garis tembakan hukuman40. Base line : Garis belakang41.Mide line : Garis tengah lapangan42. Back court : Daerah belakang lapangan43. Front coart : Daerah depan lapangan44. Strong side : Daerah sering dimana bola berada45. Wead side : Daerah serang tanpa bola46. Pivot man : Melangkah kesegala arah dengan bertumpu pada satu kaki sebagai Poros atau as 47. Post man : Pemain yang berfungsi sebagai poros48. Block out : Bendungan bola yang keluar49. Screen : Menutupi jalan lawan sehingga temannya bebas bergerak50. Intercept : Memotong jalan bola51. Stealing the ball : Mentip bola untuk dikuasai52. Assist : Umpan kepada temannya untuk membuat poin53. Rebound : Memantulkan bola kepapan pantul54. Dribling : Menggiring bola55. Double dribble : Menggiring bola dengan dua tangan56. Lost ball : Bola lepas kendali57. Personal foul : Kesalahan perorangan58. Walking : Kesalahan melangkah59. Zone defense : Pertahanan daerah60. Man to man defense : Pertahanan 1 lawan 1 dengan tugas khusus setiap pemain menjaga 61. Small forward : Pemain yang memiliki kemampuan menembak dari lapangan bagian samping62. Outlet pass : Pemain yang berfungsi sebagai penerima operan awal pada waktu melakukan serangan kilat63. The trailer : Pemain yang mengikuti jejak pada waktu serangan kilat 64. Back door : Pintu belakang65. Ball handler : Pemain yang bisa mendribel bola dari daerah pertahanan kedaerah penyerangan dan memprakarsai penyerangan 66. Blocking : Bendunga67. Full court press : Tekana keseluruh lapangan68. Give and go : Beri dan pergi69. Key hole : Garis tembakan hukuman dan lingkaran70. Disqualified player : Pemain yang tereleminasi71. Trow in : Lemparan kedalam72. Approach stop : Langkah pendekatan73. Lateral glide step : Langkah melengser pada sisinya74. Retreat step : Langkah mundur75. Stutter step : Langkah tipu76. Triple treath position : Adegan pemain yang menguasai bola dengan cara salah satu kakinya berada didepan kaki lainnya, sehingga mempunyai tiga kemungkinan menemba,
menerobos kearah basket atau mengoper bola kepada temannya. Adegan ini bisa disebut triguna/trifungsi.77. Above
Dalam snooker adalah posisi cue ball di atas object ball.
78. Back cut
Sebuah cut shot di mana bila sebuah garis ditarik dari cue ball ke rail secara siku-
siku, object ball berada di luar garis itu.
79. Carom
Carom mulai digunakan di tahun 1860-an dan merupakan singkatan dari
carambola, yaitu bola merah yang digunakan dalam banyak permainan biliar.
the "D"
Sebuah setengah lingkaran dengan jari-jari 11-1/2″, ditarik di belakang baulk line,
berpusat di tengah garis itu, dan menyerupai bentuk huruf "D".
80. Extension
Alat mekanis untuk mencapai cue ball, biasanya ditambahkan di ujung butt.
Extension digunakan dalam pool, namun lebih sering dalam snooker karena
ukuran meja yang lebih besar.
81. Follow shot
Tembakan di mana cue ball dikenai di atas equator dengan topspin yang
menyebabkan bola itu masih maju setelah menyentuh object ball.
82. Game ball
Bola yang diperlukan untuk memenangkan sebuah rack. Dalam snooker disebut
frame ball.
83. Half-century
Dalam snooker, sebuah break dengan angka 50–99 (100 angka atau lebih disebut
century).
84. Inning
Giliran seorang pemain, biasanya diakhiri dengan kegagalan memasukkan bola,
sebuah foul, sebuah safety, atau kemenangan.
85. Jack up
Menaikkan ujung belakang cue dalam sebuah shot.
86. Kill shot
Tembakan yang dimaksudkan untuk "membunuh" kecepatan cue ball sebanyak
mungkin setelah menyentuh object ball.
87. Leave
Posisi cue ball setelah sebuah tembakan.
88. Mechanical bridge
Sebuah batang khusus yang membantu mengarahkan cue stick. Biasanya hanya
digunakan bila tembakan tidak dapat dicapai dengan hand bridge.
