84
ANALISA JARINGAN VLAN PADA BIMBINGAN BELAJAR VISI RAWAMANGUN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III SAMINGAN NIM : 13141117 Program Studi Teknik Komputer AMIK BSI Jakarta Jakarta 2017

TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id fileANALISA JARINGAN VLAN PADA BIMBINGAN BELAJAR VISI RAWAMANGUN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma

  • Upload
    buithuy

  • View
    236

  • Download
    1

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id fileANALISA JARINGAN VLAN PADA BIMBINGAN BELAJAR VISI RAWAMANGUN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma

ANALISA JARINGAN VLAN PADA BIMBINGAN

BELAJAR VISI RAWAMANGUN

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III

SAMINGAN

NIM : 13141117

Program Studi Teknik Komputer

AMIK BSI Jakarta

Jakarta

2017

Page 2: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id fileANALISA JARINGAN VLAN PADA BIMBINGAN BELAJAR VISI RAWAMANGUN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma
Page 3: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id fileANALISA JARINGAN VLAN PADA BIMBINGAN BELAJAR VISI RAWAMANGUN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma
Page 4: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id fileANALISA JARINGAN VLAN PADA BIMBINGAN BELAJAR VISI RAWAMANGUN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma
Page 5: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id fileANALISA JARINGAN VLAN PADA BIMBINGAN BELAJAR VISI RAWAMANGUN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma
Page 6: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id fileANALISA JARINGAN VLAN PADA BIMBINGAN BELAJAR VISI RAWAMANGUN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma
Page 7: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id fileANALISA JARINGAN VLAN PADA BIMBINGAN BELAJAR VISI RAWAMANGUN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma
Page 8: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id fileANALISA JARINGAN VLAN PADA BIMBINGAN BELAJAR VISI RAWAMANGUN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur Alhamdulillah, penulis panjatkan kepada kehadirat Alloh

SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga pada akhirnya

penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik. Adapun judul tugas akhir

yang penulis ambil adalah “ Analisa Jaringan VLAN Pada Bimbingan Belajar VISI

Rawamangun”. Tujuan penulisan tugas akhir ini dibuat sebagai salah satu syarat

kelulusan Program Diploma Tiga (D.III) Akademi BSI. Penulis menyadari bahwa

tanpa bimbingan dan dorongan semua pihak , maka tugas akhir ini tidak akan

berjalan sebagaimana mestinya. Oleh karena itu pada kesempatan ini , izinkan

penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Direktur AMIK BSI Jakarta.

2. Ketua Program Studi Teknik Komputer AMIK BSI Jakarta.

3. Kedua Orang Tua, kakak dan adik yang telah memberikan kasih sayang,

dukungan moral maupun materi kepada penulis.

4. Bapak Ade Surya Budiman selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir.

5. Bapak Andry Maulana selaku Asisten Dosen Pembmbing Tugas Akhir

6. Bapak Pristiadi selaku Kepala Cabang Bimbingan Belajar VISI Rawamangun.

Page 9: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id fileANALISA JARINGAN VLAN PADA BIMBINGAN BELAJAR VISI RAWAMANGUN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma

7. Bapak Panji selaku staff IT.

8. Teman – teman di AMIK Bina Sarana Informatika Salemba 22 jurusan Teknik

Komputer khususnya yang telah membantu serta mendukung, sehingga penulis

dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini.

9. Serta semua pihak yang telah membantu penulis dari awal hingga akhir.

Akhir kata penulis mohon kritik dan saran yang bersifat membangun demi lebih

baik dan sempurnanya penulisan dimasa mendatang. Semoga Tugas Akhir ini

berguna bagi saya kususnya serta bagi pembaca pada umumnya.

Jakarta 09 Januari 2018

( Samingan )

Page 10: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id fileANALISA JARINGAN VLAN PADA BIMBINGAN BELAJAR VISI RAWAMANGUN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma

ABSTRAK

Samingan (13141117), Analisa Jaringan VLAN Pada Bimbingan Belajar VISI

Rawamangun.

Jaringan Komputer adalah Himpunan interkoneksi antara 2 komputer atau lebih

yang terhubung dengan media transmisi kabel atau tanpa kabel. Jaringan komputer

di Bimbingan Belajar VISI Rawamangun saat ini menggunakan Local Area

Network (LAN) sehingga masih terbatas pada lokasi fisik sehingga kurang

fleksibel. Topologi jaringan yang terpasang di Bimbel VISI hanya memiliki satu

broadcast domain, dengan jumlah penghuni broadcast domain sekitar 30 host.

Penggunaan VLAN pada jaringan komputer Bimbel VISI Rawamangun perlu

diterapkan agar memiliki beberapa kelompok broadcast, sehingga penggunaan

bandwith lebih efisien. Penerapan Acl untuk VLAN Layout dan printer khusus

layout sehingga VLAN lain tidak bisa mengakses VLAN yang telah di Acl,

begitupula printer khusus VLAN layout agar saat pencetakan soal maupun desain

tidak terganggu VLAN lain. Switch yang telah dikonfigurasi menjadi VLAN

mempunyai fungsi pembagian jaringan berdasarkan divisi yang ada, sehingga

komunikasi data antara satu VLAN dengan yang lainnya tidak saling berhubungan.

Dengan penerapan metode koneksi printer ke dalam jaringan dapat memudahkan

akses terhadap printer umum untuk semua komputer yang terhubung pada jaringan.

Kata Kunci: VLAN, broadcast domain

Page 11: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id fileANALISA JARINGAN VLAN PADA BIMBINGAN BELAJAR VISI RAWAMANGUN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma

ABSTRACT

Samingan (13141117), VLAN Network Analysis at Bimbingan Belajar VISI

Rawamangun.

Computer Network is a set of interconnections between two or more computers

connected to a cable or wireless transmission medium. Computer Network in

Bimbel VISI Rawamangun currently uses Local Area Network (LAN) so it is still

limited to the physical location so it is less flexible. Network topology installed in

Bimbel VISION has only one broadcast domain, with the number of hosts of

broadcast domains around 30 hosts. The use of VLANs on the computer network

Bimbel VISI Rawamangun needs to be applied in order to have several broadcast

groups, so the use of bandwidth is more efficient. The application of Acl to VLAN

Layout and the special printer layout so that other VLANs can not access VLANs

that have been in Acl, as well as special VLAN layout printers so that when printing

problems and designs are not interrupted by other VLANs. Switches that have been

configured to be VLANs have a network division function based on existing

divisions, so that data communication between one VLAN and the other is not

interconnected. With the application of the printer connection method into the

network can facilitate access to public printers for all computers connected on the

network.

Keywords: VLAN, broadcast domain

Page 12: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id fileANALISA JARINGAN VLAN PADA BIMBINGAN BELAJAR VISI RAWAMANGUN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma

DAFTAR ISI

Lembar Judul Tugas Akhir..................................................................................... i

Lembar Pernyataan Keaslian Tugas Akhir ........................................................... ii

Lembar Pernyataan Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah ................................... iii

Lembar Persetujuan dan Pengesahan Tugas Akhir ............................................. iv

Lembar Konsultasi Tugas Akhir .......................................................................... v

Kata Pengantar .................................................................................................... vii

Abstrak… ............................................................................................................. ix

Daftar isi ............................................................................................................. xi

Daftar Simbol ..................................................................................................... xiii

Daftar Gambar ..................................................................................................... xv

Daftar Tabel ....................................................................................................... xvi

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1

1.1. Latar Belakang ....................................................................................... 1

1.2. Maksud dan Tujuan ................................................................................ 2

1.3. Metode Penelitian ................................................................................... 2

1.4. Ruang Lingkup ....................................................................................... 3

BAB II LANDASAN TEORI ......................................................................................... 4

2.1 Pengertian Jaringan Komputer ...................................................... 4

2.1.1 Storage Area Network / System Area Network (SAN) ......... 7

2.1.2 Personal Area Network (PAN) ............................................ 8

2.1.3 Local Area Network (LAN) ................................................. 9

2.1.4 Virtual Local Area Network (VLAN) ............................... 10

2.1.5 Metropolitan Area Network (MAN) .................................. 16

2.1.6 Wide Area Network (WAN) ............................................... 16

2.1.7 Access Control list……………………………………………..16

2.2 Topologi Jaringan........................................................................ 21

2.2.1 Topologi Fisik .................................................................... 22

2.2.2 Topologi Logik .................................................................. 31

2.3 Perangkat Keras Jaringan ............................................................ 32

2.3.1 Hub ..................................................................................... 32

Page 13: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id fileANALISA JARINGAN VLAN PADA BIMBINGAN BELAJAR VISI RAWAMANGUN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma

2.3.2 Switch ................................................................................. 33

2.3.3 Router ................................................................................. 34

2.3.4 Modem ................................................................................ 34

2.3.5 NIC (Network Interface Card) ........................................... 35

2.3.6 Wireless Adapter ................................................................ 36

2.3.7 Personal Computer (PC).................................................... 36

2.3.8 Kabel Jaringan .................................................................... 36

2.4 Perangkat Lunak Jaringan ........................................................... 38

2.5 TCP/IP ......................................................................................... 40

2.6 Sistem Keamanan Jaringan ......................................................... 44

BAB III PEMBAHASAN ............................................................................................. 46

3.1 Tinjauan Instansi ........................................................................ 46

3.1.1 Sejarah Instansi ................................................................... 46

3.1.2 Struktur Organisasi dan Fungsi .......................................... 47

3.2 Analisa Jaringan .......................................................................... 50

3.2.1 Blok Diagram Jaringan ...................................................... 50

3.2.2 Skema Jaringan Berjalan .................................................... 51

3.2.3 Spesifikasi Perangkat Keras ............................................... 52

3.2.4 Spesifikasi Perangkat Lunak .............................................. 54

3.2.5 Keamanan Jaringan ............................................................ 55

3.3 Permasalahan Pokok ................................................................... 56

3.4 Pemecahan Masalah .................................................................... 57

3.5 Analisa Jaringan Usulan .............................................................. 58

3.6 Analisa Biaya Jaringan Usulan ................................................... 63

BAB IV PENUTUP ....................................................................................................... 64

4.1. Kesimpulan ...................................................................................... 64

4.2. Saran ................................................................................................. 64

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………….……65

DAFTAR RIWAYAT HIDUP………………………………………………..66

SURAT KETERANGAN RISET…………………………………………….67

Page 14: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id fileANALISA JARINGAN VLAN PADA BIMBINGAN BELAJAR VISI RAWAMANGUN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma

Daftar Simbol

Hub

Server

Mainframe

Router

Switch

Bridge

Router

Page 15: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id fileANALISA JARINGAN VLAN PADA BIMBINGAN BELAJAR VISI RAWAMANGUN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma

Comunnication Link

Wireless Acces Point

Firewall

User

Modem

Page 16: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id fileANALISA JARINGAN VLAN PADA BIMBINGAN BELAJAR VISI RAWAMANGUN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma

Daftar Gambar

Gambar II.1 Storage Area Network ...................................................................... 8

Gambar II.2 Contoh dari Personal Area Network ................................................. 8

Gambar II.3 Local Area Network (wireless & wired) ............................................ 9

Gambar II.4 Koneksi fisik VLAN ........................................................................... 10

Gambar II.5 Ilustrasi Metropolitan Area Network .............................................. 16

Gambar II.6 Wide Area Netwok ......................................................................... 17

Gambar II.7 Topologi BUS ................................................................................. 23

Gambar II.8 Topologi Cincin (RING) ............................................................... 26

Gambar II.9 Topologi Bintang (STAR) .............................................................. 27

Gambar II.10 Topologi Pohon (TREE) ............................................................... 29

Gambar II.11 Topologi Jala ( MESH)................................................................. 31

Gambar II.12 Ethernet HUB ............................................................................... 33

Gambar II.13 Switch ........................................................................................... 33

Gambar II.14 Router ........................................................................................... 34

Gambar II.15 Modem .......................................................................................... 35

Gambar II.16 NIC (Network Interface Connector) .............................................. 35

Gambar II.17 Wireless Adapter .......................................................................... 36

Gambar II.18 Pesonal Computer ........................................................................ 37

Gambar III.1 Struktur Organisasi ........................................................................ 47

Gambar III.2 Blok Diagram ................................................................................. 50

Gambar III.3 Skema Berjalan ............................................................................. 51

Gambar III.4 Skeema Usulan .............................................................................. 58

Page 17: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id fileANALISA JARINGAN VLAN PADA BIMBINGAN BELAJAR VISI RAWAMANGUN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma

DAFTAR TABEL

Tabel II.1 Pengelompokkan VLAN Berdasarkan Port Switch ............................. 12

Tabel II.2 Pengelompokkan VLAN Berdasarkan MAC Address .......................... 13

Tabel II.3 Pengelompokkan VLAN Berdasarkan Tipe Protokol .......................... 13

Tabel II.4 IP Address kelas A ............................................................................... 42

Tabel II.5 IP Address kelas B ............................................................................... 43

Tabel II.6 IP Address kelas C ............................................................................... 43

Tabel III.1 Spesifikasi Admin Server ................................................................... 52

Tabel III.2 Spesifikasi Komputer Client .............................................................. 53

Tabel III.3 Spesifikasi Perangkat Lunak Komputer Admin Server .................... 54

Tabel III.4 Spesifikasi Perangkat Lunak Komputer Client ................................. 55

Tabel III.5 Daftar VLAN .................................................................................... 59

Tabel III.6 Daftar IP Address PC CLient ............................................................ 59

Page 18: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id fileANALISA JARINGAN VLAN PADA BIMBINGAN BELAJAR VISI RAWAMANGUN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Saat ini perkembangan teknologi informasi sangat cepat. Kebutuhan akan

informasi menjadi yang sangat dibutuhkan terutama dalam pekerjaan. Kebutuhan

tersebut terus berkembang dengan pengguna yang menginginkan informasi yang

cepat, aman, dan efisien.

