Upload
trinhdieu
View
218
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
i
TUGAS AKHIR
STUDI EKSPERIMENTAL OCTANE BOOSTER
MENGGUNAKAN GENERATOR HIDROGEN DENGAN
VARIASI SUSUNAN SEL GENERATOR PADA MOTOR
YAMAHA MIO 155 CC BERBAHAN BAKAR PERTALITE
Diajukan untuk Memenuhi Tugas sebagai Salah Satu Syarat
Guna memperoleh Gelar Sarjana S1 Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Disusun oleh:
RIFKI WINDYA NAVIANTO
NIM: D 200 130 188
NIRM: 13 6 106 03030 50188
JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2017
ii
PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : RIFKI WINDYA NAVIANTO
NIM : D 200 130 188
Jurusan : Teknik Mesin
Fakultas : Teknik
Dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa Tugas Akhir dengan judul
”Studi Eksperimental Octane Booster Menggunakan Generator Hidrogen
dengan Variasi Susunan Sel Generator Pada Motor Yamaha Mio 155cc
Berbahan Bakar Pertalite” merupakan hasil penelitian sebagai salah satu syarat
untuk memperoleh gelar sarjana S1 pada jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Surakarta benar-benar merupakan karya ilmiah Tugas
Akhir yang saya buat dan bukan merupakan karya ilmiah Tugas Akhir hasil tiruan
atau duplikasi dari Tugas Akhir yang sudah dipublikasikan dan pernah digunakan
untuk mendapatkan gelar kesarjanaan dilingkungan Universitas Muhammadiyah
Surakarta atau instansi manapun. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-
benarnya tanpa ada tekanan dari pihak manapun.
Surakarta, 19 Juli 2017
Yang menyatakan
Rifki Windya Navianto
iii
HALAMAN PERSETUJUAN
Tugas Akhir berjudul ”Studi Eksperimental Octane Booster Menggunakan
Generator Hidrogen dengan Variasi Susunan Sel Generator Pada Motor
Yamaha Mio 155cc Berbahan Bakar Premium” yag disusun oleh;
Nama : RIFKI WINDYA NAVIANTO
NIM : D 200 130 188
Telah disetujui oleh Pembimbing Tugas Akhir untuk dipertahankan di depan
Dewan Penguji sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana S-1 pada
Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta,
pada;
Hari :
Tanggal :
Surakarta, 19 Juli 2017
Pembimbing
Tugas Akhir
Ir. Sartono Putro, MT.
iv
HALAMAN PENGESAHAN
Laporan Tugas Akhir dengan judul ”Studi Eksperimental Octane Booster
Menggunakan Generator Hidrogen dengan Variasi Susunan Sel Generator
Pada Motor Yamaha Mio 155cc Berbahan Bakar Premium” ini disusun untuk
memenuhi salah satu syarat memperoleh gelas sarjana S-1 pada jurusan Teknik
Mesin Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta oleh;
Nama : RIFKI WINDYA NAVIANTO
NIM : D200130188
telah diuji di depan Dewan Penguji dan telah disetujui serta disahkan pada:
Hari :
Tanggal :
Dewan Penguji :
1. Ir. Sartono Putro, MT. .
2. Ir. Subroto, MT.
3. Ir. Tri Tjahjono, MT.
Mengetahui
v
MOTTO
Kebahagiaan yang hakiki adalah ketika kita dapat memberikan manfaat hidup kita
kepada keluarga dan bangsa tercinta
Ketajaman pikir tiadalah memiliki makna, keluasan wawasan tiadalah membawa
manfaat bilamana tidak mampu menumbuhkembangkan ilmu dan pengetahuan
sebagai pembawa keluhuran harkat dan martabat manusia dan alam.
vi
PERSEMBAHAN
Karya kecil bagian dari khasanah ilmu pengetahuan ini kuimpikan sebagai lentera
yang mampu memberikan suluh kepada semua insan dan kupersembahkan
kepada:
Ayah Bundaku tercinta yang selalu memberikan hal terbaik didalam hidup saya
Adik-adikku terkasih yang selalu berbagi dalam suka dan duka
Teman-teman yang memberikan dukungan dalam segala hal
Serta kepada para dosen Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Surakarta
yang telah memberikan ilmu selama ini
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur alhamdulillah penulis sampaikan kehadirat Allah SWT atas
limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulisan dapat menyelesaikan
laporan tugas akhir ini yang berjudul ”Studi Eksperimental Octane Booster
Menggunakan Generator Hidrogen dengan Variasi Susunan Sel Generator
Pada Motor Yamaha Mio 155cc Berbahan Bakar Premium”.
