97
ANALISA MANAJEMEN BANDWIDTH DENGAN MENGGUNAKAN MKROTIK PADA DEPARTEMENT RADIOTHERAPY RUMAH SAKIT CIPTOMANGUNKUSUMO (RSCM) TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III MUHAMMAD TAUFIK NIM : 13140265 Program Studi Manajemen Informatika AMIK BSI Jakarta Jakarta 2017

TUGAS AKHIR fileanalisa manajemen bandwidth dengan menggunakan mkrotik pada departement radiotherapy rumah sakit ciptomangunkusumo (rscm) tugas akhir diajukan untuk memenuhi salah

  • Upload
    phamthu

  • View
    226

  • Download
    1

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: TUGAS AKHIR fileanalisa manajemen bandwidth dengan menggunakan mkrotik pada departement radiotherapy rumah sakit ciptomangunkusumo (rscm) tugas akhir diajukan untuk memenuhi salah

ANALISA MANAJEMEN BANDWIDTH DENGAN MENGGUNAKAN

MKROTIK PADA DEPARTEMENT RADIOTHERAPY

RUMAH SAKIT CIPTOMANGUNKUSUMO

(RSCM)

TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III

MUHAMMAD TAUFIK

NIM : 13140265

Program Studi Manajemen Informatika

AMIK BSI Jakarta

Jakarta

2017

Page 2: TUGAS AKHIR fileanalisa manajemen bandwidth dengan menggunakan mkrotik pada departement radiotherapy rumah sakit ciptomangunkusumo (rscm) tugas akhir diajukan untuk memenuhi salah

ii

Page 3: TUGAS AKHIR fileanalisa manajemen bandwidth dengan menggunakan mkrotik pada departement radiotherapy rumah sakit ciptomangunkusumo (rscm) tugas akhir diajukan untuk memenuhi salah

iii

Page 4: TUGAS AKHIR fileanalisa manajemen bandwidth dengan menggunakan mkrotik pada departement radiotherapy rumah sakit ciptomangunkusumo (rscm) tugas akhir diajukan untuk memenuhi salah

iv

Page 5: TUGAS AKHIR fileanalisa manajemen bandwidth dengan menggunakan mkrotik pada departement radiotherapy rumah sakit ciptomangunkusumo (rscm) tugas akhir diajukan untuk memenuhi salah

v

Page 6: TUGAS AKHIR fileanalisa manajemen bandwidth dengan menggunakan mkrotik pada departement radiotherapy rumah sakit ciptomangunkusumo (rscm) tugas akhir diajukan untuk memenuhi salah

vi

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah

melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga pada akhirnya penulis dapat menyelesaikan tugas

ini dengan baik. Dimana tugas akhir ini penulis sajikan dalam bentuk buku yang sederhana.

Adapun judul tugas akhir, yang penulis ambil sebagai berikut:“Analisa Manajemen

Bandwidth dengan menggunakan Mikrotik Pada Departement Radiotherpy Rumah Sakit Cipto

Mangunkusumo (RSCM)”.

Tujuan penulisan tugas akhir ini dibuat sebagai salah satu syarat kelulusan program

Diploma III Institusi. Sebagai bahan penulisan diambil berdasarkan hasil penelitian (eksperimen),

observasi dan beberapa sumber literatur yang mendukung penulisan ini. Penulis menyadari bahwa

tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak, maka penulisan tugas akhir ini tidak akan

lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini, izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima

kasih kepada:

1. IT Departement Radiotherpy Bpk.Ade Saputra

2. Dosen Pembimbing Akademik Bpk. Fahrizal, S.P.D., M.Kom

3. Orang tua

4. Rekan Rekan BSI Salemba 22

5. Semua dosen dari Bina Sarana Informatika Diploma tiga (D.III) yang telah memberikan

6. Ditya Novianto Sebagai penasehat Penulisan

Serta semua pihak yang terlalu banyak untuk disebut satu persatu sehingga

terwujudnya penulisan ini. Penulis menyadari bahwa penulisan tugas akhir ini masih jauh sekali

dari sempurna, untuk itu penulis mohon kritik dan saran yang bersifat membangun demi

kesempurnaan penulisan dimasa yang akan datang.

Page 7: TUGAS AKHIR fileanalisa manajemen bandwidth dengan menggunakan mkrotik pada departement radiotherapy rumah sakit ciptomangunkusumo (rscm) tugas akhir diajukan untuk memenuhi salah

vii

Akhir kata semo

Page 8: TUGAS AKHIR fileanalisa manajemen bandwidth dengan menggunakan mkrotik pada departement radiotherapy rumah sakit ciptomangunkusumo (rscm) tugas akhir diajukan untuk memenuhi salah

viii

ABSTRAK Muhammad Taufik (13140265), Analisa Manajemen Bandwidth dengan menggunakan Mikrotik Pada Departement Radiotherpy Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).

Kebutuhan akses internet dan penggunaan teknologi sudah menjadi hal utama di dalam

keseharian manusia, termasuk di Departement radiotheraphy rumah sakit cipto

mangunkusumo. Internet di Departement Radiotheraphy sudah berjalan dengan baik, namun

setelah penulis melakukan pengujian sistem dengan metode wawancara dengan system

administrator. Permasalahan tersebut di antaranya adalah tidak adanya manajemen bandwidth dan

tidak adanya firewall untuk melindungi aktivitas. Berdasarkan permasalahan tersebut penulis

menyarankan untuk menerapkan manajemen bandwidth dan melakukan penambahan firewall agar

transmisi data lebih aman. Dengan solusi tersebut menjadikan jaringan komputer di RSCM lebih

optimal dan lebih aman dengan adanya firewall.

Kata kunci: Bandwitdh,Transmisi data,Firewall

Page 9: TUGAS AKHIR fileanalisa manajemen bandwidth dengan menggunakan mkrotik pada departement radiotherapy rumah sakit ciptomangunkusumo (rscm) tugas akhir diajukan untuk memenuhi salah

ix

ABSTRACT

Muhammad Taufik (13140265), Analysis of Bandwidth Management using Mikrotik At

Radiotherpy Department of Cipto Mangunkusumo Hospital (RSCM).

The need for internet access and the use of technology has become the main thing in

everyday life, including in the Department of radiotheraphy hospital cipto mangunkusumo.

Internet at the Radiotheraphy Department has been running well, but after the author conducted

a system test by interview method with system administrator. These issues include the absence of

bandwidth management and the absence of a firewall to protect the activity. Based on these

problems the authors suggest to implement bandwidth management and make the addition of a

firewall. for data transmission more secure.With the solution makes the computer network in

RSCM more optimal and more secure with the firewall.

Keywords: Bandwitdh, Data Transmission, Firewall

Page 10: TUGAS AKHIR fileanalisa manajemen bandwidth dengan menggunakan mkrotik pada departement radiotherapy rumah sakit ciptomangunkusumo (rscm) tugas akhir diajukan untuk memenuhi salah

x

DAFTAR ISI

Halaman

Lembar Judul Tugas Akhir. ................................................................................................ i

Lembar Keaslian Tugas Akhir. ........................................................................................... ii

Lembar Pernyataan Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah. .................................................. iii

Lembar Persetujuan dan Pengesahan Tugas Akhir. ............................................................ iv

Lembar Konsultasi Tugas Akhir. ........................................................................................ v

Kata Pengantar .................................................................................................................... vi

Abstraksi ............................................................................................................................. viii

Abstarct. .............................................................................................................................. ix

Daftar Isi ............................................................................................................................. x

Daftar Simbol ...................................................................................................................... xiii

Daftar Gambar .................................................................................................................... xiv

Daftar Tabel ........................................................................................................................ xvi

Daftar lampiran. ..................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................. 1

1.1 Latar Belakang ............................................................................................... 1

1.2 Maksud dan Tujuan ....................................................................................... 2

1.3 Metode Pengumpulan Data ........................................................................... 3

1.4 Ruang Lingkup .............................................................................................. 4

BAB II LANDASAN TEORI .......................................................................................... 5

2.1 Pengertian Jaringan Komputer .......................................................................... 5

2.1.1 LAN ........................................................................................................ 6

2.1.2 MAN ....................................................................................................... 7

2.1.3 WAN ....................................................................................................... 8

2.1.4 Internet .................................................................................................... 9

Page 11: TUGAS AKHIR fileanalisa manajemen bandwidth dengan menggunakan mkrotik pada departement radiotherapy rumah sakit ciptomangunkusumo (rscm) tugas akhir diajukan untuk memenuhi salah

xi

2.2 Topologi Jaringan.............................................................................................. 10

2.2.1 Topologi Bus ........................................................................................... 11

2.2.2 Topologi Ring ......................................................................................... 12

2.2.3 Topologi Star........................................................................................... 14

2.2.4 Topologi Tree .......................................................................................... 15

2.2.5 Topologi Mesh ........................................................................................ 16

2.3 Perangkat Keras Jaringan .................................................................................. 17

2.3.1 NIC .......................................................................................................... 17

2.3.2 Hub .......................................................................................................... 18

2.3.3 Switch...................................................................................................... 19

2.3.4 Media Transisi......................................................................................... 20

2.3.5 Kabel Jaringan......................................................................................... 21

2.3.6 Repeater .................................................................................................. 24

2.3.7 Bridge ...................................................................................................... 25

2.3.8 Router ..................................................................................................... 25

2.4 Perangkat Lunak Jaringans ............................................................................... 26

2.4.1 Mikrotik Os ............................................................................................. 27

2.4.2 Aplikasi Winbox ..................................................................................... 27

2.4.3 Mikrotik Manajemen Bandwitdh ............................................................ 28

2.4.4 Sistem Operasi ........................................................................................ 29

2.4.5 Utility. ..................................................................................................... 30

2.4.6 Microsoft/Program. ................................................................................. 31

2.4.7 Brain Ware. ............................................................................................. 32

2.5 TCP/IP............................................................................................................... 33

2.5.1 IP address ................................................................................................ 33

2.5.2 Format IP................................................................................................. 34

2.5.3 Pembagian Kelas IP Address .................................................................. 34

2.5.4 Subnetting ............................................................................................... 38

2.6 Firewall dan Security ........................................................................................ 42

2.6.1 Security ................................................................................................... 43

2.6.2 Serangan .................................................................................................. 44

Page 12: TUGAS AKHIR fileanalisa manajemen bandwidth dengan menggunakan mkrotik pada departement radiotherapy rumah sakit ciptomangunkusumo (rscm) tugas akhir diajukan untuk memenuhi salah

xii

2.6.3 Firewall ................................................................................................... 45

BAB III PEMBAHASAN ................................................................................................ 46

3.1 Tinjauan Perusahaan ......................................................................................... 46

3.1.1 SejarahPerusahaa .................................................................................... 46

3.1.2 Struktur Jaringan ..................................................................................... 49

3.2 Analisa Jaringan ................................................................................................ 53

3.2.1 Blok Jaringan .......................................................................................... 53

3.2.2 Skema Jaringan ....................................................................................... 54

3.2.3 Keamanan Jaringan. ................................................................................ 56

3.2.4 Spesifikasi Perangkat Keras. ................................................................... 56

3.2.5 Spesifikasi Perangkat Lunak. .................................................................. 60

3.3 Permasalahan Pokok. ........................................................................................ 60

3.4 Pemecahan Masalah .......................................................................................... 61

3.5 Analisa Usulan .................................................................................................. 62

3.5.1 Skema Usulan. ....................................................................................... 62

3.5.2 Konfigurasi Usulan. ............................................................................... 63

3.5.3 Analisa Biaya. ........................................................................................ 65

BAB IV PENUTUP

4.1 Kesimpulan ....................................................................................................... 67

4.2 Saran ................................................................................................................. 67

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................ 68

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ......................................................................................... 69

SURAT KETERANGAN PKL. ....................................................................................... 70

LAMPIRAN....................................................................................................................... 71

Page 13: TUGAS AKHIR fileanalisa manajemen bandwidth dengan menggunakan mkrotik pada departement radiotherapy rumah sakit ciptomangunkusumo (rscm) tugas akhir diajukan untuk memenuhi salah

xiii

DAFTAR SIMBOL

Page 14: TUGAS AKHIR fileanalisa manajemen bandwidth dengan menggunakan mkrotik pada departement radiotherapy rumah sakit ciptomangunkusumo (rscm) tugas akhir diajukan untuk memenuhi salah

xiv

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar II.1 Client Server ................................................................................................... 6

Gambar II.2 LAN (Local Area Network) ........................................................................... 7

Gambar II.3 MAN (Metropolitan Area Network) .............................................................. 8

Gambar II.4 WAN (Wide Area Network) .......................................................................... 9

Gambar II.5 Topologi Bus .................................................................................................. 12

Gambar II.6 Topologi Ring................................................................................................. 13

Gambar II.7 Topologi Star .................................................................................................. 14

Gambar II.8 Topologi Tree ................................................................................................. 15

Gambar II.9 Topologi Mesh ............................................................................................... 16

Gambar II.10 NIC (Network Interface Card) ..................................................................... 18

Gambar II.11 Hub ............................................................................................................... 19

Gambar II.12 Switch ........................................................................................................... 20

Gambar II.13 Kabel Coaxial ............................................................................................... 21

Gambar II.14 Kabel Straight ............................................................................................... 22

Gambar II.15 Kabel Cross .................................................................................................. 22

Gambar II.16 Kabel UTP .................................................................................................... 23

Gambar II.17 Fiber Optic .................................................................................................... 24

Gambar II.18 Reapeater ...................................................................................................... 24

Gambar II.19 Bridge ........................................................................................................... 25

Gambar II.20 Router ........................................................................................................... 26

Gambar III.1 Struktur Organisasi ....................................................................................... 49

Gambar III.2 Blog Diagram Jaringan ................................................................................. 53

Gambar III.3 Skema Jaringan ............................................................................................. 54

Gambar III.4 Skema Jaringan Usulan ................................................................................. 62

Gambar III.5 Topologi Connection Virtual Box ................................................................. 63

Gambar III.6 Name dan Operating Sistem virtual box. ...................................................... 71

Gambar III.7 Memory Size Virtual Box. ............................................................................ 71

Gambar III.8 Create New Harddisk Virtual Box. ............................................................... 72

Gambar III.9 Network Adapter 1 Virtual Box. ................................................................... 73

Page 15: TUGAS AKHIR fileanalisa manajemen bandwidth dengan menggunakan mkrotik pada departement radiotherapy rumah sakit ciptomangunkusumo (rscm) tugas akhir diajukan untuk memenuhi salah

xv

Gambar III.10 Network Adapter II Virtual Box. ................................................................ 74

