Upload
vulien
View
218
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
TUGAS AKHIR
PERENCANAAN REKONFIGURASI JARINGAN TEGANGAN
MENENGAH PADA KAMPUS UNIVERSITAS UDAYANA
BUKIT JIMBARAN
I PUTU ANDITHYA CHRISNA BUDI
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO DAN KOMPUTERFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS UDAYANA
BUKIT JIMBARAN2015
i
TUGAS AKHIR
PERENCANAAN REKONFIGURASI JARINGAN TEGANGAN
MENENGAH PADA KAMPUS UNIVERSITAS UDAYANA
BUKIT JIMBARAN
I PUTU ANDITHYA CHRISNA BUDINIM 1104405030
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO DAN KOMPUTERFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS UDAYANA
BUKIT JIMBARAN2015
ii
PERENCANAAN REKONFIGURASI JARINGAN TEGANGANMENENGAH PADA KAMPUS UNIVERSITAS UDAYANA
BUKIT JIMBARAN
Tugas Akhir/Skripsi Diajukan Sebagai Prasyarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana
S1 (Strata1) pada Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Udayana
I PUTU ANDITHYA CHRISNA BUDI
NIM : 1104405030
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS UDAYANA
JIMBARAN-BALI
2015
iii
LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS
Tugas Akhir / Skripsi ini adalah hasil karya Saya sendiri,
dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk
telah saya nyatakan dengan benar.
Nama : I Putu Andithya Chrisna Budi
Nim : 1104405030
TandaTangan :
Tanggal : 27 November 2015
v
UCAPAN TERIMAKASIH
Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa /
Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat-Nya penyusunan tugas akhir / skripsi
dengan judul “Perencanaan Rekonfigurasi Jaringan Tegangan Menengah
Pada Kampus Universitas Udayana Bukit Jimbaran” ini akhirnya dapat
terselesaikan. Berbagai tantangan dan hambatan yang sulit telah dihadapi penulis
selama proses penyusunan tugas akhir / skripsi ini, namun semua itu berhasil
dilewati berkat adanya dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena
itu, pada kesempatan ini izinkan penulis menyampaikan banyak terima kasih
kepada:
1. Bapak Prof. Ir. Ngk. Putu Gede Suardana, MT., Ph.D. selaku Dekan
Fakultas Teknik Universitas Udayana.
2. Bapak Ir. I Nyoman Setiawan, MT. selaku Ketua Jurusan Teknik Elektro
Universitas Udayana.
3. Ibu Prof. Ir. I. A. Dwi Giriantari, M.Eng,Sc., PhD. sebagai Dosen
Pembimbing I yang telah memberikan banyak petunjuk, bimbingan dan
dukungan moral kepada penulis selama penyusunan tugas akhir / skripsi
ini.
4. Bapak Ir. I Wayan Sukerayasa, MT. sebagai Dosen Pembimbing
Akademik sekaligus sebagai Dosen Pembimbing II yang telah banyak
memberikan tuntunan dalam penyusunan tugas akhir / skripsi dan tuntunan
selama menjalankan perkuliahan di Jurusan Teknik Elektro, Fakultas
Teknik Universitas Udayana.
5. Segenap dosen dan staf pegawai Teknik Elektro Universitas Udayana yang
telah banyak membantu selama proses perkuliahan.
6. PT. PLN (Persero) Area Bali Selatan yang telah membantu dalam
memberikan informasi dan data-data dalam penyusunan tugas akhir ini.
vi
7. Yang tercinta Orang Tua, saudara dan semua keluarga besar yang telah
memberikan banyak kasih sayang, dukungan moral, semangat dan
motivasi yang tak terhingga.
8. Rekan-rekan Elektro angkatan 2011 yang senantiasa memberikan
semangat, motivasi dan dukungan selama penyusunan tugas akhir / skripsi
ini.
9. Semua pihak yang terlibat dalam pengerjaan tugas akhir / skripsi ini
namun tidak bisa disebutkan satu persatu.
Penulis menyadari bahwa tugas akhir / skripsi ini masih jauh dari
sempurna. Oleh karena itu segala kritik dan saran yang bersifat membangun
sangat diharapkan demi kesempurnaan penulisan di masa yang akan datang.