Penulisan tugas akhir ini sebagai salah satu syarat guna mencapai gelar
Sarjana Teknik Jurusan Teknik Mesin pada Fakultas Teknik Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
Penulisan tugas akhri ini secara umum bertujuan untuk mengetahui
mengetahui bagaimana merancang serta membuat generator HHO dengan tingkat
efisiensi yang tinggi dengan menggunakan elektroda jenis logam stainless steel
dimana akan disusun dengan 2 pemodelan sel untuk membandingkan hasil dalam
proses elektrolisis air untuk mendapatkan gas hidrogen. Kemudian mengamati
peranan gas hidrogen terhadap peningkatan kerja dan kualitas pembakaran mesin
motor bakar
Atas terselesaikannya tugas akhir ini penulis mengucapkan terima kasih yang
kepada:
1. Bapak Ir. Sri Sunarjono, MT. Ph.D., selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
2. Bapak Ir. Subroto, MT., selaku Ketua Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
3. Bapak Ir. Sartono Putro, MT., selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir yang
telah banyak memberikan bimbingan, pengarahan dan masukan dengan sabar.
4. Bapak Ir. Sunardi Wiyono, MT., selaku Koordinator Tugas Akhir yang telah
banyak memberikan masukan dan bimbingan dengan sabar.
5. Bapak M. Alafatih Hendrawan, ST. MT., selaku dosen Pembimbing
Akademik.
viii
6. Ayah dan Ibunda, serta adik-adikku tercinta, atas perhatian, kasih sayang,
pengorbanan, dorongan, dan doa-doanya.
7. Rekan-rekan seperjuangan dalam menyelesaikan penelitian.
8. Serta pihak-pihak yang secara langsung maupun tidak langsung terlibat dalam
mensukseskan penyusunan Tugas Akhir ini.
Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini mungkin masih memiliki beberapa
kekurangan pada kebahasaan, isi, atau pun mutu keilmiahannya. Untuk itu maka
penulis berharap adanya kritik dan saran dari pembimbing dan pembaca demi
perbaikan tugas akhir ini. Akhir kata penulis berharap semoga tugas akhir ini dapat
menjadi pengembang wawasan serta bermanfaat dalam pengembangan
pengetahuan pada bidang teknologi mesin.
Surakarta, 19 Juli 2017
Penulis
ix
ABSTRAKSI
Perkembangan teknologi motor bakar mengalami kemajuan yang sangat
pesat. Para produsen yang bergerak dibidang tersebut melakukan berbagai inovasi
untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembakaran dari mesin dengan
memproduksi mesin berkapasitas besar dan memiliki rasio kompresi yang tinggi
untuk meningkatkan unjuk kerja dari mesin motor bakar. Namun mesin dengan
rasio kompresi tinggi membutuhkan bahan bakar beroktan tinggi untuk mencegah
knocking yang menyebabkan kerusakan pada mesin. Sedangkan bahan bakar bakar
beroktan tinggi memiliki harga yang tinggi dipasaran. Berbagai cara alternatif untuk
meningkatkan efisiensi dan menghemat penggunaan bahan bakar pada mesin telah
banyak dilakukan. Salah satunya ialah dengan mencampurkan gas hidrogen dengan
bahan bakar baik bensin maupun solar saat proses pembakaran.
Penelitian ini memanfaatkan proses elektrolisis Faraday. Diawali dengan
proses merancang serta membuat generator HHO yang tersusun dari sel-sel yang
berbahan plat Stainless Steel 304 tebal 0,8 mm. Kemudian plat tersebut diatur
dengan variasi jarak 5 mm dan 10 mm, serta penggunaan katalisator NaOH diatur
jumlah massanya sebesar 10 gram dan 20 gram dengan luas permukaan tercelup
sebesar 504 cm2 untuk medapatkan hasil produksi generator HHO paling maksimal
sebagai octane booster, bahan bakar alternatif dan pengaruhnya terhadap unjuk
kerja motor bakar.