Gambar III.11 Tampilan LogIn Mikrotik. .......................................................................... 74

Gambar III.12 Tampilan Device Mikrotik. ......................................................................... 75

Gambar III.13 Konfigurasi IP address. ............................................................................... 76

Gambar III.14 Jendela Tampilan Awal Winbox LogIn. ..................................................... 76

Gambar III.15 Konfigurasi DNS......................................................................................... 77

Gambar III.16 Konfigurasi NAT. ....................................................................................... 79

Gambar III.17 Pembagian Bandwidth Dengan Simple Queue. .......................................... 80

Gambar III.18 Penyelesaian Akhir Pembagian Bandwitdh. ............................................... 81

Page 16: TUGAS AKHIR fileanalisa manajemen bandwidth dengan menggunakan mkrotik pada departement radiotherapy rumah sakit ciptomangunkusumo (rscm) tugas akhir diajukan untuk memenuhi salah

xvi

DAFTAR TABLE

Halaman

1. Tabel II.1 Jaringan Komputer Berdasarkan Area ........................................................ 9

2. Tabel II.2 Kelas IP Address ......................................................................................... 36

3. Tabel II.3 Format Network Dan Host ......................................................................... 36

4. Tabel II.4 IP Range Private.......................................................................................... 37

5. Tabel II.5 Contoh Perhitungan Subnetting Kelas C .................................................... 39

6. Tabel II.6 Contoh Perhitungan Subnetting Kelas B .................................................... 40

7. Tabel II.7 Contoh 2 Perhitungan Subnetting Kelas B ................................................. 41

8. Tabel II.8 Contoh Perhitungan Subnetting Kelas A ................................................... 42

9. Tabel III.1 Konfigurasi IP address di TCP/IP.............................................................. 50

10. Tabel III.2 Speksifikasi Komputer Server. .................................................................. 56

11. Tabel III.3 Spesifikasi Komputer Client. ..................................................................... 57

12. Tabel III.4 Spesifikasi Router. ..................................................................................... 58

13. Tabel III.5 Spesifikasi Switch. ..................................................................................... 59

14. Tabel III.6 Spesifikasi Perangkat Lunak. ..................................................................... 60

15. Tabel III.7 Manajemen Bandwitdh Berdasarkan Struktur Organisasi. ........................ 64

16. Tabel III.8 Anggaran Harga Firewall. ......................................................................... 66

Page 17: TUGAS AKHIR fileanalisa manajemen bandwidth dengan menggunakan mkrotik pada departement radiotherapy rumah sakit ciptomangunkusumo (rscm) tugas akhir diajukan untuk memenuhi salah

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Jaringan komputer bukanlah sesuatu yang baru saat ini. Hampir di setiap

perusahaan terdapat jaringan komputer untuk memperlancar arus informasi dalam

perusahaan tersebut. Internet adalah suatu jaringan komputer raksasa yang saling

terhubung dan dapat saling berinteraksi.

Masalah yang sering kali terjadi pada jaringan komputer di Departement

Radiotheraphy Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo adalah adanya dominasi

bandwidth oleh aktifitas-aktifitas salah satu atau beberapa client diantaranya seperti

aktifitas download atau upload file-file berukuran besar dan streaming HD video. Dan

juga sulit nya mengetahui jumlah pengguna jaringan komputer yang menggunakan

teknologi nirkabel (wireless) menjadi salah satu penyebab kebocoran bandwidth dan

kuota pada jaringan. Salah satu solusi agar bandwidth dapat dimanfaatkan lebih

optimal adalah dengan memanajemen bandwidth tersebut dan membatasi penguna

yang di ijinkan menggunakan jaringan tersebut.

Masalah lain adalah kebebasan mengakses internet membuat seseorang tidak

dapat mengontrol diri dan lupa akan apa yang harusnya dikerjakan. Contoh pada

jaringan komputer sebuah perusahaan itu memungkinkan setiap client bebas

mengakses situs-situs yang seharusnya tidak boleh di akses pada jam-jam tertentu atau

Page 18: TUGAS AKHIR fileanalisa manajemen bandwidth dengan menggunakan mkrotik pada departement radiotherapy rumah sakit ciptomangunkusumo (rscm) tugas akhir diajukan untuk memenuhi salah

2

bahkan tidak boleh diakses sama sekali, karena dapat mengganggu kinerja karyawan

yang bekerja di Perusahaan tersebut.

Mikrotik dapat membantu kita dalam mengelola jaringan komputer, mulai dari

pengelolaan bandwidth dan penerapan firewall untuk membatasi aktifitas client dan

keamaan jaringan dari ancaman lokal maupun luar.

Dalam kasus ini Penulis memilih WinBox untuk mengakses mikrotik, karena

WinBox merupakan tool untuk me-remote mikrotik yang paling populer karena selain

mudah juga dapat menampilkan menu-menu pada mikrotik secara GUI. Dari

pernyataan-pernyataan diatas maka dibuatlah Tugas Akhir ini dengan judul “Analisa

Manajemen Bandwidth Menggunakan Mikrotik Pada Departement

Radiotherapy Rumah sakit Cipto Mangunkusumo”.

1.2. MAKSUD DAN TUJUAN

Terwujudnya Router Mikrotik yang dapat memanajemen Bandwidth di setiap

unit komputer dapat digunakan dengan maksimal dan sesuai dengan kebutuhan

bandwidth di setiap bagian unit komputer, manfaat yang di dapat sebagai berikut:

1. Semua komputer dapat menggunakan internet dengan lancar dan stabil walaupun

semua unit komputer menggunakan internet dalam waktu yang bersamaan.

2. Semua bagian unit komputer mendapatkan bandwidth sesuai dengan kebutuhan

koneksi internet.

3. Memaksimalkan Bandwidth di semua unit komputer.

Page 19: TUGAS AKHIR fileanalisa manajemen bandwidth dengan menggunakan mkrotik pada departement radiotherapy rumah sakit ciptomangunkusumo (rscm) tugas akhir diajukan untuk memenuhi salah

3

Oleh karena itu kita sangat penting mempelajari lebih detail tentang apa itu

mikrotik untuk memanajemen bandwidth pada masing-masing SOP (Standart

Operasional Pekerja) Divisi Tersebut.

1.3. METODE PENILITIAN

Dalam penulisan laporan Tugas Akhir penulis akan menggunakan metode –

metode sebagai berikut:

1. Interview/Wawancara

Penulis melakukan wawancara atau tanya jawab secara langsung kepada IT

Departement Rumah Sakit Radioterapi RSCM dan dengan pihak – pihak yang menjadi

sumber informasi yang dapat membatu dalam tugas akhir ini.

2. Observasi

Penulis melakukan pengamatan terhadap semua kegiatan yang dilakukan

selama penelitian.

3. Library Research/Kepustakaan

Penulis melakukan studi pustaka terhadap semua sumber informasi dalam

media cetak, baik itu buku – buku atau modul dari mata kuliah yang telah didapatkan,

dan pemanfaatan media internet.

4. Dokumentasi

Penulis mendapatkan informasi dari dokumen – dokumen yang berasal dari

perusahaan tempat pelaksanaan penelitian.

Page 20: TUGAS AKHIR fileanalisa manajemen bandwidth dengan menggunakan mkrotik pada departement radiotherapy rumah sakit ciptomangunkusumo (rscm) tugas akhir diajukan untuk memenuhi salah

4

1.4. RUANG LINGKUP

Dalam Penulisan Tugas Akhir ini, Penulis memberikan batasan-batasan

masalah yang akan di bahas. Adapun ruang lingkup yang di bahas meliputi Skema

jaringan, Topologi, Spesifikasi Perangkat keras, Spesifikasi Perangkat Lunak,

Permasalahan Pokok, Pemecahan Masalah, Jaringan Usulan dan Konfigurasi

Manjemen Bandwidth Menggunakan Mikrotik di Departement Radiotherapy Rumah

Sakit Cipto Mangunkusumo.

Page 21: TUGAS AKHIR fileanalisa manajemen bandwidth dengan menggunakan mkrotik pada departement radiotherapy rumah sakit ciptomangunkusumo (rscm) tugas akhir diajukan untuk memenuhi salah

5

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Jaringan Komputer

Menurut Irawan (2013:2) Mengemukakan bahwa “Jaringan komputer bisa di

katakan sebagai sebuah kelompok yang terdiri dari dua atau lebih komputer yang saling

berbagi pakai (sharing) melalui perangkat lunak atau pun keras, serta menggunakan

protokol yang sama”.

Menurut Iwan Sofana (2014:6) Memberikan Batasan bahwa,”Sebuah jaringan

komputer dapat di bagi menjadi dua jenis, yaitu:

1. Client server

Client Server adalah jaringan komputer yang salah satu (boleh lebih) komputer di

fungsikan sebagai server atau induk bagi komputer lain. Server melayani komputer

lain yang disebut client, Layanan yang di berikan bisa berupa akses Web, email, file,

atau yang lain. Client server banyak dipakai pada internet. Namun LAN atau

jaringan lain pun bisa mengimplentasikan client server. Hal ini sangat bergantung

pada kebutuhan masing-masing.

Page 22: TUGAS AKHIR fileanalisa manajemen bandwidth dengan menggunakan mkrotik pada departement radiotherapy rumah sakit ciptomangunkusumo (rscm) tugas akhir diajukan untuk memenuhi salah

6

Sumber: Irawan, 2013. Jaringan Komputer Untuk Orang Awam Edisi II

Gambar II.1 Client Server

2. Peer to Peer

Peer to Peer adalah jaringan komputer dimana setiap komputer bisa menjadi server

sekaligus client. Setiap komputer dapat menerima dan memberikan access dari

komputer lain. Peer to peer banyak di implentasikan pada LAN Walaupun dapat

juga di implentasikan pada MAN, WAN atau Internet, namun hal ini kurang lazim.

Salah satu alasannya adalah masalah manajemen dan security. Sulit sekali menjaga

security pada jaringan peer to peer manakala pengguna komputer sudah sangat

banyak.

Page 23: TUGAS AKHIR fileanalisa manajemen bandwidth dengan menggunakan mkrotik pada departement radiotherapy rumah sakit ciptomangunkusumo (rscm) tugas akhir diajukan untuk memenuhi salah

7

2.1.1 LAN (Local Area Network)

Menurut Iwan Sofana (2014:4) Menyimpulkan bahwa “Local Area Network

adalah jaringan lokal yang dibuat pada area tertutup, misalkan dalam satu gedung atau

dalam ruangan. Kadang kala jaringan lokal disebut juga jaringan private”.

LAN (Local Area Network) biasa digunakan untuk jaringan kecil yang

menggunakan resource bersama-sama, seperti penggunaan printer secara bersama,

penggunaan media penyimpanan secara bersamaan.

Sumber: Sofana, Iwan 2014. Membangun Jaringan Komputer

Gambar II.2 Model Local area Network

2.1.2 MAN (Metropolitan Area Network)

Menurut Iwan Sofana (2014:4) Menyimpulkan bahwa “Metropolitan Area

Network Menggunakan metode yang sama dengan LAN namun daerah cakupannya

Page 24: TUGAS AKHIR fileanalisa manajemen bandwidth dengan menggunakan mkrotik pada departement radiotherapy rumah sakit ciptomangunkusumo (rscm) tugas akhir diajukan untuk memenuhi salah

8

lebih luas cakup. Daerah cakupan MAN bisa satu RW, Beberapa kantor yang berada

dalam komplek yang sama, satu kota, bahkan satu provinsi. Dapat dikatakan MAN

merupakan pengembangan dari LAN”.

Sumber: Sofana, Iwan 2014. Membangun Jaringan Komputer

Gambar II.3 Model Metropolitan Area Network

2.1.3 WAN (Wide Area Network)

Menurut Iwan Sofana (2014:4) Menyimpulkan bahwa “Wide Area Network

cakupannya lebih luas daripada MAN. Cakupan WAN meliputi satu kawasan, satu

negara, satu pulau, bahkan, satu benua. Metode yang digunakan WAN hampir sama

dengan LAN dan MAN”.

Page 25: TUGAS AKHIR fileanalisa manajemen bandwidth dengan menggunakan mkrotik pada departement radiotherapy rumah sakit ciptomangunkusumo (rscm) tugas akhir diajukan untuk memenuhi salah

9

Sumber: Sofana,Iwan, 2014. Membangun Jaringan Komputer

Gambar II.4 Model Wide Area Network

2.1.4 Internet

Menurut Iwan Sofana (2014:5) Menyimpulkan bahwa “Internet adalah

interkoneksi jaringan-jaringan Komputer yang ada di dunia. Sehingga cakupan nya

sudah mencapai satu planet, bahkan tidak menutup kemungkinan mencakup antar

planet, koneksi antar jaringan. Komputer dapat dilakukan berkat dukungan protokol

yang khas, yaitu Internet Protcol (IP)”.

Tabel.II.1

Jaringan Komputer Berdasarkan Area

Jarak/Cangkupan(meter) Contoh Jenis

10 s/d 100 Ruangan LAN

100 s/d 1000 Gedung LAN

1000 s/d 10.000 Kampus LAN

Page 26: TUGAS AKHIR fileanalisa manajemen bandwidth dengan menggunakan mkrotik pada departement radiotherapy rumah sakit ciptomangunkusumo (rscm) tugas akhir diajukan untuk memenuhi salah

10

10.000 s/d 100.000 Kota MAN

100.000 s/d 1.000.000 Negara WAN

1.000.000 s/d 10.000.000 Benua WAN

>10.000.000 Planet Internet

Sumber: Sofana,Iwan 2013:5. Membangun Jaringan Komputer

Lalu bagaimana dengan jenis jaringan lainnya, seperti:

a) Storage Area Network (SAN)

b) Personal Area Network (PAN)

c) Cluster Area Network (CAN)

d) Dan berbagai jargon lainnya?

Isitilah seperti SAN, PAN, CAN, DAN, secara garis besar, jenis-jenis jaringan

tersebut masih dapat di kelompokkan dalam LAN, MAN, WAN, dan Internet. Hanya

saja layanan yang disediakan bermacam-macam, sehingga dibuat istilah-istilah tertentu

untuk membedakannya dengan yang lain.

2.2. Topologi Jaringan

Menurut Irawan (2013:23) Menyimpulkan “Topologi jaringan adalah cara

bagaimana menghubungkan komputer dengan komputer lainnya dalam sebuah

jaringan. Topologi jaringan terbagi menjadi dua yaitu, topologi logika (logical

topology) dan topologi fisik (physical topology)”.