Semoga Ida Sang Hyang Widhi Wasa / Tuhan Yang Maha Esa selalu
melimpahkan rahmat-Nya kepada semua pihak yang telah membantu pelaksanaan
dan penyelesaian tugas akhir / skripsi ini.
Bukit Jimbaran, 2015
Penulis
ABSTRAK
Jaringan distribusi Universitas Udayana merupakan bagian dari PenyulangKedonganan. Rekonfigurasi jaringan tegangan menengah kampus UniversitasUdayana Bukit Jimbaran bertujuan untuk meningkatkan performa jaringan suatusistem kelistrikan yang handal . Dari studi yang sudah dilakukan di dapatkan hasilrugi daya pada Jaringan Distribusi Penyuang Kedonganan sebelum terpasangnyapembangkit generator set dan PLTS yang terdapat pada kampus Universitas UdayanaBukit Jimbaran sebesar 115,5 kW. Setelah terpasangnya Pembangkit generator setsebesar 86,6 kW atau terjadi penurunan rugi daya pada Penyulang Kedonganansebesar 24,8 % dan setelah terpasangnya generator set dan PLTS rugi dayanyasebesar 86,5 kW atau terjadi penurunan rugi daya pada Penyulang Kedonganansebesar 25,1 % dari total rugi daya yang terjadi sebelum interkoneksi pembangkitgenerator set dan PLTS. Serta meningkatnya keandalan Penyulang Kedonganandengan indeks SAIFI = 0,8298 gangguan/pelanggan.tahun atau terjadinya gangguandalam setahun kurang dari 1 kali/pelanggan, SAIDI = 2,9006 jam/pelanggan.tahunatau durasi pemadaman dalam setahun sekitar 3 jam per pelanggan, CAIDI = 3,495jam/ganguan atau lama durasi pemadaman dalam satu kali pemadaman selama 3 jam30 menit. Pada analisis kondisi emergency (saat PLN padam) dapat diketahui bahwa,terdapat overload pada generator set FT, generator set Rektorat dan PLTS FT.
Kata Kunci : Rekonfigurasi, Rugi Daya, Keandalan
ABSTRACT
Reconfiguration of the medium-voltage network in Bukit Jimbaran UdayanaUniversity campus aims to obtain a reliable electricity system. The study shows thatbefore the interconnection of Kedonganan Feeder with generator set and PLTS inBukit Jimbaran Udayana University campus, the power loss is 115,5 kw. After usinggenerator set, the power loss was reduced into 86,6 kw or by 24,8% from the initialpower loss, and with interconnection of generator sets and PLTS, the power loss wasreduced into 86,5 kw or by 25,1 from the initial power loss. Besides, the reliability ofKedonganan Feeder also improved with SAIFI index = 0.8298 interference /customer. year, or disruptions in a year is less than once/ customer, SAIDI = 2, 9006hours / customer.year, or the duration of outage in a year is about 3 hours percustomer, CAIDI = 3,495 hours / disruption or the duration of outage is 3 hours 30minutes per outage. In the analysis of emergency conditions (when PLN off), it canbe seen that, the power plant owned by Bukit Jimbaran Udayana University campuscan supply energy to the campus, but there is overload in the generator sets andPLTS. The overload occurs in FT generator, rectorate generator set, and PLTS FT.