Pemanfaatan teknologi jaringan komputer sebagai media komunikasi data hingga

saat ini semakin meningkat. Hampir disetiap perusahaan terdapat jaringan

komputer untuk memperlancar arus informasi yang ada di dalam perusahaan

tersebut.

Jaringan komputer di Bimbingan Belajar VISI Rawamangun saat ini

menggunakan Local Area Network (LAN) sehingga masih terbatas pada lokasi fisik

sehingga kurang fleksibel.

Virtual Local Area Network (VLAN) merupakan model jaringan tidak

terbatas pada lokasi fisik seperti pada Local Area Network (LAN), hal ini

memungkinkan suatu network dapat dikonfigurasi secara virtual tanpa harus

menuruti lokasi fisik peralatan.

Selain itu dengan mengkombinasikan VLAN dengan Access List sangat

tepat digunakan dalam hal manajemen suatu jaringan. Selain software, alat cetak

atau Printer merupakan perangkat yang sangat penting dalam setiap pencetakan

dokumen.

Page 19: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id fileANALISA JARINGAN VLAN PADA BIMBINGAN BELAJAR VISI RAWAMANGUN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma

Maka dari itu penulis menyusun tugas akhir yang berjudul: “ Analisa

Jaringan Komputer Berbasis VLAN Pada Bimbingan Belajar VISI Rawamangun”.

1.2 Maksud dan Tujuan

Maksud dari pembuatan tugas akhir ini adalah:

1. Menganalisa permasalahan yang ada pada jaringan komputer

Bimbingan Belajar VISI Rawamangun.

2. Merancang jaringan komputer untuk mengatasi permasalahan jaringan

yang ada pada Bimbingan Belajar VISI Rawamangun.

Sedangkan tujuan pembuatan tugas akhir ini adalah sebagai salah satu syarat

kelulusan Program Diploma Tiga (DIII) program studi Teknik Komputer pada

Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika (AMIK

BSI).

1.3 Metode Penelitian

Dalam pembuatan tuags akhir ini, penulis menggunakan metode penelitian

sebagai berikut:

1. Pengamatan Langsung

Dalam penelitian ini penulis melakukan kunjungan langsung ke

Bimbingan Belajar VISI Rawamangun. Diterapkannya kunjungan langsung

karena keakuratan dan kebenaran dalam pengumpulan data sebagai bahan

pembahasan dalam penulisan Tugas Akhir ini.

2. Wawancara

Penulis juga bertatap muka langsung dan menanyakan secara langsung

dengan orang-orang yang terlibat dalam objek yang akan diamati. Dengan

melakukan sesi tanya-jawab atau wawancara dengan salah satu staff IT

Page 20: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id fileANALISA JARINGAN VLAN PADA BIMBINGAN BELAJAR VISI RAWAMANGUN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma

yang bekerja di Bimbingan Belajar VISI. Metode ini digunakan untuk

melengkapi pengumpulan data yang tidak bisa didapat dari metode

Pengamatan Langsung, yang mungkin diketahui oleh staff IT itu sendiri.

3. Studi Kepustakaan

Metode yang digunakan untuk melengkapi laporan , biasanya

digunakan untuk memperkuat Landasan Teori. Mencari data dengan

membaca buku, internet, ebook, dan lainnya. Kemudian digunakan sebagai

referensi berhubungan dengan masalah yang dibahas.

1.4 Ruang Lingkup

Dalam Penulisan Tugas Akhir ini, penulis memberikan batasan-batasan masalah

yang akan dibahas yaitu VLAN dan Acl. Pembahasan masalah tersebut bertujuan

agar penulis tidak menyimpang dari pokok pembahasan yang disampaikan. Penulis

menitik beratkan pada Analisa Jaringan VLAN Pada Bimbingan Belajar VISI

Rawamangun.

Page 21: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id fileANALISA JARINGAN VLAN PADA BIMBINGAN BELAJAR VISI RAWAMANGUN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Jaringan Komputer

“ Jaringan Komputer adalah Himpunan interkoneksi antara 2 komputer

autonomous atau lebih yang terhubung dengan media transmisi kabel atau tanpa

kabel (wireless).” (Melwin syafrizal, 2008). Bila sebuah komputer dapat membuat

komputer lainnya restart, shutdown, atau melakukan kontrol lainnya, maka

komputer-komputer tersebut bukan autonomous.

Dua unit komputer dikatan terkoneksi apabila keduanya bisa saling bertukar

data atau informasi, berbagi resource yang dimiliki, seperti file, printer, dan media

penyimpanan (hardisk, cd-rom, flash drive,dll). Data yang berupa teks, audio,

maupun video bergerak melalui media kabel atau tanpa kabel sehingga

memungkinkan pengguna komputer dalam jaringan komputer dapat saling bertukar

file/data, mencetak pada printer dalam jaringan secara bersama-sama.

Model lama komputer yang melayani semua kebutuhan komputasi telah

digantikan oleh komputer dimana sejumlah besar terpisah namun saling

berhubungan melakukan pekerjaan. Sistem ini disebut jaringan komputer.

(Tannenbaun & Wetherall, 2011).

Yang dimaksud adalah model lama sebuah jaringan komputer dimana para

pengguna harus mendatangi tempat yang dinamakan “Pusat Komputer” atau

sekarang sering disebut “Ruang Server” (pada awal mula jaringan komputer, setiap

perangkat di Ruang Server memang saling terhubung, tapi hanya sebatas di dalam

Ruang Server saja, tidak mencakup seluruh gedung. Sehingga setiap orang harus

Page 22: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id fileANALISA JARINGAN VLAN PADA BIMBINGAN BELAJAR VISI RAWAMANGUN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma

masuk ke Ruang Server untuk melakukan pekerjaan yang berhubungan dengan

komputer dan menyimpan datanya disana) untuk melakukan pekerjaan sehari-hari

dalam suatu perusahaan atau lembaga kepemerintahan kini sudah diganti menjadi

2 komputer atau lebih yang digunakan pekerjanya di meja masing-masing. Terpisah

namun masih terhubung dalam satu jaringan tanpa harus masuk ke “Ruang Server”.

Menurut Tannenbaum & Wetherall (2011 : 2) Jaringan Komputer adalah

mengontrol perangkat atau komputer lain dengan akses penuh.

Kegunaan Jaringan Komputer menurut Tannenbaum & Wetherall (2011 :

3), adalah:

1. Business Aplications.

Penggunaan jaringan komputer untuk aplikasi bisnis. Seperti aplikasi

toko online atau transportasi online saat ini yang sedang marak di

masyarakat. Pelayanan kepada para pelanggan yang bisa dilakukan

secara online seperti Call Center, Tele-marketing, dan lainnya masuk

dalam kategori ini.

2. Home Applicatios.

Penggunaan jaringan komputer untuk aplikasi rumahan. Dimana

jaringan komputer ikut serta dalam menjalankan kehdupan manusia atau

masyarakat sehari-hari. Seperti mencari berita secara online,

mengerjakan pekerjaan sekolah secara online, bermain game, belanja

secara online dan sebagainya.

Page 23: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id fileANALISA JARINGAN VLAN PADA BIMBINGAN BELAJAR VISI RAWAMANGUN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma

3. Mobil Users.

Hampir sama dengan yang lainnya hanya saja yang dimaksud disini

adalah kemudahan mengakses internet atau jaringan dengan perangkat

portable yang bisa dibawa kemana saja seperti smartphone dan laptop.

4. Social issues.

Yang dimaksud adalah penggunaan jaringan atau internet sebagai salah

satu media untuk bersosialisasi dengan orang lain.

Sedangkan menurut Utomo (2011 : 9) “tujuan utama pembuatan

jaringan komputer adalah transfer informasi dan saling berbagi pakai

sumber daya (resourch sharing) beberapa aktivitas”, antara lain:

1. Berbagi koneksi Internet

2. Berbagi pakai perangkat keras (Printer, scanner, dan lainnya)

3. Berbagi file

4. Bermain game dibanyak komputer

Setelah mengamati pendapat dari Tannenbaum & Wetherall dan Utomo,

secara garis besar dapat disimpulkan tujuan utama dari penggunaan jaringan

komputer adalah:

1. Untuk menjalankan bisnis agar lebih efisien (termasuk menjalankan

sebuah perusahaan, berbagi pakai data antar pegawai, dan lainnya)

2. Untuk menjalani aktivitas sehari-hari (seperti bermain game, belanja

online, membaca berita, berbagi pakai data, bersosial media, dan

lainnya).

Dua buah komputer yang masing-masing memiliki sebuah kartu jaringan,

kemudian dihubungkan melalui kabel maupun nirkabel sebagai medium transmisi

Page 24: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id fileANALISA JARINGAN VLAN PADA BIMBINGAN BELAJAR VISI RAWAMANGUN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma

data, dan terdapat perangkat lunak sistem operasi jaringan akan membentuk sebuah

jaringan komputer yang sederhana . Apabila ingin membuat jaringan komputer

yang lebih luas lagi jangkauannya, maka diperlukan peralatan tambahan seperti

Hub, Bridge, Switch, Router, Gateway sebagai peralatan interkoneksinya.

2.1.1 Storage Area Network / System Area Network (SAN)

Menurut Utomo (2011 : 16) Storage Area Network adalah “Koneksi-koneksi

server ke device penyimpanan dengan teknologi seperti fiber channel.” Merupakan

koneksi dari hardware berkecepatan tinggi dan kecepatan koneksi tinggi dalam

sebuah konfigurasi cluster.

Storage Area Network biasanya digunakan untuk berbagi perangkat

penyimpanan. Menghubungkan dan mengoptimalkan media atau perangkat

penyimpanan seperti array disk, tape library, optical jukebox, juga server agar

menjadi satu jaringan dan bisa diakses oleh server lain sehingga perangkat-

perangkat tersebut dapat tampil pada sistem operasi sebagai perangkat yang

terhubung secara lokal.

Selain Storage Area Network, ada lagi tipe jaringan yang memiliki singkatan

yang sama yaitu System Area Network. Namun, System Area Network sudah tidak

termasuk dalam klasifikasi jaringan ini karena hanya bisa diterapkan pada

perangkat-perangkat lama.

Page 25: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id fileANALISA JARINGAN VLAN PADA BIMBINGAN BELAJAR VISI RAWAMANGUN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma

Sumber: http://www.allsan.com/sanoverview.php3

Gambar II.1. Storage Area Network

2.1.2 Personal Area Network (PAN)

Menurut Tannenbaum & Wetherall (2011 : 18) yang dimaksud Personal Area

Network adalah perangkat-perangkat yang terhubung secara harfiah. Seperti

monitor komputer yang terhubung dengan CPU, keyboard & mouse yang terhubung

melalui USB, dan lainnya ini termasuk dalam kategori Wired (dengan kabel).

Contoh umum yang paling dikenal dari Wireless (tanpa kabel) Personal Area

Network adalah Bluetooth.

Sumber: http://www.conceptdraw.com/How-To-Guide/personal-area-networks

Gambar II.2. Contoh dari Personal Area Network

Page 26: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id fileANALISA JARINGAN VLAN PADA BIMBINGAN BELAJAR VISI RAWAMANGUN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma

2.1.3 LAN (Local Area Network)

Menurut Tannenbaum & Wetherall (2011 : 19) LAN adalah jaringan milik

privat atau pribadi yang beroperasi didalam atau dekat sebuah bangunan seperti

rumah, kantor, atau pabrik.

Dan menurut Syafrizal (2008 : 16) LAN adalah”Jaringan yang dibatasi oleh

area yang relatif kecil, umumnya dibatasi oleh area lingkungan, seperti sebuah

kantor pada sebuah gedung, atau tiap-tiap ruangan pada sebuah sekolah. Biasanya

jarak antar node tidak lebih jauh dari sekitar 200m”

Dari dua referensi ini dapat diambil garis besar bahwa Local Area Network

adalah jaringan komputer yang bersifat pribadi atau privasi yang menghubungkan

tiap-tiap komputer dalam area atau jarak terbatas seperti perumahan, sekolah,

laboratorium, gedung, dan lainnya. Contoh sederhana dari LAN adalah Access

Point yang dipasang sebagai salah satu fasilitas pada kantor.