Page 27: TUGAS AKHIR fileanalisa manajemen bandwidth dengan menggunakan mkrotik pada departement radiotherapy rumah sakit ciptomangunkusumo (rscm) tugas akhir diajukan untuk memenuhi salah

11

1. Topologi logika adalah menggambarkan bagaimana aliran data dalam jaringan,

meliputi:

a) FFDI (fiber distributed-data interface)

b) Token Ring

c) Ethernet

2. Topologi fisik adalah menggambarkan bagaimana aliran data dalam jaringan,

meliputi:

a) Topologi Bus

b) Topoogi Ring

c) Topologi Star

d) Topologi Tree

e) Topologi Mesh

2.2.1 Topologi Bus

Menurut Irawan (2013:23) Menyimpulkan bahwa “Topologi Bus atau topology

backbone adalah menghubungkan beberapa komputer secara berantai (workstation dan

server) pada sebuah kabel coaxial. Sebuah terminator di tempatkan pada tiap-tiap

ujung backbone”.

Page 28: TUGAS AKHIR fileanalisa manajemen bandwidth dengan menggunakan mkrotik pada departement radiotherapy rumah sakit ciptomangunkusumo (rscm) tugas akhir diajukan untuk memenuhi salah

12

Sumber: Irawan, 2013. Jaringan Komputer Untuk Orang Awam Edisi II

Gambar II.5 Topologi Bus

Kelebihan:

1. Biaya relatif murah, hemat kabel.

2. Jika sebuah komputer bermasalah, maka tidak akan mempengaruhi komputer

lainnya.

Kekurangan:

1. Jika kabel utama (coaxial) putus, maka komunikasi semua komputer yang

terhubung pada kabel tersebut gagal.

2. Semakin banyak komputer yang terhubung pada kabel utama menyebabkan lalu

lintas data yang padat, kecepatan komunikasi bisa menurun.

2.2.2 Topologi Ring

Menurut Irawan (2013:24) Menyimpulkan bahwa “Topology Ring atau topologi

“cincin”merupakan jalur komunikasi satu arah, karena semua komputer dan node

lainnya saling. Berhubungan seperti membentuk lingkaran”. Data akan berputar dalam

jaringan yang tidak ada terminal yang mengambil, beda dengan topologi bus yang

Page 29: TUGAS AKHIR fileanalisa manajemen bandwidth dengan menggunakan mkrotik pada departement radiotherapy rumah sakit ciptomangunkusumo (rscm) tugas akhir diajukan untuk memenuhi salah

13

menyerap data pada ujung backbone menggunakan terminator jika tidak ada yang

mengambil.

Sumber: Irawan 2013. Jaringan Komputer Untuk Orang Awam Edisi II

Gambar II.6 Topologi Ring

Kelebihan:

1. Hemat kabel.

2. Kegagalan koneksi karena gangguan media masih bisa diatasi dengan jalur lain yang

masih terhubung.

Kekurangan:

1. Transfer data lebih lambat, karena harus melewati banyak komputer terlebih dahulu

(data harus berputar melewati semua komputer sampai menemukan komputer

tujuan).

2. Pengembangan jaringan yang kaku, tidak fleksibel.

Page 30: TUGAS AKHIR fileanalisa manajemen bandwidth dengan menggunakan mkrotik pada departement radiotherapy rumah sakit ciptomangunkusumo (rscm) tugas akhir diajukan untuk memenuhi salah

14

2.2.3 Topologi Star

Menurut Irawan (2013:25) Mengemukakan bahwa“Topology Star atau topologi

bintang adalah sistem jaringan dengan komunikasi terpusat, yaitu beberapa komputer

terhubung dengan sebuah terminal yang menjadi pusat jaringan”.

Sumber: Irawan, 2013. Jaringan Komputer Untuk Orang Awam Edisi II

Gambar.II.7 Topologi star

Kelebihan:

1. Kontrol dan pengelolahan mudah karena semua koneksi terpusat di satu tempat.

2. Mudah untuk menelusuri jika terjadi masalah pada koneksi.

Kekurangan:

1. Jika pusat koneksi gagal, maka semua koneksi terputus.

2. Kecepatan koneksi jaringan keseluruhan sangat bergantung dengan kualitas pusat

koneksi.

Page 31: TUGAS AKHIR fileanalisa manajemen bandwidth dengan menggunakan mkrotik pada departement radiotherapy rumah sakit ciptomangunkusumo (rscm) tugas akhir diajukan untuk memenuhi salah

15

2.2.4 Topologi Tree

Menurut Irawan (2013:26) Mengemukakan bahwa “Topology Tree atau

topologi “pohon” bisa dikatakan sebagai kombinasi karakteristik antara topologi star

dan topologi bus. Topologi ini terdiri atas kumpulan topologi star yang di hubungkan

dalam satu topologi bus sebagai backbone. Komputer-komputer dihubungkan ke hub,

sedangkan hub lain di hubungkan sebagai jalur tulang punggung atau backbone”.

Sumber: Irawan, 2013. Jaringan Komputer Untuk Orang Awam Edisi II

Gambar II.8 Topologi Tree

Kelebihan:

1. Dapat membuat kelompok komputer dalam jaringan sesuai keinginan.contoh:

Cabang Terminal A untuk mengolah data produksi dan terminal B untuk mengolah

data distribusi.

2. Mudah untuk menelusuri jika terjadi masalah pada koneksi

Kekurangan:

Page 32: TUGAS AKHIR fileanalisa manajemen bandwidth dengan menggunakan mkrotik pada departement radiotherapy rumah sakit ciptomangunkusumo (rscm) tugas akhir diajukan untuk memenuhi salah

16

1. Apabila simpul yang tinggi tidak berfungsi maka akan mempengaruhi kinerja

simpul-simpul di bawahnya.

2. Perlu pengaturan khusus untuk mengatur jalur lalu lintas koneksi karena adanya

pencabangan.

2.2.5 Topologi Mesh

Menurut Irawan (2013:27) Menjelaskan bahwa “Topologi Mesh adalah

topologi yang dimiliki aturan dalam koneksi. Pada topologi ini setiap terminal

terhubung secara langsung kesemua terminal-terminal yang lain. Topologi ini sulit di

terapkan pada jaringan kabel, tapi bisa diterapkan dengan jaringan wireless.

Sumber: Irawan, 2013. Jaringan Komputer Untuk Orang Awam Edisi II

Gambar.II.9 Topologi Mesh

Kelebihan:

1. Kegagalan koneksi antara dua workstation tidak akan mempengaruhi dengan

koneksi lainnya.

Page 33: TUGAS AKHIR fileanalisa manajemen bandwidth dengan menggunakan mkrotik pada departement radiotherapy rumah sakit ciptomangunkusumo (rscm) tugas akhir diajukan untuk memenuhi salah

17

2. Privasi dan keamanan lebih terjamin.

Kekurangan:

1. Jika diterapkan pada jaringan kabel, akan membutuhkan banyak kabel dan sudah

pasti biaya yang lebih mahal.

2. Sulit untuk diorganisir karena kerumitan alur koneksi dalam jaringan.

2.3 Perangkat jaringan keras

Dalam suatu jaringan komputer perngkat keras jaringan memiliki perananan

yang sangat penting. Apabila salah satu perangkat keras utama tidak ada maka suatu

jaringan komputer tidak akan bisa digunakan untuk berkomunikasi antar satu komputer

dengan komputer yang lain. Ada beberapa perangkat keras yang digunakan pada

jaringan komputer.

2.3.1 NIC (Network Interface Card)

Menurut Iwan Sofana (2014:66) Menyimpulkan Bahwa “NIC atau Network

Interface Card merupakan peralatan yang berhubungan langsung dengan komputer dan

didesain agar komputer-komputer jaringan dapat saling berkomunikasi. NIC juga

menyediakan akses ke media fisik jaringan. bit-bit data (seperti tegangan listrik, arus,

gelombang elektromagnetik, dan besaran fisik lainnya) .

Page 34: TUGAS AKHIR fileanalisa manajemen bandwidth dengan menggunakan mkrotik pada departement radiotherapy rumah sakit ciptomangunkusumo (rscm) tugas akhir diajukan untuk memenuhi salah

18

Sumber: Sofana, Iwan, 2014. Membangun Komputer

Gambar II.10 NIC (Network Interface Card).

NIC Bersifat umum, tidak hanya Ethernet card, ARCNET card, token ring card

saja yang dapat di kelompokkan sebagai NIC. Perangkat berupa Port serial, parallel,

USB, infra red, dapat di kelompokkan sebagai NIC. Port serial, parallel, infra red,

USB tidak memiliki MAC address namun dapat digunakan untuk membangun jaringan

point to point. Sehingga wajar manakala NIC di kelompokkan sebagai peralatan yang

bekerja pada layer Physical.

2.3.2 HUB

Menurut Iwan Sofana (2014:67) Menjelaskan Bahwa “Hub merupakan

peralatan yang dapat menggandakan frame data yang berasal dari salah satu komputer

ke semua port yang ada pada hub”. Sehingga semua komputer yang terhubung dengan

port hub akan menerima data juga. Hub digunakan pada jaringan star. Ada beberapa

kategori hub, yaitu:

Page 35: TUGAS AKHIR fileanalisa manajemen bandwidth dengan menggunakan mkrotik pada departement radiotherapy rumah sakit ciptomangunkusumo (rscm) tugas akhir diajukan untuk memenuhi salah

19

1. Passive hub atau Concentrator

2. Hub biasa yang hanya meneruskan sinyal ke seluruh node. Passive hub tidak akan

memperkuat sinyal yang dating sehingga tidak dapat digunakan untuk menjangkau

area yang lebih besar. Hub semacam ini bekerja pada layer physical.

3. Active hub atau Multiport Repeater

Berfungsi mirip dengan passive hub namun dapat memperkuat sinyal yang datang,

sehingga tidak dapat digunakan untuk menjangkau area yang lebih besar. Hub

semacam ini juga bekerja pada layer physical.

4. Intelligent Hub

Intelligent Hub umumnya dapat digabungkan atau ditumpuk (kadangkala disebut

stackable hub). Hub jenis ini juga dapat melakukan seleksi alamat tujuan, sehingga

hanya node tertentu saja yang dapat menerima data.

Sumber: Sofana, Iwan, 2014. Membangun Jaringan Komputer

Gambar II.11 HUB

2.3.3 Switch

Menurut Irawan (2013:11) Menjelaskan bahwa “switch memiliki fungsi yang

mirip dengan hub, tapi switch mampu memeriksa paket data yang diterima,

Page 36: TUGAS AKHIR fileanalisa manajemen bandwidth dengan menggunakan mkrotik pada departement radiotherapy rumah sakit ciptomangunkusumo (rscm) tugas akhir diajukan untuk memenuhi salah

20

menentukan sumber dan perangkat tujuan masing-masing paket informasi, dan

melanjutkan informasi serta data secara tepat. Dengan kata lain switch adalah hub yang

lebih pintar atau switch adalah pengembanggan dari hub.

Sumber: Irawan 2013. Jaringan komputer Untuk Orang Awam Edisi II

Gambar II.12 Switch

2.3.4 Media Transisi

Menurut Irawan (2013:7) Menyimpulkan bahwa “Jaringan berdasarkan Media

pengiriman dan penerimaan data, terbagi menjadi dua yaitu:

1. Jaringan berkabel (Wired Network).

Komputer di dalam jaringan yang terhubung melalui media kabel. Kabel jaringan

tersebut bekerja dengan cara mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik kepada

komputer-komputer yang terhubung di jaringan.

2. Jaringan Nirkabel (Wireless Network).

3. Jaringan dengan media penghubung gelombang elektomagnetik. Setiap komputer

saling berkomunikasi menggunakan gelombang elektromagnetik yang

mengirimkan sinyal informasi kepada komputer lain.

Page 37: TUGAS AKHIR fileanalisa manajemen bandwidth dengan menggunakan mkrotik pada departement radiotherapy rumah sakit ciptomangunkusumo (rscm) tugas akhir diajukan untuk memenuhi salah

21

2.3.5 Kabel Jaringan

Menurut Irawan (2013:8) Mengemukakan bahwa “Kabel jaringan sebagai

media penghubung antara node di dalam jaringan. Meskipun saat ini teknologi jaringan

nirkabel (wireless) sedang trend, namun media kabel masih banyak digunakan karena

dari sisi kualitas dan kecepatan transfer data lebih baik dari wireless. Berikut ini

beberapa jenis kabel yang digunakan pada jaringan komputer.

1. Kabel Coaxial (Wired Network)

Kabel ini dilindungi oleh dua lapis isolasi, yaitu lapisan pertama adalah yang yang

paling dekat dengan konduktor tembaga dan lapisan kedua untuk melindungi bagian

inti yang berbeda di tengah. Lapisan isolasi pertama dilapisi oleh serabut konduktor

untuk melindungi dari pengaruh elektomagnetik. lebar kabel coaxial bermacam-

macam, beberapa jenis kabel coaxial ada yang lebih besar dari yang lain, semakin besar

kabel, maka semakin besar kapasitas datanya. Tipe pemasangan kabel UTP dibagi

menjadi dua yaitu:

Sumber: Irawan, 2013. Jaringan komputer Untuk Orang Awam Edisi II

Gambar II.13 Cable Coaxial

a) Tipe Straight

Urutan kabel ini digunakan untuk menghubungkan antara perangkat PC dengan

switch/hub atau router dengan switch/hub.

Page 38: TUGAS AKHIR fileanalisa manajemen bandwidth dengan menggunakan mkrotik pada departement radiotherapy rumah sakit ciptomangunkusumo (rscm) tugas akhir diajukan untuk memenuhi salah

22

Sumber: Irawan, 2013:68. Jaringan Komputer Untuk Orang Awam Edisi II

Gambar II.14 Cable Straight

b) Tipe Cross

Urutan kabel ini digunakan untuk menghubungkan antara perangat switch/hub

dengan switch/hub, PC dengan PC, router dengan router, dan PC dengan router.

Anda bisa menggunakan T-568A dan T-568B pada kedua ujung kabel untuk tipe

cross.

Sumber: Irawan, 2013. Jaringan Komputer Untuk Orang Awam Edisi II

Gambar II.15 Cable Cross

tipe kabel cross untuk dua pasang (2-pairs). Jika melakukan cross untuk empat

pasang (8 kabel) maka kabel urutan 4, 5, 7 dan 8 juga harus di ubah posisinya.

Berikut ini contoh crossover kabel empat pasang dengan standarisasi T-568B.