Keywords: Reconfiguration, Power Loss, Reliability, Emergency
ix
DAFTAR ISI
Hal
LEMBAR JUDUL ................................................................................................. i
LEMBAR PRASYARAT ...................................................................................... ii
LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS ..................................................... iii
LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................... iv
UCAPAN TERIMAKASIH................................................................................... v
ABSTRAK ............................................................................................................. vii
ABSTRACT........................................................................................................... viii
DAFTAR ISI ......................................................................................................... ix
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xii
DAFTAR TABEL ................................................................................................. xiv
DAFTAR SINGKATAN ....................................................................................... xv
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ................................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................... ……… 2
1.3 Tujuan Penelitian ............................................................................................ 2
1.4 Manfaat Penelitian .......................................................................................... 3
1.5 Batasan Masalah ............................................................................................. 3
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1 State of The Art Review .................................................................................... 4
2.2 Saluran Distribusi Tenaga Listrik .................................................................... 7
2.2.1 Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) ....................................... 7
2.2.1.1 Penghantar Saluran Udara Tegangan Menengah....................... 8
2.2.1.2 Kemampuan Hantar Arus Penghantar Saluran Udara ............... 9
2.2.2 Saluran Kabel Tanah Tegangan Menengah (SKTM)............................ 10
2.2.2.1 Kemampuan Hantar Arus Penghantar Saluran Kabel Tanah .... 11
2.2.3 Saluran Kabel Udara Tegangan Menengah (SKUTM) ......................... 12
x
2.2.3.1 Kemampuan Hantar Arus Penghantar Saluran Kabel Udara .... 12
2.3 Konfigurasi Sistem Distribusi ......................................................................... 13
2.3.1 Sistem Radial ......................................................................................... 14
2.3.2 Sistem Primary Loop............................................................................. 14
2.3.3 Sistem Selective Primary....................................................................... 15
2.3.4 Sistem Secondary Selective ................................................................... 16
2.3.5 Sistem Jaringan Grid ............................................................................. 16
2.3.6 Sistem Jaringan Spot.............................................................................. 17
2.4 Analisis Aliran Daya (Load Flow)................................................................... 18
2.4.1 Metode-Metode dalam Analisis Aliran Daya ........................................ 20
2.4.1.1 Analisis Aliran Daya dengan Metode Newton Raphson ........... 21
2.5 Susut (Losses) .................................................................................................. 22
2.5.1 Jenis Susut.............................................................................................. 23
2.5.2 Susut Energi pada Jaringan Distribusi ................................................... 23
2.5.3 Susut Daya............................................................................................. 24
2.5.4 Load Factor ........................................................................................... 24
2.5.5 Loss Factor ............................................................................................ 25
2.5.6 Susut Energi........................................................................................... 25
2.6 Keandalan Sistem Distribusi ............................................................................ 26
2.6.1 Indeks Keandalan .................................................................................. 27
2.7 Laju Kegagalan ............................................................................................... 31
2.8 Metode Section Technique ............................................................................... 32
2.9 Konsep Pendekatan Teknik.............................................................................. 33
2.10 Rekonfigurasi Jaringan................................................................................... 34
2.11 Generator Set.................................................................................................. 35
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian .......................................................................... 37
3.2 Data .................................................................................................................. 37
3.3 Langkah-Langkah Penelitian ........................................................................... 37
3.4 Alur Penelitian ................................................................................................. 39
xi
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Penyulang Kedonganan...................................................... 40
4.2 Rata - Rata Beban Harian Penyulang Kedonganan ........................................ 42
4.3 Analisis Rugi Daya Penyulang Kedonganan ................................................... 45