Sumber: http://searchnetworking.techtarget.com/definition/local-area-network-LAN

Gambar II.3. Local Area Network (wireless & wired)

Page 27: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id fileANALISA JARINGAN VLAN PADA BIMBINGAN BELAJAR VISI RAWAMANGUN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma

2.1.4 Virtual Local Area Network (VLAN)

Menurut Sofana (2010:1) VLAN merupakan suatu metode untuk membagi

satu koneksi fisik pada sebuah LAN menjadi beberapa koneksi logika. Pada LAN

yang konvensional, tiap – tiap workstation terhubung dengan sebuah hub atau

repeater. Jika ada dua workstation yang mengirimkan data pada waktu yang

bersamaan, akan terjadi tubrukan (collision) dan data yang ditransmisikan akan

hilang. Untuk mencegah terjadinya collision, maka pada jaringan digunakan

perngkat switch. Workstation dan hub berada dalam sebuah segmen LAN. Segmen

LAN juga disebut collision domain karena collision terjadi di dalam sebuah

segmen. Daerah dimana terjadi broadcast disebut dengan broadcast domain.

VLAN dapat membagi sebuah segmen LAN menjadi beberapa broadcast

domain. Karena VLAN membagi segmen LAN menggunakan koneksi logical, tiap

workstation tidak harus diletakkan pada lokasi yang sama dan dapat ditempatkan

secara terpisah. Misalnya pada lantai yang berbeda pada suatu gedung. Karena

broadcast di dalam suatu VLAN tidak dapat diteruskan ke wadah VLAN lainnya,

komunikasi antara VLAN tersebut harus melalui router yang mampu meneruskan

paket data dari suatu VLAN ke VLAN lainnya.

http://www.forummikrotik.com/general-networking/650-vlan-antar-mikrotik.html

Gambar II.4 koneksi fisik VLAN

Page 28: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id fileANALISA JARINGAN VLAN PADA BIMBINGAN BELAJAR VISI RAWAMANGUN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma

1. Keuntungan VLAN

VLAN memiliki keuntungan dibandingkan dengan LAN konvensional, antara

lain:

1. Meningkatkan kinerja jaringan

Suatu jaringan banya dipenuhi oleh trafik broadcast. VLAN dapat mengurangi

pengiriman broadcast ke tujuan yang tidak diperlukan sehingga kinerja

jaringan lebih efektif dan efisien.

2. Kemudahan dalam manajemen VLAN

User-user dalam suatu jaringan pasti akan mengalami penambahan,

pengurangan, atau perubahan. Dan perubahan-perubahan ini pasti memerlukan

biaya tambahan. VLAN dapat mengatasi hal ini, karena VLAN dapat membagi

bagi user dengan menggunakan virtual workgroup.

c. Mengurangi biaya

VLAN dapat digunakan untuk menambah broadcast domain, sehingga tidak

memerlukan lagi router. VLAN juga memberikan mekanisme secara efektif

untuk mengontrol perubahan yang terjadi pada jaringan dan mengurangi biaya

untuk kebutuhan akan mengkonfigurasi ulang hub dan router.

d. Meningkatkan sekuritas jaringan

Dalam suatu jaringan, seringkali digunakan untuk mentransfer data-data

penting. Pada LAN, data-data ini akan dapat diakses oleh user-user yang

terhubung. VLAN dapat digunakan untuk membatasi akses dari user lain

dengan cara membagi user-user yang terhubung menjadi beberapa broadcast

domain.

Page 29: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id fileANALISA JARINGAN VLAN PADA BIMBINGAN BELAJAR VISI RAWAMANGUN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma

2. Jenis – jenis VLAN

Ada beberapa jenis VLAN yang sering digunakan. Jenis – jenis VLAN ini

dibedakan berdasarkan pada port switch, MAC Address dan protocol.

1. VLAN Berdasarkan Port Switch

VLAN jenis ini dikelompokkan berdasarkan nomor port dari switch yang

digunakan. Misalnya, pada sebuah switch yang terdiri dari 4 port, dimana port

1, 2, dan 4 dikelompokkan menjadi VLAN 1, dan port 3 dikelompokkan

menjadi VLAN 2, seperti terlihat pada Tabel 2.1

Tabel II.1

Pengelompokkan VLAN Berdasarkan Port Switch

Port VLAN ID

1 1

2 1

3 2

4 1

Keuntungan dari VLAN jenis ini adalah apabila perangkat yang terhubung ke

sebuah port diganti, switch tidak memerlukan konfigurasi ulang karena

perubahan MAC Address pada perangkat tersebut tidak mempengaruhi

konfigurasi dari VLAN ini.

2. VLAN Berdasarkan MAC Address

VLAN ini dikelompokkan berdasarkan MAC Address dari tiap workstation.

Pembagian VLAN jenis ini dapat dilihat pada tabel 2.2

Page 30: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id fileANALISA JARINGAN VLAN PADA BIMBINGAN BELAJAR VISI RAWAMANGUN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma

Tabel II.2

Pengelompokkan VLAN Berdasarkan MAC Address

MAC Address VLAN ID

006000B323FFA 1

56DA01322CBI 1

031F22ACB070 2

2AC3100FB431 1

3. VLAN Berdasarkan Jenis Protokol

VLAN jenis ini dikelompokkan berdasarkan tipe protocol yang terdapat pada

header di layer 2. Pembagian VLAN jenis ini dapat dilihat pada tabel 2.3

Tabel II.3

Pengelompokkan VLAN berdasarkan tipe protokol

Protokol VLAN ID

IP 1

IPX 2

VLAN jenis ini jarang digunakan karena pada saat ini hamper semua jaringan

komputer menggunakan protokol Internet Protokol (IP).

Page 31: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id fileANALISA JARINGAN VLAN PADA BIMBINGAN BELAJAR VISI RAWAMANGUN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma

3. Prinsip Kerja VLAN

Ketika switch menerima data dari sebuah workstation, switch dapat

mengetahui identitas VLAN yang mengirim data tersebut, atau disebut juga dengan

VLAN ID. VLAN ID dapat diketahui berdasarkan dari port pengirm, alamat dari

Media Access Control (MAC) pengirim dan alamat jaringan.

4. Komponen VLAN

Untuk membangun VLAN dibutuhkan beberapa komponen. Komponen

inilah yang nantinya akan membagi pengguna sesuai dengan kebutuhan layanannya

satu per satu. Adapun komponen tersebut ialah:

a. VLAN Database

Merupakan kumpulan nama dari VLAN tersebut. Contoh, jika ada 3 buah bagian

pada sebuah perusahaan, misalnya marketing, teknik, dan keuangan maka,

databasenya dibuat sesuai jumlah bagian tersebut dan tidak diizinkan untuk

berhubungan dengan bagian lain.

b. Hubungan Accsess

Merupakan port pada switch yang berhubungan dengan pengguna.

c. Hubungan Trunk

Merupakan hubungan pada switch yang berhubungan dengan switch yang lain.

Page 32: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id fileANALISA JARINGAN VLAN PADA BIMBINGAN BELAJAR VISI RAWAMANGUN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma

5. Keanggotaan VLAN

VLAN dibagi menjadi 2 anggota, yaitu:

a. VLAN Statis

Merupakan keanggotaan yang tidak dapat diubah sewaktu jaringan VLAN

sudah dibangun, semua komponen VLAN tidak dapat secara otomatis diubah

kecuali dengan cara manual oleh seorang administrator. Pengguna VLAN tidak

dapat merubah IP yang sudah diterima dari administrator.

b. VLAN Dinamis

Meruapakan VLAN dengna pemberian IP secara otomatis dengan

menggunakan perangkat lunak manajemen, VLAN dapat dibuat dengan cara

menandai alamat MAC dan protokol perangkat keras yang ada. Sehingga VLAN

database akan membuat batasan alamat MAC yang akan dapat mengakses VLAN

tersebut. Database bisa berubah secara otomatis sesuai dengan VLAN yang akan

dituju oleh pengguna yang baru saja memasukkan kabel yang ada pada suatu port,

setelah itu aplikasi pada switch akan membaca alamat MAC pengguna tersebut dan

secara otomatis memberikan akses ke suatu VLAN tertentu sesuai kebutuhan.

2.1.5 Metropolitan Area Network (MAN)

Menurut Maryono (2008 : 25) MAN adalah “Sebuah jaringan komputer yang

menghubungkan dua atau lebih LAN atau CAN (Campus Area Network) bersama-

sama dalam batas kira-kira satu wilayah kota atau metropolitan.”

Merupakan jaringan komputer yang lebih besar dari Local Area Network atau

bisa dikatakan versi yang lebih besar dari Local Area Network. Mencakup beberapa

Page 33: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id fileANALISA JARINGAN VLAN PADA BIMBINGAN BELAJAR VISI RAWAMANGUN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma

wilayah dari sebuah kota hingga satu kota itu sendiri dan kemungkinan besar juga

mencakup kota-kota disekitarnya. Contoh sederhana dari MAN adalah televisi

berlangganan (seperti indonvision atau indihome).

Sumber: http://computernetworkingtopics.weebly.com/metropolitan-area-network-man.html

Gambar II.5 Ilustrasi Metropolitan Area Network

2.1.6 Wide Area Network (WAN)

Menurut Daryanto (2010 : 29) WAN adalah “Jaringan yang jangkauan area

geografik paling luas, bisa antar pulau, negara, benua, bahkan bisa ke luar angkasa.

Contoh terbaik dan sangat terkenal adalah internet. Hal ini akan membuat para

praktisi IT dapat melakukan sharing resource antar negara, bahkan antar benua”.

Tannenbaum & Witherall (2011 : 23) Dalam subbab WAN, menjelaskan

WAN secara spesifik bahwa WAN dikendalikan atau dioperasikan oleh banyak

orang atau bisa dibilang perusahaan (biasanya perusahaan provider) dan WAN

dibangun dengan persiapan dan perencanaan yang kompleks dan tidak bisa

dibangun sembarangan serta diperlukan perawatan dan penanganan khusus. WAN

juga menghubungkan satu perusahaan dengan perusahaan lain (dalam skala antar

negara atau benua).

Page 34: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id fileANALISA JARINGAN VLAN PADA BIMBINGAN BELAJAR VISI RAWAMANGUN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma

WAN bisa dibangun dengan wired atau wireless. Contoh dari wired WAN

adalah telepon rumah. Dan contoh yang paling dikenal untuk wireless WAN adalah

telepon seluler atau telepon genggam yang menggunakan GSM atau CDMA.

Jadi, dari pendapat atau referensi ini secara garis besar dapat diambil bahwa

WAN adalah jaringan yang luas yang bisa menghubungkan antar pulau, negara,

hingga antar benua (termasuk dunia) yang dibangun dan dioperasikan secara khusus

oleh beberapa orang atau perusahaan.

Sumber: http://slideplayer.info/slide/2776186/

Gambar II.6. Wide Area Network

2.1.7 Access Control list

Standard IP Access List merupakan salah satu metode Daftar Akses (Access

List) yang dipergunakan Cisco untuk mengatur keluar masuknya traffic ke dalam

maupun keluar router. Metode ini biasa disebut dengan “packet filtering“. Daftar

akses (Access List) ini berfungsi untuk membandingkan atau mencocokkan setiap

paket yang diterima atau di tolak dengan aturan atau daftar akses yang di terapkan

pada router tersebut. Access lists mengijinkan atau menolak pernyataan bahwa filter

traffic dapat ke segmen jaringan dan dari segmen jaringan berdasarkan pada:

Page 35: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id fileANALISA JARINGAN VLAN PADA BIMBINGAN BELAJAR VISI RAWAMANGUN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma

1. Alamat sumber

2. Alamat tujuan

3. Tipe protocol

4. Dan nomor port dari paket.

Access list adalah pengelompokan paket berdasarkan kategori. Access list

bisa sangat membantu ketika membutuhkan pengontrolan dalam lalu lintas

network. access list menjadi tool pilihan untuk pengambilan keputusan pada situasi

ini. Penggunaan access list yang paling umum dan paling mudah untuk dimengerti

adalah penyaringan paket yang tidak diinginkan ketika mengimplementasikan

kebijakan keamanan. Sebagai contoh kita dapat mengatur access list untuk

membuat keputusan yang sangat spesifik tentang peraturan pola lalu lintas sehingga

access list hanya memperbolehkan host tertentu mengakses sumber daya WWW

sementara yang lainnya ditolak.

Dengan kombinasi access list yang benar, network manajer mempunyai

kekuasaan untuk memaksa hampir semua kebijakan keamanan yang bisa mereka

ciptakan. Access list juga bisa digunakan pada situasi lain yang tidak harus meliputi

penolakan paket. Sebagai contoh access list digunakan untuk mengontrol network

mana yang akan atau tidak dinyatakan oleh protocol dynamic routing.