Page 39: TUGAS AKHIR fileanalisa manajemen bandwidth dengan menggunakan mkrotik pada departement radiotherapy rumah sakit ciptomangunkusumo (rscm) tugas akhir diajukan untuk memenuhi salah

23

c) Tipe Rollover

Digunakan untuk menghubungkan dua perangakat berbeda di jaringan seperti

switch dengan printer atau komputer dengan router melalui port konsol. Tipe

roolover adalah kabel dengan dua konektor yang berbeda untuk menghubungkan

port Ethernet (RJ-45) dengan port serial (D89) atau RJ-45 to D89.

Contoh Penggunaan tipe rollover adalah misalkan salah satu ujung menggunakan

standar T-568B, maka ujung yang satunya adalah kebalikan dari urutan kabel dari

ujung sebelumnya.

1. Kabel Unshielded Twisted Pair (UTP)

Kabel jaringan dengan bahan tembaga yang tidak di lengkapi pelindung. UTP

merupakan jenis kebel yang paling banyak digunakan untuk membangun jaringan,

khususnya jaringan lokal (LAN). Kabel UTP kategori 5e (CAT5e) adalah salah satu

yang paling banyak digunakan untuk membangun LAN.

Sumber: Irawan, 2013.Jaringan Komputer Untuk Orang Awam Edisi II

Gambar II.16 Kabel UTP

2. Kabel Shielded Twisted Pair (STP)

Kabel STP dengan kabel UTP, tapi memiliki pelindung (shield) lapisan aluminium

foil untuk mencegah gangguan interfrensi saat melakukan transmisi data.

Page 40: TUGAS AKHIR fileanalisa manajemen bandwidth dengan menggunakan mkrotik pada departement radiotherapy rumah sakit ciptomangunkusumo (rscm) tugas akhir diajukan untuk memenuhi salah

24

3. Kabel Serat Optik (fiber Optic)

Menggunakan serat kaca sebagai inti untuk mengirimkan cahaya dari satu tempat

ke tempat lainnya. Kabel ini lebih cepat dari kabel apapun yang masih menggunakan

tembaga, serta harganya sangat mahal.

Sumber: Irawan , 2013. Jaringan Komputer Untuk Orang Awam Edisi II

Gambar II.17 Fiber Optic

2.3.6 Repeater

Menurut Irawan (2013:12) Reapeater berfungsi untuk menguatkan sinyal dari

sebuah jaringan dengan koneksi kabel ataupun gelombang (wireless). Setiap media

penghubung seperti kabel atau gelombang mempunyai batasan jarak agar kualitas

sinyal, maka di butuhkan repeater di antara koneksi. Sebagai contoh: sinyal A akan

melalui repeater untuk dikuatkan, baru kemudian di teruskan ke tempat B.

Sumber: Irawan, 2013. Jaringan Komputer Untuk Orang Awam Edisi II

Gambar II.18 Repeater

Page 41: TUGAS AKHIR fileanalisa manajemen bandwidth dengan menggunakan mkrotik pada departement radiotherapy rumah sakit ciptomangunkusumo (rscm) tugas akhir diajukan untuk memenuhi salah

25

2.3.7 Bridge

Menurut Irawan (2013:11) Bridge jika diartikan adalah “jembatan”, sebagai

penghubung antara dua jaringan. Bridge dapat mengetahui masing-masing alamat di

tiap-tiap segmen komputer pada kedua jaringan pada kedua jaringan yang

dihubungkan. Bridge mengatur agar informasi di antara kedua sisi network tetap jalan

dengan baik dan teratur. Bridge juga dapat di jadikan penghubung antara network

dengan tipe kabel yang berbeda ataupun topologi yang berbeda.

Sumber: Irawan, 2013. Jaringan Komputer Untuk Orang Awam Edisi II

Gambar II.19 Bridge

2.3.8 Router

Menurut Irawan (2013:11) Router mempunyai kemampuan yang sama dengan

bridge, namun lebih pintar. Router menerjemahkan informasi dari satu jaringan ke

jaringan yang lain dan akan mencari jalur yang terbaik untuk menyampaikan informasi

tersebut. Singkat kata kelebihan router adalah mengatur lalu lintas data secara efisien,

mengorganisir arus informasi antar dua protokol atau dua topologi.

Page 42: TUGAS AKHIR fileanalisa manajemen bandwidth dengan menggunakan mkrotik pada departement radiotherapy rumah sakit ciptomangunkusumo (rscm) tugas akhir diajukan untuk memenuhi salah

26

Sumber:Irawan,2013. Jaringan Komputer Untuk Orang Awam

Gambar II.20. Router

2.4 Perangkat Lunak Jaringan

Menurut Winarno (2010:11) Menjelaskan bahwa “Perangkat lunak adalah

“perintah (program Komputer) yang di eksekusi memberikan fungsi dan petunjuk kerja

sepeti yang diinginkan”.

Jaringan komputer pertama dirancang dengatn perangkat keras yang menjadi

pertimbangan utamanya, dan perangkat lunak menjadi pertimbangan selanjutnya.

Sekarang strategi ini tidak berlaku lagi, karena perangkat lunak jaringan sekarang ini

sangat terstruktur.

Berikut beberapa perangkat lunak jaringan ataupun aplikasi simulasi untuk membuat

jaringan

Page 43: TUGAS AKHIR fileanalisa manajemen bandwidth dengan menggunakan mkrotik pada departement radiotherapy rumah sakit ciptomangunkusumo (rscm) tugas akhir diajukan untuk memenuhi salah

27

2.4.1 Mikrotik RouterOS

Mikrotik RouterOS adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat

digunakan untuk menjadikan komputer menjadi router network, mencakup berbagai

fitur yang di buat untuk IP network dan jaringan wireless. Mikrotik routerOS dapat

digunakan menggunakan peralatan embedded (minimum sistem) maupun

menggunakan PC (personal computer) serta kompetibel menggunakan IBM PC X86

mikrotik routerOS dapat berfungsi sebagai access konsentrator dengan berbagai pilihan

protokol. Mikrotik routerOS itu sendiri memiliki banyak fitur ini juga membuat

mikrotikOS dapat mengambil peranan yang lebih banyak dalam. jaringan MikrotikOS

mampu Menggunakan protokol turnneling seperti IP security (IPsec), Point-to-Point

tunneling Protocol (PPTP), layer 2 Forwarding protocol (L2TP) dan Point-To-Point

over Ethernet(PPPoE).

2.4.2 Aplikasi Winbox

Menurut Moch Linto Herlambang da Azis Catur L,(2008:25) “Winbox adalah

sebuah utility yang digunakan untuk melakukan remote ke server mikrotik kita dalam

mode GUI. Jika untuk mengkonfigurasi mikrotik dalam text mode melalui PC itu

sendiri, maka untuk mode GUI (Graphical User Interface) yang menggunakan Winbox

ini kita mengkonfigurasi mikrotik melalui komputer client. Mengkonfigurasi mikrotik

melalui winbox ini lebih banyak digunakan karena selain penggunaan nya yang mudah

Page 44: TUGAS AKHIR fileanalisa manajemen bandwidth dengan menggunakan mkrotik pada departement radiotherapy rumah sakit ciptomangunkusumo (rscm) tugas akhir diajukan untuk memenuhi salah

28

kita juga tidak harus menghafal perintah-perintah console untuk mendapat kan winbox

anda bisa mendownload nya atau bisa mendapatkan di mikrotik anda.

2.4.3 Mikrotik Manajement Bandwitdh

Mikrotik manajement Bandwitdh pada dasar nya mempunyai 2 sistem

manajement bandwidth yaitu simple Queue dan Queue Tree. Simple Queue sering

digunakan sebagai manajemen bandwidth dengan limit IP address (simple limit)

sedangkan Queue tree lebih spesifik lagi yaitu content website misalnya extention dan

alamat website.

a. Simple queue

Simple queue adalah cara sederhana melakukan limit data rate untuk IP address atau

subnet Adapun fitur yang di miliki antara lain:

1. Peer to peer traffic shoping

a) Mengizinkan pembuatan aturan queue dengan pemilihan interval waktu

b) Penggunaan prioritas

c) Mengguakan multiple paket dengan menggunakan IP firewall mangle

d) Limit traffic dari dua arah (satu limit untuk total upload dari download)

b. Queue Tree

Queue Tree merupakan limit Bandwitdh yang cukup kompleks karena proses limit

dapat dikelompokan berdasarkan protokol, port, atau kelompok IP address. Sebelum

melakukan proses limit, harus ditandai aliran paket menggunakan suatu tanda

Page 45: TUGAS AKHIR fileanalisa manajemen bandwidth dengan menggunakan mkrotik pada departement radiotherapy rumah sakit ciptomangunkusumo (rscm) tugas akhir diajukan untuk memenuhi salah

29

mangle(istilah pada mikrotik) agar paket tersebut dapat dikenal oleh queue tree. Hal

ini bertujuan membedakan paket downlink only atau uplink only sehingga limit pada

bandwidth dapat bekerja optimal

2.4.4 Sistem Operasi

Sistem operasi merupakan penghubung antara komputer dengan perangkat

keras komputer sistem operasi ini berfungsi untuk mengkontrol dan mengatur

manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar sistem, adapun macam-macam

sistem operasi yaitu:

1. Microsoft Windows

Merupakan sistem operasi yang paling banyak digunakan. Microsoft windows pada

saat ini sudah banyak versinya diantaranya:

a) Windows xp

b) Windows 7

c) Windows 8

d) Windows 10

Adapun versi untuk komputer server nya diantara nya:

a) Mac OS

b) Windows server 2003

c) Windows server 2008

2. Linux

Page 46: TUGAS AKHIR fileanalisa manajemen bandwidth dengan menggunakan mkrotik pada departement radiotherapy rumah sakit ciptomangunkusumo (rscm) tugas akhir diajukan untuk memenuhi salah

30

Merupakan sistem operasi yang bersifat open source sistem ini merupakan alternatif

dari sistem operasi yang berbayar, karena sistem operasi ini bebas untuk di pergunakan.

Merupakan keturunan UNIX melalui jalur BSD (Barkley Software Distribution) oleh

karena itu kekuatan dalam multi-tasking, multi-user networking yang ada pada UNIX

juga dimiliki oleh Mac OS. Mac OS adalah sistem operasi berbasis GUI apple

merupakan pelopor dalam penggunaan GUI pada sistem operasi pengunaan icon,

mouse dan beberapa pengunaan GUI merupakan sumbangan yang luar biasa bagi

perkembangan sistem yang berbasis GUI.

2.4.5 Utility

Selain sistem operasi,ada juga perangkat lunak yang perlu ditambahkan dalam

membangun sebuah jaringan komputer, untuk melakukan monitoring, komputer yang

terhubung ke dalam jaringan dan untuk memperkuat faktor keamanan terhadap

komputer tersebut.

1. Cleaning System

Digunakan untuk membersihkan file-file, registry, internet files yang rusak cleaning

sistem sangat diperlukan contohnya adalah reg cleaner.

2. Anti virus

Adalah perangkat lunak yang digunakan untuk mengamankan, mendeteksi, dan

menghapus virus komputer dari sistem komputer. Anti virus berdasarkan pengunaanya

Page 47: TUGAS AKHIR fileanalisa manajemen bandwidth dengan menggunakan mkrotik pada departement radiotherapy rumah sakit ciptomangunkusumo (rscm) tugas akhir diajukan untuk memenuhi salah

31

dibagi menjadi 2, yaitu user dan network/corporate user, antivirus berjalan seperti

biasa untuk versi jaringan (network), anti virus dapat melakukan scan si komputer–

komputer client dan network drive. Selain itu, proses update komputer client dalam

jaringan tidak harus langsung dari internet. Komputer client dapat melakukan update

langsung dari server jaringan.

2.4.6 Microsoft/Program

Microsoft/program biasanya di rancang untuk membantu orang untuk

melakukan suatu kegiatan. Program aplikasi komputer juga dapat didefinisikan sebagai

suatu perangkat lunak komputer yang menyebabkan komputer dapat melakukan suatu

tugas-tugas tertentu.

Contoh dari Microsoft/program adalah:

1. Aplikasi Perkantoran

aplikasi ini berfungsi untuk menunujang berbagai kegiatan di perkantoran.

contoh: Microsoft Office

2. Aplikasi Pemutar Media (Media Player)

Media player biasanya digunakan untuk menggambarkan perangkat lunak komputer

untuk memutar file multimedia.

Contoh:winamp, windows media player, vlc, Gom player

3. Peramban (browser)

Page 48: TUGAS AKHIR fileanalisa manajemen bandwidth dengan menggunakan mkrotik pada departement radiotherapy rumah sakit ciptomangunkusumo (rscm) tugas akhir diajukan untuk memenuhi salah

32

Browser adalah aplikasi perangkat lunak untuk mengambil,menyajikan dan

melintas sumber informasi di world wide web.

Contoh:firefox, chrome, opera dan internet explorer

2.4.7 Brain ware

Brain ware orang-orang yang secara langsung dengan mengunakan komputer

sebagai alat bantu,ataupun orang-orang yang tidak berkerja secara langsung

menggunakan komputer, tapi menerima hasil kerja dari komputer yang berbentuk

laporan.

1. Sistem Analist

Sistem analist orang yang bertugas mempelajari, menganalisa, merancang dan

membentuk suatu sistem/prosedur pengolahan data secara elektronik berdasarkan

aplikasi yang di pesan oleh pemakai jasa komputer.

2. Programmer

Programmer yang bertugas di dalam data processing programming berdasarkan

program spesialisasi.

3. Operator

Operator yang bertugas mempersiapkan komputer untuk memproses suatu program

dari mulai menghidupkan komputer, menjalankan komputer (mengoperasikan

program-program komputer /aplikasikomputer).

Page 49: TUGAS AKHIR fileanalisa manajemen bandwidth dengan menggunakan mkrotik pada departement radiotherapy rumah sakit ciptomangunkusumo (rscm) tugas akhir diajukan untuk memenuhi salah

33

2.5. TCP/IP

Menurut Irawan (2013:16) Menjelaskan bahwa “TCP/IP (Transmission

Control/Internet Protocol) merupakan protokol jaringan yang paling banyak

digunakan. TCP/IP merupakan sekelompok protokol yang mengatur komunikasi data

yang ada di internet.

Semua komputer yang terhubung dengan internet dan menggunakan protokol ini, bisa

saling berkomunikasi meskipun menggunakan perangkat dalam sistem operasi yang

berbeda-beda.