Laju produksi gas hydrogen terbanyak dihasilkan oleh generator HHO E5
20 gr dengan rata-rata sebesar 0,002041 gr/s, dimana generator HHO tersebut
memiliki jarak diantara elektrodanya sebesar 5 mm dengan massa katalisator NaOH
yang dilarutkan sebanyak 20 gram untuk setiap 1500 ml air (H2O) destilasi. Dengan
efiensi generator HHO tertingi dimiliki oleh generator HHO E5 20gr dengan nilai
efisiensi rata-rata sebesar 81,59 %. Kemudian meningkatkan daya maksimum
6,1445 kW pada kecepatan putaran 7000 rpm, torsi maksimum 9,3976 Nm pada
putaran 6500 rpm, serta penurunan konsumsi bahan bakar rata-rata sebesar 64,697
gr/s.
ABSTRACT
The development of motor fuel technology has progressed very rapidly.
Producers engaged in the field are innovating to improve the efficiency and
effectiveness of combustion from engines by producing large-capacity engines and
have high compression ratios to improve the performance of motor fuel engines.
However, engines with high compression ratios require high-octane fuel to prevent
knocking which causing damage to the engine. Meanwhile, high-octane fuel has a
high price in the market. There are various alternative ways to improve efficiency
and save fuel usage on the engine has been done a lot. One of them is by mixing
hydrogen gas with fuel both gasoline and diesel during the combustion process.
This research utilizes Faraday's electrolysis process. Beginning with the
process of designing and making a HHO generator composed of cells made from
Stainless Steel 304 plate thick 0.8 mm. Then the plate is arranged with variations
of 5 mm and 10 mm, and the use of the NaOH catalyst is regulated by 10 grams and
20 grams of mass with a dyed surface area of 504 cm2 to obtain the maximum
production of HHO generator as octane booster, alternative fuel and its effect On
the performance of motor fuel.
The highest rate of hydrogen gas production is generated by the HHO E5
20 g generator with an average of 0.002041 g / s, wherein the HHO generator has a
distance between the electrodes of 5 mm and the mass of the catalyst NaOH
dissolved by 20 grams for every 1500 ml of water (H2O) distillation. With the
highest HHO generator efficiency is owned by HHO E5 20gr generator with an
average efficiency value of 81.59%. Then increase the maximum power of 6.1445
kW at 7000 rpm rotation speed, maximum torque of 9.3976 Nm at 6500 rpm
rotation, and decreased average fuel consumption of 64.697 gr / s.
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ...........................................................................................i
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI .............................................................ii
HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................................iii
HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................iv
MOTTO ..............................................................................................................v
PERSEMBAHAN ...............................................................................................vi
KATA PENGANTAR ........................................................................................vii
ABSTRAKSI/ABSTRACTS ..............................................................................ix
DAFTAR ISI ......................................................................................................x
DAFTAR GAMBAR .........................................................................................xiii
DAFTAR TABEL ...............................................................................................xiv
DAFTAR SIMBOL ............................................................................................xvi
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................1
1.1. Latar Belakang ............................................................................1
1.2. Perumusan Masalah .....................................................................3
1.3. Tujuan Penelitian .........................................................................4
1.4. Manfaat penelitian .......................................................................4
1.5. Batasan Masalah ..........................................................................5
1.6. Sistematika Penulisan ..................................................................6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI ..................................7
2.1. Tinjauan Pustaka .........................................................................7
2.2. Dasar Teori ..................................................................................8
2.2.1 Motor Pembakaran Dalam (Internal Combustion Engine)… ......8
2.2.1.1 Motor Bensin (Motor Otto) .............................................9
2.2.1.2 Motor Diesel ....................................................................15
2.2.2 Proses Pembakaran Motor Bakar ................................................20
2.2.2.1 Perbandingan Udara – Bahan Bakar (Air Fuel Ratio) .....22
2.2.3 Bahan Bakar .................................................................................23
2.2.3.1 Bahan Bakar Padat ..........................................................23
2.2.3.2 Bahan Bakar Cair ............................................................24
xi
2.2.3.3 Bahan Bakar Gas .............................................................30
2.2.4 Unjuk Kerja Motor Bakar ............................................................31
2.2.4.1 Daya Keluaran (Power) ...................................................31