Konfigurasikan access list dengan cara yang sama. Perbedaannya disini hanyalah

bagaimana menerapkannya ke protocol routing dan bukan ke interface.

Kita juga bisa menggunakan access list untuk mengkategorikan paket atau

antrian /layanan QOS, dan mengontrol tipe lalu lintas data nama yang akan

mengaktifkan link ISDN. Membuat access list sangat mirip dengan statement pada

Page 36: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id fileANALISA JARINGAN VLAN PADA BIMBINGAN BELAJAR VISI RAWAMANGUN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma

programming if – then jika sebuah kondisi terpenuhi maka aksi yang diberikan akan

dijalankan/tidak terpenuhi, tidak ada yang terjadi dan statemen berikutnya akan

dievaluasi. Statement ACL pada dasarnaya dalah paket filter dimana paket

dibandingkan, dimana paket dikategorikan dan dimana suatu tindakan terhadap

paket dilakukan. List(daftar) yang telah dibuat bisa diterpakan baik kepada

lalulintas inbound maupun outbound pada interface mana saja. Menerapkan ACL

menyebabkan router menganalisa

Setiap paket arah spesifik yang melalui interface tersebut dan mengmbil

tindakan yang sesuai. Ketika paket dibandingkan dengan ACL, terdapat beberapa

peraturan (rule) penting yang diikuti: o Paket selalu dibandingkan dengan setiap

baris dari ACL secara berurutan, sebagai contoh paket dibandingkan dengan baris

pertama dari ACL, kemudian baris kedua, ketiga, dan seterusnya. o Paket hanya

dibandingkan baris-baris ACL sampai terjadi kecocokan. Ketika paket cocok

dengan kondisi pada baris ACL, paket akan ditindaklanjuti dan tidak ada lagi

kelanjutan perbandingan. o Terdapat statement “tolak” yang tersembunyi (impilicit

deny) pada setiap akhir baris ACL, ini artinya bila suatu paket tidak cocok dengan

semua baris kondisi pada ACL, paket tersebut akan ditolak.

1.Jenis ACL

1. Standard ACL

Standard ACL hanya menggunakan alamat sumber IP di dalam paket IP

sebagai kondisi yang ditest. Semua keputusan dibuat berdasarkan alamat IP sumber.

Ini artinya, standard ACL pada dasarnya melewatkan atau menolak seluruh paket

Page 37: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id fileANALISA JARINGAN VLAN PADA BIMBINGAN BELAJAR VISI RAWAMANGUN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma

protocol. ACL ini tidak membedakan tipe dari lalu lintas IP seperti WWW, telnet,

UDP, DSP.

2. Extended ACL

Extended ACL bisa mengevalusai banyak field lain pada header layer 3 dan

layer 4 pada paket IP. ACL ini bisa mengevaluasi alamat IP sumber dan tujuan,

field protocol pada header network layer dan nomor port pada header transport

layer. Ini memberikan extended ACL kemampuan untuk membuat keputusan-

keputusan lebih spesifik ketika mengontrol lalu lintas.

2. Jenis Lalu Lintas ACL

a. Inbound ACL

Ketika sebuah ACL diterapkan pada paket inbound di sebuah interface,

paket tersebut diproses melalui ACL sebelum di-route ke outbound interface. Setiap

paket yang ditolak tidak bisa di-route karena paket ini diabaikan sebelum proses

routing diabaikan.

1. Outbond ACL

Ketika sebuah ACL diterapkan pada paket outbound pada sebuah interface,

paket tersebut diroute ke outbound interface dan diproses melalui ACL malalui

antrian.

3. Panduan Umum ACL

Terdapat beberapa panduan umum ACL yang seharusnya diikuti ketika membuat

dan mengimplementasikan ACL pada router :

Page 38: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id fileANALISA JARINGAN VLAN PADA BIMBINGAN BELAJAR VISI RAWAMANGUN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma

a. Hanya bisa menerapkan satu ACL untuk setiap interface, setiap protocol dan

setiap arah. Artinya bahwa ketika membuat ACL IP, hanya bisa membuat sebuah

inbound ACL dan satu Outbound ACL untuk setiap interface.

b. Organisasikan ACL sehingga test yang lebih spesifik diletakkan pada bagian atas

ACL

c. Setiap kali terjadi penambahan entry baru pada ACL, entry tersebut akan

diletakkan pada bagian bawah ACL. Sangat disarankan menggunakan text editor

dalam menggunakan ACL Praktikum Jaringan Komputer 2 Telecommunication

Departments, PENS-ITS

d. Tidak bisa membuang satu baris dari ACL. Jika kita mencoba demikian, kita

akan membuang seluruh ACL. Sangat baik untuk mengcopy ACL ke text editor

sebelum mencoba mengubah list tersebut.

2.2 Topologi Jaringan

Topologi Jaringan adalah pengaturan dari beberapa elemen (seperti link,

node, dan lainnya) yang bervariasi dari sebuah jaringan komputer. Menurut

Ramdhan (2007 : 4) Topologi Jaringan adalah “Konfigurasi atau susunan secara

fisik dari seluruh node dalam jaringan komputer.”

Sebenarnya, susunan topologi jaringan tidak hanya secara fisik saja. Karena

menurut gambarannya topologi jaringan dibagi menjadi 2 (dua), yaitu topologi fisik

dan topologi logic.

Page 39: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id fileANALISA JARINGAN VLAN PADA BIMBINGAN BELAJAR VISI RAWAMANGUN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma

2.2.1 Topologi Fisik

Yang dimaksud dengan Topologi Fisik adalah gambaran topologi jaringan

berdasarkan penempatan dari berbagai variasi komponen dari sebuah jaringan,

termasuk lokasi perangkat atau tempat meletakan perangkat dan instalasi kabel.

Topologi digambarkan secara fisik dan biasa digunakan ada 5 (lima), yaitu:

1. Topologi Bus

Pada topologi bus terdapat satu buah kabel tunggal yang menghubungkan

seluruh node dalam jaringan yang disebut trunk atau backbone biasanya

menggunakan kabel BNC. Dua ujung kabel tunggal harus diakhiri dengan sebuah

terminator. Barrel Connector dapat digunakan untuk memperluas jaringan.

Komputer yang ingin terhubung ke jaringan dapat mengkaitkan dirinya dengan men

tap Ethernet sepanjang kabel.

Instalasi topologi bus sangat sederhana, murah dan maksimal terdiri atas 5-7

kopmuter. Kesulitan yang sering dihadapi adalah kemungkinan terjadinya tabrakan

data karena mekanisme jaringan relatif sederhana dan jika salah satu node putus

amaka akan mengganggu kinerja dan trafik seluruh jaringan.

Ciri-Ciri :

1. Teknologi lama, dihubungkan dengan satu kabel dalam satu baris.

2. Tidak membutuhkan peralatan aktif untuk menghubungkan terminal /

komputer

3. Sangat berpengaruh pada unjuk kerja komunikasi antar komputer, karena

hanya bisa digunakan oleh satu komputer.

Page 40: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id fileANALISA JARINGAN VLAN PADA BIMBINGAN BELAJAR VISI RAWAMANGUN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma

4. Kabel “cut” dan digunakan konetor BNC tipe T

5. Diujung kabel dipasang 50 ohm konektor

Keunggulan:

a. Pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat

dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain.

b. Hemat kabel

c. Layout kabel sederhana

Kelemahan:

a. Bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan

jaringan akan mengalami gangguan.

b. Kepadatan pada jalur lalu lintas.

c. Diperlukan repeater untuk jarak jauh.

Sumber: http://sarangilmu.com/pengertian-topologi-bus-kelebihan-dan-kekurangannya/

Gambar II.7. Topologi Bus

Page 41: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id fileANALISA JARINGAN VLAN PADA BIMBINGAN BELAJAR VISI RAWAMANGUN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma

2. Topologi Cincin (Ring)

Adalah topologi jaringan berbentuk rangkaian titik yang masing-masing

terhubung ke dua titik lainnya, sedemikian rupa hingga membentuk lingkaran atau

cincin.

Pada topologi cincin, sebuah kabel menghubungkan komputer yang pertama

dengan komputer kedua, kemudian sebuah kabel lain menghubungkan komputer

kedua dengan komputer ketiga, dan begitu seterusnya hingga komputer terakhir

dihubungkan lagi dengan komputer pertama. Masing-masing titik/node berfungsi

sebagai repeater yang akan memperkuat sinyal disepanjang sirkulasinya, artinya

masing-masing perangkat saling bekerjasama untuk menerima sinyal dari

perangkat sebelumnya kemudian meneruskannya pada perangkat sesudahnya,

proses menerima dan meneruskan sinyal data ini dibantu oleh token.

Pada topologi cincin, komunikasi data dapat terganggu jika satu titik

mengalami gangguan. Jaringan FDDI mengantisipasi kelemahan ini dengan

mengirim data searah jarum jam dan berlawanan dengan arah jarum jam secara

bersamaan. Topologi ring digunakan dalam jaringan bahkan saat komputer yang

terhubung ke jaringan dalam jumlah yang banyak.

Ciri-Ciri :

1. Node-node dihubungkan secara serial di sepanjang kabel, dengan bentuk

jaringan seperti lingkaran.

2. Sangat sederhana dalam layout seperti jenis topologi bus.

3. Paket-paket data dapat mengalir dalam satu arah (kekiri atau kekanan)

sehingga collision dapat dihindarkan

Page 42: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id fileANALISA JARINGAN VLAN PADA BIMBINGAN BELAJAR VISI RAWAMANGUN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma

4. Masalah yang dihadapi sama dengan topologi bus, yaitu; jika salah satu

node rusak maka seluruh node tidak bisa berkomunikasi dalam jaringan

tersebut.

Keunggulan :

10. Mudah untuk dirancang dan diimplementasikan.

11. Memiliki performa yang lebih baik dari topologi bus, bahkan untuk

aliran data yang berat sekalipun.

12. Mudah untuk melakukan konfigurasi ulang dan instalasi perangkat baru.

13. Mudah untuk melakukan pelacakan dan pengisolasian kesalahan dalam

jaringan karena menggunakan konfigurasi point to point.

14. Hemat kabel.

Kelemahan :

1. Peka kesalahan, sehingga jika terdapat gangguan di suatu node

mengakibatkan terganggunya seluruh jaringan. Namun hal ini dapat

diantisipasi dengan menggunakan cincin ganda (dual ring).

2. Pengembangan jaringan lebih kaku, karena memindahkan, menambah dan

mengubah perangkat jaringan dan mempengaruhi keseluruhan jaringan.

Page 43: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id fileANALISA JARINGAN VLAN PADA BIMBINGAN BELAJAR VISI RAWAMANGUN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma

Sumber : https://ztekno.com/topologi-cincin-kelebihan-dan-kekurangan-topologi-ring/

Gambar II.8. Topologi Cincin (Ring)

3. Topologi Bintang (Star)

Topologi bintang merupakan bentuk topologi jaringan berupa konvergensi

dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Tiap node atau komputer terhubung

ke hub dengan koneksi point to point. Jadi, bisa dibilang topologi bintang tidak

langsung terhubung satu sama lain secara langsung, tetapi melalui hub.

Hub berfungsi sebagai pengatur lalu lintas data. Sehingga tiap pengiriman

data harus melalui hub. Kemudian diteruskan hingga ke komputer tujuan.

Ciri-Ciri :

1. Setiap node berkomunikasi langsung dengan konsentrator (hub).

2. Bila setiap pake data yang masuk ke hub kemudian di broadcast ke

seluruh node yang terhubung sangat banyak (misalnya memakai hub 32

port), maka kinerja jaringan akan semakin turun.

3. Sangat mudah dikembangkan.

4. Jika salah satu ethernet card rusak, atau salah satu kabel putus,

keseluruhan jaringan masih tetap bisa berkomunikasi.

Page 44: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id fileANALISA JARINGAN VLAN PADA BIMBINGAN BELAJAR VISI RAWAMANGUN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma

Keunggulan :

1. Menambahkan komputer baru ke dalam jaringan cukup mudah

tanpa mengganggu jaringan yang sedang berlangsung.

2. Tingkat keamanan termasuk tinggi.

3. Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.

4. Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan

mudah.

Kelemahan :

1. Boros dalam pemakaian kabel.

2. Hub/Switch menjadi elemen kritis karena kontrol terpusat.

3. Peran hub sangat sensitive sehingga ketika terdapat masalah

dengan hub jaringan tersebut akan down.

4. Jaringan tergantung pada terminal pusat.

Sumber: http://www.pintarkomputer.com/ciri-karakteristik-kelebihan-dan-kekurangan-topologi-

star/

Gambar II.9. Topologi Bintang (Star)

Page 45: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id fileANALISA JARINGAN VLAN PADA BIMBINGAN BELAJAR VISI RAWAMANGUN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma

4. Topologi Pohon (Tree)

Topologi pohon adalah kombinasi karakteristik antar topologi bintang dan

topologi bus. Topologi ini terdiri atas kumpulan topologi bintang yang dihubungkan

dalam satu topologi bus sebagai jalur tulang punggung atau backbone.