2.5.1 IP Address

Menurut winarno (2013:63) Menjelaskan bahwa “IP address adalah singkatan

dari InternetProtocol address. IP Address adalah identitas numeric yang diberikan

pada suatu alt seperti komputer, router atau printer yang terdapat dalam suatu jaringan

komputer yang menggunakan internet protokol sebagai sarana komunikasi IP address

memiliki dua fungsi:

1. Sebagai alat identifikasi host atau antar muka pada jaringan.

2. Sebagai alat lokasi jaringan.

IP address sendiri memakai sistem bilangan 32 bit sistem ini di kenal dengan

namainternet protocol version 4 atau IPV4. Saat ini IPV4masih ramai digunakan

walaupun IPV6 juga sudah keluar dan sudah di perkenalkan sejak tahun 1995 IPV6

muncul karena pertumbuhan jumlah komputer yang terkoneksi ke internet sangat

Page 50: TUGAS AKHIR fileanalisa manajemen bandwidth dengan menggunakan mkrotik pada departement radiotherapy rumah sakit ciptomangunkusumo (rscm) tugas akhir diajukan untuk memenuhi salah

34

massif sehinga di butuhkan alamat yang lebih banyak yang mampu mengidentifikasi

banyak anggota jaringan.

2.5.2 Format IP address

Menurut Winarno (2013:63) Menjelaskan bahwa “IP address aslinya

digunakan bilangan binner, tapi tentu bilangan binner susah untuk di mengerti sehingga

supaya lebih mudah,dipahimi manusia, IP address di tulis dengan bilangan desimal

empat segmen yang masing-masing dipisahkan oleh titik format penulisan IP address

inidisebut sebagai datted-decimal notation. Setiap bilangan desimal merupakan nilai

dari suatu octet atau delapan bit alamat IP.

Contoh:192.168.1.1 apabila di konversikan menjadi bilangan binner akan menjadi

11000000.10101000.1.1 dari kedua format IP address yang diatas, bilangan desimal

tentu lebih mudah dibaca dibandingkan dengan bilangan binernya.

2.5.3. Pembagian Kelas IP address

Menurut Winarno (2010:64) Menjelaskan “Sebuah IP address dibagi menjadi

5 kelas, yakni A, B, C, D dan E yang membedakan tiap-tiap kelas tersebut adalah

ukuran dan jumlahnya IP kelas A dipakai oleh jangan kecil yang memiliki anggota

yang sedikit. Lalu berturut-turut B dan C adapun D dan E adalah alamat IP untuk

keperluan eksperimental pembagian kelas IP address di atas di dasarkan pada dua hal,

yakni Network ID dan Host id. Network ID adalah bagian dan IP address yang

menunjukan lokasi jaringan komputer tersebut berada. Sementara host ID menunjukan

seluruh host TCP/IP yang lain dalam jaringan tersebut.

Page 51: TUGAS AKHIR fileanalisa manajemen bandwidth dengan menggunakan mkrotik pada departement radiotherapy rumah sakit ciptomangunkusumo (rscm) tugas akhir diajukan untuk memenuhi salah

35

Menurut Utomo (2011:28) Menyimpulkan Bahwa IP address di kelompokan

dalam lima kelas, yaitu:

1. Kelas A

IP address kelas A digunakan untuk jaringan dengan host yang besar bit pertama

pada address kelas A selalu di set nol, sehingga nilai depannya selalu 0 dari 127

pada IP address kelas A, network ID adalah 16 bit pertama, sedangkan host ID

adalah 24 berikutnya.

2. Kelas B

IP address kelas B digunakan untuk jaringan berukuran sedang dan besar dua bit

pertama pada kelas B di set 10 (satu nol), sehingga byte terdepan dari IP address

kelas B akan bernilai 128 hingga 191 pada IP address kelas B, network ID adalah

16 bit pertama, sedangkan host ID adalah 16 bit berikutnya.

3. Kelas C

IP address kelas C pada awalnya digunakan pada jaringan yang berukuran kecil tiga

bit pertama dari IP address kelas C berisi 111 dengan 21 bit berikutnya, angka ini

akan membentuk network ID 24 bit dan host ID adalah bit terakhir dengan memakai

IP address kelas C akan bias di bentuk sekitar 2 juta network dengan masing-masing

mempunyai 256 IP address.

4. Kelas D

IP address kelas D digunakan untuk keperluan IP multicasting 4 bit pertama pada

IP address kelas D di set sesuai keperluan multicast group yang menggunakan IP

address. Dalam multicasting tidak dikenal adanya network bit dan host bit.

Page 52: TUGAS AKHIR fileanalisa manajemen bandwidth dengan menggunakan mkrotik pada departement radiotherapy rumah sakit ciptomangunkusumo (rscm) tugas akhir diajukan untuk memenuhi salah

36

5. IP address kelas E jarang digunakan untuk umum 4 bit pertama dari IP address

kelas ini diset 1111.

Tabel.II.2

Kelas IP adress

Kelas JANGKAUAN IP JUMLAH IP MAX

A 1.XXX.XXX.XXX -126.XXX.XXX.XXX 16.777.214

B 128.0.XXX.XXX – 192.155.XXX.XXX 65.532

C 192.0.0.XXX – 255.255.255.XXX 254

Sumber: Listanto, 2011. Teknik Jaringan Komputer

Tabel.II.3

Format Network ID dan Host

KELAS NETWORK ID HOST ID SUBNET MASK

A XXX.255.255.255 255.XXX.XXX.XXX 255.0.0.0

B XXX.XXX.255.255 255.255.XXX.XXX 255.255.0.0

C XXX.XXX.XXX.255 255.255.255.XXX 255.255.255.0

Sumber: Listanto, 2011. Teknik Jaringan Komputer

Subnet mask adalah angka biner 32 bit yang digunakan untuk

1. Membedakan Network ID dan Host ID

2. Menunjukan letak Host, apakah berada dalam jaringan lokal atau jaringan biner

Page 53: TUGAS AKHIR fileanalisa manajemen bandwidth dengan menggunakan mkrotik pada departement radiotherapy rumah sakit ciptomangunkusumo (rscm) tugas akhir diajukan untuk memenuhi salah

37

Berikut beberapa istilah IP yang sering digunakan

a) IP Private

Alamat IP yang hanya dikenal di jaringan lokal

Contoh - 192.168.150.1

- 172.16.35.1

- 10.54.64.150

Tabel.II.4

Range IP Private

KELAS AWAL AKHIR SUBNET MASK

A 10.0.0.0 10.255.255.255 255.0.0.0

B 172.16.0.0 172.31.255.255 255.255.0.0

C 192.168.0.0 192.168.255.255 255.255.255.0

Sumber: Listanto, 2011. Jaringan Komputer

b) IP Dynamic IP public

Alamat IP yang dikenal di internet

Contoh - 202.169.224.8

- 72.36.129.35

- 66.94.234.15

Page 54: TUGAS AKHIR fileanalisa manajemen bandwidth dengan menggunakan mkrotik pada departement radiotherapy rumah sakit ciptomangunkusumo (rscm) tugas akhir diajukan untuk memenuhi salah

38

c) IP Static

IP static adalah alamat IP yang di berikan secara manual (diisikan) oleh

administrator/pengguna pada komputer atau peralatan lain yang menggunakan

protocol TCP/IP.

d) IP dynamic

IP Dynamic adalah alamat IP yang diberikan secara otomatis oleh komputer itu

sendiri atau dari sebuah server DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol)

setiap saat komputer di hidupkan.

2.5.4 Subnetting

Menurut Winarno (2013:64) Menjelaskan “Subneting adalah sebuah teknik

yang lazim dipakai admin jaringan dengan memanfaatkan 32 Bit IP address yang

tersedia agar lebih efisien.”Subneting menyediakan cara yang lebih fleksibel untuk

menentukan bagian mana dari sebuah 32 bit IP address yang mewakili network id dan

bagaimana yang mewakili host id”. Dengan kelas-kelas IP address standar, hanya ada

tiga kemungkinan network Id yang tersedia, 8 bit Kelas A, 16 bit untuk kelas B dan 24

bit untuk kelas C. Subnetting mengizinkan untuk memilih angka bit acak (arbitrary

member) untuk digunakan sebagai network id dan dengan subnetting juga bisa

membuat networkdengan batasan host yang lebih realistis sesuai dengan kebutuhan.

Berikut adalah contoh bagaimanacara menghitung subnetting, yakni:

1. Subnetting Kelas C

Subnetting seperti apa yang terjadi pada network address 192.168.1.0/26?

Page 55: TUGAS AKHIR fileanalisa manajemen bandwidth dengan menggunakan mkrotik pada departement radiotherapy rumah sakit ciptomangunkusumo (rscm) tugas akhir diajukan untuk memenuhi salah

39

Analisis: 192.168.1.0 berarti kelas C, dengan Subnetmask /26 berarti 11111111

11111111 11111111 11000000 = 255.255.255.192.

Perhitungan: Pertanyaan akan berpusat di empat hal, yaitu berapa

a) jumlah subnet =2x saat x adalah banyak nya binary 1 pada octet terakhir

subnetmask(2 octet terakhir untuk kelas B dan 3 octet terakhir untuk kelas A)

sehingga subnet 2pangkat 2 =4subnet.

b) jumlah subnet,jumlah host per subnet = 2y-2, saat y adalah kebalikan dari x yaitu

banyak nya binary 0 pada octet terakhir subnet, sehingga jumlah host per subnet

adalah 2pangkat 6-2 = 62 host.

c) Blok subnet 256-192(nilai octet terakhir subnetmask)=64. Subnetberikutnya

adalah 64+64=128 dan 128+64=192 sehinggasubnet lengkapnya 0, 64, 128, 192.

Buatlah table host dengan subnet volid dengan catatan: host petama adalah 1 angka

subnet dan broadcast adalah 1 angka sebelum angka berikutnya.

Tabel.II.5

Contoh Perhitugan Subnetting Kelas C

Subnet 192.168.1.0 192.168.1.64 192.168.1.128 192.168.1.192

Host Pertama 192.168.1.1 192.168.1.65 192.168.1.129 192.168.1.193

Host Kedua 192.168.1.62 192.168.1.126 192.168.1.190 192.168.1.254

Broadcast 192.168.1.63 192.168.1.127 192.168.1.191 192.168.1.255

Sumber: elcom (2012:71)

Page 56: TUGAS AKHIR fileanalisa manajemen bandwidth dengan menggunakan mkrotik pada departement radiotherapy rumah sakit ciptomangunkusumo (rscm) tugas akhir diajukan untuk memenuhi salah

40

1. Subnetting Kelas B

Untuk subnetting kelas Beda dua contoh yang akan dijelaskan dibawah ini

Contoh 1:Network Address 172.16.1.0/18

Analisa 172.16.1.0 berarti kelas B dengan subnetmask /18 berarti

1111111 1111111 11000000 00000000 = 255.255.192.0

Perhitungan :

a) Jumlah subnet = 2x, saat x adalah banyaknya binary 1 pada 2 octet terakhir

sehingga jumlah subnet adalah 2 pangkat 2 = 4 subnet

b) Jumlah host per subnet = 2y - 2, saat y adalah kebalikan dari x yaitu banyaknya

binary 0 pada 2 octet terakhir sehingga jumlah host per subnet adalah

2 - pangkat 14 – 2 = 16.382 host

c) Blok subnet = 256 - 192= 64 subnet berikutnya adalah 0, 64, 128, 192

Tabel.II.6

Contoh Perhitungan Subnetting Kelas B

Subnet 172.16.0.0 172.16.64.0 172.16.128.0 172.16.192.0

Host pertama 172.16.0.1 172.16.64.1 172.16.128.1 172.16.192.1

Host terakhir 172.16.63.254 172.16.64.254 172.16.128.254 172.16.192.254

Broadcast 172.16.63.255 172.16.64.255 172.16.128.255 172.16.192.255

Sumber: elcom (2012:71)

Contoh2: Network Address 172.16.0.0/25

Analisa 172.16.0.0 berarti kelas B, dengan subnetmask 125 berarti

Page 57: TUGAS AKHIR fileanalisa manajemen bandwidth dengan menggunakan mkrotik pada departement radiotherapy rumah sakit ciptomangunkusumo (rscm) tugas akhir diajukan untuk memenuhi salah

41

11111111.11111111.11111111.10000000= 255.255.255.128

Perhitungan

a) jumlah subnet adalah 2 pangkat 9 = 512 subnet

b) jumlah host per subnet adalah 2 pangkat 7 - 2 = 126 host

c) blok subnet adalah 256 – 128 = 128

d) host dan broadcast yang valid?

Table II.7

Contoh 2 Perhitungan Subneting Kelas B

Subnet 172.16.0.0 172.16.0.128 **** 172.16.255.128

Host pertama 172.16.0.1 172.16.0.129 8*** 172.16.255.1

Host terakhir 172.16.0.254 172.16.0.254 172.16.255.254

Broadcast 172.16.0.127 172.16.0.255 172.16.255.255

Sumber: elcom (2012:72)

1. Subnetting kelas A

Sesungguhnya, sama konsepnya sama aja, perbedaanya adalah di octet saat

memainkan blok subnet. Jika kelas c berada di octet ke 4, lalu kelas b berada di octet

3 dan 4 sedangkan kelas A berada di octet 2 ,3 ,4

Contoh: Network Address 10.0.0.0/16

Analisa 10.0.0.0 berarti kelas A, dengan subnetmask /16 berarti

11111111.11111111.00000000.00000000=255.255.0.0

Perhitungan:

Page 58: TUGAS AKHIR fileanalisa manajemen bandwidth dengan menggunakan mkrotik pada departement radiotherapy rumah sakit ciptomangunkusumo (rscm) tugas akhir diajukan untuk memenuhi salah

42

a) Jumlah subnet 2 pangkat8 = 256 subnet

b) jumlah host per subnet adalah 2 pangkat 16 – 2 = 65534 host

c) blok subnet adalah 256 - 255=1 sehingga subnet lengkapnya 0, 1, 2 dan

seterusnya

d) Alama host dan broadcast yang valid?

Tabel.II.8

Contoh Perhitungan Subnetting Kelas A

Subnet 10.0.0.0 10.1.0.0 *** 10.254.0.0

Host pertama 10.0.0.1 10.1.0.1 *** 10.254.0.1

Host terakhir 10.0.255.254 10.1.5.254 *** 10.254.255.254

Broadcast 10.0.255.255 10.1.255.255 *** 10.254.255.255

Sumber: elcom (2012:73)

2.6 Firewall dan pendahuluan Security

Mengingat pentingnya perlindungan informasi yang ada pada komputer maka

orang telah mengembangkan berbagai teknik untuk melindungi komputernya dari

berbagai serangan seperti enkripsi data, pengambangan metode otentikasi, proteksi

biometri, firewalling, dan sebagainya.