4.4 Analisis Tingkat Keandalan Pada Penyulang Kedonganan ............................. 50
4.5 Analisis Kondisi Emergency Pada Saat PLN Padam....................................... 55
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan .......................................................................................................... 57
5.2 Saran................................................................................................................. 58
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 59
LAMPIRAN
xii
DAFTAR GAMBARHal.
Gambar 2.1 Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) ................................... 7
Gambar 2.2 Jenis-jenis Kawat Penghantar Tenaga Listrik .................................... 8
Gambar 2.3 Saluran Kabel Tanah Tegangan Menengah (SKTM)......................... 10
Gambar 2.4 Kabel Udara Tegangan Menengah (KUTM) ..................................... 12
Gambar 2.5 Konfigurasi sistem distribusi jaringan radial ..................................... 14
Gambar 2.6 Konfigurasi sistem distribusi jaringan primary loop ......................... 15
Gambar 2.7 Konfigurasi sistem distribusi jaringan selective primary ................... 15
Gambar 2.8 Konfigurasi sistem distribusi jaringan secondary selective ............... 16
Gambar 2.9 Konfigurasi sistem distribusi jaringan grid........................................ 17
Gambar 2.10 Konfigurasi sistem distribusi jaringan spot ...................................... 17
Gambar 2.11 Sistem Seri........................................................................................ 28
Gambar 2.12 Sistem Paralel ................................................................................... 29
Gambar 2.13 Pemnggunaan Generator set sebagai daya cadangan ....................... 35
Gambar 3.1 Diagram alur penelitian...................................................................... 39
Gambar 4.1 Single Line Diagram Penyulang Kedonganan ................................... 41
Gambar 4.2 Rata-Rata Beban Penyulang Kedonganan.......................................... 42
Gambar 4.3 Hasil Running ETAP Rugi Daya Penyulang Kedonganan Tanpa
Generator Set dan PLTS ..................................................................... 46
Gambar 4.4 Hasil Running ETAP Rugi Daya Penyulang Kedonganan dengan
Generator Set ...................................................................................... 46
Gambar 4.5 Hasil Running ETAP Rugi Daya Penyulang Kedonganan dengan
Generator dan PLTS ........................................................................... 47
Gambar 4.6 Lokasi Interkoneksi DG (Generator Set dan PLTS) pada Penyulang
Kedonganan ........................................................................................ 48
Gambar 4.7 Lokasi DG (Generator Set dan PLTS) pada kondisi existing ............ 49
Gambar 4.8 Hasil rugi daya setelah terinterkoneksi DG kondisi pembangkit
tersebar................................................................................................ 49
xiii
Gambar 4.9 Indeks Keandalan Penyulang Kedonganan Tanpa DG (Generator set
dan PLTS)........................................................................................... 51
Gambar 4.10 Indeks Keandalan Penyulang Kedonganan dengan Generator Set .. 52
Gambar 4.11 Indeks Keandalan Penyulang Kedonganan dengan Generator set dan
PLTS................................................................................................... 52
Gambar 4.12 Grafik Perbandingan Nilai Keandalan Penyulang Kedonganan
Tanpa DG dan Interkoneksi DG (Generator Set dan PLTS) .............. 54
Gambar 4.13 Penempatan Switch........................................................................... 55
Gambar 4.14 Desain penempatan Switch............................................................... 55
Gambar 4.15 Simulasi Emergency Pada saat PLN Padam .................................... 55
xiv
DAFTAR TABELHal.
Tabel 2.1 Tahanan ( R ) dan reaktansi ( XL ) penghantar AAC tegangan 20 kV
(SPLN 64: 1985).................................................................................... 9
Tabel 2.2 Tahanan ( R ) dan reaktansi ( XL ) penghantar AAAC tegangan 20
kV(SPLN 64: 1985)............................................................................... 9
Tabel 2.3 Impedansi Kabel Tanah Dengan Penghantar NAAXSEY..................... 11
Tabel 2.4 Tahanan, induktansi dan kapasitansi kabel isolasi XLPE : N2XSEKBY /
NA2XSEKBY Tegangan 12 / 20 kV..................................................... 13
Tabel 2.5 Standar Indeks Keandalan...................................................................... 31
Tabel 4.1 Data beban harian penyulang Kedonganan............................................ 42
Tabel 4.2 Beban puncak trafo pada Penyulang Kedonganan................................. 43
Tabel 4.3 Perbandingan nilai rugi daya sebelum dan sesudah masuknya
pembangkit ............................................................................................ 47
Tabel 4.4 Laju Kegagalan dan Waktu Perbaikan Komponen ................................ 50
Tabel 4.5 Nilai Indeks Keandalan Penyulang Kedonganan................................... 53
xv
DAFTAR SINGKATAN
AAAC = ALL ALUMINIUM ALOY CONDUCTOR
ACSR = ALUMINIUM CONDUCTOR STELL REINFORCED
ASAI = AVERAGE SYSTEM AVAILABILITY INDEX
CAIDI = COSTUMER AVERAGE INTERRUPTION DURATION INDEX
DG = DISTRIBUTED GENERATION
ETAP = ELECTRIC TRANSIENT ANALYSIS PROGRAM
GI = GARDU INDUK
LVTIC = LOW VOLTAGE TWISTED CABLE
MVTIC = MEDIUM VOLTAGE TWISTED INSULATED CABLE
SAIFI = SYSTEM AVERAGE INTERRUPTION FREQUENCY INDEX
SAIDI = SYSTEM AVERAGE INTERRUPTION DURATION INDEX
SKTM = SALURAN KABEL TEGANGAN MENENGAH
SKUTM = SALURAN KABEL UDARA TEGANGAN MENENGAH
SKUTR = SALURAN KABEL UDARA TEGANGAN RENDAH
SPLN = STANDAR PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA
SUTR = SALURAN UDARA TEGANGAN RENDAH
SUTM = SALURAN UDARA TEGANGAN MENENGAH
WCC = WORLD CLASS COMPANY
WCS = WORLD CUSTOMER SERVICE
XLPE = CROSSLINK POLYETLALENE