Topologi ini mempunyai susunan jaringan yang mirip dengan pohon karena

memiliki banyak cabang dan memiliki batang utama layaknya pohon. Komputer-

komputer dihubungkan ke hub, sedangkan hub dan perangkat lainnya di hubungkan

sebagai jalur tulang punggung.

Keunggulan :

1. Topologi ini mudah di manajemen karena adanya pusat node

dalam tingkatan masing-masing.

2. Dapat menjangkau jarak yang jauh dengan adanya sifat repeater

yang dimiliki hub.

Kelemahan :

1. Jika ada node yang rusak, maka node yang berada dibawahnya

akan mengalami kesulitan untuk mengirim data ke node yang jauh

atau tetangganya.

2. Topologi ini diperlukan perecanaan yang matang dalam

pembangunannya, karena tidak memilik bentuk yang pasti dan

menggunakan kabel yang cukup banyak.

3. Sering terjadi collision.

Page 46: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id fileANALISA JARINGAN VLAN PADA BIMBINGAN BELAJAR VISI RAWAMANGUN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma

Sumber: www.bisawebsite.com/2016/11/pengertian-topologi-tree-serta-kelebihan-dan-

kekurangannya.html.?m=1

Gambar II.10 Topologi Pohon (Tree)

5. Topologi Jala (Mesh)

Topologi jala atau mesh adalah suatu bentuk hubungan antar perangkat

dimana setiap perangkat terhubung secara langsung ke perangkat lainnya yang ada

di dalam jaringan. Sehingga dalam topologi ini setiap perangkat dapat

berkomunikasi secara langsung dengan perangkat yang dituju (dedicated links).

Ciri-Ciri :

1. Tidak ada client-server, semuanya bisa bertindak sebagai client dan juga

server.

2. Peer to peer.

3. Bentuk yang paling sederhana adalah array dua dimensi tempat masing-

masing simpul saling terhubung dengan keempat tetangganya.

4. Topologi ini memiliki hubungan yang berlebihan antara perangkat-

perangkat yang terhubung didalamnya. (karena semua yang terhubung

dapat bertindak sebagai server).

Page 47: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id fileANALISA JARINGAN VLAN PADA BIMBINGAN BELAJAR VISI RAWAMANGUN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma

5. Semua peralatan dan perangkat yang ada di dalam jaringan saling

terhubung satu sama lain.

Keunggulan :

1. Topologi ini bersifat fault tolerance (sistem dapat melanjutkan

tugasnya dengan benar meskipun terjadi kegagalan perangkat

keras dan lunak).

2. Lebih mudah untuk melakukan troubleshooting.

3. Terjaminnya kapasitas channel komunikasi, karena memiliki

hubungan yang berlebih.

4. Hubungan dedicated links menjamin data langsung dikirimkan ke

komputer tujuan tanpa harus melalui komputer lainnya sehingga

komunikasi dan berbagi pakai data lebih cepat.

5. Memiliki sifat robust, apabila terjadi gangguan kabel pada

komputer A dengan komputer B, maka gangguan tersebut tidak

akan mempengaruh koneksi komputer A dengan komputer

lainnya.

Kelemahan :

1. Instalasi dan konfigurasi ulang saat peralatan-peralatan yang

terhubung banyak akan semakin sulit dan memakan waktu lama.

2. Biaya sangat besar karena diperlukan banyak kabel dan port.

3. Perlu ruangan besar.

Page 48: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id fileANALISA JARINGAN VLAN PADA BIMBINGAN BELAJAR VISI RAWAMANGUN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma

Sumber: https://www.utopicomputers.com/model-topologi-jaringan-komputer-yang-sering-

digunakan/

Gambar II.11. Topologi Jala (Mesh)

2.2.2 Topologi Logik

Topologi logik adalah pengaturan dari perangkat-perangkat dalam sebuah

jaringan komputer dan bagaimana mereka berkomunikasi dengan yang lainnya.

Topologi logik terikat dengan protokol jaringan dan mendeskripsikan bagaimana

data bergerak di seluruh jaringan.

Menurut Kuswayatno (2008 : 7) Topologi logik adalah “gambaran bagaimana

aliran data dalam suatu jaringan” Topologi logik mengacu pada metode protokol

media akses yang digunakan sehingga kita bisa lebih mudah memahami dan

mempelajari LAN.

Ada dua tipe umum dalam topologi logik, yaitu broadcast-topology dan

token-passing. Yang dimaksud dengan broadcast-topology adalah bahwa setiap

host dapat mengirim data ke semua host dalam sebuah jaringan, yang pertama

datang maka itulah yang pertama akan dilayani. Sedangkan yang dimaksud dengan

token-passing adalah bahwa token-passing mengontrol akses network dengan

mengirim pesan elektronik ke host lainnya.

Page 49: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id fileANALISA JARINGAN VLAN PADA BIMBINGAN BELAJAR VISI RAWAMANGUN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma

Saat sebuah host menerima data, maka host tersebut dapat mengirim ke

lainnya. Jika host tidak memiliki data, maka dia mengirim pesan juga ke host lain,

bahwa ia tidak mempunyai data, begitu pula seterusnya.

Jenis-jenis topologi logik adalah sebagai berikut:

1. Ethernet

2. Token Ring

3. ARCNet

4. FDDI

5. Media Kontrol Akses

2.3 Perangkat Keras Jaringan

Perangkat keras jaringan adalah perangkat yang digunakan untuk

membangun sebuah jaringan. Tanpa perangkat-perangkat keras ini, maka jaringan

tidak akan terbangun.

Berikut adalah beberapa perangkat keras yang biasa digunakan untuk

membangun sebuah jaringan :

2.3.1 Hub

Ethernet Hub atau bisa disebut dengan hub, adalah perangkat keras jaringan

untuk menghubungkan beberapa perangkat ethernet dan menjadikannya menjadi

satu segmen jaringan. Semua perangkat yang dihubungkan ke hub melalui port

dapat berkomunikasi satu sama lain secara langsung dengan memasukkan TCP/IP

atau IP Address terlebih dahulu.

Hub tidak hanya menghubungkan komputer saja, hub bisa menghubungkan

perangkat-perangkat lain yang mendukung pemakaian konektor RJ45 contohnya

Page 50: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id fileANALISA JARINGAN VLAN PADA BIMBINGAN BELAJAR VISI RAWAMANGUN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma

printer dan scanner, serta perangkat jaringan lain seperti switch dan router untuk

membangun jaringan lebih lanjut. Jumlah perangkat yang terhubung tergantung

dengan jumlah port yang disediakan oleh hub itu sendiri.

Sumber: http://www.allwhitebackground.com/network-hub.html

Gambar II.12. Ethernet Hub

2.3.2 Switch

Switch hampir sama dengan hub, fungsinya adalah menghubungkan beberapa

perangkat menjadi satu dalam jaringan, dengan menggunakan packet switching

untuk menerima, memproses dan forward data ke perangkat yang dituju. Berbeda

dengan hub, switch melakukan forward data atau pengiriman data hanya ke

perangkat yang dituju, tidak mengirimkan semua data ke tiap-tiap port yang

disediakan.

Sumber: https://www.netgear.com/business/products/switches/

Gambar II.13 Switch

Page 51: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id fileANALISA JARINGAN VLAN PADA BIMBINGAN BELAJAR VISI RAWAMANGUN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma

2.3.3 Router

Router adalah perangkat jaringan yang mengirim paket data antar jaringan

komputer. Router menggunakan fungsi traffic directing di internet. Paket data

dikirim dari router satu ke router lainnya melalui jaringan yang mendirikan

internetwork hingga data sampai ke node tujuan.

Menurut Mulyanta (2009 : 254) Router adalah “tipe dari base station yang

mengimplementasikan protokol jaringan khusus seperti DHCP dan NAT, yang

memungkinkan user menggunakan aplikasi TCP//IP.”

Router sering digunakan untuk menghubungkan pengguna-penggunak LAN

hingga WAN dengan koneksi internet. Router adalah device physical yang

menghubungkan antar network atau jaringan, seperti gateway.

Sumber: http://www.cisco.com/c/en/us/products/routers/800-series-routers/index.html

Gambar II.14 Router

2.3.4 Modem

Modem atau modulater-demodulator adalah perangkat jaringan yang

mengatur satu atau lebih gelombang sinyal carrier untuk mengkode (encode)

informasi digital untuk transmisi dan mengatur kembali sinyal untuk membaca

kembali kode atau mengartikan ulang (decode) informasi yang tertransmisi.

Page 52: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id fileANALISA JARINGAN VLAN PADA BIMBINGAN BELAJAR VISI RAWAMANGUN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma

Tujuannya untuk menghasilkan sinyal yang bisa di transmisikan dengan mudah dan

di decode untuk mengembalikan data digital yang asli.

Sumber: http://themenetwork.net/3-tips-ampuh-memperkuat-sinyal-pada-modem-dengan-barang-

di-rumah/

Gambar II.15. Modem

2.3.5 NIC (Network Interface Card)

NIC adalah perangkat keras komputer yang berada pada PC dan terpasang di

motherboard yang digunakan untuk menghubungkan komputer ke jaringan dengan

media kabel yang memiliki konektor RJ45.

Sumber: https://commons.wikimedia.org/wiki/File:NIC-FA312.jpg

Gambar II.16. NIC (Network Interface Connector)

Page 53: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id fileANALISA JARINGAN VLAN PADA BIMBINGAN BELAJAR VISI RAWAMANGUN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma

2.3.6 Wireless Adapter

Wireless Adapter adalah perangkat keras jaringan komputer yang digunakan

untuk menangkap sinyal jaringan wireless (tanpa kabel). Hampir sama dengan NIC,

hanya saja ini untuk wireless.

Sumber: http://www.tp-link.co.id/products/details/cat-11_TL-WN881ND.html

Gambar II.17. Wireless Adapter

2.3.7 Personal Computer (PC)

Personal Computer (PC) addalah komputer yang ukuran, kapabilitas, dan

harganya sesuai untuk individu dan biasa digunakan sebagai client dalam jaringan.

Walaupun ada beberapa orang yang menjadikan PC sebagai server, namun

kapabilitasnya jauh dari server sehingga jaringan yang menggunakan PC sebagai

server mungkin akan mengalami gangguan. Namun, PC dengan spesifikasi tinggi

bisa diandalkan sebagai server dan bekerja dengan cepat sebagai client.

Page 54: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id fileANALISA JARINGAN VLAN PADA BIMBINGAN BELAJAR VISI RAWAMANGUN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma

Sumber:

https://www.tutorialspoint.com/computer_fundamentals/computer_types.html

Gambar II.18 Personal Computer (PC)

2.3.8 Kabel jaringan

Media transmisi ada beberapa macam, salah satunya adalah kabel. Kabel pada

jaringan komputer digunakan untuk menghubungkan suatu server dengan

workstation atau sebaliknya.berikut macam-macam bentuk kabel yang biasa

digunakan dalam jaringan komputer:

1. Kabel Twisted Pair

Menurut Kurniawan (2007 : 47) menyatakan bahwa “kabel twisted pair

merupakan kabel yang berintikan tembaga berukuran kecil, pada masing-

masing kabel berisikan 8 buah kabel kecil dengan warna bebeda antara satu

dengan yang lainnya”.

Twisted pair adalah tipe pengkabelan dimana 2 (dua) konduktor dari

sirkuit tunggal dipilin bersama dengan tujuan agar meminimalisir gangguan

elektromagnetik dari luar.

Twisted pair dibedakan menjadi 2 (dua), yaitu unshielded twisted pair

(UTP) dan shielded twisted pair (STP) dimana perbedaan dari dua jenis

twisted pair ini hanya terletak pada lapisan pelindungnya dimana UTP tidak

Page 55: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id fileANALISA JARINGAN VLAN PADA BIMBINGAN BELAJAR VISI RAWAMANGUN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma

memiliki lapisan pelindung (unshielded) sedangkan STP memiliki lapisan

pelindung (shielded).

2. Kabel fiber optic

Menurut kurniawan (2007 : 47) menyatakan bahwa “kabel fiber optic

merupakan suatu jenis kabel yang berisi serat optik yang sangat halus

digunakan untuk mentransfer data pada jaringan komputer”.

Kabel fiber optic merupakan kabel yang dapat mentransmisi cahaya.

Kabel fiber optic tidak membawa sinyal elektrik, seperti kabel lainya yang

menggunakan kabel tembaga. Sebagai gantinya, sinyal yang mewakili bit

tersebut diubah ke bentuk cahaya. Kabel fiber optic terdiri dari dua jenis,

dikenal sebagai single mode dan multi mode. Kabel single mode dapat

menjangkau jarak yang lebih jauh dan hanya mengirim satu sinyal pada satu

waktu. Kabel multi mode mengirim sinyal yang berbeda pada saat yang

bersamaan, Mengirim data pada asudut refraksi yang berbeda pada saat yang

bersamaan. Kabel single mode dapat menjangkau ratusan kilometer

sedangkan kabel multimode biasanya hanya mencapai 500 m atau kurang.