Page 59: TUGAS AKHIR fileanalisa manajemen bandwidth dengan menggunakan mkrotik pada departement radiotherapy rumah sakit ciptomangunkusumo (rscm) tugas akhir diajukan untuk memenuhi salah

43

2.6.1 Security

Menurut Iwan Sofana (2013:162) Menyimpulkan bahwa “keamanan komputer atau

computer security mencakup empat aspek yaitu:

1. Privacy

Aspek privacy berhubungan dengan kerahasiaan informasi. Inti utama aspek privacy

adalah bagaimana menjaga informasi dari orang yang tidak berhak mengaksesnya.

Sebagi contoh, e-mail seorang pemakai tidak boleh dibaca oleh orang lain bahkan

administrator sekalipun. Beberapa usaha telah dilakukan untuk melindungi aspek

privacy, di antaranya penggunaan enkripsi.

2. Aspek integrity berhubungan dengan keutuhan informasi. Intinya utama aspek

integrity adalah bagaimana menjaga informasi agar tidak di ubah tanpa izin pemilik

informasi. Virus, Trojan, atau pemakai lain dapat mengubah informasi tanpa izin,

ini merupakan contoh serangan terhadap aspek ini

3. Authentication

Aspek authentication berhubungan dengan identitas atau jati diri atau kepemilikan

yang sah. Sistem harus mengetahui bahwa suatu informasi dibuat atau diakses oleh

pemilik yang sah. Sistem harus menegetahui bahwa suatu informasi di buat atau

diakses oleh pemilik yang sah. Ada dua masalah yang terkait dengan aspek ini, yang

pertama pembuktian keaslian informasi atau dokumen, yang kedua adalah access

control.

Page 60: TUGAS AKHIR fileanalisa manajemen bandwidth dengan menggunakan mkrotik pada departement radiotherapy rumah sakit ciptomangunkusumo (rscm) tugas akhir diajukan untuk memenuhi salah

44

4. Availability

Aspek availability berhubungan dengan ketersediaan informasi. Contoh serangan

terhadapn sapek ini yaitu “denial of service attack”. Dimana server dikirimi

permintaan palsu yang bertubi-tubi sehingga tidak dapat melayani permintaan lain.

2.6.2 Serangan

Menurut Iwan Sofana (2013:163) Menjelaskan “Serangan terhadap security

atau security attack merupukan segala bentuk gangguan terhadap keamanan sistem

informasi. Menurut W.Stallings, ada beberapa kemungkinan serangan terhadap aspek-

aspek security:

1. Interruption

Serangan jenis ini di tunjukan terhadap ketesediaan (aspek availability) informasi.

Sistem dapat di rusak, baik software maupun hardware.

2. Interception

Serangan jenis ini ditunjukan terhadap aspek privacy dan authentication.

Contoh dari serangan ini adalah:, “wiretapping”.

3. Modification

Serangan ini ditunjukan terhadap aspek privacy, authentication, dan integrity. Pihak

yangtidak berwenang dapat mengakses dan mengubah informasi

Page 61: TUGAS AKHIR fileanalisa manajemen bandwidth dengan menggunakan mkrotik pada departement radiotherapy rumah sakit ciptomangunkusumo (rscm) tugas akhir diajukan untuk memenuhi salah

45

2.6.3 Firewall

Menurut iwan Sofana (2013:164) Menjelaskan “Sebuah di firewall digunakan untuk

melindungi jaringan komputer, khususnya LAN dari berbagai serangan (intrusions)

yang dapat menyebabkan data corrupt atau service menjadi macet.

Firewall umumnya dbuat dengan menggunakan satu atau beberapa metode proses

control akses, yang meliputi: Packet Filtering dan Proxy service

Page 62: TUGAS AKHIR fileanalisa manajemen bandwidth dengan menggunakan mkrotik pada departement radiotherapy rumah sakit ciptomangunkusumo (rscm) tugas akhir diajukan untuk memenuhi salah

46

BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Tinjauan Perusahaan

3.1.1 Sejarah Perusahaan

Sejarah RSUPN Dr Ciptomangunkusumo, tidak terlepas dari sejarah Fakultas

Kedokteran Universitas Indonesia, karena perkembangan kedua instansi ini adalah

saling tergantung dan saling mengisi satu sama lain.Pada tahun 1896, Dr H.Roll

ditunjuk sebagai pimpinan pendidikan kedokteran di Batavia (Jakarta), saat itu

laboratorium dan sekolah Dokter Jawa masih berada pada satu pimpinan.Kemudian

tahun 1910, Sekolah Dokter Jawa diubah menjadi STOVIA, cikal bakal Fakultas

Kedokteran Universitas Indonesia.

Pada tanggal 19 November 1919 didirikan CBZ (Centrale Burgelijke

Ziekenhuis) yang disatukan dengan STOVIA. Sejak saat itu penyelenggaraan

pendidikan dan pelayanan kedokteran semakin maju dan berkembang fasilitas

pelayanan kedokteran spesialistik bagi masyarakat luas.Bulan Maret 1942, saat

Indonesia diduduki Jepang, CBZ dijadikan rumah sakit perguruan tinggi (Ika Daigaku

Byongin).

Pada tahun 1945, CBZ diubah namanya menjadi “ Rumah Sakit Oemoem

Negeri (RSON), dipimpin oleh Prof Dr Asikin Widjaya-Koesoema dan selanjutnya

Page 63: TUGAS AKHIR fileanalisa manajemen bandwidth dengan menggunakan mkrotik pada departement radiotherapy rumah sakit ciptomangunkusumo (rscm) tugas akhir diajukan untuk memenuhi salah

47

dipimpin oleh Prof.Tamija.Tahun 1950 RSON berubah nama menjadi Rumah Sakit

Umum Pusat (RSUP).

Pada Tanggal 17 Agustus 1964, Menteri Kesehatan Prof Dr Satrio meresmikan

RSUP menjadi Rumah Sakit Tjipto Mangunkusumo (RSTM), sejalan dengan

perkembangan ejaan baru Bahasa Indonesia, maka diubah menjadi RSCM.Pada

tanggal 13 Juni 1994, sesuai SK Menkes nomor 553/Menkes/SK/VI/1994, berubah

namanya menjadi RSUP Nasional Dr Cipto Mangunkusumo.

Berdasarkan PP nomor 116 Tahun 2000, tanggal 12 Desember 2000, RSUPN

Dr Cipto Mangunkusumo ditetapkan sebagai Perusahaan Jawatan (Perjan) RS Dr Cipto

Mangunkusumo Jakarta. Dalam perkembangan selanjutnya, Perjan RSCM berubah

menjadi Badan Layanan Umum berdasarkan PP.Nomor 23 tahun 2005.

SK Menkes no YM.01.10 / III / 2212/2009 Pemberian Status Akreditasi Penuh Tingkat

Lengkap

SK Menkes no.YM.01.06 / III / 7352/2010 Penetapan RSUPN Dr Cipto

Mangunkusumo Jakarta sebagai Rumah Sakit Pendidikan Utama Fakultas Kedokteran

Universitas Indonesia Jakarta.

Dalam lingkungan nasional, departemen Radioterapi RSCM dipandang sebagai

pusat pelayanan radioterapi tersier yang memiliki peralatan terlengkap dan mampu

melakukan teknik radiasi tertinggi. Hal ini sesuai dengan perannya sebagai pusat

pendidikan dan pusat rujukan nasional. Dengan peran terebut lingkungan pemerintah

Page 64: TUGAS AKHIR fileanalisa manajemen bandwidth dengan menggunakan mkrotik pada departement radiotherapy rumah sakit ciptomangunkusumo (rscm) tugas akhir diajukan untuk memenuhi salah

48

menjadikan departemen Radioterapi RSCM sebagai mitra dalam hal ekspertise dan

saran mengenai kebijakan terkait. Kementerian kesehatan dalam menyusun

kebijakannya menjadikan departemen radioterapi RSCM sebagai bagian dari tim

penyusun, demikian pula halnya dengan BATAN dan BAPETEN. Selain itu khusus

untuk BATAN selaku liaison officer dari IAEA untuk Indonesia selalu berhubungan

dengan departemen Radioterapi RSCM mengenai program – program kerjasama yang

terkait.

Dalam proses peningkatan mutu pelayanan, akreditasi ISO 9001 2008 telah

diterapkan sejak Desember 2009 dan hingga saat ini telah 13 kali surveilance dengan

berbagai temuan rekomendasi yang telah ditindaklanjuti oleh unit kerja terkait.

Departemen Radioterapi berusaha menjalankan perannya untuk membimbing pusat

pelayanan radioterapi di daerah melalui jejaring pelayanan dan visitasi bersama

program POLRI dengan kegiatan yang dilakukan berupa pelatihan onsite dan supervise

langung oleh tim ahli dari departemen Radioterapi RSCM.

Kegiatan lainnya bahwa sejak tahun 2009, Deprtemen Radioterapi bekerjasama

dengan PORI melakukan program audit QUATRO yang bertujuan untuk memastikan

pelayanan yang dilakukan di daerah berjalan dengan aman sesuai standar IAEA. Hasil

dari audit QUATRO berupa rekomendasi kepada beberapa senter Radioterspi yaitu :

RS. Pertamina, RSUD Soetomo, RSUP Sardjito, RS MRCC Siloam, RS Kanker

Dharmais, RS M Djamil, RS M. Hoesin dan RS Wahidin Sudirohusodo.

Page 65: TUGAS AKHIR fileanalisa manajemen bandwidth dengan menggunakan mkrotik pada departement radiotherapy rumah sakit ciptomangunkusumo (rscm) tugas akhir diajukan untuk memenuhi salah

49

3.1.2 Struktur Organisasi dan Fungsi

Sumber : Departemen Rumah Sakit RSCM

GambarIII.1 Struktur Organisai Departement

Kepala Depatement

Staff ahli

Staff ahli

Koordinator Sarana Dan Prasarana

Koordinator administrasi dan

keuangan

Koordinator Pengembangan Dan Pelatihan

Koordinator Pendidikan

KPS FKUI

Koordinator Pelayan

Masyarakat

Ka.Unit RTT

Ka.Unit Perawat

Ka.UnitFisika

Ka.UnitReceptionist

Ka.UnitSekertaris

Ka.UnitKeuangan

Ka.UnitTeknik

Ka.UnitSanitasi

Ka.Unit Security

Ka.UnitIT

Ka.unitPendidikan

Ka.UnitPenelitian

iiii

Page 66: TUGAS AKHIR fileanalisa manajemen bandwidth dengan menggunakan mkrotik pada departement radiotherapy rumah sakit ciptomangunkusumo (rscm) tugas akhir diajukan untuk memenuhi salah

50

Tabel III.1

Konfigurasi IP Address di TCP/IP

No Nama IP Address Default gateway DNS

1 Kepala Departement 192.168.20.10 192.168.0.1 203.142.82.222 2 Staff ahli 192.168.20.12 192.168.0.1 203.142.82.223

3 Koordinator pelayanan Masyarakat 192.168.20.79 192.168.0.1 203.142.82.224

4 Koordinator Administrasi dan Keuangan 192.168.20.14 192.168.0.1 203.142.82.225

5 Koordinator Sarana Dan Perasarana 192.168.20.62 192.168.0.1 203.142.82.226

6

Koordinator Pemgembangan Dan Pelatihan 192.168.20.15 192.168.0.1 203.142.82.227

7 Koordinator Pendidikan 192.168.20.89 192.168.0.1 203.142.82.228 8 KPS FKUI 192.168.20.42 192.168.0.1 203.142.82.229 9 Ka.Unit RTT 192.168.20.21 192.168.0.1 203.142.82.230 10 Ka.Unit Perawat 192.168.20.31 192.168.0.1 203.142.82.231 11 Ka.Unit fisika 192.168.20.45 192.168.0.1 203.142.82.232 12 Ka.Unit Receotionist 192.168.20.53 192.168.0.1 203.142.82.233 13 Ka.Unit sekertaris 192.168.20.17 192.168.0.1 203.142.82.234 14 Ka.Unit Sanitasi 192.168.20.9 192.168.0.1 203.142.82.235 15 Ka.Unit IT 192.168.20.13 192.168.0.1 203.142.82.236 17 Ka.Unit penelitian 192.168.20.8 192.168.0.1 203.142.82.237 18 Ka.Unit Teknik 192.168.20.43 192.168.0.1 203.142.82.238 19 Ka.Unit Security 192.168.20.70 192.168.0.1 203.142.82.239

Sumber: Departement Radiotherpy RSCM

Adapun fungsi dari struktur organisasi di atas,yaitu:

1. Kepala departemen Radioterapi

Mengawasi kinerja staff Department radioterapi dan Bertangung jawab atas

kebijakan Rumah sakit

Page 67: TUGAS AKHIR fileanalisa manajemen bandwidth dengan menggunakan mkrotik pada departement radiotherapy rumah sakit ciptomangunkusumo (rscm) tugas akhir diajukan untuk memenuhi salah

51

2. Staff ahli

Bertanggung jawab atas kinerja sesuai dengan bidang nya

3. Koordinator pelayanan

Mengawasi Pelayanan staff terhadap pasien rumah sakit

4. Kordinator Administrasi

menyusun kebijakan adminitrasi di departemen rumah sakit dan

Mengawasi administrasi pelayanan radioterapi rumah sakit

5. Koordinator Sarana Dan prasarana

Mengawasi kinerja staff sarana dan prasaran rumah sakit

Memberi tugas kepada staff sarana dan prasarana di dalam bidang nya masing

masing

6. Koordinator pengembangan

Mengawasi perkembangan pasien radioterapi

7. KPS FKUI

8. Ka.Receptionist

Menerima visitor dan dpat juga membatu tugas staff yang lain rumah sakit saat

membutuhkan laporan laporan tentang

9. Sekertaris

Menyiapkan agenda rapat dan mempersiapkan lapora

10. IT

Merawat software / hardware yang ada di rumah sakit

11. Ka.Security

Mengatur anak buah nya dan mengawasi keamanan di rumah sakit

Page 68: TUGAS AKHIR fileanalisa manajemen bandwidth dengan menggunakan mkrotik pada departement radiotherapy rumah sakit ciptomangunkusumo (rscm) tugas akhir diajukan untuk memenuhi salah

52

12. Ka.Perawat

Mengawasi pasien dan kinerja kerja perawat perawat terhadap pelayanan

13. Ka.Keuangan

Membuat laporan rutin keuangan rumah sakit.

