2

Click here to load reader

Tugas Ideologi

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Tugas Ideologi

KESEJAHTERAAN DAN KEADILAN SOSIAL

Libertarianisme, Liberalisme Kesejahteraan, dan Sosialisme

Menurut Robert Nozick, keadilan ekonomi sering disebut Libertarianisme karena mencari kebebasan individu yang maksimal. Libertarianisme memandang semua bentuk paksaan (koersi) yang datang dari orang lain atau pemerintah adalah salah. John Rawl menyebut kapitalisme kesejahteraan atau liberalisme kesejahteraan adalah hak untuk mempunyai usaha sendiri, hak menggaji dan memecat pekerja, dan hak untuk membuat keputusan ekonomi menurut kekuatan pasar.

Sosialisme adalah paham yang menekankan kepentingan pekerja dalam persamaan ekonomi.Ada 2 tahap ekonomi sosial: pertama, kepemilikan sektor produksi dari perusahaan pribadi menjadi perusahaan publik. Kedua, keputusan ekonomi utama dibuat melalui kebijakan publik, bukan dari kekuatan pasar. Kritik terhadap sosialisme: keberatan dari paham libertarian mengenai kebebasan dan hak mendasar, ditambah keberatan moral dan praktis pada kebutuhan dan prinsip pemerataan distribusi. Selain itu, ada kegunaan relatif dari perencanaan ekonomi dan ekonomi pasar.

Argumen Bagi Kesejahteraan

1. Kamu tidak dapat membiarkan orang mati kelaparan.      Poin : makanan, tempat tinggal, kesehatan, dan pakaian adalah kebutuhan mendasar, dan tanpa itu, harapan hidup, kebebasan dan kebahagiaan adalah kosong.      Tambahan : kebutuhan mendasar memang penting, tapi kita bertanggung jawab terhadap diri kita sendiri.   2.  Negara bertanggung jawab untuk membantu yang malang.      Poin : mereka yang miskin, mereka yang upahnya terlalu kecil dibanding usahanya, mereka yang dikeluarkan dari pekerjaan tanpa salah, mereka yang terluka dan sakit, ataupun mereka yang tidak memperoleh pendidikan yang memadai.      Tambahan : jangan memaksa setiap orang untuk membantu, karena banyak orang yang dapat bangkit menjadi orang yang produktif.   3.  Akhir kesejahteraan akan melukai anak – anak yang tidak bersalah      Poin : ketika kita mengatakan mengenai kurangnya kesejahteraan, secara tidak langsung kita menyalahkan anak miskin yang tidak bersalah, mengenai keadaan mereka.      Tambahan : kita menghentikan harapan mereka memiliki anak, jika mereka belum memiliki penghasilan tetap dan belum mempunyai tempat tinggal.   4.  Kemiskinan menyebabkan masalah sosial lainnya.      Poin : kemiskinan berkaitan dengan tindakan kriminal, penyakit menular, narkoba, ketakutan, geng jalanan dan lain – lain.      Tambahan : kesejahteraan bukanlah solusi dari semua masalah.  

Argumen yang Bertentangan Mengenai Kesejahteraan

1.  Kesejahteraan itu tidak adil.      Poin : kesejahteraan melanggar kebebasan individu, dan hak individu. Apa yang merupakan milik saya adalah milik saya dan tak seorangpun berhak mengambilnya. Pekerjaan pemerintah adalah melindungi hak saya, tapi bukan mencampurinya.      Tambahan : setiap orang memiliki hak dan sebagian besar merupakan kontribusi dari negara. 2.  Kesejahteraan adalah buruknya kebijakan sosial.      Poin : dengan keuntungan dari bantuan kesejahteraan, orang memanfaatkan celah kebijakan sosial.

Page 2: Tugas Ideologi

     Tambahan : cara untuk melawan ketergantungan kesejahteraan adalah dengan mengubah bentuk bantuan. 3.  Kesejahteraan membuka stigma yang menegakkan nilai – nilai penting.      Poin : orang dapat membenarkan kesalahannya dengan alasan kesejahteraan.      Tambahan : penghapusan kesejahteraan tidak dapat membersihkan stigma yang ada. 4.  Kesejahteraan menghasilkan penipuan dan pemalas      Poin : banyak orang yang berpura – pura malang dan miskin untuk dibantu keuangannya. Sehingga mereka tidak perlu bekerja.      Tambahan : ada penyalahgunaan dalam setiap program pemerintah, tapi bukan alasan untuk menghukum penerima dana yang jujur.