89. Natural
Dalam pocket billiard, tembakan mudah yang tidak memerlukan english atau
topspin.
90. On the hill
Pemain yang hanya perlu memenangkan satu pertandingan lagi untuk menang.
91. Package
Permainan berturut-turut yang dimenangkan tanpa memberi kesempatan lawan
bermain.
92. Rat in
Memasukkan bola dengan keberuntungan.
93. Sandbag
Bermain dengan menyembunyikan kemampuan sendiri, misalnya menggunakan
lemonade stroke, secara sengaja kalah. Digunakan dalam hustling.
94. Tangent line
Garis khayal tegak lurus dari impact line antara cue ball dan object ball. Cue ball
akan bergerak menurut garis ini setelah menyentuh object ball bila tidak diberi
vertical spin.
95. Undercut
Menembak cue ball dengan cut angle terlalu kecil.
96. Wired
Bila dua bola hampir frozen dan terletak di dekat sebuah lubang sehingga bila
salah satu disentuh maka bola kedua akan masuk tanpa kesulitan.
97. Yellow pocket
Dalam snooker, pocket yang paling dekat dengan yellow spot.
98. Slam dunk (atau biasa hanya disebut Dunk) adalah suatu gaya didalam permainan
olahraga bola basket, seorang pemain berusaha memasukkan bola ke dalam keranjang
dimana muka telapak tangan menyentuh besi pada ring basket (satu atau dua tangan)
setelah bola
melewati tinggi dari ring besi basket.
99. Steal dalam basket adalah suatu istilah dimana seorang pemain bertahan berhasil
merebut bola yang sedang dipegang, dioper atau didribble pihak lawan, tetapi tidak
menyentuh tangan lawan atau akan dinyatakan sebagai pelanggaran. Posisi pebasket yang
paling sering melakukan steal adalah Small Forward. Beberapa pebasket yang terkenal
akan kemampuan stealnya di NBA adalah Scottie Pippen, Robert Horry, Michael Jordan,
100. Assist adalah suatu istilah dalam permainan bola basket dimana seorang pemain
mengoper bola kepada temannya, dan pemain yang mendapat bola operan dari temannya
itu tanpa mendribble (memantulkan bola ke tanah) langsung melempar atau memasukkan
bola kedalam jaring basket (bola yang tidak masuk tidak dihitung)Magic Johnson, John
Stockton, dan Allen Iverson
101. Istilah treble (xtiga) digunakan di dalam sepakbola untuk menunjukkan sebuah tim
yang berhasil mendapatkan tiga piala kejuaraan utama pada satu periode, biasanya satu
musim (satu tahun pertandingan)
102. Hattrick, hat-trick atau hat trick adalah istilah dalam olahraga yang mengacu kepada
tiga kali keberhasilan dalam suatu hal dalam tiga kali percobaan secara berurutan
103. Shoting ball : cara menendang bola
104. Controlling ball : cara menahan/ menghentikan bola
105. Dribbling ball : cara menggiring bola
106. Heading ball : cara menyundul bola
107. Throw in : lemparan ke dalam
108. Grab ball : merebut bola
109. Sliding tackling : cara meluncur
110. Off side : daerah yang mana pemain lawan berada di
belakang pertahanan
111. Kick off : tendangan permulaan
112. corner kick : tendangan sudut
113. penalty kick : tendangan hukuman langsung
114. safety first : menangkap bola hasil operan
115. play : mulai pertandingan
116. stop : berhenti permainan
117. speed : kecepatan
118. agility : kelincahan
119. strength : kekuatan
120. edurance : daya tahan
121. flexibility : kelentukan
122. circuit training : mengangkat beban
123. psychological training : latihan menta
124. interval training : latihan yang di selingi
125. progressive overloading : peningkatan beban berlebih yang terus menerus
126. muscular endurance : daya tahan otot
127. passive stracing : perenggangan pasif
128. suttle run : lari bolak balik
129. obstacle run : lari rintangan
130. weigh training : latihan beban
131. step-up : naik turun bangku
132. static balance : keseimbangan statis
133. dynamic balance : keseimbangan dinamik
134. timer : pencatat waktu
135. starter : juri pemberangkatan
136. start : mulai
137. finish : selesai bertanding