14. Ka.RTT

Bertugas untuk mengirimkan suatu data menuju server

15. Ka. Unit Fisika

Pelaksanaan teknis yang bertanggung jawab menyediakan dan mengatur segala

bentuk kegiatan dan failitas dalam laboratorium

16. Ka.Sanitasi

Bertanggung jawab atas kebersihan dan kenyamanan terhadap pasien

17. Ka.Unit Penelitian

Merencanakan , melaksanakan dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan

peneelitian yang dilasanakan oleh lembaga dan ikut mengusahakan serta

mengendalikan administrasi sumber daya yang diperlukan

18. Unit Pendidikan

Memberikan Pengembangan dan Pelatihan bagi tenaga rumah sakit

19. Koodinator Pendidikan

Mengkoordinasikan semua kebutuhan pendidikan, pelatihan dan upaya

pengembangan tenaga.

20.KPS FKUI

Menjalankan fungsi pengolahan fakultas secara keseluruhan penyelengara

pendidikan , penelitian, dan pengabdian pada masyarakat

Page 69: TUGAS AKHIR fileanalisa manajemen bandwidth dengan menggunakan mkrotik pada departement radiotherapy rumah sakit ciptomangunkusumo (rscm) tugas akhir diajukan untuk memenuhi salah

53

3.2 Analisa Jaringan

Jaringan komputer Merupakann Infrastruktur mendasar dari suatu teknologi

informasi yang dapat di gunakan untuk menunjang sistem kerja dalam suatu

perusahaan. Pembentukan jaringan local (LAN) pada suatu perusahaan juga belum di

anggap cukup untuk menanggulangi seluruh permasalahan dari suatu sistem kerja.

Untuk melihat jaringandi Departement Radiotehraphy penulis melakukan analisis

berikut

3.2.1 Blok Jaringan

ISP BIZNET

Blok Diagram

Sumber : Departemen Rumah Sakit

Gambar III.2 Blog Jaringan

MODEM SWITCH

ROUTER SERVER

SWITCH

PC

Page 70: TUGAS AKHIR fileanalisa manajemen bandwidth dengan menggunakan mkrotik pada departement radiotherapy rumah sakit ciptomangunkusumo (rscm) tugas akhir diajukan untuk memenuhi salah

54

Perancangan sebuah jaringan komputer diawali dengan pembuatan Blog

Diagram,Skema jaringan serta Topologi jaringan nya.Karena skema jaringan

merupakan gambaran penempatan perangkat jaringan yang akan digunakan dalam

pembagian pada user jaringan.

3.2.2 Skema Jaringan

ISP BIZNET

MODEM

SWITCH

192.168.20.79192.168.20.79

192.168.20.89

192.168.20.10

192.168.20.14

192.168.20.12

192.168.20.17

192.168.20.5

192.168.20.6

192.168.20.13192.168.20.43

192.168.20.8

192.168.20.15

192.168.20.31

192.168.20.21

192.168.20.42

192.168.20.9

192.168.20.50

192.168.20.45

192.168.20.62

192.168.20.70

192.168.20.53

192.168.20.96

Router Switch Lt.1

Switch Lt.2

Switch RCS Lt.1

Switch Rekam Medis Lt.2

Switch Lt.3

ISP

router

server

client

Switch

Firewall

Modem

Wireless Router

Sumber : Departemen Rumah Sakit RSCM

Gambar III.3 Skema Jaringan

Page 71: TUGAS AKHIR fileanalisa manajemen bandwidth dengan menggunakan mkrotik pada departement radiotherapy rumah sakit ciptomangunkusumo (rscm) tugas akhir diajukan untuk memenuhi salah

55

1. Router: menghubungkan jaringan LAN Yang ada dibawah nya di jaringan yang

berbeda

2. Switch :Sebagai Terminal (penghubung ) semua Komponen yang ada dalam

jaringan.

3. Server :sebagai pusat penyimpan data

4. Modem: merubah sinyal digital menjadi sinyal analog

5. ISP: Internet service provider yaitu adalah penyedia jasa akses internet

6. PC: Komputer yang di gunakan oleh user

7. Lantai 1: ini adalah switch penghubung dari lantai 1 ke switch lantai 3 (switch

utama)

8. Lantai 2: ini adalah switch penghubung dari lantai 2 ke switch lantai 3 (switch

utama)

9. RCS & C4 :ini adalah switch penghubung dari lantai 1 ke switch lantai 3 (switch

utama)

Dari gambar jaringan yang ada di atas pada Departement radioterapi RSCM di ketahui

bahwa jaringan terhubung dengan internet melalui ISP Biznet dengan kecepatan 100

mbps kemudian terhubung ke masing masing modem yang nanti nya di teruskan

melalui switch utama ke komputer user atau pengguna. Pusat jaringan terletak di lantai

3 sesuai yang tertera pada skema jaringan di atas, sedangkan switch lantai 1, lantai 2

dan RCS adalah cabang network. Antar perangkat terhubung melalui media transmisi

berupa kabel UTP Cat 5.

Page 72: TUGAS AKHIR fileanalisa manajemen bandwidth dengan menggunakan mkrotik pada departement radiotherapy rumah sakit ciptomangunkusumo (rscm) tugas akhir diajukan untuk memenuhi salah

56

3.2.3 Keamanan Jaringan

Keamanan jaringan yang ada di department radiotheraphy rumah sakit cipto

mangunkusumo menggunakan anti virus Kaspersky. Kaspersky merupakan sebuah

program antivirus yang di kembangkan oleh Kaspersky lab. Program ini di rancang

untuk melindungi pengguna dari malware dan khusus komputer yang menjalankan

Microsoft windows dan Mac Os, meski juga versi linux untuk konsumen bisnis.

3.2.4 Spesifikasi Perangkat keras

Di dalam jaringan computer terdapat banyak perangkat keras yang saling

terhubung menggunakan media transmisi, baik secara wired maupun wireless. Adapun

perangkat keras yang ada di departemen radioterapi RSCM adalah:

1. Server

Server adalah sebuah perangkat keras yang melayani request dari client.Server bisa

juga digunakan sebagai pusat konfigurasi sistem jaringan computer

Tabel.III.2

Spesifikasi komputer server

Platform Dual CPU Rack Server

Processor Type Intel Xeon Ten Core

#1 Processor Onboard Intel® Xeon® Processor E5-2650 v3

(25MB Cache, 105W)

Page 73: TUGAS AKHIR fileanalisa manajemen bandwidth dengan menggunakan mkrotik pada departement radiotherapy rumah sakit ciptomangunkusumo (rscm) tugas akhir diajukan untuk memenuhi salah

57

#2 Processor Onboard Optional

Chipset Intel® C610 Series Chipset

Standard Memory 32GB (2x16GB) RDIMM

Max. Memory 384GB (24 x 16GB RDIMMs)

Video Type Integrated Matrox G200eH2

#1 Controller HP Dynamic Smart Array B140i

#1 Hard Drive Optional

#1 Optical Drive Optional

Standard Bays Eight HP proprietary hot-plug drive bays

(SFF)

Interface Provided 5 x USB 3.0,VGA,microSD,RJ-45

Sumber:Departement Radiotheraphy RSCM

2. Komputer Client

Komputer client adalah komputer dengan spesifikasi biasa berbeda dengan server,

yang biasanya di gunakan oleh user atau pengguna adapun spesifikasi komputer client

Departemen radioterapi RSCM adalah sebagai berikut:

Tabel.III.3

Spesifikasi komputer client

Platform Desktop Mini PC

Tipe Prosesor Intel Core i3

Page 74: TUGAS AKHIR fileanalisa manajemen bandwidth dengan menggunakan mkrotik pada departement radiotherapy rumah sakit ciptomangunkusumo (rscm) tugas akhir diajukan untuk memenuhi salah

58

Processor Onboard Intel® Core™ i5-4210U Processor

(1.7 GHz, 3M Cache)up to 2.70 GHz

Memori Standart 4GB DDR3

Max Memori 16GB DDR3 (64-bit OS)

Memori Slot 2 SODIM

Tipe grafis Intel HD Graphics

Audio Integreted DTS Sound+

Hard drive 500GB HD

Sumber:Departement Radiotheraphy RSCM

3. Router

Router adalah sebuah perangkat keras yang mengatur lalu lintas jaringan dan

transfer data antar computer.router juga digunakan untuk menghubungkan dua jaringan

yang berbeda adapun router yang digunakan pada departement Radioterapi RSCM

adalah sebagai berikut

Tabel.III.4

Spesifikasi router

Antarmuka/Interface

DB9 RS232C asynchronous serial port 5x

10/100/1000 Mbit/s Gigabit Ethernet port supporting

Auto-MDI/X

DayaKeluar DB9 RS232C asynchronous serial port

Dimensi 116 x 90mm

Page 75: TUGAS AKHIR fileanalisa manajemen bandwidth dengan menggunakan mkrotik pada departement radiotherapy rumah sakit ciptomangunkusumo (rscm) tugas akhir diajukan untuk memenuhi salah

59

Lain-lain 256MB DDR Onboard Memory Chip

512MB Onboard NAND Memory Chip

Sumber:Departement Radiotheraphy RSCM

4. Switch

Switch adalah perangkat keras yang digunakan untuk menghubungkan beberapa

LAN yang berbeda. Switch bisa juga digunakan untuk membuat jalur khusus untuk

perputaran data antar komputer yang biasa di sebut dengan VLAN. Adapun switch

yang digunakan pada departemen radioterapi RSCM adalah sebagai berikut:

Tabel.III.5

Spesifikasi Switch

1.Switch Pro Curve 2530-24 port

Ports 24 RJ-45 autosensing 10/100 ports

Power Supply Power consumption: 247 W

(maximum), 25.2 W (standby)

Page 76: TUGAS AKHIR fileanalisa manajemen bandwidth dengan menggunakan mkrotik pada departement radiotherapy rumah sakit ciptomangunkusumo (rscm) tugas akhir diajukan untuk memenuhi salah

60

Switching features Management features,IMC - Intelligent

ManagementCentercommand-line

interface,Webbrowser,configuration

menuout-of-band management (serial

RS-232C or Micro USB),IEEE 802.3

Ethernet MIB,Repeater MIBEthernet

Interface MIB

Sumber:Departement Radiotheraphy RSCM

3.2.5 Spesifikasi perangkat lunak

Tabel III.6

Spesifikasi Perangkat Lunak

Perangkat lunak Versi lokasi software

Linux Ubuntu Pc Client

Windows 7 Client

Open BSD Server

MikrotikRouterOS Winbox 5.2 Server

Sumber :Departement Radiotrapi RSCM

3.3 Permasalahan Pokok

1. Departement Radiotraphy Rumah sakit cipto mangunkusumo bergerak pada bidang

jasa dan pelayanan masyarakat walaupun dapertement radioterapi bergerak dibidang

jasa dan pelayanan masyarakat department ini masih belum menerapkan pembagian

Page 77: TUGAS AKHIR fileanalisa manajemen bandwidth dengan menggunakan mkrotik pada departement radiotherapy rumah sakit ciptomangunkusumo (rscm) tugas akhir diajukan untuk memenuhi salah

61

bandwidth di kantor untuk setiap Pc nya sehingga masih banyak pegawai yang

memanfaatkan penggunaan internet dengan bebas.hal ini di sebabkan adanya penguna

yang tidak sama pemakaian dengan lainya, ada yang mengunduh ada yang browsing

dengan jumlah pemakaian bandwidth yang besar yang akan menyebabkan internet

menjadi lambat untuk user lainya.

2. Selain itu juga kurang nya sistem keamanan jaringan (security system Networking)

pada department ini, sehingga rentan sekali jaringan ini teradap serangan virus atau

sejenis malware lain nya

3.Dalam hal koneksi jaringan sering terjadi down koneksi provider sehingga

menghambat kinerja karyawan.

3.4. Pemecahan Masalah

1. Pemecahan Masalah Pada Depatement Radioteraphy Rumah Sakit Cipto

Mangunkusumo (RSCM) adalah dengan membatasi bandwidth di setiap pc

pengunanya dengan simple queue pada menu winbox di mikrotik.agar tidak ada lagi

penguna yang memonopoli karena sudah mendapatkan jatah bandwidth nya masing

masing.

2. Penulis menyarankan untuk menambahkan firewall pada sistem jaringan nya agar

sistem jaringan di department radioteraphy RSCM menjadi aman terhadap

ancaman/serangan virus atau malware lainya.

3. Untuk mengurangi sering nya down koneksi penulis meyarankan menambahkan

koneksi internet dari provider yang berbeda dengan sistem load balancing pada

jaringan.

Page 78: TUGAS AKHIR fileanalisa manajemen bandwidth dengan menggunakan mkrotik pada departement radiotherapy rumah sakit ciptomangunkusumo (rscm) tugas akhir diajukan untuk memenuhi salah

62

3.5. Analisa Usulan

3.5.1 Jaringan Usulan

ISP BIZNET

MODEMSWITCH

192.168.20.79192.168.20.79

192.168.20.89

192.168.20.10

192.168.20.14

192.168.20.12

192.168.20.17

192.168.20.5

192.168.20.6

192.168.20.13192.168.20.43

192.168.20.8

192.168.20.15

192.168.20.31

192.168.20.21

192.168.20.42

192.168.20.9

192.168.20.50

192.168.20.45

192.168.20.62

192.168.20.70

192.168.20.53

192.168.20.96

Router Switch Lt.1

Switch Lt.2

Switch RCS Lt.1

Switch Rekam Medis Lt.2

Switch Lt.3

ISP SPEEDY

Firewall

Server

Ket: ISP

router

server

client

Switch

Wireless Router

Firewall

c

Sumber :Departement Radiotrapi RSCM

Gambar III.4 Skema Firewall Jaringan Usulan

Dari Skema jaringan sebelum nya disini penulis menambahkan keamanan

jaringan pada sistem jaringan nya menggunankan firewall atau Tembok api yang

berfungsi untuk mengizinkan lalu lintas jaringan yang dianggap aman untuk bisa

melaluinya dan mencegah lalu lintas jaringan yang dianggap tidak baik. Umumnya

Page 79: TUGAS AKHIR fileanalisa manajemen bandwidth dengan menggunakan mkrotik pada departement radiotherapy rumah sakit ciptomangunkusumo (rscm) tugas akhir diajukan untuk memenuhi salah

63

sebuah tembok api di terapkan dalam sebuah mesin terdedikasi, yang berjalan pada

pintu gerbang (gateway) antara jaringan lokal dengan jaringan internet.

3.5.2 Konfigurasi Usulan

Sebelum melakukan manajemen bandwidth dengan menggunakan metode

simulasi virtual mesin dan di dalam virtual nya mikrotik sebagai gateway yang harus

dilakukan sebelum nya yaitu mengatur virtualnya terlebih dahulu agar client di virtual

dapat terkoneksi ke internet dan mikrotik berfungsi sebagai router nya.