2.2.4.2 Tekanan Efekti Rata-Rata dan Torsi ...............................31
2.2.4.3 Konsumsi Bahan Bakar ...................................................32
2.2.5 Hidrogen ......................................................................................33
2.2.5.1 Keunggulan Sifat Hidrogen .............................................35
2.2.5.2 Proses Produksi Hidrogen ...............................................38
2.2.6 Generator HHO (Hidrogen Oksigen) ...........................................43
BAB III METODOLOGI PENELITIAN............................................................46
3.1 Metode Penelitian… ....................................................................46
3.1.1 Variabel Penelitian .......................................................................48
3.1.2 Diagram Alir Penelitian ...............................................................49
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian .......................................................50
3.3 Alat dan Bahan Penelitian ...........................................................50
3.3.1 Alat Penelitian .............................................................................50
3.3.2 Bahan Penelitian ..........................................................................61
3.4 Prosedur Penelitian ......................................................................61
3.4.1 Perancangan Generator HHO ......................................................62
3.4.2 Pengukuran Produksi Gas Hidrogen ...........................................68
3.4.3 Pengujian Kinerja Motor Bakar...................................................70
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................73
4.1 Hasil Penelitian ............................................................................73
4.1.1 Hasil Rancangan Generator HHO ..............................................73
4.1.2 Hasil Pengujian Produktivitas Generator HHO ...........................74
4.1.3 Hasil Pengujian Unjuk Kerja Motor Bakar ..................................77
4.1.3.1 Pengujian Konsumsi Bahan Bakar .................................77
4.1.3.2 Pengujian Daya dan Torsi Motor Bakar ..........................78
4.2 Pembahasan .................................................................................79
4.2.1 Produktivitas Generator HHO .....................................................79
4.2.2 Unjuk Kerja Motor Bakar ............................................................81
xii
4.2.2.1 Konsumsi Bahan Bakar Motor Bakar..............................81
4.2.2.2 Daya yang Dihasilkan Motor Bakar ................................82
4.2.2.3 Torsi yang Dihasilkan Motor Bakar ................................84
BAB V PENUTUP ..............................................................................................86
5.1. Kesimpulan ..................................................................................................86
5.2. Saran ............................................................................................................87
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Upstroke pada Mesin Bensin 2-Langkah ........................................10
Gambar 2.2 Downstroke pada Mesin Bensin 2-Langkah ....................................11
Gambar 2.3 Langkah Hisap Mesin Bensin 4 Langkah .......................................12
Gambar 2.4 Langkah Kompresi Mesin Bensin 4 Langkah .................................13
Gambar 2.5 Langkah Kerja Mesin Bensin 4 Langkah ........................................14
Gambar 2.4 Langkah Pembuangan Mesin Bensin 4 Langkah ............................14
Gambar 2.5 Mesin diesel 2-Langkah ..................................................................16
Gambar 2.6 Langkah Hisap Mesin Diesel ..........................................................17
Gambar 2.7 Langkah Kompresi Mesin Diesel ....................................................18
Gambar 2.8 Langkah Kerja Mesin Diesel ...........................................................18
Gambar 2.9 Langkah Pembuangan Mesin Diesel ...............................................19
Gambar 2.10 Elektrolisis Air (H2O) ...................................................................41
Gambar 3.1 Skema Pemasangan Alat pada Sistem Motor Bakar .......................47
Gambar 3.2 Diagram Alir Penelitian ..................................................................49
Gambar 3.3 Plat Stainless Steel seri 304 .............................................................50
Gambar 3.4 Baut dengan Isolator........................................................................51
Gambar 3.5 Mesin Shearing ...............................................................................51
Gambar 3.6 Mesin Bending.................................................................................52
Gambar 3.7 Gerinda Tangan ...............................................................................52
Gambar 3.8 Cleanout Pipe 4’’ ............................................................................53
Gambar 3.9 Pipa PVC 4” ....................................................................................53
Gambar 3.10 Selang ............................................................................................54
Gambar 3.11 Gelas Ukur.....................................................................................54
Gambar 3.12 Stopwatch ......................................................................................55
Gambar 3.13 Multimeter .....................................................................................55