Konektor kabel fiber optic terdiri dari dua jenis konektor model ST yang

berbentuk lingkaran dan konektor SC yang berbentuk persegi. Penggunaan

kabel ini harus disesuaikan dengan jenis perangkat yang digunakan.

2.4 Perangkat Lunak Jaringan

Menurut Simarmata (2010 : 19) perangkat lunak atau piranti lunak adalah

“Program komputer yang berfungsi sebagai sarana interaksi antara pengguna dan

perangkat keras”. Pernagkat lunak juga dapat dikatakan sebagai penerjemah

Page 56: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id fileANALISA JARINGAN VLAN PADA BIMBINGAN BELAJAR VISI RAWAMANGUN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma

perintah-perintah yang dijalankan pengguna komputer untuk diteruskan kea tau di

proses oleh perangkat keras. Perangkat lunak ini dibagi menjadi 3 (tiga) tingkatan,

yaitu tingkatan program aplikasi (application program, misalnya Microsoft Office),

tingkatan sistem operasi (operating system, misalnya Microsoft Windows, Ubuntu),

dan tingkatan Bahasa pemrograman (yang dibagi lagi atas Bahasa pemrograman

tingkat tinggi, seperti pascal, dan bahasa pemrograman tingkat rendah, yaitu bahasa

rakitan).

Tugas dari sistem operasi jaringan adalah :

1. Memungkinkan komputer beroperasi dalam jaringan.

2. Menyediakan pelayanan dasar kepada jaringan, seperti

mengkoordinasikan aktivitas peralatan, melayani client untuk akses

sumber daya, menjamin keamanan data dan peralatan (device).

3. Memberi dukungan terhadap mekanisme komunikasi antar aplikasi.

4. Integrase dengan sistem operasi yang populer lainnya.

5. Dapat dipercaya dalam memperbaiki kesalahan.

Sistem operasi merupakan hal yang mutlak diperlukan dalam suatu jaringan.

Pemilihan sistem operasi yang tepat, baik pada server ataupun workstation, akan

memberikan kinerja yang optimal bagi suatu jaringan.

Server sebagai server DHCP (Dynamic Host Control Protocol) merupakan

sebuah utility yang terdapat pada sistem operasi windows server, dimana fungsi dari

DHCP ini adalah memberikan IP Address secara otomatis kepada client dengan

persyaratan-persyaratan tertentu.

Page 57: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id fileANALISA JARINGAN VLAN PADA BIMBINGAN BELAJAR VISI RAWAMANGUN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma

Untuk melakukan penjelajahan di dunia maya atau sering disebut dengan

browsing juga diperlukan perangkat lunak atau software yaitu browser. Banyak

sekali browser yang tersedia untuk digunakan diantaranya adalah Internet Explorer,

Mozilla Firefox, dan lainnya.

2.5 TCP/IP

TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah

sekelompok protocol dan utility yang mengatur komunikasi data komputer di

internet. Komputer-komputer yang terhubung ke internet berkomunikasi dengan

protokol TCP/IP, karena menggunakan bahaa yang sama, perbedaan jenis komputer

dan sistem operasi tidak menjadi masalah. Jadi, jika sebuah komputer

menggunakan protokol TCP/IP dan terhubung langsung ke internet, maka

komputer tersebut dapat berhubungan dengan komputer di belahan dunia manapun

yang juga terhubung ke internet.

1. Network ID

Network ID adalah bagian dari alamat IP yang mewakili jaringan fisik

dari host. Setiap komputer dalam segment jaringan tertentu akan memiliki

Network ID jaringan yang sama karena jika Network ID berbeda maka dapat

dikatakan komputer tersebut mempunyai jaringan yang berbeda dan tidak

bisa saling berkomunikasi.

2. Host ID

Host ID adalah bagian yang mewakili bagian individu dari alamat,

apabila komputer di segment jaringan memiliki alamat, maka jaringan perlu

mengetahui milik siapa paket data tersebut.

Page 58: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id fileANALISA JARINGAN VLAN PADA BIMBINGAN BELAJAR VISI RAWAMANGUN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma

Menurut Kurniawan (2007:70) menyatakan bahwa “ IP address adalah suatu

alamat yang diberikan ke peralatan jaringan komputer untuk dapat didentifikasi

oleh komputer lain”:

Dengan demikian masing-masing komputer dapat melakukan proses tukar

menukar data/informasi, mengakses internet, atau mengakses ke suatu jaringan

komputer dengan menggunakan protokol TCP/IP.

IP digunakan untuk mengidentifikasi interface jaringan pada host dari suatu

mesin (komputer). IP Address terdiri dari sekelompok bilangan biner 32 bit yang

terbagi menjadi 4 bagian. Masing-masing bagian terdiri dari 8 bit yang berarti

memiliki nilai desimal dari 0 sampai 255. Tiap 8 bit ini disebut sebagai oktet.

Bentuk IP address adalah sebagai berikut :

xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx

setiap simbol tanda”x” dapat digantikan oleh angka 0 dan 1, misal :

11000000.10101000.00000000.00000001

Atau dengan nilai desimal yaitu : 192.168.0.1

IP address dapat dipisahkan menjadi dua bagian yaitu host id dan network id.

Host ID berfungsi untuk mengidentifikasi host dalam suatu jaringan, sedangkan

network id berfungsi untuk mengidentifikasi suatu jaringan yang lain. Hal ini

berarti seluruh host yang tersambung di dalam jaringan yang memiliki network id

yang sama pula.sebagian dari bit-bit bagian awal dari IP address

Page 59: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id fileANALISA JARINGAN VLAN PADA BIMBINGAN BELAJAR VISI RAWAMANGUN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma

Merupakan network ID dan network number, sedangkan sisanya untuk host.

Garis pemisah antara bagian network dan host tidak tetap (konstan), tergantung

pada kelas network yang digunakan.

Terdapat beberapa kelas IP address yang digunakan dalam TCP/IP dalam

suatu jaringan,yaitu kelas A,kelas B,kelas C,kelas D dan kelas E.

1. Kelas A

Pada jaringan IP address tersebut adalah angka 0. Bit pertama dan 7bit

berikutnya (8 bit pertama) merupakan network ID,sedangkan 24bit terakhir

merupakan network ID,sedangkan 24 bit terakhir merupakan host ID.maka

pada kelas A hanya dapat 128 network IP address dengan jangkauan dari

0.xxx.xxx.xxx sampai 127.xxx.xxx.xxx.

Tabel II.4

IP address kelas A

0-126 0-255 0-255 0-255

0nnnnnnn Hhhhhhhh Hhhhhhhh Hhhhhhhh

n = network

h = host

2. Kelas B

Pada jaringan IP address kelas B, 2 bit pertama dari IP address adalah

10. 2 (dua) bit ini dan bit berikutnya (16 bit pertama) merupakan network ID,

sedangkan 16 bit terakhir merupakan host ID. Maka kelas B terdapat 16.384

network IP address dengan jangkauan dari 128.0.xxx.xxx sampai

191.255.xxx.xxx.

Page 60: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id fileANALISA JARINGAN VLAN PADA BIMBINGAN BELAJAR VISI RAWAMANGUN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma

Tabel II.5

IP address kelas B

0-126 0-255 0-255 0-255

10nnnnnn Hhhhhhhh Hhhhhhhh Hhhhhhhh

n = network

h = host

3. Kelas C

Pada jaringan IP address kelas C, 3 bit pertama dari IP Address adalah

110. 3 (tiga) bit ini dan 21 bit berikutnya (24 bit pertama) merupakan network

ID, sedangkan 8 bit terakhir merupakan host ID, maka pada kelas C terdapat

lebih dari 2 juat network IP Address dengan jangkauan dari 192.0.0.xxx

sampai 223.255.255.xxx.

Tabel II.6

IP address kelas C

0-126 0-255 0-255 0-255

110nnnnn Hhhhhhhh Hhhhhhhh Hhhhhhhh

n = network

h = host

4. Kelas D

Pada jaringan IP address kelas D, 4 bit pertama dari IP address adalah

1110. Sedangkan bit sisanya digunakan untuk grup host pada jaringan dengan

range IP antar 224.0.0.0 sampai 239.255.255.255. IP Address kelas D

digunakan untuk multicasting, yaitu pemakaian aplikasi secara bersama-sama

Page 61: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id fileANALISA JARINGAN VLAN PADA BIMBINGAN BELAJAR VISI RAWAMANGUN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma

oleh sejumlah komputer. Salah satu penggunaan multicasting address pada

saat ini adalah aplikasi real-time video conference yang melibatkan lebih dari

2 host (multipoint) dengan menggunakan multicast backbone.

5. Kelas E

Pada jaringan IP Address kelas E, 4 bit pertama dari IP Address ini

adalah 1111. IP Address kelas E mempunyai range antara 240.0.0.0 sampai

254.255.255.255. IP Address kelas E merupakan IP Address eksperimen yang

dipersiapkan untuk penggunaan IP Address di masa yang akan datang.

2.6 Sistem Keamanan Jaringan

Saat ini hampir semua perusahaan yang berskala kecil, menengah, maupun

besar telah menggunakan jaringan komputer untuk kegiatan sehari-hari karena

keuntungan dan efisiensi kerja yang dirasakan dalam penerapan jaringan komputer.

Seiring perkembangan teknologi informasi, perkembangan ancaman terhadap

keamanan jaringan komputer juga ikut meningkat, berbagai serangan dan ancaman

dapat saja secara tiba-tiba menyerang jaringan komputer yang terhubung dengan

internet.

Antivirus atau biasa dikenal dengan anti-malware software, adalah perangkat

lunak komputer yang digunakan untuk mencegah, mendeteksi dan menghapus

malicious software (perangkat lunak atau software yang mencurigakan yang

mungkin menyebabkan kerusakan). Antivirus merupakan hal yang biasa digunakan

dalam jaringan. Dari skala kecil maupun besar, antivirus diperlukan sebagai

keamanan jaringan saat client ataupun server memiliki hubungan langsung dengan

internet.

Page 62: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id fileANALISA JARINGAN VLAN PADA BIMBINGAN BELAJAR VISI RAWAMANGUN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma

Penggunaan firewall juga menjadi pilihan bagi para pengguna jaringan dan

internet karena firewall akan merekam semua aktivitas paket data yang keluar dan

juga masuk dari internet. Firewall tersedia dalam bentuk software maupun

hardware. Untuk versi hardware biasanya harga relatif mahal namun kinerjanya

lebih optimal dan keamanan lebih terjamin. Sedangkan untuk versi software

tersedia yang free ataupun berbayar akan tetapi kinerja belum tentu optimal seperti

versi hardware

Page 63: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id fileANALISA JARINGAN VLAN PADA BIMBINGAN BELAJAR VISI RAWAMANGUN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma

46

BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Tinjauan Instansi

Untuk mendapakatkan materi yang akan digunakan penulis dalam

penyelesaian Tugas Akhir, maka penulis melihat atau meninjau langsung ke

Bimbingan Belajar VISI Rawamangun guna mendapatkan informasi mengenai,

tugas Instansi, struktur organisasi, dan jaringan komputer yang ada di Bimbingan

Belajar VISI Rawamangun.

3.1.1 Sejarah Instansi

Bimbingan Belajar VISI adalah anak perusahaan dari PT. KASA GROUP,

didirikan pada tahun 1989, bergerak dalam bidang pendidikan. Bimbingan Belajar

VISI mempunyai motto “Membuat Belajar Lebih Menyenangkan”, yaitu

membuat minat belajar siswa lebih baik dari sebelumnya.

Saat itu masih belum terlalu banyak usaha dibidang bimbingan belajar, dan

jam belajar disekolahpun terbatas sedangkan siswa masih butuh tambahan belajar

untuk menunjang agar siswa lebih cepat menyerap pelajaran. Maka dari itu

terbesitlah ide untuk mendirikan bimbingan belajar oleh Direktur sekaligus pemilik

PT. KASA GROUP yaitu Ir. Hariono.

Dibukalah bimbingan belajar pertama di daerah Rawamangun tepatnya di

jalan Balai Pustaka Raya no 27A, pada awal berdirinya Bimbingan Belajar VISI ini

masih sangat sederhana khusunya dalam penggunaan komputer, komputer yang

saat itu masih jadi barang yang sangat mahal.

Page 64: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id fileANALISA JARINGAN VLAN PADA BIMBINGAN BELAJAR VISI RAWAMANGUN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma

47

Memasuki awal tahun 2000an barulah pemakaian komputer sudah sangat

intens, pun demikian dengan Bimbingan Belajar VISI. Staff pengajar staff

administrasi sudah beralih menggunakan komputer, pembuatan soal materi

pelajaran sudah memakai komputer.