Laptop/ PCConnected with

Internet

Bridge AdapterConnection

Windows xpRunning on Virtual

box

Using Virtual Box

Inet/internetConnection

192.168.43.1IP Gateway Internet

Ether1192.168.43.100

IP Publik/WAN

Ether 2192.168.20.1

IP Gateway Lokal/LAN

Mikrotik RunningVirtual Box

Gambar III.5 Topologi Connection Virtual Box

Mengacu Pada Gambar III.5 diperoleh suatu data konfigurasi simulasi router

mikrotik di virtual box, yaitu:

1. IP Gateway Internet :192.168.43.1

2. IP Publik sebagai Ether1 :192.168.43.100

3. IP Gateway Lokal sebagai Ether2 :192.168.20.1

Page 80: TUGAS AKHIR fileanalisa manajemen bandwidth dengan menggunakan mkrotik pada departement radiotherapy rumah sakit ciptomangunkusumo (rscm) tugas akhir diajukan untuk memenuhi salah

64

Penulis Juga menjelaskan tahap awal konfigurasi yang akan di akhiri dengan

pembagian Manajemen Bandwidth dengan metode simple Queue:

Tabel.III.7

Manajemen Bandwitdh Berdasarkan Strukruktur Organisasi

No Nama IP Address Penggunaan Bandwitdh unlimited 2M 1M 512k

1 Kepala Departement 192.168.20.10 2 Staff ahli 192.168.20.12

3 Koordinator pelayanan Masyarakat 192.168.20.79

4

Koordinator Administrasi dan Keuangan 192.168.20.14

5 Koordinator Sarana Dan Perasarana 192.168.20.62

6

Koordinator Pemgembangan Dan Pelatihan 192.168.20.15

7 Koordinator Pendidikan 192.168.20.89

8 KPS FKUI 192.168.20.42 9 Ka.Unit RTT 192.168.20.21 10 Ka.Unit Perawat 192.168.20.31 11 Ka.Unit fisika 192.168.20.45 12 Ka.Unit Receotionist 192.168.20.53 13 Ka.Unit sekertaris 192.168.20.17 14 Ka.Unit Sanitasi 192.168.20.9 15 Ka.Unit IT 192.168.20.13 17 Ka.Unit penelitian 192.168.20.8 18 Ka.Unit Teknik 192.168.20.43 19 Ka.Unit Security 192.168.20.70

Page 81: TUGAS AKHIR fileanalisa manajemen bandwidth dengan menggunakan mkrotik pada departement radiotherapy rumah sakit ciptomangunkusumo (rscm) tugas akhir diajukan untuk memenuhi salah

65

1. Konfigurasi mikrotik pada virtual box

Tujuan Konfigurasi Untuk Menjalankan Router Mikrotik Os nya dengan simulasi

virtual mesin tanpa menggunakan perangkat Hardware nya

2. Konfigurasi Router Mikrotik

Tujuan Konfigurasi adalah Untuk log in ke router os supaya lebih efisien karena

menggunakan ip tanpa menggunakan mac address

3. Konfigurasi DNS

Tujuan Konfigurasi digunakan untuk menerjemahkan alamat IP ke dominan Address

4. Konfigurasi NAT

Tujuan Konfigurasi Tanpa NAT masquerade komputer tidak dapat terhubung dengan

jaringan public. Oleh sebab itu NAT di perlukan untuk Router agar dapat

berkomunikasi 2 ethernet yang berbeda IP

5. Konfigurasi IP Route

Tujuan Konfigurasi Untuk menerima dan mendapatkan data internet, harus

mengkonfigurasi terlebih dahulu IP route nya dan menambahkan IP gateway nya.

(Konfigurasi selengkapnya dapat dilihat di halaman lampiran)

3.5.3 Analisa biaya Usulan

Dari Jaringan Usulan Yang di atas penulis membutuhkan biaya untuk

menemecahkan permasalahan pada sistem jaringan di departemen radioteraphy rumah

sakit cipto mangun kusumo yaitu sebuah firewall. Adapun Anggaran yang di butuhkan

yaitu :

Page 82: TUGAS AKHIR fileanalisa manajemen bandwidth dengan menggunakan mkrotik pada departement radiotherapy rumah sakit ciptomangunkusumo (rscm) tugas akhir diajukan untuk memenuhi salah

66

TABEL III.7

Anggaran Harga firewall

NO URAIAN KUANTIS HARGA JUMLAH

1 CISCO ASA5505-UL-

BUNK9

1 RP.14,775,200 RP.14,775,200

Sumber: http://www.bhinneka.com/products/sku00111301/cisco_asa5505-ul-bun-k9.aspx

Page 83: TUGAS AKHIR fileanalisa manajemen bandwidth dengan menggunakan mkrotik pada departement radiotherapy rumah sakit ciptomangunkusumo (rscm) tugas akhir diajukan untuk memenuhi salah

67

BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Dengan adanya manajemen Bandwidth dengan OS Mikrotik di Departement

Radiotheraphy Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), yaitu:

1. Router mikrotik dapat memanajemen bandwidth sesuai dengan kebutuhan

bandwidth di masing masing bagian

2. Setelah memanajemen bandwidth koneksi stabil di masing-masing bagian

3. Router mikrotik dapat memonitoring akses internet di masing-masing bagian,bila

koneksi dalam kebutuhan bandwidth kurang maksimal sewaktu-waktu dapat di

ubah dengan menambahkan bandwidth nya

4.2 Saran

Agar pengelolah Manajemen Bandwidth Menggunakan Router Mikrotik dapat

berjalan dengan lebih baik, maka perlu saran-saran yang kiranya dapat menunjang

pengelolah manajemen bandwidth menggunakan Router mikrotik ini, yaitu:

1. langkah –langkah konfigurasi yang dilakukan dapat di dokumentasikan atau di

back up agar bila terjadi kerusakan dapat di kembalikan seperti semula dengan

menggunakan Mikrotik tersebut.

2. dari sisi keamanan ,router mikrotik di konfigurasikan dengan password agar tidak

ada yang sewenang wenang merubah data yang sudah di dokumentasikan dengan

router mikrotik

Page 84: TUGAS AKHIR fileanalisa manajemen bandwidth dengan menggunakan mkrotik pada departement radiotherapy rumah sakit ciptomangunkusumo (rscm) tugas akhir diajukan untuk memenuhi salah

68

DAFTAR PUSTAKA

Edi Winarno ST,M.Eng 2013, Membuat Sendiri Jaringan Komputer. Jakarta.: Pt Elex

Media Komputido

Utomo, Eko Priyo. 2010 Membangun Jaringan Komputer Dan Server Internet.

Yogyakarta : MediaKom

Listanto, Virgiawan. 2011. Teknik Jaringan Komputer. Jakarta: PT Prestasi Pustakaya

Herlambang, Moch Linto Dan Azis Catur L 2008 Panduan Lengkap Mengatasi Router

Masa Depan Menggunakan Mikrotik Router OS. Yogyakarta: Andi Nur Hidayat

Irawan. 2013, Jaringan Komputer Untuk Orang Awarn Edisi Ke-2

Palembang : Maxikom

Iwan Sofana. 2014, Membangun Jaringan Komputer Mudah Membuat Jaringan

Komputer (Wire & Wireless) untuk Pengguna Windows dan Linux.

Bandung : Informatika Bandung

Page 85: TUGAS AKHIR fileanalisa manajemen bandwidth dengan menggunakan mkrotik pada departement radiotherapy rumah sakit ciptomangunkusumo (rscm) tugas akhir diajukan untuk memenuhi salah

69

A1

Page 86: TUGAS AKHIR fileanalisa manajemen bandwidth dengan menggunakan mkrotik pada departement radiotherapy rumah sakit ciptomangunkusumo (rscm) tugas akhir diajukan untuk memenuhi salah

70

A2

Page 87: TUGAS AKHIR fileanalisa manajemen bandwidth dengan menggunakan mkrotik pada departement radiotherapy rumah sakit ciptomangunkusumo (rscm) tugas akhir diajukan untuk memenuhi salah

71

LAMPIRAN

1.Konfigurasi mikrotik os pada virtualbox

Pertama, tentukan nama OS dan Version disini saya memilih untuk Other dua-

duanya.

Gambar III.6 Name and Operating System Virtual Box

a) Tentukan memori yang ingin kita gunakan.

Gambar III.7 Memory Size Virtual Box

A3

Page 88: TUGAS AKHIR fileanalisa manajemen bandwidth dengan menggunakan mkrotik pada departement radiotherapy rumah sakit ciptomangunkusumo (rscm) tugas akhir diajukan untuk memenuhi salah

72

b) Pilih Create New Harddisk untuk membuat baru, tapi jika sudah ada

file VDInya jangan pilih Create lagi tapi pilih Use ok

Gambar III.8 Create New Harddisk Virtual Box

c) Setelah sudah selesai , selanjutnya kita setting Network router nya. Karena saya

ingin memakai 2 ethernet, maka di adapter 1 atau eth1 menggunakan bridge

adapter. karena kita ingin membuat IP sendiri sesuai kemauan kita di Virtual

Box nantinya

Page 89: TUGAS AKHIR fileanalisa manajemen bandwidth dengan menggunakan mkrotik pada departement radiotherapy rumah sakit ciptomangunkusumo (rscm) tugas akhir diajukan untuk memenuhi salah

73

d)

Gambar III.9 Network Adapter I Virtual Box

e) Setting Adapter 2 atau Ethernet 2 di setting sebagai Internal Network. karena

agar IP yang kita gunakan nanti tidak mudah konflik dengan komputer lain

yang berada dalam satu jaringan dengan kita

Page 90: TUGAS AKHIR fileanalisa manajemen bandwidth dengan menggunakan mkrotik pada departement radiotherapy rumah sakit ciptomangunkusumo (rscm) tugas akhir diajukan untuk memenuhi salah

74

.

Gambar III.10 Network Adapter II Virtual Box

f) Setting Storage dan tambahkan iso mikrotik yang akan di install lalu start

Gambar III.11 Tampilan Log in Mikrotik

Page 91: TUGAS AKHIR fileanalisa manajemen bandwidth dengan menggunakan mkrotik pada departement radiotherapy rumah sakit ciptomangunkusumo (rscm) tugas akhir diajukan untuk memenuhi salah

75

g) Berikutnya akan muncul tampilan login seperti gambar berikut, Username =

Admin dan Password = (kosong)

Gambar III.12 Tampilan Device Mikrotik

h) lalu tekan huruf “a” untuk memilih semua aplikasi yang akan di install dan

tekan” i” untuk memulai konfigurasi.sebelum di enter untuk di reboot, pilih

device, lalu hilangkan tanda ceklis pada mikrotik iso nya

2. Konfigurasi Pada Router

Sebelum masuk ke winbox saya setting dahulu ip address eth1 dan eth 2 sebagai IP

Public dan lokal nya, disini saya meberikan IP public nya 192.168.43.10 dan Ip

Page 92: TUGAS AKHIR fileanalisa manajemen bandwidth dengan menggunakan mkrotik pada departement radiotherapy rumah sakit ciptomangunkusumo (rscm) tugas akhir diajukan untuk memenuhi salah

76

lokal nya 192.168.20.5 yang nanti nya akan terisi otomatis di ip addresses pada

winbox lalu ketikan perintah ip address print untuk mengecek kembali.

Gambar III.13 Konfigurasi IP Address

Selanjutnya masukan IP public yang sudah di konfigurasi tadi untuk masuk ke

halaman winbox dengan login admin dan password di kosongkan

Gambar III.14 Jendela Tampilan Awal Winbox Login

Page 93: TUGAS AKHIR fileanalisa manajemen bandwidth dengan menggunakan mkrotik pada departement radiotherapy rumah sakit ciptomangunkusumo (rscm) tugas akhir diajukan untuk memenuhi salah

77

3. konfigurasi DNS

DNS digunakan untuk menerjemahkan alamat IP ke dominan Address dan

sebaliknya disini saya menggunakan DNS google yaitu 8.8.8.8

Gambar III.15 Konfigurasi DNS

4. Konfigurasi NAT

Tanpa NAT masquerade komputer tidak dapat terhubung dengan jaringan public.

Oleh sebab itu NAT di perlukan untuk Router agar dapat berkomunikasi 2 ethernet

yang berbeda IP

Page 94: TUGAS AKHIR fileanalisa manajemen bandwidth dengan menggunakan mkrotik pada departement radiotherapy rumah sakit ciptomangunkusumo (rscm) tugas akhir diajukan untuk memenuhi salah

78

Pilih chain untuk proses yang di alami pada paket dan pilih action untuk aksi

yang dilakukan pada paket

Pilih masquerade untuk alamat asal (IP lokal) akan ditranslasirkan ke IP public

Page 95: TUGAS AKHIR fileanalisa manajemen bandwidth dengan menggunakan mkrotik pada departement radiotherapy rumah sakit ciptomangunkusumo (rscm) tugas akhir diajukan untuk memenuhi salah

79

Gambar III.16 Konfigurasi NAT

5. Konfigurasi IP Route

Untuk menerima dan mendapatkan data internet, harus mengkonfigurasi terlebih

dahulu IP route nya dan menambahkan IP gateway nya. disini saya menggunakan

IP Gateway 192.168.43.1 dari ISP

14. Tahap akhir yaitu pembagian bandwidth dengan menggunakan simple queue

dalam tahap ini saya menerapkan ke semua client mendapatkan max limit 1mbps

di setiap client dengan cara Queue=> new(+)=>general

Max limit merupakan limit maxsimum komputer client untuk uplink 1mbps dan

downlink 1 mbps. Dengan adanya max limit suatu client tidak akan lagi berebut

untuk browsing ataupun download karena setiap client sudah di tentukan masing-

masing masing bandwidth yang disediakan secara merata lihat gambar III.12

untuk melihat konfigurasi pembagian bandwidth.

Page 96: TUGAS AKHIR fileanalisa manajemen bandwidth dengan menggunakan mkrotik pada departement radiotherapy rumah sakit ciptomangunkusumo (rscm) tugas akhir diajukan untuk memenuhi salah

80

Gambar III.17

Pembagian Bandwidth Dengan Simple Queue

Setelah semua selesai untuk pembagian Bandwidth di setiap client dilakukan

pembagian secara merata dengan 1Mbps di setiap client bisa di liat di gambar III.18

dalam tahap ini setiap client sudah bisa terkoneksi dengan internet.

Page 97: TUGAS AKHIR fileanalisa manajemen bandwidth dengan menggunakan mkrotik pada departement radiotherapy rumah sakit ciptomangunkusumo (rscm) tugas akhir diajukan untuk memenuhi salah

81

Gambar III.18 Penyelesaian akhir pembagian Bandwidth