Gambar 3.14 Konverter Listrik ...........................................................................56
Gambar 3.15 Digital Tachometer ........................................................................57
Gambar 3.16 Neraca Digital ...............................................................................58
Gambar 3.17 Dynojet 250i ..................................................................................59
xiv
Gambar 3.18 Motor Yamaha Mio Soul ..............................................................60
Gambar 3.19 Rancangan Katoda Generator HHO E10 (dalam satuan mm) .......62
Gambar 3.20 Model 3D Katoda ..........................................................................62
Gambar 3.21 Rancangan Anoda Generator HHO E10 (dalam satuan mm) .......63
Gambar 3.22 Model 3D Anoda ...........................................................................63
Gambar 3.23 Rangkaian Elektroda Generator HHO E10 (dalam satuan mm) ...63
Gambar 3.24 Model 3D Rangkaian Elektroda ....................................................64
Gambar 3.25 Rangkaian Elektroda Generator HHO E5 (dalam satuan mm) .....64
Gambar 3.26 Struktur Generator HHO ...............................................................65
Gambar 3.27 Model 3D Generator HHO ............................................................65
Gambar 3.28 Plat stainless steel yang dibengkokkan .........................................66
Gambar 3.29 Plat Stainless Steel letter U ...........................................................67
Gambar 3.30 Susunan Plat Stainless Steel ..........................................................67
Gambar 3.31 Elektroda dan Tutup Generator HHO ...........................................68
Gambar 3.32 Proses Pengukuran Laju Produksi Gas..........................................68
Gambar 3.33 Hasil Pengukuran Laju Produksi Gas Hidrogen ...........................69
Gambar 3.34 Proses Pengujian Konsumsi Bahan Bakar ....................................71
Gambar 3.35 Proses Pengujian Unjuk Kerja Motor............................................72
Gambar 3.36 Proses Pengujian Unjuk Kerja Motor............................................72
Gambar 4.1 Generator HHO ...............................................................................74
Gambar 4.2 Perbandingan Produksi Gas Hidrogen ............................................79
Gambar 4.3 Perbandingan Efisiensi Generator HHO .........................................80
Gambar 4.4 Perbandingan Konsumsi Bahan Bakar ............................................81
Gambar 4.5 Perbandingan Daya Motor Bakar ....................................................82
Gambar 4.6 Perbandingan Torsi Motor Bakar ....................................................84
xv
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Konsumsi Minyak Wilayah Asia-Pasifik ............................................2
Tabel 2.1 Perbandingan Bahan Bakar dan Udara ...............................................22
Tabel 2.2 Karakteristik Premium ........................................................................26
Tabel 2.3 Karakteristik Prertalite ........................................................................28
Tabel 2.4 Karakteristik Pertamax ........................................................................29
Tabel 2.4 Sifat Fisik dan Kimia Hidrogen ..........................................................34
Tabel 2.5 Flameability Limit Bahan Bakar .........................................................35
Tabel 2.6 Nilai Oktan Bahan Bakar ....................................................................37
Tabel 2.7 Sifat Fisik Hidrogen dan Bensin .........................................................38
Tabel 4.1 Produksi Gas Hidrogen pada Generator HHO E5 20gr ......................75
Tabel 4.2 Produksi Gas Hidrogen pada Generator HHO E5 10gr ......................75
Tabel 4.3 Produksi Gas Hidrogen pada Generator HHO E10 20gr ....................76
Tabel 4.4 Produksi Gas Hidrogen pada Generator HHO E10 10gr ....................76
Tabel 4.5 Efisiensi Generator HHO E5 20gr ......................................................76
Tabel 4.6 Efisiensi Generator HHO E5 10gr ......................................................77
Tabel 4.7 Efisiensi Generator HHO E10 20gr ....................................................77
Tabel 4.8 Efisiensi Generator HHO E10 10gr ....................................................77
Tabel 4.9 Konsumsi Bahan Bakar .......................................................................78
Tabel 4.10 Daya Motor Bakar .............................................................................78
Tabel 4.11 Torsi Motor Bakar .............................................................................79
xvi
DAFTAR SIMBOL
T = Torsi (Nm)
n = Kecepatan putaran mesin (rpm)
Pm = Tekanan efektif rata-rata (kPa)
Ne = Daya keluaran (kW)
L = Panjang langkah torak (m)
A = Luas penampang silinder (cm2)
i = Jumlah silinder
a = Jumlah putaran pada satu siklus kerja
FC = Konsumsi bahan bakar (gr/detik)
𝜌𝑏𝑏 = Massa jenis bahan bakar (gr/ml)
𝑉 = Volume (ml)
t = waktu (detik)
W = Massa zat hasil elektrolisis (gram)
e = Berat ekuivalen hasil elektrolisis
F = Jumlah arus listrik (Faraday)
I = Kuat arus listrik yang mengalir (Ampere)
P = Daya yang dibutuhkan sistem generator HHO (Watt)
V = Beda potensial/voltase (Volt)
R = Hambatan (ohm)
ṁ = Laju produksi gas HHO (gr/s)
Q = Debit Produksi gas HHO (ml/s)
ρHHO = Massa jenis gas HHO (gr/ml)
ηHHO = Efisiensi generator HHO (%)
QHHO = Debit produksi gas HHO (ml/s)
ρHHO = Massa Jenis gas HHO (g/ml)
LHV HHO = LHV gas HHO (119930 J/g)
M = Molaritas (M)
Mr = Massa Relatif (g/mol)