Bimbingan Belajar VISI melakukan pendekatan personal dengan lebih

mempelajari emosional siswa agar tidak cepat bosan dalam belajar. Siswa yang

belajar di VISI diberiakn pelayanan yang exelent yaitu pelayanan yang lebih dari

apa yang diharapkan oleh konsumen.

Sejauh ini pelayanan yang diberikan selalu mendapat apresiasi yang

memuaskan dari konsumen, terbukti dengan siswa yang belajar dari jenjang sekolah

dasar masih tetap belajar di VISI hingga jenjang sekolah menengah atas.

3.1.2 Struktur Organisasi dan Fungsi

Sumber : Bimbingan Belajar VISI Rawamangun

Gambar III.1

Kepala Cabang

LayouterStaff

pengajarAdministrasi

Kepala Litbang

Page 65: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id fileANALISA JARINGAN VLAN PADA BIMBINGAN BELAJAR VISI RAWAMANGUN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma

48

Fungsi masing – masing bagian :

a. Kepala Cabang

b. Kepala Litbang

c. Staff Pengajar

d. Layouter

e.Staff Administrasi

Kepala Cabang berfungsi sebagai penanggung jawab berkembangnya bisnis

layanan pendidikan guna mencapai kontribusi profit yang optimal bagi perusahaan

dan menjamin terselanggaranya pelaksanaan pemeliharaan layanan pendidikan

Bimbingan Belajar VISI. Pembuat kebijakan-kebijakan yang potensial dalam

pemberian penawaran biaya pendidikan. Masalah – masalah yang tidak terpecahkan

oleh bawahan serta tindak lanjut dari kritik dan saran yang masuk adalah tugas

Kepala Cabang.

Kepala Litbang atau lintas cabang berfungsi memastikan kualitas layanan

pemeliharaan dan pelaksanaan antar cabang memiliki standar yang sama. Materi

pelajaran serta modul yang dibagikan ke siswa telah melalui tahapan dan

pengawasan dari Litbang, dengan mengutamakan mutu dari setiap modul yang

dibagikan Menerima ataupun menolak penawaran pengadaan modul dari pihak luar

menjadi kewenangan Kepala Litbang.

Staff Pengajar berfungsi sebagai front liner menyampaikan materi

memberikan pemahaman materi dan penjelasan yang mudah ditangkap oleh siswa.

Keberhasilan dan suksesnya layanan pendidikan sangat besar peranan dari para

Page 66: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id fileANALISA JARINGAN VLAN PADA BIMBINGAN BELAJAR VISI RAWAMANGUN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma

49

staff pengajar. Menerima konsultasi terkait pekerjaan rumah siswa serta membantu

memecahkan masalah baik yang berhubungan dengan pelajaran maupun tidak

menjadi tanggung jawab staff pengajar.

Memberikan laporan hasil belajar siswa setiap akhir semester kepada wali siswa

atau orangtua siswa. Melaporkan kegiatan siswa maupun tingkah laku dari masing-

masing siswa juga menjadi tugas dari staff pengajar di Bimbingan Belajar VISI.

Layouter memiliki fungsi sebagai penyunting soal materi informasi serta

brosur yang akan dibagikan ke konsumen. Menyajikan segala sesuatu menjadi lebih

menarik, layoter VISI memiliki kreatifitas tanpa batas guna mendukung minat

belajar siswa dan menjadikan bahan informasi enak dibaca dan dilihat oleh

konsumen. Mendesain brosur serta spanduk sebagai media iklan menjadi tanggung

jawab layouter di Bimbingan Belajar VISI.

Staff Administrasi berfungsi merekap data atau filling meliputi surat bukti

transaki perusahaan surat-surat berharga asset perusahaan. Selain itu staff

administrasi d Bimbingan Belajar VISI juga bertanggung jawab menjawab atau

menerima telepon dari konsumen. Menerima keluhan kritik dan saran dari

konsumen, sebisa mungkin teratasi dengan baik. Keluar dan masuknya keuangan

juga menjadi tanggung jawab staff administrasi.

Page 67: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id fileANALISA JARINGAN VLAN PADA BIMBINGAN BELAJAR VISI RAWAMANGUN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma

50

3.2 Analisa Jaringan

3.2.1 Blok Diagram Jaringan

Gambar III.2 Blok Diagram

Keterangan :

1. Kabel yang digunakan CAT 5E

2. Media yang digunakan sebagai penghubung router dan switch

3. Jumlah PC/Komputer yang digunakan ialah 29 dan 1 buah komputer admin

server.

Page 68: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id fileANALISA JARINGAN VLAN PADA BIMBINGAN BELAJAR VISI RAWAMANGUN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma

51

3.2.2 Skema Jaringan Berjalan

Gambar III.3

Gambar Skema Jaringan Terpasang

keterangan :

Dari skema jaringan di atas Bimbingan belajar VISI server yang dimiliki

Bimbel VISI ialah Local Server. Local Server ialah sebuah teknologi yang

menggabungkan antara komputer dengan suatu jaringan berbasis localnet. Fungsi

dari Local Server itu sendiri ialah untuk menghubungkan beberapa client dengan

menggunakan akses lokal. Jadi selama PC terhubung dengan jaringan local Bimbel

VISI maka PC tersebut akan selalu terhubung dengan PC lainnya.

Dilihat dari skema jaringannya maka dapat diketahui bahwa Bimbel VISI

menggunakan jenis topologi Star. Topologi Star merupakan topologi jaringan yang

bertumpu pada satu titik. Adapun perangkat yang digunakan untuk menghubungkan

Page 69: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id fileANALISA JARINGAN VLAN PADA BIMBINGAN BELAJAR VISI RAWAMANGUN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma

52

masing – masing client ialah berupa hub. Bimbel VISI menggunakan kabel UTP

(Unshielded Twister Pair) cat 5e.

3.2.3 Spesifikasi Perangkat Keras

Perangkat keras yang digunakan pada jaringan yang ada di Bimbel VISI.

a. Perangkat Keras Komputer bagian administrasi

Perangkat keras yang diperlukan pada komputer administrasiharus memiliki

spesifikasi yang lebih memadai dari komputer lainnya. Hal ini dikarenakan

komputer administrasi berfungsi sebagai media keluar masuk dan pengolahan

data. Disini akan dijelaskan spesifikasi perangkat keras pada komputer

administrasi yang digunakan Bimbel VISI dalam jaringan Local Area Network

dengan table yaitu :

Tabel III.1

Spesifikasi komputer administrasi

No Perangkat Keras Merk dan Jenis

1 Prossesor Intel i7 coffelake 2,7 GHz

2 Memory 8 Gb DDR 3

3 Storage SATA 1,5 Tb + 500 Gb

4 Chipset Intel HD 7550

5 Power supply Single-cable power supply(375W)

6 Video NVIDIA Geforce 450, 1 Gb DDR 4

Page 70: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id fileANALISA JARINGAN VLAN PADA BIMBINGAN BELAJAR VISI RAWAMANGUN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma

53

b. Perangkat Keras Komputer Client

Selain komputer administrasi terdapat juga beberapa komputer yang digunakan

untuk menunjang aktivitas keseharian perusahaan. Yang dinamakan komputer user.

Adapun spesifikasi Komputer user yang terpasang pada jaringan Bimbel VISI

adalah sebagai berikut :

Tabel III.2

Spesifikasi komputer client

c. Switch Cisco Catalyst 2960-C series PoE

Switch Cisco Catalyst 2960-C series PoE merupakan produk dari Cisco yang

sangat mudah di operasikan, sangat aman untuk bisnis. Catalys 2960-C series

mempunyai kapasitas stacking dengan 1 dan 10 Gigabit conecctivity, mempunyai 8

port. Switch ini yang digunakan menjadi switch core.

No Perangkat Keras Merk dan Jenis

1 Prossesor Intel Core 2 Duo E7500

2 Memory 4 Gb PC3-8500 1066 Mhz-DDR3 UDIMM

3 Storage 500 Gb Serial ATA

4 Chipset Intel G41 + ICH7 chipset

5 Power supply ATX 320W

6 Video Intel GMAX4500 DX10

Page 71: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id fileANALISA JARINGAN VLAN PADA BIMBINGAN BELAJAR VISI RAWAMANGUN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma

54

d. Hub D-Link DES-1016A

Switch D-link DES-1016A mempunya 16 port dengan kecepatan 10 mbps

sampai dengan 100 mbps Fast Ethernet yang memungkinkan dengan cepat

membuat jaringan kabel. Hubungkan D-Link DES-1016A ke beberapa komputer

bersama – sama untuk berbagi bermacam – macam data, atau hubungkan ke router

untuk berbagi koneksi internet.

3.2.4 Spesifikasi Perangkat Lunak

Perangkat lunak yang digunakan Bimbel VISI Rawamangun menggunakan

beberapa perangkat lunak yang menjadi infrastruktur dasar dan sarana untuk

kebutuhan bekerja dan juga untuk mengakses ke internet. Dari hasil pengamatan

kami, dapat kami simpulkan bahwa pada komputer administrasi dan client banyak

kesamaan perangkat lunak yang digunakan pada tiap – tiap komputer. Maka kami

membuat penjelasan spesifikasi perangkat lunak dengan tabel sebagai berikut :

Tabel III.3

Spesifikasi perangkat lunak pada Komputer administrasi

No Perangkat Lunak Jenis

1 Sistem Operasi Windows 7 64 bit professional edition

2 Browser Mozilla Firefox, Internet Explorer, Google Chrome

3 Program pengolahan data Microsoft office 2010

4 Aplikasi lainnya Flash player team viewer

Page 72: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id fileANALISA JARINGAN VLAN PADA BIMBINGAN BELAJAR VISI RAWAMANGUN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma

55

Tabel III.4

Spesifikasi Perangkat Lunak Komputer Client

No Perangkat Lunak Jenis

1 Sistem Operasi Windows 7 (all Client) 64 bit professional

2 Browser Mozilla Firefox, Internet Explorer, Google Chrome

3 Program pengolahan data Microsoft office 2010

4 Aplikasi lainnya Flash player team viewer

3.2.5 Keamanan Jaringan

Dengan dibangunnya jaringan komputer pada Bimbel VISI Rawamangun,

suatu komputer akan lebih mudah dan lebih sering diakses. Dengan banyaknya

akses, secara langsung keamanan komputer tersebut semakin rentan, apalagi jika

ada pemakai yang mempunyai niat buruk. Pengaturan keamanan pada jaringan

komputer pada intinya ialah mengatur akses software mapun hardware setiap

pemakai agar tidak dapat meyebabkan gangguan pada sistem.

1. Keamanan hardware

Keamanan hardware biasanya sering kali dilupakan padahal hal ini

merupakan hal utama untuk menjaga jaringan dari perusak. Dalam keamanan

hardware, server dan tempat penyimpanan data harus menjadi perhatian utama.

Pada Bimbel VISI keamanan hardware bisa dibilang baik karena

penempatan perangkat-perangkat jaringan yang sensitive berada pada suatu

ruangan yang aman, yang aksesnya dibatasi. Dalam hal perawatan hardware bisa

dikatakan baik kerana adanya teknisi yang siap bekerja jika terjadi masalah.

Page 73: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id fileANALISA JARINGAN VLAN PADA BIMBINGAN BELAJAR VISI RAWAMANGUN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma

56

2. Keamanan Software

Keamanan software tidak kalah penting dengan hardware. Karena melalui

software-lah peretasan dan pencurian data atau yang biasa kita kenal dengan

hacking atau cracking bisa terjadi.

Saat ini Bimbel VISI Rawamangun menggunakan antivirus untuk

melindungi seluruh komputer yang ada di Bimbel VISI.

3.3 Permasalahan Pokok

beberapa permasalahan pokok yang dihadapi Bimbel VISI Adalah sebagai

Berikut :

1. Topologi jaringan yang terpasang di Bimbel VISI hanya memiliki satu

broadcast domain, dengan jumlah penghuni broadcast domain sekitar 30

host. Hal ini menyebabkan jika salah satu user mengrimkan packet

broadcast, maka akan diterima oleh semua user lainnya. Packet broadcast

adalah jenis paket yang ditujukan bagi seluruh penghuni jaringan, misalkan

pada saat PC baru terhubung ke LAN, kemudian mengirim semacam paket

ke semua PC agar PC yang lain tahu ada PC baru yang terhubung. Semakin

banyak komputer dalam sebuah jaringan maka akan semakin banyak juga

broadcast traffic yang terjadi, hal ini disebut broadcast domain. Sehingga

memakan banyak bandwidth yang akan mempengaruhi performa jaringan.

2. Divisi Layout/pembuat soal tidak boleh terhubung dengan divisi lain, maka

access list diperlukan, agar tidak ada akses VLAN lain kedalam divisi

Layout, Printer pada VLAN Layout agar tidak bisa diakses oleh VLAN lain,

sehingga saat mencetak soal tidak terganggu oleh divisi lain.

Page 74: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id fileANALISA JARINGAN VLAN PADA BIMBINGAN BELAJAR VISI RAWAMANGUN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma

57

3. Ada dua printer yang belum terhubung ke jaringan lokal yang berarti printer

hanya terhubung ke satu komputer. Sehingga ketika seseorang yang ingin

mencetak lembar kerja sedangkan komputernya tidak tersambung dengan

printer maka dia harus memindahkan filenya ke flashdisk dan mencetak di

komputer lain yang terhubung langsung dengan printer, hal ini kurang

efektif dalam dunia kerja yang menuntut serba praktis.

3.4 Pemecahan Masalah

Dengan adanya permasalahan pokok pada Bimbel VISI, berikut beberapa

pemecahan masalahnya, yaitu:

1. Penggunaan VLAN pada jaringan komputer Bimbel VISI Rawamangun

perlu diterapkan agar memiliki beberapa kelompok broadcast, sehingga

penggunaan bandwith lebih efisien. Pengelolaan jaringanpun jadi lebih

mudah karena user-user dengan kebutuhan jaringan yang sama berbagi

VLAN yang sama. Hal ini juga memepermudah pengelolaan sebuah project

atau bekerja dengan aplikasi khusus.

2. Penerapan Acl untuk VLAN Layout dan printer khusus layout sehingga

VLAN lain tidak bisa mengakses VLAN yang telah di Acl, begitupula

printer khusus VLAN layout agar saat pencetakan soal maupun desain tidak

terganggu VLAN lain.

3. Ada dua printer di Bimbingan Belajar VISI Rawamangun, perlu pembagian

dalam penggunaan printer karena divisi layout perlu diutamakan. Sehingga

satu printer dibuat khusus hanya bisa diakses oleh divisi layout, dan printer

lainnya dibuat agar dapat diakses oleh semua komputer.

Page 75: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id fileANALISA JARINGAN VLAN PADA BIMBINGAN BELAJAR VISI RAWAMANGUN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma

58

3.5 Analisa Jaringan Usulan

Gambar III.4

Skema Jaringan Usulan

Keterangan:

Pada skema jaringan usulan terdapat beberapa perubahan seperti pembuatan

VLAN dan konfigurasi printer pada jaringan. VLAN 10 bernama VLAN printer

menghubungkan perangkat dengan range IP 192.168.10.1 - 255 yang di dalamnya

juga berisi printer universal di alamat IP 192.168.10.2 dan server di alamat IP

192.168.10.3. VLAN 20 bernama VLAN Layout menghubungkan komputer

dengan range IP 192.168.20.1 - 255 yang di dalamnya juga berisi printer khusus

divisi layout di alamat IP 192.168.20.5. VLAN 30 bernama VLAN Admnistrasi

menghubungkan komputer dengan range IP 192.168.30.1 – 255. VLAN 40

bernama VLAN Pengajar menghubungkan komputer dengan range IP 192.168.40.1

– 255.

Page 76: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id fileANALISA JARINGAN VLAN PADA BIMBINGAN BELAJAR VISI RAWAMANGUN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma

59

1. Daftar VLAN

Tabel III.5

Daftar VLAN

VLAN ID VLAN NAME IP Address

10 Vlan Printer 192.168.10.2

20 Vlan Layout 192.168.20.11

30 Vlan Administrasi 192.168.30.20

40 Vlan Pengajar 192.168.40.30

2. Daftar IP pada PC client

Tabel III.6

Daftar IP Address PC Client

VLAN ID KETERANGAN IP ADDRESS START SUBNET MASK GATEWAY

10 Printer 192.168.10.2 255.255.255.0 192.168.10.1

20 Layout 192.168.20.11 255.255.255.0 192.168.20.1

30 Administrasi 192.168.30.20 255.255.255.0 192.168.30.1

40 Pengajar 192.168.40.30 255.255.255.0 192.168.40.1

3. Konfigurasi pada Switch dan Router

Konfigurasi pada VLAN

Switch>enable

Switch#configure terminal

Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.

Switch(config)#vlan 10

Switch(config-vlan)#name VLAN_10

Page 77: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id fileANALISA JARINGAN VLAN PADA BIMBINGAN BELAJAR VISI RAWAMANGUN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma

60

Switch(config-vlan)#exit

Switch(config)#vlan 20

Switch(config-vlan)#name VLAN_20

Switch(config-vlan)#ex

Switch(config)#vlan 30

Switch(config-vlan)#name VLAN_30

Switch(config-vlan)#ex

Switch(config)#vlan 40

Switch(config-vlan)#name VLAN_40

Switch(config-vlan)#ex

Switch(config)#interface fa0/20

Switch(config-if)#switchport mode trunk

Switch(config-if)#

%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/1, changed

state to down

%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/1, changed

state to up

Switch(config-if)#ex

Switch(config)#interface fa0/2

Switch(config-if)#ex

Switch(config)#interface fa0/9

Switch(config-if)#switchport access vlan 10

Switch(config-if)#ex

Switch(config)#

Switch(config)#interface Fa0/2

Switch(config-if)#ex

Switch(config)#interface fa0/3

Switch(config-if)#switchport access vlan 20

Switch(config-if)#ex

Switch(config)#interface fa0/4

Switch(config-if)#switchport access vlan 20

Switch(config-if)#ex

Switch(config)#interface fa0/23

Page 78: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id fileANALISA JARINGAN VLAN PADA BIMBINGAN BELAJAR VISI RAWAMANGUN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma

61

Switch(config-if)#switchport access vlan 20

Switch(config-if)#ex

Switch(config)#interface fa0/5

Switch(config-if)#switchport access vlan 30

Switch(config-if)#ex

Switch(config)#interface fa0/6

Switch(config-if)#switchport access vlan 30

Switch(config-if)#ex

Switch(config)#interface fa0/7

Switch(config-if)#switchport access vlan 40

Switch(config-if)#ex

Switch(config)#interface fa0/8

Switch(config-if)#switchport access vlan 40

Switch(config-if)#ex

Switch(config)#

konfigurasi acl

Router>en

Router#conf t

Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.

Router(config)#interface fa0/0

Router(config-if)#no shut

Router(config-if)#ex

Router(config)#interface fa0/0.10

%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0.10, changed state to up

%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/0.10,

changed state to up

Router(config-subif)#encapsulation dot1Q 10

Router(config-subif)#ip address 192.168.10.1 255.255.255.0

Router(config-subif)#ex

Router(config)#interface fa0/0.20

Router(config-subif)#

Page 79: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id fileANALISA JARINGAN VLAN PADA BIMBINGAN BELAJAR VISI RAWAMANGUN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma

62

%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0.20, changed state to up

%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/0.20,

changed state to up

Router(config-subif)#encapsulation dot1Q 20

Router(config-subif)#ip address 192.168.20.1 255.255.255.0

Router(config-subif)#ex

Router(config)#interface fa0/0.30

Router(config-subif)#

%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0.30, changed state to up

%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/0.30,

changed state to up

Router(config-subif)#encapsulation dot1Q 30

Router(config-subif)#ip address 192.168.30.1 255.255.255.0

Router(config-subif)#ex

Router(config)#interface fa0/0.40

Router(config-subif)#

%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0.40, changed state to up

%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/0.40,

changed state to up

Router(config-subif)#encapsulation dot1Q 40

Router(config-subif)#ip address 192.168.40.1 255.255.255.0

Router(config-subif)#ex

Router(config)#access-list 100 deny ip 192.168.20.0 0.0.0.255 192.168.30.0

0.0.0.255

Router(config)#access-list 100 deny ip 192.168.20.0 0.0.0.255 192.168.40.0

0.0.0.255

Router(config)#access-list 100 permit ip 192.168.20.0 0.0.0.255 192.168.100.0

0.0.0.255

Router(config)#access-list 100 permit ip 192.168.20.0 0.0.0.255 192.168.10.0

0.0.0.255

Router(config)#access-list 101 deny ip 192.168.40.0 0.0.0.255 192.168.20.0

0.0.0.255

Router(config)#access-list 101 deny ip 192.168.30.0 0.0.0.255 192.168.20.0

0.0.0.255

Router(config)#access-list 101 deny ip 192.168.10.0 0.0.0.255 192.168.20.0

0.0.0.255

Router(config)#access-list 101 permit ip 192.168.10.0 0.0.0.255 any

Router(config)#access-list 101 permit ip 192.168.30.0 0.0.0.255 any

Router(config)#access-list 101 permit ip 192.168.40.0 0.0.0.255 any

Router(config)#access-list 102 deny ip 192.168.10.0 0.0.0.255 192.168.10.0

0.0.0.255

Page 80: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id fileANALISA JARINGAN VLAN PADA BIMBINGAN BELAJAR VISI RAWAMANGUN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma

63

Router(config)#access-list 102 permit ip 192.168.10.0 0.0.0.255 192.168.20.0

0.0.0.255

Router(config)#access-list 102 permit ip 192.168.10.0 0.0.0.255 192.168.30.0

0.0.0.255

Router(config)#access-list 102 permit ip 192.168.10.0 0.0.0.255 192.168.40.0

0.0.0.255

Router(config)#int fa0/0.10

Router(config-subif)#ip access-group 102 in

Router(config-subif)#ex

Router(config)#int fa0/0.20

Router(config-subif)#ip access-group 100 in

Router(config-subif)#ex

Router(config)#int fa0/0.30

Router(config-subif)#ip access-group 101 in

Router(config-subif)#ex

Router(config)#int fa0/0.40

Router(config-subif)#ip access-group 101 in

Router(config-subif)#ex

Router(config)#ex

Router#

%SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console

Router#

3.6 Analisa Biaya Jaringan Usulan

Meninjau dari usulan skematik jaringan VLAN pada Bimbingan Belajar VISI

Rawamangun yang diusulkan penulis maka dapat disimpulkan tidak ada biaya

tambahan yang diperlukan dalam peningkatan kualitas jaringan pada Bimbingan

Belajar VISI Rawamangun.

Page 81: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id fileANALISA JARINGAN VLAN PADA BIMBINGAN BELAJAR VISI RAWAMANGUN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma

64

BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Dari hasil ini penulis dapat memberikan kesimpulan mengenai jaringan di

Bimbel VISI Rawamangun antara lain :

1. Untuk menangani masalah efisiensi jaringan digunakan VLAN.

2. Switch yang telah dikonfigurasi menjadi VLAN mempunyai fungsi

pembagian jaringan berdasarkan divisi yang ada, sehingga komunikasi

data antara satu VLAN dengan yang lainnya tidak saling berhubungan.

3. Konfigurasi VLAN acl divisi layout tidak dapat diakses oleh divisi-divisi

lain.

4. Dengan penerapan metode koneksi printer ke dalam jaringan dapat

memudahkan akses terhadap printer umum untuk semua komputer yang

terhubung pada jaringan.

4.2 Saran

Beberapa saran yang dapat kami berikan guna mengoptimalkan penggunaan

jaringan di Bimbel VISI Rawamangun kedepannya antara lain :

1. Upgrade dan update semua perangkat keras dan lunak yang ada di

Bimbel VISI secara bertahap.

2. Kedepannya konfigurasi acl dpt di konfigurasi berdasarkan mac address.

Page 82: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id fileANALISA JARINGAN VLAN PADA BIMBINGAN BELAJAR VISI RAWAMANGUN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma

65

DAFTAR PUSTAKA

Daryanto. 2010. Teknik Jaringan Komputer. Bandung : Alfabeta.

Haryanto, Edy Victor. 2012. Jaringan Komputer. Yogyakarta: CV. Andi Offset

Kurniawan, Wiharso. 2007. Computer Starter Guide : Jaringan Komputer.

Yogyakarta : Penerbit Andi.

Kuswayatno, Lia. 2008. Mahir dan Terampil Berkomputer. Jakarta : Grafindo

Media

Mulyanta, Edi S. 2009. Pengenalan Protokol Jaringan Wireless Komputer.

Yogyakarta : CV. Andi Offset.

Simarmata, Janner. 2010. Rekayasa Perangkat Lunak. Yogyakarta: CV. Andi

Offset.

Sofana, Iwan. 2010. Cisco CCNA & Jaringan Komputer. Bandung: Informatika

Bandung.

Syafrizal, Melwin. 2008. Pengantar Jaringan Komputer. Yogyakarta: CV.Andi

offset.

Tannenbaum, Andrew, dan David J. Wetherall. 2011. Computer Networks : 5th

Edition. Boston : Pearson Education, Inc.

Utomo, Priyo Eko. 2011. Membangun Jaringan Komputer dan Server Internet.

Yogyakarta : Mediakom.

Page 83: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id fileANALISA JARINGAN VLAN PADA BIMBINGAN BELAJAR VISI RAWAMANGUN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma

66

Page 84: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id fileANALISA JARINGAN VLAN PADA BIMBINGAN BELAJAR VISI RAWAMANGUN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma

67